PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan,...

201
PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA IWAN SETYAWAN DENGAN METODE SAINTIFIK UNTUK SISWA SMA KELAS XI SEMESTER 1 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Oleh Erlita Mega Ananta NIM: 121224087 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan,...

Page 1: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT

NOVEL IBUK KARYA IWAN SETYAWAN

DENGAN METODE SAINTIFIK

UNTUK SISWA SMA KELAS XI SEMESTER 1

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Oleh

Erlita Mega Ananta

NIM: 121224087

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

i

PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT

NOVEL IBUK KARYA IWAN SETYAWAN

DENGAN METODE SAINTIFIK

UNTUK SISWA SMA KELAS XI SEMESTER 1

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Oleh

Erlita Mega Ananta

NIM: 121224087

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

ii

SKRIPSI

PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT

NOVEL IBUK KARYA IWAN SETYAWAN

DENGAN METODE SAINTIFIK

UNTUK SISWA SMA KELAS XI SEMESTER 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

iii

SKRIPSI

PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT

NOVEL IBUK KARYA IWAN SETYAWAN

DENGAN METODE SAINTIFIK

UNTUK SISWA SMA KELAS XI SEMESTER 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

iv

Halaman Persembahan

Karya ini kupersembahkan untuk:

Kedua orang tuaku tercinta, Anna Tukirah dan Yohanes Riyanto

Adikku, Arsenius Agung Mahardhika

Serta segenap keluarga besarku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

v

MOTO

Kerjakanlah, apa yang menjadi tugasmu akan selesai jika kamumengerjakannya (penulis).

Bergeraklah, apa yang ada di sekitarmu bisa berubah jika kamubergerak (penulis).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 16 Agustus 2016

Yang membuat pernyataan

Erlita Mega Ananta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN

AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Erlita Mega Ananta

NIM : 121224087

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya berikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta karya ilmiah saya yang berjudul:

PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT

NOVEL IBUK KARYA IWAN SETYAWAN

DENGAN METODE SAINTIFIK

UNTUK SISWA SMA KELAS XI SEMESTER 1

Dengan demikian saya berikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini, saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 16 Agustus2016

Yang menyatakan

Erlita Mega Ananta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

viii

ABSTRAK

Ananta, Erlita Mega. 2016. Pembelajaran Tema dan Amanat Novel IbukKarya Iwan Setyawan dengan Metode Saintifik untuk Siswa SMAKelas XI Semester 1. Skripsi. Yogyakarta: PBSI, JPBS, FKIP,Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendekatan saintifikdalam pembelajaran tema dan amanat novel Ibuk karya Iwan Setyawan untukpembelajaran sastra di SMA kelas XI semester 1. Penelitian ini menggunakanmetode deskriptif kualitatif sehingga menghasilkan data dalam bentuk kutipankata-kata.

Pembelajaran tema dan amanat yang dideskripsikan dalam novel Ibukkarya Iwan Setyawan meliputi lima langkah pendekatan saintifik yaitu: (1) Pesertadidik diminta untuk membaca novel Ibuk bab 27 karya Iwan Setyawan(mengamati), (2) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untukbertanya apabila ada informasi yang tidak dipahami dari apa yang telah diamati(menanya), (3) Peserta didik membuat sinopsis bab 27 dalam novel Ibuk karyaIwan Setyawan, (4) Menentukan tema dan amanat berdasarkan tingkatannya danteknik amanat (pengumpulan data), (5) Peserta didik dibagi ke dalam beberapakelompok yang beranggotakan 4-5 orang. Di dalam kelompok tersebut pesertadidik saling bekerja sama untuk menjawab pertanyaan yang diajukan guru.Kemudian mempresentasikan hasil kerja kelompoknya (mengasosiasi), (6) Gurudan peserta didik sama-sama menyimpulkan hasil analisis data tersebut(mengomunikasikan). Hasil penelitian terhadap tema dan amanat novel Ibukkarya Iwan setyawan dapat disimpulkan bahwa tema keseluruhan novel tersebutialah tema sosial. Dapat dikatakan demikian karena masalah-masalah yang seringmuncul di dalam novel tersebut merupakan masalah-masalah sosial sepertimasalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubunganatasan-bawahan. Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk karya Iwan Setyawanadalah mengajak para pembaca untuk meniru hal-hal baik yang dilakukan olehpara tokoh di dalam novel. Terutama sifat pantang menyerah dan semangat untukterus belajar yang dimiliki oleh tokoh Bayek.

Berkaitan dengan pembelajaran sastra, tema dan amanat dalam novelIbuk karya Iwan Setyawan dapat dijadikan sebagai bahan pengajaran di SMAkarena masuk ke dalam bagian Standar Kompetensi 7 yaitu memahami berbagaihikayat, novel Indonesia/terjemahan, serta Kompetensi Dasar 7.2 Menganalisisunsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/terjemahan. Peneliti jugamenyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan untuk mencapai SK dan KD.

Kata kunci: Saintifik, Bahan Pembelajaran, dan Membaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

ix

ABSTRACT

Ananta, Erlita Mega. 2016. The Study of Theme and The Message in IwanSetyawan’s Ibuk with Scientific Method for Senior High SchoolStudent Class XI Semester I.Thesis. Yogyakarta: PBSI, JPBS, FKIP, Sanata Dharma University.

This research aims to describe a scientific approach to the theme andmessage learning in Ibuk by Iwan Setyawan for literature learning for firstsemester sophomores. This research applies a descriptive qualitative method.Therefore, the data are in the form of words.

The theme and message learning described in Ibuk by Iwan Setyawancovers five scientific approach steps: (1) Asking the students to read chapter 27 inIbuk (observing), (2) Letting the students ask if there is some information they donot understand (asking), (3) Asking the students to make a synopsis of chapter 27in Ibuk, (4) Asking the students to decide the theme and messages based on thelevels and message technique (collecting data), (5) Dividing the students intogroups consisting of 4-5 persons. In the group, the students work together toanswer the questions given. After that, they present the group result (associating),(6) Agreeing with the students on concluding the data analysis result(communicating). The result of the theme and messages in Ibuk by Iwan Setyawanis that the overall theme of the novel is social theme since social problems, likeeconomy, education, culture, struggle, love, and social class problems, dominatethe novel. The message underlying the novel is to encourage its readers to followgood deeds done by its characters: Bayek’s determination and spirit to study.

The theme and message in Ibuk by Iwan Setyawan is able to become areference in learning literature for high school students since it is a part ofCompetence Standard 7 (understanding various hikayat and Indonesian/translatednovels) and Basic Competence 7.2 (analyzing intrinsic and extrinsic elements inIndonesian/translated novels). To conduct this research, syllabus and lesson plansare also prepared in order to fulfill the competence standard and basiccompetence.

Keyword: Scientific, Learning Material, and Reading.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

rahmatNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pembelajaran

Tema dan Amanat Novel Ibuk Karya Iwan Setyawan dengan Metode Saintifik

untuk Siswa SMA Kelas XI Semester 1” dengan baik untuk memenuhi salah satu

syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia.

Penulis menyadari bahwa selesainya skripsi ini berkat dukungan,

semangat, bimbingan, nasihat, dan doa dari berbagai pihak, oleh karena itu, pada

kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

2. Dr. Yuliana Setiyaningsih, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Bahasa Sastra Indonesia yang selalu memberikan semangat dan motivasi

kepada penulis agar segera menyelesaikan skripsi.

3. Drs. B. Rahmanto, M.Hum., selaku dosen pembimbing I yang telah

memberikan banyak arahan, bimbingan serta kesabaran demi terselesainya

skripsi ini.

4. Drs. P. Hariyanto, M.Pd., selaku dosen pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan dan masukan-masukan yang bermanfaat dalam

penyusunan skripsi ini.

5. Seluruh dosen Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia yang telah mendidik dan

membimbing penulis selama perkuliahan.

6. Bapak Robertus Marsidiq, selaku sekretaris PBSI yang telah memberikan

pelayanan administrasi di Prodi PBSI.

7. Orang tuaku, Anna Tukirah dan Yohanes Riyanto yang selalu mendukung,

memberikan semangat, kasih sayang dan mendoakan penulis agar skripsi ini

dapat segera selesai.

8. Adikku, Arsenius Agung Mahardhika yang telah mendukung dan menjadi

penyemangat bagi penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

xi

9. Tanteku, Nanik Apriyani yang telah memberikan semangat dan motivasi

kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

10. Omku, Suwadi yang telah memberikan semangat dan motivasi kepada penulis

selama penyusunan skripsi ini.

11. Keponakanku, Angga Fredy Kurniawan yang telah memberikan motivasi

serta semangat kepada penulis.

12. Si Kembar Katreen Jasmina Sekar Seto, Katreena Rosea Sekar Mirah yang

telah memberikan motivasi serta semangat kepada penulis.

13. Sepupuku, Rosalia Purwaningtyas yang telah memberikan semangat kepada

penulis.

14. Yang teristimewa untuk Bernadus Bin Frans Resi yang selalu memberikan

semangat kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

15. Sahabatku, Maria Oki Marlina Sinaga yang selalu menyemangati dan

menemani penulis selama penyusunan skripsi ini.

16. Teman-teman dekatku, Dewi Yulianti, Theresia Novita Dwi Puspitasari, Citra

Astutiningsih, Elicha Bonita Turnip, Erwanda Wardani, Hilarion Wahyu

Prasetya Widhi, Didi Setiadi, Septin Lovenia Indrati, Adi Desetyawan, Maria

Ninda Yulianita, Christina Cahyaning Apsari, Ivoni Rambu Padu Leba yang

selalu memberikan semangat bagi penulis.

17. Teman-teman PBSI angkatan 2012 kelas C, terima kasih atas kebersamaan

kita selama perkuliahan.

18. Semua pihak yang membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

Yogyakarta, 16 Agustus 2016

Penulis

Erlita Mega Ananta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv

MOTO ............................................................................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..................................................... vii

ABSTRAK ..................................................................................................... viii

ABSTRACT ..................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR.................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 7

1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 7

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 7

1.5 Batasan Istilah ................................................................................... 8

1.6 Sistematika Penyajian ...................................................................... 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

xiii

BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 11

2.1 Penelitian Relevan ............................................................................ 11

2.2 Kajian Teori ...................................................................................... 13

2.2.1 Pendekatan Saintifik ............................................................... 13

2.2.1.1 Pengertian Pendekatan Saintifik ................................... 13

2.2.1.2 Karakteristik Pembelajaran dengan Metode

Saintifik.......................................................................... 15

2.2.1.3 Tujuan Pembelajaran dengan Pendekatan

Saintifik.......................................................................... 15

2.2.1.4 Prinsip-Prinsip Pembelajaran dengan Pendekatan

Saintifik.......................................................................... 16

2.2.1.5 Langkah-Langkah Umum Pembelajaran dengan

Pendekatan Saintifik ..................................................... 17

2.2.1.6 Tabel 1 Aktivitas Kegiatan Pembelajaran Scientific...... 19

a) Mengamati (Observing) .......................................... 20

b) Menanya (Questioning) .......................................... 21

c) Mengumpulkan Informasi ....................................... 22

d) Mengasosiasikan/Mengolah Informasi/Menalar

(Associating) ........................................................... 23

e) Mengomunikasikan Pembelajaran ........................... 24

f) Membentuk Jejaring (Networking) ......................... 25

2.2.2 Hakikat Novel ......................................................................... 28

2.2.3 Tema ........................................................................................ 29

2.2.4 Amanat ..................................................................................... 33

2.2.5 Pembelajaran Sastra di SMA .................................................. 34

2.2.5.1 Tahap Pembelajaran Sastra di SMA ............................. 34

1) Bahasa ....................................................................... 34

2) Psikologi ................................................................... 35

3) Latar Belakang Budaya ............................................. 37

2.2.5.2 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ................ 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

xiv

2.2.5.3 Silabus .......................................................................... 39

1) Tiga Cara Pengembangan Silabus ............................ 39

2) Tujuh Prinsip Dasar Pengembangan Silabus ............ 40

3) Lima Langkah Penting Pengembangan Silabus ........ 41

4) Tujuh Komponen Utama Silabus ............................. 43

5) Format Silabus .......................................................... 44

2.2.6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ....................................... 44

2.2.7 Kerangka Berpikir ................................................................... 46

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 48

3.1 Jenis Penelitian (kualitatif) .............................................................. 48

3.2 Data dan Sumber Data .................................................................... 48

3.3 Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 49

3.4 Instrumen Penelitian ....................................................................... 50

3.5 Teknik Analisis Data ....................................................................... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 52

4.1 Deskripsi Data................................................................................... 52

4.2 Hasil Analisis yang Ditemukan dalam Novel Ibuk Karya Iwan

Setyawan ........................................................................................... 53

4.2.1 Mengamati ............................................................................... 53

4.2.2 Menanya ................................................................................... 53

4.2.3 Membuat Sinopsis Novel Ibuk Karya Iwan Setyawan ............ 53

4.2.4 Pengumpulan Data ................................................................... 86

a. Tema....................................................................................... 86

b. Amanat................................................................................... 111

4.2.5 Mengasosiasi ............................................................................ 143

4.2.6 Mengomunikasikan .................................................................. 145

4.2.7 Silabus....................................................................................... 146

4.2.8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ......................................... 149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

xv

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 171

5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 171

5.2 Saran ................................................................................................... 174

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 175

LAMPIRAN ................................................................................................... 177

BIODATA ...................................................................................................... 184

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sastra sebagai pelajaran di sekolah merupakan materi yang memiliki peranan

penting untuk memicu kreativitas siswa. Dengan membaca karya sastra,

penginderaan seseorang menjadi peka terhadap realitas kehidupan.

Perkenalan terhadap sastra merupakan tahap pertama untuk menimbulkan

kesadaran (awareness) pada siswa mengenai adanya kesususastraan sebagai

bagian dari pengejawantahan kesanggupan berbahasa. Tahap ini segera harus

disusul dengan usaha membangkitkan minat (interest) terhadap sastra sebagai

manifestasi kebahasaan, dan beranjak dari kedua tahap tersebut, diharapkan

terbentuklah sikap (attitude) yang apresiatif terhadap sastra pada umumnya. Tidak

mungkin tumbuh sikap apresiatif tanpa didahului oleh bangkitnya minat terhadap

sastra. Sementara itu, timbulnya minat tidak mungkin terjadi tanpa didahului oleh

perkenalan yang menyadarkan peserta didik akan adanya berbagai ragam sastra

sebagai manifestasi kebahasaan. Dalam hubungan inilah kita perlu

memperhatikan faktor-faktor pedagogik dan didaktik yang disesuaikan dengan

perkembangan usia anak. Penyediaan materi yang sesuai dengan tahap

perkembangan siswa serentak dengan metode mengajar yang tepat niscaya bisa

menghasilkan kesadaran dan minat serta sikap apresiatif terhadap sastra

(Sarumpaet, 2002: 8-9).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

2

Ada banyak bentuk karya sastra, salah satunya adalah novel. Novel

merupakan suatu bentuk karya sastra yang berbentuk prosa fiksi yang banyak

mengungkapkan masalah-masalah kehidupan. Novel adalah suatu cerita fiksi yang

melukiskan para tokoh gerak serta adegan kehidupan, representatif dalam suatu

alur (Tarigan, 2012: 16).

Novel merupakan jenis sastra yang sedikit banyak memberikan gambaran

tentang masalah kemasyarakatan (Damono, 1979: 3) . Novel menampilkan

masalah peranan manusia dalam keluarga dan lembaga-lembaga sosial lain di

samping pertikaian dan ketegangan antar kelompok dan antar kelas sosial.

Dari pengertian novel di atas, dapat disimpulkan bahwa novel ialah suatu

bentuk karya sastra yang berbentuk prosa fiksi. Di dalamnya banyak

mengungkapkan masalah-masalah kehidupan seperti peranan manusia dalam

keluarga dan lembaga sosial lain di samping pertikaian dan ketegangan antar

kelompok dan antar kelas sosial.

Dalam sebuah novel, terdapat unsur-unsur yang membangun novel itu sendiri,

yang kemudian secara bersama membentuk sebuah totalitas. Secara garis besar,

macam unsur tersebut secara tradisional dapat dikelompokkan menjadi dua

bagian, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur-unsur

yang membangun karya sastra itu sendiri. Unsur intrinsik sebuah novel adalah

unsur-unsur yang secara langsung turut serta membangun cerita. Unsur yang

dimaksud misalnya peristiwa, cerita, plot, penokohan, tema, latar, sudut pandang

penceritaan, bahasa atau gaya bahasa dan lain-lain (Nurgiyantoro, 1995: 23).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

3

Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra itu, tetapi

tidak secara langsung mempengaruhi bangunan atau sistem organisme karya

sastra. Unsur yang dimaksud adalah biografi dan psikologi pengarang. Unsur

ekstrinsik yang lain misalnya pandangan hidup suatu bangsa, berbagai karya seni

yang lain, dan sebagainya (Nurgiyantoro, 1995: 24). Terkait dengan unsur-unsur

yang membangun sebuah novel, peneliti membatasi hanya pada tema dan amanat

untuk diimplementasikan ke dalam pembelajaran.

Tema merupakan gagasan sentral, sesuatu yang hendak diperjuangkan dalam

suatu tulisan atau karya fiksi (Raminah Baribin dalam Wahyuningtyas, 2011: 2).

Tema adalah ide sebuah cerita. Pengarang dalam menulis ceritanya bukan sekedar

mau bercerita, tetapi mau mengatakan sesuatu kepada pembacanya (Sumardjo &

Saini, 1986: 56). Tema dikemas dalam bentuk pengamatan pengarang akan

kehidupan seseorang.

Dari pengertian tema di atas, dapat disimpulkan bahwa tema ialah sesuatu

yang hendak diperjuangkan dalam suatu tulisan, dalam menulis ceritanya, penulis

tidak hanya ingin bercerita namun ingin mengatakan sesuatu kepada pembacanya.

Amanat adalah gagasan yang mendasari karya sastra, pesan yang ingin

disampaikan pengarang kepada pembaca (Siswanto, 2008: 147). Pesan untuk

berbuat baik dalam karya sastra disebut dengan moral, moral tersebut dapat

dikatakan sebagai amanat yang mengandung nilai-nilai tentang ajaran moral yang

ditonjolkan melalui pelukisan watak tokoh yang bersifat uraian atau penjelasan

yang di dalamnya mengandung seruan, saran, nasihat, anjuran, dan larangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

4

Amanat seringkali disebut moral. Moral menurut (Kenny via Nurgiyantoro,

2005: 321) biasanya dimaksudkan sebagai suatu saran yang berhubungan dengan

ajaran moral tertentu yang bersifat praktis, dapat diambil lewat cerita yang

bersangkutan oleh pembaca.

Dari pengertian amanat di atas, dapat disimpulkan bahwa amanat ialah pesan

yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca yang mengandung seruan,

saran, nasihat, anjuran dan larangan. Biasanya bersifat praktis dan dapat diambil

lewat cerita yang bersangkutan oleh pembaca.

Menganalisis unsur intrinsik novel merupakan salah satu kompetensi dasar

yang ada dalam KTSP jenjang SMA. Dalam hal ini, pembelajaran yang dirancang

oleh peneliti dapat membantu peserta didik untuk menganalisis unsur intrinsik

yang terdapat di dalam novel.

Sehubungan dengan pembelajaran sastra di sekolah, sebaiknya guru

memperhatikan pemilihan bahan pengajaran sastra, ada tiga aspek yang perlu

dipertimbangkan guna menunjang keberhasilan pembelajaran sastra itu sendiri.

Ketiga aspek tersebut yaitu bahasa, psikologi dan latar belakang budaya. Alasan

mengapa peneliti memilih novel Ibuk karena dilihat dari segi bahasanya, novel

tersebut menggunakan bahasa yang mudah untuk dipahami. Dari segi psikologi,

anak usia 16 tahun sudah tidak lagi hanya berminat pada hal-hal praktis saja tetapi

juga berminat untuk menemukan konsep-konsep abstrak dengan menganalisis

suatu fenomena. Siswa dapat berelaborasi untuk menemukan, merumuskan

konsep-konsep abstrak tersebut dalam novel Ibuk. Dari segi latar belakang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

5

budayanya, novel Ibuk menggunakan keluarga sebagai latar belakang budayanya.

Biasanya, siswa akan mudah tertarik pada karya-karya sastra dengan latar

belakang yang erat hubungannya dengan latar belakang kehidupan mereka,

terutama bila karya sastra itu menghadirkan tokoh yang berasal dari lingkungan

mereka dan mempunyai kesamaan dengan mereka atau dengan orang-orang

disekitar mereka (Rahmanto, 1988: 31).

Sastra adalah ekspresi pikiran dalam bahasa, sedang yang dimaksud “pikiran”

di sini adalah pandangan, ide-ide, perasaan, pemikiran, dan semua kegiatan

mental manusia (Sumardjo & Saini, 1986: 2). Adapun karya sastra yang baik

adalah karya sastra yang setelah dibaca, pembacanya akan merasa menemukan

atau memperoleh sesuatu yang dia perlukan, sesuatu yang tidak sekadar dapat

memperluas wawasannya, tetapi sesuatu yang sekaligus dapat memperkaya

kehidupan batinnya. Upaya memenuhi tuntutan yang menyangkut kehidupan batin

ini erat kaitannya dengan keberadaan sastra dalam konteks kebudayaan

(Sarumpaet, 2002: 14-15).

Karena keterbatasan waktu, maka peneliti hanya akan menggunakan bab 27

untuk diimplementasikan ke dalam pembelajaran. Bab 27 ini menceritakan

tentang perjalanan karir bayek setelah lulus kuliah dari IPB. Bayek mengikuti

wawancara untuk dapat bekerja di Jakarta. Dari hasil wawancara tersebut, Bayek

akhirnya mendapatkan panggilan kerja di Jakarta. Selama tiga tahun Bayek

bekerja di Jakarta. Benih yang Bayek tanam selama tiga tahun mendatangan

sebuah kesempatan besar. Kesempatan yang akan mengubah hidup Bayek dan

keluarganya. Sebuah tawaran kerja di New York.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

6

Peneliti menggunakan metode saintifik dalam menganalisis tema dan amanat

novel Ibuk karya Iwan Setyawan. Metode saintifik dipilih karena peneliti

menyadari bahwa siswa jenuh apabila guru mengajar menggunakan metode

ceramah. Maka dari itu, siswa membutuhkan hal baru untuk membangkitkan

semangat mereka dalam belajar sastra. Metode saintifik dirancang sedemikian

rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip

melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan

masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis,

mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik

kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang

“ditemukan”. Pendekatan saintifik dimaksudkan untuk memberikan pemahaman

kepada peserta didik dalam mengenal, memahami beragam materi menggunakan

pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak

bergantung pada informasi searah dari guru (Hosnan, 2014: 34). Jadi, peserta

didik akan diajak untuk mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi

dan mengomunikasikan tentang unsur-unsur intrinsik dalam novel Ibuk,

khususnya tema dan amanat. Oleh karena itu, peneliti memilih judul

“Pembelajaran Tema dan Amanat Novel Ibuk Karya Iwan Setyawan dengan

Metode Saintifik untuk Siswa SMA Kelas XI Semeser 1”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

7

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang akan dibahas dalam

penelitian ini ialah bagaimana penerapan pembelajaran tema dan amanat novel

Ibuk karya Iwan Setyawan dengan metode saintifik untuk siswa SMA kelas XI

Semester I?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang akan dicapai dalam

penelitian ini ialah mendeskripsikan penerapan pembelajaran tema dan amanat

novel Ibuk karya Iwan Setyawan dengan metode saintifik untuk siswa SMA kelas

XI Semester I.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru, siswa, dan peneliti

sendiri.

1.4.1 Manfaat bagi guru

Membantu guru dalam mengajarkan pembelajaran sastra khususnya

tentang menganalisis unsur intrinsik novel dengan menggunakan metode saintifik.

1.4.2 Manfaat bagi siswa

Membantu siswa untuk lebih memahami tentang unsur intrinsik dalam

novel, khususnya tema dan amanat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

8

1.4.3 Manfaat bagi mahasiswa

Memberikan sumbangan bagi peneliti selanjutnya yang berkaitan dengan

metode saintifik dan objeknya.

1.4.4 Manfaat bagi peneliti

Menambah pengetahuan mengenai sastra khususnya unsur intrinsik yaitu

tema dan amanat.

1.5 Batasan Istilah

1.5.1 Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian

rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip

melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan

masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis,

mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganlisis data, menarik

kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang

“ditemukan” (Hosnan 2014: 34).

1.5.2 Belajar sastra pada dasarnya adalah belajar bahasa dan praktek. Belajar

sastra harus selalu berpangkal pada realisasi bahwa setiap karya pada pokoknya

merupakan kumpulan kata yang bagi siswa harus diteliti, ditelusuri, dianalisis, dan

diintegrasikan (Rahmanto, 1988: 38).

1.5.3 Novel seperti halnya bentuk prosa yang lain, sering memiliki struktur yang

kompleks dan biasanya dibangun dari unsur-unsur seperti latar, perwatakan,

cerita, teknik cerita, bahasa, tema (Rahmanto, 1988: 70).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

9

1.5.4 Tema adalah makna yang dikandung oleh sebuah cerita (Stanton dan Kenny

via Nurgiyantoro, 1995: 67).

1.5.5 Amanat adalah gagasan yang mendasari karya sastra, pesan yang ingin

disampaikan pengarang kepada pembaca dan pendengar di dalam karya modern,

amanat ini biasanya tersirat di dalam karya sastra lama, pada umumnya amanat

tersurat (Siswanto, 2008: 161-162).

1.5.6 Implementasi adalah pelaksanaan, penerapan (KBBI).

1.5.7 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan penyempurnaan

dari kurikulum 2004 atau Kurikulum Berbasis Kompetensi adalah kurikulum

operasional yang disusun dan dilaksanakana oleh masing-masing satuan

pendidikan/sekolah (Muslich, 2007: 17).

1.5.8 Silabus dartikan sebagai rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata

pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi

dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator, pencapaian kompetensi,

penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap

satuan pendidikan, berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (Mulyasa, 2008:

132).

1.5.9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran

mata pelajaran per unit yang akan diterapkan guru dalam pembelajaran di kelas

(Muslich, 2007: 53).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

10

1.6 Sistematika Penyajian

Penelitian ini dibagi menjadi lima bab yaitu bab I pendahuluan, bab II

landasan teori, bab III metodologi peneltian, bab IV pembahasan dan bab V

penutup. Adapun setiap babnya dibagi menjadi beberapa sub bab. Bab I terdiri

dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

batasan istilah, sistematika penyajian. Bab II terdiri dari penelitian yang relevan,

kajian teori. Bab III terdiri dari jenis penelitian, data dan sumber data, teknik

pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik analisis data. Bab IV terdiri dari

deskripsi data, pembahasan hasil analisis yang ditemukan dalam novel Ibuk karya

Iwan Setyawan. Bab V terdiri dari kesimpulan dan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

11

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Penelitian Relevan

Dalam penelitian Pembelajaran Tema dan Amanat Novel Ibuk Karya Iwan

Setyawan dengan Metode Saintifik untuk Siswa SMA Kelas XI Semester 1 ini,

peneliti menemukan dua penelitian yang relevan. Penelitian tersebut dilakukan

oleh Yustina Friska Happy Wulandari (2011) dan Cicilia Nian Erika (2011).

a. Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Yustina Friska Happy Wulandari

(2011) dengan judul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Mengakomodasi Teori Van Hiele Materi Bangun Ruang Datar dengan

Pendekatan Saintifik pada Siswa Kelas VIII B SMP Pangudi Luhur 1

Kalibawang” penelitian tersebut merupakan penelitian pengembangan

yang mengembangkan perangkat pembelajaran yang mengakomodasi teori

Van Hiele dengan menggunakan pendekatan saintifik. Perangkat

pembelajaran yang dikembangkan yaitu terdiri dari (1) Silabus, (2) RPP,

(3) LKS, (4) bahan ajar, (5) penilaian. Berdasarkan pengembangan

perangkat pembelajaran yang telah dilakukan, kualitas dari produk yang

dihasilkan mendapatkan nilai 3,29 dengan kategori sangat baik.

Sedangkan uji respon siswa mendapatkan nilai 3,39 dengan kategori

sangat tinggi. Tahap berpikir siswa sebelum dan sesudah uji coba produk

apabila ditulis dalam presentase siswa yang tahap berpikirnya tetap pada

tahap visualisasi sebesar 7,7%. Siswa yang tahap berpikirnya tetap pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

12

tahap analisis sebesar 15,4%. Siswa yang tahap berpikir semula berada

pada tahap visualisasi kemudian menjadi pada tahap analisis sebesar

42,3%, serta siswa yang tahap berpikir semula pada tahap analisis

kemudian menjadi pada tahap berpikir abstraksi sebesar 34,6%. Dengan

kata lain, siswa yang tahap berpikir antara sebelum dan sesudah

melaksanakan uji coba produk sebesar 23,1% dan siswa yang tahap

berpikirnya menjadi lebih baik sebesar 76,9%.

b. Kedua, penelitian Cicilia Nian Erika (2011) yang berjudul “Efektivitas

Pendekatan Saintifik Berbasis Teks pada Pembelajaran Teks Ulasan

Film/Drama di Kelas XI IPS SMA Negeri 8 Yogyakarta Tahun ajaran

2014/2015”. Cicilia Nian Erika melakukan penelitian bertujuan untuk

mengetahui peningkatan kompetensi siswa dalam pembelajaran teks

ulasan film/drama melalui pendekatan saintifik berbasis teks di kelas XI

IPS SMA Negeri 8 Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015. Pendekatan

saintifik berbasis teks dapat meningkatkan kompetensi pembelajaran teks

ulasan film/drama, yaitu kelas XI IPS SMA Negeri Yogyakaarta semester

genap.

Persamaan berdasarkan penelitian yang pertama yaitu sama-sama

menggunakan pendekatan saintifik dalam implementasi pembelajarannya.

Namun, penelitian yang pertama untuk mengembangkan perangkat

pembelajaran sedangkan penelitan ini untuk menganalisis unsur tema dan

amanat dalam novel Ibuk karya Iwan Setyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

13

Perbedaan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Erni Kustini,

penelitian ini langsung menggunakan metode saintifik untuk menganalisis

tema dan amanat dalam novel Ibuk karya Iwan Setyawan untuk pembelajaran

sastra pada siswa SMA kelas XI semester I, sedangkan penelitian yang

dilakukan Cicilia Nian Erika yaitu untuk mengetahui peningkatan kompetensi

siswa dalam pembelajaran teks ulasan film/drama melalui pendekatan saintifik

berbasis teks di kelas XI IPS SMA Negeri 8 Yogyakarta tahun ajaran

2014/2015.

2.2 Kajian Teori

2.2.1 Pendekatan Saintifik

2.2.1.1 Pengertian Pendekatan Saintifik

Implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran dengan pendekatan

saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar

peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui

tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan

masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis,

mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik

kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang

“ditemukan”. Pendekatan saintifik dimaksudkan untuk memberikan

pemahaman kepada peserta didik dalam mengenal, memahami beragam

materi menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

14

mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada informasi searah dari guru. Oleh

karena itu, kondisi pembelajaran yang

diharapkan tercipta diarahkan untuk mendorong peserta didik dalam mencari

tahu dari berbagai sumber melalui observasi, dan bukan hanya diberi tahu.

Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran melibatkan

keterampilan proses, seperti mengamati, mengklasifikasi, mengukur,

meramalkan, menjelaskan, dan menyimpulkan. Dalam melaksanakan proses-

proses tersebut, bantuan guru diperlukan. Akan tetapi, bantuan guru tersebut

harus semakin berkurang dengan semakin bertambah dewasanya siswa atau

semakin tingginya kelas siswa.

Metode saintifik sangat relevan dengan tiga teori belajar, yaitu teori

Bruner, teori Piaget, teori Vygotsky. Teori belajar Bruner disebut juga teori

belajar pertemuan. Ada empat hal pokok berkaitan dengan teori belajar Bruner

dalam Carin & Sund, 1975). Pertama, individu hanya belajar dan

mengembangkan pikirannya apabila ia menggunakan pikirannya. Kedua,

dengan melakukan proses-proses kognitif dalam proses penemuan, siswa akan

memperoleh sensasi dan kepuasan intelektual yang merupakan suatu

penghargaan intrinsik. Ketiga, satu-satunya cara agar seseorang dapat

mempelajari teknik-teknik dalam melakukan penemuan adalah ia memiliki

kesempatan untuk melakukan penemuan. Keempat, dengan melakukan

penemuan maka akan memperkuat retensi ingatan. Empat hal di atas adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

15

bersesuaian dengan proses kognitif yang diperlukan dalam pembelajaran

menggunakan metode saintifik (Hosnan, 2014: 34-35).

