PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda...

195
PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI PEMAKNAAN TERHADAP SIMBOL-SIMBOL BUDAYA MUSIK SLANK Oleh: ADISTY DWI ANGGRAINI A 14204011 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

Transcript of PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda...

Page 1: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI PEMAKNAAN

TERHADAP SIMBOL-SIMBOL BUDAYA MUSIK SLANK

Oleh:

ADISTY DWI ANGGRAINI

A 14204011

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2008

Page 2: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

RINGKASAN

ADISTY DWI ANGGRAINI. PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERSMELALUI PEMAKNAAN TERHADAP SIMBOL-SIMBOL BUDAYA MUSIKSLANK (Di bawah Bimbingan SARWITITI S. AGUNG).

Persoalan identitas penting untuk dipelajari, karena di era globalisasi ini

berbagai budaya dengan bebas masuk dan dapat mengaburkan identitas suatu bangsa.

Hal ini mengancam terjadinya krisis identitas bangsa Indonesia, terutama kaum muda

yang sedang berada dalam masa pencarian identitas. Pemuda sebagai generasi penerus

bangsa harus mampu menjawab tantangan globalisasi sambil membentuk dan

menguatkan identitas dirinya agar tidak terjerumus ke dalam upaya pengaburan

identitas. Proses pembentukan identitas penting untuk dipelajari, karena dengan

mengetahui langkah-langkah seseorang atau suatu komunitas mengalami perubahan

identitas, akan membantu menilai kemungkinan dari pengembangan individu atau

komunitas itu sendiri. Melalui penelusuran proses pembentukan identitas, seorang

individu, sebuah komunitas, atau masyarakat, akan terungkap sejauh mana usaha

seseorang memperoleh kesadaran baru akan dirinya sendiri dan pandangannya.

Musik adalah salah satu media yang dapat digunakan untuk membentuk

identitas seseorang. Musik populer, sebagai salah satu produk budaya populer

memiliki peran serta makna di dalamnya yang dapat membentuk identitas seseorang.

Slankers adalah komunitas penggemar musik Slank yang terkenal dengan gaya

slengean dan semboyan PLUR (Peace, Love, Unity, Respect). Hal yang kemudian

menarik untuk diteliti adalah bagaimanakah identitas komunitas Slankers terbentuk

dan apakah identitas tersebut berubah dari waktu ke waktu.

Page 3: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan strategi penelitian

etnografi. Tujuan etnografi dalam penelitian ini adalah untuk memahami sudut

pandang Slankers dan mendapatkan pandangan mereka mengenai dunia mereka.

Penelitian etnografi bersifat fleksibel dan akan berkembang secara kontekstual

sebagai reaksi dari realita sosial yang ditemukan secara tidak sengaja di lapangan.

Komunitas sosial yang diteliti dalam penelitian ini adalah Slankers, kebudayaan yang

dimaksud disini adalah budaya musik Slank, dan gejala sosial yang akan diteliti

adalah proses pembentukan identitas komunitas Slankers melalui proses

interaksionisme simbolik. Metode yang dilakukan adalah pengamatan berperan serta

terhadap berbagai peristiwa simbolik yang dilakukan oleh para Slankers, dan

wawancara mendalam yang dilakukan untuk mendapatkan interpretasi subjektif

Slankers terhadap simbol-simbol budaya Slank yang dimaknai di dalam kegiatan

simbolik tersebut.

Hasil penelitian mengungkap bahwa Slankers membentuk identitasnya sebagai

hasil pemaknaan terhadap simbol-simbol yang terdapat di dalam budaya musik Slank

melalui proses interaksi simbolik. Simbol-simbol yang dimaksud adalah simbol-

simbol yang ada dalam peristiwa pembuatan video clip Seperti Para Koruptor ,

pengambilan gambar acara Warung Slankers , dan konser Ngejinggo Bareng

Slank di Cianjur. Simbol-simbol signifikan yang ada di dalam budaya musik Slank

dari ketiga peristiwa tersebut dapat dirangkum menjadi: lagu-lagu Slank, gaya

berpakaian (slengean), gaya bicara (sapaan Peace , sapaan Bro ), dan ritual khusus

Slankers (berkumpul bersama).

Lagu-lagu Slank yang memiliki lirik di dalamnya menjadi simbol signifikan

yang dimaknai Slank untuk membantu memberikan referensi dalam memandang

Page 4: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

sesuatu dan menampilkan perbuatan sesuai dengan pandangannya itu. Sementara itu,

gaya berpakaian Slank yang slengean dimaknai Slankers sebagai gaya yang sederhana

dan apa adanya (sesuai dengan diri sendiri). Gaya slengean diterjemahkan oleh

Slankers sebagai gaya yang cuek dan tidak formil. Biasanya para Slanker

menggunakan celana jeans dan kaus oblong, dengan rambut tidak tertata dengan rapi

dan sandal jepit atau sepatu santai. Gaya berpakaian yang sama membuat para Slanker

merasa telah menunjukkan ideologi Slankersnya, yaitu hidup sederhana dan apa

adanya. Gaya bicara Slankers yang khas, dengan sapaan Peace dan panggilan Bro

kepada sesama Slankers adalah simbol yang dimaknai sebagai perdamaian, saling

menyayangi dan menghormati diantara sesama Slankers. Sapaan ini adalah sebuah

identitas yang dengannya orang dapat mengetahui seseorang adalah anggota

komunitas Slankers.

Selain itu, Slankers memiliki kegiatan khusus seperti ritual yang selalu

dilakukan, yaitu berkumpul bersama atau nongkrong. Kegiatan ini dilakukan biasanya

di markas mereka, baik markas Potlot atau markas di SFC masing-masing cabang.

Selain di markas, Slankers selalu berkumpul di sebelum atau setelah menghadiri acara

Slank, misalnya konser atau pembuatan video clip. Hal ini dilakukan untuk menjalin

silaturahmi, dengan begitu tumbuh perasaan satu komunitas dan satu kelompok.

Perasaan sebagai satu komunitas ini akan menumbuhkan solidaritas diantara mereka.

Markas Slankers juga dijadikan sebagai tempat untuk menguatkan identitas Slankers

melalui interaksi yang terjadi di dalamnya. Slankers dapat dengan mudah dikenali

oleh seseorang dengan kehadirannya di markas Slankers.

Bentukan identitas Slank tidak dapat dilepaskan dari bentukan identitas Slank

yang terkandung di dalam ajaran Slankissme dan disederhanakan menjadi semboyan

Page 5: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

PLUR. Slankers memaknai simbol-simbol budaya musik Slank, termasuk lagu-lagu

Slank, berdasarkan Slankissme dan PLUR. Dengan demikian, Slankers juga berusaha

menampilkan identitas yang sama dengan idolanya, yaitu Slank. Meskipun tidak

seluruh ajaran Slankissme dan PLUR berhasil ditularkan kepada Slankers oleh Slank,

namun Slankers sepenuhnya memahami maksud dari ajaran dan semboyan itu.

Slankers senantiasa mengalami perubahan identitas selama hidupnya.

Perubahan terjadi karena pemaknaan yang mereka lakukan mengalami perubahan.

Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi

Slankers Muda dan beralih menjadi Slankers Dewasa. Perubahan yang dialami

Slankers terjadi karena mereka melihat Slank mengalami perubahan. Sementara itu,

perubahahan identitas yang dialami Slank tidak terlepas dari peran Bunda Ifet sebagai

significant others mereka. Kesimpulannya yaitu Slank dan Bunda Ifet adalah

significant others yang turut membentuk identitas Slankers serta mendorong

perubahannya.

Persoalan identitas subkultur merupakan tema yang sangat menarik untuk

diteliti. Adanya misi perlawanan dan ideologi pemberontakan di balik musik yang

diusung Slank merupakan hal yang perlu dikaji lebih dalam. Penelitian ini kurang

dalam mengkaji hal tersebut karena terfokus kepada teori interaksionisme simbolik.

Untuk itu, sebagai saran untuk penelitian berikutnya mengenai identitas subkultur

penggemar musik, lebih baik apabila mengungkap persoalan ini lebih mendalam,

misalnya dengan perspektif Cultural Studies.

Page 6: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI PEMAKNAAN

TERHADAP SIMBOL-SIMBOL BUDAYA MUSIK SLANK

Oleh:

Adisty Dwi Anggraini

(A14204011)

SKRIPSI

Sebagai Bagan Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar

Sarjana Pertanian pada

Fakultas Pertanian

Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2008

Page 7: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang ditulis oleh:

Nama : Adisty Dwi Anggraini

NRP : A14204011

Judul : Pembentukan Identitas Slankers Melalui Pemaknaan TehadapSimbol-Simbol Budaya Musik Slank

Dapat diterima sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pertanian pada

Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Pertanian,

Institut Pertanian Bogor.

Menyetujui,Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Sarwititi S. Agung, MS.NIP: 131 879 331

Mengetahui,Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr.NIP. 131 124 019

Tanggal Lulus Ujian:

Page 8: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL

PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI PEMAKNAAN

TERHADAP SIMBOL-SIMBOL BUDAYA MUSIK SLANK INI BENAR-BENAR

MERUPAKAN HASIL KARYA YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI

KARYA ILMIAH PADA SUATU PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA

MANAPUN DAN JUGA BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI

TIDAK MENGANDUNG BAHAN-BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU

DITERBITKAN OLEH PIHAK LAIN KECUALI SEBAGAI BAHAN RUJUKAN

YANG DINYATAKAN DALAM NASKAH. DEMIKIAN PERNYATAAN INI

SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA

MEMPERTANGGUNG JAWABKAN PERNYATAN INI.

Bogor, September 2008

Adisty Dwi Anggraini A14204011

Page 9: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Bogor pada tanggal 22 Juni 1986. Penulis merupakan anak

kedua dari empat bersaudara, merupakan anak dari pasangan Asrul Kahar dan

Rahmawati. Penulis menyelesaikan pendidikan di TK Akbar Bogor pada tahun 1992,

SD Negeri Gunung Gede Bogor pada tahun 1998, SLTP Negeri 1 Bogor pada tahun

2001, dan SMA Negeri 3 Bogor pada tahun 2004.

Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor pada tahun 2004 melalui jalur

USMI. Penulis memilih Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat,

Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian. Selain berkuliah, penulis

bekerja menjadi penyiar di Radio Lesmana 100,1 FM Bogor sejak tahun 2005 sampai

saat ini. Penulis juga berprofesi sebagai pembawa acara (MC) pada berbagai acara di

Kota Bogor dan sekitarnya.

Page 10: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan Skripsi yang

berjudul Pembentukan Identitas Slankers Melalui Pemaknaan Terhadap Simbol-

Simbol Budaya Musik Slank , ditujukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar

Sarjana Pertanian pada Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat,

Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Kegiatan skripsi ini berupa penelitian yang mengungkap proses pembentukan

identitas komunitas penggemar musik Slank yang disebut Slankers. Melalui skripsi ini

diungkap bahwa Slankers membentuk identitasnya melalui interaksi simbolik.

Interaksi simbolik memungkinkan Slankers memaknai simbol-simbol budaya musik

Slank selama peristiwa simbolik tertentu berlangsung. Penelitian ini juga

mendeskripsikan perubahan identitas Slankers yang mengalami perubahan dari waktu

ke waktu.

Demikianlah skripsi ini disusun dengan suatu tema tulisan yang dipandang

relevan untuk ditelaah lebih lanjut saat ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

penulis dan pihak-pihak yang berkepentingan.

Bogor, Agustus 2008

Penulis

Page 11: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

UCAPAN TERIMA KASIH

Selama masa penyelesaian skripsi ini, tentunya tidak terlepas dari dorongan

dan dukungan baik moril maupun materiil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, atas segala nikmat,

karunia, dan hidayah yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini, sekaligus ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. Ir. Sarwititi S. Agung MS, selaku dosen pembimbing penulis. Terima kasih

atas bimbingan kepada penulis selama proses penulisan skripsi.

2. Ivanovich Agusta SP. Msi, selaku dosen penguji utama ujian skripsi penulis.

3. Ir. Dwi Sadono Msi, selaku dosen pembimbing akademik penulis dan dosen

penguji wakil departemen.

4. Keluarga tercinta, my lifetime motivator. Papa dan Mama, Asrul Kahar dan

Rahmawati. My Siblings: Arie Wahyu Perdana, Marsha Nurul Septiani, dan

Adeandra Tegar Anugerah. Terima kasih atas segala dukungan materi dan moral

yang sudah, sedang, dan akan selalu diberikan kepada penulis.

5. Slank dan Slank Fans Club. Manajemen: Bunda Iffet, Mas Andre, Mas Adri, Mas

Budi Ace. Terima kasih untuk kerja sama selama penulis melakukan penelitian.

Personil Slank: Mas Bimbim, Mas Kaka, Mas Abdee, Mas Ivan, Mas Ridho.

Thanks for the inspiration. Seluruh Slankers di Indonesia: Keep rock n roll dan

Salam PLUR!

6. Aryastianto Seno Prakoso. Sahabat dan rekan seperjuangan dalam hidup. Terima

kasih atas dukungan langsung dan tidak langsung kepada penulis, terutama dalam

berdiskusi dan mencari literatur di kampus UI Depok.

7. Sahabat sepanjang usia: Vanessa Meirdiana SP, Yunda Witaradya Skg, Rizky

Amelia BIAM Hons, Rahma Natalia Skg, Fahriza Sri Wahyuningsih S.Sos, Yuni

Pattinasari SH, Aini Aqsa Arafah SP, Rizka Gita Miranti S.Psi. Terima kasih atas

dukungan dan do a yang selalu diberikan kepada penulis selama penulisan skripsi.

8. Blocnoot Crew: Fitri Gayatri SP, Renny Yusniati SP. Terima kasih sudah

memberikan semangat selama menulis skripsi dan membantu proses kelahiran

The Holy SKL .

Page 12: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

9. Teman satu bimbingan: Yuddi Yustian, Ina Aulia (soon-to-be) SP. Perjuangan kita

tinggal selangkah lagi, teman. Semangat!

10. Teman-teman kelompok diskusi di KPM dan sekitar IPB: Refi Prafitri SP,

Fritamia Saraswati SP, Restu Diresika SP, Intan Kusumawardhani SP, Sushane

Sharita SP, Rizky Suci Lestari SP, Tigia Eloka Kailaku Ssi. Terima kasih untuk

semua dukungan dan bantuan kepada penulis dalam masa deadline sidang.

11. Lesmana 100,1 Crew, yang sudah menggantikan penulis untuk siaran selama

penelitian sampai sidang skripsi.

12. Seluruh teman-teman satu angkatan, senior dan junior di KPM. Selamat dan

sukses selalu untuk kita semua!

Page 13: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL .........................................................................................DAFTAR GAMBAR ....................................................................................DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 11.1 Latar Belakang .............................................................................. 11.2 Perumusan Masalah ...................................................................... 41.3 Tujuan Penelitian .......................................................................... 51.4 Manfaat Penelitian ........................................................................ 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ........... 62.1 Budaya Musik Populer ................................................................. 62.2 Kaum Muda ................................................................................ 92.3 Penggemar Musik ....................................................................... 92.4 Konsep Identitas ......................................................................... 102.5 Pembentukan Identitas Diri ......................................................... 132.6 Simbol dan Komunikasi .............................................................. 182.7 Kerangka Pemikiran .................................................................... 202.8 Definisi Konseptual .................................................................... 23

BAB III METODOLOGI .............................................................................. 253.1 Metode Penelitian ...................................................................... 263.2 Penentuan Subjek Penelitian dan Sumber Data ........................... 253.3 Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 283.4 Teknik Analisis Data ................................................................... 30

BAB IV ORGANISASI SLANK DAN SLANKERS ................................... 334.1 Biografi Slank ............................................................................. 334.2 Pesan di Dalam Lirik Lagu Slank ................................................ 43

4.2.1 Lagu Bertema ”PEACE” ..................................................... 444.2.2 Lagu Bertema ”LOVE” ....................................................... 464.2.3 Lagu Bertema ”UNITY” ...................................................... 534.2.4 Lagu Bertena ”RESPECT” .................................................. 55

4.3 Slankers dan Slank Fans Club (SFC) ........................................... 63

BAB V PEMAKNAAN SIMBOL-SIMBOL BUDAYA MUSIK SLANK OLEH SLANKERS ......................................................................... 70

5.1 Potret Sederhana dan Kekeluargaan dalam Peristiwa PembuatanVideo Clip ”Seperti Para Koruptor” .............................................. 67

5.2 Potret Kebersamaan dalam Peristiwa Pengambilan Gambar8 ”Warung Slankers” di TVRI ........................................................ 77

Halaman

Page 14: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

5.3 Solidaritas dan Cinta Damai ”Peace” dalam Konser ”Ngejinggo Bareng Slank” di Cianjur ............................................................. 835.4 Analisis Interaksi Simbolik dalam Peristiwa Pembuatan VideO Clip ”Seperti Para Koruptor”, Pengambilan Gambar ”Warung

Slankers” dan Konser ”Ngejinggo Bareng Slank” ......................... 91

BAB VI PERUBAHAN IDENTITAS SLANKERS DAN PENYEBABNYA ........................................................................... 98

6.1 Rohbet: Slankers Kota yang Cinta Keluarga ............................... 986.2 Agil: Slankers Daerah yang Hijarah ke Kota .............................. 1036.3 Andre: Sekjen Slankers Pembawa Misi Mulia ............................ 1086.4 Gapher: Penggagas SFC Puncak ................................................ 1146.5 Hilda: Mahasiswi “Slanky” ........................................................ 1186.6 Analisis Perubahan Identitas Slankers ........................................ 122

BAB VII BENTUKAN IDENTITAS SLANKERS HASIL INTERAKSI SIMBOLIK .................................................................................. 131

BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 1398.1 Kesimpulan .............................................................................. 1398.2 Saran ........................................................................................ 141

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 143LAMPIRAN................................................................................................... 145

Page 15: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Album Slank 1990-2008 .............................................................. 38

Tabel 2. Biodata Subjek Penelitian ............................................................ 123

Halaman

Page 16: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Hubungan Antara Simbol/Lambang, Interpretasi dan Makna ... 15

Gambar 2. Kerangka Pemikiran Pembentukan Identitas Komunitas Slankers Melalui Pemaknaan Terhadap Simbol-Simbol Budaya Musik SLank .............................................................. 22

Gambar 3. Matriks Analisis Pesan Dibalik Lagu-Lagu Slank .................... 59

Gambar 4. Warung Slank (Setting Pengambilan Gambar Video Clip ”Warung Slankers” .................................................................. 68

Gambar 5. Gaya Berpakaian Slank dan Seorang Slanker ........................... 73

Gambar 6. Poster ”Ngejinggo Bareng Slank” di Cianjur ............................ 83

Gambar 7. Pakaian Slankers dalam Konser ”Ngejinggo Bareng Slank” ..... 84

Gambar 8. Sapaan ”Peace”, Ciri Khas Slankers ......................................... 84

Gambar 9. Spanduk yang Dipasang di Mobil Slankers Menuju Tempat Konser ......................................................................... 85

Gambar 10. Pedagang Asongan yang Menjual Atribut Slank ...................... 86

Gambar 11. Matriks Pemaknaan Slankers Terhadap Simbol-Simbol Budaya Slank dalam Setiap Peristiwa Simbolik ........................ 96

Gambar 12. Matriks Perubahan yang Dialami Slankers ............................... 128

Gambar 13. Matriks Perubahan yang Dialami Slank ................................... 129

Halaman

Page 17: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Contoh Catatan Lapang ........................................................... 146

Lampiran 2. Kode Etik SFC ........................................................................ 161

Lampiran 3. Teks Lagu ”Rebut” .................................................................. 167

Lampiran 4. Data Slank Fans Club (SFC) 2008 ........................................... 168

Lampiran 5. Peta Lokasi dan Jumlah Anggota SFC 2008 ............................. 178

Halaman

Page 18: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi ini, bangsa Indonesia dihadapkan pada masalah krisis

identitas, atau upaya pengaburan (eliminasi) identitas1. Globalisasi bukan hanya soal

ekonomi, namun juga terkait dengan isu makna budaya (Barker, 2005). Kaum muda

Indonesia seolah kehilangan identitas diri dengan mengaplikasikan budaya Barat di

dalam kehidupan sehari-hari tanpa proses penyaringan, mulai dari perubahan selera

makan, gaya berbusana layaknya bintang Hollywood, sampai melazimkan gaya hidup

pergaulan bebas. Kaum muda sebagai generasi penerus bangsa perlu memantapkan

identitasnya agar dapat menjawab tantangan globalisasi tanpa terjerumus ke dalam

pengaburan identitas.

Persoalan identitas penting untuk dipelajari karena dengan mengetahui

langkah-langkah seseorang atau suatu komunitas mengalami perubahan identitas akan

membantu menilai kemungkinan dari pengembangan individu atau komunitas itu

sendiri (Goodenough, 1963). Melalui penelusuran proses pembentukan identitas,

seorang individu, sebuah komunitas, atau masyarakat, akan terungkap sejauh mana

usaha seseorang memperoleh kesadaran baru akan dirinya sendiri dan pandangannya.

Salah satu media yang dapat digunakan untuk membentuk identitas seseorang

adalah musik. Musik merupakan salah satu media komunikasi yang memiliki peran,

1 Nina. Identitas Khas Bangsa Indonesia. www.p2kp.org. Diakses pada tanggal 3 Mei 2008.

Page 19: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

2

serta makna di dalamnya dan telah menjadi sebuah gaya hidup, bahkan ideologi

(Stuart Hall dan Whannel, 1964; dikutip Lull, 1987). Menurut Hall (1964) dikutip

Storey (2007), budaya musik pop—lagu, majalah, konser, festival, komik, wawancara

dengan bintang pop, film, dan sebagainya—juga membantu memperlihatkan

pemahaman akan identitas di kalangan kaum muda (pemuda).

Beberapa penelitian sebelumnya mengenai identitas dan kaitannya dengan

musik sudah dilakukan. Syamsi (2003) menggambarkan pergulatan ideologi dan

pembentukan identitas nasional Inggris melalui musik. Pada Perang Dunia II, sebagian

masyarakat Inggris menolak Perang Vietnam; namun di sisi lain, bangsa Inggris juga

tidak ingin kehilangan kekuasaannya di mata dunia. Kehadiran kelompok musik

(band) The Beatles dianggap mampu merepresentasikan identitas nasional Inggris,

karena The Beatles berhasil menuliskan kembali sejarah Inggris sebagai negara

imperial di dalam industri musik dengan ketenarannya yang mendunia.

Penelitian lainnya yaitu penelitian Maliki (2005), Komalasari (2006), dan

Ditaputri (2007) menggambarkan pembentukan identitas pemuda yang menjadi

komunitas penggemar musik di Indonesia. Komunitas Underground Progressive,

Slankers, dan Punk adalah pencipta dan pendengar/khalayak musik yang merupakan

subkultur penggemar musik populer (musik pop); mereka berusaha melawan ideologi

dominan dalam musik yaitu dengan memilih musik jenis rock, rock n roll, dan punk

dan memaknai ideologi di balik warna musik tersebut. Komunitas underground

progressive dan punk kebanyakan merilis albumnya secara mandiri (independent)

sebab musik mereka dinilai ’tidak standar’ dan ’tidak komersil’ oleh perusahaan

Page 20: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

3

rekaman besar yang melakukan standarisasi selera sebagai usaha pengaburan identitas.

Komunitas penggemar musik ini menampilkan identitas yang mandiri, kritis, dan

solid. Musik mereka juga tidak mengikuti standarisasi yang dibuat kaum kapitalis

untuk membuat musik mereka diterima oleh masyarakat luas.

Komunitas Slankers adalah komunitas penggemar yang paling menarik untuk

diteliti. Alasan pertama adalah, Slankers adalah komunitas penggemar musik yang

memiliki jumlah anggota yang sangat besar di Indonesia, yaitu 75.607 orang2. Kedua,

Slankers merupakan komunitas penggemar yang menyukai musik Slank, sebuah band

yang lahir di Indonesia. Ketiga, Slankers memiliki semboyan PLUR (Peace, Love,

Unity, Respect) dan ajaran Slankissme yang merupakan penafsiran sederhana dari

Pancasila, ideologi yang dianut oleh bangsa Indonesia sebagai dasar dari pembentukan

identitas bangsa. Slankissme antara lain mengandung nilai perdamaian, persatuan, dan

solidaritas sosial. Komunitas Slankers juga dapat diidentifikasi dengan gaya

’slengean’ yang oleh informan dalam penelitian Komalasari (2006) dianggap sebagai

sikap positif yang dapat digunakan dalam menghadapi realitas sosial oleh kaum muda

di Indonesia. Gaya slengean ini tercermin dari gaya berbusana yang cuek dan tidak

terkesan glamor, bermakna untuk menghapuskan kesenjangan sosial yang bisa

merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Hampir semua penelitian terdahulu mengenai identitas dan musik pop

menjadikan kaum muda (pemuda) sebagai subjek penelitian. Komalasari (2006),

2 Berdasarkan Profil SFC tahun 2008, jumlah Slankers saat ini yang terdaftar di seluruh cabang SFCadalah 75.607 orang. Profil SFC tahun 2008 dapat dilihat di www.slankfansclub.com.

Page 21: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

4

Ditaputri (2007), Syamsi (2006), dan Maliki (2005) sama-sama menjadikan pemuda

sebagai responden dalam penelitian. Penelitian-penelitian sebelumnya memiliki

beberapa kelemahan. Penelitian Komalasari (2006) hanya menganalisis proses

pembentukan identitas dari sebuah lagu Slank, padahal budaya musik pop tidak hanya

terdiri dari lagu melainkan juga pemberitaan media, konser, interaksi dengan

kelompok Slank, dan sebagainya. Penelitian Komalasari (2006), Ditaputri (2007) dan

Maliki (2005) belum mengungkap dengan jelas apakah terjadi perubahan dalam

pembentukan identitas dan hal apa yang menyebabkan terjadinya perubahan tersebut.

Padahal identitas tidaklah bersifat statis melainkan senantiasa berubah menurut catatan

prestasi dan kegagalan yang dialami seseorang selama hidupnya (Goodenogh, 1963).

Penelitian-penelitian tersebut juga kurang mendeskripsikan tentang interaksi dan

komunikasi yang terjadi di dalam komunitas yang sebenarnya juga dapat membentuk

identitas anggota komunitas tersebut.

Berdasarkan fakta yang telah dipaparkan, maka penelitian ini akan

menganalisis komunitas Slankers serta berusaha melengkapi kekurangan yang ada

pada penelitian-penelitian terdahulu. Tujuan khusus penelitian ini ialah untuk

menganalisis bagaimana anggota komunitas Slankers mengkonstruksi identitasnya

melalui simbol-simbol budaya musik pop serta melihat perubahan identitas seperti apa

yang dialami oleh anggota komunitas Slankers.

Page 22: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

5

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan sebelumya, adapun perumusan

masalah yang akan dijawab dalam penelitian ini antara lain:

1. Bagaimana anggota komunitas Slankers memaknai simbol-simbol yang

terkandung di dalam budaya musik Slank untuk membentuk identitas dirinya?

2. Bagaimana perubahan identitas anggota komunitas Slankers dari waktu ke

waktu?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka

tujuan penelitian ini antara lain:

1. Mendeskripsikan proses anggota komunitas Slankers memaknai budaya musik

Slank yang memiliki simbol-simbol baik verbal maupun nonverbal untuk

membentuk identitas dirinya.

2. Menjelaskan perubahan identitas anggota komunitas Slankers dari waktu ke

waktu dan proses terjadinya perubahan tersebut.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini antara lain:

1. Bagi Slank dan Slankers, sebagai bahan evaluasi dan analisis untuk

perkembangan kelompok musik dan kelompok penggemar ini di masa depan.

Page 23: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

6

2. Bagi akademisi dan peminat ilmu komunikasi dan sosiologi, sebagai referensi

untuk penelitian selanjutnya mengenai pembentukan identitas diri penggemar

musik.

Page 24: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Budaya Musik Populer

Salah satu media yang dapat membentuk identitas kaum muda adalah musik.

Musik yang dibicarakan di sini adalah musik populer (musik pop) kontemporer yang

terdiri dari rock, soul, punk, dance, heavy metal; bukan musik klasik, tradisional, atau

musik period (Lull, 1987). Musik dapat menaikkan pengalaman-pengalaman ekstrim

untuk pencipta/pemain dan pendengarnya, memutar batas emosi yang berbahaya,

serangan-serangan, kemenangan/keberhasilan, perayaan, dan antagonisasi kehidupan

ke dalam hipnotis dan tempo yang reflektif yang dapat dialami secara personal

maupun berbagi dengan orang lain (Lull, 1987). Budaya musik pop—lagu, majalah,

konser, festival, komik, wawancara dengan bintang pop, film, dan sebagainya—

membantu pemahaman akan identitas di kalangan kaum muda (Hall dan Whannel,

1964 dikutip Storey, 2007).

Menurut Hall, seperti dikutip Storey (2007), lagu-lagu pop, sebagai salah satu

bagian dari budaya musik pop

”merefleksikan kesulitan remaja dalam menghadapi kekusutan persoalanemosional dan seksual. Lagu-lagu pop menyerukan kebutuhan untukmenjalani kehidupan secara langsung dan intens. Lagu-lagu itumengekspresikan dorongan akan keamanan di dunia emosional yang tidakpasti dan berubah-ubah. Fakta bahwa lagu-lagu itu diproduksi bagi pasarkomersial berarti bahwa lagu dan setting itu kekurangan autentisitas. Lagu-lagu itu mengekspresikan dilema emosional remaja dengan gamblang” (280).

Page 25: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

7

Pemuda sebagai khalayak dapat memiliki relasi secara langsung dengan musik,

yaitu dalam pengalaman personalnya (Lull, 1987). Lull (1987) mengungkapkan tiga

aspek keterlibatan khalayak dengan musik. Pertama, exposure (keterdedahan),

merujuk pada banyaknya seseorang berhubungan dengan musik. Kedua, consumption

(mendengarkan), merujuk pada apa yang khalayak pelajari atau ingat dari exposure

tadi. Konsep ini mengimplikasikan bahwa musik memiliki beberapa dampak selama

pendengar mendapatkan informasi, perasaan, bahkan nilai-nilai dari hubungan mereka

dengan musik. Ketiga dan yang paling rumit yaitu, use (pemanfaatan); merupakan

referensi untuk kesempatan-kesempatan, aplikasi, dan kepuasan sosial dan personal

yang berkaitan dengan exposure dan consumption.

Khalayak pemuda dikategorikan oleh Davis Riesman (1950), seperti dikutip

Barker (2005), sebagai kelompok minoritas membawa tema pemberontakan sosial.

Katz, Blumer, dan Gurevitch (1974) seperti dikutip Lull (1987), menyebutkan bahwa

yang dapat menentukan penggunaan spesifik atas musik oleh khalayak adalah

kombinasi antara sifat-sifat yang dimiliki secara psikologis, faktor-faktor sosiologi,

dan kondisi lingkungan.

Konsumsi musik digunakan sebagai tanda yang dengannya kaum muda menilai

dan dinilai oleh orang lain. Menjadi bagian dari subkultur anak muda berarti

memperlihatkan selera musikal tertentu dan mengklaim bahwa konsumsinya adalah

tindakan kreasi komunal. Menurut Riesman (1950) seperti dikutip Barker (2005),

tidak menjadi soal apakah komunitas itu bersifat nyata ataukah imajiner, yang penting

adalah bahwa musik menyediakan sense akan komunitas.

Page 26: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

8

Protes dan pemberontakan juga ditunjukkan pemuda dalam gaya busana. Hall

dan Whannel dikutip Storey (2007), menyatakan gaya berbusana sebagai ’seni pop

minor yang digunakan untuk mengekspresikan sikap kontemporer tertentu, misalnya,

arus pemberontakan dan nonkonformitas sosial yang kuat’. Barnard (1996)

menambahkan bahwa di dalam gaya berbusana (fashion) terkandung makna bahkan

muatan ideologis. Ideologi adalah keseluruhan sistem berpikir, nilai-nilai, dan sikap-

sikap dasar rohani sebuah gerakan (Magnis-Suseno dikutip Sobur, 2006). Jadi, fashion

merupakan bagian dari budaya musik pop yang mampu merepresentasikan identitas

seseorang. Selain gaya berbusana (fashion) tertentu, budaya musik pop juga

menghasilkan cara berbicara, tempat nongkrong, dan cara menari tertentu (Hall

dikutip Storey, 2007).

Teori ini dibuktikan oleh penelitian Ditaputri (2007) mengenai komunitas punk

yang memiliki cara berpakaian khas, seperti rambut yang dibotaki (skin head) atau

mohawk dan penggunaan asesoris dari logam. Hal ini menunjukkan bahwa atribut-

atribut tersebut digunakan untuk mengekspresikan sikap kontemporer, yaitu sebagai

simbol anti kemapanan atau melawan kelas dominan dalam bermusik. Penelitian

Komalasari (2006) dan Maliki (2006) juga membuktikan hal senada, yaitu komunitas

Slankers dan underground progressive memiliki tempat nongkrong tertentu dan gaya

berpakaian tertentu untuk menunjukkan bahwa mereka berbeda dari orang-orang di

luar komunitasnya.

Bahasa, model rambut, pakaian, dan praktis semua ciri budaya lain juga

merupakan simbol yang dapat dipakai secara positif, permisif, dan kreatif. Eksplorasi

Page 27: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

9

simbolik semacam itu sangat pokok bagi cara pemuda mengkomunikasikan dan

membangun budaya (Willis, 1990; Lull, 1992a seperti dikutip Lull, 1987).

2.2 Kaum Muda

Talcott Parson dalam Sutrisno, et al (n.d) menyatakan bahwa pengertian kaum

muda tidak semata-mata dihubungkan dengan faktor usia, melainkan bahwa kategori

kaum muda merupakan suatu perubahan konstruksi sosial dan budaya terhadapnya

yang muncul pada suatu peristiwa waktu tertentu di dalam kondisi tertentu pula. Kaum

muda di dalam keluarga terletak di antara masa anak-anak (sangat tergantung) dan

masa dewasa (mulai mandiri). Periode ini merupakan masa transisi untuk

mempersiapkan diri lepas dari keluarga. Dalam hal ini pandangan dan kebijakan yang

diambil oleh rezim berkuasa (para politisi, pembuat kebijakan, dan profesional kaum

muda) terhadap mereka sangat menentukan.

Fornas (1995) dikutip Burton (1999) melihat bahwa generasi muda

didefinisikan dengan tiga cara: (1) sebagai fase perkembangan fisiologis; (2) sebagai

kategori sosial yang dibentuk oleh institusi-institusi seperti sekolah, dan untuk

sebagian didefinisikan melalui ritual-ritual sebagai konfirmasi; dan (3) sebagai

fenomena kebudayaan yang berpusat pada pengungkapan identitas.

2.3 Penggemar Musik

Lull (1987) mengungkapkan bahwa pendengar bukan semata-mata korban dari

kekuatan media massa. Selain Lull, Henry Jenkins (1992) dikutip Storey (2007), juga

Page 28: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

10

membuat sebuah karya yang menjadi catatan mutakhir yang paling menarik mengenai

budaya penggemar dalam cultural studies. Sumber teoritis utama Jenkins adalah

teoritikus budaya Prancis, Michel de Certeau (1984), yang membongkar istilah

’konsumen’ untuk menguak aktivitas yang terletak di dalam tindak konsumsi: apa

yang dia sebut ’produksi sekunder’. Menurut Certeau, kritikus budaya harus waspada

terhadap ’perbedaan atau kesamaan antara produksi dan produksi sekunder yang

tersembunyi di dalam proses pemaknaan’ (Storey, 2007). Ia kemudian mencirikan

konsumsi aktif terhadap teks-teks itu sebagai ’berburu’: para pembaca adalah orang

yang bepergian dan bergerak (Storey, 2007). Gagasan ini merupakan sebuah

penolakan atas model tradisional pembacaan, dimana tujuan pembacaan adalah

penerimaan pasif terhadap maksud authorial/tekstual.

Teori ini telah dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan Komalasari (2006)

dan Ditaputri (2007). Kedua hasil penelitian ini, yaitu mengenai komunitas penggemar

musik Slank dan komunitas pendengar musik punk berhasil mengungkap bahwa

anggota komunitas penggemar dapat digolongkan sebagai khalayak aktif karena

kemampuannya membaca teks secara berlawanan dengan apa yang ditampilkan

produsen teks. Ditaputri (2007) lebih jelas menyimpulkan bahwa komunitas punk

menilai pemberitaan media mengenai punk sebagian besar tidaklah benar.

2.4 Konsep Identitas

Secara psikologis, definisi identitas diri secara umum adalah sebagai

keberlanjutan menjadi seseorang yang tunggal dan pribadi yang sama, yang dikenali

Page 29: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

11

oleh orang lain (Erikson dikutip Damayanti, et al, 2005). Dalam perspektif psikologi

kepribadian, identitas diri merupakan suatu konsep yang berakar dari ide mengenai

kepribadian, yaitu ide mengenai keunikan individu dalam dimensi kepribadian yang

membedakan individu dengan individu lain. Bosma (1994) dikutip Damayanti, et al

(2005) menyatakan bahwa dalam perspektif psikologi sosial, identitas diri merupakan

ide mengenai image yang dimiliki seseorang. Menurut Interaksi Simbolik, identitas

adalah sebutan untuk mendefinisikan diri sendiri, dan biasanya sebutan tersebut

diumumkan kepada orang lain sesuai dengan apa yang kita lakukan untuk

menunjukkan diri kita tersebut. Menurut Charon (1998): ”Identity is the name we call

ourselves, and usually it is the name we announce to others that we are as we act in

situations” (86).

Interaksi simbolik menilai bahwa identias adalah bagian dari konsep diri. Diri

adalah sebuah objek yang dipertunjukkan melalui perbuatan. Identitas adalah

penamaan dari diri tersebut, sebutan kita untuk diri kita sendiri. Sama seperti objek-

objek sosial yang lain, identitas dibentuk, dipelihara, dan ditransformasi secara sosial

(Berger, 1963 dikutip Charon, 1998). Seseorang mendefinisikan siapa dirinya melalui

interaksi dengan orang lain. Sebagaimana orang memberikan label atau menamai diri

seseorang, dengan begitu juga seseorang menamai dirinya sendiri. Label yang

diberikan itu menjadi nama atau sebutan untuk orang tersebut, menjadi alamat

sosialnya, dan definisi mengenai dirinya dalam hubungan interaksi seseorang dengan

orang lain. Identitas adalah penamaan diri yang tidak tercipta oleh siapa saja secara

sembarang, melainkan karena adanya reference group dan significant others bagi

Page 30: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

12

seseorang tersebut (Charon, 1998). Peter Burke (1980) seperti dikutip oleh Charon

(1998) menyebutkan bahwa: ”Identities are meanings a person attributes to the self.”

Gambaran diri atau self image yang dimiliki oleh tiap individu muncul sebagai

proses yang tidak hanya ditentukan oleh diri sendiri secara psikologis. Self image akan

ditentukan oleh dua faktor: personal identity dan social identity (Tajfel dikutip

Komalasari, 2006). Identitas sosial yang dimiliki oleh seseorang akan selalu

dipengaruhi oleh identitas pribadi yang melekat dan pengaruh lingkungan sosial

dimana dia mengaitkan diri sebagai bagian dari kelompok. Ketika kita mulai sadar

sebagai bagian dari suatu kelompok tertentu, maka mulai dari situlah identitas sosial

kita mulai terbentuk. Identitas sosial diasumsikan sebagai keseluruhan bagian dari

konsep diri masing-masing individu yang berasal dari pengetahuan mereka terhadap

sebuah kelompok, atau kelompok-kelompok sosial bersama dengan nilai dan

signifikansi emosional terhadap keanggotaan tersebut (Tajfel dikutip Komalasari,

2006).

Pandangan kajian budaya kontemporer atau cultural studies menilai bahwa

pandangan kita mengenai diri kita adalah identitas diri (self-identity), sedangkan

harapan dan pandangan orang lain mengenai diri kita sendiri disebut identitas sosial

(Barker, 2005). Menjelajah identitas berarti menyelidiki bagaimana kita melihat diri

kita sendiri dan bagaimana orang lain melihat diri kita. Berdasarkan pandangan ini,

cultural studies kemudian memaparkan empat konsep mengenai identitas dan

subjektivitas sebagaimana diuraikan di bawah ini.

Page 31: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

13

Pertama, person/personhood adalah sebagai produk budaya. Menjadi seorang

person (subjek) sepenuhnya bersifat sosial dan kultural. Kedua, identitas adalah suatu

entitas yang dapat diubah-ubah menurut sejarah, waktu dan ruang tertentu. Ketiga,

identitas adalah sebuah proyek diri (Giddens dikutip Barker, 2005). Bagi Giddens,

individu akan berusaha untuk menyusun lintasan biografi diri dari masa lalu ke masa

depan yang telah diantisipasi. Dengan lintasan biografi tersebut, identitas tidak lagi

dipahami sebagai suatu ‘ciri tetap’atau sekumpulan ‘ciri khas’ yang dimiliki individu;

akan tetapi merupakan ‘diri’ (pribadi) sebagaimana dipahami orang secara reflektif

terkait dengan biografinya. Keempat, identitas bersifat sosial (Barker, 2005). Kita

disusun menjadi individu (Subjek) melalui proses sosial. Proses itu terjadi dalam

diskursus bahasa yang memungkinkan kita melakukan interaksi dengan yang lain;yang

memungkinkan suatu biografi diri terbentuk.

2.5 Pembentukan Identitas Diri

Menurut Teori Interaksionisme Simbolik dari George Herbert Mead dan

Charles Horton Cooley konsepsi-diri adalah suatu proses yang berasal dari interaksi

sosial individu dengan orang lain (Sunarto 2000, Mulyana 2001). Herbert Blumer,

salah satu penganut pemikiran Mead berusaha menjabarkan pemikiran interaksionis

simbolik ini. Pertama adalah bahwa manusia bertindak (act) terhadap sesuatu (thing)

atas dasar makna (meaning) yang dipunyai sesuatu tersebut baginya (Sunarto, 2000).

Kedua, Blumer seperti dikutip Sunarto (2000) selanjutnya mengemukakan bahwa

makna yang dipunyai sesuatu tersebut berasal atau muncul dari interaksi sosial antara

Page 32: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

14

seseorang dengan sesamanya. Pokok pikiran ketiga adalah bahwa makna diperlukan

atau diubah melalui suatu proses penafsiran (interpretative process) di saat proses

interaksi sosial berlangsung.

Dalam perspektif ini, Mead dan Cooley memusatkan perhatiannya pada

interaksi antara individu dan kelompok. Mereka menemukan bahwa individu-individu

tersebut berinteraksi dengan menggunakan simbol-simbol atau lambang-lambang,

yang di dalamnya berisi tanda-tanda, isyarat dan kata-kata. Tanda-tanda tersebut akan

dimaknai, dan hasil pemaknaan tersebut akan membentuk identitas diri seseorang.

Pemaknaan akan terjadi apabila terjadi pertukaran simbol-simbol yang disebut Mead

sebagai simbol atau lambang signifikan (Nimmo, 2005). Bagi Mead, simbol manapun

merupakan signifikan jika ia mengakibatkan tanggapan yang sama pada orang lain

yang dikumpulkannya di dalam diri pemikir. Simbol signifikan tidak ada sebelum

percakapan, tetapi muncul melalui pengambilan peran bersama, suatu proses interaksi

sosial.

Hubungan antara simbol, interpretasi dan makna dilukiskan dalam Gambar 1.

Kedua garis dalam segitiga itu menunjukkan bahwa ada hubungan langsung di antara:

pertama, pikiran atau interpretasi dengan suatu rujukan (seperti kita memikirkan

selembar kain dengan warna merah dan putih); dan kedua, diantara interpretasi dan

simbol (misalnya ”bendera Indonesia). Namun diantara lambang dan rujukan

hubungan itu tidak langsung, atau dipertalikan (ditunjukkan dengan garis putus-putus).

Hal itu mengingatkan kita bahwa simbol bukanlah representasi langsung dari objek;

Page 33: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

15

tanpa pikiran aktif manusia, bendera itu sama sekali bukan bendera, melainkan hanya

selembar kain.

Gambar 1. Hubungan Antara Simbol/Lambang, Interpretasi dan Makna

Herbert Blumer dalam Mulyana (2001) menyatakan bahwa semua kajian

terhadap manusia tidak dapat disamakan dengan kajian terhdap benda. Peneliti harus

berempati dengan subjek, masuk ke dalam pengalaman mereka dan mencoba

memahami nilai-nilai seseorang. Dia menekankan sejarah hidup, autobiografi, studi

kasus, buku harian, surat dan wawancara bebas. Blumer secara khusus menekankan

pentingnya pengamatan berperan serta dalam kajian komunikasi. Interaksionisme

simbolik melihat seseorang itu kreatif, inovatif dan bebas mendefinisikan sesuatu

dengan cara yang unpredictable (Blumer dikutip Inayah, 2005). Diri dan masyarakat

Interpretasi

Simbol/Lambang Rujukan

Melambangkan(hubungan langsung)

Mengacu kepada(hubungan langsung yang lain)

Mewakili

Page 34: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

16

dilihat sebagai proses, bukan struktur; penyetopan proses akan menghilangkan esensi

dari hubungan sosial.

