Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B /...

30
33 BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Putusan Pengadilan Negeri Salatiga No. 176 / Pid. B / 2010 / PN. Sal 1. Kronologis Perkara Bulan juli 2006 kira - kira jam 10.00 WIB, bertempat di Jl. Merbabu No. 5/13 RT 02/RW IV Kel. Kalicacing Kec. Sidomukti Kota Salatiga, yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Salatiga, Agoes Witjaksono Bin Untung Soebarjadi dengan sengaja memiliki tanpa hak sesuatu barang berupa satu BPKB Izusu TBR 541 LS 25 LG (Panther) warna biru muda metalik No. Pol. H 8470 GB atas nama Maria Ratna Melani R, yang sama sekali atau sebagiannya termasuk kepunyaan orang lain, dan barang itu ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, yang dilakukan terdakwa dengan cara cara sebagai berikut : Berawal ketika terdakwa menjual satu unit mobil Izusu TBR 541 LS 25 LG (Panther) model Station Wagon tahun 2001 warna biru muda metalik No. Pol. H 8470 GB No. Rangka MHCTBR54F1K209717 Nosin E 209717 kepada saksi Sadjiarto Mulyono kemudian terdakwa menawarkan jasa dapat mengurus untuk mutasi dan balik nama atas nama anak saksi korban yaitu Maria Ratna Melani R ke kota Salatiga yang sebelumnya dari karisidenan

Transcript of Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B /...

Page 1: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

33

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

A. Putusan Pengadilan Negeri Salatiga No. 176 / Pid. B / 2010 / PN. Sal

1. Kronologis Perkara

Bulan juli 2006 kira - kira jam 10.00 WIB, bertempat di Jl. Merbabu

No. 5/13 RT 02/RW IV Kel. Kalicacing Kec. Sidomukti Kota Salatiga, yang

masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Salatiga, Agoes Witjaksono

Bin Untung Soebarjadi dengan sengaja memiliki tanpa hak sesuatu barang

berupa satu BPKB Izusu TBR 541 LS 25 LG (Panther) warna biru muda

metalik No. Pol. H – 8470 – GB atas nama Maria Ratna Melani R, yang sama

sekali atau sebagiannya termasuk kepunyaan orang lain, dan barang itu ada

dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, yang dilakukan terdakwa

dengan cara – cara sebagai berikut :

Berawal ketika terdakwa menjual satu unit mobil Izusu TBR 541 LS 25

LG (Panther) model Station Wagon tahun 2001 warna biru muda metalik No.

Pol. H – 8470 – GB No. Rangka MHCTBR54F1K209717 Nosin E 209717

kepada saksi Sadjiarto Mulyono kemudian terdakwa menawarkan jasa dapat

mengurus untuk mutasi dan balik nama atas nama anak saksi korban yaitu

Maria Ratna Melani R ke kota Salatiga yang sebelumnya dari karisidenan

Page 2: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

34

Surakarta / Solo. Selanjutnya karena saksi Sadjiarto Mulyono percaya dan

sudah kenal lama dengan terdakwa, lalu menyerahkan syarat – syarat

administrasi untuk pengurusan mutasi mobil termasuk di antaranya STNK

dan BPKB mobil tersebut. Kemudian sekitar empat hari, mobil Izusu TBR

541 LS 25 LG (Panther) model Station Wagon tahun 2001 warna biru muda

metalik No. Pol. H – 8470 – GB beserta STNK yang sudah dimutasi oleh

terdakwa tersebut diserahkan oleh terdakwa ke rumah Sadjiarto Mulyono

(saksi korban), namun BPKBnya tidak diserahkan, dan ketika ditanyakan

kepada terdakwa dijawab BPKB belum jadi. Terdakwa berdalih demikian

karena sewaktu mobil, BPKB, dan STNK masih ditangan terdakwa, terdakwa

tanpa seijin pemiliknya yaitu saksi korban Sadjiarto Mulyono, BPKB mobil

Izusu TBR 541 LS 25 LG (Panther) model Station Wagon tahun 2001 warna

biru muda metalik No. Pol. H – 8470 – GB, STNK dan mobil dibawa ke

Koperasi Simpan Pinjam Inti Dana Cabang Ambarawa untuk dijadikan

Agunan / pinjaman uang. Selanjutnya setelah diperiksa / disurvei petugas

Koperasi Simpan Pinjam Inti Dana Cabang Ambarawa barang tersebut diakui

milik terdakwa sendiri, lalu BPKB ditinggal di Koperasi Simpan Pinjam Inti

Dana Cabang Ambarawa untuk dijadikan agunan pinjaman uang sebesar Rp.

50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sebagai modal usaha paving blok di

Karangjati Kab. Semarang. Setelah lama ditunggu ternyata terdakwa tidak

kunjung menyerahkan BPKB tersebut sehingga saksi korban curiga, lalu saksi

korban melakukan pengecekan di Samsat tentang BPKB miliknya tersebut

yang ternyata BPKB mobilnya sudah jadi. Atas perbuatan terdakwa tersebut

Page 3: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

35

saksi korban tidak terima apalagi saksi korban didatangi oleh petugas dari

Koperasi Simpan Pinjam Inti Dana Cabang Ambarawa atas keterlambatan

membayar pinjaman yang tidak pernah saksi korban lakukan apalagi

menyuruh terdakwa untuk meminjam uang dengan jaminan BPKB mobil

tersebut, selanjutnya melaporkan perbuatan terdakwa tersebut kepada pihak

yang berwajib.

2. Dakwaan

Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

terdakwa di muka persidangan Pengadilan Negeri Salatiga dengan rangkaian

surat dakwaan yang telah dibacakan dan diperdengarkan di muka Pengadilan

Negeri Salatiga tertanggal 21 Januari 2011 yang pada pokoknya berpendapat

sebagai berikut :

a. Dakwaan Primair

Akibat perbuatan terdakwa (Agoes Witjaksono Bin Untung

Soebarjadi) tersebut saksi korban Sadjiarto Mulyono menderita

kerugian sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah). Perbuatan

terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372

KUHP.

b. Dakwaan Subsidair

Akibat perbuatan terdakwa (Agoes Witjaksono Bin Untung

Soebarjadi) tersebut saksi korban Sadjiarto Mulyono menderita

Page 4: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

36

kerugian sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah). Perbuatan

terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 378

KUHP.

