PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA...

120
PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) EKA CIPTA MANDIRI Skripsi Diajukan untuk memenuhi persyaratan menempuh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: ADE FAUZAN 1113054000036 JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UINIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H/2018 M

Transcript of PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA...

Page 1: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA

MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) EKA CIPTA MANDIRI

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi persyaratan menempuh gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

ADE FAUZAN

1113054000036

JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UINIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H/2018 M

Page 2: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

1.

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

Skripsi ini merupakan hasil karyu asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar strata satu (S1) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai

dengan ketentuan saya berlaku di UIN syarif Hidayatullah Jakarta

Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini terbukti bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi

yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2.

J.

2018

Page 3: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

LEMBAR PERSETUJUAN

Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui Usaha Mikro Keeil Menengal(UMKM) Eka Cipta Mandiri Desa Kadu Genep Kecamatan Petir

Kabupaten Serang

Skripsi

Diajukan unhrk rnemenuhi salah satu syarat untuk memperolehgelar Sarjana Sosial (S.Sos.)

Oleh

Ade Fauzan1 1 13054000036

Rosita Tandos, M.A, M.Comdev

NrP. 19750618 20081 2010

PROGRAM STUDIPENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAMFAKULTAS DAI(WAH DAN KOMUMKASI

{.JNTVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTAt439Ht20I7 M

Pembimbing Skripsi

Page 4: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUIUSAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) EKA CIPTA MANDIRIDESA KADU GENEP KEC.PETIR KAB.SERANG telah diujikan dalamsidang munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi JurusanPengembangan Masyarakat Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 16 Maret2018. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Sosial (S.Sos) pada Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam.

Jakarla,l6 Maret 2018

Sidang Munaqasyah

2 002M Hudri. M.Ag

NrP. 19720606 199803 1 003

Muhtadi, M.SiNrP. 1975060120t4t1 1 001

Dr. Tantan Hermansah. M.SiNIP. 197606fl 20050t 1 006

Rosita Tahdos. Ph.DNrP. 19750618 20081 2010

Page 5: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

i

ABSTRAK

Ade Fauzan

Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui Usaha Mikro Kecil Menengah

(UMKM) Eka Cipta Mandi.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah berdasarkan Undang-Undang nomer 20

Tahun 2008 pasal 3 disebutkan bahwa usaha mikro bertujuan menumbuhkan dan

mengembangkan usahanya dalam rangka membangun perekonomian nasional

berdasarkan ekonomi yang berkeadilan. Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM)

mempunyai peranan strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. UMKM berperan

dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. UMKM juga berperan

dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan.

Keberadaan sektor UMKM bukan hanya dianggap sebagai tempat penampungan

sementara bagi para pekerja yang belum masuk ke sektor formal, tetapi juga sebagai

motor pertumbuhan aktivitas ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses

dan hasil pemberdayaan ekonomi keluarga yang dilakukan oleh UMKM Eka Cipta

Mandiri. Melalui proses wawancara dan observasi, dapat diketahui bahwa

pemberdayaan ekonomi keluarga yang dilakukan oleh UMKM Eka CIpta Mandiri yaitu

menggunakan teori pemberdayaan menurut Edi Suharto.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu pengamatan dan wawancara

guna melihat sejauhmana keberhasilan pemberdayaan ekonomi keluarga yang

dilakukan oleh UMKM Eka Cipta Mandiri dalam memberdayakan ekonomi kelaurga

masyarakat sekitar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemberdayaan yang dilakukan oleh

UMKM Eka Cipta Mandiri yang berfokus pada pemberdayaan keluarga terlihat bahwa

proses pemberdayaan yang dilakukan berkaitan dengan tiga dimensi teori yang

dipaparkan oleh Edi Suharto, yaitu pemungkinan (Enabling), Penguatan (Empower),

dan Penyokong (Supporting) yang terbilang cukup mampu dalam meningkatkan

keberdayaan para pengrajin tas di UMKM Eka Cipta Mandiri. UMKM Eka Cipta

Mandiri juga berhasil memberdayakan ekonomi keluarga para pengrajin tas.

Page 6: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

ii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Alhamdulillahhirabbil ‘alamin. Tiada kalimat yang pantas Saya ucapkan

melainkan kalimat puja yang tiada terkira, kalimat puji yang tiada bertepi serta rasa

syukur yang tiada terukur kepada Dzat yang Maha Luhur, Allahu Rabbul Ghafur.

Shalawat bermutiarakan salam tak lupa pula saya sampaikan kepada manusia budiman

insan pilihan Nabi Besar Muhammad SAW.

Penulisan karya ilmiah dalam bentuk skripsi merupakan salah satu persyaratan

untuk menyelesaikan studi strata satu (S1) guna memperoleh gelar Sarjana Sosial di

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kebahagiaan yang tidak ternilai bagi penulis secara pribadi adalah dapat

mempersembahkan hasil yang terbaik kepada kedua orang tua, seluruh keluarga dan

pihak-pihak yang telah ikut andil dalam menyelesaikan karya ilmiah ini.

Sebagai bentuk penghargaan, penulis sampaikan ucapan terimakasih sebesar-

besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A., selaku Rektor UIN Syarif Hidayatulah Jakarta.

2. Dr. Arief Subhan, M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Suparto, M.Ed., Ph.D., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 7: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

iii

4. Dr. Raoudhonah, M.Ag., selaku Wakil Dekan Bidang Administrasi Keuangan

Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

5. Dr. Suhaimi, M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Wati Nilamsari, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

7. Muhammad Hudri S.Ag., M.Pd, selaku Sekertaris Jurusan Pengembangan

Masyarakat Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

8. Rosita Tandos, M.A, M.Comdev, Selaku Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktunya memberikan bimbingan dan pengarahan serta membantu

literatur dalam proses penyelesaian tugas akhir ini.

9. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi khususnya dosen

Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, yang senantiasa memberikan ilmu,

membimbing dan memberikan pengarahan selama perkuliahan.

10. Apa dan Mamah tercinta, A Jazuli, S.Pdi Khaeryah terimakasih atas segala

perhatian, kasih sayang, semangat, motivasi, do’a, dukungan moril dan materil

terhadap penulisan skripsi ini.

11. Kaka dan Adik tercinta, Nining Yiningsih, Maskuro dan Moh Fikri Fauzi yang

selalu memberikan semangat dan do’a kepada penulis

12. Cynthia Alya Tantiani yang selalu membantu, menemani, mendukung

meberikan semangat dan motivasi selama penulisan skripsi ini.

Page 8: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

iv

13. Sahabat-sahabat kosan Dagelan Ahmad Dalhar Burhanudin Muhammad Faisal

(kipli) Yudatama M Haikal fauzan B memberikan semangat dan dukukang

kepada penulis

14. Sahabat setia, Vikro Fahreza, Sarah Fauziah Audina, Mir’atun Nisa, Ahmad Ali

Nidaulhaq, Muahamad Fahmi Nurdin, Fauziah Nurul Khotimah, Dauatus

Sa’idah, Nur Syamsiah, Irsyadi Farhan, Abidin, Jamilah, M Fahmi, yang saling

memberikan semangat unutk menyelesaikan penelitian ini.

15. Teman-teman seperjuangan Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam angkatan

Tahun 2013.

Semua Pihak yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu dengan iringan

do’a kepada Allah SWT, semoga Allah SWT akan selalu melimpahkan balasan yang

tiada tara kepada semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya penulisan

skripsi ini. Akhirnya, dengan harapan semoga penyusunan skripsi yang sederhana ini

dapat bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Jakarta, 21 Februari 2018

Ade Fauzan

1113054000036

Page 9: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI v

DAFTAR TABEL viii

DAFTAR GAMBAR viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 5

D. Metodologi Penelitian 6

E. Tinjauan Pustaka 13

F. Sistematika Penulisan 24

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pemberdayaan 26

1. Pengertian Pemberdayaan 26

2. Pemberdayaan Sebagai Proses 31

B. Pemberdayaan Ekonomi 34

1. Pengertian Ekonomi 34

2. Pengertian Pemberdayaan Ekonomi 36

3. Indikator Pemberdayaan Ekonomi 38

Page 10: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

vi

C. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) 40

1. Pengertian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) 40

2. Kriteria Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) 41

3. Jenis-Jenis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) 43

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELIITIAN

A. Profil UMKM Eka Cipta Mandiri 45

1. Sejarah UMKM Eka Cipta Mandiri 45

2. Tujuan dan Visi, Misi UMKM Eka Cipta Mandiri 49

3. Kemitraan 50

B. Gambaran RW 016 Kampung Kadu Genep 51

1. Letak Geografis Kampung Kadu Genep 51

2. Kondisi Demografis 51

3. Kondisi Sosial Budaya 53

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS HASIL LAPANGAN

A. Proses Pemberdayaan Yang Dilakukan Oleh UMKM

Eka Cipta Mandiri 58

1. Pemungkinan 60

2. Penguatan 62

3. Penyokongan 66

B. Hasil Yang Diproleh ParaPengrajin Tas Dari Pemberdayaan

Yang Dilakukan UMKM Eka Cipta Mandiri 71

1. Kebebasan Mobilitas 73

Page 11: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

vii

2. Kemampuan Membeli Komoditas Kecil 74

3. Kemampuan Membeli Komoditas Besar 75

4. Jaminan Ekonomi dan Kontribusi Terhadap Keluarga 76

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan 79

B. Saran 80

DAFTAR PUSTAKA 81

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

viii

DAFTAR TABEL

1. Tabel Informan 12

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar I 62

2. Gambar II 65

3. Gambar III 68

4. Gambar IV 74

5. Gambar V 79

Page 13: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keluarga merupakan suatu kesatuan ekonomis, dimana fungsi keluarga di

sini meliputi pencari nafkah, perencanaan, pembelajaran, dan pemanfaatan.

Sebagai suatu organisasi terkecil dalam masyarakat, keluarga harus digerakan

dengan kecukupan dalam aspek ekonomi.1 Sebagai faktor pendukung,

lingkungan sosial keluarga juga merupakan poin penting bagi terbangunnya

proses sosial bagi anggota keluarga dalam menjalankan fungsi dan peran dalam

masyarakat.2

Salah satu persoalan yang ada dalam masyarakat adalah tingkat kesenjangan

ekonomi yang terlampau lebar, serta tingkat kemiskinan yang terlampau

menakutkan. Untuk itu, upaya-upaya mengembangkan dan pemberdayaan

ekonomi menjadi hal yang mendesak dan tidak bisa ditunda-tunda lagi. Badan

Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin pada September 2014

mencapai 27,73 juta orang atau 10,96 persen, relatif menurun dari periode yang

sama tahun lalu yang mencatat 28,6 juta orang atau 11,46 persen.

Seperti dilansir Berita Resmi Statistik BPS No. 06/01/Th.XVIII, tanggal 2

Januari 2015 dalam portal www.bps.go.id yang bertajuk profil kemiskinan di

Indonesia September 2014, menyatakan bahwa jumlah penduduk miskin

1 Ulfatmi, Keluarga Sakinah dalam Perspektif Islam (Jakarta: Kementrian Agama, 2012)

Cetakan Pertama Hal 205 2 Djuju Sudjana dalam Jalaludin Rahmat, (Ed), Keluarga Muslim dalam Masyarakat Modern,

(Bandung: Remaja Rosdakarya, 1990). H 26

Page 14: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

2

September 2014 mencapai 27,73 juta orang atau 10,96 persen dan berkurang

sebesar 0,55 juuta orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret

2014 yang sebesar 28,28 juta orang (11,25 persen), dan berkurang besar 0,87

juta orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2013 yang

sebesar 28,60 juta orang (11,46 persen). 3

Menurut Goenawan Sumodinigrat (Membangun Perekonomian Rakyat

1998), kalau dilihat dari segi penyebabnya, kesenjangan dan kemiskinan dapat

dibedakan menjadi kesenjangan dan kemiskinan natural, kesenjangan dan

kemiskinan kultural serta kesenjangan dan kemiskinan stuktural.

Kesenjangan dan kemiskinan natural adalah kesenjangan dan kemiskinan

yang disebabkan oleh faktor-faktor alamiah, seperti perbedaan usia, perbedaan

kesehatan, perbedaan geografis tempat tinggal dan sebagainya. Kesenjangan dan

kemiskinan kultural adalah kemiskinan yang disebabkan oleh perbedaan adat

istiadat, perbedaan etika kerja dan sebagainya. Adapun kesenjangan dan

kemiskinan struktural adalah kesenjangan dan kemiskinan yang disebabkan oleh

faktor-faktor buatan manusia, seperti distribusi aset ekonomi yang timpang,

kebijakan ekonomi yang diskriminatif koruptif, dan kolutif, serta tatanan

ekonomi dunia yang cenderung tidak menguntungkan kelompok masyarakat

atau golongan tertentu. 4

Salah satu upaya untuk memberdayakan potensi ekonomi keluarga serta

membangun sebuah masyarakat yang mandiri adalah melahirkan sebanyak-

3 Diakses pada 02 Februari 2017 Jam 20:31 WIB dari Http: //www. Kemen kopmk.

Go.Id/Artikel/jumlah - penduduk-miskin-Indonesia-277-juta-orang 4 Nanih dan Agus Ahmad Safei, Pengembangan Masyarakat Islam dari Ideologi, Strategi

Sampai Tradisi (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001) Cet 1 Hal 69-70

Page 15: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

3

banyaknya wirausahawan baru. Asumsinya sederhana, kewirausahawan pada

dasarnya adalah kemadirian, terutama kemandirian ekonomis dan kemandirian

adalah keberdayaan. 5

Untuk menangani persoalan kemiskinan di Indonesia pemerintah telah

merancang suatu proyek yang diharakan dapat lebih terjamin keberlanjutan yaitu

berupa program-program pemberdayaan masyarakat, selain itu juga banyak

lembaga swadaya masyarakat yang bermunculan guna mensejahterakan

masyarakat agar lebih mandiri salah satu nya adalah UMKM (Usaha Mikro

Kecil Menengah) Eka Cipta Mandiri yang memfokuskannya dalam pembuatan

tas dan para pekerjanya diambil dari tetangga-tetangga rumah pemiliki UMKM

tersebut, itu adalah salah satu pemberdayaan masyarakat melalui kreatifitas

tangan yang dikembangkan. Sebagai seorang muslim, sudah saatnya kita

menelaah kembali ajran islam di bidang sosial-ekonomi. Islam adalah agama

pemberdayaan yang menjunjung tinggi etos kerja dan kemandirian usaha.

Dalam hal di atas bahwa konsep Community Economi Development yang

kini banyak dijalankan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat melalui berbagai

program-program terbukti mampu mengurangi angka pengangguran serta

berpeluang untuk menciptakan skill yang lebih baik menuju kemandirian usaha.

Jika konsep tersebut di trapkan secara konsisten, maka pada tataran output-nya

akan menghasilkan sisi yang positif seperti terbukanya lapangan pekerjaan baru

yang berakibat pada angka pengangguran. Serta menghasilkan tenaga kerja yang

5 Nanih dan Agus Ahmad Safei, Pengembangan Masyarakat Islam dari Ideologi, Strategi

Sampai Tradisi (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001) Cet 1 Hal 47

Page 16: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

4

berjiwa entrepreneurship sejati yang mampu membaca peluang usaha yang

secara tidak langsung meningkatkan perekonomian nasional. 6

Padasuka adalah salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Petir

Kabupaten Serang dan juga memiliki kompleksitas permasalahan ekonomi

keluarga. Penanganan permasalahan perekonomian keluarga perlu dilakukan

sebagaimana yang dilakukan oleh sentra pembuatan tas sebagai kelompok Usaha

Mikro Kecil Menengah yang ada di wilayah keluarahan tersebut, walaupun

produksinya tidak banyak, tetapi setidaknya dapat membantu perekonomian

anggota sentra pembuat tas dalam membantu memenuhi kebutuhan ekonomi

keluarga mereka.

Salah satu fungsi sentra pembuatan tas Eka Cipta Mandiri di wilayah

Kelurahan Padasuka adalah mencitakan kesejahteraan keluarga terutama bagi

anggota sentra pembuatan tas dan ibu-ibu rumah tangga. Kelompok sentra

pembuatan tas sebagai pemberdayaan ekonomi keluarga, telah membantu

menciptakan lapangan pekerjaan bagi anggota keluarga terutama para pemuda

dan ibu-ibu rumah tangga yang ada di wilayah Kampung Kadu Genep

Kelurahan Padasuka Kecamatan Petir Kabupten Serang Banten. Pemberdayaan

ekonomi bagi keluarga mempunyai tujuan. Salah satunya adalah meningkatkan

pendapatan dan kesejahteraan keluarga.

Mengingat pentingnya penelitan mengenai pemberdayaan ekonomi keluarga,

maka penelitian bermaksud mengajukan judul skripsi :“Pemberdayaan

6 Skripsi Amelia, Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Ketrampilan Teknisi hanepone

di Institut Kemandirian Dompet Dhuafa, Jurusan PMI Tahun 2009

Page 17: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

5

Ekonomi Keluarga oleh UMKM Eka Cipta Mandiri melalui Pembuatan

Tas di Kelurahan Padasuka Kecamatan Petir Serang Banten”.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini, peneliti membatasi masalah pada pemberdayaan

ekonomi keluarga melalui UMKM Eka Cipta Mandiri di Kampung Kadu

Genep Kelurahan Padasuka Kecamatan Petir Serang Banten.

2. Perumusan Masalah

a. Bagaiman proses pemberdayaan ekonomi keluarga yang dilakukan

UMKM Eka Cipta Mandiri?

b. Bagaimana hasil pemberdayaan ekonomi keluarga yang dilakukan

UMKM Eka Cipta Mandiri?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

a. Mengetahui proses pemberdayaan ekonomi keluarga yang dilakukan

oleh UMKM Eka Cipta Mandiri melalui pembuatan tas yang ada di

wilayah Kelurahan Padasuka Kecamatan Petir Serang Banten.

b. Mengetahui hasil pemberdayaan ekonomi keluarga yang dilakukan oleh

UMKM Eka Cipta Mandiri melalui pembuatan tas yang ada di wilayah

Kelurahan Padasuka Kecamatan Petir Serang Banten.

Page 18: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

6

2. Manfaat Penelitian

a. Segi Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan

bagi Pemberdayaan Ilmu Sosial terutama pada Jurusan Pengembangan

Masyarakat Islam PMI.

b. Segi Praktis

Bagi keluarga maupun masyarakat, penelitian ini memberikan

pengetahuan tentang dampak,baik yang bersifat positif atau negatif dari

kegiatan yang dilakukan oleh UMKM Eka Cipta Mandiri.

D. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Untuk analisis lebih lanjut tentang upaya UMKM Eka Cipta Mandiri

dalam pemberdayaan ekonomi keluarga, penelitian ini menggunakan jenis

penelitian lapangan dengan penelitian kualitatif yakni berdasarkan sumber

lisan (wawancara mendalam). Observasi dan tinjauan lapangan langsung. 7

Penelitian kualitatif dalam kondisi sewajarnya untuk dirumuskan menjadi

generalisasi yang dapat diterima oleh akal sehat manusia. 8

Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk

memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian

misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. Secara holistik,

dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu

7 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta. 2011), Cet.

12, h. 209. 8 Nawawi Hadari, Instrumen Penelitian Bidang Sosial (Yogyakarta: Gajah Mada University

Press, 1992) Cet 1 H. 3

Page 19: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

7

konteks khususnya alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode

ilmiah. 9

Dalam penelitian ini, peneliti berupaya mendeskripsikan atau melihat

fenomena tentang pemberdayaan ekonomi keluarga melalui pembuatan tas

yang dilakukan oleh UMKM Eka Cipta Mandiri. Dalam penelitian ini,

peneliti berusaha menggambarkan dengan pengumpulan data melalui

wawancara mendalam, tinjauan pustaka, dan pengamatan di lapangan yang

berkaitan dengan objek yang diteliti.

2. Macam Data

Adapun macam data pada penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu

data primer dan data sekunder.

a. Data Primer

Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama

baik dari individu atau perseorangan seperti hasil wawancara atau hasil

pengisian kuisioner, namun pada data primer ini peneliti hanya

melakukan observasi dan wawancara.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah berupa catatan atau dokumen yang diambil dari

berbagai literature, internet, atau tulisan-tulisan yang berhubungan

dengan masalah penelitian ini.

