PEMBELAJARAN INTERAKTIF DAFTAR SUKU KATA BAHASA...

14
PEMBELAJARAN INTERAKTIF DAFTAR SUKU KATA BAHASA JEPANG BESERTA CARA PENULISAN UNTUK SEORANG PEMULA BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Nurdi Hamzah 10.01.2795 kepada SEKOLAH TINGGI MANAGEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

Transcript of PEMBELAJARAN INTERAKTIF DAFTAR SUKU KATA BAHASA...

PEMBELAJARAN INTERAKTIF DAFTAR SUKU KATA BAHASA JEPANG BESERTA CARA PENULISAN UNTUK SEORANG

PEMULA BERBASIS FLASH

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Nurdi Hamzah

10.01.2795

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAGEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2013

INTERACTIVE LEARNING RATE LIST OF JAPANESE WORDS AND THEIR WAYS OF WRITING FOR A FLASH BASED BEGINNERS

PEMBELAJARAN INTERAKTIF DAFTAR SUKU KATA BAHASA JEPANG BESERTA

CARA PENULISAN UNTUK SEORANG PEMULA BERBASIS FLASH

Nurdin Hamzah Mei P. Kurniawan

Jurusan Teknik Informatika STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Language is the most important thing in a conversation. Without the language is difficult for us to know the purpose of what you want in katakana by the other person. For example, the Japanese language lately started much demand. For those fans of Japanese anime and Japanese who want to know more in the course is very important to know the list of syllables in Japanese language. Because these syllables is the main basic things that need to be in control if we want to be able to write in the Japanese language.

As time went on the more advanced and sophisticated technology. Armed with the

knowledge and skills to operate the software we can make learning media syllable the Japanese language. Adobe Flash is a 2D animation software is easy to use. By utilizing frames in Flash we can create animations Handwriting media to make learning how to write Japanese letters syllables correctly.

Creating instructional media with animation Handwriting is easier for us to make the

animation to make it look as if we were writing. The animation is very figure applied to the theme of learning about writing letters, but we must be patient and meticulous in making it.

Keywords: Japanese Syllabary, Hiragana, Katakana,

1

1. Pendahuluan

1. 1 Latar Belakang

Bahasa merupakan hal yang penting dalam setiap komunikasi. Tanpa

adanya bahasa sulit bagi kita untuk mengetahui apa apa yang ingin di sampaikan

oleh lawan bicara. Bahasa Jepang, adalah bahasa resmi di Negara itu sendiri.

Bahasa Jepang juga di gunakan oleh sejumlah penduduk Negara yang pernah di

taklukkannya, seperti Korea dan Republik Cina. Ia juga dapat di dengarkan di

Amerika Serikat (California dan Hawaii) dan Brazil akibat imigrasi orang Jepang

ke sana. Namun keturunan mereka yang di sebut NISEI (generasi kedua), tidak

lagi fasih dalam bahasa tersebut. Akhir-akhir ini bahasa tersebut mulai banyak

peminatnya, khususnya anak Remaja. Berbekal dari filem anime yang sering

mereka tonton atau haya sekedar untuk bergaya mereka menghafalkan dan

menirukannya dalam kehidupan sehari-hari, tanpa tau daftar-daftar suku kata

dan penulisannya.

Bagi mereka penggemar anime Jepang dan yang ingin mengenal

Jepang lebih dalam tentunya sangat penting untuk mengetahui daftar suku kata

dalam Bahasa Jepang. Karena suku kata ini adalah hal yang paling utama perlu

di kuasai jika kita igin bisa menulis dalam Bahasa Jepang. Karena apalah artinya

jika kita bisa mengucapkan dalam Bahasa Jepang namun tidak dapat menuliskan

kata tersebut dalam Bahasa Jepang. Maka dari itu kita perlu belajar suku katanya

terlebuh dahulu. Dalam bahasa jepang terdapat dua suku kata yaitu SUKU

KATAKANA dan HIRAGANA sebetulnya pelafalannya antara suku katakana dan

hiragana itu sama namun ada perbedaan di penulisannya. Hal inilah yang

melatar belakangi penulis untuk mengambil Tugas akhir yang berjudul

“PEMBELAJARAN INTERAKTIF DAFTAR SUKU KATA BAHASA JEPANG

BESERTA URUTAN PENULISAN UNTUK SEORANG PEMULA BERBASIS

FLASH”

1. 2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka penulis

menyimpulkan masalah yang di hadapi adalah “bagaimana cara membuat media

pembelajaran interaktif daftar suku kata Bahasa Jepang beserta urutan

penulisannya ?”