Selanjutnya untuk membuktikan kebenaran dakwaannya, penuntut

umum telah mengajukan barang bukti berupa :

a. satu unit kendaraan bermotor mobil Izusu Panther tahun 2001 warna

biru muda metalik No. Pol. H – 8470 – GB No. Rangka

MHCTBR54F1K209717 Nosin E 209717;

b. satu lembar STNK asli KBM mobil Izusu Panther tahun 2001 warna

biru muda metalik No. Pol. H – 8470 – GB No. Rangka

MHCTBR54F1K209717 Nosin E 209717 berikut kunci kontaknya.

Dalam persidangan terdakwa Agoes Witjaksono juga telah memberikan

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

- bahwa benar sekitar bulan Juli tahun 2006 terdakwa pernah disuruh

oleh saksi Sadjiarto Mulyono untuk membalik nama BPKB mobil Izusu

panther ke atas nama putrinya bernama Maria Ratna Melani R;

- bahwa terdakwa menyanggupi untuk mengurus balik nama BPKB tanpa

diberi imbalan jasa karena terdakwa sudah kenal lama dengan Sadjiarto

Mulyono seperti layaknya saudara terdakwa sendiri;

- bahwa surat – surat yang terdakwa terima dari saksi Sadjiarto Mulyono

di rumahnya di Salatiga untuk mengurus balik nama BPKB antara lain

Page 5: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

37

BPKB asli, Faktur CKD, uang kurang lebih Rp. 1.000.000,- (satu juta

rupiah), STNK asli, dan KTP atas nama Maria Ratna melani R;

- bahwa benar terdakwa mencabut berkas di samsat Semarang kemudian

membalik nama STNK dan BPKB mobil Izusu Panther warna biru di

samsat Salatiga ke atas nama Maria Ratna Melani R;

- bahwa benar mobil tersebut adalah milik saksi Sadjiarto Mulyono yang

dibeli dari terdakwa seharga Rp. 117.000.000,- (seratus tujuh belas juta

rupiah) yang sebagian dibayar kontan sebagiannya dicicil secara kredit

melalui leasing dengan jangka waktu selama tiga tahun dan sudah

lunas;

- bahwa setelah terdakwa mengambil STNK, plat nomor dan BPKB yang

sudah dibalik nama atas nama Maria Ratna Melani R di samsat

Salatiga, terdakwa hanya menyerahkan STNK dan plat nomor mobil

tersebut kepada saksi Sadjiarto Mulyono sedangkan BPKB asli tidak

diserahkan oleh terdakwa melainkan dijaminkan ke KSP Inti Dana

Ambarawa karena terdakwa membutuhkan uang untuk tambahan modal

usaha paving;

- bahwa terdakwa tidak memberitahu atau meminta ijin terlebih dahulu

kepada saksi Sadjiarto Mulyono untuk menjaminkan BPKB di KSP Inti

Dana Cabang Ambarawa;

- bahwa terdakwa menjaminkan BPKB mobil tersebut dengan

mengajukan permohonan kredit ke KSP Inti Dana Cabang Ambarawa

melalui telepon kemudian orang KSP datang ke tempat terdakwa

Page 6: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

38

mensurvey usaha paving terdakwa kemudian terdakwa menyerahkan

foto copy kelengkapan administrasinya antara lain KTP, KK, SIUP dan

foto copy BPKB;

- bahwa setelah karyawan Inti Dana melakukan survey pagi hari

kemudian siang hari ditelepon dari KSP Inti Dana Cabang Ambarawa

lalu terdakwa datang ke kantor KSP Inti Dana Ambarawa membawa

mobil dan menyerahkan BPKB asli lalu kredit terdakwa cair;

- bahwa terdakwa mengajukan permohonan kredit sebesar Rp.

50.000.000,- (lima puluh juta rupiah);

- bahwa pihak KSP Inti Dana Cabang Ambarawa tidak menanyakan

kepada terdakwa, apakah BPKB milik terdakwa atau bukan karena

mereka sudah percaya dengan usaha terdakwa;

- bahwa terdakwa tidak dapat melunasi kreditnya sampai selesai karena

usahanya macet atau bangkrut;

- bahwa setelah kredit terdakwa cair, saksi Sadjiarto pernah datang ke

rumah terdakwa menanyakan BPKBnya dan terdakwa menyatakan

pinjam BPKB dan meminta waktu dua bulan untuk mengembalikan

BPKB tersebut namun sampai batas waktu dua bulan terdakwa belum

dapat mengembalikan BPKB dan saksi Sadjiarto lapor polisi dan

terdakwa melarikan diri;

- bahwa terdakwa ditangkap polisi bulan September 2010;

- bahwa setahu terdakwa BPKB mobil milik Sadjiarto Mulyono masih

ada di KSP Inti Dana Cabang Ambarawa;

Page 7: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

39

- bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkan di

persidangan;

- bahwa terdakwa membenarkan surat – surat kelengkapan administrasi

dan surat pernyataan tanggal 27 Februari 2007 beserta surat

permohonan kreditnya BPKB asli mobil Izusu Panther No. Pol. H –

8470 – GB atas nama Maria Ratna Melani R yang diperlihatkan di

persidangan;

- bahwa terdakwa membenarkan keterangannya dalam BAP polisi.

3. Tuntutan Pidana

Pada persidangan di Pengadilan Negeri Salatiga, Jaksa Penuntut Umum

membacakan surat tuntutan terdakwa Agoes Witjaksono yang pada pokoknya

berpendapat dan menuntut agar Majelis Hakim yang memeriksa dan

mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut :

a. menyatakan terdakwa Agoes Witjaksono Bin Untung Soebarjadi telah

terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

“penggelapan” sebagaimana diatur dalam dakwaan kesatu Pasal 372

KUHP;

b. menjatuhkan pidana terhadap Agoes Witjaksono Bin Untung Soebarjadi

dengan pidana penjara selama satu tahun enam bulan dikurangi selama

terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan;

Page 8: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

40

c. menyatakan barang bukti berupa satu unit mobil Izusu TBR 541 LS 25

LG (Panther) model Station Wagon tahun 2001 warna biru muda

metalik No. Pol. H – 8470 – GB Noka. MHCTBR54F1K209717 Nosim

E 209717, STNK atas nama Maria Ratna Melani R dan kunci

kontaknya beserta BPKB mobil Izusu TBR 541 LS 25 LG (Panther)

model Station Wagon tahun 2001 warna biru muda metalik No. Pol. H

– 8470 – GB Noka. MHCTBR54F1K209717 Nosim E 209717, STNK

atas nama Maria Ratna melani R yang merupakan satu kesatuan dan

melekat serta nyata – nyata saksi korban tidak pernah dimintai

persetujuan pada saat menjaminkan BPKB tersebut di KSP Inti Dana

maka supaya dikembalikan kepada pemilik yang sah yaitu saksi

Sadjiarto Mulyono (ayah kandung Maria Ratna melani R).

d. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar

Rp. 1000,-.

