pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

30
RIFALDI NURHIDAYAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON PGSD SD 14-A5

Transcript of pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

Page 1: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

RIFALDI NURHIDAYAT

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

CIREBON

PGSD

SD 14-A5

Page 2: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

TEMA 1 SUB TEMA 1 PEMBELAJARAN 5

MATERI PEMBELAJARAN :

“PJOK“ Permainan Bola Kasti

“IPA“ Perubahan Wujud Benda

“SBdp“ Membuat kerajinan tangan ronce dan

kerajinan tangna di berbagai daerah

“Bahasa Indonesia” Membedakan kalimat baku dan tidak

baku serta cara penanggulangan sampah

Page 3: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

“ PJOK “

Mungkin ada bertanya-tanya kenapa pemanasan harusdilakukan? apa fungsi dan manfaat dari melakukanpemanasan sebelum aktivitas fisik berat sepertiolahraga? Dan berbagai pertanyaan-pertanyaan lainyang mungkin belum terjawab hingga saat ini. Yang pastipemanasan sangat penting untuk dilakukan sebelumolahraga. Daripada menyesal kemudian karena tidakmemanaskan diri, maka lakukanlah pemanasanwalaupun hanya sebentar saja.

Jenis/Bentuk Pemanasan Yang Cepat dan Mudah

Pemanasan atau warming up bisa dilakukan tanpabantuan alat apapun dan tanpa biaya, yaitu denganjogging ringan, aerobik ringan, lari-lari kecil di tempat,dan lain-lain. Cukup sampai tubuh kita berkeringat,terasa panas dan merasa cukup pemanasannya kuranglebih 5 sampai 15 menit bisa dilanjutkan denganperegangan otot atau streching selama beberapa menitagar otot lebih lentur digunakan nantinya.

Page 4: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

Fungsi / Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga

Olahraga melibatkan pergerakan otot, sendi dan tulangdalam intensitas yang cukup besar. Dengan melakukanpemanasan olahraga maka darah yang kaya akan nutrisidan oksigen akan mengalir ke otot sehingga siap untukdipacu kerja lebih berat. Sedangkan kegunaan ataumanfaat olahraga itu sendiri adalah untuk menguatkanotot, tulang, jantung, paru-paru dan memperlancarperedaran darah.

Efek, Dampak, dan Akibat Tidak Melakukan PemanasanOlahraga

Tanpa melakukan pemanasan yang cukup sebelummelakukan aktivitas olahraga yang dominanmenggerakkan otot, sendi dan tulang dapatmengakibatkan cidera otot dan cedera sendi. Sudahbarang tentu cedera tersebut akan sangat menggangguaktivitas dan mungkin akan sangat menyakitkansehingga perlu perawatan medis lebih lanjut. Cedera ototbisa berbentuk keseleo, salah urat, terkilir, kram otot,sakit otot, dan sebagainya.

Page 5: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

PERMAINAN BOLA KASTI

Olahraga kasti ini adalah olahraga masyarakat, dimana

masyarakat melakukannya pada waktu senggang atau waktu

luwang, terutama oleh anak atau murid sekolah. Olahraga ini

termasuk olahraga tradisional yang juga banyak diminati

anak-anak remaja karena dalam permainan kasti

meningkatkan ketangkasan dan kekompakan regu atau

pemain. Sehingga melalui permainan kasti dapat menjalin

hubungan persahabatan dan kerjasama yang baik.

Page 6: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

A. TEKHNIK DASAR PERMAINAN BOLA KASTI

1. Melambungkan Bola :

a. Melambungkan

Bola ke Atas

b. Melambungkan

Bola ke Depan

c. Melempar Bola dari

Atas Kepala

Page 7: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

2. Menangkap Bola

a. Menangkap Bola

Lambung

b. Menangkap Bola

Mendatar

c. Menangkap Bola

Dari Bawah

Page 8: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

3. Teknik Memukul Bola

a. memukul bola

mendatar

b. bola merendah atau

menyusur tanah

c. memukul bola atas

kepala

Page 9: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

B. Cara permainan

Kasti dimainkan oleh 2 regu tiap regu berjumlah 15 orang,

3 orang sebagai cadangan atau pengganti dan 12 orang

sebagai pemain inti. Regu yang main disebut partai

pemukul regu yang jaga disebut partai lapangan. Cara

permainannya diantaranya yaitu :

a. Bola dilempar oleh salah seorang tim penjaga

b. bola tersebut dipukul oleh tim yang sedang

memukul

c. Pemukul sesudah memukul harus cepat berlari ke

daerah tiang pertolongan atau tiang hinggap.

Page 11: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

Perubahan wujud zat adalah

perubahan termodinamika dari satu fase benda ke

keadaan wujud zat yang lain.

Perubahan wujud zat ini bisa terjadi karena peristiwa

pelepasan dan penyerapan kalor.Perubahan wujud zat

terjadi ketika titik tertentu tercapai oleh asam/senyawa zat

tersebut yang biasanya dikuantitaskan dalam angka suhu.