Interaksionisme simbolik percaya bahwa sesuatu tidak mempunyai makna

terlepas dari interaksi dengan yang lainnya. Dengan kata lain,’cara kita berpikir

tentang makna pada interaksi tidak dapat dilepaskan dari cara pandang kita dalam

memahami manusia dan tindakannya (Knapp, Miller, dan Fudge,1994 dikutip Inayah,

2005). Makna muncul dari proses interaksi sosial yang telah dilakukan. Makna dari

sebuah benda untuk seseorang tumbuh dari cara-cara dimana orang lain bersikap

terhadap orang tersebut; sehingga interaksionisme simbolik memandang makna

sebagai produk sosial, yaitu sebagai kreasi-kreasi yang terbentuk melalui aktivitas

yang terdefinisi dari individu saat mereka berinteraksi.

Blumer, seperti dikutip Mulyana (2001) menyatakan bahwa esensi interaksi

simbolik adalah suatu aktivitas yang merupakan ciri khas manusia, yakni komunikasi

atau pertukaran simbol yang diberi makna. Ada lima konsep inti interaksi simbolik

menurut Mead (Littlejohn dan Foss, 2005), yaitu konsep diri, konsep perbuatan,

konsep objek, konsep interaksi sosial, dan konsep joint action. Blumer memaparkan

konsep ”diri” bahwa manusia bukan semata-mata organisme yang hanya bergerak di

bawah pengaruh perangsang-perangsang entah dari luar, entah dari dalam, melainkan

organisme yang sadar akan dirinya. Dikarenakan ia seorang diri, ia mampu

memandang diri sebagai objek pikirannya dan bergaul atau berinteraksi dengan diri

sendiri.

Page 35: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

17

Konsep perbuatan (action) menyatakan bahwa karena perbuatan manusia

dibentuk dalam dan melalui proses interaksi dengan diri sendiri, maka perbuatan itu

berlainan sama sekali dari gerak makhluk-makhluk yang bukan manusia. Perbuatan

manusia tidak bersifat semata reaksi biologis atas kebutuhannya, peraturan

kelompoknya, seluruh situasinya, melainkan merupakan konstruksinya. Manusia

sendiri adalah konstruktor kelakuannya. Konsep objek menurut Blumer, yaitu bahwa

manusia hidup di tengah objek-objek. Kata ”objek” dimengerti dalam arti luas dan

meliputi semua yang menjadi sasaran perhatian aktif manusia. Menurut Blumer seperti

dikutip Sobur (2006):

”Objek dapat bersifat fisik seperti kursi, atau khayalan..., kebendaan sepertiEmpire State Building, atau abstrak seperti konsep kebebasan, hidup atautidak hidup, terdiri atas golongan atau terbatas pada satu orang, bersifat pastiseperti golongan darah, dan agak kabur seperti suatu ajaran filsafat”

Konsep interaksi sosial menyebutkan bahwa para peserta masing-masing

memindahkan diri mereka secara mental ke dalam posisi orang lain. Oleh penyesuaian

timbal balik, proses interaksi dalam keseluruhannya menjadi suatu proses yang

melebihi jumlah total unsur-unsurnya berupa maksud, tujuan, dan sikap masing-

masing peserta seperti sesuatu yang baru lahir. Hal baru itu dihasilkan akibat suatu

inter penetrasi, dimana unsur-unsur individual itu rembes merembes dan tembus

menembus. Blumer menyebut proses ini ”a possitive shaping process in its own right”

yaitu suatu proses yang membentuk suatu aksi khusus, yang mempunyai logika dan

perkembangan sendiri, sehingga tidak bertepatan dengan unsur-unsur psikis dan tidak

dapat diterangkan oleh psikologi (Blumer dikutip Sobur, 2006).

Page 36: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

18

Konsep terakhir dari Blumer yaitu konsep joint action. Pada konsep ini Blumer

mengganti istilah social act dari Mead dengan joint action. Artinya adalah aksi

kolektif yang lahir dimana perbuatan-perbuatan masing-masing peserta dicocokkan

dan diserasikan satu sama lain. Sebagai contoh Blumer menyebutkan: transaksi

dagang, makan bersama keluarga, upacara perkawinan, diskusi, sidang pengadilan,

peperangan, dan sebagainya (Sobur, 2006). Realitas sosial dibentuk dari joint action

ini dan merupakan objek sosiologi yang sebenarnya. Unsur konstitutif mereka,

menurut Blumer, bukanlah unsur kebersamaan atau relasi-relasi, melainkan

penyesuaian dan penyerasian tadi, dimana masing-masing pihak mencari arti maksud

dalam perbuatan orang lain dan memakainya dalam menyusun kelakuannya.

2.6 Simbol dan Komunikasi

Mead menunjukkan bahwa perkembangan diri tergantung pada komunikasi

dengan orang lain, terutama sejumlah kecil orang penting (significant others) yang

membentuk atau mempengaruhi diri sebagaimana orang-orang itu dipengaruhi

kehadiran diri tersebut. Melalui interaksi atau komunikasi orang-orang dapat bertukar

makna, nilai, dan pengalaman dengan menggunakan simbol dan tanda.

Bagi Cooley dan Mead, diri muncul karena komunikasi. Tanpa bahasa, diri

tidak akan berkembang. Manusia unik karena mereka memiliki kemampuan

memanipulasi simbol-simbol berdasarkan kesadaran (Douglas dikutip Mulyana, 2001).

Simbol adalah suatu rangsangan yang mengandung makna dan nilai yang dipelajari

bagi manusia, dan respons manusia terhadap simbol adalah dalam pengertian makna

Page 37: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

19

dan nilainya alih-alih dalam pengertian stimulasi fisik dan alat-alat inderanya (Rose

dikutip Mulyana 2001). Makna dari suatu simbol adalah pertama-tama ciri fisiknya,

kemudian apa yang dapat orang lakukan terhadap simbol tersebut. Pada dasarnya,

simbol adalah sesuatu yang berdiri/ada untuk sesuatu yang lain, kebanyakan

diantaranya tidak jelas apakah tersembunyi atau tidak (Sobur, 2006). Dalam Kamus

Besar Bahasa Indonesia, seperti dikutip Sobur (2006) disebutkan, simbol atau lambang

adalah semacam tanda, lukisan, perkataan, lencana, dan sebagainya yang menyatakan

sesuatu hal atau mengandung maksud tertentu. Dalam bahasa komunikasi, simbol

seringkali diistilahkan sebagai lambang. Simbol atau lambang adalah suatu yang

digunakan untuk merujuk sesuatu lainnya, berdasarkan kesepakatan kelompok orang

(Sobur, 2001).

Simbol yang ditimbulkan oleh manusia dapat dibedakan atas yang bersifat

verbal dan yang bersifat nonverbal (Pateda, 2001 dikutip Sobur, 2006). Simbol yang

bersifat verbal adalah simbol-simbol yang digunakan sebagai alat komunikasi yang

dihasilkan oleh alat bicara. Simbol-simbol yang bersifat nonverbal dapat berupa: (1)

simbol yang menggunakan anggota badan, lalu diikuti dengan kata, misalnya “Mari!”;

(2) suara, misalnya bersiul, atau membunyikan “Pssst” yang bermakna memanggil

seseorang; (3) tanda yang diciptakan manusia untuk menghemat waktu, tenaga, dan

menjaga kerahasiaan, misalnya rambu-rambu lalu lintas, bendera, tiupan terompet; dan

(4) benda-benda yang bermakna kultural dan ritual, misalnya buah pinang muda yang

menandakan daging, gambir menandakan darah, dan ritual-ritual di dalam upacara

perkawinan. Pada komunikasi, simbol nonverbal dibedakan antara komunikasi

Page 38: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

20

“nonverbal-vokal” dengan komunikasi “nonverbal-nonvokal”. Contoh komunikasi

“nonverbal-vokal” adalah bunyi gamelan, orkestra, dan konser; sedangkan pada

komunikasi “nonverbal-nonvokal” adalah candi, bangunan hotel, dan mercusuar.

Penggunaan bahasa atau isyarat simbolik oleh manusia dalam interaksi sosial

mereka pada gilirannya memunculkan ”pikiran” (mind) dan ”diri” (self). Mead

mendefinisikan berpikir sebagai suatu percakapan terinteralisasikan atau implisit

antara individu dengan dirinya sendiri dengan menggunakan isyarat-isyarat tertentu.

Menurut teori interaksi simbolik, pikiran mensyaratkan adanya masyarakat; dengan

kata lain, masyarakat harus lebih dulu ada sebelum adanya pikiran. Dengan demikian,

pikiran adalah bagian integral dari proses sosial, bukan malah sebaliknya: proses

sosial adalah produk pikiran.

Pikiran adalah mekanisme penunjukkan diri (self-indication) untuk

menunjukkan makna kepada diri sendiri dan kepada orang lain. Diri tumbuh ketika

individu mendapatkan pengalaman baru dan memberi makna kepada pengalaman dan

objek tersebut. Ringkasnya, diri itu bersifat dinamis, selalu berubah, karena diri

mampu mendefinisikan situasi oleh dirinya sendiri tanpa dikontrol atau ditentukan

oleh kekuatan-kekuatan luar.

2.7 Kerangka Pemikiran

Identitas diri Slanker dibentuk melalui proses pemaknaan terhadap simbol-

simbol dalam interaksi sosial mereka dengan sesama Slankers. Pemaknaan dilakukan

Page 39: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

21

oleh anggota Slankers dengan cara interaksionisme simbolik dari Mead. Di dalam

interaksi sosial antara sesama anggota Slankers, terjadi proses pembacaan bersama

akan makna yang tersimbolkan di dalam proses komunikasi selama interaksi

berlangsung. Dalam interaksionisme simbolik, anggota Slankers melakukan (act)

terhadap sesuatu (thing) yang dapat menghasilkan makna (meaning). Act ini adalah

pembacaan itu sendiri, thing merupakan objek-objek sosial yang dinamai sebagai

suatu simbol budaya musik Slank yang dimaknai oleh pikiran seorang Slanker, dan

meaning yang dimaksud adalah hasil pemaknaan yaitu identitas Slankers yang

kemudian terkonstruksi.

Dalam proses pembentukan identitas dirinya, Slankers memaknai simbol

verbal dan nonverbal yang terdapat di dalam kegiatan-kegiatan atau ritual tertentu di

dalam budaya musik Slank. Kegiatan-kegiatan yang diamati yaitu proses pembuatan

video clip Slank, konser Slank, dan acara talkshow ”Warung Slank” yang ditayangkan

di televisi. Simbol verbal terdiri dari lagu-lagu Slank dan kata-kata khas yang

dimaknai Slankers selama kegiatan berlangsung. Simbol nonverbal terdiri dari

peristiwa komunikasi ”nonverbal-vokal” dan ”nonverbal-nonvokal” yang terjadi

selama kegiatan berlangsung, seperti penampilan dan ritual-ritual yang dilakukan oleh

Slankers.

Slank sebagai significant others bagi Slankers turut memberikan referensi bagi

pembentukan identitas Slankers. Perkembangan identitas diri seorang Slanker

tergantung pada komunikasi dengan significant others ini yang di dalamnya terdapat

proses pertukaran makna, nilai, dan pengalaman dengan menggunakan simbol-simbol.

Page 40: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

22

Simbol-Simbol Budaya MusikSlank

Verbal: Kata-kata, Lirik LaguSlank

Nonverbal: Penampilan Slank,kegiatan Slank

Identitas bukanlah suatu entitas yang tetap, melainkan senantiasa berubah seiring

dengan prestasi dan kegagalan yang dialami seseorang. Sebagai pribadi yang memiliki

kegemaran terhadap kelompok musik Slank, identitas seorang Slanker juga dapat

berubah dengan perubahan yang dialami oleh kelompok musik Slank. Perubahan dapat

terjadi selama proses pembentukan identitas seorang Slanker. Hal itu ditunjukkan oleh

garis putus-putus yang melingkari konsepsi identitas Slankers pada gambar kerangka

pemikiran. Gambar 2. adalah kerangka pemikiran penelitian ini.

Gambar 2. Kerangka Pemikiran Pembentukan Identitas Slankers Melalui PemaknaanTerhadap Simbol-Simbol Budaya Musik Slank

Anggota KomunitasSlankers

Slank(Significant Others)

Interaksi SimbolikSimbol-Simbol Budaya Musik

Slank:

Verbal: Lagu-lagu, Kata-KataNonverbal (nonvokal dan vokal):

penampilan, ritual

Perubahan Identitas

Konsepsi IdentitasSlankers

Page 41: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

23

2.8 Definisi Konseptual

a. Kelompok Musik Slank: merupakan sebuah kelompok musik (band) Indonesia

yang didirikan secara resmi pada tahun 1983 beraliran rock n roll, yang

memiliki semboyan PLUR (Peace, Love, Unity, Respect). Slank memiliki

personil yaitu Kaka, Bimbim, Ridho, Ivan dan Abdee. Slank dapat

diidentifikasi dengan penampilan mereka yang slengean di atas panggung yang

terkesan cuek, asal-asalan, dan urakan.

b. Slankers: adalah sebutan untuk para penggemar fanatik kelompok musik Slank

yang tergabung dalam Slank Fans Club (SFC). SFC Pusat berada di Jalan

Potlot, Duren Tiga Jakarta Selatan, dan SFC juga memiliki 98 cabang di

seluruh Indonesia dan 2 cabang di luar negeri yaitu Timor Leste dan Malaysia.

c. Simbol-simbol budaya musik Slank: adalah simbol komunikasi verbal,

nonverbal (nonvokal dan vokal), yang menjadi objek pemaknaan Slankers

untuk membentuk identitasnya. Simbol verbal berupa lagu-lagu dan kata-kata

Slank yang secara langsung maupun tidak langsung dimaknai oleh Slankers;

simbol nonverbal berupa penampilan yang bersifat nonverbal-nonvokal dan

ritual-ritual yang bersifat nonverbal-vokal. Simbol-simbol yang dimaknai

dibatasi dalam tiga kegiatan simbolik, yaitu pembuatan video clip Slank

“Seperti Para Koruptor”, pengambilan gambar acara “Warung Slankers”, dan

konser “Ngejinggo Bareng Slank”.

Page 42: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

24

d. Konsepsi identitas Slankers: Identitas diri Slankers yang terbentuk dari proses

pemaknaan simbol-simbol budaya musik Slank melalui proses interaksionisme

simbolik.

e. Interaksionisme simbolik: Kegiatan komunikasi (simbolik) Slankers dalam

menyusun makna dan tanggapan bersama terhadap perwujudan simbol-simbol

budaya musik Slank (verbal dan nonverbal) yang merupakan tanda denotatif

maupun konotatif dalam bentuk kata-kata, gambar, dan perilaku.

f. Perubahan Identitas: Proses yang terjadi selama pembentukan identitas. Hal ini

dapat terjadi bersamaan dengan perubahan yang dialami oleh Slank sebagai

significant others. Perubahan identitas Slankers juga dapat terjadi dalam waktu

yang tidak bersamaan dengan perubahan Slank, namun perubahan yang pernah

dialami Slank menjadi kerangka acuan bagi Slankers untuk mengubah dan

membentuk identitasnya.

Page 43: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

25

BAB III

METODOLOGI

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Bagi peneliti kualitatif, realitas

sosial adalah wujud bentukan (konstruksi) para subyek penelitian yaitu tineliti dan

peneliti (Sitorus, 1998). Dalam penelitian ini peristiwa atau gejala sosial yang akan

diteliti adalah proses pembentukan identitas komunitas Slankers. Pendekatan kualitatif

yang digunakan dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menghasilkan data deskriptif

yang berupa kata-kata lisan atau tulisan dari manusia atau tentang perilaku manusia

yang dapat diamati (Taylor dan Bogdan dikutip Sitorus, 1998). Data yang dihasilkan

merupakan hasil pengamatan penulis terhadap kehidupan kelompok para Slankers

dalam pembentukan identitas diri dan komunitas mereka.

Strategi penelitian yang dilakukan adalah etnografi. Etnografi secara sempit

diartikan sebagai penggambaran tentang suatu etnis tertentu di ruang dan dalam masa

tertentu, namun dalam pengertian yang lebih luas ia adalah studi tentang suatu

kebudayaan atau komunitas sosial (Sitorus, 1998). Tujuan etnografi adalah memahami

sudut pandang penduduk asli, hubungannya dengan kehidupan, untuk mendapatkan

pandangannya mengenai dunianya (Malinowski, 1922 dikutip Spradley, 1979). Ciri

pokok etnografi adalah (Atkinson dan Hammersley, 1994 dikutip Sitorus, 1998):

penekanan terhadap eksplorasi gejala sosial tertentu, pengumpulan data empiris tak-

terstruktur, pilihan atas sejumlah kecil kasus (mungkin hanya satu kasus), dan

Page 44: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

26

pendekatan interpretatif dalam analisis data. Penelitian etnografi bersifat fleksibel dan

akan berkembang secara kontekstual sebagai reaksi dari realitas sosial yang ditemukan

secara tidak sengaja di lapangan. Hal ini seperti yang diungkapkan Grant dan Fine

(1992) seperti dikutip Creswell (1994):

”The research (ethnography) process is flexible and typically evolvescontextually in response to the lived realities encountered in the field setting.”(11)

Komunitas sosial yang diteliti dalam penelitian ini adalah Slankers,

kebudayaan yang dimaksud disini adalah budaya musik populer, dan gejala sosial

yang akan diteliti adalah proses pembentukan identitas komunitas Slankers melalui

proses interaksionisme simbolik. Metode yang dilakukan adalah pengamatan berperan

serta terhadap berbagai peristiwa simbolik yang dilakukan oleh paa Slankers, dan

wawancara mendalam yang dilakukan untuk mendapatkan interpretasi subjektif

Slankers terhadap simbol-simbol budaya Slank yang dimaknai di dalam kegiatan

simbolik tersebut.

3.2 Penentuan Subjek Penelitian dan Sumber Data

Subjek dalam penelitian ini adalah Slankers. Subjek penelitian terdiri dari

responden dan informan. Penentuan responden dilakukan secara purposive (sengaja)

berdasarkan hasil pengamatan langsung dan wawancara dengan pihak Manajemen

Slank yang juga bertindak sebagai pengelola komunitas Slankers atau Slank Fans Club

(SFC). Slankers yang dijadikan responden adalah Slankers yang terdaftar di SFC Pusat

(Jakarta) dan Daerah. Responden utama penelitian terdiri dari lima orang, diantaranya:

Page 45: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

27

satu orang pengurus SFC Pusat, satu orang pengurus SFC daerah, satu orang Slanker

yang pernah tinggal di daerah, satu orang Slanker asal Jakarta, dan satu orang Slanker

perempuan. Alasannya dipilih kelima responden tersebut adalah untuk mengetahui

perspektif dari setiap Slanker dari kategori yang berbeda. Slankers yang menjadi

subjek penelitian ini adalah: dua orang Slanker Pengurus dan 3 orang Slanker Anggota

SFC. Dua orang Slanker Pengurus terdiri dari Slanker Pengurus Pusat dan Pengurus

Cabang/Daerah yang berjenis kelamin laki-laki. Tiga orang anggota SFC terdiri dari 2

orang Slanker laki-laki dan 1 orang Slanker perempuan. Dua orang anggota SFC laki-

laki, salah satunya berasal dari daerah dan yang lainnya adalah anggota SFC Pusat.

Selain kelima responden utama, terdapat 30 orang responden yang diminta

untuk mengisi kuesioner dalam penelitian ini. Kuesioner tersebut digunakan untuk

mendapatkan data mengenai karakteristik dan gambaran umum Slankers, termasuk

pilihan lirik lagu Slank yang dianalisis pada BAB IV. Responden yang berjumlah 30

diambil secara acak dari Slankers yang ditemui selama proses pengamatan terhadap

ketiga peristiwa simbolik dilakukan. Slankers tersebut merupakan Slankers yang

terdaftar di SFC Cikarang, SFC Puncak, SFC Potlot, dan SFC Malang.

Selain responden, peneliti juga mengumpulkan data dari informan. Informan

adalah pihak yang memberikan informasi mengenai pihak lain dan lingkungannya

(Sitorus, 1998). Informan dalam penelitian ini adalah pihak Manajemen Slank,

khususnya Bunda Ifet, Adri, dan Denny; penduduk di sekitar lingkungan Kantor Pusat

SFC di Potlot; serta masyarakat secara umum yang mengetahui kiprah Slank dalam

industri musik Indonesia.

Page 46: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

28

Peristiwa simbolik yang diamati di dalam penelitian ini adalah kegiatan

pembuatan video clip lagu Slank berjudul ”Seperti Para Koruptor” pada tanggal 19

Mei 2008, pengambilan gambar (shooting) acara ”Warung Slanker di TVRI pada

tanggal 6 Juni 2008, dan konser ”Ngejinggo Bareng Slank” di Cianjur pada tanggal 14

Juni 2008. Ketiga peristiwa tersebut dipilih karena beberapa alasan. Pertama, ketiga

kegiatan tersebut adalah kegiatan yang memungkinkan terjadinya proses interaksi

simbolik. Kedua, kegiatan tersebut berlangsung dalam kurun waktu penelitian.

Penelitian dimulai pada bulan Maret 2008 dan selesai pada bulan Juli 2008. Kurun

waktu penelitian yang dimaksud adalah waktu yang digunakan peneliti untuk

mengumpulkan data dari lapangan.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Patton (1990) seperti dikutip Sitorus (1998), data kualitatif dapat

dipilah ke dalam tiga kategori, yaitu:

a. Hasil pengamatan:

Uraian (deskripsi) rinci mengenai situasi, kejadian/peristiwa, orang-

orang, interaksi dan perilaku yang diamati secara langsung di

lapangan. Hasil pengamatan akan disajikan dalam bentuk catatan

lapang penulis selama penelitian, dengan menggunakan alat tulis

sederhana, digital recorder, digital camera, atau handycam. Kegiatan

yang diamati adalah peristiwa interaksi simbolik yang terjadi diantara

anggota komunitas Slankers dalam kegiatan pembuatan video clip lagu

Page 47: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

29

Slank berjudul ‘Seperti Para Koruptor’ pada tanggal 19 Mei 2008,

pengambilan gambar (shooting) acara ‘Warung Slanker’ di TVRI pada

tanggal 6 Juni 2008, dan konser Slank di Cianjur tanggal 14 Juni 2008.

Peneliti turut berpartisipasi dalam setiap peristiwa simbolik yang

diamati. Peneliti menjadi pemeran pendukung pada video clip “Seperti

Para Koruptor” dan menjadi pemeran pengunjung dalam acara

“Warung Slankers”. Peneliti berusaha mengakrabkan diri dengan

subjek penelitian untuk membina rapport yang baik. Situasi ini

membantu peneliti untuk mendapatkan kepercayaan dan keterbukaan

subjek penelitian dalam menperoleh data yang diperlukan untuk

menjawab perumusan masalah penelitian..

b. Hasil pembicaraan: kutipan langsung dari pernyataan orang-orang

tentang pengalaman, sikap, keyakinan dan pandangan/pemikiran

mereka dalam kesempatan wawancara mendalam. Hasil pembicaraan

yang dimaksud berupa tanggapan dan pemaknaan responden terhadap

simbol-simbol yang ada di dalam budaya musik Slank pada kegiatan-

kegiatan interaksi simbolik.

c. Bahan tertulis: petikan atau keseluruhan bagian dari dokumen, surat-

menyurat, rekaman dan kasus historis (sejarah). Peneliti akan

membuat biografi sederhana komunitas Slankers dari bahan tertulis

yang dimiliki oleh Manajemen Slank dan SFC (Slankers) untuk

Page 48: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

30

menelusuri sejarah pembentukan identitas Slank dan Slankers dari

masa ke masa.

Seluruh data yang dikumpulkan dari penelitian, akan dituangkan ke dalam

catatan lapangan yang berisi data kualitatif hasil pengamatan dan wawancara di

lapangan dalam bentuk uraian rinci maupun kutipan langsung (Sitorus, 1998).

Dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan hasil penelitian terdahulu mengenai

Slankers yang ada di perpustakaan maupun di kantor manajemen Slank. Wawancara

semi terstruktur dilakukan baik kepada responden maupun informan yang mengacu

pada panduan pertanyaan yang akan menjawab perumusan masalah penelitian.

Perumusan masalah yang dimaksud yaitu proses pemaknaan Slankers terhadap

simbol-simbol budaya musik Slank untuk mengungkap identitas Slankers, lebih lanjut

juga mengugkap perubahan identitas Slankers. Proses pemaknaan ini dianalisis dengan

proses interaksi simbolik, sehingga pengamatan yang dilakukan difokuskan kepada

hal-hal yang perlu diperhatikan berdasarkan teori interaksi simbolik, yaitu simbol-

simbol signifikan yang terdapat selama interaksi berlangsung di dalam peristiwa

simbolik.

3.4 Teknik Analisis Data

Selama mengumpulkan data di lapangan, peneliti juga melakukan analisis data.

Semua data yang berhasil dikumpulkan kemudian diolah melalui tiga jalur analisis

data kualitatif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (Miles

dan Huberman, 1992). Teori yang digunakan untuk menganalisis data yang terkumpul

Page 49: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

31

selama penelitian ini difokuskan kepada interaksionisme simbolik. Peneliti telah

menentukan sikap terhadap cara menganalisis hasil temuan di lapangan untuk

membatasi agar tidak terjadi kerancuan analisis. Temuan data yang dapat dianalisis

dengan teori lain diluar konsep interaksionisme simbolik tetap dideskripsikan, namun

tidak dianalisis secara mendalam. Hal ini menjadi keterbatasan penelitian, yang dapat

digunakan sebagai rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.

Secara rinci, tahapan analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Reduksi data, merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada

penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data ”kasar” yang

muncul dari beberapa catatan tertulis di lapangan. Reduksi dalam

proses pengumpulan data mencakup kegiatan meringkas data yang ada

di dalam catatan lapangan, mengkode hasil catatan lapang dikaitkan

dengan pertanyaan penelitian, membuat gugus-gugus pembahasan

dalam matriks kasar untuk mempermudah analisis, membuat partisi dan

menulisi memo di dalam catatan lapang. Reduksi ditujukan untuk

menajamkan, menggolongkan, mengeliminasi yang tidak diperlukan

serta mengorganisir data untuk memperoleh kesimpulan akhir.

b. Penyajian data, data yang telah direduksi kemudian disajikan dengan

penyusunan sekumpulan informasi sehingga memungkinkan untuk

penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data

dilakukan dalam bentuk: tabel, gambar, serta berbagai kutipan

Page 50: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

32

penjelasan dari subyek penelitian. Tabel digunakan untuk menyajikan

data mengenai hasil pemaknaan Slankers terhadap simbol-simbol

budaya musik Slank, dan mengidentifikasi kategori Slankers dalam

menganalisis perubahan identitas Slankers. Kutipan langsung

digunakan untuk mengungkap proses pemaknaan Slankers dalam

proses interaksi simbolik, dan untuk mengungkap proses perubahan

identitas Slankers.

c. Penarikan kesimpulan, dalam hal ini juga meliputi verifikasi atas

kesimpulan tersebut. Artinya, selama penelitian berlangsung dan

sebelum merumuskan kesimpulan akhir, peneliti melakukan proses lain

yang berupaya meninjau kembali berbagai data yang telah diperoleh,

baik berupa tinjauan pada catatan lapang maupun konfirmasi beragam

temuan yang telah disusun oleh peneliti, seperti hasil interpretasi

Slankers mengenai simbol-simbol budaya musik Slank. Setelah tahap

ini selesai dilakukan, peneliti mulai menyusun data akhir ke dalam

bentuk skripsi.

Selama proses analisis dan penyajian data, penulis juga melakukan

penyempurnaan atau bahkan merevisi kerangka pemikiran yang disesuaikan dengan

keadaan di lapangan. Tujuannya adalah untuk membantu penulis dalam menarik suatu

kesimpulan yang mengarahkan pada kesimpulan akhir.

Page 51: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

33

BAB IV

ORGANISASI SLANK DAN SLANKERS

4.1. Biografi Slank

Slank adalah sebuah kelompok musik (band) yang berdiri pada tanggal 26

Desember 1983. Pada saat didirikan, band ini adalah sebuah band sekolah bernama

Cikini Stone Complex (CSC), yang terdiri dari siswa SMA Perguruan Cikini dengan

personelnya Bimo Setiawan (drummer), Bongky (guitarist), Kiki (guitarist), Deni

BDN (bassist), Erwan (vocalist). Band ini biasanya bermain membawakan lagu-lagu

dari Rolling Stones sebagai ekspresi rasa suka terhadap grup idola mereka tersebut.

Aktivitas band CSC kemudian terhenti karena kejenuhan para personilnya. Beberapa

tahun setelah terhentinya aktivitas band SCS, Bimo Setiawan yang akrab disapa

Bimbim, beserta kedua saudaranya, Denny dan Erwan, kemudian berinisiatif

membentuk band baru yang diberi nama Red Evil (Setan Merah). Band inilah yang

kemudian berubah menjadi Slank dengan formasi Bim-bim (drummer), Erwan

(vocalist), Bongky (guitarist), Denny (basist), dan Kiki (keyboardis). Nama ”Slank”

sendiri diambil dari istilah slengean yang merupakan ciri penampilan Slank di atas

panggung yang terkesan cuek, asal-asalan dan urakan. Konsep Slank dalam bermusik

berbeda dari sebelumnya, Slank mulai membawakan lagu-lagunya sendiri pada setiap

penampilannya.

Slank memiliki markas yang berada di Jl. Potlot III/14, yang merupakan

rumah orang tua Bimbim, yaitu pasangan Bapak Sidharta dan istrinya yang akrab

disapa Bunda Iffet. Jalan Potlot terbilang jalan yang kecil, sehingga sering juga

Page 52: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

34

disebut Gang Potlot. Gang Potlot lalu berkembang menjadi sebuah tempat berkumpul

bagi komunitas anak muda yang merasa kreatif. Slank juga membuka penyewaan

studio musik untuk latihan walaupun hanya dengan peralatan musik yang sederhana,

yaitu peralatan musik biasa yang terdiri dari masing-masing satu unit gitar, drum, bas,

keyboard, dan microphone.

Semenjak resmi berdiri pada tanggal 26 Desember 1983, dalam perjalanannya

Slank sering berganti-ganti formasi. Akhirnya pada formasi yang ke-13 di tahun

1989, Slank menemukan karakter musik yang dirasa sangat cocok oleh para

personilnya dan begitu berciri khas, mereka menyebutnya ”musik Slank”. Formasi

tersebut yakni diisi oleh Bim-bim (drummer), Kaka (vokalis), Bongky (bassist), Pay

(gitaris) dan Indra (keyboardis). Pada tahun itu pula Slank menggebrak dengan album

perdana berjudul “Suit-Suit... He He He (Gadis Sexy)”. Tampil dengan cuek, musik

seadanya, lirik spontan, memakai bahasa slengean anak muda Jakarta, mengangkat

tema sederhana dan penampilan personil yang apa adanya, justru membuat album ini

laris dan menciptakan wabah penggemar Slank di seluruh Indonesia.

Keberhasilan Slank dengan warna ”musik Slank”-nya yang sangat berciri khas

merupakan sebuah angin segar bagi industri musik di Indonesia yang saat itu masih

didominasi oleh musik pop mendayu-dayu dan rock hingar bingar. Musik Slank yang

berciri rock n roll dengan berbagai kekhasanya, adalah alternatif bagi pecinta musik

Indonesia, khususnya pemuda. Perlahan tapi pasti Slank menebar pengaruh di

kalangan anak muda khususnya pecinta musik Rock. Slank menawarkan tema

alternatif dalam lirik dan lagunya, walaupun pada saat itu, musik yang ada cenderung

Page 53: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

35

kompromistis dari artis lain dengan selera pasar. Gebrakan pertama Slank pada

Album “Suit-Suit... He He He (Gadis Sexy)” ternyata mendapatkan sambutan yang

baik dari pecinta musik di Indonesia, terbukti dengan diraihnya penghargaan dari

BASF sebagai Best Selling Album 1990-1991 kategori musik Rock.

Meroketnya jumlah penjualan album perdana Slank, Gang Potlot pun menjadi

semakin ramai. Para Slanker (sebutan untuk penggemar Slank) mulai banyak

berkumpul di tempat tersebut. Bahkan sejumlah musisi muda terlahir dan dibesarkan

di lingkungan gang Potlot, di antaranya Imanez, Andi Liani (alm), Oppie Andaresta,

dan Anang.

Tahun 1991 Slank meluncurkan album kedua yang berjudul “Kampungan”.

Album ini juga laku keras dan Slank kembali mendapatkan penghargaan BASF Best

Selling Album 1991-1992 kategori Rock. Pada tahun berikutnya, Slank meluncurkan

album dengan judul “Piss” yang kembali meraih piala BASF Best Selling Album

1992-1993 kategori Rock Alternatif. Namun seiring dengan kesuksesan yang diraih

Slank, terjadi keretakan dengan manajer Slank, Budhi Soesatio. Hal ini ditindak

lanjuti Slank dengan mendirikan Pulau Biru Production.

Pulau Biru Production adalah nama yang dipilih untuk rumah produksi milik

Slank. Pulau Biru Production resmi berdiri sekitar pertengahan tahun 1994. Pulau

Biru Production ini juga ditujukan untuk menjadi wadah bagi orang-orang yang

memiliki obsesi dan mimpi untuk maju. Berbagai aktivitas dan kreatifitas Slank

diatur dan diwujudkan melalui rumah produksi ini. Mulai dari urusan kontak artis,

fans club, merchandise, hingga ke urusan manajemen lainnya.

Page 54: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

36

Tahun 1994 album “Generasi Biru” diluncurkan dan meraih BASF Double

Platinum Album untuk penjualan terlaris tahun 1994-1995. Album ini diproduksi oleh

Piss Records yang merupakan bagian dari Pulau Biru Production. Di tahun 1997, Piss

Records berganti nama menjadi Slank Record. Sedangkan untuk pendistribusian kaset

diserahkan kepada Virgo Ramayana yang merupakan distributor untuk kaset-kaset

Slank sebelumnya. Slank Juga membangun studio rekaman sendiri, yang mereka beri

nama “Parah Studio”, yang berada satu area markas Slank di Potlot.

Album kelima Slank yaitu “Minoritas” dirilis pada tahun 1994. Cukup di

sayangkan karena album ini adalah album terakhir yang dirilis Slank bersama tiga

orang anggota Slank yaitu Bongky, Indra dan Pay. Ketiga personil ini menunjukkan

tanda-tanda ketidakkompakkan dengan mulai jarang berada di Potlot. Pada

September 1996 Slank memutuskan untuk vakum dari aktivitas bermusik selama

setahun. Benar saja, pengarapan album Slank selanjutnya di warnai situasi yang

menyedihkan, tiga personil Slank, Bongky, Indra, Pay pada akhirnya keluar dari dari

jajaran formasi Slank ke tiga belas. Peristiwa keluarnya ketiga personil Slank ini,

banyak melahirkan lamaran dari berbagai pihak dan pengamat musik di tanah air

bahwa akan terjadi kehancuran Slank. Berbagai tekanan dan ancaman kemudian

muncul dari para pengemar fanatik Slank. Alih-alih terpuruk dan hancur, kedua

personil yang tersisa yaitu Bim-bim dan Kaka melanjutkan eksistensi Slank dengan

mengajak Ivan dan Ronald, yang saat itu masih menjadi personil band Otto Jam.

Alhasil album ke enam bisa Slank keluarkan, dan pada album ini Slank memberi

judul albumnya “Lagi Sedih”. Budhi Susanto pun di minta untuk menjadi konsultan

Page 55: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

37

dalam pembuatan album ini. Di tengah kekalutan yang dialami Slank tersebut, albun

“Lagi Sedih” berhasil membuktikan eksistensi Slank kepada seluruh penggemarnya

dan umumnya pencinta musik Indonesia.

Kekhawatiran sempat membayangi Slank dan manajamennya dengan formasi

Slank yang baru ini. Meskipun demikian Slank terus berkarya, dan untungnya banyak

diantara Slankers yang memang tidak terlalu mempermasalahkan siapa yang

mengantikan formasi yang lama. Bagi Slankers yang terpenting adalah Slank tetap

ada. Formasi baru yang sempat dikhawatirkan akan menurunkan pamor Slank

ternyata terbukti salah besar. Faktanya, dimana pun Slank tampil, Slankers

menyambutnya dengan antusias dan histeria, walaupun kadang wujudnya sudah pada

taraf mengganggu, seperti yang terjadi pada konser Slank di Tangerang pada 1997.

Konser Slank di Tangerang ini menyisakan sebuah berita yang tidak sedap didengar,

yaitu terjadinya kerusuhan yang cukup parah diantara para penonton.

Selang beberapa hari dari konser di Tangerang, Ronald terpaksa harus

mengundurkan diri karena alasan ketidakcocokan, hal yang memang lazim dialami

oleh sebuah band. Pengunduran diri Ronald sangat disayangkan karena pada saat itu

Slank masih memiliki jadwal konser di Bandung. Sebagai solusinya, Ivan mengajak

Abdee Negara, teman semasa di band Flash, band terdahulunya. Pada saat yang sama,

Lulu Ratna yang pernah menjadi Road Manager Slank mengajak Ridho Hafiedz

untuk mengisi kekosongan personil. Dengan Formasi percobaan inilah Slank pada

akhirnya menyelesaikan pertunjukan di Bandung pada 1997.

Page 56: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

38

Pertunjukan konser di Bandung membuktikan adanya kecocokan dalam

penampilan Slank. Akhirnya, pada tahun 1997 Slank menetapkan formasi baru

dengan 3 personil, yaitu Ivan (Bassist), Abdee (Gitar) dan Ridho (Gitar). Formasi ini

sukses membidik pasar baru yang lebih luas, kaum remaja atau Anak Baru Gede

(ABG) yang tidak selalu membutuhkan musik keras.

Formasi baru Slank kemudian mewujudkan kekompakannya dengan merilis

album ketujuh Slank yang diberi judul “Tujuh” pada tahun 1997, sekaligus menebus

kegagalan album Slank sebelumnya. Pada album ini warna musik Slank tidak

berubah dari sebelumnya, Slank juga tetap berpenampilan cuek dan apa adanya,

namun tetap memainkan harmoni dan kerapian bermusik. Album ini mencatat rekor

penjualan album sebesar 600.000 kopi. Formasi ini menjadi formasi tetap semenjak

tahun 1997 hingga kini.

Tabel 1. Album Slank 1990-2008

Tahun Judul Album1990 Suit.. Suit... Hehe (Gadis Sexy)1991 Kampungan1993 PISS1994 Generasi Biru1994 The Best 11994 The Best 21995 The Best 31996 Minoritas1996 The Best 41996 The Best 51997 Lagi Sedih1997 Tujuh1998 Mata Hati Reformasi1999 999+09 (Double Album)1999 The Best 62001 Virus2003 Satu-Satu, Road To Peace2004 PLUR2006 The Best 7, The Best 82006 The Best 9, Slankkissme2007 Slow But Sure, OST Get Married2008 The Big Hip

Page 57: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

39

Selain dikenal dengan prestasinya, kelompok musik Slank juga pernah dikenal

sebagai pecandu narkoba (drugs user). Para personil Slank sendiri memang mengakui

bahwa mereka pernah mengkonsumsi narkoba, bahkan menjadi pecandu, terutama

Bimbim dan Kaka. Pada tahun 1997 dengan formasi baru, Slank mulai berusaha

untuk lepas dari ketergantungannya terhadap narkoba. Mulai tahun 1998, personil

Slank yang merupakan pecandu narkoba mulai melakukan usaha-usaha rehabilitasi

dengan dukungan penuh dari Bunda Ifet sampai akhirnya berhasil sembuh. Seiring

dengan kesembuhan dan manfaat positif yang dirasakan Slank setelah terlepas dari

kecanduannya, Slank mulai mengkampanyekan perang terhadap narkoba.

Salah satu bukti dari usaha Slank memerangi narkoba ini adalah dengan

menciptakan lagu ”Balikin” yang memiliki arti protes Slank terhadap narkoba yang

telah membuat mereka terperdaya. Diakui Bunda Ifet, usaha Slank untuk benar-benar

bersih dari narkoba ini bukanlah hal yang mudah. Segala cara dilakukan Bunda,

sebagai manajer dan sebagai orang tua personil Slank untuk membantu anak-anaknya

terbebas dari narkoba. Personil Slank yang saat itu mengonsumsi narkoba ialah

Bimbim, Kaka, dan Ivan, sementara Abdee dan Ridho memang tidak pernah menjadi

pecandu narkoba.

Niat untuk berhenti menggunakan narkoba dilakukan Slank juga untuk

mewujudkan impiannya menyebarluaskan karya-karya Slank ke dunia internasional.

Pada tahun 1998, Slank hendak mengadkan tur ke Jepang, namun pemerintah negara

tersebut tidak mengiznkan kalau Slank masih menggunakan narkoba. Semenjak itulah

Page 58: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

40

Slank berusaha keras untuk melepaskan diri dari jeratan narkoba, dan akhirnya

berhasil.

Sambil terus berjuang menyembuhkan diri dari kecanduan narkoba, di tahun

1998 Slank mengeluarkan album Mata Hati Reformasi. Kampanye anti-narkoba yang

digalakkan Slank seolah tersaingi dengan isu politik yang mewarnai pemberitaan

media di Indonesia. Adanya reformasi politik di negara kita membuat Slank sebagai

sebuah band yang kritis dan peduli terhadap bangsa dengan mengeluarkan album

berbau reformasi. Meski tidak sepenuhnya bertemakan politik, album ini

membuktikan bahwa Slank memang bukan band yang hanya menjual lirik tentang

cinta saja. Tahun 1998 juga merupakan tahun dimana Slank Fans Club diresmikan

untuk pertama kali. Adanya Slank Fans Club ini memudahkan Slank menularkan

pesan-pesan positif kepada para penggemarnya atau para Slankers, bukan hanya yang

berdomisili di Jakarta, tetapi juga di berbagai daerah di Indonesia.

Tahun 1999 album Slank berikutnya dirilis, berjudul 999+09. Lagu yang

menjadi hits di album ini yaitu ”Ngangkang”, ”Anak Mami”, dan ”Malam Minggu”.

Tidak ada catatan yang berarti di tahun ini, seperti juga tahun-tahun berikutnya

dimana Slank mengeluarkan album ”The Best”, ”Virus”, dan ”Satu-Satu” antara

tahun 1999-2003. Seperti pada album-album sebelumnya, kesuksesan selalu diraih

Slank setiap kali merilis album dengan angka penjualan tidak pernah kurang dari

500.000 kopi. Album Satu-Satu sempat menjadi perhatian pecinta musik Indonesia

pada tahun 2003, karena album ini membawa tema perdamaian. Album dengan lagu

andalan ”Gara-Gara Kamu” itu membawa pesan anti perang Amerika-Irak.

Page 59: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

41

Pada tahun 2004 Slank mengeluarkan album ”PLUR” yang kemudian kata

PLUR sendiri menjadi slogan yang disosialisasikan Slank kepada para Slanker seperti

halnya PISS. PLUR merupakan singkatan dari Peace, Love, Unity dan Respect.

Keempat kata yang bermakna perdamaian, cinta kasih, persatuan, dan saling

menghargai ini kemudian menjadi sebuah semboyan yang diharapkan Slank dapat

menjadi sebuah identitas Slankers sejati. Pada tahun ini juga Slank Fans Club mulai

memiliki aturan-aturan sebagai sebuah organisasi.

Album PLUR memuat lagu “Ku Tak Bisa” dan “Gosip Jalanan” sebagai lagu

andalan. Lagu “Ku Tak Bisa” yang merupakan sebuah lagu cinta manis karangan

Bimbim berhasil “meledak” di pasaran. Lagu tersebut juga menjadi lagu di urutan

teratas tangga-tangga lagu radio di tanah air. Lagu “Gosip Jalanan” sendiri kemudian

meledak di tahun 2008, karena maraknya perbuatan korupsi oleh anggota DPR yang

mencuat ke permukaan. Pada tahun 2008 itu juga Slank menjadi “Duta KPK untuk

Pemberantasan Korupsi di Indonesia”. Hal ini kembali membuktikan kepedulian

Slank terhadap permasalahan yang terjadi di tanah air. Nilai anti korupsi ini juga

disosialisasikan oleh Slank kepada para Slankers, salah satunya dengan lagu ”Seperti

Para Koruptor” yang dipopulerkan tahun 2008. Lagu tersebut menjadi kontroversi

karena dinilai para anggota DPR sebagai sebuah penghinaan terhadap kehormatan

wakil rakyat. Menanggapi hal ini Slank tidak lantas ketakutan, melainkan tetap

berpegang pada prinsipnya untuk mengkampanyekan anti korupsi kepada para

Slankers.

Page 60: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

42

Kepedulian Slank terhadap masalah politik di tanah air juga dibuktikan

dengan sebuah gerakan perdamaian atau “Peace Movement” dengan mengajak

Slankers untuk melakukan long march di masing-masing kota seperti Jakarta,

Surabaya, Medan, Manado, Makassar, Palembang, dan Pontianak. Tujuan utama dari

kegiatan ini adalah untuk menggalang persatuan dan kesatuan, khususnya para

Slankers menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2004.

Album terbaru Slank kemudian dirilis setelah rangkaian tur Eropa di bulan

Juni tahun 2008. Album tersebut berjudul “Slank & The Big Hip”, dan merupakan

album kolaborasi Slank dengan The Big Hip, kelompok musisi asal Jepang. Rilisnya

album ini membuktikan lagi kepada pecinta musik Indonesia umumnya, dan Slankers

khususnya, bahwa Slank merupakan band yang kini sudah serius menapaki jalan

menuju go international.