4. Fakta – fakta Hukum

a. bahwa benar sekitar bulan Juli 2006 terdakwa pernah dimintai

bantuannya oleh saksi korban Sadjiarto Mulyono untuk mengurus balik

nama surat – surat mobil Izusu Panther warna biru ke atas nama anak

Sadjiarto Mulyono yang bernama Maria Ratna Melani R;

b. bahwa benar mobil Izusu Panther warna biru No. Pol. H – 8470 – GB

sebagai barang bukti dalam perkara ini adalah milik saksi Sadjiarto

Page 9: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

41

Mulyono yang dibeli dari terdakwa pada tahun 2002 melalui leasing

sebesar Rp. 117.000.000,- (seratus tujuh belas juta rupiah) namun

STNK dan BPKB mobil tersebut masih atas nama Dicky (orang lain)

dari Semarang;

c. bahwa benar untuk mengurus balik nama tersebut terdakwa telah

menerima surat – surat mobil dari saksi Sadjiarto Mulyono berupa

BPKB asli, Faktur CKD, STNK asli, KTP atas nama Maria Ratna

Melani R dan biaya administrasi sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta

rupiah);

d. bahwa benar setelah terdakwa mengambil STNK asli No. Pol. H – 8470

– GB, plat nomor kendaraan, BPKB mobil yang sudah dibalik nama ke

atas nama Maria Ratna Melani R di samsat Salatiga, terdakwa hanya

menyerahkan STNK asli dan plat nomor kendaraan sedangkan BPKB

asli mobil tersebut tidak diserahkan kepada saksi Sadjiarto Mulyono

melainkan dijaminkan oleh terdakwa di KSP Inti Dana Ambarawa

sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah);

e. bahwa benar BPKB mobil Izusu panther warna biru muda No. Pol. H –

8470 – GB atas nama Maria Ratna Melani R yang dijaminkan terdakwa

kepada KSP Inti Dana Ambarawa tersebut tanpa sepengetahuan dan ijin

Sadjiarto Mulyono maupun saksi Maria Ratna Melani R terbukti tidak

ada akta persetujuan pemberian jaminan BPKB dari pemiliknya dan

tidak ada sertifikat jaminan fiducia yang diterbitkan Departemen

Hukum dan HAM sebagai dokumen legal yang menyertai BPKB mobil

Page 10: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

42

tersebut untuk disimpan dan dipergunakan sebagai jaminan pelunasan

kredit terdakwa oleh KSP Inti Dana Ambarawa;

f. bahwa benar Polres Salatiga pernah melakukan penyitaan terhadap

BPKB asli mobil Izusu Panther tersebut untuk dijadikan barang bukti

dalam perkara ini namun gagal karena sudah dilakukan penyitaan

terlebih dahulu oleh Polres Semarang atas laporan KSP Inti Dana

tanggal 10 November 2010 sesuai bukti surat laporan polisi No. Pol.

LP/B/323/XI/2010/JTG/RES/RESKRIM tanggal 10 November 2010

dan Berita Acara Penyitaan polisi tertanggal 10 November 2010;

g. bahwa benar BPKB mobil Izusu Panther No. Pol. H – 8470 – GB atas

nama Maria Ratna Melani R yang disita polisi Polres Semarang tersebut

adalah untuk kepentingan penyidikan perkara pidana penipuan yang

diduga dilakukan oleh terdakwa (Agoes Witjaksono) ketika meminjam

uang di KSP Inti Dana Ambarawa dengan jaminan BPKB asli mobil

Izusu Panther tersebut sekitar bulan Juli 2006 yang diakui terdakwa

sebagai miliknya;

h. bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi korban Sadjiarto Mulyono

merasa dirugikan karena tidak dapat memperoleh kembali haknya atas

BPKB mobil tersebut untuk dimiliki dan digunakan saksi korban karena

ditahan dan disimpan KSP Inti Dana Ambarawa sebagai jaminan kredit

terdakwa sejak tahun 2006 kemudian ditahan Polres Semarang sampai

sekarang sudah berlangsung lama sudah sekitar kurang lebih lima

tahun.

Page 11: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

43

5. Pertimbangan Hakim

Majelis hakim Pengadilan Negeri Salatiga yang memeriksa perkara

tersebut menimbang, bahwa dari fakta – fakta hukum yang esensial telah

terungkap di persidangan, maka majelis akan mempertimbangkan apakah

perbuatan terdakwa sebagaimana diterangkan oleh saksi – saksi dan terdakwa

dalam kaitannya dengan obyek perbuatan terdakwa yaitu barang bukti yang

diajukan di persidangan, apakah terdakwa dapat dipersalahkan melakukan

tindak pidana sebagaimana didakwakan terhadap dirinya, maka perbuatan

terdakwa haruslah memenuhi semua unsur – unsur dari pasal yang

didakwakan kepada terdakwa.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Salatiga yang memeriksa perkara No.

176 / Pid. B / 2010 / PN. Sal ini, setelah membaca dan mempelajari secara

cermat surat dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum yang disusun dalam bentuk

alternatif maka Majelis memilih untuk mempertimbangkan dakwaan Penuntut

Umum yang dianggap sesuai dan relevan dengan fakta – fakta yang terungkap

dalam persidangan yaitu dakwaan primair Pasal 372 KUHP yang unsur –

unsurnya sebagai berikut :

a. barang siapa;

b. dengan sengaja memiliki dengan melawan hukum;

c. sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan

orang lain;

d. barang itu ada padanya bukan karena kejahatan.

