Pembangkit Listrik Portable pada Roda Empat
description
Transcript of Pembangkit Listrik Portable pada Roda Empat
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PEMBANGKIT LISTRIK PORTABLE MEMANFAATKAN
FENOMENA PANAS MESIN DIESEL KENDARAAN RODA
EMPAT
BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN ILMIAH
Diusulkan oleh:
Moch suly D41112278 (Angkatan 2012)
Muh. Riski Hatsa D41112272 (Angkatan 2012)
Takdir D21113022 (Angkatan 2013)
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014
ii
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... iv
RINGKASAN ....................................................................................................... 1
PENDAHULUAN....................................................................................... 2
GAGASAN ......………………………………...……………………..… 5
KESIMPULAN .…………………………….......................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………….…………….…... 17
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................………………………….……..… 18
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Rangka Bawah………………………………………………………. 9
Gambar 2. Gear…………………………………………………………………. 10
Gambar 3. Katup pada pipa yang menghubungkan kompresor-Tabung (Tampak
Atas)…………………………………………………………………………….. 11
Gambar 4. Tekanan F1 di pipa satu sama besar dengan gaya angkat di pipa dua.
..………………………………………………………………………………… 12
Gambar 5. Mesin diesel…………………………………………………………. 14
Gambar 6. Bagan proses pembangkitan listrik……………………………...….. 14
1
Pembangkit Listrik Portable memanfaatkan Fenomena Panas Mesin
Diesel Kendaraan Roda Empat
Moch.Suly, Muh.Rizky Hatsa, Takdir
RINGKASAN
Energi memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia dankemajuan suatu negara. Pada dasarnya energi tidak dapat diciptakan dandimusnahkan, oleh karena itu energi mempunyai sifat yang kekal sehingga energihanya dapat dirubah dari suatu besaran menjadi besaran yang lain yang bertujuanuntuk pemenuhan berbagai kebutuhan manusia.
Mesin adalah suatu alat yang berguna untuk dapat merubah besaran energi,sesuai dengan sifat kekekalan energi maka untuk dapat menjalankan suatu mesindibutuhkan suatu bahan bakar. Energi fosil adalah suatu bahan bakar yang dapatdirubah menjadi energi gerak. Perubahan energi fosil menjadi energi gerak selaludisertai dengan perubahan energi panas yang terbuang percuma. Energi panas inilah yang menjadi masalah yang menjadi penyebab melambatnya kinerja suatumesin bahkan rusaknya suatu mesin karena kesalahan penanganan.
Untuk meminimalisir perubahan energi panas yang berdampak buruk bagimesin, kami menggagas suatu solusi. Pertama, pencegahan overheating denganmemanfaatkan panas yang terbuang menjadi energi listrik. Panas mesin yangberlebihan akan dikonduksikan ke udara yang bertekan sehingga tekanan udara inimemuai dan digunakan untuk memutar turbin.
Kedua, pemanfaatan putaran propeller untuk menggerakkan compresor gunamenyetabilkan arus listrik yang disuplai. Untuk dapat menstabilkan listrikdibutuhkan suatu suplai udara yang kontinu untuk dapat dimuaikan memanfaatkanpanas mesin yang terbuang percuma. Setelah memuai udara berteknan dialirkanuntuk memutar turbin dan digunakan pada rem udara.
Maka, dengan adanya gagasan baru diatas, diharapkan overheating mesinyang menjadi dilema selama ini dapat teratasi sekaligus dapat dimanfaatkanmenjadi sumber energi yang berguna dalam peningkatan mutu mobil yang dibuat.