Selain kaya akan prestasi dalam bermusik, Slank juga memiliki komitmen

untuk menyebarkan nilai-nilai positif kepada Slankers di seluruh Indonesia. Selain

semboyan “Peace” dan “PLUR” yang menjadi ciri khas Slank, Slank juga memiliki

“13 Ajaran Tidak Sempurna” yang disebut Slankissme. Ajaran ini memuat 13 ciri

yang diharapkan muncul dari seorang Slanker, yaitu: (1) kita harus kritis, (2) berjiwa

sosial, (3) penuh solidaritas, (4) saling setia, (5) selalu merdeka, (6) hidup sederhana,

(7) mencintai alam, (8) manusiawi, (9) berani untuk beda, (10) menjunjung

persahabatan, (11) punya angan yang tinggi, (12) menjadi diri sendiri, (13) membuka

hati dan otak kita. Ketiga belas ajaran ini merupakan penjabaran dari PLUR (Peace,

Love, Unity, Respect). Nilai utama yang ingin ditularkan Slank kepada Slankers

Page 61: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

43

adalah solidaritas dan kebersamaan. Mereka mengaku sebagai band yang berdiri di

atas semua golongan. Hal ini juga tergambar dari logo Slank yang menyerupai kupu-

kupu. Selain berarti bahwa Slank mengalami proses metamorfosis seperti kupu-kupu

untuk mencapai kesuksesan, logo itu juga berarti bahwa Slank berdiri di semua

golongan.

4.2 Pesan di dalam Tema Lagu Slank

Setiap menciptakan lagu, Slank selalu berusaha untuk menyiratkan pesan-

pesan bertemakan pesan moral dan kritik sosial kepada pemerintah. Selain itu juga

banyak lagu-lagu Slank yang bertema lebih ringan, seperti seputar masalah cinta dan

kehidupan sehari-hari. Hasil kuesioner yang dibagikan kepada 30 orang Slankers

memperlihatkan bahwa Slankers menyukai lagu-lagu Slank yang bertemakan sosial

dan cinta. Sebanyak 13 orang menjawab menyukai lagu Slank yang bertemakan cinta,

sementara sisanya menjawab lebih menyukai lagu Slank yang bertema pesan moral

atau kritik sosial.

Lagu-lagu favorit Slankers yang bertema cinta antara lain ”Mawar Merah”,

”Terlalu Manis”, ”Malam Minggu”, ”Terbawa Sepi”, ”Gara-Gara Kamu”, ”Ku Tak

Bisa”, ”Aku Gila”, ”Foto dalam Dompet”, ”Josephira”, ”Mumpung” dan

”Kampungan”. Lagu-lagu favorit Slankers yang bertema sosial dan moral, atau juga

berupa kritik terhadap pemerintah, yaitu ”Mars Slankers”, ”Makan Nggak Makan

Asal Kumpul”, ”Krisis BBM”, ”Generasi Biru”, ”Tut Wuri Handayani”, ”Pak Tani”,

”Balikin”, ”Tong Kosong”, ”Solidaritas”. Jawaban Slankers tentang lagu yang paling

mereka sukai sangat beragam. Hal ini menunjukkan bahwa memang Slank berhasil

Page 62: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

44

menciptakan karya yang hampir kesemuanya mendapatkan tempat di hati para

Slanker. Pesan-pesan moral dan kritikan sosial yang disampaikan Slank melalui lagu

itu kemudian menjadi sebuah sarana sosialisasi nilai-nilai PLUR dan Slankissme

(lihat Gambar 3).

4.2.1 Lagu Bertema ”PEACE”

Lagu bertema perdamaian atau ”Peace” di dalam semboyan PLUR yaitu lagu

“Makan Nggak Makan” dan Tut Wuri Handayani. Lagu ”Makan Nggak Makan” ini

mencerminkan kehidupan Slank sangat mengutamakan kekeluargaan, kasih sayang

dan cinta dibandingkan dengan materi. Makan sebagai sebuah kebutuhan primer

menjadi kalah penting dibandingkan dengan kebersamaan yang dapat menjadi sebuah

makanan batin. Meskipun tema Unity dan Love terdapat di dalam lagu ini, namun

pada akhirnya kalimat yang muncul adalah ”selama kita semua tetap cinta damai...”.

Hal ini menyiratkan bahwa pesan sesungguhnya dari Slank adalah kebersamaan tidak

akan tercipta tanpa perdamaian. Kebersamaan atau solidaritas dan cinta damai

terdapat di dalam ajaran Slankissme.

MAKAN NGGAK MAKAN (Non album)

Hidup memang udah susahTapi jangan dibikin susahHidup memang bikin pusingJangan tambah dibawa pening

Selama kamu masih mencintaikuSelama kamu tetap setia ...padaku

Makan gak makan asal kumpulMakan gak makan asal kumpulMakan gak makan makan gak makan asal kumpul

Page 63: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

45

Makan gak makan makan gak makan asal kau ada di sampingku

Hari demi hari semakin parahLatih semangat bair gak lemahGali2 lobang tutup lobangBiar gak tambah banyak utang

Tapi selama kita masih ... masih cintaTapi selama kita tetap bersatu sama-sama

Bulan ke bulan semakin gawatAsal gak lapar sampai lewatKalo kita gak mikir cepat-cepatBangsa Indonesia bisa kiamat

Selama kita gak panik dan mikir santaiSelama kita semua tetap cinta damai

Lagu “Tut Wuri Handayani” misalnya, merupakan sebuah lagu yang liriknya

mengajak Slankers untuk mementingkan pendidikan demi masa depan yang

cemerlang. Dalam lagu ini Slank seolah-olah berkata kepada Slankers agar belajar

sungguh-sungguh, tidak hanya hadir di dalam kelas namun tidak mendapatkan apa-

apa. Lagu ini mengajak anak sekolah untuk mulai mencintai perdamaian dari

lingkungan sekolah, di dalam kalimat ”janganlah berkelahi, nggak bagus...”. Selain

seruan untuk cinta damai yang ada di dalam ajaran Slankissme, lagu ini juga berisi

pesan untuk menuntut ilmu yang berarti mampu membuka hati dan otak.

TUT WURI HANDAYANI (Album Minoritas/1995)

Anak muda harus sekolahNggak boleh menggangurUntuk bekal dimasa depanBiar besar nggak jadi preman

Loncat pager bolosKantin tempat nongkrongDi kelas ngerokok no no noSahabat diklepto

Page 64: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

46

Patungan nge DODi WC kepergok

(Nggak boleh membolos Nggak boleh menongkrong, Dikelas ngeroko Nggak bagus)

Giat berolah ragaIkut ekstrakurikulerRajin rajin belajarGiatlah menuntut ilmu

Yang culun dikompasYang pinter diancemSalah dikit brantemCari gara-garaPerang antar sekolahBeraninya kroyokan tawuran

(Janganlah menyontek Janganlah mencuri, Janganlah berkelahi. Nggak bagus)

4.2.2 Lagu Bertema ”LOVE”

Lagu Slank dengan tema ”Love” atau cinta, tidak hanya ditujukan untuk cinta

kepada lawan jenis atau pasangan saja. Cinta yang dimaksud oleh Slank adalah cinta

yang luas, dapat ditujukan kepada negara, sesama manusia, dan lingkungan hidup.

Lagu bertema ”Love” yang ditujukan untuk pasangan adalah ”Korban Tradisi”,

”Mawar Merah”, ”Bidadari Penyelamat”, ”Ku Tak Bisa”, dan ”Seperti Para

Koruptor”. Sementara itu, lagu bertema cinta yang ditujukan sebagai wujud kecintaan

terhadap sesama adalah ”Pak Tani”. Slank juga memiliki lagu ”Balikin” yang

merupakan lagu bertema cinta kepada diri sendiri dan juga menyiratkan pesan protes

terhadap narkoba.

Lagu ”Korban Tradisi” merupakan lagu cinta yang ditujukan kepada

pasangan, namun juga menjadi sebuah bukti kepedulian Slank kepada nasib

perempuan Indonesia, yang masih memegang teguh adat ketimuran tentang menjaga

Page 65: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

47

keperawanan sebagai kehormatan perempuan. Hal ini terlihat dalam kalimat ”mereka

terbawa sebuah tradisi, mereka frustasi...”. Slank berpendapat bahwa keperawanan

seorang perempuan bukanlah satu-satunya hal yang perlu diperhatikan untuk

mencintai perempuan, tetapi yang utama adalah cinta dan kasih sayang. Hal ini

terdapat dalam kalimat ”yang kita butuhkan lebih mulia, ialah cinta...”. Slank

menunjukkan sikapnya yang berbeda terhadap tradisi di dalam lagu ini. Berani beda

adalah salah satu ajaran Slankissme.

KORBAN TRADISI (Album PISS/1993)

Seorang gadis meratap menangisPerawannya hilangSeorang jejaka teriak histerisKekasihnya tak bermahkota... ooh...ooh

Mereka terbawa sebuah tradisiMereka frustasi...Mereka termakan jepitan tradisiMereka frustasi...

Kami bukannya penganut faham kebebasan... bukan kebebasan...Tapi apalah artinya setetes darahApalah arti sebuah mahkota...

Bukan itu semuaYang kita butuhkan lebih muliaIalah cinta..cinta..cintaKasih sayang, kesetiaan

Korban tradisi...mereka frustasiKorban tradisi...jadi rusak diriKorban tradisi...lari obral diriKorban tradisi...bahkan sampai bunuh diri"

Lagu bertema cinta yang paling banyak disukai Slankers yaitu “Mawar

Merah”. Lagu ini menceritakan tentang seorang pria yang mencitai perempuan dari

keluarga berada yang memiliki tingkatan ekonomi lebih tinggi darinya, namun Sang

Page 66: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

48

Lelaki tetap berusaha membuktikan cintanya. Meskipun dalam keterbatasan ekonomi,

Sang Lelaki yakin dapat membahagiakan pasangannya dengan cinta yang dimiliki.

Hal tersebut tersirat di dalam kalimat ”memang penampilanku, rupaku slengean, tapi

ku yakin dia bahadia”. Selain itu, dalam lagu ini juga tersirat pesan untuk menjadi

diri sendiri, yang merupakan salah satu ajaran Slankissme.

MAWAR MERAH (Album Kampungan/1992)

Memang ku tak mampu belikan dia perhiasan ......tak pernah Atau memberi kemewahanTapi kuyakin dia bahagiaTanpa itu semua....

Walau memang dirimu bernasib baik ..... bapak lo kayaYang selalu kau andalkan untuk mendapatkannyaPercuma kau dekati diaKarena cintanya pasti untukku

Aya ya ya..... simpan saja uangmuAya ya ya . ...bawa pergi mercy muAya ya ya .......Enyah dari bunga mawarkuEnyah dari mawar merahku ....Karena dia milikku

Memang penampilanku, juga rupaku SlengeanMemang cara hidupku tak teratur pengangguran (kata orang sih !)Tapi ku yakin dia bahagia karena dia mawar merahkuuu......

Lagu cinta pilihan lainnya yaitu ”Bidadari Penyelamat” dan ”Ku Tak Bisa”.

Lagu ”Bidadari Penyelamat” dinyanyikan Slank tanpa aransemen musik sama sekali,

hanya vokal dari Kaka. Lagu ini menceritakan tentang kepedihan seorang laki-laki

yang ditinggal pergi kekasihnya bertahun-tahun lamanya, namun dia masih belum

bisa melupakan kekasihnya itu. Lagu ”Bidadari Penyelamat” menyiratkan arti

menjunjung tinggi persahabatan di dalam ajaran Slankissme. Lagu ini menggamarkan

Page 67: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

49

seseorang yang mencari ”bidadarinya” dalam kalimat ”kemana bidadariku pergi...

yang bisa menyelamatkanku....”, sebab seorang sahabat akan senantiasa saling

menyelamatkan.

BIDADARI PENYELAMAT (Album Minoritas/1995)

6.30 pagi …aku sudah terbangunMatahari bersinar ………tapi tak terasa panasSetan dalam hati tertawaTeringat kejadian semalamSemua bilang aku salah jalanTapi nggak ada satupun yang punya peta

Haripun berlalu …Tak sadar sudah tahunanKemana bidadariku pergi Yang bisa menyelamatkankuSeharusnya dia dari tadi …sudah berada disiniMalaikat di jiwa terbelenggu

Akal sehatku pun matiSemua orang coba-coba ingin menolongTapi terdengar seperti menggonggong

Haripun berlalu … Aku tercebur semakin dalam

Lagu ”Ku Tak Bisa” menceritakan tentang sepasang kekasih yang sudah lama

menjalin hubungan, namun seringkali mengalami perselisihan. Pada akhirnya salah

satu dari sepasang kekasih ini memutuskan untuk meninggalkan yang lainnya. Ketika

keinginan untuk pergi sudah bulat, tiba-tiba mereka berdua menyadari kalau

sebenarnya mereka tidak bisa saling berjauhan. Pesan di dalam lagu ini menyiratkan

salah satu ajaran Slankissme yaitu saling setia, yang dapat dilihat dalam kalimat “kau

dan aku tercipta, tak boleh berpisah...”

Page 68: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

50

KU TAK BISA (Album PLUR/2004)

Pernah berpikir tuk pergiDan terlintas tinggalkan kau sendiriSempat ingin sudahi sampai di siniCoba lari dari kenyataan tapi ...

Ku tak bisa ... jauh 2x dari mu

Lalu mau apa lagiKalo kita sudah gak saling mengertiSampai kapan bertahan seperti iniDua hati bercampur emosi tapi ...

Sabar 2x aku coba sabarSadar 2x seharusnya kita sadarKau dan aku tercipta tak boleh berpisah ...

Lagu bertema cinta yang tidak ditujukan kepada pasangan, terdapat dalam

lagu “Pak Tani” dan “Balikin”. Lagu “Pak Tani” menunjukkan cinta atau kasih

sayang Slank berupa kepedulian terhadap nasib petani Indonesia yang menderita.

Perhatian dan kepedulian Slank yang ditunjukkan lewat lagu ini dibuat dengan

nuansa protes kepada pemerintah mengenai nasib petani. Lirik lagu ”Pak Tani”

menceritakan tentang khayalan seandainya seorang petani memiliki kekayaan, maka

pekerjaannya akan lebih mudah. Itu merupakan hal yang mustahil dan hanyalah

khayalan semata, sebab pada kenyataannya petani selalu menjadi golongan yang

termarjinalkan. Hal ini dilukiskan dalam kalimat ”... kapan-kapan? Semua itu akan

terjadi...entah kapan, para petani hidup bagai orang di kota...” Kepedulian Slank

terhadap petani ini merupakan implementasi dari ajaran Slankissme yaitu berjiwa

sosial.

Page 69: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

51

PAK TANI (Album Minoritas/1995)

Sang kancil curi laser discnyaPak tani lupa pasang alarmUntung TV warnanya nggak ilangUntung Mobil BMW nya juga nggak dibawa

Kapan-kapan? semua itu akan terjadiEntah kapan? para petani hidup bagai orang di kota

Nggak mungkin, nggak mungkinSemua itu akan terjadi, 103 tahun mungkinNggak mungkin, nggak mungkinSemua itu terjadi, 100 tahun lagi mungkin

Petani bajak sawah pake traktorKerja rutin kontrol sawahNumpak harley ngitung laba panen pake komputer

Ngirim order beras pake helikopter

Lagu “Balikin” merupakan lagu bertema cinta yang ditujukan sebagai bentuk

cinta kepada diri sendiri. Lagu ini menggambarkan sebuah curahan hati para personil

Slank yang sedang berusaha melepaskan diri dari ketergantungan terhadap narkoba.

“Balikin” merupakan lagu protes Slank kepada narkoba yang telah merusak hidup

mereka, dan mereka berusaha keras untuk mengembalikan kehidupan, hati dan

badannya seperti sediakala sebelum mereka menjadi pecandu narkoba. Hal ini terlihat

pada kalimat ”balikin hati gue kayak dulu lagi, elo harus tanggung jawab kalau gue

nanti mati...”

Pesan yang dapat diambil adalah bahwa narkoba hanya memberikan

kesenangan sesaat, sisanya adalah kerugian yang dirasakanm bahkan bisa

menyebabkan kematian. Mengonsumsi narkoba membuat seseorang menjadi

kehabisan uang, hal ini diungkapkan Slank melalui kalimat ”mencintai kamu, bikin

Page 70: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

52

dompet gue kebobolan...”. Selain itu, narkoba juga membuat badan rusak dan serasa

seperti di penjara, ini tersirat dalam kalimat ”mencintai kamu, jadi nggak doyan sama

makan, badan gue kurus capek melayani kamu... mencintai kamu sama juga di dalam

penjara, hilang kebebasan...”. Karena itu Slank sangat mengimbau kepada Slankers

untuk menjauhi narkoba, dan bagi yang terlanjur terjerumus agar segera berusaha

untuk memeranginya. Lagu ini merupakan perwujudan dari ajaran Slankissme yaitu

selalu merdeka dan membuka hati dan otak. Narkoba memenjarakan kebebasan

mereka, karena itulah lagu ini dibuat untuk menunjukkan bahwa Slank seharusnya

selalu merdeka.

BALIKIN (Album Tujuh/1997)

Mencintai kamu, bisa-bisa membunuh diriku…Bikin patah hati…trus langsung dicuekkinMencintai kamu, sama saja menggantung leherku…Bikin sakit hati…trus langsung ditinggalin

Balikkin-balikin hati gue kayak dulu lagiElo harus tanggung jawab kalau gue nanti2 mati

Balikkin-balikin kehidupanku yang seperti dulu lagiBalikkin-balikin kebebasanku yang seperti dulu lagi

Mencintai kamu, bikin dompet gue kebobolanHidup nggak keurus…sibuk meladeni kamuMencintai kamu, jadi nggak doyan sama makanBadan gue kurus capek melayani kamu

Balikin-balikin bodi gue kayak dulu lagiElo bakal kena tanggung jawab kalo gw sampe… sampe mati (*)

Mencintai kamu sama juga di dalam penjaraHilang kebebasan kebanyakan aturanMencintai kamu enggak-enggak pernah dipercayaNgebohong salah jujur malah tambah salah

Balikin-balikin kebebasan kayak dulu lagiElo nyesel karma tanggung jawab kalo gw nekat pingin mati (*)

Page 71: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

53

4.2.3 Lagu Bertema “UNITY”

Pesan “Unity” yang berarti kebersamaan dan solidaritas dari Slank terdapat di

dalam lagu ”Solidaritas”, ”Generasi Biru”, dan ”Mars Slankers”. Lagu ”Solidaritas”

berisi tentang ajakan untuk menolong sesama yang terkena bencana. Lagu ini dirilis

tahun 2006, ketika Indonesia berduka karena berbagai bencana yang terjadi,

khususnya bencana Tsunami di Aceh. Kritikan Slank dalam lagu ini adalah ”apa

harus tunggu bencana, baru dunia bisa bersatu!!”. Ketika terjadinya Tsunami dan

semua orang bahkan dari seluruh dunia ikut mengulurkan tangan untuk membantu,

barulah terasa bahwa manusia masih memiliki jiwa persaudaraan dan perdamaian.

Slank mengimbau kepada Slankers lewat lagu ini untuk bersatu dalam keadaan

apapun, tidak hanya karena ada bencana yang melanda. Tidak hanya pesan persatuan,

di lagu ini juga Slank mengamalkan ajaran Slankissme yaitu berjiwa sosial.

SOLIDARITAS (Album Slankissme/2006)

Mengapa harus tunggu bencanaBaru kita percaya kebesaran TuhanMengapa harus tunggu bencanaTentara datang untuk kemanusiaan ...

Mengapa gak setiap hari berbuat seperti ini

Mengapa harus tunggu bencanaKita rela sisihkan harta untuk sesamaMengapa harus tunggu bencanaBaru kita bersahabat dengan alam

Aku menangis lihat hari ini ....Tapi tersenyum tatap masa depan aaa ....Apa harus tunggu bencana ?

Baru dunia bisa bersatu !!

Page 72: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

54

Lagu Slank bertema ”Unity” yang menjadi favorit lainnya berjudul

”Generasi Biru”. Lagu yang dirilis pada tahun 1994 ini diambil dari album yang

berjudul sama dengan judul lagu ini. Generasi biru adalah sebutan yang diciptakan

Slank untuk menyebut dirinya dan Slankers, yaitu generasi baru yang merdeka dan

berbeda. Slank menyebarkan nilai kepada Slankers untuk tidak mudah diatur dan

selalu menjadi diri sendiri. Generasi biru mengikrarkan diri sebagai generasi yang

memiliki pandangan untuk dapat berkreasi sebebas mungkin dan meraih masa depan

sesuai dengan keinginan sendiri. Dalam lagu ini tersirat identitas yang dimiliki oleh

Slank dan ingin ditularkan Slank kepada penggemarnya. Pesan dari lagu ini antara

lain adalah nilai-nilai yang ada di dalam Ajaran Slankissme yaitu selalu merdeka,

mampu membuka hati dan otak, dan menjadi diri sendiri.

GENERASI BIRU (Album Generasi Biru/1994)

Aku bukan pion-pion caturAku gak suka diatur-aturJangan coba-coba halangi akuKarma aku generasi biru

Aku gak mau direkayasaAku ingin berpikir merdekaJangan coba-coba untuk memaksaKarma aku generasi biruBiru … Biru … Biru … Biru … Generasi Baru

Biarkan terbuka lebarGak perlu tutup matakuAku ingin melihat jelasIni jaman generasi biru

Oh biarkan kuteriak lantangUntuk apa sumbat mulutkuAku ingin bernyanyi kerasIni lagu generasi biruAku bukan anakmu Aku cuma titipan

Mimpiku milikku Aku ciptaan Tuhan

Page 73: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

55

Sebagai generasi biru yang merdeka dan tidak mudah terdikte, Slank juga

menginginkan Slankers untuk bekerja keras. Slank ingin menunjukkan kepada

seluruh dunia bahwa para penggemarnya bukanlah orang-orang malas yang hanya

bisa bermabuk-mabukkan dan hura-hura mendengarkan musik, tetapi merupakan

anak-anak muda kreatif yang juga pekerja keras. Slankers adalah orang-orang yang

dapat bersenang-senang dan tetap berusaha untuk memiliki kehidupan yang layak.

Semangat ini ditunjukkan dalam lagu Slank yang berjudul ”Mars Slankers” yang

dirilis tahun 2003 dalam album ”Road to Peace”. Lagu ini jelas merupakan sebuah

lagu yang mempersatukan Slankers, karena lagu ini diciptakan khusus sebagai tanda

terima kasih Slank kepada Slankers. Pesan dari ajaran Slankissme dalam lagu ini

yaitu agar Slankers senantiasa membuka hati dan otak untuk menjalani hidup.

MARS SLANKERS (Album Road to Peace/2003)

Di sini tempat cari senangSalah tempat kalo kau cari uangDi sini orang-orang penuh kreativitasTempat orang-orang yang terbaik

Di sini bukan anak-anak malasTempatnya para pekerja kerasDi sini bukan anak-anak manjaSedikit kerja … banyak mintanya

Kerja … kerja … ayo kita kerja …

4.2.4 Lagu Bertema ”RESPECT”

Lagu ”Krisis BBM” merupakan ungkapan protes terhadap pemerintah,

khususnya DPR sebagai wakil rakyat, karena naiknya harga Bahan Bakar Minyak

(BBM). Lagu tersebut memuat narasi singkat mengenai seseorang yang menerima

Page 74: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

56

dana BLT (Bantuan Langsung Tunai) namun dipersulit karena kesalahan yang tidak

masuk akal. Pada akhirnya, lagi-lagi rakyat kecil yang menderita. Pada intinya Slank

melakukan protes melalui lagu ini bahwa dengan naiknya harga BBM, harga-harga

kebutuhan hidup lainnya, termasuk biaya pendidikan, juga ikut naik. Ironisnya,

dengan naiknya harga BBM, anggota DPR yang harusnya lebih mementingkan rakyat

kecil malah meminta kenaikan gaji, hal ini tercermin dalam kalimat “... kita disuruh

ngirit-ngirit, DPR minta naik gaji”. Slank seolah berkata melalui lagu ini, hendaknya

sebagai bangsa Indonesia kita harus saling menghargai. Seorang rakyat bernama

Ahmad Saleh tidak diperhatikan nasibnya karena dia hanya seorang yang miskin

penerima BLT. Slank mencoba mengetuk rasa saling menhargai melalui lagu ini.

Lagu ini juga menunjukkan Slank bersifat kritis, sesuai dengan salah satu ajaran

Slankissme.

KRISIS BBM (Album SLANKISSME/2006)

Generasi masa depanGak berpendidikan ... penyakitan!Generasi masa depanGak berpendidikan ... penyakitan!

BBM naik sama denganRakyatnya jadi pada miskinKita disuruh ngirit-ngiritDPR minta naik gaji ...

BBM naik sama denganRakyat gak punya apa-apaDi minta hidup sederhanaPara pejabat foya-foya.

BBM naik sama denganHidup penuh tanda tanya?Kelebihan dananya kemana?

Page 75: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

57

Tambah noda hitam PERTAMINA

(spoken)BBM naik = kepanikan dimana-mana!Panik di pom-pom bensin,Panik orang-orang menuntut dana kompensasi ...,Tapi ada 1 cerita, ini tentang dana kompensasi.

Seorang bernama AHMAD SALEH mendatangi pak RTPak ... saya ingin menukar kupon dana kompensasi saya.Atas nama ... AHMAD SALEH pak !

Oo ini sudah diambil oleh bapak AHMAD SOLEH.Lho?? Saya AHMAD SALEH.Tapi ini dananya sudah tidak ada !!Lho pak RT gimana sih ?? saya SALEH pak bukan SOLEH !!!Yah tapi udah tidak ada dananya !?WAH gak bertanggung jawab ... PayahBapak KURANG AJAR !!!

Sindiran Slank kepada pemerintah terlihat jelas juga pada lagu ”Gossip

Jalanan” yang sempat menuai protes dari anggota DPR di awal tahun 2008. Lagu ini

menyindir lemahnya hukum di negara Indonesia, sehingga memungkinkan para

pelaku kejahatan, terutama koruptor, bebas dari jeratan hukum hanya dengan uang

(praktek suap). Lagu ini terbilang cukup ekstrim karena Slank berani menyebut istilah

”Mafia Senayan” kepada para anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Selain itu juga di

dalam lagu ini Slank memaparkan peristiwa-peristiwa yang terjadi di negara kita dan

sedang ramai diberitakan di media, seperti maraknya prostitusi dan aksi ormas-ormas

agama yang anarkis.

Selain sebutan ”Mafia Senayan” untuk anggota DPR yang sering membuat

kebijakan ”UUD (Ujung-Ujungnya Duit)”, dalam lagu ini dimunculkan istilah-istilah

menyindir kepada kelompok-kelompok atau orang-orang penting di negara kita.

”Mafia Judi” adalah sebutan untuk anggota TNI dan POLRI yang dapat disuap.

Page 76: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

58

”Mafia Narkoba” merupakan sebutan untuk para bandar narkoba yang masih bisa

kebal hukum karena memiliki relasi dan uang yang banyak. ”Mafia Selangkangan”

merupakan sebutan untuk orang-orang kaya dan pejabat yang suka ”bermain

perempuan” padahal sudah beristri. ”Mafia Pemilu” ditujukan kepada anggota KPU

yang suka memanipulasi data Pemilu. Sindiran terakhir ditujukan kepada kelompok-

kelompok atau ormas-ormas yang mengatasnamakan dirinya mewakili agama tertentu

yang melakukan tindak kekearasan dalam melakukan aksinya. Melalui lagu ini Slank

membawa pesan untuk saling menghargai diantara sesama. Kali ini yang mendapati

sorotan adalah ormas-ormas yang mengatas namakan suatu agama, dimana mereka

kerap melakukan tindakan anarki untuk mempertahankan keyakinannya.

GOSSIP JALANAN (Album PLUR/2004)

Pernah kah lo denger mafia judiKatanya banyak uang suap polisiTentara jadi pengawal pribadi

Apa lo tau mafia narkobaKeluar masuk jadi bandar di penjaraTerhukum mati tapi bisa ditunda

Siapa yang tau mafia selangkanganTempatnya lendi-lendir berceceranUang jutaan bisa dapat perawan

Kacau balau ... negaraku ini ...

Ada yang tau mafia peradilanTangan kanan hukum di kiri pidanaDikasih uang habis perkara

Apa bener ada mafia pemiluEntah gaptek apa manipulasi dataUjungnya beli suara rakyat

Mau tau gak mafia di senayan

Page 77: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

59

Kerjanya tukang buat peraturanBikin UUD ujung2nya duit

Pernahkah gak denger triakan Allahu AkbarPake peci tapi kelakuan bar barNgerusakin bar orang ditampat-tampat

Lagu Slank yang berisi pesan moral untuk saling menghargai atau ”Respect”

lainnya berjudul “Tong Kosong”. Judul lagu ini diambil dari sebuah peribahasa ”tong

kosong nyaring bunyinya” yang berarti ”orang yang banyak bicara namun sebenarnya

tidak mengerti apa-apa (bodoh)”. Melalui lagu ini Slank mengatakan kepada Slankers

agar saling menghargai dan menghindari kesombongan, karena pada hakikatnya

manusia adalah sama dan tidak perlu saling menyombongkan diri apalagi menghina

orang lain. Lagu ini juga memiliki pesan untuk menjadi manusia yang jujur dan apa-

adanya, tanpa harus mengarang cerita untuk menarik perhatian orang atau agar

dianggap hebat oleh orang lain. Hal ini terlihat dalam kalimat ”otak masih kaya TK,

kok ngakunya Sarjana”. Lagu ini tidak secara eksplisit ditujukan kepada seseorang

atau suatu instansi, tetapi dapat diartikan secara luas oleh Slankers. Melalui lagu ini

Slank ingin menunjukkan ajaran Slankissme yaitu kritis dan menjadi diri sendiri.

TONG KOSONG (Album Lagi Sedih/1996)

Sedikit ngerti ngaku udah pahamKerja sedikit maunya kelihatanOtak masih kaya 'TK, Koq ngakunya SarjanaNgomong-ngomongin orang Kaya udah jagoan...

Tonk kosong nyaring bunyinyaKlentang-klentong kosong banyak bicaraOceh sana-sini ngak ada isiOtak udang ngomongnya sembarang

Page 78: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

60

Hak manusia ingin bicaraHak manusia ingin bernyanyiKalau sumbang janganlah didengarkanKalau merdu ikutlah bernyanyi

Jangan ngelarang-larangJangan banyak komentarApalagi menghina

Lagu terbaru Slank yang dikeluarkan sebagai hits di album “The Big Hip”

pada tahun 2008 ini berjudul “Seperti Para Koruptor”. Lagu yang video clip-nya

dibuat di sekitar Potlot berisi pesan moral untuk para Slankers agar lebih memilih

hidup sederhana tanpa harta daripada hidup mewah memakan harta hasil korupsi.

Pesan untuk hidup sederhana lebih ditekankan di lagu ini, tersirat dalam kalimat “aku

nggak butuh uangmu, aku ngga butuh hartamu, yang ku butuh hanya cintamu...” juga

dalam kalimat “hidup sederhana, nggak punya apa-apa tapi banyak cinta...”.

Lagu ini merupakan sindiran kepada para koruptor, terutama pejabat negara,

dimana mereka hidup bermewah-mewahan sementara rakyat kecil hidup miskin. Hal

ini diungkapkan Slank melalui kalimat “hidup bermewah-mewahan, punya segalanya

tapi sengsara... seperti para koruptor...”. Lagu ini juga membawa pesan untuk

mencintai seseorang tidak dari tampilan fisiknya saja, tetapi hatinya. Pesan ini ada di

dalam kalimat “aku nggak penting perhiasanmu, yang penting jujur hatimu,

sejujurnya aku falling in love padamu...”. Melalui lagu ini Slank ingin mengajak

Slankers untuk saling menghargai tanpa melihat harta atau tampilan fisik seseorang,

budaya hidup sederhana dan kritis terhadap keadaan sosial di masyarakat. Nilai-nilai

demikian adalah isi dari ajaran Slankissme.

Page 79: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

61

SEPERTI PARA KORUPTOR (Album The Big Hip/2008)

Aku gak butuh uangmuAku gak butuh hartamuYang kubutuh hanya cintamuSetulus cintaku padamu

Aku gak mau warisanmuAku gak mau kekayaanmuYang kumau rasa sayangmuSesayang aku padamu

Hidup sederhanaGak punya apa-apa tapi banyak cintaHidup bermewah-mewahanPunya segalanya tapi sengsaraSeperti para koruptorSeperti para koruptor

Aku gak perlu make up muAku gak perlu bajumuYang kuperlu isi dadamuSepenuh kasihku padamu

Aku gak penting warna lipstikmuAku gak penting perhiasanmuYang penting jujur hatimuSejujurnya aku falling in love padamu

Hidup sederhanaGak punya apa2 tapi banyak cintaHidup bermewah2anPunya segalanya tapi sengsara

Seperti para koruptor

Lirik lagu yang diciptakan Slank adalah media yang digunakan Slank untuk

berbicara kepada para penggemarnya. Pesan-pesan yang disampaikan tersebut dapat

dianalisis, salah satunya dengan mengaitkan nilai-nilai yang terdapat dalam

semboyan Slank ”PLUR” dan Slankissme. Pesan-pesan di dalam lagu-lagu Slank

tersebut dipaparkan dalam Gambar 3.

Page 80: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

62

Judul Lagu(Lirik yang Signifikan)

PLUR Slankissme

Krisis BBM(kita disuruh ngirit-ngirit, DPRminta naik gaji)

Respect Kritis

Pak Tani(kapan? Kapan? Semua itu akanterjadi, para petani hidup bagaiorang di kota...)

Love Berjiwa Sosial

Gossip Jalanan(kacau balau... negaraku ini)

Respect Kritis

Solidaritas(apa harus tunggu bencana, Barudunia bisa bersatu?)

Unity Penuh Solidaritas

Makan Ngga Makan(selama kamu tetap setia... selaamkita tetap bersatu... selama kitatetap cinta damai...)

Peace, Love, Unity Penuh Solidaritas, Saling Setia

Tut Wuri Handayani(anak muda harus sekolah.... janganberkelahi...)

Peace Menjunjung persahabatan,Membuka hati dan otak

Tong Kosong(jangan ngelarang-larang, janganbanyak komentar apalagimenghina)

Respect Kritis, menjadi diri sendiri

Balikin(mencintai kamu sama juga didalam penjara.. balikinkehidupanku yang seperti dulu lagi,balikin kebebasanku yang sepertidulu lagi...)

Love Selalu merdeka, membuka hati danotak

Generasi Biru(aku ingin berpikir merdeka...)

Unity, Respect Selalu merdeka, membuka hati danotak, menjadi diri sendiri

Mars Slankers(disini orang-orang penuhkreaktivitas...)

Unity Membuka hati dan otak kita

Korban Tradisi(mereka terbawa sebuah tradisi..yang kita butuhkan lebih mulia,ialah cinta...)

Love Berani untuk beda

Mawar Merah(simpan saja uangmu... memangpenampilanku, rupaku slengean...tapi kuyakin dia bahagia)

Love Menjadi diri sendiri

Bidadari Penyelamat(kemana bidadariku pergi... yangbisa menyelamatkanku?)

Love Menjunjung persahabatan

Ku Tak Bisa(kau dan aku tercipta tak bolehberpisah...)

Love Saling setia

Seperti Para Koruptor(hidup sederhana, nggak punyaapa-apa tapi banyak cinta... hidupbermewah-mewahan, punyasegalanya tapi sengsara, sepertipara koruptor...)

Love, Respect Hidup sederhana, kritis

Gambar 3. Matriks Analisis Pesan di Balik Lagu-Lagu Slank

Page 81: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

63

4.3 Slankers dan Slank Fans Club (SFC)

Slankers adalah sebutan untuk penggemar Slank. Slankers Club yang

merupakan wadah para Slankers terbentuk ketika Slank melakukan Konser Piss 30

kota pada tahun 1998 yang disponsori oleh Sampoerna A Mild. Slank menyadari

pentingnya para penggemar serta juga besarnya efek Slank pada perilaku para

Slankers, kemudian dibentuklah manajemen dari Slankers yang mengkoordinir

kegiatan para Slankers. Berdirinya Slankers Club tidak terlepas dari prakarsa Iffet

Sidharta, yang akrab disapa Bunda Ifet, yang bertindak sebagai manajer Slank.

Asal mula berdirinya Slankers Club adalah ketika Bunda Ifet melihat

sekumpulan pemuda penggemar Slank yang tidak terorganisir mengakui diri sebagai

komunitas Slankers di Malang. Ia merasa komunitas Slankers ini dapat diberdayakan

apabila diorganisir yang baik. Oleh sebab itu ketika Slank konser di Kota Malang,

sekumpulan Slankers itu dipangil oleh Bunda Ifet untuk di beri pengarahan.

Selanjutnya, tercetuslah ide Bunda Ifet untuk memberikan wadah bagi para Slankers

tersebut, yang kemudian diberi nama Slank Fans Club (SFC). Sejak didirikan tahun

1998 sampai saat ini SFC sudah memiliki 98 cabang yang tersebar di seluruh

Indonesia dan 2 cabang di luar negeri yaitu Malaysia dan Timor Leste3.

Sejak didirikan pertama kali pada tahun 1998, SFC baru terkoordinir dengan

baik pada tahun 2004. Berdasarkan tahun keanggotaannya, Slankers yang sudah

tergabung sejak tahun 1998 dianggap lebih senior oleh Slanker lain dan disebut

sebagai ”Slanker Dewasa”. Slankers yang baru bergabung di SFC setelah tahun 2004

3 Berdasarkan Data Slank Fans Club 2008 (Lampiran 4)

Page 82: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

64

disebut sebagai ”Slankers Muda”. Sementara itu, Slankers yang saat ini masih duduk

di bangku SMP dan SMA disebut sebagai ”Slankers ABG”. Khusus untuk Slankers

yang berjenis kelamin perempuan disebut Slanky. Sebutan untuk Slankers perempuan

memang berbeda, namun tidak berarti ada perbedaan perlakuan antara Slankers

perempuan dan laki-laki di SFC, baik di pusat maupun daerah. Sementara itu,

pengurus SFC juga termasuk Slankers, mereka disebut Slankers Pengurus dan sisanya

adalah Slankers Anggota.

Berdasarkan Profil Slank Fans Club 20084, profesi Slankers paling banyak

adalah pelajar dan mahasiswa yang memiliki persentase sebesar 55% dan 20%,

selebihnya adalah pekerja sebesar 15% dan wirasawasta sebesar 10%. Jumlah

anggota Slankers terbanyak berada di wilayah Jabodetabek yaitu sebesar 28%, disusul

oleh provinsi Jawa Barat sebesar 22% dan Jawa Tengah 19%. Jumlah anggota

Slankers di provinsi Jawa Timur-Bali-NTT-NTB sebesar 20%, sementara di

Kalimantan-Sumatera-Kepulauan Riau-Kepulauan Bangka-Sulawesi memiliki jumlah

anggota sebanyak 11%.

Bagi para Slanker, bukti kecintaan pada Slank diwujudkan salah satunya

melalui kepemilikan Kartu Tanda Anggota (KTA). Pendaftaran keanggotaan ini

dilakukan langsung oleh manajemen Slank. Slankers yang ingin menjadi anggota

SFC Pusat harus Mendaftar ke Jalan Potlot 3 No.14 Duren Tiga Jakarta Selatan atau

melalui surat. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh Slankers yaitu membayar uang

pendaftaran sebesar Rp. 7.500 atau Rp. 10.000 yang dibayarkan melalui wesel;

4 Profil Slank Fans Club 2008, lihat di www.slankfansclub.com

Page 83: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

65

menyerahkan kartu tanda pengenal dan foto ukuran 2 x 3 sebanyak 2 lembar. Setelah

mengisi lembar aplikasi Slankers tersebut akan mendapatkan kartu anggota berwarna

biru. Jumlah anggota SFC yang terdaftar pada saat ini adalah 75.607 orang.

Setiap mengadakan tur, para personil Slank selalu menyempatkan bertemu

dengan Slankers dan di beberapa kota yang disinggahi tersebut Slank meresmikan

cabang-cabang SFC. Suasana peresmian SFC tidaklah seperti peresmian sebuah

organisasi formal pada umumnya yang cenderung protokoler, peresmian SFC bersifat

santai dan akrab. Pada intinya kegiatan-kegiatan tersebut ini dimanfaatkan untuk

mempererat silaturahmi antara Slank dengan Slankers.

Kegiatan SFC yang kemudian dilaksanakan adalah membuat satuan tugas

untuk menjaga keamanan pada setiap pertunjukan musik (konser) Slank.

Pembentukan satuan tugas ini di mulai dari SFC Jakarta pada tahun 1999. Satuan

tugas ini diberi nama “kalau aku jadi presiden”, namun akhirnya diubah menjadi

”Bidadari Penyelamat (BP)” atas saran Bim-bim, sesuai dengan judul salah satu lagu

Slank. Bidadari Penyelamat yang sudah terbentuk di beberapa cabang di Indonesia

saat ini, pada perkembangannya memerlukan konsep dan aturan yang matang, karena

tenaga keamanan yang terbentuk sudah tidak hanya di peruntukan khusus pada

pengamanan Slank semata, tapi sudah dapat di peruntukkan untuk keamanan event-

event hiburan yang lainnya. Bahkan Bidadari Penyelamat turut berperan aktif untuk

membantu korban bencana alam seperti yang terjadi di Aceh, Yoyakarta dan

Pangandaran.

Page 84: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

66

Informasi yang diperoleh dari hasil diskusi dengan para Slankers dan pihak

manajemen Slank, diperoleh informasi bahwa masukan yang diberikan oleh Slankers

memang tidak langsung sampai ke telinga personel Slank sendiri, akan tetapi melalui

penghubung. Penghubung yang dimaksud di sini adalah orang-orang di sekitar

personil Slank, seperti anggota manajemen Slank, Slankers yang lain, maupun teman-

teman dan saudara personel Slank. Masukan yang diterima dari Slankers akan

diterima langsung oleh pihak manajemen yang mengelola masing-masing divisi,

misalnya adalah pengurus website dan forum. Pengelola channel inilah yang akan

mendiskusikan masukan-masukan dari Slankers itu dengan pihak Slank.

Bentuk-bentuk diskusi pihak pengelola dengan Slank bisa berupa diskusi

formal maupun informal. mereka biasa melakukan pembicaraan formal melalui rapat-

rapat resmi yang dihadiri semua pengurus Slankers, Slank maupun pihak eksternal,

seperti sponsor dan event organizer. Pembicaraan informal biasanya dilakukan pada

saat pengurus berkumpul dengan personel Slank. Yang paling sering dilakukan

adalah kegiatan makan pagi (sarapan) bersama, yang dihadiri semua personel Slank

dan pengurus inti Slankers pusat. Pada saat sarapan bersama itu, mereka

membicarakan isu-isu yang sedang berkembang di kalangan Slankers, atau masukan-

masukan yang diberikan oleh Slankers yang kiranya memang menarik. Pada saat itu

pula mereka membicarakan secara informal langkah-langkah apa bisa dilakukan oleh

Slank untuk menanggapi isu atau masukan tersebut. Sebagai contoh, ketika ada

banyaknya permintaan melalui surat dari Slankers cabang Indramayu agar Slank

melangsungkan konser di Indramayu, maka pengurus devisi SFC ini akan

Page 85: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

67

menginformasikannya kepada personel Slank. Permintaan ini akan menjadi

perbincangan sampai pada tahap apakah permintaan tersebut bisa diwujudkan atau

kendala-kendala apa yang menjadi penghambat sehingga konser di Indramayu tidak

bisa diwujudkan.

Personel Slank dapat melihat atau mendengar sendiri masukan atau isu-isu

yang berkembang tanpa melalui media penghubung. Salah satu contohnya adalah

ketika semua personel Slank melihat bahwa banyak sekali penggemar Slank yang

tersebar di seluruh Indonesia dan mereka biasanya berkumpul bersama untuk

membicarakan Slank bahkan sampai membuat barang-barang yang berhubungan

dengan Slank hasil buatan tangan dan kreatifitas mereka sendiri.

Pada waktu band ini baru terbentuk, banyak penggemar yang setiap hari

berkumpul bersama di markas besar Slank di Jalan Potlot, Jakarta Selatan. Dari situ,

personel Slank merasa bahwa diperlukan suatu wadah yang dikoordinasi dengan baik

untuk menyalurkan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan Slank. Oleh sebab

itu, tercetuslah ide untuk membentuk Slankers yang dikoordinasi secara profesional

dengan membentuk tim manajemen Slankers. Salah satu isu lainnya adalah ketika

Bim-Bim, penabuh drum Slank melihat sendiri bahwa banyak anggota Slankers yang

terjerat narkoba dan kesulitan untuk membebaskan diri, Slank berinisiatif untuk

membiayai pengobatan Slankers tersebut sampai terbebas dari jeratan narkoba.

