PEMBUATAN GAME MENCARI HARTA KARUN “TREASURE...
-
Upload
truongkhue -
Category
Documents
-
view
228 -
download
0
Transcript of PEMBUATAN GAME MENCARI HARTA KARUN “TREASURE...
PEMBUATAN GAME MENCARI HARTA KARUN “TREASURE ISLAND” MENGGUNAKAN FLASH
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Fajar Yuliyanto Nugroho
10.21.0513
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2013
Making Game Looking For Treasure “Treasure Island” Using Flash
Pembuatan Game Mencari Harta Karun “Treasure Island” Menggunakan Flash
Fajar Yuliyanto Nugroho Emha Taufiq Luthfi
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Game is one of the entertainment because it can reduce a person’s level of fatigue from daily work routines. Games are also able to improve the intelligence of a person when the game requires a level of dexterity of the player.
Some of the games currently available are educational elements, dexterity, and there is also an element of violence, then when the game was traded there age limits on the wearer.
The game it self has a few genres, one genre is a side-scrolling game that is also favored by some players is currently the game. Thought of inspiring games super mario, the author wants to make a side scrolling game genre using Adobe Flash software and some other supporting software.
The author also expect this game will be accepted and become boosters for notive game makers to be able to accelerate the implementation of knowledge and ideas to create works of games with more complex structures.
Keywords: flash, game, side scrolling
1
1. Pendahuluan
Saat ini perkembangan game di komputer sangat cepat. Para pengelola industri
game berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk
para pemainnya. Hal inilah yang membuat perkembangan game di komputer sangat
cepat. Sehingga game bukan hanya sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau
sekedar hobi. Melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat
intelektual para penggunanya.
Side Scrolling game atau side scroller adalah jenis permainan komputer (game)
yang sistem permainannya (gameplay) ditujukan dari sudut pandang 2 dimensi dan pada
karakernya biasanya berjalan ke kiri dan kanan untuk mencapai tujuan akhirnya (goal).
Game Super Mario Bross merupakan salah satu contoh game bergenre side scrolling.
Mario adalah salah satu karakter paling terkenal dalam sejarah permainan video.
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Game
Game merupakan sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu
sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya tidak dalam konteks serius
atau dengan tujuan untuk refreshing. Teori permainan adalah suatu cara belajar yang
digunakan dalam menganalisa sejumlah pemain maupun perorangan yang menunjukkan
strategi-strategi rasional. 1Teori permainan pertama kali ditemukan oleh sekelompok ahli
matematika pada tahun 1944. Teori itu di kemukakan oleh John Von Neumann and
Oscar Morgenstern, menurutnya permainan terdiri atas sekumpulan peraturan yang
membangun situasi bersaing dari dua sampai beberapa orang atau kelompok dengan
memilih strategi yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri ataupun
untuk meminimalkan kemenangan lawan.
2.2 Jenis-jenis Game Berdasarkan Jumlah Pemain
Single Player Versus Game Jenis ini adalah struktur permainan di mana pemain
tunggal bersaing melawan sistem permainan. Contohnya termasuk solitaire, Pac-Man,
dan single-player digital permainan. Ini adalah pola yang paling umum untuk game
digital. Pola ini dapat dapat ditemukan dalam game arcade, konsol game, dan game PC.
Karena tidak ada pemain manusia lainnya dalam pola ini, permainan yang
menggunakannya cenderung meliputi teka-teki atau struktur bermain lain untuk
menciptakan konflik.
1 John Von Neumann and Morgenstern,theory of games and economic behavior(3d ed.1953)
2
2.3 Elemen-elemen Game
1. Pemain
Game dirancang untuk pemain, dan tanpa pemain, permainan tidak memiliki alasan
untuk dibuat. Dan perlu untuk diperhatikan dalam game adalah jumlah pemain,
peran pemain dan pola interaksi pemain.
