PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA...

53
PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Skripsi diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Oleh Rizqi Indira Febyanti NIM.5101412044 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017 i

Transcript of PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA...

Page 1: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK

DRAINASE PERKOTAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Skripsi

diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh

Rizqi Indira Febyanti

NIM.5101412044

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2017

i

Page 2: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

ii

Page 3: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

iii

Page 4: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

iv

Page 5: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

� “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalatmu sebagai

penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” (Al-

Baqarah : 153)

� “Allah tidak akan membebani seseorang kecuali sesuai dengan

kesanggupannya” (QS. Al Baqarah: 286)

� “Maka sesungguhnya beserta kesukaran ada kemudahan. Maka apabila engkau

telah selesai (dari suatu urusan), maka kerjakanlah (urusan yang lain) dengan

sungguh sungguh, dan hanya kepada Tuhanmu hendaknya kamu berharap” (Al

Insyiraah : 6-8)

� Yakinlah ada sesuatu yang menantimu selepas banyak kesabaran (yang kau

jalani), yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa

sakit. (Ali bin Abi Thalib)

PERSEMBAHAN

� Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya.

� Rasulku Muhammad SAW yang menjadi panutan sekaligus tauladanku.

� Untuk kedua orang tuaku tercinta Ibu Lilia Ariyani dan Bapak Bhakti Sutopo

yang selalu membimbing, membantu, dan memberikan do’a, dorongan serta

motivasi.

� Untuk adikku tercinta Rheza Aulia Indira yang telah mensupport dan selalu

menghibur.

� Untuk keluarga besar Satimin, Paiman, dan Miroh yang selalu memberikan

do’a, dorongan serta motivasi.

� Untuk sahabat-sahabatku PTB angkatan 2012 yang telah memberikan bantuan

dan dukungan.

� Untuk seluruh teman-teman seperjuangan PTB angkatan 2012.

� Untuk Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.

.

v

Page 6: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

ABSTRAK

Rizqi Indira Febyanti. 2017. Pembuatan Media Pembelajaran E-learning Berbasis Moodle pada Mata Kuliah Teknik Drainase Perkotaan Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Semarang. Dosen

Pembimbing: Dr. Nur Qudus, M.T. dan Eko Nugroho Julianto, S.Pd., M.T.

Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan Teknik Sipil, Fakultas

Teknik, Universitas Negeri Semarang.

Mata Kuliah Teknik Drainase Perkotaan saat ini menggunakan slide

presentasi sebagai media. Seiring berkembangnya teknologi, membutuhkan media

yang lebih bervariasi. Masalah lain yaitu waktu perkuliahan di kelas yang

terbatas, membuat mahasiswa masih bingung dengan materi yang disampaikan.

Pembuatan media pembelajaran e-learning berbasis moodle diawali dengan

menganalisis kebutuhan mahasiswa, karakteristik materi, merumuskan tujuan dan

materi, merumuskan alat pengukur keberhasilan, GBPM/menulis naskah media,

dan merumuskan instrumen untuk ahli. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui

media e-learning berbasis moodle seperti apa yang diinginkan oleh mahasiswa

dan mengetahui seberapa besar kelayakan media e-learning berbasis moodle.

Penelitian ini menggunakan pendekatan research and development (R&D)

yang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan peneliti yang meliputi lima

tahapan, yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk,

(4) validasi desain, (5) revisi desain. Metode pengumpulan data yang digunakan

dalam penelitian yaitu metode kuesioner yang digunakan untuk mendapatkan data

kebutuhan mahasiswa terhadap media pembelajaran, dan pengujian validitas

media oleh ahli materi dan ahli media.

Berdasarkan hasil analisis dari angket kebutuhan mahasiswa yang

dilakukan mendapatkan persentase sebesar 79% dalam kategori membutuhkan

media e-learning berbasis moodle yang seperti berikut: media yang fleksibel, bisa

dibuka/diakses setiap saat, terhubung internet (online) dan bisa berinteraksi

dengan dosen, serta mahasiswa lain selain di dalam kelas, tampilan (themes)

menarik dan bisa diubah-ubah, terdapat materi dan assignment, chatting, forum

diskusi, dan kuis interaktif. Pada pemaparan materi disajikan secara lengkap,

detail disertai visualisasi. Dicantumkan kompetensi yang harus dikuasai dan

tujuan pembelajaran, pengunggahan materi atau tugas di moodle bisa berbagai

format, serta ada evaluasi dalam media pembelajaran yang terdapat umpan balik

yang tepat dengan pemberian skor nilai untuk mengukur kemampuan. Penilaian

yang didapatkan dari ahli materi sebesar 83% dalam kategori valid yang berarti

layak digunakan dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil penilaian ahli media

sebesar 97% dalam kategori sangat valid yang berarti sangat layak digunakan

dalam pembelajaran. Untuk menyempurnakan kualitas media pembelajaran e- learning berbasis moodle diperlukan adanya penelitian lanjutan untuk

mengimplementasikan media terhadap hasil belajar.

Kata Kunci : Pembuatan Media Pembelajaran, E-learning berbasis Moodle, Teknik Drainase Perkotaan

vi

Page 7: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala

limpahan nikmat, rahmat, dan hidayah-Nya. Salawat serta salam senantiasa

tercurah pada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.

Dengan berucap syukur penulis akhirnya menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pembuatan Media Pembelajaran E-Learning Berbasis Moodle pada Mata Kuliah

Teknik Drainase Perkotaan Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

Universitas Negeri Semarang”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, Jurusan Teknik

Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih ini penulis

sampaikan kepada :

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum., selaku Rektor Universitas Negeri

Semarang.

2. Dr. Nur Qudus, M.T. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri

Semarang sekaligus selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan

saran, bimbingan, arahan, dukungan, kritik, serta motivasi.

3. Dra. Sri Handayani, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Negeri Semarang, Ketua Prodi Pendidikan Tenik

Bangunan Jurusan Teknik Sipil UNNES.

4. Drs. Sumiyadi, M.T. selaku dosen Penguji yang telah memberi masukan dan

pengarahan.

5. Eko Nugroho Julianto, S.Pd, M.T. selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan saran, bimbingan, arahan, dukungan, kritik, serta motivasi.

6. Drs. Sucipto M.T., Togani Cahyadi Upomo, S.T.,M.Eng., Sony Zulfikasari,

S.Pd., M.Pd., dan Ghanis Putra Widhanarto, S.Pd, M.Pd tim ahli materi dan

media pembelajaran yang telah memberikan kritik dan saran untuk kebaikan

media pembelajaran yang penulis kembangkan.

vii

Page 8: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

7. Mahasiswa-mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan angkatan 2013 yang

mengambil mata kuliah Teknik Drainase Perkotaam yang telah bersedia

meluangkan waktu untuk penelitian ini.

8. Segenap Dosen Jurusan Teknik Sipil, atas ilmu dan bimbingan yang telah

diberikan.

9. Kedua orang tuaku tercinta, yang telah bekerja keras, mendoakan, dan

mendukungku. Serta adiku tercinta yang turut mendoakan dan memberikan

semangat.

10. Sahabat-sahabatku terdekat yang selalu membantu, mendukung,

menyemangati dan menghibur. Terima kasih banyak.

11. Keluarga besar PTB angkatan 2012 yang tak bisa terucapkan semuanya.

Terima kasih atas segala kenangan dan perjalanan kuliah selama 4 tahun ini.

Semoga kita semua menjadi orang yang sukses dan berguna.

12. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat

disebutkan satu persatu saya ucapkan terima kasih.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak

kekurangan, untuk itu penulis harapkan atas kritik dan saran yang membangun

dari pembaca guna kebaikan dan kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini

dapat memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya, dan bagi semua pihak

yang berkepentingan pada umumnya.

