Pemeriksaan Laboratorium Pada CVA Rev 17.00

29
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA STROKE (Cerebro Vascular Accident)

description

pemeriksaan CVA

Transcript of Pemeriksaan Laboratorium Pada CVA Rev 17.00

  • PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA STROKE

    (Cerebro Vascular Accident)

  • STROKEWHO definisiadalah gangguan fungsi serebral yang bersifat fokal atau global, terjadi mendadak dan cepat, berlangsung lebih dari 24 jam, atau penderita meninggal yang disebabkan semata-mata karena gangguan pembuluh darah.PENDAHULUAN

  • EPIDEMIOLOGI Stroke sp skrg masih merupakan masalah kesehatan diseluruh dunia Penyebab kematian terbanyak ketiga Medical emergency Penyebab utama kecacatan (disabilitas) pada orang dewasa.

  • MACAM STROKE 2 tipe1. Iskemik sumbatan arteri 87 %Stroke trombotikStroke embolikplaque aterosklerosisBanyak sumber Jtg, tlg, lemak, dll2. Hemoragik pchnya p.d. Stroke hemoragikBerat & srg fatal di dalam otak (intra cerebral) di luar otak (extra cerebral)(perdarahan)(Dibagi arteri bsr dan kecil)

  • Intra cerebral bleeding Biasanya krn aneurisma (herediter) & hipertensiExtra cerebral bleeding trauma Epidural hematoma (ant. duramater dan skull) Subdural hematoma (ruang subdural) Subaracnoid hematoma (ant. Subarach & piamater)

  • Sekitar 87% (ref lain 80-85%) : stroke iskemik lokasi

    STROKE FOKAL Terjadi lokal akibat trombosis/ emboli Iskemik jaringan otak

    STROKE GLOBAL Terjadi akibat insufisiensi perfusi serebral sering akibat : Cardiac arrest Fibrilasi ventrikuler jantung

  • Perjalanan Penyakit

    Sebag bsr didahului mini-stroke (TIA) warning!! cari penyebab/risk factors

    5 gejala TIA tersering: pdrt mendadak: mati rasa, lemah, lumpuh (wajah, lengan, kaki) sering ipsilateral sulit bicara, kata-2 nya sulit difahami pusing, hlgnya keseimb, gg koord, sulit jln) penglihatan kabur atau sulit lihat sakit kepala yg sulit dijelaskan

  • Diagnosis

    Sebag bsr klinis (PE & neurologis) ditunjang Brain imaging (CT-scan, MRI, doppler ultrasound, arteriografi,dll)

    Iskemik MRI > CT-scan (sensitif dan spesifik) Perdrhan CT-scan > sensitif dr MRI (sp sm)

    Kasus akut sdh dpt dideteksi dg MRI, sdgkan CT-scan tidak blm timbul perubahan densitas

  • Permasalahan Dalam Dx Stroke Iskemik

    Stroke iskemik adl kondisi patologis karena terjadi infark akibat tersumbatnya p. drh pemberi oksigen dan nutrisi Setiap sumbatan terbentuk 2 area: 1. Area sumbatan core (daerah mati) 2. Area sekitar core penumbra (daerah yg belum mati) perlu diselamatkan! Dx dg MRI terbatas RS bsr & akurasi tergt besarnya kerskan dan letak lesi )

  • Stroke iskemik membutuhkan tindakan cepat (emergency) Th/ reperfusi (th/ trombolitik dlm wkt 6 jam pertama serangan)

    diperlukan stroke marker sbg penanda awal stroke

    Suatu zat/bahan yg dilepaskan segera setelah jar otak yg mengalami iskemia dan dapat menembus BBB (idealnya ~ marker jtg)

    terdeteksi di darah

  • BAGAIMANA PERAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA STROKE?hingga kini belum ada tes darah yang dapat dipakai secara cepat dan tepat untuk : Membantu diagnosis dini terpenting Menentukam berat ringannya penyakit Membuat prediksi morbiditas / mortalitas

  • Akhir-akhir ini, seiring dg kemajuan di bidang lab kedokteran, telah ditemukan stroke markers

    (sdh masuk tahap penelitian)Umumnya peran pemeriksaan lab. penderita strokePencegahan Stroke deteksi faktor resiko strokeMembantu Penatalaksanaan penderita strokeDitujukan untuk

  • Untuk saat ini pemeriksan lab dibutuhkan untuk :

    Mencari faktor-2 resiko strokeMembedakan stroke dg keadaan akut lain (non-stroke)Mengetahui kead. akut lain yg mungkin menyertai stroke4. Membantu penatalaksanaan penyakit stroke di klinik (monitoring terapi)

  • I. DETEKSI FAKTOR RESIKO STROKE

    Tindakan pencegahan dibedakan: Faktor resiko yang tdk dapat diubah AgeGenderRaceFamily HistoryPrevious Stroke or TIAFibromuscular DysplasiaPatent Foramen Ovale (PFO or Hole in the Heart)

