Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

47
Pemeriksaan Pemeriksaan Fisik Bayi Fisik Bayi Dr. Lilia Dewiyanti, SpA, Dr. Lilia Dewiyanti, SpA, MSi.Med. MSi.Med.

description

pf bayi

Transcript of Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

Page 1: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

Pemeriksaan Pemeriksaan Fisik BayiFisik Bayi

Dr. Lilia Dewiyanti, SpA, Dr. Lilia Dewiyanti, SpA, MSi.Med.MSi.Med.

Page 2: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

ANAMNESISANAMNESIS

Riwayat klinis : Masa gestasi :

• Tentukan tingkat perkemb.otak fungsi neurologis

• Kematangan fisik Riwayat prakonsepsi dan kehamilan :

• Riwayat penyakit/kelainan keluarga Kelainan genetik Konsanguinitas antara orang tua Riwayat abortus/lahir mati

• Kesehatan ibi : DM, infeksi, toksemia, merokok & miras, perdrh ante partus

• Kead. Sos. Ek.

Page 3: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

Riwayat intrapartumRiwayat intrapartum Proses persalinan : Proses persalinan : infeksi, asfiksia infeksi, asfiksia Faktor risiko : malposisi, partus lama, kk pecah Faktor risiko : malposisi, partus lama, kk pecah

dini, fetal distres, dlldini, fetal distres, dll

Riwayat pasca partusRiwayat pasca partus Nilai apgar, abn, prematuritas, BBLR, Kel. Nilai apgar, abn, prematuritas, BBLR, Kel.

Kongenital, dllKongenital, dll

Page 4: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum

Keaktifan : aktif, minum kuat, tangis kuat

Sifat tangis : Sifat tangis : high pitched cry high pitched cry (melengking) (melengking) tanda tek. i.c tanda tek. i.c

Gizi : dinilai dari : BB, PB, kerut kulit ketegangan kulit , edema (-)

BBLR : < 2500 g; BBLSR <1500g; BBLASR < 1000 g

Makrosomi : ≽ 4000 g

Skor Ballard

SMK ; KMK ; BMK.

Prematuritas murni ; dismatur

Page 5: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

BBLR BBLR Makrosomi Makrosomi

Page 6: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

Skor Skor

BallardBallard

Page 7: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

Tanda Tanda prematuritasprematuritas

Lanugo rajah tl rawan telingaLanugo rajah tl rawan telinga

Page 8: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

Gambaran dismorfik:Gambaran dismorfik: Facies aneh berhubungan dengan sindrom Facies aneh berhubungan dengan sindrom

khususkhusus

Jarak ke dua mata, bentuk, letak telinga, Jarak ke dua mata, bentuk, letak telinga, tekstur dan garis batas rambut, bentuk tekstur dan garis batas rambut, bentuk wajah, bentuk leher, jarak ke 2 puting susu, wajah, bentuk leher, jarak ke 2 puting susu,

Page 9: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

Kelainan neural tube : defek garis Kelainan neural tube : defek garis tengahtengah

Page 10: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

Kesadaran :Kesadaran :

Dibangunkan Dibangunkan pegang dada dng ibu jari & telunjuk, pegang dada dng ibu jari & telunjuk, digoyang lembut digoyang lembut buka mata, mengerenyutkan muka, buka mata, mengerenyutkan muka,

menangis, gerakkan anggota gerak.menangis, gerakkan anggota gerak. 34 mgg : tetap bangun selama pemeriksaan34 mgg : tetap bangun selama pemeriksaan 28-33 mgg : tidur lagi28-33 mgg : tidur lagi 25-27 mgg : sukar bangun25-27 mgg : sukar bangun tak ada reaksi : kesadaran menuruntak ada reaksi : kesadaran menurun

