PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

25
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI BENCANA (MANAJEMEN BENCANA BERBASIS MASYARAKAT)

description

puskesmas

Transcript of PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

  • PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI BENCANA(MANAJEMEN BENCANA BERBASIS MASYARAKAT)

  • TUJUAN ?AGAR MASYARAKAT MENGETAHUI APA YANG SEHARUSNYA DIKERJAKAN UNTUK DIRI SENDIRI, KELUARGA DAN MASYARAKAT PADA SITUASI KEDARURATANYaitu :Langkah-langkah petugas kesehatan dalam upaya pemberdayaan.Masyarakat tahu perannya, baik dalam upaya pencegahan penyakit dan kesehatan lingkungan.

  • MUSIBAH SEHARI-HARIMUSIBAH MASSAL / BENCANAKORBAN SAKIT MATIPENGUNGSIMEDICAL PROBLEMPUBLIC HEALTH PROBLEM

  • PADA SETIAP KEJADIAN SITUASI KEDARURATAN (BENCANA, PENGUNGSIAN, DLL)

    Siapa yang bertanggung jawab untuk mengatasi ????

    Pemerintah ???Bagaimana masyarakat, harus berbuat apa ?????

    Selama ini seolah-olah masalah kesehatan yang timbul selalu menjadi beban pemerintah, khususnya jajaran kesehatan.Apa benar demikian ???

  • SIAPA LAGI BERPERAN ?

    LSM ?PARTAI POLITIK ?MASYARAKAT ?

  • SIAPA BERPERAN PADA TAHAP MANA ?? KESIAPSIAGAAN ?TANGGAP DARURAT ?PASKA BENCANA ?

  • KENYATAAN

    Seolah-olah semua menjadi tanggung jawab pemerintahTitik berat kesiapsiagaan ada pada pihak provider, belum banyak menyentuh upaya pemberdayaan masyarakat.Masyarakat korban cenderung hanya menerima apa yang disediakan, dan cenderung ketergantungan..Pandangan umum bahwa bantuan kesehatan dalam bentuk tenaga medis

  • BENCANA POTENSI RESIKO PENGUNGSIAN MASALAH KESEHATAN, MENGAPA ?Menimbulkan korban mati, luka dan pengungsianOver crowdedKetersediaan air bersih dan sanitasi yang terbatas.Coverage immunisasi Penyakit endemisKekurangan makanan, dll.

    DIMANA KEPENTINGANNYA?

  • bagaimana kesiapsiagaan pada masyarakat ? bagaimana langkah-langkahnyaPendekatan pemberdayaan ???BAGAIMANA SEBAIKNYA UNTUK ATASI MASALAH TSB :

  • Harapan Ada kemandirian masyarakat dalam kesiapsiagaan menghadapi situasi kedaruratan (bencana, KLB, situasi khusus, dll)

    Pemberdayaan

    Community preparedness

  • Maksud :Agar masyarakat dapat memahami, mengetahui dan bersedia mengerjakan apa yang seharusnya dapat dilaksanakan sendiri untuk kepentingan diri, keluarga dan masyarakat pada situasi darurat / bencana / pengungsian.

    Menurunkan resiko / dampak situasi darurat, bencana dan pengungsian melalui penyiapan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan pada tahap kesiapsiagaan.

  • Community preparedness, Apa peran masyarakat ?Bagaimana caranya berperan untuk menolong diri sendiri, keluarga dan masyarakat sekitarnya.Kemana mencari informasi ?

    Didukung dengan:Kesiapan unit kesehatan di lapangan.Jejaring kerja antara provider masyarakat.

  • Secara konseptual, COMMUNITY PREPAREDNESS :1. Aspek health security (CARE):Health promotion, health protection & preventive: untuk mengenali, mengurangi dan mencegah faktor resiko tidak berkembang menjadi pencetus masalah kesehatan.Emergency protection & mitigation:

    Mengurangi tingkat pemaparan masyarakat terhadap resiko.Emergency preparedness:

    Upaya untuk menyiapkan masyarakat dalam mengurangi resiko yang akan berdampak pada kesehatannya.Pelaksanaannya memerlukan kemitraan dengan pihak lain.

