PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 5 MWP KUPANGpii.or.id/wp-content/uploads/EW-45-koreksi.pdf ·...

8
Didukung: IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 5 MWP KUPANG NOMOR 45

Transcript of PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 5 MWP KUPANGpii.or.id/wp-content/uploads/EW-45-koreksi.pdf ·...

Page 1: PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 5 MWP KUPANGpii.or.id/wp-content/uploads/EW-45-koreksi.pdf · listrik tenaga surya yang dibangun khusus di Nusa Tenggara Timur. ... total 140 MWp yang

Didukung: IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 5 MWP

KUPANG

NOMOR 45

Page 2: PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 5 MWP KUPANGpii.or.id/wp-content/uploads/EW-45-koreksi.pdf · listrik tenaga surya yang dibangun khusus di Nusa Tenggara Timur. ... total 140 MWp yang

DARI REDAKSI

Teknologi Photo Voltaic

2 Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung

IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

Seperti diketahui bersama, pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi energi listrik. Pembangkitan listrik bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung menggunakan fotovoltaik (Photovoltaic – biasa disingkat PV) dan secara tidak langsung dengan pemusatan energi surya. Disebutkan pula bahwa PV mengubah secara langsung energi cahaya menjadi listrik menggunakan efek fotoelektrik. Yaitu pemusatan energi surya menggunakan sistem lensa atau cermin dikombinasikan dengan sistem pengarah untuk memfokuskan energi matahari ke satu titik untuk menggerakan mesin kalor. Photovoltaic (PV) adalah suatu sistem atau cara langsung (direct) untuk mentransfer radiasi matahari atau energi cahaya menjadi energi listrik. Sistem photovoltaic bekerja dengan prinsip efek photovoltaic [5]. Efek photovoltaic pertama kali ditemukan oleh Henri Becquerel pada tahun 1839. Dibuat pertama kali pada tahun 1883 oleh Charles Fritts. Pembangkit listrik tenaga surya tipe fotovoltaik adalah pembangkit listrik yang menggunakan perbedaan tegangan akibat efek fotoelektrik untuk menghasilkan listrik. Solar panel terdiri dari 3 lapisan, lapisan panel P di bagian atas, lapisan pembatas di tengah, dan lapisan panel N di bagian bawah. Efek fotoelektrik adalah di mana sinar matahari menyebabkan elektron di lapisan panel P terlepas, sehingga hal ini menyebabkan proton mengalir ke lapisan panel N di bagian bawah dan perpindahan arus proton ini adalah arus listrik. Kali ini akan diketengahkan lapangan pembangkit listrik tenaga surya yang dibangun khusus di Nusa Tenggara Timur. Keuntungan penggunaan PLTS antara lain: Mengurangi biaya listrik jangka panjang karena istrik akan selalu dibutuhkan seumur hidup

Mengurangi ketergantungan pada listrik dari batubara dan menurunkan emisi karbon. Menghindari dampak pemadaman saat harus melaksanakan tugas yang mendesak, sementara komputer tidak bisa dinyalakan Turut mengurangi pemanasan global karena sistem solarpanel menghasilkan energi yang ramah lingkungan yang tidak menyebabkan polusi. Sedikit tambahan penjelasan, bahwa Indonesia sudah bergabung dengan komunitas pengguna solar panel sedunia

“Pembangkit Listrik Tenaga

Surya (PLTS) 5 MWp Kupang

merupakan yang pertama dan

terbesar di Indonesia yang

dibangun dengan konsep

Independent Power Producer”

Page 3: PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 5 MWP KUPANGpii.or.id/wp-content/uploads/EW-45-koreksi.pdf · listrik tenaga surya yang dibangun khusus di Nusa Tenggara Timur. ... total 140 MWp yang

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 5 MWP - Kupang

3 Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung

IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

PLTS 5 MWp Kupang adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang terletak di Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur tepatnya di desa Oelpuah, Kecamatan Kupang Tengah, pada titik koordinat 10° 8’ 56.03” LS dan 123° 44’ 53.97” BT. Pembangkit Listrik Tenaga Surya ini memiliki kapasitas terpasang 5 MWp dan menempati lahan dengan luasan sekitar 75.143 m2. PLTS 5 MWp Kupang ini merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya PERTAMA dan TERBESAR di Indonesia yang dibangun dengan konsep Independent Power Producer. IMPLEMENTASI BAURAN ENERGI Proyek ini dilatarbelakangi Kebijakan Bauran