Kedekatan dan kepedulian Slank dengan Slankers yang diwujudkan melalui

berbagai kegiatan sosial Slank yang melibatkan Slankers, merupakan salah satu

bentuk pemberdayaan sehingga Slankers tidak hanya dapat disebut sebagai komunitas

Page 86: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

68

penggemar musik yang semata menikmati musik. Melalui SFC, anggotanya dapat

melakukan banyak hal untuk menyokong kehidupan, salah satunya dengan menjual

hasil karya atau kerajinannya di Warung Slankers dimanapun berada. Pihak Slank

juga tidak menuntut adanya royalti dari logo-logo yang diproduksi Slankers untuk

dijual atas nama Slank, Bunda Ifet hanya berpesan kepada para Slankers yang akan

berkarya menggunakan logo Slank untuk tidak menyalahgunakan kepercayaan Slank

dalam hal ini. Warung Slankers kini bukan hanya sekedar bangunan fisik yang

menjual berbagai merchandise Slank saja, tetapi kini Warung Slankers diwujudkan

menjadi sebuah acara televisi berjenis variety show. Acara ini ditayangkan setiap hari

Sabtu pukul 20.00 WIB di TVRI. Acara ini dibuat untuk mempererat hubungan

antara Slank dengan Slankers dan juga Sesama Slankers yang berada tersebar di

seluruh nusantara. Dengan adanya acara ini, para Slankers yang tidak bisa datang

langsung ke Potlot dan berinteraksi dengan Slank, dapat melihat dan berinteraksi

dengan band idolanya itu melalui telepon dan surat.

Slankers menyukai Slank ternyata tidak hanya karena musik yang diciptakan

Slank, tetapi juga pribadi Slank. Hasil kuesioner yang diberikan kepada 30 orang

Slankers pusat dan daerah menunjukkan bahwa 11 dari 30 responden mengaku

menyukai Slank karena pribadi Slank. Sementara sisanya menyukai Slank karena

musik karya Slank, komunitas Slankers, dan visi&misi yang dibawa oleh Slank

dalam bermusik. Sementara itu, hampir seluruh responden mengaku pernah membaca

Koran Slank dan menjadikan Koran Slank media yang paling terpercaya untuk

mendapatkan berita terbaru mengenai Slank. Slankers juga sangat menyukai berbagai

Page 87: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

69

kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh Slank. Kegiatan sosial yang paling mereka

gemari adalah Ngejinggo Bareng Slank, dan konser-konser amal yang didekasikan

untuk korban-korban bencana alam. Menurut mereka, berbagai kegiatan sosial yang

dilakukan Slank membuat mereka makin menyukai Slank secara pribadi.

Berdasarkan pemaknannya terhadap lagu-lagu Slank, Slankers terbagi

menjadi tiga kategori. Pertama, Slankers yang menyukai Slank dan membuktikannya

dengan menggunakan atribut Slank pada penampilan sehari-harinya tanpa menyimak

berita, lagu-lagu, serta makna dari pesan-pesan yang disampaikan oleh Slank. Kedua,

Slankers yang hafal seluruh lagu Slank, tetapi tidak memaknai arti dan pesan-pesan

yang terkandung di dalam lirik lagu Slank. Ketiga, Slankers sejati, yaitu tidak hanya

menghafal lagu-lagu Slank, tetapi juga mengerti dan menimplementasikan seluruh

pesan Slank yang disiratkan di dalam lagu-lagunya. Slankers kategori ketiga ini

memiliki gaya slengean tapi tidak hanya beratribut Slank di dalam penampilannya

saja, melainkan di dalam jiwanya tertanam ajaran Slankissme.

Page 88: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

70

BAB V

PEMAKNAAN SIMBOL-SIMBOL BUDAYA MUSIK SLANKOLEH SLANKERS

5.1 Potret Sederhana dan Kekeluargaan dalam Peristiwa Pembuatan Video ClipSlank ”Seperti Para Koruptor”

Pada hari Senin tanggal 19 Mei 2008 Slank melakukan kegiatan pembuatan

video clip terbarunya berjudul ”Seperti Para Koruptor”. Proses pengambilan gambar

(shooting) dilakukan mulai pukul 09.00 dan berakhir pukul 14.00 WIB. Pengambilan

gambar seluruhnya dilakukan di Jalan Potlot 3, di sebuah warung yang disebut

”Warung Slank”, yang merupakan tempat nongkrong Slank dan Slankers yang berada

tepat di depan kantor manajemen Slank di Jalan Potlot 3 No.14 (Lihat Gambar 4).

Tempat ini dipilih sebagai lokasi pengambilan gambar karena kawasan Potlot

merupakan daerah yang cukup jauh dari pusat kota Jakarta dan sesuai untuk

menggambarkan kehidupan sederhana seperti isi dari lagu Slank ”Seperti Para

Koruptor”.

Gambar 4. Warung Slank (Setting Pengambilan Gambar Video Clip ”Seperti ParaKoruptor”

Page 89: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

71

Pukul 06.30 di lokasi, setting belum dipersiapkan namun kantor manajemen

Slank yang disebut ”markas Slankers” sudah diramaikan oleh kehadiran beberapa

orang Slankers. Hadir di sana dua orang Slankers yang berasal dari Jakarta dan Bekasi.

Slankers pertama Rohbet, Slankers kedua bernama Agil yang aslinya berasal dari

Sukabumi. Rohbet dapat dikategorikan sebagai Slanker Dewasa karena sudah resmi

menjadi Slankers sebelum tahun 2004, sementara Agil termasuk ke dalam kategori

Slanker biasa karena baru resmi menjadi Slanker setelah tahun 2004, namun belum

dapat dikatakan sebagai Slanker Dewasa karena usianya masih terbilang muda.

Simbol verbal yang ada di dalam aktivitas simbolik ini antara lain adalah lagu

’Seperti Para Koruptor’ yang diputar berulang-ulang selama peristiwa tersebut. Lagu

ini menceritakan tentang kehidupan seorang pemuda laki-laki yang menunjukkan

kesederhanaan baik dalam kehidupan ekonomi maupun sosial. Slankers mengartikan

lagu ini hampir seragam, yaitu menyimbolkan gaya hidup a la Slank dan menjadi

cerminan bagi Slankers untuk bertingkah laku sederhana. Hal ini seperti diungkapkan

Rohbet, Slanker asal Betawi:

”Anak-anak Slank tuh intinya tampil apa adanya, slengean, sederhana.Iya, mereka nggak sungkan makan bareng. Kalau kebeneran lagi ngumpulngumpul begini, biasa lah... ngobrol-ngobrol juga”(Rohbet)

Bukan hanya Rohbet yang menilai tingkah laku Slank yang sederhana. Slanker

yang juga menjadi pendukung pembuatan video clip ini memperkuat pendapat Rohbet:

” Yang pasti sih mereka sederhana, ramah-ramah banget. Saya salutbanget. Mungkin itu juga yang bikin Slanker yang baru ketemu merekasampai ada yang histeris, bahkan ada yang pingsan. Karena mereka baik-baik. Mesipun artis besar, tapi sangat merakyat”(Agil)

Page 90: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

72

Slankers sepakat memaknai lirik dalam lagu ini sebagai simbol dari kehidupan

sederhana yang dilakukan oleh personil Slank dan juga sebagai bentuk sindiran kepada

para koruptor yang bisa hidup senang dengan ”memakan” hak orang lain, yaitu rakyat

kecil. Para Slankers sangat mengecam keras tindakan para koruptor, seperti

pernyataan seorang Slanker berikut ini:

”Diliat dari liriknya aja keliatan kalau Slank ingin mengingatkan kepadaanggota-anggota DPR yang terlibat ini… korupsi… supaya… apa yah..supaya inilah, lebih inget sama rakyat. DPR sendiri kan pro tentangrakyat, ya jadi harus ngerti tentang rakyat itu sendiri. Gitu ya jadi dana-dana yang harusnya buat rakyat jangan sampe ditelen sama diasendiri.”(Rohbet)

Slanker tersebut meneruskan bahwa kata-kata pertama dalam lagu ”Seperti

Para Koruptor” mengenai kemewahan adalah menyindir para anggota dewan yang

memiliki mobil mewah, gaji besar, namun akhirnya sengsara karena harta yang

dimiliki adalah hasil dari korupsi. Pesan anti korupsi yang memang sudah diangkat

oleh kelompok Slank di lagu-lagu sebelumnya, contohnya lagu ’Gossip Jalanan’ yang

sempat mengundang kontroversi di kalangan masyarakat Indonesia dan DPR.

Kelompok Slank juga berpartisipasi menjadi duta anti korupsi bagi KPK (Komisi

Pemberantasan Korupsi) Republik Indonesia

Simbol berikutnya yaitu penampilan dan perilaku Slank selama proses

pembuatan video clip. Penampilan dan perilaku ini bersifat nonverbal-nonvokal dan

nonverbal-vokal. Para personil Slank berpenampilan sangat sederhana, tidak

berlebihan dan terlihat ”cuek” dengan gaya yang dikenal dengan istilah ”slengean”.

Kelima personil Slank yaitu Kaka, Bimbim, Abdee, Ridho, dan Ivan hanya

Page 91: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

73

mengenakan celana jeans dan kaus oblong yang biasa mereka gunakan sehari-hari.

Kaka dengan rambut gondrongnya mengenakan kaus biru dan celana jeans, sementara

Bimbim mengenakan kaus putih ketat (jungkies) dan celana jeans dilengkapi dengan

topi pet di kepalanya. Abdee dengan rambut gondrong sedikit bergelombang

berpakaian hampir mirip dengan Kaka, yaitu mengenakan kaus oblong dan celana

jeans, namun ditambah dengan asesori berupa kaca mata hitam. Ridho dan Ivan juga

mengenakan kaus dan jeans, namun Ivan yang berkepala botak mengenakan kaus

berlengan panjang sementara Ridho mengenakan kaus berlengan pendek. Dari kelima

personil Slank, hanya Kaka dan Bimbim yang mengenakan alas kaki berupa sandal

jepit, sisanya mengenakan sepatu santai. Simbol ini melambangkan kesederhanaan dan

kejujuran personil Slank dalam berpakaian, hal yang juga diikuti oleh Slankers.

Kesederhanaan juga tampak di dalam simbol nonverbal Slank yang lain, yaitu

dalam hal-hal yang mereka lakukan selama proses pembuatan video clip. Setelah

selesai melakukan pengambilan gambar, mereka makan bersama dengan para

Slankers. Kegiatan ini termasuk ke dalam simbol nonverbal-vokal. Slank dan Slankers

makan bersam di dalam suasana kekeluargaan sambil sesekali bercengkrama dan

mengobrol dengan akrab seper sebuah keluarga. Kegiatan makan bersama yang diakui

menjadi sebuah ritual bagi Slank dan Slankers ini memiliki makna kekeluargaan dan

kesederhanaan. Meskipun kini sudah menjadi band papan atas di Indonesia, para

personil Slank tidak merasa risih untuk melakukan aktivitas demikian, seperti yang

diungkapkan seorang Slanker berikut ini:

Page 92: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

74

”Iya, mereka nggak sungkan makan bareng. Kalau kebeneran lagingumpul ngumpul begini, biasa lah... ngobrol-ngobrol juga Kalau maulatihan, misalnya, terus nunggu anggota lain belum datang, biasanyaanak-anak Slank ngobrol barenag, kalau ada makan ya makanbareng...”(Rohbet). ”

Simbol nonverbal lain yang diamati dalam kegiatan ini adalah gaya berbusana

Slank yang sederhana dan jujur (ada adanya), yang tampaknya diikuti oleh para

Slankers, baik yang ikut ambil bagian dalam pembuatan video clip maupun mereka

yang hanya datang sekedar untuk menyaksikan idolanya di lokasi pengambilan

gambar. Kejujuran ini juga ditunjukkan Slank dalam lirik lagu yang ditulisnya.

Pakaian seorang Slanker Kota pada hari pembuatan video clip itu sangat santai,

mengenakan celana jeans warna gelap dengan kaus oblong bergambar, dilengkapi

dengan sandal (Lihat Gambar 5).

Gambar 5. Gaya berpakaian Slank dan Seorang Slanker

Page 93: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

75

Pakaian Slankers Kota dengan Slankers Daerah sedikit berbeda, meskipun

secara garis besar bertema sama, yaitu terkesan cuek dan slengean (tidak formil dan

rapi). Slankers Kota cenderung lebih sederhana, seperti hanya mengenakan kaus dan

celana jeans usang atau robek-robek, rambut gondrong atau gimbal. Slankers Daerah

lebih kental nuansa punk rock dalam gaya berpakaiannya. Mereka mengenakan kaus

dan celana tambalan dengan logo-logo Slank, dengan model celana mengerucut ke

bawah (skinny). Gaya para Slanker, baik Slankers Kota maupun Slankers Daerah ini

diadopsi dari gaya personil Slank. Gaya kaus dan jeans ditambah rambut gimbal atau

gondrong, serta pembawaan yang cuek adalah yang dapat dilihat dari gaya Slank.

Slankers Kota lebih bisa dikatakan ’mirip’ dengan personil Slank.

Ketika ditanya soal perbedaan penampilan antara Slankers Kota dan Daerah,

Slankers Kota menjawab bahwa Slankers dari daerah terkesan lebih ”berniat besar”,

dalam artian mereka lebih tampil selengkap mungkin dengan atribut Slank. Hal ini

terjadi karena menurut mereka, Slankers dari daerah jarang bertemu dengan Slank

secara langsung, sehingga mereka sangat ingin menunjukkan kefanatikan mereka

ketika bertemu dengan para personil Slank.

Para Slankers sendiri memaknai gaya slengean yang diadopsi dari Slank

sebagai sebuah gaya yang jujur (apa-adanya), dan kembali lagi ke dalam sebuah narasi

besar yang mereka sebut sebagai kesederhanaan, yang berarti tidak menonjolkan

perbedaan status sosial dan ekonomi. Penampilan yang ditunjukkan oleh Slank, diakui

Slankers memiliki persamaan dengan diri mereka. Berikut ini kutipan pendapat

Slanker mengenai makna dari gaya berpakaian Slank:

Page 94: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

76

”Ya pasti nggak menunjukkan kemewahan, meskipun sebenarnya merekasemua kan bisa dibilang orang mampu lah. Tapi tetep penampilan samagaya hidupnya sederhana. Baju apa adanya, sama aja seperti kita-kitaini”(Rohbet)

Pernyataan ini diperkuat oleh pendapat seorang Slanker dan Sekjen Slankers

yang meyetujui kesederhanaan Slank. Sekjen Slankers menambahkan bahwa dari

pakaian Slank terlihat bahwa Slank sangat sosialis, memiliki sikap dan bertanggung

jawab. Sekjen Slankers yang juga dapat dikategorikan sebagai Slanker Kota sekaligus

Pengurus, menambahkan bahwa penampilan bukanlah segalanya, dalam arti kesejatian

seorang Slankers tidak dinilai hanya dari pakaian atau penampilannya saja, melainkan

apakah Slanker tersebut bisa memahami pesan-pesan yang disampaikan oleh Slank,

dan berikut pernyataannya:

”Kadang gue juga ngak setuju, jika Slankers yg beratribut slank diadisebut slankers sejati. Menurut gue slankers sejati adalah slankers yg bisamemaknai pesan yang disampaikan oleh slank dan bisa menularkan pesantersebut ke lingkungan sekitar.” (Andre)

Simbol lain yang teramati selama peristiwa ini adalah sapaan ramah para

Slanker kepada para pendukung video clip maupun masyarakat setempat. Mereka

cenderung menyapa terlebih dahulu seseorang yang baru dikenalnya. Keramahan ini

juga diperlihatkan oleh para personil Slank yang tanpa canggung menyapa semua

pendukung video clip, termasuk para model figuran. Simbol ini dimaknai sebagai

bentuk menghargai dan menghormati sesama (respect).

Slankers memiliki jiwa kekeluargaan yang cukup erat, terlebih lagi Slankers

yang memang sudah akrab sejak lama. Mereka mengaku sudah menganggap satu sama

lain seperti keluarga sendiri. Mereka juga mengaku tidak sungkan-sungkan saling

Page 95: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

77

membantu untuk melakukan berbagai hal. Contohnya adalah ketika Agil

bercengkrama dengan Rohbet, lalu Rohbet menyuruh Agil untuk mengambilkannya

kopi. Diakui mereka, hal itu lazim dilakukan karena mereka merasa sudah seperti

saudara sendiri. Tidak hanya dengan sesama Slankers, tetapi juga dengan manjemen

Slank dan personil Slank itu sendiri. Slankers bercerita mengenai persoalan yang

paling pribadi sekalipun kepada temannya sesama Slanker. Cerita Rohbet kepada Agil

mengenai keadaan keluarganya adalah salah satu contoh bahwa Slankers menganggap

anggota komunitasnya sebagai saudara atau keluarga. Slankers juga memanggil satu

sama lain dengan panggilan ”Bro” yang dalam bahasa Inggris berarti saudara laki-laki.

Ini merupakan simbol verbal yang dimaknai Slankers bahwa mereka sudah

menganggap satu sama lain seperti saudara.

Simbol yang sangat signifikan terlihat adalah sapaan ”Peace” yang diucapkan

oleh Slankers kepada sesama Slankers dan personil Slank, bahkan kepada orang di

sekitar lingkungan Potlot. Simbol ini dapat dikategorikan sebagai simbol verbal

maupun nonverbal-vokal. Ketika ”Peace” mereka ucapkan tanpa isyarat

mengacungkan dua jari, simbol ini dapat disebut sebagai simbol vokal, ketika ”Peace”

diucapkan sambil mengacungkan dua jari, maka simbol itu termasuk nonverbal-vokal.

Mereka mengacungkan dua jari, yaitu jari telunjuk dan jari tengah sambil mengatakan

”Peace” yang sepakat diartikan oleh para Slankers sebagai simbolisasi Slankers yang

cinta damai.hal ini seperti yang diungkapkan oleh Andre:

”Peace cinta damai. Yang terpenting bukan hanya simbolnya aja, bukancuma ngacungin dua jari ke Slanker lain. Tapi kita ngerti artinya. Kalau

Page 96: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

78

kita nggak perlu jotos-jotosan, toh semua orang sama. Lebih baik damai.Piss..” (Andre)

Selama proses pembuatan video clip ini, Slankers memaknai simbol-simbol

budaya musik Slank yang dimaknai sebagai ’gaya hidup sederhana’, ’mudah bergaul

(supel)’, kekeluargaan, dan solidaritas. Simbol-simbol ini dapat diamati secara kasat

mata juga diakui Slankers sebagai identitas komunitasnya. Simbol-simbol yang

dimaknai tidak hanya berupa simbol verbal, melainkan juga terdapat simbol-simbol

nonverbal. Simbol verbal yaitu lagu ”Seperti Para Koruptor” yang bermakna

kesederhanaan, sapaan ”Bro” bermakna kekeluargaan, dan kata ”Peace” yang

bermakna cinta damai dan kasih sayang (love) kepada sesama. Simbol nonverbal-

vokal yang dimaknai yaitu sapaan ”Peace” dengan mengacungkan dua jari yang

bermakna cinta damai; kegiatan makan bersama bermakna kekeluargaan, menyapa

terlebih dahulu kepada orang asing dengan ramah sambil tersenyum memiliki makna

saling menghargai dan menghormati (respect). Simbol nonverbal-nonvokal yang

dimaknai yaitu pakaian Slank dan Slankers yang terkesan cuek dan slengean, hal ini

dimaknai Slankers sebagai kesederhanaan dan kejujuran (apa adanya).

5.2 Potret Kebersamaan dalam Peristiwa Pengambilan Gambar ”WarungSlankers” di TVRI

Warung Slankers adalah sebuah acara variety show5 yang diproduksi oleh

rumah produksi Central Puspa Suara (CPS) dan ditayangkan di TVRI setiap hari Sabtu

pukul 17.00 WIB. Pengambilan gambar (shooting) kedua episode dilakukan secara

rekaman (taping) di Studio 7 TVRI Senayan, Jakarta. Menurut sutradara acara

5 Acara hiburan yang di dalamnya terdapat gabungan dari talk show, live music, humor, dan lain-lain.

Page 97: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

79

”Warung Slanker” yang akrab disapa Mbak Titik, acara ini merupakan sebuah acara

berdurasi 1 jam yang berisi talk show, live music dari bintang tamu, dan dibumbui

dengan humor sehari-hari. Pengisi acara tersebut adalah para artis, manajemen Slank,

dan Slanker dari Slankers Club Cikarang (SCC) sejumlah 14 orang. Artis yang

mengisi acara ini dan bertindak sebagai host (pembawa acara) yaitu Deswita

Maharani, dengan beberapa orang model yang memerankan pemilik warung (Babe’),

dan 3 orang perempuan cantik sebagai pelayan warung. Seorang wartawan musik,

Budi Ace, juga turut menjadi host dalam acara ini. Mewakili manajemen Slank, Adri

(pengasuh slankerscyber.com) ikut ambil bagian berperan menjadi pengunjung

Warung Slanker. Bintang tamu untuk episode kali ini adalah Yenny Gusman, Nadia

Vega dan Wali Band yang bermain band secara langsung di acara ini.

Para personil Slank sendiri tidak hadir pada shooting kali ini dikarenakan

mereka sedang melakukan tur keliling Eropa, dan pulang ke Indonesia pada tanggal 8

Juni 2008. Pengambilan gambar dilakukan untuk ditayangkan di TVRI pada hari

Sabtu, 7 Juni 2008 pukul 19.00-20.00 WIB. Topik yang diangkat pada talkshow di

dalam acara ini adalah tentang pendidikan, dengan judul ”Sepenting apa sih

pendidikan bagi Slankers?”. Setting acara dibuat seperti suasana cafe yang terdiri dari

4 set meja bundar yang masing-masing terdiri dari 5 kursi, seluruhnya dirancang untuk

tidak ada yang membelakangi kamera. Uniknya, cafe tersebut memiliki suasana

seperti warung tradisional (seperti warteg) sebagai dapur (di sebuah restoran atau

cafe). Pemilik warung di dalam skenario adalah ”Si Babe’”, anak pemilik warung

diperankan oleh Deswita Maharani, tiga orang pelayan perempuan yang cantik lalu

Page 98: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

80

lalang sepanjang acara. Budi Ace, Adri, dan para Slankers menjadi pengunjung.

Namun, Budi Ace dan Adri duduk di dekat warung (kalau di cafe seperti bar)

sementara para Slanker duduk di 3 set kursi yang ada secara tersebar. Sebuah set kursi

yang berada di tengah sengaja dipersiapkan untuk para bintang tamu dan Slankers

Cikarang.

Simbol yang paling jelas dapat teramati selama peristiwa ini adalah pakaian

Slankers yang beratributkan Slank. Seluruhnya menggunakan kaus yang bertuliskan

”Slank” dengan beraneka ragam jenis huruf, warna dan ukuran. Untuk celana,

beberapa ada yang mengenakan skinny jeans (jeans mengerucut mengikuti lekuk

kaki), jeans biasa (dengan potongan yang banyak ditemui dipasaran, seperti boot cut),

ada juga yang mengenakan celana kargo. Warna yang dominan mereka gunakan

dalam penampilannya adalah hitam, putih, cokelat, biru tua, dan warna-warna natural

yang tidak terlalu menyolok mata. Gaya berpakaian mereka dapat disimpulkan sama

dengan pakaian Slanker pada umumnya yang dijumpai dalam kegiatan pembuatan

video-clip Slank ”Seperti Para Koruptor”. Gaya tersebut adalah gaya yang cuek atau

slengean yang dimaknai para Slankers sebagai kesederhanaan dan kejujuran, jauh dari

kemewahan untuk menghindari kesenjangan sosial.

Simbol lain yang diamati adalah sapaan ramah kepada orang asing. Slankers

memperlihatkan sikap ramah dan mudah bergaul dengan sesama pengisi acara, yang

tersimbol dari memulai percakapan dan kalimat sapaan mereka. Menurut Slankers,

makna dari keramahan ini adalah Slankers menghargai dan menghormati orang lain

(respect).

Page 99: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

81

Kebersamaan dan kekeluargaan disimbolkan oleh Slankers dalam kegiatan

makan bersama. Slankers dibagikan makanan oleh manajemen Slank berupa nasi

kotak, dan mereka makan bersama di sebuah lorong dekat Studio 7. Mereka saling

menawarkan makanan dan berbagi makanan serta minuman mereka kepada sesama

Slankers, dan kepada orang-orang yang bahkan baru dikenalnya. Diakui Sekjen

Slankers, kegiatan ini juga merupakan simbol dari solidaritas yang dimiliki Slankers,

seperti dikutip dalam pernyataannya berikut ini.

”Nilai kebersamaan yang selalu dijungjung tinggi, mereka tidak melihatlatar belakang, status sosial, dan apapun. Dan Slank juga selalumensosialisasikan kepada Slankers untuk mempunyai jiwa solidaritas ygtinggi” (Andre)

Simbol slengean teramati dalam peristiwa simbolik ini tidak hanya

diperlihatkan dari pakaian. Sekjen Slankers mengakui bahwa slengean berarti tidak

kaku, formil, dan terpaku pada aturan baku; bukan hanya dalam berpakaian melainkan

juga dalam menjalankan pekerjaannya sebagai pengurus SFC Pusat. Ia menunjukkan

beberapa amplop ditujukan kepada seluruh pengurus SFC di Indonesia; beberapa

amplop tersebut terlihat tercoret-coret karena salah menuliskan alamat. Ketika penulis

alamat ingin menggantinya, Andre kontan menyela, berikut pernyataannya:

”Ga usah, ga usah diganti amplopnya! Dicoret aja, terus tulis alamat yangbenernya... kan namanya juga Slankers... nggak usah rapi-rapi amat!”(Andre)

Pernyataan Andre ini merupakan suatu simbol yang meunjukkan bahwa

Slankers tidak mempermasalahkan estetika secara berlebihan. Bagi Andre, yang

terpenting ialah esensi dari maksud dituliskannya alamat di amplop. Tujuan utama dari

Page 100: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

82

menuliskan alamat di amplop itu menurut Andre yaitu agar surat undangan yang

bersangkutan tersampaikan ke tujuan.

Acara Warung Slankers memiliki tagline6 yang diakui para Slankers sangat

’Slanker Banget’ berbunyi ”Warung Slankers, Warungnya Rakyat Indonesia.

Peace!!”. Tagline ini diucapkan berkali-kali oleh para Slankers yang berperan sebagai

tamu ”Warung Slankers” dalam acara itu sambil mengacungkan dua jari seperti dalam

pembuatan video clip ”Seperti Para Koruptor”. Simbol ”Peace” ini dimaknai Slankers

sebagai cinta damai dan kasih sayang (love) kepada sesama.

Simbol-simbol yang dimaknai di dalam peristiwa pengambilan gambar

”Warung Slankers” ini dirangkum sebagai berikut. Sapaan ”Peace” berikut isyarat

mengacungkan dua jari kepada orang lain merupakan simbol nonverbal-vokal yang

berarti cinta damai (peace) dan kasih sayang (love) kepada sesama. Pakaian Slankers

yang slengean dan penolakan Andre terhadap revisi tulisan alamat di amplop surat

untuk SFC merupakan simbol nonverbal-nonvokal dan nonverbal-vokal yang

bermakna kesederhanaan dan kejujuran. Lebih jauh, simbol ini dimaknai Slankers

sebagai tanda bahwa Slankers lebih mementingkan isi dari sesuatu daripada

penampilan fisiknya. Tagline ”Warung Slankers, Warungnya Rakyat Indonesia,

Peace!” merupakan simbol verbal yang bermakna bahwa Slankers adalah representasi

dari kebanyakan rakyat Indonesia, sebab Slankers adalah kelompok penggemar yang

memiliki jumlah banyak dan terdiri dari berbagai kalangan di Indonesia. Slankers

tidak memilih-milih dan berdiri di semua golongan, dan mereka saling menghormati

6 Sebuah kalimat yang diucapkan sebagai sebuah ciri khas dari suatu acara, buku, atau film.

Page 101: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

83

satu sama lain (respect). Menikmati dan berbagi makanan serta minuman sambil

mengobrol dan bercanda bersama merupakan simbol nonverbal-vokal yang dimaknai

Slankers sebagai kebersamaan dan persatuan (unity). Simbol lainnya yaitu menyapa

dengan ramah kepada orang yang baru ditemui, hal ini merupakan wujud dari

menghargai dan menghormati orang lain (respect).

5.3 Solidaritas dan Cinta Damai ”Peace” dalam Konser ”Ngejinggo BarengSlank” di Cianjur

Slank mengadakan konser berjudul ”Nge-jinggo bareng Slank” di lapangan

Yonif 300 Cianjur Jawa Barat pada hari Sabtu tanggal 14 Juni 2008. Pada leaflet

disebutkan bahwa konser dimulai pukul 20.00 WIB, dan tiket masuk seharga

Rp.10.000,- sudah termasuk satu bungkus rokok Minak Jinggo. Lapangan Yonif 300

terletak di dekat Ramayana, kalau kita ikuti petunjuk arah menuju Cikalong Kulon,

maka lapangan tersebut akan terlewati, tepatnya di sebelah kiri jalan. Lapangan

tersebut cukup luas, kurang lebih sama dengan luas lapangan Brimob yang ada di

Sukasari, Bogor. Setengah jam sebelum konser akan dimulai, keadaan kota Cianjur

sudah sangat ramai.

Malam itu sepertinya semua pemuda Cianjur tumpah ruah di ruas-ruas jalan

menuju Lapangan Yonif. Sepanjang jalan-jalan utama Kota Cianjur, terpasang poster

dan spanduk-spanduk mengenai konser tersebut (lihat Gambar 6). Spanduk-spanduk

dan poster-poster tersebut memuat informasi mengenai konser Slank yang akan

digelar hari itu. Kota kecil ini menjadi begitu meriah dengan kehadiran spanduk-

spanduk tersebut. Sepanjang jalan ada saja Slankers yang sudah siap dengan

Page 102: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

84

atributnya menuju lapangan Yonif. Mereka bergerombol paling sedikit 3 orang.

Sesekali rombongan Slanker tersebut saling menyapa, bercanda, dan menyanyikan

lagu-lagu Slank.

Gambar 6. Poster ”Ngejinggo Bareng Slank” di Cianjur

Mulai memasuki gerbang jalan bertuliskan ”Lapangan YONIF 300 Cianjur”,

kepadatan lalu lintas tidak terelakkan. Pukul 20.00 WIB gerombolan Slankers mulai

memadati jalanan sehingga menyulitkan pengendara lain melewati jalan menuju

konser digelar. Para Slankers yang beratribut Slank menyimbolkan gaya berpakaian

Slankers yang selalu berhubungan dengan Slank. Ternyata pakaian mereka ketika akan

menonton konser terlihat lebih ”ramai” dengan atribut Slank. Slankers yang datang ke

Page 103: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

85

konser hari itu kebanyakan mengenakan celana jeans yang dipadu dengan kaus

bertuliskan Slank (lihat Gambar 7).

Gambar 7. Pakaian Slankers dalam Konser ”Ngejinggo Bareng Slank” di Cianjur

Tampak para Slankers yang dengan semangat berjalan menuju tempat konser

sambil sesekali mengacungkan jari sambil berkata ”Peace” ketika berpapasan dengan

sesama Slankers (lihat Gambar 8). Ini merupakan simbol verbal dan nonverbal-vokal

yang berarti bahwa Slankers cinta damai dan saling menyayangi (love).

Gambar 8. Sapaan ”Peace”, Ciri Khas Slankers

Page 104: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

86

Simbol nonverbal-nonvokal yang paling mudah terlihat dalam kegiatan konser

seperti ini adalah pakaian Slankers yang sangat menunjukkan kecintaan dan

kefanatikannya pada Slank. Tidak hanya diapresiasikan melalui pakaian yang

dikenakan saja, melainkan juga ada yang membawa bendera, spanduk, bahkan ada

yang menghiasi kendaraanya dengan logo-logo Slank dan gambar wajah para personil

Slank (lihat Gambar 9).

Gambar 9. Spanduk Slank yang Dipasang di Mobil Slankers Menuju Tempat Konser

Slankers memang memiliki jumlah yang banyak di region Jawa Barat. Cianjur

merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang memiliki jumlah Slankers yang cukup

banyak. Berdasarkan data SFC Pusat tahun 2008, jumlah Slankers di Cianjur yaitu

sebanyak 1100 orang. Sebagian besar dari para Slankers yang ada mengenakan kaus

bertuliskan ”Slankers Club Cianjur”, pertanda bahwa yang menggunakan pakaian

tersebut adalah Slankers yang terdaftar di SFC Cianjur. Selain menggunakan atribut

Slank, Slankers juga dapat membeli atribut Slank di lokasi konser, seperti kaus dan

bendera (lihat Gambar 10).

Page 105: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

87

Gambar 10. Pedagang Asongan yang Menjual Atribut Slank

Beberapa menit sebelum acara dimulai, massa mulai berdatangan lebih banyak

lagi. Slankers berbondong-bondong membawa atribut Slank dalam bentuk bendera,

kaus, poster kain dan lain sejenisnya. Mereka dengan lantang dan bersemangat

meneriakkan “Peace”, “PLUR”, bahkan bersahut-sahutan menyanyikan lagu Slank

seperti Mars Slankers dan Virus. Suasana ini diakui para Slankers seolah merasakan

energi kekompakan dan solidaritas diantara mereka. Beberapa Slanky terlihat berbaur

dengan Slankers laki-laki dengan damai dan penuh respect, sesuai slogan Slank

“PLUR” (Peace, Love, Unity, Respect).

Jam 8 lewat 30 menit pintu gerbang tiket ditutup, namun di depan gerbang

masih banyak penonton yang tidak masuk ke area konser. Diakui seorang Slanker,

orang-orang seperti ini adalah calon-calon penerobos atau “penjebol” pintu masuk.

Orang-orang terus berdatangan seraya lagu pertama dari Slank dibawakan dengan

suara rock Kaka yang khas, yaitu “I Miss You but I Hate You”. Para penonton pun

Page 106: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

88

makin berjingkrak sumringah ketika lagu berikutnya dimainkan oleh Slank, yaitu

“Gara-Gara Kamu” dan “Mars Slankers” yang merupakan lagu ‘kebangsaan’ Slankers.

Pada konser kali ini Slank menyanyikan total 17 lagu, selain tiga lagu yang

telah disebutkan di awal, lagu lainnya yaitu “Tong Kosong”, “Maafkan”, “Terlalu

Manis”, “Birokrasi Kompleks”, “Gosip Jalanan”, “Pandangan Pertama”, “Orkes Sakit

Hati”, “Ku Tak Bisa”, “Kuil Cinta”, “Kamu Harus Pulang”, “Selalu Begitu”, “SBY”,

“Nomer Satu”, dan “Balikin”. Kesemuanya dibawakan secara full band. Para penonton

cenderung mengikuti ritme yang dibawakan oleh Slank dalam lagu-lagunya. Ketika

lagu yang dibawakan bertempo cepat, maka mereka sangat agresif bergerak-gerak.

Ketika lagu yang dibawakan bertempo lambat, penonton tenang dan beberapa

kelompok Slankers duduk-duduk di depan panggung.

Menurut seorang Slanker yang juga menyaksikan konser tersebut, keseluruhan

konser dinilai berjalan lancar dan tidak terlalu rusuh. Tidak ada tindak kekerasan

selama konser berlangsung. Kejadian luar biasa hanya adanya beberapa Slankers yang

pingsan akibat kekurangan udara atau tertendang secara tidak sengaja oleh penonton

yang lain.

Di tengah konser, sekitar pukul 10 malam penonton semakin ramai.

Sekelompok besar penonton yang tidak membeli tiket mencoba masuk dengan paksa

ke lokasi konser. Meskipun penjagaan sudah begitu ketat dan para ”Bidadari

Penyelamat (BP)” juga mencoba mengamankan konser, tetapi seperti sebuah tradisi,

kelompok orang itu akhirnya masuk dan pintu masuk mengalami kekenduran

Page 107: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

89

penjagaan. Menurut seorang Slanker, kejadian seperti penjebolan itu sudah biasa

terjadi, seperti pernyataannya ini:

“Banyak sih yang pengen nonton tapi gratisan. Tapi rata-rata merekabukan Slankers yang udah terdaftar di SFC. Itu dia yang suka bikin rusuhkalo Slank konser. Pake atribut Slank doang tapi bukan Slankers sejati.Slankers sejati nggak pernah tawuran dan cinta damai semuanya.” (Agil)

Seorang Slankers sejatinya tidak mau melakukan cara ilegal untuk masuk ke

dalam sebuah konser Slank, karena meskipun gratis, penonton ’jebolan’ tidak bisa

menyaksikan pertunjukan dari awal. Ditanya mengenai banyaknya pemberitaan di

media mengenai kerusuhan yang sering terjadi di dalam konser Slank, berikut

pernyataan Sekjen Slankers:

” bukan cuma slankers, partai juga rusuh, sepak bola juga, bukan hanya diIndonesia, di negara maju juga jika sudah berkumpul ribuan org denganberbagai kalakter bentrokkan pasti ada. Mangkanya tugas SFC itu untukmemberikan pemahaman untuk lebih dewasa jika menikmati pertunjukanmusik dan apapun.” (Andre)

Konser Cianjur berlangsung hingga pukul 11 malam. Namun, seusai konser

para Slanker tidak lantas langsung pulang dan mengosongkan lokasi konser, mereka

banyak yang masih mengobrol dengan teman-temannya sesama Slankers. Hadir juga

disana Slankers Bikers Community, sebuah komunitas Slankers pengguna sepeda

motor. Lokasi Lapangan Yonif 300 Cianjur tersebut baru benar-benar kosong sekitar

pukul satu dini hari.

Kegiatan berkumpul bersama dalam setiap kesempatan, terutama setelah

menghadiri sebuah acara Slank merupakan simbol yang dimaknai Slankers sebagai

bentuk kebersamaan dan kesatuan (unity) yang terdapat di dalam semboyan PLUR.

Page 108: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

90

Mereka tidak membeda-bedakan golongan, karena semua memiliki satu tujuan yang

sama, yaitu menonton Slank dengan damai (peace).

Di dalam sebuah konser, semboyan ”Peace” dan ”PLUR” terus menerus

diteriakkan, terutama oleh Kaka, vokalis Slank untuk tetap mengingatkan kepada

Slankers yang menonton konser agar tidak mudah tersulut emosi dan berakhir pada

sebuah kerusuhan. Dalam suasana konser yang begitu ramai, emosi dengan mudah

tersulut. Seorang Slanker berpendapat untuk sebisa mungkin masing-masing diri

Slanker menahan diri dengan meneriakkan semboyan itu (Peace dan PLUR) yang

paling tidak dapat meredam emosi. Bagi Agil, Rohbet, Andre, Gapher, dan Hilda

sendiri, sudah menjadi kebiasaan untuk mengucapkan PLUR dalam berbagai

kesempatan berkomunikasi dengan para Slankers, paling sering dilakukan ketika

berkirim pesan singkat (SMS).

Semboyan ”Peace” dan ”PLUR” merupakan simbol verbal dan nonverbal-

vokal yang bermakna Slankers cinta damai (peace) dan saling menyayangi (love).

Berkumpul bersama sebelum dan setelah konser berlangsung adalah simbol yang

mencerminkan ritual khas Slankers, bermakna kebersamaan dan persatuan (unity).

Pakaian dan atribut Slank seperti poster, bendera, kaus, celana, dan topi merupakan

simbol-simbol nonverbal-nonvokal yang dimaknai Slankers sebagai wujud solidaritas

dan kefanatikan sebagai penggemar Slank. Solidaritas dan kefanatikan juga tampak

pada saat Slankers ikut menyanyikan setiap lagu yang dibawakan oleh Slank selama

konser. Hampir semua Slankers ikut bernyanyi dan bergoyang mengikuti irama lagu

selama konser berlangsung.

Page 109: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

91

5.4 Analisis Interaksi Simbolik dalam Peristiwa Pembuatan Video Clip ”Seperti

Para Koruptor”, Pengambilan Gambar Acara ”Warung Slankers”, dan Konser

”Ngejinggo Bareng Slank”

Sesuai dengan teori interaksionisme simbolik, Slankers membentuk identitas

dirinya melalui proses interaksi sosial. Interaksi sosial terjadi selama peristiwa

pembuatan klip ”Seperti Para Koruptor” di Potlot, pengambilan gambar episode kedua

Warung Slankers di TVRI, dan kegiatan konser Ngejinggo Bareng Slank di Cianjur.

Slankers adalah komunitas penggemar musik, maka interaksi yang berlangsung tidak

hanya terjadi antara sesama Slankers atau Slankers dengan Slank secara langsung,

tetapi juga melalui lagu-lagu Slank yang didengarkan oleh Slankers.

Slankers bertindak terhadap simbol-simbol yang ada di dalam ketiga peristiwa

simbolik atas dasar makna yang dipunyai sesuatu tersebut baginya. Makna-makna ini

diciptakan sendiri oleh masing-masing individu Slanker dengan rujukannya masing-

masing. Dalam kasus komunitas Slankers, rujukan yang digunakan dalam memaknai

suatu simbol adalah sama, yaitu kelompok Slank. Hal ini dikarenakan Slankers adalah

orang-orang yang mengidolakan Slank, dan peristiwa simbolik yang diamati adalah

peristiwa yang berhubungan dengan Slank. Dengan demikian, Slank merupakan

significant others yang digunakan Slank sebagai rujukan dalam proses pemaknaannya

terhadap objek sosial dalam bentuk simbol-simbol yang diamati.

Simbol-simbol yang dapat teramati dan kemudian diinterpretasi maknanya

oleh kelima subjek penelitian atau para Slankers yaitu Rohbet, Agil, Andre, Gapher

dan Hilda. Kelima subjek ini dapat dikategorikan sebagai berikut: Slanker Dewasa

Page 110: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

92

(Rohbet, Andre, Gapher), Slanker Muda (Agil dan Hilda). Andre dan Gapher juga

dikategorikan sebagai Slanker Pengurus (Andre, Gapher). Slankers melihat suatu

objek sosial dalam bentuk simbol dan menginterpretasikan berdasarkan rujukan yang

mereka pilih. Di dalam ketiga peristiwa simbolik yang diamati dalam penelitian ini,

rujukan yang paling signifikan adalah Slank. Kelima subjek memaknai simbol-simbol

berdasarkan apa yang mereka lihat dan dengar mengenai Slank, mengaitkan kegiatan

dan pemaknaannya seperti apa yang mereka percayai bahwa Slank juga

melakukannya.

Selama proses pembuatan video clip ini, Slankers memaknai simbol-simbol

budaya musik Slank yang dimaknai sebagai ’gaya hidup sederhana’, ’mudah bergaul

(supel)’, kekeluargaan, dan solidaritas. Simbol-simbol ini dapat diamati secara kasat

mata juga diakui Slankers sebagai identitas komunitasnya. Simbol-simbol yang

dimaknai tidak hanya berupa simbol verbal, melainkan juga terdapat simbol-simbol

nonverbal. Simbol verbal yaitu lagu ”Seperti Para Koruptor” yang bermakna

kesederhanaan, sapaan ”Bro” bermakna kekeluargaan, dan kata ”Peace” yang

bermakna cinta damai dan kasih sayang (love) kepada sesama. Simbol nonverbal-

vokal yang dimaknai yaitu sapaan ”Peace” dengan mengacungkan dua jari yang

bermakna cinta damai; kegiatan makan bersama bermakna kekeluargaan, menyapa

terlebih dahulu kepada orang asing dengan ramah sambil tersenyum memiliki makna

saling menghargai dan menghormati (respect). Simbol nonverbal-nonvokal yang

dimaknai yaitu pakaian Slank dan Slankers yang terkesan cuek dan slengean, hal ini

dimaknai Slankers sebagai kesederhanaan dan kejujuran (apa adanya).

Page 111: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

93

Simbol-simbol yang dimaknai di dalam peristiwa pengambilan gambar

”Warung Slankers” ini dirangkum sebagai berikut. Sapaan ”Peace” berikut isyarat

mengacungkan dua jari kepada orang lain merupakan simbol nonverbal-vokal yang

berarti cinta damai (peace) dan kasih sayang (love) kepada sesama. Pakaian Slankers

yang slengean dan penolakan Sekjen Slankers terhadap revisi tulisan alamat di amplop

surat untuk SFC merupakan simbol nonverbal-nonvokal dan nonverbal-vokal yang

bermakna kesederhanaan dan kejujuran. Lebih jauh, simbol ini dimaknai Slankers

sebagai tanda bahwa Slankers lebih mementingkan isi dari sesuatu daripada

penampilan fisiknya. Tagline ”Warung Slankers, Warungnya Rakyat Indonesia,

Peace!” merupakan simbol verbal yang bermakna bahwa Slankers adalah representasi

dari kebanyakan rakyat Indonesia, sebab Slankers adalah kelompok penggemar yang

memiliki jumlah banyak dan terdiri dari berbagai kalangan di Indonesia. Slankers

tidak memilih-milih dan berdiri di semua golongan, dan mereka saling menghormati

satu sama lain (respect). Menikmati dan berbagi makanan serta minuman sambil

mengobrol dan bercanda bersama merupakan simbol nonverbal-vokal yang dimaknai

Slankers sebagai kebersamaan dan persatuan (unity). Simbol lainnya yaitu menyapa

dengan ramah kepada orang yang baru ditemui, hal ini merupakan wujud dari

menghargai dan menghormati orang lain (respect).

Simbol-simbol yang teramati dan dimaknai dalam peristiwa konser ”Ngejinggo

Bareng Slank” di Cianjur dirangkum sebagai berikut. Semboyan ”Peace” dan ”PLUR”

merupakan simbol verbal dan nonverbal-vokal yang bermakna Slankers cinta damai

(peace) dan saling menyayangi (love). Berkumpul bersama sebelum dan setelah

Page 112: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

94

konser berlangsung adalah simbol yang mencerminkan ritual khas Slankers, bermakna

kebersamaan dan persatuan (unity). Pakaian dan atribut Slank seperti poster, bendera,

kaus, celana, dan topi merupakan simbol-simbol nonverbal-nonvokal yang dimaknai

Slankers sebagai wujud solidaritas dan kefanatikan sebagai penggemar Slank.

