Pembenahan perpajakan
-
Upload
beemz-brown-chocolates -
Category
Documents
-
view
273 -
download
71
description
Transcript of Pembenahan perpajakan
KELOMPOK 5• Bambang Triono• Dewi Anggreini• Ika Zulqaidah• Indah Nurjanah• M. Azwar• Rifan• Rizki Rani Ahmad
1101025458110102546511010255771101025461120102527611010254551101025459
BAB VIPEMBENAHAN PERPAJAKAN
Kebutuhan Sumber Dana yang Kian Mendesak Hakikat Pajak sebagai Sumber Pendapatan Negara
1. Pajak di Mancanegara dan Indonesia2. Perkembangan Penerimaan Pajak di Indonesia
Seranai Masalah Pengembangan Pajak1. Kesadaran Pajak yang Rendah2. Kualitas Pelayanan Pajak yang Rendah3. Lemahnya Pemanfaatan dan Penggalian Potensi Pajak4. Politisasi dan Korupsi Pajak5. Keharusan Reformasi Perpajakan secara Menyeluruh dan
Sunset Policy
Ditjen Pengelolaan Utang (DPU) Kemenkeu: UTANG LUAR NEGERI Indonesia jatuh tempo Rp57 triliun di 2013
Kebutuhan Sumber Dana yang Kian Mendesak
Wakil Menteri Keuangan (2) Mahendra Siregar: pemerintah memerlukan pinjaman untuk pembiayaan RAPBN Perubahan 2013 sebesar Rp390 T. Ini akan menjadikan utang Indonesia tembus Rp2.413 T. Karena pada Mei 2013 mencapai angka Rp2.023,72 T
meski rencana kenaikan harga BBM direalisasikan, keperluan subsidi BBM masih naik dari Rp193,8 T menjadi Rp209,9 T. Dengan begitu, total subsidi energi yakni BBM dan listrik menjadi Rp358,2 T
Kebutuhan Sumber Dana yang Kian Mendesak
Wakil Menteri Keuangan (1) Anny Ratnawati: dalam RAPBN-P 2013, diusulkan penurunan target pendapatan negara & hibah sebesar Rp50 T dari APBN 2013 sebesar Rp1.529,7 T
Kebutuhan Sumber Dana yang Kian Mendesak
PENDAPAT
AN
BELANJA
L O A N
Kebutuhan Sumber Dana yang Kian Mendesak
2010 2011 2012 2013 (Mei) 2013 (Juni)0.00
500.00
1,000.00
1,500.00
2,000.00
2,500.00
Utang IndonesiaTriliun IDR
1676.151803.49
1975.42 2023.72
2413
Pasal 1 UU No. 28 Tahun 2007 tentang KUP, yang dimaksud dengan “pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang – Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk
keperluan negara bagi sebesar – besarnya kemakmuran rakyat.”
Hakikat Pajak sebagai Sumber Pendapatan Negara
1. Pajak di Mancanegara dan di Indonesia
Hakikat Pajak sebagai Sumber Pendapatan Negara
Pada umumnya sama-sama lebih mengandalkan penerimaan dari sektor pajak dibandingkan mengelola perusahaan secara langsung
Hakikat Pajak sebagai Sumber Pendapatan Negara
2. Perkembangan Penerimaan Pajak di Indonesia
APBNRealisasi
269,325.99(25,84%)
1,042,285.22
APBNPRealisasi
246,992.16(27,91%)
885,026.62
Realisasi Penerimaan Pajak
Per 30 April 2013 Per 30 April 2012
1. Kesadaran Pajak yang Rendah
Seranai Masalah Pengembangan Pajak
*Rasio SPT :
2013Orang perseorangan Badan Usaha
Jumlah 60jt angkatan kerja 5jt
Terdaftar sbg WP 20jt 1,9jt
Penyetor SPT 8,8jt 520rb
Rasio SPT 14,7% 10,4%
2. Kualitas Pelanan Pajak yang Rendah
Seranai Masalah Pengembangan Pajak
a. Kurangnya komitmen dari aparatur pelayananb. Kurangnya pemahaman tentang manajemen kualitasc. Ketidakmampuan merubah Kultur & Perilakud. Kurang akuratnya perencanaan kualitase. Kurang efektifnya program pengembangan SDMf. Berorientasi jangka pendekg. Sistem informasi kinerja pelayanan belum
dikembangkanh. Lemahnya integritas aparatur
3. Lemahnya Pemanfaatan dan Penggalian Potensi Pajak
Seranai Masalah Pengembangan Pajak
Sektor riil seperti infrastruktur misalnya, yang nota bene dibiayai oleh pajak tidak menunjukan peningkatan progress yang signifikan.Konsentrasi perpajakan hanya sebatas kepada pemilik NPWP (WP yang telah terdaftar), kurangnya upaya sosialisasi persuasif untuk meningkatkan penerimaan pajak dari seluruh angkatan kerja yang memiliki penghasilan diatas PTKP namun belum mendaftarkan dirinya sebagai WP
4. Politisasi dan Korupsi PajakPemungutan pajak ditunggangi kepentingan para oknum elit politik untuk hal-hal lain diluar tujuan utama pemungutan pajak.*contoh di 2011: DPR menggunakan hak angket untuk mengungkap mafia pajak, padahal kita telah punya KPK
Masih maraknya praktik suap menyuap di Ditjen Pajak bak fenomena “Gunung Es”
Seranai Masalah Pengembangan Pajak
5. Keharusan Reformasi Perpajakan secara Menyeluruh dan Sunset Policy
Seranai Masalah Pengembangan Pajak
Harus ada pembenahan moral dan integritas para petugas dan pengelola perpajakan.*tidak hanya hitung-hitungan jumlah pajaknya, tetapi juga bagaimana menjaganya dengan penuh rasa tanggung jawab
Menumbuhkan kepatuhan wajib pajak dengan mengubah persepsi masyarakat terhadap pajak*dari sebuah beban menjadi kebutuhan
5. Keharusan Reformasi Perpajakan secara Menyeluruh dan Sunset Policy
Seranai Masalah Pengembangan Pajak
Sosialisasi pemanfaatan fasilitas Sunset Policy, yaitu semacam pengampunan pajak yang terbatas pada sanksi administrasi berupa bunga dari pajak yang terlambat disetorkan.
Te r i m a K a s i h
selesai…
• Disperindagkop Kota Lubuk Linggau, 6 Juni 2013, UTANG LUAR NEGERI Indonesia Jatuh Tempo Rp57 T di 2013, http://disperindag-llg.info
• Riau Pos, 5 Juni 2013, Utang Indonesia Tembus Rp2.400 Triliun, http://m.riaupos.co
• Investor Daily, 20 Mei 2013, Target Penerimaan Negara Diturunkan Rp 50 Triliun, http://www.investor.co.id
• DJP Kemenkeu, 20 Pebruari 2013, Kompleksitas Kepatuhan Pajak, http://www.pajak.go.id
• Management Kualitas: Menjelaskan bagaimana organisasi memastikan bahwa barang atau jasa yang dihasilkannya memenuhi kebutuhan konsumen dan memenuhi peraturan terkait dengan barang atau jasa tersebut.