Pembangkit Listrik Tenaga Uap

123
PLTU Pembangkitan Tenaga Listrik

description

Pembangkitan Tenaga Listrik Teknik Elektro

Transcript of Pembangkit Listrik Tenaga Uap

  • PLTUPembangkitan Tenaga Listrik

  • 1. Cooling tower10. Steam control valve19. Superheater2. Cooling water pump11. High pressure steam turbine20. Forced draught (draft) fan3. Three-phase transmission line12. Deaerator21. Reheater4. Step-up transformer13. Feedwater heater22. Combustion air intake5. Electrical generator14. Coal conveyor23. Economiser6. Low pressure steam turbine15. Coal hopper24. Air preheater7. Boiler feedwater pump16. Coal pulverizer25. Precipitator8. Surface condenser17. Boiler steam drum26. Induced draught (draft) fan9. Intermediate pressure steam turbine18. Bottom ash hopper27. Flue gas stack

  • Air diubah jadi uapEnergi uap digunakanSisa energi harus dibuangPendinginan uap mengubah uap jadi airAlat bernama Kondenser

  • Prinsip Kerja KondenserIntinya kondenser adalah alat pemindah panas.Pada PLTU kondenser berfungsi :Memperendah back pressure pada turbin guna menaikkan efisiensi turbinMemperoleh kembali kondensat untuk air ketel

  • Prinsip Kerja Kondenser

  • Jenis-jenis KondenserDirect contact/Jet condenser : Air pendingin dicampur dengan uap, langsung dibuang jika kualitas air pendingin lebih jelek dari air ketelSurface kondenser : Uap yang didinginkan jadi air (air kondensat) dipakai lagi pada ketel

  • Desain Permukaan KondenserHambatan aliran uap dibuat sekecil mungkinUdara dan gas yang tercampur dalam uap harus dipisahkan dan dibuang keluarHambatan aliran air pendingin dibuat sekecil mungkinKondensat harus segera keluar dari kondenser agar terhindar dari pendinginan lebih lanjutPosisi kondenser horisontal terhadap permukaaan air pendinginKondenser ditempatkan langsung dibawah turbinSusunan pipa pemindah panas dibuat se-efektif mungkin

  • Letak kondenserKondenser

  • Bahan KondenserBahan pembuat kondenser harus memiliki induktifitas panas yang tinggi dan tahan karat.

    Contoh : Cupronickel (30%-70% Cu, 30% Ni, 0,5% Fe)Alumunium Bronz (5%-95% Cu, 5% Al)Alumunium Brass (76% Cu, 22% Zn, 2% Al, 0,05% Ar)

  • Perlengkapan KondenserCooling-water pumps : untuk mengalirkan air pendingin melalui pipa pendingin.Hotwell pumps : untuk mengalirkan kondesat dari Hotwell pada tekanan absolut yang rendah.Air removal equipment: untuk memisahkan gas-gas yang tidak bisa mengembun dan membuangnya keluar.Air Ejectors :untuk membuang gas keluar yang memiliki tekanan dibawah tekanan atmosfir.

  • Bentuk Surface Condenser

  • Macam Surface CondenserDown Flow Type2. Central Flow Condenser3. Evaporation Condenser

  • Down Flow Condenser

  • Central Flow CondenserUap air masuk dalam kondenser melalui central hole dan keluar menjadi air kondensat kembali

  • Evaporation CondenserSteam masuk dan didinginkan lewat air dingin yang disemprotkan dari atas.

  • Jenis Penyaluran airDigunakan untuk sumber air pendingin yang terbatas

  • Digunakan untuk sumber air pendingin yang tak terbatas

  • Kinerja KondenserFaktor:Tingkat kebersihan dari permukaan pipa-pipa pemindah panas, dapat dibersihkan dengan :Shooting plugs dan brushes yang dilewatkan dalam pipa udara tekananSecara periodis menginjeksi bola-bola karet yang dibawa air pendinginDengan membalik arah aliran air pendingin.Apabila aliran air terhenti sebuah klep akan melepaskan uap dalam kondenser ke udara

  • JET CONDENSERCooling water dan Steam bersinggungan secara langsungAir kondensat dan air dingin dalam suhu sama

  • Pengolahan AirDestilasi - Pengendapan Elektrolisa - Khlorinasi Pembekuan - FeSO4 Demineralisasi Osmosa Bolak Balik Cara Kimia

  • Ketidakmurnian Air KetelApabila air ketel (feedwater) mengandung bentuk-bentuk larutan, endapan, kekerasan (water hardness), dan keasaman (acidity) maka air ketel tersebut dikatakan tidak murni.

