PEMBUATAN APLIKASI KUMPULAN CERITA...
-
Upload
truonglien -
Category
Documents
-
view
265 -
download
6
Transcript of PEMBUATAN APLIKASI KUMPULAN CERITA...
PEMBUATAN APLIKASI KUMPULAN CERITA DAERAH DI INDONESIA
BERBASIS ANDROID
HALAMAN JUDUL
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Mumpuni Widyawati
10.11.4442
kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA 2014
ii
HALAMAN PENGESAHAN
iii
THE MAKING OF INDONESIA FOLKLORE COLLECTION
ANDROID-BASED
PEMBUATAN APLIKASI KUMPULAN CERITA DAERAH DI INDONESIA BERBASIS ANDROID
Mumpuni Widyawati Erik Hadi Saputra
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTAhA
ABSTRACT
Android is an open source operating system developed by Google. The rapid development of technology allows developers to create a variety of applications to facilitate users in finding information.
Folklore is a set of practices through which the spread of various cultural traditions. Folklore may include legends, music, fairy tales, and others and also become a tradition in a culture. In Indonesia there is a collection of folklore contained in the provinces in Indonesia.
Objective of this application is to simplify and introduce folklore to peoples who do not know the story of the people outside the area where they live.
Keywords : Folklore, story, android
1
1. PENDAHULUAN
Cerita daerah merupakan cerita tradisional rakyat yang menjelaskan warisan
budaya lokal suatu daerah di Indonesia. Cerita seperti ini biasanya menyebar dari mulut
ke mulut dan dari generasi ke generasi yang mengandung pesan moral. Meskipun cerita
ini bisa berubah- ubah namun intinya tetap sama. Tokoh yang dimunculkan dalam cerita
biasanya diwujudakan dalam bentuk hewan yang bisa berbicara, manusia, maupun
makhluk mitos. Dalam cerita daerah kebaikan selalu dihargai dan menang, sedangkan
kejahatan dihukum dengan ganjaran yang sesuai. Namun ada beberapa berita rakyat
yang kontroversial karena dianggap tidak layak untuk anak – anak.
Cerita daerah saat ini semakin tidak terlihat karena terkalahkan oleh beberapa
hal seperti film, novel, dan cerita komik. Anak-anak sekarang tidak banyak yang tahu
tentang cerita daerah terutama anak kecil. Sebenarnya cerita daerah memiliki banyak
pesan moral.
Perkembangan teknologi di dunia ini sangat berpengaruh bagi teknologi
informasi, smartphone salah satunya. Smartphone adalah mobile versi terbaru yang
mempunyai fitur- fitur yang lebih smart dari ponsel sebelumnya, dan mempunyai
spesifikasi hardware dan software yang lebih canggih. Dengan adanya aplikasi ini maka
diharapkan bisa membantu pengguna untuk mengetahui jenis-jenis dan banyaknya cerita
daerah yang ada di Indonesia
2. LANDASAN TEORI
2.1 Analisis Sistem
Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguaikan bagian-
bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen
tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka1.
1 Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: C.V. ANDI
OFFSET
2
2.2 Perancangan Sistem
2.2.1 UML (Unified Modelling Languange)
Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa untuk menentukan,
visualisasi, mengkontruksi, dan mendokumentasikan artifact dari sistem software untuk
memodelkan bisnis dan sistem non-software lainnya.
2.3 Cerita Daerah
Cerita daerah sering diidentikkan dengan tradisi dan kesenian yang berkembang
pada zaman sejarah. Di dalam masyarakat Indonesia, setiap daerah, kelompok, etnis,
suku, bangsa, golongan agama masing- masing telah mengembangkan folklore/cerita
daerahnya sendiri-sendiri. Cerita daerah adalah kebudayaan manusia (kolektif) yang
diwarisakan secara turun-temurun, baik dalam bentuk lisan maupun gerak isyarat2.