• Apati : mudah dibangunkan, sukar pertahankan kead bangunnyaApati : mudah dibangunkan, sukar pertahankan kead bangunnya• Somnolen: dibangunkan dng rangs (dada) Somnolen: dibangunkan dng rangs (dada) rx lambat, tidur lagi rx lambat, tidur lagi• Sopor : dpt dibangunkan dng rangs sakit kemudian tak sadar Sopor : dpt dibangunkan dng rangs sakit kemudian tak sadar • Koma : tak dpt dibangunkan walau dng rangs sakitKoma : tak dpt dibangunkan walau dng rangs sakit

Page 11: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

KULITKULIT

Normal : kemerahan,Normal : kemerahan, dilapisi vernik kaseosa dilapisi vernik kaseosa t.a. air + minyak mengandung sabun, t.a. air + minyak mengandung sabun, lanugo (rambut bayi), lanugo (rambut bayi), sel peridermal, debris lainsel peridermal, debris lain

Pucat : anemia, syokPucat : anemia, syok Kuning (ikterus) : normal/fisiologis, sepsis, Kuning (ikterus) : normal/fisiologis, sepsis,

inkompatibilitas gol. Darahinkompatibilitas gol. Darah Biru : sianosis perifer / sentral Biru : sianosis perifer / sentral kelainan jantung, asfiksiakelainan jantung, asfiksia Plethora: polisitemia, hiperoksemia, hipertermiPlethora: polisitemia, hiperoksemia, hipertermi Rash : miliaria, erytema, petekieRash : miliaria, erytema, petekie Nevi : hemangiomaNevi : hemangioma

Page 12: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

Ikterus/ hiperbilirubinemia

Daerah Ikterus“range”

Mean + SD

1 4.3 – 7.8 5.4 + 1.7

2 5.4 – 12.2 8.9 + 1.7

3 8.1 – 16.5 11.8 + 1.7

4 11.1 – 18.3 15.8 + 1.7

5 15 -

Bayi prematur

Daerah Ikterus“range”

Mean + SD

1 4.1 – 7.5 -

2 5.6 – 12.1 9.4 + 1.9

3 7.1 – 14.8 11.4 + 2.3

4 9.3 – 18.4 13.3 + 2.1

5 15 -

Bayi cukup bulan

Page 13: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

Tanda vital

Suhu: 36,5Suhu: 36,500 C – 37,5 C – 37,500 C (rektal) C (rektal) Respirasi: frekuensi 40 – 60 x/mntRespirasi: frekuensi 40 – 60 x/mnt Nadi: 100-180 X/mnt Nadi: 100-180 X/mnt bayi baru lahir bayi baru lahir

Tidur: 70-80 X/mntTidur: 70-80 X/mnt

Bangun: 120-160 x/mntBangun: 120-160 x/mnt Tekanan darah: Tekanan darah: 85/60 mmHg 85/60 mmHg

sesuai gestasi & Berat bayi.sesuai gestasi & Berat bayi.

2000 g2000 g sistolik 48-61; diastolik 24- sistolik 48-61; diastolik 24-3535

Page 14: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

KEPALA KEPALA

““Moulage” tulang parental berhimpitan dg tl. oksipital Moulage” tulang parental berhimpitan dg tl. oksipital

& frontal& frontal Uub : Lunak, Uub : Lunak, ++,2-3 cm, tekanan ,2-3 cm, tekanan tegang, tegang,

membonjol?membonjol? Sutura: Sutura: > ujung jari

hidrosefalus, kel. osifikasi/tek i.c

Sinostosis penutupan cepat sutura• Kaput suksedanium, sefal hematom, perdarahan i.c, Kaput suksedanium, sefal hematom, perdarahan i.c,

cairan subdural, hidrosefalus, hidransefali, cairan subdural, hidrosefalus, hidransefali, makrosefalimakrosefali

Page 15: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia
Page 16: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

LK : diukur setelah moulage (-) LK : diukur setelah moulage (-) 33-38 cm 33-38 cm