9 Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya,2007), h. 6

Page 20: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

8

3. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data ini, peneliti mengadakan penelitian dengan

menggunakan beberapa metode pengumpulan data sebagai berikut :

a. Observasi (Pengamatan)

Metode observasi yaitu pengamatan dan pencatatan yang

sistematis terhadap gejalan-gejala yang diteliti. 10 Dan metode observasi

merupakan sebuah teknik pengumpulan data yang mengharuskan peneliti

turun ke lapangan mengamati hal-hal yang berkaitan dengan ruang,

tempat, pelaku, kegiatan, benda-benda, waktu, peristiwa tujuan dan

perasaan. Metode observasi merupakan cara yang sangat baik untuk

mengawasi perilaku subjek penelitian seperti perilaku dalam lingkungan

atau ruang, waktu dan keadaan tertentu. Tetapi tidak semua diamati oleh

peneliti, hanya hal-hal yang terkait atau yang sangat relevan dengan data

yang dibutuhkan. 11 Dalam penelitian ini peneliti melakukan observasi

dengan cara mengamati tempat, cara membuat tas, kemudian

mewawancarai para anggota pembuat tas berdasarkan waktu yang sudah

ditentukan.

b. Wawancara

Wawancara mendalam adalah proses memperoleh keterangan

untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka

antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai,

10 Husaini Usman dan Purnomo, Metodologi Penelitian Sosial, (jakarta: PT Bumi Aksara, 2000),

h. 54 11 M DjunaediGhony & Fauzan Almasnyur, Metodologi Penelitian Kualitatif (Yogyakarta: Ar-

Ruz Media, 2012) H 165

Page 21: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

9

dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara, dimana

pewawancara dan informan terlihat dalam kehidupan sosial yang relatif

lama. Dengan demikian kekhasan wawancara mendalam adalah

keterlibatannya dalam kehidupan informan. 12

Dalam penelitian ini peneliti mewawancarai anggota dan ketua

UMKM Eka Cipta Mandiri. Peneliti mengadakan tanya jawab berkenaan

dengan proses pembuatan tas dan dampak perekonomian yang mereka

rasakan dari membuat tas di UMKM tersebut, dengan menggunakan

pedoman wawancara yang sebelumnya peneliti buat.

c. Studi Dokumentasi

Dokumentasi adalah pengambilan data yang diperoleh melalui

dokumen-dokumen. 13 alat pengumpulan datanya disebut Form

Pencatatan Dokumen, dan sumber datanya berupa catatan atau dokumen

yang tersedia. Seperti biografi, autobiografi, surat-surat serta laporan

media massa melalui surat kabar. 14 Yang menyangkut tentang tempat

penelitian ini. Tetapi dalam penelitian ini, peneliti hanya memperoleh

data yang kemudian dicatat, diantaranya meliputi profil serta sejarah

berdirinya kelompok membuat tas, tujuan serta visi misi dan gambaran

wilayah Kelurahan Padasuka.

12 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, h. 108 13 Skripsi Muhammad Syakur. “Program Daur Ulang Sampah Kertas sebagai Upaya

Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus Corporate Social Responsibility PT pembangunan Jaya Anco

TBK)” FDK 2009, Hlm 14 14 Sanapiah Faisal, Format-Format Penelitian Sosial, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2013),

hlm 53

Page 22: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

10

4. Teknik Analisis Data

Analisis data yaitu menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai

sumber dengan hasil yang diperoleh dari lapangan melalui wawancara,

pengamatan, dokumen pribadi, dokumen resmi dan foto. Analisis data adalah

upaya yang dilakukan dengan bekerja menggunakan data, mengorganisasi

data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dikelola, mensistesiskannya

mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang

dipelajari, serta memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.

15 Dalam menganalisis data hasil peneliti menjelaskan catatan hasil temuan

lapangan dan setelah itu disimpulkan.

5. Teknik Pengajuan dan Keabsahan Data

Dengan mengacu pada Moleog (1994) untuk membuktikan validasi data

penelitian ini ditentukan oleh kredibilitas temuan dan interprestasinya

dengan mengupayakan temuan dan penafsiran yang dilakukan sesuai dengan

kondisi yang senyatanya dan disetujui oleh subjek penelitian. 16

Keabsahan data dari data hasil penelitian kuaitatif, harus memenuhi

beberapa persyaratan sebagai berikut :

a. Menunjukan atau mendemonstrasikan nilai yang benar

b. Menyediakan dasar agar hal itu dapat diterapkan

15 Lexy, J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, h 247-248 16 Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial, (Jakarta: Erlangga, 2009) H 248

Page 23: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

11

c. Memperoleh keputusan luar yang dapat dibuat tentang konsistensi dari

prosedurnya dan kenetralan dari temuan dan keputusan-keputusan isu

dasar dari hubungan keabsahan data pada dasarnya adalah sederhana. 17

Dengan menggunakan metode purposive sampling, peneliti

membuktikan validasi data dengan mengambil 8 orang dari 20 informan

yang ada untuk diwawancarai mengenai proses dan hasil pembuatan tas di

UMKM Eka Cipta Mandiri. Perubahan yang mereka rasakan dalam

perekonomian keluarganya sebelum dan sesudah mereka menjadi anggota

kelompok pembuat tas, kemudian dari hasil wawancara peneliti

menganalisis jawaban dari para informan. Berikut nama-nama informan

yang peneliti wawancarai :

Tabel I

Pemilihan Informal

No Nama Jabatan Informasi yang dicari

Teknik

Pengumpulan

Data

1. Usman Pemilik Diharapkan dapat

memberikan informasi

mengenai

pemberdayaan

ekonomi keluarga

serta faktor apa saja

yang mendukung dan

menghambat dalam

menjaga keberlanjutan

usahanya.

Wawancara

Langsung

17 Ibid H. 315

Page 24: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

12

No Nama Jabatan Informasi yang dicari

Teknik

Pengumpulan

Data

2. Iyoh Karyawan Diharapkan dapat

memberikan informasi

mengenai

pemberdayaan

ekonomi keluarga

serta faktor apa saja

yang mendukung dan

menghambat dalam

menjaga keberlanjutan

usahanya.

Wawancara

Langsung

3. Elina Karyawan Diharapkan dapat

memberikan informasi

mengenai

pemberdayaan

ekonomi keluarga

serta faktor apa saja

yang mendukung dan

menghambat dalam

menjaga keberlanjutan

usahanya.

Wawancara

Langsung

4. Jajang Karyawan Diharapkan dapat

memberikan informasi

mengenai

pemberdayaan

ekonomi keluarga

serta faktor apa saja

yang mendukung dan

menghambat dalam

menjaga keberlanjutan

usahanya.

Wawancara

Langsung

5. Gaos Karyawan Diharapkan dapat

memberikan informasi

mengenai

pemberdayaan

ekonomi keluarga

serta faktor apa saja

yang mendukung dan

menghambat dalam

menjaga keberlanjutan

usahanya

Wawancara

Langsung

Page 25: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

13

No Nama Jabatan Informan yang dicari

Teknik

pengumpulan

Data

6. Dewi S.P Karyawan Diharapkan dapat

memberikan informasi

mengenai

pemberdayaan

ekonomi keluarga

serta faktor apa saja

yang mendukung dan

menghambat dalam

menjaga keberlanjutan

usahanya

Wawancara

Langsung

7. Empi Karyawan Diharapkan dapat

memberikan informasi

mengenai

pemberdayaan

ekonomi keluarga

serta faktor apa saja

yang mendukung dan

menghambat dalam

menjaga keberlanjutan

usahanya

Wawancara

Langsung

8. Agus Karyawan Diharapkan dapat

memberikan informasi

mengenai

pemberdayaan

ekonomi keluarga

serta faktor apa saja

yang mendukung dan

menghambat dalam

menjaga keberlanjutan

usahanya

Wawancara

Langsung

6. Instrumen dan Alat Bantu

Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti. Kedudukan peneliti dalam

penelitian kualitatif cukup rumit, ia sekaligus merupakan perencanaa,

pelaksanaan pengumpulan data, analisis, penafsir data, dan pada akhirnya ia

menjadi pelapor hasil penelitiannya. Pengertian instrumen atau alat

Page 26: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

14

penelitian di sini tepat karena ia menjadi segalanya dari keseluruhan proses

penelitiaan. 18

7. Teknik Pemilihan Informan

Teknik yang digunakan untuk penentuan subjek dalam penelitian ini

adalah teknik purposive sampling (bertujuan). Purposive sampling

merupakan teknik penelitian sample dengan memilih orang yang bena-benar

mengetahui atau memiliki kompetensi dengan topik penelitian.

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan teknik pemilihan informan

dengan teknik purposive sampling yang memberikan keleluasaan kepada

peneliti dalam menyelesaikan informan yang sesuai dengan tujuan

penelitian, yang terpenting di sini bukanlah jumlah informan, melainkan

potensi dari tiap kasus untuk memberikan pemahaman teoritis yang lebih

baik mengenai aspek yang dipelajari. 19

8. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan terhitung mulai tanggal 06 Januari 2016 sampai

dengan selesai. Dan lokasi penelitian ini berada di Kampung kadu Genep RT

27 RW 05 Kelurahan Padasuka Kecamatan Petir Kabupaten Serang Provinsi

Banten.

E. Tinjauan Pustaka

Untuk mendukung penelaahan yang lebih mendetail, penulis berusaha

melakukan kajian terhadap beberapa pustaka ataupun karya ilmiah yang relevan

18 Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007), h.

168 19 Nanag Martono, Metode Penelitian Kualitatif Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder,

((Jakarta: Rajawali Pers, 2011), h. 79

Page 27: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

15

dengan topik penulisan karya ilmiah. Dalam penulisan karya ilmiah, penulis

membandingkan isi skripsinya dengan skripsi orang lain dengan isi yang mirip.

Adapun dalam hal itu, sebagai berikut:

1. Penulis : Syaiful

Prodi : Pengembangan Masyarakat Islam

Judul : Upaya Kelompok Tani Sakati Makmur dalam

Pemberdayaan Ekonomi Petani Pasir Putih melalui

Pertanian Jambu Merah

Isi Pembahasan : Skripsi ini membahas tentang tujuan pemberdayaan

masyarakat di bawah bimbingan pemerintah Kota

Tangerang dalam meningkatkan nilai produk ekonomi

yang tinggi, dapat meperkerjakan pengangguran.

2. Penulis : Erna Milana

Prodi : Pengembangan Masyarakat Islam

Judul : Pemberdayaan Ekonomi Keluaga (Studi Kasus

Kelompok

UPPS Cut Nyak Dien di Kelurahan Pondok Pucung, Kota

Tangerang Selatan

Isi Pembahasan : Skripsi ini membahasa tentang aktivitas yang dilakukan

oleh Yayasan Al Fikr untuk membantu dan menolong

anak yatim di dalam bidang pendidika, keterampilan,

keagamaan. Skripsi ini juga berisikan tentang kegiatan

pelayanan sosial yang diberikan kepada anak-anak yatim

Page 28: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

16

piatu yang berada di Yayasan Al Fikr, serta untuk

mengetahui faktor pendukung dan penghambat juga hasil

dari pelaksanaan program pelayanan tersebut.

3. Penulis : Arif Rahman Hadi

Prodi : Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan

Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun

2017

Judul : Pemberdayaan masyarakat melalui program pelatihan

montir motor di Balai Latihan Kerja Kota Tangerang.

Isi Pembahasan :Dalam skripsi tersebut menjelaskan tentang bagaimana

Pengangguran pada saat ini menjadi permasalahan yang

cukup signifikan, beberapa faktor yang menjadi kendala

masyarakat yang pengangguran, yaitu. Faktor tidak

memiliki keahlian atau kemampuan untuk bekerja, atau

karena faktor kemalasan. Sedangkan skripsi yang saya

tulis adalah tahapan pemberdayaan dan hasil yang didapat

oleh para pengrajin batik perempuan di Desa Sendang

Duwur Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Dalam

skripsi tersebut menjelaskan tentang bagaimana

Pemberdayaan.

Page 29: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

17

4. Penulis : Bunga Mawaddah Nasution

Prodi : Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan

Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun

2013

Judul : Pemberdayaan Masyarakat Studi KasusKegiatan Bank

Sampah di Perumahan Bukit Pamulang Indah RW 09 dan

13 TangerangSelatan.

Isi Pembahasan : Dalam skripsi tersebut menjelaskan tentang bagaimana

Partisipasi merupakan salah satu faktor penting dalam

upaya melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Partisipasi masyarakat bisa timbul dari diri mereka sendiri

dan bisa pula timbul setelah dilakukannya intervensi

terhadap mereka oleh pihak luar. Sedangkan skripsi yang

saya tulis adalah tahapan pemberdayaan dan hasil yang

didapat oleh para pengrajin batik perempuan di Desa

Sendang Duwur Kecamatan Paciran Kabupaten

Lamongan. Dalam skripsi tersebut menjelaskan tentang

bagaimana Pemberdayaan.

5. Penulis : Anfal

Prodi : Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan

Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun

2016

Page 30: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

18

Judul : Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui Kelompok

Pembuatan Assesoris Di Kelurahan Sudimara Jaya

Ciledug Kota Tengerang.

Isi Pembahasan : Dalam skripsi tersebut menjelaskan tentang bagaimana

Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui Kelompok

Pembuatan Assesoris Di Kelurahan Sudimara Jaya

Ciledug Kota Tengerang. Permasalahan yang diangkat

dalam skripsi ini adalah. “Bagaimana dampak

pemberdayaan ekonomi keluarga terhadap kelompok

pembuat assesoris. Sedangkan skripsi yang saya tulis

adalah tahapan pemberdayaan dan hasil yang didapat oleh

para pengrajin batik perempuan di Desa Sendang Duwur

Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan.

6. Penulis :Anisa Fatonah

Prodi : Pengembangan Masyarakat IslamFakultas Dakwah dan

Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun

2012.

Judul : Pemberdayaan ekonomi ibu rumah tangga melalui

pelestarian minuman tradisional Bir Pletok studi kasus:

Kelompok Wanita Tani Cempaka RW 02 Petukangan

Jakarta Selatan.

Isi Pembahsan : Dalam skripsi tersebut menjelaskan tentang bagaimana

Pemberdayaan Untuk mengatasi kemiskinan dan

Page 31: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

19

menambahkan perekonomian ibu rumah tangga, maka di

bentuklah Kelompok Wanita Tani Cempaka yang

bertempatkan di Kelurahan Petukangan Selatan Jakarta

Selatan berusaha untuk menciptakan kegiatan Minuman

Tradisional Bir pletok yang di harapkan dapat membantu

menambahkan perekonomian ibu rumah tangga dan

menjadikan ibu rumah tangga yang lebih kreatif.

Sedangkan skripsi yang saya tulis adalah tahapan

pemberdayaan dan hasil yang didapat oleh para pengrajin

batik perempuan di Desa Sendang Duwur Kecamatan

Paciran Kabupaten Lamongan.

7. Penulis : Sarwagita Nurjannah

Prodi : Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan

Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun

2016

Judul : Pemberdayaan Perempuan Untuk Ketahanan Keluarga

Di PulauTidung Kepulauan Seribu

Isi Pembahasan : Pada jurnal ini penulis membahas tentang Kegiatan

pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah pelatihan

yang diberikan kepada perempuan di Pulau Tidung

berkaitan dengan kemampuan perempuan untuk

meningkatkan ekonomi keluarga, peran sosial di

masyarakat, dan berpartisipasi dalam kelestarian

Page 32: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

20

lingkungan hidup. Peningkatan kemampuan perempuan

tersebut berarti meningkatnya kualitas diri perempuan

sehingga dapat berkontribusi pada ketahanan keluarga.

Untuk itu kegiatan yang dilakukan adalah (1) pelatihan

inovasi memajukan ekonomi kreatif; (2) pelatihan inovasi

perempuan bahari melalui inovasi seni budaya; (3)

pelatihan pembelajaran guru untuk menanamkan kearifan

lokal pada anak; (4) Pelatihan inovasi perempuan sebagai

agen pelestarian lingkungan melalui Wisata Edukasi

Bahari (WEB). Sasaran kegiatan adalah (1) perempuan di

keluraga, sebagai anggota keluarga yang dapat

memberikan kontribusi pendapatan keluarga; (2)

perempuan di organisasi kemasyarakatan, sebagai anggota

organisasi yang dapat memberikan kontribusi dalam

meningkatkan peran perempuan untuk masyarakat dan

kelestarian lingkungan; dan (3) perempuan di lembaga

pendidikan, sebagai bagian dari lembaga yang dapat

memberikan kontribusi pada perkembangan peserta didik.

Dengan demikian kegaitan ini akan memberikan manfaat

bagi (1) pemerintah daerah, dapat membantu pemerintah

dalam meningkatkan peran perempuan dalam masyarakat

untuk mengatasi berbagai permasalahn sosial; (2)

lembaga pendidikan, dapat membantu lembaga dalam

Page 33: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

21

mencapai visi dan misi pendidikan untuk mencerdaskan

anak bangsa; dan (3) keluarga, dapat memberikan

kontribusi peningkatan pendapatan keluarga.

8. Penulis : Wildan Saungi, Sumarno

Prodi : SMPIT As-Salaam Fakfak Papua Barat, Universitas

Negeri Yogyakarta

Judul : Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Pengolahan

Bahan Pangan Lokal

Isi Pembahasan : pada jurnal ini membahas tentang pemberdayaan

perempuan melalui pelatihanpengolahan bahan pangan

lokal adalah sebagai berikut. (1) Perencanaan

partisipatoris terdiri dari identifikasi kebutuhan dusun dan

penyiapan tim pengelola program dusun dengan cara

memilih personil berdasarkan kebutuhan tim. (2)

Pelaksanaan proses pemberdayaan melalui pelatihan

dimulai dengan menyiapkan tim pengelola, membentuk

kelompok usaha bersama guna mendapatkan legalitas

sebagai anggota UMKM Purbalingga, menjalin kemitraan

dengan pihak pemerintah dan swasta, membangun rumah

produksi, mengajukan izin produksi untuk memperoleh

sertifikat P-IRT dari Dinas Kesehatan Purbalingga,

melakukan kegiatan produksi dan pemasaran produk,

melakukan studi banding ke industri rumah tangga yang

Page 34: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

22

telah berhasil, melakukan perbaikan dan diversifikasi

produk, dilanjutkan dengan mengadakan pelatihan massal

bagi warga perempuan dusun secara umum, dan

melakukan pendampingan terhadap peserta pelatihan. (3)

Indikator keberhasilan pelatihan diantaranya adalah

bertambahnya pengetahuan dan keterampilan warga, serta

diperolehnya pendapatan hasil usaha penjualan produk.

(4) Keberlanjutan program pemberdayaan perempuan

ditunjukkan dengan telah adanya pengembangan produk

atau variasi produk, dan terbentuknya kemandirian tim.

9. Penulis : Titi Kusrina

Prodi : Universitas Panca Sakti Tegal

Judul : Pemberdayaan Perempuan meningkatkan Keterampilan

Kegiatan PKK di Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal

Isi Pembahasan : Jurnal ini membahas tentang upaya pemberdayaan

perempuan kegiatan PKK melalui programpelatihan,

pemberian modal usaha, perluasan akses terhadap

pelayanan sosial, dan peningkatan kemandirian. Proses

pemberdayaan diarahkan agar kelompok lemah tersebut

memiliki kemampuan atau keberdayaan dalam

pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan pendidikan.

Tujuan penelitian ini adalah faktor penghambat

Page 35: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

23

pemberdayaan perempuan dalam penyelenggaraan

keterampilan, dikembangkan dapat memberi hasil yang

lebih tinggi, dan bentuk dukungan pengambil keputusan,

tokoh masyarakat, dan para kader PKK serta bagi

masyarakat, serta fasilitas dalam penyelenggaraan

pemberdayaan perempuan masyarakat Metode penelitian

kualitatif berlandaskan pada filsafat postpositivisme,

digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah.

Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara,

observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian ada

peneliti sendiri, pedoman wawancara dan catatan

lapangan. Hasil pemberian keterampilan seperti membuat

olahan yang terbuat dari ikan, krupuk, molen pisang,

meningkatkan keterampilan dengan kreasi menghias

krudung sehingga masyarakat menjadi termotivasi lebih

maju untuk meningkatkan taraf hidup keluarganya. Saran

motivasi yang tinggi, fasilitas yang memadai dan

partisipasi yang aktif mampu menjunjung para anggota

PKK menjadi jauh lebih sejahtera. Dengan berbagai

kegiatan yang telah dilaksanakan PKK memiliki

keuntungan tersendiri bagi anggota.

10. Penulis : Umi Halwati

Prodi : Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Purwokerto

Page 36: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

24

Judul : Pemberdayaan Masyarakat Di Media Massa (Discourse

AnalysisPemberdayaan Perempuan Dalam Rubrik

“Sosok” HarianKompas Tahun 2016)

Isi Pembahasan : Jurnal ini membahas tentang fakta bahwa setiap

masyarakat memiliki daya (potensi) yang dapat

diberdayakan. Realitanya, pemberdayaan masyarakat

perempuan tidak dapat dipisahkan dari media massa.

Media sangat berperan dalam aktivitas pemberdayaan

masyarakat di samping faktor orang-orang yang secara

fisik ada, biaya yang secara fisik tampak, dan program

yang secara sistematis terbaca sebagai motor dari sebuah

pemberdayaan. Tidak dapat ditolak bahwa media menjadi

faktor yang berperan dalam perubahan sosial

masyarakat.Metode penelitian yang digunakan adalah

analisis wacana Teun Van Dijk yang mencakup analisis

teks, kognisi sosial dan analisis sosial. Hasil penelitian ini

adalah dari segi tematik, pemberitaan di Kompas tentang

pemberdayaan masyarakat perempuan lebih banyak

mengambil tema semangat pelestarian lingkungan,

pengelolaan sampah menjadi barang berharga dan bernilai

ekonomi tinggi, semangat pendidikan untuk masyarakat

perempuan desa, pendidkan untuk anak-anak pemulung

dan bisnis dengan memberdayakan warga. Dalam aspek

Page 37: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

25

skematik, Kompas mempunyai skema yang sistematis dari

mulai judul, lead dan body saling berkesinambungan.