2
PENDAHULUAN
Di era globalisasi seperti ini kebutuhan akan energi mengalami
peningkatan secara drastis, tapi tidak diimbangi dengan energi yang diperoleh dari
berbagai sumber energi di sekitar kita, misalnya energi batubara, energi angin, dan
energi-energi lainnya. Semakin lama energi-energi tersebut semakin berkurang
dan pada periode tertentu akan habis. Energi adalah suatu bentuk kekuatan yang
dihasilkan atau dimiliki oleh suatu benda (Pardiyono). Ingat energi tidak dapat
diciptakan dan tidak dapat pula dimusnahkan. Pada dasarnya, energi di sekitar kita
yang dapat diubah menjadi energi listrik ada dua, yaitu energi konvensional dan
energi terbarukan. Energi konvensional merupakan energi alam yang pada
umumnya telah dimanfaatkan secara besar-besaran diberbagai belahan bumi dan
energi tersebut terbatas (tidak dapat diperbaharui), misalnya pemanfaatan energi
batu bara, minyak bumi, gas alam. Sedangkan energi terbarukan adalah energi
yang tersedia secara terus menerus dikarenakan siklus alamiahnya dan pada saat
ini belum dimanfaatkan secara makasimal, contoh energi tersebut yaitu energi
angin, energi matahari, energi panas bumi (geotermal ) , biomassa (sampah,
kultivasi), energi kelautan (arus laut, gelombang, pasang surut, beda suhu), energi
badan air besar / danau (beda suhu).
Energi yang berada di sekitar kita sebenarnya sangat banyak. Tapi energi
yang dapat dimanfaatkan untuk diubah ke bentuk energi listrik sangat terbatas.
Untuk mengubah energi satu ke bentuk energi yang lain diperlukan sebuah alat,
alat itulah yang disebut mesin. setiap mesin pengkonversi energi memiliki
karakteristik yang berbeda-beda dalam mengubah energi. Jenis mesin yang
mengubah energi A menjadi energi B, tidak dapat digunakan mengubah energi C
menjadi energi D. Diperlukan mesin yang berbeda untuk dapat menghasilkan
energi yang berbeda pula, karena pada dasarnya prinsip setiap mesin
menggunakan satu hukum fisika. Selain dapat mengubah energi , mesin juga
berfungsi untuk memanipulasi hukum fisika untuk dapat menghasilkan energi
optimal dari setiap proses yang dilakukan. Tetapi setiap proses yang dilakukan
3
untuk merubah energi pasti membutuhkan energi lain sebagai bahan bakar dari
mesin , seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa energi itu kekal dan tidak dapat
dimusnakan , energi hanya dapat dirubah tetapi tidak bisa dibuat. Prinsip dasar
energi inilah yang membuat setiap proses dari mesin menghasilkan keluaran atau
yang biasa disebut output. Output inilah yang biasa dikenal dengan polusi.
Setiap perubahan energi akan menimbulkan dampak positif dan negatif
bagi kehidupan manusia. Dampak ini secara tidak langsung dapat mempengaruhi
kualitas hidup manusia bahkan secara tidak langsung berpengaruh juga pada
perubahan ekosistem alam. Semakin tinggi peradapan teknologi maka semakin
besar dampak positif dan negatif yang dapat dirasakan. Dampak positif
penggunaan energi yaitu energi dimanfaatkan guna menghasilkan listrik, energi
juga dimanfaatkan untuk dirubah menjadi energi gerak pada kendaraan
(mobil,motor,kereta api, pesawat dll), energi yang digunakan untuk bidang
kedoteran (pemanfaatan sinar x, pemanfaatan sinar ultraviolet, dll), dsb.
Sedangkan dampak negative adanya perubahan energi adalah asap/polusi udara
yang ditimbulkan dari hasil pembakaran pabrik, limbah nuklir yang memiliki nilai
kontaminasi yang berbahaya bagi manusia dan alam sekitar, pencemaran
lingkungan akibat limbah cair,dsb. Dewasa ini penggunaan energi mengalami
peningkatan yang sangat drastis, di indonesia sendiri komsumsi minyak bumi
mencapai 1,565 juta barel perhari. Hampir semua konsumsi energi itu akan
dirubah menjadi energi lain. Semakin tinggi penggunaan energi maka semakin
tinggi pula dampak positif dan dampak negatifnya bagi kehidupan manusia dan
alam. Hal ini mendorong pakar teknologi untuk lebih mengembangkan teknologi
terbarukan agar dapat mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan dari adanya
perubahan energi yang ada. Selain itu energi ramah lingkungan juga mulai
berkembang pesat dan mulai digunakan sebagai pengganti energi fosil yang
berbahaya bagi manusia dan alam.
