Pembuatan Peta Identifikasi Daerah Rawan Banjir
-
Upload
ario-aditia-pratama -
Category
Documents
-
view
235 -
download
1
description
Transcript of Pembuatan Peta Identifikasi Daerah Rawan Banjir
PEMBUATAN PETA IDENTIFIKASI DAERAH RAWAN BANJIR
A. Cara Pengumpulan DataBerdasarkan tema yang dipilih oleh kelompok VIII, maka tahap awal dalam pembuatan peta tematik ini adalah dengan pengumpulan data-data terkait peta dasar, data curah hujan, intensitas bencana banjir, dan data pendukung berupa identifikasi cara pembuangan sampah warga di kota Yogyakarta. Data-data tersebut diperoleh dengan melakukan metode sensus data dan penggalian statistik. Adapun data-data tersebut adalah sebagai berikut :Tabel SD-22. Curah Hujan Rata-Rata Bulanan Tahun Data : 2012 Kota : YogyakartaNo.KecamatanCurah Hujan Rata-Rata Bulanan (mm)
JanFebMarAprMeiJunJulAgsSepOktNopDes
1Mantrijeron480507,5342301283600064386,5442
2Kraton480507,5342301283600064386,5442
3Mergangsan480507,5342301283600064386,5442
4Umbulharjo278303169189118000032294276
5Kotagede278303169189118000032294276
6Gondokusuman588324236232255000060265344
7Danurejan588324236232255000060265344
8Pakualaman588324236232255000060265344
9Gondomanan588324236232255000060265344
10Ngampilan591359468230000577033
11Wirobrajan591359468230000577033
12Gedongtengen591359468230000577033
13Jetis591359468230000577033
14Tegalrejo591359468230000577033
TOTAL331,6292,8198,4182,1158,61,28600055,79225,5244,2
Keterangan :data diperoleh dari 4 stasiun pemantau curah hujanSumber :- Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta
Tabel BA-1. Bencana Banjir, Korban, dan KerugianTahun Data : 2012 Kota : YogyakartaNoKecamatanTotal AreaTerendam (ha)KorbanPerkiraan Kerugian(Rp.)
MengungsiMeninggal
1Mantrijeron0000
2Kraton0000
3Mergangsan0000
4Umbulharjo203,007350882.000.000
5Kotagede76,7575090.000.000
6Gondokusuman99,752850342.000.000
7Danurejan0000
8Pakualaman0000
9Gondomanan0000
10Ngampilan20,502950354.000.000
11Wirobrajan0000
12Gedongtengen24,002050246.000.000
13Jetis4,2575090.000.000
14Tegalrejo72,754000480.000.000
TOTAL501,002.07002.484.000.000
Keterangan :Lokasi banjir adalah perkampungan yang berada di pinggir sungai, rumah terendam dengan ketinggian 30 cm hingga 150 cmSumber :Kantor Penanggulangan Kebakaran, Bencana dan Perlindungan Masyarakat Kota Yogyakarta
Tabel SP-1. Jumlah Rumah Tangga dan menurut Cara Pembuangan SampahKota : Yogyakarta Tahun Data : 2012
No.KecamatanJumlah RTCara Pembuangan
AngkutTimbunBakarKe KaliLainnya
1.Mantrijeron11.49110.663000828
2.Kraton7.3526.856000496
3.Mergangsan10.2079.502000705
4.Umbulharjo20.95419.5070001.447
5.Kotagede9.9809.220000760
6.Gondokusuman14.09113.214000877
7.Danurejan6.9466.481000465
8.Pakualaman3.6233.399000224
9.Gondomanan4.9004.566000334
10Ngampilan5.9075.504000403
11.Wirobrajan8.7548.163000591
12.Gedongtengen6.7296.267000462
13.Jetis9.2008.591000609
14.Tegalrejo12.13511.283000852
Total132.269123.2160009.053
Keterangan :Sumber :Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta
Berdasarkan data-data tersebut kemudian dilakukan pengolahan data sehingga menjadi tabel sebagai berikut :
Data-Data Peta Pengaruh Curah Hujan dan Penimbunan Sampah Masyarakat terhadap Potensi Bencana Banjir