2. Tujuan
Tujuan sangat penting dalam game karena berkaitan dengan apa yang akan dicapai
pemain dan bagaimana tantangan yang terdapat di dalam game.
3. Prosedur
Prosedur adalah metode bermain dan tindakan yang diambil pemain untuk
mencapai tujuan.
4. Aturan
Aturan adalah untuk menentukan tindakan yang diijinkan untuk para pemain.
5. Sumber Daya
Sumber daya adalah aset yang dapat digunakan untuk membuat sebuah game.
6. Konflik
Konflik dirancang ke dalam permainan dengan menciptakan aturan dan prosedur
yang tidak memungkinkan pemain untuk mencapai tujuannya secara langsung.
7. Batas
Batas adalah apa yang memisahkan game dari segala sesuatu yang bukan permainan.
8. Hasil
Hasil adalah akhir dari pengerjaan game, yaitu game telah selesai.
2.4 Aplikasi Perangkat Lunak
Adobe Flash CS3 adalah salah satu program animasi berformat vektor yang
saat ini cukup populer. Selain program ini mempunyai fungsi dan kegunaan yang
beragam. Program ini juga sangat mudah untuk digunakan, sehingga orang awam
pun tidak akan kesulitan untuk mempelajarinya.
Pada awalnya program Adobe Flash CS3 hanyalah program pembuat animasi
yang ditujukan untuk pembuatan template pada website – website seperti tombol
menu, iklan, banner dan lain-lain. Adobe Flash CS3 seperti software gado-gado
dimana di dalamnya terdapat semua kelengkapan yang dibutuhkan. Mulai dari fitur
menggambar, ilustrasi, mewarnai, animasi, dan programming. Selain itu dengan
adanya ActionScript yang diperlukan untuk memberi efek gerak dalam animasi
dapat dengan mudah dipahami jika sudah terbiasa dengan bahasa pemrograman
java atau C++. ActionScript di Adobe Flash CS3 memang pada awalnya sangat sulit
di mengerti jika seseorang tidak mempunyai dasar atau mengenal Adobe Flash
3
CS3. Tetapi jika sudah mengenalnya, kita tidak bisa lepas dari ActionScript karena
sangat menyenangkan dan dapat membuat pekerjaan jauh lebih mudah dan cepat.
3. Analisis
3.1 Gambaran Umum
Analisis dan perancangan sebuah sistem sangat dibutuhkan dalam rangka
memaksimalkan kegiatan produksi maupun pengembangan sistem. Demikian
juga dalam pembuatan game ini. Analisis merupakanpenguraian dari suatu
sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi
dan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan juga bagaimana memahami dan
menspesifikasikan dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem.
3.2 Kebutuhan sistem
Analisis kebutuhan sistem merupakan cara untuk memahami apa yang harus
dilakukan oleh sistem, tujuan dari fase analisis adalah memahami dengan baik
kebutuhan dari sistem, kebutuhan sistem dapat diartikan sebagai pernyataan
tentang apa yang harus dikerjakan oleh sistem dan pernyataan tentang
karateristik yang harus dimiliki sistem.
3.3 Kebutuhan Sistem Fungsional
Adapun analisis kebutuhan sistem fungsional dalam game Treasure Island,
meliputi:
1. Sistem harus dapat mengatur audio yang dibutuhkan oleh pengguna.
2. Sistem harus dapat memproses apa yang ada didalam game seperti
menghitung point yang di tentukan sehingga dapat menyelesaikan misi.
3. Sistem dapat memberikan informasi mengenai cara bermain dalam
game Treasure Island.
3.4 Kebutuhan Sistem Non Fungsional
Adapun analisis kebutuhan sistem non funsional dalam GameTreasure Island.
