Pembenihan Ikan Lele Pada Lahan Sempit

download Pembenihan Ikan Lele Pada Lahan Sempit

of 7

Transcript of Pembenihan Ikan Lele Pada Lahan Sempit

  • 8/18/2019 Pembenihan Ikan Lele Pada Lahan Sempit

    1/7

    PEMBENIHAN

    IKAN

    LELE

    PADA

    LAHAN

    SEMPIT'F)

    Oleh:

    Drs. Sugiharto,

    M.Si

    **)

    1.

    PENDAHULUAN

    Lele

    merupakan

    jenis

    ikan konsumsi

    air

    tawar

    dengan

    tubuh memanjang

    dan

    kulit

    licin.

    Di

    Indonesia

    ikan

    lele

    mempunyai

    beberapa

    nama daerah,

    antara

    lain:

    ikan

    kalang

    (Padang),

    iknn maut

    (Gayo,

    Aceh),

    iknn

    pintet

    (Kalimantan

    Selatan),

    iknn

    keling

    (Makasar),

    ikarc

    cepi

    (Bugis'5,

    ikan

    lele

    atavlindi

    {wa

    Tengah).

    Ikan

    lele

    tidak

    pernah ditemukan

    di ak

    payau

    atau

    air asin.

    Habitatnya

    di sungai

    dengan

    arus

    air

    lambat,

    rawa, telaga,

    waduk,

    sawah tergenang

    air.

    Ikan

    lele

    bersifat

    noctura,

    yakni

    aktif

    mencari

    pakan

    pada

    malam

    hari atau

    gelap.

    Pada

    siang

    hari,

    ikan

    lele

    biasanya

    berdiam

    diri

    dan

    berlindung

    di

    tempat-tempat gelap

    atau

    teduh.

    Di

    alam

    ikan

    lele

    memijah

    pada

    awal

    musim

    penghujan-

    Budidaya

    ikan

    termasuk

    ikan

    lele, usaha

    pembenihan

    melalui

    pemijahan

    merupakan

    salah

    satu

    pendukung

    usaha

    budidaya

    ikan

    lele. Pemijahan

    dapat

    dilakukan

    secara

    alami

    serta

    buatan.

    Pemiiahan

    alami

    merupakan

    pemijahan yang

    dilakukan

    tanpa adanya

    hormon

    pemicu

    reproduksi,

    induk ikan

    akan

    miiah

    iika

    sudah

    benar-benar

    matang

    gonad,

    namun

    benih

    yang

    dihasilkan

    kurang

    maksimal.

    Pemijahan

    buatan yakni

    dengan

    penggunaan

    hormon

    pernicu

    reproduksi

    terhadap

    induk

    ikan yang siap

    mijah.

    Penggunaan

    hormon ditujukan

    pada

    induk

    ikan yang

    siap

    mijah ruunun

    karena suatu hal,

    misal

    lingkungan

    yang

    kurang

    mendukung,

    cuaca yang

    tidak

    menentu

    serta

    adanya

    kebutuhan

    benih

    ymrgmendesak

    dan

    jumlah

    yang banyak.

    Pemijahan

    juga

    dapat dilakukan

    secara

    massal

    dalam

    jumlah

    yang

    banyak

    karena

    untuk

    memenuhi

    kebutuhan

    budidaya

    skala besar.

    Pembenihan

    pada

    skala kecil dapat

    dilakukan

    sebagai

    usaha

    sampingan

    atau karena

    lokasi budidaya

    yang

    terbatas

    dan

    sempif

    kadang

    usaha

    ini

    dikenal

    sebagai

    usaha rumah

    tangga

    (BackYnrd). Usaha

    pemijahan

    ikan

    lele

    skala

    rumah

    tangga

    dapat dilakukan

    hanya

    melibatkan

    anggota

    keluarga

    pada

    wadah yang

    terbatas,

    misal kolam

    terpal atau

    tempat

    yang kecil.

