Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

28
PEMERIKSAAN FISIK KARDIOVASKULAR

description

kardiologi

Transcript of Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

Page 1: Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

PEMERIKSAAN FISIK

KARDIOVASKULAR

Page 2: Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

Anatomi Jantung

Page 3: Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

Proyeksi Jantung pada Permukaan Dada

• Ventrikel kanan menempati sebagian besar permukaan anterior dinding toraks.

• Ventrikel kiri hanya menempati sebagian kecil permukaan anterior, terletak di bagian kiri dan belakang ventrikel kanan.

• Atrium kanan dan kiri berada di bagian posterior tidak dapat dideteksi secara langsung.

…pemeriksaan fisik jantung

1/3 bagian terletak disebelah kanan sternum, 2/3 bagian terletak disebelah kiri sternum

Page 4: Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

Inspeksi • Bentuk dada

• Perbandingan diameter transversal terhadap diameter anteroposterior 2:1 dan simetris

• Kelainan pada jantung,paru ataupun yang lainnya dapat memberikan bentuk dada asimetris

• Pulsasi• Perhatikan letak iktus kordis ruang interkostal kiri V

sedikit sebelah medial garis midklaikula kiri. Letak ini sesuai dengan letak apeks kordis. Pada anak-anak iktus tampak pada ruang interkostal IV

…pemeriksaan fisik jantung

Page 5: Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

Bentuk-bentuk dada…pemeriksaan fisik jantung

Page 6: Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

Inspeksi Iktus Kordis• Pada ruang sela iga 5

• Sedikit medial garis midklavikula sinistra

• Diameter ± 2 cm, dengan punctum maximum ditengah-tengah

• Iktus kordis terjadi karena kontraksi ventrikel pada waktu sistolik

• Letak iktus kordis menggeser ke kiri dan tampak lebih melebar diduga adanya pembesaran ventrikel kiri

…pemeriksaan fisik jantung

Page 7: Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

Palpasi iktus kordis

•Iktus cordis•Yang dinilai :

• teraba /tidaknya iktus•kuat angkat atau tidak

•Kadang-kadang kita tidak dapat melihat, tetapi dapat meraba iktus

…pemeriksaan fisik jantung

Page 8: Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

Ventricular Heaving

•Pulsasi yang bersifat menggelombang di bawah telapak tangan. Biasanya daerah pulsasi pada keadaan ini lebar dan terdapat pada diastolic overload. Mis: pada insufisiensi mitral.

Ventricular Lift

•Pulsasi lebar dan berupa pukulan-pukulan serentak. Keadaan ini terjadi pada beban sistolik ventrikel kanan. Mis: pada stenosis mitral

…pemeriksaan fisik jantung

Page 9: Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

Palpasi thrill (getaran)•Getaran/thrill : vibrasi disamping pulsasi.

•Seringkali terdapat pada kelainan katup adanya aliran turbulen yang kasar dalam jantung atau dalam pembuluh darah besar

•Disertai adanya bising jantung

•Tentukan :• Kapan terjadi getaran tersebut (sistolik atau diastolik)• Lokalisasi

ex: sistolik di basal stenosis mitral sistolik di apex insufisiensi mitral

…pemeriksaan fisik jantung

Page 10: Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

Perkusi

• Ketukan harus tetap dan

tidak boleh terlalu keras

• Menentukan besar dan batas-

batas jantung

• Suara jantung pada perkusi redup

• Suara paru pada perkusi sonor

• Suara hati pada perkusi pekak

• Suara lambung pada perkusi timpani-redup

…pemeriksaan fisik jantung

Teknik Perkusi

Page 11: Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

Batas Kiri Jantung• Tentukan batas paru-lambung 2 jari diatas batas

tersebut perkusi ke arah medial

• Perubahan antara bunyi sonor dari paru-paru ke redup

• Normal• Atas : ruang interkostal II kiri

di linea parastrenalis kiri (pinggang jantung)

• Bawah : ruang interkostal V kiri agak ke medial linea midklavikularis kiri ( tempat iktus)

…pemeriksaan fisik jantung

Page 12: Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

Batas Kanan Jantung

• Tentukan batas paru-lambung 2 jari diatas batas tersebut perkusi ke arah medial