Page 12: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

44

Atas dakwaan primair Jaksa Penuntut Umum sebagaimana tersebut di

atas, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Salatiga yang memeriksa perkara ini

memberikan pertimbangan hukum sebagai berikut :

a. Tentang unsur “Barang Siapa”

Tentang unsur barang siapa, Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Salatiga memandang bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah

siapa saja yang dapat dipertanggungjawabkan terhadap tindak pidana

yang dilakukannya sebagaimana ditentukan oleh undang – undang.

Bahwa sesuai dengan fakta yang terungkap di persidangan baik melalui

keterangan para saksi serta keterangan terdakwa sendiri telah menunjuk

pelaku dalam tindak pidana ini yaitu Agoes Witjaksono, dengan

demikian unsur “barang siapa” telah terbukti.

b. Dengan sengaja memiliki dengan melawan hukum

Mengingat efektifitas pembuktian unsur ini, maka Majelis Hakim

mempertimbangkan sekaligus unsur yang kedua tersebut bersama –

sama unsur yang ketiga tentang “sesuatu barang yang seluruhnya atau

sebagian termasuk kepunyaan orang lain” agar nampak jelas tergambar

tindak pidana yang dilakukan.

Yang dimaksud dengan sengaja menurut penerapan pasal ini adalah

merupakan kehendak yang didasari yang ditunjukkan untuk melakukan

kejahatan tersebut dari sengaja sama dengan dikehendaki, dengan kata

lain bahwa sengaja adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya

sesuatu tindak pidana beserta akibatnya yang artinya bahwa seseorang

Page 13: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

45

yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja harus menghendaki

serta menginsyafi tindakan tersebut atau akibatnya.

Sedangkan yang dimaksud dengan “memiliki” menurut Arrest Hoge

raad (Mahkamah Agung Belanda) adalah pemegang barang yang

menguasai atau bertindak sebagai pemilik barang itu berlawanan

dengan hukum yang mengikat padanya sebagai pemegang barang itu

dipandang sebagai “memiliki”. Misalnya menjual, menggadaikan,

menjaminkan, dan lain sebagainya.

Yang dimaksud dengan “melawan hak” adalah bertentangan dengan

hukum atau peraturan perundang – undangan yang berlaku.

Yang dimaksud “memiliki dengan melawan hak” adalah bertindak

seakan – akan pemilik atau ia tidak pernah mempunyai hak milik atas

barang itu sedangkan sesuatu barang adalah benda yang berwujud

maupun tidak berwujud yang harus mempunyai nilai ekonomis artinya

dapat dinilai dengan sejumlah uang, mempunyai nilai ritual atau sejarah

sebagai pemiliknya.

Berdasarkan dari fakta – fakta yang diperoleh di persidangan seperti

tersebut di atas bahwa dengan dijaminkannya BPKB mobil atas nama

Maria Ratna Melani R oleh terdakwa kepada KSP Inti Dana Ambarawa

sekitar bulan Juni 2006 seharga Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta

rupiah) terdakwa telah bermaksud untuk berbuat seolah – olah barang

itu adalah miliknya. Dengan demikian unsur “dengan sengaja memiliki

Page 14: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

46

dengan melawan hukum” dan unsur “sesuatu barang yang seluruhnya

atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain” telah terbukti.

c. Barang itu ada padanya bukan karena kejahatan

Berdasarkan keterangan saksi – saksi dan terdakwa di muka

pengadilan maka didapat fakta – fakta bahwa BPKB mobil Izusu

Panther berada di dalam kekuasaan terdakwa bukan karena kejahatan

karena diserahkan oleh saksi Sadjiarto Mulyono untuk mengurus balik

nama atas nama Maria Ratna Melani R yang adalah anak saksi Sadjiarto

Mulyono. Penyerahan BPKB mobil tersebut didasarkan atas saling

kepercayaan karena terdakwa dan saksi Sadjiarto Mulyono sudah

bertahun – tahun sudah saling kenal seperti saudara. Bahwa dari

pertimbangan tersebut dapat disimpulkan bahwa unsur “barang itu ada

padanya bukan karena kejahatan” telah terbukti dan terpenuhi.

6. Putusan Hakim Pengadilan Negeri Salatiga No. 176 / Pid. B / 2010 /

PN. Sal

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Salatiga pada persidangan hari jumat,

tanggal 21 Januari 2011 telah menjatuhkan putusan terhadap perkara atas

terdakwa Agoes Witjaksono oleh Laurensius Bapa, SH. sebagai Hakim

Ketua, Adhi Satrija Nugroho, SH. dan Wuryanti, SH. masing – masing

sebagai Hakim Anggota. Putusan diucapkan dalam persidangan yang terbuka

untuk umum oleh Hakim Ketua didampingi oleh para Hakim Anggota yang

Page 15: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

47

dibantu oleh Wedowati, SH. selaku Panitera Pengganti dan Sujiyati, SH.

Selaku jaksa Penuntut Umum serta dihadiri oleh terdakwa, dengan amar

putusan yang berbunyi sebagai berikut :

M E N G A D I L I

1. menyatakan terdakwa Agoes Witjaksono Bin Untung Soebarjadi

terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak

pidana “PENGGELAPAN”;

2. menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas dengan

pidana penjara selama sepuluh bulan;

3. menetapkan lamanya terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan;

5. menetapkan barang bukti berupa :

satu unit mobil Izusu TBR 541 LS 25 LG (Panther) model Station

Wagon tahun 2001 warna biru muda metalik No. Pol. H – 8470 –

GB Noka. MHCTBR54F1K209717 Nosim E209717, STNK atas

nama Maria Ratna Melani R dan kunci kontaknya beserta BPKB

asli mobi Izusu TBR 541 LS 25 LG (Panther) model Station

Wagon tahun 2001 warna biru muda metalik No. Pol. H – 8470 –

GB Noka. MHCTBR54F1K209717 Nosim E 209717, STNK atas

nama Maria Ratna Melani R yang merupakan satu kesatuan dan

melekat serta nyata – nyata saksi korban tidak pernah dimintai

persetujuan pada saat menjaminkan BPKB asli tersebut di KSP Inti

Page 16: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

48

Dana Cabang Ambarawa maka diperintahkan untuk dikembalikan

kepada pemiliknya yang sah yaitu Sadjiarto Mulyono (ayah

kandung saksi Maria Ratna Melani R);

6. membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 1.000,-

(seribu rupiah).