Solidaritas dan kefanatikan juga tampak pada saat Slankers ikut menyanyikan setiap

lagu yang dibawakan oleh Slank selama konser. Hampir semua Slankers ikut

bernyanyi dan bergoyang mengikuti irama lagu selama konser berlangsung.

Simbol-simbol yang dimaknai Slankers di dalam ketiga peristiwa simbolik

tersebut adalah bentuk nyata dari pemaknaan mereka terhadap semboyan PLUR

(Peace, Love, Unity, Respect). Semboyan ”PLUR” dimaknai oleh para Slanker sebagai

sebuah simbol yang mencirikan sifat Slankers sejati. Peace berarti cinta damai, Love

berarti saling menyayangi sesama dan lebih luas dimaknai sebagai jiwa kekeluargaan,

Unity adalah persatuan, persaudaraan dan solidaritas, Respect adalah saling

menghormati sesama. Simbol-simbol seperti pakaian, cara menyapa, kata-kata dalam

lagu, ritual yang selalu dilakukan dalam acara tertentu, seperti yang sudah diuraikan

sebelumnya, menunjukkan identitas Slankers yang cinta damai, sederhana,

kekeluargaan, solid, saling menyayangi, jujur, mudah bergaul, dan senantiasa

menghargai sesama.

Hasil pemaknaan Slankers terhadap simbol-simbol yang telah diuraikan

tersebut kemudian diinterpretasikan oleh Slankers menjadi bagian dari keseharian

mereka, yang diidentifikasi oleh orang di dalam komunitasnya sebagai sesuatu yang

khas dan dapat disebut sebagai identitas Slankers.

Page 113: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

95

Lambang-lambang atau simbol signifikan yang ada di dalam budaya musik

Slank, melalui proses interaksi sosial kemudian dimaknai oleh para Slankers menjadi

sesuatu yang diakui mereka sebagai identitas diri dan komunitasnya. Slank dan

anggota komunitas Slankers merupakan significant others berperan penting dalam

proses pembentukan identitas ini. Hal ini sejalan dengan pemikiran Mead tentang

pembentukan identitas. Mead mencontohkan significant others di dalam masa

pencarian jati diri sorang bayi yang baru lahir adalah orang tuanya, sementara kelima

subjek menganggap Slank dan Slankers yang lebih senior dari mereka adalah

significant others yang turut memberikan mereka referensi terhadap perilaku yang

menunjukkan identitas Slankersnya.

Sesuai dengan teori Blumer, para subjek melakukan pemaknaan seperti

berikut. Pertama adalah bahwa mereka bertindak (act) terhadap sesuatu (thing) atas

dasar makna (meaning) yang dipunyai sesuatu tersebut baginya. Tindakannya berupa

menunjukkan identitas Slanker atas makna yang dispakati bersama oleh komunitas

tersebut. Misalnya, mereka berpenampilan slengean yang dimaknai sebagai simbol

hidup sederhana. Kedua, makna yang dipunyai sesuatu tersebut berasal atau muncul

dari interaksi sosial antara sesama Slankers. Ketiga adalah bahwa makna diperlukan

atau diubah melalui suatu proses penafsiran (interpretative process), yang digunakan

subjek dalam menghadapi sesuatu yang dijumpainya. Setelah makna bersama

didapatkan dan identitas terkonstruksi, interaksi dan proses pemaknaan tidak berhenti.

Slankers terus melakukan pembacaan melalui pikirannya terhadap simbol-simbol yang

ada selama interaksi mereka di dalam komunitas tersebut.

Page 114: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

96

Interaksi memungkinkan mereka untuk memperkuat identitas masing-masing

dan membuat konsensus tentang apa yang sepatutnya dilakukan oleh seorang Slanker

dalam menghadapi suatu realitas sosial. Sebagai contoh, Slankers memiliki identitas

cinta damai yang disimbolkan oleh sapaan ”Peace” dengan mengacungkan jari tengah

dan telunjuk. Identitas tersebut ditunjukkan Slankers setiap kali berkumpul dengan

komunitasnya dengan selalu melakukan sapaan demikian. Semakin sering dilakukan,

semakin Slankers merasa identitas tersebut melekat di dalam dirinya. Tanpa interaksi

yang menghasilkan pemaknaan yang sama diantara para Slankers, identitas Slankers

yang cinta damai tidak akan tercipta.

Identitas subjek sebagai Slankers yang muncul sebagai hasil pemaknaan

interaksi simbolik merupakan identitas sosial. Identitas sosial yang dimiliki oleh

seorang Slanker akan selalu dipengaruhi oleh identitas pribadi yang melekat dan

pengaruh lingkungan sosial dimana dia mengaitkan diri sebagai bagian dari kelompok,

yaitu komunitas Slankers itu sendiri. Ketika para subjek sadar sebagai bagian dari

komunitas Slankers, maka mulai dari situlah identitas sosial mereka mulai terbentuk.

Apa yang mereka maknai dari sebuah lagu, misalnya, dapat menjadi konsumsi

komunal yang menurut Davies Risman terjadi jika seseorang sudah mengklaim dirinya

menjadi bagian dari sebuah komunitas penggemar tertentu.

Page 115: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

97

Peristiwa Simbol (Jenis Simbol) Makna (P-L-U-R)Pembuatan VideoClip ”Seperti ParaKoruptor” diPotlot

Sapaan PEACE (verbal) Cinta damai, saling meyayangi (Peace)Sapaan PEACE dengan jari (nonverbal-vokal) Cinta damai, saling menyayangi (Peace)Berbagi makanan dan minuman (nonverbal-vokal)

Kekeluargaan, solidaritas (Love, Unity)

Sapaan ”Bro (verbal) Kekeluargaan, saling menyayangi (Love)Lirik Lagu Seperti Para Koruptor (verbal) Hidup sederhana dan anti kemewahan, jujur

dan anti korupsi. (Unity, Love)Pakaian Slengean (nonverbal-nonvokal) Sederhana, jujur. (Unity)Berkumpul bersama sebelum atau setelah acara(nonverbal-vokal)

Solidaritas, persatuan. (Unity)

Menyapa orang asing dengan ramah (verbal) Mudah bergaul (supel), menghargai danmenghormati orang. (Respect)

Pengambilangambar acara”Warung Slanker”di TVRI

Sapaan PEACE (verbal) Cinta damai, saling menyayangi (Peace)Sapaan PEACE dengan jari (nonverbal-vokal) Cinta damai, saling meyayangi (Peace)Berbagi makanan dan minuman (nonverbal-vokal)

Kekeluargaan, solidaritas (Love, Unity)

Tagline ”Warung Slanker, warungnya rakyatIndonesia, Piss” (verbal)

Slanker adalah representasi rakyatIndonesia, Slank berdiri di semua golonganrakyat Indonesia, saling menghargai (Unity)

Pakaian Slengean (nonverbal-nonvokal) Sederhana, jujur. (Unity)Berkumpul bersama sebelum atau setelah acara(nonverbal-vokal)

Solidaritas, persatuan. (Unity)

Menyapa dengan ramah (verbal) Mudah bergaul (supel), menghargai danmenghormati orang. (Respect)

Konser”NgejinggoBareng Slank” diCianjur

Sapaan PEACE (verbal) cinta damai, saling meyayangi (Peace)Sapaan PEACE dengan jari (nonverbal-vokal) cinta damai, saling meyayangi (Peace)Berbagi makanan dan minuman (nonverbal-vokal)

Kekeluargaan, solidaritas (Peace, Love)

Pakaian Slengean (nonverbal-nonvokal) Sederhana, jujur. (Unity)Poster, bendera, kaus, celana, dan topibergambar atau bertuliskan Slank (nonverbal-nonvokal)

Bukti kecintaan terhadap Slank(kefanatikan), kebersamaan. (Love, Unity)

Berkumpul bersama sebelum atau setelah acara(nonverbal-vokal)

Solidaritas, persatuan. (Unity)

Lagu-lagu Slank yang dinyanyikan bersama(verbal)

Bukti kefanatikan terhadap Slank,kebersamaan. (Unity)

Gambar 11. Matriks Pemaknaan Slankers Terhadap Simbol-Simbol Budaya Slankdalam Setiap Peristiwa Simbolik

Page 116: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

98

BAB VI

PERUBAHAN IDENTITAS SLANKERS DAN PENYEBABNYA

6.1 Rohbet: Slanker Kota yang Cinta Keluarga

Rahmat Hidayat lahir di Jakarta pada tanggal 8 Oktober 1974. Rahmat lebih

senang disapa Rohbet, singkatan dari Rahmat Betawi. Saat ini Rohbet sudah menikah

dengan Susi Arawati selama delapan tahun, tetapi belum dikaruniai keturunan. Rohbet

saat ini tinggal di daerah Jatiwaringin, Pondok Gede, Jakarta. Kegiatan sehari-harinya

yaitu bekerja di supermarket Makro Kelapa Gading sebagai karyawan, setelah

sebelumnya ia kerap berganti-ganti pekerjaan. Selain itu, dia selalu menyempatkan

untuk mengunjungi Potlot di waktu-waktu sengganggnya.

Rohbet mengaku sudah menyukai Slank sejak masih duduk di bangku SMP.

Dia menyukai Slank terutama dari lirik-lirik lagunya yang menurutnya sangat bisa

menggambarkan kejadian-kejadian yang dialami remaja seusianya saat itu,

menurutnya:

”Pertamanya, ya ane pas denger lagu ”Mawar Merah” taun 93-an. Akhirnyasaya tertarik sama lagu-lagu Slank. Slank juga membawakannya sepertikejadian-kejadian kota metropolis lah, Jakarta. Tentang anak muda...”

Menurutnya, lagu-lagu Slank merupakan refleksi dari potret anak muda di

Jakarta saat itu. Ketika Slank pertama kali populer, kabar yang beredar dan diakui

sendiri juga oleh personil Slank adalah bahwa mereka merupakan pecandu narkoba.

Ketika itu menurut Rohbet, narkoba adalah bagian yang tidak bisa terpisahkan dari

pergaulan di kota metropolitan.

Page 117: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

99

Selain karena lagu-lagunya yang dirasakan seolah menjadi musik yang

melatari kehidupannya sebagai remaja yang sedang mencari jati diri saat itu, Rohbet

menyukai Slank karena sikap ramah dan kekeluargaan para personil Slank kepada

pengegemar-penggemarnya atau para Slanker. Dia juga senang karena personil Slank

bukanlah pribadi yang sombong, sejak dulu masih baru terkenal sampai saat ini.

Namun, karena kesibukan yang semakin banyak, memang terdapat perubahan antara

dulu dan sekarang. Dulu di awal popularitasnya dan sebelum para personil Slank

berkeluarga, mereka mudah ditemui di Potlot, sekarang jarang terjadi hal demikian.

Rohbet mengenang waktu dulu ketika dia masih sering bertemu muka dengan personil

Slank, berikut ceritanya:

”Dulu juga Bimbim sering disini, kan rumahnya disini. Kalo ane kemari pagi,Mas Bimbim biasa, pake celana kolor doang, sambil ngerokok Marlboro deh.Emang sih saya suka Slank, ya itu... sifat kekeluargaannya ada. Jadi, emangbener-bener udah... ee.. misalnya udahpun terkenal tapi nggak sombong.Masih ngerangkulSlanker-Slanker yang laen.”

Sebagai seorang Slanker, di masa-masa ketika masih duduk di bangku sekolah,

Rohbet selalu menyempatkan diri untuk mengikuti berbagai kegiatan yang digelar

oleh Slank. Slank sering mengadakan kegiatan untuk Slankers, biasanya memperingati

hari Sumpah Pemuda, Hari Kemerdekaan, dan Hari Ulang Tahun Slank. Seiring

berjalannya waktu, terutama setelah lulus sekolah dan mulai dituntut orangtuanya

untuk mencari pekerjaan, Rohbet mulai berpikir dua kali untuk menonton konser

Slank. Meskipun dia tahu, sebenarnya bisa saja dia tidak membayar untuk menonton

Page 118: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

100

konser, tetapi Rohbet merasa ingin selalu membeli tiket dengan cara yag legal untuk

menonton acara band kesayangannya itu.

Rohbet menceritakan tentang kegiatan Slank di hari Sumpah Pemuda tahun

2007 silam. Acara waktu itu berupa jalan santai para Slanker dari Kalibata sampai

Tugu Monumen Nasional (Monas). Meskipun sepertinya melelahkan, Rohbet

mengaku tidak merasa lelah sama sekali ketika itu, dia bahkan merasa jiwa

nasionalismenya bangkit. Hal itu menurutnya dapat membangkitkan semangat pemuda

untuk membawa perubahan yang lebih baik untuk negara Indonesia. Rohbet memang

menilai Slank seringkali menyiratkan nilai-nilai nasionalisme di dalam lagu-lagunya,

contohnya lagu ”Bendera Setengah Tiang” dan ”Paris Van Java” yang menceritakan

tentang keharusan pemuda bangsa untuk menghargai jasa-jasa para pahlawan yang

telah berjuang merebut kemerdekaan.

Lagu Slank yang paling disukai Rohbet adalah lagu ”Mawar Merah” yang

populer di tahun 1993. Lagu tersebut mengingatkan dia pada cerita masa lalunya

dengan seseorang yang spesial, seperti yang diungkapkannya berikut ini:

” Yaa banyak kenangannya, kalau inget lagu itu. Pernah dulu berdua samacewek nonton konser. Pernah sama guru, dia Slanker juga. Wah seru tuh! Inicerita gw dulu yah. Dia masih gadis, ngajar di Gajah Mada. Dia emang gurutapi hobi juga sama lagu-lagu Slank. Dulu nonton konser di Ancol sampe jam12 malem. Tapi nggak jadian, abisnya darah biru, keturunan ningrat..”

Selain lagu-lagu bertemakan cinta, Rohbet juga menyukai lagu-lagu Slank

yang bertemakan sosial dan kritikan. Ia juga hapal lirik-lirik lagu Slank, termasuk lagu

yang baru saja dikeluarkan video klipnya ”Seperti Para Koruptor”. Rohbet memaknai

Page 119: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

101

lagu itu sebagai pesan anti korupsi dan gaya hidup sederhana yang dilakukan oleh

Slank, yang kemudian diadopsi oleh Slankers. Rohbet sendiri mengakui bahwa para

personil Slank merupakan pribadi yang sederhana dan jujur (apa adanya), suatu hal

yang sangat dia kagumi, mengingat Slank adalah salah satu band terbesar di Indonesia

saat ini.

Rohbet mengaku dirinya pernah terjerumus ke dalam dunia narkoba dan

minuman keras. Lingkungan sekolah dan rumahnya yang sangat dekat dengan barang-

barang seperti itu, membuat Rohbet tidak bisa menahan diri untuk tidak mencoba.

Ditambah lagi, ketika itu di Potlot masih sangat bebas, banyak diantara para Slankers

yang minum minuman keras dan menggunakan narkoba disana.

Akhirnya, dia akhir masa SMA-nya, sekitar tahun 1998, timbul kesadaran di

dalam diri Rohbet untuk berhenti mengonsumsi narkoba dan minuman keras. Motivasi

utamanya adalah keluarga. Setelah lulus SMA, Rohbet merasa perlu membantu

keluarganya dari segi ekonomi. Konsumsi narkoba disadarinya tidak akan

membantunya sama sekali, bahkan membuatnya semakin terpuruk. Untuk itu, Rohbet

“meninggalkan” narkoba dan mulai mencari pekerjaan. Setelah itu, dia memutuskan

untuk menikah, dan pernikahan membuatnya semakin serius memerangi narkoba.

Awalnya sulit baginya untuk benar-benar berhenti kecanduan, karena lingkungan yang

sangat tidak mendukung. Lingkungan tempatnya tinggal saat itu adalah lingkungan

yang ditinggali oleh pemuda-pemuda pemakai narkoba, bahkan pengedar narkoba. Dia

sempat dipaksa untuk mengonsumsi narkoba, namun tekadnya sudah bulat dan

keluarganya turut mendukung tekadnya tersebut. Untungnya, pada tahun 1998 itu pula

Page 120: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

102

Slank mengikrarkan diri untuk mengkampanyekan perang terhadap narkoba. Seperti

sebuah kebetulan yang direncanakan, Rohbet merasa sangat bersyukur dengan

komitmen baru Slank itu. Kampanye anti-narkoba Slank benar-benar dilaksanakan,

terlebih di Potlot. Setidaknya, mulai ada larangan untuk membawa minuman keras dan

narkoba ke dalam lingkungan Potlot. Ketegasan manajemen Slank ini ternyata

memberikan dampak positif terhadap tekad Rohbet untuk berhenti dari kecanduannya.

Ketika dia akhirnya berhasil membersihkan diri dari benda-benda terlarang itu, dia

merasa lebih menyukai Slank dengan identitas barunya yang bebas narkoba. Ternyata

hal yang kemudian dikagumi Rohbet tentang kampanye anti narkoba ini adalah

langkah nyata yang diambil Slank dengan memfasilitasi tempat rehabilitasi untuk

Slankers yang ingin melepaskan kecanduannya terhadap narkoba. Langkah nyata ini

tidak terlepas dari prakarsa Bunda Iffet yang sangat peduli dan serius terhadap usaha

rehabilitasi Slank dan Slankers dari ketergantungan terhadap narkoba.

Perbedaan identitas dirinya sebagai Slankers dulu dan sekarang menurut

Rohbet adalah: dulu dia adalah seorang Slankers yang merasa bebas dan urakan,

menggunakan narkoba dan minum minuman keras dianggapnya hal yang hebat dan

tak terelakkan; kini dia menjadi seorang Slanker yang lebih tenang dan tidak mudah

tersulut emosinya, dia juga telah bersih dan terbebas dari narkoba persis di tahun

dimana Slank mengikrarkan hal yang sama. Ketika remaja dulu, Rohbet selalu

memaksakan diri untuk menonton pertunjukan musik atau konser Slank dengan cara

apapun; kini dia hanya akan menonton apabila memiliki waktu luang, sebab Rohbet

juga memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaannya sekarang ini. Jadi dia lebih

Page 121: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

103

memikirkan masa depannya, bentuk kecintaannya terhadap Slank tidak lagi

ditunjukkan dengan hal-hal seperti datang ke konser, mengoleksi poster, dan lain

sebagainya. Kefanatikannya dia buktikan dengan melakukan apa yang disosialisasikan

oleh Slank melalui lagu-lagunya, contohnya dalah ajakan anti-korupsi dan hidup

sederhana seperti yang tertuang dalam lirik lagu ”Seperti Para Koruptor”.

Rohbet sendiri menilai adanya perubahan identitas Slankers dulu dan sekarang

ke arah yang lebih baik, seperti yang diungkapkannya berikut ini:

”Kalo dulu slengean banget, karena dulu banyak pemake. Sekarang masihslengean, tapi udah terarah. Banyak pendewasaan, kan suka diomongin jugasama Bunda. Terutama soal narkoba. Slanker sekarang udah banyak yangpeka juga sama masalah sosial...”

Rohbet mengaku mengetahui berita-berita mengenai kegiatan sosial Slankers

di seluruh Indonesia dari Koran Slank, sebuah media cetak terbitan Pulau Biru

Production yang selalu dibacanya semenjak terbit pertama kali di tahun 2001.

Pemberitaan di Koran Slank sangat banyak membantu Rohbet untuk merasa lebih

dekat dengan Slank dan sesama Slankers. Intinya di dalam media tersebut, Slank

mengajak Slankers untuk nggak gampang terprovokasi dan berani beda untuk hal yang

positif.

6.2 Agil: Slankers Daerah yang Hijrah ke Kota

Agil, seorang Slankers asal Tasikmalaya yang enggan memberitahu nama

lengkapnya ini lahir pada tahun 1986. Ia merupakan lulusan sebuah pesantren di

daerah Tasikmalaya, Jawa Barat dan kini mengadu nasib di Jakarta. Ia mulai

menyukai Slank sekitar tahun 1990-an akhir ketika masih duduk di bangku Sekolah

Page 122: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

104

Dasar (SD). Dia mengaku baru merasa menyukai Slank dengan lebih fanatik sekitar

tahun 2000-an ketika dia baru masuk pondokan (pesantren), kemudian bergabung

secara resmi di SFC Pusat di tahun 2004.

Meskipun baru terdaftar di SFC Pusat selama empat tahun, tetapi Agil sangat

memuja Slank. Dia menyukai Slank karena lagu-lagu dan gaya para personil Slank

sehari-hari, berikut ini pernyataannya:

” Kenapa yah? Ya suka aja gitu. Lagu-lagunya enak, gayanya asik. Apaadanya gitu, kaya saya. Hehehe... slengean. Wah asik banget diliatnya Slanktuh...”

Agil menyukai lagu-lagu Slank karena menurutnya lagu-lagu tersebut bisa

menggambarkan kehidupannya, mulai dari kisah percintaan sampai masalah sehari-

hari yang di hadapinya. Lagu favoritnya adalah ”Bidadari Penyelamat”. Ketika ditanya

kenapa dan apa makna lagu tersebut untuknya, Agil hanya menjawab bahwa lagu

tersebut sangat dia sukai karena direkam tidak menggunakan instrumen sama sekali,

melainkan hanya suara Kaka saja. Bagi Agil, makna dari lagu-lagu Slank sudah cukup

jelas ditangkap dari liriknya. Menurutnya, apa yang diucapkan Kaka dalam lagu

Slank, itulah maksud yang sebenarnya. Seperti lagu ”Bidadari Penyelamat” yang

berarti orang-orang yang menyelamatkan seseorang dari keterpurukan.

Ketika masih di pondokan, Agil mengaku sangat fanatik terhadap Slank. Ia

mengoleksi hampir seluruh album Slank dan juga poster-poster yang dia dapatkan dari

media-media cetak, dan selalu mendatangi setiap acara yang digelar oleh Slank di

Tasikmalaya. Namun kini, ketika dia sudah pindah ke Jakarta, diakuinya bahwa hal itu

sudah tidak dilakukan lagi. Di Potlot ia memiliki banyak kesempatan untuk

Page 123: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

105

berinteraksi langsung dengan Slank, sehingga untuk melepaskan rindu kepada band

idolanya itu, dia bisa langsung bertemu. Lain halnya ketika dulu dia masih tinggal di

Tasikmalaya, kerinduan terhadap idolanya dipuaskan dengan memandangi gambar-

gambar di media cetak.

Kefanatikan Agil dan teman-temannya Slankers di Tasikmalaya dapat dilihat

dari cerita Agil mengenai pengalamannya ketika nekat kabur dari pondokan demi

menonton konser Slank beberapa tahun yang lalu.

”Ya. Waktu di pondokan, di kelas ada 30 orang. Yang 20 massa Slanker, 10OI, sisanya netral. Pernah suatu hari ada kabar, katanya ada konser di kota,ngga taunya dikerjain, dibohongin. Terus ketauan sama pengurus pondokan,diancam \mo dibotakin kalo ketauan lagi. Eh pas bulan depannya emang adakonser beneran, anak-anak yang lain pada udah dikirim duit sama orangtuanya, saya belum. Wah, mikir nih gimana. Tapi pengen banget nonton.Dalam hati, Ah, nekat aja ah. Nggak takut juga dibotakin, bodo amat ah!Udah gitu uang cuma tinggal 500 perak, belum dikirim kan. Berangkat dehnaik truk sendiri pake kolor pake lekbong. Nyampe tempatnya magrib, jalankaki kesananya. Eh akhirnya ketemu sama ana-anak, yang emang udahjanjian disana. Uang udah tinggal 300 perak, udah dibeliin rokok 200. yaudah, akhirnya ngedeketin panitianya, pengen nonton gratis. Untungnya baek,katanya tunggu aja setengah jam lagi ntar juga dibuka. Terus, baru juga dualagu, ”udah gatel ya?” kata bapaknya, ”Iya pak”. Eh langsung disruh masuk.Ya udah, nonton paling depan, pulang jam 2 malem. Tapi untungnya nggakketauan, soalnya udah komitmen kalau ada yang ketauan nggak boleh salingngebocorin. Ya udah, akhirnya 2 orang dihukum. Yang lain bebas. Hehehe.. ”(ia terkekeh)

Agil mengaku kini dia telah berubah, tidak lagi melakukan sesuatu yang bisa

merugikan dirinya. Dia mulai berpikir terlebih dahulu ketika ingin datang ke konser

Slank, dia tidak ingin kecintaannya terhadap Slank membuatnya malas belajar dan

bekerja. Mengenai solidaritas Slankers, baginya tidak berbeda antara dulu dan

sekarang. Slankers tetap senantiasa berbagi dengan teman-temanya di dalam suasana

apapun, terutama ketika berlangsung konser Slank.

Page 124: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

106

Selain nilai solidaritas yang dimiliki oleh Slankers, menurut Agil Slank juga

selalu mengajak Slankers untuk mengagumi mereka bukan hanya dengan mendengar

lagu dan mendatangi konser saja. Agil merasa selalu diingatkan oleh Slank untuk

melakukan hal-hal positif untuk menunjang masa depannya, seperti sekolah dan

bekerja.

” Iya. Kalo sekarang sih saya nge fans tapi juga udah mulai menatap masadepan. Nggak cuma ngedenger lagu dan ngejar-ngejar Slank doang. Harussekolah. Kan lagunya ada nih yang Tut Wuri Handayani ’Anak muda harussekolah, ga boleh menganggur, untuk bekal masa depan bia ga jadi preman’”(Agil menyenandungkan lagu ini)

Ditanyai pendapatnya mengenai identitas Slank seperti apa di dalam

pandangannya, dengan semangat dia menyebutkan hal-hal yang dia kagumi dan

dijadikan semangat dalam dirinya. Dalam pandangan Agil, Slank merupakan

kelompok yang mengutamakan kekompakan, selalu melakukan hal-hal kreatif yang

belum pernah dilakukan orang lain, punya impian dan senantiasa bekerja keras untuk

meraih mimpi tersebut. Agil mengakui bahwa dirinya suka mencontoh apa yang

dilakukan oleh para personil Slank, tetapi tidak mencontoh sepenuhnya. Ia mencontoh

apa yang dilakukan Slank mulai dari pakaian sampai ikut mengkampanyekan hal yang

juga sedang dikampanyekan oleh Slank. Personil Slank yang paling dianggapnya sama

dengan dirinya dalam hal pakaian adalah Bimbim, menurutnya:

”Saya sih senengnya kaya Mas Bimbim, kalo pake levis pake levis aja, nggakbolong-bolong, kaya Mas Kaka.”

Contoh lain yang dilakukannya adalah ketika Slank memutuskan untuk

mengobati diri dari kecanduannya terhadap narkoba. Agil mengaku, ketika masih

bersekolah, dia memang menyukai minuman keras dan narkoba jenis ganja. Kini, dia

Page 125: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

107

sudah tidak pernah mengkonsumsi barang-barang tersebut sama sekali. Menurutnya,

hal itulah yang kerap menyebabkan kerusuhan di konser-konser Slank. Meskipun

waktunya tidak berbarengan dengan Slank, tetapi keputusan Agil untuk

memberhentikan kebiasaan buruknya itu terinspirasi dari Slank. Situasi Potlot saat ini

yang memang mendukung untuk tidak ”memakai” diakuinya semakin memantapkan

diri untuk berhenti ”memakai”. Setelah tahun 1998, setidaknya selama di Potlot para

Slankers tidak ada yang berani menyentuh narkoba dan minuman keras.

” Ya, bisa dibilang begitu. Emang udah ada niatan untuk berenti sih dulu, tapipas Slank kampanye anti narkoba, niat tuh jadi semakin kuat lagi. Ditambahkan lingkungan terdekat kita, anak-anak Slanker juga pada malu gitu kalo momake. Apalagi kalo lagi nongkrong di Potlot. Lagian juga kan, Slank punyaprogram untuk ngerehab Slanker yang kecanduan dan pengen berenti make.”

Kontrol yang dilakukan di lingkungan Potlot mengenai kebiasaan buruk

Slankers di masa lalu ini, ternyata melalui pendekatan kekeluargaan. Bagi Agil,

seseorang yang dinilai memiliki andil yang paling besar untuk melakukan kontrol ini

adalah Bunda Ifet, selaku manajemen dan orang tua Slank. Berikut cerita Agil

mengenai peranan Bunda Ifet ”membersihkan” Potlot dan hal-hal negatif yang dulu

sering terjadi.

”Nggak ada (yang memakai narkoba) sih kalo disini (Potlot) mah. Nggak adayang berani. Suka ditegur Bunda kalo ketauan. Terus kan disini adakeamanannya juga. Biasanya mereka nurut dan nggak ada yang make. Palingketauan minum, terus dinasehatin sama Bunda. Besok-besoknya merekanggak berani lagi. Setaun belakangan ini sih, kalo ngamatin secara pribadi,nggak ada. Kalo ketauan pasti kena tegur..”

Agil juga kini mulai melakukan apa yang disosialisasikan Slank melalui lagu-

lagu dan kegiatan sosialnya, salah satunya adalah aksi cinta bumi. Meskipun sulit

Page 126: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

108

dilakukan, tetapi ia mulai mencoba untuk selalu membuang sampah pada tempatnya,

dimulai dari tidak membuang sampah sembarangan di markas Potlot. Awalnya

memang sangat sulit, tetapi lama kelamaan Agil semakin terbiasa untuk selalu

membuang sampah pada tempatnya, meskipun tidak sedang berada di Potlot.

Sebagai seorang Slankers yang pernah mengalami tinggal di daerah dan di

Jakarta, Agil memberikan kesimpulan bahwa Slankers daerah memang terlihat lebih

fanatik jika dibandingkan dengan Slankers yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya. Hal

ini dapat terlihat dari besarnya pengorbanan Slankers daerah untuk menyaksikan

berbagai acara Slank, terutama konser. Agil juga menambahkan bahwa Slankers yang

tinggal di daerah rela kelaparan dan menumpang kendaraan orang demi bertemu

dengan idolanya tersebut.

6.3 Andre: Sekjen Slankers Pembawa Misi Mulia

Andre Andriyanto adalah seorang Slankers yang kini menjabat sebagai Sekjen

Slankers di Pulau Biru Production. Andre kini berusia 31 tahun, sudah menikah dan

dikaruniai dua orang anak. Andre bertempat tinggal daerah Bekasi Barat bersama istri

dan anak-anaknya. Kegiatan sehari-hari Andre adalah mengurusi Slank Fans Club

(SFC) di seluruh Indonesia dan berkantor di Potlot, satu tempat dengan manajemen

Slank.

Andre mulai resmi menjadi pengurus SFC pada tahun 2003. Ketika itu dia

menawarkan sebuah konsep kepada Bunda Ifet, dan konsepnya itu diterima dengan

Page 127: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

109

perubahan beberapa kali. Konsepnya itu dituangkan ke dalam sebuah Kode Etik SFC7.

Awalnya Andre adalah seorang Slankers yang sering nongkrong di Potlot, kemudian

seiring dengan berjalannya waktu, dia semakin akrab dengan manajemen Slank dan

personil Slank sehingga dengan kemampuan yang dimilikinya di bangku kuliah dulu,

dia diangkat menjadi pengurus SFC dengan posisi Sekjen Slankers.

Andre mulai menyukai Slank ketika masih bersekolah di jenjang SMP tahun

1993, pada saat Slank mengeluarkan album perdananya. Ia merasa Slank adalah

sebuah band yang memiliki warna berbeda dari band-band umumnya pada saat itu.

Andre juga memiliki keyakinan bahwa Slank akan menjadi sebuah band yang besar

nantinya, berikut pernyataannya:

”Tahun 1993. waktu itu masih SMP. Dari album pertama Slank jugasebenarnya gue udah feeling kalau Slank akan besar kedepannya... karenapada tahun itu Slank sebagai band yg mengeluarkan warna musik yangberbeda dengan band sebelumnya.”

Alasan Andre menyukai Slank diakui karena musik Slank adalah musik

dengan gaya Slank yang slengean dan kata-kata dalam liriknya apa adanya, sesuai

dengan keadaan yang terjadi di masyarakat. Menurut Andre, di dalam album Slank

selalu terdapat pesan moral yang menurutnya merupakan kekuatan Slank. Pesan-pesan

yang ada di dalam lagu-lagu Slank itu juga mudah dicerna oleh Slanker.

Andre merasa ketika dia berada dalam usia remaja, masyarakat di lingkungan

tempatnya tumbuh dipenuhi dengan kebebasan yang dibatasi. Dirinya yang ketika itu

sedang dalam proses pencarian jati diri merasa pertanyaan-pertanyaan yang terlintas

7 Kode Etik SFC terdapat di Lampiran 2.

Page 128: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

110

mengenai kehidupannya terjawab dengan lirik-lirik lagu Slank, misalnya

pandangannya tentang cinta seorang perempuan. Ada sebuah lagu Slank yang

dianggap Andre sangat menginspirasinya dan membuka pandangannya mengenai cinta

dan kehidupan, yaitu lagu ”Korban Tradisi”. Lagu ini dimaknai Andre sebagai simbol

sebuah cinta yang semestinya tidak hanya dilihat dari tampilan fisik saja. Menurutnya,

mencintai seseorang bukan hanya mementingkan fisik saja, yang dalam tradisi bangsa

Indonesia diukur dari keperawanan seorang wanita.

Lagu ini membuat pandangan Andre terbuka, bukan hanya terhadap cinta dan

pandangannya terhadap perempuan, tetapi juga untuk kehidupan sehari-harinya. Andre

tidak memandang sesuatu hanya dari tampilan fisik atau luarnya saja, melainkan

esensi dari sesuatu itu. Sebagai realisasinya adalah dalam hal memilih pakaian. Andre

memilih untuk bergaya slengean, bukan berarti dia selalu santai dalam segala hal,

tetapi ketika bekerja dia melakukannya dengan serius dan usaha keras. Begitupun

Andre menilai seseorang, dia tidak akan menilai seseorang hanya karena

penampilannya saja sebelum dia mengenal seseorang itu lebih dekat.

Melalui lagu-lagu Slank juga Andre mengaku termotovasi untuk semangat

dalam meraih keinginanya. Sebuah lagu yang sangat menginspirasinya berjudul

”Rebut”8. Lagu ini dianggap Andre dapat membangkitkan semangat untuk bisa meraih

apa yang diinginkan dengan berusaha merebut keinginan itu. Kalimat yang paling

membangkitkan semangatnya dalam lagu tersebut berbunyi ”Mana ada perlawanan

tanpa keringat, mana bisa kemenangan tanpa semangat. Rebut... Jangan diam saja!”

8 Teks lagu “Rebut” terdapat di Lampiran 3.

Page 129: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

111

Kecintaannya terhadap Slank, terutama lagu-lagunya memang banyak

meyakinkan Andre terhadap pandangan-pandangan hidupnya. Pada dasarnya, dia

memang merasa kalau pandangan hidup dan nilai-nilai yang disampaikan oleh Slank

kepada Slankers melalui lagu dan gaya hidupnya itu memang sama seperti dirinya. Hal

inilah yang memperkuat kecintaannya terhadap Slank dan membuatnya semakin

bersemangat menjadi perantara Slank dan Slankers dalam mensosialisasikan pesan-

pesan moral melalui SFC.

Sebagai seorang Slankers dan pengurus SFC, Andre dengan fasih dapat

menjelaskan nilai-nilai yang mencirikan Slank, dan tentu ingin ditularkan kepada

Slankers. Nilai-nilai itu antara lain adalah solidaritas dan kebersamaan. Berikut

pernyataan Andre tentang nilai solidaritas dan kebersamaan:

”Nilai kebersamaan yang selalu dijunjung tinggi, mereka tidak melihat latarbelakang, status sosial, dan apapun. Dan Slank juga selalu mensosialisasikankepada Slankers untuk mempunyai jiwa solidaritas yg tinggi. Sebagai sekjen,itu yang harus gue jaga. Karena solidaritas jika dibawa kearah yang positifakan mempunyai dampak yang positif, tapi sebaliknya jika dibawa dengannegatif itu akan jadi bumerang”

Perihal gaya berpakaian Slankers yang beratribut Slank, menurut Andre

seorang Slankers yang banyak memiliki atribut Slank tidak selalu dapat disebut

sebagai Slankers sejati. Andre mendefinisikan Slankers sejati sebagai berikut:

”Menurut gue slankers sejati adalah slankers yg bisa memaknai pesan yangdisampaikan oleh slank dan bisa menularkan pesan tersebut ke lingkungansekitar, yaitu 13 ajaran tidak sempurnanya Slank”

Andre menyimpulkan tiga kategori Slankers versi dirinya di dalam pernyataan

berikut ini:

Page 130: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

112

” Nah begini. Slankers itu ada 3 kategori. Pertama, Slankers yang dia cumasuka dengan Slank bisa (ditunjukkan) melalui atribut yang melulu slank.Kedua, slankers yg cuma ikut-ikutan, tapi dia apal seluruh lagu slank, tapi dianggak bisa memaknai arti dan lirik lagu Slank. Ketiga, dialah Slankers sejati,dia bukan hanya apal lagu Slank tapi dia juga mengerti danmengimplementasikan seluruh pesan nya slank. Gaya dia slengean tapi bukandia beratribut Slank (saja), yang penting jiwa dia Slank abis.”

Andre menggolongkan dirinya ke dalam kategori Slankers yang ketiga, sebab

dia tidak hanya menghafal semua lagu Slank, melainkan mengerti dan mencoba

mengimplementasikan pesan-pesan yang disampaikan oleh Slank melalui lagu-lagu

tersebut. Menurutnya, banyak pandangan dirinya yang kemudian diperkuat dengan

pesan yang disampaikan oleh Slank. Selain pandangan, Slank juga membantunya

mendapatkan informasi mengenai berbagai permasalahan yang sedang terjadi,

contohnya masalah politik yang baru saja marak dibicarakan. Permasalahan itu adalah

para pejabat yang korupsi, dan dituangkan sebagai sebuah sindiran oleh Slank melalui

lagu ”Gossip Jalanan”.

Mengenai pribadi para personil Slank, menurut Andre Slank adalah artis yang

sederhana dan tidak merasa dirinya bintang besar. Baginya, Slank adalah idola yang

sangat peduli dengan para penggemarnya, termasuk masalah-masalah penggemarnya.

”Dia sebagai artis, gua ngeliat dia tuh saat merasa di lingkunganpenggemarnya, nggak ngerasa seperti artis. Terutama di cabang-cabang fansclub, nggak maudianggap sebagai artis. Dia malah nggak mau dibedain samafansnya, malah nggak nyaman kalo dibedain. Itulah kehebatan dia. Dia sangatcare sama penggemarnya. Apapun masalah Slanker pasti diakomodir samadia. Kaya kita itu punya dana infak, khusus buat Slankers. Jadi kalo Slankersada yang punya masalah untuk berobat atau ada masalah keuangan. Jadi Slankkalo manggung itu pasti biayanya ada yang dipotong untuk infak...”

Page 131: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

113

Andre akhirnya menyimpulkan identitas Slank sebagai sebuah band yang

personilnya selalu tampil sederhana dan apa adanya. Gaya berpakaian menjadi ciri

utama yang terlihat dari personil Slankers bagi orang yang belum mengenal karakter

para personil Slank tersebut. Identitas seperti itu juga diakui Andre sama dengan

dirinya, dimana ia kerap memilih cara berpakaian sederhana di dalam kehidupan

sehari-harinya. Berikut pernyataanya mengenai identitas Slankers yang terlihat dari

gaya berpakaiannya:

” Slank tampil apa adanya. Acara formal, kawinan, ya apa adanya. Dengankaos oblong, celana belel, ya apa adanya. Waktu itu pernah mau ngadepPresiden Megawati, pakenya cuma jas aja, pake jeans. Jeans nya nggak belelsih waktu ke istana, cuma agak gelap situ warnanya, karena permintan istanakan situ yah. Kalo kesehariannya sih, beda banget sama artis-artis lain. Jadinggak ada perbedaan (cara berpakaian) antara dia sama gua sih.”

Menurut Andre, banyak Slankers yang menyalahartikan tampilan Slank yang

apa-adanya ini. Banyak Slankers yang masih remaja atau ABG menganggap dengan

berpakaian demikian, berarti mereka bebas dan urakan, minum minuman keras dan

bertawuran dengan kelompok lain diluar atau sesama Slankers. Sebagai seorang

Slankers, Andre memiliki definisi sendiri mengenai identitasnya, seperti dikutip

berikut ini:

” Orang hidup pasti pengen menciptakan sesuatu. Gua paling nggak sukajadi orang yang tampil di depan. Gua pengen orang mengenal gua sebagaiAndre, sebagai orang yang di belakang layar.Tapi bisa menciptakanorang yang berguna untuk masyarakat. Gua nggak pengen banget carimuka, cari nama, gua paling nggak suka begitu.”

Definisi Andre mengenai identitas dirinya yang selalu ingin menciptakan

sesuatu adalah salah satu dari isi Ajaran Slankissme, yaitu ”kita harus kreatif”.

Page 132: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

114

Sebagai Sekjen Slankers, Andre ingin menularkan nilai-nilai positif yang dimilikinya

kepada orang lain, terutama para Slankers. Andre beruntung karena dirinya tidak

pernah menyandu narkoba, baik dulu maupun sekarang. Dia tidak merasakan ada

perubahan yang sangat signifikan semenjak menjadi Slankers sampai saat ini. Namun,

dia melihat banyak perubahan terjadi pada diri para Slankers mengenai kebiasaan

mengonsumsi narkoba. Ia menyaksikan bahwa di tahun 1999, ketika Slank mulai

mengampanyekan anti narkoba, banyak Slankers yang juga ikut berperang melawan

narkoba. Hal ini didukung oleh aksi sosial Slank dan manajemen yang membuka

”Padepokan Slankers Recovery” secara resmi di tahun 2004. Tempat ini merupakan

sebuah tempat rehabilitasi bagi Slankers yang ingin lepas dari ketergantungannya

terhadap narkoba yang bekerjasama dengan RS Lebak Bulus. Semenjak itu, di Potlot

tidak ada lagi Slankers yang berani mengonsumsi narkoba.

6.4 Gapher: Penggagas SFC Puncak

Asep, yang lebih suka dipanggil Gapher adalah seorang Slankers yang berusia

29 tahun. Ia telah menikah dan memiliki satu orang anak yang tinggal bersamanya di

Cisarua Bogor. Gapher menjadi pengurus SFC Puncak dan menjabat sebagai ketua

secara resmi sejak tahun 2004. Kegiatan sehari-hari Gapher saat ini adalah mengurusi

SFC Puncak, dan Warung Slankers Puncak. Asep mulai menjadi Slankers pada saat

masih duduk di bangku SMP, yaitu pada tahun 1993. Pada mulanya, Gapher merasa

bahwa dirinya adalah orang yang slengean, dalam gaya berpakaian maupun dalam

kesehariannya, seperti pernyataannya berikut:

Page 133: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

115

”Dulu sih gue sama anak-anak sini sering ngumpul. Kita ngakuinnya namakita bosle, bocah slengean...”

Motivasi utama Gapher menjadi Slankers saat itu ialah untuk menyalurkan

kreatifitas di bidang musik. Dia sempat memiliki sebuah band juga bersama teman-

teman satu lingkungan tempatnya tinggal. Gapher dan teman-temannya di dalam

perkumpulan Bosle setiap hari bersama-sama mendengarkan lagu-lagu Slank, dan

kerap kali menghadiri konser Slank. Salah satu konser yang sangat berkesan baginya

adalah konser Slank di sebuah universitas swasta di Bogor, seperti ceritanya berikut:

” Gue paling inget waktu Slank konser di (universitas) Pakuan, karenadisitu Slank maen dan panggungnya itu dibuat deket banget samapenonton jadi Slankers bisa lebih deket sama Slank. Waktu itu konsernyagak rusuh, konsenya mulai jam 3 sampai jam 6 sore...”

Gapher mulai menyukai Slank semenjak Slank mengeluarkan album pertama

di tahun 1990-an. Gapher merasa dirinya memiliki kesamaan dengan Slank, yaitu

sama-sama bergaya slengean. Pada saat remaja, Gapher mulai terpengaruh dengan

gaya hidup Slank yang mengkonsumsi narkoba dan minuman keras. Sebagai remaja

yang sedang berusaha menemukan jati dirinya, Gapher merasa dirinya tersesat.

Terlebih lagi dia mengidolakan tokoh yang hidupnya sangat dekat dengan narkoba,

yaitu Slank yang pada saat dia remaja masih menjadi pecandu narkoba, berikut

pernyataannya:

“Ya, biasalah... mulai-mulai kenal minuman sama cimeng sih awalnya... namanya juga masih remaja, semua kepingin dicoba.”

Gapher mengakui kalau ia mengonsumsi narkoba memang karena meniru apa

yang dilakukan band idolanya, Slank. Pada saat itu dia merasa kalau mengkonsumsi

Page 134: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

116

narkoba dan minuman adalah hal yang wajar dilakukan dan keren. Dia sering melihat

dan mendengar cerita-cerita tentang Slank yang menjadi pecandu narkoba dan

minuman keras, seperti pernyataannya berikut ini:

“Waktu Slank masih sering nyimeng, dan laen-laen gituh, atau mabok... guejuga masih sering sih, sama anak-anak Slankers yang laen juga tiap malemkerjaannya mabok, nyimeng... tapi itu mah dulu, sekarang udah nggak lagi.Itu juga karena Slank udah nggak make lagi”

Ketika ditanya bagaimana akhirnya dia lepas dari kebiasaan menggunakan

narkoba dan kebiasaan minum-minum, Gapher menjawab seperti berikut:

“Biasanya sih, gue atau anak-anak Slankers yang laen kalo kepergok mabokato nyimeng, suka disindir pake lagu... ‘kemane aje loe, hari gini masih gitu...’, jadi malu deh... gitu sih awalnya. Terus juga kan waktu tahun 1998-1999memang Slank lagi mulai direhab..”