2.2.1.2 Karakteristik Pembelajaran dengan Metode Saintifik

Pembelajaran dengan metode saintifik memiliki karakteristik sebagai

berikut:

1) Berpusat pada siswa.

2) Melibatkan keterampilan proses sains dalam mengonstruksi konsep,

hukum, atau prinsip.

3) Melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam merangsang

perkembangan intelek, khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi

mahasiwa.

4) Dapat mengembangkan karakter siswa.

2.2.1.3 Tujuan Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik

Tujuan pembelajaran dengan pendekatan saintifik didasarkan pada

keunggulan pendekatan tersebut. Beberapa tujuan pembelajaran dengan

pendekatan saintifik adalah sebagai berikut:

1) Untuk meningkatkan kemampuan intelek, khususnya kemampuan berpikir

tingkat tinggi siswa.

2) Untuk membentuk kemampuan siswa dalam menyesuaikan suatu masalah

secara sistematik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

16

3) Terciptanya kondisi pembelajaran di mana siswa merasa bahwa belajar itu

merupakan suatu kebutuhan.

4) Diperolehnya hasil belajar yang tinggi.

5) Untuk melatih siswa dalam mengomunikasikan ide-ide, khususnya dalam

menulis artikel ilmiah.

6) Untuk mengembangkan karakter siswa.

2.2.1.4 Prinsip-prinsip Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik

Beberapa prinsip pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran adalah

sebagai berikut.

1) Pembelajaran berpusat pada siswa.

2) Pembelajaran membentuk students self concept.

3) Pembelajaran terhindar dari verbalisme.

4) Pembelajaran memberikan kesempatan pada siswa untuk mengasimilasi

dan mengakomodasi konsep, hukum dan prinsip.

5) Pembelajaran mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir

siswa.

6) Pembelajaran meningkatkan motivasi belajar siswa dan motivasi mengajar

guru.

7) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih kemampuan dalam

komunikasi.

8) Adanya proses validasi terhadap konsep, hukum dan prinsip yang

dikonstruksi siswa dalam struktur kognitifnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

17

2.2.1.5 Langkah-langkah Umum Pembelajaran dengan Pendekatan

Saintifik

Langkah-langkah pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam proses

pembelajaran pada kurikulum 2013 untuk semua jenjang dilaksanakan dengan

menggunakan pendekatan ilmiah (saintifik), meliputi: menggali informasi

melalui observing/pegamatan, questioning/bertanya, experimenting/percobaan,

kemudian mengolah data atau informasi, kemudian menyimpulkan, dan

mencipta dan serta membentuk jaringan/networking. Untuk mata pelajaran,

materi, atau situasi tertentu, sangat mungkin pendekatan ilmiah ini tidak selalu

tepat diaplikasikan secara prosedural. Pada kondisi seperti ini, tentu saja

proses pembelajaran harus tetap menerapkan nilai-nilai atau sifat-sifat ilmiah

dan menghindari nilai-nilai atau sifat-sifat non-ilmiah.

Pada setiap aplikasi kurikulum mempunyai aplikasi pendekatan

pembelajaran berbeda-beda, demikian pada kurikulum sekarang ini. Scientific

approach (pendekatan ilmiah) adalah pendekatan pembelajaran yang

diterapkan pada aplikasi pembelajaran kurikulum 2013. Pendekatan ini

berbeda dari pendekatan pembelajaran kurikulum sebelumnya. Pada setiap

langkah ini proses pembelajaran, guru akan melakukan langkah-langkah

pembelajaran sesuai dengan pendekatan ilmiah.

Menurut (Hosnan, 2014: 38) pendekatan ilmiah/scientific approach

mempunyai kriteria proses pembelajaran sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

18

1) Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat

dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira,

khayalan, legenda, atau dongeng semata.

2) Penjelasan guru, respons siswa dan interaksi edukatif guru-siswa terbebas

dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang

menyimpang dari alur berpikir logis.

3) Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan

tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah dan

mengaplikasikan materi pembelajaran.

4) Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam

melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi

pembelajaran.

5) Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan

mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam

merespons materi pembelajaran.

6) Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat

dipertanggungjawabkan.

7) Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun

menarik sistem penyajiannya.

Sedangan menurut (Hosnan, 2014: 38-39) proses pembelajaran

menyentuh tiga ranah, yaitu attitude/sikap, knowledge/pengetahuan, dan

skill/keterampilan (disingkat KSA= Knowledge, Skill, Attitude).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

19

1) Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar

peserta didik “tahu mengapa”.

2) Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau materi ajar

agar peserta didik “tahu bagaimana”.

3) Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau materi ajar

agar peserta didik “tahu apa”.

4) Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan

untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki

kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari

peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, pengetahuan dan

keterampilan.

5) Hasil belajar menghasilkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif,

dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan dan pengetahuan yang

terintegrasi. Adapun bentuk kegiatan pembelajaran melalui pendekatan

scientific dapat dilihat, seperti tabel berikut.

2.2.1.6 Tabel 1 Aktivitas Kegiatan Pembelajaran Scientific.

Kegiatan Aktivitas Belajar

Mengamati

(observing)

Melihat, mengamati, membaca, mendengar,

menyimak (tanpa dan dengan alat).

Menanya

(questioning)

Mengajukan pertanyaan dari yang faktual sampai ke

yang bersifat hipotesis; diawali dengan bimbingan

guru sampai dengan mandiri (menjadi suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

20

kebiasaan).

Pengumpulan Data

(experimenting)

Menentukan data yang diperlukan dari pertanyaan

yang diajukan,

menentukan sumber data (benda, dokumen, buku,

eksperimen), mengumpulkan data.

Mengasosiasi

(associating)

Menganalisis data dalam bentuk membuat kategori,

menentukan hubungan data/kategori, menyimpulkan

dari hasil analisis data; mulai dari unstructured-uni

structure-multistructure-complicated structure.

Mengomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk

lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media

lainnya.

a) Mengamati (Observing)

Kegiatan pertama pada pendekatan ilmiah (scientific approach)

adalah pada langkah pembelajaran mengamati/observing. Metode

observasi adalah salah satu strategi pembelajaran yang menggunakan

pendekatan kontekstual dan media asli dalam rangka membelajarkan siswa

yang mengutamakan kebermaknaan proses belajar. Dengan metode

observasi, siswa akan merasa tertantang mengeksplorasi rasa

keingintahuannya tentang fenomena dan rahasia alam yang senantiasa

menantang, metode observasi mengedepankan pengamatan langsung pada

objek yang akan dipelajari sehingga siswa mendapatkan fakta berbentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

21

data yang objektif yang kemudian dianalisis sesuai tingkat perkembangan

siswa. Item yang dianalisis siswa kemudian digunakan sebagai bahan

penyusunan evaluasi bagi siswa.

Mengamati/observing adalah “kegiatan studi yang disengaja dan

sistematis tentang fenomena sosial dan gejala-gejala psikis dengan jalan

pengamatan dan pencatatan”. Dalam kegiatan pembelajaran: siswa

mengamati objek yang akan dipelajari. Kegiatan belajarnya adalah

membaca, mendengar, menyimak, melihat (tanpa tau dengan alat).

Kompetensi yang dikembangkan adalah melatih kesungguhan, ketelitian,

mencari informasi. Dalam hal ini, guru menyajikan perangkat

pembelajaran berupa media pembelajaran. Dalam kegiatan mengamati,

guru menyajikan video, gambar, miniatur, tayangan atau objek asli. Siswa

bisa diajak untuk bereksplorasi mengenai objek yang akan dipelajari

(Hosnan, 2014: 39-40).

b) Menanya (Questioning)

Langkah kedua pada pendekatan ilmiah atau scientific approach

adalah questioning (menanya). Kegiatan belajarnya adalah mengajukan

pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati

atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang

diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang

bersifat hipotetik). Kompetensi yang dikembangkan adalah kreativitas,

rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

22

pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Pada kegiatan pembelajaran ini, siswa melakukan pembelajaran bertanya.

Dalam pembelajaran, aktivitas bertanya perlu ditingkatkan.

Diprediksi bahwa dalam pembelajaran saat ini, masih banyak siswa yang

belum secara aktif bertanya dalam proses pembelajaran. Apabila hal itu

benar, penyebab kurangnya siswa memberanikan diri untuk bertanya lebih

dikarenakan: (1) siswa merasa dirinya tidak lebih tahu daripada guru,

sebagai akibat dari kebiasaan yang satu arah: (2) adanya ganjalan

psikologis karena guru lebih dewasa daripada usia siswa: (3) kurang

kreatifnya guru untuk mengajukan persoalan-persoalan yang menantang

siswa untuk bertanya. Karena itu, ada dua tugas guru yang perlu

dilakukan, yaitu mencairkan hambatan psikologis antara guru dengan

siswa dan memperkaya topik-topik pembelajaran yang aktual dengan

perkembangan dan kontekstual dengan kebutuhan siswa (Hosnan, 2014:

48-49).

c) Mengumpulkan Informasi

Kegiatan “mengumpulkan informasi” merupakan tindakan lanjut

dari bertanya. Kegiatan ini dilakukan dengan menggali dan

mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara.

Untuk itu, peserta didik dapat membaca buku yang lebih banyak,

memperhatikan fenomena atau objek yang lebih teliti, atau bahkan

melakukan eksperimen. Dari kegiatan tersebut terkumpul sejumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

23

informasi. Dalam permendikbud No. 81 A Tahun 2013, aktivitas

mengumpulkan informasi dilakukan melalui eksperimen, membaca

sumber lain selain buku teks, mengamati objek atau kejadian atau aktivitas

wawancara dengan narasumber, dan sebagainya. Adapun kompetisi yang

diharapkan adalah mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai

pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Pada kegiatan menanya ini, peserta didik diharapkan dapat

mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan gambar

yang ada. Jika peserta didik mengalami kesulitan, dalam mengungkapkan

pertanyaan, maka guru dapat memberikan panduan pertanyaan awal untuk

kemudian dilanjutkan oleh peserta didik yang lain (Hosnan, 2014: 57).

d) Mengasosiasikan/Mengolah Informasi/Menalar (Associating)

Langkah berikutnya pada scientific approach adalah

(menalar/mengolah informasi). Istilah menalar (associating) dalam

kerangka proses pembelajaran dengan pendekatan ilmiah yang dianut

dalam kurikulum 2013 untuk menggambarkan bahwa guru dan peserta

didik merupakan pelaku aktif. Titik tekannya tentu dalam banyak hal dan

situasi peserta didik harus lebih aktif daripada guru. Penalaran adalah

proses berpikir yang logis dan sistematis atas fakta-fakta empiris yang

dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

24

Penalaran dimaksud merupakan penalaran ilmiah, meskipun penalaran

nonilmiah tidak selalu tidak bermanfaat.

Kegiatan belajarnya adalah; pertama, mengolah informasi yang

sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil mengumpulkan/eksperimen

maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan

informasi; kedua, pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari

berbagai sumber, yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada

yang bertentangan. Kompetensi yang dikembangkan adalah

mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan serta deduktif

dalam menyimpulkan. Pada kegiatan ini, siswa akan menalar, yaitu

menghubungkan apa yang sedang dipelajari dengan apa yang ada dalam

kehidupan sehari-hari (Hosnan, 2014: 67-68).

e) Mengomunikasikan Pembelajaran

Pada pendekatan saintifik, guru diharapkan memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk mengomunikasikan apa yang telah

mereka pelajari. Pada tahapan ini, diharapkan peserta didik dapat

mengomunikasikan hasil pekerjaan yang telah disusun baik secara

bersama-sama dalam kelompok, dan atau secara individu dari hasil

kesimpulan yang telah dibuat bersama. Kegiatan mengomunikasikan ini

dapat diberikan klarifikasi oleh guru agar peserta didik akan mengetahui

secara benar apakah jawaban yang telah dikerjakan sudah benar atau ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

25

yang harus diperbaiki. Hal ini dapat diarahkan pada kegiatan konfirmasi

sebagaimana pada standar proses.

Kegiatan ini dapat dilakukan melalui menuliskan atau

menceritakan apa yang ditemukan dalam kegiatan mencari informasi,

mengasosiasikan dan menemukan pola. Hasil tersebut disampaikan di

kelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil belajar peserta didik atau

kelompok peserta didik tersebut. Adapun kompetensi yang diharapkan

dalam kegiatan ini adalah mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,

kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat

dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan

benar (Hosnan, 2014: 75-76).

f) Membentuk Jejaring (Networking)

Langkah kelima pada scientific approach adalah networking

(membentuk jejaring). Model networked adalah model pembelajaran

berupa kerjasama antara siswa dengan seorang ahli dalam mencari data,

keterangan, atau lainnya sehubungan dengan mata pelajaran yang

dikuasainya atau yang diminatinya sehingga siswa secara tidak langsung

mencari tahu dari berbagai sumber. Sumber dapat berupa buku bacaan,

internet, saluran radio, TV, atau teman, kakak, orang tua atau guru yang

dianggap ahli olehnya. Siswa memperluas wawasan belajarnya sendiri,

artinya siswa termotivasi belajar karena rasa ingin tahunya yang besar

dalam dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

26

Menurut pandangan (Robin Forgaty, 1991 dalam Hosnan, 2014:

77) networked merupakan model pemanduan pembelajaran yang

mengandalkan kemungkinan pengubahan konsepsi, bentuk pemecahan

masalah, maupun tuntutan bentuk keterampilan baru setelah siswa

mengadakan studi lapangan dalam situasi, kondisi maupun konteks yang

berbeda-beda. Belajar disikapi sebagai proses yang berlangsung secara

terus-menerus karena adanya hubungan timbal balik antara pemahaman

dan kenyataan yang dihadapi siswa.

Networking adalah kegiatan siswa untuk membentuk jejaring pada

kelas. Kegiatan belajarnya adalah menyampaikan hasil pengamatan,

kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media

lainnya. Kompetensi yang dikembangkan adalah mengembangkan sikap

jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan

pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan

berbahasa yang baik dan benar. Pada tahapan ini, siswa mempresentasikan

kemampuan mereka mengenai apa yang telah dipelajari sementara siswa

lain menanggapi. Tanggapan siswa lain bisa berupa pertanyaan, sanggahan

atau dukungan tentang materi presentasi.

Guru berfungsi sebagai fasilitator dalam kegiatan ini, semua siswa

secara proporsional akan mendapatkan kewajiban dan hak yang sama.

Siswa akan terlatih untuk menjadi narasumber, menjadi orang yang akan

mempertahankan gagasannya secara ilmiah dan orang yang bisa mandiri

serta menjadi orang yang bisa dipercaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

27

Para siswa melakukan kegiatan networking ini harus dengan

perasaan riang dan gembira tanpa ada rasa takut dan tekanan dari siapa

pun. Guru akan melakukan penilaian autentik dalam proses pembelajaran

ini dan penilaian hasil pembelajaran siswa yang aktif dan berani

mengemukakan gagasan/pendapatnya secara ilmiah tentu akan

mendapatkan nilai yang lebih baik. Siswa yang masih mempunyai rasa

takut dan kurang percaya diri akan terlatih sehingga menjadi pribadi yang

mandiri dan pribadi yang bisa dipercaya. Semua kegiatan pembelajaran

akan kembali pada pencapaian ranah pembelajaran, yaitu ranah sikap,

ranah kognitif dan ranah keterampilan.

Peserta didik membuat jaringan dengan orang lain baik dalam

bidang yang mereka tekuni maupun di luar bidang tersebut dan mereka

menghubungkan ide-ide baru ke dalam ide-ide lama secara kontinu atau

terus-menerus. Peserta didik menyaring semua yang mereka pelajari

melalui kajian para ahli dan membuat koneksi internal yang mengarah ke

jaringan internal ahli bidang terkait. Model ini digambarkan, seperti

sebuah bangun prisma, yaitu merupakan sebuah bangun yang apabila

dilihat dapat menciptakan berbagai dimensi dan arah fokus. Pendidikan

seorang manusia tidak pernah selesai sampai ia mati (Robert E. Lee dalam

Hosnan, 2014: 78).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

28

2.2.2 Hakikat Novel

Novel seperti halnya bentuk prosa cerita yang lain, sering memiliki struktur

yang kompleks dan biasanya dibangun dari unsur-unsur seperti latar, perwatakan,

cerita, teknik cerita, bahasa, tema (Rahmanto, 1988:70).

Novel merupakan bentuk karya sastra yang sekaligus disebut fiksi, yang

berarti sebuah karya prosa fiksi yang panjangnya cukupan, tidak terlalu panjang,

namun juga tidak terlalu pendek. Oleh karena itu, novel dapat mengemukakan

sesuatu secara bebas, menyajikan sesuatu secara lebih banyak, lebih rinci, lebih

detail, dan lebih banyak melibatkan berbagai permasalahan yang lebih kompleks

(Nurgiyantoro, 2005:11).

Novel adalah suatu bentuk karya sastra yang berbentuk prosa fiksi yang

banyak mengungkapkan masalah-masalah kehidupan. Novel adalah suatu cerita

fiksi yang melukiskan para tokoh gerak serta adegan kehidupan, representatif

dalam suatu alur (Tarigan, 2012:16).

Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri.

Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur-unsur yang (secara langsung) turut

serta membangun cerita. Unsur yang dimaksud untuk menyebut sebagian saja,

misalnya peristiwa, cerita, plot, penokohan, tema, latar, sudut pandang

penceritaan, bahasa atau gaya bahasa dan lain-lain (Nurgiyantoro, 2005:23)

Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra itu,

tetapi tidak secara langsung mempengaruhi bangunan atau sistem organisme

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

29

karya sastra. Atau, secara lebih khusus ia dapat dikatakan sebagai unsur-unsur

yang mempengaruhi bangun cerita sebuah karya sastra, namun sendiri tidak ikut

menjadi bagian di dalamnya (Nurgiyantoro, 2005: 23-24). Unsur ekstrinsik

meliputi psikologis dan kejiwaan, historis atau sejarah, dan unsur-unsur lain di

luar teks atau naskah sastra.

2.2.3 Tema

Puncak dalam mempelajari novel sebenarnya menemukan kesimpulan dari

seluruh analisis fakta-fakta dalam cerita yang telah dicerna. Kesimpulan itulah

yang disebut sebagai tema (Rahmanto, 1988: 75). Tema dalam sebuah novel

hendaknya tidak langsung diberikan oleh guru. Mereka harus dibiarkan agar

tumbuh kesadarannya, sebagai hasil pengalaman-pengalaman mereka sendiri

dalam menggauli novel-novel tersebut lewat diskusi-diskusi yang terarah dan

cermat. diskusi-diskusi harus dilaksanakan secara berkesinambungan berawal dari

hal-hal yang mudah dan berlanjut mengarah ke hal-hal yang cukup sulit. Para

sisiwa hendaknya telah memiliki konsep sederhana yang berhubungan dengan

unsur yang membangun sebuah novel seperti perwatakan, cerita, sebab akibat,

sebelum mendalami ke tingkat abstraksi yang lebih lanjut.

Tema dapat digolongkan ke dalam beberapa kategori, yaitu penggolongan

dikhotomis yang bersifat tradisional dan non tradisional, penggolangan dilihat

dari pengalaman jiwa menurut Shipley. Tema tradisional dimaksudkan sebagai

tema yang menunjuk pada tema yang hanya “itu-itu”saja, dalam arti, ia telah lama

dipergunakan dan dapat ditemukan dalam berbagai cerita, termasuk cerita lama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

30

Pernyataan-pernyataan tema yang dapat dipandang sebagai bersifat tradisional itu,

misalnya: kebenaran dan keadilan mengalahkan kejahatan, tindak kejahatan walau

ditutup-tutupi akan terbongkar juga, tindak kebenaran atau kejahatan masing-

masing akan memetik hasilnya (Jawa: becik ketitik ala ketara), cinta yang sejati

menuntut pengorbanan, kawan sejati adalah kawan di masa duka, setelah

menderita orang baru mengingat Tuhan, atau (seperti pepatah-pantun) berakit-

rakit ke hulu, berenang-renang ketepian.

Pada umumnya tema-tema tradisional merupakan tema yang digemari orang

dengan status sosial apapun, di manapun dan kapan pun. Hal itu disebabkan pada

dasarnya setiap orang cinta akan kebenaran dan membenci sesuatu yang

sebaliknya (Nurgiyantoro, 1995: 77-78). Selain hal-hal yang bersifat tradisional,

tema sebuah karya mungkin saja mengangkat sesuatu yang tidak lazim, katakan

sesuatu yang bersifat nontradisional. Karena sifatnya yang nontradisional, tema

yang demikian, mungkin tidak sesuai dengan harapan pembaca, bersifat melawan

arus, mengejutkan bahkan boleh jadi mengesalkan, megecewakan atau berbagai

reaksi efektif yang lain (Nurgiyantoro, 1995: 79).

Selain itu, Shipley (dalam Nurgiyantoro 1995:80) mengartikan tema sebagai

subjek wacana, topik umum, atau masalah utama yang dituangkan ke dalam

cerita. Shipley membedakan tema-tema karya satra ke dalam lima tingkatan yaitu:

a. Tema Tingkat Fisik

Tema karya sastra pada tingkat ini lebih banyak menyaran dan atau

ditunjukkan oleh banyaknya aktivitas fisik daripada kejiwaan. Ia lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

31

menekankan mobilitas fisik daripada konflik kejiwaan tokoh cerita yang

bersangkutan.

b. Tema Tingkat Organik

Tema karya sastra tingkat ini lebih banyak menyangkut dan atau

mempersoalkan masalah seksualitas—suatu aktivitas yang hanya dapat

dilakukan oleh makhluk hidup. Berbagai persoalan kehidupan seksual

manusia mendapat penekanan dalam novel dengan tema tingkat ini,

khususnya kehidupan seksual yang bersifat menyimpang, misalnya berupa

penyelewengan dan pengkhianatan suami-istri, atau skandal-skandal

seksual yang lain.

c. Tema Tingkat Sosial

Tema karya sastra tingkat ini, manusia sebagai makhluk sosial. Kehidupan

bermasyarakat, yang merupakan tempat aksi-interaksinya manusia dengan

sesama dan dengan lingkungan alam, mengandung banyak permasalahan,

konflik dan lain-lain yang menjadi objek pencarian tema. Masalah-

masalah sosial itu antara lain berupa masalah ekonomi, politik,

pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih, propaganda, hubungan

atasan-bawahan, dan berbagai masalah dan hubungan sosial lainnya yang

biasanya muncul dalam karya yang berisi kritik sosial.

d. Tema Tingkat Egoik

Tema karya sastra tingkat ini, manusia sebagai individu. Di samping

sebagai makhluk sosial, manusia sekaligus juga sebagai makhluk individu

yang senantiasa “menuntut” pengakuan atas hak individualitasnya. Dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

32

kedudukannya sebagai makhluk individu, manusia pun mempunyai

banyak permasalahan dan konflik, misalnya yang berwujud reaksi manusia

terhadap masalah-masalah sosial yang dihadapinya. Masalah individualitas

itu antara lain berupa masalah egoisitas, martabat, harga diri atau sifat dan

sikap tertentu manusia lainnya, yang pada umumnya lebih bersifat batin

dan dirasakan oleh yang bersangkutan.

e. Tema tingkat divine

Tema karya sastra tingkat ini, manusia sebagai makhluk tingkat tinggi,

yang belum tentu setiap manusia mengalami dan atau mencapainya.

Masalah yang menonjol dalam tema tingkat ini adalah masalah hubungan

manusia dengan Sang Pencipta, masalah religiositas, atau berbagai

masalah yang bersifat filosofis lainnya seperti pandangan hidup, visi dan

keyakinan.

Dalam usaha menemukan dan menafsirkan tema sebuah novel,

secara lebih khusus dan rinci, Stanton (1965: 22-23 dalam Nurgiyantoro,

1995: 86-87) ada sejumlah kriteria yang dapat diikuti seperti ditunjukkan

sebagai berikut. Pertama, penafsiran tema sebuah novel hendaknya

mempertimbangkan tiap detil cerita yang menonjol. Kedua, penafsiran

tema sebuah novel hendaknya tidak bersifat bertentangan dengan tiap detil

cerita. Ketiga, penafsiran tema sebuah novel hendaknya tidak

mendasarkan diri pada bukti-bukti yang tidak dinyatakan baik secara

langsung maupun tak langsung dalam novel yang bersangkutan. Keempat,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

33

penafsiran tema sebuah novel haruslah mendasarkan diri pada bukti-bukti

yang secara langsung ada dan atau yang disarankan.

2.2.4 Amanat

Amanat adalah gagasan yang mendasari karya sastra, pesan yang ingin

disampaikan pengarang kepada pembaca dan pendengar, di dalam karya sastra

modern, amanat ini biasanya tersirat di dalam karya sastra lama pada umumnya

amanat tersurat (Siswanto, 2008: 161-162).

Amanat sering kali disebut moral. Moral menurut (Kenny dalam

Nurgiyantoro, 1995:321) biasanya dimaksudkan sebagai suatu saran yang

berhubungan dengan ajaran moral tertentu yang bersifat praktis, dapat diambil

lewat cerita yang bersangkutan oleh pembaca.

Moral dalam cerita dapat dipahami sebagai suatu saran yang berkaitan

dengan ajaran moral tertentu yang terkandung dalam cerita itu, atau sengaja

dimaksudkan oleh pengarang untuk disampaikan kepada pembaca lewat cerita

yang bersangkutan. Dalam hal ini sebagaimana halnya tema, moral pun dapat

dipandang sebagai makna, makna yang dapat diperoleh pembaca yang

mengandung unsur kemanfaatan bagi dirinya (Nurgiyantoro, 2005: 81).

Teknik penyampaian moral dapat bersifat eksplisit dan implisit,

penyampaian langsung atau tidak langsung, secara terang-terangan atau

terselubung. Teknik penyampaian yang disebut pertama bersifat menggurui,

sedang yang kedua membiarkan pembaca untuk memahami dan menemukannya

sendiri (Nurgiyantoro, 2005: 267).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

34

Jenis atau wujud pesan moral yang terdapat dalam karya sastra akan

bergantung pada keyakinan, keinginan, dan interest pengarang yang

bersangkutan. Ajaran moral ini dapat mencakup seluruh persoalan yang

menyangkut harkat dan martabat manusia. Persoalan hidup manusia ini dibedakan

menjadi persoalan hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia

dengan manusia lain dalam lingkup sosial termasuk hubungannya dengan

lingkungan alam, dan hubungan manusia dengan Tuhannya (Nurgiyantoro, 1995:

323-324).

Teknik penyampaian moral bersifat eksplisit dan implisit, penyampaian

langsung dan tidak langsung, secara terang-terangan atau terselubung

(Nurgiyantoro, 1995: 267). Pada saat ini pembaca akan memahami dan

menemukan pesan yang diungkapkan penulis dalam karya sastra.

2.2.5 Pembelajaran Sastra di SMA

2.2.5.1 Tahap pembelajaran sastra di SMA

Menurut Moody (dalam Rahmanto, 1988:27) pemilihan bahan pembelajaran

sastra harus didasarkan pada tiga aspek penting, yaitu bahasa, psikologi, dan latar

belakang kebudayaan para siswa.

1) Bahasa

Penguasaan suatu bahasa sebenarnya tumbuh dan berkembang melalui

tahap-tahap yang nampak jelas pada setiap individu. Oleh karena itu, agar

pengajaran sastra dapat lebih berhasil, guru kiranya perlu mengembangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

35

keterampilan (atau semacam bakat) khusus untuk memilih bahan pengajaran

sastra yang bahasannya sesuai dengan tingkat penguasaan bahasa siswanya.

Bahasa sebuah karya sastra yang dijadikan sebagai bahan pembelajaran sastra

harus sesuai dengan tingkat sekolah siswa. Kesesuaian tersebut dapat dilihat dari

kosa kata baru, tata bahasa, pengertian isi wacana, ungkapan, dan referensi yang

ada. Kejelian dalam menentukan kriteria bahan pembelajaran sastra tersebut akan

berdampak pada pemahaman siswa terhadap karya sastra yang sedang diajarkan.

2) Psikologi

Perkembangan psikologi setiap anak tentu berbeda. Dalam memilih bahan

pembelajaran sastra, tahap-tahap perkembangan psikologis ini memiliki pengaruh

yang besar terhadap minat dan keengganan anak didik dalam banyak hal. Tahap

perkembangan psikologis ini juga sangat besar pengaruhnya terhadap daya ingat,

kemauan mengerjakan tugas, kesiapan bekerja sama, dan kemungkinan

pemahaman situasi atau pemecahan masalah yang dihadapi. Oleh karena itu,

karya sastra yang dijadikan sebagai bahan pembelajaran disarankan mampu

mewakili tingkat psikologi anak, sehingga anak didik akan lebih mudah

memahami isi karya sastra tersebut.

Moody (dalam Rahmanto, 1988:30) membagi tahapan psikologis anak

menjadi empat tahapan, yaitu sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

36

(a) Tahapan pengkhayal (8 sampai 9 tahun).

Pada tahap ini imajinasi anak belum banyak diisi hal-hal nyata tetapi masih

penuh dengan berbagai macam fantasi kekanakan.

(b) Tahap romantik (10 smpai 12 tahun).

Pada tahap ini anak mulai meninggalkan fantasi-fantasi dan mengarah ke

realitas. Meski pandangannya tentang dunia ini masih sangat sederhana, tetapi

pada tahap ini anak telah menyenangi cerita-cerita kepahlawanan, petualangan,

dan bahkan kejahatan.

(c) Tahap realistik (13 sampai 16 tahun).

Sampai tahap ini anak-anak sudah benar-benar terlepas dari dunia fantasi, dan

sangat berminat pada realitas atau apa yang benar-benar terjadi. Mereka terus

berusaha mengetahui dan siap mengikuti dengan teliti fakta-fakta untuk

memahami masalah-masalah dalam kehidupan yang nyata.

(d) Tahap generalisasi (umur 16 dan selanjutnya).

Pada tahap ini anak sudah tidak lagi hanya berminat pada hal-hal praktis saja

tetapi juga berminat untuk menemukan konsep-konsep abstrak dengan

menganalisis suatu fenomena. Dengan meganalisis fenomena, mereka berusaha

menemukan dan merumuskan penyebab utama fenomena itu yang kadang-kadang

mengarah ke pemikiran filsafat untuk menentukan keputusan-keputusan moral.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

37

3) Latar belakang budaya

Menurut Moody (dalam Rahmanto, 1988: 31), latar belakang karya sastra

bisa meliputi hampir semua faktor kehidupan manusia dan lingkungan, seperti

geografi, sejarah, topografi, iklim, mitologi, legenda, pekerjaan, kepercayaan, cara

berpikir, nilai-nilai masyarakat, seni, olah raga, hiburan, moral dan etika.

Menurutya, siswa akan tertarik pada karya-karya sastra dengan latar belakang

yang erat hubungannya dengan latar belakang kehidupan mereka, terutama bila

karya sastra itu menghadirkan tokoh yang berasal dari lingkungan mereka dan

mempunyai kesamaan dengan mereka atau dengan orang-orang di sekitar mereka.

Dengan demikian, pemilihan bahan pembelajaran sastra yang sesuai dengan latar

belakang budaya menjadi kunci sukses dalam mendidik anak.

2.2.5.2 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Standar kompetensi dan kompeteni dasar (SK-KD) merupakan arah dan

landasan pengembangan materi standar, kegiatan pembelajaran, dan indikator

pencapaian kompetensi untuk penilaian. Depdiknas telah menyiapkan standar

kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) berbagai mata pelajaran untuk

dijadikan acuan oleh para pelaksana (guru) dalam mengembangkan silabus dan

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Dalam hal ini, tugas utama guru adalah

menjabarkan, manganalisis, mengembangkan indikator, dan menyesuaikan SK-

KD dengan karakteristik dan perkembangan peserta didik, situasi dan kondisi

sekolah, serta kondisi dan kebutuhan daerah (Mulyasa, 2008: 231).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

38

Dalam penelitian ini, peneliti menentukan standar kompetensi dan

kompetensi dasar agar dapat merumuskan indikator. Berikut ini SK-KD yang

ditentukan oleh peneliti sebagai acuan pengembangan RPP.

Membaca

7. memahami berbagai hikayat,

novel Indonesia/terjemahan

7.2 Menganalisis unsur-unsur

intrinsik dan ekstrinsik novel

Indonesia/terjemahan.

Berdasarkan SK-KD yang ditentukan, keterampilan berbahasa yang akan

dicapai ialah membaca dengan Standar Kompetensi memahami berbagai hikayat,

novel Indonesia/terjemahan dan Kompetensi Dasar menganalisis unsur-unsur

intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/terjemahan. SK-KD ini terdapat dalam

mata pelajaran bahasa Indonesia kelas XI semester I. Peneliti merumuskan

indikator sesuai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditentukan

yaitu sebagai berikut.