3.5 Perancangan Game Treasure Island
4. Ide
Ide game ini membuat game petualangan berbasis 2D, dimana user akan
berpetualang menjelajahi pulau untuk menemukan kotak harta karun
4
sebelum membuka kotak karun user harus terlebih dahulu mengambil kunci
dahulu. Nantinya diharapkan game ini dapat menjadi bahan referensi dan
motivasi pembaca untuk membuat game berbasis 2D juga bermanfaat bagi
yang ingin mempelajari pembuatan Game 2D, diharapkan juga dapat
menambah minat untuk mempelajari pembuatan game berbasis 2D.
5. Genre
Game Treasure Island ini adalah game jenis petualangan side scrolling.
Dipilih jenis petualangan karena sesuai dengan ide yang telah ada yakni
pemain akan mengelilingi sebuah pulau dan mencari kotak karta karun
dengan melalui rintangan-rintangan.
6. Tema
Tema cerita game Treasure Island ini adalah petualangan seseorang di
sebuah pulau untuk mencari kotak harta karun.
4. Implementasi dan pembahasan
4.1 Hasil dan Pembahasan
Tahapan implementasi dan pembahasan merupakan tahapan dimana
hasil analisis dan perancangan sistem dibuat atau diaplikasikan ke dalam bentuk
nyata, dalam hal ini berupa game yang berjalan pada desktop komputer. Game
yang dibuat harus sesuai dengan analisis serta perancangan yang sudah dibuat
sebelumnya.
4.2 Tahap-tahap dalam Pembuatan Game Treasure Island
4.3 Pengaturan Audio Game
Perancangan audio digunakan untuk meningkatkan mood sebuah game.
Dalam game ini, ketika loading screen audio yang digunakan yaitu file fail.mp3,
hover.wav, kertas.mp3, koin.wav, kunci.wav, main.wav, opening.wav, pilih.wav.
4.4 Informasi Kontrol Game
Dalam Game Treasure Island ataupun game lain, terdapat tombol-tombol
yang digunakan untuk mengontrol jalannya game. Pada game Treasure Island
player akan menggunakan tombol default yang sudah merupakan tombol umum
pada game ini. Tabel informasi kontrol dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.1 Informasi Kontrol pada game Treasure Island
Tombol anak panah ke atas untuk
lompat, anak panah ke kiri untuk
jalan kekiri, anak panah kekanan
untuk jalan kekanan
5
P Untuk pause game
Esc Minimaze
4.5 Build Game dan Run Game
Pembuatan file .exe adalah langkah yang paling penting agar aplikasi ini dapat
dijalankan dengan sempurna. Pada pilihan file terdapat fitur build game sehingga
seluruh entity dan segment dapat di-compile dan digabung menjadi file
berekstensi .exe :
1. Pilih File pada menu > publish settings.
2. Pilih atau centang windows projector (.exe)
Gambar 4.24 Publish Settings
3. File *.exe telah selesai dibuat. Lokasi hasil file tersebut dapat
disesuaikan ketika mengisi game project ketika akan membuat *.exe.
6
4.6 Pengujian Game
4.6.1 Hasil Game
Saat game Treasure Island dijalankan akan muncul sebuah tampilan
awal game berupa menu utama seperti yang ditunjukkan pada gambar
dibawah ini.
Gambar 4.25 Tampilan Menu Utama
Bila klik tombol play, maka player akan memulai permainannya dan
masuk ke dalam level 1, dengan misi mencari kotak harta karun. Tampilan
sebagian Game Treasure Island Level 1 dapat dilihat pada gambar dibawah
ini.
Gambar 4.26 Play Game
Apabila player memilih setting maka player bisa mengatur suara musik
dan suara game berbunyi atau tidak. Tampilan setting seperti yang
ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
7
Gambar 4.27 Tampilan Menu Setting
Apabila player pilih tombol top 5 skor maka akan muncul tampilan seperti
berikut ini.
Gambar 4.28 Tampilan Menu Top 5 Skor
Apabila player memilih menu help maka akan tampil seperti berikut ini.
8
Gambar 4.29 Tampilan Menu Help
dan apabila player memilih ekit maka akan muncu tampilan seperti berikut ini.
