PEMBUKTIAN TERBALIK TERHADAP PERAMPASAN · PDF file... Pengertian dan Objek Tindak Pidana...

13
i PEMBUKTIAN TERBALIK TERHADAP PERAMPASAN ASET DALAM PERKARA TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DARI HASIL KEJAHATAN NARKOTIKA T E S I S Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum Minat Utama: Hukum Pidana Ekonomi Disusun Oleh: A N D R I NIM : S331408002 PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

Transcript of PEMBUKTIAN TERBALIK TERHADAP PERAMPASAN · PDF file... Pengertian dan Objek Tindak Pidana...

Page 1: PEMBUKTIAN TERBALIK TERHADAP PERAMPASAN · PDF file... Pengertian dan Objek Tindak Pidana Pencucian Uang 2) Subjek Hukum dan Ketentuan Pidana Pencucian Uang. 3) Tahapan dan Teknik

i

PEMBUKTIAN TERBALIK TERHADAP PERAMPASAN ASET DALAM PERKARA

TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DARI HASIL KEJAHATAN NARKOTIKA

T E S I S

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program

Studi Ilmu Hukum

Minat Utama: Hukum Pidana Ekonomi

Disusun Oleh:

A N D R I

NIM : S331408002

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

Page 2: PEMBUKTIAN TERBALIK TERHADAP PERAMPASAN · PDF file... Pengertian dan Objek Tindak Pidana Pencucian Uang 2) Subjek Hukum dan Ketentuan Pidana Pencucian Uang. 3) Tahapan dan Teknik
Page 3: PEMBUKTIAN TERBALIK TERHADAP PERAMPASAN · PDF file... Pengertian dan Objek Tindak Pidana Pencucian Uang 2) Subjek Hukum dan Ketentuan Pidana Pencucian Uang. 3) Tahapan dan Teknik
Page 4: PEMBUKTIAN TERBALIK TERHADAP PERAMPASAN · PDF file... Pengertian dan Objek Tindak Pidana Pencucian Uang 2) Subjek Hukum dan Ketentuan Pidana Pencucian Uang. 3) Tahapan dan Teknik

iv

PERNYATAAN

Nama : A N D R I

NIM : S331408002

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul “PEMBUKTIAN

TERBALIK TERHADAP PERAMPASAN ASET DALAM PERKARA TINDAK PIDANA

PENCUCIAN UANG DARI HASIL KEJAHATAN NARKOTIKA”, adalah benar-benar

karya saya sendiri. Hal yang bukan karya saya, dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan

ditujukan dalam daftar pustaka.

Apabila benar dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh

dari tesis tersebut. Selanjutnya untuk menunjukan keaslian tesis saya, dengan ini saya bersedia

di-upload atau dipublikasikan website Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret.

Surakarta, Januari 2017

Yang Membuat Pernyataan

A N D R I

Page 5: PEMBUKTIAN TERBALIK TERHADAP PERAMPASAN · PDF file... Pengertian dan Objek Tindak Pidana Pencucian Uang 2) Subjek Hukum dan Ketentuan Pidana Pencucian Uang. 3) Tahapan dan Teknik

v

KATA PERSEMBAHAN DAN SEMANGAT

Bersyukur dalam kebahagiaan, berterimakasih dan berdoalah dalam kenikmatan

Bersyukur dalam kebahagiaan,

Saya persembahkan kata syukur yang tak terhingga bisa menempuh kuliah dijenjang S2 megister

ilmu hukum pidana di Kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), dengan mengambil

bidang studi hukum pidana ekonomi.

Berterima kasih dalam kenikmatan,

Saya persembahkan kata terimakasih atas bantuan dosen, staf pengajar, staf administrasi termasuk

pihak lain yang telah memberikan kelancaran saat penulis menempuh kuliah hingga penyelesaian

studi sampai selesai

Berdoa dalam kenikmatan,

Saya persembahkan kata doa untuk ucapan bersyukur dan terimakasih yang tak terhingga kepada

Allah.SWT, keluarga, serta semua pihak lain semoga amal dan ibadah kita menjadikan pahala masuk

surga.

