Pembuatan Ethanol
-
Upload
melisa-mega -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
Transcript of Pembuatan Ethanol
8/8/2019 Pembuatan Ethanol
http://slidepdf.com/reader/full/pembuatan-ethanol 1/15
8/8/2019 Pembuatan Ethanol
http://slidepdf.com/reader/full/pembuatan-ethanol 2/15
Bahan yang dibutuhkan dalam proses
pembuatan ethanolEtanol dapat dibuat dari berbagai bahan hasil pertanian.Secara umum bahan bahan tersebut mengandungturunan gula dan dapat dibagi dalam tiga golongan
yaitu : Bahan-bahan yang mengandung pati : jagung, gandum,
kentang, singkong, dan sagu.
Bahan-bahan yang mengandung gula atau disebut juga
substansi sakharin yang rasanya manis : sirup, tetes(molase), gula, dan limbah sulfit, dan lain-lain.
Bahan-bahan yang mengandung selulose : kayu, serbuk kayu, limbah kayu.
8/8/2019 Pembuatan Ethanol
http://slidepdf.com/reader/full/pembuatan-ethanol 3/15
Alat yang dibutuhkan dalam proses
pembuatan Ethanol1. Peralatan untuk menyimpan bahan baku;
Bak beton, untuk mengangkut bahan dari bak
beton. Pompa , untuk memompa bahan dari bak beton
ke tangki penyimpan serta dari tangki
penyimpan ke bak pengencer
Tangki penyimpan untuk menyimpan bahan
sebelum diolah diunit fermentasi
8/8/2019 Pembuatan Ethanol
http://slidepdf.com/reader/full/pembuatan-ethanol 4/15
2. Peralatan untuk unit fermentasi
Bak pengencer bahan. Bak ini dilengkapi dengan pipa
saluran udara yang berfungsi untuk pengadukan.
Bak sterilisasi, merupakan tempat untuk mensterilkan
yang digunakan untuk tangki starter dan tangki induk
peragian.Bak ini dilengkapi dengan heat exchanger
(HE) berbentuk segiempat, pipa pemanas steam dan
pendingin bentuk coil.
Tangki starter, berfungsi sebagai tempat untuk
membiakkan khamir yang diperoleh darilaboraturium sebelum dibiakkan pada tangki yang
lebih besar.
8/8/2019 Pembuatan Ethanol
http://slidepdf.com/reader/full/pembuatan-ethanol 5/15
Tangki induk peragian, berfungsi untuk membiakkaan
khamir yang brasal dari tangki starter. Tangki inidilengkapi dengan penunjuk volume, pengaduk
udara, dan saluran pendinginan yang ada di luar
tangki.
Tangki peragian berfungsi untuk membiakkan khamir dalam jumlah yang lebih besar dan siap untuk
fermentasi.
Tangki fermentasi, berfungsi untuk
mengfermentasikan adonan dari tangki peragian
secara anaerob, dilengkapi dengan penunjuk volume,
pipa saluran gas CO2 dan saluran pendingin diluar
tangki.
8/8/2019 Pembuatan Ethanol
http://slidepdf.com/reader/full/pembuatan-ethanol 6/15
Mikroorganisme yang digunakan
Dalam pembuatan ethanol, biasanya digunakanSaccharomyces cerevisie atau Zymomonasmobilis. Tetapi mikroorganisme yang lebih
sering dalam pembuatan etanol adalahSaccharomyces cerevisie yang mempunyai pertumbuhan sempurna pada suhu + 300 C dan pH 4,8. Khamir berkembangbiak dengan pembelahan dan fusi. Fungsi dari khamir untuk mengubah karbohidrat menjadi gula danalkohol.
8/8/2019 Pembuatan Ethanol
http://slidepdf.com/reader/full/pembuatan-ethanol 7/15
Proses Pembuatan Ethanol
Produksi Etanol dari Tetes (mollase)
Bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan bioetanol dari tetes/molasses antaralain adalah:1. tetes tebu/molasses (kadar gula 50%)2. urea
3. NPK 4. Fermipan (ragi roti)5. Air
8/8/2019 Pembuatan Ethanol
http://slidepdf.com/reader/full/pembuatan-ethanol 8/15
Langkah-langkah pembuatan etanol
P engenceran Tetes Tebu
P enambahan Urea dan N PK
P enambahan Ragi
Fermentasi
Distilasi dan Dehidrasi
8/8/2019 Pembuatan Ethanol
http://slidepdf.com/reader/full/pembuatan-ethanol 9/15
P engenceran Tetes Tebu
Kadar gula dalam tetes tebu terlalu tinggi
untuk proses fermentasi, oleh karena itu perludiencerkan terlebih dahulu. Kadar gula yang
diinginkan kurang lebih adalah 14 %.
8/8/2019 Pembuatan Ethanol
http://slidepdf.com/reader/full/pembuatan-ethanol 10/15
P enambahan Urea dan N PK
Urea dan NPK berfungsi sebagai nutrisi ragi.
Kebutuhan hara tersebut adalah sebagai
berikut:
a. Urea sebanyak 0.5% dari kadar gula dalam
larutan fermentasi.
b. NPK sebanyak 0.1% dari kadar gula dalam
larutan fermentasi.
8/8/2019 Pembuatan Ethanol
http://slidepdf.com/reader/full/pembuatan-ethanol 11/15
P enambahan Ragi
Salah satu spesies ragi yang telah dikenal mempunyai dayakonversi gula menjadi etanol yang sangat tinggi adalahSaccharomyces cerevisiae. S.cerevisiae mengahasilkanenzim zimase dan invertase. Enzim zimase berfungsi
sebagai pemecah sukrosa menjadi monosakarida (glukoasadan fruktosa). Enzim invertase selanjutnya mengubahglukosa menjadi etanol. Reaksi adalah sebagai berikut :
Inversi
C12
H22
O11
+ H2
O C6H12
O6 + C6H12
O6
(glukosa) (fruktosa) Fermentasi
C6H12
O6 2 C2
H5
OH + 2 CO2
8/8/2019 Pembuatan Ethanol
http://slidepdf.com/reader/full/pembuatan-ethanol 12/15
Fermentasi
Fermentasi adalah proses produksi energy dalam seldalam keadaan anaerobik ( tanpa oksigen ). glucose(C6H
12O6) yang merupakan gula paling sederhana,
melalui fermentasi akan mengkasilkan etanol(2C
2H
5OH). Reaksi fermentasi ini dilakukan oleh ragi
dan digunakan pada produksi makanan. Persamaanreaksi kimia yaitu:
C6H12
O6 2C2
H5
OH + 2CO2
+2 ATP
(energy yang dilepaskan : 118 kJ per mol). Dijabarkansebagai gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) menjadialcohol (etanol) + karbondioksida + energy (ATP)
8/8/2019 Pembuatan Ethanol
http://slidepdf.com/reader/full/pembuatan-ethanol 13/15
8/8/2019 Pembuatan Ethanol
http://slidepdf.com/reader/full/pembuatan-ethanol 14/15
Apabila kadar etanolnya sudah 95% dilakukan
dehidrasi atau penghilangan air. Untuk
menghilangkan air bisa menggunakan kapur
tohor (CaOH2)atau zeolit sintetis. Tambahkan
kapur tohor pada etanol. Biarkan semalam.
Setelah itu didestilasi lagi hingga kadar
etanolnya kurang lebih 99.5%.
8/8/2019 Pembuatan Ethanol
http://slidepdf.com/reader/full/pembuatan-ethanol 15/15
Thanks for your
attention