Pembangunan Perikanan

8
PEMIMPIN YANG BAIK Pemimpin adalah seseorang yang memegang kendali dan menjadi wakil darisuatu kelompok untuk mengkoordinir anggota timnya, memberikan arahan kerja, sertamenjadi orang yang didengar instruksinya. Kehadiran seorang pemimpin dalam suatukelompok organisasi merupakan hal yang sangat penting sebab suatu kegiatan/programtidak akan berjalan dengan baik tanpa ada salah satu yang mengkondisikan anggota danmemberi arahan kerja organisasi. Tugas seorang pemimpin adalah memimpin sedangkanfungsi pemimpin adalah mengkoordinasikan anggota, menentukan arahan kerja denganmenempatkan visi secara strategis, mendampingi anggotanya dalam pencapaian visitersebut, serta bersama-sama dengan anggota menjalankan misi organisasi. Seorang pemimpin adalah seseorang yang mengetahui strategi dalam mencapaitujuan timnya, mentransformasikan cara mencapai tujuan tim, melakukan kontrolterhadap proses pencapaian tujuan tim, mendampingi timnya untuk mencapai tujuan,memastikan pencapaian tujuan timnya, melakukan evaluasi terhadap pencapaian timnya,memberikan apresiasi atas pencapaian timnya, dan senantiasa membuat improvementuntuk timnya. Dalam kerjanya pemimpin yang baik selalu berorientasi pada apa yang benar bukan pada apa yang baik. Selain itu, Pemimpin yang baik selalu berlandaskan pada achievement, value, dan attitude. Hal penting yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah sikap positif, visionary, kredibilitas, kepercayaan diri, kejujuran,integritas, kemampuan, konsistensi, dan komitmen. Sifat lain yang harus dimiliki olehseorang pemimpin yaitu tanggap, cekatan, mau mendengar, tanggung jawab, bijaksana,adil, disiplin, mengayomi, cinta alam, rajin, tegas, profesional, pintar, peka, jujur,memiliki visi dan misi, tauladan, pantang menyerah, imajinatif, rela berkorban, peduli, berpengaruh, ulet, totalitas, sehat, kreatif, anti KKN, cerdas, tanpa pamrih, inspiratif,komunikatif, dan transparan. Jujur adalah kunci utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin sebab dengan

description

Pemimpin yang baik

Transcript of Pembangunan Perikanan

Page 1: Pembangunan Perikanan

PEMIMPIN YANG BAIK

Pemimpin adalah seseorang yang memegang kendali dan menjadi wakil darisuatu kelompok untuk mengkoordinir anggota timnya, memberikan arahan kerja, sertamenjadi orang yang didengar instruksinya. Kehadiran seorang pemimpin dalam suatukelompok organisasi merupakan hal yang sangat penting sebab suatu kegiatan/programtidak akan berjalan dengan baik tanpa ada salah satu yang mengkondisikan anggota danmemberi arahan kerja organisasi. Tugas seorang pemimpin adalah memimpin sedangkanfungsi pemimpin adalah mengkoordinasikan anggota, menentukan arahan kerja denganmenempatkan visi secara strategis, mendampingi anggotanya dalam pencapaian visitersebut, serta bersama-sama dengan anggota menjalankan misi organisasi.

Seorang pemimpin adalah seseorang yang mengetahui strategi dalam mencapaitujuan timnya, mentransformasikan cara mencapai tujuan tim, melakukan kontrolterhadap proses pencapaian tujuan tim, mendampingi timnya untuk mencapai tujuan,memastikan pencapaian tujuan timnya, melakukan evaluasi terhadap pencapaian timnya,memberikan apresiasi atas pencapaian timnya, dan senantiasa membuat improvementuntuk timnya. Dalam kerjanya pemimpin yang baik selalu berorientasi pada apa yang benar bukan pada apa yang baik. Selain itu, Pemimpin yang baik selalu berlandaskan pada achievement, value, dan attitude. Hal penting yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah sikap positif, visionary, kredibilitas, kepercayaan diri, kejujuran,integritas, kemampuan, konsistensi, dan komitmen. Sifat lain yang harus dimiliki olehseorang pemimpin yaitu tanggap, cekatan, mau mendengar, tanggung jawab, bijaksana,adil, disiplin, mengayomi, cinta alam, rajin, tegas, profesional, pintar, peka, jujur,memiliki visi dan misi, tauladan, pantang menyerah, imajinatif, rela berkorban, peduli, berpengaruh, ulet, totalitas, sehat, kreatif, anti KKN, cerdas, tanpa pamrih, inspiratif,komunikatif, dan transparan. Jujur adalah kunci utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin sebab dengan sifat jujurnya akan mudah baginya untuk mendapatkankeppercayaan dari anggota.