Jadi, di dalam komunitas Slank sendiri, ada sebuah kontrol sosial yang tidak

formal, yaitu menyindir dengan lagu-lagu Slank kepada Slankers yang menggunakan

narkoba. Gapher mengaku, lagu-lagu itu memiliki efek yang sangat besar terhadap

para Slankers. Maksudnya adalah, para Slankers merasa Slank berbicara kepada

mereka melalui lagu-lagunya.

Gapher menceritakan bahwa SFC Bogor, yang kini disebut SFC Puncak

setelah diresmikan tahun 2003, merupakan SFC yang pertama kali dibentuk di

Indonesia yaitu pada tahun 1998. Penggagasnya dalah Capung yang kini sudah tidak

lagi jadi pengurus dan tidak diketahui keberadaannya.

Pada tahun 1999 Slank masuk rehab dan mulai mensosialisasikan kepada para

Slankers baik secara langsung maupun secara tidak langsung tentang seruan anti

Page 135: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

117

narkoba. Inilah titik dimana identitas slenkers berubah dan Gapher salah satu yang

merasakan peubahan itu. Ia mengaku bahwa:

” memang sih gue udah mau berheni make dan minum sebelum Slank mutusinuntuk kaya gitu juga tapi susah banget soalnya anak-anak kalo ngumpul pastikaya gitu dan gue jadi ikut-ikutan. Tapi waktu Slank berenti make, gue jadimakin yakin buat berenti dan lingkungan gue juga mendukung,alhamdulillah sekarang gue udah gak make lagi.”

Sosialisasi besar-besaran Slank tentang kampanye anti narkoba diketahui

Gapher dan para Slankers Bogor melalui Koran Slank yang terbit mulai tahun 2000.

Koran Slank memuat berita-berita tentang Slank yang terbaru, serta informasi-

informasi seputar peristiwa yang terjadi di Indonesia. Koran Slank menjadi media

yang wajib dibaca oleh para Slankers. Meskipun ada Slankers yang tidak mampu

membeli, ia tetap bisa membaca Koran Slank di kantor SFC Puncak atau Warung

Slanker Puncak yang dikelola oleh Gapher dan Bodonk.

Walaupun tinggal di Bogor yang cukup jauh dari Potlot, Gapher mengaku

sering berinteraksi langsung dengan Slank. Ia paling sering bertemu dengan Bimbim.

Kegiatan Slank yang sangat dikagumi oleh Gapher adalah ”Ngejinggo Bareng Slank”,

dalam acara tersebut Slank turun ke masyarakat. Slankers dilibatkan dalam acara

tersebut dengan menjadi panitia. Gapher dilibatkan dalam kegiatan tersebut, dan

menurutnya hal itu membuat dirinya mengerti tentang kepanitiaan dan menjadikan

bahan pembelajaran untuknya dalam membuat sebuah acara dalam kesempatan-

kesempatan lain, seperti acara Peringatan 17 Agustus di RT/RW tempatnya tinggal.

Ilmu yang dia dapat dari menjadi panitia di acara-acara Slank diakui Gapher sangat

Page 136: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

118

bermanfaat. Manfaat yang didapat bukan hanya dirasakannya, tetapi dinilainya

bermanfaat juga untuk Slanker yang lain. Sebagai contoh, seorang Slanker yang

pernah menjadi MC (pembawa acara) di acara Slank, kemudian menjadi sering

mendapatkan pekerjaan untuk menjadi pembawa acara di acara pernikahan dan

khitanan di daerahnya. Bagi Gapher, kenyataan ini membuktikan bahwa Slank telah

membuka peluang untuk seseorang mendapatkan pekerjaan.

Menanggapi Slankers yang dianggap kerap membuat kerusuhan di saat konser,

Gapher tidak setuju. Hal ini dinyatakan Gapher dalam pernyataan berikut:

”Itu sih bukan anak-anak Slankers, anak-anak Slankers nggak suka samarusuh, kita sih cinta damai. Mereka tuh cuma anak-anak yang gampangdiprovokasi aja. Palingan copet-copet atau preman yang nggak ada kerjaan...”

Gapher berkata dengan sangat meyakinkan bahwa di dalam komunitas

Slankers, setiap orang selalu saling mengingatkan untuk tidak melakukan hal-hal

negatif seperti melakukan kekerasan dan merusak fasilitas umum. Sebagai ketua

cabang dan seorang Slankers, Gapher merasa ingin membuat masyarakat umum

menilai Slankers tidak hanya dari sudut pandang negatif. Dia ingin membuktikan

bahwa Slankers telah berubah, tidak lagi pecandu narkoba dan alkohol, tetapi

sekumpulan anak muda yang cinta damai, kreatif dan peka terhadap keadaan sekitar.

6.5 Hilda: Mahasiswi ”Slanky”

Hilda yang bernama lengkap Hilda Putri Setiawan lahir di Jakarta dua puluh

satu tahun yang lalu. Kini ia tinggal di daerah Ciracas, Jakarta Timur beserta kedua

orang tua dan seorang kakak laki-lakinya. Kegiatan sehari-hari Hilda antara lain

Page 137: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

119

berkuliah dan menjadi pengurus organisasi kepemudaan di daerah tempatnya tinggal.

Hilda mulai menyukai Slank sejak masih duduk di bangsu SMP sekitar tahun 2000-an,

dan bergabung di SFC secara resmi pada tahun 2004.

Alasan utamanya menyukai Slank adalah karena menurutnya Slank memiliki

musik yang kreatif dan berbeda dari band-band lain. Baginya, lagu-lagu Slank

memiliki lirik yang apa adanya dan jujur, seperti dinyatakan berikut ini:

” Menurut saya Slank itu musiknya kreatif, lain dari pada yang lain. Kaloband-band lain suka bikin lagu yang puitis, dan agak susah dimengerti. Slanktuh ceplas-ceplos, apa adanya. Jujur jadinya. Itulah kenapa gw sukaSlank...”

Latar belakang dia tergabung di SFC dan memiliki KTA adalah karena teman-

temannya yang juga penggemar Slank sudah memiliki KTA. Tadinya dia hanya ingin

menjadi penggemar Slank biasa, namun ketika teman-temannya tergabung di dalam

SFC lalu menceritakan padanya mengenai keuntungan memiliki KTA, Hilda menjadi

ingin terdaftar juga. Ia tidak merasa menyesal mengikuti saran teman-temannya,

karena dia merasakan dengan memiliki KTA maka jalan untuk bertemu Slank melalui

berbagai kegiatan dipermudah.

Sebagai seorang Slanky (sebutan untuk Slankers perempuan), Hilda tidak

merasakan adanya perbedaan perlakuan antara Slanky dan Slankers laki-laki. Selain

nama yang dibedakan, tidak ada lagi perlakuan yang dibedakan antara Slankers

perempuan dan laki-laki, dari segi fasilitas yang didapatkan sampai perlakuan di setiap

acara yang diselenggarakan oleh Slank. Adapun perbedaan perlakuan hanyalah dalam

hal-hal seperti mendahulukan perempuan untuk menggunakan fasilitas di Potlot,

seperti yang dinyatakan oleh Hilda berikut ini:

Page 138: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

120

” Kalau saya sih ngerasanya malah, sebagai perempuan yang Slanker, sukadiduluin apa-apa. Kaya misalnya kalo ngantri toilet,di depannya cowoksemua. Nah, saya biasanya disuruh masuk duluan...”

Hilda merasa memiliki persamaan pandangan dan gaya hidup dengan para

personil Slank. Itu menjadi salah satu alasan juga mengapa Hilda menjadi seorang

Slankers. Menurut Hilda, pandangan Slank yang sangat sesuai dengan dirinya adalah

cinta damai yang disimbolkan pada semboyan ”Peace”, kebebasan yang bertanggung

jawab dan berani untuk berbeda. Hal tersebut diungkapkan Hilda dalam pernyataan:

”(kesamaan) Pandangan tentunya iya. Makanya gw gabung jadi Slanker,karena gue suka pandangan mereka, cocok sama gw. Gaya hidupnya juga.Dari mulai pakaian yang santai, sederhana. Gue suka, dan itu emang samakaya gw. Nih, lu liat sendiri aja kan? (menunjukkan pakaiannya)... Slank itucinta damai. Piss! (Hilda mengacungkan dua jari ciri khas Slank), Kebebasanyang bertanggung jawab. Terus juga Slank itu berani beda. Slank merakyat,mencintai alam...”

Hilda mengungkapkan juga yang disebut sebagai 13 Ajaran Slankisme

merupakan ciri yang harus dimiliki oleh seorang Slankers sejati. Dia tidak menghafal

ini ketiga belas ajaran itu, namun dia memaknainya sebagai penjabaran dari semboyan

PLUR (Peace, Love, Unity, Respect). Slankers sejati baginya juga berarti tidak hanya

dilihat dari penampilan yang beratribut Slank saja, tetapi sebisa mungkin datang setiap

Slank membuat suatu acara, tidak hanya menghafal lagu tetapi juga mengerti

maknanya. Hilda menganggap dirinya belum mendalami seluruh pesan-pesan yang

disampaikan Slank melalui lagu-lagunya. Baginya, saat ini ia menyukai lagu-lagu

Slank yang bertema cinta dan cerita sehari-hari yang ringan.

Page 139: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

121

Bicara soal lagu, Hilda paling menyukai lagu Slank berjudul ”Ku Tak Bisa”. Ia

memaknai lagu itu sebagai lagu tentang cinta yang menceritakan dua orang yang

saling menyayangi namun harus terpisahkan. Berikut kutipan pernyataannya.

” Gw suka semua lagu Slank, tapi kalo yang gue banget, hmm... apa ya? ’KuTak Bisa’ mungkin. Itu lagu cinta, tapi gw suka banget. Dan gw artiin bukansama bokin gw, tapi untuk sahabat gw yang meninggal nggak lama sebelumlagu itu keluar.”

Hilda menilai Slank bisa mencipakan lagu yang diartikan tidak hanya dari satu

sudut pandang saja. Sebagai contoh, adalah lagu ”Ku Tak Bisa” yang diciptakan

Bimbim sebagai lagu cinta antara dua orang yang terlibat dalam hubungan percintaan,

tetapi Hilda memaknai lagu itu bisa didedikasikan untuk sahabatnya yang telah

meninggal dunia. Selain lagu ”Ku Tak Bisa”, lagu yang bisa diartikan lebih dari satu

makna adalah ”Balikin”. Lagu ini seolah-olah ditujukan untuk seseorang kepada

pasangan yang telah menyakitinya dan meminta pertanggung jawaban atas kekacauan

hidupnya, padahal lagu ini dimaksudkan Slank untuk menecam narkoba yang telah

merusak hidup mereka.

”(lagu Balikin) Ceritanya kan kaya minta tanggung jawab sama pacar gitu,padahal juga ada maksud lain, Slank waktu itu udah mo bebas dari drugs. Jadimereka pengen balikin hidup bersih kaya dulu lagi gitu.”

Hilda juga memaknai lagu terbaru Slank yang baru saja dibuat video klipnya

”Seperti Para Koruptor”, dimana lagu ini memuat nilai anti korupsi dan menolak hidup

mewah tanpa cinta dan kasih sayang, seperti penjelasan Hilda berikut ini.

” Hm, ngga ada habisnya yah! Makanya sekarang kalo menurut gw sihdimulai dari diri sendiri aja. Kaya nggak beli bajakan, itu kan korupsi kecil-kecilan. Kalo di lagu itu, ya jelas nyindir pejabat yang berpenampilan kaya

Page 140: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

122

tapi tauya pake uang rakyat. Percuma kan, katanya hidup mewah tapi ga adacinta. Jadi cinta, kasih sayang tuh yang utama. PLUR!”

Selain mempelajari banyak hal dari lagu-lagu Slank, Hilda mengaku banyak

mencontoh hal-hal yang dilakukan Slank sehari-hari. Baginya, Slank merupakan

orang-orang yang cinta damai, sederhana dan slengean. Tetapi Hilda tidak setuju kalau

dia dikatakan mencontoh semua yang dilakukan Slank untuk diterapkan dalam

kehidupannya. Dia hanya mencontoh hal-hal positif yang dilakukan Slank, seperti

menghargai dan menghormati orang tua dan mencintai lingkungan dengan tidak

membuang sampah sembarangan. Hilda tidak pernah mencoba mengonsumsi narkoba

seperti yang pernah Slank lakukan, begitupun dengan meminum minuman keras.

Hilda menyimpulkan identitas dirinya selama menjadi Slankers tidak banyak

berubah, kecuali beberapa pandangannya semakin terbuka. Salah satunya adalah

bagaimana Slank menunjukkan kesederhanaan dalam hidup, bukan berarti menjadi

sederhana itu malas, melainkan tetap berusaha untuk terus bekerja keras tanpa menjadi

sombong nantinya.

6.6. Analisis Perubahan Identitas Slankers

Kelima Slankers yang menjadi subjek penelitian ini adalah Rohbet, Agil,

Andre, Gapher, dan Hilda yang memiliki biodata yang disajikan dalam Tabel 2.

Page 141: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

123

Tabel 2. Biodata Subjek Penelitian

Nama Rohbet Agil Andre Gapher HildaUsia 34 22 31 27 21J. Kelamin Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki PerempuanPekerjaan Karyawan Wiraswasta Pengurus SFC Pengurus

SFCMahasiswi

SFC Pusat Daerah,Pusat

Pusat Daerah Pusat

TahunKeanggotaan

1998 2004 1998 1998 2004

Status Menikah BelumMenikah

Menikah Menikah BelumMenikah

Berdasarkan tahun keanggotaannya di SFC, Andre, Gapher, dan Rohbet yang

tergabung sejak tahun 1998 dapat dikategorikan sebagai Slanker Dewasa; sementara

Hilda dan Agil yang tergabung di tahun 2004 adalah Slankers Muda. Baik Slankers

Dewasa maupun Muda sama-sama mampu memaknai pesan-pesan dalam lagu Slank

berdasarkan versi mereka masing-masing. Tahun keanggotaan Slankers tidak

menjamin kesejatian seorang Slanker. Ketika seorang Slanker mampu memaknai

pesan-pesan yang terdapat di dalam lagu Slank dan mengimplementasikan dalam

kehidupannya, maka Slanker tersebut dapat disebut sebagai Slanker sejati. Kelima

subjek penelitian dapat dikatakan sebagai Slanker sejati, karena mereka mampu

membaca pesan-pesan yang disampaikan Slank melalui lagu-lagunya. Seorang Slanker

sejati tidak perlu selalu membawa atribut Slank kemana mereka pergi, melainkan

membawa jiwa PLUR dan Slankissme di hati mereka, dan menjadikannya acuan untuk

bertingkah laku, sehingga terciptalah identitas Slankers berdasarkan ciri PLUR

tersebut.

Page 142: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

124

Menurut Goodenough, identitas seseorang akan senantiasa berubah

berdasarkan prestasi dan kegagalannya, demikian juga dengan identitas Slanker.

Proses seseorang menemukan identitasnya ini yang menurut Goodenough sebagai

suatu proses pengembangan masyarakat, karena proses ini memungkinkan seseorang

mengidentifikasi dirinya dalam versinya sendiri. Slankers senantisa akan terus

menemukan bentuk yang tepat untuk menggambarkan identitasnya sepanjang

hidupnya.

Bagi Slankers Dewasa yang lebih dulu menjadi bagian dari komunitas

Slankers, perubahan yang paling signifikan mereka rasakan di tahun 1998-1999.

Slankers Dewasa merasa Slank berusaha keras untuk mengubah identitasnya sebagai

band yang identik dengan narkoba. Keinginan dan usaha Slank untuk mengubah

identitasnya secara juga ditularkan kepada para Slankers. Slankers Dewasa yang

ketika itu memiliki ketergantungan yang sama. Diakui mereka, fanatisme terhadap

Slank yang pada awalnya membuat mereka mengonsumsi narkoba, juga membuat

mereka berusaha untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut karena idolanya

melakukan hal yang sama. Meskipun keinsyafan para Slankers Dewasa ini bukan

hanya dikarenakan oleh Slank semata, tetapi Slank merupakan significant others yang

membuat Slankers ingin berubah.

Slankers Dewasa yang saat ini sudah menikah dan berkeluarga merasa

mengalami perubahan identitas sebelum dan sesudah menikah. Sebelum menikah

mereka masih terbiasa berkumpul di markas sampai setiap hari. Setelah menikah,

mereka memiliki tanggung jawab untuk menafkahi keluarga, karenanya mereka mulai

Page 143: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

125

serius bekerja. Keadaan ini juga didukung oleh pemaknaan mereka terhadap lagu

Slank yang banyak menyuarakan pesan-pesan untuk giat bekerja dan berusaha

mengejar mimpi. Meskipun demikian, Slankers Dewasa tetap memegang prinsip hidup

sederhana yang selalu disosialisasikan oleh Slank, meskipun salah satu diantara

mereka kini sudah terbilang mapan dari segi ekonomi.

Slankers Dewasa yang juga pengurus SFC memiliki pemahaman yang lebih

mendalam terhadap pesan-pesan yang disampaikan oleh Slank melalui musiknya.

Slankers Pengurus tidak hanya menjalankan pesan-pesan Slank di dalam

kehidupannya sendiri, tetapi juga terus menjaga dan menularkan pesan-pesan tersebut

kepada anggota SFC yang diketuainya. Tanggung jawab ini membuat mereka terus

menginternalisasi nilai-nilai yang disampaikan oleh Slank di dalam dirinya untuk

dijalankan dalam kehidupannya dan ditularkan kepada anggotanya.

Sementara itu, Slankers Muda yang pada tahun 1998-1999 belum tergabung di

dalam komunitas Slankers, tidak mengalami perubahan di masa itu. Bukan berarti

mereka tidak mengetahui kabar keberhasilan Slank dan Slankers memerangi narkoba

di tahun itu sampai saat ini. Diakui seorang Slanker Muda yang pernah menjadi

pecandu narkoba, keberhasilan Slank terbebas dari jeratan narkoba itu menjadi acuan

untuknya untuk berusaha untuk berhenti mengonsumsi narkoba. Keinginan untuk

berhenti mengonsumsi narkoba itu tidak terlepas dari bertambahnya usia dan

kedewasaan Slanker tersebut.

Slankers Muda yang baru menjadi Slankers di tahun 2004 mengaku pada

awalnya menyukai Slank hanya karena lagu-lagunya yang enak didengar, namun

Page 144: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

126

lama-kelamaan mereka mengerti pesan-pesan yang disampaikan Slank melalui lagu-

lagunya. Slankers Muda mengakui banyak mengetahui tentang permasalahan sosial

yang terjadi melalui lagu-lagu Slank, sehingga mereka menjadi lebih kritis. Seorang

Slanker Muda mengaku bahwa setelah menjadi Slanker dan mendengar bahwa Slank

memiliki kepedulian terhadap lingkungan, dirinya menjadi mulai tersadar dan

berusaha selalu menjaga lingkungan, salah satunya dengan tidak membuang sampah

sembarangan.

Kepekaan yang dimiliki oleh Slankers Muda memang sejalan dengan

perubahan yang dialami Slank. Meskipun sejak pertama kali mengeluarkan album

Slank selalu memiliki pesan moral di dalamnya, di tahun 2000-an lagu-lagu Slank

mulai semakin kritis dan bernuansa politis. Sebagai Slankers yang mengalami masa-

masa menjadi Slankers di tahun 1990-an sampai 2000-an, Slankers Dewasa

menyepakati hal iti. Kenyataan ini dinilai positif untuk membantu mengubah imej

Slankers yang tadinya dikenal orang sebagai komunitas slengean yang hanya bisa

menjadi perusuh dan pecandu narkoba, menjadi komunitas slengean yang peka

terhadap permasalahan sosial. Slankers juga mulai terlibat dalam kegiatan-kegiatan

sosial dan yang dilaksanakan oleh Slank. Kegiatan itu antara lain acara ”Ngejingo

Bareng Slank” sebagai wujud kepedulian Slank kepada masyarakat kecil di pedesaan,

sera peringatan hari-hari besar nasional sebagai wujud kepedulian anak bangsa kepada

negaranya.

Para Slanker mengetahui bahwa keberhasilan Slank merehabilitasi dirinya

tidak terlepas dari peran Bunda Iffet, sebagai orang tua dan manajer Slank. Kehadiran

Page 145: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

127

Bunda Iffet di tengah-tengah Slank dan Slankers secara signifikan telah membuat

perubahan identitas Slank dan Slankers dari komunitas pecandu menjadi komunitas

anti-narkoba terwujud. Melalui perhatian, kasih sayang, namun ketegasan, Bunda Ifet

membuat peraturan-peraturan yang mendukung usaha Slank dan Slankers untuk

melepaskan diri dari ketergantungan terhadap narkoba. Berawal dari ”pembersihan”

Markas Potlot, sampai mendirikan yayasan rehabilitasi untuk Slankers yang tidak

mampu. Bunda Iffet yang merupakan significant others bagi kelompok Slank, ternyata

juga dijadikan Slankers sebagai significant others yang turut membentuk identitas

dirinya.

Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelusuran perubahan identitas Slankers

ini, yang pertama yaitu perubahan identitas Slankers terjadi karena perubahan yang

dialami oleh Slank sebagai significant others-nya. Kedua, perubahan paling signifikan

terjadi di dalam komunitas Slankers pada tahun 1998-1999 ketika Slank memutuskan

untuk berhenti mengonsumsi narkoba. Ketiga, keluarga Slankers juga memiliki andil

dalam membentuk dan merubah identitasnya. Slankers yang sudah menikah dengan

sendirinya memiliki tanggung jawab untuk lebih serius menjalani hidup. Keempat,

semenjak ”bersih” dari narkoba, Slank banyak menciptakan karya-karya yang lebih

kritis dan memberikan banyak informasi kepada Slankers mengenai peristiwa yang

terjadi di masyarakat Indonesia, termasuk menyelenggarakan acara-acara bertema

sosial. Hal ini membuat Slankers menjadi pribadi yang lebih peka terhadap

permasalahan sosial.

Page 146: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

128

Hasil penelitian ini sejalan dengan teori Giddens mengenai diri adalah sebuah

proyek yang terus berubah sejalan dengan kehidupan seseorang. Perjalanan kehidupan

kelima subjek penelitian sebagai Slankers menunjukkan bahwa diri Slankers adalah

sebuah proyek yang senantiasa mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi di

dalam diri masing-masing subjek tidak berlangsung dalam waktu yang sama,

melainkan berbeda satu sama lain sesuai dengan pengalaman yang dimilikinya (lihat

Gambar 12).

Bagi Giddens, identitas tidak lagi dipahami sebagai ciri yang tetap atau

sekumpulan diri khas yang dimiliki individu. Untuk hal ini, hasil penelitian

menyimpulkan berbeda dengan teori tersebut. Slankers memiliki beberapa ciri yang

tetap dan khas yang tidak berubah. Sebagai contoh, Slankers sejak dulu sampai

sekarang tetap mengklaim dirinya sebagai komunitas yang slengean. Identitas ini tetap

menjadi ciri khas mereka, kalau ketika muda mereka menganngap slengean adalah

hanya sekedar dandanan atau penampilan yang santai, setelah dewasa slengean lebih

mereka artikan sebagai suatu sikap santai yang bisa mereka jadikan patokan agar tidak

mudah tersulut emosi di tengah keadaan masyarakat seperti sekarang ini.

Page 147: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

129

Kurun WaktuPerubahan Perubahan yang Dialami Slankers

Slankers Dewasa Slankers Muda1993-1997 • Mulai menyukai Slank.

• Masih duduk di bangkusekolah.

• Menjadi pecandu narkobadan minuman keras karenaSlank juga adalah pecandunarkoba.

Belum menjadi Slankers.

1998-1999 • Berusaha untuk berhentimengonsumsi narkoba.

• Mengubah imej dari seorangpecandu menjadi”pembenci” narkoba.

• Bersih dari narkoba danbersama-sama dengan Slankberkampanye anti narkoba.

Belum menjadi Slankers.

2000-2003 • Resmi menjadi pengurusSFC.

• Menikah dan mulai seriusbekerja.

• Mulai menyukai Slank.• Masih duduk di bangku sekolah.• Mengoleksi kaset dan poster-

poster Slank.• Mulai mengenal dan memakai

narkoba serta minuman keras.2004-2008 • Menjadi pengurus SFC

dengan organisasi yang lebihterkoordinir.

• Terlibat dalam kegiatanSlank yang bersifat sosial

• Resmi menjadi Slankers danterdaftar di SFC.

• Lulus sekolah (ada yang bekerjadan melanjutkan kuliah).

• Berhenti mengonsumsi narkobadan minuman keras.

• Terlibat dalam kegiatan Slankyang bersifat sosial.

Gambar 12. Matriks Perubahan yang Dialami Slankers

Untuk melihat perubahan Slankers yang merujuk pada perubahan yang dialami

oleh Slank, perubahan Slank perlu diungkap juga perubahan yang dialami oleh Slank.

Perubahan Slank ditunjukkan dalam bentuk matriks pada Gambar 13.

Page 148: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

130

Kurun WaktuPerubahan Perubahan yang dialami Slank

Sebelum 1993 • Mencari formasi tetap.• Menyatakan diri sebagai band dengan imej slengean.• Mulai mengonsumsi narkoba.

1993-1997 • Mendirikan Fans Club.• Mulai menciptakan lagu bertema pemberontakan kaum

minoritas.• Sempat vakum dan berganti formasi.• Konser yang digelar selalu rusuh.

1998-1999 • Formasi baru dibentuk (kaka, bimbim, ivan, ridho, abdee).• Mengikrarkan diri untuk berhenti menjadi pecandu narkoba.• Menciptakan lagu Balikin sebagai simbol protes terhadap

narkoba.2000-2003 • Lebih serius mengkampanyekan narkoba kepada Slankers

melalui lagu maupun secara langsung (didukung oleh BundaIffet).

• Bersih dari narkoba.2004-2008 • Mendirikan ”Padepokan Slankers Recovery” untuk Slankers

yang ingin direhab dari ketergantungan terhadap narkoba.• Mulai menciptakan lagu-lagu yang bertema sosial dan kritikan

kepada pemerintah (bertema politik).• Membuat acara-acara sosial bertema solidaritas, kepedulian

kepada sesama.

Gambar 13. Matriks Perubahan yang Dialami Slank

Page 149: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

131

BAB VII

BENTUKAN IDENTITAS SLANKERS HASIL INTERAKSI SIMBOLIK

Slankers merupakan komunitas pemuda penggemar musik Slank yang menurut

Lull (1987) termasuk musik populer. Kelima subjek penelitian telah menunjukkan

keterlibatannya terhadap musik yang disebut Lull (1987) dimulai dari exposure

(keterdedahan), consumption (mendengarkan) sampai use (pemanfaatan). Para Slanker

pada awalnya mulai menyukai Slank karena terdedah adanya musik Slank. Mereka

lalu mulai mendengarkan musik Slank yang sesuai dengan selera. Setelah itu mereka

mendengarkan musik Slank secara lebih intens, dengan membeli kaset atau CD Slank,

bahkan menyimak berbagai berita mengenai Slank dari media. Setelah itu, mereka

memanfaatkan musik Slank sebagai bagian dari kehidupannya, dan mencari jawaban

dari berbagai permasalahannya dari lirik-lirik lagu Slank.

Slankers merupakan subkultur anak muda yang memperlihatkan selera

terhadap musik Slank, dan konsumsi mereka merupakan tindakan kreasi komunal.

Slankers dikatakan sebagai subkultur karena musik Slank yang disukainya termasuk

kategori musik rock n roll, yang menurut Lull (1987) termasuk ke dalam musik

populer kontemporer. Musik Slank yang cuek, dengan musik seadanya, lirik spontan,

dan memakai bahasa slengean anak muda, mengangkat tema sederhana dan

penampilan personil yang apa adanya, menjadi alasan mengapa penggemar Slank

menjadi terus bertambah di seluruh Indonesia. Alasan-alasan tersebut juga yang

Page 150: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

132

menjadikan Slank sebagai significant others bagi para pemuda penggemarnya, dengan

menjadi acuan dalam bertingkah laku yang menampilkan identitasnya

Slankers membentuk identitas dirinya dengan melakukan proses pemaknaan

terhadap simbol-simbol yang ada di dalam budaya musik Slank melalui proses

interaksi simbolik. Interaksionisme simbolik percaya bahwa sesuatu tidak mempunyai

makna terlepas dari interaksi dengan yang lainnya. Dengan kata lain,’cara kita berpikir

tentang makna pada interaksi tidak dapat dilepaskan dari cara pandang kita dalam

memahami manusia dan tindakannya (Knapp et.al, 1994 dikutip Inayah, 2005). Cara

Slankers memaknai simbol-simbol yang ada di dalam budaya musik Slank itu tidak

bisa dilepaskan dari cara pandang Slankers terhadap tindakan sesama Slankers dan

Slank, sebagai significant others mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

konstruksi identitas Slank terbentuk karena peran Bunda Ifet sebagai significant others

mereka. Bunda Ifet juga secara langsung terlibat dalam memberikan acuan kepada

para Slankers selama mereka melakukan proses pemaknaan terhadap simbol-simbol

budaya Slank untuk membentuk identitasnya. Dengan demikian Bunda Ifet juga dapat

dikatakan sebagai significant others yang turut menjadi acuan bagi Slankers dalam

proses pembentukan identitasnya.

Hasil pemaknaan yang dilakukan serang Slanker yang sudah dilakukan sejak

tegabung ke dalam komunitas Slankers diperkuat dengan interaksi yang dilakukan di

dalam komunitasnya. Interaksi terjadi antara sesama Slankers, dan antara Slankers

dengan Slank. Interaksi antara Slankers dengan Slank tidak hanya terjadi ketika

mereka bertemu secara langsung, tetapi juga dapat terjadi melalui lagu Slank. Lagu-

Page 151: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

133

lagu Slank yang memiliki lirik di dalamnya menjadi simbol signifikan yang dimaknai

Slankers untuk membantu memberikan referensi dalam memandang sesuatu dan

menampilkan perbuatan sesuai dengan pandangannya itu. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa Slankers memiliki lagu kesukaan yang beragam dan dimaknai

secara beragam pula oleh Slankers, berarti Slankers secara aktif dan sadar memilih

informasi mana yang mereka butuhkan untuk membentuk identitasnya. Hal ini sesuai

dengan konsep ”diri” dari interaksionisme simbolik yang menyatakan bahwa manusia

adalah organisme yang tidak semata-mata bergerak karena perangsang-perangsang

dari luar ataupun dari dalam, melainkan organisme yang sadar akan dirinya. Seorang

Slanker mampu memandang diri sebagai objek pikirannya dan berinteraksi dengan diri

sendiri selama proses pemaknaan, dalam hal ini adalah pemaknaan terhadap lagu-lagu

Slank.

Simbol signifikan berikutnya yaitu gaya berpakaian Slank yang slengean.

Simbol ini selalu muncul di setiap peristiwa simbolik yang diamati dalam penelitian.

Slankers memaknai gaya berpakaian Slank sebagai gaya yang sederhana dan apa

adanya (sesuai dengan diri sendiri). Gaya ini kemudian menjadi sebuah identitas

Slankers yang mudah dilihat secara kasat mata. Menurut Barnard (1996) di dalam

gaya berbusana terdapat muatan budaya dan ideologis. Melalui gaya slengean ini,

Slankers menampilkan ideologinya sebagai komunitas yang sederhana dan sebisa

mungkin menghapus kesenjangan sosial. Slankers menampilkan gaya berpakaian

slengean untuk menunjukkan identitasnya kepada orang lain, dan gaya demikian

membuat mereka merasa bagian dari komunitas meskipun tidak saling mengenal

Page 152: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

134

secara personal. Hal ini menumbuhkan rasa kesatuan diantara mereka, yang terdapat di

dalam semboyaan PLUR yaitu Unity.

Selain memiliki gaya berbusana (fashion) tertentu, Slankers juga memiliki cara

berbicara dan tempat berkumpul (nongkrong) tertentu. Mereka bergaya bicara tidak

formil dan memanggil satu sama lain dengan sebutan bernuansa kekeluargaan, seperti

”Bro” yang berarti saudara laki-laki dalam bahasa Inggris. Mereka juga bicara ceplas

ceplos dan tidak sungkan untuk mengakrabkan diri dengan orang yang baru

dikenalnya. Meskipun bahasa yang digunakan Slankers berbeda sesuai dengan asal

daerah mereka, tetapi gaya berbicara mereka khas, yaitu akrab dan tidak baku. Gaya

bicara seperti ini menunjukkan identitas Slankers yang supel dan menjujung rasa

kekeluargaan diantara mereka. Rasa kekeluargaan ini merupakan implementasi dari

Love di dalam semboyan PLUR.

Selain gaya bicara yang khas, Slanker memiliki sapaan khas yaitu sapaan

”Peace”. Sapaan ini diucapkan sebagai salam kepada sesama Slankers atau orang lain

dengan mengacungkan dua jari yaitu jari telunjuk dan jari tengah sambil mengucapkan

”Peace” yang artinya salam perdamaian. Sapaan ini merupakan implementasi dari

Peace yang terdapat dalam semboyan PLUR. Salam perdamaian pada akhirnya adalah

sebuah seruan untuk saling menghormati kepada sesama. Saling menghormati

disimbolkan dengan kata Respect di dalam semboyan PLUR.

Slankers memiliki tempat berkumpul atau markas utama, yaitu di Jalan Potlot

3, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Tempat yang merangkap kantor manajemen Slank dan

SFC Pusat itu memang selalu menjadi tempat berkumpul para Slanker sejak Slank

Page 153: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

135

pertama kali didirikan. Jalan Potlot adalah sebuah daerah yang ditinggali oleh

masyarakat dengan tingkat ekonomi yang beragam. Hal ini dapat dilihat dari rumah-

rumah yang ada di sana. Rumah-rumah di pinggir jalan utama rata-rata besar dan

cukup mewah, namun ketika masuk ke gang-gang kecil, rumah-rumah bertipe kecil

dan sederhana. Keadaan ini membuat para Slanker dari manapun juga tidak merasa

canggung datang dan nongkrong di Potlot. Bagi Slankers yang ada di luar Jakarta,

biasanya berkumpul di kantor SFC masing-masing. Sebagai contoh, tempat berkumpul

Slankers Puncak (Bogor) adalah di Warung Slankers Cisarua yang berada di seberang

kantor Telkom Cisarua, Bogor. Tempat tersebut tidak terlalu besar namun selalu ramai

dikunjungi oleh para Slankers. Selain tempat nongkrong, di tempat tersebut juga dijual

bermacam-macam barang yang berlogo Slank hasil karya para Slanker.

Tempat nongkrong Slankers adalah tempat yang memungkinkan terjadinya

interaksi diantara sesama Slankers. Slankers dapat saling bertukar informasi di markas

mereka. Markas juga menjadi tempat mereka memperkuat identitasnya sebagai

Slankers. Orang-orang di luar komunitas dapat mengidentifikasi seorang Slankers dari

kehadirannya di markas Slankers. Markas Slankers juga menjadi sarana sosialisasi

utama dalam menularkan nilai-nilai yang dimiliki oleh Slank, terutama markas Potlot.

Diakui para Slanker, di Potlot yang juga merupakan tempat tinggal Bunda Ifet dan

Bimbim, mereka merasa menjadi bagian dari keluarga Slank dan di tempat inilah

mereka mulai menampilkan identitas Slank mereka.

Selain berkumpul di tempat nongkrong yang sudah ada, Slankers selalu

menyempatkan diri untuk berkumpul pada setiap ada acara yang berhubungan dengan

Page 154: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

136

Slank. Setelah dan sebelum konser misalnya, mereka selalu berkumpul sebelum acara

dimulai dan setalah acara selesai. Hal ini dilakukan untuk menjaga silaturahmi dan

sebagai wujud solidaritas diantara para Slankers.

Gaya berbusana dan tempat nongkrong khusus Slankers merupakan simbol-

simbol yang dapat digunakan oleh Slankers untuk mengkomunikasikan dan

membangun budayanya. Kenyataan ini sejalan dengan pernyataan James Lull (1992)

dan Paul Willis (1990), seperti dikutip Lull (1987) bahwa: ”eksplorasi simbolik

semacam itu sangat pokok bagi cara pemuda mengkomunikasikan dan membangun

budaya”.

Slankers memiliki media khusus yang dapat dibaca untuk mengetahui kabar

terbaru mengenai Slank yaitu Koran Slank. Melalui Koran Slank, komunikasi antara

Slank dan Slankers di seluruh nusantara bisa tetap terjaga. Biasanya, Slankers

membaca Koran Slank untuk mengetahui karya-karya terbaru Slank dan berita seputar

kehidupan sehari-hari Slank. Selain memuat berita tentang Slank, Koran Slank juga

memberitakan seputar kabar terhangat yang tengah melanda masyarakat Indonesia.

Identitas Slankers secara garis besar adalah anak muda yang berpakaian dan

berperilaku slengean, sederhana, dan apa adanya namun senantiasa saling

menghormati. Identitas ini dirangkum dalam semboyan Slank yaitu “Peace, Love,

Unity, Respect” atau disingkat PLUR. Keempat kata ini memuat identitas yang

membedakan Slank dengan komunitas lain, yaitu cinta damai, saling menghormati,

senantiasa bersatu dan solider, serta saling menghormati. Identitas ini dapat dikatakan

Page 155: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

137

sebagai penafsiran sederhana dari Pancasila yang merupakan ideologi bangsa

Indonesia.

Identitas PLUR yang dimiliki Slankers tidak terlepas dari identitas PLUR yang

dibangun oleh Slank, dan berusaha ditularkan kepada Slankers melalui lagu-lagu

maupun berbagai kegiatan Slank. Semboyan PLUR yang dalam perkembangannya

meluas menjadi 13 Ajaran Tidak Sempurna Slankissme adalah identitas Slank yang

diharapkan muncul pada diri setiap Slankers. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

Slankers berusaha untuk membangun identitasnya sesuai dengan ajaran Slankissme,

tetapi proses tersebut tidak dapat terjadi dalam waktu yang bersamaan.

Identitas Slankers bukan merupakan suatu yang tetap dan terjadi begitu saja.

Identitas seperti sebuah proyek diri yang senantiasa mengalami perubahan sesuai

dengan pengalaman hidup Slankers. Slank berperan sebagai significant others yang

menjadi acuan dari perubahan Slankers, sehingga perubahan yang terjadi dalam hidup

Slank yang membawa perubahan pada identitasnya, juga membawa perubahan pada

identitas Slankers. Melalui proses penelusuran identitas Slankers, nilai-nilai PLUR dan

Slankissme dapat tergali sesuai dengan proses hidup Slanker masing-masing. Hal ini

memperlihatkan bahwa Slankers berusaha menjalankan nilai-nilai yang

disosialisasikan oleh Slank, terutama melalui lirik-lirik lagu Slank.

Page 156: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

138

Slankers melalui proses interaksi simbolik telah berhasil melakukan proses

pemaknaan untuk membentuk identitasnya. Pemaknaan ini terjadi terus menerus

sepanjang kehidupan subjek menjadi seorang Slanker. Pemaknaan yang dilakukan

oleh Slankers dilakukan secara sadar. Dengan demikian, Slanker yang telah melalui

proses pembentukan identitas, berarti telah mengungkap sejauh mana usahanya

memperoleh kesadaran baru akan dirinya sendiri dan pandangannya.

Page 157: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

139

BAB VIII

KESIMPULAN DAN SARAN

8.1 Kesimpulan

Slankers membentuk identitasnya sebagai hasil pemaknaan terhadap simbol-

simbol yang terdapat di dalam budaya musik Slank melalui proses interaksi simbolik,

termasuk lagu-lagu Slank. Simbol-simbol yang dimaksud adalah simbol-simbol yang

ada dalam peristiwa pembuatan video clip ”Seperti Para Koruptor”, pengambilan

gambar acara ”Warung Slankers”, dan konser ”Ngejinggo Bareng Slank” di Cianjur.

Simbol-simbol signifikan yang ada di dalam budaya musik Slank dari ketiga peristiwa

tersebut dapat dirangkum menjadi: lagu-lagu Slank, gaya berpakaian (slengean), gaya

bicara (sapaan ”Peace”, sapaan ”Bro”), dan ritual khusus Slankers (berkumpul

bersama).

Lagu-lagu Slank yang memiliki lirik di dalamnya menjadi simbol signifikan

yang dimaknai Slank untuk membantu memberikan referensi dalam memandang

sesuatu dan menampilkan perbuatan sesuai dengan pandangannya itu. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa Slankers memiliki lagu kesukaan yang beragam dan dimaknai

secara beragam pula oleh Slankers, berarti Slankers secara aktif dan sadar memilih

informasi mana yang dibutuhkan untuk membentuk identitasnya.

Identitas Slankers tidak terlepas dari bentukan identitas Slank yang terkandung

di dalam ajaran Slankissme dan terangkum dalam semboyan PLUR (Peace, Love,

Unity, Respect). Ajaran Slankissme dan semboyan PLUR yang selalu disosialisasikan

oleh Slank menjadi acuan bagi Slankers dalam pemaknaan terhadap simbol-simbol

Page 158: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

140

budaya musik Slank yang terdapat dalam tiga peristiwa simbolik. Ajaran Slankissme

dan PLUR tidak hanya menjadi acuan bagi Slankers dalam memaknai simbol-simbol

budaya musik Slank yang terdapat dalam ketiga peristiwa simbolik, tetapi juga dalam

memaknai pesan di dalam lirik lagu Slank. Dasar pemaknaan ini kemudian

ditampilkan Slank ke dalam kehidupan sehari-harinya, sehingga muncullah identitas

Slankers seperti halnya identitas Slank. Meskipun tidak seluruh dari ajaran Slankissme

sudah diimplementasikan oleh Slankers dalam kehidupan sehari-harinya, tetapi

Slankers mampu memaknai ajaran tersebut seperti yang diharapkan oleh Slank.

Identitas Slanker dianggap sebagai proyek diri yang selalu berubah. Perubahan

ini terjadi berdasarkan catatan prestasi dan kegagalan seorang Slanker. Perubahan

signifikan yang terjadi di dalam komunitas Slankers adalah di tahun 1998-1999, ketika

Slank memutuskan untuk berhenti mengonsumsi narkoba. Ketika itu, Slankers

mengikuti perubahan Slank tersebut dan sampai saat ini Slank dan Slankers tetap

melakukan kampanye anti narkoba. Slankers yang mengalami perubahan di masa itu

adalah Slankers Dewasa.

Sementara itu, Slankers Muda mengaku meski tidak mengalami perubahan di

tahun yang sama, tetapi catatan keberhasilan Slank dan Slankers dalam memerangi

narkoba menjadi acuan bagi mereka untuk turut melawan narkoba. Slankers Dewasa

dan Muda menilai bahwa keberhasilan Slank melawan narkoba tidak terlepas dari

peran Bunda Ifet. Bunda Ifet sebagai significant others bagi Slank ternyata juga turut

membantu membentuk identitas Slankers.

Page 159: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

141

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Slankers memiliki beberapa ciri yang

tetap dan khas yang tidak berubah, yaitu slengean. Perubahan yang terjadi yaitu pada

pemaknaan di antara para Slankers. Sebagai contoh, ketika berusia muda, slengean

ditunjukkan hanya sekedar dandanan atau penampilan yang santai, ketika menjadi

Slankers Dewasa, slengean lebih mereka artikan sebagai suatu sikap santai yang bisa

mereka jadikan patokan agar tidak mudah tersulut emosi di tengah keadaan

masyarakat seperti sekarang ini.

8.2 Saran

Slank sebagai significant others bagi pembentukan identitas sebanyak 75. 607

anak muda di Indonesia, sebaiknya tidak berhenti untuk terus mensosialisasikan nilai-

nilai positif melalui lagu ataupun berbagai kegiatannya. Slank sudah sepatutnya sangat

berterima kasih pada apresiasi yang diberikan oleh Slankers kepada karya-karya

mereka. Tanda terima kasih tidak harus berupa materi, tetapi dengan tetap

menyampaikan pesan-pesan yang memacu Slankers untuk mengembangkan dirinya

sendiri, setidaknya melalui lagu-lagu Slank, Slankers bisa mengetahui berbagai

permasalahan yang sedang terjadi. Tidak hanya melalui lagu tetapi juga dari Koran

Slank atau media lainnya. Slank tidaklah berdiri sendiri, melainkan sudah identik

dengan Bunda Ifet sebagai orang di balik kesuksesan Slank. Bunda Ifet yang sangat

dihormati dan disegani oleh Slank sebaiknya tidak berhenti untuk selalu memberikan

masukan yang baik kepada Slankers.

