PEMBELAJARAN KONTRUKTIVISME

DAN KONTEKSTUAL

OLEH :• FARIKHAHTIN• SISKA YUNITASARI• ISROH LUTFIANA

A. PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME

PENGERTIAN

Konstruktivisme merupakan teori psikologi tentang

pengetahuan yang menyatakan bahwa

manusia membangun dan memaknai

pengetahuan dari pengalamannya sendiri.

Untuk mendorong peserta didik terlibat aktif

Lingkungan belajar menunjukkan suasana demokratis

Kegiatan pembelajaran berlangsung interaktifs

Pendidik memperlancar proses belajar

ASUMSI PEMBELAJARAN

Hakekat peserta didik

Peserta didik adalah individu yang bersifat

unik

Motivasi belajar

Latar belakang dan kebudayaan peserta

didik

Tanggung jawab belajar

Pendidik Fasilitator

Tugasnya berceramah tentang pelajaran yang diajarkan

Tugasnya membantu memperoleh pemahaman tentang isi pelajaran

Peserta didik memainkan peran pasif Peserta didik memainkan peran aktif

Membicarakan sesuatu Mengajukan pertanyaan

Mengajar dengan berceramah di depan kelas

Mendukung belajar dari belakang

Memberi jawaban sesuai kurikulum Memberi pedoman dan menciptakan lingkungan yang mendorong peserta didik membuat kesimpulan sendiri

Pembicaraan bersifat monolog Berdialog dengan peserta didik

Hakekat proses belajar

Belajar merupakan

proses sosial dan aktif

Dinamika interaksi

antara tugas, pendidik, dan peserta didik

Kolaborasi antara peserta didik

Belajar sambil

mengajar

Pentingnya konteks

AsesmenHolt dan Willard-

Holt(2000) menekankan konsep asesmen dinamik:

cara menilai potensi peserta didik yang

berbeda dari penilaian

konvensional

Peran asesor:Berdialog dengan

peserta didik untuk memperoleh

kinerja atas tugas tertentu dan

berbagi dengan peserta didik untuk

memperbaiki kinerjanyaBalikan

asesmen:Sebagai dasar

pengembangan kegiatan

berikutnya

Pemilihan, cakupan, dan urutan materi pembelajaran

Pengetahuan dipandang sebagai keseluruhan yang terpadu

Keterlibatan peserta didik

Struktur proses belajar

PENDEKATAN PEMBELAJARAN

• Lebih menekankan pembelajaran

top-down instruction.

• Menggunakan belajar kerjasama.

• Aktivitas belajar seperti

pemecahan masalah, diskaveri

dan ekperimen

• Pendekatan generative learning.

DISKAVERI

o Siswa belajar aktif terhadap konsep dan prinsip-prinsip

o Pendidik mendorong siswa melakukan eksperimen Untuk menemukan prinsip-prinsip yang dimaksud

o Mampu memunculkan rasa ingin tahu peserta didik

o Belajar berpikir kritis dan memecahkan masalah

expository teaching, yaitu pengajaran yang sistematis dengan menyampaikan informasi yang bermakna.

Tugas pendidiko Menstrukturkan situasi belajaro Memilih materi pembelajaran

yang sesuai dengan peserta didiko Menyajikan materi secara terorganisir

Persamaan dengan diskaverio Keaktifan siswa

o Mengaitkan pengetahuan siswa dengan pelajaran baru

o Pengetahuan siswa yang selalu berkembang

TAHAP PENYAJIAN

1. Advance Organizer

2. Presentation of material

3. Strengthening Cognitif Organization

Advance OrganizerInformasi yang disajikan sebelum kegiatan belajar dimulai agar peserta didik menafsirkan inforamasi baru

Presentation of material(penyajian materi)

Penyampaian materi pembelajaran untuk mempertahankan perhatian dari peserta didik Adanya proses diferensiasi progresif

Strengthening Cognitif Organization(memperkuat organisasi kognitif)