    Usaha

    pemijahan

    skala rumah

    tangga

    ini

    dapat

    sebagai salah

    satu

    sumber pendapat

    keluarga.

    LANGKAH.LANGKAH

    PEMBENIHAN

    IKAN

    LELE

    Pada

    pembenihan

    ikan

    lele yang

    perlu diperhatikan

    ada

    beberapa

    hal.

    Untuk

    mempersiapkan

    pernbenihan

    ikan

    lele pengetahuan

    tentang

    ikan

    sangat

    penting

    untuk dipelajari

    dan

    dikenali

    guna menghasilkan

    benih

    ikan

    dengan

    +)

    Materi

    Penyuluhan di

    desa Candiwulan,

    Kec.

    Mandiraja,

    Banjarnegat1tanggal3

    Juni

    2015

    t*)

    Dosen tetap

    Fak.

    Biologi Unsoed

    Purwokerto

  • 8/18/2019 Pembenihan Ikan Lele Pada Lahan Sempit

    2/7

    kualitas

    (mutu)

    dan

    kuantitas

    (iumiah) yang dapat memenuhi

    kebutuhan

    konsumen

    atau pasar. Beberapa hal yang perlu diperhatikan

    antara

    lain :

    1. Penyiapan

    Induk

    Lele

    Menyiapkan Induk Lele

    A.

    Pemilihan

    Induk

    a. Ciri-ciri

    induk lele

    jantan:

    -

    Kepala induk ikan lele

    jantan

    lebih kecil daripada induk ikan lele betina.

    -

    Warna kulit bagian

    dada

    lebih

    gelap

    bila dibanding induk ikan

    lele betina.

    -

    Lubang

    urogenital/anus terdapat papilla

    (kelamin) agak

    menonjol,

    memanjang

    ke

    arah belakang,

    terletak di

    belakang

    anus,

    dan

    warna

    kemerahan.

    -

    Gerakannya lincah,

    tulang

    kepala pendek dan agak gepeng

    (depress).

    -

    Peruturya lebih langsing

    dan

    kenyal

    bila dibanding

    induk

    ikan

    lele betina.

    -

    Bila bagian perut

    diurut/stripping

    secara

    manual

    dari

    perut ke arah

    ekor

    akan

    mengeluarkan

    cairan

    putih

    kental

    (spermatozoa).

    -

    Kulit

    induk

    ikan

    lele

    jantan

    lebih

    halus

    dibanding

    induk

    ikan

    lele

    betina.

    b.

    Ciri-ciri

    induk lele betina

    -

    Kepala induk

    ikan

    lele betina

    lebih

    besar

    dibanding

    induk

    lele

    jantan.

    -

    Warna

    kulit

    bagian dada agak terang.

    - Lubang

    urogenital/anus tidak

    terdapat

    papilla (kelamin),lubang

    berbentuk

    oval

    (bulat

    daun),

    bervvarna

    kemerahan,

    agak

    lebar dan

    terletak

    di

    belakang

    anus.

    -

    Gerakannya lambat,

    tulang

    kepala pendek

    dan

    agak

    cembung.

    -

    Perutnya

    lebih

    membulat dan lunak.

    -

    Bila

    bagian

    perut

    diurut/stripping secara manual

    dari bagian perut

    ke arah ekor

    akan

    mengeluarkan

    cairan

    kekuning-kuningan

    (cairan lemak).

    B.

    Syarat

    induk

    lele

    yang

    baik:

    -

    Kulit

    induk ikan

    lele

    betina lebih kasar

    dibanding induk ikan

    lele

    jantan.

    -

    Induk

    lele

    diambil dari

    lele

    yang

    dipelihara

    dalam

    kolam sejak

    kecil supaya

    terbiasa

    hidup

    di

    kolam.

    -

    Berat

    badannya

    berkisar antara

    300-500

    #etrt,

    tergantung

    kesuburan

    badan

    dengan

    ukuran

    paniang

    40-50

    cm.