Ukuran vol intrakranial Ukuran vol intrakranial otak + cairan otak otak + cairan otak

pertumb Otakpertumb Otak

MalformasiMalformasi infeksi intra uterin, herediter, infeksi intra uterin, herediter, obat, obat,

nutrisi buruk nutrisi buruk

Page 17: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

Muka : dismorfikMuka : dismorfik sindrom down, kreatinisme Hidung : Hidung : mukus ?, atresia koanea, napas mukus ?, atresia koanea, napas

cupingcuping Mulut : Mulut : labiognato – palatoschisisgnato – palatoschisis

salivasi belum ada, salivasi belum ada,

natal teeth ,natal teeth ,

makroglosi, makroglosi,

cadidiasiscadidiasis

Tenggorokan sulit dilihatTenggorokan sulit dilihat

Page 18: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

Mata: Mata: - Perdarahan subkonjungtiva, konjungtivitis

- Tanda setting sun, katarak, kornea keruh,

pupil anisokor, mikroptalmi mungkin berhubungan peny. s.syaraf

Pupil miotik & bereaksi terhadap cahaya : asfiksia, HIE

Dilatasi pupil bileteral & tak bereaksi pada cahaya : ggn batang otak

Dilatasi pupil unilateral : ggn n III o.k HIE atau herniasi unkus.

Page 19: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia
Page 20: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

LEHERLEHER

Relatif pendekRelatif pendekKelainan: higroma kistik, tortikolis Kelainan: higroma kistik, tortikolis

kongenitalkongenital trauma trauma perdarahan o. perdarahan o.

sternokleidosternokleido fraktur klavikulafraktur klavikula webbing webbing →→ sindrom Turner ? sindrom Turner ?

Page 21: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

TORAKSTORAKS

Gerak nafas : simetris, suara dasar, retraksi ? tak teratur & apnea : kerusakan otak

Pektus ekskavatum, Pektus ekskavatum, retraksi ? Pernapasan : diafragmatikPernapasan : diafragmatik

- Frek : + 30 x/menit (sebaiknya Frek : + 30 x/menit (sebaiknya dihitung/menit/penuh)dihitung/menit/penuh)

- > 60 x/menit : sesak> 60 x/menit : sesak Prematur : kadang : cheyne – stokesPrematur : kadang : cheyne – stokes Frekuensi nadi : 120 – 160x/menitFrekuensi nadi : 120 – 160x/menit Jantung: iktus kordis, Jantung: iktus kordis,

Bising jantungBising jantung diskripsi. diskripsi.

Page 22: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia
Page 23: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

ABDOMENABDOMEN

Supel, Supel, Lingkar perut, bising ususLingkar perut, bising usus Cekung :ScaphoidCekung :Scaphoid hernia hernia

diafragmatika ?diafragmatika ? Kembung : ileus ?, perforasi usus ?, Kembung : ileus ?, perforasi usus ?, mekoneummekoneum Defek dinding perut:Defek dinding perut:

Hernia umbilikalis, omfalokel, Hernia umbilikalis, omfalokel, gastroskisisgastroskisis

Hepar : teraba 2 cm bawah arcus costaHepar : teraba 2 cm bawah arcus costa Tali pusat: 2 arteri & 1 vena.Tali pusat: 2 arteri & 1 vena. layuh, pewarnaan layuh, pewarnaan

mekoneummekoneum

Page 24: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

Hernia Hernia umbilikalisumbilikalis

OmfalokelOmfalokel

GastroschizisGastroschizis

Page 25: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

GENITALIAGENITALIA

Kadang : kelenjar mamae > + sekresi air Kadang : kelenjar mamae > + sekresi air

susu (♀susu (♀))

- - : skrotum > : hidrokel, hernia : skrotum > : hidrokel, hernia

Hipospadia ? dan epispadia ?Hipospadia ? dan epispadia ? Urin : keluar segera setelah lahirUrin : keluar segera setelah lahir

95% urin (+) dalam 24 jam95% urin (+) dalam 24 jam

Page 26: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia
Page 27: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

ANUSANUS Mekoneum : keluar dalam 12 jam IMekoneum : keluar dalam 12 jam I

95%-99% mekoneum (+) 48 Jam95%-99% mekoneum (+) 48 Jam Kelainan: anus imperforata/atresia aniKelainan: anus imperforata/atresia ani