Semisal air untuk menjadi padat harus mencapai titik

bekunya dan air menjadi gas harus mencapai titik didihnya

Perubahan wujud zat digolongkan menjadi enam peristiwa

sebagai berikut :

Page 12: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

1. Membeku

Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi padat.

Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas.

Contoh peristiwa mencair yaitu air yang dimasukkan

dalam freezer akan menjadi es batu, lilin cair yang

didinginkan.

Page 13: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

2. Mencair

Peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair.

Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas.

Contoh peristiwa mencair yaitu pada batu es yang

berubah menjadi air, lilin yang dipanaskan.

Page 14: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

3. Menguap

Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas.

Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas.

Contohnya air yang direbus jika dibiarkan lama-

kelamaan akan habis, bensin yang dibiarkan berada

pada tempat terbuka lama-lama juga akan habis

berubah menjadi gas.

Page 15: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

4. Mengembun

Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair.

Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas.

Contoh mengembun adalah ketika kita menyimpan es

batu dalam sebuah gelas maka bagian luar gelas akan

basah, atau rumput di lapangan pada pagi hari menjadi

basah padahal sore harinya tidak hujan

Page 16: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

5. Menyublim

Peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas.

Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas.

Contoh menyublim yaitu pada kapur barus (kamper)

yang disimpan pada lemari pakaian lama-lama akan

habis.

Page 17: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

6. Mengkristal

Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat.

Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas.

Contoh mengkristal adalah pada peristiwa berubahnya

uap menjadi salju atau es.

Page 18: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

“ SBDP “

KERAJINAN TANGAN RONCE

Page 19: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

Meronce adalah menyusun benda atau merangkai

benda menjadi satu dengan menggunakan seutas tali

atau yang lain. Contohnya seperti kalung, atau

menyusun abjad nama anak Saudara, atau bisa juga

membuat orang-orangan. Meronce merupakan salah

satu stimulasi untuk mengasah kemampuan motorik

halus anak.

Page 20: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

Manfaatnya Melatih kemampuan jari-jemari. Latihan ini

sekaligus bermanfaat sebagai dasar kemampuan

memegang pensil.

Alat yang dibutuhkan Mainan ronce dan tambahannya,

benang atau tali yang agak besar, dan jarum bila perlu.

Page 21: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

Adapun kerajinan tangan yang berasal dari berbagai

daerah di pulau jawa, diantaranya yaitu :

1. Kerajinan anyaman dari garut

Page 22: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

2. Kerajinan tangan ukiran kayu dari Jepara

3. Kerajinan membatik dari trusmi cirebon

Page 23: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

“ BAHASA INDONESIA “

KATA BAKU DAN KATA TIDAK BAKU

Kata baku adalah kata yang digunakan sesuai dengan

kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan.

sebagai sumber utama bahasa baku adalah

Kamus Besar Bahasa Indonesia.Kata baku digunakan

dalam kalimat resmi, baik lisan maupun tertulis dengan

pengungkapan gagasan secara tepat.

Kata tidak baku adalah kata yang digunakan tidak sesuai

dengan kaidah bahasa Indonesiayang ditentukan. kata

tidak baku digunakan dalam bahasa percakapan sehari-

hari, atau bahasa tutur.

Page 24: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

Contoh Arti Kata :

Bank Sampah : Penampungan Sampah

Nasabah : Orang Yang Menyetorkan Uang Atau

Benda

Volume Sampah : Ukuran Atau Jumlah Sampah

Sampah Organik : Sampah Dari Tumbuh-tumbuhan

Sampah Anorganik : Sampah Yang Terbuat Dari Bahan Plastik

Pengepul : Penampung

Page 25: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

Pengertian Sampah Organik dan Anorganik

Page 26: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

Sampah organik adalah barang yang dianggap sudah

tidak terpakai dan dibuang oleh pemakai sebelumnya

tetapi masih bisa dipakai

jika dikeloladengan prosedur yang benar. Sampah

organik dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang dapat

diuraikan. Contoh sampah organik seperti daun-daun

kering, jerami, dll.

Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan

dari bahan-bahan non-hayati, baik berupa produk

sinterik maupun hasil proses teknologi pengolahan

bahan tambang atau sumber daya alam yang tidak

dapat diuraikan oleh alam, Contohnya: botol plastik,

tas plastik, kaleng.

Page 27: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

CARA PENANGGULANGAN SAMPAH

Ada 3 cara penanggulangan samapah yang terdiri dari

3R reuse, reduce, dan recycle.

Page 28: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang

masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun

fungsi lainnya. Contoh : Gunakan kembali wadah atau

kemasan yang telah kosong untuk fungsi yang sama

atau fungsi lainnya. Misalnya botol bekas minuman

digunakan kembali menjadi tempat minyak goreng.

Page 29: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

Reduceberarti mengurangi segala sesuatu yang

mengakibatkan sampah. Contoh : Gunakan produk yang

dapat diisi ulang (refill). Misalnya alat tulis yang bisa diisi

ulang kembali).

Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah

menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

Contoh : Lakukan pengolahan sampah organic menjadi

kompos.

Page 30: pembelajaran kurtilas di SD kelas 5

thank you for your attention