Semarang, 23 Januari 2017

Penulis

viii

Page 9: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN...................................................................... v

ABSTRAK ........................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

DAFTAR ISI........................................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................... 6

1.3. Tujuan Penelitian....................................................................................... 6

1.4. Manfaat Penelitian..................................................................................... 6

1.5. Batasan Masalah ........................................................................................ 7

1.6. Sistematika Skripsi .................................................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 11

2.1. Pembelajaran ............................................................................................ 11

ix

Page 10: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

2.1.1. Komponen Pembelajaran ................................................................ 11

2.2. Tinjauan Mata Kuliah ............................................................................... 13

2.3. Media Pembelajaran ................................................................................. 14

2.3.1. Definisi Media Pembelajaran .......................................................... 14

2.3.2. Manfaat Media Pembelajaran.......................................................... 16

2.3.3. Kedudukan Media Pembelajaran .................................................... 16

2.3.4. Pemilihan Media Pembelajaran....................................................... 18

2.4. E-learning ................................................................................................. 20

2.5. Moodle ....................................................................................................... 23

2.6. E-learning berbasis Moodle sebagai Media Pembelajaran ...................... 24

2.7. Pembuatan Media Pembelajaran .............................................................. 28

2.8. Kerangka Berpikir .................................................................................... 29

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 32

3.1. Pendekatan Penelitian ............................................................................... 32

3.2. Lokasi dan Objek Penelitian ..................................................................... 32

3.3. Populasi dan Sampel ................................................................................. 33

3.4. Fokus Penelitian ....................................................................................... 33

3.5. Pembuatan Media Pembelajaran .............................................................. 34

3.6. Desain Media Pembelajaran ..................................................................... 38

3.7. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 39

3.8. Instrumen Penelitian ................................................................................. 41

3.9. Validitas Instrumen .................................................................................. 43

3.10. Teknik Analisis Data .............................................................................. 47

x

Page 11: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

3.11. Diagram Alur Penelitian ......................................................................... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................... 51

4.1. Hasil Penelitian.......................................................................................... 51

4.1.1. Hasil Analisis Kebutuhan Mahasiswa pada Mata Kuliah Teknik

Drainase Perkotaan terhadap Media Pembelajaran E-learning

berbasis Moodle ............................................................................ 51

4.1.1.1.Analisis Kebutuhan Mahasiswa terhadap Materi dan Media

Pembelajaran...................................................................... 52

4.1.1.2.Analisis Kebutuhan Mahasiswa terhadap Isi Media

Pembelajaran E-learning berbasis Moodle ........................ 68

4.1.2. Pembuatan Media Pembelajaran E-Learning berbasis Moodle ..... 78

4.1.3. Desain Media Pembelajaran E-Learning berbasis Moodle ........... 87

4.1.3.1.Materi Mata Kuliah Teknik Drainase Perkotaan ................. 87

4.1.3.2.Pembuatan Media Pembelajaran E-Learning berbasis

Moodle............ ......................................................................87

4.1.4. Validasi Ahli .................................................................................. 95

4.1.4.1.Validasi Ahli Materi Pembelajaran...................................... 95

4.1.4.2.Validasi Ahli Media Pembelajaran ...................................... 97

4.1.5. Keterbatasan Produk ...................................................................... 102

4.2. Pembahasan ............................................................................................... 102

4.2.1. Pembahasan Hasil Angket Kebutuhan Mahasiswa ........................ 102

4.2.2. Media Pembelajaran E-Learning berbasis Moodle ....................... 107

4.2.3. Validasi Ahli .................................................................................. 111

xi

Page 12: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

4.2.3.1.Validasi Ahli Materi Pembelajaran...................................... 112

4.2.3.2.Validasi Ahli Media Pembelajaran ...................................... 114

BAB V PENUTUP............................................................................................... 118

5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 118

5.2 Saran................................................................................................................ 119

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 120

LAMPIRAN......................................................................................................... 122

xii

Page 13: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Kedudukan Media Dalam Proses Pembelajaran ............................................ 17

2.2. Lambang Moodle ........................................................................................... 27

2.3. Kerangka Berpikir .......................................................................................... 31

3.1. Desain Moodle ............................................................................................... 39

3.2. Skala Likert ................................................................................................... 43

3.3. Diagram alur penelitian ................................................................................. 50

4.1. Pengambilan Data Angket Kebutuhan Mahasiswa ........................................ 52

4.2. Desain Alur Media E-learning berbasis Moodle ........................................... 90

4.3. Tampilan Isi Materi Operasi dan Pemeliharaan Sistem Drainase.................. 92

4.4. Pengunggahan Tugas .................................................................................... 93

4.5. Tampilan Obrolan/Chat ................................................................................. 93

4.6. Tampilan Forum ............................................................................................ 94

4.7. Tampilan Awal Quiz ...................................................................................... 95

4.8. Grafik Penilaian Ahli Materi.......................................................................... 96

4.9. Grafik Penilaian Ahli Media .......................................................................... 98

4.10. Tampilan Awal E-learning Moodle Sebelum Diperbaiki ............................ 99

4.11. Tampilan Awal E-learning Moodle Setelah Diperbaiki .............................. 100

4.12. Tampilan Materi Pengoperasionalan Bangunan Drainase Sebelum Terdapat

Video............................................................................................................ 100

xiii

Page 14: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

4.13. Tampilan Materi Pengoperasionalan Bangunan Drainase Setelah Terdapat

Video............................................................................................................ 101

4.14. Tampilan Materi Pemeliharaan Sistem Drainase Sebelum Terdapat

Video............................................................................................................ 101

4.15. Tampilan Materi Pemeliharaan Sistem Drainase Setelah Terdapat

Video............................................................................................................ 101

4.16. Desain Alur Media E-learning berbasis Moodle ......................................... 111

xiv

Page 15: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1. Pemilihan media menurut sifat tugas pembelajaran ...................................... 19

3.1. Tujuan pembelajaran rumus ABCD............................................................... 35

3.2. Rentang persentase hasil angket penelitian ................................................... 38

3.3. Kisi-kisi angket ahli materi ........................................................................... 44

3.4. Kisi-kisi angket ahli media ............................................................................ 45

3.5. Kisi-kisi angket kebutuhan mahasiswa ......................................................... 46

3.6. Rentang persentase hasil angket penelitian .................................................... 49

4.1. Indikator tanggapan mahasiswa terhadap materi operasi dan pemeliharaan

sistem drainase perkotaan .............................................................................. 53

4.2. Hasil tanggapan mahasiswa terhadap materi operasi dan pemeliharaan sistem

drainase perkotaan.......................................................................................... 53

4.3. Indikator tanggapan mahasiswa terhadap sumber belajar yang digunakan ... 59

4.4. Sumber belajar yang digunakan ..................................................................... 60

4.5. Tanggapan mahasiswa terhadap sumber belajar pada pembelajaran teknik

drainase perkotaan.......................................................................................... 60

4.6. Indikator kebutuhan mahasiswa terhadap media pembelajaran ..................... 61

4.7. Tanggapan mahasiswa tentang kebutuhan mahasiswa terhadap media

pembelajaran .................................................................................................. 62

4.8. Tanggapan mahasiswa tentang media pembelajaran untuk memperjelas materi

operasi dan pemeliharaan sistem drainase ..................................................... 63

xv

Page 16: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

4.9. Tanggapan mahasiswa tentang media pembelajaran yang up to date............ 64

4.10. Indikator tanggapan mahasiswa terhadap media moodle............................. 65

4.11. Perlu atau tidaknya media pembelajaran teknik drainase perkotaan yang lebih

fleksibel, bisa dibuka/diakses setiap saat, online, dan bisa berinteraksi

dengan dosen, serta mahasiswa lain selain di dalam kelas .......................... 66

4.12. Tanggapan mahasiswa terhadap media pembelajaran e-learning berbasis

moodle.......................................................................................................... 67

4.13. Hasil aspek kebutuhan mahasiswa terhadap materi dan media

pembelajaran ................................................................................................ 68

4.14. Indikator kebutuhan mahasiswa terhadap isi media pembelajaran .............. 69

4.15. Indikator kebutuhan mahasiswa terhadap pemaparan materi operasi dan

pemeliharaan sistem drainase ...................................................................... 73

4.16. Hasil aspek kebutuhan mahasiswa terhadap isi media pembelajaran .......... 76

4.17. Hasil dari angket kebutuhan mahasiswa pada mata kuliah teknik drainase

perkotaan terhadap media pembelajaran ..................................................... 77

4.18. RPS Teknik Drainase Perkotaan semester 6 ................................................ 81

4.19. Tujuan pembelajaran materi operasi dan pemeliharaan sistem drainase ..... 81

4.20. Materi pada media e-learning berbasis moodle ........................................... 82

4.21. Penyusunan materi ....................................................................................... 83

4.22. Materi operasi dan pemeliharaan sistem drainase........................................ 84

4.23. Alat pengukur keberhasilan materi .............................................................. 86

4.24. GBPM program media pada materi operasi dan pemeliharaan sistem

drainase ........................................................................................................ 86

xvi

Page 17: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

4.25. Hasil angket ahli materi per aspek ............................................................... 95

4.26. Hasil angket ahli materi keseluruhan ........................................................... 96

4.27. Hasil angket ahli media per aspek................................................................ 97

4.28. Hasil angket ahli media keseluruhan............................................................ 98

xvii

Page 18: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. RPS Teknik Drainase Perkotaan ................................................................. 122