Page 28: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

EKSTREMITASEKSTREMITAS Normal :

tangan terkepal, ibu jari diluar jari lain,

dapat menutup, membuka spontan saat

tidur. (tangan terkepal erat, ibu jari

terkepal jari lain,)

Tidak membuka spontan abn/awal

spastisitas Rajah tanganRajah tangan simion crease simion crease Pergerakan spontan, simetrisPergerakan spontan, simetris Kelumpuhan ? : asimetrisKelumpuhan ? : asimetris Abnormal: Syndaktili, polidaktili, talipes Abnormal: Syndaktili, polidaktili, talipes

equinovarusequinovarus

Page 29: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

polidaktili polidaktili syndaktilisyndaktili

Talipes ekuenovarusTalipes ekuenovarus

Page 30: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

Pemeriksaan lainnya Pemeriksaan lainnya neurologis neurologis

Motorik Fungsi motorik : sebagian besar merupakan gerak : random, Fungsi motorik : sebagian besar merupakan gerak : random,

tak terkoordinir, tak produktif, di dominasi refleks primitif, tak terkoordinir, tak produktif, di dominasi refleks primitif,

pusat : di medulla spinalis, batang otakpusat : di medulla spinalis, batang otak

Penilaian : tonus otot, postur anggota gerak, motilitas, Penilaian : tonus otot, postur anggota gerak, motilitas, kekuatan otot, refleks kekuatan otot, refleks

Page 31: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia
Page 32: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

Tonus dan PosturTonus dan Postur

Saat penilaian: istirahat dan telanjang Postur istirahat : simetris

Asimetris Asimetris tonus otot, fraktur klavikula, humerus, tonus otot, fraktur klavikula, humerus,

palsi plek. brachialis palsi plek. brachialis Posisi Posisi ::

32-40 mgg32-40 mgg : : abduksi pada paha, fleksi siku, pinggul, abduksi pada paha, fleksi siku, pinggul, & pergelangan kaki.& pergelangan kaki.

25-30 mgg : fleksi lengan, tungkai mungkin fleksi 25-30 mgg : fleksi lengan, tungkai mungkin fleksi atau ekstensiatau ekstensi

25 mgg : ekstensi seluruh anggota gerak 25 mgg : ekstensi seluruh anggota gerak abn abn Frog leg, tungkai abduksi / bag. lat. paha terletak di Frog leg, tungkai abduksi / bag. lat. paha terletak di

alas alas hipotoni hipotoni

Page 33: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

Asimetri ke 2 sisi tubuh : lesi pleksus brakialAsimetri ke 2 sisi tubuh : lesi pleksus brakial

Asimetri pada lengan & tungkai : lesi spinalAsimetri pada lengan & tungkai : lesi spinal

Posisi Posisi frog legfrog leg, pinggul abduksi penuh, lutut fleksi : , pinggul abduksi penuh, lutut fleksi : asfiksia berat, peny. sistemik berat, peny. neuro asfiksia berat, peny. sistemik berat, peny. neuro muskuler hipotoni / paralisis.muskuler hipotoni / paralisis.

Retraksi kepala, postur ekstensor : perdarahan i.c, HIE, meningitis..

Hipertoni : jarang : o.k HIE, meningitis, perdrhn intra Hipertoni : jarang : o.k HIE, meningitis, perdrhn intra kranial masifkranial masif

Hipotoni : Hipotoni : tahanan : bersifat umum : o.k gangg. s.s.p. tahanan : bersifat umum : o.k gangg. s.s.p. sel kornu anterior, s. perifer, neuromuscular junction/ sel kornu anterior, s. perifer, neuromuscular junction/ muskular, peny. sistemik.muskular, peny. sistemik.

Page 34: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

Penilaian tonus postural : respon traksi, suspensi Penilaian tonus postural : respon traksi, suspensi ventral, suspensi horisontal.ventral, suspensi horisontal.