Dari kedua karya ilmiah tersebut penulis mencoba menjadikan sebuah

proses pembelajaran yang bisa dijadikan acuan dalam perbandingan karya

ilmiah yang sedang penulis lakukan. Di mana letak perbedaan karya ilmiah

yang sedang penulis lakukan bertumpu pada pemberdayaan ekonomi keluarga,

sedangkan karya Syaiful dan Erna Milana terletak pada pemberdayaan ekonom

dan pemberdayaan ekonomi keluarga.

F. Sistematika Penulisan

BAB I : Merupakan bagian dari pendahuluan yang terdiri dari latar

belakang masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, tinjauan

pustaka, sistematika penulisan.

BAB II : Akan memaparkan mengenai tinjauan teoritis, terdiri dari

pengertian keluarga, pengertian ekonomi keluarga, kemandirian

ekonomi keluarga, pemberdayaan ekonomi keluarga, pengertian

pemberdayaan, pengertian pemberdayaan ekonomi keluarga,

strategi pemberdayaan ekonomi keluarga, tujuan pemberdayaan

ekonomi keluarga.

BAB III : Akan memaparkan megenai gambaran umum tentang

pemberdayaan ekonomi keluarga Kampung Kadu Genep, terdiri

Page 38: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

26

dari latar belakag berdirinya kelompok pengrajin tas di Kelurahan

Padauksa, tata kerja kelompok pengrajin tas di Kelurahan

Padasuka, pemberdayaan ekonomi keluarga.

BAB IV : Akan memaparkan mengenai hasil temuan lapangan yang

menganalisis perencanaan kelompok keterampilan pembuatan

tas, analisis pelaksanaan kelompok keterampilan pembuat tas,

analisis produktivitas kelompok keterampilan pembuat tas dan

analisis keterampilan pembuat tas bagi pemberdaaan ekonomi

keluarga.

BAB V : Kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang diperoleh dan

akan dijelaskan secara konkrit yang diharapkan dapat bermanfaat

bagi masyarakat Kampung Kadu Genep pada khususnya dan

pada umumnya masyarakat luas.

Page 39: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

27

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Pemberdayaan

1. Pengertian Pemberdayaan

Kata pemberdayaan adalah terjemahan dari istilah bahas inggris yaitu

empowerment. Pemberdayaan berasal dari dasar power yang berarti kemampuan

berbuat, mencapai, melakukan atau memungkinkan. Awalan em berasal dari

bahasa Latin dan berasal dari bahasa Latin danYunani, yang berarti di dalamnya,

karena itu pemberdayaan dapat berarti kekuatan dalam diri manusia, suatu

sumber kerativitas.1 Sedangkan secara konseptual, pemberdayaan atau

pemberkuasaan (empowerment) berasal dari kata power (kekuasaan atau

keberdayaan). Karenanya ide utama pemberdayaan bersentuhan dengan suatu

kemapuan dengan tujuan untuk membuat orang lain melakukan apa yang kita

inginkan, terlepas dari keinginan dan minat mereka.2

Dalam Kamus Bahasa Indonesia “kontemporer” karya: M. Dahlan yacub

al barry. Pen: ARKOLA-Surabaya. Hal 92.Bahwa “pemberdayaan” berasal dari

suku kata “daya” yang berarti kemampuan untuk melakukan usaha.3Dengan

demikian definisi pemberdayaan adalah suatu kemampuan seseorang dalam

melakukan berbagai usaha.

1 Lili Bariadi, dkk, Zakat dan Wirausaha, (Jakarta: CV. Pustaka Amira, 2005), h.53-54 2 Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat: Kajian Strategis

Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial, (Bandung: PT Refika Aditama, 2005) hal. 57 3 Kar : M. Dahlan Yacub Al Barry. Pen : Arkola-Surabaya H. 92

Page 40: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

28

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teori pemberdayaan

dikarenakan pemberdayaan yang dilakukan di Usaha Pembuatan Tas

berdasarkan keinginan pemberdaya untuk membuat orang lain melakukan apa

yang diinginkan tak terlepas dari keinginan dan minat mereka, seperti teori yang

dikemukakan oleh Edi Suharto. Usaha Pembuatan Tas, melakukan

pemberdayaan melalui proses yang cukup panjang. Dari mulai menjadi

karyawan di perusahan tas di perkotaan dengan jangka waktu beberapa tahun

sampai terkumpulnya modal untuk memulai sendiri. Dari situ terbangunlah

Usaha Pembuatan tas dengan usaha merekrut atau mengajak para pemuda dan

ibu rumah tangga yang berada di lingkungan Kampung Kadu Genep untuk

dilatih menjadi perajin tas, dengan tujuan untuk memperkuat suatu usaha atau

keberdayaan para pembuat tas dalam masyarakat, serta untuk membantu

mengeluarkan pembuat tas dari masalah kemiskinan.

Pemberdayaan masyarakat secara lugas dapat diartikan sebagai suatu

proses yang dilakukan dengan tujuan untuk membangun manusia atau

masyarakat. Sebagai proses, pemberdayaan adalah serangkaian kegiatan untuk

memperkuat kekuasaan atau keberdayaan kelompok lemah dalam masyarakat,

termasuk individu-individu yang mengalami masalah kemiskinan. Selain itu

sebagai tujuan, pemberdayaan merujuk pada keadaan atau hasil yang ingin

dicapai oleh sebuah perubahan sosial yaitu, masyarakat yang berdaya, memiliki

Page 41: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

29

kekuasaan atau mempunyai pengetahuan dan kemampuan dalam memenuhi

kebutuhan hidupnya lebih baik.4

Sesuai dengan teori di atas, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

suatu perubahan yang merujuk pada perubahan sosial. Perubahan sosial yang

dimaksud adalah suatu perubahan dari masyarakat yang belum berdaya menjadi

masyarakat yang berdaya, serta melihat kemampuan yang sebelumnya tidak

dapat memenuhi kebutuhan hidup menjadi masyarakat yang dapat memenuhi

kebutuhan hidup. Kemampuan-kemampuan tersebut merupakan, kemampuan

yang bersifat fisik, ekonomi, maupun sosial seperti memiliki kepercayaan diri,

maupun menyampaikan aspirasi, mempunyai mata pencaharian, berpartisipasi

dalam kegiatan sosial dan mandiri dalam melaksanakan tugas-tugas

kehidupannya.

Dari sekian banyaknya teori pemberdayaan, maka peneliti menggunakan

beberapa teori yang dikemukakan oleh para ahli, yang dianggap dapat digunakan

untuk penelitian skripsi, diantaranya:

a. Menurut Edi Suharto pemberdayaan adalah sebuah proses dan tujuan.

Sebagai proses, pemberdayaan adalah serangkaian kegiatan untuk

memperkuat kekuasaan atau keberdayaan kelompok lemah dalam

masyarakat, termasuk individu-individu yang mengalami masalah

kemiskinan. Sebagai tujuan, maka pemberdayaan menunjuk kepada

keadaan atau hasil yang ingin dicapai oleh sebuah perubahan sosial yaitu

masyarakat yang berdaya, memiliki kekuasaan atau mempunyai

4 Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat: Kajian Strategis

Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial, (Bandung: PT Refika Aditama, 2005) hal. 57

Page 42: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

30

pengetahuan dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik

yang bersifat fisik, ekonomi maupun sosial seperti memiliki kepercayaan

diri, mampu menyampaikan inspirasi, mempunyai mata pencaharian,

berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan mandiri.5

b. Menurut Diana pemberdayaan dapat diartikan sebagai perubahan kepada

arah yang lebih baik. Dari tidak berdaya menjadi berdaya. Pemberdayaan

terkait dengan upaya meningkatkan tarap hidup ketingkat yang lebih

baik.6

c. Dan Isbandi Rukminto Adi juga mengemukakan bahwa pemberdayaan

adalah mengembangkan dari keadaan tidak atau kurang berdaya

mempunyai daya guna mencapai kehidupan yang baik. Pemberdayaan

pada intinya membahas bagaimana individu, kelompok atau pun

komunitas berusaha mengontrol kehidupan mereka sendiri dan

mengusahakan untuk membentuk masa depan sesuai dengan keinginan

mereka. Pemberdayaan bisa diartikan juga suatu proses yang relatif terus

berjalan untuk meningkatkan kepada perubahan.7

d. Sedangkan pemberdayaan yang digunakan oleh Nanih Machendrawati

menggunakan istilah “pengembangan” yang berarti membina, dan

meningkatkat kualitas. Untuk menyebut pemberdayaan, T.Hani Handoko

mengunakan istilah pengembangan yang diartikan sebagai suatu usaha

5Edi Suharto, Membangun Masyarakat Menberdayakan Rakyat: Kajian Strategis Pembangunan

Kesejahtraan Sosial & Pekerjaan sosial, (Bandung: Pt. Refika Aditama, 2005), h. 59-60 6Diana, Perencanaan Sosial Negara Berkembang, (Yogyakarta, Gajah Mada University

Press: 1991), H. 15 7 Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat Dan Investasi

Komunitas, (Jakarta, Fakultas Ekonomi Ui, 2001), Cet. Ke-1, h.32

Page 43: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

31

jangka panjang untuk memperbaiki proses pemecahan masalah dan

melakukan pembaharuan.8

Pemberdayaan memiliki tujuan untuk memotivasi dan memfasilitasi

masyarakat untuk mencapai tujuannya.9 Adapun tujuan pemberdayaan menurut

Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah

pasal 5 sebagai berikut:

a. Mewujudkan struktur perekonomian nasional yang seimbang,

berkembang dan berkeadilan.

b. Menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan Usaha Mikro Kecil

dan Menengah menjadi usaha yang tangguh dan mandiri.

c. Meningkatkan peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam

pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja, pemerataan

pendapatan, pertumbuhan ekonomi, dan pengentasan rakyat dari

kemiskinan.

Dari pemaparan di atas, bahwa tujuan pemberdayaan yang tertera di

Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 Pasal 5 tentang Usaha Mikro Kecil dan

Menengah, dapat menjadi acuan dalam penelitian ini. Butir-butir yang terkait

dengan penelitian ini adalah tentang pemberdayaan yang memiliki tujuan untuk

menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah menjadi usaha yang tangguh dan mandiri serta meningkatkan peran

Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam pembangunan daerah, penciptaan

8 T.Hano Handoko, Menajemen, (Yogyakarta: Bpfe. 1997) Edisi II, Cet Ke Ii h. 337

9Edi Suharto, CSR dan COMDEV Investasi Kreatif Perusahaan (Bandung: Alfabeta, 2010) h. 67

Page 44: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

32

lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi, dan pengentasan

rakyat dari kemiskinan.

Dari pemaparan keseluruhan teori pemberdayaan dapat disimpulkan

bahwa pemberdayaan merupakan suatu kegiatan yang memiliki proses yang

panjang dan memiliki tujuan untuk memajukan masyarakat dari berbagai aspek,

di antaranya aspek sosial, politik maupun ekonomi. Jika hal-hal yang dipaparkan

di atas tidak terdapat dalam suatu praktik pemberdayaan, maka hal tersebut

masih belum bisa dikatakan suatu bentuk pemberdayaan, karna pemberdayaan

merupakan suatu kemampuan untuk memandirikan masyarakat dari segala

aspek.

2. Pemberdayaan Sebagai Proses

Pemberdayaan merupakan serangkaian kegiatan untuk memperkuat dan

atau mengoptimalkan keberdayaan kelompok lemah dalam masyarakat,

termasuk individu-individu yang mengalami masalah kemiskinan.

Pemberdayaan sebagai proses, merupakan proses yang

berkesinambungan sepanjang hidup seseorang. Isbandi mengutip pernyataan

Hogan bahwa pemberdayaan merupakan suatu proses yang berkesinambungan

sepanjang komunitas masih ingin melakukan perubahan dan perbaikan dan juga

tidak hanya terpaku pada suatu program saja.10

Yang dimaksud dengan pemberdayaan sebagai proses adalah

pemberdayaan yang dilakukan secara terus menerus sehingga masyarakat yang

diberdayakan dapat menjadi mandiri selama komunitas atau organisasi masih

10Isbandi Rukminto Adi, Pemikiran-Pemikiran Dalam Kesejahteraan Sosial (Jakarta: FE-UI,

2002), Seri II, h. 173

Page 45: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

33

ingin melakukan perubahan dan perbaikan dan tidak terpaku pada suatu

program. Dalam konteks penelitian ini, pemberdayaan yang dilakukan oleh

UMKM Eka Cipta Mandiri seperti yang dipaparkan oleh Hogan yang dikutip

Isbandi Rukminto, usaha pembuatan tas tersebut melakukan pemberdayaan

secara berkesinambungan hingga perajin yang diberdayakan menjadi mandiri.

Sedangkan menurut Edi Suharto pemberdayaan sebagai proses memuat

lima (5) dimensi yang dilakukan dalam sebuah proses pemberdayaan,

diantaranya adalah pemungkinan, penguatan, perlindungan, penyokongan, dan

pemeliharaan. Akan tetapi dari kelima (5) dimensi yang di paparkan oleh Edi

Suharto hanya tiga (3) dimensi yang dapat digunakan dalam penelitian ini,

diantaranya:

a. Pemungkinan (enabling)

Pemungkinan berasal dari kata “mungkin” yang memiliki arti boleh

jadi.11 Akan tetapi yang dimaksud dengan pemungkinan (enabling) yang

dipaparkan oleh Edi Suharto adalah menciptakan suasana atau iklim yang

memungkinkan potensi klien berkembang secara optimal.12Sehingga dapat

disimpulkan bahwa pemungkinan adalah suatu kondisi dimana fasilitator

menciptakan keadaan yang memungkinkan obyek pemberdayaan untuk

dapat mengembangkan potensinya.

b. Penguatan (empowering)

Kategori yang kedua dalam proses pemberdayaan yang dipaparkan oleh

Edi Suharo terkait proses pemberdayaan yaitu penguatan (empowering).

11https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/mungkin (Diakses pada tanggal 21 Oktober 2017 pukul

01.10 WIB) 12

Page 46: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

34

Secara bahasa penguatan memiliki arti yaitu perbuatan yang menguati atau

menguatkan.13 Penguatan (empowering) merupakan upaya menumbuhkan

peran kemandirian sehingga masyarakat baik tingkat individu, kelompok,

lembaga, maupun komunitas memiliki tingkat kesejahteraan yang jauh lebih

baik dari sebelumnya, memiliki akses pada sumberdaya, memiliki kesadaran

kritis, mampu melakukan pengorganisasian dan kontrol sosial dari segala

aktivitas pembangunan yang di lakukan di lingkungan.14 Sedangkan menurut

Edi Suharto yang di maksud dengan penguatan (empowering), yaitu

memperkuat penguatan dan kemampuan yang dimiliki klien dalam

memecahkan masalah dan memenuhui kebutuhan–kebutuhan nya.15

Penguatan yang di paparkan oleh Edi Suharto lebih spesifik dalam

memperkuat ilmu pengetahuan serta kemampuan yang dimiliki oleh klien

serta memecahkan masalah dan memenuhi kebutuhan hidup nya.

c. Penyokongan (supporting)

Kategori yang ketiga (3) dalam proses pemberdayaan yang di paparkan

oleh Edi Suharto terkait proses pemberdayaan yaitu penyokongan

(supporting). Secara bahasa penyokongan memiliki arti yang menyokong;

penderma.16 Akan tetapi yang dimaksud dengan penyokongan (supporting)

yang dipaparkan oleh Edi Suharto terkait dengan proses pemberdayaan yaitu

13https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/penguatan (Diakses pada tanggal 21 Oktober 2017 pukul

01.30 WIB) 14Ferdian Tonny Nasdian, Pengembangan Masyarakat, (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor

Indonesia,2014), h. 95-96 15Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat (Bandung: PT.Revika

Adiatma, 2005), Cet Ke-1, hal. 66-67 16https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/penyokong(Diakses pada tanggal 21 Oktober 2017 pukul

23.35 WIB)

Page 47: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

35

memberikan bimbingan dan dukungan agar klien mampu menjalankan peran

dan tugas – tugas kehidupannya. 17

B. Pemberdayaan Ekonomi

1. Pengertian Ekonomi

Ekonomi secara umum diartikan sebagai hal yang mempelajari perilaku

manusia dalam menggunakan sumberdaya yang langka untuk memproduksi

barang dan jasa yang dibutuhkan manusia.Dimana ruanglingkup ekonomi

meliputi satu bidang perilaku manusia yang terkait dengan konsumsi, produksi,

dan distribusi.18

Menurut para ahli, perkataan ekonomi berasal dari bahasa Yunani, oicos

dan nomos. Oicos yang memiliki arti rumah dan nomos yang memiliki arti

aturan. Maka ekonomi dapat diartikan sebagai aturan-aturan untuk

menyelenggarakan kebutuhan hidup manusia dalam rumah tangga rakyat

maupun dalam rumah tanga negara.19 Jadi ekonomi merupakan suatu tata cara

aturan yang ada dalam masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka

terhadap alat pemuas kebutuhannya yang bersifat langka. Cara yang dimaksud di

sini adalah yang berkaitan dengan aktivitas orang dan masyarakat yang

berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran dan konsumsi jasa-jasa

serta barang-barang langka.20

17Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat (Bandung: PT.Revika

Adiatma, 2005), Cet Ke-1, hal. 66-67 18 Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI): Ekonomi Isalam, (Jakarta: PT.

Radja Grafindo Persada, 2008), h. 14

19Asep Usman Ismail (e, Pengalaman Al-Qur’an Tentang Pemberdayaan Dhu'afa (Jakarta:

Dakwah Press Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah, 2008), h. 221

20Asep Usman Ismail, Pengalaman Al-Qur’an TentangPemberdayaanDhuafa, (Jakarta: Dakwah

Press, 2008) h. 222

Page 48: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

36

Paul A. Samuelson dalam Ekonomi Islam: Telaah Analitik Terhadap

Fungsi Sistem Ekonomi Islam,mendefinisikan ekonomi sebagai kajian tentang

perilaku manusia dalam hubungannya dengan pemanfaatan sumber-sumber

produktif yang langka untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa serta

mendistribusikannya untuk dikonsumsi.21

Menurut Asep Usman Ismail dalam Pengembangan Komunitas Muslim

Ekonomi secara umum juga diartikan sebagai hal yang mempelajari perilaku

manusia dalam menggunakan sumber daya yang langka untuk memproduksi

barang dan jasa yang dibutuhkan manusia yang terkait dengan konsumsi,

produksi, dan distribusi.22

J. M Keynes menyatakan dalam Ilmu Sosial Dasar, bahwa cacat tama

dari masyarakat ekonomi tempat kita hidup adalah kegagalannya untuk

memberikan kesempatan kerja penuh dan kesewenangannya dalam distribusi

pendapatan dan kekayaan yang tidak merata.23

Dapat disimpulkan bahwa ekonomi adalah ilmu yang berkontribusi

dalam nilai kehidupan sehari-hari yang membahas penerapan ilmu-ilmu yang

ada di dalam masyarakat. Mulai dari permasalahan kemiskinan, pendapatan,

produksi, konsumsi, dan distribusi.

2. Pengertian Pemberdayaan Ekonomi

Pemberdayaan ekonomi adalah sebuah langkah yang harus dilakukan

guna perbaikan terhadap konsdisi masyarakat terlebih pada tingkat ekonomi

21 Monzer Kahf, Ekonomi Islam: Telaah Analitik Terhadap Fungsi Sistem Ekonomi Islam,

(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995), Cet Ke-1, h.2.

22 Yusra Kilun (ed), Pengembangan Komunitas Muslim: Pemberdayaan Masyarakat Kampung

Badak Putih dan Kampung Satu Duit, (Jakarta: Dakwah Press UIN Syarif Hidayatullah, 2007), h. 57. 23 Munandar Soelaeman, Ilmu Sosial Dasar, (Bandung: PT Revika Aditama, 2008), h. 240.

Page 49: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

37

rendah. Di sini masyarakat ditantang untuk lebih keras dalam bekerja,

mewujudkan ide-ide kreatifnya dan mandiri dalam berwirausaha.

Dalam penelitian ini, peneliti fokus pada pemberdayaan ekonomi,

karena isu-isu yang akan diangkat dalam penelitian ini berfokus pada

pemberdayaan ekonomi yang dapat meningkatkan perekonomian para pengrajin

tas, khususnya di UMKM Eka Cipta Mandiri.

Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Munandar, bahwa

pemberdayaan ekonomi dapat didefinisikan sebagai suatu program kegiatan

yang dilakukan oleh suatu lembaga atau pemerintah dalam meningkatkan

keterampilan hidup, permodalan sekelompok orang agar dapat memenuhi

kebutuhan hidupnya, dan membuat kondisi hidupnya lebih baik dengan

mengembangkan usaha.24

Berbicara tentang suatu usaha, pemberdayaan yang dilakukan oleh

UMKM Eka Cipta Mandiri berawal dari pemilik usaha yang diberdayakan oleh

orang lain, lalu beliau berinisiatif untuk memberdayakan orang lain agar dapat

mandiri seperti dirinya tanpa bergantung kepada orang lain. Suatu masyarakat

dikatakan berdaya jika memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar

hidup, perekonomian yang stabil, memiliki kemampuan beradaptasi dengan

perubahan lingkungan, memiliki kemampuan menghadapi ancaman-ancaman

24Ismet Firdaus dan Ahmad zaky, pengembangan ekonomi Masyarakat Upaya Meningkatkan

Equity Perempuan Dhuafa Desa Bojong Indah Parung, dalam Asep Usman Ismail (ed), Pengalaman Al-

Qur’an Tentang Pemberdayaan Dhu'afa (Jakarta: Dakwah Press Universitas Islam Negri Syarif

Hidayatullah, 2008), h. 225-226

Page 50: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

38

dari luar, memiliki kemampuan berkreasi serta berinovasi dalam

mengaktualisasikan dirinya.25

Maka pemberdayaan ekonomi adalah penguatan pemilikan factor-faktor

produksi, penguatan penguasaan distribusi dan pemasaran, penguatan

masyarakat untuk mendapatkan gaji atau upah yang memadai, dan penguatan

masyarakat untuk memperoleh informasi, pengetahuan dan keterampilan yang

harus dilakukan secara multi aspek, baik dari aspek masyarakat itu sendiri,

maupun aspek kebijakannya.26

Pemberdayaan dibidang ekonomi merupakan upaya untuk membangun

daya masyarakat dengan cara mendorong, memotivasi dan membangkitkan

kesadaran akan potensi ekonomi yang dimilikinya serta berupaya untuk

mengembangkannya. Dalam konteks permasalahan sederhana, ekonomi rakyat

merupakan strategi “bertahan hidup” yang dikembangkan oleh penduduk

masyarakat miskin, baik di kota maupun di desa.27 Yang dimaksud dengan

strategi bertahan hidup khususnya pada masyarakat miskin, adalah cara yang

digunakan untuk dapat memenuhi kebutuhan makan dan minum.

Pada umumnya, setiap manusia memerlukan makan dan minum sehingga

banyak orang yang menghalalkan segala cara untuk dapat memenuhi hal

tersebut. Dengan demikian, cara yang paling ampuh digunakan untuk

mengurangi kekacauan tersebut adalah dengan cara pemberdayaan.

25Nur Mahmudi Isma’il, Strategi Pemberdayaan Umat dan Pencetakan SDM Unggul”, dalam

Hotmatua Daulay dan Mulyanto (ed), Membangun SDM dan Kapabilitas Teknologi Umat, (Bandung:

ISTECS, 2001), h. 28

26Mardi Yatmo Hutomo, Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi: Tinjauan Teoritik

dan Implementasi, (Jakarta: Seminar Pemberdayaanmasyarakat, 2000) h. 3

27Mubyarto, Ekonomi Rakyat dan Program IDT, (Yogyakarta: Aditya Media, 1996), h.4

Page 51: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

39

Pemberdayaan berbasis ekonomi sangat ampuh mengurangi masalah

kemiskinan. Seperti UMKM Eka Cipta Mandiri, usaha ini telah membantu

pemerintah Provinsi Banten dalam menyelesaikan masalah kemiskinan. Cara

penyelesaiannya adalah dengan memberdayakan kaula muda dan ibu-ibu rumah

tangga yang kurang produktif menjadi lebih produktif dan mempunyai keahlian.

Mereka diberi pelatihan dasar pembuatan tas hingga tas-tas tersebut layak jual.

3. Indikator Pemberdayaan Ekonomi

Untuk melihat berhasil atau tidaknya suatu pemberdayaan berbasis

ekonomi, dapat dilihat dari beberapa indikator yang dikemukakan oleh Edi

Suharto. Menurut Edi Suharto terdapat delapan indikator pemberdayaan

ekonomi, diantaranya:28

a. Kebebasan mobiltas: kemampuan individu untuk pergi keluar rumah atau

wilayah tempat tinggalnya

b. Kemampuan membeli komoditas kecil: kemampuan individu untuk

membeli barang tanpa bantuan orang lain.

c. Kemampuan membeli komoditas besar: kemampuan individu membeli

barang-barang sekunder atau tersier.

d. Terlibat dalam pembuatan keputusan-keputusan rumah tangga.

e. Kebebasan relatife dari dominasi keluarga.

f. Memiliki kesadaran hukum politik

g. Keterlibatan dalam kampanye dan protes-protes yang berkaitan dengan

permasalahan masyarakat.

28Edi Suharto, Membangun Rakyat Memberdayakan Rakyat, (Bandung: PT Refika Aditama,

2005) h. 64-66

Page 52: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

40

h. Jaminan ekonomi dan kontribusi terhadap keluarga, memiliki rumah,

tanah, dan aset produktif.

Dari delapan indikator yang dikemukakan oleh Edi Suharto terkait

pemberdayaan ekonomi, terdapat empat indikator yang akan digunakan

dalam penelitian ini, diantaranya:

1. Kebebasan mobiltas: kemampuan individu untuk pergi keluar rumah atau

wilayah tempat tinggalnya

2. Kemampuan membeli komoditas kecil: kemampuan individu untuk

membeli barang tanpa bantuan orang lain.

3. Kemampuan membeli komoditas besar: kemampuan individu membeli

barang-barang sekunder atau tersier.

4. Jaminan ekonomi dan kontribusi terhadap keluarga, memiliki rumah,

tanah, dan aset produktif.

C. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

1. Pengertian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Pengertian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang dijelaskan

dalam UU Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) No. 20 tahun 2008

adalah sebagai berikut:29

a. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan / atau

badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro

sebagaimana diatur dalam Undang – Undang ini.

29Ernani Hadiyati, Kreativitasdan Inovasi Berpengaruh Terhadap Kewirausahaan Usaha Kecil,

(Malang: Jurnal Universitas Ganjayana) h. 5

Page 53: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

41

b. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang

dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan

merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang

dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak

langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria

Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini.

c. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,

yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan

merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki,

dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung

dengan Usaha Kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih

atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang

ini.

Dari penjabaran di atas bahwa UMKM Eka Cipta Mandiri termasuk

pada golongan usaha kecil. Jika dilihat dari sejarah terbentuknya UMKM

tersebut merupakan usaha yang bergerak dibidang ekonomi produktif yang

berdiri sendiri, serta dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang

bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang

dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak

langsung dari usaha menengah atau usaha besar.

Page 54: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

42

2. Kriteria Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Berdasarkan UU Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) No. 20

Tahun 2008 pada Bab IV pasal 16 menetapkan kriteria UMKM

sebagaiberikut :30

a. Kriteria Usaha mikro adalah sebagai berikut:

1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50.000.000,- (Lima

Puluh Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat

usaha; atau;

2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 300.000.000,-

(Tiga Ratus Juta rupiah).

b. Kriteria Usaha Kecil adalah sebagai berikut: memiliki kekayaan bersih

lebih dari Rp 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) sampai paling

banyak Rp 500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah

dan bangunan tempat usaha; atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih

dari Rp300.000.000,- (Tiga ratus juta rupiah) sampai dengan paling

banyak Rp2.500.000.000,-(Dua miliar lima ratus juta rupiah).

c. Kriteria Usaha Menengah adalah sebagai berikut: memiliki kekayaan

bersih lebih dari Rp500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah) sampai

dengan paling banyak Rp.10.000.000.000,-(sepuluh milyar rupiah) tidak

termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau memiliki hasil

penjualan tahunan lebih dari Rp2.500.000.000,- (Dua milyar lima ratus

30Ernani Hadiyati, Kreativitas dan Inovasi Berpengaruh Terhadap Kewirausahaan Usaha Kecil,

(Malang: Jurnal Universitas Ganjayana) h. 5

Page 55: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

43

juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp50.000.000.000,-(Lima

puluh milyar rupiah).

Selain itu menurut Titik S. Partomo dan Abd. Rachman Soejoedona,

kriteria umum UMKM dapat dilihat dari ciri-cirinya yang pada dasarnya bisa

dianggap sama, yaitu: 31

1. Struktur organisasi yang sangat sederhana;

2. Tanpa staf yang berlebihan;

3. Pembagian kerja yang “kendur”

4. Memiliki hierarki manajerial yang pendek;

5. Aktivitas sedikit yang formal, dan sedikit menggunakan proses

perencanaan;

6. Kurang membedakan asset pribadi dari asset perusahaan.

Dari ke enam kriteria yang dipaparkan oleh Titik dan Abd Rachman,

terdapat tiga poin yang memiliki keterkaitan dengan UMKM Eka Cipta Mandiri,

diantaranya:

a. Struktur organisasi yang sangat sederhana

b. Tanpa staf yang berlebihan

c. Kurang membedakan aset pribadi dengan aset perusahaan.

Maka penjabaran kriteria Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

dimaksudkan untuk memperkuat fakta UMKM Eka Cipta Mandiri merupakan

termasuk dari bagian kriteria UMKM. Sehingga dapat mempermudah peneliti

untuk melakukan penelitian skripsi.

31Titik Sartika Partomo dan Abd Rachman Soejoedona, Ekonomi Skala Kecil, Menengah dan

Koperasi, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002), h. 15

Page 56: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

44

3. Jenis-Jenis Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM)

Menurut Hidayat (2000), yang dirujuk oleh Titik S. Partomo dan Abd.

Rachman Soejoedono bahwa jenis-jenis UMKM dapat dilihat menggunakan

kriterian entrepreneurship. 32Kriteria tersebut dibagi menjadi empat bagian,

diantaranya:

a. Livelihood Activities: UMKM yang hanya memiliki tujuan untuk

mencari nafkah dan tidak memiliki jiwa kewirausahaan.

b. Micro Entreprise: UMKM yang bersifat pengrajin dan tidak bersifat

kewirausahaan.

c. Small Dynamic Entreprise: UMKM yang cukup memiliki jiwa

kewirausahaan.

d. Fast Moving Entreprise: UMKM yang benar-benar memiliki jiwa

kewirausahaan.

Dari ke empat bagian yang telah dipaparkan di atas, yang memiliki

keterkaitan erat dengan penelitian ini adalah Small Dynamic Entreprise, bagian

ini memiliki kriteria yang sama dengan UMKM Eka Cipta Mandiri. UMKM

tersebut cukup memiliki jiwa kewirausahaan. Karena UMKM tanpa memiliki

jiwa kewirausahaan akan sedikit sulit untuk melakukan pemberdayaan, UMKM

Eka Cipta Mandiri bergerak pada bidang pembuatan tas dengan ini Eka Cipta

Mandiri melakukan pemberdayaan dan memandirikan para pekerjanya untuk

dapat hidup lebih baik dari sebelumnya.

32 Titik Sartika Partomo dan Abd Rachman Soejoedona, Ekonomi Skala Kecil, Menengah dan

Koperasi, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002), h. 15

Page 57: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

45

BAB III

GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN

A. Profil UMKM Eka Cipta Mandiri

1. Sejarah Berdirinya UMKM Eka Cipta Mandiri

Indonesia telah mengalami krisis ekonomi yang menyebabkan

jatuhnya perekonomian nasional.Banyak usaha-usaha skala besar pada

berbagai sektor termasuk industri, perdagangan, dan jasa yang mengalami

stagnasi bahkan sampai terhenti aktifitasnya pada tahun 1998. Namun,

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat bertahan dan menjadi

pemulih perekonomian di tengah keterpurukan akibat krisis moneter pada

berbagai sektor ekonomi. Kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

(UMKM) merupakan salah satu bidang usaha yang dapat berkembang dan

konsisten dalam perekonomian nasional. UMKM menjadi wadah yang baik

bagi penciptaan lapangan pekerjaan yang produktif.UMKM merupakan

usaha yang bersifat padat karya, tidak membutuhkan persyaratan tertentu

seperti tingkat pendidikan, keahlian (keterampilan) pekerja, dan penggunaan

modal usaha relatif sedikit serta teknologi yang digunakan cenderung

sederhana.UMKM masih memegang peranan penting dalam perbaikan

perekonomian Indonesia, baik ditinjau dari segi jumlah usaha, segi

penciptaan lapangan kerja, maupun dari segi pertumbuhan ekonomi nasional

yang diukur dengan Produk Domestik Bruto.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah dalam pasal 3 disebutkan bahwa usaha mikro

Page 58: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

46

bertujuan menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka

membangun perekonomian nasional berdasarkan ekonomi yang

berkeadilan. indonesia tetap eksis dan berkembang dengan adanya krisi

ekonomi yang telah melanda sejak tahun 1997, bahkan menjadi katup

penyelamat bagi pemulihan ekonomi bangsa karena kemampuannya

memberikan sumbangan yang cukup signifikan pada PDB maupun

penyerpan tenanga kerja.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mempunyai peranan

strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. UMKM berperan dalam

pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Selain itu, UMKM juga

berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan. Keberadaan sektor

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah bukan hanya dianggap sebagai tempat

penampungan sementara bagi para pekerja yang belum masuk ke sektor

formal, tetapi juga sebagai motor pertumbuhan aktivitas ekonomi. Hal ini

dikarenakan jumlah penyerapan tenaga kerjanya yang demikian besar.

Mengingat pengalaman yang telah dihadapi oleh Indonesia selama krisis

ekonomi, kiranya tidak berlebihan apabila pengembangan sektor swasta

difokuskan pada UMKM.

Industri kreatif perlu dikembangkan di Indonesia karena memiliki

peranan penting dalam pengembangan ekonomi negara dan daerah

(Departemen Perdagangan, 2008). Pertama, sektor industri kreatif

memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan seperti peningkatan

lapangan pekerjaan, peningkatan ekspor, dan sumbangannya terhadap PDB.

Page 59: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

47

Kedua, menciptakan Iklim bisnis positif yang berdampak pada sektor lain.

Ketiga, membangun citra dan identitas bangsa seperti turisme, ikon

Nasional, membangun budaya, warisan budaya, dan nilai lokal. Keempat,

berbasis kepada sumber daya yang terbarukan seperti ilmu pengetahuan dan

peningkatan kreatifitas. Kelima, menciptakan inovasi dan kreativitas yang

merupakan keunggulan kompetitif suatu bangsa. Keenam, dapat memberikan

dampak sosial yang positif seperti peningkatan kualitas hidup dan toleransi

sosial.

Sejak saat itu peranan UMKM dalam menopang perekonomian

nasional maupun regional dari tahun ke tahun baik eksistensi, ketangguhan

maupun kontribusinya terut meningkat. Keberhasilan UMKM ini

dikarenakan, pertama, UMKM tidak memiliki hutang luar negri dan banyak

hutang ke perbankan. Kedua, kegiatan sektor-sektor UMKM seperti

pertanian, perdagangan, industri rumah tangga dan lainnya tidak bergantung

pada sumber bahan baku dari luar negeri, UMKM mengunakan bahan baku

lokal sepenuhnya. Ketiga, walaupun belum semuanya, UMKM memiliki

orientasi untuk pasar luar negri (kegiatan ekspor).

Usaha mikro adalah usaha produktif milik perorangan atau badan

usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha Mikro sebagaimana kriteria

yang telah ditentukan, yaitu minimal asset yang dimiliki adalah 50 Juta

Rupiah atau lebih. Keberadaan UMKM Eka Cipta Mandiri tempat penelitian

skripsi ini telah berhasil membukukan sebuah hasil yang cukup besar dari

Page 60: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

48

kegiatan produksi tas. Mereka mampu menghasilkan pendapatan sebesar 35

Juta Rupiah per bulannya setelah menggaji karyawannya.

Kabupaten Serang khususnya daerah Kampung Kadu Genep

sebenarnya memiliki potensi sumberdaya alam dan sumber daya manusia

yang cukup baik. Akan tetapi realitanya pendapatan yang diperoleh

masyarakat Kampung Kadu Genep masih banyak yang dibawah indeks

kemiskinan. Para pelaku UMKM yang tersebar di beberapa wilayah

Kabupaten Serang belum terlalu banyak dan jumlahnya masih sangat sedikit.

Salah satu UMKM yang cukup aktif kegiatannya sampai dengan sekarang

adalah UMKM Eka Cipta Mandiri dengan kegiatan pembuatan tas.

Keberadaan UMKM Eka Cipta Mandiri dirasakan cukup membatu

masyarakat sekitar untuk memperoleh penghasilan yang lebih baik. Sasaran

kegiatan usaha yang dilakukan UMKM tersebut adalah mereka yang tidak

memiliki pekerjaan serta ibu-ibu yang masih produktif dan tidak dapat

memperoleh pengasilan yang cukup untuk membantu perekonomian

keluarganya.

Pemerintah dinas Koperasi dan UMKM menyebutkan UMKM yang

bergerak di bidang ekonomi kreatif atau biasa disebut industri kreatif di Kota

Serang cukup banyak. Kota Serang telah memiliki beberapa dokumen dan

profil industri menurut cabang industri yang ada, sayangnya hingga saat ini

Kota Serang belum mengelompokkan industri berdasarkan pada kelompok

sektor industri kreatif sehingga jumlahnya belum dapat terdefinisikan secara

jelas. Pengembangan potensi industri kreatif ke depannya akan tetap menjadi

Page 61: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

49

sebuah alternatif penting dalam meningkatkan kontribusi di bidang ekonomi

dan bisnis.

Para pengusaha industri UMKM yang terdapat di Kabupaten Serang

memperoleh hak khusus untuk menjadi penggerak ekonomi utama salah

satunya seperti UMKM Eka Cipta Mandiri yang menginginkan kegiatan

usaha mereka di dukung oleh pemerintah setempat, sampai dengan sekarang

UMKM Eka Cipta Mandiri bergerak secara independen dalam mengolah

kegiatan usahanya. Para serta yang mengikuti kegiatan di UMKM Eka Cipta

Mandiri diberikan pelatihan khusus oleh sang pemilik untuk membuat

kerajinan tas yang selanjutnya akan dijual.

UMKM Eka Cipta Mandiri didirikan oleh seorang pekerja sebuah

konveksi tas di Jakarta, pemilik tersebut bernama Bapak Usman. Menjadi

sebuah pegawai membuat fikiran beliau terbuka untuk membuka usaha yang

sama di kampung halamannya. UMKM Eka Cipta Mandiri didirikan sejak

tahun 2010 di Kampung Kadu Genep Desa Kadu Genep Kecamatan Petir

Kabupaten Serang, Banten. Pada mulanya UMKM tersebut hanya memiliki

dua mesin jahit dengan dua pekerja, seiring berjalannya waktu UMKM Eka

Cipta Mandiri berkembang dan mempunyai jumlah mesin jahit sebanyak 20

unit dengan duapuluh lima pekerja yang tergabung. UMKM ini

memfokuskan kegiatan ekonomi kreatif pada pembuatan tas.

2. Tujuan dan Visi, Misi UMKM Eka Cipta Mandiri

UMKM Eka Cipta Mandiri didirikan oleh Bapak Usman. Seiring berjalannya

waktu UMKM tersebut berkembang dan berproses menjadi lebih baik dari

Page 62: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

50

pada masa awal pembentukan, layaknya UMKM pada umumnya, UMKM

Eka Cipta Mandiri memiliki tujuan serta Visi dan Misi dalam menjalankan

kegiatan didalamnya. Berikut tujuan UMKM tersebut :

a. Menyerap tenaga kerja untuk melakukan kegiatan usaha pembuatan tas

di UMKM Eka Cipta Mandiri

b. Memberikan kesempatan kepada masyarakat yang memiliki keinginan

serta kemampuan dalam berproses membuat kerajinan tas

c. Mensejahtrakan masyarakat yang kehidupannya masih di bawah garis

kemiskinan.

d. Sebagai wadah bagi terciptanya masyarakat yang mandiri dan mampu

hidup dengan mengandalkan keterampilan pembuatan kerajian tas.

Adapun Visi dari UMKM Eka Cipta Mandiri adalah sebagai berikut:

a. Menuntaskan kemiskinan

b. Mensejahterakan masyarakat

c. Memandirikan serta mengoptimalkan kemampuan masyarakat.

Selain itu UMKM Eka Cipta Mandiri memiliki Misi sebagai berikut:

a. Melakukan aktivitas usaha deengan melibatkan masyarakat sebagai aktor

utama pelakunya.

b. Memandirikan dan menjadikan kegiatan ekonomi kreatif sebagai tulang

punggung untuk mensejahtrakan masyarakat

c. Memberikan edukasi serta pelatihan bagi para masyarakat yang belum

mempunya keterampilan khusus dalam menunjang sehari-harinya

Page 63: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

51

3. Kemitraan

Salah satu pengelolaan yang baik dapat menjadikan sebuah produksi

yang baik pula, untuk mendapatkan hasil produksi yang baik diperlukan

modal yang cukup. UMKM Eka Cipta Mandiri membuktikan dengan

bekerjasama koperasi dalam segi pendanaan/modal. Pendanaan menjadi

salah satu faktor terpenting dalam proses pemberdayaan yang dilakukan oleh

setiap UMKM. Pendanaan tersebut dapat dialokasikan untuk berbagai

kegiatan internal maupun eksternal UMKM Eka Cipta Mandiri.

