PEMBUATAN APLIKASI DESKTOP PENJUALAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.01.2842,...

20
PEMBUATAN APLIKASI DESKTOP PENJUALAN PADA TOKO SAMPOERNA HELM BERBASIS JAVA NASKAH PUBLIKASI D diajukan oleh Ade Septiawan Ardiyanto 11.01.2842 Nurahman Arby 11.01.2870 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Transcript of PEMBUATAN APLIKASI DESKTOP PENJUALAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.01.2842,...

PEMBUATAN APLIKASI DESKTOP PENJUALAN PADA TOKO SAMPOERNA HELM BERBASIS JAVA

NASKAH PUBLIKASI

D

diajukan oleh

Ade Septiawan Ardiyanto 11.01.2842

Nurahman Arby 11.01.2870

kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2014

MAKING DESKTOP APPLICATION SALES AT STORES SAMPOERNA HELM BASED

JAVA

PEMBUATAN APLIKASI DESKTOP PENJUALAN PADA TOKO SAMPOERNA HELM

BERBASIS JAVA

Ade Septiawan ArdiyantoNurahman Arby

Barka Satya

Jurusan Teknik InformatikaSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Technology is growing very quickly, both information technology and communication technology. The development of the technology could also be used in a variety of ways, one of which stores or supermarkets. That Has become a requirement utilization of desktop applications is very helpful in transaction or service activities. At the Sampoerna Helm store, sales, accounting and data goods processing still using manual systems, so that the service process is not efficient and data processing of goods are still using manual systems, so the service process is inefficient and the bookkeeping data occurs unintegrated data, because it is not secured. Then be made program custommer service based java to transaction activity or service on sampoerna helm Store. Making this application using NetBeans and SqlServer as the primary software. Expected this desktop applications can ease the user in the process of sale of goods and data collecting stock of goods, minimize the occurrence of unintegrated Data, as well as to record income of the sale of goods and all of expenditure cost in computerized.

Keywords : desktop applications, bookkeeping data

1

1. Pendahuluan

Teknologi saat ini berkembang sangat pesat , baik teknologi informasi

maupun teknologi komunikasi. Perkembangan tekhnologi tersebut juga bisa

dimanfaatkan pada berbagai hal, salah satunya toko ataupun supermarket. Sudah

menjadi kebutuhan bahwa pemanfaatan aplikasi desktop sangat membantu dalam

kegiatan transaksi maupun pelayanan. Kecepatan dan ketepatan dalam

pengelolaan maupun penyajian informasi menjadi hal utama bagi semua

organisasi atau sebuah toko untuk menerapkan strategi peningkatan produkfitas

dan efisiensi kinerja sebuah organisasi.

Sampoerna helm merupakan usaha dibidang penjualan barang. Toko yang

beralamatkan lengkap di Jalan Raya Gandrungmangu RT 06 RW 03 desa

Gandrungmangu depan SMK Boedi Utomo Kec. Gandrungmangu Kab. Cilacap ini

merupakan sebuah toko dengan usaha perdagangan yang bergerak dibidang

penjualan helm, oli, asessories, dan sparepart motor. Proses pembukuan haruslah

efektif dan hasilnyapun harus akurat. Namun proses transaksi dalam penjualan,

akuntansi, maupun pengelolaan data barang dan data keuangan pada toko

Sampoerna Helm ini masih bersifat manual. Ini sangat berpengaruh terhadap

kualitas laporan penjualan maupun laporan keuangan yang akan diserahkan

kepada atasan nantinya. Sehingga dengan tidak menggunakannya sistem

pembukuan yang terkomputerisasi pada toko tersebut, dapat berakibat terjadi

kurang akuratnya rincian transaksi penjualan barang, proses pelayanan tidak

efisien, dalam pembukuan data barang, data penjualan maupun data keuangan

dapat menumpuk di berbagai buku laporan, serta dapat terjadinya kehilangan

maupun kerusakan data yang dikarena faktor human error, menjadikan tidak

terjaminnya keamanan dari data tersebut.

