Pemeriksaan Dasar Pesawat NDT

6
7/21/2019 Pemeriksaan Dasar Pesawat NDT http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-dasar-pesawat-ndt 1/6      B    a    s     k    a    n     H    a    n    u    r    a    j    i    e    0    1     /    2    0    1    6      P     E     M     E     R     I     K     S     A     A     N     D     A     S     A     R     P     E     S     A     W     A     T     T     E     R     B     A     N     G     (     F     A     A     C     h    a    p   -     8     ) Tulisan kecil untuk pemeriksaan pesawat terbang sebagai bagian dari Bab FAA bagian 8. Semoga manfaat Praktisi UTR Badan Tenaga Nuklir Nasional 08159428378 [email protected]

description

Pemeriksaan Pesawat terbang yang menggunakan NDT atau UTR, semoga manfaat.

Transcript of Pemeriksaan Dasar Pesawat NDT

Page 1: Pemeriksaan Dasar Pesawat NDT

7/21/2019 Pemeriksaan Dasar Pesawat NDT

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-dasar-pesawat-ndt 1/6

 

    B   a   s    k   a   n    H   a   n   u   r   a   j   i   e

   0   1    /

   2   0   1   6 

    P    E    M    E    R    I    K    S    A    A

    N    D    A    S    A    R

    P    E    S    A    W    A    T    T    E    R    B    A    N    G    (    F    A    A    C    h   a   p  -    8    )

Tulisan kecil untuk pemeriksaan pesawat terbang sebagai bagian dari

Bab FAA bagian 8. Semoga manfaat

Praktisi UTR

Badan Tenaga Nuklir Nasional08159428378

[email protected]

Page 2: Pemeriksaan Dasar Pesawat NDT

7/21/2019 Pemeriksaan Dasar Pesawat NDT

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-dasar-pesawat-ndt 2/6

Page 3: Pemeriksaan Dasar Pesawat NDT

7/21/2019 Pemeriksaan Dasar Pesawat NDT

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-dasar-pesawat-ndt 3/6

- Katalog suku cadang- Peraturan CFR (Code of Federation Regulations)

CFR telah ditentukan sebagai hukum yang disiapkan untuk keselamatan dan perintahdalam melakukan operasi penerbangan dan menentukan tugas dan fungsi awak udara.Pengetahuan tentang CFR ini perlu dalam melakukan perawatan, karena seluruh kerja

dari pesawat terbang harus sesuai dengan persyaratan CFR.

- Aturan kelayakan udara (airworthiness)Fungsi utama keselamatan FAA adalahpersyaratan untuk perbaikan kondisi tidakaman yang ditemukan dalam pesawat,mesin pesawat, baling-baling atauperangkat yang mengakibat terjadinyakondisi dan juga suatu kondisi untukmengadakan atau mengembangkan suatuproduk dengan desain yang sama. Kondisitidak aman mungkin timbul karena cacat

desain, perawatan atau penyebab lain. 14CFR, bagian 39, mendefinisikan kelayakanudara sebagai badan administrasi yangbertanggung jawab dalam memenuhi persyaratan perlunya tindakan perbaikan.

- Lembar data jenis sertifikat- Pemeriksaan Sesuai persyaratan /Rutin- Pemeriksaan pra-terbang dan setelah-terbang- Pemeriksaan tahunan / 100 jam- Pemeriksaan progressive- Pemeriksaan Lanjutan- Pemeriksaan Altimeter dan transponder

 ATA iSpec 2200Pemeriksaan Khusus (Special inspections)

- pemeriksaan pendaratan atau kasar- Pemerisakaan turbulensi ekstrim (Over G)- Penyinaran (lightning strike) lampu pendaratan- Kerusakan akibat panas. (fire damage)- Kerusakan akibat air (flood damage)- Korosi (seaplanes)- Aerial Application Aircraft (Penerapan daerah udara pesawat)

Izin penerbangan Khusus

Untuk pesawat terbang belum memenuhi persyaratan kelayakan udara dikarenaketerlambatan pemeriksaan, kerusakan, waktu pergantian kedaluarsa untuk perangkatyang habis batas waktunya, tetapi masih mampu terbang aman, izin penerbangankhusus mungkin harus diterbitkan. Izin terbang khusus sering diacu sebagai izinmelintas yang diterbitkan dengan maksud:

- pesawat tebang menuju tempat bengkel untuk perbaikan, perubahan atauperawatan yang akan dilakukan atau untuk ditempatkan (disimpan).