Head lag & lengan ekstensi penuh : pada atermHead lag & lengan ekstensi penuh : pada aterm

respon traksi abn. (hipotoni)respon traksi abn. (hipotoni)

Kepala tegak di tengah, tungkai fleksi di pinggul, Kepala tegak di tengah, tungkai fleksi di pinggul, lutut, tumit & tak merosot pada suspensi ventral lutut, tumit & tak merosot pada suspensi ventral tonus baiktonus baik

Punggung lurus, fleksi pada siku, lutut, tumit, ada Punggung lurus, fleksi pada siku, lutut, tumit, ada usaha pertahankan kepala tetap tegak pada usaha pertahankan kepala tetap tegak pada suspensi horisontal suspensi horisontal tonus baik. tonus baik.

Hiperekstensi + Hiperekstensi + scissoringscissoring pada tungkai : pada tungkai : tanda tanda hipertonihipertoni

Page 35: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

TONUS POSTURALTONUS POSTURAL

Page 36: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

Gerakan & KekuatanGerakan & Kekuatan

tingkat kesadaran, masa gestasi, ggn SSP, tingkat kesadaran, masa gestasi, ggn SSP, s. perifer, otot.s. perifer, otot.

Perhatikan : kuantitas, kualitas, simetriPerhatikan : kuantitas, kualitas, simetri

Cara : amati gerakan-gerakan spontan akibat Cara : amati gerakan-gerakan spontan akibat

rangsangan.rangsangan.

Hemiparesis : spastik : ggn serebral ber Hemiparesis : spastik : ggn serebral ber gerakan, tangan mengepal >> sisi gerakan, tangan mengepal >> sisi bersangkutanbersangkutan

lumpuh flaksid lesi perifer (palsi pleksus lumpuh flaksid lesi perifer (palsi pleksus brakial)brakial)

Page 37: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

Jitteriness :Jitteriness :

tangan dan dagu kadang-kadang tergerak tangan dan dagu kadang-kadang tergerak spontan : hipereksibilitas ssp.spontan : hipereksibilitas ssp.

Dihentikan : fleksi anggota gerakDihentikan : fleksi anggota gerak

Ditimbulkan : stimulus eksternal (lapar, Ditimbulkan : stimulus eksternal (lapar, haus, ggn elektrolit, tirotoksikosis maternal, haus, ggn elektrolit, tirotoksikosis maternal, drug withdrawal)drug withdrawal)

Kejang :Kejang :

twitching/kedip-kedip, kelopak mata, deviasi twitching/kedip-kedip, kelopak mata, deviasi konjugat mata, kekakuan/kejang tonikkonjugat mata, kekakuan/kejang tonik

Page 38: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

Kekuatan ektr atas :Kekuatan ektr atas :

dinilai kekuatan genggaman: jari disisipkan ke dinilai kekuatan genggaman: jari disisipkan ke tapak tangan timbul refleks palmar grasp, dapat tapak tangan timbul refleks palmar grasp, dapat membantu mengangkat tubuh dari posisi tidur ke membantu mengangkat tubuh dari posisi tidur ke duduk.duduk.

Kekuatan ektr bawah :Kekuatan ektr bawah :

dinilai respon stepping, placing, menahan berat dinilai respon stepping, placing, menahan berat tubuh dg kaki pada meja periksatubuh dg kaki pada meja periksa

respon (-) : paresisrespon (-) : paresis

(+) sampai usia 5-6 mgg(+) sampai usia 5-6 mgg

Page 39: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

Refleks-refleks neonatal primerRefleks-refleks neonatal primer

Refleks primitif : berfungsi proteksi Refleks primitif : berfungsi proteksi

Manfaat : menilai status neurologikManfaat : menilai status neurologik

1.1. Refleks oral :Refleks oral :

Refleks hisap, menelan,rooting, Refleks hisap, menelan,rooting,

aterm aterm (+); (+); (-) (-) depresi,prematurdepresi,prematur

Page 40: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

22. Refleks Moro. Refleks Moro : :

Gerakan seperti memeluk Gerakan seperti memeluk

Menghilang pada umur 3-4 bulanMenghilang pada umur 3-4 bulan

Abn : disfungsi serebral berat, ggn unit motorAbn : disfungsi serebral berat, ggn unit motor

Asimetri : ggn s. perifer: palsi pleksus brakial, Asimetri : ggn s. perifer: palsi pleksus brakial, fraktur klavikula, humerus.fraktur klavikula, humerus.