2.4 Android
2.4.1 Pengertian Android
Android merupakan sistem operasi mobile berbasis Linux yang dikembangkan
oleh Android Inc dan kemudian diakuisisi oleh Google3.
2.4.2 Sejarah Android
Berikut ini merupakan tabel dari sejarah perkembangan Android :
Tabel 2.4.2-1 Perkembangan Versi Android
Versi Android Diluncurkan Nama Kode
1.1 9 Maret 2009
1.5 30 April 2009 Cupcake
1.6 15 September 2009 Donut
2.0/2.1 9 Desember 2009 Eclair
2.2 20 Mei 2010 Froyo
2.3 6 Desember 2010 Gingerbread
3.0/3.1 22 Februari 2011 Honeycomb
4.0 19 Oktober 2011 Ice Cream Sandwich
4.1 27 Juni 2012 Jelly Bean
2 Alfiansyah.2013.Pengertian. Ciri-Ciri, Jenis-Jenis dan Fungsi Folklore. http//www.sentra-
edukasi.com/2011/06/pengertian-ciri-ciri-jenis-jenis-dan.html. diakses tanggal 19
September 2013 3 Jubilee Enterprise. 2010. Ponsel Android. Jakarta : Elex Media Komputindo.
3
2.4.3 Arsitektur Android
Berikut ini adalah garis besar arsitektur Android:
2.5 Perangkat Lunak yang digunakan
2.5.1 Unity Game Engine
Unity Game Engine merupakan software yang digunakan untuk membuat video
game 3D atau konten yang interaktif lainnya seperti, visual arsitektur dan real-time 3D
animasi.
2.5.2 Fitur Unity (Scripting)
1. Mendukung 3 bahasa pemrograman, JavaScript, C#, dan Boo.
2. Multi Platform Game bisa di deploy di PC, Mac, Wii, iPhone, iPad dan Android.
3. Visual PropertiesVariables.
4. Berbasis .NET –>Penjalanan program dilakukan dengan Open Source .NET
platform, Mono.
2.5.3 Android SDK (Software Development Kit)4
1. Framework Aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan reusable.
2. Mesin Virtual Dalvik dioptimalakan untuk perangkat mobile.
3. Integrated browser berdasarkan engine open source WebKit.
4 Safaat, Nazruddin. 2012. Android Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan
Tablet PC berbasis Android. Bandung: Informatika
4
4. Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh Libraries grafis 2D , grafis 3D
berdasarkan spesifikasi opengl ES 1,0 (Opsional akselerasi hardware).
5. SQLite untuk penyimpanan data.
6. Media Support yang mendukung audio, video, dan gambar (MPEG4, H.264,
MP3, ACC, AMR, JPG, PNG, GIF) GSM Telephony (tergantung hardware).
7. Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (tergantung hardware).
8. Kamera, GPS, kompas, dan accelerometer ( tergantung hardware).
3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Tinjauan Umum
Analisis dan perancangan perangkat lunak ini dilakukan dengan metode
berorientasi objek dan UML(Unifield Modeling Language) sebagai alat bantu pemodelan
sistem aplikasi.
3.2 Analisis Sistem
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu informasi secara utuk ke dalam
bagian-bagian komponennya.
3.2.1 Analisis Kelemahan Sistem
1. Analisis Kekuatan(Strength)
Kekuatan dari sistem aplikasi ini bisa diakses tanpa terhubung pada internet
(offline).
2. Kelemahan(Weakness)
Kelemahan dari sistem aplikasi ini, pengguna aplikasi tidak bisa menambah atau
mengedit cerita karena aplikasi ini tidak menyediakan fasilitas online.
3. Peluang(Opportunity)
Semakin berkembangnya era teknoligi membuat sesuatu yang sebelumnya
berupa naskah cetak menjadi betuk mobile application.
5
4. Ancaman(Threats)
Ancaman yang nyata adalah sekarang sudah tersedia aplikasi sejenis.