    -

    Siapkan

    induk

    lele

    betina sebanyak 2 x

    jumlah

    sarang yang tersedia

    dan

    induk

    jantan

    sebanyak

    jumlah

    sarang;

    atau

    satu

    pasang

    tiap

    sarang;

    atau satu pasang

    per

    M m2

    luas

    kolam

    (pilih

    salah

    satu).

    -

    Masukkan

    induk

    yang terpilih ke kubangan,

    setelah

    kubangan

    diairi

    selama 4

    hari.

    +)

    Materi

    Penyuluhan

    di desa Candiwulan, Kec. Mandiraja Banjamegarqtanggal3

    Juni 2015

    **)

    Dosen

    tetap

    Fak.

    Biologi

    Unsoed Purwokerto

  • 8/18/2019 Pembenihan Ikan Lele Pada Lahan Sempit

    3/7

    -

    Beri/masukkan

    pakan

    yang

    berprotein

    tingg setiap

    hari

    seperti

    cacing

    rambut,

    ikan

    rucah,

    pellet dan

    semacafirnya,

    dengan

    dosis (iumlah

    berat

    pakan)

    2-37'

    danberat

    total

    induk

    ikan yang

    dipelihara

    .

    -

    Pelihara

    induk

    ikan

    lele

    selama

    10

    hari.

    - Setelah

    induk

    dalam

    kolam

    selama

    L0

    hari, air dalam

    kolam

    dinaikkan

    sampai

    10-15

    cm di

    atas

    lubang

    sarang

    pemijahan

    atau

    kedalaman

    air

    dalam sarang

    sekitar

    20-25

    cm.

    Biarkan

    selama

    L0 hari.

    Pada

    saat

    ini induk

    tak

    perlu

    diberi

    makan,

    dan

    diharapkan

    selama

    10

    hari

    berikutnya

    induk

    dapat

    memijah

    dan

    bertelur.

    Setelah

    24

    jam,

    telur

    telah

    menetas

    di sarang,

    terkumpullah

    benih

    lele.

    Induk

    lele

    yang

    baik

    dapat

    memijah 2-3

    bulan

    satu

    kali bila

    pakannya

    baik dan

    akan

    mampu

    berpijah

    terus

    sampai

    umur

    5 tahun.

    -

    Benih

    lele

    dikeluarkan

    dari

    sarnag

    ke

    kolarn

    pendederan

    dengan

    cara:

    air

    kolam disurutkan

    sampai

    batas

    kubangan,

    lalu benih dialirkan

    melalui

    pipa

    pengeluaran.

    -

    Benih-benih

    lele

    yang

    sudah

    dipindahkan

    ke

    kolam

    pendederan

    diberi

    pakan

    secara

    intensif,

    ukuran

    benih

    1-2cm,

    dengan

    kepadatan

    60

    -100

    ekor/m2.

    -

    Dari

    seekor

    induk

    lele dapat

    menghasilkan

    t 2000

    ekor benih

    lele.

    Pemijahan

    induk

    lele

    biasanya

    terjadi

    pada

    sore

    hari atau

    malam hari.

    2. Pemiiahan

    di

    Bak

    Pemiiahan

    Secata

    Berpasangan

    A. Penyiapan bak pemiiahan

    secara

    berpasangan:

    - Buat

    bak dari

    semen

    atau teraso

    dengan

    ukuran

    L

    x

    L

    m

    atau

    L x 2 m

    dan

    tinggi

    0,6 m.

    -

    Di dalam

    bak dilengkapi

    kotak dari

    kayu

    ukuran

    25

    x

    40x30

    cm tanpa

    dasar

    sebagai

    sarang

    pemijahan.

    Di

    bagian

    atas

    diberi

    lubang dan

    diberi tutup

    untuk

    melihat

    adanya

    telur

    dalam

    sarang.

    Bagian

    depan

    kotak/sarang

    Pemiiahan

    diberi

    enceng

    gondok

    sebagai

    naungan/shelter

    supaya

    kotak menjadi

    gelap.