Reaksi Reaksi :, ggn pertumbuhan otau anesefal, :, ggn pertumbuhan otau anesefal, mikrosefal + hiper refleksi & Jitteriness.mikrosefal + hiper refleksi & Jitteriness.

Page 41: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

3 Refleks 3 Refleks Tonic NeckTonic Neck

Ekstensi lengan pada sisi dimana kepala Ekstensi lengan pada sisi dimana kepala dipalingkan + fleksi lengan pada sisi lain.dipalingkan + fleksi lengan pada sisi lain.

Ggn saraf : respon ekstensi >> & menetap > 2-3 blGgn saraf : respon ekstensi >> & menetap > 2-3 bl

Page 42: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

4. Refleks 4. Refleks palmar grasppalmar grasp

respon sangat kuat : spastisitas respon sangat kuat : spastisitas

palsi serebral, kern ikteruspalsi serebral, kern ikterus

Asimetri : hemiplegi : kerusakan otak, ggn s Asimetri : hemiplegi : kerusakan otak, ggn s periferperifer

Menghilang pada 2-3 bulanMenghilang pada 2-3 bulan

Page 43: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

5. Refleks 5. Refleks plantar graspplantar grasp

Meletakkan benda pada telapak kaki & tangan Meletakkan benda pada telapak kaki & tangan →→ gerakan fleksi jari 2gerakan fleksi jari 2

Gerakan ekstensi kaki (plantar fleksi) : pada Gerakan ekstensi kaki (plantar fleksi) : pada rangsangan distal tapak kaki bag luar.rangsangan distal tapak kaki bag luar.

Asimetri, salah satu kaki ekstensi : lesi upper Asimetri, salah satu kaki ekstensi : lesi upper motor neuron : ggn med. Spin & spastisitas awal motor neuron : ggn med. Spin & spastisitas awal palsi serebralpalsi serebral..

Page 44: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

6. Refleks 6. Refleks with drawlwith drawl

Merangsang telapak kaki Merangsang telapak kaki fleksi pada tungkai fleksi pada tungkai yang dirangsang, ekstensi tungkai kontra lateral yang dirangsang, ekstensi tungkai kontra lateral (tak selalu ada)(tak selalu ada)

Page 45: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

- Refleks Rooting & menghisap : 30-32 mg , menilai : fungsi n V, - Refleks Rooting & menghisap : 30-32 mg , menilai : fungsi n V, VII, XII; Refleks menelan : menilai n. IX, XVII, XII; Refleks menelan : menilai n. IX, X

Gangguan koordinasi refleks : rooting, menghisap, menelan : Gangguan koordinasi refleks : rooting, menghisap, menelan : kesulitan minum : gangguan di batang otak.kesulitan minum : gangguan di batang otak.

Page 46: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia

Pemeriksaan SensorikPemeriksaan Sensorik

Cara : respon thd rasa sakit superfisial. Refleks Cara : respon thd rasa sakit superfisial. Refleks / (-) / (-) : ggn unit motor/sensor, meningomielokel, letsin: ggn unit motor/sensor, meningomielokel, letsin

Defisit sensorik : lesi di med. Spin, radiks, pleksus, Defisit sensorik : lesi di med. Spin, radiks, pleksus, saraf perifer. saraf perifer.

Neonatus tenang tidak lapar, kesadaran baik, Neonatus tenang tidak lapar, kesadaran baik, suasana tenang: tak bereaksi terhadap suara keras suasana tenang: tak bereaksi terhadap suara keras gangguan pendengarangangguan pendengaran

(o.k TORCH, obat-obat oto toksik, tuli kong., hipoksi (o.k TORCH, obat-obat oto toksik, tuli kong., hipoksi berat)berat)

Page 47: Pemeriksaan Fisik Bayi Dr. Lilia