2. Kisi-Kisi, Pedoman dan Soal Angket Kebutuhan Mahasiswa .................... 126

3. Kisi-Kisi, Pedoman dan Soal Angket Ahli Materi ..................................... 139

4. Kisi-Kisi, Pedoman dan Soal Angket Ahli Media ...................................... 149

5. Hasil Rekapitulasi Angket Kebutuhan Mahasiswa .................................... 162

6. Hasil Angket Ahli Materi ........................................................................... 169

7. Hasil Angket Ahli Media ............................................................................ 172

8. Pernyataan Expert Judgement .................................................................... 176

9. Surat Usul Penetapan Dosen Pembimbing ................................................. 181

10. Surat Tugas Pembimbing Skripsi ............................................................. 183

11. Surat Tugas Seminar Proposal Skripsi ..................................................... 185

12. Berita Acara Seminar Proposal Skripsi .................................................... 187

13. Surat Ijin Penelitian .................................................................................. 189

14. Surat Permohonan Validasi Ahli Materi dan Media ................................. 191

15. Daftar Nama Responden (Mahasiswa)...................................................... 196

16. Panduan Penggunaan E-Learning berbasis Moodle.................................. 198

xviii

Page 19: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Proses pembelajaran adalah suatu kegiatan yang terjadi interaksi dari

seorang pendidik dan peserta didik yang dilakukan secara sengaja dan terencana

serta memiliki tujuan yang positif. Proses pembelajaran merupakan proses

transformasi pesan edukatif berupa materi belajar dan sumber belajar kepada

pembelajar. Dalam pembelajaran terjadi proses komunikasi untuk menyampaikan

pesan dari pendidik kepada peserta didik dengan tujuan agar pesan dapat diterima

dengan baik dan berpengaruh terhadap pemahaman serta perubahan tingkah laku

peserta didik (Sutirman, 2013: 77-78).

Dalam pelaksanaan pembelajaran, pendidik berpedoman pada perangkat

pembelajaran yang meliputi silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),

dan evaluasi. Di dalam perangkat pembelajaran tersebut terdapat runtutan

kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran memiliki komponen yang harus

dirancang dan dilaksanakan. Adapun komponen yang dimaksud meliputi,

pendidik, peserta didik, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode

pembelajaran, media pembelajaran dan evaluasi. Semua komponen yang

mencakup kegiatan pembelajaran saling berhubungan. Sehingga kegiatan

pembelajaran dapat berjalan optimal.

Pada saat kegiatan pembelajaran, pendidik menggunakan metode

pembelajaran sebagai strategi penyampaian materi. Untuk menyampaikan materi

1

Page 20: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

2

tersebut perlu dibantu media pembelajaran agar apa yang diharapkan dari materi

yang disampaikan dapat diterima dan dipahami oleh peserta didik sehingga tujuan

pembelajaran dapat tercapai. Media mampu membantu seorang guru dalam

menyampaikan materi, karena pada hakikatnya media merupakan merupakan

sarana perantara dalam proses pembelajaran (Daryanto, 2011: 4). Penggunaan

media pembelajaran akan sangat membantu keberhasilan proses pembelajaran dan

penyampaian pesan atau materi pelajaran. Hal ini dilandasi dengan keyakinan

bahwa proses belajar mengajar dengan bantuan media dapat memperjelas

penyampaian materi, meningkatkan pemahaman, memudahkan penafsiran,

memadatkan informasi, bahan ajar yang abstrak bisa dikongkritkan serta

merangsang kegiatan belajar peserta didik. Sehingga kegiatan belajar peserta didik

dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik

daripada tanpa bantuan media (Djamarah dan Zain, 2014: 122).

Seiring perkembangan zaman, teknologi informasi berkembang begitu

pesat. Perkembangan teknologi informasi tersebut menyebabkan bergesernya

sistem pendidikan dan pelatihan dari berorientasi pendidik ke sistem yang

berorientasi pada peserta didik dan semakin banyaknya pilihan media belajar.

Media pembelajaran dibuat dan digunakan sesuai dengan kebutuhan dari peserta

didik, tujuan yang akan dicapai, serta kesesuaian media dengan materi. Dengan

adanya perkembangan teknologi, media pembelajaran yang digunakan pun

mengalami perkembangan, dari media cetak dalam bentuk buku sampai media

audio visual yang ditampilkan melalui jaringan internet yang dapat diakses secara

online. Internet memiliki banyak fasilitas yang memungkinkan terbentuknya suatu

Page 21: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

3

sistem pembelajaran yang baru atau yang lebih populer disebut dengan e-learning.

Pada intinya e-learning merupakan sistem atau konsep pendidikan yang

memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. e-learning

dalam arti luas mencakup pembelajaran yang dilakukan di media elektronik

(internet), baik secara formal maupun informal (Hamdani, 2011: 115).

Menurut Bates dan Wulf (dalam Wena, 2014: 214) manfaat pembelajaran

elektronik ini yaitu (1) meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara siswa

dengan guru (enhance interactivity), (2) memungkinkan terjadinya interaksi

pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and flexibility), (3) menjangkau

peserta didik dalam cakupan yang luas (potential to reach a global audience), dan

(4) mempermudah penyempurnaan dan penyampaian materi pembelajaran (easy

updating of contents as well as archivable capabilities). E-learning dapat

memperkuat dan menjadi partner atau saling melengkapi dengan pembelajaran

konvensional.

Teknik Drainase Perkotaan merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa

Pendidikan Teknik Bangunan, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Negeri

Semarang. Capaian pembelajaran pada mata kuliah ini yaitu memahami dasar-

dasar teori teknik drainase perkotaan dengan penekanan pada aspek hidrologi dan

hidrolika serta penerapannya dalam bangunan sipil dan dapat memahami definisi

dan pengertian tentang teknik drainase perkotaan , analisis dan aplikasinya.

Keterbatasan ruang dan waktu menjadi kendala dalam usaha

meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan adanya e-learning, peserta didik

dapat mengakses di mana saja, kapan saja setiap saat dibutuhkan, hal ini

Page 22: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

4

mengakibatkan interaksi yang terjadi antara pendidik dan peserta didik dapat lebih

sering dilakukan dan dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu. Penggunaan

media internet dalam bidang pendidikan juga memungkinkan peserta didik belajar

sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan kecepatan dalam memahami dan

mengolah informasi, sehingga penggunaan media secara online mampu

menciptakan kemandirian pada peserta didik dalam belajar.

Media yang sudah ada pada mata kuliah Teknik Drainase Perkotaan adalah

slide presentasi dan pengajaran secara konvensional. Mata kuliah Teknik Drainase

Perkotaan terdapat kompetensi dasar operasi dan pemeliharaan sistem drainase,

materi ini berupa teori-teori yang harus benar-benar dipahami dan dikuasai

konsepnya agar mahasiswa memiliki sikap adaptasi yang baik terhadap berbagai

masalah. Apabila menemukan masalah yang berbeda, mahasiswa dapat

menyelesaikan masalah tersebut dengan teori yang telah dipelajari melalui

berbagai inovasi. Materi ini membutuhkan visualisasi, terutama pada pemaparan

gambar seputar materi ajar. Waktu perkuliahan di kelas tersedia 2 SKS tiap

minggunya. Dengan waktu yang terbatas ini membuat mahasiswa masih bingung

dengan materi yang disampaikan terutama bagi yang tidak konsentrasi dan merasa

jenuh dalam mengikuti perkuliahan, terlambat masuk atau tidak mengikuti

perkuliahan. Untuk mengatasi hal tersebut dan seiring berkembangnya teknologi,

membutuhkan media yang lebih flexible, mandiri, interaktif, dan komunikatif.