B. BAP No. Pol. LP / B / 323 / XI / 2010 / JTG / RES. SMG

1. Kronologis Perkara

Bermula sekitar tahun 2006, tersangka Agoes Witjaksono menjaminkan

sebuah BPKB Izusu TBR 541 LS 25 LG (Panther) warna biru muda metalik

No. Pol. H – 8470 – GB atas nama Maria Ratna Melani R milik Sadjiarto

Mulyono (korban) ke KSP Inti Dana Cabang Ambarawa. Saat pengajuan

pinjaman kredit atas nama Agoes Witjaksono, BPKB tersebut diakui milik

tersangka sendiri guna kepentingan modal usaha paving blok di Karangjati

Kab. Semarang. Setelah Agoes Witaksono melengkapi syarat – syarat

kelengkapan administrasi permohonan pinjaman kredit berupa foto copy

KTP, KK, STNK, BPKB dan Surat Ijin Usaha, lalu Henry selaku pegawai

KSP Inti Dana Cabang Ambarawa bersama dengan Ibu Susilowati selaku

Kepala Kantor atau Wakil Manager KSP Inti Dana Cabang Ambarawa

semasa adanya pengajuan pinjaman kredit atas nama Agoes Witjaksono

melakukan survey dengan analisis Henry ke lokasi tempat usaha pembuatan

paving di Karangjati Kab. Semarang bahwa hasil survey yang Henry laporkan

Page 17: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

49

secara lisan memang benar ada usahanya dan melihat adanya mobil Izusu

Panther tahun 2001 warna biru muda metalik No. Pol. H – 8470 – GB yang

sesuai tertera dalam syarat pengajuan pinjaman kredit ditempat usaha

tersangka.

Tidak lama kemudian setelah survey, kredit atas nama Agoes

Witjaksono cair. Namun pada tahun 2007 kredit atas nama Agoes Witjasono

tersebut mengalami kredit macet karena tersangka tidak melakukan

pembayaran kepada KSP Inti Dana Cabang Ambarawa. Zulkifli Fadela selaku

pegawai KSP Inti Dana Cabang Ambarawa diberi tugas untuk menangani

kredit macet atas nama Agoes Witjaksono dan melakukan penelusuran

terhadap keberadaan tersangka baik di rumahnya maupun di tempat usahanya

namun tidak pernah bertemu dengan yang bersangkutan. Akhrinya sekitar

bulan Agustus 2007, karena petugas KSP Inti Dana Cabang Ambarawa tidak

menemukan keberadaan tersangka lalu petugas KSP Inti Dana Cabang

Ambarawa mendatangi rumah Sadjiarto Mulyono sebanyak tiga kali dan

memberitahukan bahwa angsuran kredit tersangka macet dan meminta

Sadjiarto Mulyono untuk melunasi hutangnya tersangka baru BPKB mobil

akan diserahkan.

Setelah dijelaskan kepada Sadjiarto Mulyono (pemilik BPKB sekaligus

saksi korban) bahwa BPKB Izusu TBR 541 LS 25 LG (Panther) warna biru

muda metalik No. Pol. H – 8470 – GB atas nama Maria Ratna Melani R

dijadikan jaminan pinjaman oleh tersangka di KSP Inti Dana Cabang

Page 18: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

50

Ambarawa justru Sadjiarto Mulyono mengatakan tidak mengetahui kalau

BPKB miliknya djaminkan oleh tersangka.

Lalu Sadjiarto Mulyono melaporkan Agoes Witjaksono ke Polres

Salatiga. Setelah tertangkapnya tersangka oleh penyidik Polres Salatiga

sekitar bulan September tahun 2010, lalu pihak KSP Inti Dana Cabang

Ambarawa yang diwakilkan pegawainya Adrianus Baskoro juga melaporkan

perbuatan tersangka dengan dalih tindak pidana penipuan kepada Polres

Semarang.

2. Berkas Perkara

a. Perkara : Barangsiapa dengan maksud untuk menguntungkan diri

sendiri atau orang lain secara melawan hukum dengan memakai nama

palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun dengan

rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan

barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi utang maupun

menghapuskan piutang, diancam, karena penipuan, dengan pidana

penjara paling lama empat tahun;

b. Melanggar : Pasal 378 KUHP;

c. Tersangka : Sdr. Agoes Witjaksono Bin Untung Soebarjadi, Umur 45

tahun, Agama Islam, Pekerjaan Swasta, Jenis Kelamin Laki – laki,

Page 19: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

51

Alamat Saparua RT 06 / RW VII Kel. Tegalrejo Kec. Argo Mulyo

Kota Salatiga.

d. Pelapor : Adrianus Baskoro S.Kom., Umur 31 tahun, Agama

Katolik, Jenis Kelamin Laki – laki, Karyawan KSP Inti Dana Cabang

Ambarawa, Alamat Kantor KSP Inti Dana Cabang Ambarawa Jl.

Pandansari No. 619 RT 02 / RW II Kel. Pandansari Kec. Semarang

Tengah Kab. Semarang Jawa Tengah;

e. Posisi Kasus : Sementara masih dalam proses penyelidikan dan

penyidikan.

3. Pendapat Penyidik Polres Semarang

Menurut Iptu Geri Narwantoro selaku Kanit IV Reskrim Polres

Semarang yang menangani kasus tindak pidana penipuan yang dilakukan oleh

Agoes Witjaksono dan istrinya yaitu Sumiyati dengan obyek perkara sebuah

BPKB Izusu TBR 541 LS 25 LG (Panther) warna biru muda metalik No. Pol.

