PEMBUATAN DESAIN TIPOGRAFI majalah, ... Tutorial Pembuatan Tipografi 3D ... kita akan membuat text...
Transcript of PEMBUATAN DESAIN TIPOGRAFI majalah, ... Tutorial Pembuatan Tipografi 3D ... kita akan membuat text...
Pembuatan Desain Tipografi
PEMBUATAN DESAIN TIPOGRAFI
Dasar - Dasar Tipografi
Tipografi merupakan suatu ilmu dalam
memilih dan menata huruf dengan pengaturan
penyebarannya pada ruang – ruang yang tersedia,
untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat
menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan
membaca semaksimal mungkin.
Dikenal pula seni tipografi, yaitu karya atau desain
yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen
utama. Dalam dunia Desain Grafis Tipografi adalah sebuah disiplin khusus yang mempelajari
mengenai seluk beluk huruf. Tidak hanya terbatas pada pada pemilihan jenis hurup, ukuran
huruf, dekorasi, kesesuaian dengan tema, tetapi juga meliputi tata letak vertical atau
horizontal tulisan pada sebuah bidang desain.
Ilmu tipografi digunakan pada banyak bidang diantaranya desain grafis, desain web,
percetakan, majalah, desain produk dll. Terkadang secara tidak sadar, kita selalu
berhubungan dengan tipografi setiap hari dan setiap saat.
Contoh penggunaan tipografi dalam trademark
Contoh penggunaan tipografi dalam media baliho, spanduk dan poster
Pembuatan Desain Tipografi
Perkembangan tipografi saat ini sudah mengalami perkembangan dari fase penciptaan
dengan tangan mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat pengguna tipografi
menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang
ratusan jumlahnya. Jenis – jenis rupa huruf digolongkan menjadi :
1. Roman. Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada
ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garis-garis
hurufnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin.
2. Egyptian. Adalah jenis huruf yang memiliki ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi
seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulakn adalah
kokoh, kuat, kekar dan stabil.
3. Sans Serif. Pengertian Sans Serif adalah tanpa sirip/serif, jadi huruf jenis ini tidak memiliki
sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan
yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer.
4. Miscellaneous. Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada.
Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah
dekoratif dan ornamental.
5. Script. Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau
pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifast pribadi
dan akrab.
Pembuatan Desain Tipografi
Tutorial Pembuatan Tipografi 3D
Langkah langkah untuk membuat sebuah desain Tipografi 3D seperti gambar diatas adalah
sebagai berikut :
1. Software yang digunakan dalam pembuatan desain Tipografi 3D ini adalah Adobe
Photoshop. Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak
editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar
dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan
perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk
perangkat lunak pengolah gambar/foto. Dibawah ini adalah lembar kerja dari Adobe
Photoshop CS3.
Menu Bar Option Bar
Tool Box
Palletes
Pembuatan Desain Tipografi
2. Langkah pertama yang kita lakukan adalah membuat sebuah kanvas baru. File > New.
Muncul sebuah kotak dialog baru dan atur seperti gambar dibawah. Lalu klik OK.
3. Sudah tercipta sebuah kanvas baru dengan background berwarna putih. Kita akan
merubah warna backgroundnya menjadi hitam. Pilih Set Foreground Color pada Tool
Box. Arahkan lingkaran kecil pemilih warna pada area warna hitam, atau dengan
merubah RGB (0, 0, 0). Lalu klik OK. Dengan menggunakan Paint Bucket Tool atau
dengan tekan G, klik pada kanvas maka background pada kanvas akan berubah
menjadi warna hitam
4. Buka gambar ‘Wood Texture’ pada folder aset. File > Open > Cari wood texture >
Open. Masukkan wood texture pada lembar kerja Tipografi 3D. Atur ukuran sesuai
kanvas, dan ubah Opacity menjadi 35%.
Pembuatan Desain Tipografi
5. Buka gambar Galaxy Star pada folder aset. Letakkan juga di kanvas Tipografi 3D.
Ubah blending option menjadi Screen dan Opacity 70%
6. Selanjutnya kita akan gunakan software Adobe Illustrator untuk membuat text 3Dnya.
7. Buat sebuah dokumen baru dengan ukuran terserah, namun defaultnya adalah A4.
Dengan menggunakan Type Tool atau klik T, kita buat huruf pertama. Disini saya
contohkan untuk membuat kata FREE. Maka huruf pertamanya adalah F. Dengan
menggunakan jenis font Sans Seri, font size 150pt dan warnanya hijau. Lalu pilih
Effect > 3D > Extrude & Bevel, kita akan membuat text tersebut menjadi 3 dimensi
dengan pengaturan seperti gambar dibawah. Export dengan format .png
Pembuatan Desain Tipografi
8. Hapus huruf F tadi, kita buat huruf R warna kuning dengan pengaturan Extrude &
Bevel seperti dibawah ini. Export dengan format .png.