Ada berbagai aplikasi untuk e-learning yang diterapkan di dunia

pendidikan, salah satunya yaitu moodle. Media pembelajaran e-learning berbasis

moodle merupakan alternatif media pembelajaran yang dapat digunakan pada

Page 23: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

5

perkuliahan ini. Moodle adalah sebuah paket perangkat lunak yang berguna untuk

membuat dan mengadakan kursus/pelatihan/pendidikan menggunakan jaringan

internet (Prakoso, 2005: 13). Moodle dapat digunakan untuk melakukan aktivitas

pembelajaran secara online dan peserta didik dapat belajar secara mandiri. Moodle

menyediakan fasilitas-fasilitas yang dapat memudahkan mahasiswa dalam

memahami materi. Berbagai bentuk materi pembelajaran dapat dimasukkan dalam

aplikasi Moodle ini. Naskah tulisan yang ditulis dari aplikasi pengolah kata

Microsoft Word, materi presentasi yang berasal dari Microsoft Power Point, dan

bahkan materi dalam format audio dan video dapat ditempelkan sebagai materi

pembelajaran Mahasiswa dapat mengakses secara langsung materi dan tugas-

tugas yang diberikan oleh dosen, dimana pun dan kapan pun. Fasilitas-fasilitas

yang terdapat di Moodle antara lain assignment: untuk memberikan penugasan

kepada peserta didik, chat: untuk melakukan percakapan online, quis:

memungkinkan untuk dilakukan ujian ataupun test secara online, dan lain

sebagainya.

Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan dalam penulisan

skripsi yang berjudul “Pembuatan Media Pembelajaran e-learning Berbasis

Moodle pada Mata Kuliah Teknik Drainase Perkotaan Program Studi

Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Semarang.”

Page 24: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

6

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang maka peneliti dapat menyimpulkan rumusan

masalah sebagai berikut :

1. Seperti apakah media pembelajaran e-learning berbasis moodle yang

diinginkan mahasiswa PTB pada mata kuliah Teknik Drainase Perkotaan?

2. Seberapa besar persentase kelayakan media pembelajaran e-learning berbasis

moodle?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka dapat

dirumuskan tujuan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui media pembelajaran e-learning berbasis moodle yang

diinginkan mahasiswa PTB pada mata kuliah Teknik Drainase Perkotaan.

2. Untuk mengetahui persentase kelayakan media pembelajaran e-learning

berbasis moodle.

1.4. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang

bermanfaat. Manfaat dari penelitian dibagi menjadi kegunaan teoritis dan praktis:

1. Manfaat Teoritis

Sebagai suatu karya ilmiah, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada khususnya, maupun

masyarakat pada umumnya mengenai media pembelajaran dalam proses

belajar mengajar.

Page 25: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

7

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan penulis dan dapat

membuat media pembelajaran yang layak dan bermanfaat serta digunakan

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknik Bangunan di

Universitas Negeri Semarang.

b. Bagi Mahasiswa

Membantu mahasiswa dalam mempelajari dan memahami materi, serta

dapat berfungsi sebagai tambahan referensi atau sumber belajar bagi

mahasiswa.

c. Bagi Dosen

Memberikan alternatif media pembelajaran dan membantu dosen dalam

menyampaikan materi pembelajaran mata kuliah Teknik Drainase

Perkotaan.

d. Bagi Jurusan

Bahan kajian untuk mengembangkan kualitas pembelajaran yang lebih

menarik di Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Semarang.

1.5. Batasan Masalah

Batasan masalah diterapkan untuk menghindari perkembangan

permasalahan yang terlalu luas. Batasan ini meliputi objek penelitian, subjek

penelitian, parameter, materi perkuliahan, pembuatan media pembelajaran, dan

aplikasi e-learning.

Page 26: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

8

a. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Teknik

Bangunan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri

Semarang yang mengikuti mata kuliah teknik drainase perkotaan dan telah

mendapat materi operasi dan pemeliharaan sistem drainase.

b. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini yaitu media pembelajaran e-learning berbasis

moodle pada mata kuliah teknik drainase perkotaan.

c. Parameter

Parameter pada penelitian ini adalah layak tidaknya media berbasis e-

learning berbasis moodle sebagai media pembelajaran untuk mahasiswa

Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Semarang.

d. Materi Perkuliahan

Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi pada Mata

Kuliah Teknik Drainase Perkotaan materi operasi dan pemeliharaan

sistem drainase.

e. Pembuatan Media Pembelajaran

Langkah pembuatan media pembelajaran dapat dirinci sebagai berikut : (1)

Identifikasi kebutuhan dan karakteristik siswa, (2) Perumusan tujuan

instruksional (instructional objective), (3) Perumusan butir-butir materi

yang terperinci, (4) Mengembangkan alat pengukur keberhasilan, (5)

menulis naskah media, (6) Validasi ahli, dan revisi.

Page 27: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

9

f. Aplikasi

e-learning yang digunakan dalam penelitian ini adalah Moodle.

1.6. Sistematika Skripsi

Dalam penulisan skripsi ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian awal,

isi, dan bagian akhir :

1. Bagian Awal

Bagian awal skripsi meliputi : judul, pernyataan keaslian, halaman

persetujuan, halaman pengesahan, motto dan persembahan, abstrak, kata

pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

2. Bagian Isi

Dalam bagian isi skripsi disajikan dalam lima bab dan beberapa sub bab pada

setiap bab nya. Terdiri dari :

a. BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini tertuang mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, dan sistematika

penulisan skripsi.

b. BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini mengemukakan tentang landasan teori yang mendukung

dalam pelaksanaan penelitian. Berisi tentang pembelajaran, media

pembelajaran, e-learning, moodle, e-learning berbasis moodle sebagai

media pembelajaran, langkah-langkah pembuatan media pembelajaran,

mata kuliah Teknik Drainase Perkotaan sub materi operasi dan

pemeliharaan sistem drainase, serta kerangka berfikir.

Page 28: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

10

c. BAB III : METODE PENELITIAN

Dalam bab berisi tentang pendekatan penelitian, lokasi dan objek

penelitian, populasi dan sampel, fokus penelitian, prosedur (langkah-

langkah) pembuatan media e-learning berbasis moodle, teknik

pengumpulan data, instrumen penelitian, validitas instrumen, teknik

analisis data, dan diagram alur penelitian.

d. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini menjelaskan tentang hasil analisis data penelitian, prosedur

(langkah-langkah) pembuatan media e-learning berbasis moodle, serta

pembahasannya.

e. BAB V : PENUTUP

Dalam bab terakhir ini mengemukakan tentang kesimpulan dari penelitian

dan saran-saran yang mendukung terhadap penelitian ini.

3. Bagian Akhir

Pada bagian akhir ini berisikan daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang

mendukung hasil penelitian.

Page 29: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pembelajaran

Pembelajaran hakikatnya adalah usaha sadar dari seorang pendidik untuk

membantu peserta didik, agar mereka dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan

minatnya (Kustandi dan Sutjipto, 2013: 5). Undang-Undang Republik Indonesia

No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Bab 1 pasal 1 ayat

(20) mengemukakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik

dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Dalam pembelajaran terjadi proses komunikasi untuk menyampaikan

pesan dari pendidik kepada peserta didik dengan tujuan agar pesan dapat diterima

dengan baik dan berpengaruh terhadap pemahaman serta perubahan tingkah laku

peserta didik.

Dari uraian di atas, terlihat jelas bahwa pembelajaran merupakan suatu

kegiatan yang terjadi interaksi dari seorang pendidik dan peserta didik, di mana

antara keduanya terjadi komunikasi (transfer) yang intens dan terarah menuju

pada suatu target tujuan yang telah ditetapkan sebelumnnya.

2.1.1. Komponen Pembelajaran

Menurut Djamarah dan Zain (2014: 41) bahwa komponen pembelajaran

tersebut meliputi unsur-unsur manusiawi, materi pembelajaran, metode

pembelajaran, media pembelajaran dan evaluasi pembelajaran yang berinteraksi

untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran.

11

Page 30: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

12

a. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran merupakan komponen pertama yang harus diterapkan

dalam proses pengajaran yang berfungsi sebagai indikator keberhasilan

pengajaran. Tujuan ini pada dasarnya merupakan rumusan tingkah laku dan

kemampuan yang harus dicapai dan dimiliki peserta didik setelah

menyelesaikan pengalaman dalam kegiatan belajar.

b. Siswa dan Guru

Pembelajaran pada hakikatnya yaitu suatu proses interaksi antara pendidik dan

peserta didik dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan. Interaksi antara

guru dengan siswa harus adil, yaitu dengan adanya komunikasi yang timbal

balik diantara keduanya, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui

media.

c. Bahan/Materi Pembelajaran

Bahan pelajaran merupakan pokok bahasan dan uraian dari ilmu pengetahuan

yang terdapat dalam kurikulum yang harus disampaikan pendidik kepada

peserta didik pada waktu pembelajaran berlangsung untuk mencapai tujuan

pengajaran yang ditetapkan.

d. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran merupakan salah satu cara yang digunakan guru dalam

mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pembelajaran

untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Page 31: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

13

e. Media Pembelajaran

Media pembelajaran didefinisikan sebagai alat bantu berupa fisik maupun

nonfisik yang sengaja digunakan sebagai perantara antara pendidik dan peserta

didik dalam memahami materi pembelajaran. Sehingga materi lebih cepat

diterima peserta didik dengan utuh serta menarik minat peserta didik untuk

belajar lebih lanjut.

f. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu

obyek/subyek yang ditetapkan berdasarkan kriteria tertentu untuk mengukur,

menilai, dan mengetahui sejumlah mana tujuan pembelajaran dan tingkat

keberhasilan belajar yang dicapai oleh peserta diklat dalam proses

pembelajaran.