  • 2. Faktor resiko yang dapat diubah High Blood PressureAtrial FibrillationHigh CholesterolDiabetesAtherosclerosisCirculation ProblemsTobacco Use and SmokingAlcohol UsePhysical InactivityObesityby medicalby lifestyle

  • Complete blood count (CBC) Prothrombin time (PT) and INR Partial thromboplastin time (PTT) Blood glucose Electrolytes Cholesterol, HDL, and LDL

    Less commonly or in specific situations:

    Antinuclear antibodies (ANA)Antiphospholipid antibodies (APL)Anticardiolipin antibodies (ACL)Lupus anticoagulant (LA)Blood cultureTroponinCreatine kinase (CK)Antithrombin IIIProtein C, Protein SFactor V LeidenErythrocyte sedimentation rate (ESR) Hemoglobin electrophoresis HomocysteineSyphilis (VDRL, FTA, others) Toxicology screen (serum or urine )Common Lab Order

  • Meliputi a.l. : hs-CRP Serum amiloid Ligand CD40 soluble Fibrinogen d-Dimer Faktor pembekuan V, VII, VIII Sub-tipe LDL & HDL Mikro-albuminuria Cystatin C Remnant lipoprotein Interleukin (e.g. IL-6)FAKTOR RESIKO STROKE YANG SEDANG DIKEMBANGKAN Vasculer and cellular adhesive molecules Jumlah lekosit Plasminogen activator Inhibitor I Tissue plasminogen activator LDL densitas kecil (small dense LDL) Apolipoprotein A1 dan B LDL teroksidasi Lipoprotein associated phospho-lipase A2 Serum kreatinin Agen infeksi Fibrinopeptide A Antigen Von Willebrand faktor

  • II. Membedakan stroke dg keadaan akut lain (non-stroke)

    Hipoglikemia dengan defisit neurologis fokalHiperglikemia (DKA atau NKHS)Gangguan elektrolit (Na, K, Ca, P, Mg)Hipoksia / Hiperkapnia

  • III. Mengetahui kead. akut lain yg mungkin menyertai stroke

    Infark miokardiumGagal jantungIV. Membantu penatalaksanaan penyakit stroke di klinik (monitoring terapi)

  • Pemantauan Terapi Trombolitik

    Masalah: Trombolitik resiko besar perdarahan Tdk ada lab yg bs memprediksi thd resiko perdrh saat Tx Banyak tes lab menjadi abnormal Tdk ada yg spesifik Terutama pd Tx trombolitik dg wkt singkat monitoring trombolitik jangka lama

  • Kapan dilakukan pemeriks lab?

    Pemeriks sebelum Tx tidak ada kontra indikasi!

    2. Pemeriks untuk Tx lanjutan pergantian trombolitik Tx antikoagulan / anti trombosit aggr

    3. Pemeriks untuk komplikasi perdrhan ambil langkah selanjutnya / stop Tx

  • Parameter yang digunakan u monitoring:(keadaan saat terapi)

    APTT > 1,5 x

    2. Trombin Time (TT) > 40 (N 15) stabil (20-30)

    3. Fibrinogen menurun (tergt. Jns obat) Kl terjd kompl stop / diberi FFP

  • PENCEGAHAN STROKE SEKUNDERMencegah timbulnya serangan stroke ulangan yang umumnya mempunyai morbiditas dan mortalitas lebih tinggiPerlu pengendalian faktor resiko stroke secara cermatTerutama dimaksud untuk

  • PERAN BIOMARKERS STROKE DI MASA MENDATANGDisini peran biomarkers dari kerusakan jaringan otak Diharapkan dapat membantuPenatalaksanaan Stroke( Terutama stroke iskemik, mungkin juga penyakit neurodegeneratif kronik lain )

  • Prinsip Dasar BIOMARKERS STROKE Adanya kerusakan jaringan otak akibat strokeRusaknya sawar darah otak (blood brain barier)Akan menyebabkanSehingga ada potensiMasuknya komponen-komponen sel dan protein otak ke dalam aliranBiomarkers Stroke

  • PENANDA BIOKIMIA OTAK DAPAT UNTUK DIAGNOSE CEPAT DAN PEMANTAUAN PENDERITA STOKEDiagnose/ evaluasi penderita dengan persangkaan stroke,Akan banyak dibantu denganAdanya pemeriksaan biomarkers otak yang kini berkembang dengan pesat

  • Beberapa Biomarker Stroke yg sdh diteliti

    > 50 biomarker stroke diteliti pd Stroke Iskemik terbukti berkaitan

    Protein S-100BNeuron Specific Enolase (NSE)Glial Fibrillary Associated Protein (GAFP)Myelin Basic Protein (MBP)

    Research FDA msh perlu standarisasi Cat. Masih diperlukan panel biomarker