Energi yang sudah ditetapkan Pemerintah yaitu 23% dari total Energi Listrik adalah dari Energi Baru Terbarukan pada tahun 2025 yang juga merupakan komitmen Presiden Joko Widodo dalam Paris Climate Agreement. Kemudian Kementerian teknis terkait yaitu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menuangkan dalam Peraturan Menteri No. 17 Tahun 2013 yang mengatur Feed in Tariff PLTS. Secara detail Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Membagi Kuota PLTS seluruh Indonesia menjadi 80 lokasi dengan total 140 MWp yang tertuang dalam Surat Dirjen No. 979 K/29/ DJE/2013. PLTS 5 MWp Kupang ini merupakan yang pertama dan sekaligus terbesar yang sukses dibangun

Page 4: PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 5 MWP KUPANGpii.or.id/wp-content/uploads/EW-45-koreksi.pdf · listrik tenaga surya yang dibangun khusus di Nusa Tenggara Timur. ... total 140 MWp yang

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 5 MWP – Kupang Tujuan dan Tahapan Pembangunan

Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

TUJUAN Tujuan Pembangunan PLTS 5 MWp Kupang ini selain untuk mencapai target bauran Energi Baru Terbarukan juga sebagai salah satu Energi Alternatif dari Pembangkit Konvensional yang menggunakan Energi Fosil. Dalam Sistem kelistrikan Kupang kurang lebih 70% Energi Listrik dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Dengan adanya PLTS ini maka penggunaan bahan bakar minyak (BBM) pada siang hari dapat digantikan dari energi surya. Selain itu PLTS merupakan energi bersih yang tidak menghasilkan emisi CO2. Apabila dibandingkan dengan PLTD, maka energi listrik yang dihasilkan PLTS 5 MWp Kupang, sampai saat ini, telah berkontribusi pada lingkungan untuk tidak menghasilkan CO2 lebih dari 6.753.498 kg CO2 dan setara dengan lebih dari 2.857.305 liter BBM dan juga setara dengan lebih dari 33.761 pohon. DESKRIPSI TEKNIS PLTS ini memiliki kapasitas total 5 MWp menggunakan modul surya yang diproduksi di dalam negeri yaitu oleh PT Len Industri (Persero) yang memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40%. Modul Surya yang terpasang berjumlah 22.008 unit dengan kapasitas per modul surya masing-masing sebesar 230 Wp yang dibagi menjadi 917 String, setiap string disusun 24 seri dan tersebar pada area seluas kurang lebih 36,614 m2. PLTS ini menggunakan topologi string

inverter dengan menggunakan 250 unit inverter dengan kapasitas masing-masing sebesar 20 kW. Interkoneksi pembangkit pada Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 kV feeder ekspres Tilong dari Gardu Hubung Penfui di kota Kupang TAHAP PEMBANGUNAN Awal pembangunan PLTS ini dimulai dari ditandatanganinya Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) PLTS antara PT. PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur dan PT. Len Industri (Persero) pada 9 Januari 2015. Len diberikan waktu 18 bulan sejak ditandatanganinya PJBTL untuk dapat membangun PLTS. Efektif pembangunan PLTS dimulai pada bulan Maret 2015. Pada bulan Desember 2015, PLTS ini sukses terintegrasi dalam Sistem Kelistrikan Kupang melalui proses commissioning dan trial operasi, sekaligus diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 27 Desember 2015. Sehingga secara efektif total waktu pembangunan adalah 9 bulan atau 6 bulan lebih cepat dari perencanaan. Proses pembangunan PLTS ini merupakan pembangunan Pembangkit Listrik yang paling cepat dengan kapasitas di atas 1 MW. PLTS ini beroperasi secara komersial sejak tanggal 1 Maret 2016 dan diharapkan akan terus beroperasi sampai dengan 20 tahun mendatang.