2.2. Tinjauan Mata Kuliah

Mata Kuliah Teknik Drainase Perkotaan merupakan mata kuliah wajib

yang terdapat dalam kurikulum Jurusan Teknik Sipil program studi Pendidikan

Teknik Bangunan, S1 Universitas Negeri Semarang. Mata kuliah Teknik Drainase

Perkotaan dilaksanakan pada semester genap dengan bobot 2 sks. Di dalam

perkuliahan ini banyak materi-materi yang harus diajarkan secara bekelanjutan

dan tidak boleh dipecah-pecah, demi terwujudnya tujuan pembelajaran dan ilmu

pengetahuan yang utuh sebagai bekal menghadapi tantangan di lapangan.

Tertuang pada silabus Mata Kuliah Teknik Drainase Perkotaan ada 7 capaian

pembelajaran yang diajarkan, antara lain:

Page 32: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

14

1) Memahami dan menjelaskan infrastruktur dan permasalahan drainase

2) Menguasai metode pengendalian banjir dan genangan

3) Memahami dan menjelaskan tentang aspek hidrologi kaitannya dengan

sistem drainase

4) Memahami koefisien pengaliran

5) Memahami pengertian dan konsep dasar aliran

6) Memahami pengertian dan perencanaan sistem drainase

7) Memahami tentang operasi dan pemeliharaan

Dari kompetensi tersebut diharapkan semua materi dapat diajarkan dan

dapat tercapai tujuannya karena materi tersebut saling berkesinambungan.

Pengajar diharapkan dapat menjelaskan materi secara rinci serta memberi

gambaran mengenai permasalahan-permasalahan yang dihadapi di lapangan,

sehingga membutuhkan media yang inovatif agar dapat membantu dosen dalam

proses pembelajaran.

2.3. Media Pembelajaran

2.3.1. Definisi Media Pembelajaran

Media pembelajaran termasuk bagian dari komponen pembelajaran yang

memiliki peran penting dalam suatu proses pembelajaran. Ibrahim et al. (dalam

Daryanto, 2011: 4) menjelaskan bahwa kata media merupakan bentuk jamak dari

kata medium yang secara harfiah dapat didefinisikan sebagai perantara atau

pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima. Menurut

Criticos yang dikutip oleh Daryanto (2011: 4) media merupakan salah satu

Page 33: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

15

komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju

komunikan.

Azhar Arsyad (2013: 3) menyebutkan bahwa media adalah alat

menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pembelajaran. Kustandi dan

Sutjipto (2013: 8) menjelaskan media pembelajaran adalah alat yang dapat

membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk memperjelas makna pesan

yang disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih

baik dan sempurna. Secara implisit, media pembelajaran meliputi alat yang secara

fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari

antara lain buku, tape recorder, video camera, slide, foto, komputer, dan

sebagainya (Gagne’ dan Briggs dalam Azhar Arsyad, 2013: 4). Pengertian serupa

diungkapkan Arief S. Sadiman et al. dalam Alfian (2015) yang menyatakan media

adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari

pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan

minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.

Media berfungsi sebagai alat bantu visual dalam kegiatan pembelajaran,

yaitu berupa sarana yang dapat memberikan pengalaman visual kepada peserta

didik antara lain untuk mendorong motivasi belajar, memperjelas dan

mempermudah konsep yang kompleks dan abstrak menjadi lebih sederhana,

konkrit, serta mudah dipahami. Media dapat mempertinggi daya serap belajar

peserta didik terhadap materi pembelajaran (Miarso, dalam Musfiqon, 2012: 32).

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa media

merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau

Page 34: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

16

informasi dalam proses belajar yang dapat merangsang peserta didik untuk lebih

antusias belajar, memperjelas dan mempermudah konsep yang kompleks dan

abstrak menjadi lebih sederhana, konkrit, serta mudah dipahami sehingga proses

belajar mengajar dapat berlangsung lancar sesuai yang diharapkan dan tujuan

pembelajaran dapat tercapai. Media yang digunakan secara maksimal tentu akan

sangat membantu proses pembelajaran.

2.3.2. Manfaat Media Pembelajaran

Manfaat media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar adalah

sebagai berikut :

a. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.

b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indra.

c. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan

sumber belajar.

d. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan

kemampuannya visual, auditori dan kinestetiknya.

e. Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan

menimbulkan persepsi yang sama ( Daryanto, 2011: 5 ).

2.3.3. Kedudukan Media Pembelajaran

Pembelajaran merupakan suatu sistem yang di dalam nya terdiri dari

sejumlah komponen atau bagian yang saling berkaitan dan mempengaruhi satu

sama lain untuk mencapai tujuan. Maka media pembelajaran memiliki kedudukan

yang cukup penting dalam proses pembelajaran. Media merupakan salah satu

komponen utama dalam pembelajaran selain, tujuan, materi, metode, dan evaluasi.

Page 35: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

17

Dalam proses pembelajaran, terjadi proses komunikasi antara pendidik

dengan peserta didik. Pendidik menggunakan metode sebagai strategi

penyampaian materi pelajaran. Untuk menyampaikan materi perlu dibantu media

pembelajaran. Media sebagai pembawa informasi dari sumber (pendidik) menuju

penerima (peserta didik) untuk membantu peserta didik dalam menerima dan

mengolah informasi guna mencapai tujuan pembelajaran. Dengan demikian,

kedudukan media dalam proses pembelajaran dapat ditunjukkan melalui gambar

berikut.

Materi

pelajaran

Pendidik Metode dan

Media

Peserta

didik

Proses Pembelajaran

Gambar 2.1. Kedudukan media dalam proses pembelajaran

(Musfiqon, 2012: 37)

Keseluruhan komponen dalam pembelajaran saling berkaitan, saling

berinteraksi, saling berhubungan. Kedudukan media tidak dapat dipisahkan dari

keseluruhan sistem pembelajaran. Bagi pendidik, media membantu dalam

penyaluran atau penyampaian ilmu dan membantu memotivasi peserta didik

belajar aktif. Sedangkan bagi peserta didik, media mempermudah dalam

memahami materi pelajaran, dan menambah antusias dalam belajar.

Page 36: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

18

2.3.4. Pemilihan Media Pembelajaran

Agar kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif dalam

mewujudkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai, diperlukan adanya dukungan

media pembelajaran, baik itu media cetak, media elektronik, atau objek nyata.

Masing-masing jenis media tersebut memiliki kelebihan dan keterbatasannya.

Pendidik harus cermat dalam memilih media. Media yang dipilih

merupakan alat dan cara untuk memfasilitasi, mempermudah proses belajar siswa,

serta membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan menarik. Selain

itu media juga harus merangsang peserta didik mengingat apa yang sudah

dipelajari, kemudian memberikan rangsangan baru. Media yang baik juga akan

mendorong peserta didik untuk aktif dalam memberikan tanggapan atau umpan

balik.