- Pengiriman atau export pesawat.- Uji terbang untuk menguji pesawat baru.

Page 4: Pemeriksaan Dasar Pesawat NDT

7/21/2019 Pemeriksaan Dasar Pesawat NDT

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-dasar-pesawat-ndt 4/6

- Evakuasi pesawat dari tempat yang berbahaya.- Demontrasi terbang untuk promosi pesawat baru yang telah diproduksi dan telah

mengalami uji terbang.Informasi tambahan tentang izin terbang khusus dapat dilihat pada 14 CFR part 21.

Uji Tak Rusak (NDT)

Sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa tulisan ini memberikan gambaran secaraumum tentang pemeriksaan pesawat terbang. Bagian akhir dari bagian inimembicarakan tentang beberapa metoda yang sering digunakan untuk pemeriksaankhusus pada komponen tertentu atau lokasi tertentu pada pesawat terbang. Yang manasering disebut dengan NDT atau NDI. Maksud dari NDT atau NDI ini adalah untukmenentukan kelayakan udara komponen tanpa merusak komponen tersebut, yang bisamenyebabkan tidak layak. Beberapa metoda tampak sederhana, juga memerlukancontoh tambahan, sementara yang lain tampak canggih dan mensyaratkan training yangharus diikuti dan sertifikat tertentu.

Informasi tambahan NDI dapat diketahui pada bagian 5 dari Advisory Circular (AC) FAA43.13-1B. Metoda penerimaan, Teknis dan praktis  –  pemeriksaan pesawat danperbaikannya. Untuk masalah training dapat dilihat pada Advisory Circular (AC) FAA 65-31A tentang pelatihan, kualifikasi dan sertifikasi personil UTR.

- Teknik Umum

Sebelum melakukan UTR, ada beberapa hal yang harus diikuti sebagai tahapanpersiapan sesuai dengan prosedur untuk setiap metode. Umumnya semua komponenharus dibersihkan. Beberapa bagian komponen harus dilepaskan dari pesawat ataumesin. Yang lain harus juga dibersihkan adalah lapisan cat atau pelindung harus dilepas.Pengetahuan yang lengkap tentang peralatan dan prosedur sangat penting dan jikadipersyaratkan, kalibrasi dan pemeriksaan peralatan harus yang terbaru (sekarang).

- Visual Test

Pemeriksaan visual dapat ditingkatkan lebih baik lagi pada daerah pemeriksaan denganlampu penerang, kaca pembesar, dan kaca (jika diperlukan). Beberapa cacat akantampak jelas sehingga tidak perlu metoda lain. Kurangnya tampaknya cacat yang tidak

 perlu tidak harus diperlukan metoda berikutnya. Beberapa cacat mungkin terletak dekatpermukaan atau mungkin terlalu kecil untuk dilihat oleh mata, bahhan mungkinmenggunakan alat bantu kaca pembesar juga tidak terdeteksi.

- Borescope

Pemeriksaan menggunakan borescope pada dasarnya sebagai pemeriksaan visual.Borescope adalah perangkat yang dapat memeriksa bagian dalam suatu benda ujitanpa dibongkar. Sebagai contoh untuk daerah yang dapat diperiksa dengan borescopeadalah bagian dalam silinder mesin resiprokal. Boreskop dapat dimasukan kedalamlubang mur busi untuk mendeteksi kerusakan torak (piston), dinding silinder atau katup(valve). Contoh lain dapat digunakan pada daerah panas mesin turbin yang aksesnya

dapat dilakukan melalui lubang dengan membongkar unit pembakar ( igniter ) ataumembuka sumbatnya yang biasanya dipasang untuk maksud pemeriksaan.

Boreskop tersedia dalam dua konfigurasi dasar. Yang sederhana dari perangkattersebut adalah jenis yang kompak dengan diameter teleskop yang kecil serta cerminkecil dibagian ujung yang dapat digunakan untuk melihat sekelilingnya. Jenis yang lainadalah menggunakan serat optik sehingga memiliki fleksibilitas yang lebih baik.Beberapa boreskop menghasilkan gambar yang ditampilkan dalam monitor komputeratau video untuk memberikan interpretasi yang lebih baik tentang gambar yang direkam

Page 5: Pemeriksaan Dasar Pesawat NDT

7/21/2019 Pemeriksaan Dasar Pesawat NDT

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-dasar-pesawat-ndt 5/6

untuk acuan dimasa mendatang. Cahaya penerang juga telah ditempatkan pada ujungcamera untuk memberikan penerangan.

