Pembangkit listrik alternatif

9
1. PLT ANGIN Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Angin Turbin Angin Gearbox Brake System Generator Penyimpan energi Rectifier-inverter Jenis-Jenis Turbin Angin 1. Turbin Angin Sumbu Horizontal (TASH) : Turbin inihorizontal memiliki poros rotor utama dan generator listrik di puncak menara. Keunggulan : Dasar menara yang tinggi membolehkan akses ke angin yang lebih kuat di tempat-tempat yang memiliki geseran angin Kelemahan : Menara yang tinggi serta bilah yang panjangnya sulit diangkut.. TASH yang tinggi sulit dipasang TASH yang tinggi bisa mempengaruhi radar airport. 2. Turbin Angin Sumbu Vertikal (TASV) :Turbin ini memiliki poros/sumbu rotor utama yang disusun tegak lurus Keunggulan : Tidak membutuhkan struktur menara yang besar dan mekanisme yaw. Sebuah TASV bisa diletakkan lebih dekat ke tanah TASV memiliki sudut airfoil, memberikan keaerodinamisan yang tinggi Kelemahan : Kebanyakan TASV memproduksi energi hanya 50% dari efisiensi TASH TASV tidak mengambil keuntungan dari angin yg melaju lebih kencang di elevasi yg lebih tinggi. Kebanyakan TASV mempunyai torsi awal yang rendah Savonius Savonius merupakan jenis turbin angin yang paling sederhana dan versi besar dari anemometer. Turbin Savonius dapat berputar karena adanya gaya tarik (drag). Darrieus Turbin angin Darrieus mempunyai bilah sudu yang disusun dalam posisi simetri dengan sudut bilah diatur relatif terhadap poros. Darrieus memanfaatkan gaya angkat yang terjadi ketika angin bertiup. 2. PLT Air-Pasang 1.Kolam Tunggal Pada sistem pertama energi pasang surut dimanfaatkan hanya pada perioda air surut (ebb period) atau pada perioda air naik (flood time). Saat pasang datang air laut masuk melewati dam melalui katup yang bisa membuka secara otomatis. Saat pasang surut, katup yang ada di dam tertutup sehingga air laut terjebak didalam dam. Air laut yang terjebak inilah yang dimanfaatkan untuk memutar turbin. 2. Kolam Ganda. Sedangkan sistem yang kedua adalah kolam ganda kedua perioda baik sewaktu air pasang maupun air surut energinya dimanfaatkan. Turbin dan saluran terletak

description

 

Transcript of Pembangkit listrik alternatif

Page 1: Pembangkit listrik alternatif

1. PLT ANGIN

Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Angin• Turbin Angin • Gearbox• Brake System• Generator• Penyimpan energi • Rectifier-inverter

Jenis-Jenis Turbin Angin1. Turbin Angin Sumbu Horizontal (TASH) : Turbin

inihorizontal memiliki poros rotor utama dan generator listrik di puncak menara. Keunggulan :Dasar menara yang tinggi membolehkan akses ke angin yang lebih kuat di tempat-tempat yang memiliki geseran anginKelemahan :

Menara yang tinggi serta bilah yang panjangnya sulit diangkut..

TASH yang tinggi sulit dipasang TASH yang tinggi bisa mempengaruhi radar airport.2. Turbin Angin Sumbu Vertikal (TASV) :Turbin ini

memiliki poros/sumbu rotor utama yang disusun tegak lurus Keunggulan :

Tidak membutuhkan struktur menara yang besar dan mekanisme yaw.

Sebuah TASV bisa diletakkan lebih dekat ke tanah TASV memiliki sudut airfoil, memberikan

keaerodinamisan yang tinggiKelemahan :

Kebanyakan TASV memproduksi energi hanya 50% dari efisiensi TASH

TASV tidak mengambil keuntungan dari angin yg melaju lebih kencang di elevasi yg lebih tinggi.

Kebanyakan TASV mempunyai torsi awal yang rendah

SavoniusSavonius merupakan jenis turbin angin yang paling

sederhana dan versi besar dari anemometer. Turbin Savonius dapat berputar karena adanya gaya tarik (drag).

