Pembelahan Sel

22
PEMBELAHAN SEL ADITYA TULUS NUGRAHA

Transcript of Pembelahan Sel

Page 1: Pembelahan Sel

PEMBELAHAN SELADITYA TULUS NUGRAHA

Page 2: Pembelahan Sel

INDIKATOR

• Standar Kompetensi

• 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada saling temas

• Kompetensi Dasar

• 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat

• Indikator Pencapaian Kompetensi

• Mendeskripsikan tahap-tahap pembelahan mitosis berdasarkan foto sel yang sedang membelah

• Menjelaskan perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis

• Mendeskripsikan tahap-tahap pembelahan meiosis.

• Menjelaskan proses gametogenesis

Page 3: Pembelahan Sel

REFERENSI

• Champbell, Neil A. & Jane B. Reece.2010. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1.Jakarta:Erlangga

• Pratiwi, D. A. dkk.2006.Biologi untuk SMA Kelas XII.Jakarta:Erlangga

• Suryo.1994. Genetika Manusia.Yogyakarta:Gadjah Mada University Press

Page 4: Pembelahan Sel

PENDAHULUAN

• Dulu manusia dewasa berasal dari satu sel dari peleburan sperma dan ovum yang dinamakan zigot.

• Pertanyaan yang akan muncul di benak kita adalah dari satu sel ke individu lengkap pasti melalui proses perbanyakan. Disinilah pembelahan sel sangat berperan.

• Pembelahan sel lengkap dibedakan menjadi 2 proses, yaitu pembelahan intisel(Karyokinesis) dan pembelahan sitoplasma (Sitokinesis)

• Makhluk yang berkembangbiak secara seksual mengenal 2 macam yaitu mitosis dan meiosis.

Page 5: Pembelahan Sel

MITOSIS

• Merupakan proses pembelahan sel yang menghasilkan sel anakan yang memiliki sifat genetik yang sama dengan induknya termasuk jumlah kromosomnya

• Mitosis memiliki 4 fase yaitu Profase, Metafase, Anafase dan Telofase

• Setelah telofase biasanya mengalami fase persiapan untuk mitosis selanjutnya yang dinamakan interfase.

Page 6: Pembelahan Sel

MITOSIS

Profase• Terbentuk 2 sentriol dari sentrosom, yang satu tetap ditempat yang satu

menuju kutub yang berlawanan.

• Tiap sentriol memancarkan serabut yang disebut benang spindel

• Membran inti mulai terpecah-pecah

• Kromatin memendek dan menebal menjadi kromosom, dengan sentromer ditengah.

• Pada sentromer terdapat kinetokor yang merupakan tempat terikat mikrotubulus/benang spindel

Page 7: Pembelahan Sel

MITOSIS

Metafase • Kromosom berada pada bidang ekuator dengan sentromer

berpegang pada benang spindle

• Pada fase ini kromosom tampak jelas.

Page 8: Pembelahan Sel

MITOSIS

Anafase • Kromatid bergerak menuju ke arah kurub-kutub yang

berlawanan

• Kinetokor masih melekat pada benang spindle berfungsi menunjukkan jalan, lengan kromosom yang sama dengan induknya.

Page 9: Pembelahan Sel

MITOSIS

Telofase • Pembelahan telah selesai, kromatid mengumpul pada kutub

• Benang spindle menghilang

• Selaput inti terbentuk

• Nukleolus mulai terlihat

• Diikuti juga dengan sitokinesis

• Hasil sel anak bersifat diploid (2n)

Page 10: Pembelahan Sel

MITOSIS

Interfase • Pada fase ini sel mengumpulkan energy untuk mitosis berikutnya

Page 11: Pembelahan Sel

MITOSIS

• Sumber : http://kvhs.nbed.nb.ca/gallant/biology/mitosis_phases.jpg

Page 12: Pembelahan Sel

MEIOSIS

• Merupakan proses pembelahan sel yang menghasilkan sel anakan yang jumalh kromosomnya separuh dari induk

• Meiosis terjadi 2 tahap yaitu Meiosis I dan Meiosis II

• Hasil dari meiosis adalah 4 sel anakan yang kromosomnya separuh dari sel induk

• Setiap tahap meiosis juga mengalami profase, metaphase, anaphase, dan telofase

Page 13: Pembelahan Sel

MEIOSIS I

Profase I• Terbagi menjadi fase-fase sebagai berikut :

• Leptonema : benang-benang kromatin menjadi kromosom

• Zigonema : kromosom yang sama bentuknya (kromosom homolog) berdekatan dan bergandengan. Setiap pasang dinamakan bivalen

• Pakinema : tiap bagian kromosom homolog mengganda sehingga terbentuk tetrad

• Diplonema : Kromatid dan tiap belahan kromoso memendek dan membesar

• Diakinesis : sentrosom membentuk dua sentriol yang menuju kutub berlawanan dan terbentuk benang spindle

Page 14: Pembelahan Sel

MEIOSIS I

Metafase I• Tetrad berkumpul pada bidang ekuator

Page 15: Pembelahan Sel

MEIOSIS I

Anafase I• Setiap benang gelendong/spindle menarik setiap kromosom homolog sehingga terpisah.

Setiap kutub menerima kromosom secara acak dari ayah dan ibu.

Page 16: Pembelahan Sel

MEIOSIS I

Telofase I• Kromatid memadat

• Benang spindle menghilang

• Selaput inti terbentuk

• Nukleolus mulai terlihat

• Diikuti juga dengan sitokinesis

• Sentriol berperan sebagai sentrosom kembali

• Hasil sel anak bersifat haploid (n)

Page 17: Pembelahan Sel

MEIOSIS

• Sumber : http://legacy.owensboro.kctcs.edu/gcaplan/anat2/notes/meiosis1.gif

Page 18: Pembelahan Sel

MEIOSIS II

Fase-fase mirip dengan mitosis

Profase II• Terbentuk 2 sentriol dari sentrosom, yang satu tetap ditempat yang satu menuju kutub yang

berlawanan.

• Tiap sentriol memancarkan serabut yang disebut benang spindel

• Membran inti mulai terpecah-pecah

• Kromatin memendek dan menebal menjadi kromosom, dengan sentromer ditengah.

• Pada sentromer terdapat kinetokor yang merupakan tempat terikat mikrotubulus/benang spindel

Page 19: Pembelahan Sel

MEIOSIS II

Metafase II• Kromosom berada pada bidang ekuator dengan sentromer berpegang pada benang spindle

Page 20: Pembelahan Sel

MEIOSIS II

Anafase II• Kromatid bergerak menuju ke arah kurub-kutub yang berlawanan

• Kinetokor masih melekat pada benang spindle berfungsi menunjukkan jalan, lengan kromosom yang sama dengan induknya.

Page 21: Pembelahan Sel

MEIOSIS II

Telofase II• Kromatid memadat

• Benang spindle menghilang

• Selaput inti terbentuk

• Nukleolus mulai terlihat

• Diikuti juga dengan sitokinesis

• Sentriol berperan sebagai sentrosom kembali

• Hasil sel anak bersifat haploid (n)

Page 22: Pembelahan Sel

MEIOSIS

• Sumber : http://legacy.owensboro.kctcs.edu/gcaplan/anat2/notes/meiosis1.gif