4
Tujuan dan Manfaat
a. Tujuan
Hasil akhir tulisan ini bertujuan untuk mengefisienkan panas mesin yang semula
merupakan permasalahan menurunnya kualitas bahkan rusaknya mesin menjadi,
energi baru yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sekaligus merupakan solusi
pendinginan mesin yang cukup relevan. Dari sinilah dilema panas mesin dapat
terselesaikan sehingga membuat mesin menjadi lebih tahan lama dan dapat
bekerja sesuai dengan tujuan pembuatannya.
b. Manfaat
1. Bagi pemilik kendaraan
Pemilik kendaraan tidak perlu khawatir lagi mengenai pembebanan mesin
untuk bekerja dalam waktu yang lama dan situasi yang berat. Sehingga
dapat lebih maksimal dalam melakukan pekerjaanya.
2. Bagi masyarakat
Dengan adanya alat ini, tercipta lapangan kerja baru untuk pemasangan
alat portable yang cukup mudah dan menjanjikan untung .
3. Bagi produsen
Produsen akan menigkatkan mutu mobil yang akan dibuat dengan
penambahan alat ini, sekaligus dengan penambahan beberapa fasilitas yang
dapat menunjang kenyamanan berkendara akan membuat nilai jual mobil
meningkat.
5
GAGASANMesin diesel
Motor bakar diesel biasa disebut juga dengan Mesin diesel (atau mesin
pemicu kompresi) adalah motor bakar pembakaran dalam yang menggunakan
panas kompresi untuk menciptakan penyalaan dan membakar bahan bakar yang
telah diinjeksikan ke dalam ruang bakar. Mesin ini tidak menggunakan busi
seperti mesin bensin atau mesin gas. Mesin diesel memiliki efisiensi termal
terbaik dibandingkan dengan mesin pembakaran dalam maupun pembakaran luar
lainnya, karena memiliki rasio kompresi yang sangat tinggi. Mesin diesel
kecepatan-rendah (seperti pada mesin kapal) dapat memiliki efisiensi termal lebih
dari 50%. Mesin diesel dikembangkan dalam versi dua-tak dan empat-tak.
Prinsip kerja mesin diesel dimulai Ketika udara dikompresi suhunya akan
meningkat (seperti dinyatakan oleh Hukum Charles), mesin diesel menggunakan
sifat ini untuk proses pembakaran. Udara disedot ke dalam ruang bakar mesin
diesel dan dikompresi oleh piston yang merapat, jauh lebih tinggi dari rasio
kompresi dari mesin bensin. Beberapa saat sebelum piston pada posisi Titik Mati
Atas (TMA) atau BTDC (Before Top Dead Center), bahan bakar diesel
disuntikkan ke ruang bakar dalam tekanan tinggi melalui nozzle supaya
bercampur dengan udara panas yang bertekanan tinggi. Hasil pencampuran ini
menyala dan membakar dengan cepat. Penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar
mulai dilakukan saat piston mendekati (sangat dekat) TMA untuk menghindari
detonasi. Penyemprotan bahan bakar yang langsung ke ruang bakar di atas piston
dinamakan injeksi langsung (direct injection) sedangkan penyemprotan bahan
bakar kedalam ruang khusus yang berhubungan langsung dengan ruang bakar
utama dimana piston berada dinamakan injeksi tidak langsung (indirect injection).
Ledakan tertutup ini menyebabkan gas dalam ruang pembakaran
mengembang dengan cepat, mendorong piston ke bawah dan menghasilkan tenaga
linear. Batang penghubung (connecting rod) menyalurkan gerakan ini ke
crankshaft dan oleh crankshaft tenaga linear tadi diubah menjadi tenaga putar.
6
Tenaga putar pada ujung poros crankshaft dimanfaatkan untuk berbagai
keperluan.