9. Selanjutnya untuk huruf E pertama kita gunakan warna pink dan pengaturan Extrude
& Bevel seperti dibawah. Export dengan format .png.
10. Untuk huruf E yang kedua kita gunakan warna biru dan pengaturan Extrude & Bevel
seperti dibawah. Export dengan format .png.
11. Masukkan semua huruf FREE pada kanvas Tipografi 3D. Atur letak dan ukuran
seperti dibawah ini.
Pembuatan Desain Tipografi
12. Pilih custom shape tool > Tile 2 > warna hijau muda dan letakkan diatas huruf F. Klik
kanan pada Shape 1 > Rasterize Layer. Klik layer Shape 1 lalu sambil tekan CTRL
klik layer F. Lalu inverse layer atau tekan CTRL + Shift + I > klik delete. Maka shape
1 akan menyesuaikan dengan huruf F. Tekan CTRL + D untuk Deselect. Makan akan
tercipta sebuah efek baru pada text F.
13. Lakukan langkah 12 lagi untuk huruf yang lainnya. Anda bisa menggunakan shape
apa saja. Atau bisa juga menggunakan brush.
Pembuatan Desain Tipografi
14. Dengan berbagai pengaturan pada layer style, anda bisa menghasilkan efek seperti
dibawah ini.
15. Dengan penambahan brush dan layer style, bisa menghasilkan desain seperti dibawah
ini.
Pembuatan Desain Tipografi
Pada intinya, tipografi adalah salah satu elemen yang menyampaikan isi dan maksud dari
sebuah karya desain. Sebegitu pentingnya peran tipografi pada desain yang kita hasilkan, jadi
biarpun desain visual kita ‘wah’, tetapi kalau tipografi nya tidak mudah di baca dan susah di
mengerti, maka desain tersebut termasuk gagal. Berikut ini ada tips dasar untuk membuat
tipografi lebih menarik, nyaman dan mudah dibaca :
1. Kerning
Kerning adalah jarak antar huruf. Kalau sudah bingung bagaimana membuat judul/kalimat
tertentu menjadi lebih menarik, biasanya desainer mendempetkan / melebarkan kerning pada
judul/kalimat tersebut. Namun harap di perhatikan, jangan sampai terlalu mendempetkan
kerning karena hasilnya judul/tulisan akan susah terbaca dan terasa ‘penuh’. Jadi, gunakanlah
teknik ini secukupnya.
2. Pemilihan Font
Pemakaian jenis font yang tepat dapat membantu desain menjadi lebih menyatu dan lebih
cepat mengkomunikasikan maksud dari desain. Misalnya, pada desain brosur kecantikan, kita
tidak mungkin menggunakan font yang ‘keras’, berbentuk kaku dan tebal. Akan lebih tepat
jika kita menggunakan font yang tipis dan luwes, sesuai dengan kepribadian target market
yang di tuju, yaitu wanita.
3. Berat dan Ukuran
Kita bisa memainkan berat (tebal tipis) dan ukuran (besar kecil) font, untuk memberikan
emphasis (elemen mana yang akan di baca atau di tampilkan terlebih dahulu). Sehingga
secara tidak langsung pembaca akan di tuntun sesuai dengan flow yang kita mau.
4. Leading
Leading adalah jarak spasi antara kalimat atas dan bawah dalam satu paragraf. Biasanya
elemen ini jarang di utak-atik oleh kebanyakan desainer. Padahal leading yang di atur dengan
baik akan membuat pembaca tidak merasa lelah jika mereka membaca suatu artikel yang
panjang.
5. Warna
Warna pada font biasanya di sesuaikan dengan background. Jika background berwarna (foto)
maka lebih baik menggunakan 1 warna font yang netral (putih misalnya). Yang pasti harus
menghasilkan kontras yang cukup, sehingga tetap nyaman di baca dan tidak ‘menusuk’ mata.