Kata Semangat,

Selamat buat teman-teman yang berjuang untuk menyesaikan tugas akhirnya dan selamat buat yang

sudah selesai hingga wisuda, ingat kita sama seperjuangan, sama angkatan, dan sama satu kampus

Raihlah ilmu untuk kebahagiaan, gunakan ilmu untuk kebaikan

Page 6: PEMBUKTIAN TERBALIK TERHADAP PERAMPASAN · PDF file... Pengertian dan Objek Tindak Pidana Pencucian Uang 2) Subjek Hukum dan Ketentuan Pidana Pencucian Uang. 3) Tahapan dan Teknik

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

begitu banyak nikmat-Nya sehingga Tesis yang berjudul “PEMBUKTIAN TERBALIK

TERHADAP PERAMPASAN ASET DALAM PERKARA TINDAK PIDANA

PENCUCIAN UANG DARI HASIL KEJAHATAN NARKOTIKA” ini dapat penulis

selesaikan tepat pada waktunya guna memenuhi sebagai persyaratan mencapai derajat Magister

Program Studi Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tesis ini membahas tentang pelaksanaan pembuktian terbalik dan perampasan aset dalam tindak

pidana pencucian uang dari hasil kejahatan narkotika dilihat dari perspektif hukum acara pidana

(KUHAP) terhadap Undang-undang No. 8 Tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan

tindak pidana pencucian uang dan Undang-undang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Penulis juga bermaksud menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah

membantu penulis baik secara materil maupun moril sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan

dengan baik dan lancar terutama kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ravik Kasidi, MS, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret Surakarta serta selaku Pembimbing tesis yang telah memberikan bimbingan, arahan,

petunjuk dan masukan bagi kesempurnaan penulisan tesis ini sehingga tesis ini dapat tersusun

dan terselesaikan dengan baik dan lancar.

4. Bapak Dr. Hari Purwadi, S.H., M.Hum., selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 7: PEMBUKTIAN TERBALIK TERHADAP PERAMPASAN · PDF file... Pengertian dan Objek Tindak Pidana Pencucian Uang 2) Subjek Hukum dan Ketentuan Pidana Pencucian Uang. 3) Tahapan dan Teknik

vii

5. Bapak Dr. WT. Novianto,SH.M.Hum sebagai Ketua penguji tesis, bapak

Dr.Soehartono,SH.M.Hum sebagai Sekretaris dan bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum

serta bapak Dr. Hari Purwadi, S.H., M.Hum sebagai anggota penguji tesis.

6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah

memberikan ilmunya dengan penuh dedikasi dan keikhlasan sehingga menambah wawasan

dan pengetahuan penulis.

7. Bapak dan Ibu Staf Sekertariat Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu kelancaran administrasi selama

penulis menempuh perkuliahan hingga penyelesaian penulisan tesis ini

8. Bapak dan Ibu Staf Perpustakaan Pusat dan Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan bahan-bahan

hukum bagi kelancara penyusunan tesis ini.

9. Kedua orang tua dan mertua penulis yang telah memberi kasih sayang, doa, semangat kepada

penulis sehingga penulis termotivasi dalam menyelesaikan tesis ini.

10. Kepada Istri tersayang dan tercinta selamanya Dina Maryani.Spd, serta kedua anak saya

Muhammad Praditya Rezky Andriyhaksa dan Muhammad Ahsyar Akbar yang telah

memberikan semangat dan dukungan serta kasih sayang serta doa.

11. Kepada keluarga besar penulis adik-adik ku dan keluarga besar isteriku yang semua ada di

Banjarmasin terimakasih bantuan dan dukungan serta doa.

12. Teman-teman ilmu hukum baik hukum kebijakan publik, hukum bisnis, terutama hukum

pidana ekonomi serta teman-teman yang tergabung dalam Program Studi Magister Ilmu

Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Angkatan Tahun 2014 yang

telah memberikan semangat dan do’a sehingga tesis ini dapat terselesaikan tepat waktu.