Pada mesin truk pergerakan crankshaft digunakan untuk dapat
menggerakkan propeller, propeller ini tersambung langsung ke poros roda depan
dan belakang. Sebagian besar sumber putaran pada truk menggunakan sumber
putaran roda belakang hal ini dikarenakan sumber beban pada truk terdapat
dibagian belakang truk sehingga akan lebih efisien dan mudah untuk dapat
menggerakkan truk secara maksimal, ditemukan juga penggunaan mesin diesel
untuk dapat menggerakkan roda depan, pada kasus seperti ini akan lebih
memperberat kerja mesin diesel dalam perputaran crankshaftnya.
Untuk meningkatkan kemampuan mesin diesel, umumnya ditambahkan
komponen :
Turbocharger atau supercharger untuk memperbanyak volume udara yang
masuk ruang bakar karena udara yang masuk ruang bakar didorong oleh
turbin pada turbo/supercharger.
Intercooler untuk mendinginkan udara yang akan masuk ruang bakar.
Udara yang panas volumenya akan mengembang begitu juga sebaliknya,
maka dengan didinginkan bertujuan supaya udara yang menempati ruang
bakar bisa lebih banyak.
Mesin diesel sulit untuk hidup pada saat mesin dalam kondisi dingin.
Beberapa mesin menggunakan pemanas elektronik kecil yang disebut busi
menyala (spark/glow plug) di dalam silinder untuk memanaskan ruang bakar
sebelum penyalaan mesin. Lainnya menggunakan pemanas "resistive grid" dalam
"intake manifold" untuk menghangatkan udara masuk sampai mesin mencapai
suhu operasi. Setelah mesin beroperasi pembakaran bahan bakar dalam silinder
dengan efektif memanaskan mesin.
Dalam cuaca yang sangat dingin, bahan bakar diesel mengental dan
meningkatkan viscositas dan membentuk kristal lilin atau gel. Ini dapat
7
memengaruhi sistem bahan bakar dari tanki sampai nozzle, membuat penyalaan
mesin dalam cuaca dingin menjadi sulit. Cara umum yang dipakai adalah untuk
memanaskan penyaring bahan bakar dan jalur bahan bakar secara elektronik.
Untuk aplikasi generator listrik, komponen penting dari mesin diesel
adalah governor, yang mengontrol suplai bahan bakar agar putaran mesin selalu
pada putaran yang diinginkan. Apabila putaran mesin turun terlalu banyak
kualitas listrik yang dikeluarkan akan menurun sehingga peralatan listrik tidak
dapat bekerja sebagaimana mestinya, sedangkan apabila putaran mesin terlalu
tinggi maka dapat mengakibatkan over voltage yang bisa merusak peralatan
listrik. Mesin diesel modern menggunakan pengontrolan elektronik canggih untuk
mencapai tujuan ini melalui modul kontrol elektronik (ECM) atau unit kontrol
elektronik (ECU) - yang merupakan "komputer" dalam mesin. ECM/ECU
menerima sinyal kecepatan mesin melalui sensor dan menggunakan algoritma dan
mencari tabel kalibrasi yang disimpan dalam ECM/ECU, dia mengontrol jumlah
bahan bakar dan waktu melalui aktuator elektronik atau hidraulik untuk mengatur
kecepatan mesin.
Sistem pendinginan mesin
Mesin dengan temperatur yang stabil akan membuat kerja mesin bagus terlebih
untuk mesin kendaraan jenis Diesel, pastinya akan meningkatkan performa mesin.
Hal ini dikarenakan mesin diesel lebih tahan terhadap lingkungan dan kondisi
kerja yang berat misalnya cuaca panas dan macet. Akan tetapi tetap aja ada
ambang batas temperatur yang diijinkan untuk sebuah mobil baik itu mobil
bermesin bensin atau yang menggunakan solar seperti mesin Diesel.
Mesin dalam keadaan panas berlebih atau lebih dikenal dengan overheat adalah
kondisi yang terjadi akibat sistem pendingin tak bisa menurunkan suhu mesin.