  • Bentuk2 Ketidakmurnian AirLarutan (dissolved substances)Bawaan dan endapan (suspended materials)Kekerasan air (water hardness)Keasaman (acidity)

  • LarutanBicarbonates of calcium, magnesium, and sodium:Ca(HCO3)2, Mg(HCO3)2, and NaHCO3Sulfates of calcium, magnesium, and sodium:CaSO4, MgSO4, and Na2SO4Nitrates of calcium and magnesium:Ca(NO3)2, and Mg(NO3)2Chlorides of calcium, magnesium, and sodium:CaCl2, MgCl2, and NaClOxide of iron and silica: Fe2O3 and SiO2Industrial wastes and gases: O2 and CO2

  • Bawaan dan EndapanLumpur (mud)Pasir (sand)Bahan dari tumbuh2an (vegetable matter)Buangan pabrik (industrial wastes)

  • Kekerasan Air (Water Hardness)Menyatakan scale-forming properties dan daya merusak air itu yang ditentukan melalui standard soap test.Kekerasan tersebut berasal dari karbonat dan non karbonat.Air alam mempunyai kekerasan rendah (1800ppm)

  • KeasamanMenyatakan sifat melarutkan dari air terhadap bahan yang bersentuhan dengan air tersebut.Dinyatakan dengan pH.Air dikatakan asam bila pH < 7 dan dikatakan basa bila pH > 7.

  • Akibat Ketidakmurnian Air Ketel- Suhu dinding2 dan pipa pada boiler akan naik dan ini membahayakan ketel.- Menyebabkan korosi- Pengotoran, yaitu: 1. Scale formation 2. Corrosion 3. Carry over 4. Embrittelment- Foaming dan priming

  • Scale FormationScale formation merupakan endapan pada permukaan dalam boiler dari bahan mineral dan kotoran yang tertinggal ketika proses penguapan.Bentuknya bervariasi dari lunak hingga berupa kerak yang keras.Menyebabkan suhu logam boiler naik dan kekuatannya menurun.

  • CorrosionTerjadi karena kecenderungan untuk menjadi terlarutnya metal-metal boiler, yang dipercepat dengan asam yang terlarut dalam air dan adanya oksigen serta karbon dioksida.

  • Carry OverSemacam korosi yang terjadi pada superheater karena titik-titik air yang masih tersisa (terbawa) oleh uap yang datang dari drum.

  • Air Ketel Tak Murni

  • Zat Padat Terlarut

    Material IntiMaterial BentukanDampakKeteranganKesadahan Calcium dan MagnesiumCa(HCO3)2KerakPelunakan dan internal treatmentMg(HCO3)2CaSO4CaCl2Na AlkanitiNaHCO31. FoamingPenukaran Ion (Pengolahan)Na2CO32. Membentuk KarbonatNaOH3. PH Turun4. KorosiSO4Kerak keras dengan adanya CaPenukaran Ion (Pengolahan)Cl1. PrimingPenukaran Ion (Pengolahan)2. FoamingFeDeposit1. Eration +Mn2. PengulamanSiO2Kerak (Turbin)3. Penukaran Ion (Pengolahan)

  • Gas Terlarut

    Material IntiMaterial BentukanDampakKeteranganKesadahan Calcium dan MagnesiumCa(HCO3)2KerakPelunakan dan internal treatmentMg(HCO3)2CaSO4CaCl2Na AlkanitiNaHCO31. FoamingPenukaran Ion (Pengolahan)Na2CO32. Membentuk KarbonatNaOH3. PH Turun4. KorosiSO4Kerak keras dengan adanya CaPenukaran Ion (Pengolahan)Cl1. PrimingPenukaran Ion (Pengolahan)2. FoamingFeDeposit1. Eration +Mn2. PengulamanSiO2Kerak (Turbin)3. Penukaran Ion (Pengolahan)

  • Kerusakan Akibat Kualitas AirKerak/Deposit Kerak pada ketel disebabkan oleh terbentuknya endapan dari air, langsung pada permukaan pemindah panas atau oleh suspensi air yang menempel pada permukaan logam menjadi keras dan lengket.

    Korosi Korosi adalah kerusakan-kerusakan yang timbul pada logam yang disebabkan karena terjadinya reaksi kimia antara permukaan logam dengan media sekelilingnya.

    Keretakan oleh Basa Keretakan ini disebabakan oleh kandungan basa (NaOH) yang terdapat dalam air ketel.