Dalam kepemimpinan, disiplin harus diartikan sebagai "mendidik untuk perbaikan dan menjadi lebih baik". Disiplin di sini tidak diartikan sebagai hukuman untuk orang yang bersalah, tetapi merupakan didikan atau tuntunan untuk bermotivasi, bersikap, dan berkinerja baik secara konsisten. Disiplin tidak hanya diterapkan pada saat seseorang terbukti bersalah, tetapi dimulai dalam kondisi kerja normal untuk meningkatkan komitmen dan kinerja. Seorang pemimpin harus mampu menjadi dan memberikan penerangan bagi yang dipimpinnya. Dia harus mampu berperan sebagai inspirator, motivator, dan visioner. Dengan kemampuan ini, dia akan bisa membuat organisasinya bergerak tanpa harus diperintah lagi, namun tetap dalam koridor nilai-nilai yang benar.

Seorang pemimpin akan mampu menjadi panutan karena orang-orang yang dipimpinnya memiliki rasa hormat (respect) pada dirinya sebagai pribadi. Hal ini membuat dia disegani, bukan ditakuti. Dengan demikian perilakunya menjadi acuan dan diikuti oleh orang-orang yang dipimpinnya dengan sukarela dan tulus, karena diyakini sebagai perilaku yang baik, bukan karena adanya motif lainnya baik material ataupun agar mendapat pujian dari orang lain atau dari pemimpinnya. Untuk dapat menjadi panutan, seorang pemimpin

Page 2: Pembangunan Perikanan

harus memiliki nilai-nilai yang jelas yang diterima oleh orang-orang yang dipimpinnya sebagai sesuatu yang baik / benar. Kualitas yang tinggi sebagai manusia dari sang pemimpin lah yang membuat orang-orang yang berada dalam kepemimpinannya akan menjadikannya sebagi panutan, atau idolanya.

Pemimpin yang baik akan mampu menciptakan gambaran masa depan, bagaimana organisasi tersebut. Pemimpin dapat meningkatkan kualitas dan melakukan kemitraan dengan rekan-rekan, tim eksekutif, karyawan atau juga konsultan luar. Untuk mendapatkan visi terbaik, seorang pemimpin membutuhkan banyak ide dan orang-orang mendukung apa yang dilakukan dan membantu menciptakannya. Pemimpin yang amanah adalah pimimpin yang dapat dipercaya oleh anggotanya dan tidakpernah berdusta ,tetapi dia selalu menepati janji nya sesuai dengan apa yang dikatakan nya. Pemimpin yang tegas adalah pemimpin yang sifat keras berani mengambil keputusan yang dinilainya baik,tegas memberi sanksi kepada anggota yang bersalah. Pemimpin yang bertanggung jawab adalah pemimpin yang selalu bertanggung jawab apabila seorang pemimpin tersebut dinilai salah dan siap menerima sanksi yang telah disepakati bersama.

Beriman dan beramal shaleh Kita harus memilih pemimpin orang yang beriman, bertaqwa, selalu menjalankan perintah Allah dan rasulnya. Karena ini merupakan jalan kebenaran yang membawa kepada kehidupan yang damai, tentram, dan bahagia dunia maupun akherat. Disamping itu juga harus yang mengamalkan keimanannya itu yaitu dalam bentuk amal soleh.