Bila hal ini terjadi, maka mesin tersebut akan kehilangan efisiensi dan
performanya serta akan kehilangan tenaga. Apabila terus didiamkan, kondisi ini
bisa menyebabkan kerusakan. Paling parah jika panas sampai membuat kepala
silinder memuai dan melengkung. Untuk dapat menghindari situasi seperti ini
8
dibutuhkan sistem pendinginan pada mesin, sistem yang digunakan oleh mesin
diesel adalah sistem tertutup (close loop). Air merupakan media pendingin dari
sistem ini. Tujuan dari sistem ini adalah mengurangi panas berlebih yang
dihasilkan oleh kerja mesin diesel. Sehingga material komponen mesin diesel
tidak terjadi overheating, penyebab komponen atau spare part tertentu menjadi
rusak.Contoh komponen yang memerlukan pendinginan yaitu silinder liner dan
silinder head. Silinder liner merupakan komponen tempat terjadi gesekan antara
silinder liner dengan piston. Gerakan translasi piston menyebabkan panas
ditambah dengan panas hasil pembakaran menyebabkan silinder liner menjadi
sangat panas. Untuk melindungi panas yang berlebih dilakukan pendinginan
silinder liner pada sisi luar dari ruang bakar dengan cara mengalirkan air secara
kontinyu. Silinder head memerlukan pendingin karena pada bagian bawahnya
adalah ruang bakar dan juga tempat pertama keluarnya gas buang sebelum ke
exhaust manifold. Dalam silinder head juga terdapat banyak komponen yang
bergerak seperti gerakan rocker arm juga menambah panas yang terjadi sehingga
sangat memerlukan pendinginan. Starting system Ada banyak cara yang
digunakan sebagai penggerak awal mesin diesel. Mesin diesel memerlukan
penggerak awal untuk membantu langkah kompres sehingga dapat memicu
timbulnya tenaga awal dari mesin diesel. Cara yang paling banyak adalah dengan
menggunakan motor dc sebagai penggerak awalnya. Tetapi untuk mesin diesel
yang lebih besar dapat menggunakan motor bakar yang lebih kecil atau juga dapat
menggunakan udara yang bertekanan atau air starting or pneumatic starting.
GAGASAN YANG BARU
Mesin dalam keadaan panas berlebih atau lebih dikenal dengan overheat
adalah kondisi yang terjadi akibat sistem pendingin tak bisa menurunkan suhu
mesin. Bila hal ini terjadi, maka mesin tersebut akan kehilangan efisiensi dan
performanya serta akan kehilangan tenaga. Apabila terus didiamkan, kondisi ini
bisa menyebabkan kerusakan. Paling parah jika panas sampai membuat kepala
silinder memuai dan melengkung. Tentu keadaan seperti ini harus ditanggapi
9
dengan serius karena jika terus dibiarkan akan dapat merusak mesin secara
keseluruhan. Seiring dengan perkembangan sistem pendinginan yang lebih baik
maka overheating ini berangsur dapat diatasi.
Dengan adanya berbagai permasalahan yang timbul, diperlukan solusi baru
yang diharapkan akan dapat diimplementasikan dan menyempurnakan solusi yang
telah ada sebelumnya. Adapun solusi yang kami gagas meliputi pencegahan
overheating dengan memanfaatkan panas yang terbuang menjadi energi listrik dan
pemanfaatan putaran propeller untuk menggerakkan kompresor guna
menyetabilkan arus listrik yang disuplai. Dua solusi tersebut berguna untuk
mengurangi overheating pada mesin sekaligus mengefisiensikan gerak propeller
pada roda untuk dapat menggerakkan kompresor yang menyuplai udara
bertekanan agar arus listrik yang dihasilkan konstan.
Pertama adalah pemanfaatan gerak propeller pada roda untuk dapat
menggerakkan kompresor yang menyuplai udara bertekanan agar arus listrik yang
dihasilkan konstan. Perputaran propeller terjadi ketika mesin mulai dinyalakan,
pada saat ini truk masih akan tetap diam sampai gigi dimasukkan. Pergerakan
propeller ini melambangkan pergerakan mesin diesel yang ditandai dengan
berjalannya proses pembakaran dalam pada mesin.
