Pembuatan GTJ 3 Unit

1
Ul.t9_22 Hal ini n bahwa infeksi ra yang €rutama I rl pada t dapat kondisi tibiotik infeksi bctions ongin. :s RH, ii ke-4. p.177- and )alam: editor. Edisi +4-56, rnical 50(7): rions. r JE, .ouis: the MJ, lery. ldah irg's liatr In: tor. :ry. 23 Tekniksederhana pembuatan gigitiruanjembatan tiga unit dari komposit 4 simple technique to muke three-unit compositebridge f$ Machmud : ':lan Prostodonsia "* -*:ultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin !,l,kassar, lndonesia 4fiSTR4CT -'.'::tre lreatment has the objective to enhance mastication and aesthetics function of patients. Recently, fixed t,:-.-;! dentures, crowns or bridges are popular restoration in population. The materials usually used for the '! \rLttion are acrylic, porcelain, composite, and metal. Composite is used due to patient's unability to come . ."il times. This case report will discttssthe technique of making three unit bridge using composite materials. *' :; toftiPosite restoration is used becausethe colors can be matched with natural tooth colors and completed in ''. ,. isir ffi.t'r x'ords: bridge, composite \BSTRAK :::rbuatan restorasi gigitiruan bertujuan untuk mengembalikanfungsi kunyah dan fungsi estetik bagi penggunanya. , :::inuan cekat, mahkota ataujembatan merupakan suatu restorasi yang saat ini popular di kalangan masyarakat. :,'::;n restorasi yang sering digunakan untuk perawatan tersebut adalah akrilik, logam, dan porselen. Komposit :=,nakan karena pasien tidak mempunyai waktu untuk datang beberapakali kunjungan. Pada laporan kasus ini * r dibahas mengenai teknik pembuatan jembatan tiga unit menggunakan bahan restorasi komposit. Bahan -:5lrrraSi komposit digunakan karena wamanya dapat disesuaikan dengan warna gigi dan dapat dikerjakan dalam ..-- kali kunjungan. frr.rta kunci: gigitiruan jembatan, komposit Froresponden:Edy Machmud, Bagian ProstodonsiaFakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin.Jl .Kandea '' - -i Makassar 90135,Makassar, Indonesia FE\DAHULUAN Statuskesehatan gigi dan mulut di Indonesia :::ih sangat memprihatinkan. Hal tersebut -,:unjukkan dengan hasil survei kesehatan rumah ,rgga yang dilakukan oleh Departemen r.:sehatan Indonesia yang menunjukkan angka ,:qoo pendudukIndonesia menderita penyakit gigi :rn mulut, penyakit yang menempati urutan :,:rtama (60%) dari 10 kelompok penyakit ' ::banyak yangdikeluhkan masyarakat.r ',lasalah utama kesehatan gigi dan mulut yang : rl,-upbanyak dihadapi adalah karies gigi. Angka !;3rusakan gigi di Indonesia berdasarkan survei !;-sehatan tahun 2001 adalah sekitar Sl,lYo pada -'ia 18 tahun, 80,1yo pada usia 35-44 tahun dan 'a.7o/o padausia65 tahun ke atas.2 Di dalam bidang kedokteran gigi, karies gigi j.apat direstorasi dengan berbagai teknik. Kondisi ::nebut sangat tergantung dengan tingkat separahan kerusakan gigi. Pada umumnya, nasyarakat berkunjung ke tempat layanan iesehatan gigi dalam kondisi kerusakan dan rehilangan gigi yang cukup parah sehingga :-rembutuhkan perawatan restorasi yang lebih ..,-'mpleks, seperti tindakan restorasi gigi dengan pembuatan gigitiruan cekat, mahkota dan gigitiruan jembatan.3 Dewasa ini, pemakaian gigitiruan cekat sebagai salah satu piranti unflrk merestorasi gigi alami yang rusak atau hilang semakin populer di kalangan masyarakat. Alasan penggunaan gigitiruan cekat sebagaisalah satu alternatif untuk merestorasi gigi dilandasi oleh kenyataan bahwa gigitiruan cekat desainnya lebih kecil, sederhana, nyaman digunakan, estetis, dan dapat menambah rasa percaya diri pemakainya, jika dibandingkan dengan gigitiruan lepasan.r-5 Pada laporan kasus ini akan dibahas mengenaipembuatangigitiruan jembatan tiga unit denganmenggunakan bahanresin komposit LAPORAN KASUS Seorang laki-laki yang berusia 40 tahun datang ke tempat praktek ingin dibuatkan gigitiruan uekat tiga unit. Pasien didiagnosis mengalami edentulusparsialis karena 15 sudah dicabut, sementara pada gigi 14 dan 16 terlihat tambalan amalgamyang sudahretak (gambar lA). Pasien tidak ingin ditambal lagi atau menggunakan gigitiruan lepasan, dan tidak bisa

description

Pembuatan GTJ 3 Unit

Transcript of Pembuatan GTJ 3 Unit

Page 1: Pembuatan GTJ 3 Unit

Ul.t9_22

Hal inin bahwa

infeksira yang€rutama

Irl padat dapatkondisitibiotikinfeksi

bctionsongin.:s RH,ii ke-4.p . 1 7 7 -

and)alam:editor.Edisi

+4-56,

rnical50(7):

rions.r JE,.ouis:

theMJ,

lery.

ldah

irg'sliatr

In:tor.:ry.