Pemimpin yang baik tahu kapan harus keluar dari tim dan menyiapkan penggantinya. Seorang pemimpin adalah seseorang yang memastikan bahwa timnyaakan tetap berjalan atau bahkan berkembang bilamana dirinya sudah tidak ada di timtersebut. Pemimpin tidak bisa selamanya memimpin suatu tim. Untuk itu, dia harus tahu kapan saat yang tepat untuk mundur dan menyerahkan tongkat estafet kepada orangyang tepat yang sudah disiapkan sebagai penggantinya pada saat yang tepat.

Pemimpin yang baik tahu kapan saat yang tepat untuk memberikan reward dan punishment. Hukuman digunakan untuk membina anggota tim, bukan menghancurkan. Hukuman diberikan kepada anggota yang melakukan kesalahan namun harus dipastikan bahwa mereka tahu kesalahannya dan kerugian akibat kesalahan itu, serta belajar untuk tidak melakukan kesalahan di masa mendatang. Imbalan dapat diberikan untuk meningkatkan motivasi tim, namun baik hukuman maupun imbalan tidak boleh berlebihan. Imbalan yang berlebihan akan membuat anggota tim bersaing tidak sehat,mendidik tim untuk selalu mengharapkan imbalan, atau bahkan imbalan sudah menjaditidak berarti karena sudah berlebihan.

Page 3: Pembangunan Perikanan

Kepemimpinan Menurut Pancasila

Pancasila merupakan suatu gagasan tentang suatu tatanan masyarakat yang diimpikan dari berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, ia adalah tujuan dibentuknya Negara Indonesia. Terlepas dari tercapai atau tidaknya tujuan tersebut, pada dasarnya bangsa Indonesia akan selalu melakukan dialog untuk mencapai suatu kesepakatan bersama dengan berpedoman pada nilai-nilai Pancasila. Terkait dengan masalah kepemimpinan Pancasila yang mana adalah kepemimpinan yang membawa masyarakat dalam kesadaran berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD’45.

Pandangan Ir. Soekarno tentang Pancasila, dimana Pancasila menurut Ir. Soekarno dapat disederhanakan menjadi trisila: 1). Sosiodemokrasi, dimana pelaksanaan demokrasi yang tidak hanya mengurusi kehidupan politik semata, tapi juga kehidupan ekonomi dan sosial budaya; 2). Sosionasionalisme, yaitu nasionalisme yang tidak hanya semata mencintai tanah air dan bangsanya, tetapi lebih mendasarkan diri pada kecintaan terhadap rakyat jelata; 3). keTuhanan yang merupakan pernyataan tegas bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragama. dan dari tri sila ini dapat pula disederhanakan menjadi eka sila yaitu gotong royong.

Dengan begitu, pemimpin yang besar adalah mereka yang bisa menerima dan mengorganisir semua manusia (yang dipimpinnya) dengan apa adanya atau katakanlah seorang pemimpin besar adalah mereka yang mampu dan mau memanusiakan manusia, tentu terutama dengan memanusiakan diri sendiri, tidak akan mungkin dapat memanusiakan orang lain tanpa ada kesadaran diri sebagai seorang manusia.

Kepemimpinan Menurut Hasta Brata

Hasta Brata adalah ilmu tentang delapan (hasta) sifat alam yang agung. Pemimpin yang menguasai ilmu Hasta Brata ini akan mampu melakukan internalisasi diri (pengejawantnhan) kedalam delapan sifat agung tersebut. Delapan sifat alam ini mewakili simbol kearifan dan kebesaran Sang Pencipta, yaitu; sifat Bumi, sifat Matahari, sifat Bulan, sifat Samudra, sifat Bintang, sifat Angin, sifat Api, dan sifat Air.

Sifat Bumi adalah memberikan tempat hidup bagi manusia, hewan dan tumbuhan. Dalam konteks kekinian, sifat bumi ini dapat diterjemahkan menjadi sifat seorang yang suka memberikan perhatian kepada fakir miskin, dan kaum lemah. Seorang pemimpin yang menguasai sifat Bumi akan mengarahkan kekuasaannya untuk mensejahterakan rakyat dan mengentaskan kemiskinan.