Memilih media yang terbaik untuk tujuan instruksional bukan pekerjaan

yang mudah. Pemilihan media pembelajaran harus didasarkan pada beberapa

faktor seperti karakteristik peserta didik, karakteristik materi yang akan diajarkan,

lingkungan, ketersediaan fasilitas, sumber daya manusianya dan sebagainya yang

saling berhubungan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Berikut ini

merupakan tabel pemilihan media pembelajaran menurut sifat tugas pembelajaran:

Page 37: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

19

Tabel 2.1. Pemilihan Media Menurut Sifat Tugas Pembelajaran

MEDIA

SIFAT TUGAS

GU

RU

IN

ST

RU

KT

UR

CE

TA

K

TR

AN

SP

AR

AS

I

SL

IDE

GA

MB

AR

IL

US

TR

AS

I

AU

DIO

-TA

PE

VID

EO

KA

SE

T

RA

DIO

FIL

M

KO

MP

UT

ER

SIM

UL

AS

I

VID

EO

DIS

C

PE

RM

AIN

AN

TE

LE

VIS

I

Menghafal √ √ √ √ √ √ √ √

Memerlukan

Prosedur Fisik √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Memerlukan

Penerapan Prinsip-

Prinsip

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Pemahaman konsep

dan hubungan-

hubungan

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Memerlukan

pemikiran tingkat

lebih tinggi

√ √ √ √ √ √ √ √ √

Sumber: Azhar Arsyad (2013:76)

Karakteristik dan kemampuan masing-masing media perlu diperhatikan

oleh pendidik agar mereka dapat memilih media yang sesuai dengan kondisi dan

kebutuhan. Pada karakteristik mata kuliah teknik drainase perkotaan, khususnya

materi pemeliharaan sistem drainase, merupakan materi yang memerlukan

pemikiran dan pemahaman konsep yang mendalam karena nantinya akan

diaplikasikan ke lapangan, sehingga memerlukan media yang tepat untuk

mengatasi hambatan-hambatan dalam proses belajar. E-learning berbasis moodle

adalah salah satunya jenis media komputer yang diharapkan dapat membantu

Page 38: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

20

dosen dalam menyampaikan materi dan membantu mahasiswa untuk belajar

mandiri sekaligus mampu menguasai ilmu dan teknologi yang terus berkembang,

serta dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu (Desinta, 2013).

2.4. e-learning

Kata e-learning terdiri dari dua bagian, yaitu ‘e’ yang merupakan

singkatan dari ‘electronic’ dan ‘learning’ yang berarti pembelajaran. Jadi, e-

learning berarti pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat

elektronika, khususnya perangkat komputer (Kusmana, 2011: 37). Darin E.

Hartley mendefinisikan e-learning merupakan suatu jenis belajar-mengajar yang

memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media

internet, intranet, atau media jaringan komputer lainnya (Rahmasari dan Rismiati,

2013: 27).

e-learning memiliki berbagai persamaan istilah. Di antaranya web based

learning, online learning, computer-based training/learning, dan distance

learning (Effendi dan Zhuang, 2005: 6). Walaupun demikian semuanya memiliki

definisi yang sama, yaitu pembelajaran yang menggunakan media elektronik yang

terhubung dengan jaringan internet. Pada penelitian ini, e-learning diharapkan

dapat memperkuat dan atau saling melengkapi dengan pembelajaran konvensional

sehingga dapat membantu pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran.

Hal ini serupa yang diungkapkan oleh Sutirman (2013: 65) yang berpendapat

bahwa dalam pembelajaran konvensional fungsi e-learning bukan untuk

mengganti, melainkan memperkuat model pembelajaran konvensional melalui

pengayaan content dan pengembangan teknologi pendidikan.

Page 39: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

21

Sedangkan karakteristik e-learning menurut Kusmana (2011: 38) antara

lain adalah:

a) Memanfaatkan jasa teknologi elektronik; dimana guru dan siswa, siswa

dan sesama siswa dapat berkomunikasi dengan relatif mudah dengan tanpa

dibatasi oleh hal-hal yang protokoler;

b) Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning materials)

disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan

saja dan dimana saja dan yang bersangkutan memerlukannya; dan

c) Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar,

dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat

setiap saat di komputer.

Bates dan Wulf (dalam Wena, 2014: 214) mengemukakan manfaat

pembelajaran elektronik ini yaitu (1) meningkatkan kadar interaksi pembelajaran

antara siswa dengan guru (enhance interactivity), (2) memungkinkan terjadinya

interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and flexibility), (3)

menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (potential to reach a global

audience), dan (4) mempermudah penyempurnaan dan penyampaian materi

pembelajaran (easy updating of contents as well as archivable capabilities).

Pernyataan lain dikemukakan oleh Sudirman (2012) dalam Desinta (2013)

mengenai kelebihan e-learning, diantaranya :

a) Mempermudah interaksi antara siswa dengan bahan/ materi, siswa dengan

guru maupun sesama siswa.

Page 40: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

22

b) Siswa dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan

belajar setiap saat dan berulang-ulang.

c) Guru dapat melakukan pembaharuan bahan-bahan belajar,

mengembangkan diri untuk meningkatkan wawasannya, dan mengontrol

kegiatan belajar siswa.

Keterbatasan komunikasi yang terjalin antara guru dan siswa dalam rangka

transfer ilmu juga dapat teratasi melalui e-learning. Penggunaan e-learning

membuka kesempatan bagi siswa untuk memperpanjang diskusi di luar kelas melalui

diskusi lanjutan dengan guru dan siswa lainnya.

Meskipun e-learning yang ada sekarang ini sangat bervariasi, namun

semua itu didasarkan atas suatu prinsip atau konsep bahwa e-learning

dimaksudkan sebagai upaya pendistribusian materi pembelajaran melalui media

elektronik atau Internet sehingga peserta didik dapat mengaksesnya kapan saja

dari seluruh penjuru dunia. Pembelajaran dengan e-learning menciptakan

lingkungan belajar yang flexible dan distributed.

Fleksibilitas menjadi kata kunci dalam sistem e-learning. Peserta didik

menjadi sangat fleksibel dalam memilih waktu dan tempat belajar karena mereka

tidak harus datang di suatu tempat pada waktu tertentu. Di lain pihak, dosen dapat

memperbaharui materi pembelajarannya kapan saja dan dari mana saja. Dari segi

isi, materi pembelajaran pun dapat dibuat sangat fleksibel mulai dari bahan kuliah

yang berbasis teks sampai materi pembelajaran yang sarat dengan komponen

multimedia. Distributed learning menunjuk pada pembelajaran dimana pengajar,

Page 41: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

23

mahasiswa, dan materi pembelajaran terletak di lokasi yang berbeda, sehingga

mahasiswa dapat belajar kapan saja dan dari mana saja (Surjono, 2010: 5-6).

2.5. Moodle

Saat ini banyak sistem e-learning yang dirancang dengan menggunakan

Moodle. Moodle adalah sebuah paket perangkat lunak yang berguna untuk

membuat dan mengadakan kursus/pelatihan/pendidikan menggunakan jaringan

internet (Prakoso, 2005: 13). Moodle merupakan akronim dari Modular Object

Oriented Dynamic Learning Environment yang berarti tempat belajar dinamis

dengan menggunakan model berorientasi pada objek. Moodle termasuk dalam

model CAL+CALT (Computer Assisted Learning + Computer Assisted Teaching)

yang disebut LMS (Learning Management System). Prawiradilaga (2004) dalam

Desinta (2013) memaparkan bahwa Learning Management System merupakan

sistem yang mendukung pembelajaran elektronik (e-learning). Menurut Lesmana

(2013: 1) moodle adalah paket software yang diproduksi untuk kegiatan belajar

berbasis internet dan web. Adam Rablnowitz dalam Wahyu (2009) menyebutkan

bahwa moodle merupakan media yang mudah digunakan, sangat fleksibel, dan

bagus, serta isi di dalamnya dapat diupdate setiap saat secara terus menerus.

Moodle dapat dengan mudah dipakai untuk mengembangkan sistem e-

learning. Dengan Moodle portal e-learning dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan.

Berbagai bentuk materi pembelajaran dapat dimasukkan dalam aplikasi Moodle.

Berbagai sumber dapat ditempelkan sebagai materi pembelajaran. Naskah tulisan

yang ditulis dari aplikasi pengolah kata Microsoft word, materi presentasi yang

Page 42: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

24

berasal dari microsoft power point, animasi flash dan bahkan materi dalam format

audio dan video dapat ditampilkan sebagai materi pembelajaran.

Banyak yang membuat moodle berbeda dengan yang lain, kelebihan

moodle diantaranya:

a) Sederhana, efisien, dan ringan serta kompatibel dengan banyak browser

b) Instalasi yang mudah

c) Tersedianya manajemen situs untuk melakukan pengaturan situs secara

keseluruhan, perubahan moodle dan lain sebagainya

d) Tersedianya manajemen pengguna (user management)

e) Tersedianya manajemen materi yang baik (Amiroh, 2012: 2).

Moodle dapat diinstalasi secara offline ataupun online. Moodle offline, cara

pengoperasiannya seperti Macromedia Flash. Moodle yang diinstalasi online

membutuhkan hosting, dan domain. Hosting sebagai ruangan yang terdapat dalam

harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya

yang akan ditampilkan di situs. Hosting memiliki ukuran yang bermacam-macam.