3.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem
1. Kebutuhan Fungsional
Dari analisis yang telah dilakukan, maka aplikasi yang dibuat memiliki fitur-
fiur sebagai berikut :
1. Menampikan cerita yang dikategorika berdasarkan pulau
2. Menampilkan gambar untuk membantu ilustrasi cerita
3. Dapat digunakan untuk semua umur
4. Dibuat agar menjadi aplikasi yang dapat memberikan informasi
2. Kebutuhan Non-Fungsional
Perangkat keras yang digunakan dalam perancangan sistem adalah
sebagai berikut :
Spesifikasi Perangkat Keras
1. Spesifikasi Komputer
Prosessor : Intel(R) Core(TM) i5 CPU M450 @2.40GHz
Grafis : Intel(R) HD Graphics
Memory : 762MB
Display 1 : 1366x768 (32bit) (60Hz)
2. Spesifikasi Handphone Minimum
OS : Android OS, v.2.2(Froyo)
Layar :320x480 pixel, 3.2inches
Memory : 158MB storage, 278MB RAM
6
Spesifikasi Perangkat Lunak
Sistem Operasi : Windows 7 Ultimate, 32-bit
Software : Unity 3D game engine 4.3.3
Android SDK, Ortello.unitypackage, C#
Android SDK : Android SDK Platform-tools revision 20
ADT : ADT 20.0.1
3.2.3 Analisis Kelayakan Sistem
Analisis ini digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah pengembangan
aplikasi ini dapat diteruskan atau tidak. Ini dilakukan agar sistem baru tersebut benar-
benar dapat bermanfaat atau tidak.
1. Kelayakan Teknologi
Kemudahan yang dihasilkan oleh ponsel berbasis android
memungkinkan dibuatnya sebuah aplikasi untuk memberikan informasi semua
jenis cerita rakyat yang dapat digunakan untuk semua kalangan umur dan
membantu dalam mencari informasi.
2. Kelayakan Hukum
Dengan Aplikasi Kumpulan cerita Daerah di Indonesia berbasis android
ini memenuhi aturan. Aplikasi ini memastikan tidak adanya kesalahan dalam
memberikan informasi karena berdasar dari sumber-sumber yang telah teruji
ilmiahnya.
3. Kelayakan Operasional
Aplikasi Kumplan Cerita Daerah yang akan dibangun nantinya akan
dapat dijalankan pada perangkat mobile yang berbasis android. Selain itu
dengan memperhatikan kondisi pengguna dan dengan basis data yang
disesuaikan pengguna sehingga membantu informasi sesuai sasaran dan tujuan.
7
3.3 Perancangan Sistem
Perancangan sistem menggunakan UML ( Unified Modelling Language ) yang
meliputi use case diagram , activity diagram, class diagram, dan sequence diagram.
3.3.1 Use Case Diagram
Gambar 3.3.1-1 Use Case Diagram Kumpulan Cerita Daerah
3.3.2 Activity Diagram
Gambar 3.3.2-1 Activity Diagram Menu Pulau
8
Gambar 3.3.2-2 Activity Diagram Menu Tentang
Gambar 3.3.2-2 Activity Diagram Menu Tentang
9
3.3.3 Class Diagram
Gambar 3.3.3-1 Class Diagram
3.3.4 Sequence Diagram
Gambar 3.3.4-1 Sequence Diagram Menu Kumpulan Cerita
10
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1. Pembahasan Basis Data
Aplikasi ini menggunakan database SQLite untuk penyimpanan datanya. Nama
databasenya db_cerita_indonesia. Terdapat satu tabel yaitu tabel CeritaIndonesia.
Berikut ini adalah struktur tabelnya :
Tabel 4.1-1 Tabel Database
4.2. Pembahasan Interface
4.2.1 Splash Screen
Tampilan ini adalah tampilan awal pada saat pertama kali aplikasi dibuka.