Gambar 1. Rangka Bawah
propeller
10
Kompresor dipasang berdekatan dengan sumber gerakan pada propeller
untuk memudahkan pemasangan propeller dan gerak kompresor. Sumber gerakan
kompresor bergantung dari pergerakan propeller, untuk pemasangannya
menggunakan gear yang dipasang sejajar dengan kompresor sehingga bisa dipakai
secara protabel selain itu ini akan memudahkan pemasangan dari kompresor itu
sendiri.
Gambar 2. Gear
Setelah kompresor dipasang dan berhasil berputar sesuai keinginan,
selanjutnya adalah pemasangan selang atau pipa tambahan untuk menyalurkan
udara yang keluar dari kompresor untuk proses pemuaian udara yang bertekanan.
Kedua adalah pemanfaatan panas yang berlebih pada mesin diesel untuk
dapat memuaikan udara yang bertekanan sehingga dapat memutarkan turbin. Hal
yang harus diperhatikan yang pertama adalah pemasangan tabung pada bagian
mesin secara langsung, guna mendapatkan suplai suhu secara berkelanjutan.
Pemasangan beberapa tabung ini dikondisikan agar tidak mengganggu proses
mesin secara normal sehingga dapat mengkondisikan sesuai dengan tujuan.
Masing – masing tabung dihubungkan dengan selang dan terhubung langsung
dengan kompresor dan output udara bertekanan. Pada pipa yang menghubungkan
kompresor dengan tabung (Mesin diesel) dipasang sebuah katup. Katup ini
berfungsi sebagai proteksi dari udara yang berbalik arah. Antara katup dan pipa
disediakan sebuah penyangga yang mempertahankan posisi katup terbuka pada
30O.
11
Gambar 3. Katup pada pipa yang menghubungkan kompresor-Tabung (Tampak
Atas)
Untuk volume terhadap perubahan suhu pada tekanan tetap
Keterangan
V = volume gas pada suhu t ( m3 )
Vo = volume gas mula-mula ( m3 )
γp = koefisien muai gas pada tekanan tetap ( /0C)
t1 = suhu mula-mula ( 0C )
t2 = suhu akhir ( 0C )
Tekanan terhadap perubahan suhu pada volume tetap
Keterangan
P = tekanan gas pada suhu t ( )
Po = tekanan gas mula-mula ( )
γv = koefisien muai gas pada volume tetap ( / )
t1 = suhu mula-mula ( )
t2 = suhu akhir ( )
12
c. Muai volume gas
Dari hasil eksperimen yang dilakukan ternyata koefisien muai untuk semua jenis
gas adalah sama yaitu 1/273 /K atau 0,00367 /K
Secara analisis sederhana, Hukum Pascal dapat digambarkan seperti pada Gambar
4.
Gambar 4. Tekanan F1 di pipa satu sama besar dengan gaya angkat di pipa
dua.
Tekanan oleh gaya sebesar F1 terhadap pipa 1 yang memiliki luas penampang
pipa A1 , akan diteruskan oleh fluida menjadi gaya angkat sebesar F2 pada pipa 2
yang memiliki luas penampang pipa A2 dengan besar tekanan yang sama. Oleh
karena itu, secara matematis Hukum Pascal ditulis sebagai berikut.
Dari Kompresor
Ke Turbin (Generator)
13
p1 = p2
F1 / A1 = F2 / A2
dengan:
F1 = gaya pada pengisap pipa 1,
A1 = luas penampang pengisap pipa 1,
F2 = gaya pada pengisap pipa 2, dan
A2 = luas penampang pengisap pipa 2.