Semakin besar hosting, semakin besar data yang dapat disimpan. Sedangkan

domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk

mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat

yang digunakan untuk menemukan situs pada dunia internet (Purwanto 2010,

dalam Desinta, 2013). Setelah itu, baru dapat didesain seperti yang dibutuhkan.

2.6. E-learning berbasis Moodle sebagai Media Pembelajaran

Dengan memperhatikan pemilihan media pembelajaran menurut sifat

tugasnya, e-learning berbasis moodle termasuk media komputer yang di dalamnya

Page 43: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

25

terdapat sifat tugas yang lengkap (Tabel 3.1). Thorn (dalam Sanaky, 2013:208)

menjelaskan enam kriteria untuk menilai multimedia interaktif atau media

komputer. Yang pertama adalah kemudahan navigasi, sebuah program harus

dirancang sesederhana mungkin sehingga peserta didik mudah dalam menerima

informasi yang disampaikan. Kriteria yang kedua adalah kandungan kognisi, dan

kriteria selanjutnya yaitu pengetahuan dan presentasi informasi. Dalam kedua

kriteria ini adalah untuk menilai isi dari program yang disampaikan, apakah telah

memenuhi kebutuhan peserta didik atau belum. Kriteria keempat adalah integrasi

media yang memuat aspek dan materi yang harus dipelajari. Selain itu untuk

menarik minat peserta didik, program harus mempunyai tampilan yang artistik,

sehingga estetika juga merupakan sebuah kriteria. Kriteria penilaian yang terakhir

adalah fungsi secara keseluruhan, yaitu program yang disampaikan mampu

memberikan pembelajaran yang diinginkan oleh peserta didik yaitu berupa

pemahaman materi ajar.

Pada penyampaian materi drainase perkotaan diharapkan dapat memahami

dan menguasai konsep drainase perkotaan. Tetapi ketika pembelajaran dilakukan

terkadang terdapat hambatan yang disebabkan oleh kurangnya konsentrasi peserta

didik karena bosan, keterbatasan ruang dan waktu. Dengan demikian dibutuhkan

sebuah media yang flexible dan dapat mengantarkan peserta didik belajar secara

mandiri dalam memperjelas materi sehingga mahasiswa dapat memahami dan

menguasai materi pembelajaran.

Perkembangan teknologi informasi kini semakin membuka peluang bagi

lembaga pendidikan untuk memanfaatkan sistem e-learning guna mendukung

Page 44: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

26

proses belajar mengajar. Dengan e-learning pendidik bisa menyampaikan materi

pembelajaran melalui internet sehingga peserta didik dapat mengakses materi

tersebut kapan saja dan dari mana saja. Darin E. Hartley menjelaskan e-learning

merupakan suatu jenis belajar-mengajar yang memungkinkan tersampaikannya

bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet, atau media

jaringan komputer lainnya (Rahmasari dan Rismiati, 2013: 27).

Kini banyak portal e-learning yang dikembangkan dengan perangkat lunak

Learning Management System (LMS) yang disebut Moodle. Moodle merupakan

perangkat lunak open source yang mendukung implementasi e-learning dengan

paradigma terpadu dimana berbagai fitur penunjang pembelajaran dengan mudah

dapat diakomodasi dalam suatu portal e-learning. Tampilan Moodle dapat dibuat

atau di desain semenarik mungkin agar tidak membosankan dan peserta didik

tertarik. Fitur atau fasilitas yang disajikan dalam moodle sebagai penunjang

kegiatan pembelajaran online menurut Amiroh (2012: 2) diantaranya adalah:

1) Tugas (Assignment): Fasilitas ini digunakan untuk memberikan penugasan

kepada peserta pembelajaran secara online. Peserta didik dapat mengakses

materi tugas dan mengumpulkan tugas dengan cara mengirimkan file hasil

pekerjaan mereka.

2) Chat: Fasilitas ini digunakan oleh guru dan siswa untuk saling

berinteraksi secara online dengan cara berdialog teks (percakapan online).

3) Forum: Forum ini digunakan sebagai ajang untuk diskusi secara online

mengenai materi pembelajaran.

Page 45: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

27

4) Kuis interaktif (Quiz): Fasilitas ini memungkinkan dilakukannya ujian

ataupun tes secara online.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa moodle merupakan sebuah

paket perangkat lunak yang didesain untuk membantu pendidik dalam

pembelajaran. Moodle memungkinkan seorang pendidik dan peserta didik

berinteraksi salam proses belajar mengajar tanpa ada batasan ruang dan waktu.

Melalui moodle, pendidik dapat mengelola materi perkuliahan, yakni: meng-

upload berbagai format materi pembelajaran, memberikan tugas kepada

mahasiswa, menerima pekerjaan mahasiswa, membuat tes/quiz interaktif,

memberikan nilai, memonitor keaktifan mahasiswa, mengolah nilai mahasiswa,

berinteraksi dengan mahasiswa melalui forum diskusi dan chat, dll. Di sisi lain,

mahasiswa dapat mengakses informasi dan materi pembelajaran dimana saja dan

kapan saja, berinteraksi dengan sesama mahasiswa dan dosen, melakukan

transaksi tugas-tugas perkuliahan, mengerjakan tes/quiz, melihat pencapaian hasil

belajar, dll.

Gambar 2.2. Lambang Moodle

Desain moodle memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam

mengelola situs, pengguna yang terdaftar dalam situs, serta

pelatihan/pembelajaran yang dikelola oleh moodle. Moodle memberikan semua

Page 46: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

28

hal yang dibutuhkan untuk mengadakan pelatihan/pembelajaran online (Prakoso,

2005: 47).

E-learning berbasis moodle diharapkan dapat dikembangkan sebagai

media pembelajaran di perkuliahan teknik drainase perkotaan yang lebih inovatif

dan bervariasi sehingga mahasiswa tidak mengalami kejenuhan saat belajar.

Mahasiswa juga dapat belajar mandiri, tidak terbatas ruang dan waktu karena

materi dapat diakses dimana saja dan kapan saja.

2.7. Pembuatan Media Pembelajaran

Media dilihat dari pengadaannya terdapat media yang sudah ada dibuat

oleh pihak tertentu (produsen media) dan dapat langsung menggunakannya, begitu

juga media yang sifatnya alamiah yang tersedia dilingkungan sekolah termasuk

dapat digunakan langsung. Selain itu ada juga media yang dapat membuat sendiri

sesuai dengann kebutuhan. Akan tetapi, yang terpenting adalah media itu

disisipkan untuk memenuhi kebutuhan belajar dan kemampuan siswa, serta siswa

dapat aktif berpartisipasi dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu media

perlu dirancang dan dikembangkan lingkungan pembelajaran yang interaktif yang

dapat menjawab dan memenuhi kebutuhan belajar perorangan dengan

menyiapkan kegiatan pembelajaran dengann medianya yang efektif guna

menjamin terjadinya pembelajaran.

Keberhasilan penggunaan media tidak terlepas dari bagaimana media itu

direncanakan dengan baik. Diperlukan analisis dengan memperhatikan berbagai

aspek yang dapat mempengaruhi keberhasilan pembelajaran. Aspek-aspek

Page 47: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

29

tersebut diantaranya tujuan, kondisi siswa, fasilitas pendukung, dan waktu yang

tersedia. Semua aspek tersebut dituangkan dalam sebuah perencanaan pembuatan

media. Adapun langkah-langkah pembuatan media menurut Riyana dan Susilana

(2012: 28) adalah sebagai berikut: (1) Identifikasi kebutuhan dan karakteristik

mahasiswa, (2) Perumusan tujuan instruksional (instructional objective), (3)

Perumusan butir-butir materi yang terperinci, (4) Mengembangkan alat pengukur

keberhasilan, (5) menulis naskah media, (6) validasi ahli, dan revisi.

2.8. Kerangka Berpikir

Dalam suatu proses pembelajaran, pemilihan media pembelajaran harus

tepat sesuai dengan tujuan, karakteristik peserta didik, karakteristik materi yang

akan diajarkan, lingkungan, ketersediaan fasilitas, sumber daya manusianya dan

sebagainya. Seiring perkembangan zaman, teknologi informasi berkembang

begitu pesat, media pembelajaran yang digunakan pun mengalami perkembangan,

dari media cetak dalam bentuk buku sampai media audio visual yang ditampilkan

melalui jaringan internet yang dapat diakses secara online.