  • Macam-Macam KerakKarbonat (CaCO3) Sulfat (CaSO4)Silica (SiO2)Besi (Fe2O3)

  • Korosi karena CO2 Bikarbonat yang ada dalam feed water, bila dipanaskan pada tekanan tertentu akan mengahasilkan CO2. CO2 dengan air membentuk H2CO3 yang bersifat asam. Asam ini bereaksi dengan Fe (besi) dan logam lain membentuk Bikarbonat. Bikarbonat terurai dengan panas dan mengeluarkan gas CO2. Gas ini bergabung dengan air membentuk asam Bikarbonat. Siklus ini berlangsung terus-menerus

    Korosi juga disebabkan karena : H2S : Hidrogen Sulfida SO2 : Sulfur Dioksida NH3 : Amoniak

  • Kondisi Menyebabkan Keretakan BasaStress dari dalam maupun dari luar akibat ekspansi.

    Adanya kebocoran air ketel pada daerah yang mengalami stress, hasilnya uap akan menghilang dan tinggal air yang mengandung banyak zat padat pada titik kebocoran.

    NaOH bebas dalam air ketel NaOH terkumpul pada daerah kebocoran dan menyebabkan kerusakan terhadap logam.

    Semua kondisi ini harus ada secara simultan.

  • PencegahanMenjaga konsentrasi agar konsenrasi dan perbandingan konsentrasi zat-zat khusus dalam boiler.

    Menggunakan Feed Water yang dihasilkan dari pengolahan air yang tidak mengandung Hidroksida bebas.

  • Pengolahan AirUntuk mendapatkan air yang memenuhi persyaratan keperluan ketel uap (boiler) dalam suatu PLTU diperlukan Water Treatment. Ada 2 cara pengolahan, yaitu:

    Pengolahan yang dilakukan diluar Boiler (external treatment). Pengolahan didalam Boiler (internal treatment).

  • Perlu DiperhatikanAlkanitiKesadahan Oksigen terlarut FosfatKhlorida Hidrasin pH Konduktivitas

  • Cara DestilasiDalam metode ini air garam diubah menjadi air tawar. Prinsipnya sederhana yaitu dengan memanaskan air laut dan uapnya di dinginkan kembali. Untuk membuat air tawar dari air laut dalam jumlah besar. Air laut dimasukkan kedalam bejana dan dipanaskan oleh uap melalui pipa uap. Panas uap ini lewat melalui pipa yang mendidihkan air laut. Karena pengaruh panas ini air laut mulai menguap. Uap air laut dimasukkan ke bejana kedua yang dilengkapi dengan instalasi air pendingin. Panas uap diserap oleh air garam dan mengembun membentuk air baku. Pada proses ini akan terjadi masalah yaitu terbentuknya kerak di permukaan logam (pipa). Kerak ini keras dan sukar untuk dihilangkan dan juga merupakan penghantar panas yang jelek. Untuk mengatasi hal ini permukaan logam dilapisi dengan Teflon.

  • Cara Demineralisasi Garam dari air dapat juga dapat dihilangkan dengan memakai ion. Unit penukar ion dilengkapi dengan penyaring pasir. Penukar ion terdiri dari penukat kation dan penukar anion. Penukar kation yang mengambil ion positif dari air dan penukar anion mengambil ion negatif dari air. Bahan penukar ini adalah resin yang apabila telah jenuh dapat diaktifkan kembali setelah diregenerasi. Penukar kation di regenerasi dengan asam sulfat (H2SO4) sedang penukar anion diregenerasi dengan menggunakan natrium hidroksida (NaOH).

  • Reaksi Penukar Kalor

    Karena anion yang dipakai alam resin adalah basa kuat, maka akan terjadi juga penghilangan asam lemah yaitu asam karbonat dan asam silikat, sesuai dengan reaksi :

  • Siklus Kerja PLTU Secara Umum

  • Air ditempatkan dalam hotwell. Dari hotwell air menuju condensate pump yg kemudian dipompakan menuju dearator.

    Di dearator air akan mengalami pelepasan ion setelah melalui beberapa proses pemanasan oleh peralatan yang disebut Low Preasure Heater.

    Dari dearator air menuju boiler (yang terletak di Ground Floor). Di boiler air mengalami pemanasan lagi oleh High Pressure Heater.

    Pada boiler ini air dipanaskan agar menjadi uap, sehingga diperlukan udara, panas dan bahan bakar. Bahan bakar dipompakan menuju boiler dari fuel oil pump. Sedangkan udara didapatkan dari force draft fan.