No.Nama KecamatanJumlah Curah Hujan (Per Tahun)Timbulan Sampah (m3/Tahun)/KKCara Pengangkutan / KKTotal Area Terendam (ha)/Tahun
AngkutLainnya
1Mantrijeron281251710,4106638280
2Kraton28123308468564960
3Mergangsan281245932,495027050
4Umbulharjo165994294,8195071447203
5Kotagede165944910922076076,75
6Gondokusuman230463410,41321487799,75
7Danurejan230431258,864814650
8Pakualaman230416304,433992240
9Gondomanan23042205045663340
10Ngampilan53926582,4550440320,5
11Wirobrajan53939394,881635910
12Gedongtengen53930279,6626746224
13Jetis5394140085916094,25
14Tegalrejo53954608,41128385272,75
B. Klasifikasi Data yang Diperoleh
Dari data yang dikumpulkan, dapat diklasifikasikan bahwa data yang digunakan adalah data kuantitatif. Adapun ciri khas data kuantitatif adalah :1. Data yang berbentuk angka-angka,2. Unsur data yang dikenal dengan nama dan jumlah (quantum).Data disajikan cara kuantitatif berupa data yang mempunyai sifat absolute dan relatif. Adapun klasifikasi data secara menyeluruh adalah sebagai berikut :1. WujudWujud data yang diperoleh adalah berupa data angka dan atribut.
2. SumberSumber data yang diperoleh adalah data sekunder.3. SifatSifat data yang diperoleh dapat digolongkan sebagai data kuantitatif.4. TipeTipe data yang diperoleh adalah data diskret.5. SkalaBerdasarkan data yang diperoleh maka dapat digolongkan sebagai data interval dan data ordinal. 6. JenisBerdasarkan data yang diperoleh maka dapat digolongkan sebagai jenis areal.Dengan menyatukan data-data pada tabel tersebut diatas maka diperoleh suatu hubungan antara curah hujan, tingkat penimbunan sampah dan rasio terjadinya banjir di kota Yogyakarta, sehingga dapat dibentuk suatu Peta Identifikasi Rawan Banjir.
C. Cara Menyajikan Dataa. Metode PemetaanDari data-data yang ada tersebut kemudian kelompok VIII melaksanakan pemetaan kuantitatif karena telah memenuhi beberapa unsur dibawah ini. Gambar dari data dengan harga mutlak. Bentuk simbol dengan memakai ukuran ordinal dan interval / rasio. Besar kecilnya simbol tidak tergantung skala peta dasar, tetapi tergantung dari perbedaan besar / jumlah / besarnya harga suatu bentuk.Kelompok VIII memilih pemetaan kuantitatif dengan diagram dan grafik yang berbentuk batang. Jenis diagram batang yang dipakai adalah digram batang sederhana. b. Metode PenalaranPenyajian data pada peta ini menggunakan penalaran selektif untuk memberikan perbedaan dengan diagramnya. Hal ini dilakukan karena data yang dimiliki adalah data bertipikal areal yakni data intensitas banjir yang terjadi di kota Yogyakarta.PemahamanPosisiBentukOrientasiWarnaTeksturValueUkuran
Asosiatif++++0_+
Selektif__0+++++
Order____0+++
Kuantitatif__Keterangan: ++: sangat bagus; +: bagus; 0: cukup; - : jelek
____++
KARTOGRAFI PRAKTEKPEMBUATAN PETA TEMATIK
DIBUAT OLEH :ARIO ADITIA PRATAMANIM. 14232799G. RAHMAT SANJAYANIM. 14232807IRSAL MARSUDI SYAMNIM. 14232815QUSNUL SYAMSUDIN D.S.NIM. 14232823ZAINAL ABD. RASYIDNIM. 14232831
PROGRAM DIPLOMA IV PERTANAHANKEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG / BADAN PERTANAHAN NASIONALSEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONALTAHUN 2015