Pemberian Surfaktan Pada Bayi Prematur

18
Oleh: Windi Pertiwi, S.Ked 20070310128 Dokter Pembimbing: dr. Anik Dwiani, Sp.A

description

Pemberian Surfaktan Pada Bayi Prematur

Transcript of Pemberian Surfaktan Pada Bayi Prematur

Page 1: Pemberian Surfaktan Pada Bayi Prematur

Oleh: Windi Pertiwi, S.Ked

20070310128

Dokter Pembimbing: dr. Anik Dwiani, Sp.A

Page 2: Pemberian Surfaktan Pada Bayi Prematur

SINDROM DISTRESS PERNAFASANSindrom distress pernafasan, juga disebut

sebagai penyakit membaran hyalin, yang sering terjadi pada bayi kurang bulan, yaitu gawat napas yang terjadi segera atau beberapa saat setelah lahir, yang menetap atau menjadi progresif dalam 48 – 96 jam pertama kehidupan.

Page 3: Pemberian Surfaktan Pada Bayi Prematur

ETIOLOGISindrom gangguan pernafasan banyak terjadi

pada bayi premature karena faktor dari paru-paru bayi yang belum matur sehingga terjadi kekurangan produksi surfaktan.

Page 4: Pemberian Surfaktan Pada Bayi Prematur

PATOFISIOLOGI

????

Page 5: Pemberian Surfaktan Pada Bayi Prematur

PREMATURITY

INADEQUATE SURFACTANT

V/Q MISMATCH

HIPOXEMIA & HIPERCARBIA

RESPIRATORY ACIDOSIS

PULMONARY VASOCONTRICTION

ENDOTHELIAL & EPITHELIAL INJURY

FIBRINOUS EXUDATE

RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME

Page 6: Pemberian Surfaktan Pada Bayi Prematur

PEMERIKSAAN PENUNJANGA. Shake test

1 ml CAIRAN LAMBUNG

1 ml NaCl2 ml

alkohol

KOCOK SELAMA 5 MENIT

Page 7: Pemberian Surfaktan Pada Bayi Prematur

TERAPIApakah surfaktan dapat digunakan sebagai

terapi pada sindrom distress pernafasan pada bayi premature ???

Page 8: Pemberian Surfaktan Pada Bayi Prematur

SURFAKTAN??????

Page 9: Pemberian Surfaktan Pada Bayi Prematur

Surfaktan adalah zat yang dihasilkan oleh sel pneumosit alveolar yang berfungsi untuk pengembangan paru.

Surfaktan diproduksi pada usia kehamilan 22 – 24 minggu dan mulai berfungsi pada usia kehamilan 32 – 36 minggu.

Page 10: Pemberian Surfaktan Pada Bayi Prematur
Page 11: Pemberian Surfaktan Pada Bayi Prematur

Jenis surfaktan1. Surfaktan natural atau asli, yang berasal

dari manusia,2. Surfaktan eksogen barasal dari sintetik

dan biologikContohnya survanta dan exosurf.

Page 12: Pemberian Surfaktan Pada Bayi Prematur

Surfaktan sebagai terapi sindrom distress pernafasan.Menurut beberapa penelitian surfaktan dapat

diberikan sebagai terapi sindrom distress pernafasan.

Penelitian tersebut diantaranya :1.Oleh RAMANATHAN (2006, Keck School of

Medicine of the University of Southern California, Los Angeles, CA, USA )

2...\JURNAL\Surfactant therapy for respiratory distress syndrome bahan ke 3.pdf

Page 13: Pemberian Surfaktan Pada Bayi Prematur

2. Andreas Günther et all (2001, Department of Internal Medicine, Justus-Liebig-University Gieβen, Germany)

Surfactant alteration and replacement in acute respiratory.pdf

3.Barry T. Bloom et all ( 1997)..\JURNAL\Comparison of Infasurf (Calf Lung Surfactant Extract) to Survanta (Beractant).pdf

Page 14: Pemberian Surfaktan Pada Bayi Prematur

4. Mark L. Hudak et all (1997)

..\JURNAL\A Multicenter Randomized Masked Comparison Trial of Synthetic Surfactant.pdf

5. Michael S. Dunn, Andrew T. Shennan dan Fred Possmayer (1990)

..\JURNAL\SINGLE N MULTIPLE DOSE.pdf

Page 15: Pemberian Surfaktan Pada Bayi Prematur

Surfaktan dapat diberikan sebagai terapi pengganti surfaktan pada bayi prematur dengan defisiensi pembentukan surfaktan.

Menurut Günther Andreas et all, 2001 mengatakan bahwa terapi penggantian surfaktan bermanfaat pada pengembangan alveolar dan pertukaran gas pada sindrom gangguan pernafasan.

Menurut Soll RF, 2001 menyatakan bahwa pemberian surfactan sintetik memberikan hasil klinis yang baik pada sindrom distress pernafasan.

Menurut Ramathanan, 2006 menyatakan bahwa terapi surfaktan memberikan keefektifan dalam perbaikan kegagalan nafas pada sindrom gangguan pernafasan.

Page 16: Pemberian Surfaktan Pada Bayi Prematur

DAFTAR PUSTAKA Pramanik, K.Arun. (2011). Respiratory Distress Syndrome.

Diakses dari Medscape Reference, dengan alamat http://emedicine.medscape.com/article/976034-overview

Günther, Andreas. Ruppert, Clemens. Schmidt, Reinhold. Markart, Philipp. Grimminger, Friedrich . Walmrath, Dieter. Seeger, Werner. (2001). Surfactant Alteration and Replacement in Acute Respiratory Distress Syndrome. Diakses dari Respiratory Research, dengan alamat http://respiratory-research.com/content/2/6/353

Dunn, Michael S. Shennan, Andrew T. Possmayer, Fred. (1990). Single- Versus Multiple-Dose Surfactant Replacement Therapy in Neonates of 30 to 36 Weeks' Gestation With Respiratory Distress Syndrome. Diakses Official Journal Of The American Academy Of Pediatrics, dengan alamat http://pediatrics.aappublications.org/content/86/4/564 

Page 17: Pemberian Surfaktan Pada Bayi Prematur

Bloom, Barry.T, et al. (1997). Comparison of Infasurf (Calf Lung Surfactant Extract) to Survanta (Beractant) in the Treatment and Prevention of Respiratory Distress Syndrome. Diakses dari Official Journal Of The American Academy Of Pediatrics, dengan alamat, http://pediatrics.aappublications.org/content/100/1/31.full.html 

Hudak, Mark. L, et al. (1997). A Multicenter Randomized Masked Comparison Trial of Synthetic Surfactant Versus Calf Lung Surfactant Extract in the Prevention of Neonatal Respiratory Distress Syndrome. Diakses dari Official Journal Of The American Academy Of Pediatrics, dengan alamat, http://pediatrics.aappublications.org/content/100/1/39.full.html 

A, Nur. Etika, Risa. Damanik, Sylviati M. Indarso, Fatimah. Harianto, Agus. Pemberian Surfaktan Pada Bayi Prematur Dengan Respiratory Disstress Syndrome. Di akses dari www.pediatrik.com/buletin/06224113905-76sial.doc

Ramanatathan, R. (2006). Surfactant alteration and replacement in acute respiratory distress syndrome. Diakses dari Journal of Perinatology, dengan alamat http://www.nature.com/jp/journal/v26/n1s/full/7211474a.html

Page 18: Pemberian Surfaktan Pada Bayi Prematur

TERIMA KASIH