H – 8470 – GB atas nama Maria Ratna Melani R, berpendapat bahwa perkara

yang sedang dalam proses penyelidikan dan penyidikan ini akan tetap

dilanjutkan ke proses persidangan meskipun mengalami kendala. Alasannya

adalah, polri (dalam hal ini Polres Semarang) akan menindaklanjuti setiap

laporan dan aduan yang masuk guna terciptanya rasa keamanan dan kepastian

hukum bagi masyarakat. Berhubung TKP (tempat kejadian perkara), locus

delictinya berada di wilayah hukum Polres Semarang dengan kasus penipuan

yang memakan korban KSP Inti Dana Cabang Ambarawa, sehingga pihak

Page 20: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

52

penyidik Polres Semarang akan memproses atau tetap melanjutkan perkara

tersebut sampai ke pengadilan.

4. Hambatan

Ketika pada saat akan diajukannya proses penyelidikan dan penyidikan,

penyidik Polres Semarang tidak menemukan keberadaan kedua tersangka di

tempat tinggalnya yang terakhir di Jl. Saparua RT 06 / RW VII Kel. Tegalrejo

Kec. Argo Mulyo Kota Salatiga dan di tempat usahanya yang berada di

Karangjati Kab. Semarang pasca pembebasan Agoes Witjaksono yang telah

menjalani hukuman pidana yang telah diperiksa dan diputus oleh Pengadilan

Negeri Salatiga No. 76 / Pid. B / 2010 / PN. Sal, dengan perkara penggelapan

BPKB Izusu TBR 541 LS 25 LG (Panther) warna biru muda metalik No. Pol.

H – 8470 – GB atas nama Maria Ratna Melani R atas korban Sadjiarto

Mulyono.

Ketika peneliti bertanya kepada Iptu Geri Narwantoro kenapa tidak

adanya upaya penahanan setelah bebasnya Agoes Witjaksono, beliau

mengungkapkan bahwa tidak adanya koordinasi antara penyidik Polres

Semarang dengan Kejaksaan Negeri Salatiga selaku pelaksana putusan

mengenai kapan bebasnya si tersangka Agoes Witjaksono, dan sampai saat

ini belum ada tanda – tanda keberadaan Agoes Witjaksono dengan Sumiyati.

Namun meskipun keberadaan kedua tersangka belum diketahui, beliau

mengungkapkan akan tetap mencari dan memproses perkara ini.

Page 21: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

53

C. Analisis Hambatan Dalam Proses Penyidikan LP No. Pol LP / B / 323 /

XI / 2010 / JTG / RES. SMG di Polres Semarang Dikaitkan Dengan

Putusan Pengadilan Negeri Salatiga No. 176 / Pid. B / 2010 / PN. Sal

Dari hasil penelitian sebagaimana merupakan analisis mengenai dua perkara

tindak pidana yang berbeda namun masih dilakukan oleh seorang pelaku tindak

pidana yang sama yaitu Agoes Witjaksono dengan memakan dua korban yang

berbeda serta terjadi di dua tempat kejadian perkara yang berbeda. Tindak pidana

yang pertama adalah tindak pidana penggelapan BPKB mobil Izusu TBR 541 LS

25 LG (Panther) model Station Wagon tahun 2001 warna biru muda metalik No.

Pol. H – 8470 – GB atas nama Maria Ratna Melani R dengan memakan korban

Sadjiarto Mulyono (ayah kandung dari Maria Ratna Melani R) dengan tempat

kejadian perkara di Salatiga yang telah diputus oleh Pengadilan Negeri Salatiga

dengan nomor Putusan 176 / Pid. B / 2010 / PN. Sal.

Dan tindak pidana yang kedua yang masih dilakukan oleh Agoes Witjaksono

yang masih dalam proses penyidikan dengan nomor registrasi perkara LP No. Pol

LP / B / 323 / XI / 2010 / JTG / RES. SMG di Polres Semarang, yaitu tindak

pidana penipuan dengan obyek perkara BPKB mobil Izusu TBR 541 LS 25 LG

(Panther) model Station Wagon tahun 2001 warna biru muda metalik No. Pol. H –

8470 – GB atas nama Maria Ratna Melani R yang korbannya adalah KSP Inti

Dana Cabang Ambarawa dan tempat kejadian perkara tersebut masih berada di

wilayah hukum Polres Semarang.

Page 22: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

54

Jika dilihat dari kedua rangkaian tndak pidana yang dilakukan Agoes

Witjaksono, menurut penulis merupakan suatu serangkaian perbuatan perbarengan

karena perbuatan tersebut dilakukan oleh seorang pelaku yang mana perbuatan

tersebut melanggar dua ketentuan pidana yang berlaku. Untuk itu penulis akan

mencoba menguraikan pemenuhan unsur perbuatan Agoes Witjaksono tersebut

dikaitkan dengan teori perbarengan yang sekaligus akan menjawab persoalan

kasus hukum ini.

1. Perbuatan Berlanjut

Suatu tindak pidana dikatakan perbuatan perlanjut apabila :3233

a. Harus ada satu keputusan kehendak si pembuat, dalam arti rentetan

beberapa perbuatan pidana yang terjadi harus timbul dari satu

kehendak atau niat jahat.

Adanya satu keputusan kehendak niat jahat pelaku yaitu ketika Agoes

Witjaksono sejak pertama kali ingin menguasai BPKB mobil Izusu TBR

541 LS 25 LG (Panther) model Station Wagon tahun 2001 warna biru

muda metalik No. Pol. H – 8470 – GB atas nama Maria Ratna Melani R

dari Sadjiarto Mulyono (korban) dengan dalih membantu untuk

mengurus mutasi dan balik nama atas nama Maria Ratna Melani R (anak

korban).

Lalu akhirnya setelah BPKB mobil tersebut berada dalam

penguasaannya pelaku Agoes Witjaksono, pada saat setelah selesai

32

Adami Chazawi, pelajaran Hukum Pidana 2, Penafsiran Hukum Pidana Dasar Peniadaan, Pemberatan dan Peringanan Pidana Kejahatan Aduan Perbarengan dan Ajaran Kausalitas, Raja Grafindo, Jakarta, 2002, halaman 131. 33

Page 23: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

55

pengurusan mutasi dan balik nama atas nama Maria Ratna Melani R

(anak korban), Agoes Witjaksono tidak mengembalikan BPKB mobil

kepada Sadjiarto Mulyono selaku pemilik, namun malah tanpa seijin

Sadjiarto Mulyono membawa BPKB mobil tersebut ke KSP Inti Dana

Cabang Ambarawa untuk dijadikan agunan pinjaman uang sebesar Rp.