Gambar 4.30 Tampilan Menu Exit
4.6.2 Pengujian Aplikasi
Game Treasure Island hanya dapat dijalankan pada semua seri
windows, untuk meminimalkan kesalahan-kesalahan yang ada, maka
dilakukan pengujian aplikasi agar semua fitur game berjalan sebagaimana
mestinya. Pengujian aplikasi ini disertakan dalam bentuk tabel berikut.
Tabel 4.2 Pengujian Aplikasi
N
o
Nama
Pengujian Tujuan Hasil yang diharapkan
Hasil
yang
didapat
1 Run Aplikasi
Cek
hasil
aplikasi
Aplikasi berjalan dengan
lancar. OK
2
Test Fungsi
GUI Button
pada Menu
Utama
Cek GUI
Button
Aplikasi bisa menampilkan
sesuai dengan Button yang
dipilih.
OK
3
Cek
hasil
aplikasi
Tombol anak panah ke atas
untuk lompat, anak panah ke
kiri untuk jalan kekiri, anak
panah kekanan untuk jalan
kekanan.
OK
4 P Cek
hasil
Untuk pause game. OK
9
aplikasi
5 Esc
Cek
hasil
aplikasi
Untuk Minimaze.
OK
6 Musuh
Terinjak
Cek
hasil
aplikasi
Mati memberikan point 50.
OK
7 Tokoh Mati
Cek
hasil
aplikasi
Tersentuh musuh, jatuh di
lubang mengurangi nyawa. OK
8 Waktu
Cek
hasil
aplikasi
Bergerak hitung mundur,
ketika 0 nyawa berkurang. OK
9 Koin
Cek
hasil
aplikasi
Di sentuh, menghilang,
memberikan point 10 OK
1
0
Kotak Harta
Karun dan
Kunci
Cek
hasil
aplikasi
Kotak harta karun tidak
merespon sebelum memiliki
kunci, dan merespon ketika
memiliki kunci.
OK
1
1 Nilai Tertinggi
Cek
hasil
aplikasi
Tersimpan di label data,
terinput ketika
menyelesaikan seluruh level.
Diurut berdasarkan point
tertinggi.
OK
1
2 Menu Keluar
Cek
hasil
aplikasi
Tidak berarti kembali ke
menu sebelumnya dan ya
keluar/menutup aplikasi.
OK
10
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pembuatan game Treasure Island menggunakan Adobe Flash CS3
dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Pembuatan game sidescrolling dibuat dengan menggunakan flash, script
yang umum digunakan adalah pergerakan objek secara vertical,
horizontal, diagonal dengan mengatur –x sumbu x dan –y sumbu y yang
paling bergerak adalah latar.
2. Karakter – karakter dan objek yang ada hampir seluruhnya dibuat
bergerak, menghasilkan game ini lebih menarik.
5.2 Saran
Setelah pembuatan game ini, didapatkan saran penting yang perlu diperhatikan
untuk pengembangan lebih lanjut, diantaranya :
1. Game Treasure Island pada saat ini hanya dapat dimainkan secara
single Player. Untuk kedepan, harapanya game ini dapat dimainkan
secara multiplayer dalam satu komputer maupun secara online.
2. Perlu adanya penambahan database untuk memperbarui dan
menambahkan informasi tentang game tersebut.
3. Perkembangan teknologi multimedia akan terus berlanjut sehingga
membutuhkan perhatian dan perencanaan jangka panjang yang matang
untuk mengantisipasi perkembangan tersebut.
4. Perbanyak sumber daya manusia pengolahan aplikasi dan sistem
multimedia.
5. Semoga game ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik - baiknya.
DAFTAR PUSTAKA
Ariesto Hadi Sutopo . 2003 . Multimedia Interaktif dengan Flash . Graha Ilmu.
Samuel Henry, 2010. Cerdas dengan Game Panduan Praktis Orang Tua dalam
Mendampingi Anak Bermain Game. PT Gramedia Pustaka Utama.