Sifat Matahari adalah menjadi sumber energi yang memberi kekuatan untuk menyokong kehidupan. Matahari memberikan kekuatan pada makhluk hidup yang ada di bumi. Dalam konteks kekinian, seorang pemimpin yang menguasai sifat Matahari dapat memberikan inspirasi dan semangat kepada rakyatnya untuk menyelesaikan segala persoalan yang dihadapi. Pemimpin yang menguasai sifat Matahari adalah ia yang siap membela rakyatnya yang tertindas. Sifat pemimpin seperti ini diilustrasikan dalam kisah Khalifah Umar bin

Page 4: Pembangunan Perikanan

Khatab yang “marah” ketika menemukan seorang warga yang tanahnya akan digusur Gubernur Mesir secara semena-mena. Seketika Khalifah Umar mengirimkan sepotong tulang yang digores pedangnya sebagai peringatan agar Gubernur Mesir tidak semena-mena terhadap rakyatnya.

Sifat Bulan adalah menjadi sumber cahaya bila malam tiba. Dengan demikian, hakekatnya Bulan adalah sang penerang mahluk hidup dari kegelapan di bumi. Dalam konteks kekinian, seorang pemimpin yang menguasai sifat Bulan adalah ia yang mampu menjadi penuntun dan memberikan pencerahan kepada rakyatnya. Oleh karena itu pemimpin seperti ini memahami dan mengamalkan ajaran luhur yang terkandung dalam agama (religiusitas) dan menjunjung tinggi moralitas.

Sifat Samudra adalah luas dan lapang sebagai simbol dari kelapangan dada dan keluasan hati. Dalam konteks kekinian seorang pemimpin yang menguasai sifat Samudra akan mampu menerima kritikan dengan lapang dada, siap diberi saran sekalipun itu oleh bawahannya. Ia tidak akan melihat siapa yang berbicara, tetapi apa yang dibicarakan. Ia akan menyediakan waktu dan selalu terbuka untuk menampung keluhan rakyatnya.

Sifat Bintang adalah melukiskan posisi yang tinggi. Pemimpin yang menguasai sifat Bintang dalam konteks kekinian adalah pemimpin yang memiliki kepribadian mulia sehingga menempati posisi (maqam) yang terhormat dan dihormati. Singkat kata, rakyat mencintainya sedangkan lawan menyeganinya.

Sifat Angin adalah dapat masuk (menyusup) ke segala tempat. Sifat Angin dalam khasanah filsafat Jawa ini diartikan sebagai suatu bentuk ketelitian dan kehati-hatian. Dan dalam konteks kekinian pemimpin yang menguasi sifat Angin adalah ia yang selalu terukur bicaranya (tidak asal ngomong), setiap perkataannya selalu disertai argumentasi serta dilengkapi data dan fakta. Dengan demikian pemimpin yang menguasai sifat Angin ini akan selalu melakukan check and recheck sebelum berbicara atau mengambil keputusan.

Sifat Api adalah membakar apa saja, tanpa pandang bulu. Besi sekalipun bisa leleh dengan Api. Dalam khasanah filsafat Jawa, Api dimaknai secara positif sebagai simbol dari sifat yang tegas dan lugas. Dalam konteks kekinian, seorang pemimpin yang menguasai sifat Api adalah ia yang cekatan dan tuntas dalam menyelesaikan persoalan. Juga selalu konsisten dan objektif dalam menegakkan aturan, tegas tidak pandang bulu dan objektif serta tidak memihak.

Sifat Air Berbeda dengan Samudra yang lebih mewakili sifat luas (lapang) hati, Air memiliki sifat yang selalu mencari tempat yang rendah. Begitu pula pemimpin yang menguasai sifat Air, ia akan selalu rendah hati dan tidak sombong apalagi semena-mena kepada rakyatnya.

TUGAS KULIAH PEMBANGUNAN PERIKANAN

Page 5: Pembangunan Perikanan

PEMIMPIN YANG BAIK

Oleh:

Arya Abidmursyid

11/313426/PN/12311

JURUSAN PERIKANAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2014