2. Landasan Teori

2.1 Pengertian Sistem

Sistem secara umum dapat diartikan sebagai kumpulan dari bagian-

bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. Dan juga

dapat diartikan sebagai sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan

berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan

yang dirancang untuk mencapai satu tujuan. Secara sederhana sistem

dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau

variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling

bergantung sama lain. 1

1 Hanif Al Fatta, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta, Andi 2007, hal. 3.

2

2.2 Karakteristik sistem

Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu

membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. 2

2.3 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya

adalah sebagai berikut:

1. Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system).

2. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human

made system).

3. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic

system).

4. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).

2.4 Informasi

2.4.1 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk

yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan

keputusan saat ini atau mendatang (Davis,1995). Mc Leod (1995)

mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah diproses, atau

data yang memiliki arti. Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya

lebih besar dibanding biaya untuk mendapatkannya.

2.4.2 Kualitas informasi

Informasi yang berkualitas memiliki 5 kriteria yaitu:

1. Akurat

2. Tepat Waktu

3. Sejalan

4. Lengkap

5. Jelas dan lugas.3

2.5 Sistem Informasi

2.5.1 Pengertian Sistem Informasi

Untuk memahami pengertian sistem informasi, harus dilihat

keterkaitan antara data dan informasi sebagai entitas penting

pembentuk sistem informasi. Data merupakan nilai, keadaan, atau

sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun. Sementara

2 Hanif Al Fatta, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta, Andi 2007, hal. 5-6.3 Kusrini, M.Kom dan Koniyo Andri, Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi Dengan Visual Basic Dan Microsoft SQL Server, hal.

3

informasi adalah sekumpulan data yang memiliki maksud dan tujuan

serta dapat memberikan keterangan akurat yang diperlukan dalam

pengambilan keputusan.

2.5.2 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi mempunyai komponen-komponen yang disebut

dengan blok bangunan (building block) yaitu:

1. Block Masukan (Input Block)

2. Block Model (Model Block)

3. Block Keluaran (Output Block)

4. Block Teknologi (Technology Block)

5. Block Basis Data (Database)

6. Block Kendali (Control Block).4

2.6 Konsep Pemodelan Sistem

2.6.1 Flowchart

Bagan Alir Sistem (Flowchart System) merupakan bagan yang

menunjukan arus pekerjaan dari sistem secara keseluruhan,

menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem

serta menunjukan apa yang dikerjakan di dalam sistem.5

2.6.2 Data Flow Diagram ( DFD )

Diagram Arus Data atau Data Flow Diagram (DFD) digunakan

untuk mengambarkan bagaimana bisnis dapat beroperasi.

2.6.3 Diagram Konteks

Diagram konteks (context diagram) adalah diagram tingkat atas,

merupakan diagram dari sebuah sistem yang mengambarkan aliran

data yang masuk dan keluar dan entintas luar.

2.6.4 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD pertama kali dikenalkan oleh Peter Chen untuk

perancangan sistem berbasis data relasional dan dikembangkan lebih

lanjut oleh orang-orang lainnya. Kegunaan ERD adalah untuk

mempresentasikan objek-objek data dan relasi-relasinya .

4 Hanif Al Fatta, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta, Andi 2007, hal. 10-11.5 Kusrini, M.Kom dan Koniyo Andri, Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi Dengan Visual Basic Dan Microsoft SQL Server, hal. 81.

4

2.7 Basis Data

2.7.1 Pengertian Basis Data

Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data

sendiri merupakan fakta mengenai obyek, orang, dan lain-lain. Data

dinyatakan dengan nilai ( angka, deretan karakter, atau symbol).

2.7.2 Tujuan Basis Data

Basis data bertujuan untuk mengatur data sehingga diperoleh

kemudahan, ketepatan, dan kecepatan dalam pengambilan kembali.