    Setelah air dipanaskan maka akan dihasilkan uap, akan tetapi uap yang dihasilkan ini masih berupa uap jenuh sehingga masih berbahaya bagi turbin (turbin terkikis).

  • Siklus Umum PLTU (contd)Untuk menghilangkan kadar air uap jenuh maka uap jenuh dikeringkan dalam superheater.Uap kering ini selanjutnya akan digunakan untuk memutar turbin, sehingga generator akan berputar dan dihasilkan energi listrik.Energi listrik ini selanjutnya akan dikirim ke trafo dan diubah level tegangannya sebelum dikirim melalui saluran transmisi.Uap kering yang digunakan untuk memutar turbin akan turun kembali dan mengalami proses kondensasi sehingga berubah menjadi air kembali.

  • Dasar Teori PltuPada PLTU energi diperlukan untuk memanaskan boiler sehingga dihasilkan uap untuk memutar turbin selanjutnya uap sisa ini akan dimasukkan kedalam kondenser dan diubah menjadi air kembali, sisa panas yang dibuang ke dalam kondenser ini jumlahnya setengah dari panas semula yang masuk, hal ini menyebabkan efisiensi turbin kurang dari 50%.

  • Siklus CarnotJUMLAH ENERGI PANAS YANGDITERIMA PADA SUHU T1:1-2-b-a BESAR ENERGI YANG BERMANFAAT:1-2-3-4

  • Siklus Realistik Panas CarnotT1 TIDAK KONSTAN:GARIS LENGKUNG 1-2SEDANGKAN T2 NAIK DARI 3-4 MENJADI 3-4BESARNYA ENERGI YANG TERBUANG: 3-4-a-b

  • SIKLUS RANKINESiklus Rankine adalah siklus yang paling sederhana diantara siklus yang lainJumlah energi masuk bahan bakar melalui boiler sebesar EmEnergi yang terbuang melalui kondenser adalah EbEnergi pada poros turbin sebesar EkMaka dapat disimpulkan Em=Ek+Eb

  • Blok Diagram Kerja Siklus Rankine

  • Efisiensi Siklus RankineLUAS 1-2-3-4 : ENERGI KELUARAN Ek.LUAS a-b-3-4 : ENERGI TERBUANG EbLUAS a-b-2-1 : JUMLAH MASUKAN Em

  • Peningkatan Efisiensi Siklus RankineMenurunkan tekanan kondenser:Menggunakan air pendingin atau udara yang digunakan sebagai penerima.

  • Reheat CyclePada siklus ini uap yang telah meninggalkan titik 3 dialirkan kembali menuju boiler untuk dipanaskan dan digunakan kembali pada titik 4 untuk menggerakkan turbin tekanan rendah.

  • Efisiensi Reheat CycleBesar energi yang dapat dimanfaatkan adalah sebesar:1-2-3-4-5-6

  • T-S diagramEfficiency

  • Peningkatan Efisiensi Reheat CycleDengan cara menggunakan lebih banyak turbin: Pada mesin-mesin besar digunakan 3 turbin yaitu tekanan tinggi, menengah dan rendah dan memperbanyak proses pemanasan hingga 2 kali.

  • Regenerative CycleDefinisi: sebagian uap tidak dilewatkan kondenser tetapi energinya digunakan untuk memanasi air sebelum masuk ke ketel, sehingga terjadi reversible heating.

  • Blok Diagram Regenerative Cycle

  • boiler

    condenserFeed water pumpSteam turbineFeed water heaterdrainage pump123457a6b

  • The more stages of bleeding steam, the higher efficiency the cycle has

  • The Efficiency of Regenerative CycleDengan 2 Siklus Pengambilan Panas

  • Beberapa Siklus PLTU Yang LainSuper-Critical Cycle

  • Beberapa Siklus PLTU Yang LainThe Combined Gas-Vapor Power Cycle

  • Beberapa Siklus PLTU Yang LainBinary-vapor Cycle

  • Konsumsi Energi Perkapita vs Intensitas Energi

  • Lokasi PLTU Batubara (rencana)

  • Prinsip Dasar PLTUBahan BakarUapTurbinGenerator SinkronEnergi Listrik

  • Prinsip Dasar PLTUEnergi PanasBoilerEnergi MekanikUap Bertekanan dan Temperatur Tinggi

    Energi Listrik

  • BoilerDrumTurbin Tekanan TinggiTurbin Tekanan MenengahTurbin Tekanan RendahKondensorPemanas AwalPembakar Batu-BaraKipas Udara MasukKipas udara keluarGeneratorPompaPipa BoilerSuperheaterPemanas Ulang

  • Drum berisi air dan uap yang bertekanan tinggi menghasilkan uap yang dibutuhkan oleh turbin. Drum juga menerima air pengisi yang diterima dari kondenser. Air pengisi boiler dipompakan dari luar masuk ke dalam boiler dengan menggunakan pompa air (Boiler Feed Water Pump) dari tekanan 1 bar ke tekanan p bar. Air yang digunakan adalah air destilasi yang bebas zat pencemar.