Pada mata kuliah Teknik Drainase Perkotaan, menggunakan media

pembelajaran berupa slide presentasi dan pengajaran konvensional. Karakteristik

materi mata kuliah bersifat teoritis yang harus benar-benar dipahami dan dikuasai

konsepnya agar mahasiswa memiliki sikap adaptasi yang baik terhadap berbagai

masalah. Apabila menemukan masalah yang berbeda, mahasiswa dapat

menyelesaikan masalah tersebut dengan teori yang telah dipelajari melalui

berbagai inovasi. Materi ini membutuhkan visualisasi, terutama pada pemaparan

Page 48: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

30

gambar seputar materi ajar. Waktu perkuliahan di kelas tersedia 2 SKS tiap

minggunya. Dengan waktu yang terbatas ini mahasiswa masih bingung dengan

materi yang disampaikan terutama bagi yang tidak konsentrasi dan merasa jenuh

dalam mengikuti perkuliahan, terlambat masuk atau tidak mengikuti perkuliahan..

Hal ini mengakibatkan interaksi yang terjadi antara pendidik dan peserta didik

kurang. Perlu adanya sebuah media pembelajaran alternatif yang dapat menjawab

beberapa kendala tersebut, salah satunya adalah e-learning berbasis moodle.

Adanya moodle dalam pembelajaran adalah untuk membantu mempermudah

peserta didik memahami materi, dan bisa untuk peserta didik dalam belajar

mandiri. Beberapa keunggulan moodle adalah kemudahan nya dalam mengakses,

bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja secara online, tersedia fitur/fasilitas

pendukung pembelajaran.

Secara umum langkah pembuatan/perancangan media pembelajaran dapat

dirinci sebagai berikut : (1) Identifikasi kebutuhan dan karakteristik siswa, (2)

Perumusan tujuan instruksional (instructional objective), (3) Perumusan butir-

butir materi yang terperinci, (4) Mengembangkan alat pengukur keberhasilan, (5)

menulis naskah media, (6) Validasi ahli, dan revisi.

Media pembelajaran saling mendukung dengan komponen pembelajaran

lainnya, dan dapat di pelajari oleh penggunanya dengan mudah. Media

pembelajaran ini akan diuji validitas media oleh ahli materi dan ahli media

sebagai landasan utama untuk mengetahui kelayakan media tersebut. Para ahli

tersebut akan menilai dari segi materi dan desain medianya.

Page 49: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

31

Berikut adalah kerangka berfikir penelitian yang akan dilaksanakan oleh

peneliti:

Mulai

1. Pembelajaran konvensional

2. Keterbatasan ruang dan waktu

3. Perkembangan teknologi

Analisa Kebutuhan Mahasiswa

Pembuatan media pembelajaran

Tidak

Validasi terhadap

media

pembelajaran

Ya

Layak sebagai media

pembelajaran

Selesai

Gambar 2.3. Kerangka Berpikir

Page 50: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut :

1. Dari hasil penelitian yaitu identifikasi kebutuhan pada mata kuliah Teknik

Drainase Perkotaan materi operasi dan pemeliharaan sistem drainase, maka

media pembelajaran e-learning berbasis moodle yang diinginkan mahasiswa

adalah media yang fleksibel, bisa dibuka/diakses setiap saat, terhubung

internet (online) dan bisa berinteraksi dengan dosen, serta mahasiswa lain

selain di dalam kelas, tampilan (themes) menarik dan bisa diubah-ubah,

terdapat materi dan assignment, chatting, forum diskusi, dan kuis interaktif.

Pada pemaparan materi disajikan secara lengkap, detail disertai visualisasi.

Dicantumkan kompetensi yang harus dikuasai dan tujuan pembelajaran,

pengunggahan materi atau tugas di moodle bisa berbagai format, serta ada

evaluasi dalam media pembelajaran yang terdapat umpan balik yang tepat

dengan pemberian skor nilai untuk mengukur kemampuan.

2. Validasi media pembelajaran e-learning berbasis moodle dilakukan oleh ahli

materi dan ahli media. Berdasarkan hasil validasi dari ahli materi yang

mencakup aspek kebenaran konsep/materi dan aspek keterlaksanaan

(instruksional) mencapai nilai rata-rata 53 dengan persentase sebesar 83%

bahwa materi operasi dan pemeliharaan sistem drainase dalam media e-

118

Page 51: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

119

learning moodle layak dan dapat digunakan dalam pembelajaran. Dan

validasi dari ahli media yang mencakup aspek desain/tampilan, aspek

rekayasa perangkat lunak, aspek navigasi, dan aspek desain pembelajaran

mencapai nilai rata-rata 97 dengan persentase sebesar 97% bahwa media e-

learning berbasis moodle dalam kategori sangat layak untuk digunakan

sebagai media pembelajaran.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan di atas maka peneliti

menyampaikan saran sebagai berikut :

1. Mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan dengan baik media pembelajaran

e-learning berbasis moodle sebagai salah satu sumber belajar mandiri

mahasiswa sehingga dapat membantu dalam memahami cara dan langkah-

langkah pengoperasian dan pemeliharaan sistem drainase.

2. Untuk peneliti selanjutnya disarankan agar dapat mengembangkan media e-

learning berbasis moodle yang lebih baik dan mengimplementasikan media

pembelajaran e-learning berbasis moodle dengan metode pembelajaran yang

tepat untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media pembelajaran e-

learning berbasis moodle dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa.

3. Untuk dosen khususnya pengampu mata kuliah Teknik Drainase Perkotaan

diharapkan dapat memperoleh manfaat dari adanya media pembelajaran e-

learning berbasis moodle dan dapat menggunakannya pada saat proses

pembelajaran maupun di luar kelas.

Page 52: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, S. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Amiroh. 2012. Membangun e-learning dengan LMS Moodle. Sidoarjo: Genta

Group Production.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Arsyad, A. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Effendi E, dan Hartono Zhuang. 2005. E-learning: Konsep dan Aplikasi.

Yogyakarta: Andi.

Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.

Djamarah, Syaiful Bahri, dan Aswan Zain. 2014. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta: Rineka Cipta.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Kusmana, A. 2011. E-learning dalam pembelajaran. Jurnal Lentera Pendidikan.

Vol.14 Nomor 1:35-51.

Kustandi, Cecep dan Bambang Sutjipto. 2011. Media Pembelajaran: Manual dan

Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.

Musfiqon. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta:

Prestasi Pustaka.

Choerul, B. S. N. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran Konstruksi

Bangunan 2. Skripsi. Teknik Sipil FT UNNES. Semarang.

Nuriyanti, Desinta D. 2013. Pengembangan e-learning Berbasis Moodle sebagai

Media Pembelajaran Sistem Gerak di SMA. Skripsi. Biologi FMIPA

UNNES. Semarang.

Prakoso, Kukuh S. 2005. Membangun E-learning dengan Moodle. Yogyakarta:

Andi.

Rahmasari, Gartika, dan Rita Rismiati. 2013. e-learning: Pembelajaran Jarak

Jauh untuk SMA. Bandung: Yrama Widya.

120

Page 53: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNINGlib.unnes.ac.id/30798/1/5101412044.pdf · PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA KULIAH TEKNIK DRAINASE PERKOTAAN

Sadiman, Arief S. 1991. Metode dan Analisis Penelitian: Mencari Hubungan Jilid

2. Jakarta: Erlangga.

Sadiman, Arief S dkk. 2012. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatannya. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Sanaky, H. 2013. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta: Kaukaba

Dipantara.

Sasmayaputra, Nur Alfian. 2015. Pengembangan Media Modul Pembelajaran

Konstruksi Bangunan untuk Pembelajaran Konstruksi Bangunan di SMKN

1 Sedayu Bantul. Skripsi. Teknik Sipil FT UNY. Yogyakarta.

Septiana, Wahyu. 2009. Pengembangan Pembelajaran Mandiri Secara Online Menggunakan Moodle untuk Membantu Pemahaman Konsep Rangkaian

Logika pada Mahasiswa Jurusan FMIPA Unnes. Skripsi. Fisika FMIPA

UNNES. Semarang.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Surjono, Herman D. 2010. Membangun Course E-learning Berbasis Moodle.

Yogyakarta: UNY.

Susilana, R., dan Cepi Riyana. 2012. Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: Wacana Prima.

Sutirman. 2013. Media dan Model-model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan

Nasional. 8 Juli 2003.

Wahyuningsih, Ambar. 2016. Pembuatan Media Pembelajaran Mata Kuliah

Praktik Batu Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik

Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Skripsi. Teknik

Sipil FT UNNES. Semarang.

Wena, Made. 2014. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan

Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.

121