1. 3 Batasan Masalah

Yang menjadi batasan masalah dari aplikasi pembelajaran ini adalah

belum di sertakannya database pada aplikasi ini, Sehingga belum bisa meng

update jika ada sesuatu yang baru. Jika ingin meng update, kita harus membuat

2

aplikasi tersebut kembali dengan penambahan informasi yang baru. Aplikasi ini

masih membahas secara umum belum spesifik.

1. 4 Tujuan Pembuatan

a) Mengetahui penulisan suku kata bahasa Jepang secara urut dan benar.

b) Berbagi pengetahuan tentang bunyi dari huruf dan penggunaannya

1. 5 Manfaat Pembuatan

Adapun manfaat dari pembuatan aplikasi ini adalah :

a) Mempermudah penghafalan suku kata bahasa Jepang bagi pemula.

b) Mengetahui urutan penulisan huruf Jepang.

c) Mengetahui perbedaan huruf Hiragana dan Katakana.

1. 6 Metode Pengumpulan Data

Penulis menggunakan metode Study Pustaka untuk mengumpulkan data.

Dengan membaca buku-buku dan browsing di internet yang berhubungan

dengan pembuatan media pembelajaran ini.

1. 7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Tugas Akhir ini terdiri dari 5 bab, adapun garis

besar sistematikanya sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dijarkan tentang latar belakang masalah, perumusan

masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metode pengumpulan data dan

sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini memuat tentang tinjauan pustaka yang berhubungan

dengan pembuatan program ini dan landasan teori menjadi acuan akan

pembuatan program. Landasan Teori membahas tentang konsep dasar

multimedia, software yang digunakan.

BAB III GAMBARAN UMUM

Dalam bab ini menjelaskan tentang suku kata bahasa Jepang,

pengertian, fungsi dan penggunaan.

BAB IV PEMBAHASAN

Bab ini memberikan penjelasan tentang konsep perancangan media

pembelajaran interaktif daftar suku kata bahasa Jepang beserta urutan penulisan

untuk pemula.

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini berisikan kesimpulan yang diperoleh dari pemecahan

masalah maupun hasil dari pengumpulan data serta di ajukan beberapa saran

untuk peninjauan selanjutnya.

3

2. Landasan Teori

2. 1 Definisi Multimedia

Ketika kita mendengar kata multimedia, kita pasti akan membayangkan

sesuatu yang dahsyat dan hebat, sesuatu yang berkaitan dengan computer,

dengan gambar diam atau bergerak, dengan suara yang bagus dan kaya, serta

pengguna yang dapat ikut serta berinteraksi. Multimedia pun sekarang telah

digunakan dalam berbagai hal, misalnya kartu ucapan selamat, album foto,

konferensi, katalog bergambar, filem, bahkan internet.

Menurut Vaughan (2004), multimedia merupakan kombinasi teks, seni,

suara, gambar, animasi dan video yang di sampaikan dengan computer atau

dimanipulasi secara digital dan dapat disampaikan dan atau di control secara

interaktif. Ada tiga jenis multimedia, yaitu :

1. Multimedia Interaktif

2. Multimedia Hiperaktif

3. Multimedia Linear

2. 2 Unsur – unsure Multimedia

Dari pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa begitu banyaknya fungsi

dan manfaat multimedia sekarang ini. Dalam sub bab ini akan membahas tentang

objek–objek multimedia tersebut. Terdapat lima jenis objek:

1) Text

2) Gambar

3) Bunyi (suara)

4) Video

5) Animation

2. 3 Struktur Aplikasi Multimedia

Terdapat empat cara untuk mendesain aliran aplikasi multimedia, yaitu :

1. Struktur Linear

Pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau

byte informasi yang satu ke yang lainnya.

2. Struktur Hierarki

Struktur dasar ini disebut juga struktur “linear dengan percabangan”

karena pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang

terbentuk oleh logika isi.

3. Struktur Nonlinear

Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek

dengan tidak terkait dengan jalur yang telah di tentukan sebelumnya.

4

4. Struktur Komposit

Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara nonlinear),

tetapi kadang dibatasi presentasi linear film atau informasi penting dan pada data

yang saling terorganisasi secara logis pada suatu hierarki.

2. 4 Software yang digunakan

Adapun software yang di gunakan dalam pembuatan aplikasi “pembelajaran

interaktif daftar suku kata bahasa jepang beserta urutan penulisan untuk seorang

pemula” ini adalah :

1. Adobe Flash cs3 Provesional

2. Adobe Photoshop cs3

3. Adobe Audition 1.5

3. Gambaran Umum

3. 1 Negara Jepang

Jepang adalah Negara kepulauan yang berbatasan dengan RRC,

Taiwan, Korea dan Rusia. Secara keseluruhan, pulau di Jepang ada 6.852.

Pulau terbesarnya meliputi Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu. Secara

geografis, Jepang adalah Negara yang penuh dengan pegunungan, dimana

sebagian besar merupakan gunung berapi, contohnya gunung Fuji. Jepang terdiri

dari 47 Prefektur (Provinsi), dan prefektur ini dipimpin oleh gubernur. Namun

secara geografis, Jepang dibagi menjadi 10 wilayah yaitu; Hokkaido, Tohoku,

Hokuriru, Kanto, Chubu, Kasai, Chugoku, Shikoku, Kyushu dan Kepulauan

Ryukyu.

3. 2 Objek Wisata

Tempat-tempat wisata yang terkenal di Jepang dan sayang untuk di

lewatkan jika berlibur ke sana, di antaranya:

a) Universal Studios

b) Istana Hirosaki

c) Menara Tokyo

d) Desa Shirakawa-go dan Gakayama

e) Genbaku Dome

f) Akihabara

g) Gunung Koya

h) Museum Nasional Tokyo

3. 3 Budaya

Budaya asli Jepang adalah Jomon, namun kemudian budaya jepang

terkena pengaruh budaya luar, awalnya hanya China dan Korea, lalu di abad ke-

5

16 Eropa dan Amerika Serikat. Budaya asli Jepang berupa seni yaitu ikebana

dan origami, berupa tradisi yaitu upacara minum the, dan juga makanannya yang

unik seperti sushi, sashimi dan ramen.

Jepang kaya akan festival tradisionalnya. Berikut adalah ulasan singkat

beberapa festival terkenal di Jepang :

a) Hinamatsuri

b) Aou Matsuri

c) Tanabata

d) Kodomo No Hi

e) Hanami

f) Shici Go San

g) Shogatsu

h) Festival Salju Sapporo

i) Nagasaki Kunchi

3. 4 Sejarah Huruf Bahasa Jepang

Dalam bahasa Jepang kita mengenal empat macam huruf yaitu;

Hiragana, Katakana, Kanji dan Romaji. Terbagi atas 3 aksara yaitu huruf

Hiragana, Katakana dan Kanji. Huruf Hiragana dan huruf Katakana menunjukkan

bunyinya, dan umumnya satu kana mewakili sebuah mora (satuan bunyi bahasa

Jepang). Katakana digunakan untuk menulis nama dan kata-kata asing.

Hiragana dipakai untuk menulis partikel bagian dalam kata kerja dan kata sifat

yang dapat berubah. Kanji menunjukkan artinya dan juga bunyinya. Pemerintah

Jepang membatasi penggunaan kanji yang di gunakan sehari-hari sebanyak

1945 huruf. Selain ketiga aksara tersebut, kadang-kadang dipakai pula Romaji

(huruf latin), tapi pemakaiannya tidak umum, kecuali untuk papan reklame,

penunjuk jalan yang diperuntukkan bagi orang asing. Karena memiliki empat

aksara yang berbeda, maka sebuah kata dapat dituliskan dalam jenis huruf yang

berbeda pula.

3. 5 Hiragana

Hiragana (ひらがな, 平仮名) adalah suatu cara penulisan bahasa Jepang

dan mewakili sebutan sukukata. Pada masa silam, ia juga dikenali sebagai onna

de (女手) atau “tulisan wanita” karena biasa di gunakan oleh kaum wanita.

6

Tabel 3. 1 Suku Kata Hiragana 1

あ = a い = i う = u え = e お = o

か = ka き = ki く = ku け = ke こ = ko

さ = sa し = si/shi す= su せ = se そ = so

た = ta ち = ti/chi つ = tu/tsu て = te と = to

な = na に = ni ぬ = nu ね = ne の = no

は = ha ひ = hi ふ = hu/fu へ = he ほ = ho

ま = ma み = mi む = mu め = me も = mo

や = ya ゆ = yu よ = yo

ら = ra り = ri る = ru れ = re ろ = ro

わ = wa を = wo ん = n

Tabel 3. 2 Suku Kata Hiragana 2

が = ga ぎ = gi ぐ = gu げ = ge ご = go

ざ = za じ = zi/ji ず = zu ぜ = ze ぞ = zo

だ = da ぢ = di づ = du で = de ど = do

ば = ba び = bi ぶ = bu べ = be ぼ = bo

ぱ= pa ぴ = pi ぷ = pu ぺ = pe ぽ = po

3. 6 Katakana

Katakana adalah salah satu dari tiga cara penulisan bahasa Jepang.

Katakana biasanya digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa

asing yang sudah diserap ke dalam bahasa Jepang (外来語 / gairaigo) selain itu

juga digunakan untuk menuliskan onomatope, negara asing, nama binatang,

7

nama orang asing, nama tumbuhan, kota-kota luar negeri dan kata-kata asli

bahasa Jepang, hal ini hanya bersifat penegasan saja.

Tabel 3. 3 Suku Kata Katakana 1

ア = a イ = i ウ = u エ = e エ = o

カ = ka キ = ki ク = ku ケ = ke コ = ko

サ = sa シ = si/shi ス= su セ = se ソ = so

タ = ta チ = ti/chi ツ= tu/tsu テ = te ト = to

ナ = na ニ = ni ヌ = nu ネ = ne ノ = no

ハ = ha ヒ = hi フ= hu/fu ヘ = he ホ = ho

マ = ma ミ = mi ム = mu メ = me モ = mo

ヤ = ya ユ = yu ヨ = yo

ラ = ra リ = ri ル = ru レ = re ロ = ro

ワ wa ヲ = wo ン = n

Tabel 3. 4 Suku Kata Katakana 2

ガ = ga ギ= gi グ = gu ゲ= ge ゴ= go

ザ = za ジ= zi/ji ズ= zu ゼ= ze ゾ= zo

ダ = da ヂ= di ヅ= du デ= de ド= do

バ = ba ビ= bi ブ= bu ベ= be ボ= bo

パ= pa ピ = pi プ= pu ペ= pe ポ = po

8

3. 7 Pelafalan

Dalam bahasa Japeng satuan bunyi dengan mora / haku, bisanya

diwakili oleh tepukan. Jumlah mora dihitung dengan jumlah tepukan. Mora

merupakan suatu unsur yang menentukan makna selain aksen. Di dalam bahasa

Jepang dikenal bunyi panjang, bunyi pendek, konsonan rangkap, konsonan n.

4. Pembahasan

4.1 Identifikasi Masalah

Masalah yang ada saat ini adalah semakin banyaknya para penggemar

Anime Jepang yang beberapa dari mereka masih belum tau bunyi dan penulisan

dari huruf-huruf jepang tersebut, bahkan belakangan ini penulis sering melihat

penyaluran tenagakerja ke Jepang (magang) yang di iklankan di jejaring-jejaring

social. Kadang dengan melihat hurufnya saja kita hafal namun apakah urutan

penulisanya sudah benar sesuai urutan. Itulah yang melatar belakangi penulis

membuat pembelajaran suku kata bahasa Jepang beserta urutan penulisannya

ini.

4.2 Merancang Konsep

4.3 Merancang Isi

Perancangan isi dalam aplikasi ini di bagi atas beberapa level, yang

masing-masing level memiliki sub level. Struktur yang di pakai dalam merancang

aplikasi ini adalah struktur hierarki. Karena masing-masing objek menyediakan

sebuah menu pilihan yang menonjolkan lebih banyak menu dengan lebih banyak

pilihan.

4.4 Merancang Naskah

4.5 Merancang Grafik

Perancangan grafik sangatlah berperan dalam pembuatan sebuah

aplikasi multimedia, karena dengan adanya grafik, seketsa yang telah di buat

dapat di kembangkan menjadi desan yang sesungguhnya. Untuk mempermudah

pekerjaan dan mendesain aplikasi multimedia ini, maka dibuat seketsa tampilan

yang akan di kerjakan. Ukuran halaman dalam pembuatan aplikasi ini adalah 800

x 600.

9

Gambar 4. 1 rancangan halaman utama hiragana dan katakana

a) Backround

b) Button huruf

c) Cara penulisan huruf

d) Bunyi huruf

e) navigasi

4.6 Merancang System

4.6.1 Membuat Backround

Opening dalam setiap acara sangatlah penting karena dari opening kita

bisa tau acara apa yang sedang kita tonton, begitu juga dengan aplikasi tanpa

ada judul atau titlenya di bagian awal maka kita akan bertanya-tanya aplikasi

apakah ini sebenarnya. Opening pada pembelajaran suku kata bahasa jepang ini

di mulai dengan keluarnya teks dari sebelah kanan dan kiri dengan backround

pintu geser. Dalam pembuatan backround pintu geser ini menggunakan adobe

photoshop, pertama kita sesuaikan ukuran halaman photoshop dengan halaman

pada adobe flash. Jika tidak perlu di samakan juga tidak masalah asalkan ukuran

pada photoshop lebih besar daripada ukuran halaman pada Adobe Flash ini

untuk menghindari pecahnya gambar pada saat di import ke Flash.

b c

a

d

e

10

Gambar 4. 2 tampilan backround pintu geser

4.6.2 Pembuatan Animasi

Tidak banyak animasi yang di gunakan pada aplikasi ini yang paling

menonjol dan paling sering kita temui adalah animasi “hand writing” atau animasi

gerakan tangan menulis. Dalam pembuatan animasi ini sangatlah mudah karena

kita tidak butuh ActionScript dalam pembuatannya, namun butuh ke tlatenan

karena harus sabar dan teliti.

4.6.3 ActionScript

Sebuah Flash movie dapat terdiri dari beberapa scene. Masing masing

scene memiliki timeline. Masing-masing timeline di mulai dengan frame 1 dan

seterusnya. Secara normal state sebuah flash movie dapat berpindah dari scene

1, frane 1 dan berahir pada scene 1 dan scene 2 dan seterusnya. Kita dapat

mengeset movie berjalan dari awal sampai akhir frame dan akhir sebuah scene

dam menghentikannya. Kita dapat mengeset movie tersebut untuk berulang.

Tujuan utama ActionScript adalah mengubah kebiasaan linear tersebut.

Sebuah ActionScript dapat menghentikan sebuah movie di frame tertentu, dan

berulang di frame sebelumnya.

4.6.4 Membuat File (.exe)

File .exe dalam flash sangatlah berguana, terutama saat membuat

aplikasi game, kartun, pembelajaran interaktif dan presentasi menggunakan

Flash. File exe hanyalah salah satu dari beberapa jenis format file yang diakui

oleh berbagai sistem operasi. File teks, yang adalah file yang tidak menghasilkan

kode tetapi hanya menampilkan teks, berakhir dengan txt. Microsoft Word

11

menyimpan file dengan ekstensi doc, pendek untuk dokumen. Lain jenis file

umum adalah dikompresi atau zip file yang, yang menggunakan ekstensi zip.

5. Penutup

5. 1 Kesimpulan

1. Aplikasi ini menggunakan system hierarki karena, dengan system hierarki ini

maka pengguna dapat dengan mudah memahami isi dari tiap sub nemu tanpa

bingung ini sub menu yang mana.

2. Aplikasi ini menggunakan ActionScript 2.0 karena lebih mudah di pelajari dan di

pahami.

5. 2 Saran

Aplikasi media pembelajaran suku kata bahasa jepang ini di harapkan

dapat memberikan manfaat serta nilai guna bagi para pengguna yang ingin

belajar mengenai urutan penulisan sukukata bahasa jepang ini. Sebagai bahan

kajian bagi siapa saja yang ingin mempelajari aplikasi media pembelajaran suku

kata bahasa jepang ini, masih ada kekurangan-kekurangan yang dapat di

perbaiki ataupun lengkapi untuk pengembangan selanjutnya antara lain :

1. Perlunya pengembangan software yang di gunakan sehingga membuat aplikasi

lebih menarik.

2. Dalam pengembangan aplikasi perlunya perbaikan program, baik dari perbaikan

sound pembuatan gambar dan backround ataupun penambahan aplikasi yang

interaktif

DAFTAR PUSTAKA

Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta :

Andi.

Murtafi’atun. 2012. Cara Baru Hafalan Percakapan Bahasa Jepang Metode Tokyo.

Yogyakarta : Pustaka Widyatama.

Sunyoto, Andi. 2010. Adobe flash + XML = Rich Multimedia Application. Yogyakarta :

Andi.

NHK (Japan Broadcasting Corporation). 2000. Perkenalan : Daftar Suku Kata Bahasa Jepang. http://www.nhk.or.jp/lesson/indonesian/syllabary/index.html#tabSylla, diakses tanggal 10-04-2013