Page 160: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

142

Pemaknaan Slankers terhadap simbol-simbol budaya musik Slank untuk

membentuk identitasnya adalah sebuah bukti bahwa musik pop telah membantu

pemuda mendefinisikan dirinya sendiri. Mengidolakan sebuah band atau seorang

musisi adalah hal yang baik apabila senantiasa menjadi konsumen yang aktif. Slankers

tidak harus selalu membaca pesan yang disampaikan Slank mentah-mentah. Artinya,

Slankers sebaiknya dengan aktif memilah mana sifat atau kegiatan Slank yang patut

dijadikan acuan untuk membentuk identitasnya. Pengidolaan berlebihan kepada

seseorang akan berakibat pada terjadinya hyper-realitas, dimana seseorang merasa

dirinya hidup di dalam realita khayalan mereka, yaitu seperti orang yang

diidolakannya.

Persoalan identitas subkultur penggemar musik merupakan tema yang sangat

menarik untuk diteliti. Identitas dalam interaksionisme simbolik dianggap bersifat

murni, dan proses perumusan identitas hanya melihat interaksi internal (di dalam

komunitas) saja. Sementara itu, teori ini seolah menutup mata pada adanya fakta

mengenai penindasan melalui ”penularan” nilai yang dipaksakan dan ”senioritas” dari

konsep Slankers Dewasa dan Slankers Muda. Interaksionisme simbolik hanya melihat

pembentukan identitas melalui pemaknaan tanpa memandang konteks historis dan

interaksi di luar komunitas Slankers. Penindasan, pemberontakan dan perlawanan di

dalam budaya musik populer dapat dianalisis lebih dalam menggunakan pendekatan

kajian budaya kontemporer atau cultural studies. Penelitian selanjutnya disarankan

melakukan analisis menggunakan perspektif cultural studies agar penelusuran

pembentukan identitas tidak hanya dilihat dari interaksi internal saja.

Page 161: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

DAFTAR PUSTAKA

Barker, Chris. 2005. Cultural Studies, Teori dan Praktik. Hadi Purwanto & Nurhadi(eds). Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Barnard, Malcolm. 1996. Fashion sebagai Komunikasi. Idy Subandi Ibrahim & YosalIriantara (eds). Yogyakarta: Jalasutra.

Burton, Graeme. 1999. Pengantar untuk Memahami Media dan Budaya Populer. AlfathriAdlin (eds). Yogyakarta: Jalasutra.

Charon, Joel M, 1998. Symbolic Interactionism: an Introduction, an Interpretation, andIntegration; with a chapter on Erving Goffman by Spencer Cahill. New Jersey:Prentice Hall. Inc.

Cresswell, John W. 1994. Research Design Qualitative and Quantitative Approaches.Thousand Oaks, London, New Delhi: Sage Publications.

Damayanti, Hellen, Betty Diana, M. Salis Yuniardi, Paulina Renny Oktora, dan PutriNastiti E. 2005. Identitas Diri Para Slanker. Laporan Penelitian KualitatifProgram Pascasarjana Magister Profesi Klinis Dewasa Fakultas PsikologiUniversitas Indonesia, Depok.

Ditaputri, Sara. 2007. Identitas Punk Kawula Muda (Studi Konsumsi Teks TerhadapPeran Media Massa dalam Mengkonstruksi Identitas Punk). Skripsi SarjanaFakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia, Depok.

Goodenough, Ward Hunt. 1963. Cooperation in Change, An Anthropological Approachto Community Development. New York: Russel Sage Foundation

Inayah, Sitti Syahrar. 2005. Makna Hutan Bagi Masyarakat Adat Baduy dalam PerspektifInteraksi Simbolik. Tesis Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan PolitikUniversitas Indonesia, Depok.

Komalasari, Elvina. 2006. Pembentukan Identitas Komunitas Slankers Melalui Media.Skripsi Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia Depok.

Page 162: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

144

Littlejohn, Stephen W dan Karen A. Foss. 2005. The Theories of Human Communication.Australia, Canada, Mexico, Singapore, Spain, United Kingdom, United States:Thomson Wadsworth.

Lull, James. 1987. Popular Music and Communication. Newbury Park, London, NewDelhi: Sage Publications.

Maliki, Dyah Nurul. 2005. Rasionalisasi Identitas Subkultur pada KomunitasUnderground Progressive di Indonesia. Tesis Magister Sains Ilmu KomunikasiPascasarjana FISIP UI, Jakarta.

Nimmo, Dan. 2005. Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan Media. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru IlmuKomunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Miles, Matthew B dan A. Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UIPress.

Sitorus, MT Felix. 1998. Penelitian Kualitatif Suatu Pengantar. Bogor: FakultasPertanian IPB.

Sobur, Alex. 2006. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Spradley, James P. 1979. The Ethnographic Interview. United States: Wadsworth Group/Thomas Learning.

Storey, John. 2007. Cultural Studies dan Kajian Budaya Pop. Yogyakarta: Jalasutra.

Sunarto, Kamanto. 2000. Pengantar Sosiologi. Edisi Kedua. Jakarta: Lembaga PenerbitFakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sutrisno, Mudji, In Bene dan Hendar Putranto (eds).n.d. Cultural Studies: TantanganBagi Teori-Teori Besar Kebudayaan. Depok: Koekoesan.

Syamsi, Vera V. 2003. Pergulatan Ideologi dan Pembentukan Identitas Budaya dalamMasyarakat Inggris Kontemporer. Tesis Magister Humaniora Fakultas IlmuBudaya Universitas Indonesia, Depok.

Page 163: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

146

Lampiran 1. Contoh Catatan Lapang

CATATAN LAPANG

Kegiatan : Wawancara Tak TerstrukturNarasumber : Asep “Gapher”Tanggal : 3 Mei 2008Waktu : 13.30-15.10 WIBTempat : Warung Slankers Cisarua, Bogor

Asep, yang lebih suka dipanggil Gapher adalah seorang Slankers yang berusia 29 tahun. Asepmulai bergabung menjadi Slankers pada saat masih duduk di SMP, yaitu tahun 1993. Pada mulanya,Gapher merasa bahwa dirinya adalah orang yang slengean, dalam gaya berpakaian maupun dalamkesehariannya. Gapher mulai menyukai Slank semenjak Slank mengeluarkan album pertama. Gapher merasaSlank memiliki kesamaan dengan dirinya, seperti memiliki gaya slengean. Pada saat menyukai Slankpertama kali di usia remaja, Gapher mulai terpengaruh dengan gaya hidup Slank yang mengkonsumsinarkoba dan minuman keras. “Ya, biasalah... mulai-mulai kenal minuman sama cimeng sih awalnya... namanya juga masihremaja, semua kepingin dicoba.” Gapher mengakui kalau yang dilakukannya itu memang karenamelihat Slank. Pada saat itu dia merasa kalau mengkonsumsi narkoba dan minuman adalah hal yangwajar dilakukan dan keren. “Waktu Slank masih sering nyimeng, dan laen-laen gituh, atau mabok... gwjuga masih sering sih, sama anak-anak Slankers yang laen juga tiap malem kerjaannya mabok,nyimeng... tapi itu mah dulu, sekarang udah nggak lagi. Itu juga karena Slank udah nggak make lagi”.Ketika ditanya bagaimana kenapa akhirnya dia lepas dari narkoba dan kebiasaan minum-minum,Gapher menjawab, “Biasanya sih, gw atau anak-anak Slankers yang laen kalo kepergok mabok atonyimeng, suka disindir pake lagu... ‘kemane aje loe, hari gini masih gitu...’ , jadi malu deh... gitu sihawalnya. Terus juga kan waktu tahun 1998 memang Slank lagi mulai direhab. O, iya dulu sebelummasuk Slankers Gapher berkumpul bersama teman-temannya yang dinamakan Bosle (BocahSlengekan). Kerjaan sehari-harinya dengerin lagu-lagu Slank, datang ke konser-konser Slank. Yangpalingdiinget, konser di Pakuan karena disitu Slank maen dan panggungnya itu dibuat deket bangetsama penonton jadi Slankers bisa lebih deket sama Slank. Waktu itu konsernya gak rusuh, konsenyamulai jam 3 sampai jam 6 sore. Slankers itu orang-orang yang terdaftar namanya di SFC (Slan Fans Club), kalo di Bogor, diCisarua ada sekitar 50 orang, itu belum termasuk Slankers yang terdapat di ranting-ranting diseluruhBogor. Itu adanya di Ciawi, Ciapus, di Kota juga ada. Ada juga SBC (Slankers Bikers Club), itu adalahgeng motor yang isinya anak-anak Slankers. Bedanya ranting sama cabang itu kalau di cabang ada kepengurusan, di ranting gak adakepengurusan. BSK (Bogor Slankers Club) atau SFC bogor, merupakan SFC yang pertama kalidibentuk di Indonesia yaitu pada tahun 1998 di Ciapus. Penggagasnya dalah Capung yang kini sudahtidak lagi jadi pengurus dan tidak diketahui keberadaannya. Tahun 1999 sampai 2003 itu SFC Bogorvakum dan mulai tahun 2003 mulai dirintis kembali oleh Gapher dan temannya yang bernama Bodongdan beberapa orang temannya yang lain. Baru pada tahun 2004, tepatnya tanggal 2 mei, SFC Bogordiresmikan kembali oleh Bunda Ifet berbarengan dengan peresmian SFC di Lampung, Subang,Purwakarta, Cimahi, Pandeglang. Jadi sekarang, tahun 2008 ini udah ada 4 angkatan, Gapher danBodong jadi ketua dan ketua keamanan yang disebut sebagai ”bidadari penyelamat”. Maksud daribidadari penyelamat adalah rang yang menjaga keamanan ketika ada kegiatan-kegiatan yang dihadirioleh slankers seperti konser. Para bidadari penyelamat ini yang berugas untuk mengamankan koseragar tidak terjadi kerusuhan atau konsmsi narkoba dan minuman keras oleh slankers. Pada tahun 1999slank masuk rehab dan mulai mensosialisasikan kepada para slankers baik secara langsung maupunsecara tidak langsung tentang seruan anti narkoba. Inilah titik dimana identitas slenkers berubah danGapher salah satu yang merasakan peubahan itu. Ia mengaku bahwa ”memang sih gue udah mau

Page 164: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

147

berheni make dan minum sebelum Slank mutusin untuk kaya gitu juga tapi susah banget soalnya anak-anak kalo ngumpul pasti kaya gitu dan gue jadi ikut-ikutan. Tapi waktu Slank berenti make, gue jadimakin yakin buat berenti dan lingkungan gue juga mendukung,alhamdulillah sekarang gue udah gakmake lagi.” Motifasi utama Gapher masuk Slankers itu, yang pertama untuk menyalurkan kreatifitas dibidang musik, dia sempet nge-band juga degan temen-temennya, sekarang sih sibuk di kepengurusanaja. Koran Slank terbit mulai tahun 2000, itu adalah koran yang berisi berita-berita tentang Slank,dari situ anak-anak Slankers bisa tau kabarnya Slank dari sms yang langsung dikrim dari SFC pusat. Gapher ketemu sama Slank langsung itu paling sering sama Bim-Bim, palingan dalam rangkangajuin proposal untuk bikin kegiatan Slankers di Bogor. Slankers berkesempatan buat berinteraksidengan Slankers dari cabang lain dan juga bersama dengan Slank secara langsung, setahun ada 2 kali,yang pertama itu pas ulang tahun Slank bulan Desember, Jambore Slank dan mulai tahun ini ada ultahSlankers yang bakal diadain 6 juli 2008. dalam kesempatan-kesempata tersebut seluruh 17 SFC darijawa barat akan ketemu dalam acara itu.

Slank pernah bikin acara bersama dengan Minak Djinggo dalam acara Slank turun ke desa.Slankers dilibatkan dalam acara tersebut dengan menjadi panitia. Gapher dilibatkan dlm kegiatantersebut, dan menurutnya hal itu membuat dirinya mengerti tentang kepanitiaan dan menjadikan bahanpembelajaran untuknya dalam membuat sebuah acara dalam kesempatan-kesempatan lain, sepertiacara 17an di RT/RW. Ilmu itu sangat bermanfaat sekali untk Gapher, dan dinilainya bermanfaat jugauntk anak-anak Slanker yang lain. Misalnya, seorang Slankers yang pernah menjadi MC di acaraSlank, lama-lama dia jadi sering jadi MC di acara-acara lain, kayak kawinan dsb.

Menanggapi Slankers yang dianggap suka bikin rusuh kalau konser, Gapher nggak setuju.”Itu sih bukan anak-anak Slankers, anak-anak Slankers nggak suka sama rusuh, kita sih cinta damai.Mereka tuh cuma anak-anak yang gampang diprokasi aja. Palingan copet-copet atau preman yangnggak ada kerjaan...” yang pasti menurutnya, di dalam komunitas Slankers selalu saling mengingatkanuntuk nggak melakukan hal-hal negatif kayak gitu.

CATATAN LAPANG

Jenis Kegiatan : Wawancara Tak TerstrukturResponden : RohbetHari, Tanggal : Senin, 2 Juni 2008Waktu : 08.30-10.00Tempat : Potlot

A : Mas, tolong sebutin nama sama tanggal lahirnya yaah?R : Ane namanya Rahmat Hidayat, atau sebutannya dipanggil Rohbet. Lahir di Jakarta 8

Oktober tahun 1974.A : Sudah cukup tua juga yah? HeheR : iya. Hehehe...A : Sudah berkeluarga? Istri, anak?R : Istri Susiarawati. Udah menikah tapi belum punya anak. Kata istri sih nyaranin disuruh

nikah lagi.A : Memangnya mau? Jangan lah.R : Ya ane sih mau aje, asal ada yang mau. Orang dia yang nyaranin. Hehehe...A : Yah, jangan dong, kasian istrinya. Udah ke dokter?R : Belom sih. Abis istri ane takut katanya.A : Kenapa nggak adopsi aja?R : Iya, sempet kepikiran sih. Tapi istri ane sibuk. Kan dia juga kerja jadi SPG. Kerjanya

pindah-pindah. Sekarang di Carrefur Taman Mini.

Page 165: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

148

A : Tinggalnya dimana?R : Alamat ane di KTP sih Cempaka wangi 2 RT6/9 No.30, Kebayoran. Itu alamat orang tua.

Tapi sekarang tinggal di Jatiwaringin, Pondok Gede. Jalan Gg. Mesjid.Saat ini, Agil datang dan membawakan minuman untuk kami berdua. Lalu, Agil hadir selamawawancara saya dan Rohbet berlangsung, dan ikut menimpali pernyataan-pernyataan Rohbet.A : Tinggal sama istri disitu?R : Iya.A : Kerja dimana?R : Pindah-pindah sih. Sekarang ane kerja di Makro Kelapa Gading.A : Ceritain dong, gimana asal mula suka sama Slank?R : Dari SMP. SMPN 71, deket SMA 30 sini. Pertamanya, ya ane pas denger lagu ”Mawar

Merah” taun 93-an. Akhirnya saya tertarik sama lagu-lagu Slank. Slank jugamembawakannya seperti kejadian-kejadian kota metropolis lah, Jakarta. Tentang anak muda.Kan dulu juga Slank sempet terlibat narkoba kan? Nah akhirnay Bunda Ifet mengeluarkanpersonil yang terlibat narkoba, taun 90-an. Tuh pas bubar, dulu kan ada Indra, Pay. Sekarangdiganti sama Abdee, Ridho, Ivan. Dulu juga Bimbim sering disini, kan rumahnya disini. Kaloane kemari pagi, Mas Bimbim biasa, pake celana kolor doang, sambil ngerokok Marlborodeh. Emang sih saya suka Slank, ya itu... sifat kekeluargaannya ada. Jadi, emang bener-benerudah... ee.. misalnya udahpun terkenal tapi nggak sombong. Masih ngerangkul Slanker-Slanker yang laen.

A : Hmm, iya. Jadi begitu yah? : Iya. Slank itu kan berdiri diatas semua golongan. Slank juga sering ngadain kegiatan kayak

Sumpah Pemuda, Kemping di Cibubur.A : Selalu ikutan tuh kalau Slank ngadain acara?R : Yah tergantung lah, kalau ada money juga.A : Oh, emang bayar yah kalau mau ikutan acara kayak gitu?R : Ya kena charge lah. Tapi nggak mahal sih. Paling cuma 10.000. ya masih terjangkau sih

ekonomi bawah.Lalu, Rohbet menunjukkan baju yang dia kenakan adalah baju dari kegiatan Sumpah Pemudayang digelar Slank tahun lalu di Kalibata. Acara jalan santai dari Kalibata sampai Monas.A : Wah, jauh tuh yaa? Nggak cape?R : Yah, enggak. Namanya juga nunjukin semangat pemuda.A : Kerasa banget tuh pasti rasa nasionalisme yah?R : Iya. Slank juga kan emang banyak nunjukin tentang nasionalisme di lagu-lagunya.A : Oh ya? Lagu apa contohnya?R : Bendera setengah tiang, Pan Java. Banyak lah...A : Hmm... sering datang ke konser Slank nggak?R : Ya sering dulu sih waktu masih belum berkeluarga. Kalau sempet aja datang sekarang sih.A : Dulu kan Slank pernah pakai narkoba, Mas Rohbet pernah make juga nggak?R : Ya pernah sih dulu, waktu SMP. Tapi cuma minum-minum sama ganja doang sih. Namanya

juga anak muda.A : Terus, berentinya karena apa?R : Larinya ke agama sih. Aktif aja di kegiatan mesjid di rumah. Terus juga kan Slank berenti,

jadi tambah yakin mau berenti.A : Setelah itu, gimana sama Slank? Maksudnya, jadi makin deket atau gimana?R : Wah, iyalah. Jadi makin fanatik. Apalagi Slank juga lewat Bunda banyak bikin program

tentang pemberantasan narkoba. Intinya ngebantuin Slanker yang masih kecanduan narkobagitu.

A : Nah, sekarang tentang pembuatan video klip kemaren tuh. Menurut Mas Rohbet sendiri,lagu itu dimaknai seperti apa sih?

R :“Diliat dari liriknya aja keliatan kalau Slank ingin mengingatkan kepada anggota-anggotaDPR yang terlibat ini… korupsi… supaya… apa yah.. supaya inilah, lebih inget samarakyat.DPR sendiri kan pro tentang rakyat, ya jadi harus ngerti tentang rakyat itu sendiri. Gituya jadi dana-dana yang harusnya buat rakyat jangan sampe ditelen sama dia sendiri. Kata-kata

Page 166: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

149

pertama dalam lagu Slank itu nyindir anggota dewan yang punya mobil mewah, gaji besar,tapi akhirnya sengsara karena harta yang dimiliki adalah hasil dari korupsi.

Pernyataan ini disepakati oleh Agil yang pada saat wawancara berlangsung juga hadirbersamaan dengan Rohbet.A : Oh, jadi menurut Rohbet lagu itu pesan buat anggota DPR yang korupsi, gitu yah?R : Iya. Namanya wakil rakyat kan dipilih sama rakyat. Harusnya mementingkan rakyat. Bukan

malah make uang rakyat. Hidup mewah-mewahan.A : Dalam kesearian anak-anak Slank hidup sederhana gimana sih?R : Ya pasti nggak menunjukkan kemewahan, meskipun sebenarnya mereka semua kan bisa

dibilang orang mampu lah. Tapi tetep penampilan sama gaya hidupnya sederhana. Baju apaadanya, sama aja seperti kita-kita ini.

A : Ngomong-ngomong tadi nyebut Slanker ABG. Bedanya Slanker ABG sama yang udahdewasa apa sih?

R : Yah, ada aja yang beda. Namanya watak dan sifat orang kan beda-beda. Tapi kalao SlankerABG ada yang urakan, namanya juga jiwa muda.

A : Emang ada bedanya yah Slanker ABG sama dewasa?R : Ada! Mereka biasanya lebih urakan.A : Slanker ABG itu mulai umur berapa?R : Ya, SMP lah.A : Memang gimana sih Slanker ABG?R : Slanker ABG tuh dihawatirkannya bikin hal-hal yang negatif, kan ada kartu anggotanya.

Jadi kan kalau ada apa-apa nggak enak bawa nama Slanker.A : Bedanya hidup Mas Rohbet dulu sama sekarang kaya apa? Maksudnya, berhubungan sama

pengaruh Slank dalam kehidupan Rohbet?R : Beda yah. Dulu waktu punya cinta monyet. Yaa banyak kenangannya. Berdua sama cewe

nonton konser. Pernah sama guru, dia Slanker juga. Wah seru tuh! Ni cerita gw dulu yah. Diamasih gadis, ngajar di Gajah Mada. Dia emang guru tapi hobi juga sama lagu-lagu Slank.Dulu nonton konser di Ancol sampe jam 12 malem. Tapi nggak jadian, abisnya darah biru,keturunan ningrat.

A : Bedanya konser dulu sama sekarang apa sih?R : Suara sih sama, Mas Kaka punya suara bagus banget. Di kaset sama konser sama. Bedanya

ya dulu emang suka banyak yang mabok sih di konser. Sekarang juga mungkin ada, tapinggak sebanyak dulu.

A : Oh ya? Terus, kalau masih ada yang mabok gitu gimana?R : Biasanya ditarik sama aparat, sama Bidadari Penyelamat juga. Kalau dia nggak punya kartu

SFC biasanya habis tuh digebugin.A : Ooh... Mas Rohbet sendiri menganggap pakaian Slank kayak gimana? Beda ngga manggung

sama sehari-hari?R ; Yaah, sama sih sehari-hari sama manggung. Sederhana, apa adanya. Kaayk kemarin saya ke

rumah Mas Kaka, cuma pakai kaus sama celana biasa. Mereka tuh meskipun udah kaya tapimasih merakyat lah. Kegiatan mereka aja banyak yang merakyat, kayak ngejinggo barengSlank. Mereka turun ke jalan, ketemu petani, perajin, di desa-desa gitu.

A : Seperti apa sih program “ngejinggo bareng Slank” itu?R : Setiap hari Kamis tayangnya, di Trans TV atau SCTV, gimana sponsornya aja. Ceritanya ya

Slank turun ke jalan, turun desa gitu. Ntar ikutan aja, kalau nggak salah bulan ini di Cianjursyutingnya. Ntara abis syuting, biasanya konser.

Ketika ini, Agil memotong menceritakan pengalamannya ikut acara ngejinggo bareng Slank.A : Oke, balik ke peristiwa pembuatan video clip. Kalo ngeliat apa yang mereka lakukan

seharian itu. Ngerasa nggak sih sama seperti anak Slank?R : Ya iya, sederhana. Apa adanya. Itulah intinya Slanker. Tapi yang saya salutin sih Slanker

dari daerah yang lebih niat datang kesini, ngebela-belain cuma pengen ketemu Slank.A : Iya. Kalau saya perhatin mereka pakaiannya lebih nge-punk?R : Ya itu sih cuma korban mode aja. Anak-anak Slank tuh intinya tampil apa adanya, slengean,

sederhana.

Page 167: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

150

A : Oh iya, waktu pembuatan v-clip itu kan anak-anak Slank makan bareng kita yah, makanan”rakyat” lah istilahnya. Mereka emang biasa gitu yah? Nggak sungkan tuh makan baksokampung, ketoprak, dll?

Saat ini, Agil menambahi jawaban Rohbet. Meyakinkan saya kalau dia melihat kejadian itu.R : Iya, mereka nggak sungkan makan bareng. Kalau kebeneran lagi ngumpul-ngumpul begini,

biasa lah... ngobrol-ngobrol juga.A : Oh ya? Apa aja tuh yang biasa diobrolin?R : Masalah keseharian lah.A : Jadi, Masa Rohbet udah dikenal banget dong sama Slank?R : Ya mungkin kalau kenal muka sih iya. Mereka kenal lah sama yang sering nongkrong di

Potlot.A : Oke, secara gampang ni mas. Bisa menilai nggak sih, Slank tuh seperti apa identitasnya?R : Yang pasti sih mereka sederhana, ramah-ramah banget. Saya salut banget. Mungkin itu juga

yang bikin Slanker yang baru ketemu mereka sampai ada yang histeris, bahkan ada yangpingsan. Karena mereka baik-baik. Mesipun artis besar, tapi sangat merakyat.

A : Ngerasa nggak sih punya pandangan yang sama dengan Slank?R : Sama. Jadi, gimana kayaknya. Kadang ane udah punya panggilan hati sama anak Slank.

Waktu yang KPK aja, ah, pengen kemari. Bener taunya ada acara. Pokoknya pandanganngerasa sama kayak mereka. Mungkin pengaruh mereka juga sih yang nunjukin sifatnya keSlankers.

A : Ada nggak sih yang pengen disampein ke Slank?R : Pengen sih lebih sering ngumpul-ngumpul aja. Kalo sekarang ngumpul cuma 2 atau 3 kali

setahun. Pengennya sih tiga bulan sekali, supaya Slanker yang lain nggak terlalu kecewa lah.Tapi ane ngerti sih, Slank juga mungkin sibuk.

A : Bisa ngga nyimpulin identitasnya Slanker?R : Kalo dulu slengean banget, karena dulu banyak pemake. Sekarang masih slengean, tapi udah

terarah. Banyak pendewasaan, kan suka diomongin juga sama Bunda. Terutama soal narkoba.Slanker sekarang udah banyak yang peka juga sama masalah sosial. Biasanya tau soal cerita-cerita itu dari koran Slank.

A : Hmmm, memang apa aja sih pesan yang bisa diserap dari berita-berita koran Slank?R : Banyak. Intinya sih, yang banyak gw baca Slank tuh ngajak kita untuk nggak gampang

terprovokasi dan berani beda untuk hal yang positif.A : Oh, gitu? Kalau Potlot sendiri ada bedanya nggak dulu sama sekarang?R : Lumayan banyak berubah. Dulu kantor pemasaran nggak di depan sana, di deket sini

(sambil menunjuk ke arah kantor). Terus, dulu disini bebas banget. Kalau sekarang sih yangnginep ditanya KTP atau Kartu Pelajar. Khusus anak daerah aja yang boleh nginep, yangJabotabek disuruh pulang sama Bunda. Apalagi anak sekolah, kalau pake seragam sukadisuruh pulang, nggak boleh nongkrong disini.

A : Klau arti Peace sendiri apa sih? Kok ampir semua anak Slank pasti ngomong Piss?R : Ya, peace kan bahasa Inggris, artinya damaia. Ya intinya nggak boleh pada nyulut rusuh

deh. Biasanya di konser sering tuh diomongin Mas Kaka. Piss, gitu!

Page 168: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

151

CATATAN LAPANG

Jenis Kegiatan : Wawancara Tak TerstrukturResponden : AgilHari, Tanggal : Senin, 2 Juni 2008Waktu : 08.30-10.00Tempat : Potlot

Suasana wawancara ini sangat akrab. Selama wawancara ini berlangsung, Rohbet ada di antara sayadan Agil, dan sesekali ikut terlibat mengutarakan pendapatnya atas pertanyaan-pertanyaan yang sayaberikan pada Agil.

Disty : Gimana awal keterlibatan kamu dalam pembuatan video clip Slank?Agil : Tanggal 18 kan saya kesini. Tadinya sih mau nanyain masalah konser tanggal 20 pashari Kebangkitan Nasional, acaranya kan di Ancol. Tapi waktu di Ancol sih acaranya peluncuranalbum Munir, di luar acara itu, acara dadakan. Pas tanggal 18 kesini, katanya acaranya nggak jadi.Jadinya di Taman Mini. Sore-sore ampir magrib waktu mau pulang, kata Mas Bob besok suruhkesini lagi, ada acara syuting video klip. Terus saya tanya, acaranya jam berapa? Jam 5 katanya.Terus jam 3 saya kesini, tapi masih sepi pas tanggal 19 itu. Jadi awal mulanya dari itu, dari ketidaksengajaan.Disty : Perannya jadi apa di video klip itu?Agil : Jadi masyarakat, ceritanya lewat gitu di depan warung Slank.Disty : Tau kan lirik lagunya? Menurut kamu itu tentang apa?Agil : Ya intinya hidup sederhana lah, jangan makan harta orang. Nggak seperti para pejabat yangkoruptor, yang hidup mewah, bahagia, tapi rakyatnya sengsara. Wah, itu mah amit-amit deh.Disty : Nah, ngomong-ngomong, ceritain dong awalnya kenapa Agil bisa jadi Slanker?Agil : Hmm, pertama kalinya suka sama Slank tuh dari SD (Agil agak kesulitan menyebutkan tahunnya, lalu Rohbet membantu menjawab), sekitar tahun 1990-an akhir, 98 mungkin. Nah, sejak masuk pondokan (pesantren) di Tasik, sekitar tahun 2000- an baru jadi suka banget sama Slank, bisa dibilang fanatik gitu. Tapi baru tergabung di SFC sendiri malah baru tahun 2004 kemaren.Disty : Oh, kenapa sih suka sama Slank?Agil : Kenapa yah? Ya suka aja gitu. Lagu-lagunya enak, gayanya asik. Apa adanya gitu, kaya saya. Hehehe... slengean. Wah asik banget diliatnya Slank tuh.Disty : Hmm, jadi Agil ngerasa sama-sama slengean yah, kaya anak-anak Slank?Agil : Ya, bisa dibilang gitu. Yang pasti mah saya suka karena lagu-lagu Slank juga sama banget ngegambarin kehidupan saya. Mulai dari yang cinta-cintaan sampai yang sehari-hari aja.Disty : Lebih suka lagu Slank yang nge beat apa slow?Agil : Paling suka lagu Bidadari Penyelamat. Nggak ada musiknya, cuma suara Kaka doang. Pada saat ini Rohbet ikut menjawab tanpa ditanya.Rohbet : Kalo saya paling suka lagu ini (sambil memutar lagu Mawar Merah di handphone-nya, lalubernyanyi agak keras dengan penghayatan penuh)Disty : Oh, emang kenapa suka lagu itu?Rohbet : Dulu saya kan pernah kenal sama cewe. Dia guru. Terus saya ajak dia nonton konser Slank, kalo nggak salah di Ancol. Wah, itu cinta monyet banget, tapi saya seneng. Tiap denger lagu Mawar Merah jadinya inget dia. Sayang, dia nggak jadi bini saya. Yah, itulah hidup. Kadang kita emang harus ngejalanin apa yang udah digariskan. Jadi kalo ngomonginSlank, dan segimana saya suka Slank, suka banget lah. Udah jadi bagian dalam kehidupan saya gitu.Disty : Seru juga yah ceritanya. Kalo Agil, bisa nggak ceritain segimana sukanya sama Slank?Agil : Dulu waktu saya di pondokan, saya sangat mendewakan Slank. Berhubung udah deket sama Bunda n Slank, secara pribadi keingnan terpendam udah terpuaskan.

Page 169: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

152

Saat ini sebenarnya saya ingin mendalami jawaban Agil, tapi Rohbet lagi-lagi menginterupsi.Rohbet : Jadi udah ga kaya Slanker ABG lah.Disty : Maksudnya gimana tuh?Rohbet : Ya istilhnya kan kalo ABG mah apa juga dilakukan nggak mikir konsekwensinya. Iya nggak Gil?Agil : Iya. Kalo sekarang sih saya nge fans tapi juga udah mulai menatap masa depan. Nggak cuma ngedenger lagu dan ngejar-ngejar Slank doang. Harus sekolah. Kan lagunya ada nih yang Tut Wuri Handayani ”Anak muda harus sekolah, ga boleh menganggur, untuk bekal masa depan bia ga jadi preman” (Agil menyenandungkan lagu ini)Disty : Ada ga sih preman yang jadi Slanker?Agil : Banyak sih, preman yang jadi Slanker. Kan notabene nya preman tuh dinilainya Slanker sama Oi.Disty : Katanya Oi sama Slanker suka berantem ya?Agil : Memang sih, tapi itu biasanya malah bukan Slanker sejati. Biasanya itu tadi, preman- preman yang beratribut Slank. Bisanya cuma cari rusuh doang, biar disangka hebat. Padahal Slank tuh selalu ngajarin Slanker supaya anti tawuran.Disty : Memangnya Slanker sejati tuh seperti apa sih?Agil : Slanker sejati, yang pasti pertama tuh harus punya KTA, buat formalitasnya. Selain punya KTA, intinya yang penting cinta damai, kritis, berjiwa sosial, saling setia.Rohbet : Kesemua itu disingkat atau dirangkum jadi PLUR. Peace Love Unity Respect.Disty : Artinya apa sih?Agil : Ya kalau Peace tentu cinta damai, nggak suka berantem. Love saling menyayangi, setia kawan, solider. Unity persatuan dan kesatuan, sama juga untuk nggak tawuran, kalau kita semua nih saudara. Respect ya saling menghargai. Itu kan PLUR jadinya. Slanker sejati harus berjiwa kaya gitu.Disty : Agil sendiri, dan juga Rohbet, sudah ngerasa kaya gitu nggak?Agil : Ya mudah-mudahan sih. Usahanya udah kesana. Yang pasti sih kalo berantem nggak pernah.Rohbet : Iya ane juga sama. Apalagi sekarang udah punya keluarga. Nggak bisa cuma mikirin diri sendiri aja. Jauh deh dari tawuran-tawuran gitu.Disty : Ngerasa nggak kalau penampilan sehari-hari sama kaya Slank?Agil : Sama. Tapi secara pribadi, saya nggak suka tuh pake celana robek-robek. Soalnya kepandangnya kaya anak punk gitu. Saya sih sneengnya kaya Mas Bimbim, kalo pake levis pake levis aja, nggak bolong-bolong, kaya Mas Kaka.Disty : Ngerasa punya pandangan yang sama dengan anak-anak Slank?Agil : Ya, sama. Mungkin kehidupannya agak berbeda.Disty : Memang seperti apa pandangan mereka itu menurut Agil?Agil : Yah, PLUR. Peace, Love, Unity, Respect tadi. Terus sederhana, nggak berlebihan. Gitu.Disty : Kalo terkenal bakal sama nggak kaya mereka?Agil : Sama sih. Tapi nggak sama-sama banget, ada hal-hal lain yang nggak sama. Kalau yang baik diikutin.Disty : Menurut Agil, Slank kaya apa sih identitasnya?Agi;l : Mereka mengutamakan kekompakan, selalu melakukan hal-hal yang belum mereka lakukan (beda). Terus mereka punya mimpi dan kerja keras meraih mimpinya itu. kaya sekarang ni mau tur ke Erop. Emang sih waktu taun 2004 pernah ke Jepang. Slank kan punya album yang dipasarin di Amerika, 5 lagu yang paling populer ada di album Slank. Virus, Gara-Gara Kamu, I Miss You But I Hate You, terus apa lagi yah? Lupa. Terus ditambah baru lagu-lagu barunya.Disty : Apakah suka mencontoh apa yang dilakukan anak-anak SLank? Misal, kampanye lingkungan hidup. Gimana tuh?Agil : Awalnya kalo diluar Potlot sih biasanya seenak-enaknya aja. Tapi kalo di Potlot tuh, mau buang sampah sembarangan, jadinya malu sendiri. Tapi lama-lama usaha juga sih biar

Page 170: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

153

dimana-mana juga begitu. Jadinya kebiasaan. Lumayan juga, sekarang jadi lebih ngerti untuk sayang lingkungan.Disty : Seberapa sering sih ke sini?Agil : Hampir tiap hari sih, mungkin 3 kali seminggu.Disty : Ada nggak sih Slanker cewe?Agil : Ada, banyak.Disty : Ada bedanya nggak sih perlakuan para Slanker antara Slanker cewe sama cowo?Agil : Sama aja. Naek truk bareng, ngobrol. Cuma kadang-kadang suka digodain sih.Disty : Kan Agil suka bantu-bantu kru, dibayar nggak sih?Agil : Dibayar sih. Tapi kita seneng aja ngelakuinnya, jadi nggak masalah dibayar apa nggak. Yang penting dapet makan.Disty : Nah, sekarang masalah narkoba. Gimana Agil menanggapinya? Slanker kan pernah diidentikan dengan narkoba dan minuman keras. Gimana tuh?Agil : Nah, itu dia. Sekarang sih saya udah nggak make sama sekali, minum aja nggak pernah. Menurut saya itu yang bikin Slankers suka rusuh, karena pengaruh minuman keras. Menurut saya sih yang penting diri sendiri harus kuat iman. Istilahnya, kalo yang namanya temen ya harus saling menghargai. Kalau ada yang nawarin, tapi mereka tau kalau saya nggak make, yah mereka harus mengerti.Disty : Agil dulu pernah make juga yah?Agil : Iya, namanya ABG yah coba-coba pernah sih.Disty : Terus, gimana berentinya?Agil : Karena pendekatan agama sih. Di pondokan juga kan mendekatkan diri sama Tuhan.Disty : Ada nggak pengaruh jadi Slanker bikin kamu make narkoba?Agil : Iya, dulu kan kalo ngumpul sama anak-anak Slanker, biasanya sambil minum, nyimeng. Sekarang sih nggak, paling ngerokok aja, ngopi.Disty : Oh, jadi waktu dulu Slank make, kalian make, ketika Slank berenti, berenti juga gitu?Agil : Ya, bisa dibilang begitu. Emang udah ada niatan untuk berenti sih dulu, tapi pas Slank kampanye anti narkoba, niat tuh jadi semakin kuat lagi. Ditambah kan lingkungan terdekat kita, anak-anak Slanker juga pada malu gitu kalo mo make. Apalagi kalo lagi nongkrong di Potlot. Lagian juga kan, Slank punya program untuk ngerehab Slanker yang kecanduan dan pengen berenti make.Disty : Di Potlot sendiri, masih suka ada yang make?Agil : Nggak ada sih kalo disini mah. Nggak ada yang berani. Suka ditegur Bunda kalo ketauan. Terus kan disini ada keamanannya juga. Biasanya mereka nurut dan nggak ada yang make. Paling ketauan minum, terus dinasehatin sama Bunda. Besok-besoknya mereka nggak berani lagi. Setaun belakangan ini sih, kalo ngamatin secara pribadi, nggak ada. Kalo ketauan pasti kena tegur.Disty : Oke. Balik lagi ke prestasinya Slank. Apakah kamu setuju kalau Slank dibilang

living legend?Agil : Iyalah. Coba liat band-band yang lain, bikin lagu, setahun dua tahun, nggak lama, bubar. Tapi Slank nggak kayak gitu. Udah lama banget kan, biar gonta ganti personil, tapi mereka tetep eksis.Rohbet : Pokoknya Slank tuh oke banget. Lirik-liriknya bukan cuma sekedar menghibur, bisa mengajak juga. Nggak hanya tema cinta, tapi juga tema-tema sosial, kritikan.Agil : Iya, kata-katanya juga nggak ribet. Gampang diinget dan dimengerti. Pokoknya jujur dan apa adanya.Disty : Bedanya konser Slank indoor n outdoor?Rohbet : Indoor lebih aman sih biasanya, tapi kalo acara TV. Soalnya kan diatur.Disty : Bukan acara TV, kalau yang konser, tapi indoor gimana?Agil : Wah, kalo konser indoor malah lebih bahaya. Karena lebih panas kan tuh di dalem, jadi emosi gampang kepancing. Slanker juga terbatas yang dating, jadi malah mengundang kerusuhan.Disty : Agil sendiri lebih suka nonton indoor atau outdoor?Agil : Lebih seneng outdoor sih, nggak panas dan biasanya rame. Jadi lebih seru.

Page 171: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

154

Disty : Ngomong-ngomong soal rame pas konser, Slanker kan jumlahnya banyak banget tuh. Setuju ga Slanker ada dimana-mana? Bahkan kalo ada konser apapun pasti ada yang bawa bendera Slank?Agil : Iya, banyak yang bilang gitu. Pokoknya konser band apa juga pasti ada Slanker. Itulah, Slank banyak banget. Banyak yang suka sama Slank.Cerirta masa laluAgil : Oke gil, balik ke masa lalu. Ceritain dong tentang pengalaman jadi Slanker dui pesantren?Agil :Ya. Waktu di pondokan, di kelas ada 30 orang. Yang 20 massa Slanker, 10 OI, sisanya

netral. Pernah suatu hari ada kabar, katanya ada konser di kota, ngga taunya dikerjain,dibohongin. Terus ketauan sama pengurus pondokan, diancam mo dibotakin kalo ketauanlagi. Eh pas bulan depannya emang ada konser beneran, anak- anak yang lain pada udahdikirim duit sama orang tuanya, saya belum. Wah, mikir nih gimana. Tapi pengen bangetnonton. Dalam hati, Ah, nekat aja ah. Nggak takut juga dibotakin, bodo amat ah! Udah gituuang cuma tinggal 500 perak, belum dikirim kan. Berangkat deh naik truk sendiri pake kolorpake lekbong. Nyampe tempatnya magrib, jalan kaki kesananya. Eh akhirnya ketemu samaana-anak, yang emang udah janjian disana. Uang udah tinggal 300 perak, udah dibeliin rokok200. ya udah, akhirnya ngedeketin panitianya, pengen nonton gratis.Untungnyabaek, katanyatunggu aja setengah jam lagi ntar juga dibuka. Terus, baru juga dua lagu, ”udah gatel ya?”kata bapaknya, ”Iya pak”. Eh langsung disruh masuk. Ya udah, nonton paling depan, pulangjam 2 malem. Tapi untungnya nggak ketauan, soalnya udah komitmen kalau ada yang ketauannggak boleh saling ngebocorin. Ya udah, akhirnya 2 orang dihukum. Yang lain bebas.Hehehe...

Disty : Wah, sampe segitunya yah suka sama Slank?Agil : Iya, dulu sampe segitunya ngebela-belain.Disty : Kalau sekarang?Agil : Yah nggak jauh beda sih. Kaya kemaren, nonton ke taman mini cuma bawa 10.000. tapi aman-aman aja. Emang Slanker tuh solider sih, jadi ngerokok sama kalau haus minum, ya join. Palingan sama yang kenal. Apalagi setelah kenal Rohbet nih.Rohbet : Yaah, kita kan ngerti ya gimana pengennya nonton konser Slank. Wah yang paling salut sama orang-orang daerah. Saking ngefansnya sampe nekat nonton konser, numpang mobil sampe sini. Ga peduli kelaperan. Pokoknya demi Slank.Disty : Terus, mereka itu pada tidur dimana? Memangnya boleh ya pada nginep disini?Agil : Boleh. Tapi kalo dari daerah aja, kalo dari Jabotabek pasti disuruh pulang. Kan di cek KTPnya. Apalagi anak sekolah, disuruh-suruh pulang sama Bunda.Disty : Slanker yang nggak punya KTA gimana?Agil : Tetep dianggap Slanker, cuma nggak masuk anggota. Ya, cuma penggemar aja.Disty : Perbedaannya apa yang punya KTA apa nggak?Agil : Nah, misalnya ada kerusuhan, terus ditarik ke panggung, kalo punya KTA aman. Tapi kalo nggak punya KTA gawat tuh, bisa abis digebukin.Disty : Eh, ngomong-ngomong lagi nih, Karyawan disini tuh pada kalian kenal nggak sih?Rohbet : Kenal lah. Semua karyawan disini, dulunya Slanker.Disty : Oh, bagus juga yah. Jadi memberdayakan Slanker.Rohbet : Iya, ini juga yang ngebedain Slanker sama fans club yang lain.

Page 172: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

155

CATATAN LAPANG

Kegiatan : Wawancara tak terstrukturNarasumber : Andre AndriyantoTanggal : 3 Juli 2008Waktu : 11.00-14.15Tempat : Markas Potlot

Andre : Mulai dari mana nih?Adisty : berarti dimulai dari nama dan umur. tanggal lahir deh mas?Andre : tanggal lahir saya, 16 Oktober tahun 1977Adisty : Saya denger Mas Andre sudah menikah ya? Kapan tuh mas?Andre : Iya betul. Hmm, nikah taun 1999. itu 8 taun yang lalu yah...Adisty : Iya. Berarti waktu umur 23 kali ya?Andre : Hmmm (berpikir sejenak), iya bener...Adisty : Terus, tinggal dimana mas?Andre : alamat KTP dan tempat tinggal gue sekarang beda loh. KTP Jl. mandala V no. 23 Cililitan besar Rt.002/03 Jakarta Timur. Alamat tinggal sekarang Perumahan Bintara 2 Blok C No: 30 Bekasi Barat. Kartu keluarga gue masih pakai alamat yg di Jakarta.Adisty : Oke mas, sejak kapan sih suka sama Slank?Andre : Tahun 1993. waktu itu masih SMP. Dari album pertama Slank jga sebenarnya gue udah feeling klo Slank akan besar kedepannyaAdisty : Wah, kenapa bisa filing begitu?Andre : karena pada tahun itu slank sebagai band yg mengeluarkan warna musik yang berbeda dengan band sebelumnyaAdisty : Bedanya apa tuh?Andre : musiknya Slank adalah musik dengan gaya Slank yg slangean liriknya yg apa adanya, sesuai dengan keadaan dimasyarakat. Setiap album slank pasti ada pesam moral itulah kekuatan slank dan pesan itu mudah dicerna oleh SlankersAdisty : Oh... memangya saat itu menurut mas andre, masyarakat kita seperti apaAndre : Waktu itu masyarakat kita dipenuhi sama kebebasan yg dibatasin, terus pencarian diri anak muda pada saat itu bisa terjawab dengan lirik lagunya Slank. Tiap Slank ngeluarin album kan pasti ada lagu yang menggamarkan situasi, keadaan sosial di masyarakat. Contohnya gosip jalanan, padahal itu kan lagu udah empat tahun yang lalu. Terus lagu ”Rebut” di album yang baru ini, intinya mengajak anak muda untuk usaha meraih apa yang mereka mau dengan kerja, bukan diam saja.Adisty : mas andre ngerasa nggak, kalo lirik2 lagunya slank itu menggambarkan diri mas andre sebagai ank muda?Andre : pada saat itu iya.Adisty : lagu mana tuh yang paling pas buat ngegambarinnya?Andre : Pada waktu itu album 3 klo ngak salah. Gue lihat dan gue alamin jugaAdisty : lagu yang mana mas, boleh ceritain nggak?Andre : Lagu ini nih (Andre memutarkan sebuah lagu di komputernya dan memperlihatkan teks lagu tersebut)Adisty : Ceritain dong mas, apa sih makna lagu itu untuk Mas Andre?Andre : Begini, kalo gue lihat banyak laki-laki pada saat itu bahkan sampai sekarang yang menginginkan dari wanita hanya keperawanan. Padahal yg terpenting adalah cinta dan kasih sayang yang tulus. Lelaki juga bisa tidak perjaka sebelum mereka menikah, bedanya dia tidak berbekas aja. Coba lo cerna lirik lagu tersebutAdisty : Yes, setuju! wah gila Karen juga, kepikiran bikin lirik kaya situ. bener banget tuh. Padahal waktu itu isu feminisme belum marak yaAndre : Yup.