Page 8: PEMBUKTIAN TERBALIK TERHADAP PERAMPASAN · PDF file... Pengertian dan Objek Tindak Pidana Pencucian Uang 2) Subjek Hukum dan Ketentuan Pidana Pencucian Uang. 3) Tahapan dan Teknik

viii

13. Teman-teman dan Bapak Kepala kantor Kejaksaan Negeri Karanganyar yang selalu memberi

dukungan saat proses penulisan tesis

14. Teman-teman dan Bapak Kepala kantor Kejaksaan Negeri Salatiga yang juga memberikan

dukungan dan kemudahan saat penyelesaian tesis termasuk perbaikan dan saat ujian tesis.

15. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis ini yang tidak dapat penulis

sebutkan satu-persatu, semoga bantuan, dukungan dan doa semua mendapat ganjaran dan

pahala serta kebaikan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini masih banyak terdapat kekurangan dan masih

jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik serta masukan demi

perbaikan materi penulisan tesis agar menjadi lebih baik dan sempurna serta dapat memberikan

manfaat bagi kita semua sebagaimana yang saya harapkan. Amin.

Surakarta, Januari 2017

Penulis

A N D R I

Page 9: PEMBUKTIAN TERBALIK TERHADAP PERAMPASAN · PDF file... Pengertian dan Objek Tindak Pidana Pencucian Uang 2) Subjek Hukum dan Ketentuan Pidana Pencucian Uang. 3) Tahapan dan Teknik

ix

DAFTAR ISI Halaman

HALAMAN JUDUL ………..i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ……….ii

HALAMAN PENGESAHAN TESIS ……....iii

PERNYATAAN …...….iv

KATA PENGANTAR ………vi

DAFTAR ISI ………ix

ABSTRAK .……..xii

ABSTRACK ……..xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG …..… 1

B. RUMUSAN MASALAH …..… 7

C. TUJUAN PENELITIAN …..… 7

D. MANFAAT PENELITIAN …..… 8

BAB II KERANGKA TEORITIK

A. LANDASAN TEORI ..…..10

1. Tinjauan Teori Hukum Pembuktian

a. Teori Pembuktian dan Alat-alat bukti

b. Teori Sistem Pembuktian dan Prinsip-prinsip Pembuktian dalam

KUHAP

2. Tinjauan tentang Tindak Pidana Pencucian Uang dan Tindak Pidana

Narkotika.

a. Tindak Pidana Pencucian Uang

1) Pengertian dan Objek Tindak Pidana Pencucian Uang

2) Subjek Hukum dan Ketentuan Pidana Pencucian Uang.

3) Tahapan dan Teknik Pencucian Uang.

4) Faktor Pendorong dan Dampak dari Tindak Pidana Pencucian

Uang

…….11

……..25

..…...34

…….38

.……40

……..45

Page 10: PEMBUKTIAN TERBALIK TERHADAP PERAMPASAN · PDF file... Pengertian dan Objek Tindak Pidana Pencucian Uang 2) Subjek Hukum dan Ketentuan Pidana Pencucian Uang. 3) Tahapan dan Teknik

x

b. Tindak Pidana Narkotika

1) Pengertian Narkotika dan Jenis penggolongannya

2) Subjek Hukum dan Ketentuan Pidana Narkotika

3. Tinjauan tentang Perampasan Aset Hasil Tindak Pidana.

……..49

..……52

……..58

B. PENELITIAN YANG RELEVAN …….. 61

C. KERANGKA BERFIKIR .….... 62

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

B. Metode Pendekatan

C. Lokasi Penelitian

D. Jenis dan Sumber Data

E. Teknik Pengumpulan Data

F. Teknik Analisa Data

.….…66

.……67

….…68

….....68

....….79

....….70

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

1. Pelaksanaan Pembuktian Terbalik Perampasan Aset Hasil Tindak Pidana

Pencucian Uang dari Kejahatan Narkotika Berdasarkan Pengaturan Undang-

undang Nomor 35 Tahun 2009 Tanggal 12 Oktober 2009 Tentang Narkotika.