Penarikan kesimpulan dari pembelajaran oleh pendidik atau peserta didik

BELAJARTERBIMBING

o Model pembelajaran yang melibatkan aktivitas pendidik dan peserta didik secara maksimal

o Pendidik memberi dukungan pada peserta didik

scaffolding

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

Merupakan konsep belajar mengajar yang membantu pendidik menghubungkan isi materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

tujuanUntuk meningkatkan pemahaman peserta didik dan meningkatkan prestasi siswa

Landasan pemikiran

Transfer belajar

Peserta didik

Lingkungan

belajar

Proses belajar

Belajar tidak hanya sekadar menghafalPeserta didik belajar dari mengalamiPengetahuan yang dimiliki mencerminkan pemahaman yang mendalamManusia memiliki tingkatan yang berbeda dalam menyikapi situasi baruPeserta didik perlu dibiasakan memecahkan masalahProses belajar dapat mengubah struktur otak

• Peserta didik belajar dari mengalami sendiri.• Keterampilan dan pengetahuan itu diperluas sedikit demi

sedikit• Peserta didik penting untuk mengetahui tujuan dia belajar

Proses belajar

Transferbelajar

1. Manusia memiliki kecenderungan untuk

belajar dalam bidang tertentu.

2. Strategi belajar itu penting.

3. Peran pendidik membantu menghubungkan

pengetahuan baru dan yang sudah diketahui.

4. Tugas pendidik memfasilitasi agar informasi

baru bermakna, memberi kesempatan

peserta didik untuk menemukan ide mereka

sendiri.

PESERTA

DIDIK

LINGKUNGAN BELAJAR

• Belajar efektif berawal dari belajar yang berpusat pada

peserta didik

• Pengajaran berpusat pada bagaimana cara peserta

didik menggunakan pengetahuan baru mereka.

• Umpan balik yang penting bagi peserta didik.

• Menumbuhkan komunitas belajar dalam bentuk kerja

kelompok

Karakteristik pembelajaran kontekstual

• Proses pembelajaran

• Tujuan pembelajaran

• Pengalaman belajar

• Integrasi pendidikan akademik dan karier

Menggabungkan beberapa disiplin ilmu

Menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam

Komponenpembelajaran

kontekstual

Pemodelan

InkuiriKontruktivisme

Penilaian

Autentik

RefleksiMasyarakat Belajar

MenemukanBertanya

Komponen Pembelajaran Kontekstual

Kontruktivisme

Tugas Pendidik

memfasilitasi Proses

Menjadikan pengetahuan bermakna dan relavan

Memberi kesempatan peserta didik menemukan idenya sendiri

Menyadarkan peserta didik agar menerapkan strateginya dalam belajar

InkuiriLangkah-langkah kegiatan

Inkuiri

Merumuskan

masalah

Mengamati

menganalisismegkomunikasikan

Prinsip-prinsip pembelajaran kontekstual

Menimbulkan pemikiran kritis

Menjadikan pemahaman yang bermakna

Mendukung adanya kerjasama

SALING KETERGANTUNGAN

kreativitas keunikan

keragaman kerjasama

Diferensiasi

Pengaturan diri

• Kegiatan belajar diatur sendiri• Pendidik mendorong peserta didik menegeluarkan potensinya.•Membantu peserta didikmencapai ke unggulan akademik

Pendekatan pembelajaran kontekstual

Mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang di milikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Pendekatan berbasis masalah

Penggunaan keragaman konteks

Pengelompokan peserta didik

Dukungan belajar peserta didik menatur diri sendiri

Pembentukan kelompok belajar saling bergantung

Menggunakan asesmen autentik

Jenis pendekatan pembelajaran

Pertanyaan

1. Ulfa Jika ada murid yang sibuk dengan dunianya sendiri, bagaimana cara menanganinya2. YanisPembelajaran apa yang akan diterapkan nantinya? Pasti memiliki hambatan, apa? 3. Rahmat retno wwPenangkapan anak berbeda-beda dalam pemecahan masalah, bagaimana cara mengetahuinya?

Termin 2

• 1.Dwi setya ningrum• Individu yang kompleks dan multi-dimensional?• Pembelajaran resiprokal?• 2. Anita• 7 komponen kontekstual. Apabila ada satu yang tidak diterapkan,

apakah masih bisa guru tersebut dkatakan menggunakan pembelajaran kontekstual?