    - Sarang

    pemijahan

    dapat

    dibuat

    pula

    dari

    tumpukan

    batu bata

    atau

    ember

    plastik,

    kakaban dari

    ijuk

    atau

    barang

    bekas

    lain

    yang memungkinkan.

    -

    Sarang

    bak pembenihan

    diberi

    ijuk dan

    kerikil

    untuk

    menempatkan

    telur

    hasil pemijahan.

    -

    Sebelum

    bak digunakaru

    bersihkan/cuci

    dengan

    air dan

    bilas

    dengan

    larutan

    desinfektan

    atau KMnO4

    (dapat

    dibeli

    di

    apotik);

    kemudian

    bilas

    lagi

    dengan

    air

    bersih

    dan keringkan.

    *)

    Materi

    Penyuluhan

    di

    desa

    Candiwulan,

    Kec.

    Mandiraja

    Banjarnegara,

    tanggal

    3 Juni

    2015

    **)

    Dosen

    tetap Fak.

    Biologi

    Unsoed

    Purwokerto

  • 8/18/2019 Pembenihan Ikan Lele Pada Lahan Sempit

    4/7

    B. Pemijahan:

    -

    Tebarkan

    1

    (satu)

    pasang

    induk ikan

    lele dalam

    satu

    bak

    setelah

    bak diisi air

    setinggi

    t

    25

    cm.

    Sebaiknya

    airnya mengalir

    atau

    diaerasi.

    Penebaran

    dilakukan

    sebaiknya pada

    jam

    14.00-16.00.

    - Biarkan

    induk

    selama

    5-10 hari, beri

    pakan

    secara

    intensif.

    Setelah

    +

    L0

    hari,

    diharapkan sepasang

    induk

    ini telah memijah,

    bertelur

    dan dalam waktu

    24

    jam

    telur-telur

    telah

    menetas.

    Telur-telur

    yang

    baik

    adalah berwarna

    kuning cerah.

    -

    Beri

    pakan benih-benih lele yang masih

    kecil

    (stadium larva)

    tersebut berupa

    kutu air

    atau anak

    nyamuk dan

    setelah

    agak

    besar

    dapat

    diberi

    cacing dan

    jika

    pakan dari kuning

    telur

    rebus pemberian

    ditempat

    pada

    wadah

    (agar tidak

    membuat

    kotor

    air bak

    pembenihan.

    1. Pemijahan

    di

    Bak

    Pemijahan Secara Masal

    a.

    Penyiapan

    bak pemijahan

    seca-ra

    masal:

    -

    Buat

    bak

    dari

    semen seluas

    20

    m2

    atau 50 m2,

    ukuran

    2x10

    m2atau

    5xL0

    m2.

    -

    Di

    luar

    bak, menempel

    dinding

    bak

    dibuat

    sarang

    pemijahan

    ukuran

    30x30x30

    cm3,

    yang dilengkapi

    dengan saluran

    pengeluaran benih dari

    paralon

    (PVC)

    berdiameter

    1

    inchi. Setiap sarang dibuatkan

    satu

    lubang

    dari paralon

    berdiameter

    4

    inchi.

    - Dasar

    sarang pemijahan

    diberi

    ijuk

    dan

    kerikil untuk

    tempat

    menempel

    telur

    hasil pemiiahan.

    -

    Sebelum

    digunakarr

    bak

    dikeringkan

    dan dibilas dengan

    larutan

    desinfektan

    atau formalin,lalu

    dibilas

    dengan

    air bersih kemudian

    keringkan.

    - Tebarkan induk

    lele yang

    terpilih

    (matang

    telur) dalam

    bak pembenihan

    sebanyak

    2x

    jumlah

    sarang, induk

    jantan

    sama

    banyaknya

    dengan

    induk

    betina

    atau

    dapat

    pula

    ditebarkan

    25-50 pasang

    untuk

    bak

    seluas

    50

    m2

    (5x10

    m2),

    setelah

    bak pembenihan

    diairi setinggi 1

    m.