1) Mampu menjelaskan pengertian unsur intrinsik meliputi tokoh,

perwatakan, alur, latar, tema, amanat, gaya.

2) Mampu mengidentifikasi unsur tema berdasarkan langkah-langkah

penentuan tema.

3) Mampu mengidentifikasi unsur amanat berdasarkan teknik penyampaian

moral.

4) Mampu menganalisis tema dan amanat berdasarkan langkah penentuan

dan teknik penyampaian moral dalam novel Ibuk karya Iwan Setyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

39

2.2.5.3 Silabus

Secara sederhana, silabus dapat diartikan sebagai rencana pembelajaran

pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup

standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran,

indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar

yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan, berdasarkan standar nasional

pendidikan (SNP) (Mulyasa, 2008: 132-133).

1. Tiga Cara Pengembangan Silabus

Pengembangan Silabus sebaiknya dilakukan dengan melibatkan para ahli atau

instansi yang relevan di daerah setempat, seperti tokoh masyarakat, instansi

pemerintah, instansi swasta termasuk perusahaan dan industri, serta perguruan

tinggi. Dalam prosesnya, pengembangan silabus harus melibatkan berbagai pihak,

seperti dinas pendidikan provinsi, dinas pendidikan kota dan kabupaten,

departemen agama serta sekolah yang akan mengimplementasikan kurikulum,

sesuai dengan kapasitas dan proporsinya masing-masing. Dengan demikian,

pengembangan silabus KTSP dapat dilakukan melalui tiga cara berikut.

a) Mengembangkan silabus sendiri; bagi sekolah yang sudah mampu

mengembangkannya, dan didukung oleh sumber daya, sumber dana, serta

fasilitas dan lingkungan yang memadai.

b) Menggunakan model silabus yang dikembangkan oleh BSNP; bagi

sekolah yang belum mampu mengembangkannya secara mendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

40

c) Menggunakan atau memotokopi silabus dari sekolah lain; bagi sekolah

yang belum mampu mengembangkannya sendiri (Mulyasa, 133-134).

2. Tujuh Prinsip Dasar Pengembangan Silabus

Tujuh prinsip pengembangan silabus yaitu, relevansi, fleksibilitas,

kontinuitas, efektivitas, efisiensi, konsistensi, memadai. Untuk lebih jelasnya,

dapat diperhatikan melalui uraian sebagai berikut.

a) Relevansi mengandung arti bahwa cakupan, kedalaman, tingkat kesulitan,

serta urutan penyajian materi dan kompetensi dasar dalam silabus sesuai

dengan karakterstik peserta didik, baik kemampuan spiritual, intelektual,

sosial, emosional, maupun perkembangan fisik.

b) Fleksibilitas mengandung arti bahwa keseluruhan komponen silabus dapat

mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika

perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. Lebih lanjut

dapat dikemukakan bahwa prinsip fleksibilitas mengandung makna bahwa

pelaksanaan program, peserta didik, dan lulusan memiliki ruang gerak dan

kebebasan dalam bertindak.

c) Kontinuitas mengandung arti bahwa setiap program pembelajaran yang

dikemas dalam silabus memilki keterkaitan satu sama lain dalam

membentuk kompetensi dan kepribadian peserta didik.

d) Efektivitas dalam pengembangan silabus berkaitan dengan

keterlaksanaannya dalam pembelajaran, dan tingkat pembentukan

kompetensinya sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar

(SK-KD) dalam standar isi. Silabus yang efektif adalah yang dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

41

diwujudkan dalam pembelajaran di kelas, sebaliknya silabus tersebut dapat

dikatakan kurang efektif apabila banyak hal yang tidak dapat

dilaksanakan.

e) Efisiensi dalam pengembangan silabus berkaitan dengan upaya untuk

menghemat penggunaan dana, daya, dan waktu tanpa mengurangi hasil

atau kompetensi standar yang ditetapkan.

f) Konsistensi dalam pengembangan silabus mengandung arti bahwa antara

standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pokok,

pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memiliki

hubungan yang konsisten (ajeg) dalam membentuk kompetensi peserta

didik.

g) Memadai dalam pengembangan silabus mengandung arti bahwa ruang

lingkup indikator, materi standar, pengalaman belajar, sumber belajar, dan

sistem penilaian yang dilaksanakan dapat mencapai kompetensi dasar yang

telah ditetapkan. Di samping itu, prinsip memadai juga berkaitan dengan

sarana dan prasarana, yang berarti bahwa kompetensi dasar yang

dijabarkan dalam silabus, pencapaiannya ditunjang oleh sarana dan

prasarana yang memadai.

3. Lima Langkah Penting Pengembangan Silabus

Sedikitnya terdapat lima langkah penting yang harus dilalui dalam

pengembangan silabus, yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, revisi, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

42

pengembangan silabus berkelanjutan. Kelima langkah tersebut diuraikan sebagai

berikut.

a) Perencanaan. Dalam perencanaan ini, tim pengembang harus

mengumpulkan informasi dan referensi, serta mengidentifikasi sumber

belajar termasuk nara sumber yang diperlukan dalam pengembangan

silabus.

b) Pelaksanaan. Pengembangan silabus dapat dilakukan dengan langkah-

langkah sebagai berikut. (1) mengisi kolom identitas, (2) mengkaji dan

menganalisis standar kompetensi, (3) mengkaji dan menentukan

kompetensi dasar, (4) mengembangkan indikator kompetensi hasil belajar,

(5) mengidentifikasi materi standar, (6) mengembangkan

pengalaman/kegiatan belajar mengajar (standar proses), (7) menentukan

jenis penilaian, (8) alokasi waktu, (9) menentukan sumber belajar.

c) Penilaian. Penilaan silabus harus dilakukan secara berkala dan

berkesinambungan, dengan menggunakan model-model penilaian.

Misalnya menggunakan model CIPP (Contect, Input, Proses, Product)

dari Stuffle Beam.

d) Revisi. Draf silabus yang telah dikembangkan perlu diuji kelayakannya

melaui analisis kualitas silabus, penilaian ahli, dan uji lapangan.

Berdasarkan hasil uji kelayakan kemudian diakukan revisi.

e) Pengembangan silabus berkelanjutan. Dalam implementasi KTSP,

pengembangan silabus harus dilakukan secara berkesinambungan,

kemudian dijabarkan ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

43

dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh masing-masing guru.

Silabus harus dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan

memerhatikan hasil evaluasi terhadap hasil belajar peserta didik, evaluasi

proses pembelajaran, dan evaluasi program/rencana pelaksanaan

pembelajaran (Mulyasa, 2008: 141-147).

4. Tujuh Komponen Utama Silabus

a) Standar kompetensi dan kompetensi dasar (SK-KD), bisa dilihat dalam

dokumen standar isi, sesuai dengan mata pelajaran masing-masing. SK-

KD berfungsi untuk mengarahkan guru dan fasilitator pembelajaran,

mengenai target yang harus dicapai dalam pembelajaran.

b) Materi standar berfungsi untuk memberikan petunjuk kepada peserta didik

dan guru/fasilitator tentang apa yang harus dipelajari dalam mencapai

kompetensi yang telah ditetapkan.

c) Kegiatan pembelajaran berfungsi mengarahkan peserta didik dan guru

dalam membentuk kompetensi dasar. Dalam garis besarnya, kegiatan

pembelajaran ini mencakup kegiatan awal (pembuka), kegiatan inti

(pembentukan kompetensi), dan kegiatan akhir (penutup). Dalam kegiatan

akhir atau penutup dapat dilakukan penilaian untuk mengecek

ketercapaian kompetensi dasar oleh peserta didik.

d) Indikator berfungsi sebagai petunjuk tentang perubahan perilaku yang

akan dicapai oleh peserta didik sehubungan dengan kegiatan belajar yang

dilakukan, sesuai dengan kompetensi dasar dan materi standar yang dikaji.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

44

e) Penilaian berfungsi sebagai alat dan strategi untuk mengukur keberhasilan

belajar peserta didik. Penilaian dapat dilakuka secara terpadu dengan

pembelajaran, pelaksanaannya dapat dilakukan melalui pendekatan proses

dan hasil belajar. Kedua pendekatan evaluasi tersebut perlu digunakan

untuk melihat dan memantau penguasaan setiap peserta didik terhadap

kompetensi tertentu yang diharapkan dicapai.

f) Alokasi waktu adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran

sesuai dengan kalender pendidikan.

g) Sumber belajar berfungsi untuk mengarahkan peserta didik dan guru

mengenai sumber-sumber belajar yang relevan untuk dikaji dan

didayagunakan untuk membentuk kompetensi peserta didik (Mulyasa,

2008: 147-149).

5. Format Silabus

Sesuai dengan komponen-komponen silabus sebagaimana dikemukakan di

atas, silabus KTSP harus mencakup: (1) standar kompetensi, (2) kompetensi

dasar, (3) indikator, (4) materi pembelajaran, (5) kegiatan belajar/pembelajaran,

(6) penilaian, (7) alokasi waktu, (8) sumber belajar (Mulyasa, 2008: 149).

2.2.6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran

mata pelajaran per unit yang akan diterapkan guru dalam pembelajaran di kelas.

Berdasarkan RPP ilmiah seorang guru (baik yang menyusun RPP itu sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

45

maupun yang bukan) diharapkan bisa menerapkan pembelajaran secara

terprogram (Muslich, 2007: 45).

Peserta didik akan dilibatkan dalam pengembangan RPP karena peserta didik

merupakan sasaran tercapainya tujuan pembelajaran dalam implementasi KTSP.

Ada beberapa hal yang perlu diidentifikasi dengan peserta didik menyangkut RPP

ialah kompetensi, materi standar, indikator hasil belajar, dan penilaian bagi siswa.

Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pengembangan RPP untuk

menyukseskan implementasi KTSP (Mulyasa, 2008:157) ialah.

a. Kompetensi yang dirumuskan dalam RPP harus jelas; makin konkret

kompetensi makin mudah diamati, dan makin tepat kegiatan-kegiatan yang

harus diakukan untuk membentuk kompetensi tersebut.

b. Rencana pembelajaran harus sederhana dan fleksibel, serta dapat

dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran dan pembentukan kompetensi

peserta didik.

c. Kegiatan-kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalam RPP harus

menunjang dan sesuai dengan kompetensi dasar yang telah ditetapkan.

d. RPP yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh, serta jelas

pencapaiannya.

e. Harus ada koordinasi antarkomponen pelaksana program di sekolah,

terutama apabila pembelajaran diaksanakan secara tim (team teaching)

atau moving class.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

46

2.2.7 Kerangka Berpikir

Pembelajaran tema dan amanat merupakan salah satu materi yang terdapat

pada siswa SMA kelas XI semester 1 yaitu pada Kompetensi Dasar 7.2

Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/terjemahan.

Sebelum guru melaksanakan pembelajaran, ada baiknya mempersiapkan terlebih

dahulu materi dan bahan ajar yang akan digunakan.

Pertama-tama, peneliti mencari novel yang akan diimplementasikan dalam

pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Setelah mencari,

akhirnya peneliti memilih novel Ibuk karya Iwan Setyawan untuk

diimplementasikan dalam pembelajaran. Novel tersebut terdiri atas 49 bab,

peneliti membaca novel tersebut dari bab pertama sampai bab terakhir. Setelah

itu, peneliti membuat sinopsis per bab, yaitu dari bab satu sampai bab empat

puluh sembilan. Langkah selanjutnya, peneliti menganalisis unsur tema dan

amanat yang terdapat pada setiap bab, yaitu berupa kutipan kata-kata yang

terdapat di dalam novel. Untuk menemukan tema yang terdapat dalam novel,

peneliti menggunakan teori dari Shipley. Shipley dalam Dictionary of World

Literature (1962: 417) membedakan tema menjadi lima tingkatan yaitu (1) tema

tingkat fisik, (2) tema tingkat organik, (3) tema tingkat sosial, (4) tema tingkat

egoik, (5) tema tingkat divine (Nurgiyantoro, 1995: 80-81).

Langkah selanjutnya yang dilakukan peneliti ialah mencari amanat yang

terdapat dalam novel Ibuk karya Iwan Setyawan yang terdiri atas 49 bab. Analisis

amanat dilakukan menggunakan dua teknik yaitu teknik tersirat dan tersurat.

Setelah membuat sinopsis, mencari tema dan amanat dalam novel Ibuk, peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

47

membuat silabus dan RPP. Karena keterbatasan waktu, tidak semua bab

diimplementasikan dalam pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti memilih bab 27

untuk diimplementasikan dalam pembelajaran. Peneiliti menyusun RPP dengan

dua kali pertemuan. Pertemuan pertama, peserta didik difokuskan untuk mencari

unsur tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 27. Pertemuan kedua, peserta

didik difokuskan untuk mencari unsur amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab

27.

Metode yang digunakan dalam pembelajaran tema dan amanat untuk siswa

SMA kelas XI semester 1 adalah metode saintifik. Metode saintifik dimaksudkan

untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam mengenal, memahami

beragam materi menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal

dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada informasi searah dari guru. Jadi,

peserta didik akan diajak untuk mengamati, menanya, mengumpulkan data,

mengasosiasi dan mengomunikasikan tentang unsur-unsur intrinsik dalam novel

Ibuk, khususnya tema dan amanat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

48

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena data yang diambil berupa

kata-kata dan bertujan untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan saintifik

terhadap unsur tema dan amanat dalam novel Ibuk karya Iwan Setyawan.

Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menghasilkan prosedur analisis

yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya

(Moleong, 2006: 6).

Peneliti memecahkan masalah penelitian melalui ciri penelitian deskripsi.

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dikatakan metode deskripsi

karena penelitiannya menghasilkan data tertulis berupa pendeskripsian tema dan

amanat yang terkandung dalam novel yang diamati. Metode deskriptif diartikan

sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan

menggambarkan/melukiskan keadaan objek penelitian pada saat sekarang,

berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya (Hadari, 2005:73).

3.2 Data dan Sumber Data

Data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kutipan-kutipan

bagian tertentu dari novel Ibuk. Sumber data terkait dengan subjek penelitian dari

mana data diperoleh. Subjek penelitian sastra adalah teks novel, novela, cerita

pendek, drama, dan puisi (Siswantoro, 2010: 27). Data yang diambil adalah data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

49

yang berupa kalimat-kalimat dalam dialog dan kalimat-kalimat narasi pada novel

Ibuk dan kesesuainnya sebagai bahan pembelajaran.

Adapun identitas sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah.

Judul novel : Ibuk

Halaman : 289 halaman

Pengarang : Iwan Setyawan

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit : 2012

Bulan terbit : Juni

Kota : Jakarta

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca novel

secara intensif dan dilakukan secara berulang-ulang untuk mendapatkan data yang

sesuai, dilanjutkan dengan proses pencatatan. Teknik catat yang digunakan oleh

peneliti adalah untuk mencatat kutipan yang sekiranya menunjukkan gambaran

tema dan amanat novel tersebut. Teknik pembacaan juga dilakukan dalam

penelitian ini, karena data dalam penelitian ini berupa teks tertulis. Pembacaan

dilakukan dengan cermat dan teliti untuk menemukan tema dan amanat dalam

novel Ibuk karya Iwan Setyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

50

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti

dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah, lebih cermat, lengkap,

sistematis, dan mudah untuk diolah (Arikunto, 2002: 136). Instrumen merupakan

penyelidikan benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen,

peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya (Arikunto,

2002: 131). Dalam penelitian ini peneliti menyelidiki benda tertulis yang

menunjang hasil penelitian ini yaitu novel Ibuk karya Iwan Setyawan.

3.5 Teknik Analisis data.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

deskriptif kualitatif. Langkah-langkah penelitan ini meliputi.

1. Pembandingan antardata

Data-data yang telah diperoleh melalui kegiatan membaca novel dan telah

digarisbawahi yaitu mengenai metode saintifik, selanjutnya dibandingkan.

Perbandingan ini dilakukan untuk mengelompokkan data-data tersebut sesuai

dengan metode saintifik yang telah ditentukan.

2. Kategorisasi

Data-data yang telah dibandingkan tersebut kemudian dikelompokkan.

Pengelompokkan data yang berupa referensi. Data-data yang telah dikelompokkan

berdasarkan hal yang ditentukan. Selanjutnya, dideskripsikan sesuai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

51

interpretasi dan pengetahuan tentang moral yang dimiliki peneliti. Pendeskripsian

dilakukan terhadap setiap kelompok dan dilakukan secara berurutan. Berdasarkan

pendeskripsian tersebut, peneliti kemudian membuat kesimpulan.

Analisis yang digunakan dalam penelitian yang berjudul “Pembelajaran Tema

dan Amanat Novel Ibuk Karya Iwan Setyawan dengan Metode Santifik untuk

Siswa SMA Kelas XI Semester 1” adalah analisis deskriptif. Langkah awal dalam

analisis penelitian ini adalah mendeskripsikan unsur tema dan amanat dalam novel

Ibuk karya Iwan Setyawan.

Langkah-langkah yang digunakan peneliti dalam menganalisis data adalah

sebagai berikut.

1. Peneliti terlebih dahulu membaca keseluruhan isi novel Ibuk karya Iwan

Setyawan.

2. Peneliti meringkas hal-hal penting yang terdapat dalam novel Ibuk karya

Iwan Setyawan.

3. Peneliti menganalisis unsur tema dan amanat dalam novel Ibuk karya Iwan

Setyawan dengan menggunakan metode saintifik.

4. Peneliti merelevansikan novel Ibuk karya Iwan Setyawan ke dalam

pembelajaran sastra untuk siswa SMA kelas XI semester 1 yaitu pada KD

tentang menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam novel. Namun,

pada penelitian ini khusus mencari unsur intrinsik saja, terbatas pada tema

dan amanat dalam novel Ibuk karya Iwan Setyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

52

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data

Dalam bab ini akan mendeskripsikan tentang pendekatan saintifik terhadap

pembelajaran tema dan amanat dalam novel Ibuk karya Iwan Setyawan. Novel ini

terdiri atas 49 bab. Dari 49 bab tersebut, peneliti menggunakan metode saintifik

untuk menganalisis tema dan amanatnya sebagai bahan pembelajaran sastra di

SMA kelas XI semester I.

Pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang

dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep

(untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah,

mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai

teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep,

hukum atau prinsip yang ditemukan.

Proses pembelajaran yang mengimplementasikan pendekatan saintifik

menyentuh tiga ranah, yaitu sikap (afektif), pengetahuan (kognitif), dan

keterampilan (psikomotor). Dengan proses pembelajaran yang demikian,

diharapkan hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif,

dan efektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang

terintegrasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

53

Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran melibatkan proses seperti

mengamati, mengklasifikasikan, mengukur, meramalkan, menjelaskan, dan

menyimpulkan. Dalam melaksanakan proses ini bantuan guru sangat diperlukan.

Akan tetapi bantuan guru tersebut harus semakin berkurang dengan semakin

bertambah dewasanya siswa atau semakin tingginya kelas siswa.

4.2 Hasil Analisis yang Ditemukan Dalam Novel Ibuk Karya Iwan Setyawan.

Berikut akan dikemukakan penerapan metode saintifik yang akan

digunakan untuk pembelajaran di kelas XI semester I guna mencari tema dan

amanat yang terdapat di dalam novel Ibuk karya Iwan Setyawan.

4.2.1 Peserta didik diminta untuk membaca novel Ibuk karya Iwan Setyawan

(mengamati).

4.2.2 Setelah membaca novel Ibuk karya Iwan Setyawan, guru memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya apabila ada informasi

yang tidak dipahami dari apa yang telah diamati (menanya).

4.2.3 Setelah membaca dan bertanya berkaitan dengan novel Ibuk karya Iwan

Seyawan, peserta didik membuat sinopsis novel Ibuk karya Iwan dari bab

satu sampai bab empat puluh sembilan, kemudian peserta didik

merangkum sinopsis secara keseluruhan agar isinya lebih mudah untuk

dipahami. Berikut adalah sinopsis novel Ibuk karya Iwan Setyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

54

1.1 Bab 1 “Pagi di Pasar Batu”

Bab ini menceritakan tentang seorang anak kecil yang bernama Tinah.

Tinah harus mengubur harapan untuk menyelesaikan sekolahnya di Taman Siswa

Batu. Ia jatuh sakit saat menjelang ujian akhir kelas 6. Semenjak itu, ia tak pernah

kembali ke sekolah. Buat anak perempuan tidak apa-apa tidak sekolah, kata Mak

Gini, ibunya. Tinah akhirnya tinggal di rumah membantu ibunya mengurus

kelima adiknya. Ketika umur 16, Tinah membantu Mbok Pah, neneknya berjualan

baju bekas di pasar Batu. Dari situ, Tinah diajari untuk membuka kios, melipat

baju, dan tawar-menawar. Di sebelah kos Tinah terdapat penjual tempe, Cak Ali

namanya. Matanya tak pernah lepas dari Tinah, ia sering memberi tempe untuk

Tinah sebelum menutup kiosnya. Tinah kadang membawakan sarapan untuk Cak

Ali, tempe goreng atau sambal goreng masakannya. Tak hanya Cak Ali yang jatuh

hati kepada Tinah, playboy pasar Sim ternyata diam-diam juga suka menatap

Tinah. Tatapan mata Sim menyelinap di hati Tinah dan menyesakkan dadanya.

3.2 Bab 2 “Sebuah Awal Sebuah Keberanian”

Bab ini menceritakan tentang kedatangan Sim ke rumah Tinah yang secara

tiba-tiba. Malam harinya, entah darimana playboy pasar itu mendapatkan alamat

rumah Tinah, dan tiba-tiba ia mengetuk pintu rumah Mbok Pah. Kemudaian Sim

masuk, dan duduk di ruang tamu. Ia mengobrol dengan Mbok Pah, Tinah di dapur

sedang menyiapkan minum untuk Sim. Akhirnya, Mbok Pah meninggalkan ruang

tamu karena harus menyiapkan makan malam untuk suaminya. Kini hanya tinggal

Sim dan Tinah. Keduanya malu-malu untuk mengobrol, tak tahu bagaimana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

55

memulai pembicaraan. Tinah akhirnya memulai percakapan dan keduanya larut

dalam obrolan. Sim menceritakan tentang hidupnya, bahwa ia belum pernah

melihat wajah orang tua kandungnya, karena sejak umur tiga bulan, ia diasuh oleh

saudara bapaknya yang ada di Malang.

3.3 Bab 3 “Mengenalmu Mencintamu”

Bab ini menceritakan tentang kedatangan Sim ke rumah Tinah untuk

kedua kalinya, yaitu Sim berniat mengajak Tinah untuk menonton layar tancep di

lapangan Desa Sisir. Ada film India bagus! Ajak Sim bersemangat. Sesuai janji

Sim, minggu depannya Sim menjemput Tinah selepas Azan magrib. Untuk

pertama kalinya Tinah memberanikan diri keluar rumah dengan lelaki yang baru

saja ia kenal. Selama menonton layar tancep, mata Tinah tak pernah lepas dari

layar lebar yang ada di depannya. Sim dan Tinah duduk bersebelahan saat

menonton film India. Tak terasa, delapan bulan sudah Sim dan Tinah saling

mengenal satu sama lain, Sim juga sudah tidak pernah mengunjungi Suci anak

juragannya yang ada di Malang, karena bagi Sim Tinah sudah memberikan napas

baru untuknya.

3.4 Bab 4 “Maukah Kau Hidup Susah Denganku”

Bab ini menceritakan tentang pengalaman pertama Tinah naik mobil.

Seperti janji Sim pada Tinah, sopir angkot baru itu menunggu Tinah di depan

Gang Buntu. Beberapa penumpang langganannya juga ikut menunggu. Selama

hidupnya, Tinah tidak pernah naik mobil. Sampailah pada perbatasan Batu dan

Pujon, Tinah mulai mual-mual. Mulutnya ditutup rapat dengan saputangan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

56

memang sudah ia persiapkan dari pagi hari. Setelah Sim menurunkan

penumpangnya satu demi satu, mobil melaju pulang. Mereka melewati jalan yang

gelap dan sepi. Saat memasuki Desa Sanggrahan Sim menatap Tinah sejenak

sebelum akhirnya memberanikan diri meraih tangannya. Telapak tangan Sim yang

dingin, menyentuh telapak tangannya. Wajah Tinah memerah. Keduanya terdiam

sejenak. Angkot pun sampai di depan Gang Buntu, mereka berjalan menuju

rumah Mbok Pah. Sim menunggu sampai Tinah masuk ke dalam rumah. Namun

sebelumnya Sim memberanikan diri berkata kepada Tinah “Nah... kamu mau gak

hidup susah sama aku. Kita, hidup berdua..,” lanjutnya terbata-bata.

3.5 Bab 5 “Berlabuh”

Bab ini menceritakan tentang Sim yang akan datang untuk melamar Tinah.

Sim berusaha membulatkan tekadnya. Ia ingin segera menanyakan Ngatinah

kepada keluargnya, namun orang tua kandung Sim berada di Yogya, dan ia sendiri

belum pernah bertemu dengan mereka. Sementara orang tua angkatnya yang

tinggal di Malang sudah tiada. Sim hanya bisa meminta tolong kepada kakak

angkatnya Mbak Gik. Bulan berikutnya Sim dengan keluarga Mbak Gik datang ke

Gang Buntu. Mereka menanyakan Ngatinah kepada keluarganya. Abdul Hasyim

mengenakan kopiah hitam, baju, sepatu dan celananya baru. Ia seperti pegawai

kelurahan, bukan sopir angkot. Tinah juga tampak berbeda dari biasanya. Ia

memakai bedak yang lebih tebal dan mengenakan kerudung dari Mbok Pah untuk

menutupi rambutnya. Lamaran berjalan dengan lancar. Tanggal pernikahan pun

telah disetujui kedua pihak keluarga. Bulan depan. Ahirnya hajatan pertama di

keluarga Ngatinah tiba. Ijab kabul dilaksanakan di ruang tamu, tempat mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

57

pertama kali berbincang. Mempelai duduk di atas kursi rotan dengan hiasan

rangkaian bunga melati yang sederhana dan harum. Jas yang dipakai Sim terlihat

sedikit kebesaran. Ada mawar putih kecil di saku kirinya. Tinah berdandan

sendiri, ia membeli bedak Viva malam sebelum pesta pernikahannya. Di pasar

malam Batu. Gincu merah juga dibeli untuk pertama kali. Ia tak pernah berdandan

selama ini. Sepatu sandalnya warna cokelat tua, sepatu sandal bekas yang telah

dioles mengkilat oleh Bapak Mun. Malam pertama, mereka berada di rumah

Mbak Gik. Tak ada selimut di atas dipan kayu mereka. Yang ada hanyalah kain

jarik batik yang dipakai Tinah pada pesta pernikahan tadi.

3.6 Bab 6 “Awal Pelayaran”

Bab ini menceritakan tentang awal kehidupan Sim dan Tinah setelah

menikah. Setelah menikah, mereka tinggal di rumah kakak angkat Sim, Mbak

Gik. Tinah terbangun di kamar yang asing, di rumah yang asing. Sim di

sampingnya tanpa selimut. Terlelap. Padahal udara dingin menusuk tulang. Tinah

memberikan separuh jariknya untuk Sim. Ia menutup mata lagi. Pagi-pagi jam

lima Sim bangun dan berpamitan kepada Tinah untuk menarik angkot, sedangkan

Tinah sendiri masih terlelap tidur. Sebuah kebiasaan yang berbeda dari biasanya,

Tinah segera bangun dan menawarkan untuk membuatkan kopi, namun Sim

menolak karena sudah jam lima, nanti takutnya kesiangan narik angkot. Tak

berapa lama, dari rahim Tinah terlahir buah cinta mereka. Sim menjadi bapak.

Tinah menjadi Ibuk. Di kaki Gunung Panderman mereka berlayar mengarungi

kehidupan dengan berani. Dengan layar kejujuran yang kokoh, dengan cinta yang

tulus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

58

3.7 Bab 7 “Lima”

Bab ini menceritakan tentang kelahiran lima buah cinta Sim dengan Tinah.

Ketika melahirkan Isa, anak pertama, Tinah masih berumur 18 tahun. Setelah

enam bulan menyusui Isa, Tinah hamil anak kedua, Nani. Kali ini Tinah sudah

lebih siap menjelang kelahirannya. Mungkin karena sering jalan kaki, Nani bisa

lahir lebih lancar daripada kelahiran anaknya yang pertama. Kamar kecil mereka

pun menjadi semakin meriah dan Tinah merasa tidak enak dengan Mbak Gik.

Karena keduanya masih menumpang di rumah kakak angkat Sim hampir dua

tahun ini. Mereka mulai membicarakan untuk pindah rumah karena sungkan. Di

umur Nani yang ketujuh bulan, Tinah hamil lagi. besar harapan Sim, ada anak

laki-laki yang kelak bisa membantunya meringankan beban keluarga. Kehamilan

berjalan lancar, seperti sebelumnya. Setelah sembilan bulan dan entah lebih

berapa hari, air ketuban pun pecah. Dari rahim Tinah lahir anak laki-laki pertama

dalam keluarga Abdul hasyim. Bayek. Kamar mereka pun semakin penuh.

Beberapa bulan setelah Bayek lahir, mereka meninggalkan rumah Mbak Gik. Sim

telah membangun sebuah rumah kecil di Gang Buntu. Hidup mereka semakin

ramai dengan kelahiran Rini, adik Bayek. Ia lahir satu setengah tahun setelah

Bayek lahir. Menyusul Mira, anak bungsu yang lahir lima tahun setelah kelahiran

Rini.

3.8 Bab 8 “Nasi Goreng Terasi”

Bab ini menceritakan tentang kebiasaan setiap pagi di keluarga Tinah

sebelum anak-anaknya berangkat ke sekolah. Tinah sudah bangun dari jam empat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

59

pagi tadi. Ia langsung menuju dapur, mencuci piring kotor semalam, membuatkan

kopi untuk Sim, dan mencuci pakaian di belakang rumah. Sim selalu memulai

pagi dengan menyapu halaman dengan sapu lidi dan menyiram tanaman di taman

kecil depan rumah. Setelah mandi, ia memanaskan angkot di depan gang. Suara

mesin angkot keras sekali membangunkan anak-anaknya. Dua cabai rawit. Dua

cabai merah. Tiga siung bawang putih. Empat siung bawang merah. Sedikit terasi

dan garam. Semuanya digerus di atas cobek batu yang mulai menipis. Bau terasi

menyengat. Menghangatkan. Membangunkan. Memenuhi ruang tamu kecil. Tinah

memasak nasi goreng pagi itu. Selesai memasak, Tinah di kamar mandi

mempersiapkan bak plastik kecil berisi air hangat untuk mandi anak-anaknya.

Tiga pasang seragam merah putih sudah tertumpuk rapi di atas kasur. Di

sampingnya ada kaos kaki, kaos dalam, celana dalam, dan juga dasi. Setelah

mandi, mereka berjajar memilih dan memakai seragam masing-masing.

3.9 Bab 9 “Empat Sehat Lima Sempurna”

Bab ini menceritakan tentang cara Tinah mengatur uang belanja agar

cukup untuk makan sehari-hari. Sim bekerja sebagai sopir angkot untuk

menghidupi keluarganya. Setiap hari, ia menyetor hasil narik angkot kepada Tinah

untuk keperluan mereka sehari-hari. Ketika berbelanja, mulai dari daging,

kangkung, cabai rawit, bawang putih, sampai terasi yang murah pun ditawar

Tinah dengan gigih. Sebisa mungkin menghemat pengeluaran. Dari uang belanja

ini, Tinah berusaha menyisihkan sebagian untuk membayar SPP dan keperluan

sekolah. Sim kadang juga memakai tabungan itu untuk memperbaiki angkot yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

60

rusak atau ketika kena tilang polisi. Kalau Sim mendapat banyak rezeki di jalan,

maka ia akan memberi Tinah uang belanja lebih.

3.10 Bab 10 “Jelaga di Langit-Langit Dapur”

Bab ini menceritakan tentang tekad Tinah dan Sim yang sangat kuat untuk

berjuang demi masa depan anak-anaknya. Setelah makan siang, Isa langsung

mengerjakan PR dan mempersiapkan buku-buku untuk pelajaran besok. Nani dan

Bayek mengkuti kebiasaan ini. Tak ada satupun dari mereka yang mempunyai

meja belajar. Bayek sering meminta Tinah untuk membelikannya tapi belum

pernah kesampaian. Mereka beramai-ramai mengelilngi meja kecil di ruang tamu

untuk mengerjakan PR masing-masing. Isa guru les yang andal untuk adik-

adiknya. Lima orang anak kini. Lima hati yang telah menghangatkan rumah kecil

Tinah. Ruangan hidup tak akan pernah mudah dengan lima anak ini tetapi Tinah

dan Sim bertekad berlayar dengan gagah. Buat anak-anaknya.