2. Pelaksanaan Pembuktian Terbalik Perampasan Aset Tindak Pidana

Pencucian Uang Berdasarkan Pengaturan Undang-undang Nomor 8 Tahun

2010 Tanggal 22 Oktober 2010 Tentang Pencegahan Dan Pemberantasan

Tindak Pidana Pencucian Uang.

3. Penerapan Putusan Pelaksanaan Pembuktian Terbalik Perampasan Aset

Tindak Pidana Pencucian Uang Hasil Kejahatan Narkotika Dalam Praktek

Persidangan.

…….71

.....…82

.....…91

Page 11: PEMBUKTIAN TERBALIK TERHADAP PERAMPASAN · PDF file... Pengertian dan Objek Tindak Pidana Pencucian Uang 2) Subjek Hukum dan Ketentuan Pidana Pencucian Uang. 3) Tahapan dan Teknik

xi

B. PEMBAHASAN

1. Pelaksanaan Pembuktian Terbalik Terhadap Perampasan Aset Dalam

Perkara Tindak Pidana Pencucian Uang Yang Diperoleh Dari Kejahatan

Narkotika.

2. Pembuktian Terbalik Dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010

Tanggal 22 Oktober 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak

Pidana Pencucian Uang dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009

Tanggal 12 Oktober 2009 Tentang Narkotika Pada Sistem Peradilan Pidana

Indonesia.

.…..122

….....139

BAB V PENUTUP

1. KESIMPULAN

2. IMPLIKASI

3. SARAN

…….161

.…...165

....…167

DAFTAR PUSTAKA ...….168

Page 12: PEMBUKTIAN TERBALIK TERHADAP PERAMPASAN · PDF file... Pengertian dan Objek Tindak Pidana Pencucian Uang 2) Subjek Hukum dan Ketentuan Pidana Pencucian Uang. 3) Tahapan dan Teknik

xii

ABSTRAK

Andri, S.331408002, 2017, Pembuktian Terbalik Terhadap Perampasan Aset Dalam

Perkara Tindak Pidana Pencucian Uang Hasil Kejahatan Narkotika (Tinjauan Undang-

Undang RI No.8 Tahun 2010 Dan Undang-Undang RI No.35 Tahun 2009).

Tesis :Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Tulisan ini bertujuan mengaji pelaksanaan pembuktian terbalik tindak pidana pencucian uang

dalam kasus narkotika yang asetnya merupakan hasil tindak pidana sehingga dirampas untuk

negara sebagaimana yang diatur dalam undang-undang No.8 Tahun 2010 tentang Pengecahan

dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian serta undang-undang No.35 Tahun 2009 tentang

Narkotika yang ditinjau dari hukum acara pidana Indonesia dari sistem peradilan pidana

Indonesia. Tulisan ini adalah penelitian hukum normatif dengan sifat penelitian bersifat

deskriptif dan bentuk penelitian yang digunakan adalah perspektif. Pendekatan perundang-

undangan dengan sumber data sekunder berupa bahan hukum primair, sekunder dan tersier.

Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi dokumen atau bahan pustaka dan

dianalisis dengan menggunakan metode penalaran deduktif. Pembuktian di persidangan pada

pokoknya merupakan kewajiban Penuntut Umum untuk meyakinkan hakim terhadap kesalahan

Terdakwa yang diproyeksikan untuk memberikan dasar-dasar yang cukup bagi hakim tentang

kebenaran peristiwa yang diajukan dalam surat dakwaan. Hal ini selaras dengan Pasal 66

KUHAP yang menyebutkan bahwa Terdakwa tidak dibebani pembuktian di persidangan

terhadap apa yang didakwakan kepadanya, di samping itu keterangan terdakwa saja juga tidak

cukup untuk membuktikan dirinya bersalah melakukan perbuatan yang didakwakan kepadanya,

melainkan harus disertai dengan alat bukti lainnya (vide Pasal 189 ayat (4) KUHAP), dengan

kata lain KUHAP tidak mengenal proses pembuktian terbalik yang dibebankan kepada

Terdakwa. Konsep pembuktian terbalik tindak pidana pencucian uang dalam penanggulangan

kasus Narkotika yang asetnya hasil tindak pidana dari perspektif hukum acara pidana yakni

yang pertama adalah persidangan terhadap permohonan penanganan Harta Kekayaan Dalam

Tindak Pidana Pencucian Uang dilakukan penyidik berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung

Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Penyelesaian Permohonan

Penanganan Harta Kekayaan Dalam Tindak Pidana Pencucian Uang Atau Tindak Pidana Lain.