Sumber modal yang didapat UMKM Eka Cipta Mandiri berasal dari

koperasi simpan pinjam. Segala bentuk permodalan yang telah diperoleh dari

koperasi tersebut digunakan untuk segala aktifitas UMKM. Seperti membeli

bahan-bahan untuk pembuatan tas, menggaji karyawan yang terlibat dalam

proses pembuatan tas, serta akomodasi dan pendistribusian tas yang telah

siap untuk dijual kepasaran.

B. Gambaran RW 016 Kampung Kadu Genep

1. Letak Geografis Kampung Kadu Genep

Kelurahan Kadu Genep berada di Kecamatan Petir dengan luas wilayah

397,5 Ha yang terbagi dalam 6 Rukun Warga (RW) dan 62 (RT) pada tahun

2016, berada dibelahan Selatan Kecamatan Petir dengan batas-batas wilayah:

Sebelah Utara : Kelurahan Padasuka, Kecamatan Petir

Sebelah Timur : Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Petir

Sebelah Selatan : Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Petir

Sebelah Barat : Kelurahan Rego Secang, Kecamatan Petir.

Page 64: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

52

2. Kondisi Demografis

UMKM Eka Cipta Mandiri terletak di RW. 04 Kecamatan Petir, Serang

yang memiliki jumlah kepala keluarga sebanyak 678 kepala keluarga dengan

jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki sejumlah 1.010 jiwa dan yang

berjenis kelamin perempuan sejumlah 979 jiwa.1 Kondisi demografis

wilayah Serang tepatnya di kampung Kadu Genep kecamatan Petir, Serang,

Banten didominasi oleh area persawahan yang sangat luas dengan jumlah

penduduk yang sangat sedikit.

Jumlah penduduknya sangat sedikit dikarenakan banyak yang pergi

meranatau menuju kota-kota besar seperti Jakarta, dan Tangerang. Baik

untuk mencari pekerjaan maupun menyelesaikan pendidikan. Mayoritas

pekerjaan orang yang berada di wilayah Kampung Kadu Genep adalah

petani, selain itu ada juga penduduk setempat yang menjadi karyawan baik

di swasta maupun instansi pemerintahan negara. Mereka biasanya mencari

pekerjaan di kota-kota yang cukup besar tidak di sekitaran wilayah Kampung

Kadu Genep.

Masyarakat Kampung Kadu Genep yang mayoritas telah berumur serta

pemuda-pemuda yang tidak memiliki kemampuan khusus menjadi sasaran

bagi UMKM Eka Cipta Mandiri untuk diberdayakan dan diikutsertakan

dalam kegiatan pembuatan tas. UMKM Eka Cipta Mandiri juga menyerap

masyarakat Kampung Kadu Genep yang enggan pergi meninggalkan

1 Laporan Tahunan Kelurahan Kadu Genep Tahun 2016, Kelurahan Kadu Genep.

Page 65: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

53

wilayahnya untuk mencari pekerjaan di kota-kota besar seperti Jakarta dan

Tangerang.

Kondisi geografis yang menyebabkan masyarakat sekitar harus menjadi

petani, membuat UMKM Eka Cipta Mandiri perlu melakukan pelatihan

sebelum melakukan aktifitas pemberdayaan terhadap masyarakat sekitar.

Segala proses itu sudah dijalankan oleh UMKM Eka Cipta Mandiri dan

masih terus berlanjut hingga kini.

3. Kondisi Sosial Budaya

a. Tingkat Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu indikator penentu berhasilnya

suatu daerah dalam pembangunan. Pendidikan berkaitan dengan

peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Permaslaahan yang

hadir dari segi pendidikan khususnya pada daerah-daerah yang cukup

terpencil seperti Kampung Kadu Genep adalah kurangnya infrastruktur

yang menunjang pendidikan tersebut. Sebagai gambaran untuk

pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) Kampung Gadu Genep hanya

memiliki 2 sekolah dasar, sedangkan untuk tingkat sekolah menengah

pertama (SMP) hanya satu dan lokasinya pun cukup jauh dari tempat

penelitian ini, lalu untuk tingkat sekolah menengah atas (SMA) berlokasi

lebih jauh dan berada di wilayah kecamatan yang memiliki jarak sekita

empat kilometer dari lokasi penelitian, padahal pendidikan merupakan

sebuah hal yang sangat menentukan kualitas SDM sebuah wilayah.

Dengan demikian, pendidikan mempunyai peran yang sangat signifikan

Page 66: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

54

dalam menciptakan penduduk yang produktif dan kreatif yang

berpartisipasi dalam pembangunan.

Kondisi penduduk menurut tingkat pendidikan di RW 04 ini

adalah sebagian besar penduduknya lulusan SMA. Selanjutnya,

penduduk dengan tingkat pendidikan SMP, dan hanya beberapa yang

lulusan SD.2 Melihat sebuah kenyataan tersebut dapat disimpulkan

bahwa tingkat pendidikan yang terdapat di wilayah setempat cukup

tertinggal, akan tetapi kondisi tersebut tidak menyurutkan niat pemilik

UMKM Eka Cipta Mandiri untuk membuat usaha pembuatan tas

disekitar tempat tersebut. Pemilik UMKM tersebut percaya bahwa

masyarakat yang mayoritas berpendidikan cukup rendah mampu berubah

dengan kegiatan pengolahan tas tersebut.

b. Kondisi Ekonomi

Tingkat pendidikan yang cukup rendah ada lokasi penelitian ini

sangat berpengaruh terhadap kondisi ekonomi masyrakat setempat.

Mayoritas masyarakat memilih untuk menjadi petani dari lahan milik

mereka sendiri, jenis pertanian yang banyak digeluti adlaah bercocok

tanam padi. Sebab wilayah tersebut hanya mungkin ditanami tanaman

padi. Sekalian karena kontur tanah yang tidak sesuai untuk tanaman lain,

cuaca di wilayah tersebut juga cukup ekstrim untuk jenis tanaman lain.

Jenis mata pencaharian penduduk RW 04, beraneka ragam. Sebagian

besar penduduknya bermata pencaharian sebagai Petani dan wiraswasta

2Laporan Tahunan Kelurahan Kadu Genep Tahun 2016, Kelurahan Kadu Genep.

Page 67: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

55

sedangkan yang bermata pencaharian sebagai karyawan dan pegawai

negeri sipil tidak terlalu banyak.3 Kurangnya minat masyarakat setempat

untuk menjadi karyawan swasta maupun negeri disebabkan juga tingkat

pendidikan yang cukup rendah dan kebiasaan yang telah turun temurun

dari orang tua mereka untuk bercocok tanam di sawah kepemilikan

mereka sendiri.

Keberadaan UMKM Eka Cipta Mandiri di wilayah tersebut menjadikan

alternatif baru bagi masyarakat sekitar dalam mencari pekerjaan.

Penduduk yang sebelumnya didominasi oleh pertanian kini mulai

menemukan penghasilan tambahan dari UMKM tersebut.

3Laporan Tahunan Kelurahan Kadu Genep Tahun 2016, Kelurahan Kadu Genep.

Page 68: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

56

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISA HASIL LAPANGAN

Salah satu upaya untuk mengatasi kemiskinan ialah dengan menciptakan

peluang dan mendorong semangat untuk berwirausah. Para wirausaha mampu

menciptakan lapangan kerja baru dan mereka juga mampu menciptakan lapangan kerja

baru mereka menyerap tenaga kerja baru yang lebih banyak sehingga terciptalah

pemerataan pendapatan. Pada bab ini penulis akan menerangkan tentang proses dan

hasil dari pemberdayaan yang dilakukan oleh UMKM Eka Cipta Mandiri.

Pemberdayaan selalu bersentuhan dengan suatu kemampuan dengan tujuan

untuk membuat orang lain melakukan apa yang kita inginkan, terlepas dari keinginan

dan minat mereka1. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teori pemberdayaan

dikarenakan pemberdayaan yang dilakukan oleh UMKM Eka Cipta Mandiri

berdasarkan keinginan pemberdaya untuk membuat orang lain melakukan apa yang

diinginkan tak terlepas dari keinginan dan minat mereka.

Jika melihat dari sejarah berdirinya UMKM tersebut bahwa pada dasarnya

terbentuk dengan tujuan untuk meningkatkan mata pencarian pemilik usaha. Namun,

dengan seiring berjalannya waktu tujuan tersebut menjadi berkembang menjadi

peningkatan kualitas dan kapasitas para pemuda dan ibu – ibu rumah tangga yang

kurang produktif di Kampung Kadu Genep. Seperti yang disampaikan oleh pemilik

usaha sebagai berikut:

1 Nanih Machendrawity, Pengembangan Masyarakat Islam, (Bandung; PT Remaja Rosdakarya,

2001), hal. 29

Page 69: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

57

“Alasan saya membuat usaha ini, yaaa karena buat mata pencaharian saya

sendiri, untuk kesuksekan saya juga. Dan untuk mengurangi pengangguran juga

terutama di Kampung Kadu Genep ini, dari pada dia harus merantau ke Jakarta

mending saya pekerjakan disi. Terus sama ibu – ibu nya juga kurang produtif

kata saya mah, saya suruh bantu – bantu aja buat packing dan motong – motong

bahan. Tapi lama kelaman saya jadiin karyawan tapi waktunya dia

menyesuaikan karena dia harus masak dulu di rumah.”2

UMKM Eka Cipta Mandiri, melakukan pemberdayaan melalui beberapa proses.

UMKM tersebut merekrut para karyawannya dari warga sekitar UMKM serta dari

beberapa kampung yang masih berada di wilayah Desa Kadu Genep untuk dilatih

menjadi perajin tas. Seperti yang disampaikan oleh pemilik UMKM sebagai berikut :

“Kalau buat karyawan sih kebanyakan nya dari warga sekitar rumah aja, tapi ada

juga yang dari kampung sebelah kaya Pasir Limus, Rego Secang, Rego Rinu,

terus sama Lembur Balongan, soalnya istri saya orang Balongan. Tapi banyak

nya orang sekitar sini ajah”3

Dari pernyataan diatas yang disampaikan oleh pemilik usaha bahwa UMKM Eka

Cipta Mandiri yang bergerak dibidang industri yaitu pembuatan tas dapat disimpulkan

bahwa kegiatan pemberdayaan yang dilakukan UMKM tersebut memiliki tujuan

meningkatkan warga sekita Kampung Kadu Genep khususnya di kampung itu sendiri.

Dalam meningkatkan keberdayaan masyarakat terdapat sebuah proses, hambatan

–hambatan serta hasil yang diraih dalam mencapai tujuan dari pemberdayaan tersebut.

Maka dari itu, peneliti akan membahas beberapa temuan lapangan serta menganalisis

temuan lapangan tersebut:

A. Proses Pemberdayaan Yang Dilakukan Oleh UMKM Eka Cipta Mandiri

Pemberdayaan masyarakat secara lugas dapat diartikan sebagai suatu proses

yang dilakukan dengan tujuan untuk membangun manusia atau masyarakat.

2Wawancara pribadi dengan US , pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Eka

Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Sabtu 1Desember 2017), 3Wawancara pribadi dengan bapak US , pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Sabtu 1Desember 2017),

Page 70: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

58

Sebagai proses, pemberdayaan adalah serangkaian kegiatan untuk memperkuat

kekuasaan atau keberdayaan kelompok lemah dalam masyarakat, termasuk

individu-individu yang mengalami masalah kemiskinan. Selain itu sebagai tujuan,

pemberdayaan merujuk pada keadaan atau hasil yang ingin dicapai oleh sebuah

perubahan sosial yaitu, masyarakat yang berdaya, memiliki kekuasaan atau

mempunyai pengetahuan dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya

lebih baik.4

Sesuai dengan teori di atas, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui suatu

perubahan yang merujuk pada perubahan social. Perubahan sosial yang dimaksud

adalah suatu perubahan dari masyarakat yang belum berdaya menjadi masyarakat

yang berdaya, serta melihat kemampuan yang sebelumnya tidak dapat memenuhi

kebutuhan hidup menjadi masyarakat yang dapat memenuhi kebutuhan hidup.

Kemampuan-kemampuan tersebut merupakan, kemampuan yang bersifat fisik,

ekonomi, maupun sosial seperti memiliki kepercayaan diri, maupun

menyampaikan aspirasi, mempunyai mata pencaharian, berpartisipasi dalam

kegiatan sosial dan mandiri dalam melaksanakan tugas-tugas kehidupannya.

Pemberdayaan sebagai proses, merupakan proses yang berkesinambungan

sepanjang hidup seseorang. Isbandi mengutip pernyataan Hogan (2000) bahwa

pemberdayaan merupakan suatu proses yang berkesinambungan sepanjang

komunitas masih ingin melakukan perubahan dan perbaikan dan juga tidak hanya

terpaku pada suatu program saja.5 Yang dimaksud dengan pemberdayaan sebagai

4 Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat: Kajian Strategis Pembangunan

Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial, (Bandung: PT Refika Aditama, 2005) hal. 57 5Isbandi Rukminto Adi, Pemikiran-Pemikiran Dalam Kesejahteraan Sosial (Jakarta: FE-UI, 2002),

Seri II, hal. 173

Page 71: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

59

proses adalah pemberdayaan yang dilakukan secara terus menerus sehingga

masyarakat yang diberdayakan dapat menjadi mandiri selama komunitas atau

organisasi masih ingin melakukan perubahan dan perbaikan dan tidak terpaku

pada suatu program.

Dalam konteks penelitian ini, pemberdayaan yang dilakukan oleh UMKM

Eka Cipta Mandiri seperti yang dipaparkan oleh Hogan (2000) yang dikutip oleh

Isbandi Rukminto, UMKM tersebut melakukan pemberdayaan secara

berkesinambungan sehingga para pengrajin yang diberdayakan menjadi mandiri.

Seperti yang disampaikan oleh pemilik sebagai berikut:

“Yaa namanya proses pemberdayaan ini tuh ga ada jangka waktunya, karena

kan ini bukan program, mungkin bisa berhenti kalau mereka sudah berhenti

dan disitu mungkin prosesnya berhenti.”6

Menurut Edi Suharto pemberdayaan sebagai proses memuat lima (5)

dimensi yang dilakukan dalam proses pemberdayaan, diantaranya adalah

pemungkinan, penguatan, perlindungan, penyokongan, dan pemeliharaan. Akan

tetapi, dari kelima (5) dimensi yang di paparkan oleh Edi Suharto terdapat tiga (3)

dimensi yang dapat digunakan sebagai alat analisis dalam penelitian ini,

diantaranya:

1. Pemungkinan (enabling)

Kategori pemungkinan (enabling) dalam proses pemberdayaan yang

dipaparkan oleh Edi Suharto merupakan suatu tahapan awal dari proses

pemberdayaan yang di lakukan oleh UMKM Eka Cipta Mandiri.

6Wawancara pribadi dengan US , pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Eka Cipta

Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu 1Desember 2017)

Page 72: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

60

Pemungkinan berasal dari kata “mungkin” yang memiliki arti boleh jadi7.

Akan tetapi yang dimaksud dengan pemungkinan (enabling) yang dipaparkan

oleh Edi Suharto adalah menciptakan suasana iklim yang memungkinkan

potensi klien berkembang secara optimal8. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa pemungkinan adalah suatu kondisi dimana fasilitator menciptakan

keadaan yang memungkinkan obyek pemberdayaan untuk dapat

mengembangkan potensinya.

Dalam proses pemberdayaan yang dilakukan oleh UMKM Eka Cipta

Mandiri menurut klien bahwa pemungkinan merupakan tahapan yang penting

dalam proses pemberdayaan tersebut. Seperti yang disampaikan oleh

beberapa klien atau para pengrajin tas sebagai berikut:

“Alhamdulillah si a kita juga kalau kerjanya sampe malem karena

orderannya banyak disediain tempat sama si bos buat nginep, makan di

tanggung, di sediain motor juga buat yang rumah nya jauh, apalagi kan

saya a rumah nya di nagara sabrang jadi kalo saya mau pulang pake motor

dinas a.”9

“Ya kita kalo ga di kasih tempat sama si bos mau tidur di mana a, kalo ga

dikasih tempat sama makan mah kesusahan kita.”10

Dari pernyataan di atas bahwa para pengrajin tas menilai bahwa sarana

dan prasarana merupakan hal penting dalam proses pemberdayaan yang

dilakukan oleh UMKM Eka Cipta Mandiri. Maka dapat disimpulkan bahwa

sarana dan prasarana yang diberikan oleh UMKM Eka Cipta Mandiri menjadi

7https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/mungkin (Diakses pada tanggal 12Desember 2017, pukul

00:00) 8Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat (Bandung: PT Refika

Adiatma, 2005), Cet Ke-1, hal.66-67 9Wawancara pribadi dengan JJ, Pengrajin tas Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu 2

Desember 2017) 10Wawancara pribadi dengan EL, Pengrajin tas Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu

2Desember 2017)

Page 73: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

61

penting dikarenakan awal ketertarikan para pengrajin tas ini untuk bergabung

atau berkontribusi di UMKM Eka Cipta Mandiri ini.

Selain itu pihak pemberdaya juga menciptakan suasana yang nyaman

dengan tujuan untuk memberikan kebahagiaan jasmani dan rohani para

pengrajinnya, seperti yang disampaikan oleh pengrajin tas sebagai berikut:

“Iyah menikmati atuh. Bisa banyak kenalan juga, sayamah lebih betah di

sini da kalo sama yang lain mah ga tau yah”11

“Menikmati atuh a, apalagi ga di buru – buru kerjanya sambil ngopi, kan

kata bos juga “kerja itu di bawa santai aja” jadi yang penting kerjaannya

beres dan rapih”12

“Ya enak si a, bos juga gak terlalu memaksakan gitu, jadi pokonya enak

lah”13

Selain itu terdapat salah satu pernyataan menarik yang di sampaikan oleh

pengrajin tas sebagai berikut:

“Saya mah seneng, udah klop lah pokonya, sampe saya dapat istri di

sini, soalnya saya dari pertama di sini, yang tadinya karyawan nya cuman

bertiga termasuk itu istri saya.14

Dari pernyataan – pernyataan diatas bahwa pihak pemberdaya

menyediakan fasilitas serta menciptakan suasana yang nyaman untuk

mendukung proses pemberdayaan. Sehingga dapat di simpulkan bahwa

pemungkinan (enabling) merupakan hal yang paling mendasar untuk

11Wawancara pribadi dengan EL, Pengrajin tas Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu 2

Desember 2017) 12Wawancara pribadi dengan EM, Pengrajin tas Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu

2Desember 2017) 13Wawancara pribadi dengan GS, Pengrajin tas Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu

10Desember 2017) 14Wawancara pribadi dengan GS, Pengrajin tas Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu

10Desember 2017)

Page 74: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

62

melancarkan suatu proses pemberdayaan meliputi sarana dan prasarana serta

suasana yang mendukung agar proses pemberdayaan berjalan dengan baik.

Gambar I

2. Penguatan (empowering)

Kategori yang kedua dalam proses pemberdayaan yang di paparkan oleh

Edi Suharto terkait proses pemberdayaan yaitu penguatan (empowering).

Secara bahasa penguatan memiliki arti yaitu perubahan yang menguati atau

menguatkan.15 Penguatan (empowering) merupakan suatu upaya

menumbuhkan peran dan kemandirian sehingga masyarakat baik tingkat

individu, kelompok, kelembagaan, maupun komunitas memiliki tingkat

kesejahtraan yang jauh lebih baik dari sebelumnya, memiliki akses pada

sumberdaya, memiliki kesadaran kritis, mampu melakukan pengorganisasian

dan kontrol sosial dari segala aktivitas pembangunan yang dilakukan di

15https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/penguatan (Diakses pada tanggal 12Desember 2017, pukul

00:51)

Page 75: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

63

lingkungan.16 Sedangkan menurut Edi Suharto yang dimaksud dengan

penguatan (empowering), yaitu memperkuat pengetahuan dan kemampuan

yang dimiliki klien dalam memcahkan masalah dan memenuhi kebutuhan –

kebutuhanya.17 Penguatan yang dipaparkan oleh Edi Suharto lebih sepesifik

dalam memperkuat ilmu pengetahuan serta kemampuan yang dimiliki oleh

klien serta memcahkan masalah dan memenuhi kebutuhan hidupnya.

Dalam pemecahan masalah serta memnuhi kebutuhan hidup para

pengrajin tas, pihak pemberdaya lebih berfokus kepada proses penyokongan.

Sehingga dalam proses penguatan pemberdayaan hanya berfokus kepada

penguatan dalam peningkatan pengetahuan para klien.