  • Air kemudian dipanaskan dengan menggunakan bahan bakar yang ada sehingga terbentuklah uap yang bertekanan dan bersuhu tinggi. Uap mengalir ke superheater dan suhunya naik sampai 500-600 derajat Celcius dan masuk ke Turbin bertekanan tinggi. Superheater adalah alat yang digunakan untuk memanaskan uap kenyang menjadi uap yang dipanaskan lebih lanjut.

  • Uap yang dipanaskan dengan superheater tidak mudah mengalami pengembunan sehingga mengurangi timbulnya bahaya yang disebabkan oleh back stroke yaitu mengembunnya uap sebelum waktunya sehingga menimbulkan vakum di tempat yang seharusnya tidak menjadi daerah ekspansi. Uap kenyang adalah uap yang mempunyai tekanan dan temperatur mendidih yang sama dengan tekanan dan temperatur mendidih air di bawahnya dan apabila didinginkan akan segera mengembun menjadi air.

  • Uap yang mengalir pada turbin tekanan tinggi mengakibatkan turbin berputar sehingga mengubah energi panas menjadi energi mekanik. Turbin dikopel dengan generator sinkron sehingga mengubah energi mekanik menjadi listrik. Setelah melewati turbin uap, uap menjadi turun temperatur dan tekanannya. Untuk meningkatkan efisiensi maka uap dilewatkan kembali ke pemanas ulang (superheater) yang terdiri dari barisan-barisan pipa yang dipanaskan.

  • Uap yang meninggalkan superheater dialirkan ke turbin tekanan menengah yang lebih besar daripada turbin tekanan tinggi. Turbin ini juga dikopel dengan generator sinkron. Uap kemudian akan masuk ke turbin tekanan rendah yang dikopel juga dengan generator sinkron yang sama. Ukuran turbin tekanan rendah adalah yang paling besar. Karena menurunnya tekanan uap akan menyebabkan volume menjadi semakin besar.

  • Uap yang telah melewati turbin menuju ke kondensor dan mengalami pendinginan. Air pendingin dari air laut atau air sungai. Air hangat yang meninggalkan kondesor kemudian dipompa ke pemanas awal sebelum ke boiler.

  • Bahan bakar yang digunakan biasanya batu bara, gas alam, atau minyak bumi. Sebelum dipanaskan ke boiler batubara perlu dihaluskan terlebih dahulu, begitu pula minyak perlu dipanaskan terlebih dahulu. Kipas (8 dan 10) berguna untuk mengatur bahan bakar yang masuk ke boiler dan yang keluar ke cerobong asap. Kipas menciptakan isapan cerobong paksa sehingga terjadi perbedaan berat jenis yang besar antara udara dan asap.

  • Cerobong digunakan untuk mengalirkan asap gas keluar dengan kecepatan tertentu. Jadi fungsinya adalah menimbulkan isapan paksa (stack draught) dan membuang asap setinggi mungkin. Hal ini disebabkan karena perbedaan berat jenis antara udara dengan asap yang ditimbulkan.

  • GAS STATIONSKEMATIK DIAGRAM PLTU MUARA KARANG

  • PendahuluanPLTU (Pusat Listrik Tenaga Uap) adalah pusat listrik yang mengubah energi mekanik dari uap yang memiliki temperatur dan tekanan tinggi menjadi energi listrik.

  • Jumlah energi masuk sebagai bahan bakar melalui boiler adalah Em .Energi efektif yang tersedia pada poros turbin adalah energi kerja ( Ek ).Energi yang terbuang melalui kondensor adalah Eb .

  • Susunan PLTUBoilerTurbinGeneratorKondenserPompa

  • 1234Ek = Luas 1-2-3-4Eb = Luas a-b-3-4Em = Luas a-b-2-1

  • Komponen PLTU dengan Proses Pemanasan Ulang

    Luas 1-2-3-4-5-6 adalah energi yang dimanfaatkan yang lebih besar

  • Komponen PLTU dengan Siklus Regeneratif

    Sebagian energi pada rangkaian panas dipertahankan beredar dalam rangkaian dengan cara memanaskan air yang keluar dari kondensor.

