Pemberian Fe

3
Pemberian Fe Preparat besi harus terus diberikan selama 2 bulan setelah anemia pada penderita teratasi. Respon pemberian Fe pada pasien ADB Waktu setelah pemberian besi Respon 12-24 jam 36-48 jam 48-72 jam 4-30 hari 1-3 bulan Penggantian enzim besi intraseluler; keluhan subjektif berkurang, nafsu makn bertambah. Respon awal dari sumsung tulang. Hyperplasia eritroid Retikulositosis, puncaknya pada hari ke 5-7 Kadar Hb meningkat Penambahan cadangan besi Indikasi tranfusi pada pasien ADB Transfusi darah jarang diperlukan. Transfusi darah hanya diberikan pada keadaan aneia yang sangat berat atau yang disertai infeksi yang dapat mempengaruhi repon terapi. Pemberian PRC dilakukan secara perlahan dalam jumlah yang cukup untuk menaikkan kadar Hb sampai tingkat aman sambil menunggu respon terapi besi. Secara umum, untuk penderita anemia berat dengan kadar Hb<4 g/dl hanya diberikan PRC dengan dosis 2-3 ml/kgBB persatu kali pemberian disertai pemberian diuretik seperti furosemid. Kriteria pemulangan anak gizi buruk dari ruang rawat inap Anak : Selera makan sudah bagus, makanan yang diberikan dapat dihabiskan

description

j

Transcript of Pemberian Fe

Page 1: Pemberian Fe

Pemberian Fe

Preparat besi harus terus diberikan selama 2 bulan setelah anemia pada penderita teratasi.

Respon pemberian Fe pada pasien ADB

Waktu setelah

pemberian besi

Respon

12-24 jam

36-48 jam

48-72 jam

4-30 hari

1-3 bulan

Penggantian enzim besi intraseluler; keluhan subjektif berkurang,

nafsu makn bertambah.

Respon awal dari sumsung tulang. Hyperplasia eritroid

Retikulositosis, puncaknya pada hari ke 5-7

Kadar Hb meningkat

Penambahan cadangan besi

Indikasi tranfusi pada pasien ADB

Transfusi darah jarang diperlukan. Transfusi darah hanya diberikan pada keadaan aneia yang sangat berat atau yang disertai infeksi yang dapat mempengaruhi repon terapi. Pemberian PRC dilakukan secara perlahan dalam jumlah yang cukup untuk menaikkan kadar Hb sampai tingkat aman sambil menunggu respon terapi besi. Secara umum, untuk penderita anemia berat dengan kadar Hb<4 g/dl hanya diberikan PRC dengan dosis 2-3 ml/kgBB persatu kali pemberian disertai pemberian diuretik seperti furosemid.

Kriteria pemulangan anak gizi buruk dari ruang rawat inap

Anak :

Selera makan sudah bagus, makanan yang diberikan dapat dihabiskan

Ada perbaikan kondisi mental

Anak sudah dapat tersenyum, duduk, merangkak, berdiri atau berjalan,

sesuai dengan umurnya

Suhu tubuh berkisar antara 36,5 -37,5 C

Tidak ada muntah dan diare

Tidak ada edema

Terdapat kenaikan berat badan ≥ 5 g/kgBB/hari selama 3 hari berturut-

turut atau kenaikan sekitar ≥ 50 g/kgBB/minggu selama 2 minggu

berturut-turut

Sudah berada di kondisi gizi kurang (BB/TB > -3 SD) dan tidak ada

gejala klinis gizi buru

Page 2: Pemberian Fe

ASI dan anemia

Pada anak yang seharusnya sudah terbiasa, pemberian makanan pendamping ASI harus diberikan. Hal ini bertujuan untuk membiasakan anak tersebut. Selain itu bayi perlu asupan zat besi yang bisa didapatkan dari makanan selain ASI. ASI saja tidak cukup memenuhi kebutuhan nutrisi bayi saat sudah memasuki tahap yang sesuai untuk mulai disapih (umumnya diatas 6 bulan)

MPASI

Syarat pemberian

Bersifat individual, namun secara umum :

Berat badan sudah dua kali berat badan lahir Menghabiskan sufor 240cc namun 4 jam kemudian masih lapar Menghabiskan sufor 960cc namun 24 jam kemudian masih lapar Usia diatas 6 bulan

Makanan sapihan ideal

1. Makanan pokok2. Kacang-kacangan atau sayuran3. Buah4. Daging hewan5. Minyak atau lemak

Pedoman makanan sapihan

1. Makanan padat pertama halus dan licin2. Bubur saring boleh diberikan jika telah tumbuh gigi, makanan cincang setelah bayi

pandai mengunyah3. Satu waktu makan – satu jenis makanan4. Diajari cara memegang makanan, selanjutnya diajari memegang sendok5. Jangan dimasukan botol6. Volume susu jangan dikurangi sampai mampu menggunakan sendok7. Makanan padat disuapkan sebelum susu

Page 3: Pemberian Fe

Thalasemia

Tranfusi : hb < 6 selama 1-3 bulan berturut-turut