Memperkuat pengetahuan yang dilakukan oleh UMKM Eka Cipta

Mandiri terkait proses pemberdayaan terletak pada pengetahuan yang

berfokus pada bidang pembuatan tas. Pengetahuan yang dibagikan oleh

UMKM tersebut dibidang pembuatan tas meliputi macam – macam bahan

berikut dengan nama – namanya, serta diberikannya pelatihan dalam

pemotongan, penjahitan dan finishing.18

Menurut Dr. Anwar pelatihan merupakan suatu usaha yang memiliki

perencanaan dan diselenggarakan oleh suatu lembaga ataupun fasilitator yang

16Ferdian Tonny Nasdin, Pengembangan Masyarakat, (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor

Indonesia, 2004), h. 95-96 17Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat (Bandung: PT Refika

Adiatma, 2005), Cet Ke-1, hal.66-67 18Wawancara pribadi dengan US , pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Eka

Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu 5 November 2017)

Page 76: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

64

bertujuan untuk mencapai penguasaan dalam keterampilan, pengetahuan,

serta sikap sesuai dengan kebutuhan para peserta pelatihan.19

Pelatihan yang diberikan oleh UMKM Eka Cipta Mandiri kepada objek

pemberdayaan dikarnakan calon kariawan yang ingin berkontribusi kepada

UMKM tersebut belum memiliki dasar ilmu dalam membuat tas20. Selain itu

pelatihan yang diberikan bertujuan untuk mengetahui apakah calon karyawan

tersebut memiliki keseriusan, keuletan, serta konsentrasi dalam memotong

bahan, dan menjahit. Seperti yang disampaikan oleh salah satu karywan di

UMKM Eka Cipta Mandiri sebagai berikut:

“Belum, rata – rata yang disini belum pada ngerti semua, dan blm pernah

belajar sama sekali sebelumnya.”21

Pihak pemberdaya akan melakukan pelatihan kepada para calon

karyawan dalam jangka waktu kurang lebih satu (1) minggu. Akan tetapi,

dalam proses pelatihan ini perbedaan waktu pada setiap karyawannya,

dikarenakan setiap orangnya memilik daya tangkap yang berbeda dan waktu

menjadi karyawan nya pun tidak serentak sehingga dalam pelatihan ini waktu

yang dibutuhkan untuk dapat menguasai ilmunya menjadi feleksibel. Seperti

yang diungkapkan oleh beberapa karyawan di UMKM Ekacipta Mandiri,

sebagai berikut:

“Kalau untuk belajar sih tiga (3) sampe lima (5) hari lah, selanjutnya kita

langsung praktek sambil di bimbing juga, kalo ga salam bos sama yang

udah lama disini”22

19Dr. Anwar, M. Pd, Manajemn Pemberdayaan Perempuan: Perubahan Sosial Melalui

Pembelajaran Vocational Skill pada Keluarga Nelayan, (Bandung: Alfabeta 2007) hal. 107 20Wawancara pribadi dengan US , pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Eka

Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu 5 November 2017) 21Wawancara pribadi dengan GS, Pengrajin tas Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu

10Desember 2017)

Page 77: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

65

“Iyah di kasih materi dulu, seterusnya langsung turun megang alat, kalau

untuk kesulitan paling pas di penyambungan, jadi semua bahan yang

udah di potong di jait, di sambung – sambung semua sampai jadi bentuk

tas.”23

“Ya semuanya di kasih materi dulu a, saling mengajrakan aja sama yang

udah bisa.”24

Gambar II

Dari ketiga pernyataan di atas yang disampaikan oleh para karyawan

UMKM Eka Cipta Mandiri terlihat jelas bahwa proses pelatihan dalam

pemberdayaan pada bidang pembuatan tas harus dibutuhkan keuletan

kesabaran serta konsentrasi.

Selain itu, penguatan yang diberikan kepada obyek pemberdayaan terkait

proses pemberdayaan berupa pengetahuan terkait pembuatan tas, penguatan

tersebut terkait kualitas dan kerapihan yang menjadi ciri khas dari UMKM

22Wawancara pribadi dengan EP, Pengrajin tas Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu

10Desember 2017) 23Wawancara pribadi dengan GS, Pengrajin tas Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu

10Desember 2017) 24Wawancara pribadi IY, Pengrajin tas Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu

10Desember 2017)

Page 78: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

66

Eka Cipta Mandiri. Seperti yang disampaikan oleh karyawan UMKM tersebut

sebagai berikut:

“Ya disini kualitas itu no pertama, terutam kerapihan dalam

penjahitannya a, karena kita engga mau mengecewakan pelanggan a.”25

Dalam proses penguatan yang diberikan oleh pihak pemberdaya, terdapat

kekurangan dalam proses tersebut. Kekurangan nya dalah pihak pemberdaya

hanya memberikan pengetahuan terkait desain dan kualitasnya saja, pihak

pemberdaya tidak memberikan ilmu pengetahuan terkait pemasaran produk.

Seperti yang dipaparkan oleh karyawan sebagai berikut:

“Kita engga masarin a, kami cuman buat aja.”26

“Engga ikut masarin, bagian pemasaran dan marketingnya itu bos”27

Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh pemilik UMKM Cipta mandiri:

“Cara nguatin karyawan yang paling penting dukungan harus selalu

diberikan dukungannya ya kaya ngasih motivasi. Mereka sering saya

cermahin atau motivasi buat ngebangkitin semangatnya. Minimal punya

wawasanlah apalagi buat yang belum menikah harus lebih giat kerjanya

biar bisa ngumpulin modal nikah sendiri, intinya mah semuanya buatan

mereka-meereka juga kan hasilnya mah”

Dari seluruh pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa proses

penguatan yang dilakukan oleh pihak pemberdaya berfokus pada pengetahuan

tentang pembuatan tas. Pengetahuan tersebut menjadi penitng karena

memiliki tujuan untuk menambah wawasan dan penghasilan dalam pebuatan

25Wawancara pribadi Dengan GS, Pengrajin tas Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu

10Desember 2017) 26Wawancara pribadi Dengan DE, Pengrajin tas Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu

10Desember 2017) 27Wawancara pribadi Dengan RY, Pengrajin tas Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu

16 Desember 2017)

Page 79: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

67

tas ini. Akan tetapi pihak pemberdaya tidak memberikan pengetahuan terkait

proses pemasaran produk.

3. Penyokongan (supporting), Dalam Proses Pemberdayaan

Kategori yang ketiga (3) dalam proses pemberdayaan yang di paparkan

oleh Edi Suharto terkait proses pemberdayaan yaitu penyokongan

(supporting). Secara bahasa penyokong memiliki arti orang yang menyokong;

penderma.28Akan tetapi yang dimaksud dengan penyokongan (supporting)

yang dipaparkan oleh Edi Suharto terkait dengan proses pemberdayaan yaitu

memberikan bimbingan dan dukungan agar klien mampu menjalankan

peranan dan tugas – tugas kehidupannya.29

Dalam konteks ini penyokongan yang dilakukan dalam proses

pemberdayaan oleh UMKM Eka Cipta Mandiri tergolong dalam

penyokongan (supporting) mental. Maksud dari penyokongan (supporting)

mental adalah, pihak pemberdaya memberikan motivasi kepada pegawainya

(klien) dengan tujuan untuk dapat memecahkan masalah kehidupan para

pegawai serta memenuhi kehidupan para pembuat tas.

Motivasi yang diberikan pihak pemberdaya kepada klien terdiri dari

motivasi kerja, motivasi dalam kemandirian, motivasi dalam menyelesaikan

permasalahan kehidupan para pegawainya serta memberikan motivasi agar

dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. motivasi kerja diberikan kepada setiap

pegawai dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas diri para pembuat tas

28https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/penyokong(Diaksespadapadatanggal 19 Desember 2017,

pukul 01:30) 29Edi Suharto, Membangun Masyarakat Mengembangkan Masyarakat (Bandung:PT Refika

Adiatma,2005), Cet ke-1, hal. 66-67

Page 80: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

68

dalam segi kerjaan. Seperti yang disampaikan oleh beberapa karyawan

UMKM Eka Cipta Mandiri sebagai berikut:

“Biasanya kalo kita kerja dari pagi sampe malem nonstop, bos suka

ngontrol pas malemnya sambil jalan dari depan sampe belakang sambil

ngasih wejangan ngasih motivasi lah ke kita, biar tetep konsentrasi

walaupun kerja seharian udah cape udah pada lelah pokonya mah a.”30

“Pak Usman ini berperan penting buat saya dan keluarga kang, saya

selalu di kasih motivasi agar terus meningkatkan keahlian, biar terus

berkembang. Dan suka bilang tuh kamu sekarang udah berkeluarga jang

harus pinter – pinter ngatur waktu dan keuangan. Soalnya kenapa suka

bilang gitu pak Usman tuh, karena saya dan istri tuh dari pertama

berdirinya UMKM ini sampai saya nikah dan punya anak sekarang.”31

“Bos kadang kadang – kadang suka ngasih motivasi buat kerja lebih rajin

biar bisa bantu orang tua, nambah – nambah uang jajan mu.”32

Gambar III

Selain diberikan motivasi pada aspek pekerjaan, pihak pemberdaya

melakukan penyokongan (supporting) atau motivasi kepada kelin dalam

30Wawancara pribadi dengan AG, Pengrajin tas Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu

16 Desember 2017) 31Wawancara pribadi dengan JJ, Pengrajin tas Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu 16

Desember 2017) 32Wawancara pribadi dengan EP, Pengrajin tas Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu 16

Desember 2017)

Page 81: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

69

memenuhi kebutuhan hidup. Seperti yang disampaikan oleh salah satu

karyawannya sebagai berikut:

“Iyah bos tuh suka diri depan pintu sambil bilang kerja yang rajin, nanti

kan hasilnya buat kalian – kalian juga.”33

Selain motivasi kerja, motivasi atau penyokongan (supporting) dalam

proses pemberdayaan yang dilakukan oleh UMKM Eka Cipta Mandiri dalah

penyokongan (supporting) dalam kemandirian. Seperti yang paparkan oleh

salah satu kariawan sebagai berikut:

“Kita selalu diingetin, jangan kebanyakan main. Dari pada main mending

kerja kan pengasilan nya buat kamu, bisa nabung bisa beli apa yang

kamu mau, dan bisa bantu orang rumah juga gitu pokonyamah lah.”34

Proses penyokongan (supporting) atau motivasi merupakan proses yang

sangat penting dalam pemberdayaan. Dikarenakan, penyokongan

(supporting) mental akan sangat berpengaruh ats kualitas hidup seseorang.

Jika seseorang tidak memiliki motivasi hidup makan kemungkinan besar

bahwa orang tersebut akan menjadi salah satu objek dari masalah sosial di

masyarakat. Seperti yang dipaparkan oleh pemilik UMKM tersebut sebagai

berikut:

“Mereka sering saya ceramahin atau motivasilah buat ngebangkitin

semangat nya. Minimal punya wawasan apalagi buat yang belum

menikah harus bisa lebih giat kerjanya biar bisa ngumpulin modal nikah

sendiri. Intinya mah semuanya buat mereka – mereka juga kan

hasilnyamah.”35

33Wawancara pribadi dengan FI, Pengrajin tas Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu 16

Desember 2017) 34Wawancara pribadi dengan GS, Pengrajin tas Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu

16 Desember 2017) 35Wawancara pribadi dengan US , pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Eka Cipta

Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu 5 November 2017)

Page 82: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

70

“jadikan kalau mereka udah punya wawasan, punya skill, paling tidak

mereka sedikit berkualitas lah hidupnya, apalagi yang pada putus

sekolahnya”36

Dari fakta yang ditemukan dilapangan dapat disimpulkan bahwa

pelatihan didukung oleh penguatan serta dukungan yang kuat dapat

menjadikan seseorang menjadi berdaya, serta dapat menimbulkan perasaan

nyaman secara jasmani dan rohani. Pemberdayaan dapat dilakukan dengan

cara-cara sederhana, dengan memberikan dukungan melalui motivasi, ilmu

yang di ajarkan kepada masyarakat yang kurang berdaya serta pelatihan yang

diberikan mampu membuat masyarakat khususnya masyarakat yang tidak

berdaya. Berdaya yang dimaksudkan adalah upaya membangun daya yang

dimiliki dhu’afa dengan mendorong, memberikan motivasi, dan

meningkatkan keasadaran tenatang potensi yang dimiliki mereka serta

berupaya untuk mengembangkannya.37

Proses pemeberdayaan yang dilakukan oleh UMKM tersebut terdapat

sebuah fakta yang ditemukan oleh peneliti pada beberapa klien (pengrajin

tas), pengrajin tersebut merasa tidak mendapat penguatan mental ataupun

motivasi dari pihak pemberdaya. Dengan kata lain, pihak pemberdaya tidak

melakukan penyokongan (supporting) mental pada aspek motivasi dalam

pekerjaan secara merata. Dilihat dari beberapa pernyataan yang disampaikan

oleh para pengrajin tas diatas dapat disimpulkan bahwa dalam proses

pemberdayaan pada konteks penyokong atau supporting, pihak UMKM

36Wawancara pribadi dengan US , pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Eka Cipta

Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu 5 November 2017) 37Gunawan Sumohadiningrat, Pembangunan Daerah Dan Pengembangan Masyarakat (Jakarta:

Bina Rena Pariwara, 1997) hal. 165

Page 83: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

71

masih belum rata dalam melaksanakannya. Selain penguatan mental, pihak

pemberdaya juga tidak memberikan penguatan terkait pemasaran produk.

Menurut peneliti pemasaran produk merupakan hal penting yang harus dibagi

kepada objek pemberdayaan. Untuk menjadikan objek pemberdayaan

menjadi mandiri serta dapat mengembangkan usahanya sendiri, objek

pemberdaya harus menerima pelatihan terkait proses membentuk suatu usaha,

proses produksi serat proses pemasaran. Pada UKM Eka Cipta Mandiri

mengajarkan produksi saja sehingga proses pemberdayaan menjadi kurang

efektif.

B. Hasil Yang Diperoleh Para Pengrajin Tas Dari Pemberdayan Yang

Dilakukan UMKM Eka Cipta Mandiri

Ekonomi merupakan suatu tata cara aturan yang ada dalam masyarakat

untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka terhadap alat pemuas

kebutuhannya yang bersifat langka. Cara yang dimaksud disini adalah yang

berkaitan dengan aktivitas orang dan masyarakat yang berhubungan dengan

produksi, distribusi, pertukana dan konsumsi jasa-jasa serta barang-barang

langka. 38

Dalam konteks permasalahan sederhana ekonomi rakyat merupakan

strategi “bertahan hidup” yang dikembangkan oleh penduduk masyarakat

miskin, baik di kota maupun di desa.39 Yang dimaksud dengan strategi

38Asep Usman Ismail, Pengalaman Al-Qur’an TentangPemberdayaanDhuafa, (Jakarta: Dakwah Press,

2008) hal.222 39Mubyarto, Ekonomi Rakyat Dan Program IDT, (Yogyakarta: Aditya Media, 1996), hal. 4

Page 84: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

72

bertahan hidup khususnya pada masyarakat miskin, adalah cara yang

digunakan untuk dapat memenuhi kebutuhan makan dan minum.

Seperti UMKM Eka Cipta Mandiri, usaha ini telah membantu

Pemerintahan Kabupaten Serang untuk mengurangi masalah kemiskinan.

Metode yang digunakan untuk mengurangi tingkat kemiskinan adalah

dengan cara mengembangkan potensi masyarakat, memberikan ilmu terkait

potensi yang dimilki serta memberikan motivasi kepada para target

pemberdayaan.

Berdasarkan data yang ditemukan di lapangan bahwa pelatihan yang

diberikan kepada pengrajin tas dapat menjadi modal awal yang di miliki

setiap klien (pengrajin tas). Modal yang di maksd adalah setiap klien yang

ingin membuka usaha di bidang pembuatan tas, tentunya membutuhkan

kemampuan dalam pembuatan tas. Dengan adanya pelatihan ini kemampuan

yang diperoleh dapat menjadi dasar ataupun modal yang dimiliki oleh setiap

pengrajin, karena untuk membuka suatu usaha maka setiap orang harus

memiliki kemampuan serta pengalaman dalam bidang tersebut, sehingga

usaha yang dijalankan dapat bergerak maju dan menjadikan orang tersebut

lebih berdaya secara ekonomi. Jika merujuk pada teori pemberdayaan

ekonomi yang dikemukakan oleh Munandar yang di kutip oleh Ismet Firdaus

dan Ahmad Zaky bahwa pemberdayaan ekonomi tidak hanya melihat

kemampuan ekonomi seseorang akan tetapi keterampilan hidup serta

kemandirian objek pemberdayaan menjadi suatu aspek dalam kategori

keberdayaan.

Page 85: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

73

Dilihat dari sisi ekonomi proses pemberdayaan yang dilakukan oleh

UMKM Eka Cipta Mandiri ternyata memiliki dampak atau hasil yang dapat

meningkatkan keberdayaan ekonomi para pengrajin tas. Untuk melihat

berhasil atau tidaknya pemberdayaan berbasis ekonomi, dapat di lihat dari

beberapa indikator yang dikemukakan oleh Edi Suharto. Menurut Edi

Suharto terdapat delapan (8) indikator pemberdayaan ekonomi, akan tetapi

dari delapan (8) indikator yang dikemukakan oleh Edi Suharto terkait

pemberdayaan ekonomi terdapat empat (4) indikator yang akan digunakan

dalam penelitian ini, diantaranya: kebebasan mobilitas, kemampuan membeli

komoditas kecil, kemampuan membeli komoditas besar, terlibat dalam

pembuatan keputusa-keputusan rumah tangga.

Jika merujuk dari ke empat (4) indikator tersebut hasil yang ditemukan di

lapangan adalah para pengrajin tas di UMKM Eka Cipta Mandiri mampu

untuk pergi keluar rumah atau wilayah tempat tinggalnya.

1. Kebebasan Mobilitas

Kebebasan mobilitas adalah kemampuan individu untuk pergi

keluar rumah atau wilayah tempat tinggalnya, seperti ke pasar, fasilitas

medis, bioskop, rumah ibadah, kerumah tetangga. Tingkat mobilitas

tersebut dianggap tinggi jika individu mampu pergi sendirian.

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan beberapa

karyawan UMKM Eka Cipta Mandiri mengatakan bahwa ia bisa pergi

keluar rumah dengan uang yang ia hasilkan sendiri.

Page 86: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

74

Seperti yang disampaikan oleh beberapa pengrajin sebagai

berikut:

“Saya pernah jalan-jalan ke Jakarta lebih tepatnya ke Ragunan,

paling kalau disini jalan-jalannya hanya ke Anyer”40

“Pernah ke Jakarta (Taman Mini) sama ke Bogor”41

“Paling jalan-jalannya ikut penziarahan keliling Jawa”42

“Pernah jalan-jalan ke Bandung sama ke Bogor itu juga Bos yang

ngajak”43

Gambar IV

Dengan kemampuan yang dimiliki oleh para pengrajin tas

membuktikan bahwa adanya peningkatan ekonomi yang dirasakan oleh

para pengrajin tas di UMKM Eka Cipta Mandiri. Selain keluar rumah

40Wawancara pribadi dengan GS, Pengrajin tas Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu

16 Desember 2017) 41Wawancara pribadi dengan FI, Pengrajin tas Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu 16

Desember 2017) 42Wawancara pribadi dengan EP, Pengrajin tas Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu 16

Desember 2017) 43Wawancara pribadi dengan GS, Pengrajin tas Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu

16 Desember 2017)

Page 87: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

75

untuk berjalan-jalan mereka juga mampu pergi ke tempat-temat ibadah

seperti berziarah dan lain sebagainya tanpa ada rasa malu . Selain

memiliki kemampuan untuk pergi keluar rumah atau wilayah tempat

tinggal, para pengrajin tas juga mampu membeli barang-barang sekunder

atau tersier dan membeli barang tanpa bantuan orang lain.

2. Kemampuan Membeli Komuditas Kecil

Kemampuan individu untuk membeli barang-barang kebutuhan

keluarga sehari-hari seperti beras, minyak tanah, minyak goreng, bumbu

dapur, rokok, bedak, sampo dan lain sebagainya. Individu dianggap

mampu melakukan kegiatan ini terutama jika ia dapat membuat

keputusan sendiri tanpa meminta ijin orang tua maupun pasangannya,

terlebih jika dapat membeli barang-barang tersebut dengan menggunakan

uangnya sendiri.