  • Dengan terbentuknya Community preparedness, diharapkan :

    Kemudahan masyarakat untuk memperoleh informasi.Kepastian tentang peran dan tanggung jawab masyarakat.Kemudahan dan kepastian masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

  • Seharusnya masyarakat di daerah rawan / yang pernah mengalami bencana dan pengungsian dapat diperankan, terutama untuk upaya pencegahan munculnya masalah kesehatan sebelum sesuatu terjadi, dengan cara dipersiapkan atau diberdayakan :Mereka harus berbuat apa ?Mencari informasi kemana ?Bagaimana ?

    Yang tujuannya untuk menurunkan risiko munculnya masalah kesehatan masyarakat

  • PEMBERDAYAANUntuk menumbuhkembangkan kemampuan masyarakat agar secara mandiri memiliki pengetahuan dan ketrampilan untuk:Menemukan masalah kesehatan.MerencanakanMencari alternatif pemecahan masalahnya

    Dengan memanfaatkan potensi, fasilitas setempat dan bilamana perlu dibantu oleh dinas kesehatan setempat.

  • Bagaimana kesiapan unit-unit kesehatan ?

    Untuk melatih masyarakat ?Tersedia informasi yang diperlukan masyarakat.Tersedia alternatif pemecahan masalah kedaruratan yang dihadapi masyarakat.Tersedia jejaring kerja antara masyarakat , puskesmas dan Dinas Kesehatan

  • Luaran ?Masyarakat tahu hazard dan dampak berbagai kejadian terhadap kesehatannya.Tahu apa yang harus dikerjakan secara mandiri.Bersedia dan tahu kemana seharusnya memberikan dan meminta informasi.Kesiapan jajaran kesehatan untuk melayani masyarakat

  • Kesiapsiagaan masyarakat sebagai salah satu komponen dalam Desa siaga

  • Proses pemberdayaan :Penyiapan sumber daya kesehatan.

    Pada tahap awal, harus disiapkan SDM, logistik, alat, media penyuluhan dan informasi yang diperlukan, baik diPuskesmas maupun Dinas KesehatanAdvokasi:

    Untuk memperoleh dukungan dari berbagai pihak, terutama para tokoh / pemuka masyarakat setempat.

  • Proses pemberdayaan :3. Pembentukan kelompok kerja di masyarakat.Sebagai wadah untuk membahas berbagai keperluandalam rangka pemberdayaan masyarakat, antara laindengan langkahlangkah:Penetapan anggota masyarakat yang akan dilatih (sebagai kader).Pembentukan kelompok kerjaPendataan potensi masalah (survai mawas diri).Penyusunan rencana kerjaPenggerakan pelaksanaan

    4. Pembinaan untuk menjaga kelangsungan kegiatan.

  • Peran masyarakat dalam kegiatan kesehatan :Pertolongan pertama (awam umum dan awam khusus).Bila ada masalah yang terkait degan kesehatan bersedia melapor ke petugas kesehatanPenyediaan dan perbaikan kualitas air bersih dan sanitasi.Pembuatan sarana pembuangan kotoran manusia.Bersedia mengelola sampah dan limbah.

  • Peran masyarakat dalam kegiatan kesehatan :Pengelolaan makanan.Pemberantasan serangga dan binatang penular penyakit.Berperilaku hidup bersih dan sehat.

    Yang semuanya disesuaikan dengan kemampuan dan budayamasyarakat setempat.

  • Peran masyarakat pada upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit.Mengenali, menemukan, mencegah dan me;aporkan adanya penyakit menular :Penyakit Campak.Penyakit Diare.Penyakit Malaria.Penyakit Pneumonia.Penyakit Demam berdarah dengue.Penyakit menular spesifik lokal.Penatalaksanaan sederhana di keluarga.Dll.