3.11 Bab 11 “Menjaring Pagi”

Bab ini menceritakan tentang kebiasaan keluarga Tinah di hari Minggu

pagi. Minggu pagi tak ada antrian di kamar mandi. Bahkan Isa masih terlelap di

bawah selimut merah bercorak mawar. Selimut itu sudah tipis. Rambut panjang

Isa separuh menutupi mukanya. Tepat di bawah kakinya ada wajah Nani yang

juga masih tidur lelap. Sedikit cahaya matahari mengintip dari belahan korden

jendela kamar, sinar lembutnya persis jatuh di dahi Nani. Keduanya berbagi satu

selimut mawar merah. Wajah mereka damai. Isa dan Nani akhirnya bangun dan

berjemur bersama Sim menjaring hangat pagi. Rambut mereka belum disisir. Tak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

61

ada percakapan. Burung berkicau, sesekali ayam berkokok. Sekali-sekali Sim

meneguk kopi buatan Tinah. Selesai menjemur, Isa dan Nani segera bergabung

dengan Sim dan Mira. Tinah saja yang kembali ke dapur. Belum ada yang mandi

karena udara pagi begitu dingin. Mereka bermain-main dengan abab. Uap uadara

yang diembuskan dari mulut kecil mereka, yang bergumpal keluar seperti kabut

kecil. Rini bahkan menirukan gaya Sim yang sedang merokok.

3.12 Bab 12 “Obrolan di Ruang Tamu”

Bab ini menceritakan tentang kebutuhan anak-anak yang semakin banyak.

Minggu sore selalu ramai di rumah. Bayek memulai obrolan dengan minta beli

buku baru, seragam koor baru dan mengingatkan untuk membayar SPP karena

sudah tanggal 10. Nani minta dibelikan sepatu baru karena sepatunya sudah jebol.

Isa mengingatkan untuk masuk SMP tahun depan. Entah siasat apa untuk

menjawab mereka semua tapi Tinah memastikan tidak ada air mata sore itu. Tinah

menyuruh Bayek untuk memakai buku bekas milik Nani terlebih dahulu.

Sedangkan untuk sepatu Nani yang jebol, bisa di lem dahulu. Uang SPP Bayek,

nanti menyusul kalau sudah dapat uang dari Sim. Begitulah Tinah dengan sabar

menjawab satu-persatu pertanyaan anak-anaknya.

3.13 Bab 13 “Membawa Pulang Harapan”

Bab ini menceritakan tentang rapor Bayek yang tertahan di sekolah karena

belum membayar uang buku dan kalender. Pagi itu, Tinah datang ke sekolah

Bayek untuk mengambil rapor Bayek. Namun, rapor Bayek tidak bisa dibagikan

sekarang. Karena belum membayar uang buku dan kalender. Sedangkan di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

62

dompet Tinah hanya berisi uang ratusan rupiah. Tidak akan cukup untuk

membayar uang buku dan kalender Bayek. Walau begitu, Tinah Diijinkan untuk

melihat sebentar rapor Bayek. Ada sedikit kelegaan di hatinya, Bayek

mendapatkan ranking 2. Setelah gagal mengambil rapor Bayek, Tinah masih harus

mengambil rapor Isa, Nani, dan Rini. Meskipun harus bolak-balik dari sekolah

satu ke sekolah yang lain, Tinah tak pernah meminta tolong orang lain untuk

mengambilkan rapor anak-anaknya. Walau gagal mengambil rapor Bayek, Tinah

bisa mengambil rapor Isa, Nani dan Rini. Tak ada nilai merah! Rini ranking 9

besar, Nani ranking 3, dan Isa ranking 1.

3.14 Bab 14 “Kunci di Tangan Bapak”

Bab ini menceritakan tentang kegigihan Sim dalam menafkahi

keluarganya. Sepi menelan kota Batu. Jam 11 malam Sim baru pulang dari

menark angkot. Sim pulang sampai larut malam karena angkotnya rusak lagi,

uang habis untuk benerin angkot. Wajah Sim muram, ia menghabiskan makan

malamnya. Tangannya masih belepotan oli. Rambutnya kumuh. Mukanya hitam

terbakar panas matahari. Sebelum ayam berkokok, Sim sudah terbangun. Ia masih

mengenakan baju yang dipakai tadi malam, dan langsung pergi narik angkot.

Pukul 10 pagi Sim kembali ke rumah. Tak seperti biasanya. Ia menyerahkan

beberapa lembar uang lima ratusan dan seribuan yang ia kumpulkan sejak pagi

untuk membayar uang buku dan kelender Bayek. Setelah mencium pipi Mira, Sim

segera kembali ke angkot. Karena ada penumpang yang menunggu di mobil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

63

3.15 Bab 15 “Sedikit Tentang Aku”

Bab ini menceritakan tentang sosok Bayek. Bayek yang selalu teringat

dengan kata- kata Ibunya. Pada akhirnya Bayek menulis untuk keluarganya, ia

membuat sebuah buku untuk mengabadikan momen-momen bersama

keluarganya. Selain itu, Bayek juga selalu teringat dengan kata-kata ibunya, yang

mana cintanya melahirkan tekad untuk kehidupan yang lebih baik, untuk anak-

anaknya. Agar anak-anaknya tidak melalui jalan hidup yang sama dengan jalan

hidup yang telah ia lalui dulu. Agar hidupmu tidak sengasara sepertiku, Nak. Aku

tidak lulus SD. Tidak biasa apa-apa. Aku hanya bisa memasak saja. Jangan

sepertiku ya, Nak. Cukup aku saja yang tidak sekolah. Itu yang selalu Ibuk

katakan di hadapan anak-anaknya.

3.16 Bab 16 “Atap Untuk Kita”

Bab ini menceritakan tentang atap rumah yang bocor, Tinah menceritakan

kepada anak-anaknya bagaimana awal mula pembangunan rumah ini. Hujan

mengguyur Batu. Desember yang basah dan dingin. Tiga bak plastik di ruang

tamu menampung bocoran air di sana-sini. Suara air menetes dengan ritme yang

berbeda di tiap bak. Kadang petir menggelegar. Waktu Ibuk hamil Rini, kita mulai

membangun rumah ini. Setelah menabung bertahun-tahun, Bapak ingin punya

rumah sendiri. Masa anak sudah mau empat, masih juga numpang di rumah orang,

kata Bapakmu. Sedang Ibuk masih ragu, apakah uangnya cukup? Untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari saja masih susah. Tapi Bapakmu nekat.

Pokoknya mesti jadi rumah. Meskipun kecil, ini akan jadi rumah kita, cita-cita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

64

Bapak saat itu. Sebelum ada rumah ini, kita menumpang di rumah saudara Bapak

di Jalan Darsono. Mbak Gik dan mas Yusuf menyediakan satu kamar untuk Ibuk,

Bapak, Isa, Nani dan Bayek. Ya, kita berlima dalam satu kamar berukuran sekitar

dua kali tiga meter. Ibuk sungkan ketika kalian ribut di malam hari atau membuat

ruang tamu berantakan. Ibuk juga sungkan mengganggu Mbak Gik di dapur.

Hampir lima tahun kita menumpang di sana.

3.17 Bab 17 “Mbah Carik dan Misteri”

Bab ini menceritakan tentang sosok Mbah Carik. Mbah Carik dikenal

sebagai orang pintar di Gang Buntu. Konon bisa menyembuhkan beberapa

penyakit dan juga bisa membaca orang. Meskipun sudah berumur dan rambutnya

putih beruban, Mbah Carik telihat cantik dan segar. Ia selalu mengunyah sirih. Di

usia senjanya Mbah Carik sangat disegani. Seperti pagi-pagi sebelumnya, Mbah

carik berjalan kaki melewati rumah kecil Tinah yang sedang dibangun. Rambut

putihnya disanggul. Sebagian tergerai diterpa angin. Kain batik yang dipakai

terlihat rapi. Kebaya putih membungkus kulitnya yang putih. Ia mengunyah daun

sirih. Bibirnya merah, semerah-merahnya. Waktu itu Tinah sedang hamil, namun

ia mengangkat air dua ember dari rumah Sanik ke rumah kecil yang sedang

dibangun. “Nah, Nah… sing ati-ati yo,” pesan Mbah carik sambil menepuk

pundak Ibuk. “Yang sabar dulu ya. Hidupmu sekarang susah, tapi percaya aku,

Nah. Anak lanang yang ada di belakangmu itu kelak akan membahagiakanmu,”

pesan Mbah Carik. Raut wajahnya kalem.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

65

3.18 Bab 18 “Sepatu Jebol”

Bab ini menceritakan tentang sepatu Nani yang jebol. Nani minta

dibelikan sepatu baru. tapi karena Tinah tak ada uang, maka ia terpaksa hutang

lagi kepada Bang Udin, sebesar lima belas ribu rupiah dan dibayar dengan

mencicil. “Buk, sepatuku jebol!” seru Nani di depan pintu. Ia berjalan melompat-

lompat masuk ke kamarnya. Sepatu kanan masih melekat di kaki sedangkan

sepatu kiri dijnjing dengan tangan. Bagian atas sepatu kiri masih baik meskipun

terlihat sudah kotor sekali. Bagian belakangnya sudah tak bersol lagi. Jebol.

Sepatu Nani lepas pada saat pelajaran olahraga. Tinah ingin anak-anaknya sama

seperti anak-anak yang lain. Demi membelikan Nani sepatu baru, Tinah terpaksa

berhutang lagi kepada Bang Udin, tukang kredit. Setelah mendapatkan uangnya,

Tinah langsung mengajak Nani pergi ke Toko Bata yang terletak di alun-alun

Batu. Nani membali sepatu yang agak besar agar bisa dipakai sampai nanti kelas

6. Setelah memilih-milih akhirnya Nani menjatuhkan pilihan pada sepatu bersol

plastik seharga empat belas ribu.

3.19 Bab 19 “Sendang Biru dan Roti Meises Cokelat”

Bab ini menceritakan tentang Sim yang dulu sempat bekerja sebagai sopir

pribadi selama satu tahun di keluarga China. Juragan Sim baik sekali. Mobilnya

bagus. Sim jadi jarang pergi ke bengkel. Saat jam makan siang, Sim pulang ke

rumah, makan, dan ngemong Bayek sebentar. Juragan Sim adalah keluarga

keturunan China yang mempunyai bisnis perkebunan apel yang luas dan

penginapan di Batu. Sepulang kerja, Sim sering membawa lima potong roti dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

66

juragannya dan membagi rata kepada anak-anaknya. Selain itu, Sim juga pernah

diajak berlibur oleh juragannya di Pantai Sendang Biru. Di Sendang Biru, Isa dan

adik-adiknya melihat keindahan yang belum pernah mereka lihat. Bayek terpana

beberapa saat. Diam. Ia tak tahu harus berbuat apa. Angin mengibarkan helai-

helai rambut Isa yang kurus. Nani langsung berlari ke arah pantai. Bayek dan Isa

menyusul. Kaki kecil mereka berlarian di atas pasir putih, bermain dengan

gelombang yang datang dan pergi membentuk buih di kaki. Tak ada foto, tapi

kenangan-kenangan itu melekat erat. Mereka melihat matahari terbenam di balik

samudera luas untuk pertama kalinya.

3.20 Bab 20 “Mencoba Berdiri Sendiri”

Bab ini bercerita tentang hidup Tinah dan Sim yang sederhana, apa-apa

harus irit, demi anak-anak. Tinah selalu membeli dua sachet sampo untuk satu

keluarga. Satu bungkus kecil untuk tiga orang. Satu orang keramas dua kali dalam

seminggu. Tinah selalu menaruh odol di atas semua sikat gigi setiap pagi sebelum

anak-anak mandi seperti membagi telur dadar. Ah, semuanya. Semuanya hidup

dengan penuh keprihatinan. Tidak mudah dimengerti oleh anak-anak tapi Tinah

ingin menyelamatkan mereka. Hidup dengan kesederhanaan untuk masa depan

keluarga.

3.21 Bab 21 “Hidup Baruku”

Bab ini bercerita tentang kepergian Bayek selama sepuluh tahun jauh di

negeri seberang, demi keluarganya. Sepuluh tahun Bayek berkelana menjelajahi

hidup di negeri seberang. Jauh di seberang. Bayek meninggalkan hatinya di kota

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

67

kecil Batu demi cinta. Dan dari seberang sana juga Bayek menemukan cinta.

Bayek menemukan dirinya. Di kamar kecil itu. Di kota kecil itu. Bayek tak hanya

menemukan secuil kedamaian tapi juga kesegaran baru dalam hidupnya. Menulis.

Menulis dalam kesunyian.

3.22 Bab 22 “Di Tengah Malam”

Bab ini bercerita tentang pulangnya Sim yang sampai larut malam karena

angkotnya beberapa hari terakhir rusak terus. Jam 11 malam Sim masih di jalan.

Sim belum pulang. Isa, Nani, dan Rini tertidur pulas di kamar depan. Semenjak

jam 9. Jam 11.30 malam, Tinah terbangun dan menyusui Mira. Sim belum pulang

juga. Makan malam sudah disiapkan Tinah di atas meja marmer sejak jam 8 tadi.

Nasi di bakul warna putih sudah dingin. Tak berapa lama Sim pulang dan

mengeluh karena angkotnya tiga hari terakhir ini mogok terus. Padahal anak-anak

semakin besar dan kebutuhan mereka juga semakin banyak.

3.23 Bab 23 “Janji Bayek”

Bab ini bercerita tentang Sim yang hampir utus asa karena lagi-lagi

angkotnya rusak. Sim tak pernah terlihat seperti ini sebelumnya. Siang itu, Sim

pulang ke rumah, wajahnya letih. Lengan tangannya belepotan oli. Bajunya lusuh

sekali. Rambut Sim tidak serapi di pagi hari. Ia selalu memakai minyak rambut

Brisk sebelum berangkat kerja. Mata Sim sedikit merah. Bajunya basah

berkeringat. Sim begitu lemas.Kepulangan Sim disambut oleh Isa, namun tak ada

jawaban dari Sim. Baru setelah beberapa lama, Sim bercerita kepada Tinah bahwa

sudah empat hari terakhir ini angkotnya rusak, kemarin remnya rusak, sekarang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

68

ban depan pecah. Sim membanting sendal jepit biru tipisnya di sudut dapur. Tinah

terkejut, anak-anak yang ada di kamar depan terdiam.

3.24 Bab 24 “Di Wajah Isa”

Bab ini menceritakan ketidakpercayaan Tinah karena Isa anak sulungnya

bisa masuk SMA. meskipun harus menggadaikan cincin untuk membayar uang

sekolah. Di pegadaian Tinah segera mencari Mak Gini yang bekerja di sana

sebagai perantara antara petugas pegadaian dan orang-orang yang ingin

menggadaikan barang. Mak Gini menyerahkan beberapa lembar uang lima ratusan

kepada Tinah. Berkat kerja keras Sim dan kelincahan Tinah dalam mengatur

kebutuhan rumah tangga, Tinah hampir tak percaya melihat anak sulungnya, Isa

akhirnya memakai seragam putih abu-abu. Wajah Isa tirus, pipinya tak segempil

pipi anak-anak Tinah yang lain. Isa yang tak selincah Nani berhasil masuk SMA

Negeri 1. SMA Negeri satu-satunya di Batu.

3.25 Bab 25 “Pesta Pertama”

Bab ini menceritakan tentang Bayek yang akhirnya disunat, pesta pertama

di keluarga Abdul Hasyim. Kali ini Tinah harus mengumpulkan uang dengan

lebih giat. Karena Bayek harus disunat tahun ini juga. Enam bulan berlalu. Saat-

saat yang dinantikan Sim tiba. Bayek akhirnya disunat. Sim ingin ada perayaan

besar untuk Bayek tak ada undangan tapi di rumah Bayek dipenuhi saudara dan

tetangga. Tenda warna cokelat muda dipasang di depan rumah. Kursi plastik dan

meja yang disewa dari tetangga sebelah dipenuhi tamu yang menyantap rawon

masakan Tinah. Bayek duduk di ruang tamu mengenakan sarung warna hijau yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

69

dibeli Tinah tiga hari sebelumnya. Tangan Bayek menggenggam beberapa amplop

putih yang diberikan oleh tamu yang berkunjung ke pesta khitanan. Bayek

tersenyum sambil menahan rasa perih. Isa di samping Bayek mengipasi sarung.

3.26 Bab 26 “Berlayar Terus Berlayar”

Bab ini menceritakan tentang berita penerimaan Bayek di PMDK IPB.

Bayek pergi kuliah ke Bogor dan menjadi lulusan terbaik di jurusannya. Setelah

lulus SMA, Isa kursus komputer di Malang dan memberikan les privat di Batu.

Tinah sedih karena Isa belum berhasil kuliah. Anak kedua Tinah, Nani, lulus

SMA setahun kemudian dan kuliah di Universitas Brawijaya. Isa membantu

membayar biaya kuliah dan keperluan sehari-hari Nani. Dua tahun kemudian,

Bayek lulus SMA dan mendapatkan PMDK di jurusan Statistika IPB. Ada

kelegaan buat Bayek yang selalu takut menjadi sopir angkot seperti Sim. Berita

penerimaan PMDK Bayek di IPB disambut dengan kebahagiaan juga air mata.

Mereka belum tahu bagaimana Tinah dan Sim akan mengirim Bayek ke Bogor.

Membiayai Nani saja sudah terasa sangat berat. Di hari ketiga sebelum tenggat

pembayaran uang masuk, Tinah mengejutkan anak-anaknya. Saat itu, Bayek

sedang menonton TV di ruang tamu bersama empat saudaranya. Tinah tiba-tiba

memutuskan menjual angot untuk biaya Bayek kuliah di Bogor. Empat tahun di

Bogor, empat tahun penuh dengan kerinduan. Empat tahun penuh dengan

keprihatinan. Empat tahun penuh dengan perjuangan. Bayek akhirnya lulus.

Bayek lulus dan menjadi lulusan terbaik di jurusan MIPA, Bayek Setyawan dari

Jurusan Statistika dengan IPK 3.52!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

70

3.27 Bab 27 “Doa Ibuk Mengantar Bayek ke New York”

Bab ini menceritakan tentang Bayek yang mendapatkan panggilan kerja di

Jakarta. Wawancara berjalan lancar. Beberapa hari kemudian, Bayek mendapat

panggilan keja di Jakarta. Ia memasuki langkah baru dalam hidupnya. Ia sudah

bisa mencari uang sendiri. Ia bekerja. Tiga tahun sudah bayek di Jakarta. Tiga

tahun sudah ia berusaha membangun hidup baru. Benih yang Bayek tanam selama

tiga tahun, mendatangkan sebuah kesempatan besar. Kesempatan yang akan

mengubah hidup Bayek dan keluarganya. Sebuah tawaran kerja di New York! Iya,

New York. Sebuah kota yang tidak pernah terlintas dalam mimpi Bayek. Bayek

tak menyia-nyiakan kesempatan itu, dan langsung menerima tawaran kerja di

New York.

3.28 Bab 28 “Sebuah Awal Perjalanan”

Bab ini menceritakan tentang awal perjalanan Bayek bekerja di New York,

sampai akhirnya ia mendapatkan penghargaan. Di belahan dunia yang lain Bayek

tiba di New York! Ya, akhirnya Bayek tiba di New York dan menghirup udara

musim gugur untuk pertama kalinya! Dari bandara udara John F. Kennedy, mobil

menjemput Bayek menuju kota kecil di luar New York City. Bayek akhirnya

sampai di Westchester Avenue. Mbak Ati turun dari apartemennya di lantai 3 dan

menyambut Bayek. Sesampai di ruang tamu, Bayek pun langsung menelepon

Tinah. Kemampuan bahasa inggris Bayek masih kacau. Bayek banyak diam. Ia

sering minder untuk berbicara karena sering kali orang akan bertanya kembali.

Sebagai pegawai yang baru masuk, Bayek sedikit frustasi. Tapi ia tak ingin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

71

mengecewakan rekan kerjanya. Ia terus berusaha, ia sering menonton TV. Belajar

mendengarkan percakapan dan berita bahasa Inggris. Ia mulai membaca buku

pelajaran bahasa Inggris lagi. Akhirnya meskipun dengan komunikasi yang

kurang bagus, Bayek ingin membuktikan kalau dia bisa bersaing di kantor. Di

bulan keempat, Bayek mendapatkan kejutan. Ia menerima penghargaan

“Employee of the Month” di rapat mingguan bersama semua rekan sekantornya.

Di bulan kedelapan Bayek mendapatkan penghargaan “Employee of the Month”

lagi. Rekan-rekan kerjanya pun mulai melihat keandalan Bayek dalam mengolah

data meskipun bahasa Inggris masih belum bagus. Ia mencoba menembus rasa

mindernya. Ia mencoba terus berbicara. Ia terus memberanikan diri untuk

melangkah maju di negara yang masih asing buatnya.

3.29 Bab 29 “Dua Pilar Yang Runtuh”

Bab ini menceritakan tentang runtuhnya South Tower dan North Tower.

Berita tersebut sampai ke Indonesia, membuat keluarga Bayek yang berada di

Batu khawatir. Terutama Tinah. Bayek akhirnya mendengar bahwa salah satu

tower di World Trade Center telah ditabrak pesawat. Bayek bergabung dengan

rekan-rekannya. Menonton siaran langsung di TV. Astaga! Tampak tower yang

satu lagi juga ditabrak pesawat. Beberapa karyawan terpekik ngeri. Mereka tidak

dapat percaya bahwa tragedi yang baru ditayangkan di TV adalah nyata. Hening

memenuhi kantor. Beberapa saat kemudian berita datang lagi. South Tower dan

North Tower telah runtuh. Gedung-gedung di sekitarnya juga. Bayek hanya

terpikir ingin segera menelepon Tinah. Tapi jaringan komunikasi sibuk semua.

Seluruh pegawai akhirnya dihimbau untuk pulang. Tinah semakin terlihat cemas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

72

Di rumah tidak ada yang tahu apakah kantor Bayek yang di Pleasantville itu

terletak di Manhattan atau bukan? Apakah gedungnya di dekat kompleks WTC

yang rubuh itu? Atau di tower itu? Mereka semua belum pernah ke New York

3.30 Bab 30 “Menelusuri Manhattan”

Bab ini menceritakan tentang kebiasaan baru Bayek, yaitu untuk

menelusuri Manhattan. Tak berapa lama, Bayek mendapatkan kesempatan untuk

pulang ke Batu selama dua minggu. Dua bulan setelah mendapatkan promosi,

kantor Bayek pindah ke East Village, Manhattan. Ya, Manhattan! Hutan beton

yang ia lihat dalam perjalanan dari Bandara JFK ke Westchester dulu. “kilauan

yang “merampas” napasnya! Minggu-minggu pertama di Manhattan, kaki Bayek

selalu bergerak menelusuri jalanan kota. Ia mulai mengenal beberapa teman tapi

ia sering menikmati hutan beton itu sendiri. Lebih masuk, kata Bayek. Ia mulai

jatuh cinta dengan sushi di Tomoe, belanja di China Town dan mencoba masakan

dari berbagai belahan dunia. Akhirnya di musim panas kedua Bayek pulang

mengunjungi rumahnya di kaki Gunung Panderman. Selama dua minggu ia hanya

tinggal di rumah. Tinah tiap hari memasak makanan kesukaan Bayek. Tinah

kadang memijati kaki Bayek seperti dulu ketika kaki Bayek kecil linu-linu karena

kedinginan. Tinah juga menyiapkan air hangat buat mandinya. Seperti dulu waktu

mau pergi ke sekolah.

3.31 Bab 31 “Rumah Kecil Baru”

Bab ini menceritakan tentang pembangunan rumah Tinah yang ada di

Batu. Rumah lama dirobohkan dan akan berganti dengan wajah yang baru.

Setelah kembali lagi ke New York, Bayek telah menabung banyak. Kebetulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

73

bonus di tahun ini juga lumayan. Bayek menelepon Tinah dan memberitahu kalau

dia sudah transfer lagi. Kali ini uang yang ditransfer Bayek untuk membangun

rumah kecilnya yang ada di gang Buntu. Dua bulan kemudian rumah kecil Tinah

di Gang Buntu diratakan. Fondasinya pun dibongkar. Ada kebahagiaan dan juga

kesedihan di wajah Tinah dan Sim. Rumah yang mereka bangun puluhan tahun

lalu dengan jerih payah luar biasa akan berwajah baru. Wajah yang lebih segar

dan gagah. Enam bulan kemudian, Tinah dan Sim punya rumah baru berlantai

dua. Ada empat kamar. Isa dan keluarganya punya kamar sendiri di lantai atas.

Satu kamar untuk Rini dan Nani, dan satu kamar lagi untuk Bayek. Ia akhirnya

punya kamar sendiri seperti impannya dulu, di atas dapur. Bayek pun ingin segera

pulang mengunjungi kamar kecilnya.

3.32 Bab 32 “Buah Untuk Bapak dan Ibuk”

Bab ini menceritakan tentang rencana Bayek dan Nani untuk membuat

kos-kosan di Yogyakarta. Sim mempunyai sebidang tanah di sana. Jam sepuluh

malam Bayek menelepon Tinah, memberitahu bahwa ia sudah trensfer lagi. Uang

yang dikirim Bayek untuk membuat kos-kosan di Yogyakarta. Sim akhirnya

berhenti jadi sopir truk untuk membantu pembangunan kos. Sim bolak-balik Batu-

Yogyakarta. Nani kadang ikut menemaninya. Setelah lima bulan pembangunan

kos itu selesai. Tanah yang dulu kosong, kini mulai diisi anak-anak kos. Tinah

lega melihat Sim tidak lagi menjadi sopir truk. Sudah saatnya Sim menikmati

masa tua. Sim kini mengurus rumah kecilnya di Batu, mengurus cucu-cucu dan

kos-kosan di Yogya. Ia juga berhenti merokok dan membantu pekerjaan Tinah di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

74

rumah. Saatnya mereka menikmati masa tua dengan tenang. Hati Bayek penuh. Ia

tak ingin berhenti di sini saja. Mimpi baru pun lahir.

3.33 Bab 33 “Wisdom”

Bab ini menceritakan tentang bagaimana cara Bayek untuk bisa mengenal

dan mendekatkan diri dengan anak buahnya. Bayek berapi-api, bercerita tentang

perdebatan panas dengan Victor, anak buah barunya yang berasal dari Ukraina.

Dahulu, ketika Victor baru datang di New York City, Bayek selalu megajak

Victor berburu hidangan di restoran-restoran Manhattan. Bayek sudah lama

tinggal di Manhattan. Ia lebih tahu seluk-beluk kota ini. Bayek dan Victor selalu

pergi makan siang bersama. Tapi tekanan dan tuntutan kerja sering membuat

mereka beradu pendapat. Bayek dan Victor selalu berdebat hampir setiap hari.

Dari teknik pengolahan data sampai gaya kepemimpinan Bayek sebagai manajer.

Saat makan siang pun mereka selalu berdebat. Akhirnya Bayek enggan makan

siang dengan Victor lagi. Semenjak percakapan dengan Rachel di restoran

Thailand itu, Bayek mulai mengajak Victor dan anak buahnya untuk makan siang

bersama lagi. Seperti dulu lagi. Mulai berbincang mengenai keluarga, film,

budaya di negara masing-masing, dan tentang New York. Bayek mencoba

mengerti mereka. Ia mencoba mengerti mereka lagi, terutama Victor. Dalam

beberapa bulan, Bayek semakin dekat dengan mereka lagi.

3.34 Bab 34 “Kematian dan New York City”

Bab ini menceritakan tentang kejadian yang terjadi di apartemen Enzu,

pegawai baru Bayek yang baru masuk perusahaan lima bulan lalu. Enzu, pegawai

yang baru masuk perusahaan lima bulan yang lalu menceritakan kejadian di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

75

apartemennya. Seminggu yang lalu, Enzu mulai mencium bau yang tidak sedap

dari lantai pertama di gedung apartemennya yang terletak di West Village. Hari

ketiga, bau itu semakin menusuk. Ternyata bau itu berasal dari apartemen nomor

IC yang terletak paling ujung. Penghuni apartemen IC, seorang nenek, ditemukan

tergeletak dalam keadaan membusuk di sofa ruang tamu! Dari hasil autopsi

diketahui bahwa nenek ini meninggal karena usia tuanya. Seminggu setelah

mendengar cerita kematian dari Enzu, Bayek merayakan Lebaran sendiri di New

York City. Di belahan dunia lain, semua saudara Bayek salat Ied bersama, makan

ketupat dan tape ketan hitam. Sehabis salat mereka berkumpul di ruang tamu dan

saling bermaaf-maafan. Mata Bayek semakin terbuka, hatinya semakin luas.

Mimpinya juga semakin luas. Bayek ingin segera menyelesaikan misinya sebagai

anak laki-laki satu-satunya dalam keluarga.

3.35 Bab 35 “Vertigo”

Bab ini menceritakan tentang sakit yang diderita Bayek setelah terjatuh

pada saat mau ke kantor. Dalam sebuah perjalanan ke kantor Bayek terjatuh di

trotoar di sebelah gedung apartemennya. Ketika akan mengikat tali sepatu yang

lepas. Bayek merasakan pening yang luar biasa. Dunia di sekelilingnya seakan

berputar. Bayek kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Beberapa saat kemudian,

ia coba bangkit dan berdiri. Bayek tidak tahu apa yang barusan terjadi tapi ia

mulai ketakutan. Bayek segera memeriksakan diri ke dokter, setelah menjalani

beberapa diagnosa, dan brain scan, Bayek baru mengetahui kalau ia mengidap

vertigo. Di tengah-tengah vertigo yang pasang surut, Bayek masih terus bekerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

76

Setelah menjalani pemeriksaan dan rawat jalan, vertigo Bayek membaik. Ada

kelegaan yang dalam buat Bayek dan keluarga di Batu.

3.36 Bab 36 “Kembali ke Manhattan”

Bab ini menceritakan tentang keputusan Bayek untuk kembali ke

Manhattan setelah satu setengah tahun di Newport. Di akhir musim semi yang

keenam Bayek memutuskan untuk pindah ke Manhattan lagi. Tahun depan adalah

tahun terakhirnya. Bayek ingin menikmati New York sebelum kembali ke

Indonesia. Dari beberapa apartemen yang pernah ia tempati, baru di SoHo inilah

Bayek menemukan rumah keduanya di New York. SoHo memberikan energi baru

untuknya. Di musim semi ketujuh, Bayek pulang ke Indonesia. Kali ini ia

menghadiri pernikahan Mira. Pernikahan kedua yang Bayek hadiri dalam

keluarganya. Melihat Bapak dan Ibuk menemani Mira dan suaminya di pelaminan

membuat mata Bayek berkaca-kaca. Setelah menghadiri pernikahan Mira,

semakin besar keinginan Bayek untuk menyelesaikan misinya.

3.37 Bab 37 “Misi Terselesaikan”

Bab ini menceritakan tentang kebimbangan Bayek untuk pulang ke

Indonesia atau menerukan kerja di New York. Setelah satu setengah tahun di

SoHo, bayek berpikir untuk kembali ke Indonesia dan bekeja di Jakarta atau

Singapura. Tapi ia juga berpikir, misinya belum selesai. Tiba-tiba sebuah kejutan

datang dari atasannya. Bayek dipromosikan menjadi Director Internal Client

Management. Selain memimpin bagian data Processing, Bayek kini dipercaya

untuk memimpin bagian Project Management. Anak buah Bayek semakin banyak.

Tersebar di New York, Chicago, San Fransisco, dan India. Di musim gugur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

77

kesembilan, dengan pergulatan batin yang luar biasa, bayek memutuskan untuk

pulang ke Indonesia. Bayek pulang ke rumah kecilnya, dua bulan yang

mencerahkan bersama keluarga. Bersama keponakan-keponakannya. Di musim

gugur kesepuluh, Bayek kembali mengirimkan surat pengunduran diri. Hatinya

kini telah bulat. Meskipun atasannya menawarkan jabatan yang lebih tinggi,

menjadi salah satu Ditektur di North America, Bayek akhirnya mengepak barang-

barangya dan pulang ke Indonesia. Salah satu misi dalam hidupnya telah selesai,

dan misi baru pun lahir.