Setiap terminal tekanan menggunakan katub otomatis yang dapat terbuka
dan tertutup sesuai dengan tingkat tekanan yang diinginkan. Pada tabung primer
(tabung bertekanan pada mesin) akan dipasangkan sensor anti panas yang dapat
mengukur dan menentukan tingkat tekanan minimum untuk dapat membuka katub
pada output generator, hal ini dilakukan agar output udara hasil pemuaian berjalan
secara konstan dan menghasilkan putaran yang konstan pula. Udara hasil
pemuaian akan dihubungkan kembali ke dalam rem udara dan disalurkan untuk
memutar generator sesuai dengan daya yang akan dihasilkan. Generator yang
dipakai adalah jenis generator arus Direct Current (DC). Generator DC dipilih
agar daya yang dibangkitkan dapat digunakan pada berbagai peralatan kebutuhan,
karena sebagian besar peralatan menggunakan tipe Arus DC , meskipun beberapa
diantaranya menggunakan arus DC (Direct Current). Pada dasarnya, diperlukan
penelitian lebih lanjut untuk mengobservasi seberapa besar daya, arus, dan
tegangan yang dihasilkan oleh pembangkit listrik ini. Jika sumber tegangan kecil
maka Generator DC dipakai. Tapi jika sumber arus cukup tinggi, maka kami
menyarankan untuk memakai Generator AC. Udara bertekanan yang keluar akan
memiliki tekanan yang besar dan suara yang cukup mengganggu untuk itu
dipasangkan sekat/penghalang/peredam guna menstabilkan dan mengurangi suara
bising hasil dari proses pembangkitan.
14
dddddd
Gambar 5. Mesin diesel
Gambar 6. Bagan proses pembangkitan listrik
Propeller kompresor
Tabungudara
Mesin
Udara muai
GeneratorRem udara
Baterai
Sensor + Mikrokontroller
Alat-alat listrik (DC)
15
Selanjutnya, listrik DC yang dibangkitkan oleh generator dialirkan ke
baterai yang berfungsi sebagai baterai/penyimpan daya tambahan bagi kendaraan.
Baterai yang berasal dari pembangkit listrik ini berbeda dengan baterai/aki yang
ada pada mobil. Alasan dari pengadaan baterai tambahan ini sebagai tambahan
sumber listrik yang ada pada mobil dan mengingat baterai/aki pada mobil
memiliki kapasitas yang terbatas. Lalu sumber listrik tersebut dialirkan ke
peralatan-peralatan listrik yang diinginkan.
16
KESIMPULAN
Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan. Perubahan
energi oleh suatu mesin menghasilkan energi panas yang menjadi dilema dalam
dunia permesinan. Seiring dengan perkembangan zaman sistem pendinginan
mesin berkembang pesat.
Adapun solusi yang digagas meliputi optimisasi overheating mesin menjadi
energi listrik dan efisiensi gerak propeller untuk menggerakkan kompresor untuk
menstabilkan arus listrik. Dua solusi tersebut bertujuan untuk menghasilkan arus
listrik daya rendah sekaligus mengurai panas mesin yang berlebih dari proses
pembakaran di dalam mesin.
Pertama, pencegahan overheating dengan memanfaatkan panas yang
terbuang menjadi energi listrik. Panas mesin yang berlebihan akan dikonduksikan
ke tabung udara yang didalamnya terdapat udara bertekanan sehingga tekanan
udara ini memuai dan digunakan untuk memutar turbin.
Kedua, pemanfaatan putaran propeller untuk menggerakkan kompresor
untuk menstabilkan arus listrik yang disuplai. Untuk dapat menstabilkan listrik
dibutuhkan suatu suplai udara yang kontinu untuk dapat dimuaikan memanfaatkan panas
mesin yang terbuang percuma. Setelah memuai udara bertekanan dialirkan untuk
memutar turbin dan digunakan pada rem udara.
Maka, dengan adanya gagasan baru diatas, diharapkan overheating mesin
yang menjadi dilema selama ini dapat teratasi sekaligus dapat dimanfaatkan
menjadi sumber energi yang berguna sebagai acuan pembuatan mobil yang akan
datang.