• Perubahan antara bunyi sonor dari paru-paru ke redup

• Normal :• Batas bawah kanan jantung adalah di sekitar ruang interkostal III-IV

kanan,di linea parasternalis kanan• Sedangkan batas atasnya di ruang interkostal II kanan linea

parasternalis kanan

…pemeriksaan fisik jantung

Page 13: Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

Auskultasi

…pemeriksaan fisik jantung

Page 14: Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

Bunyi Jantung

• Perhatikan :• Lokalisasi dan asal bunyi jantung• Menentukan BJ I (Sistolik) dan BJ II (Diastolik)• Ada tidaknya BJ III dan BJ IV• Intensitas dan kualitas bunyi• Irama dan frekuensi BJ• Bunyi jantung lain yang menyertai BJ utama

…pemeriksaan fisik jantung

Page 15: Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

Bunyi Jantung

• Bunyi Jantung I - Bunyi sistolik. Katup mitral dan katup trikuspid tertutup secara serentak

• Bunyi Jantung II - Bunyi diastolik. Katup aorta dan katup pulmonal menutup secara serentak.

…pemeriksaan fisik jantung

Page 16: Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

Bunyi Jantung

• Bunyi Jantung III : terdengar setelah bunyi jantung II

BJ I – BJ II+BJ III = Gallop Rhythm

…pemeriksaan fisik jantung

Page 17: Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

Bunyi Jantung

• Bunyi IV (atrial gallop) : terdengar sebelum BJ I. Terjadi karena kontraksi atrium yang lebih kuat. Biasa terdapat pada blok A-V, infark miokard dan hipertensi sistemik.

…pemeriksaan fisik jantung

Page 18: Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

Splitting

• Pada keadaan tertentu terjadi bunyi jantung mendua splitting

• Dapat terjadi pada kelainan-kelainan jantung seperti pada ASD, RBBB, dsb.

…pemeriksaan fisik jantung

Wide Splitting

Fixed Splitting

Paradoxical Splitting

Page 19: Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

Bising Jantung (Cardiac Murmur)

•Murmur terjadi karena getaran-getaran dalam jantung atau dalam pembuluh-pembuluh darah besar dekat jantung akibat aliran darah yang melalui suatu penyempitan atau akibat aliran darah balik yang abnormal (regurgitasi).

•Perhatikan :•Fase dimana bising tersebut terjadi• Intensitas dan nada bising•Lokasi bising dengan punctum maximumnya•Apakah bising yang terdengar berubah-ubah menurut posisi badan atau [pernafasan.

…pemeriksaan fisik jantung

Page 20: Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

` Midsystolic Murmur

Pansystolic (holosystolic) Murmur

Latesystolic Murmur

…pemeriksaan fisik jantung

Page 21: Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

Early Diastolic Murmur

Mid Diastolic Murmur

Late Diastolic (Presystolic) Murmur

…pemeriksaan fisik jantung

Page 22: Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

Crescendo Murmur

Decrescendo Murmur

Crescendo - Decrescendo Murmur

Plateau Murmur

…pemeriksaan fisik jantung

Page 23: Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

Derajat intensitas murmur…pemeriksaan fisik jantung

Page 24: Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

Opening Snap•Opening Snap : terdengar pada keadaan stenosis mitral atau stenosis trikuspidal, dimana katup katup atrioventrikular terbuka dengan kekuatan yang lebih besar dari normal,sehingga terbukanya katup tersebut menimbulkan suara BJ II dengan nada lebih tinggi dan lebih lambat.

…pemeriksaan fisik jantung

Page 25: Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

Pemeriksaan Tekanan Vena Jugularis

• Meminta pasien untuk tidur terlentang dengan batal pada sudut 30 – 40 derajat.

• Menekan vena dengan 1 jari disebelah atas clavicula

• Menekan vena disebelah atas dekat mandibula dengan jari lain.

• Melepaskan tekanan disebelah bawah dekat clavicula

• Menunjuk dimana vena yang terisi waktu inspirasi biasa

• Membuat bidang datar melalui angulus ludovici sejajar lantai

• Menghitung tingginya tekanan vena

…pemeriksaan fisik jantung

Page 26: Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

Inspeksi Vena Jugularis

…pemeriksaan fisik jantung

Page 27: Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

Skema pengukuran JVP

…pemeriksaan fisik jantung

Page 28: Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular

TERIMA KASIH