Pembuatan Preparat Mikroskopis Dan Awetan

5
PEMBUATAN PREPARAT MIKROSKOPIS DAN AWETAN

Transcript of Pembuatan Preparat Mikroskopis Dan Awetan

Page 1: Pembuatan Preparat Mikroskopis Dan Awetan

PEMBUATAN PREPARAT MIKROSKOPIS DAN AWETAN

Page 2: Pembuatan Preparat Mikroskopis Dan Awetan

Mikroteknikn Tujuan: membuat sediaan yang dapat mendukung

berbagai disiplin ilmu (histologi, fisiologi, embriologi,dsb).

n Bahan kimia à padat, cair, gas dengan sifat yang berbeda-beda (sangat toksik, toksik, tidak toksik)

n Alat-alat:- alat gelas (staining jar, beker glass, gelas ukur, dll)- Alat bukan gelas (hot plate, oven, mikrotom, pinset,

dll)

Istilah-istilah dalam pembutan preparatn Fiksasi n Dehidrasi n Clearing

Fiksasiadalah usaha untuk mempertahankan elemen-elemen sel atau jaringan agar tetap pada tempatnya dan tidak mengalami perubahan bentuk atau jaringan.

Tujuan: diperleh gambaran struktur sel/jaringan seperti pada aslinya

Macam fiksatif :- Sederhana (tunggal): alkohol,formalin

- Majemuk (campuran): larutan Bouin (asam pikrat, formalin, acidium aceticum glaciale/AAG)

DehidrasiAdalah penarikan molekul air dari jaringan

Tujuan : agar jaringan bebas air, sehingga jaringan lebih terawetkan

Dehidrasi dilakukan secara bertahap Macam dehidrant : ethyl alkohol, aseton

ClearingAdalah proses penarikan molekul dehidrasi dari jaringan.

Clearing agent : xylol, toluol, minyak cengkeh, dll

Macam-macam sediaann Sediaan sementara : supravital stainingn Sediaan permanen - Sediaan utuh ( whole mount)- Sediaan irisan (beku, seloidin, parafin)- Sediaan untuk jaringan tipis (rentang)- Sediaan jaringan cair (apus untuk darah, limfe)- Sediaan untuk jaringan keras

Sediaan Utuh (wholemount)n Tujuan: melihat struktur internal suatu organisme.

n Cara : Fiksasi à dehidrasi à staining à clearing à mounting à labelling

n Contoh: pembuatan preparat wholemount embrio ayam

n Bahan: telur dengan umur tertentu, garam fisiologis, pewarna: hematoxylin&eosin, alkohol, formalin

n Alat: gunting, pinset, gelas timbang (Ex: Whole mount embrio ayam)

SEDIAAN BEKUMetode Parafin Tujuan : melihat struktur sel Cara : narkose à pengambilan bahan à fiksasi à washing à dehidrasi à toluol à infiltrasi parafin à penanaman (embedding)à pengirisan à affiksing à deparafinasi à staining àmounting à labelling Pewarnaan (staining):

- Zat warna asam : acid fuchsin, eosin- Zat warna basa : hematoxylin

Page 3: Pembuatan Preparat Mikroskopis Dan Awetan

Sediaan Apusn Alat : object glassn Bahan : cairan jaringan (darah, limfe)n Cara kerja:

- teteskan darah/limfe di atas object glass- letakkan object glass lain dengan posisi sudut 450

- Tarik dengan arah yang berlawanan

Herbariumn Tujuan?n Materi herbariumn Informasi : etiket tempel dan etiket gantung

à kolektor, nomor koleksi, nama lokal spesimen, lokasi pengambilan dan tanggal.

Insektariumn Tahapan :1. Koleksi serangga 2. Mematikan serangga 3. Memasang pada papan kayu 4. Labelling

TEKNIS ASEPTIS Tujuan à steril dan mencegah kontaminasi Kontaminasi? Kontaminan ? Kultur murni?

Sterilisasi suatu usaha untuk membebaskan bahan-bahan dan

alat-alat dari semua bentuk kehidupan mikrobia Cara sterilisasi: mekanik, fisik, kimia,

Sterilisasi secara mekanik Dengan filtrasi Digunakan untuk bahan-bahan yang tidak tahan

panas Misalnya : serum darah, antibiotika, gula sederhana Berkefeld filter Seitz filter

Sterilisasi Fisik Alat dan bahan tahan panas Insenerasi : > 5000C Perebusan : 1000C Autoclave : 1210C, tekanan 1 atm, 15 menit Pemanasan kering Pasteurisasi (batch method & flash method)

Prinsip Kerja Autoclave

Page 4: Pembuatan Preparat Mikroskopis Dan Awetan

Sterilisasi secara kimia Bahan kimia yang à berupa gas: etilen oksida dan

formaldehid, senyawa kimia yang bersifat cair: glutaraldehid

Teknik sterilisasi secara kimia dapat dilakuakan dengan bahan yang mempunyai daya oksidasi seperti ozon dan hidrogen peroksida.

Media Pertumbuhan Nutrisi isolasi, pengujian sifat-sifat fisiologi dan

perhitungan jumlah mikrobia dalam suatu bahan Media untuk bakteri ≠ media untuk jamur

Syarat Media mengandung zat makanan yang mudah digunakan

oleh mikrobia tidak mengandung zat penghambat pertumbuhan mempunyai tekanan osmose dan tegangan

permukaan pH sesuai dengan kondisi mikrobia dalam keadaan steril.

Macam MediaBerdasarkan kandungan kimianya:

Anorganik medium organik medium sintetik medium non sintetik

Berdasarkan konsistensinya: Padat Semi padat Cair

Media Pertumbuhan

Teknik Isolasi Isolasi ? memindahkan mikrobia tersebut dari

lingkungannya di alam dan menumbuhkan sebagai biakan murni dalam medium buatan.

Bagaimana caranya?

Cara-cara Isolasi Teknik Goresan (streak plate method) Teknik taburan (pour plate method) Teknik Sebaran ( spread method)

Teknik Goresan (streak plate method) Menghasilkan koloni terpisah Media agarà digores dg ose yg berisi koloni

bakteri/ jamur

Teknik taburan (pour plate method) Pengenceran bertingkat Inokulum diteteskan di petridis à dituang media Koloni terpisah

Pengenceran Bertingkat

Teknik Sebaran ( spread method) Pengenceran Kultur disebarkan pada media agar plate sterilà

penyebaran dengan alat penyebar yang telah disterilkan dengan alkohol dan dibakar

[email protected]