PEMBERIAN PEMBEBASAN BEA MASUK

10
PEMBERIAN PEMBEBASAN BEA MASUK ATAS IMPOR BARANG UNTUK OLEH PEMERINTAH PUSAT ATAU PEMERINTAH DAERAH YANG DITUJUKAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM Jakarta, November 2013 DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

description

PEMBERIAN PEMBEBASAN BEA MASUK ATAS IMPOR BARANG UNTUK OLEH PEMERINTAH PUSAT ATAU PEMERINTAH DAERAH YANG DITUJUKAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM. Jakarta , N ovember 2013 DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI. DASAR HUKUM. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PEMBERIAN PEMBEBASAN BEA MASUK

Page 1: PEMBERIAN  PEMBEBASAN BEA MASUK

PEMBERIAN PEMBEBASAN BEA MASUKATAS IMPOR BARANG UNTUK OLEH

PEMERINTAH PUSAT ATAU PEMERINTAH DAERAH YANG DITUJUKAN UNTUK

KEPENTINGAN UMUM

Jakarta, November 2013

DIREKTORAT FASILITAS KEPABEANAN DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

Page 2: PEMBERIAN  PEMBEBASAN BEA MASUK

DASAR HUKUM

1. Undang Undang No. 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 17 Tahun 2007 Pasal 26 ayat (1) huruf h, menyatakan:

“Pembebasan Bea Masuk diberikan atas impor barang oleh pemerintah pusat atau pemerintah daerah yang

ditujukan untuk kepentingan umum”.

2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 163/PMK.04/2007 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 28/PMK.011/2011.

Page 3: PEMBERIAN  PEMBEBASAN BEA MASUK

KETENTUAN UMUM

1. Kepentingan Umum adalah kepentingan masyarakat yang tidak mengutamakan kepentingan di bidang keuangan.

2. Hibah/bantuan adalah pemberian barang secara cuma-cuma tanpa syarat dari pengirim tertentu di luar negeri kepada pemerintah pusat atau pemerintah daerah, dan dalam perolehannya tidak menggunakan devisa Indonesia

3. Menteri adalah Menteri Keuangan RI

4. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Bea dan Cukai

Page 4: PEMBERIAN  PEMBEBASAN BEA MASUK

SUBYEK SKEMA PEMBEBASAN

1. Pemerintah Pusat; dan

2. Pemerintah Daerah

OBYEK SKEMA PEMBEBASAN

Barang impor hibah dengan tidak melihat baik yang habis dipakai atau tidak habis dipakai

Page 5: PEMBERIAN  PEMBEBASAN BEA MASUK

PROSEDUR PERMOHONAN

1. Terhadap barang untuk kepentingan umum yang diimpor pemerintah pusat atau pemerintah daerah, diberikan pembebasan Bea Masuk;

2. Dalam impor tidak dilakukan oleh pemerintah pusat atau pemerintah daerah, impor dapat dilakukan oleh pihak ketiga berdasarkan perjanjian/kontrak kerja antara pemerintah pusat atau pemerintah daerah;

3. Dalam hal impor dilakukan oleh pihak ketiga, perjanjian/kontrak kerja, harus menyatakan bahwa nilai kontraknya tidak termasuk unsur Bea Masuk

Page 6: PEMBERIAN  PEMBEBASAN BEA MASUK

1. Pembelian yang dibiayai dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD); dan

2. Hibah/ bantuan luar negeri

KATEGORISASI IMPORTASI

Page 7: PEMBERIAN  PEMBEBASAN BEA MASUK

1. Dalam hal barang impor dibiayai dengan APBN atau APBD, dokumen yang dilampirkan:

a. DIPA atau dokumen sejenis DIPA;

b. Izin dari instansi teknis terkait dalam hal barang impor

barang merupakan barang larangan dan/ atau pembatasan;

c. Perjanjian/kontrak kerja dengan pihak ketiga yang ditunjuk

sebagai importir, dalam hal importasi dilakukan oleh pihak ketiga;

d. Rincian, jumlah, jenis dan perkiraan nilai pabean barang yang

akan diimpor serta pelabuhan tempat pembongkarannya; dan

e. Surat pernyataan yang ditandatangani oleh pejabat minimal eselon II dari instansi pemerintah pemohon, yang menyatakan bahwa pembiayaan dalam DIPA atau dokumen sejenis DIPA, tidak meliputi unsur Bea Masuk atas importasi barang yang dimintakan pembebasan Bea Masuk.

.

DOKUMEN YANG DIPERLUKAN

Page 8: PEMBERIAN  PEMBEBASAN BEA MASUK

DOKUMEN YANG DIPERLUKAN (cont’d)

2. Dalam hal barang impor berasal dari hibah/bantuan:

a. Surat keterangan dari pemberi hibah/bantuan di luar negeri (gift certificate atau memorandum of understanding) yang menyatakan bahwa barang untuk kepentingan umum tersebut adalah hibah yang diberikan langsung kepada pemerintah pusat atau pemerintah daerah;

b. Izin dari instansi teknis terkait dalam hal barang impor merupakan barang larangan dan/pembatasan;

c. Rincian, jumlah, jenis dan perkiraan nilai pabean barang yang akan diimpor serta pelabuhan tempat pembongkarannya.

Page 9: PEMBERIAN  PEMBEBASAN BEA MASUK

KEPUTUSAN PEMBERIAN PEMBEBASAN BEA MASUK

1. Persetujuan atau penolakan pemberian pembebasan Bea Masuk diberikan oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai atas nama Menteri Keuangan

2. Apabila permohonan disetujui, Direktur Jenderal Bea dan Cukai atas nama Menteri Keuangan menerbitkan surat keputusan pembebasan Bea Masuk

3. Apabila permohonan ditolak, Direktur Jenderal Bea dan Cukai atas nama Menteri Keuangan membuat surat pemberitahuan dengan menyebutkan alasannya.

Page 10: PEMBERIAN  PEMBEBASAN BEA MASUK

TERIMA KASIH