Melalui hadirnya UMKM Eka Cipta Mandiri ini para karyawan

yang bekerja disini akhirnya mampu memenuhi kebutuhan hidup mereka

sendiri dengan hasil yang mereka dapat dari bekerja di UMKM EKa

Cipta Mandiri. Seperti yang diungkapkan oleh Mang Gaos yang

merupakan karyawan :

“Ya terbantu banget a buat makan, nabung sama ngasih orang tua

kebetulan saya juga belum menikah”44

Selain itu ibu rumah tangga yang bergabung di tempat tersebut

mengatakan bahwa :

44 Wawancara pribadi dengan GS, Pengrajin tas Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu

10Desember 2017)

Page 88: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

76

“Alhamdulillah a terbantu banget buat nambah-nambah beli beras

kalo gaji suami kurang”45

Seperti yang di utarakan oleh karyawan sebagai berikut:

“Alhamdulillah udah bisa bantu orang tua untuk biayain sekolah

adik-adik saya, dan kebutuhan sehari-haripun bisa tercukupi”46

UMKM Eka Cipta Mandiri mempunyai pengaruh untuk

perekonomian para pengrajin tas. UMKM tersebut memberikan

keuntungan pada para pemuda dan ibu-ibu rumah tangga yang tidak

produktif menjadi produktif, sehingga mereka memiliki penghasilan dan

dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Ya kalau ekonomi kita terbantu, bisa beli apa-apa sendiri ga

ngarepin uang jajan dari orang tua. Paling tidak beli rokok ga

harus minta ke orang tua, malah kita bisa ngasih ke orang tua”

Hadirnya UMKM ini mampu membantu perekonomian warga

sekitar dalam berbagai hal seperti membeli komoditas kecil untuk

memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Baik mereka yang sudah

memiliki rumah tangga, belum menikah, dan ibu rumah tangga yang

membantu perekonomian suaminya, sehingga perekonomian keluarga

mereka tercukupi.

3. Keampuan Membeli Komoditas Besar

Kemampuan individu untuk membeli barang-barang sekunder

atau tersier seperti lemari pakaian, TV, Radio, Koran, Majalah, Pakaian

45 Wawancara pribadi dengan EL, Pengrajin tas Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu

10Desember 2017) 46Wawancara pribadi dengan FI, Pengrajin tas Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu

10Desember 2017)

Page 89: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

77

keluarga. Seperti halnya indicator sebelumnya, poin tinggi diberikan

terhadap individu yang dapat membuat keputusan sendiri tanpa meminta

ijin pasangannya, terlebih jika ia dapat membeli barang-barang tersebut

dengan menggunakan uangnya sendiri.

Selain membeli kebutuhan rumah tangga dengan uang mereka

sendiri para karyawan UMKM Eka Cipta Mandiri juga mampu membeli

barang-barang komoditas besar seperti hp, Motor, Emas dan lain

sebagainya tanpa harus meminta uang kepada orang tua mapun pasangan

mereka

“Ya bisa buat beli Sembako Kebutuhan rumah tangga, bisa buat

beli emas, sama kendaraan walaupun masih nyicil”47

Hal berikut juga di sampai kan oleh karyawan lain :

“Terbantu ya a, saya bisa ngasih orang tua, beli motor, beli

emas”48

Sebuah kebanggan tersendiri untuk mereka yang akhirnya mampu

membeli barang-barang berharga seperti emas motor, hp walaupun masih

menyicil. Tetapi menurut mereka itu merupakan kebanggaan tersendiri

dari kerja keras mereka tanpa harus meminta uang pada orang tua atau

pasangan mereka.

4. Jaminan Ekonomi dan Kontribusi Terhadap Keluarga

Seseorang dianggap memiliki point tinggi jika ia memiliki aspek-

aspek seperti rumah, tanah, aset produktif, tabungan secara sendiri atau

47 Wawancara pribadi dengan AG, Pengrajin tas Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu

10Desember 2017) 48 Wawancara pribadi dengan EL, Pengrajin tas Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu

10Desember 2017)

Page 90: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

78

terpisah dari pasangannya, karena berarti ia mampu mandiri dan tidak

bergantung pada orang tua maupun pasangannya.

Dalam UMKM ini kebanyakan para karyawan menabung dalam bentuk

Emas. Menurut mereka menabung emas lebih menjanjikan karena jika

butuh bisa langsung di jual. Seperti yang diungkapkan oleh karyawan :

“sisanya buat beli emas untuk di tabung”49

Hasil yang para karyawan peroleh selama bekerja di UMKM Eka

Cipta Mandiri membuat mereka mampu menghidupi keluarga mereka,

membantu orang tua mereka, membantu perekonomian suami dan

mereka masih bisa menabung walaupun jenis tabungan mereka emas

bukan rumah atau tanah.

Dari pekerjaan para pengrajin tas di UMKM ini, mereka

memperoleh penghasilan perhari Rp. 150.000, pembayaran biasanya di

berikan setiap akhir bulan atau sekitar Rp. 3.300.000 . Biasanya jika

mereka ingin mendapatkan hasil yang lebih banyak mereka bisa

mengambil kerjaan saat waktu libur seperti hari Sabtu dan Minggu. Jika

mereka kerja di hari Sabtu dan Minggu biasanya mereka akan mendapat

lebih banyak sekitar Rp. 4.000.000. penghasilan tersebut di luar pesanan-

pesanan yang tak terduga.

Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh pemilik UMKM:

“penghasilan karyawan dihitung perhari ya sekitar Rp.150.000

tetapi sih ya bayarnya setiap akhir bulan. Jadi, kalo ditotal

Rp.3.300.000 an dan ada juga yang biasanya di bayar harian

49 Wawancara pribadi dengan IY, Pengrajin tas Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu

10Desember 2017)

Page 91: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

79

sepert, tetapi kalo mereka mau lebih besar lagi mereka bisa masuk

sabtu atau minggu itu juga kalo lagi ada proyek banyak, biar

mereka tambah semangat ya bisa sampe Rp.4.000.000 an. Selain

para pengrajin ada pula ibu-ibu rumah tangga yang tidak bekerja

tetap, biasanya mereka membantu bagian finishing dan packing

barang a, untuk bagian ini biasanya mereka di bayar lebih murah

yaitu Rp. 1.000 per satu tas sih soalnya mereka kan Cuma iseng-

iseng kerjanya juga bisa di bawa kerumah dan dibawa kesini lagi

jika udah selesai di packing rapih a”50

Dari penghasilan yang diperoleh pengrajin tas di UMKM Eka

Cipta Mandiri, para pengrajin merasa bahwa penghasilan yang mereka

miliki meningkatkan keberdayaan ekonomi karyawan. Berdasarkan

wawancara yang dilakukan kepada 7 orang informan mereka

mengutarakan bahwa mereka merasa terbantu secara ekonomi

keluarganya dan dirinya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

pemberdayaan yang dilakukan oleh UMKM Eka Cipta Mandiri dapat

dikategorikan cukup mampu meningkatkan keberdayaan ekonomi pada

individu maupun keluarga para karyawan.

Gambar V

50 Wawancara pribadi dengan US, Pemilik UMKM Eka Cipta Mandiri, (Kp Kadu Genep, Minggu

10Desember 2017)

Page 92: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

80

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan cara pengumpulan data

melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi kepada pemilik UMKM

Eka Cipta Mandiri di Kampung Kadu Genep, Serang, Banten mengenai

Pemberdayaan Ekonomi keluarga Melalui UMKM Eka Cipta Mandiri, maka

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Proses Pemberdayaan yang dilakukan oleh UMKM Eka Cipta Mandiri yang

berfokus pada pemberdayaan keluarga terlihat bahwa proses pemberdayaan

yang dilakukan berkaitan dengan 3 dimensi teori yang di paparkan oleh Edi

Suharto yaitu Pemungkinan (Enabling), Penguatan (Empower), dan

penyokong (Supporting) yang terbilang cukup mampu dalam meningkatkan

keberdayaan para pengrajin tas di UMKM Eka Cipta Mandiri.

2. Dari keseluruhan hasil proses pemberdayaan dapat dikatakan UMKM Eka

Cipta MAndiri dalam memberdayakan ekonomi keluarga para pengrajin tas

cukup mampu memberdayakan ekonomi mereka. Akan Tetapi jika jika

melihat kembali kepada teori keberhasilan dalam 8 indikator yang di

paparkan Edi Suharto dapat dikatakan belum berhasil. Karena, pada

kenyataannya yang ada bahwa para pengrajin tas yang berkontribusi di

UMKM Eka Cipta MAndiri masih belum memenuhi keseluruhan dari

indicator tersebut.

Page 93: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

81

B. Saran

Saran-saran peneliti terhadap pemberdayaan ekonomi keluarga yang dilakukan

oleh UMKM Eka Cipta MAndiri adalah:

1. Proses dalam memberdayakan para karyawan harus di tingkatkan, terutama

pada aspek peningkatan kualitas SDM dan Kualitas barang yang dihasilkan.

2. Akan lebih baik jika pelatihan keterampilan membuat sepatu sering

dilakukan agar pengetahuan dan wawasan mereka terus bertambah.

Page 94: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

82

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Adi, Isbandi Rukminto. 2003. Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan

Intervensi Komunitas (Pengantar Pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis).

Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI.

Anwar. 2007. Manajemen Pemberdayaan Perempuan: Perubahan Sosial Melalui

Pembelajaran Vocational Skill pada Keluarga Nelayan. Bandung: Alfabeta.

Artmanda. W. 2001. Kamus Lengkap Bahasa Indonesi, Jombang Lintas media,

Bariadi Lili, dkk. 2005. Zakat dan Wariusaha. Jakarta: CV. Pustaka Amri.

Bungin, Burhan. 2003. Analisa Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Diana. 1991. Perencanaan Sosial Negara Berkembang. Yogyakarta: Gajah Mada

Universiti Press.

Faisal, Sanapiah. 2013. Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Ghony, M Djunaedi dan Fauzan Almansyur. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif.

Yogyakarta: Ar-Ruz Media.

Gunawan, Sumohadiningrat. 1997. Pembangunan daerah dan Pembangunan

Masyaraka., Jakarta: Bina Rena Pariwara.

Hadari, Nawawi. 1992. Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada

University Press.

Page 95: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

83

Hadiyati, Ernani. Kreativitas dan Inovasi Berpengaruh Terhadap Kewirausahaan

Usaha Kecil. Malang: Jurnal Universitas Ganjayana.

Handoko, T Hano. 1997. Manajemen. Yogyakarta: Bpfe

Hutomo, Mardi Yatmo. 2000. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Bidang Ekonomi:

Tinjaun Teoritik dan Implementasi. Jakarta: Seminar Pemberdayaan

Masyarakat.

Hidayati, Nurul. 2006. Metodologi Penelitian Dakwah dengan Pendekatan Kualitatif,

Jakarta: Lembaga Penelitian dan UIN Jakarta Press.

Idrus, Muhammad. 2009. Metodologi Penelitian Ilmu Sosial. Jakarta: Erlangga.

Ismail, Asep Usman. 2008. Pengalaman Al-Qur’an Tentang Pemberdayaan Dhu’afa.

Jakarta: Dakwah Press Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Isma’il, Nur Mahmudi. 2001. Strategi Pemberdayaan Umat dan Pencetakan SDM

Unggul dalam Hotmatua Daulay dan Mulyanto, Membangun SDM dan

Kabalititas Teknologi Umat. Bandung: ISTECS.

Ismet, Firdaus dan Ahmad zaky. 2008. Pengembangan Ekonomi Mayarakat: Upaya

Meningkatkan Equity Perempuan Dhu’afa Desa Bojong Indah Parung dalam

Asep Usman, Ismail (ed), Pengamalan Al-Qur’an Tentang Pemberdayaan

Dhua’fa. Jakarta: Dakwah Press Universitas Syarif Hidayatullah.

Kamus Besar bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 1990.

Khaf, Monzer. 1995. Ekonomi Islam: Telaah Analitik Terhadap Fungsi Sistem Ekonomi

Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Page 96: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

84

Kilun, Yusra. 2007. Pengembangan Komunitas Muslim: Pemberdayaan Masyarakat

Kampung Badak Putih dan Kampung Satu Duit. Jakarta: Dakwah Press. UIN

Syarif Hidayatullah

Laporan Tahunan Kelurahan Kadu Genep Tahun 2016, Kelurahan Kadu Genep

M. Sholahuddin. 2007. Asas-Asas Ekonomi Islam, jakarta: PT RajaGrafindo Persada

M.Cahyono.Artikel-Ekonomi Rakyat dan Kemiskinan,

Ma’arif, Syafi’i.2003. Pembangunan Dalam Persepektif Gender, Malang: UMM Press.

Machendrawaty, Nanih dan Syafe’i Agus Ahmad. 2001. Pengembangan Manyarakat

Islam, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Martono, Nanang. 2011. Metode Penelitian Kualitatif Analisis Isi dan Analisis Data

Sekunder. Jakarta: Rajawali Press

Moleong, Lexy J Moleong. 2013 Metode Penelitian Kualitatif: edisi revisi, Bandung:

PT. Remaja rosda Karya.

Mubyarto. 1996. Ekonomi Rakyat dan Program IDT. Yogyakarta: Aditya Media.

Muhamad, Maulildiansyah. 2002. Pusat Kegiatan Masyarakat Sebagai Upaya

Pemberdayaan Masyarakat Desa, Universitas Indonesia. Program Studi sosial

Ilmu Kesejahteraan Social.

Muthahari, Murtadlo.2003. Hak-hak Wanita dalam Islam,Jakarta: Lentera.

Nanih, Machendrawaty dan Agus Syafe’i M,Ag. 2001. Pengembangan Masyarakat

Islam. Bandung: Rosda Karya.

Page 97: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

85

Nasdian, Ferdian Tony. 2014. Pengembangan Masyarakat. Jakarta: Pustaka Obor

Indonesia.

Noerdin, Erdina dkk. 2006. Potret Kemiskinan Perempuan, Jakarta: Women Research

Institute.

Partomo, Titik Sartika dan Abd Rachman Soejoedona. 2002. Ekonomi Skala Kecil

Menengah dan Koperasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Partanto, A.Pius dan Al-Barry M. Dahlan. 1994. Kamus Ilmiah Popule, Surabaya:

Arkola.

Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI). 2008 Ekonomi Islam.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Roesbandi dan Risyanti Riza.2006. Pemberdayaan Masyarakat, Sumedang: Alqaprint

jatinagor.

Rr.Suhartini, dkk.2005. Model-Model Pemberdayaan Masyarakat, Pustaka Pesantren.

Sedarmayanti dan Hidayat.2011. Metodologi Penelitian. Bandung: CV Mandar Maju.

Sigarimbun, Masri. 2012. Metodologi Penelitian Survai, Jakarta: LP3S.

Subhan, Zaitunah .2004. Qodrat Perempuan Taqdir atau Mitos, Yogyakarta: Pustaka

Pesantren.

Solaeman, Munandar. 2008. Ilmu Sosial Dasar. Bandung: PT Revika Aditama.

Sudjana, Djuju dan Jalaludin Rahmat. 1990. Keluarga Muslim Dalam Masyrakat

Modern. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitaf Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Page 98: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

86

Suharto, Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Kajian Strategi

Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung: PT

Refika Aditama.

Sumohadiningrat, Gunawan. 1997. Pembangunan Daerah dan Pemberdayaan

Masyarakat. Jakarta: Bina Rena Pariwara.

Sulistiyani, Ambar Teguh. 2004. Kemitraan dan Model-Model

Pemberdayaan.yogyakarta: Selemba Empat.

Sunarijati, Ari, dkk. 2000. perempuan yang Menuntun : Sebuah Perjalan Inspirasi dan

Kreasi, Bandung: Ashoka Indonesia.

Time Redaksi. 2010. Busana Batik Kerja, Surabaya, Tiara Aksa, 2010.

Ulfami. 2012. Keluarga Sakinah Dalam Perspektif Islam. Jakarta: Kementrian Agama

Usman, Husaini dan Purnomo. 2000. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: PT Bumi

Aksara

Zubaedi. 2013. Pengembangan Masyarakat Wacana dan Praktik, Jakarata: PT Fajar

Interpratma Mandiri.

Sumber Skripsi:

Amelia, Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Keterampilan Teknisi Handphone

di Institut Kemandirian Dompet Dhua’fa. Skripsi S1 Program Studi

Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2009.

Page 99: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

87

Syakur, Muhammad. Program Daur Ulang Sampah Kertas Sebagai Upaya

Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus Corporate Social Responsibility PT

Pembangunan Jaya Anco TBK). Skripsi S1 Program Studi Pengembangan

Masyarakat Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. 2009.

Hadi, Arif, RahmanPemberdayaan masyarakat melalui program pelatihan montirmotor

di Balai Latihan Kerja Kota Tangerang. Skripsi S1 Program Studi

Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

UIN Syarif Hidayatulla Jakarta. 2017.

Minarti, Pemberdayaan Perempuan Melalui Program KeterampilanMenjahit Oleh

Koprasi Wanita Wira Usaha Bina Sejahtera di Bulak Timur Depok.Skripsi S1

Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatulla Jakarta. 2014

Nasution, Bunga, Mawaddah, Pemberdayaan Masyarakat Studi Kasus Kegiatan

BankSampah di Perumahan Bukit Pamulang Indah RW 09 dan 13 Tangerang

Selatan. Skripsi S1 Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatulla Jakarta. 2013.

Sumber WEBSET:

http://kbbi.kemendikbud.go.id/entri/mungkin diakses pada tanggal 21 Oktober,

2017. Pada pukul 01.10 WIB.

http://kbbi.kemendikbud.go.id/entri/penguatan diakses pada tanggal 21 Oktober,

2017. Pada pukul 01.30 WIB.

Page 100: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

88

http://kbbi.kemendikbud.go.id/entri/penyokong diakses pada tanggal 21

Oktober, 2017. Pada pukul 23.35 WIB.

https://www.Kemenkopmk.Go.Id/Artikel/jumlah-penduduk-miskin-Indonesia-

277-juta-orang Dikutip pada 02 Februari 2017. Pada pukul 20.31WIB.

Sumber Wawancara:

Wawancara Pribadi dengan Bapak Usman. Serang, 05 November 2017

Wawancara Pribadi dengan Bapak Usman. Serang, 01 Desember 2017.

Wawancara Pribadi dengan Mang Jajang. Serang, 02 Desember 2017.

Wawancara Pribadi dengan Teh Elin. Serang, 02 Desember 2017.

Wawancara Pribadi dengan Mang Epi. Serang, 02 Desember 2017.

Wawancara Pribadi dengan Mang Gaos. Serang, 10 Desember 2017.

Wawancara Pribadi dengan Teh Iyoh. Serang, 10 Desember 2017.

Wawancara Pribadi dengan Teh Dewi. Serang, 10 Desember 2017.

Wawancara Pribadi dengan Mang Roly. Serang, 16 Desember 2017.

Wawancara Pribadi dengan Mang Agus. Serang, 16 Desember 2017.

Wawancara Pribadi dengan Mang Fikri. Serang, 16 Desember 2017.

Page 101: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

Transkip Wawancara

Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui UMKM Eka Cipta Mandiri Di Desa Kadugenep Kec

Petir Kab Serang Banten

Nama : Usman

Nama Inisial : US

Jabantan : Pemilik UMKM Eka Cipta Mandiri

Umur : 46 Tahun

1. Apa maksud dan tujan anda untuk memulai UMKM Eka Cipta Mandiri ?

“Maksud dan tujuan saya bikin UMKM ini ya untuk memberdayakan anak-anak muda

dan ibu-ibu rumah tangga, dan bapak-bapak yang nganggur gak punya mata pencaharian

kasihan kan melihat mereka menganggur tidak punya pekerjaan”

2. Apa alasan Bapak membuka usaha ini ?

“Alasan saya membuk usaha ini, yak arena buat mata pencaharian saya sendiri, untuk

kesuksesan saya juga. Dan untuk mengurangi pengangguran juga tutamanya.

3. Kendala – kendala apa yang ditemukan dalam menjalankan UMKM Eka Cipta Mandiri ?

“Kendalanya mah gak banyak paling bahan-bahan produksi yang terbatas yang akhirnya

bikin karyawan-karyawannya malas untuk bekerja. Paling sama managemen

pemasaranya belum meluas.”

4. Bagaimana anda membuka UMKM Eka Cipta Mandiri ini, serta membuat peluang

pekerjaan bagi karyawan ?

“Kalau buat narik karyawan ikut bergabung disini ya kita ngajak secara langsung,kita

kasih penjelasan daripada menganggur mending ikut di UMKM ini. Kalau buat karyawan

Page 102: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

sih kebanyakan dari warga-warga sekitar rumah saja, tapi ada juga dari kampung sebelah

kasaya Pasir Limus, Rego Secang, Rego Rinu, terus sama Lembur Balongan. Karena istri

saya orang balongan tapi banyakan orang sekitar sini.”

5. Kendala apa saja yang anda temui ketika membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat

setempat melalui kegiatan UMKM tersebut ?

“Kendala-kendala ketika ngajak orang-orang untuk gabung disini ya itu merubah pola

pikir mereka untuk gabung di UMKM ini, karena mereka kan udah lama nganggur.”

6. Metode apa yang anda lakukan dalam merekrut karyawan UMKM tersebut ?

“Awal saya merekrut mereka ya saya ikut ikut nongkrong bareng anak-anak muda yangd

ekat-dekat dengan rumah saya aja dulu, ikut ngumpul bareng bapak-bapak, terus kalo ada

yang nganggur ya saya ajak mereka. Kalo buat ibu-ibu itu istri saya yang ngajak kan

sesame ibu rumah tangga pasti ngerti.”

7. Bagaimana anda selaku pemilik UMKM Eka Cipta Mandiri ini untuk menguatkan

karyawan anda agar dapat berkembang dan mandiri dalam mengikuti kegiatan

pemberdayaan ?