3.38 Bab 38 “Menyambut Bayek Kembali”

Bab ini menceritakan tentang keputusan Bayek untuk kembali ke

Indonesia. Bayek mengikuti hatinya. Setelah melalui 9 musim panas dan 10

musim gugur di New York, Bayek pulang kampung bulan Juni tahun 2010. Sim

menjemput Bayek di Bandara Juanda Surabaya. Semua keponakan Bayek sengaja

meliburkan diri dari sekolah demi menjemput paman mereka. Seminggu setelah

Bayek pulang, ia mendapatkan tawaran kerja sebagai Director Marketing Science

di sebuah perusahaan marketing research multinational di Singapura. Bayek

dipercaya untuk mengawasi operasi Departement Marketing Science di enam

negara di Asia Tenggara. Gaji yang ditawarkan lebih besar daripada yang Bayek

terima dulu di New York. Sebelum menandatangani kontrak, Bayek berpikir lagi.

Ia ingin pulang ke tanah air untuk lebih dekat dengan keluarga. Ia ingin

beristirahat sejenak dari dunia corporate dan berbuat sesuatu. Akhirnya,

perusahaan di Singapura pun meminta Bayek untuk mempertimbangkan

keputusannya. Mereka menunggu Bayek sampai bulan Desember 2010.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

78

3.39 Bab 39 “Buku Pertama”

Bab ini menceritakan tentang pembuatan buku pertama Bayek yang ia

sembahkan untuk kota Batu. Selama di Batu, Bayek rajin trekking ke lembah-

lembah yang mengelilingi kota itu atau desa-desa kecil yang belum pernah ia

kunjungi. Sekali atau dua kali seminggu. Bayek membawa kamera yang ia beli

sebelum pulang ke Indonesia. Bayek jatuh cinta lagi dengan kota kecil ini. Ia

ingin mengabadikan keindahan Kota Batu dalam sebuah buku. Bayek akhirnya

membuat sebuah buku fotografi dengan narasi puitis yang disusun bersama dua

temannya. Herman Aga dan Abdul Sukur. Sebuah buku berjudul Melankoli Kota

Batu. Sebuah museum melankoli dari sebuah perjalanan panjang. Sebuah buku

yang didedikasikan untuk kota yang Bayek cintai.

3.40 Bab 40 “Buku Keluarga”

Bab ini menceritakan tentang buku keluarga yang dibuat oleh bayek.

Bayek menulis untuk keponakan-keponakannya. Malam itu, Bayek berjanji

menulis sejarah keluarga buat keponakan-keponakannya. Agar mereka tidak

terputus dengan sejarah keluarga, agar mereka tahu perjuangan kakek, nenek, dan

ibu-bapak mereka. Agar mereka lebih menghargai hidup yang mereka lalui

sekarang. Agar mereka lebih mencintai ibu, bapak, dan kakek-nenek mereka.

Sejak itu, Bayek menghabiskan waktunya untuk menulis. Ia merombak satu

kamar di lantai atas menjadi ruang kerja. Bayek menulis dan menulis di kamar

atas sendiri. Kadang sampai lupa makan siang. Kadang sampai jam 2 pagi.

Kadang tak sempat mandi. Bayek menulis dan menulis. Empat bulan berlalu,

akhirnya tulisan Bayek selesai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

79

3.41 Bab 41 “Perjalanan Baru”

Bab ini menceritakan tentang Bayek memiliki kesibukan baru, yaitu

talkshow setelah buku yang ia tulis diterbitkan. Beberapa minggu setelah novel

diterbitkan, Bayek sering pergi ke luar kota untuk talkshow. Dari toko buku,

kampus, radio, kantor swasta, kantor pemerintahan, stasiun TV, radio, pesantren

sampai arisan ibu-ibu. Bapak dengan setia menemani dan mengantar Bayek ke

bandara. Bapak juga mengantar Bayek ke talkshow di sekitar Batu dan Malang.

Di sela-sela kesibukan yang semakin banyak, Bayek selalu menyempatkan diri

untuk mengunjungi rumah kecilnya. Bayek banyak menghabiskan waktu di kamar

atas untuk menulis atau membaca. Isa, Nani, Rini dan Mira bahkan membaca

novel yang ditulis anak lelaki satu-satunya berkali-kali. Mereka sering

mengadakan bedah buku di ruang tamu. Ada tawa. Ada air mata. Ada keheningan.

Ada senyum di wajah Ibuk dan Bapak.

3.42 Bab 42 “Cinta yang Kokoh”

Bab ini menceritakan tentang kesetiaan cinta Sim dan Tinah. Sudah 40

tahun lebih Sim dan Tinah berlayar mengarungi hidup bersama. Semenjak Sim

tidak menarik angkot, ia banyak membantu Tinah di rumah. Apa pun yang bisa ia

lakukan untuk Tinah, ia lakukan. Ia tidak bisa diam. Ia bahkan sering

membersihkan selokan kecil di sepanjang Gang Buntu. Kegiatan Tinah di luar

rumah hanya pengajian atau kalau ada hajatan. Tinah tidak lagi harus berhutang

ke Bang Udin atau ke Pegadaian. Anak-anaknya tak lagi meminta sepatu baru,

baju sekolah, uang kuliah, atau baju lebaran. Kini, anak-anak Tinah selalu

berusaha menyenangkan kedua orang tua mereka. Sim dan Tinah, setelah 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

80

tahun berjuang, akhirnya melihat cahaya di atap rumahnya. 40 tahun lebih mereka

mengarungi lautan kehidupan. Berawal dari pasar sayur Batu, mereka berlayar.

Terus berlayar. Cinta mereka tak pernah usang, bahkan semakin kuat. Badai kerap

mengempas perjalanan hidup tapi perahu mereka juga semakin kuat, cinta mereka

semakin kokoh. Mereka adalah belahan jiwa satu sama lain.

3.43 Bab 43 “Tak Bisa Jauh: Awal September”

Bab ini menceritakan tentang Sim yang jatuh sakit karena tidak bisa jauh

dari Tinah. Saat itu, ia memutuskan untuk ke Batu, dan Tinah tetap tinggal di

Karawang. Setahun sudah berlalu semenjak buku Bayek terbit. Cetakan demi

cetakan memasuki toko buku. Bayek berkeliling Indonesia. Ia memasuki dunia

yang berbeda dengan kehidupan selama 10 tahun di New York City. Hidup Bayek

kini di habiskan di jalanan. Bayek dengan backpack-nya, berpetualang dengan bus

Damri, kereta api, angkot, ojek, helikopter, bajaj, pesawat kecil, sampai perahu

kayu ke berbagai daerah di Indonesia. Dengan semakin sibuknya jadwal talkshow

di daerah Jakarta dan sekitarnya, Bayek memutuskan untuk mencari tempat

tinggal sementara di Jakarta. Bulan September 2011, Bayek dan Ibuk

mengunjungi Mira yang telah melahirkan anak kedua, Arti. Sim menyusul

beberapa hari kemudian. Sim hanya tinggal dua hari. Karena tidak ada yang

mengurus cucu di Batu, akhirnya Sim memutuskan untuk pulang lebih dulu, dan

Tinah tetap tinggal di rumah Mira. Tak lama kemudian, Tinah mendapatkan

telepon dari Nani, bahwa Sim jatuh sakit. Akhirnya Sim dibawa ke rumah sakit,

setelah hasil ronsen keluar ternyata ada pengapuran di jantung Sim.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

81

3.44 Bab 44 “Menjagamu”

Bab ini menceritakan tentang kesetiaan Tinah menjaga Sim yang sedang

sakit. Semenjak Sim sakit, Tinah tak pernah jauh dari kamar Sim. Menjaga

belahan dirinya. Pagi, siang dan malam. Akhirnya atas rekomendasi dokter

spesialis jantung di Malang, Sim dibawa ke dokter saraf. Tinah dan Nani yang

mengantar. Papik, suami Isa, menyetir mobil Panther kesayangan Sim. Setelah

menjalani brain scan dan rawat jalan beberapa minggu, pun dengan pengawasan

dokter saraf, kondisi Sim belum membaik. Sakit yang deritanya datang dan pergi.

Mata kanannya juga masih belum bisa melihat dengan normal. Kondisi Sim

semakin lemas, ia mengahabiskan banyak waktu di kamar. Tinah tak pernah jauh

dari tempat tidur Sim. Sim meminta Tinah untuk selalu menemaninya, walau kini

dirinya hanya tinggal tulang dan kulit saja. Tinah mengangguk. Ia tak kuasa

menjawab. Air matanya menetes.

3.45 Bab 45 “Siapa yang Mengantar Cucu?”

Bab ini menceritakan tentang kekhawatiran Sim dengan cucu-cucunya.

Siapa yang akan mengantar ke sekolah, biasanya Sim yang selalu antar jemput

mereka. “Nah, siapa yang mengantar cucu-cucu kita?” tanya Sim. Air matanya tak

terbendung lagi. “Jangan kuatir wis Pak. Anak-anak sudah berangkat diantar sama

pembantu mereka. Si Ciul malah senang jalan-jalan sambil mainan air hujan,”

jawab Tinah sambil memijat kaki Sim. Dua minggu telah berjalan, obat sudah

hampir habis, tapi sakit kepala Sim masih juga belum sembuh. Kondisinya

semakin lemah. Ia terlihat pasrah dengan sakitnya. Delapan hari di rumah sakit,

akhirnya kondisi Sim membaik. Sakit kepalanya menghilang. Dokter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

82

mengizinkannya untuk pulang. Ada kelegaan di wajah Tinah, Sim terlihat lebih

segar. Namun hanya beberapa hari saja, Sim bisa sedikit beristirahat. Dua minggu,

setelah keluar dari rumah sakit, ia sakit kembali. Ketika menjaga cucunya, Ari,

Sim tiba-tiba lemas. Ia tidak bisa berdiri. Ia tidak bisa berjalan pulang.

3.46 Bab 46 “Pesan Terakhir”

Bab ini menceritakan tentang keadaan Sim yang terus- menerus menurun.

Sampai pada akhirnya Sim pergi untuk selamanya. Siang itu, Bayek berpamitan

pada Sim kalau akan pergi ke Jakarta karena ada urusan pekerjaan. Sim berat

ditinggal Bayek, Sim hanya berpesan agar Bayek tidak pergi jauh-jauh. Sakit di

dada Sim sudah berkurang, namun kondisinya semakin lemas, akhirnya ia dibawa

ke beberapa dokter. Tapi para dokter ini masih belum juga mengetahui kenapa

Sim menjadi lemas. Akhirnya diputuskan Sim harus menjalani terapi medik tiga

kali dalam seminggu. Selama menjalani terapi, kesehatan Sim terus membaik,

namun pada hari Sabtu, 4 Februari 2012, pukul 2:30 pagi Rini bangun kembali

untuk memerikasa keadaan Sim. Tangannya masih memegang tangan Sim. Ia

melihat wajah Sim. Ada air mata yang meleleh di mata kirinya. Rini kemudian

memeriksa napasnya. Sim yang tidur di sampingnya, sudah tidak bernapas lagi…

Rini menjerit, memanggil-manggil nama Bapak. Tinah terbangun. Ia langsung

terisak-isak sambil menyebut-nyebut nama Bapak. Tinah membacakan doa di

telinga Sim. Tapi Sim tak bangun juga. Rini kemudian memanggil suster. Sim

telah pergi…

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

83

3.47 Bab 47 “Mengantar Bapak Pulang”

Bab ini menceritakan tentang kesedihan Tinah dan anak-anaknya.

Kesedihan yang teramat dalam, ketika mengantar Sim ke tempat istirahat

terakhirnya. Mata Isa sembap. Air mata terus mengalir. Nani yang memakai

kerudung hitam tersedu. Matanya sembab juga. Tangannya memegang kamera,

sesekali di tengah isak tangisnya, Nani mengabadikan kepergian Sim. Mira

sendiri masih dalam perjalanan, baru saja memasuki Semarang. Ia tak sempat

melihat wajah Sim sebelum pemakaman. Akhirnya keranda digotong menuju

pemakaman. Para peziarah lelaki bergantian menggotongnya. Bayek juga. Air

mata menetes sepanjang perjalanan. Bajunya hampir basah oleh keringat dan

tetesan air mata. Bayek dan dua menantu Sim turun ke liang kubur. Bayek masih

sesenggukan. Akhirnya ia diangkat ke atas lagi, karena menurut kepercayaan air

mata tak boleh menetes di sana. Keranda dibuka. Jasad Sim yang dibungkus kain

kafan diturunkan ke liang kubur. Bayek semakin terisak. Suara Isa dan Rini

terdengar dari kejauhan. Nani dengan kokohnya mengabadikan kepulangan ini.

Kadang air matanya menetes di kamera kecilnya. Isak tangis pun kembali pecah

ketika gumpalan tanah mulai ditaburkan, membenam liang kubur. Batu nisan

ditancapkan. Bunga-bunga ditaburkan. Doa dikumandangkan. Tinah tenggelam

dalam dukanya. Air matanya mengalir, terus mengalir.

3.48 Bab 48 “Cinta Ibuk”

Bab ini menceritakan kesetiaan cinta Tinah terhadap Sim, meskipun Sim

telah pergi. Namun, cinta Tinah terhadap Sim tetap abadi. Di hari ke-40 setelah

Sim meninggal, Tinah pergi ke pasar membeli keperluan untuk tahlilan 40 hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

84

Bayek ikut menemaniya. Setelah 40 hari tahlilan Sim, Tinah mulai berjalan pagi

kembali, ke kaki Gunung Panderman. Sehabis menanak nasi dan salat Subuh,

seperti biasa Tinah mengganti daster batiknya dengan celana training, kaos, dan

jaket. Ketika akan memakai sepatu olahraganya, di sana, di sudut dapur, Tinah

melihat sepatu Sim. Masih kelihatan baru. sepatu olahraga warna putih yang

diberikan Bayek hanya dipakai sesekali saja. Cinta Tinah selalu segar untuk

keluarga. Dari pertemuannya di Pasar Batu 40 tahun yang lalu sampai kepergian

sang playboy pasar yang telah menjadi suami, sahabat setia, dan belahan jiwanya.

40 tahun lalu mereka mulai membangun kepingan-kepingan hidup. Melalui

perjalanan yang saling memperkaya, memperkuat dan melengkapi satu sama lain.

Cinta mereka telah melahirkan anak-anak yang penuh cinta. Perjalanan cinta yang

sederhana tapi kokoh. Cinta yang semakin merekah. Cinta yang semakin terang.

Cinta yang tak pernah luntur. Sepanjang perjalanan mereka. Cinta Tinah telah

menyelamatkan keluarga.

3.49 Bab 49 “Aku”

Bab ini menceritakan tentang Bayek yang coba memaknai hidup ini untuk

orang-orang yang telah menguatkannya. Bapak, Ibuk dan saudara-saudaranya.

Kutarik napas panjang. Desah napasku mengembus di tengah keheningan. Bening

malam kota Batu menenggelamkan. Mencekam. Mengendapkan. Selesai sudah ku

bungkus kenangan itu. Tak semua memang karena ingatan ini kadang keruh dan

tak bisa tajam membelah-belah masa lalu yang panjang. Kutarik napas panjang

untuk kedua kalinya. Aku tenggelam dalam keheningan. Aku ditarik-tarik sepi.

Aku terbawa dalam kepingan-kepingan hidup Ibuk dan keluarganya. Lembar demi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

85

lembar kenangan menampar hidupku. Menulis membebaskanku, membesarkanku,

memberanikanku. Aku menulis untuk membaca kehidupan, Aku menulis untuk

berkaca. Aku menulis untuk melepaskan air mata. Aku menulis untuk

menjadikanku manusia. Aku menulis untuk memaknai hidup. Aku menulis untuk

bersyukur. Aku menulis karena menulis menyembuhkan.

Berdasarkan analisis sinopsis novel Ibuk karya Iwan Seyawan dari bab

satu sampai bab empat puluh sembilan, maka dapat disimpulkan bahwa sinopsis

keseluruhannya menceritakan tentang sosok seorang Ibuk yang bernama

Ngatinah. Masih belia usia Tinah saat itu. Suatu pagi di Pasar Batu telah

mengubah hidupnya. Sim, seorang kenek angkot, seorang playboy pasar yang

berambut selalu klimis dan bersandal jepit, hadir dalam hidup Tinah lewat sebuah

tatapan mata. Keduanya menikah, mereka pun menjadi Ibuk dan Bapak. Lima

anak terlahir sebagai buah cinta. Isa, Nani, Bayek, Rini dan Mira. Hidup yang

semakin ramai juga semakin penuh perjuangan. Angkot yang sering rusak, rumah

mungil yang bocor di kala hujan, biaya pendidikan anak-anak yang besar dan

pernak-pernik permasalahan kehidupan dihadapi Ngatinah dengan sabar. Dari

kelima anak tersebut, Bayek, anak laki-laki satu-satunya berhasil menjadi orang

yang membanggakan bagi Bapak dan Ibuknya. Sedari bangku Sekolah Dasar,

Bayek sudah menunjukkan prestasinya di sekolah, Bayek selalu mendapat

ranking. Setelah lulus SMA, Bayek mendapatkan PMDK di Jurusan Statistika

IPB. Namun, lagi-lagi biaya menjadi hambatan. Tetapi, Sim dan Tinah tidak

pernah menyerah, apapun akan dilakukan agar anak-anaknya mendapatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

86

pendidikan yang terbaik. Sampai pada suatu hari, Tinah memiliki ide menjual

angkot untuk Biaya Bayek kuliah di Bogor. Bayek dapat menyelesaikan kuliahnya

dengan baik dan mendapatkan IPK 3.52. Bayek menjadi lulusan terbaik dari

jurusan MIPA. Setelah lulus kuliah, Bayek bekerja di Jakarta selama tiga tahun.

Selama perjalanan karirnya, Bayek mendapatkan tawaran kerja di New York.

Bayek pun tidak menyia-nyiakan kesempatan emas itu, Bayek menerima tawaran

kerja di New York. Selama berada di New York, Bayek banyak mendapatkan

pengalaman kerja yang baru, yang tentunya berbeda dengan saat ia bekerja di

Jakarta. Bayek juga mendapatkan teman baru di sana. Kehidupan Bayek mulai

berubah, begitu pula dengan keluarganya.

4.2.4 Setelah peserta didik memahami isi novel Ibuk karya Iwan Setyawan dan

mampu membuat sinopsisnya, peserta didik menemukan tema dan amanat yang

terdapat di dalam novel tersebut (pengumpulan data).

Dalam penelitian ini, peneliti hanya meneliti unsur tema dan amanat yang

terdapat di dalam novel Ibuk karya Iwan Setyawan. Oleh karena itu, peserta didik

terlebih dahulu memahami apa itu tema dan amanat yang terdapat di dalam novel.

a. Tema

Menurut (Shipley dalam Rahmanto, 1988: 80-82) tema-tema karya sastra

dibedakan ke dalam tingkatan-tingkatan—semuanya ada lima tingkatan—

berdasarkan tingkatan pengalaman jiwa, yang disusun dari tingkatan yang paling

sederhana, tingkat tumbuhan dan makhluk hidup, ke tingkat yang paling tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

87

yang hanya dapat dicapai oleh manusia. Berikut akan dianalisis tema dalam novel

Ibuk karya Iwan Setyawan berdasarkan tingkatannya.

4.1 Bab 1 “Pagi di Pasar Batu”

Tingkatan tema dalam novel Ibuk bab 1 termasuk tingkatan tema egoik,

yang berhubungan dengan konflik sosial yaitu pendidikan. Dalam cerita, Tinah

tidak dapat melanjutkan sekolahnya lagi, Tinah hanya bisa menangis. Berikut

kutipan yang mendukung pernyataan di atas.

(1) “Anak kecil itu duduk sendiri di sudut ranjang sambil melipat seragam

warna kuning dan hijau pelan-pelan. Ia kemudian menyimpannya ke

dalam lemari. Ada kekecewaan di matanya yang bening. Besok ia tidak

akan kembali ke sekolahnya di Taman Siswa Batu. Matanya menerawang

ke sandal jepit yang biasa ia pakai ke sekolah. Air matanya menetes. Anak

itu, Tinah harus mengubur harapan untuk menyelesaian sekolah”

(Setyawan, 2012: 1).

4.2 Bab 2 “Sebuah Awal Sebuah Keberanian”

Tingkatan tema dalam novel Ibuk bab 2 termasuk tema tingkat fisik,

karena mengangkat tentang kerja keras. Dalam cerita, Sim bekerja sebagai kenek

angkot untuk membiayai hidupnya. Berikut kutipan yang mendukung pernyataan

di atas.

(2) “Le, sudah berapa lama kamu jadi kenek?” tanya Mbok Pah memecah

keheningan” (Setyawan, 2012: 8).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

88

(3) “Sejak saya SMP, Mbok. Sekarang lagi belajar nyetir,” jawab Sim

singkat” (Setyawan, 2012: 8).

4.3 Bab 3 “Mengenalmu Mencintaimu”

Tingkatan tema dalam novel Ibuk bab 3 termasuk tema tingkat sosial,

yaitu mengangkat masalah ekonomi. Dalam cerita tersebut, Sim berusaha

memberikan yang terbaik untuk Tinah. Saat berkunjung ke rumahnya, Sim

membawakan nasi goreng untuk Tinah. Meskipun hanya satu bungkus. Berikut

kutipan yang mendukung pernyataan di atas.

(4) “Malam berikutnya Sim datang lagi. Ia masih mengenakan baju yang

sama. Sandal jepit yang sama. Celananya saja berbeda dari yang kemarin.

Rambutnya klimis. Selalu” (Setyawan, 2012: 12)

(5) “Nah, ini aku bawain nasi goreng Pak Sidik. Tapi cuma satu bungkus.

Bagi ya sama Mbok Pah dan mbahmu,” ujar sang playboy pasar”

(Setyawan, 2012: 12).

4.4 Bab 4 “Maukah Kau Hidup Susah Denganku”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 4 yaitu tema tingkat

fisik, yaitu Sim bekerja dan terus bekerja demi kelangsungan hidupnya. Berikut

kutipan yang mendukung pernyataan di atas.

(6) “Ginilah hidupku, Nah. Tiap hari seperti ini. Dari pagi sampai malam.

Dari minggu sampai Minggu lagi. Ngangkot terus. Demi hidup.” kata Sim

pelan” (Setyawan, 2012: 19).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

89

4.5 Bab 5 “Berlabuh”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 5 yaitu tema tingkat

sosial. Mbok Pah sangat menyayangi Tinah, cinta kasihnya tersampaikan lewat

uang yang Mbok Pah berikan kepada Tinah untuk membantu biaya

pernikahannya. Berikut kutipan yang mendukung pernyataan di atas.

(7) “Nah, ini ada sedikit rejeki buat membantu pernikahanmu nanti,” kata

Mbok Pah yang tergeletak lemas di dipan kayu. “Sebentar lagi kamu akan

menikah, Nah. Doakan Mbok bisa menemanimu,” Mata Mbok Pah

menatap Tinah dalam- dalam” (Setyawan, 2012: 24).

4.6 Bab 6 “Awal Pelayaran”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 6 adalah tema tingkat

sosial, yaitu cinta kasih. Sim dan Tinah sudah berumah tangga, maka keduanya

sekarang hidup untuk saling berbagi dan mengasihi. Berikut kutipan yang

mendukung pernyataan di atas.

(8) “Ribuan pagi, ribuan senja, angkot Sim telah mengelilingi Kota Batu,

Malang, dan Pujon. Dari rahim Tinah terlahir buah cinta mereka. Sim

menjadi Bapak, Tinah menjadi Ibuk. Di kaki Gunung Panderman mereka

berlayar mengarungi kehidupan dengan berani. Dengan layar kejujuran

yang kokoh, dengan cinta yang tulus” (Setyawan, 2012: 28).

(9) “Rintik hujan mengguyur Kota Batu. Tinah terbangun di kamar yang

asing, di rumah yang asing. Sim di sampingnya tanpa selimut. Terlelap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

90

Padahal udara dingin menusuk tulang. Tinah memberikan separuh jariknya

untuk Sim. Ia menutup mata lagi” (Setyawan, 2012: 26-27).

4.7 Bab 7 “Lima”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 7 adalah tema tingkat

sosial karena mengangkat hubungan antara anak dengan orang tua. Lima buah hati

sudah terlahir, Tinah berjanji akan merawat mereka dengan sebaik mungkin.

Berikut kutipan yang mendukung pernyataan di atas.

(10) “Lima orang sudah terlahir. Mereka adalah cahaya paling terang

dalam hidup Ibuk. Ia menjaga mereka pagi, siang dan malam. Tanpa jeda,

tanpa lelah” (Setyawan, 2012: 37).

4.8 Bab 8 “Nasi Goreng Terasi”

Tingkatan tema yang terdapat pada novel Ibuk bab 8 adalah tema tingkat

fisik. Tinah sudah sibuk sejak bangun tidur untuk mempersiapkan keperluan

anak-anak. Berikut kutipan yang mendukung pernyataan di atas.

(11) “Ibuk sudah bangun dari jam empat pagi. Ia langsung menuju

dapur, mencuci piring kotor semalam, membuatkan kopi untuk Bapak, dan

mencuci pakaian di belakang rumah” (Setyawan, 2012: 39).

(12) “Di kamar mandi Ibuk sudah mempersiapkan bak plastik kecil,

kira-kira berisi 10-15 gayung air hangat. Biasanya Isa mandi dulu. Bayek

menunggu giliran sambil tidur-tiduran di ruang tamu. Nani menyapu

rumah dan mengepel. Mandi dengan air hangat adalah kebahagiaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

91

tersendiri di tengah kabut dingin yang menyelimuti pagi” (Setyawan,

2012: 41).

4.9 Bab 9 “Empat Sehat Lima Sempurna”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 9 adalah tema tingkat

sosial. Karena mengangkat masalah ekonomi. Yaitu meskipun penghasilan tidak

menentu, namun Sim berusaha untuk menyisihkan sebagian penghasilannya.

Berikut kutipan yang mendukung pernyataan di atas.

(13) “Sini, coba aku cek dompetmu!” canda Ibuk, memastikan Bapak

telah memberikan semua uang setoran. Bapak juga berusaha menabung”

(Setyawan, 2012: 46).

4.10 Bab 10 “Jelaga di Langit-Langit Dapur”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 10 adalah tema

tingkat fisik karena berhubungan dengan aktivitas fisik. Berikut kutipan yang

mendukung pernyataan di atas.

(14) “Setengah jam setelah Bayek dan Rini menghabiskan makan siang,

Nani dan Isa pulang dari sekolah. Seperti biasa, Nani membersihkan

rumah dulu. Ia menyapu lantai dan mengepel. Isa membersihkan kaca

jendela dan meja kaca kecil di ruang tamu” (Setyawan, 2012: 50).

4.11 Bab 11 “Menjaring Pagi”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 11 adalah tema

tingkat fisik, karena mengangkat tentang aktivitas fisik. Walaupun hari minggu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

92

tak ada kata libur untuk Tinah. Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Berikut kutipan yang mendukung pernyataan di atas.

(15) “Tak ada istilah libur buat Ibuk. Seperti biasa, sudah dari subuh

tadi ia mencuci baju di belakang rumah. Ketika ayam-ayam jantan di

kandang masih belum berkokok. Ketika ayam betina yang mereka pelihara

di kandang bambu di belakang rumah masih mengerami anak-anak

mereka. Ketika pagi masih gelap gulita. Setelah mencuci, Ibuk segera

menjemur di depan rumah Mak Gini. Asap dari dapur masih mengepul di

sela-sela genting dan dinding rumah. Bak plastik yang ditenteng Ibuk

penuh cucian” (Setyawan, 2012: 54-55).

4.12 Bab 12 “Obrolan di Ruang Tamu”

Tingkatan tema yang tardapat dalam novel Ibuk bab 12 adalah tema

tingkat sosial karena mengangkat masalah ekonomi. Kebutuhan anak-anak

semakin banyak, namun, penghasilan tidak mencukupi. Berikut kutipan yang

mendukung pernyataan di atas.

(16) “Buku baru. “Ah, kamu coba pakai buku bekas kakakmu, Yek!

Yang penting besok bawa buku dulu. Buku baru nanti saja kalau ada

rejeki, ya. Insya Allah, Ibuk belikan di toko buku pelajar. Sabaro sik, Le!”

(Setyawan, 2012: 59).

(17) “Sepatu jebol. “Nan, coba minta lem ke Bapakmu! Jik iso digawe

iku!” kata Ibuk sembari memeriksa sepatu Bata yang belum setahun

dipakai Nani” (Setyawan, 2012: 59).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

93

(18) “Uang SPP. “Oh, besok tanggal 10 ya? Besok ya Yek. Besok. Pasti

ono kok!” kata Ibuk, memeriksa lembaran berisi laporan SPP” (Setyawan,

2012: 60).

4.13 Bab 13 “Membawa Pulang Harapan”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 13 adalah tema

tingkat sosial, karena mengangkat masalah ekonomi. Tinah tak dapat mengambil

rapor Bayek karena belum membayar uang buku dan kalender. Berikut kutipan

yang mendukung pernyataan di atas.

(19) “Maaf Bu, rapor anak Ibu tidak bisa saya bagikan sekarang. Maaf

ya Bu, nanti kalau uang buku dan kalendernya sudah dibayar, Ibu bisa

kembali ke sini,” jelas wali kelas Bayek” (Setyawan, 2012: 62).

(20) “Ibuk termangu lalu membuka dompet kecil yang hanya berisi

uang kertas ratusan rupiah warna merah. Ah, matanya memerah. Uangnya

belum cukup untuk membayar buku dan kalender Bayek” (Setyawan,

2012: 62).

4.14 Bab 14 “Kunci di Tangan Bapak”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 14 adalah tema

tingkat sosial, karena mengangkat masalah ekonomi. Perjuangan Sim yang tak

kenal lelah untuk menafkahi keluarganya. Berikut kutipan yang mendukung

pernyataan di atas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

94

(21) “Sepi menelan kota Batu. Jam 11 malam. Gang Buntu senyap.

Semua pintu tertutup rapat. “Nah, Nah… buka pintu Nah,” panggil Bapak

dari luar rumah. Hampir tengah malam Bapak mengetuk pintu depan

sekitar 4 kali. Suaranya pelan tapi memecah sunyi malam” (Setyawan,

2012: 67-68).

(22) “Sebelum ayam berkokok, bapak sudah terbangun. Ia masih

mengenakan baju yang dipakai tadi malam. Sandal jepit swallow warna

biru tua mennti di depan pintu rumahnya. Ia segera menghidupkan mesin

mobil” (Setyawan, 2012: 69).

4.15 Bab 15 “Sedikit Tentang Aku”

Tingkatan tema yang terdapat dalam Novel Ibuk bab 15 adalah tema

tingkat sosial karena mengangkat perjuangan. Perjuangan seorang anak yang

sederhana untuk mengarungi kehidupan dengan berani. Berikut kutipan yang

mendukung pernyataan di atas.

(23) “Aku melintasi kehidupan dan kala. Aku berlayar menembus senja.

Kuberanikan diri menulis untuk mengabadikan momen hidup dalam

lembaran kertas. Sekali lagi, dengan segala kemampuan yang aku punya”

(Setyawan, 2012: 72 73).

4.16 Bab 16 “Atap Untuk Kita”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab16 ini adalah tema

tingkat sosial karena mengangkat tentang kesabaran. Setelah menabung sedikit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

95

demi sedikit, akhirnya Tinah dan Sim memiliki rumah sendiri meski hanya

berukuran kecil. Berikut kutipan yang mendukung pernyataan di atas.

(24) “Waktu Ibuk hamil Rini, kita mulai membangun rumah ini. Setelah

menabung bertahun-tahun, Bapak pingin punya rumah sendiri” (Setyawan,

2012: 76).

(25) “Melihat pondasi rumah berukuran 6 x 7 meter ini, Ibuk sudah

bisa membayangkan kamar Ibuk, kamar kalian, ruang tamu kecil ini, dapur

tempat Ibuk memasak, dan kamar mandi” (Setyawan, 2012: 78).

4.17 Bab 17 “Mbah Carik dan Misteri”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 17 adalah tema

tingkat sosial yaitu mengangkat tentang kebudayaan . ketika ada anak yang sakit,

dibawa ke orang pintar. Berikut kutipan yang mendukung pernyataan di atas.

(26) “Nah, coba kamu bawa Bayek ke Mbah Carik. Siapa tahu dia bisa

membangunkan Bayek,” kata Mak Gini. Ibuk bergegas menggendong

Bayek ke rumah Mbah Carik” (Setyawan, 2012: 83).