  • Layout PLTU ModernCooling tower Cooling water pump Three-phase transmission line Step-up transformer Electrical generator Low pressure steam turbine Boiler feedwater pump Surface condenser Intermediate pressure steam turbine Steam control valve High pressure steam turbineDeaerator Feedwater heater Coal conveyor Coal hopperCoal pulverizer Boiler steam drum Bottom ash hopperSuperheater Forced draught (draft) fan ReheaterCombustion air intakeEconomiser Air preheater Precipitator Induced draught (draft) fan Flue gas stack

  • Cooling TowerTower yang digunakan untuk mendinginkan air dari kondenser.

  • Cooling Water PumpPompa yang digunakan untuk memompa air dari kondenser menuju cooling tower.

  • Three Phase Transmission LineSaluran transmisi yang digunakan untuk menyalurkan energi listrik dari pusat listrik menuju pusat beban.

  • GeneratorUntuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.

  • Step-Up TransformerTrafo yang digunakan untuk menaikkan tegangan sebelum masuk ke saluran transmisi.

  • Steam TurbineDi tempat ini, terjadinya ekspansi steam, mengkonversi energi potensial steamnya menjadi energi kinetik berupa putaran sudu turbin yang nantinya dikopel dengan generator, dan menghasilkan listrik.

    Terdiri dari turbin tekanan tinggi, turbin tekanan menengah, dan turbin tekanan rendah.

  • Boiler Feedwater PumpPompa yang digunakan untuk mengalirkan air menuju boiler. Alat ini digunakan untuk meningkatkan tekanan fluida kerja yaitu air. Pompa harus mampu memenuhi tekanan yang dibutuhkan di dalam boiler.

  • KondenserKondenser digunakan untuk mengkondensikan uap ekspansi dari turbin, dan menyalurkannya kembali ke boiler feed pump (pompa) untuk di proses kembali.

  • Steam Control ValveKatup yang digunakan untuk mengontrol uap yang masuk ke turbin.

  • DeaeratorSteam generating boiler harus terhindar dari udara, gas terlarut, dan partikel-partikel korosif untuk menghindari terjadinya korosi. Deaerator berfungsi untuk menghilangkan partikel-partikel tersebut sebelum masuk ke boiler.

  • Feedwater HeaterFeedwater Heater berfungsi untuk memanaskan air dari Boiler Feedwater Pump sebelum masuk ke boiler. Memanaskan air sebelum masuk boiler dapat meningkatkan efisiensi termodinamik dari sistem.

  • Coal SupplyBatu bara dari tambang di kirim ke "coal hoper" dan dihaluskan sampai ukuran 5 cm. Setelah itu dikirim ke pembangkit melalui konveyor.

  • Coal PulverizerAlat penghancur. Batu bara dihaluskan lagi sampai menjadi bubuk dan di campur dengan udara kemudian ditiupkan ke tungku pembakaran.

  • Boiler Steam DrumSebuah drum berisi air dan uap bertekanan dan suhu tinggi menghasilkan uap yang diperlukan turbin. Drum juga menerima air pengisi yang diterima dari kondensor.

  • Bottom Ash HopperPada bagian bawah dari setiap boiler terdapat sebuah wadah untuk mengumpulkan debu sisa pembakaran batubara.

  • SuperheaterBagian boiler yang digunakan untuk memanaskan uap sebelum masuk turbin tekanan tinggi.

  • ReheaterDigunakan untuk memanaskan kembali uap dari turbin tekanan tinggi.

  • EconomizerGas-gas hasil pembakaran masih memiliki banyak energi panas. Sebagian energi ini digunakan oleh economizer untuk memanaskan air ketel menjelang masuk ke drum boiler.

  • PrecipitatorAlat penangkap debu. Pembakaran batu bara akan menghasilkan CO2, SO2, dan Nitrogen Oksida. Gas-gas ini keluar dari boiler melalui precipitator. Precipitator mampu menangkap 99.4% debu sebelum gas dibuang ke udara.

  • KipasKipas digunakan untuk mempercepat aliran udara.

  • Flue Gas StackUntuk membuang asap hasil pembakaran bahan bakar.

  • Peralatan TambahanBattery supplied emergency lighting and communication.Monitoring and alarm system.

  • Contoh PLTU