2.7.3 Keuntungan Basis Data

Banyak keuntungan yang kita peroleh dengan menggunakan

basis data. Keuntungan basis data antara lain:

1. Kecepatan dan kemudahan (Speed)

2. Kebersamaan pemakai (Sharability)

3. Pemusatan kontrol datas

4. Efisiensi ruang penyimpanan (Space)

5. Keakuratan (Accuracy)

6. Ketersediaan (Availability)

7. Kelengkapan (Completeness)

8. Keamanan (Security)

9. Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru

10. Pemakaian secara langsung

11. Kebebasan data (Data independence)

12. User view

2.8 Perangkat Lunak Yang Digunakan

2.8.1 Sistem Operasi

Sistem operasi adalah suatu sistem yang terdiri atas kmponen-

komponen kerja dan memuat metode kerja yang digunakan untuk

memanfaatkan komputer, sehingga kmputer dapat bekerja sesuai

dengan yang diiginkan. Dalam hal ini sistem operasi yang digunakan

adalah Windows XP dan Windows 7.

2.8.2 Java

Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang

dikembangkan oleh perusahaan SUN Microsystem dengan dimotori

oleh patrick Naughton dan james gosling pada tahun 1991 dengan

code name Oak. tahun 1995 Sun mengubah nama Oak tersebut

menjadi Java. Ide pertama kali kenapa Java dibuat adalah karena

5

adanya motivasi untuk membuat sebuah bahasa pemrograman yang

bersifat portable atau platform independent (tidak tergantung mesin

atau sistem operasi) yang dapat digunakan untuk membuat piranti

lunak yang dapat ditanamkan (embedded) pada berbagai macam

peralatan elektronik konsumer biasa, seperti: micromave, remote

control, telepon, cardreader dan sebagainya.6

2.8.3 Neatbeans

Netbeans adalah Integrated Development Environment (IDE)

berbasiskan java dari Sun Microsystem yang berjalan diatas swing.

Swing sebuah teknologi java untuk pengembangan aplikasi desktop

yang dapat berjalan di berbagai macam platform seperti Windows,

Linux, Mac OS, dan Solaris.

2.8.4 SQL Server 2005

SQL Server adalah client/server relational database

management system (RDBMS) yang dibuat oleh Microsoft.

Client/Server : Adalah suatu sistem dimana terdapat komponen yang

meminta pelayanan (Client) dan ada komponen yang memberi

pelayanan (Server).

2.8.5 Photoshop

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah

perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan

untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek.

6 Indrajani, S.Kom, MM, Martin, S.Kom, Pemrograman Berorientasi Objek Dengan Java, hal. 1.

6

3. Tinjauan Umum

Toko Sampoerna Helm dibangun oleh Bapak H. Rabijan pada tanggal 10

Maret 2009 yang beralamatkan lengkap di Jalan Raya Gandrungmangu RT 06 RW

03 desa Gandrungmangu depan SMK Boedi Utomo Kec. Gandrungmangu Kab.

Cilacap dan sudah berdiri selama 5 tahun lebih. Toko Sampoerna Helm

merupakan cabang ke-2 dari toko Sampoerna Motor yang beralamatkan lengkap di

Jalan Raya Gandrungmanis RT 02 RW 03 desa Gandrungmanis sebelah selatan

stasiun Gandrungmangu Kec. Gandrungmangu Kab. Cilacap. Beliau yaitu Bapak

H. Rabijan membangun toko ini memiliki tujuan utama untuk memperluas ruang

lingkup jangkauan pemasaran penjualannya agar mendapatkan penghasilan yang

lebih besar.