4.18 Bab 18 “Sepatu Jebol”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 18 adalah tema

tingkat sosial karena mengangkat tentang masalah ekonomi. Untuk memenuhi

kebutuhan rumah tangga, Tinah sering berbelanja dengan kredit. Berikut kutipan

yang mendukung pernyataan di atas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

96

(27) “Bayek dan Nani sibuk mengerjakan PR, tidak menghiraukan

kedatangan Bang Udin, tukang kredit asli Bandung. Dari Bang Udin, Ibuk

selalu berbelanja peralatan dapur. Ibuk membayar dengan cicilan setiap

hari. Mulai dari dandang, bak kecil untuk mandi, sampai penggorengan”

(Setyawan, 2012: 87-88).

4.19 Bab 19 “Sendang Biru dan Roti Meises Cokelat”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 19 adalah tema

tingkat sosial, karena mengangkat tentang kesederhanaan hidup. Tinah berusaha

untuk mencukupi kebutuhan anak anaknya, semuanya ia lakukan sendiri, Tinah

harus pintar pintar mengatur keuangan. Berikut kutipan yang mendukung

pernyataan di atas.

(28) “Ibuk mencoba mengerjakan semua urusan rumah dan sekolah

sendiri. Seragam anak-anaknya selalu rapi. Ibuk memastikan tak ada

kancing yang lepas. Celana seragam yang bolong ia jahit sendiri dengan

mesin jahit tua merek Singer, pemberian salah satu langganan angkot

Bapak. Kerah di baju hem Bapak sudah penuh tambalan. Demikian juga

celana seragam Bayek. Tak ada pergi ke tukang jahit. Tak ada pergi ke

salon. Ibuk harus pintar-pintar menyiasati uang yang ada” (Setyawan,

2012: 98).

4.20 Bab 20 “Mencoba Berdiri Sendiri”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 20 adalah tema

tingkat sosial, karena mengangkat tentang masalah ekonomi. Hidup penuh dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

97

keprihatinan, tak mudah dimengerti oleh anak-anak, namun ini demi masa depan

mereka. Berikut kutipan yang mendukung pernyataan di atas

(29) “Gak usah sing apik-apik rautan pensilnya. Asal bisa menajamkan

pensil. Jangan sampai hilang ya,” pesan Ibuk kepada Bayek di toko buku

Pelajar” (Setyawan, 2012: 101).

(30) “Ini uang jajanmu. Jangan dibandingkan dengan teman-teman yang

lain ya. Kita Cuma punya dua ratus rupiah. Itu cukup buatmu,” pesan Ibuk

kepada Rini” (Setyawan, 2012: 102).

4.21 Bab 21 “Hidup Baruku”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 21 adalah tema

tingkat egoik. Terpisah jauh dari keluarga di Batu, terkadang membuat Bayek tak

kuasa menahan air mata. Berikut kutipan yang mendukung pernyataan di atas.

(31) “Sampai di sini, air mataku mengalir. Tak hanya mengalir, aku

bahkan menghujan. Kenangan mereka berembus kencang menghantam

pagi menjelang siang di kamarku. Sendiri” (Setyawan, 2012: 105).

4.22 Bab 22 “Di Tengah Malam”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 22 adalah tema

tingkat sosial, karena mengangkat tentang perjuangan. Sim pulang larut malam

karena angkotnya mogok di Malang. Berikut kutipan yang mendukung pernyataan

di atas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

98

(32) “Kok baru pulang, Pak?”tanya Bayek lagi. “Tadi mobil mogok di

Malang, Le. Bapak harus benerin sendiri. Pak Di, kenek Bapak gak masuk

hari ini,” jawab Bapak sembari mengambil nasi putih, tempe dan sayur

asem yang belum dipanaskan” (setyawan, 2012: 110).

4.23 Bab 23 “Janji Bayek”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 23 ialah tema tingkat

sosial, karena mengangkat masalah ekonomi. Tinah tidak dapat membelikan anak-

anak jajanan pasar, uang saku juga mulai dikurangi. Berikut kutipan yang

mendukung pernyataan di atas.

(33) “Ibuk di depan rumah menawar belanjaan. Sudah tiga hari Ibuk

tidak bisa membelikan anak-anak jajan pasar seperti biasanya. Uang saku

mulai dikurangi. Ibuk juga telah menjual anting-anting emas Isa, Nani, Rin

untuk membeli onderdil angkot. Hanya Mira yang memakai anting emas”

(Setyawan, 2012: 112).

4.24 Bab 24 “Di Wajah Isa”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 24 ialah tema tingkat

sosial karena mengangkat tentang masalah ekonomi. Bayek minta dibelikan

sepatu, namun Tinah tidak mempunyai uang. Berikut kutipan yang mendukung

pernyataan di atas.

(34) “Halah Yek, biaya sekolah aja masih belum cukup, kok sudah

minta beli sepatu! Entar kalau sudah masuk SMP, nabung dan beli sepatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

99

baru ya,” kata Ibuk. Ayo, antar Ibuk beli gula di warung Guntian ya,

sekalian ke pegadaian.” (Setyawan, 2012: 119).

4.25 Bab 25 “Pesta Pertama”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 25 ialah tema tingkat

sosial, karena mengangkat tentang kebudayaan. Di setiap pesta nikahan atau

khitanan, tamu yang datang biasanya akan memberikan amplop. Berikut kutipan

yang mendukung pernyataan di atas.

(35) “Bayek duduk di ruang tamu mengenakan sarung warna hijau yang

dibeli Ibuk tiga hari sebelumnya. Tangan Bayek menggenggam beberapa

amplop putih yang diberikan oleh tamu yang berkunjung ke pesta

khitanan. Bayek tersenyum sambil menahan rasa perih. Isa di samping

Bayek mengipasi sarung” (Setyawan, 2012: 127).

4.26 Bab 26 “Berlayar terus Berlayar”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 26 ialah tema tingkat

sosial. Karena mengangkat tentang perjuangan. Selama empat tahun Bayek kuliah

di Bogor, tidak mudah baginya, karena rindu akan keluarga di Batu kadang datang

menghampirinya. Berikut kutipan yang mendukung pernyataan di atas.

(36) “Empat tahun di Bogor, empat tahun penuh dengan kerinduan.

Empat tahun penuh dengan keprihatinan. Empat tahun penuh dengan

perjuangan. Bayek akhirnya lulus” (Setyawan, 2012: 135).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

100

4.27 Bab 27 “Doa Ibuk Mengantar Bayek ke New York”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 27 ialah tema tingkat

sosial, karena mengangkat tentang perjuangan. Anak-anak Tinah melihat bahwa

kedua orang tuanya bersusah payah menyekolahkan mereka. Maka mereka juga

semangat untuk menuntut ilmu. Berikut kutipan yang mendukung pernyataan di

atas.

(37) “Bapak Tidak pernah menyuruh anak-anaknya untuk belajar

dengan rajin atau bekerja keras seperti dia. Tapi anak-anak melihat

perjuangan Bapak yang gigih lewat tangan Bapak yang selalu berlepotan

oli. Bapak yang sering pulang tengah malam. Kulit Bapak yang semakin

gelap. Inilah yang memacu anak-anak untuk berjuang sekeras Bapak.

Perjuangan Bapak melahirkan harapan buat kelima anaknya. Semangat

Bapak membakar semangat kelima anaknya” (Setyawan, 2012: 142).

4.28 Bab 28 “Sebuah Awal Perjalanan”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 28 ialah tema tingkat

tradisional, karena mengangkat tentang kawan sejati adalah kawan dimasa duka.

Mbak Ati adalah satu-satunya teman Bayek saat Bayek petama kali menginjakkan

kaki di NYC. Mbak Ati juga yang memperkenalkan Bayek dengan NYC. Berikut

kutipan yang mendukung pernyataan di atas.

(38) “Dari ruang tamu apartemen yang dia tumpangi inilah Bayek

memulai hidup baru. Mbak Ati, yang membuka jalan Bayek di Amerika,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

101

memperkenalkan kehidupan di New York mulai dari grocery shopping

sampai jadi tourist guide selama beberapa bulan pertama. Mbak Ati juga

yang membimbing Bayek memulai kariernya di sana” (setyawan, 2012:

148).

(39) “Akhirnya, teman Indonesia satu-satunya, pembimbing, pembuka

jalan Bayek di New York pindah ke Australia di bulan ketiga. Bayek

memulai hidup baru, sendiri. Di musim dingin” (Setyawan, 2012: 150).

4.29 Bab 29 “Dua Pilar yang Runtuh”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 29 ialah tema tingkat

sosial, karena mengangkat tentang kekhawatiran seorang Ibu. Sejak kejadian

Runtuhnya tower World Trade Center, Tinah tak bisa menghubungi Bayek. Tinah

sangat khawatir akan keadaan Bayek di sana. Berikut kutipan yang mendukung

pernyataan di atas.

(40) “Aduh, Le. Ibuk coba telepon kamu sepanjang hari. Isa, Nani,

semuanya mencoba telepon tapi tak bisa-bisa. Senang kamu udah bisa

kasih kabar. Yang penting kamu selamat, Le,” kata Ibuk” (Setyawan,

2012: 160).

(41) “Alhamdulillah, Buk. Kantorku jauh dari kompleks WTC itu. Tadi

mau telepon juga gak bisa,” kata Bayek” (Setyawan, 2012: 161).

(42) “Alhamdulllah, Le. Kamu hati-hati ya. Jangan lupa salat,” pesan

Ibuk” (Setyawan, 2012: 161).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

102

4.30 Bab 30 “Menelusuri Manhattan”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 30 ialah tema tingkat

sosial, karena mengangkat tentang cinta kasih, Bayek akhirnya pulang ke Batu.

Berkumpul dengan keluarga adalah momen yang sangat Bayek nanti-nantikan.

Berikut kutipan yang mendukung pernyataan di atas.

(43) “Akhirnya di musim panas kedua Bayek pulang mengunjungi

rumahnya di kaki Gunung Panderman. Hampir setahun setengah ia

menunggu momen ini. Melihat matahari terbit di sela-sela Gunung

Semeru. Menghirup udara segar di pagi hari. Melihat embun pagi

menempel di jendela depan rumah. Melihat wajah-wajah penuh cinta di

rumah kecilnya” (Setyawan, 2012: 171).

4.31 Bab 31 “Rumah Kecil Baru”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 31 adalah tema

tingkat sosial, karena mengangkat tentang masalah ekonomi. Setelah mendapat

promosi menjadi manager data processing executive, keuangan Bayek bertambah

baik. Ia mengirim uang ke Tinah untuk membangun rumah di Batu. Berikut

kutipan yang mendukung pernyataan di atas.

(44) “Air mata Ibuk mengalir di tengah kebahagiaan, Le” jangan banya

banyak. Kamu mesti nabung buat kamu sendiri. Di rumah sudah cukup

buat sehari-hari” (Setyawan, 2012: 176).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

103

(45) “Wis, tenang, Buk, Bapak dan Mbak Nani sekarang sudah bisa

mulai merencanakan rumah baru kita ya,” kata Bayek” (Setyawan, 2012:

176).

4.32 Bab 32 “Buah untuk Bapak dan Ibuk”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 32 ialah tema tingkat

egoik. Kecelakaan yang menimpa Sim membuat pikiran Bayek tidak tenang.

Berikut kutipan yang mendukung pernyataan di atas.

(46) “Bayek segera kembali bekerja walau pikirannya masih kacau”

(Setyawan, 2012: 181).

4.33 Bab 33 “Wisdom”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 33 ialah tema tingkat

sosial, karena mengangkat tentang masalah atasan dengan bawahan. Karena

tuntutan dan tekanan kerja, Bayek jadi sering berdebat dengan anak buahnya,

Victor. Berikut kutipan yang mendukung pernyataan di atas.

(47) “Dahulu, ketika Victor baru datang di New York City, Bayek

selalu mengajak Victor berburu hidangan di restoran-restoran Manhattan.

Bayek sudah lama tinggal di Manhattan. Ia lebih tahu seluk-beluk kota ini.

Bayek dan Victor selalu pergi makan siang bersama. Tapi tekanan dan

tuntutan kerja sering membuat mereka beradu pendapat. Bayek dan Victor

selalu berdebat hampir setiap hari. Dari teknik pengolahan data sampai

gaya kepemimpinan Bayek sebagai manajer. Saat makan siang pun mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

104

selalu berdebat. Akhirnya Bayek enggan makan siang dengan Victor lagi”

(Setyawan, 2012: 191).

4.34 Bab 34 “Kematian dan NewYork City”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 34 ialah tema tingkat

egoik, karena mengangkat tentang kesendirian. Bayek yang hidup sendiri di NYC

terpukul dengan kejadian-kejadian itu. Berikut kutipan yang mendukung

pernyataan di atas.

(48) “Bayek yang hidup sendiri di tengah kebisingan Manhattan

terpukul oleh kejadian-kejadian ini. New York kota yang penuh gemerlap

tapi juga penuh jiwa-jiwa yang sendiri, dan sepi” (Setyawan, 2012: 200).

4.35 Bab 35 “Vertigo”

Tingkatan temanya ialah tema tingkat egoik, karena mengangkat tentang

konflik batin. Bayek bingung antara pindah ke New Jersey atau menetap di

Manhattan. Berikut kutipan yang mendukung pernyataan di atas.

(49) “Bayek sebenarnya agak bingung, tapi akhirnya pindah ke New

Jersey juga. Setiap kali kembali dari Indonesia, selalu ada kebimbangan

dalam dirinya. Ia ingin segera pulang untuk selamanya tapi misinya belum

selesai di sini. Pindah ke Newport mungkin akan membantu mempercepat

Bayek untuk mewujudkan mimpinya. Dengan menabung lebih banyak

lagi” (Setyawan, 2012: 206).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

105

4.36 Bab 36 “Kembali ke Manhattan”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 36 ialah tema tingkat

egoik, karena mengangkat tentang persoalan batin. Kepergian Rachel

mengguncang Bayek. Berikut kutipan yang mendukung pernyataan di atas.

(50) “Kepergian Rachel menggunucang Bayek. semenjak di

Pleasantville dulu Rachel adalah salah satu orang paling dekat dengan

hidupnya. Mereka tahu hidup satu sama lain. Selain sebagai partner in

crime di tempat kerja, Rachel dan Bayek juga sering bertemu di luar

urusan kantor. Bayek memperkenalkan Rachel ke teman-teman

Indonesianya. Demikian juga Rachel. Ia sering mengajak Bayek

berkumpul dengan teman-teman Taiwannya” (Setyawan, 2012: 214).

4.37 Bab 37 “Misi Terselesaikan”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 37 ialah tema tingkat

egoik, karena mengangkat tentang konflik batin. Bayek bimbang, tetap menetap di

NYC atau kembali ke Indonesia. Berikut kutipan yang mendukung pernyataan di

atas.

(51) “Di musim gugur kesembilan, dengan pergulatan batin yang luar

biasa, bayek memutuskan untuk pulang ke Indonesia. Ia menyerahkan

surat pengunduran diri, tapi atasannya meminta Bayek untuk

mempertimbangkannya. Ia diberikan waktu dua bulan untuk pulang ke

Indonesia dan memikirkan lagi keputusan itu” (Setyawan, 2012: 221).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

106

4.38 Bab 38 “Menyambut Bayek Kembali”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 38 ialah tema tingkat

sosial, karena mengangkat tentang cinta keluarga. Bayek mendapatkan tawaran

kerja di Singapura. Namun, Bayek mempertimbangkannya kembali, karena Bayek

pulang untuk kumpul dengan keluarga. Berikut kutipan yang mendukung

pernyataan di atas.

(52) “Seminggu setelah Bayek pulang, ia mendapatkan tawaran kerja

sebagai Director Marketing Sciennce di sebuah perusahaan marketing

research multinational di Singapura. Bayek dipercaya untuk mengawasi

operasi depertement Marketing Science di enam negara di Asia Tenggara.

Gaji yang ditewarkan lebih besar daripada yang Bayek terima dulu di New

York. Sebelum menandatangani kontrak, Bayek berpikir lagi. Ia ingin

pulang ke tanah air untuk lebih dekat dengan keluarga. Ia ingin beristirahat

sejenak dari dunia corporate dan berbuat sesuatu. Akhirnya, perusahaan di

Singapura pun meminta Bayek untuk mempertimbangkan keputusannya.

Mereka menunggu Bayek sampai bulan Desember 2010” (Setyawan,

2012: 225-226).

4.39 Bab 39 “Buku Pertama”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 39 ialah tema tingkat

sosial, karena mengangkat tentang lingkungan alam. Bayek tak bisa jauh dari

Kota Batu. Meski di NYC menyajikan pemandangan yang megah. Berikut

kutipan yang mendukung pernyataan di atas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

107

(53) “Gemerlap lampu-lampu jutaan watt malam hari di Times Square

New York City begitu megah, begitu spektakuler, begitu besar. Tetapi

jiwaku, jiwaku tak bisa jauh dari gemerlap lampu-lampu yang menyala di

seputar Kota Batu yang terlihat dari jalanan berliku menuju Kota Pujon.

Kota Batu di malam hari adalah sebuah meditasi kehidupan. Kesunyian

yang menyembuhkan” (Setyawan, 2012: 230).

4.40 Bab 40 “Buku Keluarga”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 40 ialah tema tingkat

sosial, karena mengangkat tentang keluarga. Bayek selalu meluangkan waktu

untuk kumpul bersama keluarga. Berikut kutipan yang mendukung pernyataan di

atas.

(54) “Setelah sebulan berpetualang, Bayek kembali ke Batu. Seperti

biasa, ia meluangkan malam bersama keluarga di ruang tamu. Keponakan-

keponakannya bergabung di sana. Bermain-main, berkejaran di ruang

tamu yang sempit (Setyawan, 2012: 233).

4.41 Bab 41 “Perjalanan Baru”

Tingkatan tema yang tedapat dalam novel Ibuk bab 41 ialah tema tingkat

sosial, karena mengangkat tentang kebersamaan. Di sela-sela kesibukannya Bayek

masih mengunjungi rumahnya di Batu. Berikut kutipan yang mndukung

pernyataan di atas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

108

(55) “Disela-sela kesibukan yang semakin banyak, Bayek selalu

meyempatkan diri untuk mengunjungi rumah kecilnya. Bayek banyak

menghabiskan waktu di kamar atas untuk menlis atau membaca”

(Setyawan, 2012: 239).

4.42 Bab 42 “Cinta yang Kokoh”

Tingkatan tema yang tedapat dalam novel Ibuk bab 42 ialah tema tingkat

fisik, Semenjak Sim pensiun, Pekerjaan Tinah di rumah agak ringan. Berikut

kutipan yang mendukung pernyataan di atas.

(56) “Semenjak Bapak pensiun, kerja Ibuk di rumah agak ringan. Ibuk

hanya mengurus dapur. Setelah jalan pagi, Ibuk langsung berbelanja, dan

memasak. Ibuk tak hanya memasak untuk Bapak tapi juga untuk anak,

menantu, dan cucu-cucunya yang tinggal dekat rumah Ibuk. Selesai

masak, sekitar jam 11 siang, ia datang mengirimkan makanan ke rumah

Isa, Nani dan Rini” (Setyawan, 2012: 244).

4.43 Bab 43 “Tak Bisa Jauh: Awal September”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 43 ialah tema tingkat

sosial, karena mengangkat tentang perpisahan. Sim dan Tinah jarang berpisah,

namun karena keadan, mereka pisah sementara waktu. Berikut kutipan yang

mendukung pernyataan di atas.

(57) “Ibuk sendiri agak berat ditinggal Bapak. Demikian juga Bapak.

Mereka jarang berpisah selama hidupnya” (Setyawan, 2012: 247).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

109

4.44 Bab 44 “Menjagamu”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 44 ialah tema tingkat

egoik. Tinah teramat sedih karena melihat Sim sakit. Berikut kutipan yang

mendukung pernyataan di atas.

(58) “Ibuk memijat tangan Bapak. Ia tak berani memijat kepala Bapak.

Bapak masih memegang kepalanya dengan erat. Air mata menetes di

pipinya. Ia terus mengerang kesakitan. Ibuk tak tahu harus berbuat apa.

Mata Ibuk berkaca-kaca. Ibuk kemudian menelepon Nani (Setyawan,

2012: 252).

4.45 Bab 45 “Siapa yang Mengantar Cucu?”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 45 ialah tema tingkat

egoik. Tinah terkejut mendengar perkataan Sim. Berikut kutipan yang mendukung

pernyataan di atas.

(59) “Nah, sebelum aku meninggal, aku ingin melihat tangga yang

dibangun Isa di rumahnya.,” kata Bapak mengejutkan Ibuk” (Setyawan,

2012: 261).

4.46 Bab 46 “Pesan Terakhir”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bagian 46 ialah tema

tingkat sosial, karena mengangkat tentang cinta kasih. Semua keluarga bergantian

mencium pipi Sim. Berikut kutipan yang mendukung pernyataan di atas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

110

(60) “Ibuk memanggil semua anak dan cucunya. Hanya Bayek dan

Mira yang tidak ada di sana. Mereka berjajar, bergantian, menciumi pipi

Bapak” (Setyawan, 2012: 268).

4.47 Bab 47 “Mngantar Bapak Pulang”

Tingatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 47 ialah tema tingkat

Egoik, karena mengangkat tentang batin yang terguncang. Semua bersedih atas

kepergian Sim. berkut kutipan yang mendukung pernyataan di atas.

(61) “Isak tangis pun kembali pecah ketika gumpalan tanah mulai

ditaburkan, membenam liang kubur. Batu nisan ditancapkan. Bunga bunga

ditaburkan. Doa dikumandangkan. Ibuk Tenggelam dalam duduknya. Air

matanya mengalir, terus mengalir” (Setyawan, 2012: 277).

4.48 Bab 48 “Cinta Ibuk”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 48 ialah tema tingkat

sosial, karena mengangkat tentang perjuangan. Perlajanan yang tak mudah yang

dilalui Sim dan Tinah akhirnya menyelamatan keluarga. Berikut kutipan yang

mendukung pernyataan di atas.

(62) “Perjalanan cinta yang sederhana tapi kokoh. Cinta yang semakin

merekah. Cinta yang semakin terang. Cinta yang tak pernah luntur.

Sepanjang perjalanan mereka. Cinta Ibuk menyelamatkan keluarga”

(Setyawan, 2012: 285).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

111

4.49 Bab 49 “Aku”

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 49 adalah tema sosial

karena mengangkat tentang perjuangan . Sekian puluh tahun berpisah dari

keluarga, Bayek berjuang untuk keluarganya. Berkut kutipan yang mendukung

pernyataan di atas.

(63) “Ketika ia jauh dari keluarga. Ketika ia melalui 9 musim panas, 10

musim gugur. Ketika ia jauh dari keluarganya di Batu” (Setyawan, 2012:

287).

Berdasarkan hasil penelitian terhadap tema dan amanat novel Ibuk karya

Iwan Setyawan dapat disimpulkan bahwa tema keseluruhan novel tersebut ialah

tema sosial. Dapat dikatakan demikian karena masalah-masalah yang sering

muncul di dalam novel tersebut merupakan masalah-masalah sosial seperti,

masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan

atasan-bawahan.

b. Amanat

Amanat adalah gagasan yang mendasari karya sastra, pesan yang ingin

disampaikan pengarang kepada pembaca dan pendengar di dalam karya modern,

amanat ini biasanya tersirat di dalam karya sastra lama, pada umumnya amanat

tersurat (Siswanto, 2008: 161-162). Berdasarkan pengertian amanat di atas,

berikut akan dianalisis amanat dalam novel Ibuk karya Iwan Setyawan dari bab 1

sampai bab 49 secara tersirat dan tersurat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

112

5.1 Bab 1 “Pagi di Pasar Batu”

Amanat yang terdapat pada novel Ibuk bab 1 “Pagi di Pasar Batu”

diungkapkan secara tersurat dan tersirat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan

berikut.

(64) “Ketika umur 16, Tinah membantu Mbok Pah, neneknya berjualan

baju bekas di pasar Batu. Seragam kuning hijau Tinah kini dipakai oleh

adik perempuannya, Sriyati. Tinah jugalah yang membantu orang tuanya

membayar sekolah Sriyati” (Setyawan, 2012: 2).

(65) “Nah, kamu sudah 17 tahun sekaranng. Wis perawan,” kata Mbok

Pah sembari memberikan teh hangat yang ia pesan dari warung sebelah.

Uap putih mengepul dari mulut gelas. “Perawan seusiamu sudah mulai

berumah tangga,” lanjutnya. “Kamu mau tah aku jodohkan dengan Cak

Ali. Dia sudah punya kios sendiri buat jualan tempe, loh. Wis mateng

wong e.” (Setyawan, 2012: 3).

Kutipan di atas, menyampaikan pesan moral secara tersurat dan tersirat.

Tersurat yaitu meski Tinah putus sekolah, namun ia tak ingin adiknya seperti dia.

Tinah bekerja untuk membantu membiayai sekolah adiknya. Tersirat yaitu, sikap

Mbok Pah yang ingin menjodohkan Tinah dengan Cak Ali yang sudah memiliki

kios tempe, ia ingin Tinah mendapatkan calon suami yang sudah memiliki

pekerjaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

113

5.2 Bab 2 “Seuah Awal Sebuah Keberanian”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 2 diungkapkan secara

tersurat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(66) “Sim belum pernah melihat wajah orang tua kandungnya yang

tinggal di Yogya. Ketika berumur 3 bulan Sim diasuh oleh saudara

bapaknya yang di Malang. Ketika kelas dua SMP orang tua angkatnya

meninggal dunia. Sim tak bisa meneruskan sekolah lagi. Semenjak itu Sim

menjadi kenek angkot untuk menghidupi dirinya. Di usia yang masih

belia, Sim sudah mencari makan sendiri, sudah mandiri” (Setyawan, 2012:

10).

Kutipan di atas, menyampaikan amanat secara tersurat, yaitu sikap

pantang menyerah yang ditunjukkan oleh Sim. Meski ia tidak dapat meneruskan

sekolahnya, ia tetap berjuang untuk mencari uang demi kelangsungan hidupnya

dengan menjadi kenek angkot.

5.3 Bab 3 “Mengenalmu Mencintaimu”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 3 diungkapkan secara tersirat.

Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(67) “Delapan bulan terakhir ini pula Sim telah belajar membawa mobil

sendiri. Ia kini memulai hidup baru sebagai sopir angkot. Sandal jepitnya

pun baru” (Setyawan, 2012: 15).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

114

Kutipan di atas mengungkapkan amanat secara tersirat, yaitu Belajar dan

terus belajar. Menjadi sopir angkot tidak perlu malu, yang penting pekerjaan itu

halal.

5.4 Bab 4 “Maukah kau Hidup Susah Denganku”

Amanat yang terdapat pada novel Ibuk bab 4 diungkapkan secara tersurat.

Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(68) “Sampai di perbatasan Batu dan Pujon, Tinah mulai mual-mual.

Mulutnya ditutup rapat dengan saputangan yang memang sudah ia

persiapkan dari pagi hari” (Setyawan, 2012: 19).

Kutipan di atas mengungkapkan penyampaian moral secara tersurat, yaitu

untuk mendapatkan hati seseorang memang tidak mudah, namun Sim terus

berusaha lewat sikap Sim yang perhatian dengan Tinah, Sim sengaja

mempersiapkan kresek apabila Tinah muntah-muntah di perjalanan.

5.5 Bab 5 “Berlabuh”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 5 diungkapkan secara

tersurat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(69) “Mbok, aku gak mau pilih-pilih,” jawab Tinah akhirnya. “Sim itu

hidupnya gak seperti Lek Hari tapi orangnya apikan” (Setyawan, 2012:

22).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

115

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersurat. Yaitu setiap

orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya, namun si anak juga

berhak menentukan pilihannya sendiri.

5.6 Bab 6 “Awal Pelayaran”

Amanat yang terdapat di dalam novel Ibuk bab 6 diungkapkan secara

tersurat. Hal tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(70) “Setelah membenahi kamar, Tinah segera mandi dan menyapu

halaman rumah Mbak Gik. Semenjak Mbok Pah meninggal, kiosnya telah

dijual dan Tinah tak lagi ke Pasar Batu. Ia menghabiskan waktunya di

rumah Mbak Gik. Tinah mulai belajar masak. Ia mulai belajar menata

hidupnya, hidup suaminya. Hidup anak-anaknya kelak. Hidup keluarganya

kelak (Setyawan, 2012: 27).

Kutipan di atas mengungkapkan pesan moral secara tersurat yaitu Tinah

belajar untuk menjadi seorang istri yang baik untuk suaminya dan anak-anaknya

kelak.

5.7 Bab 7 “Lima”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 7 diungkapkan secara

tersurat. Hal tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(71) “Membesarkan lima orang anak membutuhkan napas yang

panjang. Tak pernah mudah. tak pernah berhenti. Setelah Tinah sembuh ia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

116

mulai lagi bergulat membesarkan anak-anaknya. Ia mulai membuat nasi

goreng untuk sarapan anak-anaknya sebelum berangkat ke sekolah. Ia

kembali memberikan cintanya” (Setyawan, 2012: 37-38).

Kutipan di atas mengungkapkan pesan moral secara tersurat. Yaitu lewat

perjuangan Tinah yang tak henti-hentinya untuk mengurus kelima anaknya

dengan sebaik-baiknya. Sampai ia sendiri jatuh sakit. Itu adalah salah satu bentuk

pengorbanannya untuk kelima buah hatinya.

5.8 Bab 8 “Nasi Goreng Terasi”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 8 diungkapkan secara tersirat.

Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(72) “Lima orang anak sudah ketika Ibuk baru mengetahui ada program

Keluarga Berencana. Mereka sudah di tangannya dan Ibuk memberikan

apapun yang ia miliki untuk mereka. Dengan hatinya. Mereka sudah ada

dalam genggemannya dan Ibuk tak akan membiarkan mereka terjatuh.

Begitu tekadnya” (Setyawan, 2012: 42).

Kutipan di atas mengungkapkan amanat secara tersirat. Yaitu Tinah

bertekad untuk memberikan yang terbaik untuk kelima buah hatinya. Apapun

akan Tinah lakukan agar anak-anaknya memiliki masa depan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

117

5.9 Bab 9 “Empat Sehat Lima Sempurna”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 9 diungkapkan secara

tersurat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(73) “Yang penting, pastiin ada uang buat makan besok ya, Pak!” kata

Ibuk selalu memastikan. Dari uang belanja ini, Ibuk berusaha menyisakan

sebagian untuk membayar SPP dan keperluan sekolah. Bapak terkadang

juga memakai tabungan Ibuk ini untuk memperbaiki angkot yang rusak

atau ketika kena tilang polisi. Ketika mendapat banyak rezeki di jalan,

Bapak akan memberi uang belanja lebih” (Setyawan, 2012: 46).

Kutipan di atas mengungkapkan amanat secara tersurat yaitu Tinah yang

memiliki sikap hemat. Ia berusaha mencukupkan semua kebutuhan rumah

tangganya dari uang belanja yang diberikan Sim kepadanya. Tinah berusaha

menyisakan sedikit untuk keperluan yang lain-lain.

5.10 Bab 10 “Jelaga di Langit-Langit Dapur”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 10 disampaikan secara

tersurat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(74) “Lima orang anak kini. Lima hati yang telah menghangatkan

rumah kecil Ibuk. Ruangan hidup tak akan pernah mudah dengan lima

anak ini tetapi Ibuk dan Bapak bertekad berlayar dengan gagah. Buat

anak-anaknya” (Setyawan, 2012: 51).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

118

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersurat, yaitu tekad kedua

orang tua untuk membesarkan anak-anaknya dengan segala daya upayanya. Agar

masa depan anak-anaknya lebih baik dari kedua orang tuanya.

5.11 Bab 11 “Menjaring Pagi”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 11 disampaikan secara

tersurat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(75) “Sa, bantu Ibuk ya! pinta Ibuk. Isa dengan senang membantu

memeras cucian. Nani ikut menolongnya. Beberapa seragam merah putih

dijemur berjejer di samping dua daster Ibuk dan satu sarung Bapak. Juga

beberapa kaos kaki dan pakaian dalam. Matahari yang bersinar cerah

memantulkan warna-warni jemuran sepanjang 5 meter. Sisa-sisa air

menetes dari sudut-sudut pakaian yang dijemur. Angin menggoyang-

goyangkan jemuran. Seragam putih Isa tak terlihat putih lagi” (Setyawan,

2012: 55).

Kutipan di atas mengungkapkan amanat secara tersurat. Yaitu lewat

tingkah laku anak-anak Tinah yang selalu melakukan pekerjaan dengan

bergotong-royong. Maka, pekerjaan pun terasa ringan apabila dilakukan bersama-

sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

119

5.12 Bab 12 “brolan di Ruang Tamu”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 12 diungkapkan secara

tersirat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(76) “Nduk, sekolah nang SMP iku mesti. Koen kudu sekolah. Uripmu

cek gak soro koyok aku, Nduk! Aku gak lulus SD. Gak iso opo-opo. Aku

mek iso masak tok. Ojo koyok aku yo Nduk! Cukup aku ae sing gak

sekolah…,” (Setyawan, 2012: 61).