Kedua konsep pembuktian terbalik tindak pidana pencucian uang dalam penanggulangan kasus

Narkotika yang asetnya hasil tindak pidana dari perspektif hukum acara pidana didasarkan

Pasal 77 Undang-undang No.8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan pemberatasan tindak

pidana pencucian uang dan Pasal 98 Undang-Undang No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo

PP No.40 Tahun 2013 tentang pelaksanaan UU Narkotika pada Pasal 44 pengurusan hasil

tindak pidana narkotika.

Kata kunci : Pembuktian terbalik, Hukum Acara Pidana, Tindak pidana Pencucian uang(UU

No.8 Tahun 2010), Tindak Pidana Narkotika(UU No.35 Tahun 2009), Perampasan Aset Hasil

Tindak Pidana.

Page 13: PEMBUKTIAN TERBALIK TERHADAP PERAMPASAN · PDF file... Pengertian dan Objek Tindak Pidana Pencucian Uang 2) Subjek Hukum dan Ketentuan Pidana Pencucian Uang. 3) Tahapan dan Teknik

xiii

ABSTRACT

Andri, S.331408002, 2017, of proof reversed against the expropriation of assets in case of

money laundering the proceeds of crime narcotics (review of RI law No.8 year 2010 and

law number 35 year 2009).

Thesis: Master’s Degree Program in Law Science, Sebelas Maret University, Surakarta

This paper aims to assess the implemention of proof reversed money laundering in the case of

narcotics assets is a criminal offense so seized for the stste as stipulated in law No.8 year 2010

on Prevention and eradication of money laundering and the law No.35 year 2009 on narcotics

review of the Indonesian criminal justice system. This article is a normative legal research with

the nature of the research is descriptive and forms of research is perspective. Approach

legislation with secondary data sources such as the primary legal materials, secondary and

tertiary. Techniques of data collection is done by the study documents or library materials and

analyzed using the methods of reasoning deduktif.Pembuktian in court in essence is the

obligation of public prosecutor to convince a judge to the defendant errors projected to provide

sufficient grounds for the judge of the truth of the events proposed in the indictment. This is in

accordance with Article 66 of the Criminal Procedure Code which states that the defendant is

not burdened with evidence in the trial of what is charged to him, in addition to the testimony of

the defendant alone is not enough to prove him guilty of committing acts against her, but must

be accompanied by other evidence (vide Article 189 paragraph (4) criminal Procedure Code), in

other words, the criminal Code does not recognize the process of proof imposed on

Terdakwa.Konsep reversed evidence of money laundering in the prevention of narcotics cases

whose assets are the proceeds of crime from the perspective of criminal procedural law, namely

the first one is the trial of request handling Assets In Money Laundering by investigators by the

Indonesian Supreme Court Regulation No. 01 Year 2013 on the Procedures for Settlement

Request handling Assets In Money Laundering Crime Or Other. Both the concept of proof of

money laundering in the prevention of narcotics cases whose assets are the proceeds of crime

from the perspective of criminal procedure is based on Article 77 of Law No. 8 of 2010

concerning the prevention and eradication of money laundering and Article 98 of Law No. 35 of

2009 on narcotics jo PP No.40 of 2013 on the implementation of Article 44 of the narcotics Act

in the management of proceeds of crime, narcotics

Keywords: Inverted proof, Criminal Procedure Law, criminal acts of money laundering (Law

No. 8 of 2010), Crime Narcotics (Act 35 of 2009), Asset Confiscation of proceeds of crime