    - Setelah

    10

    hari induk

    dalam bak, surutkan

    air sampai ketinggian

    50-

    60 cm,

    induk

    beri makan

    secala

    intensif.

    - Sepuluh hari

    kemudian,

    air dalam bak

    dinaikkan sampai

    di

    atas

    lubang

    sarang

    sehingga

    air dalam

    sarang

    mencapai

    ketinggian 20-25

    cm.

    -

    Saat air

    ditinggikan

    diharapkan induk-induk

    berpasangan

    masuk sarang

    pemijahan,

    memijah dan

    bertelur. Biarkan sampai

    t

    10

    hari.

    -

    Sepuluh hari

    kemudian

    air

    disurutkan lagi,

    dan

    diperkirakan

    telurtelur

    dalam

    sarang

    peaujahan

    telah

    menetas

    dan

    meniadi

    benih lele.

    - Benih lele dikeluarkan

    melalui saluran pengeluaran

    benih

    untuk

    didederkan

    di

    kolam pendederan.

    *)

    Materi

    Penyuluhan

    di

    desa

    Candiwulan, Kec. Mandiraja,

    Banjarnegara,

    tanggal3

    Juni

    2015

    **)

    Dosen

    tetap Fak.

    Biologi

    Unsoed

    Purwokerto

  • 8/18/2019 Pembenihan Ikan Lele Pada Lahan Sempit

    5/7

    2.

    Pemijahan

    Buatan

    Cara

    ini

    disebut

    Induced Breeding atau

    Ltypoplrysasi

    yakni

    merangsang

    ikan lele

    untuk memijah

    dengan cara

    memberikan

    suntikan berupa

    cairan

    hormon

    ke

    dalam tubuh

    ikan.

    Hormon

    hipophysa berasal

    dari kelenjar hipophysa,

    yaitu

    hormon gonadotropin.

    Fungsi hormon

    gonadotropin:

    -

    Gametogenesis: unfuk

    memacu kematangan

    telur dan sperma,

    dibufuhkan

    hormon

    yang

    disebut

    Follicel

    Stimulating

    Hormon. Setelah 12

    iam

    penyuntikary

    telur

    mengalami ovulasi

    fteluarnya

    telur

    dari

    jaringan

    ikat indung

    telur).

    Selama

    ovulasi, perut

    ikan

    betina akan

    membengkak sedikit

    demi sedikit karena ovarium

    menyerap air. Saat

    itu merupakan saat yang

    baik

    untuk

    melakukan pengurutan

    perut

    (stnpping\.

    3.

    Perlakuan dan Perawatan Benih Ikan Lele

    a.

    Kolam untuk

    pendederan:

    1.

    Bentuk kolam pada minggu

    L-2,lebar

    50

    cm,

    panjang

    200

    cm, dan tinggi

    50

    cm.

    Dinding kolam dibuat

    tegak

    lurus,

    halus, dan licin,

    sehingga

    apabila

    bergesekan dengan

    tubuh benih

    lele tidak

    akan

    melukai.

    Perrnukaan

    lantai

    agak

    miring

    menuju pembuangan air.

    Kemiringan dibuat beda 3 cm

    di

    antara

    kedua

    ujung

    lantai,

    di

    mana yang dekat tempat

    pemasukan

    air lebih

    tinggr.

    Pada lantai dipasang pralon

    dengan

    diameter

    3-5

    cm

    dan panjang

    10

    m.

    2.

    Kira-kira

    10

    cm dari

    pengeluaran

    air

    dipasang saringan yang

    dijepit

    dengan

    2

    bingkai kayu

    tepat

    dengan

    permukaan

    dalam dinding kolam. Di

    antara

    2

    bingkai

    dipasang selembar

    kasa

    nyamuk dari

    bahan

    plastik

    berukuran

    mess

    0,5-A,7

    mm, kemudian dipaku.

    3.