Kutipan tersebut mengungkapkan amanat secara tersirat yaitu lewat

perkataan Tinah kepada Isa. Tinah Ingin anak sulungnya itu melanjutkan sekolah

ke SMP. Tinah memberikan motivasi kepada Isa, kalau sekolah itu sangat

penting. Agar Isa memliki masa depan, tidak seperti Tinah yang hanya lulusan

SD.

5.13 Bab 13 “Membawa Pulang Harapan”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 13 diungkapkan secara

tersurat dan tersirat. Hal tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(77) “Ibuk dan Bapak tak pernah menentukan aturan kapan dan berapa

lama anak-anak harus belajar. Isa dan adik-adknya telah membuka hati

mereka sendiri. Membuka buku mereka sendiri. Ibuk dan Bapak telah

bekerja sepenuh hati untuk memenuhi kebutuhan sekolah mereka.

Mungkin, anak-anak ini melihat kesungguhan hati orang tua mereka yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

120

telah berjuang tak kenal lelah untuk lima anaknya” (Setyawan, 2012: 64-

65).

(78) “Lulus SD, Isa dengan mudah masuk ke sekolah menengah

pertama paling bagus di Batu. Ibuk menjual cincin emas satu-satunya

untuk membayar uang pangkal. Untuk membeli seragam dan membayar

SPP di bulan pertama. Cincn emas yang dulu ia beli di Toko Emas Agung

dari hasil tabungannya bertahun-tahun” (Setyawan, 2012: 65).

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersurat dan tersirat.

Tersurat yaitu kesadaran sendiri untuk belajar tanpa harus diatur kapan dan berapa

lama harus belajar. Tersirat yaitu pengorbanan seorang orang tua untuk anaknya

agar bisa tetap sekolah, meski harus menjual cincin emas sekalipun. Karena setiap

orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak- anaknya.

5.14 Bab 14 “Kunci di Tangan Bapak”

Amanat yang terdapat di dalam novel Ibuk bab 14 diungkapkan secara

tersirat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(79) “Pukul 10 pagi Bapak kembali ke rumah. Tak seperti biasanya.

“Nah, ini segera ke sekolah Bayek. Bayar uang buku dan minta rapornya,”

kata Bapak. Ia menyerahkan beberapa lembar uang lima ratusan dan

seribuan yang ia kumpukan sejak pagi” (Setyawan, 2012: 69).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

121

Kutipan di atas mengungkapkan amanat secara tersirat yaitu Sim berjuang

mencari uang agar bisa mengambil rapor Bayek. Lelahnya tak ia hiraukan. Semua

dilakukan demi masa depan anak-anak.

5.15 Bab 15 “Sedikit Tentang Aku”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 15 diungkapkan secara

tersirat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(80) “Agar hidupmu tidak sengasara sepertiku, Nak. Aku tidak lulus

SD. Tidak biasa apa-apa. Aku hanya bisa memasak saja. Jangan sepertiku

ya, Nak. Cukup aku saja yang tidak sekolah. Itu yang selalu Ibuk katakan

di hadapan anak-anaknya” (setyawan, 2012: 73).

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersirat. Yaitu sebagai

orangtua, Tinah memberikan pengertian kepada anak-anaknya bahwa sekolah itu

sangat penting. Agar kelima anaknya memiliki semangat untuk belajar. Bisa

menata masa depan mereka sendiri dengan ilmu yang telah di dapat selama duduk

di bangku sekolah.

5.16 Bab 16 “Atap Untuk Kita”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 16 diungkapkan secara

tersirat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

122

(81) “Meskipun banyak kebocoran di sana-sini, kita mesti bersyukur.

Kita di rumah sendiri. Ada tempat untuk makan pisang goreng bersama-

sama,” kata Ibuk. Ia berjalan ke dapur” (Setyawan, 2012: 79).

Kutipan di atas mengungkapkan amanat secara tersirat yaitu. Dalam hidup,

kita harus bersyukur. Apapun yang kita miliki, kita harus bersyukur, besar

ataupun kecil yang kita punya.

5.17 Bab 17 “Mbah Carik dan Misteri”

Amanat yang terdapat di dalam novel Ibuk bab 17 diungkapkan secara

tersirat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(82) “Setiap melihat anak yang sakit, hati Ibuk seperti jatuh,” kata Ibuk

menatap anaknya satu-satu” (Setyawan, 2012: 85).

(83) “Melihat kalian sehat seperti ini adalah segalanya bagi Ibuk,”

lanjutnya” (Setyawan, 2012: 85).

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersirat. Yaitu jagalah

kesehatan, orang sehat itu mahal harganya.

5.18 Bab 18 “Sepatu Jebol”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 18 diungkapkan secara

tersirat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

123

(84) “Bang Udin, tadi saya kelupaan. Sebelumnya minta maaf ya.

Cicilan kemarin belum lunas semua, tapi…” Ibuk menghela napas sejenak.

“Sepatu Nani jebol. Dan saya mau pinjam lagi sama Bang Udin. Bisa kan,

Bang?” Pinta Ibuk dengan sungkan” (Setyawan, 2012: 88).

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersirat. Yaitu sebagai

orangtua, apapun akan dilakukan demi melihat anak-anaknya bahagia. Apapun

caranya

5.19 Bab 19 “Sendang Biru dan Roti Meises Cokelat”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 19 diungkapkan secara

tersurat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(85) “Nani sudah memakai sepatu baru. Sepatu Bayek akhirnya terbeli

juga? Rini sepatunya masih bagus. Sementara Isa senang dengan sepatu

yang dipakai selama setahun setengah. Bapak dan Ibuk tidak pernah

memiliki atau berkeinginan membeli sepatu. Mereka ingin membeli sepatu

tetapi buat apa? Untuk ke kondangan mereka cukup memakai sandal. Ah,

semua demi anak-anak” (Setyawan, 2012: 93).

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersurat. Tinah dan Sim

adalah sosok orang tua yang baik. Mereka menomorsatukan kebutuhan anak-

anaknya ketimbang kebutuhan pribadinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

124

5.20 Bab 20 “Mencoba Berdiri Sendiri”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 20 diungkapkan secara

tersurat dan tersirat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(86) “Ketika Kartinian atau Tujuh Belas Agustusan, Ibuk sendiri yang

mendandani anaknya. Ibuk meminjam baju daerah ke sana-sini. Ketika

Lebaran tiba, ia memastikan anak-anak memakai baju baru. Ibuk

memastikan tidak ada air mata dengan segala cara. Menggadaikan cincin

emas, menjual baju bekas, atau hutang ke Bang Udin. Ibuk dan Bapak

hampir tak pernah membeli baju lebaran untuk mereka sendiri. Yang

penting anak-anak bisa tersenyum dan mendatangi kerabat dengan bangga.

Agar mereka sama dengan anak-anak lain” (Setyawan, 2012: 102).

(87) “Berapa pun uang yang kamu miliki, jangan pernah berlebihan.

Nabung! Kamu bisa jatuh sakit. Harus ke dokter dan itu tidak murah.

Hidupmu tidak hanya sampai sekarang saja. Hidupmu masih panjang,”

pesan Ibuk yang tidak mempunyai rekening di bank” (Setyawan, 2012:

102).

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersurat dan tersirat.

Eksplisit yaitu betapa besar pengorbanan kedua orang tua kita demi melihat kita

bahagia. Maka dari itu, jangan sekali-kali kita menyakiti perasaannya. Implisit

yaitu menabung itu sangat penting bagi masa depan kita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

125

5.21 Bab 21 “Hidup Baruku”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 21 diungkapkan secara

tersurat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(88) “Sepuluh tahun aku berkelana menjelajahi hidup di negeri

seberang. Jauh di seberang. Aku meninggalkan hatiku di kota kecil ini

demi cinta. Dan dari seberang sana juga aku menemukan cinta. Aku

menemukan diriku” (Setyawan, 2012: 106 107).

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersurat. Kita harus berani

untuk keluar dari kampung halaman demi meraih cita-cita, Keluarlah, dan

yakinlah bahwa kesuksesan akan bersamamu. Jika kamu berusaha dan bekerja

keras.

5.22 Bab 22 “Di Tengah Malam”

Amanat yang terdapat di dalam novel Ibuk bab 22 diungkapkan secara

tersirat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(89) “Sing sabar ae. Rejeki nggak datang hari ini tapi insya Allah akan

datang besok,” kata Ibuk sambil mengunci lemari makan di dapur”

(Setyawan, 2012: 111).

Kutipan di atas mengungkapkan amanat secara tersirat yaitu. Walaupn

kesulitan datang silih berganti, namun kita harus tetap sabar, dan percaya kalau

rejeki itu sudah ada yang mengatur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

126

5.23 Bab 23 “Janji Bayek”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 23 diungkapkan secara

tersurat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(90) “Buk, jangan nangis lagi ya. Kalau Bayek sudah besar, Bayek janji

akan membahagiakan Ibuk. Bayek janji, ikrar Bayek dalam hati”

(Setyawan, 2012: 117).

(91) “Dari hutan bambu itu, hidup Bayek tak akan sama lagi. Janji

untuk Ibuk. Janji untuk Bapak. Janji untuk saudara-saudaranya terpatri

dalam hidupnya. Janji untuk keluarga” (Setyawan, 2012: 117).

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersurat. Yaitu kita sebagai

anak, hendaknya berbakti dengan kedua orang tua. Mereka sudah susah payah,

kerja keras banting tulang untuk kita. Sudah sepantasnya kita bisa

membahagiakan mereka.

5.24 Bab 24 “Di Wajah Isa”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 24 diungkapkan secara

tersirat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(92) “Pak, surat ini untuk anak-anak saya. Mereka butuh keringanan

untuk uang gedung dan SPP. Bapaknya sudah mencoba yang terbaik

sebagai ketua RT. Ini untuk anak-anak saya, Pak. Ini untuk anak-anak

saya,” pinta Ibuk mencoba meyakinkan Pak Lurah. “Kalau uang kami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

127

sudah cukup, saya tidak akan ke sini Pak. Ini demi masa depan mereka.

Biar mereka tidak seperti saya..” (Setyawan, 2012: 123).

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersirat. Yaitu Orang tua

selalu mengusahakan yang terbaik untuk anak-anaknya. Dalam keadaan apapun,

mereka pasti berjuang demi buah hatinya.

5.25 Bab 25 “Pesta Pertama”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 25 diungkapkan secara

tersirat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(93) “Buk, ini uang yang dikado tamu kemarin. Simpan ya, Buk. Kalau

ada sisa, beliin sepeda buat Bayek,” kata Bayek setelah bangun tidur.

Bayek memberikan uang yang disimpan di bawah bantal” (Setywan, 2012:

12).

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersirat. Yaitu Bayek

adalah anak yang baik, ia ikhlas memberikan uangnya kepada Tinah untuk

digunakan sebagai keperluan sehari-hari.

5.26 Bab 26 “Berlayar terus Berlayar”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 26 diungapkan secara tersirat.

Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(94) “Bayek maju ke atas panggung disaksikan ribuan wisudawan. Air

mata Bayek tumpah. Ibuk dan Isa baru tau kalau ia menjadi salah satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

128

lulusan terbaik. Bayek tak tega melihat Ibuk dan Isa duduk di antara orang

tua wisudawan. Dalam langkahnya, ia ingin mengatakan kepada Ibuk

bahwa angkot yang dijual tidak kemana-mana. Angkot yang dijual adalah

investasi untuk hidup mereka. Angkot yang dijual adalah masa depan

mereka. Menjadi lulusan terbaik adalah kado untuk Ibuk, Bapak dan

keempat saudara perempuan yang telah memberikan jiwa dan hati mereka

untuk Bayek” (Setyawan, 2012: 136).

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersirat. Usaha dan

keyakinan dapat membawa kita ke gerbang kesuksesan.

5.27 Bab 27 “Doa Ibuk Mengantar Beyek ke New York”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 27 diungkapkan secara

tersurat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(95) “Kamu jangan lupa salat, jangan lupa bersyukur. Banyak anak-

anak sopir, teman-teman SMA kamu hanya bisa membantu bapaknya

menyopir. Kamu jangan lupa salat ya, Le. Bersyukur,” Ibuk selalu

mengingatkan Bayek” (Setyawan, 2012: 141).

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersurat. Yaitu kita sebagai

manusia, jangan lupa untuk selalu bersyukur atas apa yang sudah kita dapatkan.

Suatu usaha harus diiringi dengan doa agar seimbang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

129

5.28 Bab 28 “Sebuah Awal Perjalanan”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 28 diungkapan secara

tersurat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(96) “Di bulan ke delapan Bayek mendapatkan penghargaan “Employee

of the Month” lagi. Rekan-rekan kerjanya pun mulai melihat keandalan

Bayek dalam mengolah data meskipun bahasa Inggris masih belum bagus.

Ia mencoba menembus rasa mindernya. Ia mencoba terus berbicara. Ia

terus memberanikan diri untuk melangkah maju di negara yang masih

asing buatnya” (Setyawan, 2012: 153).

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersurat. Yaitu untuk

mendapatkan apa yang kita mau, kita harus berusaha, tidak bisa instan. Sabar dan

selalu belajar agar lebh baik dari yang sebelumnya.

5.29 Bab 29 “Dua Pilar yang Runtuh”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 29 diungkapkan secara

tersurat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(97) “Air mata Bayek meleleh setelah salat Isya. Terlintas bayangan

orang-orang yang terjebak dalam gedung saat pesawat menabrak. Pagi

yang biasa, saat orang-orang mencari kopi atau sarapan di Starbucks di

lantai dasar. Pegawai kantor yang baru saja memasuki Lobby, rapat pagi di

meeting room. Receptionist menyapa pegawai kantor yang baru datang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

130

Fresh graduate yang baru masuk kerja. Pegawai yang baru saja

dipromosikan. Atau bapak-bapak yang akan pensiun beberapa hari ke

depan. Tiba-tiba pesawat menabrak dan merubuhkan gedung tempat

mereka bekerja. Terlintas juga dibenak Bayek ketika mereka berlarian,

berhamburan di tangga darurat, mencoba menelepon sanak saudara, lalu

ratusan pemadam kebakaran datang dan akhirnya terjebak dalam puing-

puing yang berjatuhan” (Setyawan, 2012: 158).

Kutipan di atas mengungkapkan amanat secara tersurat. Yaitu kejadian

yang merenggut nyawa banyak orang itu, membuat kita tersadar bahwa maut

dapat datang kapan saja dan di mana saja. Maka dari itu, kita harus tetap

melakukan yang terbaik selama kita hidup.

5.30 Bab 30 “Menelusuri Manhattan”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 30 diungkapkan secara

tersurat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(98) “Meskipun bahasa Inggrisnya masih juga belum lancar, Bayek

semakin dilihat dikantornya. Semua pekerjaan yang ia kerjakan dinilai

memuaskan, melebihi kapasitasnya sebagai data processing executive,

jabatan yang ia terima ketika pertama kali ke New York. Di bulan Januari

2001 Bayek dipromosikan menjadi senior data processing executive.

Gajinya bertambah. Bonusnya bertambah. Usaha kerasnya selama setahun

ini mendapat penghargaan” (Setyawan, 2012: 167).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

131

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersurat. Yaitu dalam

menguasai suatu bahasa tidaklah mudah, namun kita jangan menyerah, terus

berusaha untuk mewujudkannya, belajar dan terus belajar.

5.31 Bab 31 “Rumah Kecil Baru”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 31 diungkapkan secara

tersurat dan tersrat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(99) “Bayek pun mengarungi Manhattan yang tak pernah selesai untuk

dijelajahi. Tiap akhir pekan ada saja tempat baru yang ia temui. Di tempat

kerja Bayek semakin bisa mengikuti ritme dengan gerakan lincah. Ia ingin

membuktikan bahwa ia bisa berkontribusi sama, bersaing dengan rekan-

rekan kerja yang hampir semuanya bergelar master degree. Ia ingin

membuktikan bahwa ia bisa maju di tengah persaingan yang cepat dan

tajam. Ia ingin menanam benih buat masa depannya. Kerja sampai larut

malam. Kadang akhir pekan pun harus bermain dengan angka-angka.

Buah manis pun dipetiknya. Di awal tahun 2003, Bayek mendapatkan

promosi lagi. Ia menjadi manager data processing executive” (Setyawan,

2012: 175).

(100) “Buk, aku sudah nabung banyak. Kebetulan bonus juga lumayan

tahun ini. Bosku apik, Buk. Aku barusan transfer buat bangun rumah kita,

Buk” (Setyawan, 2012: 175).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

132

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersurat dan tersirat.

Tersurat yaitu, kerja keras dan usaha tidak akan menghianati hasil. Semakin kita

rajin dan mau belajar, tidak menutup kemungkinan apa yang kita inginkan dapat

tercapai. Tersirat yaitu Sudah selayaknya kita sebagai anak membahagiakan kedua

orang tua, meskipun apapun yang telah kita lakukan tidak akan penah bisa

mengganti jasa mereka.

5.32 Bab 32 “Buah untuk Bapak dan Ibuk”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 32 diungkapkan secara

tersirat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(101) “Ah, kalau itu gampang. Entar saja Buk... Buk, Bapak kan ada

sedkit tanah di Jogja. daripada dianggurin, Mbak Nani menyarankan untuk

dibuat kos-kosan. Uang yang aku transfer buat itu ya, Buk! “ kata Bayek”

(Setyawan, 2012: 187).

(102) “Oalah, Le. Semoga gusti Allah akan terus melancarkan rejekimu.

Bapak pasti senang!” balas Ibuk (Setyawan, 2012: 187).

Kutipan di atas mengungkapkan amanat secara tersirat, yaitu Bayek dapat

membuat kedua orang tuanya tersenyum seperti cita-citanya dulu. Kedua orang

tua Bayek bangga dengan anak laki-lakinya itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

133

5.33 Bab 33 “Wisdom”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 33 diungkapkan secara

tersirat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(103) “Perjalanan karier Bayek semakin cemerlang. Ia tidak hanya

belajar seluk-beluk data processing tetapi juga kepemimpinan dan

manajemen. Atasan Bayek selalu menantangnya untuk terus belajar dan

belajar mengenai data dan statistika. Dari Yoga, Bayek belajar tentang

wisdom dan kehidupan” (Setyawan, 2012: 193).

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat tersirat. Yaitu perjalanan karir

yang semakin menanjak, tak luput dari usaha dan kerja keras. Kita harus berusaha

untuk mendapatkan apa yang kita mau.

5.34 Bab 34 “Kematian dan New York City”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 34 diungkapkan secara

tersurat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(104) “Sudah beberapa kali Lebaran Bayek tidak bisa pulang kampung.

Puasa di New York City. Setiap kali sahur, Bayek selalu menelepon Ibuk.

Ia ingin ditemani meskipun hanya lewat telepon. Puasa tahun ini di New

York City terasa lebih berat buat Bayek. Matahari tenggelam sekitar jam

6.30 sore di musim panas. Bayek harus bekerja seperti biasa” (Setyawan,

2012: 197).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

134

Kutipan di atas mengungkapkan amanat secara tersurat, yaitu walaupun

sedang puasa, bekerja harus tetap semangat, puasa tidak boleh dijadikan alasan

untuk bermalas-malasan.

5.35 Bab 35 “Vertigo”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 35 diungkapkan secara

tersurat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(105) “Setelah menjalani beberapa diagnosa, dan brain scan, Bayek baru

mengetahui kalau ia mengidap vertigo. Di tengah tengah vertigo yang

pasang surut, bayek masih terus bekerja” (Setyawan, 2012: 209).

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersurat. Yaitu meski

dalam keadaan yang kurang sehat, kita harus selalu semangat untuk bekerja.

5.36 Bab 36 “Kembali ke Manhattan”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 36 diungkapkan secara

tersurat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(106) “Setelah satu setengah tahun di Newport, Bayek kembali

memberikan kejutan kecil untuk keluarganya. Ia membantu Isa yang

sedang berencana mempunyai rumah sendiri di Gang Buntu. Selama di

Newport Bayek juga membantu Isa dan Rini untuk kuliah lagi. Kini

keduanya telah sarjana dan menjadi guru SD” (Setyawan, 2012: 214).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

135

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersurat. Yaitu apabila kita

sudah sukses, jangan lupa dengan saudara-saudara kita. Saling membantu, karena

apa yang kita peroleh tersebut tak lepas dari doa orang-orang di sekitar kita.

5.37 Bab 37 “Misi Terselesaikan”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 37 diungkapkan secara

tersirat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(107) “Le, sudah cukup kamu membantu keluarga. Sekarang waktumu.

Waktumu untuk membangun hidupmu. Ini sudah lebih dari cukup, Le.

Sudah lebih dari cukup,” kata Ibuk yang terdengar luruh” (Setyawan,

2012: 219)

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersirat. Yaitu hasil kerja

keras Bayek selama ini, ia dedikasikan untuk keluarga. Tak hanya untuk

kebutuhan Bayek sendiri.

5.38 Bab 38 “Menyambut Bayek Kembali”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 38 diungkapkan secara

tersirat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(108) “Dalam empat jam perjalanan dari Surabaya ke Batu, Bayek

langsung membuka salah satu koper. Ia membagikan buku-buku dan

beberpa suvenir dari New York City kepada keponakan-keponakannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

136

Mereka langsung berebutan di dalam mobil Panther tua yang penuh sesak

dengan koper-koper Bayek. Ada senyum di wajah Bapak” (Setyawan,

2012: 224).

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersirat. Yaitu Bayek

sangat peduli dengan masa depan keponakan-keponakannya. Terlihat dari hadiah

yang dibawa Bayek, yaitu buku. Buku berguna untuk masa depan mereka

dibandingkan dengan mainan.

5.39 Bab 39 “Buku Pertama”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 39 diungkapkan secara

tersurat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(109) “Bayek akhirnya membuat sebuah buku fotografi dengan narasi

puitis yang disusun bersama dua temannya. Herman Aga dan Abdul

Sukur. Sebuah buku berjudul Melankoli Kota Batu. Sebuah museum

melankoli dari sebuah perjalanan panjang. Sebuah buku yang

didedikasikan untuk kota yang Bayek cintai” (Setyawan, 2012: 228).

Kutipan di atas mengungkapkan amanat secara tersurat. Yaitu cinta Bayek

yang teramat besar terhadap Kota Batu, terciptalah sebuah buku yang

didedikasikan untuk Kota Batu.

5.40 Bab 40 “Buku Keluarga”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 40 diungkapkan secara

tersurat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

137

(110) “Malam itu, Bayek berjanji menulis sejarah keluarga buat

keponakan-keponakannya. Agar mereka tidak terputus dengan sejarah

keluarga, agar mereka tahu perjuangan kakek, nenek, dan ibu-bapak

mereka. Agar mereka lebih menghargai hidup yang mereka lalui sekarang.

Agar mereka lebih mencintai ibu, bapak, dan kakek-nenek mereka

(Setyawan, 2012: 234).

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersurat. Yaitu Bayek

memiliki cara tersendiri agar keponakan-keponakannya mengerti tentang apa itu

arti kerja keras dan perjuangan, yaitu lewat sebuah buku keluarga.

5.41 Bab 41 “Perjalanan Baru”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 41 diungkapkan secara

tersirat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(111) “Itulah hidup, Yek, memang mesti dijalani dengan kuat, tabah.

Dengan perjuangan. Rasa enak itu baru terasa setelah kita melalui

perjuangan itu,” kata Ibuk sebelum kembali ke dapur” (Setyawan, 2012:

240).

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersirat. Yaitu sesulit

apapun itu, hidup harus dijalani dengan tabah dan perjuangan. Baru nanti kita

dapat memetik hasilnya.

5.42 Bab 42 “Cinta yang Kokoh”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

138

Amanat yang tedapat dalam novel Ibuk bab 42 diungkapkan secara

tersurat. Amanat tersebut nampak dlam kutipan berikut.

(112) “40 tahun lebih mereka mengarungi lautan kehidupan. Berawal

dari pasar sayur Batu, mereka berlayar. Terus berlayar. Cinta mereka tak

pernah usang, bahkan semakin kuat. Badai kerap mengempas perjalanan

hidup tapi perahu mereka juga semakin kuat, cinta mreka semakin kokoh.

Mereka adalah belahan jiwa satu sama lain” (Setyawan, 2012: 245).

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersurat. Yaitu kesetiaan

cinta, perjuangan hidup selama 40 tahun yang pada akhirnya membuahkan hasil

yang manis.

5.43 Bab 43 “Tak Bisa Jauh: Awal September”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 43 diungkapkan secara

tersurat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(113) “Selama di Jakarta, Bayek selalu menyempatkan pulang ke Batu

tiap minggu. Seminngu di Jakarta, seminggu lagi di Batu. Ia sesekali

mengunjungi keluarga adiknya, Mira, yang tinggal di Karawang. Bulan

September 2011, Bayek dan Ibuk mengunjungi Mira yang telah

melahirkan anak kedua, Arti. bapak menyusul beberapa hari kemudian.

Bapak hanya tinggal dua hari” (Setyawan, 2012: 247).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

139

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersurat. Yaitu sesibuk

apapun kita, jangan lupa dengan keluarga di rumah.

5.44 Bab 44 “Menjagamu”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 44 diungkapkan secara

tersurat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(114) “Obat yang harus Bapak minum semakin banyak. Sakit kepala

masih sering menyerang. Berat badan Bapak turun drastis. Tulang

punggung Bapak semakin tampak. Mira pun datang dari Karawang

bersama dua anak dan suaminya untuk menemani Bapak beberapa hari”

(Setyawan, 2012: 257).

(115) “Bayek juga sering pulang ke Batu. nani selalu siap siaga

mengurus Bapak ke dokter, menebus resep, dan membantu Bapak

meminum obat. Demikian juga Isa dan Rini, bergantian menjaga Bpak.

Cucu cucu pun selalu setia menemani Bapak epulang mereka dari sekolah

(Setyawan, 2012: 257).

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersurat. Yaitu sudah

seharusnya sebagai seorang anak, kita menjaga orang tua yang sedang sakit.

5.45 Bab 45 “Siapa yang Mengantar Cucu?”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 45 diungkapkan secara

tersirat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

140

(116) “Nah, siapa yang mengantar cucu-cucu kita?” tanya Bapak. Air

matanya tak terbendung lagi” (Setyawan, 2012: 259).

(117) “Jangan kuatir wis Pak. Anak-anak sudah berangkat diantar sama

pembantu mereka. Si Ciul malah senang jalan-jalan sambil mainan air

hujan,” jawab Ibuk sambil memijat kaki Bapak” (Setyawan, 2012: 259).

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersirat. Yaitu cinta yang

besar terhadap cucu, sehingga dalam keadaan sakit pun masih sempat

menanyakan siapa yng akan mengantar mereka ke sekolah.

5.46 Bab 46 “Pesan Terakhir”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 46 diungkapkan secara

tersurat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(118) “Rini bangun kembali untuk memeriksa Bapak. Tangannya masih

memegang tangan Bapak. Ia melihat wajah Bapak. Ada air mata yang

meleleh dimata kiri Bapak. Rini kemudian memeriksa napasnya. bapak

yang tidur di sampingnya, sudah tidak bernapas lagi…(Setyawan, 2012:

271).

(119) “Rini menjerit, memanggil-manggil nama Bapak. Ibuk terbangun.

Ia langsung terisak-isak sambil menyebut-nyebut nama Bapak. Ibuk

membacakan doa di telinga Bapak, tapi Bapak tak bangun juga. Rini

kemudian memanggil suster. Bapak telah pergi” (Setyawan, 2012: 271).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

141

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersurat. Yaitu kesetiaan

anak terhadap orang tuanya yang sedang terbaring sakit.

5.47 Bab 47 “Mengantar Bapak Pulang”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 47 diungkapkan secara

tersurat. Amanat tersebut nampak daam kutipan berikut.

(120) “Bayek pulang untuk Bapak, dan Bapak telah berpulang. “Pak,

insya Allah, aku akan jaga rumah Pak. Aku akan jaga Ibuk, dan semuanya.

Bapak istirahat dulu. Matur suwun, Pak. Matur suwun. Uripe kene wis

keangkat kabeh,” Bisik Bayek” (Setyawan, 2012: 278).

Kutipan di atas mengungkapkan amanat secara tersurat. Yaitu di tinggal

orang yang kita sayang memang berat, namun kita harus sabar dan tabah

menghadapinya.

5.48 Bab 48 “Cinta Ibuk”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 48 diungkapkan secara

tersurat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(121) “Setelah 40 hari tahlilan Bapak, Ibuk mulai berjalan pagi kembali,

ke kaki Gunung Panderman. Sehabis menanak nasi dan salat Subuh,

seperti biasa Ibuk mengganti daster batiknya dengan celana training, kaos,

dan jaket. Ketika akan memakai sepatu olahraganya, di sana, di sudut

dapur, Ibuk melihat sepatu Bapak. Masih kelihatan baru. Sepatu olahraga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

142

warna putih yang diberikan Bayek hanya dipakai Bapak sesekali saja”

(Setyawan, 2012: 284).

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersurat. Yaitu meskipun

berat ditinggal orang yang kita sayang, kita harus tetap bangkit, tidak boleh larut

dalam kesedihan.

5.49 Bab 49 “Aku”

Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk bab 49 diungkapkan secara

tersurat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan berikut.

(122) “Aku menulis untuk membaca kehidupan. Aku menulis untuk

berkaca. Aku menulis untuk melepaskan air mata. Aku menulis untuk

menjadikanku manusia. Aku menulis untuk membunuh malam. Aku

menulis untuk memaknai hidup. Aku menulis untuk bersyukur. Aku

menulis karena menulis menyembuhkan. Aku menulis untuk merapikan

masa lalu. Aku menulis karena kata-kata bisa menguatkan. Aku menulis

untuk menggali hati nurani” (Setyawan, 2012: 287-288).

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersurat. Yaitu setiap

orang memiliki caranya sendiri untuk bisa memaknai hidup ini, untuk bisa

bersyukur, untuk bisa menggali hati nurani, salah satunya dengan menulis. Dan

masih banyak cara-cara lain untuk bisa menemukan arti hidup ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

143

Berdasarkan analisis amanat di atas, maka amanat yang ingin disampaikan

oleh penulis melalui novel Ibuk adalah mengajak para pembacanya untuk meniru

hal-hal baik yang dilakukan oleh para tokoh di dalam novel. Terutama sifat

pantang menyerah dan semangat untuk terus belajar yang dimiliki oleh tokoh

Bayek. Tak peduli dari keluarga mana kamu berasal, asalkan mau berusaha dan

tekun, kesuksesan ada di dalam genggamanmu.

4.2.5 Setelah peserta didik menganalisis unsur tema dan amanat yang terdapat di

dalam novel Ibuk karya Iwan Setyawan, kemudian peserta didik dibagi ke dalam

beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang. Di dalam kelompok

tersebut peserta didik saling berdiskusi dan bekerja sama untuk menjawab

pertanyaan yang telah diajukan oleh guru. Peserta didik juga mencatat hal-hal

penting yang mereka temukan selama proses berdiskusi. Kemudian peserta didik

mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, dan kelompok lain memberikan

tanggapan (mengasosiasi).

Di dalam kegiatan ini, peserta didik diajak untuk menganalisis unsur tema

dan amanat yang terdapat di dalam novel Ibuk karya Iwan Setyawan bab 27. Bab

27 ini menceritakan tentang Bayek mendapatkan panggilan kerja di Jakarta.

Setelah beberapa tahun kerja di Jakarta, Bayek mendapatkan tawaran kerja di

New York.

Wawancara berjalan lancar. Beberapa hari kemudian, Bayek mendapat

panggilan keja di Jakarta. Ia memasuki langkah baru dalam hidupnya. Ia sudah

bisa mencari uang sendiri. Ia bekerja. Tiga tahun sudah bayek di Jakarta. Tiga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

144

tahun sudah ia berusaha membangun hidup baru. Benih yang Bayek tanam selama

tiga tahun, mendatangkan sebuah kesempatan besar. Kesempatan yang akan

mengubah hidup Bayek dan keluarganya. Sebuah tawaran kerja di New York! Iya,

New York. Sebuah kota yang tidak pernah terlintas dalam mimpi Bayek. Bayek

tak menyia-nyiakan kesempatan tu, dan langsung menerima tawaran kerja di New

York.

Berikut akan dianalisis unsur tema dan amanat yang terdapat di dalam

salah satu bab yaitu bab 27. Pertama, unsur tema menurut tingkatannya adalah

sebagai berikut.

Tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk bab 27 ialah tema tingkat

sosial, karena mengangkat tentang perjuangan. Anak-anak Tinah melihat bahwa

kedua orang tuanya bersusah payah menyekolahkan mereka. Maka mereka juga

semangat untuk menuntut ilmu. Berikut kutipan yang mendukung pernyataan di

atas.

“Bapak Tidak pernah menyuruh anak-anaknya untuk belajar dengan rajin

atau bekerja keras seperti dia. Tapi anak-anak melihat perjuangan Bapak

yang gigih lewat tangan Bapak yang selalu berlepotan oli. Bapak yang

sering pulang tengah malam. Kulit Bapak yang semakin gelap. Inilah yang

memacu anak-anak untuk berjuang sekeras Bapak. Perjuangan Bapak

melahirkan harapan buat kelima anaknya. Semangat Bapak membakar

semangat kelima anaknya” (Setyawan, 2012: 142)”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

145

Kedua, ialah unsur amanat yang terdapat di dalam novel Ibuk karya Iwan

Setyawan bab 27 ialah sebagai berikut. Amanat yang terdapat dalam novel Ibuk

bab 27 diungkapkan secara tersurat. Amanat tersebut nampak dalam kutipan

berikut.

“Kamu jangan lupa salat, jangan lupa bersyukur. Banyak anak-anak sopir,

teman-teman SMA kamu hanya bisa membantu bapaknya menyopir.

Kamu jangan lupa salat ya, Le. Bersyukur,” Ibuk selalu mengingatkan

Bayek” (Setyawan, 2012: 141)”.

Kutipan di atas, mengungkapkan amanat secara tersurat. Yaitu kita sebagai

manusia, jangan lupa untuk selalu bersyukur atas apa yang sudah kita dapatkan.

Suatu usaha harus diiringi dengan doa agar seimbang.

4.2.6 Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan hasil analisis data tersebut,

tingkatan tema yang terdapat dalam novel Ibuk karya Iwan Setyawan ialah tema

tingkat sosial. Anak-anak Tinah melihat bahwa kedua orang tuanya bersusah

payah menyekolahkan mereka. Maka mereka juga semangat untuk menuntut ilmu.

Amanatnya ialah kita sebagai manusia, jangan lupa untuk selalu bersyukur atas

apa yang sudah kita dapatkan. Suatu usaha harus diiringi dengan doa agar

seimbang (mengomunikasikan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

SILABUS

Nama Sekolah : SMA Tunas Harapan

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : XI

Semester : 1

Standar Kompetensi : Membaca

7. memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/terjemahan

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber/

Bahan

7.2

Menganalisis

unsur-unsur

intrinsik dan

ekstrinsik

novel

Indonesia/ter

jemahan.

-Unsur

intrinsik tema

-Unsur

intrinsik

amanat

-Tingkatan

tema

-Teknik

penyampaian

-Membaca novel

Ibuk karya Iwan

Setyawan bab

27.

-Peserta didik

membentuk

kelompok 4-5

orang

-Peserta didik

mengidentifikasi

-Menjelaskan

unsur intrinsik

tokoh,

penokohan,

latar, alur,

sudut pandang,

amanat, dan

gaya bahasa.

-Menjelaskan

tingkatan tema

menurut

Jenis tagihan:

-Tugas

kelompok

-Tugas

individu

Teknik

-Tertulis

Bentuk

Instrumen

-Uraian bebas

4 x 45

menit

-Novel

Indonesia

-Novel

Terjemahan

-Buku

penunjang

lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

amanat/pesan

moral

kasi unsur tema

berdasarkan

tingkatannya.

-Peserta didik

mengidentifikasi

unsur amanat

dengan dua

teknik penentuan

amanat

-Peserta didik

melaporkan hasil

analisis tema dan

amanat

(Shipley dalam

Rahmanto,

1988: 80-81).

-Menjelaskan

teknik

penyampaian

moral

-Menganalisis

unsur tema

yang terdapat

dalam bab 27

novel Ibuk

karya Iwan

Setyawan

berdasarkan

tingkatannya

-Menganalisis

unsur amanat

dalam bab 27

novel Ibuk

karya Iwan

Setyawan

berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

teknik

penyampaian

amanat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

149

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Tunas Harapan

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : Satu (1)

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Aspek Pembelajaran: Membaca

A. Standar Kompetensi

Membaca

7. Mamahami berbagai hikayat novel, Indonesia/terjemahan.

B. Kompetensi Dasar

7.2 Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel

Indonesia/terjemahan.

C. Indikator

1. Peserta didik mampu menganalisis unsur tema dalam novel Ibuk karya

Iwan Setawan bab 27 berdasarkan tingkatan tema menurut (Shipley dalam

Rahmanto, 1988: 80-81).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

150

2. Peserta didik mampu menganalisis unsur amanat dalam novel Ibuk karya

Iwan Setyawan bab 27 secara tersirat atau tersurat menurut (Siswanto,

2008: 161-162).

3. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian unsur intrinsik tokoh,

penokohan, latar, alur, sudut pandang, tema, amanat, dan gaya bahasa dari

novel Ibuk karya wan Setyawan.

4. Peserta didik mampu menjelaskan teknik penyampaian moral novel Ibuk

bab 27 karya Iwan Setyawan.

5. Peserta didik mampu menyebutkan tingkatan tema menurut (Shipley

dalam Rahmanto, 1988: 80-81).

D. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian novel.

2. Peserta didik dapat menjelaskan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik

novel

3. Peserta didik dapat menyebutkan tingkatan tema menurut Shipley

4. Peserta didik dapat menjelaskan teknik penyampaian moral novel Ibuk

5. Melalui kelompok, peserta didik dapat menganalisis unsur tema dan

amanat berdasarkan tingkatan tema dan teknik penyampaian moral

E. Alokasi Waktu

4 x 45 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

151

F. Materi Pembelajaran

1. Pengertian novel

Ada banyak bentuk karya sastra, salah satunya adalah novel. Novel

merupakan suatu bentuk karya sastra yang berbentuk prosa fiksi yang

banyak mengungkapkan masalah-masalah kehidupan. Novel adalah suatu

cerita fiksi yang melukiskan para tokoh gerak serta adegan kehidupan,

representatif dalam suatu alur (Tarigan, 2012: 16).

2. Pengertian tema

Tema adalah ide sebuah cerita. Pengarang dalam menulis ceritanya

bukan sekedar mau bercerita, tetapi mau mengatakan sesuatu kepada

pembacanya (Jakob & Saini, 1986: 56). Tema dikemas dalam bentuk

pengamatan pengarang akan kehidupan seseorang.

3. Pengertian amanat

Amanat adalah gagasan yang mendasari karya sastra, pesan yang ingin

disampaikan pengarang kepada pembaca dan pendengar di dalam karya

modern, amanat ini biasanya tersirat di dalam karya sastra lama, pada

umumnya amanat tersurat (Siswanto, 2008: 161-162).

Tingkatan dalam menemukan tema

a. Tema Tingkat Fisik

Tema karya sastra pada tingkat ini lebih banyak menyaran dan atau

ditunjukkan oleh banyaknya aktivitas fisik daripada kejiwaan. Ia lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

152

menekankan mobilitas fisik daripada konflik kejiwaan tokoh cerita

yang bersangkutan.

b. Tema Tingkat Organik

Tema karya sastra tingkat ini lebih banyak menyangkut dan atau

mempersoalkan masalah seksualitas—suatu aktivitas yang hanya dapat

dilakukan oleh makhluk hidup. Berbagai persoalan kehidupan seksual

manusia mendapat penekanan dalam novel dengan tema tingkat ini,

khususnya kehidupan seksual yang bersifat menyimpang, misalnya

berupa penyelewengan dan pengkhianatan suami-istri, atau skandal-

skandal seksual yang lain.

c. Tema Tingkat Sosial

Tema karya sastra tingkat ini, manusia sebagai makhluk sosial.

Kehidupan bermasyarakat, yang merupakan tempat aksi-interaksinya

manusia dengan sesama dan dengan lingkungan alam, mengandung

banyak permasalahan, konflik dan lain-lain yang menjadi objek

pencarian tema. Masalah-masalah sosial itu antara lain berupa masalah

ekonomi, politik, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta, kasih,

propaganda, hubungan atasan-bawahan, dan berbagai masalah dan

hubungan sosial lainnya yang biasanya muncul dalam karya yang

berisi kritik sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

153

d. Tema Tingkat Egoik

Tema karya sastra tingkat ini, manusia sebagai individu. Di samping

sebagai makhluk sosial, manusia sekaligus juga sebagai makhluk

individu yang senantiasa “menuntut” pengakuan atas hak

individualitasnya. Dalam kedudukannya sebagai makhluk individu,

manusia pun mempunyai banyak permasalahan dan konflik, misalnya

yang berwujud reaksi manusia terhadap masalah-masalah sosial yang

dihadapinya. Masalah individualitas itu antara lain berupa masalah

egoisitas, martabat, harga diri atau sifat dan sikap tertentu manusia

lainnya, yang pada umumnya lebih bersifat batin dan dirasakan oleh

yang bersangkutan.

e. Tema tingkat divine

Tema karya sastra tingkat ini, manusia sebagai makhluk tingkat tinggi,

yang belum tentu setiap manusia mengalami dan atau mencapainya.

Masalah yang menonjol dalam tema tingkat ini adalah masalah

hubungan manusia dengan Sang Pencipta, masalah religiositas, atau

berbagai masalah yang bersifat filosofis lainnya seperti pandangan

hidup, visi dan keyakinan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

154

G. Strategi pembelajaran

1. Metode : Saintifik

2. Teknik : Mengamati, menanya, pengumpulan data, mengasosiasi,

mengomunikasikan

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama

No Langkah-langkah Metode

Santifik dalam

Pembelajaran Novel Ibuk

karya Iwan Setyawan

Kegiatan Alokasi

Waktu

1. Pendahuluan 1. Guru memberikan

salam dan

mengkondisikan

peserta didik.

2. Guru mengajukan

pertanyaan yang

berhubungan

dengan

pembelajaran

sebelumnya.

3. Guru mengajukan

pertanyaan yang

mengaitkan

10

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

155

pengalaman peserta

didik dengan materi

yang akan

dipelajari.

4. Guru

menyampaikan

tujuan

pembelajaran.

2. Kegiatan inti

Identifikasi bab 27

dalam novel Ibuk karya

Iwan Setyawan.

Eksplorasi

1. Guru membagikan

novel Ibuk karya

Iwan Setyawan bab

27 kepada peserta

didik.

2. Peserta didik

membaca dan

memahami isi novel

tersebut.

3. Peserta didik

membuat sinopsis

bab 27 novel Ibuk.

65

menit

Analisis tema dan

amanat bab 27 dalam

novel Ibuk arya Iwan

Setyawan.

1. Peserta didik

mempelajari definisi

tema dan amanat

2. Peserta didik

menganalisis tema

yang terdapat di

dalam novel Ibuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

156

berdasarkan

tingkatannya.

Menanya 1. Guru memberikan

kesempatan kepada

peserta didik untuk

bertanya apabila ada

informasi yang tidak

dimengerti berkaitan

dengan bab 27.

Mengasosiasi Elaborasi

1. Peserta didik dibagi

ke dalam beberapa

kelompok, setiap

kelompok terdiri

atas empat sampai

lima orang.

2. Di dalam kelompok

tersebut, peserta

didik saling

berdiskusi dan

bekerja sama untuk

mendiskusikan tema

berdasarkan

tingkatannya.

3. Peserta didik

mencatat hal-hal

penting yang

mereka temukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

157

selama proses

berdiskusi.

4. Kemudian peserta

didik

mempresentasikan

hasil diskusi

kelompoknya, dan

kelompok lain

memberikan

tanggapan.

Mengomunikasikan 1. Guru dan peserta

didik sama-sama

menyimpulkan hasil

analisis data

tersebut.

Kegiatan Akhir

Refleksi

Konfirmasi

1. Peserta didik

melakukan refleksi

terhadap kegiatan

yang sudah

dilakukan.

2. Guru memberikan

pengarahan kepada

peserta didik agar

menjadi audiens

yang baik dan bisa

berpikir kritis dalam

menanggapi materi

15

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

158

yang diberikan oleh

guru.

3. Peserta didik

memperoleh

apresiasi dari guru.

4. Peserta didik dan

guru merencanakan

tindak lanjut

pembelajaran untuk

pertemuan

selanjutnya.

5. Guru memberikan

tugas rumah kepada

peserta didik

berkatan dengan

materi yang telah

diajarkan.

Pertemuan Kedua

No Langkah-langkah Metode

Santifik dalam

Pembelajaran Novel Ibuk

karya Iwan Setyawan

Kegiatan Alokasi

Waktu

1. Pendahuluan 1. Guru memberikan

salam dan

mengkondisikan

10

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

159

peserta didik.

2. Guru mengabsensi

peserta didik.

3. Guru menyuruh

peserta didik untuk

mengumpulkan

tugas rumah yang

diberikan pada

pertemuan pertama.

2. Kegiatan inti

Analisis bab 27 dalam

novel Ibuk karya Iwan

Setyawan.

Eksplorasi

1. Peserta didik

membaca dan

memahami isi novel

bab 27.

2. Peserta didik

menganalisis

amanat yang

terdapat dalam bab

27.

65

menit

Analisis tema dan

amanat bab 27 dalam

novel Ibuk arya Iwan

Setyawan.

1. Peserta didik

mempelajari definisi

amanat

2. Peserta didik

menganalisis

amanat yang

terdapat di dalam

novel Ibuk

berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

160

tingkatannya.

Menanya 2. Guru memberikan

kesempatan kepada

peserta didik untuk

bertanya apabila ada

informasi yang tidak

dimengerti berkaitan

dengan bab 27.

Mengasosiasi Elaborasi

1. Peserta didik dibagi

ke dalam beberapa

kelompok, setiap

kelompok terdiri

atas empat sampai

lima orang.

2. Di dalam kelompok

tersebut, peserta

didik saling

berdiskusi dan

bekerja sama untuk

mendiskusikan tema

berdasarkan

tingkatannya.

3. Peserta didik

mencatat hal-hal

penting yang

mereka temukan

selama proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

161

berdiskusi.

4. Kemudian peserta

didik

mempresentasikan

hasil diskusi

kelompoknya, dan

kelompok lain

memberikan

tanggapan.

Mengomunikasikan 1. Guru dan peserta

didik sama-sama

menyimpulkan hasil

analisis data

tersebut.

Kegiatan Akhir

Refleksi

Konfirmasi

1. Peserta didik

melakukan refleksi

terhadap kegiatan

yang sudah

dilakukan.

2. Guru memberikan

pengarahan kepada

peserta didik agar

menjadi audiens

yang baik dan bisa

berpikir kritis dalam

menanggapi materi

yang diberikan oleh

15

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

162

guru.

3. Peserta didik

memperoleh

apresiasi dari guru.

4. Peserta didik dan

guru merencanakan

tindak lanjut

pembelajaran untuk

pertemuan

selanjutnya.

5. Peserta didik

mengerjakan tes

yang berkaitan

dengan materi yang

telah dipelajari.

I. Sumber dan Media

Sumber:

Jakob Sumardjo & Sani K.M. 1986. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta:

Gramedia.

Muslich, Masnur. 2007. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan

Kontekstual Paduan bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas

Sekolah. Jakarta: Bumi Angkasa.

Muslich, Masnur. 2007. KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Jakarta: Bumi Angkasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

163

Mulyasa, E. H. 2008. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Angkasa.

Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press.

Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Grasindo.

Tarigan, Henry Guntur. 2012. Prinsip Prinsip Dasar Sastra. Bandung:

Angkasa.

Setyawan, Iwan. 2012. Ibuk. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

J. Media: Papan tulis, LCD, powerpoint, buku teks dan teks novel.

K. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian Aspek Kognitif

a. Teknik Penilaian: Tes tertulis

Bacalah teks novel Ibuk karya Iwan Setyawan bab 27, lalu kerjakan

soal-soal berikut ini!

1. Jelaskan pengertian unsur intrinsik tokoh, penokohan, latar, alur, sudut

pandang, tema, amanat, dan gaya bahasa dari novel Ibuk!

2. Sebutkan tingkatan tema dalam novel Ibuk!

3. Sebutkan teknik penyampaian moral dalam novel Ibuk!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

164

4. Analisislah unsur tema yang terdapat dalam novel Ibuk karya Iwan

Setyawan bab 27 berdasarkan tingkatannya!

5. Analisislah unsur amanat yang terdapat dalam novel Ibuk karya Iwan

Setyawan bab 27 berdasarkan teknik penyampaiannya!

b. Rubrik Penilaian Aspek Kognitif

No. Kriteria Penilaian Skor Bobot Bobot

x skor

1. a. Peserta didik mampu menjelaskan

pengertian novel dengan baik dan benar

(Sesuai dengan EYD).

b. Peserta didik mampu menjelaskan

pengertian novel dengan benar, lengkap

tetapi belum menggunakan bahasa yang

baik dan benar (tidak sesuai EYD).

c. Peserta didik mampu menjelaskan

pengertian novel dengan benar, namun

belum lengkap dan tidak menggunakan

bahasa yang baik dan benar (tidak sesuai

EYD).

3

2

1

3

3

3

9

6

3

2. a. Peserta didik mampu menjelaskan 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

165

pengertian tema dan amanat dengan baik

dan benar (sesuai dengan EYD).

b. Peserta didik mampu menjelaskan

pengertian tema dan amanat dengan benar,

lengkap tetapi belum menggunakan bahasa

yang baik dan benar (tidak sesuai EYD).

c. Peserta didik mampu menjelaskan

pengertian tema dan amanat dengan benar,

namun belum lengkap dan tidak

menggunakan bahasa yang baik dan benar

(tidak sesuai EYD).

2

1

3

3

6

3

3. a. Peserta didik mampu menyebutkan

tingkatan tema dan teknik penyampaian

moral dalam sebuah novel dengan baik dan

benar (sesuai dengan EYD).

b. Peserta didik mampu menyebutkan

tingkatan tema dan teknik penyampaian

moral dalam sebuah novel dengan benar,

lengkap, tetapi belum menggunakan bahasa

yang baik dan benar (tidak sesuai EYD).

c. Peserta didik mampu menyebutkan

3

2

1

3

3

3

9

6

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

166

tingkatan tema dan teknik penyampaian

moral dalam sebuah novel dengan benar,

namun belum lengkap dan tidak

menggunakan bahasa yang baik dan benar

(tidak sesuai EYD).

4. a. Peserta didik mampu menganalisis unsur

tema berdasarkan tingkatannya dengan

lengkap, benar, dan menggunakan bahasa

yang baik dan benar (sesuai dengan EYD).

b. Peserta didik mampu menganalisis unsur

tema berdasarkan tingkatannya dengan

lengkap, benar, namun belum menggunakan

bahasa yang baik dan benar (tidak sesuai

EYD).

c. Peserta didik mampu menganalisis unsur

tema berdasarkan tingkatannya dengan

benar namun belum begitu lengkap dan

tidak menggunakan bahasa yang baik dan

benar (tidak sesuai dengan EYD).

3

2

1

3

3

3

9

6

3

5. a. Peserta didik mampu mengidentifikasi

unsur amanat berdasarkan teknik

3 3 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

167

penyampaiannya dengan benar, lengkap,

dan menggunakan bahasa yang baik dan

benar (sesuai dengan EYD).

b. Peserta didik mampu mengidentifikasi

unsur amanat berdasarkan teknik

penyampaiannya dengan benar, lengkap,

tetapi belum menggunakan bahasa yang

baik dan benar (tidak sesuai dengan EYD).

c. Peserta didik mampu mengidentifikasi

unsur amanat berdasarkan teknik

penyampaiannya dengan benar, namun

belum lengkap dan tidak menggunakan

bahasa yang baik dan benar (tidak sesuai

dengan EYD).

2

1

3

3

6

3

Nilai akhir = ×

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

168

Rubrik Penilaian Aspek Afektif

No. Kriteria Penilaian Skor Ket

1. Selama proses pembelajaran, peserta didik selalu

menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah

penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

4 Sangat

Baik

2. Selama proses pembelajaran, peserta didik

menunjukkan usaha sungguh-sungguh selalu

menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah

penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

3 Baik

3. Selama proses pembelajaran, peserta didik

menunjukkan dalam melakukan kegiatan yang cukup

sering menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan

kaidah penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan

benar.

2 Cukup

4. Selama proses pembelajaran, peserta didik sama sekali

tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh

menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah

penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

1 Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

169

Rubrik Penilaian Psikomotorik

Aspek

Penilaian

Deskripsi Pelaksanaan Skor Bobot Skor x

Bobot

Presentasi a. Peserta didik mampu

melaporkan jawaban secara

lisan di depan kelas dengan

intonasi yang sangat jelas dan

mampu menanggapi

sanggahan kelompok lain.

b. Peserta didik mampu

melaporkan jawaban secara

lisan di depan kelas dengan

intonasi yang cukup jelas dan

mampu menanggapi

sanggahan kelompok lain.

c. Peserta didik mampu

melaporkan jawaban secara

lisan di depan kelas dengan

intonasi yang kurang jelas dan

kurang mampu dalam

menanggapi sanggahan.

3

2

1

3

3

3

9

6

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

170

Nilai akhir = ×

Yogyakarta, 28 Juli 2016

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Bahasa Indonesia

(……………….) (…………………….)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

171

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pendekatan saintifik merupakan proses pembelajaran yang dirancang

sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau

prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau

menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan

hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data,

menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang

“ditemukan”. Ada lima langkah yang terdapat dalam pendekatan saintifik yaitu,

(1) mengamati, (2) menanya, (3) pengumpulan data, (4) mengasosiasi, (5)

mengomunikasikan.

Langkah yang pertama, yaitu mengamati. Siswa diminta untuk membaca

novel Ibuk karya Iwan Setyawan bab 27. Hal tersebut bertujuan agar siswa dapat

lebih mudah untuk memahami isi novel Ibuk karya Iwan Setyawan.

Langkah yang kedua, yaitu menanya. Siswa diberi kesempatan oleh guru

untuk bertanya sehubungan dengan meteri yang sedang dipelajari. Hal tersebut

bertujuan untuk mempermudah siswa dalam menyerap informasi yang telah

disampaikan oleh guru.

Langkah yang ketiga, yaitu pengumpulan data. Siswa diminta untuk

mengumpulkan data berupa kutipan-kutipan yang terdapat dalam novel Ibuk karya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

172

Iwan Setyawan bab 27 untuk menemukan tema dan amanat yang terkandung di

dalam novel. Hal tersebut berjutuan untuk mempermudah siswa dalam

menganalisis tema dan amanat yang terdapat di dalam novel.

Langkah yang keempat, yaitu mengasosiasi. Siswa diminta untuk

membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 orang. Di dalam kelompok

tersebut, siswa saling berdiskusi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

telah diberikan oleh guru. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan siswa dalam

menjawab pertanyaan dan menarik kesimpulan.

Langkah yang kelima, yaitu mengomunikasikan. Siswa diminta untuk

mempresentasikan hasil kesimpulan yang telah dibuat bersama di dalam

kelompoknya. Hal tersebut bertujuan untuk mengembangkan kemampuan

berbahasa siswa dengan baik dan benar.

Hasil penelitian terhadap tema dan amanat novel Ibuk karya Iwan

Setyawan dapat disimpulkan bahwa tema keseluruhan novel tersebut ialah tema

sosial. Dapat dikatakan demikian karena masalah-masalah yang sering muncul di

dalam novel tersebut merupakan masalah-masalah sosial seperti, masalah

ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan atasan-

bawahan.

Amanat yang ingin disampaikan oleh penulis melalui novel Ibuk adalah

mengajak para pembacanya untuk meniru hal-hal baik yang dilakukan oleh para

tokoh di dalam novel. Terutama sifat pantang menyerah dan semangat untuk terus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

173

belajar yang dimiliki oleh tokoh Bayek. Tak peduli dari keluarga mana kamu

berasal, asalkan mau berusaha dan tekun, kesuksesan ada di dalam genggamanmu.

Manfaat yang diperoleh dengan mempelajari novel Ibuk karya Iwan

Setyawan adalah siswa dapat mengembangkan kepribadiannya secara positif yang

dapat diambil dari sifat yang dimiliki oleh tokoh Bayek. Selain itu, siswa juga

memperoleh wawasan kehidupan, apalagi cerita yang digunakan sebagai bahan

pembelajaran adalah cerita yang berasal dari realita yang terjadi. Serta

meningkatkan pengetahuan siswa mengenai unsur intrinsik dan ekstrinsik di

dalam novel terutama unsur tema dan amanat.

Berkaitan dengan pembelajaran sastra, tema dan amanat dalam novel Ibuk

karya Iwan setyawan dapat dijadikan sebagai bahan pengajaran di SMA karena

masuk ke dalam bagian standar kompetensi 7 yaitu memahami berbagai hikayat,

novel Indonesia/terjemahan, serta kompetensi dasar 7.2 Menganalisis unsur-unsur

intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/terjemahan.

Penguasaan bahan pembelajaran selain dipengaruhi oleh pemilihan materi

diperlukan juga metode serta teknik yang digunakan dalam proses pembelajaran,

salah satunya ialah implementasi pendekatan saintifik. Implementasi pendekatan

saintifik dalam pembelajaran tema dan amanat novel Ibuk karya Iwan Setyawan

menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan pendekatan ini mampu

membuat siswa untuk belajar dalam situasi yang baru. Di mana siswa berperan

aktif dalam pembelajaran sedangkan guru menjadi fasilitator. Pendekatan ini

mampu menghasilkan siswa yang produktif, inovatif, kreatif dan afektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

174

A. Saran

1. Bagi Guru Bahasa Indonesia

Guru bidang studi Bahasa Indonesia hendaknya memilih materi,

metode dan teknik pengajaran yang tepat serta mampu memlilih jenis

karya sastra yang menarik sehingga mampu mendorong semangat

siswa dalam mempelajari sastra.

2. Bagi Peneliti Lain

Penelitian terhadap novel Ibuk ini baru pada tahap awal, yaitu analisis

tema dan amanat serta implementasinya terhadap pembelajaran sastra

di SMA kelas XI semester 1. Masih banyak permasalahan lain yang

menarik dan dapat diteliti dalam novel Ibuk karya Iwan Setyawan

tersebut. Peneliti mengharapkan dan menyaranan agar penelitian

selanjutnya dapat mengangkat masalah-masalah baru sebagai objek

penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

175

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Damono, Sapardi Djoko. 1979. Novel Sastra Indonesia Sebelum Perang. Jakarta:Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka.

Erika, Cicilia Nian: 2011 “Efektivitas Pendekatan Saintifik Berbasis Teks PadaPembelajaran Teks Ulasan Film/Drama di Kelas XI IPS SMA Negeri 8Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015”. Diunduh pada tanggal 24 Februari2016 dari http://library.usd.ac.id/.

Hadari, Nawawi. 2005. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: GadjahMada University Press.

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam PembelajaranAbad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Moleong, Lexy. J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: RemajaDharma.

Mulyasa, E. H. 2008. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanKemandirian Guru dan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Angkasa.

Muslich, Masnur. 2007. a. KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta:Bumi Angkasa.

Muslich, Masnur. 2007. b. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi danKontekstual Panduan bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah.Jakarta: Bumi Angkasa.

Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah MadaUniversity Press.

Nurgiantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak.Yogyakarta: Gadjah Mana University Press.

Rahmanto, Bernardus. 1988. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius.

Sarumpaet, Riris K. Toha. 2002. Sastra Masuk Sekolah. Magelang: Indonesia

Tera.

Setyawan, Iwan. 2012. Ibuk. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

176

Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Grasindo.

Siswantoro, 2010. Metode Penelitian Sastra: Analisis Struktur Puisi. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Sumardjo, Jakob & Saini K.M. 1986. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

Tarigan, Henry Guntur. 2012. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.

Wahyuningtyas, Sri dan Heru Santosa, Wijaya. 2011. Sastra: Teori danImplementasi. Surakarta: Yuma Pustaka.

Wulandari, Yustina Friska Happy: 2011 “Pengembangan Perangkat PembelajaranMengakomodasi Teori Van Hiele Materi Bangun Ruang Datar denganPendekatan Saintifik pada Siswa Kelas VIII B SMP Pangudi Luhur 1Kalibawang”. Diunduh pada tanggal 24 Februari 2016 darihttp://library.usd.ac.id/.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

177

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

�� 178

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

179

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

180

pernah ke Jakarta.Mereka tidak bisa membayan/et~anak lelaki satu..satunya tiap pagi pergi ke kantor mema..

kai dasi.

"Kamu jangan lupa sholat, jangan lupa bersyukur.

Banyak anak..anak sopir, teman..teman SMA kamu ha..

nya bisa membantu bapaknya menyopir. Kamu jangan

lupa sholat va, Le. Bersyukur," Ibuk selalu mengingatkan

Bayek. Bapak jarang berbincang dengan Bayek karena

waktunya dihabiskan di jalan. Bapak masih seperti dulu,

semangatnya tidak lekang oleh waktu, oleh usianya.

'Di hari pertama kerja, Bayek mengingat Bapak yang.

tak pernah berhenti berjuang dalam hidup. Berpuluh..

puluh tahun Bapak menelusuri jalanan untuk meng..

hidupi keluarga. Ia tidak pernah berhenti. Ia tidak per..

nah menyerah. Terus berjuang untuk anak..anak dan

keluarga. Tidak lulus SMP, beliau menjadi kenek angkot.

Setelah menjadi kenek angkot, Bapak ingin menjadi

sopir angkot. Menjadi sopir angkot untuk orang lain

saja tidak cukup, Bapak mencoba menabung untuk

membeli angkot bekas. Ia tak pernah berhenti berjuang

menghidupi kelima anaknya. Dengan apa pun yang ia

miliki. Hidup Bapak penuhdengan gelombang besar.

Tidak mudah, tapi Bapak selalu memikul tanggung jawab

dengan berani.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

� �181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

. 182

Bayek berusaha bekerja lebih cepat, memberikan msil

yang bermutu, terns belajar, dan menerima semua tan..

tangan.

Inilah saatnya menanam benih untuk masa depanku.

.Buahnya mungkin tidak akan aku petik dalam dua tiga

bulan lagi. Mungkin lima atau sepuluh tahun lagi. Aku

malu kalau tidak bisa bekerja seperti Bapak, pikir Bayek

selanjutnya.

Demikian juga Ibuk. Perempuan perkasa yang mem..

bangun hidup tanpa jeda. Ibuk menyelamatkan kamL

Aku ingin Ibuk bahagia, ikrar Bayek. Matanya berkaca..

kaca di depan layar komputer tempatnya bekerja.

Semangat Bayek semakin membara. Tiap bulan ia

tak pernah lupa menyisakan sedikit gaj i untuk orang..

orang yang ia kasihi di kaki Gunung Panderman. Waktu

berjalan, mulai ada sedikit cahaya di atas rumah Ibuk.

Tiga tahun sudah Bayek di Jakarta. Tiga tahun sudah

ia berusaha membangun hidup baru. Tiga tah"un penuh

tantangan. Ibuk menjaga Bayek lewat doa. Benih yang

Bayek tanam selama tiga tahun, mendatangkan sebuah

kesempatan besar. Kesempatan yang akan mengubah hi..

dup Bayek dan keluarganya. Sebuah tawaran kerja di

New York! Iya, New York. Sebuah kota yang tidak per..

nah terlintas dalam mimpi Bayek.

Inilah saatnya, aku membangun hidupku dan ke..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

� �183

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PEMBELAJARAN TEMA DAN AMANAT NOVEL IBUK KARYA … · masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, cinta kasih dan hubungan ... menyusun silabus dan RPP yang dapat digunakan

184

BIODATA

Erlita Mega Ananta biasa disapa Erlita adalah anak

pertama dari dua bersaudara. Erlita adalah anak pasangan

dari Anna Tukirah dan Yohanes Riyanto. Lahir di Sleman

pada tanggal 11 Oktober 1993. Menempuh pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri Kyai Mojo dan lulus pada

tahun 2006. Kemudian melanjutkan pendidikan di SMP

Negeri 3 Gamping dan lulus pada tahun 2009. Kemudian

melanjutkan pendidikan di SMK Negeri 1 Yogyakarta dan lulus pada tahun 2012.

Setelah tamat SMK pada tahun 2012, ia meneruskan studi di Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta. Sejak tahun 2012 tercatat sebagai mahasiswa Program

Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Masa pendidikan di Universitas Sanata

Dharma diakhiri dengan menulis skripsi sebagai tugas akhir dengan judul

“Pembelajaran Tema dan Amanat Novel Ibuk Karya Iwan Setyawan dengan Metode

Saintifik untuk Siswa SMA Kelas XI Semester 1”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI