Pembelajaran geometri dengan eden project

8
PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH PADA MATERI BELAHAN BOLA Santhi Rosalia Lestari (06022681620012) [email protected] Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang dipelajari oleh siswa di sekolah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Objek dasar yang dipelajari dalam matematika adalah abstrak. Keabstrakan yang terdapat dalam matematika itu perlu diupayakan sehingga dapat diwujudkan lebih konkret dan dapat membantu siswa sehingga mereka lebih mudah memahaminya, (Saleh, 2012). Karena keabstrakannya, maka pembelajaran matematika membutuhkan media pembelajaran yang dapat membantu siswa memvisualisasikan pemikirannya. Pada tulisan ini, akan dibahas mengenai sub materi geometri : bangun ruang sisi lengkung yakni belahan bola. Media yang dapat membantu siswa mengeksplor bantu dari bangunan-bangunan di dunia yaitu Google Earth. Google Earth merupakan program memetakan bumi dari superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D. Awalnya dikenal sebagai Earth Viewer, Google Earth dikembangkan oleh Keyhole, Inc., sebuah perusahaan yang diambil alih oleh Google pada tahun 2004. Produk ini, kemudian diganti namanya menjadi Google Earth tahun 2005. Google juga menambah pemetaan dari basis datanya

Transcript of Pembelajaran geometri dengan eden project

Page 1: Pembelajaran geometri dengan eden project

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH PADA

MATERI BELAHAN BOLA

Santhi Rosalia Lestari (06022681620012)

[email protected]

Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang dipelajari oleh siswa di sekolah

pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Objek dasar yang dipelajari dalam matematika

adalah abstrak. Keabstrakan yang terdapat dalam matematika itu perlu diupayakan sehingga

dapat diwujudkan lebih konkret dan dapat membantu siswa sehingga mereka lebih mudah

memahaminya, (Saleh, 2012).

Karena keabstrakannya, maka pembelajaran matematika membutuhkan media

pembelajaran yang dapat membantu siswa memvisualisasikan pemikirannya. Pada tulisan ini,

akan dibahas mengenai sub materi geometri : bangun ruang sisi lengkung yakni belahan bola.

Media yang dapat membantu siswa mengeksplor bantu dari bangunan-bangunan di dunia

yaitu Google Earth.

Google Earth merupakan program memetakan bumi dari superimposisi gambar yang

dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D. Awalnya dikenal

sebagai Earth Viewer, Google Earth dikembangkan oleh Keyhole, Inc., sebuah perusahaan

yang diambil alih oleh Google pada tahun 2004. Produk ini, kemudian diganti namanya

menjadi Google Earth tahun 2005. Google juga menambah pemetaan dari basis datanya ke

perangkat lunak pemetaan berbasis web. Peluncuran Google Earth menyebabkan sebuah

peningkatan lebih pada cakupan media mengenai globe virtual antara tahun 2005 dan 2006,

menarik perhatian publik mengenai teknologi dan aplikasi geospasial.

Global virtual ini memperlihatkan rumah, warna mobil, dan bahkan bayangan orang

dan rambu jalan. Resolusi yang tersedia tergantung pada tempat yang dituju, tetapi

kebanyakan daerah (kecuali beberapa pulau) dicakup dalam resolusi 15 meter. Las Vegas,

Nevada dan Cambridge, Massachusetts memiliki resolusi tertinggi, pada ketinggian 15 cm (6

inci). Google Earth membolehkan pengguna mencari alamat (untuk beberapa negara),

memasukkan koordinat, atau menggunakan mouse untuk mencari lokasi.

Google Earth juga memiliki data model elevasi digital (DEM) yang dikumpulkan

oleh Misi Topografi Radar Ulang Alik NASA. Ini bermaksud agar kita dapat melihat Grand

Page 2: Pembelajaran geometri dengan eden project

Canyon atau Gunung Everest dalam tiga dimensi, daripada 2D di situs/program peta lainnya.

Sejak November 2006, pemandangan 3D pada pegunungan, termasuk Gunung Everest, telah

digunakan dengan penggunaan data DEM untuk memenuhi gerbang di cakupan SRTM.

Google Earth mampu menunjukkan semua gambar permukaan Bumi dan juga

merupakan sebuah klien Web Map Service. Google Earth mendukung pengelolaan data

Geospasial tiga dimensi melalui Keyhole Markup Language (KML). Google Earth memiliki

kemampuan untuk memperlihatkan bangunan dan struktur (seperti jembatan) 3D, yang

meliputi buatan pengguna yang menggunakan SketchUp, sebuah program pemodelan 3D.

Google Earth versi lama (sebelum Versi 4), bangunan 3D terbatas pada beberapa kota, dan

memiliki pemunculan yang buruk tanpa tekstur apapun. Banyak bangunan dan struktur di

seluruh dunia memiliki detil 3D-nya; termasuk (tetapi tidak terbatas kepada) di Negara

Amerika Serikat, Britania Raya, Irlandia, India, Jepang, Jerman, Kanada, Pakistan dan kota

Amsterdam dan Alexandria. Bulan Agustus 2007, Hamburg menjadi kota pertama yang

seluruhnya ditampilkan dalam bentuk 3D, termasuk tekstur seperti facade.