- Pemeriksaan Cairan Penetran

Cairan penetran adalah UTR untuk mendeteksi cacat terbuka dipermukaan benda ujiuntuk komponen yang tidak berpori. Hal ini telah dibuktikan dalam beberapa bahan

seperti aluminum, magnesium, brass, tembaga, besi cor, baja tahan karat (ss) dan titan.Dapat digunakan untuk bahan keramik, plastik, karet yang dipadatkan dan gelas.

Pemeriksaan cairan penetran akan mendeteksi cacat seperti retak atau porositas bagianpermukaan. Penyebab cacat ini disebabkan oleh retak fatigue, retak shringkage,porositas shringkage, cold shut, grinding   dan burst . Teknik ini juga dapat digunakanuntuk memeriksa rapat tidaknya sambungan suatu logam.

 Adapun keterbatasannya adalah cacat harus terbuka di permukaan sehingga cairandapat masuk kedalam cacat. Untuk sebab hal ini, maka jika benda uji merupakan bahanmagnetik dapat direkomendasikan menggunakan metoda magnetik partikel.

Pemeriksaan penetran menggunakan cairan penetran yang memasuki permukaanterbuka dan akan tetap disana, menjadikan tampak dengan jelas oleh pemeriksa(inspektur). Inilah yang disebut dengan pengujian visual benda uji setelah semua proses

dilakukan, meningkatkan penglihatan terhadap cacat sehingga dapat dideteksi.Kemampuan tampak bahan penetran meningkatkan disebabkan memiliki dua jeniscairan yaitu kontras warna dan floresen.

Perangkat cairan penetran terdiri dari cairan penetran, cairan pengemulsi danpengembang (developer)

- Pemeriksaan Radiografi

Karena sifat uniknya, radiasigamma dan X memilikikemampuan untuk menembusbahan dan mampu untukmenemukan diskotinuitas

didalammnya telah diterapkanpemeriksaan radiografi (sinargamma dan X) terhadappabrikasi logam dan produk nonlogam.

Radiasi yang menembus bendauji diproyeksikan pada film danmenghasilkan gambar tak tampak ataugambar latent. Setelah diproses (dalamkamar gelap) film menjadi radiograf ataugambar bayangan obyek. Pemeriksaanmenengah dan alat yang mudah dipindah ini

memberikan kecepatan dan kelayakan yangberarti dalam memeriksa komponen kerangkaudara dan mesin.

- Pemeriksaan radiografi

Teknik pemeriksaan radiografi digunakanuntuk menentukan lokasi cacat dalam sturkturrangka udara atau mesin dengan sedikitdibongkar atau tidak sama sekali. Inilah

Page 6: Pemeriksaan Dasar Pesawat NDT

7/21/2019 Pemeriksaan Dasar Pesawat NDT

http://slidepdf.com/reader/full/pemeriksaan-dasar-pesawat-ndt 6/6

kelebihan dari teknik UTR ini dari yang mana biasanya harus dipindahkan, dibongkar,dan dilepas catnya dari benda uji yang akan diperiksa. Disebabkan adanya resikopotensi radiasi dalam penggunaan radiasi ini, maka diperlukan pelatihan tambahanuntuk menjadi seorang radiografer. Hanya radiografer yang lulus kualifikasi (lihat ISO9712-2005 dan PERKA BAPETEN no.15/2008) yang dibolehkan mengoperasikanperalatan radiografi ini.

 Ada tiga tahapan dalam melakukan proses radiografi ini yaitu : (1) paparan radiasi(termasuk persiapan), (2) Proses Film, (3) Interpretasi film radiograf.

Proses lain yang tercakup diantarnya: Preparasi dan pemaparan (Exposure), ProsesFilm, Interpretasi film radiografi.

Penutup.Sampai disini untuk metode yang digunakan, kita lanjut pada bagian beriukutnya.Walaupun belum lengkap, insya Allah akan disambung pada kesempatan berikutnya.Disini tidak diberikan informasi lengkap, silahkan dari sumber lainnya, tetapi UTR disiniyang umum saja, semoga manfaat.