    Setiap

    kolam

    pendederan dipasang

    pipa

    pemasukan

    dan pipa air untuk

    mengeringkan

    kolam. Pipa

    pengeluaran

    dihubungkan

    dengan pipa

    plastik

    yang dapat berfungsi untuk

    mengatur ketinggian

    air

    kolam. Pipa

    plastik

    tersebut

    dikai&an

    dengan

    suatu

    pengait sebagai

    gantungan.

    4.

    Minggu ketiga

    benih dipindahkan

    ke

    kolam

    pendederan

    yang lain.

    Pengambilan

    benih ikan lele usahakan

    jangan

    menggunakan

    jaring,

    tetapi

    dengan

    mengatur

    ketinggian

    pipa plastik.

    5.

    Kolam

    pendederan

    yang

    baru berukuran

    100

    x 2fi) x 50

    cm,

    dengan

    bentuk dan

    konstruksi sama

    dengan

    yangsebelumnya.

    6.

    Untuk

    mencegah adanya

    kanibal

    dan

    perebutan

    pakan

    dilakukan

    peniarangan/gradding sesuai

    ukuran

    benih ikan

    lele

    :

    - Minggu

    1-2

    ukuran 1-2cm,

    kepadatan tebar

    5000 ekor/m2

    -

    Minggu 34 ukuran

    3-5 cm,

    kepadatan tebar

    1125 ekor/m2

    -

    Minggu

    5-6

    ukuran

    7-9

    cm,

    kepadatan

    tebar

    525

    ekor/m2

    *)

    Materi Pen;uluhan

    di

    desa

    Candiwulan,

    Kec. Mandiraja

    Banjarneryu

    tanggal3

    Juni

    2015

    **)

    Dosen tetap Fak-

    Biologi

    Unsoed

    Puru'okerto

  • 8/18/2019 Pembenihan Ikan Lele Pada Lahan Sempit

    6/7

    4. Pemberian

    pakan

    a.

    Hari

    pertama

    sampai

    ketiga,

    benih

    lele

    masih

    mendapat

    pakan

    dari

    kantong

    kuning

    telur

    (yolk

    sac)

    yang dibawa

    sejak

    menetas.

    b.

    Hari

    keempat

    sampai

    minggo

    kedua

    diberi

    makan

    zooplankton,

    yaitu

    Daphnia

    dan Artemia

    yang

    mempunyai

    protein

    6A /o,

    dandapat

    diberikan

    berupa

    cacing

    Tubifek

    (cacing

    rambut).

    Pakan

    tersebut

    diberikan

    dengan

    dosis T0%

    x

    biomassa

    setiap

    hari

    yang

    dibagi

    dalam

    4 kali

    pemberian.

    Pakan

    ditebar

    di

    sekitar

    tempat

    pemasukan

    air.

    Kira-kira

    2-3

    hari

    sebelum

    pemberian

    pakan

    zooplankton

    berakhir,

    benih

    lele

    harus

    dikenalkan

    dengan

    pakan

    pellet

    dalam

    bentuk

    tepung

    (atau

    tipe

    D-nol)

    y rg

    berkadar

    protein

    50%.

    Sedikit

    dari

    tepung

    tersebut

    diberikan

    kepada benih

    10-15

    menit

    sebelum

    pemberian zooplankton.

    Pakan

    pellet

    berupa

    tepung

    dapat

    terbuat

    dari

    campuran

    kuning

    telur,

    tepung

    udang

    dan

    sedikit

    bubur

    nestum.

    c.

    Minggu

    ketiga

    diberi

    pakan

    sebanyak

    43%

    xbiomassa

    setiap

    hari.

    d. Minggu

    keempat

    dan kelima

    diberi

    pakan

    sebanyak

    32%

    xbiomassa

    setiap hari.

    e.

    Minggu

    kelima

    di beri

    pakan

    sebanyak

    21. /o

    xbiomassa

    setiap

    hari.

    f.

    Minggu

    keenam

    sudah

    bisa

    dicoba

    dan

    dikenalkan

    dengan

    pemberian

    pelet

    apung.