50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sebagai modal usaha paving

bloknya di Karangjati Kab. Semarang.

Dalam membuat perjanjian kreditnya dengan pihak KSP Inti Dana

Cabang Ambarawa, Agoes Witjaksono mengakui bahwa BPKB mobil

yang dijadikan sebagai jaminan kredit tersebut diakui sebagai miliknya

padahal pemilik sebenarnya adalah Sadjiarto Mulyono.

b. Beberapa perbuatan haruslah sejenis atau paling tidak sama kualifikasi

deliknya.

Tindak pidana pertama yang dilakukan oleh Agoes Witjaksono adalah

penggelapan BPKB mobil Izusu TBR 541 LS 25 LG (Panther) model

Station Wagon tahun 2001 warna biru muda metalik No. Pol. H – 8470 –

GB atas nama Maria Ratna Melani R dengan sengaja melawan hukum

mengakui suatu barang yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan

orang lain yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan.

Tindak pidana kedua yang dilakukan oleh Agoes Witjaksono adalah

penipuan yaitu dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri secara

melawan hukum dengan memakai nama palsu, dengan tipu muslihat,

Page 24: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

56

ataupun rangkaian kebohongan menggerakkan orang lain untuk

menyerahkan sesuatu kepadanya atau supaya memberikan utang (dalam

hal ini menyakinkan pihak KSP Inti Dana Cabang Ambarawa dengan

rangkaian kebohongan pelaku guna memperoleh pengutangan uang

sebesar Rp. 50.000.000,- dengan mengakui bahwa BPKB mobil Izusu

TBR 541 LS 25 LG (Panther) model Station Wagon tahun 2001 warna

biru muda metalik No. Pol. H – 8470 – GB atas nama Maria Ratna

Melani R adalah kepunyaan Agoes Witjaksono).

c. Jarak waktu antara melakukan tindak pidana yang satu dengan tindak

pidana yang lain tidak boleh terlalu lama atau harus tidak dalam

tenggang waktu yang lama.

jarak waktu antara tindak pidana penggelapan BPKB mobil Izusu

TBR 541 LS 25 LG (Panther) model Station Wagon tahun 2001 warna

biru muda metalik No. Pol. H – 8470 – GB atas nama Maria Ratna

Melani R yang dilakukan oleh Agoes Witjaksono dengan tindak pidana

penipuan dengan menjaminkan BPKB mobil Izusu TBR 541 LS 25 LG

(Panther) model Station Wagon tahun 2001 warna biru muda metalik No.

Pol. H – 8470 – GB atas nama Maria Ratna Melani R kepada KSP Inti

Dana Cabang Ambarawa tidak terlalu lama yaitu hanya selang beberapa

hari.

Didahului dengan tindak pidana penggelapan BPKB mobil tersebut

yang dilakukan dan diikuti beberapa hari berikutnya tindak pidana

Page 25: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

57

penipuan yang dilakukan Agoes Witjakono dengan menjaminkan BPKB

mobil Izusu TBR 541 LS 25 LG (Panther) model Station Wagon tahun

2001 warna biru muda metalik No. Pol. H – 8470 – GB atas nama Maria

Ratna Melani R tanpa sepengetahuan dan seijin Sadjiarto Mulyono.

2. Concursus Realis

Suatu tindak pidana dikatakan memenuhi kriteria Concursus Realis bila:34

a. Seorang melakukan beberapa perbuatan.

Agoes Witjaksono melakukan beberapa perbuatan, didahului dengan

perbuatan penggelapan BPKB mobil Izusu TBR 541 LS 25 LG (Panther)

model Station Wagon tahun 2001 warna biru muda metalik No. Pol. H –

8470 – GB atas nama Maria Ratna Melani R dan diikuti perbuatan

penipuan BPKB mobil yang sama selang beberapa hari berkutnya.

BPKB mobil tersebut ada dalam penguasaan Agoes Witjaksono bukan

karena kejahatan namun karena Sadjiarto Mulyono meminta tolong

kepada Agoes Witjaksono atas sikap rasa saling percaya karena telah

kenal lama dan telah menganggapnya sebagai saudara sendiri untuk

mengurus mutasi dan balik nama ke atas nama anak korban yaitu Maria

Ratna Melani R tanpa diberi imbalan.

Namun selang empat hari, setelah proses mutasi dan balik nama atas

nama Maria Ratna Melani R anak Sadjiarto Mulyono selesai, tanpa

sepengetahuan dan seijin Sadjiarto Mulyono, justru Agoes Witjaksono

34

Teguh Prasetyo, Op. Cit., halaman 187.

Page 26: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

58

membawa BPKB mobil tersebut ke KSP Inti Dana Cabang Ambarawa

untuk dijadikan jaminan utang sebesar Rp. 50.000.000,- sebagai modal

usaha paving bloknya di Karangjati Kab. Semarang.

Dengan tipu muslihat dan rangkaian kebohongan untuk menyakinkan

KSP Inti Dana Cabang Ambarawa bahwa BPKB mobil tersebut milik

Agoes Witjaksono sendiri.

b. Perbuatan itu berdiri sendiri sebagai suatu tindak pidana (tidak perlu

sejenis dan tidak perlu berhubungan).

Tindak pidana yang pertama adalah tindak pidana penggelapan BPKB

mobil Izusu TBR 541 LS 25 LG (Panther) model Station Wagon tahun

2001 warna biru muda metalik No. Pol. H – 8470 – GB atas nama Maria

Ratna Melani R. Tindak pidana mengenai penggelapan BPKB ini telah

diperiksa dan diputus oleh Pengadilan Negeri Salatiga dengan terdakwa

Agoes Witjaksono dengan korban Sadjiarto Mulyono ayah Maria Ratna

Melani R. Terdakwa telah menjalani putusan dan sudah bebas.

Sebelum tindak pidana penggelapan BPKB ini diperiksa oleh

Pengadilan Negeri Salatiga, bahwa Agoes Witjaksono juga telah

dilaporkan oleh pihak KSP Inti Dana Cabang Ambarawa dalam tindak

pidana penipuan dengan obyek perkara yang sama yaitu BPKB mobil

Izusu TBR 541 LS 25 LG (Panther) model Station Wagon tahun 2001

warna biru muda metalik No. Pol. H – 8470 – GB atas nama Maria Ratna

Page 27: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

59

Melani R. Namun mengenai perkara tindak pidana penipuan ini masih

dalam tahap penyidikan sampai sekarang ini.

