Pembinaan Mental Kepribadian

download Pembinaan Mental Kepribadian

of 15

Transcript of Pembinaan Mental Kepribadian

  • BALAI PELAYANAN PENEMPATAN TKI(BP3TKI) SEMARANGJl. Kalipepe III No. 64 Pudak Payung Semarang

    PEMBINAAN MENTAL KEPRIBADIAN

  • Tujuan HidupSukses lahir & BatinTujuan Menjadi TKIMencapai tujuan hidupPersiapan AwalFisik/ Sehat dan KuatMentalDokumen Perjanjian Kerja Paspor & Visa Kerja KTKLN

  • Pembinaan Mental KepribadianMembangun Etos Kerja & Motivasi kerjaPeyesuaian DiriPengembangan Kepribadian

  • ETOS KERJAPraktek dan budaya kerja secara apa adanyaAda 8 etos kerja unggulan (jansen H. Sinamo-2002)Kerja adalah Rahmat ; aku bekerja tulus penuh syukur.Kerja adalah amanah ; Penuh TanggungjawabKerja adalah aktualisasi ; kerja penuh semangatKerja adalah panggilan ; bekerja tuntasKerja adalah Ibadah ; Serius Kerja adalah seni ; kreatif penuh suka citaKerja adalah kehormatan ; tekun penuh keunggulanKerja adalah pelayanan ; penuh kerendahan hati ETOS KERJA DAN MOTIVASI KERJAts@utps-k3/2009ETOS KERJA DAN MOTIVASI KERJA

  • MOTIVASI KERJASesuatu yang menggerakkan dan mendasari manusia untuk bertindak atau bertingkah lakuCara terbaik memotivasi diri adalah mengerjakan pekerjaan dengan senang hati , dan menetapkan tujuan apa yang ingin dicapai dengan bekerja di LNLangkah-langkah lanjutan /berpikir : - Pekerjaan berat tersebut imbalan seimbang. - Pekerjaan yang ada lebih baik dari kondisi di kampung - Dalam mencapai sesuatu perlu pengorbanan - Melihat hasil akhir menyenangkan - Menjalin hubungan sosial / komunikasi secara baik dengan majikan, teman sekerja, keluarga tempat bekerja. ts@utps-k3/2005

  • Peyesuaian Diri

    Perubahan lingkungan Penyesuaian diri Penyesuaian diri terhadap :Culture Shocck ( keterkejutan budaya )

    x

    Solusi Melihat sisi baik budaya ditempat kerja tersebut

    Home Sick ( Rindu kampung halaman ) Kesepian dan kesendirian

    KeseimbanganKekeluargaanSantaiPergaulan luas, dll Bos/ MajikanDisiplin/ tepat waktuRuang tertutup/terbatas dllSolusiKomunikasiMenyibukkan diriMemperdalam agamaBawa foto keluarga, dll

  • Pergaulan Bebas

    SolusiMemperdalam AgamaMenjalin kerjasama dan saling mengingatkanMengingat resiko pergaulan bebas ( terkena AIDS/HIV/ penyakit menular seksual ) dll- Masih muda/ remajaButuh TemanKontrol sosial tak adaBudaya Bangsa tersebut dllINGAT DAN YAKIN .Penyesuain diri perlu memerlukan proses belajar terus menerus Stress bisa dikelola dan ditanggulangi

  • Konsep diri PositifMampu mencintai diri apa adanyaMelihat diri secara realistisBisa memaafkan diri sendiriMampu menjadi orang kesatu dan percaya diri.Mempunyai harga diriBisa melihat keberhasilan orang lainBerani mencoba karena memiliki optimisme,dll

    Pengembangan KepribadianKemampuan mengaktualisasi diri dengan konsep diri yg positif Konsep diri NegatifKurang dapat menerima diri apa adanyaKurang percaya diriKurang bisa memusatkan perhatian pada yang dilakukanKurang bisa melihat kelebihan diri.Tujuan dan arah hidup tak jelasTak Bisa melihat keberhasilan orang lain/ sulit menerima orang lain lebih baik dari dirinya. Mengerjakan sesuatu agar dapat pujian dll

    1. Membangun Kepercayaan diri

  • Cara menumbuhkan konsep diri positifa. Merubah pesan negatif menjadi pesan positif Contoh sebagai berikut :Pesan-pesan negatif Aku tak pernah bisa melakukan dengan benar Aku seharusnya tak boleh salah mengerjakannya Aku benar-benar tak berdaya Stress Aduh, aku benar-benar tak tahan Apapun terjadi aku harus pulang Aku benar-benar Bodoh, lebih baik aku mati saja Pesan-pesan positif Semua orang bisa melakukan kesalahan, wajar kalau aku juga salah Rasional Dunia tak kiamat karena kesalahanku Yang ini aku gagal, suatu saat aku bisa mengerjakan lebih baik Apa yang bisa aku pelajari dari kejadian ini .Berorietasi penyelesaian masalah Apa yang paling baik aku lakukan sekarang

  • b. Berikan penghargaan pada diri ketika berbuat kebaikan. Hati kita syukur pada Allah bisa berbuat baik dan mencintai kebaikan itu.c. Berbicara pada diri sendiri (positif self talk). Tentang kelebihan dan kekurangan, kesalahan dan kebenaran diri secara jujurd. Bersikap Asertif bukan submitif ataupun agresif - Submisif : perilaku yang ditampilkan cenderung untuk menyerah, menerima dan mengikuti perlakuan orang lain terhadapnya. - Perilaku Asertif : menolak perlakuan orang lain/melindungi haknya denga cara tidak distruktif baik terhadap diri maupun orang lain : - perilaku Agresif : mempertahankan hak/menolak dengan cara merusak e. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan orang lain. Kemampuan tidak diperoleh begitu saja tetapi harus dipelajari. yaitu : kemampuan mengungkapkan perasaan/keyakinan, dan mempertahankan hak.

  • 2. Mengelola Emosi dan StressDARI LUARDARI DALAMSTRESS PROSESts@utps-k3 Suasana kerja tak nyaman Beban kerja terlalu berat Target pekerjaan terlalu sempurna/ tinggi Majikan terlalu menuntut, dll

    Lekas marahSuka murungSulit konsentrasiSusah tidurRasa mual, sakit kepala, dll Harapan terlalu tinggi Kekecewaan yang dalam Ketrampilan yang kurang, Kesehatan tidak prima.dll

  • Pelihara Kebiasaan hidup sehat Tidak merokok, Alkohol/ narkoba, berolah raga, makan bergizi seimbang tidak begadang.

    Gunakan waktu secara efesien Tentukan tujuan yang matang tetapi realistis, buat daftar prioritas, ambil waktu istirahat.

    Tentukan sumber stress dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja.

    Merubah kebiasaan hidup Lakukan sesuatu dengan penuh semangat dan menyenangkan

    Belajar untuk relak latihan pernafasan, Visualisasi situasi yang damai dan tenang

    Cara-Cara mengurangi Stress

  • 3. Membangun Empaty/ kerjasama Tidak semata-mata mengutamakan kepentingan diri Tidak sombong tapi mensyukuri kelebihan yang dimiliki. Menghindari rasa iri, dan kedengkian terhadap orang lain. Mempunyai keyakinan menolong itu ibadah dan hasilnya akan memantul kepada kita Bersikap sabar, berpenampilan ramah dan gembira

  • 3. Membangun Pola hidup ProduktifMenjadi TKI tidak selamanya, memanfaatkan uang yang diperoleh untuk hal-hal yang produktif untuk jangka waktu yang panjang

  • *