Menurut Lillesand dan Kiefer, ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang

objek daerah atau gejala di permukaan bumi dengan cara menganalisis data yang diperoleh

dengan menggunakan alat tanpa harus harus kontak langsung dengan objek, daerah, atau

gejala yang dikaji. Commision on Instructional Technology dalam Danim (1972)

mengungkapkan keuntungan pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran sebagai berikut (1)

teknologi membuat pendidikan menjadi lebih produktif; (2) teknologi menunjang

pembelajaran individual; (3) teknologi membuat pendidikan lebih ilmiah; (4) teknologi

membuat pembelajaran lebih powerful; (5) teknologi membuat hubungan antara dunia luar

dengan dunia dalam (sekolah) dapat saling terhubung (Rosdiana, 2011).

Pada tulisan ini penulis akan menjelaskan penggunaan Google Earth sebagai media

pembelajaran pada geometri ruang. Dalam penggunaan Google Earth, penulis mengambil

bangunan Eden Project sebagai bahan sumber belajar siswa.

Green House Terbesar Di Dunia, The Eden Project, Sebuah taman surga yang

menakjubkan di bangun oleh pemerintahan Inggris dengan sebutan Eden Project (proyak

eden). Terdiri dari beberapa Green House atau rumah kaca yang berbentuk kubah. Di

dalamnya terdapat ribuaan spesies tanaman seluruh dunia. Guiness book of record

mencatatnya sebagai rumah kaca terbesar di dunia. Proyek eden menyulap lembah bekas

tambang tanah liat yang sudah tidak terpakai lagi, menjadi kawasan kebun raya yang

berfungsi sebagai pusat penelitian, konservasi dan wisata keindahan alam. Tepatnya berlokasi

Page 3: Pembelajaran geometri dengan eden project

di desa Bodelva, Cornwall, Inggris.  Terdiri dari beberapa green house yang berbentuk kubah

atau bola setengah lingkaran yang di sebutnya Biome (bioma).

Salah satu submateri dalam Geometri Ruang adalah materi bola yang merupakan

salah satu submateri yang dipelajari dikelas IX SMP pada kurikulum 2013. Menurut

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pembelajaran bangun datar harus memenuhi

kompetensi inti dan kompetensi dasar sebagai berikut :

Kompetensi inti Kompetensi dasar Indikator

3. Memahami dan

menerapkan pengetahuan

(faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi,

seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian

tampak mata

3.7. Menentukan luas

selimut dan volume tabung,

kerucut, dan bola

Memahami bentuk belahan

bola

Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, seorang guru guru dapat memanfaatkan

teknologi tersebut dalam proses pembelajaran. Guru dapat menggunakan sebuah bangun

ruang sisi lengkung yang ada dan terjangkau oleh Google Earth ini sebagai bahan ajar.

Seperti dalam pembelajaran bangun ruang sisi lengkung belahan bola ini guru dapat

mengajak siswa menjelajah dunia dengan menggunakan bentuk dari bangunan Eden Project

sebagai salah satu bahan ajar yang digunakan di dalam proses pembelajarannya. Siswa

diminta untuk mengamati bangunan Eden Project yang yang berbentuk belahan bola dan dapat

dilihat dari berbagai sisi sebagai konteks nyatanya.

Sebagai tahap awal penggunaan Google Earth, adapun langkah-langkah yang dapat

diikuti oleh guru untuk menggunakan Google Earth sebagai berikut :

1. Download terlebih dahulu aplikasi atau software Google Earth. Kita dapat mendownload

earth pada alamat situs berikut https://earth.google.com kemudian klik Download Google

Earth > Agree and Download.

2. Masukan nama tempat atau bangunan yang akan kita inginkan seperti Eden Project.

Setelah itu Google Earth akan memulai proses pencariannya menuju tempat atau

bangunan yang kita inginkan.

Page 4: Pembelajaran geometri dengan eden project

3. Setelah itu gunakan fitu-fitur yang terdapat pada sebelah kanan tampilan Google Earth.

Sebagai navigasi, kita dapat menggunakan tombol panah kiri, kanan, atas dan bawah. Jika

kita ingin menjelajahi tempat tersebut, kita bisa klik gambar manusia.

Pada bangunan Eden Project ini jika dilihat dari atas akan terlihat seperti belahan bola

begitu juga dari sisi lainya.

Tampak atas

Tampak depan

Page 5: Pembelajaran geometri dengan eden project

Tampak samping

Daftar Rujukan

Saleh, M. (2016). Pembelajaran Kooperatif Dengan Pendekatan Pendidikan Matematika

Realistic (PMR). Diambil kembali dari Serambi Mekah Banda Aceh: www.serambimekah.ac.id

Kemendikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no. 24 tentang

kompetensi inti matematika. Jakarta: Kemendikbud RI.

Rosdiana, S.P. (2011). Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Memanfaatkan Citra Penginderaan Jauh dengan Menggunakan Google Earth pada Mata Pelajaran Geografi Kelas Xii Di Madrasah Aliyah Negeri Surabaya. Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan (JMTP) 1(1), (http://www.tp.ac.id/ejournal/issue/200/1567)

Saleh, M. (2016). Pembelajaran Kooperatif Dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistic (PMR). Diambil kembali dari Serambi Mekah Banda Aceh: www.serambimekah.ac.id

Wikipedia. https://id.wikipedia.org/wiki/google_earth