Toko Sampoerna Helm merupakan usaha dibidang penjualan barang dan

jasa. Toko ini merupakan sebuah toko dengan usaha perdagangan yang bergerak

dibidang penjualan berbagai macam barang seperti helm, kaca helm, jaring helm,

pengunci helm, oli, asessories, sparepart motor. Dari produk helm sendiri

Sampoerna Helm menyediakan berbagai jenis merk seperti INK, GM, NHK, KYT,

MIX, JPN, BMC, HIU, dan masih banyak merk helm lainnya, ada pula berbagai

macam ukuran dari helm dewasa maupun helm anak yang tersedia di toko

tersebut. Toko Sampoerna Helm juga menyediakan berbagai macam oli seperti

TOP 1, Orange, Evalube, Primaxp, Advance, Mesran, Ultratec, Castrol, Repsol dan

masih banyak merk oli yang tersedia. Tidak hanya itu, Sampoerna Helm juga

menyediakan sparepart dan accessories seperti ban motor, kampas, lampu motor,

velg racing, cover jok, spion, dan lain lain. Sampoerna helm juga memberikan jasa

pemasangan kaca helm, penggantian pengunci helm, dan pencucian helm

4. Pembahasan

4.1 Flowchart

Flowchart merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan dari sistem

secara keseluruhan, menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di

dalam sistem serta menunjukan apa yang dikerjakan di dalam system, berikut

adalah flowchart aplikasi pada Sampoerna Helm :

7

Start

Y

Z

Y

Input Data Sampoerna Helm

Input Data Admin

Pengolahan Data Admin

Admin

Y

Input Data Karyawan

Pengolahan Data

Karyawan

Karyawan

Y

Input Data Supplier

Pengolahan Data Supplier

Supplier

Y

Input Data Tipe Barang

Pengolahan Data Tipe Barang

Tipe Barang

Y

Input Data Merk Barang

Pengolahan Data Merk

Barang

Merk Barang

Y

Input Data Barang

Pengolahan Data Barang

Barang

Z

Input Data Penjualan

Pengolahan Data

Penjualan

Penjualan

Z

Input Data Pengeluaran

Pengolahan Data

Pengeluaran

Pengeluaran

Pengolahan Data Detail Penjualan

Detail Penjualan

Pembuatan Laporan

Pembuatan Kwitansi

Laporan

Kwitansi

Z

Input Data Servis

Pengolahan Data Servis

Servis

Pengolahan Data Detail

ServisDetail Servis

Pembuatan Kwitansi

Kwitansi

EVYE (SUPER ADMIN) HIKMAH (ADMIN) KONSUMEN

Gambar 4.1 Flowchart

8

4.2 DFD (Data Flow Diagram)

4.2.1 Diagram Konteks

Diagram ini adalah diagram tingkat atas, merupakan diagram

dari sebuah sistem yang mengambarkan aliran data yang masuk dan

keluar dan entintas luar. Berikut ini adalah gambar Diagram Konteks

Aplikasi Sampoerna Helm.

Gambar 4.2 Diagram Konteks

9

4.2.2 Diagram Level Satu (1)

Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram konteks. Berikut ini

adalah diagram level Satu dari Aplikasi Sampoerna Helm :

EVYE

1Proses

Pengelolaan Data Admin

ADMIN

2 Proses

Pengelolaan Data Input Info

STAFF

SUPPLIER

3Proses

Pengelolaan Data Input Data Barang

TYPE

BRAND

PRODUCT

4Proses

Pengelolaan Data Transaksi

SERVICE

SALE

SPENDING

5Proses View Data

HIKMAH

Input Data Admin

Input Data Admin

Input Data Staff

Input Data Supplier

Input Data Info

Input Data Type Barang

Input Merk Barang

Input Nama Barang

Input Data Barang

Input Data Servis

Input Data Penjualan

Input Data Pengeluaran

Ambil Data Income

Ambil Data Servis

Input Data Transaksi

Input Data Transaksi

Input View Data

Gambar 4.3 Diagram Level Satu

10

4.2.3 Diagram Level Dua (2)

Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram level Satu. Berikut

ini adalah diagram level Dua dari Aplikasi Sampoerna Helm :

4.2.3.1 Proses Pengelolaan Data Admin

Diagram proses pengelolaan data admin adalah

Diagram yang menjelaskan tentang proses pengelolaan data

admin yang sepenuhnya dilakukan oleh manager. Hal yang

dilakukan oleh manager adalah menambah, mangubah dan

menghapus data admin yang meliputi id admin, nama, dan hak

akses. Berikut adalah diagram proses pengelolaan data admin :

Gambar 4.4 Proses Pengelolaan Data Admin Diagram Level Dua

11

4.3 ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD adalah untuk mempresentasikan objek-objek data dan relasi-

relasinya. Berikut ini adalah rancangan ERD pada aplikasi Sampoerna

Helm.