Page 173: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

156

Adisty : Jadi, lagu itu bikin pandangan mas andre kebuka, atau gimana?Andre : Iyaa, sebnerya emang udah begitu pandanganku, tapi dengan lagu itu gue jadi makin yakin aja.Adisty : Mas Andre kan Sekjen Slankers, bisa ceritain nggak kenapa bisa jadi pengurus SFC?Andre : Gue mulai gabung untuk mengurus SFC sejak tahun 2003. Gue menawarkan konsep ke Bunda dan Slank, kebetulan konsep gue diterima. Walaupun dengan beberapa kali perubahanAdisty : Hubungan mas andre sendiri sama slank gimana sih sebetulnya? Kok kayaknya dekat sekali?Andre : Ya tentu awalnya gue adalah Slankers, terus sering nongkrong di Potlot, terus terbentuklah SFC. Sejarahnya bisa lu baca di slankfansclub.com.Adisty : Oh, oke. siip!! Terus, sebagai salah seorang penggagas, kok bisa tiba2 kepikiran pengen bikin SFC?Andre : Yaa, gue sendiri punya tujuan untuk ikut membangun dan membuat pondasi yang bagus untuk kemajuan slankers Indonesia. SFC awal mulanya ide Bunda, gue hanya membuat aturan tetap seperti ADART situ. Nah, di SFC kita pakai Kode Etik Slank fans ClubAdisty : Apa aja tuh kode etiknya?Lalu Andre sibuk mencari-cari file Kode Etik SFC. Begitu dia menemukannya, dia menunjukkan padasaya Kode Etik SFC.Adisty : Oke Mas, bisa nggak sih sebutin, garis besar apa sih yang benar-benar mencirikan Slank, dan nilai-nilai yang dibawa Slank?Andre : Nilai kebersamaan yang selalu dijungjung tinggi, mereka tidak melihat latar belakang, status sosial, dan apapun. Dan Slank juga selalu mensosialisasikan kepada Slankers untuk mempunyai jiwa solidaritas yg tinggi. Sebagai sekjen, itu yang harus gue jaga. Karena solidaritas jika dibawa kearah ygpositip akan mempunyai dampak yg positif tapi sebaliknya jika dibawa dengan negatif itu akan jadi bumerangAdisty : kalau pakaian sendiri, menurut mas andre gmn? apakah itu ingin menunjukkan sesuatu ke orang2?Andre : Nggak juga sih. Kadang gue juga ngak setuju, jika Slankers yg beratribut slank dia disebut slankers sejati.Adisty : Kenapa Mas?Andre : Menurut gue slankers sejati adalah slankers yg bisa memaknai pesan yang disampaikan olehslank dan bisa menularkan pesan tersebut kelingkungan sekitar.Adisty : pesan-pesan apa sih yang paling penting harus ditularkan seorang slanker ke sesama slankers n lingkungannya. Yaitu 13 ajaran tidak sempurnanya slankKemudian Andre menunjukkan selembar kertas berisikan 13 Ajaran Tidak Sempurna Slankissme.Andre : Selain itu slank setiap keluarin album selalu ada pesam moral didalamnya, pesan itulah yg harus slankers maknai. dan tugas gue menjaga semua itu sesuai dengan relnya.Adisty : Gimana cara menjaganya tuh Mas?Andre : Mangkanya ada koran slank, slank.com. slankcyber.com dan slankfansclub.com. disitu para Slankers bisa mengakses berita dan lain-lain tentang Slank. Jadi disitu bentuk kontrol SFC atas nama Slank untuk menjaga nilai-nilai Slankissme yang 13 tadi.Adisty : Hmm, trus menurut mas andre, Slanker yang rusuh2 gitu gimana?Andre : Bukan cuma slankers, partai juga rusuh, sepak bolah juga, bukan hanya di Indonesia, dinegara maju juga jika sudah berkumpul ribuan org dengan berbagai kalakter bentrokkan pasti ada. Mangkanya tugas sfc itu untuk memberikan pemahaman untuk lebih dewasa jika menikmati pertunjukan musik dan apapunAdisty : Ya sih, tapi ada beberapa slanker yang bilang kalo yang rusuh2 itu bukan slanker sejati, stuju ga?Andre : masalahnya bukan disitu. jangan diukur dengan itu jugaAdisty : trus gimana ngukurnya mas? maksudnya, apa sih yang membedakan slanker sejati dengan slanker ikut2an?

Page 174: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

157

Andre : Nah begini. Slankers itu ada 3 kategori. Pertama, slankers yang dia cuma suka dengan slank bisa melalui atribut yg melulu slank. Kedua, slankers yg cuma ikut2an, tapi dia apal seluruh lagu slank, tapi dia ngak bisa memaknai arti dan lirik lagu slank. Ketiga, dialah Slankers sejati, dia bukan hanya apal lagu slank tapi dia juga mengerti dam menimplementasikan seluruh pesan nya slank. gaya dia slengean tapi bukan dia beratribut slank yang penting jiwa dia slank abisAdisty : Mas Andre, ngerasa nggak sih kalo mas andre tuh punya persamaan sama Slank?Andre : sangatAndre : Apa nya tuh?Andre : sering lirik lg yang diciptain slank adalah pengalaman hidup dan kadangjawaban permasalahan hidup gue. Contohnya yang tadi gue ceritain itu, yang tentang perempuan.Adisty : kalo dari penampilan dan gaya hidupnya, ngerasa nggak punya persamaan sama Slank?Andre : penampilan ia, tapi gaya hidup pasti beda lahAndre : latar belakang dan status sosialnya kan beda. Maksudnya, pekerjaan mereka aja beda sama gue, jadi ya beda lah.Adisty : buat mas andre sendiri, apa sih makna dari penampilan SlankAndre : dari pakaiannya kelihatan kalau slank itu dari sudut pandang gue sangat sosialis, tampil apa adanya, tapi punya sikap dan bertangung jawab.Adisty : Perbedaan Slankers cewe sama cowok ada nggak?Andre : Perbedaannya cuma di nama doang. Kalo cewe Slanky, kalo cowo Slanker. Perlakuan sih sama aja mau cewe apa cowo. Dari sudut pandang administrasinya juga sama aja sih.Adisty : Menurut Mas Andre, seperti apakah personil Slank itu?Andre : Dia sebagai artis, gua ngeliat dia tuh saat merasa di lingkungan penggemarnya, nggak ngerasa seperti artis. Teruatama di cabang2 fans club, ga mau dianggap sebagai artis. Dia malah nggak mau dibedain sama fansnya, malah nggak nyaman kalo dibedain. Itulah kehebatan dia. Dia sangat care sama penggemarnya. Apapun masalah Slanker pasti diakomodir sama dia. Kaya kita itu punya dana infak, khusus buat Slankers. Jadi kalo Slankers ada yang punya masalah untuk berobat atau ada masalah keuangan. Jadi Slank kalo manggung itu pasti biayanya ada yang dipotong untuk infak.Adisty : Wah, bagus banget tuh mas. Terus, kalau misalnya dilihat secara kasat mata, identitas yang ditampilkan oleh Slank?Andre : Slank tampil apa adanya. Acara formal, kawinana, ya apa adanya. Dengan kaos oblong, celana belel, ya apa adanya. Waktu itu pernah mau ngadep Presiden Megawati, pakenya cuma jas aja, pake jeans. Jeans nya nggak belel sih waktu ke istana, cuma agak gelap situ warnanya, karena permintan istana kan situ yah. Kalo kesehariannya sih, beda banget sama artis-artis lain. Jadi nggak ada perbedaan antara dia sama gua sih. Kalau di mata Slankers lain sih, ya itu dia, kadang-kadang kalau yang dari daerah ya, kebanggan kali ya. Kalau mereka dari daerah jalan ke Potlot, terus pulang ke daerahnya tuh cerita-cerita ke kawan-kawannya, udah kaya yang abis pergi haji aja.Adisty : ApakahAndre : Ada beberapa sih yang salah nangkep. Tampilan Slank yang ada adanya tuh disalah artikan. Kalo ada Slankers yang masih-masih remaja, gaya berpakaian Slank tuh disalah artikan. Gw akuin yah, masih banyak Slankers yang suka minum-minum. Bangga sebagai Slankers, minum-minum, merasa jantan gitu. Tapi proses sih, biasanya kalo udah pada dewasa ninggalin sendiri sih.Adisty : Usaha SFC?Andre : 6 bulan sekali, di Jawa Barat masih bisa dateng ngasih pengarahan mengenai minum dannarkoba gitu. Kalo di daerah lain biasanya kerjasama.Adisty : Gimana ceritanya sampe Slank concern sama masalah kampanye anti-narkoba?Andre : Nggak terlepas bahwa Slank nggak make lagi, tahun 1999. lagu balikin dia masih make, udah usaha. Di tahun 99, mulai dari situ, banyak, udah kata BNN, Sahabat Rekan Sebaya. Mulai bener2 dilaksanakan taun 2004, sampe buka Padepokan Slankers Recovery. Mas Bimbim mau bikin padepokan, tapinya orang yang berobat gratis,

Page 175: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

158

khususnya Slankers. Berganfrngan sama SRS. Bikin event taun 2004, Hari Madat Sedunia. Di bulungan, ngundang Mensos melalui perwakilannya. Masih berjalan padepokannya, tadinya di Potlot. Sekarang di daerah Kalibata. Masih bagian dari Pulau Biru juga, kerjasama sama RS Bayangkara Lebak Bulus.Adisty : Semenjak kampanye itu, ada perubahan ga?Andre : Itu dia, Bang Denny ngeliat dulu disini tuh disini bebas, orang mo ngapain juga boleh. Tapi semenjak tahun 1999, disini bersih. Kalo ada yang ketauan mabok, langsung kena tuh, ditegor dan bahkan diusir.Adisty : Ada pengalaman menggunakan narkoba?Andre : Kalo coba2 sih pernah, tapi alhamdulilah nggak kecanduan. Syukur2 gua ga gampang kecanduan sih orangnya. Rokok juga nggak gitu-gitu amat.Adisty : Apa yang diharapkan pribadi, identitas Slankers?Andre : Impian gw sih ingin merubah imej Slankers dimata masyarakat. Proses itu yang pengen gua rubah. Makanya ke depan gua itu pengen banget SFC jadii LSM yang lebih ke lingkungan hidup dan sosial. Dan jangan sampai terjun politik sih Slankers ngambil keputusan apapun harus kordinasi dulu ke pusat. Apalagi sekarang lagi musim pemilihan pemilihan, udah banyak tawaran. Dulu kan Slank pernah kerjasama sama Amin Rais? Secara pribadi gua nggak setuju, gw bilang ini dampaknya jadi gede. Akhirnya terbukti, sekarang Slank ikut-ikutan politik. Padahal waktu itu Mas Bimbim cuma ngasih pencerahan sama salah satu calon presiden aja, tetapi masyarakat kan menilainya lain. Gw sih pengen tetap pada prinsipnya, Slankers itu ada di semua kalangan. Nggak cuma milik satu parpol aja. Makanya itu gua nggak mau terjun ke politik.Adisty : Mas Andre bisa nggak nyimpulin identitas diri Mas Andre sebagai Slankers?Andre : orang hidup pasti pengem menciptakan sesuatu. Gua paling nggak suka jadi orang yang tampil di depan. Gua pengen orang mengenal gua sebagai Andre, sebagai orang yang di belakang layar. Tapi bisa menciptakan orang yang berguna untuk masyarakat. Gua nggak pengen banget cari muka, cari nama, gua paling nggak suka begitu.

CATATAN LAPANG

Kegiata : Wawancara tak terstrukturNarasumber : Hilda PutriHari, Tanggal : 17 Juli 2008Waktu : 10.00-12.30Tempat : Potlot

A : Selamat siang Hilda, apa kabar?H : Wah, baik-baik. Gimana nih, kita mulai dari mana?A : Oke, ceritain dong gimana awalnya kamu bisa suka sama Slank?H : Saya suka sama Slank dari SMP, sekitar taun 2000an. Menurut saya Slank itu musiknya kreatif, lain dari pada yang lain. Kalo band-band lain suka bikin lagu yang puitis, dan agak susah dimengerti. Slank tuh ceplas-ceplos, apa adanya. Jujur jadinya. Itulah kenapa gw suka Slank.A : Terus, sejak kapan kamu bergabung di SFC?H : Hmm, saya terdaftar jadi anggota SFC taun 2004. Tadinya kan cuma suka-suka gitu aja, eh terus anak-anak Slanky yang laen pada punya KTA. Ya udah, biar afdol, saya bikin KTA juga.A : Slanky itu sebutan Slankers cewe yah?H : Oh, iya. Kalo cewe disebutnya Slanky.A : Wah, itu jadi kayak ngebeda-bedain cowo sama cewe dong? Iya ngga sih?H : Ngebedain gimana? Nggak sih, cuma beda namanya aja.

Page 176: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

159

A : maksudnya, ada ngga sih perbedaan perlakuaan antara Slanker laki sama perempuan?H : Dalam hal apa dulu nih? Kalau saya sih ngerasanya malah, sebagai perempuan yang Slanker, suka diduluin apa-apa. Kaya misalnya kalo ngantri toilet,di depannya cowo semua. Nah, saya biasanya disuruh masuk duluan.A : selain itu gimana, misalnya pas konser?H : Kalo konser sih sama aja. Semua jingkrak-jingkrakan. Kebetulan saya sih udah banyak kenal sama pengurusnya disini (Potlot), jadi suka agak di depan. Alhamdulilah aman sih.A : Ngerasa nggak sih, kalau kamu punya persamaan sama Slank?H : Persamaan apa nih?A : Ya, persamaan pandangan, gaya hidup?H : Pandangan tentunya iya. Makanya gw gabung jadi Slanker, karena gw suka pandangan mereka, cocok sama gw. Gaya hidupnya juga. Dari mulai pakaian yang santai, sederhana. Ge suka, dan itu emang sama kaya gw. Nih, lu liat sendiri aja kan?Hari itu Hilda mengenakan kaus oblong, celana jeans belel. Hilda memiliki tubuh agak gemuk danrambut pendek diatas telinga, hampir terlihat seperti laki-laki.A : Iya. Tapi pandangan sendiri, menurut Hilda emang gimana pandangannya Slank sampe bisa disebut sama kaya kamu?H : Cinta damai. Piss! (Hilda mengacungkan dua jari ciri khas Slank), Kebebasan yang bertanggung jawab. Terus juga Slank itu berani beda. Slank merakyat, mencintai alam. Ya, kesemuanya ada di 13 ajaran Slankissme yang sering disebut-sebut Mas Andre. Semua itu cocok sama pandangan saya.A : Hilda afal tuh ketiga belasnya?H : Nggak afal semua sih. Tapi gw tau intinya. Kalo dirangkum jadinya PLUR. Peace, Love, Unity, Respect. Gitu.A : Maksudnya apa tuh, bisa dijelasin ga?H : Peace tentu cinta damai. Slanker sejati nggak ada yang nyulut rusuh, tawuran. Apalagi sama sesama sodara. Kao gw sih mikirnya dari lingkungan Slanker sendiri. Kita semua sih Piss aja dan ngerasa kaya sodara, keluarga lah istilahnya. Kalo Love, saling mencintai, menyayangi. Makanya kan kalo udah punya love, terus perasaan persatuan ato unity, dan saling menghormati, ato respect, pasti jadinya damai. Itu cita-cita Slank.A : oh, keliatannya Hilda dalem banget nih memahami pandangan Slank. Kamu ngerasa nggak sih, udah jadi seorang Slanker sejati? Sebelumnya, bisa nggak ceritain, Slanker sejati tuh seperti apa sih?H : Kalo menurut saya, untuk disebut sebagai Slanker, bukan diliat dari penampilannya aja. Ada kan tuh, banyak orang yang pake atribut Slank di bajunya. Tapi bukan itu aja. Lebih utama dia dateng kalo Slank manggung, dan dateng di setiap acara. Lagu-lagunya pun nggak cuma tau, tapi hafal dan ngerti maksudnya.A : Buat Hilda, ada nggak lagu Slank yang paling ”gue banget” gitu?H : Gw suka semua lagu Slank, tapi kalo yang gue banget, hmm... apa ya? ”Ku Tak Bisa” mungkin. Itu lagu cinta, tapi gw suka banget. Dan gw artiin bukan sama bokin gw, tapi untuk sahabat gw yang meninggal nggak lama sebelum lagu itu keluar.A : Wah, turut berduka yah.H : Iya, makasih. Itulah kerennya Slank. Lagu-lagunya juga bisa diartin banyak, tergantung kitanya. Lagu Balikin tuh, inget ga, yang video klipnya Wanda Hamidah?A : Oh iya iya...H : Ceritanya kan kaya minta tanggung jawab sama pacar gitu, padahal juga ada maksud lain, Slank waktu itu udah mo bebas dari drugs. Jadi mereka pengen balikin hidup bersih kaya dulu lagi gitu.A : Nah, ngomongin lagu. Lagu Slank yang baru aja keluar klipnya ”Seperti Para Koruptor”, tau doong? Menurut Hilda gimana?H : iya, tau. Itu yang lagi seru-serunya, urusan korupsi. Hm, ga da habisnya yah! Makanya sekarang kalo menurut gw sih dimulai dari diri sendiri aja. Kaya nggak beli bajakan, itu kan korupsi kecil-kecilan. Kalo di lagu itu, ya jelas nyindir pejabat yang berpenampilan

Page 177: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

160

kaya tapi tauya pake uang rakyat. Percuma kan, katanya hidup mewah tapi ga ada cinta. Jadi cinta, kasih sayang tuh yang utama. PLUR.A : Sip. Kalau gitu, bisa simpulin ga, kaya apa sih identitas personil Slank keseluruhan. Maksudnya, identitas Slank?H : yang pasti slengean, apa adanya, sederhana. Itu sih yang utama.A : Kalo identitas Slanker, seperti apa?H : ya cinta damai. Kalo diliat dari baju, slengean gini aja, kaya Slank. Dan sehari-hari juga hidupnya sederhana.A : Hilda setuju nggak kalau dibilag Slanker selalu mencontoh apa yang dilakukan SlankH : Ada aja yang kayak gitu, banyak malah. Mungkin mereka yang masih SMP-SMA. Terus mereka yang di luar kota, kan jarang berinteraksi sama Slank langsung. Mereka mungkin kurang memahami maknanya, cuma liat luarnya aja. Kalo Slank gini, mereka gini, Slank gitu, mereka gitu. Kalo saya pribadi sih, pilih-pilih. Mana yang baik dicontoh, yang negatif ya engga.A : Apa aja tuh yang negatif kira-kira?H : Yaa, kita semua kan tau mereka pernah ngedrugs. Saya sih alhamdulilah nggak pernah,dan nggak mau gitu. Minum-mnum juga saya nggak. Kalo nonton konserpun cuma sekedar air putih aja. Palingan ngerokok sih.A : Oh, kalo Slanker yang lain gmana?H ; Sya ngga tau juga kalo yang lain. Tapi yang deket sama saya sih udah nggak suka gitu- gituan. Trus, kalo di poltot juga kan dijaga ketat jangan sampe ada yang gitu. Apalagi kalo ada Bunda. Kita menghormati banget itu kok.

Page 178: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

161

Lampiran 2. Kode Etik SFC

SUSUNAN PENGURUS PUSATSLANK FANS CLUB

INDONESIA

Pelindung : Mohammad HattaPenasehat : Bunda Iffet SidhartaDewan Presidium : Bimbim

Kaka Ivan Ridho Abdee

Wakil Dewan : Bang DennySekjen : AndreBendahara : Shanti

KETETAPAN MUSYAWARAHSLANK FANS CLUB KE-1 TH.2004

DENGAN PERBAIKAN KE-2 TH.2006NOMOR : I/II/IX/2004

KODE ETIK SLANK FANS CLUB

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAMUSYAWARAH SLANK FANS CLUB KE-1 TAHUN 2004

a) Bahwa Slank Fans Club sebagai sebuah kelompok yang bergerak dalambidang pembinaan generasi muda khususnya diharapakan dapat memberikansuri tauladan yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma agama sertanilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan bermasyarakat yangdiimplementasikan dalam norma-norma dan etika yang hidup danberkembang dalam Slank Fans Club dan menjadi pedoman dalam kehidupankeluarga besar Slank Fans Club.

Bahwa norma-norma dan etika keluarga besar Slank Fans Club harus dapatmemberikan motifasi dan dorongan bagi setiap anggota keluarga besar Slank FansClub agar mempunyai perilaku yang baik, berbudi luhur, kreatif, berfikir secarainovatif, berkata dan bertindak

Page 179: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

162

LAMPIRAN KETETAPANMUSYAWARAH FANS CLUB TAHUN 2004DENGAN PERBAIKAN KE-2 TAHUN 2006

NOMOR: I/II/IX/2004

TENTANGKODE ETIK SLANK FANS CLUB

PASAL 1

Setiap Anggota Slank Fans Club terikat dan mengikat diri serta tunduk terhadapkode etik Slank Fans Club Pusat Pulau Biru yaitu:1. Taat dalam Undang-Undang Dasar 1945 berazazkan Pancasila.2. Menjunjung tinggi dan menghormati nilai-nilai kemanusiaan atas dasar

kemanusiaan yang adil dan beradab dengan tidak membeda-bedakan latarbelakang asal-usul, ras/etnis, suku, agama, status social, golongan maupunpaham.

3. memiliki rasa setia kawan, tenggang rasa dan saling menghargai antarasesama kawan.

4. Serta dan senantiasa menjaga nama baik,martabat dan kehormatan keluargabesar Slank Fans Club Pusat Pulau Biru dan Slank Fans Club Wilayah.

5. Jujur, adil, bijaksana dan bersahaja6. Disiplin dan bertanggung jawab7. Berdiri di atas semua golongan dan merupakan kelompok Non Partisan.

Page 180: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

163

LAMPIRAN KETETAPANMUSYAWARAH FANS CLUB TAHUN 2004

NOMOR: I/II/IX/2004

TENTANGKODE ETIK SLANK FANS CLUB

PASAL 1

Setiap Anggota Slank Fans Club terikat dan mengikat diri serta tunduk terhadapkode etik Slank Fans Club Pusat Pulau Biru yaitu:1. Taat dalam Undang-Undang Dasar 1945 berazazkan Pancasila.2. Menjunjung tinggi dan menghormati nilai-nilai kemanusiaan atas dasar

kemanusiaan yang adil dan beradab dengan tidak membeda-bedakan latarbelakang asal-usul, ras/etnis, suku, agama, status social, golongan maupunpaham.

3. memiliki rasa setia kawan, tenggang rasa dan saling menghargai antarasesama kawan.

4. Serta dan senantiasa menjaga nama baik,martabat dan kehormatan keluargabesar Slank Fans Club Pusat Pulau Biru dan Slank Fans Club Wilayah.

5. Jujur, adil, bijaksana dan bersahaja6. Disiplin dan bertanggung jawab7. Berdiri di atas semua golongan dan merupakan kelompok Non Partisan.

Page 181: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

164

PASAL 2KAIDAH PELAKSANAAN

1. Kode etik Slank Fans Club ini merupakan pedoman dan landasan moral bagisetiap anggota baik dalam lingkup Slank Fans Club maupun dalam kehidupansehari-hari di masyarakat.

2. Setiap tindakan anggota Slank Fans Club yang tidak sesuai aturan ataubertentangan dengan kode etik Slank Fans Club sebagaimana tersebut dalampasal 1 di atas dapat dimintai pertanggungjawaban.

3. Sanksi-sanksi atas pelanggaran dan penyimpangan kode etik Slank Fans Clubditetapkan oleh komisi kode etik Slank Fans Club sesuai dengan tinkatkesalahannya.

4. Bentuk sanksi-sanksi yang diberikan untuk ketua, pengurus dan anggota yangmelanggar dapat berupa:a) Sanksi Pertama berupa teguran secara lisan yang diberikan kepada

ketua,pengurus maupun anggota yang melanggar dan menyimpang.b) Sanksi Kedua berupa surat peringatan yang diberikan langsung kepada

ketua, pengurus maupun anggota yang melanggar dan menyimpang.c) Sanksi Ketiga berupa pemberhentian berdasarkan jabatan yang di duduki

saat itu baik sebagai ketua,pengurus maupun anggota.d) Sanksi Keempat untuk ketua langsung dari Ketua Pusat.

Page 182: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

165

PASAL 3KODE ETIK SLANK FANS CLUB

1. Kode etik Slank Fans Club dibentuk bersama Badan Pengurus Pusat danSlank Fans Club secara musyawarah.

2. Kode etik Slank Fans Club mempunyai wewenang:a) Menjadi pedoman didalam menjalankan kegiatan Slank Fans Club.b) Meminta pertanggungjawaban Anggota yang dianggap melanggar dan

menyimpang kode etik Slank Fans Club serta melanggar disiplin danperaturan-peraturan Slank Fans Club.

c) Memberikan rekomendasi kepada badan pengurus Pusat sebagai bahanuntuk mengambil keputusan.

3. Tata cara pembentukan struktur Slank Fans Club,tata cara kerja dan tatahubungan kode etikSlank Fans Club diatur lebih lanjut dalam peraturanSlank Fans Club.

PASAL 4KEPENGURUSAN SLANK FANS CLUB

1.TATA CARA MENJADI PENGURUS SLANK FANS CLUB Membentuk Slank Fans Club di tingkat wilayah tertentu.

a) Mempunyai nama kelompok yang berhubungan dengan Slank.b) Tempat alamat dan nomor telepon yang jelas dan dapat dihubungi sewaktu-

waktu dan bila mungkin mempunyai faximile maupun email (berlangganan).c) Memiliki unit usaha secara bersam-sama dan merupakan induk dari usaha di

tingkat bawahnya.d) Minimal beranggotakan 100 orang termasuk kepengurusan:

• Ketua + Wakil• Sekretaris + Wakil• Bendahara + Wakil• Dan Bidang-Bidang

e) Mempunyai hubungan dengan station radio dengan membuat program acaratertentu.

f) Ketua wajib mendidik calon pengganti dan bila ketua vakum, wakil berhakmengganti untuk menjadi ketua.

g) Wajib melakukan penggantian ketua setiap 3 (tiga) tahun sekali denganmemberi kesempatan kepada anggota.

h) Mantan ketua berhak menjadi pelindung atau penasehat bila dalammenjalankan tugas sebagai ketua tidak cacat.

i) Setiap kepengurusan Slank Fans Club wajib mempunyai pelindung danpenasehat.

j) Setiap ketua Wilayah mentargetkan memiliki cabang di setiap Kabupatendan bila berhasil dapat langsung ke tingkat Kecamatan.

Page 183: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

166

k) Setiap ketua harus mendidik anggota untuk dapat berkreasi dalam membuatkegiatan dan dalam membentuk unit usaha.

l) Setiap 3 (tiga) bulan menyerahkan laporan kegiatan ke Pusat.m) Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan dari Pusat dan setingkat

diatasnya.n) Memiliki Bendera Slank Fans Club Wilayah dengan logo wilayahnyao) Syarat-syarat dibentuknya Bidadari Penyelamat, sebagai berikut:

• Memiliki fisik yang kuat dan sehat• Dengan jumlah Bidadari Penyelamat 20 orang per Wilayah• Bertugas mengamankan setiap kegiatan• Mengenakan seragam yang telah disepakati bersama

2.RUANG LINGKUP/TANGGUNG JAWAB STRUKTURAL

1. Anggota slank Fans Club adalah yang berasal dari berbagai suku Bangsa,agama, dan profesi yang memiliki kemauan bergabung dengan Slank FansClub, berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa, pegawai, pengamen,olahragawan, budayawan, sastrawan, seniman, ilmuwan, praktisi suatubidang profesi yang telah bergabung dengan kepengurusanKotamadya/Kabupaten dan memiliki 1 (satu) Kartu Tanda Anggota (KTA)dari Pusat.Catatan: Tidak boleh ada pembatasan/perbedaan/diskriminasi calon anggota

Slank Fans Club yang ingin bergabung apakah dia Slankers(penggemar Slank) atau bukan.Semua boleh bergabung asalkansesuai dengan syarat atau peraturan Slank Fans club.

2. Slank Fans Club Wilayah adalah: sekelompokan orang yang tergabungdalam wadah yang memiliki minimal 100 orang anggota dan telahmembentuk kepengurusan serta telah terdaftar di Slank Fans Club Pusatsecara resmi memiliki SK (Surat Keputusan) dan piagam dari Pusat yangtelah ditandatangani oleh personil Slank dan pengurus Pusat, memilikikegiatan yang jelas, aktif, kreatif dan positif secara struktualbertanggungjawab kepada badan pengurus Slank Fans Club Pusat.

3. Slank Fans Club Ranting adalah: Slank Fans Club ditingkat Wilayahminimal memiliki 50 orang anggota dengan membentuk kepengurusan danharus terdaftar di Slank Fans Club Wilayah secara resmi, memiliki piagamyang didapat dari Slank Fans Club Wilayah. Secara strukturalbertanggungjawab kepada Badan pengurus Slank Fans Club Pusat dan SlankFans Club Wilayah.

4. Kartu Tanda Anggota (KTA) yang berhak mengeluarkan hanya oleh Pusatdan Slank Fans Club Wilayah dapat mengeluarkan hanya untuk administrasisemata.

Page 184: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

167

Lampiran 3. Teks Lagu ”Rebut”

REBUTChord lagu slank dari album THE BIG HIPRilis tahun 2008Produksi Slank Records

[intro] Bm F#m G A 2x

Bm F#m D AMana ada perlawanan tanpa keringatBm F#m G AMana bisa kemenangan tanpa semangat

[intro] Bm F#m G A 2x

Bm F#m D AMana ada keberhasilan dalam waktu singkatBm F#m G AJangan ada persaingan yang tak sehat

A-Bm G ARebut.. Jangan didiamkan sajaA-Bm G ARebut.. Kejar & jangan diam saja

Bm F#m G A 2x

Bm F#m D AMana ada pertarungan untuk mengalahBm F#m G AMana ada sejarah kita menyerah

Em F#m G ASeluruh negri teriak bersamaEm F#m GSeluruh negri berseru..A1... 2... 1... 2... 3... 4...

Page 185: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

168

168

Lampiran 4. Data Slank Fans Club (SFC) 2008

NO PROVINSI NAMA KETUA ALAMAT JUMLAH ANGGOTA

1 Bali - Denpasar Kaput Jl. Tukad Irawadi Gg.18X No.12 Panjer 325Denpasar - Bali 80225

2 Banten - Anyer Iwan Jl Raya Anyer Kp. Kapuh 170Ebeq Rt.08/02 No. 1 Anyer Banten

3 Banten - Lebak Udin Boss Jl. RD.T Hardiwinangun No.44 100Rangkasbitung-Lebak. Banten

4 Banten - Serang Ivan Bob Jl. Rm.HS.Jayadiningrat Rt.10/06 No.19 Gg.Ratu 150Kasum, Kaloran Serang 42115

5 Banten - Tanggerang Boim Jl. Asahan I No.41 Perumnas II Tangerang 115

6 Bekasi Reza Jl. Perjuangan No.2 236Teluk Buyung, Bekasi Utara

7 Batam Emy Tiban 2 Blok.B 3 No.46 150Sekupang Batam

8 Depok Be'enk Jl. Raden Saleh 3 No.26 Rt.6 Rw.5 250Sukmajaya, Depok

9 DIY - Yogyakarta Andi A/N (Syafrudin) Jl. Nitikan No. 98,UH 6 2633Yogyakarta 55162

Page 186: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

169

169

10 DKI Jakarta Dibo piss Manggarai - Jakarta Selatan 28298

11 Jawa Timur - Blitar Doni Jl. Bali No.94B Blitar 66137 198

12 Jawa Timur - Banyuwangi Nico Alfian Jl. Ikan Cucut no.43 THR Banyuwangi 13168413

13413 Jawa Timur - Bojonegoro Iwan Setiawan Jl. AKBP M. Soengkono 3

Bojonegoro 62111

14 Jawa Timur - Bondowoso Fery Jl. Kebun Bibit No.335 Tamanan 190Bondowoso 68263

15 Jawa Timur - Gresik Andre Jl. Amuntai 52 Perum GKB 350Gresik

16 Jawa Timur - Jember Arwan ( SFC Tepi Campuan ) 124Perum Villa Tegal Besar C-51 Rt.05/V

Jember 68132 Jawa Timur

17 Jawa Timur - Jember Ino Jl. KH. Agus Salim 1/2 Jember 150Flexi.3317769609

18 Jawa Timur - Jombang Ipang Jl. Abdul Rachman Saleh IV/35 452Jombang

19 Jawa Timur - Kediri Ali Farhan Perum Mojoroto Indah Blok.AA No.10 164 Roni ( Wakil ) Kediri

20 Jawa Timur - Lumajang Hengky Tri Jl. Komodor Yos Sudarso ( Blkg CPM) Rt.01 w.06 100No.85 A Lumajang

Page 187: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

170

170

21 Jawa Timur - Lamongan M Nafis AR Jl. Sunan Drajat 144 Lamongan 62217 100

22 Jawa Timur - Madiun Andri Prasetyo Jl. Kencanayasa 12 Madiun 100Jawa Timur

23 Jawa Timur - Ngawi Indra Buana Jl. Raya Mojo Peku 66 III/27 100Ngawi

24 Jawa Timur - Malang Sandi (Bejo) Jl. Ranakah 12-14 Malang 870

25 Jawa Timur- Mojokerto Antok Dusun Pelabuhan Rt.03/05 Ds. Jetis Kec. Jetis 287Mojokerto - Jawa Timur 61352

26 Jawa Timur - Pamekasan Rizal Jl. Veteran No: 38 Rt.02 Rw.04 100Kel.Barurambat - Pamekasan

27 Jawa Timur - Pandaan Bayu Jl. Rebon Waris IA/7 Pandaan 100Jawa Timur

28 Jawa Timur - Pasuruan Firman ( Bodong ) Jl. Melati Gg. 4/17 225Pasuruan 67114

29 Jawa Timur- Probolinggo Yossi Perum.Pondok Pabean Indah Blok T No.6 159Kec. Dringgu Kab.Probolinggo

30 Jawa Timur - Sidoarjo Andi Wijaya Jl. KH. Cholil Blok. GI/28 386Wisma Tropado Waru Sidoarjo

31 Jawa Timur - Situbondo Iwan Endriansyah 120

32 Jawa Timur - Sumenep Matrisk Jl. Selamet Riyadi 68 Madura 130

Page 188: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

171

171

33 Jawa Timur - Surabaya Ahmad Jl.Klampis ngasem 62E 1000Surabaya

34 Jawa Timur- Tuban Teguh Sayono Jl. Kompol Soekoko Gg.Ikhlas No.13 110Tuban, Jawa Timur

35 Jawa Barat - Ciamis Mumu Jl.KH.Ahmad Fadil No.60 Darusalam 300Ciamis 46271

36 Jawa Barat - Cianjur Anyotz Jl. KH. Soleh Pasar Bojong Meron No.8 1100Cianjur

37 Jawa Barat - Cikarang Dede.M.A Jl. Raya Sukatani 1742Bule Rt.01/01 Ds. Sukamulya Kec.Sukatani

Bekasi 17630

38 Jawa Barat - Cimahi Zell-Piss Jl. Cihanjuang Komp. Nata Endah 135 Blok N.77 Cimahi

39 Jawa Barat - Cirebon Suhartono Jl. Sultan HasanuddinRt.02/Rw 04 kel. tukmudal 937Kec. Sumber Kab. Cirebon 45611

40 Jawa Barat - Garut Anton Doank Jl. Pataruman Gg.Suka Sari 3 rt.04/01 No.10 270Tarogong Kidul, Garut 44151

41 Jawa Barat - Indramayu Deni Jl. Baiturachman Rt.17/7 No.14C 345Blok. Buyut Milah Ajatan Utara

Kab. Indramayu 45265

42 Jawa Barat - Karawang Jajat Jl. Raya Syech Quro No.28 Konjengkang 600Lamaran - Karawang

Page 189: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

172

172

43 Jawa Barat - Kuningan Arax Jl. Pengairan No.906 Ancaran 100Kuningan

44 Jawa Barat - Majalengka Mien Halimi Jl. Kaputren No.66 Putri dalam jatitujuh 1300Kota Majalengka 45458

45 Jawa Barat - Priangan Firman Jl. Melong Kidul 51 Karapitan 1649Bandung

46 Jawa Barat - Puncak Ghapher Jl. Raya Puncak Cisarua Rt.05/03 Gg. Kartini 750Ds. Luwimalang - Puncak

47 Jawa Barat - Purwakarta Iwan Heriyanto Jl. Pahlawan Gg. Purwajaya No.39 295Purwakarta 41119

48 Jawa Barat - Subang Bangun Jl. Otista Gg. Rasidi 28 (Wartel Biru) 475Subang

49 Jawa Barat - Sukabumi Thowed Jl. Cemerlang Kp. Kubang Wr.Desi 700 Sukabumi

50 Jawa Barat - Tasikmalaya Yana Rakista Fm 105,80 Jl. Martadinata 665 153 Tasikmalaya.

51 Jawa Tengah - Cilacap Anton Jl. Ternate 124 Cilacap 125Jawa Tengah

52 Jawa Tengah - Jepara H. Arief Jl. KM. Sukri 141 Potroyudan, Jepara 135

53 Jawa Tengah - Kebumen Surya Desa Kedaung Rt.03/08 215Gg.08 Pejagoan - Kebumen 54361

Page 190: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

173

173

54 Jawa Tengah - Kudus Alfian Prasetyo Jl. H.M. Subhan Rt.01/01 100Ds. Jonggalan, Kudus

55 Jawa Tengah - Pati Bronx Radio Pop FM 200Jl. Dr. Sutanto 98 Pati 59119

56 Jawa Tengah - Pekalongan Andy Pramono Jl. Kusuma Bangsa 202 Pjg. Wetan 739Pekalongan Utara 51114

57 Jawa Tengah - Pemalang Aris Jl. Teratai 120 Pelutan Pemalang 35552311 telp.0285-32492

58 Jawa Tengah - Purwokerto Didik Tri Danirianto Jl. Ovis IV Gg. Anggrek 185Rt.05/03 Kel. Purwokerto Lor

Kec. Purwokerto Timur

59 Jawa Tengah - Rembang Joko Salasono Jl. Tenggiri 44 Tasikagung 100Rembang 59212

60 Jawa Tengah - Roban Asom Jl. A. Yani 910 (samping Gg.8) 170Kauman Batang 51215

61 Jawa Tengah - Salatiga Adi Widoyo Perum Wahid D3 No:33 Rt.001/012 100Kutowinangun Kec. Tingkir Sala Tiga , Ja-Teng

62 Jawa Tengah - Semarang Dimas Jl. Telogo Timur III / IA Palebon 200Semarang 50199

63 Jawa Tengah - Solo Sheg Timur Nusari Gg. Gunung kawi 4/7 250Bonolo Kadipiro, Solo

Page 191: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

174

174

64 Jawa Tengah - Tegal Rio Jl. Badak 1 no.5 Rt.05/06 Mejasem Barat 200Tegal 52181

65 Kalimantan - Balikpapan Ardyan Guruh Jl. Jend.Sudirman Rt.36 No.17 Gg.Potlot (Markoni) 470 Klandasan Ilir Balikpapan

66 Kalimantan - Sambas Yulian Saputra Jl. Teligas Gg. Millenium Blok.E No.05 218kec. Sambas Kal_Bar

67 Kalimantan - Kutai Kertanegara Adhitya Noer 100

68 Kalimantan - Palangkaraya Robby Jl. D. Bahandang Balau No.13 Palangkaraya 120Kalimantan Tenggara

69 Kalimantan - Pontianak Ardes Jl. Natuna No.122 Kota Baru 210Pontianak

70 Kalimantan - Samarinda Faisal Jl. Perjuangan Komp. Alam Segar 2 240No.20 B. Samarinda - Kalimantan

71 Kalimantan - Singkawang Oka Jl.Alianyang No.49 Rt.03 Rw.01 140Singkawang, Kalimantan Barat 79116

72 Kalimantan - Tarakan Nurdiansyah Jl. Cendana Rt.02 Rw.03 No.43 Lingkas Ujung 151Tarakan Timur 77126

73 Kalimantan - Banjarmasin Yossiana Damhudie Jl. A.yani No.31 A Km.9.1 Kertakhanyar 120Banjarmasin , Kal - Sel

74 Maluku Utara - Ternate Amirudin Jl.Tanah Tinggi ( Depan RSUD Hasan Boesorie) 107Ternate, Maluku Utara

Page 192: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

175

175

75 NTB - Lombok Eka Jl. Erlangga 14 Mataram 792NTB

76 NTT - Kupang Bob Lamury Komplek BTN Kalhua Blok R ! No.34 163Kupang - Nusa Tenggara Timur

77 NTT - Alor Abba Dulolong Rt. 04/02 Kec.Alor Barat LautKab. Alor - NTT 85851

78 Pangkal Pinang - Bangka Dony Jl. Depati Amir No.65 Pangkal Pinang 100Bangka 33121

79 Papua - Sentani Arsin Jl. Raya Kemiri Sentani No.11 100Papua 99352

80 Riau - Bengkalis Joko Ruseno Jl. Kartini No.020 Rt.03 Rw.02 Kel.Kota 112Bengkalis 28714

81 Sulawesi - Bone Acho Jl. Sungai Kapuas No.12 Watampone 132Bone, Sulawesi Selatan

82 Sulawesi - Gorontalo Dedi S. Tolib Jl. Kaswasi 14 Gorontalo 224Sulawesi

83 Sulawesi - Palu Hard Jl. Ahmad Yani Lorong 2 No.17 A 873Palu, Sulawesi Tengah

84 Sulawesi - Makassar Gaffar Jl. Cendrawasih 5/25 Makassar 975Sulawesi Selatan

85 Sulawesi - Manado Lukman Polimengo Perum Helsa Permai 1 Jl. Krida F4 Malalayang 245

Page 193: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

176

176

Rossa Satu. Manado - Sulawesi Utara

86 Sumatra - Bandar Lampung Edy Perum Griya kencana Blok C21 134Raja Basah. Bandar Lampung

87 Sumatra - Bengkulu Ocik Jl. Belitung No.72 Rt.17/05 Sentiong 127Bengkulu

88 Sumatra - Jambi Bheny Blake Jl. HOS. Cokroaminoto No.18 B 160Simpang Tiga, Sipin - Jambi

89 Sumatra - Bukit Tinggi Puji Jl.Minangkabau No.32 Pasar Atas 142Bukit Tinggi

90 Sumatra - Lampung Setiawan (Iwan) Jl. Sukarno Hatta Kaliralang 138 423Sidomulyo, Lampung Selatan 35453

91 Sumatra - Lubuk Lingau Indra Jl. A.Yani 610 Megong I 100Lubuk Linggau

92 Sumatra - Padang Dodi Jl. Perak 22 Padang 25112 111

93 Sumatra - Padangsidimpuan Dian Jl. Sisingamangaraja No.145 100Sitamiang, Padangsidimpuan

94 Sumatra - Palembang Andee Jl. Merdeka No.61 425 Fian (wakil) Palembang Sumatra Selatan 30154

95 Sumatra - Pematang Siantar Regen Marojahan Jl. Bayam No.9 Kel.Kebun Sayur 100Pematang Siantar, Sumatra Utara 21134

Page 194: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

177

177

96 Sumatra - Prabumulih John Edwin Jl.Bukit Barisan No.52 Muara Dua 100Prabumulih Timur, Sumatra Selatan 31114

97 Sumatra Utara - Medan Yan Gustiawan Jl. Dr. Mansyur Gg.Citra No. 15f 223

Medan , Sumatra Utara

98 Sumatra - Banda Aceh Fahmi Jl. T. Nyak Arief No.236 100Banda Aceh 23114

99 Sumatra - Tanjung Enim Adi ( Eddoy) Jl.Stasiun No.4 Pasar Bawah 130Tanjung Enim, Sumatra Selatan 31716

100 Timor Timur Lotte Jl.Taibesi Lahane Oriental,DiliTimor Leste

101 Kuala Lumpur - Malaysia Masrukhin (Ukin) M-02-05 Jati 2 Apartment Persiaran Subang Mewah 100USJ 1, Subang Jaya 47620 Selangor Malaysia

Jumlah 60711

Page 195: PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI … · Cara mereka memandang sesuatu dan memaknainya berbeda ketika masih menjadi ... SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG

178

Lampiran 5. Peta Lokasi dan Jumlah Anggota SFC Tahun 2008

Keterangan:(jumlah anggota SFC)( ) 100-1000( ) 1001-2000( ) 2001-3000( ) >3000