4

Page 5: PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 5 MWP KUPANGpii.or.id/wp-content/uploads/EW-45-koreksi.pdf · listrik tenaga surya yang dibangun khusus di Nusa Tenggara Timur. ... total 140 MWp yang

4 Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung

IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

PROSES PEMBANGUNAN Proses pembangunan PLTS yang memiliki waktu pengerjaan paling lama adalah pemasangan modul support dari besi galvanized. Pada umumnya modul support dipasang dengan cara dipasang pondasi pada setiap tiang modul support, namun Len membangun dengan metode yang baru diterapkan di Indonesia yaitu pemasangan tiang pancang tanpa pondasi. Pembangunan ini membutuhkan tiang besi galvanized yang lebih panjang daripada metode pondasi, namun waktu pekerjaan menjadi jauh lebih singkat. Hal inilah yang menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan PLTS yang hanya memakan waktu kurang lebih 9 bulan. Selain itu komponen penting dari PLTS yaitu Modul Surya diproduksi dalam negeri oleh PT. Len Industri (Persero). Len memiliki kapasitas produksi Modul Surya sebesar 30 MWp/tahun, sehingga untuk memproduksi 5 MWp waktu yang dibutuhkan cukup singkat kurang lebih 2 bulan. Dalam hal pembangunan PLTS ini, tidak lepas dari

peranan warga lokal yang membantu dalam suksesnya pembangunan. Lebih dari 100 pekerja lokal terlibat di dalam pembangunan PLTS ini, sehingga hampir tidak terjadi konflik sosial dari pembangunan PLTS ini.***

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 5 MWP – Kupang Tujuan dan Tahapan Pembangunan

Page 6: PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 5 MWP KUPANGpii.or.id/wp-content/uploads/EW-45-koreksi.pdf · listrik tenaga surya yang dibangun khusus di Nusa Tenggara Timur. ... total 140 MWp yang

Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

PROSES OPERASI PLTS PLTS ini beroperasi secara komersial terhitung dari 1 Maret 2016, namun dalam awal pengoperasiannya terdapat hambatan yaitu penetrasi PLTS ini dibatasi dikarenakan kemampuan grid system Kupang yang terbatas, meskipun sebelumnya sudah dilakukan Studi Interkoneksi untuk menganalisa dampak PLTS terhadap Sistem Kelistrikan Kupang. Dalam awal pengoperasian PLTS ini, sistem kelistrikan Kupang mengalami perubahan yang

cukup signifikan yaitu tidak beroperasinya PLTU Bolok secara maksimal sehingga menyebabkan total daya pembangkitan Kupang menjadi berkurang. PLTS ini mengalami pembatasan Penetrasi Daya maksimal sampai bulan Maret 2017, sehingga kurang lebih 1 tahun PLTS tidak beroperasi maksimal. Sejak Januari 2017 sistem kelistrikan Kupang mendapatkan tambahan supply daya dari Pembangkit Vessel sebesar kurang lebih 60 MW, sehingga pada bulan Maret 2017 PLTS sudah mulai dapat beroperasi maksimal pada 5 MWp.

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 5 MWP – Kupang Proses Operasi

5

Page 7: PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 5 MWP KUPANGpii.or.id/wp-content/uploads/EW-45-koreksi.pdf · listrik tenaga surya yang dibangun khusus di Nusa Tenggara Timur. ... total 140 MWp yang

Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

Sejarah Pembangkit Listrik Tenaga

6

Sejarah Teknologi Solar Cell Sejarah pengembangan teknologi Solar Cell atau yang juga disebut Photovoltaic (PV) dimulai ketika fisikawan Perancis, Antoine-César Becquerel, melakukan serangkaian penelitiannya pada tahun 1839. Becquerel menemukan bahwa tegangan listrik terjadi saat cahaya jatuh pada elektroda yang digunakan pada penelitian tersebut. Istilah photo atau foto berasal dari bahasa Yunani yang berbunyi “phos” dan berarti cahaya. Sedangkan kata “voltaic” merupakan pengembangan dari istilah Volt yang diambil dari nama Alessandro Volta, seorang pelopor dalam pengembangan energi listrik. Photovoltaic secara harfiah kurang lebih berarti cahaya listrik. Selanjutnya sebutan Photovoltaic lebih sering disingkat dengan PV saja. Menurut Encylopedia Britannica, orang yang pertama kali membuat Solar Cell adalah Charles Fritts pada tahun 1883. Ilmuwan AS ini menggunakan lapisan Selenium sebagai semikonduktor yang sangat tipis dan dilapisi dengan emas. Tapi sinar matahari yang dikonversi menjadi listrik dengan menggunakan Solar Cell buatannya itu hanya menghasilkan efisiensi sebanyak 1% saja. Bisa dikatakan bahwa Solar Cell buatannya masih sangat jauh dari efektif. Ilmuwan lain yang punya andil penting adalah Russel Ohl. Sarjana yang bekerja pada AT & T Bell Labs ini juga menjadi ilmuwan yang mempelopori penelitian di bidang semikonduktor. Pada tahun 1941 Ohl menggunakan silicon pada Solar Cell yang dibuatnya. Langkah yang lebih besar untuk pengembangan bidang photovoltaic ini terjadi tahun 1954 ketika tiga orang peneliti (Gerald Pearson, Calvin Fuller dan Daryl Chapin) dari Laboratorium Bell secara tidak sengaja menemukan bahwa silicon dengan impurities tertentu menjadi sangat sensitif terhadap cahaya. Dan mereka bertiga pun menjadi orang yang pertama membuat perangkat praktis yang mengkonversi sinar matahari menjadi energi listrik. Panel surya buatan mereka bisa mengubah sinar matahari menjadi tenaga listrik dengan tingkat efisiensi sebanyak 6%. Kemudian battery solar cell pun dibuat pertama kali pada tanggal 25 April 1954. Pada tanggal 4 Oktober 1955, perusahaan Bell telah berhasil menggunakan battery solar cell buatannya untuk mengoperasikan system operator telepon di Georgia. Penemuan kemudian dikembangkan oleh hingga bisa dibuat panel surya yang memiliki efisiensi 17% dalam

menghasilkan energi listrik. Angka efisiensi itu terus meningkat karena lebih banyak lagi kalangan ilmuwan dan industri yang berperan aktif dalam pengembangan bidang Photovoltaik ini. Saat ini lima negara berperan sebagai produsen utama perangkat photovoltaic yaitu Jepang, Cina, Jerman, Taiwan, dan Amerika. Pada tahun 2008 lalu, Cina telah mengukuhkan diri sebagai negara produsen photovoltaic dengan jumlah terbesar di dunia. Solar Cell di Indonesia Potensi energi matahari di Indonesia sangat besar yakni 4.8 KWh/m2 atau setara dengan 112.000 GWp, sepuluh kali lipat dari potensi energi di Jerman dan Eropa. Indonesia memanfaatkan baru sekitar 10 MWp saja. Energi ini dapat digunakan di manapun di Indonesia, melalui pemanfaatan teknologi PV. Melimpahnya energi surya di Indonesia harus dapat dimanfaatkan dengan baik. Pemanfaatan yang tepat dapat memberikan akses penggunaan listrik yang lebih luas bagi masyarakat. Permasalahan penyediaan energi dapat terjawab dengan mudah. Pengguna bisa mendapatkan energi sebanyak yang dibutuhkan. Jalur distribusi dapat dipotong, karena sistem pembangkit tenaga surya yang mampu bekerja mandiri ataupun terkoneksi, dapat memudahkan PLN dalam memberikan akses listrik bagi masyarakat secara mudah dan tepat sasaran. (Sumber: Kabera Energy/ janaloka.com)

Page 8: PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 5 MWP KUPANGpii.or.id/wp-content/uploads/EW-45-koreksi.pdf · listrik tenaga surya yang dibangun khusus di Nusa Tenggara Timur. ... total 140 MWp yang

Engineer Weekly Pelindung: A. Hermanto Dardak, Heru Dewanto Penasihat: Bachtiar Siradjuddin Pemimpin Umum: Rudianto Handojo, Pemimpin Redaksi: Aries R. Prima, Pengarah Kreatif: Aryo Adhianto, Pelaksana Kreatif: Gatot Sutedjo,Webmaster: Elmoudy, Web Administrator: Zulmahdi, Erni Alamat: Jl. Bandung No. 1, Menteng, Jakarta Pusat Telepon: 021- 31904251-52. Faksimili: 021 – 31904657. E-mail: [email protected]

Engineer Weekly adalah hasil kerja sama Persatuan Insinyur Indonesia dan Inspirasi Insinyur.

PERSENTASE

PENDUDUK YANG

BEKERJA MENURUT

SEKTOR FORMAL /

INFORMAL DAN

PROVINSI,

AGUSTUS 2016