DarrieusTurbin angin Darrieus mempunyai bilah sudu yang

disusun dalam posisi simetri dengan sudut bilah diatur relatif terhadap poros. Darrieus memanfaatkan gaya angkat yang terjadi ketika angin bertiup.

2. PLT Air-Pasang1.Kolam TunggalPada sistem pertama energi pasang surut dimanfaatkan hanya pada perioda air surut (ebb period) atau pada perioda air naik (flood time).

Saat pasang datang air laut masuk melewati dam melalui katup yang bisa membuka secara otomatis. Saat pasang surut, katup yang ada di dam tertutup sehingga air laut terjebak didalam dam. Air laut yang terjebak inilah yang dimanfaatkan untuk memutar turbin.2. Kolam Ganda.Sedangkan sistem yang kedua adalah kolam ganda kedua perioda baik sewaktu air pasang maupun air surut energinya dimanfaatkan. Turbin dan saluran terletak dalam satu bendungan (dam) yang memisahkan kolam dan laut. Sewaktu air pasang permukaan air di kolam sama dengan permukaan laut. Sewaktu air mulai surut terjadilah perbedaan tinggi air (head) antara kolam dan laut yang menyebabkan air mulai mengalir ke arah laut dan memutar turbin dan menghasilkan energi listrik. ketika air kolam mulai sama dengan air laut maka mesin akan dimatikan (generator tidak bekerja). ketika air laut mulai pasang terjadilah perbedaan tinggi air (head) antara kolam dan laut kembali yang menyebabkan air mulai mengalir ke arah kolam dan memutar turbin dan menghasilkan energi listrik kembali.Pada sistem kolam ganda turbin akan berkerja dalam dua arah aliran. Kedua kolam dipisahkan oleh satu bendungan (dam) yang didalamnya terdapat turbin dua arah, masing-masing kolam memiliki saluran yang menghubungkan dengan laut.

Page 2: Pembangkit listrik alternatif

Kelebihan: Tidak menghasilkan gas rumah kaca ataupun limbah

lainnya. Tidak membutuhkan bahan bakar. Biaya operasi rendah. Kelemahan : biaya pembuatan uang mahal dan merusak ekosistem di

kawasan pesisir laut.

3. OTECOTEC (Ocean Thermal Energy Conversion ) adalah pembangkin listrik yang memanfaatkan perbedaan suhu di laut yang dalam dan di laut yang dangkal yang digunakan untuk menggerakan mesin (generator). • Open Cycle

menggunakan air laut permukaan yang hangat untuk membangkitkan listrik.Ketika air laut hangat dipompakan ke dalam kontainer bertekanan rendah,air ini mendidih.Uap yang mengembang menggerakkan turbin tekanan rendah untuk membangkitkan listrik.Uap ini,meninggalkan garam-garam di belakang kontainer.Jadi uap ini hampir merupakan air murni.Uap ini kemudian dikondensasikan kembali dengan menggunakan suhu dingin dari air dasar laut.

• Close Cycle Closed-cycle system menggunakan fluida dengan titik didih rendah,seperti ammonia ,untuk memutar turbin guna membangkitkan listrik.Air laut permukaan yang hangat dipompa melewati sebuah heat exchanger(penukar panas) dimana fluida dengan titik didih rendah tadi diuapkan.Hasil penguapan tadi kemudian kembali ke turbo generator.Kemudian air dingin dari dasar lautan dipompa melewati heat exchanger yang kedua,mengembunkan hasil penguapan tadi menjadi fluida lagi,dimana siklus ini berputar terus menerus.

• Hybrid Cycle Sebuah sistem hybrid menggabungkan keungulan-keunggulan dari kedua sistem yang telah kita bahas tadi.Pada

sistem Hybrid,air laut hangat memasuki vacuum chamber dimana ini diubah menjadi uap,yang mirip dengan penguapan dari Open-cycle system.Uap akan membuat fluida melalui siklus closed-cycle.Uap dari fluida akan menggerakkan turbin yang akan menghasilkan listrik,Uap lalu dikondensasi di Heat-exchanger dan menghasilkan air desalinasi. Proses ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk industri pembuatan Methanol,hydrogen dan lain-lain.