4.3.1 Rancangan ERD (Entity Relationship Diagram)

SERVIS

memilki

DETAIL SERVIS

memasukan

ADMINmenghitungPENGELUARAN

menghitung

DETAIL PENJUALAN

memiliki KARYAWAN

memilikiPENJUALAN

memiliki BARANG

memiliki

memiliki

memiliki MERK

SUPPLIER

TYPE

id servis

keterangan servis

harga

id servis

id admin

tgl servis

total

id admin

hak akses

nama admin

password

id pengeluaran

id admin

tgl pengeluaran

total

jumlah per item

keterangan pengeluaran

harga

id kar id admin

alamat kar no telp kar

nama kar

id penjualan

id admin

total keseluruhan

tgl penjualan

jumlah per item

total penjualan

id barang

id penjualan

id barang

id merk

tgl masuk barang

id suppier harga jual barang

harga beli barang

nama barang

id typejumlah barang

id merk

nama merk

id type nama type

id supplier

alamat

nama

no telp

1

1

N

1

1 11N

1

N

1 1

N

N

N

1

1

N

N

N

Gambar 4.5 Rancangan ERD (Entity Relationship Diagram)

12

4.4 Relasi Antar Tabel

Relasi antar tabel adalah relasi yang menghubungkan tabel satu dengan

tabel yang lain.

Gambar 4.6 Relasi Antar Tabel

4.5 Perancangan Tabel

Untuk membuat database dibutuhkan perancangan tabel yang berfungsi

untuk mengimplementasikan tabel, entitas, atribut, dan field yang digunakan.

Berikut adalah tabel yang digunakan antara lain :

13

4.5.1 Tabel Admin

Tabel ini digunakan untuk mengelola data Admin.

Tabel 1 Perancangan Tabel Admin

Tabel admin

No Kolom Tipe Data Panjang Atribut Keterangan

1 id_admin Varchar 20 Primary Key, Not Null No Id Admin

2 nama_admin Varchar 20 Not Null Nama Admin

3 hak_akses Smallint Not Null Hak skses

4 Password Varchar 20 Not Null Password

4.6 Perancangan Interface / Antar Muka

4.6.1 Form Login

Form ini digunakan untuk masuk kedalam aplikasi Sampoerna

Helm dengan cara memasukan usename, memasukan password

sesuai dengan data yang sudah tersimpan. Berikut ini adalah tampilan

dari form login.

Gambar 4.7 Form Login

4.7 Membangun Database

Database berfungsi untuk tempat penyimpanan data yang nanti akan

digunakan dalam pengunaan aplikasi ini. Database yang digunakan dalam

aplikasi ini adalah SQL SERVER 2005. Berikut langkah-langkah

membangun database :

1. Membuat Database

2. Membuat Tabel Database

3. Membuat Relasi Antar Tabel

14

4. Membuat View

5. Membuat Store Procedure

4.8 Pembuatan Aplikasi Desktop pada Sampoerna Helm

1. Membuat Entitas Class

2. Membuat Interface Class

3. Membuat Implement Class

4. Membuat Class Koneksi

4.9 Listing Program

4.9.1. Listing Program Pada Form Login

Pada tampilan form login ini digunakan sebagai awal untuk

masuk kedalam aplikasi ini. Untuk masuk kedalam aplikasi ini dengan

cara memasukan username, dan juga password sesuai dengan data

yang tersimpan dalam database. Apabila username, dan password

sesuai maka user dapat masuk kedalam aplikasi ini, tetapi apabila

salah maka login gagal.