17
DAFTAR PUSTAKA
Hettyherawati2704. 2012. Sumber Daya Energi.
http://hettyherawati2704.wordpress.com/2012/01/28/sumber-daya-
energi/ . Diakses 24 Maret 2014
D Kata Data. 2013. Konsumsi Minyak Indonesia Peringkat 14 Besar Dunia.
http://www.katadata.co.id/1/1/news/konsumsi-minyak-indonesia-
peringkat-14-besar-dunia/198/ . Diakses 25 Maret 2014
Rumus Fisika. 2014. Pemuaian Zat Gas.
http://www.rumus-fisika.com/2012/10/pemuaian-zat-gas.html . Diakses 23
Maret 2014
Perpustakaan Cyber. 2013. Pengertian Fluida Statis dan Dinamis, Massa Jenis,
Tekanan Hidrostatis Total, Aplikasi, Tegangan Permukaan, Rumus,
Contoh Soal, Kunci Jawaban
. http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/03/pengertian-fluida-statis-
dan-dinamis-massa-jenis-tekanan-hidrostatis-total-aplikasi-tegangan-
permukaan-contoh-soal-kunci-jawaban.html. Diakses 27 Maret 2014
Smakitan.2014. Apa itu Pengertian Energi.
http://smakita.net/pengertian-energi/. Diakses 26 Maret 2014
LAMPIRAN-LAMPIRANLampiran 1. Biodata Ketua dan AnggotaBiodata KetuaA. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Moch. Suly2 Jenis Kelamin L3 Program Studi Teknik Elektro4 NIM D411122785 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 24 Juli 19936 E-mail [email protected] Nomor Telepon/HP 087840623572
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama Institusi SDN Latsari1 Tuban
SMPN 2 Taman SMAN 1Krian
Jurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar IlmiahNo.
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul ArtikelIlmiah
Waktu danTempat
1 - - -2 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusilainnya)No.
Jenis Penghargaan Institusi PemberiPenghargaan
Tahun
1 - - -2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalahbenar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, sayasanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhisalah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Gagasan Tertulis
Makassar, 31 Maret 2014Pengusul,
Moch. Suly
Biodata Anggota 1A. Identitas Diri1 Nama Lengkap Muh. Rizky Hatsa2 Jenis Kelamin L3 Program Studi S1 Teknik Elektro4 NIM D411122725 Tempat dan Tanggal Lahir Kendari, 6 Februari 19946 E-mail [email protected] Nomor Telepon/HP 085342233594
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama Institusi SDN 6Baruga
SMPN 1Kendari
SMAN 1Kendari
Jurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar IlmiahNo.
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul ArtikelIlmiah
Waktu danTempat
1 - - -2 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusilainnya)No.
Jenis Penghargaan Institusi PemberiPenghargaan
Tahun
1 - - -2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalahbenar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, sayasanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhisalah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Gagasan Tertulis
Makassar, 31 Maret 2014Pengusul,
Muh. Rizky Hatsa
Biodata Anggota 2A. Identitas Diri1 Nama Lengkap Takdir2 Jenis Kelamin L3 Program Studi Teknik Mesin4 NIM D411130225 Tempat dan Tanggal Lahir Mangepong, 30 Mei 19956 E-mail [email protected] Nomor Telepon/HP 089609080774
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama Institusi SD InpresNo.133
MTs PP DarulIhsan
SMA NegeriKhusus
JenepontoJurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Pemakalah Seminar IlmiahNo.
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul ArtikelIlmiah
Waktu danTempat
1 - - -2 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusilainnya)No.
Jenis Penghargaan Institusi PemberiPenghargaan
Tahun
1 - - -2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalahbenar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, sayasanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhisalah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Gagasan Tertulis
Makassar, 31 Maret 2014Pengusul,
Takdir
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No.
Nama / NIM ProgramStudi
BidangIlmu
Alokasi Waktu(jam/minggu)
UraianTugas
1 Moch. Suly TeknikElektro
TeknikElektro
9 jam/minggu Penulis
2 Muh. Rizky Hatsa TeknikElektro
TeknikElektro
9 jam/minggu Penulis
3 Takdir TeknikMesin
TeknikMesin
9 jam/minggu ObservasiLapangan
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Peneliti