    Sebagai

    pedoman

    untuk

    menghindari

    adanya

    persaingan/kompetisi

    pakan

    antar benih, pemberian pellet

    diberikan

    pada

    benih dimana

    ukuran yangtidak

    serag€un

    sebelum

    gradding.

    Pakan

    diberikan

    kepada

    benih

    secara

    bertahap

    hingga

    kira-kira

    2Ao/o

    dart

    jumlah

    benih

    yang

    ukran

    besar

    sudah

    terlihat

    kenyang,

    kemudian

    baru

    diberikan

    pakan

    berupa

    cacing

    rambut

    untuk

    benih-

    benih ikan

    lele

    yang

    ukurannya

    lebih

    kecil

    sehingga

    tidak

    terjadi

    kekurangan

    pakan

    serta

    tidak

    terjadi

    kanibal

    antar

    benih.

    PENUTUP

    Pada

    usaha

    budidaya

    ikan

    lele,

    salah

    satu

    usaha

    budidaya

    skala

    rumah

    tangga

    dapat

    dilakukan

    pemijahan

    skala

    rumah

    tangga.

    usaha

    ini

    dapat

    dilakukan

    dengan

    mem#aatkan

    lahan

    sempit

    atau

    wadah

    yang

    sederhana

    dan

    tidak

    memerlukan

    lokasi

    yang

    luas.

    Untuk

    pembenihan

    ikan

    lele

    dibutuhkan

    induk-induk

    ikan

    lele

    matang

    kelamin

    siap

    memijah.

    Kolam

    untuk

    pemijahan

    dapat

    dilakukan

    pada

    ukuran

    yang

    tidak

    terlalu

    luas,

    sepasang

    induk

    ikan

    lele

    dibutuhkan

    bak

    ukuran

    100x200x50

    cm,

    dan

    dapat

    digunakan

    untuk

    kolam

    pembenihan

    dan

    pendederan.

    Selama

    pendederan

    harus

    dilakukan

    peniarangan

    /

    graddngguna

    mencegah

    sifat

    kanibal.

    *)

    Materi

    Penluluhan

    di

    desa

    Candiwulan,

    Kec.

    Mandiraj4

    Banjarnegara,

    tanggal3

    Juni

    2015

    **)

    Dosen

    tetap

    Fak.

    Biologi

    Unsoed

    Purwokerto

  • 8/18/2019 Pembenihan Ikan Lele Pada Lahan Sempit

    7/7

    Usaha

    ini

    juga

    tidak

    membutuhkan

    biaya

    yang mahal

    namun

    harus

    didukung

    dengan pengetahuan dasar

    dan

    ketrampilan yang cukup

    baik

    tentang

    ikan ikan

    lele

    serta cara-cara

    pemiiahan

    yang tepat

    dan

    sederhana.

    DAFTAR PUSTAKA

    Arifin,

    M.Z. 199 1,.

    Budidaya

    lele. Dohar

    a prize.

    Semarang.

    Djamiko,

    H.,

    Rusdi,

    T.

    1986.

    Lele. Budidaya, Hasil

    Olah

    dan Analisa Usaha.

    C.V.

    Simplex.

    Jakarta.

    Djatmika D.H., Farlina

    Sugiharti,

    E.

    1986. Usaha

    Budidaya

    Ikan

    Lele.

    C.V.

    Simplex.

    Jakarta.

    Najiyati, 5.1992.

    Memelihara

    Lele Durnbo

    di

    Kolam

    Taman. Penerbit

    Swadaya.

    Jakarta.

    Simanjutak,

    R.H.

    1996.

    Pembudidayaan

    Ikan

    Lele

    Lokal

    dan

    Dumbo. Bhratara.

    Jakarta.

    Soetomo,

    M.H.A.

    1987.

    Teknik Budidaya Ikan Lele Dumbo. Sinar

    Baru. Bandung.

    *)

    Materi

    Penyuluhan

    di desa Candiwulan, Kec. Mandiraja Banjarnegar4

    tanggal

    3

    Juni 2015

    *+)

    Dosen tetap Fak.

    Biologi Unsoed

    Purwokerto