Gambar 4.8 Listing Program pada Form Login

Pada tombol “ OK ” diberikan event agar pada saat diclick akan

mengeksekusi fungsi login() untuk melakukan login. Script event pada

tombol “ OK ” adalah :

15

Gambar 4.9 Script Event Tombol OK

Listing program diatas merupakan script untuk fungsi login().

Pertama – tama, buat variabel username dan password bertipe String

untuk mempung nilai yang diinputkan melalui TextField pada form.

Setelah itu, lakukan pengecekan validasi inputan. Untuk memastikan

tidak ada inputan kosong. Script untuk pengecekan validasi adalah

sebagai berikut :

Gambar 4.10 Script Validasi Login

Apabila nilai kembalian pada fungsi CekValidasi() adalah true,

maka proses login akan dilanjutkan dengan memanggil fungsi

recordLogin(username, password) yang ada pada class

16

RecordLogin_Implement. Lalu apabila nilai isStatusLogin() pada class

RecordLogin adalah true, maka akan menampilkan menu utama.

5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dengan selesainya penyusunan program dan laporan “ Pembuatan

Aplikasi Dekstop Penjualan Pada Toko Sampoerna Helm Berbasis Java ”

dengan menggunakan aplikasi dekstop, maka dapat menyimpulkan sebagai

berikut :

1. Aplikasi dekstop ini dapat digunakan atau diaplikasikan pada bengkel

Sampoerna Helm yang berada di Jln Raya Gandrungmangu, Desa

Gandrungmangu, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap.

sebagai program untuk membantu dalam kegiatan transaksi dan juga

pendataan barang.

2. Proses transaksi dan penulisan data transaksi lebih efektif dan efisien

karena dari segi waktu akan lebih cepat dan data transaksi pun ter-

record atau tersimpan dengan rapi.

3. Proses pembuatan laporan detail pengeluaran sangat terperinci dan

tertata dengan baik.

5.2 Saran

Adapun beberapa hal yang menjadi saran dari penulis untuk

pengembangan aplikasi dekstop penjualan pada Toko Sampoerna Helm

berbasis Java antara lain :

1. Dari segi tampilan desktop agar bisa lebih familiar dari sebelumnya

agar lebih mudah dipahami user biasa pada penjualan Helm.

2. Pada aplikasi dekstop kedepannya form search bisa mencari bukan

hanya nama helm saja, tetapi bisa mencari type, merk, dan juga

kisaran harga apabila ada konsumen yang bertanya tentang macam-

macam jenis helm.

3. Pada aplikasi dekstop kedepanya dalam proses pembuatan laporan

pengeluaran bisa dibuat laporan harian, mingguan, bulanan, dan juga

tahunan agar bisa lebih tertata dengan baik.

4. Pada aplikasi dekstop kedepanya dalam pencetakan kuitansi

pembayaran lebih cepat dan juga ukuran kertas kuitansi berukuran

kecil.

5. Pada aplikasi dekstop kedepanya bisa diubah kedalam versi Android.

17

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta , Hanif. 2007. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi, Andi.Yogyakarta

Harianto, Bambang. 2010. Esensi-Esensi Bahasa Pemograman Java Informatika

Bandung. Bandung

Indrajani, S.Kom, MM.; Martin, S.Kom.2004. Pemrograman Berorientasi Objek Dengan

Java.PT Elex Media Komputindo. Jakarta

Kusrini, M.Kom. 2007. Strategi Perancangan Dan Pengelolaan Basis Data, Andi.

Yogyakarta

Kusrini, M.Kom; Andri, Koniyo.Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi

Dengan Visual Basic Dan Microsoft SQL Server.)

Nugroho, Adi. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak – Buku 1: Roger

S.Pressman,Ph.D.ANDI. Yogyakarta.