Gambar 4.2.1-1 Splash Screen
11
4.2.2 Menu Utama
Tampilan ini adalah tampilan pertama aplikasi setelah splash screen. Dalam
tampilan ini terdapat empat sub menu yaitu menu kumpulan cerita, info, bantuan, dan
keluar.
Gambar 4.2.2-1 Halaman Menu Utama
4.2.3 Menu Kumpulan Cerita
Menu kumpulan cerita ini akan menampilkan kumpulan cerita-cerita yang
ada.
Gambar 4.2.3-1 Halaman Kumpulan Cerita
12
4.2.4 Menu Isi Cerita
Menu isi cerita akan tampil jika user memilih salah satu cerita pada list
kumpulan cerita sebelumnya.
Gambar 4.2.4-1 Halaman Isi Cerita
4.2.5 Menu Pencarian
Menu pencarian ini akan tampil jika useer memilih menu pencarian pada
menu utama. Masukkan nama kategori cerita yang akan dicari, kemudian sistem
akan mencari data tersebut didatabase server.
Gambar 4.2.51 Halaman Menu Pencarian
13
4.2.6 Menu Bantuan
Tampilan ini berisi tentang panduan pengoperasian aplikasi, pada tampilan
ini juga terdapat tombol kembali jika user ingin kembali ke menu utama. Menu ini
akan muncul setelah user memilih menu bantuan pada menu utama aplikasi.
4.2.6-1 Halaman Menu Bantuan
4.2.7 Menu Keluar
Menu keluar ini menampilkan 2 pilihan yaitu ya dan tidak. jika user memilih
ya, maka aplikasi akan menutup. Namun jika user memilih tidak, maka akan tetap
berada diaplikasi.
Gambar 4.2.71 Halaman Menu Keluar
14
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari uraian dan penjelasan serta pembahasan keseluruhan materi pada bab-bab
sebelumnya dan dalam mengakhiri pembahasan “Aplikasi Kumpulan Cerita Daerah di
Indonesia Berbasis Android”, maka penyusun mengambil kesimpulan bahwa :
1. Untuk merancang dan membuat aplikasi mobile diperlukan beberapa
tahapan dimulai dari perancangan sistem, basis data dan interface.
Perancangan sistem menggunakan beberapa diagram UML yaitu Use Case
Diagram, Activity Diagram, Sequence diagram, dan Class diagram.
2. Aplikasi ini cerita daerah ini dikelompokkan berdasarkan pulau asal cerita.
3. Aplikasi ini juga disertai kotak pencarian berdasarkan kategori cerita.
5.2 Saran
Pada penulisan skripsi ini tentu masih ada kekurangan yang mungkin dapat
disempurnakan lagi pada pengembangan selanjutnya, terdapat beberapa saran yang
dapat dipergunakan diantaranya:
1. Penambahan cerita yang belum ada pada aplikasi.
2. Resolusi pada saat pembuatan aplikasi harus bisa sesuai dengan segala
device agar layar game tidak terpotong.
3. Penambahan cerita membutuhkan banyak aset/ gambar sehingga
pengembang selanjutnya diharapkan memiliki lebih banyak aset untuk
memperbanyak isi cerita.
Penyusun berharap aplikasi yang telah dibuat ini dapat membantu
masyarakat dalam mengetahui jenis-jenis cerita daerah yang ada di Indonesia
sehingga pengguna diharapkan dapat ikut membantu melestarikan sastra Indonesia.
15
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: C.V. ANDI
OFFSET
Jubilee Enterprise. 2010. Ponsel Android. Jakarta : Elex Media Komputindo.
Safaat, Nazruddin. 2012. Android Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC berbasis Android. Bandung: Informatika
Alfiansyah.2013.Pengertian. Ciri-Ciri, Jenis-Jenis dan Fungsi Folklore. http//www.sentra-
edukasi.com/2011/06/pengertian-ciri-ciri-jenis-jenis-dan.html. diakses
tanggal 19 September 2013