23

Teknik sederhana pembuatan gigitiruan jembatan tiga unit dari komposit4 simple technique to muke three-unit composite bridge

f$ Machmud: ':lan Prostodonsia

"* -*:ultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin!,l,kassar, lndonesia

4fiSTR4CT-'.'::tre lreatment has the objective to enhance mastication and aesthetics function of patients. Recently, fixedt,:-.-;! dentures, crowns or bridges are popular restoration in population. The materials usually used for the'! \rLttion are acrylic, porcelain, composite, and metal. Composite is used due to patient's unability to come. ."il times. This case report will discttss the technique of making three unit bridge using composite materials.*'

:; toftiPosite restoration is used because the colors can be matched with natural tooth colors and completed in' ' . , . is i r

ffi.t'r x'ords: bridge, composite

\BSTRAK:::rbuatan restorasi gigitiruan bertujuan untuk mengembalikan fungsi kunyah dan fungsi estetik bagi penggunanya., :::inuan cekat, mahkota atau jembatan merupakan suatu restorasi yang saat ini popular di kalangan masyarakat.:,'::;n restorasi yang sering digunakan untuk perawatan tersebut adalah akrilik, logam, dan porselen. Komposit:=,nakan karena pasien tidak mempunyai waktu untuk datang beberapa kali kunjungan. Pada laporan kasus ini* r dibahas mengenai teknik pembuatan jembatan tiga unit menggunakan bahan restorasi komposit. Bahan-:5lrrraSi komposit digunakan karena wamanya dapat disesuaikan dengan warna gigi dan dapat dikerjakan dalam..-- kali kunjungan.frr.rta kunci: gigitiruan jembatan, komposit

Froresponden: Edy Machmud, Bagian Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Jl .Kandea'' - -i Makassar 90135, Makassar, Indonesia

FE\DAHULUANStatus kesehatan gigi dan mulut di Indonesia

:::ih sangat memprihatinkan. Hal tersebut-,:unjukkan dengan hasil survei kesehatan rumah,rgga yang dilakukan oleh Departemenr.:sehatan Indonesia yang menunjukkan angka,:qoo penduduk Indonesia menderita penyakit gigi:rn mulut, penyakit yang menempati urutan:,:rtama (60%) dari 10 kelompok penyakit' ::banyak yang dikeluhkan masyarakat.r',lasalah utama kesehatan gigi dan mulut yang: rl,-up banyak dihadapi adalah karies gigi. Angka!;3rusakan gigi di Indonesia berdasarkan survei!;-sehatan tahun 2001 adalah sekitar Sl,lYo pada-'ia 18 tahun, 80,1yo pada usia 35-44 tahun dan'a.7o/o pada usia 65 tahun ke atas.2

Di dalam bidang kedokteran gigi, karies gigij.apat direstorasi dengan berbagai teknik. Kondisi::nebut sangat tergantung dengan tingkatseparahan kerusakan gigi. Pada umumnya,nasyarakat berkunjung ke tempat layananiesehatan gigi dalam kondisi kerusakan danrehilangan gigi yang cukup parah sehingga:-rembutuhkan perawatan restorasi yang lebih..,-'mpleks, seperti tindakan restorasi gigi dengan

pembuatan gigitiruan cekat, mahkota dangigitiruan jembatan.3

Dewasa ini, pemakaian gigitiruan cekatsebagai salah satu piranti unflrk merestorasi gigialami yang rusak atau hilang semakin populer dikalangan masyarakat. Alasan penggunaangigitiruan cekat sebagai salah satu alternatif untukmerestorasi gigi dilandasi oleh kenyataan bahwagigitiruan cekat desainnya lebih kecil, sederhana,nyaman digunakan, estetis, dan dapat menambahrasa percaya diri pemakainya, jika dibandingkandengan gi gitiruan lepasan.r-5

Pada laporan kasus ini akan dibahasmengenai pembuatan gigitiruan jembatan tiga unitdengan menggunakan bahan resin komposit

LAPORAN KASUSSeorang laki-laki yang berusia 40 tahun

datang ke tempat praktek ingin dibuatkangigitiruan uekat tiga unit. Pasien didiagnosismengalami edentulus parsialis karena 15 sudahdicabut, sementara pada gigi 14 dan 16 terlihattambalan amalgam yang sudah retak (gambar lA).Pasien tidak ingin ditambal lagi ataumenggunakan gigitiruan lepasan, dan tidak bisa