“Cara ngelatih karyawan ya yang paling penting dukungan harus selalu di berikan

penguatan dan dukungannya ya kaya ngasih motivasi. Mereka sering saya ceramahin atau

motivasi buat ngebangkitin semangatnya, minimal punya wawasan lah apalagi buat yang

belum menikah harus bisa lebih giat kerjanya biar bisa ngumpulin modal nikah sendiri.

Intinya mah hasilnya buat mereka-mereka juga lah”

8. Bagaimana metode anda dalam menguatkan karyawan yang mengikuti kegiatan

pemberdayaan di UMKM Eka Cipta Mandiri?

Page 103: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

“Penghasilan karyawan dihitung per hari sekitar 150.000 tetapi sih ya bayarnya setiap

akhir bulan, jadi kalau di total 3.300.000an, tetapi kalau mereka mau lebih besar lagi

mereka bisa masuk Sabtu atau Minggu itu juga kalau lagi ada proyek banyak. Biar

mereka tambah semangat ya bisa sampai 4.000.000an”

9. Apa kendala anda dalam menguatkan karyawan yang mengikuti kegiatan pemberdayaan

di UMKM Eka Cipta Mandiri?

“Kalau kendala melatih karyawan dalam kegiatan pemberdayaan ini yaitu saat mereka

mulai males-malesan kerja karena kendala kita kan di stok bahan-bahan produksi”

10. Bagaimana cara anda dalam mendukung para karyawan yang mengikuti kegiatan

pemberdayaan UMKM Eka Cipta Mandiri?

“Ya tadi itu support dan kasih terus pelatihan. Jadi kan kalau merasa udah punya skill

peling tidak mereka sedikit berkualitas hidupnya apalagi yang pada putus sekolah”

11. Bagaimana metode anda dalam mendukung karyawan yang mengikuti kegiatan

pemberdayaan di UMKM Eka Cipta Mandiri?

“Metodenya menambah pengetahuan dalam berbagai hal mengenai pembuatan tas dan

pelatihan seminar-seminar”

12. Apa kendala anda dalam mendukung karyawan yang mengikuti kegiatan pemberdayaan

di UMKM Eka Cipta Mandiri?

“Alhamdulillahbelum ada kendala yang berat banget”

13. Strategi apa yang digunakan untuk memasarkan hasil produk UMKM Eka Cipta

Mandiri?

Page 104: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

“Strategi buat masarin produk yan saya mulai masarin lewat agen-agen besar yang

nantinya akan di jual ke pasar-pasar kecil. Tapi kalau buat kita sendiri baru mau nyoba

masarin langsung ke took-toko kecil”

14. Adakah kerja sama yang dilakukan UMKM Eka Cipta Mandiri dengan instansi lain?

“Kalau kerja sama ya paling kita kerja sama dengan koperasi aja, kadang koperasi juga

bantuin kita buat ikut seminar-seminar”

Page 105: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

Transkip Wawancara

Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui UMKM Eka Cipta Mandiri Di Desa Kadu Genep Kec

Petir Kab Serang Banten

Nama : Iyoh

Nama Inisial : Iy

Jabantan : Karyawan

Umur : 27 Tahun

1. Apa yang menjadi alasan anda untuk menjadi karyawan di UMKM Eka Cipta Mandiri?

“Iya karena teteh juga butuh uangnya untuk bantu-bantu ekonomi suami, terus lumayan

bisa tambah penghasilan saya”

2. Setelah bekerja di UMKM Eka Cipta Mandiri apakah anda terbantu pada bidang

ekonomi?

“Alhamdulillah a terbantu banget, buat nambah-nambah beli beras kalau gaji suami

kurang, sisanya bisa buat beli emas buat simpanan”

3. Bagaiamana cara menjaga kualitas barang yang diproduksi?

“Cara menjaganya ya dari bahan-bahannya, alat-alatnya sama jahitannya si a”

4. Kendala apa yang ditemukan dalam pembuatan tas?

“Kendalanya ya kalau bahan-bahannya susah. Kita jadi nganggur ga ada kerjaan”

5. Sudah berapa lama bekerja di UMKM Eka Cipta Mandiri?

Page 106: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

“ Udah lama atuh a, ada lah 4 tahunan”

6. Dari mana mengetahui UMKM Eka Cipta Mandiri ini?

“Dari si teteh istrinya Pak Usman, kan temen pengajian jadi saya dikasih tau sama

istrinya”

7. Apakah anda mengikuti pelatihan yang dilakukan oleh UMKM Eka Cipta Mandiri?

“Ikut dong a, kan pelatihan itu penting buat nambah wawasan biar ga ketinggalan”

8. Berapa lama waktu yang diberikan untuk pelatihan pembuatan tas?

“Kalau pelatihan mah tergantung, kita kalau nangkepnya cepet bisa 3-5 hari. Kalau lama

bisa sampai seminggu”

9. Berapa gaji yang diperoleh selama satu bulan?

“Kalau penghasilan tergantung kita. Kalau mau seminggu full kerja selama sebulan ya

bisa 4.000.000 sampai 4.500.000. Kalau mau Sabtu-Minggu libur 3.000.000 sampai

3.500.000. Kalau saya, karena punya suami dan anak jadi Sabtu-Minggu libur kerja, jadi

3.500.000 lah sebulan.

10. Apa dukungan yang diberikan pemilik kepada karyawannya?

“Dukungan Pak Usman yaitu motivasi yang selalu ga pilih kasih baik ke yang muda

sampai yang ke muda. Jadi kita disini sama-sama belajar”

Page 107: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

Transkip Wawancara

Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui UMKM Eka Cipta Mandiri Di Desa Kadu Genep Kec

Petir Kab Serang Banten

Nama : Teh Elina

Nama Inisial : EL

Jabantan : Karyawan

Umur : 27 Tahun

1. Apa yang menjadi alasan anda untuk menjadi karyawan di UMKM Eka Cipta Mandiri?

“Iya karena teteh juga butuh uangnya untuk bantu-bantu ekonomi suami, terus lumayan

bisa tambah penghasilan saya”

2. Setelah bekerja di UMKM Eka Cipta Mandiri apakah anda terbantu pada bidang

ekonomi?

“Alhamdulillah a terbantu banget, buat nambah-nambah beli beras kalau gaji suami

kurang, sisanya bisa buat beli emas buat simpanan”

3. Bagaiamana cara menjaga kualitas barang yang diproduksi?

“Cara menjaganya ya dari bahan-bahannya, alat-alatnya sama jahitannya si a”

4. Kendala apa yang ditemukan dalam pembuatan tas?

“Kendalanya ya kalau bahan-bahannya susah. Kita jadi nganggur ga ada kerjaan”

5. Sudah berapa lama bekerja di UMKM Eka Cipta Mandiri?

Page 108: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

“ Udah lama atuh a, ada lah 4 tahunan”

6. Dari mana mengetahui UMKM Eka Cipta Mandiri ini?

“Dari si teteh istrinya Pak Usman, kan temen pengajian jadi saya dikasih tau sama

istrinya”

7. Apakah anda mengikuti pelatihan yang dilakukan oleh UMKM Eka Cipta Mandiri?

“Ikut dong a, kan pelatihan itu penting buat nambah wawasan biar ga ketinggalan”

8. Berapa lama waktu yang diberikan untuk pelatihan pembuatan tas?

“Kalau pelatihan mah tergantung, kita kalau nangkepnya cepet bisa 3-5 hari. Kalau lama

bisa sampai seminggu”

9. Berapa gaji yang diperoleh selama satu bulan?

“Kalau penghasilan tergantung kita. Kalau mau seminggu full kerja selama sebulan ya

bisa 4.000.000 sampai 4.500.000. Kalau mau Sabtu-Minggu libur 3.000.000 sampai

3.500.000. Kalau saya, karena punya suami dan anak jadi Sabtu-Minggu libur kerja, jadi

3.500.000 lah sebulan.

10. Apa dukungan yang diberikan pemilik kepada karyawannya?

“Dukungan Pak Usman yaitu motivasi yang selalu ga pilih kasih baik ke yang muda

sampai yang ke muda. Jadi kita disini sama-sama belajar”

Page 109: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

Transkip Wawancara

Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui Umkm Eka Cipta Mandiri Di Desa Kadu Genep Kec

Petir Kab Serang Banten

Nama : Mang Jajang

Nama Inisial : JJ

Jabantan : Karyawan

Umur : 30 Tahun

1. Apa yang menjadi alasan anda untuk menjadi karyawan di UMKM Eka Cipta Mandiri?

“Iya karena teteh juga butuh uangnya untuk nafkahin anak istri, apalgi waktu itu

pekerjaan saya serabutan”

2. Setelah bekerja di UMKM Eka Cipta Mandiri apakah anda terbantu pada bidang

ekonomi?

“Ya, Alhamdulillah terbantu banget si ya. Buat beli kebutuhan rumah tangga, kayak

sabun, beras, lauk pauk, kalo ada sisanya baru dikumpulin buat beli barang –barang

elektronik”

3. Bagaiamana cara menjaga kualitas barang yang diproduksi?

“Ya kita harus ngejaga kualitasnya mulai dari bahan-bahan produksinya bagusa

insyaallah kualitas yang dihasilkan juga bagus”

4. Kendala apa yang ditemukan dalam pembuatan tas?

“Kendalanya ya kalau bahan-bahannya susah. Kita jadi nganggur ga ada kerjaan”

Page 110: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

5. Sudah berapa lama bekerja di UMKM Eka Cipta Mandiri?

“ Udah lama atuh a, ada lah 5 tahunan”

6. Dari mana mengetahui UMKM Eka Cipta Mandiri ini?

“Dari mulut ke mulut aja a, kan yang punya tetangga saya ”

7. Apakah anda mengikuti pelatihan yang dilakukan oleh UMKM Eka Cipta Mandiri?

“Alhamdulillah selalu ikut a, say amah awalnya ga punya keterampilan membuat tas ”

8. Berapa lama waktu yang diberikan untuk pelatihan pembuatan tas?

“Ya kira-kira 3 sampai 5 hari a, kalau udah bisa disuruh langsung kerja, kalu belum bisa

ya diajarin sampai bisa. Baru deh boleh buat tas untuk di jual”

9. Berapa gaji yang diperoleh selama satu bulan?

“Kalau penghasilan tergantung kita. Kalau mau seminggu full kerja selama sebulan ya

bisa 4.000.000 Kalau mau Sabtu-Minggu libur 3.000.000 sampai 3.500.000. Kalau saya,

karena punya suami dan anak jadi Sabtu-Minggu libur kerja, jadi 3.500.000 lah sebulan.”

10. Apa dukungan yang diberikan pemilik kepada karyawannya?

“Selalu memberikan motivasi kepada karyawannya untuk mandiri dan berkembang.

Untuk mengubah pola pikir kita jadi lebih maju”

Page 111: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

Transkip Wawancara

Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui UMKM Eka Cipta Mandiri Di Desa Kadu Genep Kec

Petir Kab Serang Banten

Nama : Teh Iyoh

Nama Inisial : EY

Jabantan : Karyawan

Umur : 29 Tahun

1. Apa yang menjadi alasan anda untuk menjadi karyawan di UMKM Eka Cipta Mandiri?

“Untuk bantu suami saya a”

2. Setelah bekerja di UMKM Eka Cipta Mandiri apakah anda terbantu pada bidang

ekonomi?

“Membantu suami untuk kebutuhan rumah tangga, jajan anak, sisanya buat beli emas

untuk ditabung dan buat beli hp”

3. Bagaiamana cara menjaga kualitas barang yang diproduksi?

“Ya dari semua aspek a, mulai dari bahan, proses pembuatan, sampai jahitannya”

4. Kendala apa yang ditemukan dalam pembuatan tas?

“Kalau lagi susah nyari bahannya a”

5. Sudah berapa lama bekerja di UMKM Eka Cipta Mandiri?

“ Udah lama a, ada lah 4 tahunan”

Page 112: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

6. Dari mana mengetahui UMKM Eka Cipta Mandiri ini?

“Dari istrinya pak Usman ”

7. Apakah anda mengikuti pelatihan yang dilakukan oleh UMKM Eka Cipta Mandiri?

“Semuanya dikasih materi dulu, saling mengajarkan aja sama yang udah bisa”

8. Berapa lama waktu yang diberikan untuk pelatihan pembuatan tas?

“5-7 hari ”

9. Berapa gaji yang diperoleh selama satu bulan?

“3.500.000 sampai 4.000.000.”

10. Apa dukungan yang diberikan pemilik kepada karyawannya?

“Ya ngasih kita semangat untuk belajar terus”

Page 113: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

Transkip Wawancara

Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui UMKM Eka Cipta Mandiri Di Desa Kadu Genep Kec

Petir Kab Serang Banten

Nama : Mang Gaos

Nama Inisial : GS

Jabantan : Karyawan

Umur : 19 Tahun

1. Apa yang menjadi alasan anda untuk menjadi karyawan di UMKM Eka Cipta Mandiri?

“Ya dari pada nganggur ga punya kerjaan, pendidikan Cuma sampai SMP mau kerja

apalagi atuh a”

2. Setelah bekerja di UMKM Eka Cipta Mandiri apakah anda terbantu pada bidang

ekonomi?

“Terbantu banget a buat makan, nabung sama ngasih orang tua. Kebutalan saya belum

nikah”

3. Bagaiamana cara menjaga kualitas barang yang diproduksi?

“Ya yang penting jahitannya rapi, potongan rapi, finishing akhirnya jadi walaupun murah

kwalitas nomer 1”

4. Kendala apa yang ditemukan dalam pembuatan tas?

“Kendala kalau pesanan lagi banyak namun bahannya kurang”

Page 114: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

5. Sudah berapa lama bekerja di UMKM Eka Cipta Mandiri?

“ belum lama a, baru 2-3 tahunan”

6. Dari mana mengetahui UMKM Eka Cipta Mandiri ini?

“Dari ibu saya awalnya. Terus Pak Usman sering nongkrong bareng sama anak-anak

muda sekalian ngasih motivasi”

7. Apakah anda mengikuti pelatihan yang dilakukan oleh UMKM Eka Cipta Mandiri?

“Ikut terus ko a”

8. Berapa lama waktu yang diberikan untuk pelatihan pembuatan tas?

“Ya kira-kira 5-7 hari a”

9. Berapa gaji yang diperoleh selama satu bulan?

“sekitar 3,5 samapai 4 jutaan. Tergantung mampu kerjanya semana”

10. Apa dukungan yang diberikan pemilik kepada karyawannya?

“Motivasinya ngasih saya semangat. Sebagai anak muda untuk mandiri dang a minder

sama pendidikan saya”

Page 115: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

Transkip Wawancara

Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui UMKM Eka Cipta Mandiri Di Desa Kadu Genep Kec

Petir Kab Serang Banten

Nama : Dewi P S

Nama Inisial : DPS

Jabantan : Karyawan

Umur : 21 Tahun

1. Apa yang menjadi alasan anda untuk menjadi karyawan di UMKM Eka Cipta Mandiri?

“Ya untuk nambah-nambah pengasilan, sekalian bantu ekonomi orang tua”

2. Setelah bekerja di UMKM Eka Cipta Mandiri apakah anda terbantu pada bidang

ekonomi?

“Terbantu ya a, saya bisa ngasih orang tua, beli motor, beli emas.”

3. Bagaiamana cara menjaga kualitas barang yang diproduksi?

“Dari jahitanya sih a, sama bahan yang penting mah”

4. Kendala apa yang ditemukan dalam pembuatan tas?

“Kalo lagi dapat pesanan banyak dan di kejar deadline”

5. Sudah berapa lama bekerja di UMKM Eka Cipta Mandiri?

“ belum lama a, baru 3 tahunan”

Page 116: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

6. Dari mana mengetahui UMKM Eka Cipta Mandiri ini?

“Dari ibu saya a, ibukan temen ngajinya bu Usman”

7. Apakah anda mengikuti pelatihan yang dilakukan oleh UMKM Eka Cipta Mandiri?

“Ya disinimah awalnya pasti diajarin dulu ”

8. Berapa lama waktu yang diberikan untuk pelatihan pembuatan tas?

“3-5 hari, paling lama seminggu”

9. Berapa gaji yang diperoleh selama satu bulan?

“Kira-kira 3,5 juta sampai 4 jutaan.”

10. Apa dukungan yang diberikan pemilik kepada karyawannya?

“Motivasi untuk kita sebagai anak muda untuk maju dan berkembang”

Page 117: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

Transkip Wawancara

Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui UMKM Eka Cipta Mandiri Di Desa Kadu Genep Kec

Petir Kab Serang Banten

Nama : Mang Empi

Nama Inisial : EP

Jabantan : Karyawan

Umur : 20 Tahun

1. Apa yang menjadi alasan anda untuk menjadi karyawan di UMKM Eka Cipta Mandiri?

“Ya yang pasti mah karena butuh uang buat makan, buat jajan, buat beli ini-itu”

2. Setelah bekerja di UMKM Eka Cipta Mandiri apakah anda terbantu pada bidang

ekonomi?

“Terbantu a, saya bisa buat makan, ngasih keluarga, beli motor walaupun masih nyicil

bisa jalan-jalan sambil ziarah.”

3. Bagaiamana cara menjaga kualitas barang yang diproduksi?

“Disini kualitas nomer 1 a, dan jahitan, model dan lain-lainnya. Jadi walaupun murah

kualitas nomer 1”

4. Kendala apa yang ditemukan dalam pembuatan tas?

“Kendala disini mah kalau pesanan banyak terus bahan-bahan kurang, kita jadi kerjanya

lama”

Page 118: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

5. Sudah berapa lama bekerja di UMKM Eka Cipta Mandiri?

“ Udah 3 samapi 4 tahun”

6. Dari mana mengetahui UMKM Eka Cipta Mandiri ini?

“Dari Pak Usman, Pak Usman suka ikut nongkrong bareng anakmuda sambil ngasih

motivasi”

7. Apakah anda mengikuti pelatihan yang dilakukan oleh UMKM Eka Cipta Mandiri?

“Ikut atuh a, itu kanpenting banget buat kerjaan kita ”

8. Berapa lama waktu yang diberikan untuk pelatihan pembuatan tas?

“Kalau untuk belajar si 3-5 hari lah, selanjutnya kita langsung praltek sambil di bombing

juga kalau tidak. Kalau ga sama bos, sama yang udah lama disnini”

9. Berapa gaji yang diperoleh selama satu bulan?

“Ya 3,5 juta sampai 4 jutaan

10. Apa dukungan yang diberikan pemilik kepada karyawannya?

“Bos kadang-kadang suka ngasih motivasi untuk kerja lebih rajin biar bantu orangtua

nambah-nambah uang jajan”

Page 119: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

Transkip Wawancara

Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui UMKM Eka Cipta Mandiri Di Desa Kadu Genep Kec

Petir Kab Serang Banten

Nama : Pak Agus

Nama Inisial : AG

Jabantan : Karyawan

Umur : 35 Tahun

1. Apa yang menjadi alasan anda untuk menjadi karyawan di UMKM Eka Cipta Mandiri?

“awalnya iseng aja a karena bapak kerja serabutan penghasilannya ga tentu. Eh pas Pak

Usman buka UMKM ini bapak ditawarin kerja disini. Kalau sekarang mah saya seneng,

udah klop pokoknya mah. Sampai dapet istri saya disini. Soalnya saya dari pertama disini

yang tadinya karywannya Cuma bertiga, termasuk itu istri saya.”

2. Setelah bekerja di UMKM Eka Cipta Mandiri apakah anda terbantu pada bidang

ekonomi?

“Ya bisa buat beli sembako, beli kebutuhan rumah tangga, bisa buat beli emas sama

kendaraan walaupun masih nyicil.”

3. Bagaiamana cara menjaga kualitas barang yang diproduksi?

“Ya dari jahitannya, bahannya, proses pembuatan semua harus bagus dan rapi karena

disini kualitas paling utama”

4. Kendala apa yang ditemukan dalam pembuatan tas?

Page 120: PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41087... · 2018-09-03 · PEMBERDAYAAN EKONOMI . KELUARGA MELALUI USAHA . MIKRO

“Kendalanya ya di jahitaannya. Kalau pas ada bahan yang harus disambung karena

kurang”

5. Sudah berapa lama bekerja di UMKM Eka Cipta Mandiri?

“ Udah 10 tahun, ya selama usaha ini berdiri”

6. Dari mana mengetahui UMKM Eka Cipta Mandiri ini?

“Atuh Pak Usman kan tetangga saya a”

7. Apakah anda mengikuti pelatihan yang dilakukan oleh UMKM Eka Cipta Mandiri?

“Ikut atuh a”

8. Berapa lama waktu yang diberikan untuk pelatihan pembuatan tas?

“KIra-kira 3-5 hari. Paling lama ya 7 hari”

9. Berapa gaji yang diperoleh selama satu bulan?

“Sekitar 3 juta samapi 4,5 juta. Tergantung kita aja, kalau rajin ya gede”

10. Apa dukungan yang diberikan pemilik kepada karyawannya?

“Motivasi untuk yang selalu di kasih biar belajar lebih banyak”