Pembelahan Sel
-
Upload
aditya-tulus-nugraha -
Category
Education
-
view
557 -
download
2
Transcript of Pembelahan Sel
PEMBELAHAN SELADITYA TULUS NUGRAHA
INDIKATOR
• Standar Kompetensi
• 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada saling temas
• Kompetensi Dasar
• 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat
• Indikator Pencapaian Kompetensi
• Mendeskripsikan tahap-tahap pembelahan mitosis berdasarkan foto sel yang sedang membelah
• Menjelaskan perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis
• Mendeskripsikan tahap-tahap pembelahan meiosis.
• Menjelaskan proses gametogenesis
REFERENSI
• Champbell, Neil A. & Jane B. Reece.2010. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1.Jakarta:Erlangga
• Pratiwi, D. A. dkk.2006.Biologi untuk SMA Kelas XII.Jakarta:Erlangga
• Suryo.1994. Genetika Manusia.Yogyakarta:Gadjah Mada University Press
PENDAHULUAN
• Dulu manusia dewasa berasal dari satu sel dari peleburan sperma dan ovum yang dinamakan zigot.
• Pertanyaan yang akan muncul di benak kita adalah dari satu sel ke individu lengkap pasti melalui proses perbanyakan. Disinilah pembelahan sel sangat berperan.
• Pembelahan sel lengkap dibedakan menjadi 2 proses, yaitu pembelahan intisel(Karyokinesis) dan pembelahan sitoplasma (Sitokinesis)
• Makhluk yang berkembangbiak secara seksual mengenal 2 macam yaitu mitosis dan meiosis.
MITOSIS
• Merupakan proses pembelahan sel yang menghasilkan sel anakan yang memiliki sifat genetik yang sama dengan induknya termasuk jumlah kromosomnya
• Mitosis memiliki 4 fase yaitu Profase, Metafase, Anafase dan Telofase
• Setelah telofase biasanya mengalami fase persiapan untuk mitosis selanjutnya yang dinamakan interfase.
MITOSIS
Profase• Terbentuk 2 sentriol dari sentrosom, yang satu tetap ditempat yang satu
menuju kutub yang berlawanan.
• Tiap sentriol memancarkan serabut yang disebut benang spindel
• Membran inti mulai terpecah-pecah
• Kromatin memendek dan menebal menjadi kromosom, dengan sentromer ditengah.
• Pada sentromer terdapat kinetokor yang merupakan tempat terikat mikrotubulus/benang spindel
MITOSIS
Metafase • Kromosom berada pada bidang ekuator dengan sentromer
berpegang pada benang spindle
• Pada fase ini kromosom tampak jelas.
MITOSIS
Anafase • Kromatid bergerak menuju ke arah kurub-kutub yang
berlawanan
• Kinetokor masih melekat pada benang spindle berfungsi menunjukkan jalan, lengan kromosom yang sama dengan induknya.
MITOSIS
Telofase • Pembelahan telah selesai, kromatid mengumpul pada kutub
• Benang spindle menghilang
• Selaput inti terbentuk
• Nukleolus mulai terlihat
• Diikuti juga dengan sitokinesis
• Hasil sel anak bersifat diploid (2n)
MITOSIS
Interfase • Pada fase ini sel mengumpulkan energy untuk mitosis berikutnya
MITOSIS
• Sumber : http://kvhs.nbed.nb.ca/gallant/biology/mitosis_phases.jpg
MEIOSIS
• Merupakan proses pembelahan sel yang menghasilkan sel anakan yang jumalh kromosomnya separuh dari induk
• Meiosis terjadi 2 tahap yaitu Meiosis I dan Meiosis II
• Hasil dari meiosis adalah 4 sel anakan yang kromosomnya separuh dari sel induk
• Setiap tahap meiosis juga mengalami profase, metaphase, anaphase, dan telofase
MEIOSIS I
Profase I• Terbagi menjadi fase-fase sebagai berikut :
• Leptonema : benang-benang kromatin menjadi kromosom
• Zigonema : kromosom yang sama bentuknya (kromosom homolog) berdekatan dan bergandengan. Setiap pasang dinamakan bivalen
• Pakinema : tiap bagian kromosom homolog mengganda sehingga terbentuk tetrad
• Diplonema : Kromatid dan tiap belahan kromoso memendek dan membesar
• Diakinesis : sentrosom membentuk dua sentriol yang menuju kutub berlawanan dan terbentuk benang spindle
MEIOSIS I
Metafase I• Tetrad berkumpul pada bidang ekuator
MEIOSIS I
Anafase I• Setiap benang gelendong/spindle menarik setiap kromosom homolog sehingga terpisah.
Setiap kutub menerima kromosom secara acak dari ayah dan ibu.
MEIOSIS I
Telofase I• Kromatid memadat
• Benang spindle menghilang
• Selaput inti terbentuk
• Nukleolus mulai terlihat
• Diikuti juga dengan sitokinesis
• Sentriol berperan sebagai sentrosom kembali
• Hasil sel anak bersifat haploid (n)
MEIOSIS
• Sumber : http://legacy.owensboro.kctcs.edu/gcaplan/anat2/notes/meiosis1.gif
MEIOSIS II
Fase-fase mirip dengan mitosis
Profase II• Terbentuk 2 sentriol dari sentrosom, yang satu tetap ditempat yang satu menuju kutub yang
berlawanan.
• Tiap sentriol memancarkan serabut yang disebut benang spindel
• Membran inti mulai terpecah-pecah
• Kromatin memendek dan menebal menjadi kromosom, dengan sentromer ditengah.
• Pada sentromer terdapat kinetokor yang merupakan tempat terikat mikrotubulus/benang spindel
MEIOSIS II
Metafase II• Kromosom berada pada bidang ekuator dengan sentromer berpegang pada benang spindle
MEIOSIS II
Anafase II• Kromatid bergerak menuju ke arah kurub-kutub yang berlawanan
• Kinetokor masih melekat pada benang spindle berfungsi menunjukkan jalan, lengan kromosom yang sama dengan induknya.
MEIOSIS II
Telofase II• Kromatid memadat
• Benang spindle menghilang
• Selaput inti terbentuk
• Nukleolus mulai terlihat
• Diikuti juga dengan sitokinesis
• Sentriol berperan sebagai sentrosom kembali
• Hasil sel anak bersifat haploid (n)
MEIOSIS
• Sumber : http://legacy.owensboro.kctcs.edu/gcaplan/anat2/notes/meiosis1.gif