Mengenai kedua tindak pidana yang dilakukan oleh Agoes

Witjaksono masih saling berhubungan, karena masih dalam satu

rangkaian perbuatan yang berlanjut didahului dengan penguasaan BPKB

mobil tersebut baik sebagian maupun seluruhnya bukan karena kejahatan

karena dimintai tolong oleh Sadjiarto Mulyono untuk mengurus mutasi

dan balik nama atas nama Maria Ratna Melani R. Seelah pengurusan

mutasi dan balik nama selesai justru tanpa sepengetahuan dan sejin

Sadjiarto Mulyono, Agoes Witjaksono malah membawanya ke KSP Inti

Dana Cabang Ambarawa untuk dijadikan jaminan utang yang akan

dijadikan sebagai modal usaha paving bloknya di Karangjati Kab.

Semarang.

Jadi mengenai tidak keterhubungannya tindak pidana yang dilakukan

oleh Agoes Witjaksono menurut penulis kriteria ini tidak memenuhi.

c. Di antara tindak pidana itu tidak terdapat keputusan hakim

Kasus hukum yang menjerat Agoes Witjaksono yang melanggar dua

ketentuan pidana ini dalam tindak pidana penggelapan dan tindak pidana

penipuan, mengenai putusan hakim bahwa tindak pidana yang pertama

yaitu tindak pidana penggelapan BKPB mobil Izusu TBR 541 LS 25 LG

(Panther) model Station Wagon tahun 2001 warna biru muda metalik No.

Pol. H – 8470 – GB atas nama Maria Ratna Melani R milik Sadjiarto

Page 28: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

60

Mulyono telah diperiksa dan diputus oleh Pengadilan Negeri Salatiga

bahwa Agoes Witjaksono telah menyakinkan bersalah sesuai dengan

bukti – bukti yang telah tertera, dan Agoes Witjaksono telah menjalani

putusan Pengadilan Negeri Salatiga No. 176 / Pid. B / 2010 / PN. Sal.

Dan bahkan sudah bebas.

Sedangkan tindak pidana yang kedua yaitu tindak pidana penipuan

atas obyek perkara yang sama yaitu BPKB mobil Izusu TBR 541 LS 25

LG (Panther) model Station Wagon tahun 2001 warna biru muda metalik

No. Pol. H – 8470 – GB atas nama Maria Ratna Melani R dengan koran

KSP Inti Dana Cabang Ambarawa, sampai pada saat ini masih dalam

tahap penyidikan di Polres Semarang.

Mengenai kriteria yang ketiga, menurut penulis ini juga tidak

memenuhi unsur concursus realis sesuai penjelasan di atas bahwa

mengenai tindak pidana yang pertama yaitu tindak pidana penggelapan

telah diperiksa dan di putus oleh Pengadilan Negeri Salatiga sedangkan

tindak pidan yang kedua masih dalam tahap penyidikan di Polres

Semarang.

Jika melihat dari uraian pemenuhan unsur perbarengan yang penulis jabarkan

di atas mengenai tindak pidana yang dilakukan oleh Agoes Witjaksono yang

melanggar dua ketentuan pidana serta memakan dua korban yang berbeda yaitu

Sadjiarto Mulyono dengan locus delictinya di Salatiga dan KSP Inti Dana Cabang

Ambarawa dengan locus delictinya berada di wilayah hukum Polres Semarang,

menurut penulis bahwa serangkaian tindak pidana yang diakukan oleh Agoes

Page 29: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

61

Witjaksono adalah bahwa lebih relevan telah memenuhi kriteria perbuatan

berlanjut.

Penulis berpendapat bahwa sebelum kedua tindak pidana tersebut diakukan

oleh Agoes Witjaksono, penulis berasumsi bahwa dari serangkaian perbuatan

yang dilakukan pelaku patut diduga bahwa pelaku melakukan kejahatan tersebut

adalah guna mendapatkan pinjaman uang sebagai modal usahanya yang macet.

Namun setelah aksinya berjalan lancar guna memberi kehidupan bagi usahanya,

justru di luar dugaan bahwa usaha yang dijalankannya mengalami kemacetan lagi

dan bangkrut. Akibat inilah yang tidak diperkirakan sebelumnya oleh pelaku

Agoes Witjaksono.

Pengaturan mengenai perbuatan berlanjut diatur dalam Pasal 64 ayat (1) yang

berbunyi, jika antara beberapa perbuatan, meskipun masing – masing merupakan

kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus

dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut (voortgezette handeling), maka

hanya dikenakan satu aturan pidana; jika berbeda – beda, yang dikenakan yang

memuat ancaman pidana pokok yang paling berat.

Berdasarkan ketentuan hukum Pasal 64 ayat (1) KUHP cukup jelas bahwa

dari serangkaian perbuatan berlanjut yang dilakukan oleh Agoes Witjaksono

seharusnya cukup dikenakan satu aturan pidana pokok yang memuat ancaman

pidana pokok paling berat sesuai dengan teori perbuatan berlanjut yang

dikemukakan oleh Prof. Teguh Prasetyo bahwa sistem pemberian pidana bagi

perbuatan berlanjut menggunakan sistem absorbsi yaitu hanya dikenakan satu

Page 30: Pemenuhan Unsur Perbarengan Perbuatan di LP / B / …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5294/4/T1...2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Kejaksaan Negeri Salatiga menghadapkan

62

aturan pidana terberat, dan bilamana berbeda – beda, maka dikenakan ketentuan

yang memuat pidana pokok terberat.35

Tujuan pemberian pemidanaan sistem absorbsi sebagaimana teori tersebut

adalah agar terciptanya rasa kepastian hukum baik bagi pelaku maupun bagi

korban maupun bagi para penegak hukum. Pihak pelaku adalah adanya rasa

kepastian bahwa konsekuensi dari perbuatan berlanjut adalah pemberian sanksi

pidana yang memuat ancaman pidana pokok paling berat sesuai Pasal 64 ayat (1)

KUHP sehingga proses hukum ini cepat selesai.

35

Ibid.