Berdasarkan Letak yaitu :Land Based Plant : Pembangunan OTEC berada di atau dekat daratanShelf Based Plant : Pembangunan OTEC yang berada didaerah aman dari gelombang laut dan dekat dengan sumber air laut yang dingin, seperti di daerah Continental self Yang kedalamanya mencapai 100 m . Floating Based Plant : Pembangunan OTEC berada di lepas pantai Keuntungan : Hasil sampingan berupa air tawar tentu dapat dimanfaatkan

untuk produksi air minum bersih. Mengurangi ketergantungan akan BBM atau batu bara sebagai

bahan baku dalam memproduksi listrik.Kekurangan : Efisiensi pembangkit tenaga panas laut (PLT-PL) yang masih

dibawah 5 % Adanya gangguan alam di daerah laut atau pantai akan

merugikan system kelistrikan dengan teknologi panas laut. Belum ada investor yang besedia menanamkan investasinya

untuk proyek pembuatan pembangkit tenaga panas laut (PLT-PL).

4. PLTNpada PLTN panas yang akan digunakan untuk menghasilkan uap yang sama, dihasilkan dari reaksi pembelahan inti bahan fisi (uranium) dalam reaktor nuklir. Reaksi pembelahan tersebut menghasilkan tenaga panas (termal) dalam jumlah yang sangat besar serta membebaskan 2 sampai 3 buah neutron. Sebagai pemindah panas biasa digunakan air yang disalurkan secara terus menerus selama PLTN beroperasi.Jenis-jenis PLTN

Reaktor Air tekan atau Pressurized Water Reactor (PWR) Reaktor Air Didih atau Boiling Water Reactor (BWR) Reaktor Candu Reaktor Tabung Tekan Pebble Bed Modular Reactor (PBMR) Reaktor Magnox (MR)

Apabila satu neutron (dihasilkan dari sumber neutron) tertangkap oleh satu inti atom uranium-235, inti atom ini akan terbelah menjadi 2 atau 3 bagian/fragmen. Sebagian dari energi yang semula mengikat fragmen-fragmen tersebut masing-masing dalam bentuk energi kinetik, sehingga mereka dapat bergerak dengan kecepatan tinggi. Oleh karena fragmen-fragmen itu berada di dalam struktur kristal uranium, mereka tidak dapat bergerak jauh dan gerakannya segera diperlambat. Dalam proses perlambatan ini energi kinetik diubah menjadi panas (energi termal).

Page 3: Pembangkit listrik alternatif

Pengolahan limbah cair dengan cara evaporasi/pemanasan untuk memperkecil volume, kemudian dipadatkan dengan semen (sementasi) atau dengan gelas masif (vitrifikasi) di dalam wadah yang kedap air, tahan banting, misalnya terbuat dari beton bertulang atau dari baja tahan karat.Pengolahan limbah padat adalah dengan cara diperkecil volumenya melalui proses insenerasi/pembakaran, selanjutnya abunya disementasi.

Kelebihan Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca (selama

operasi normal). Tidak mencemari udara dan tidak menghasilkan gas-gas

berbahaya Biaya bahan bakar rendah karena hanya sedikit bahan

bakar yang diperlukan dan ketersedian bahan bakar yang melimpah.

Kekurangan Risiko kecelakaan nuklir Limbah nuklir – limbah radioaktif tingkat tinggi yang

dihasilkan dapat bertahan hingga ribuan tahun

5. PLT DieselKomponen-komponen penting mesin diesel

Mesin / motor Sistem bahan bakar Sistem udara masuk Sistem pembuangan gas Sistem pendinginan Sistem pelumasan Sistem penggerak mula Prinsip kerja PLTDMesin diesel menggunakan silinder dan piston bergerak. Piston memampatkan udara, menaikkan suhunya sampai suatu titik yang cukup tinggi untuk menyulut bahan bakar yang diinjeksikan ke dalam silinder. Tekanan gas hasil pembakaran bahan bakar dan udara akan mendorong torak yang di hubungkan dengan poros engkol menggunakan batang torak, sehingga torak dapat bergerak bolak-balik (reciprocating). Gerak bolak-balik torak akan di ubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol (crank shaft). Dan sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga di ubah menjadi gerak bolak-baik torak pada langkah kompresi.

Gas Power Cycles (Siklus Tenaga Gas)

Suatu sistem yang menghasilkan tenaga dari suatu kerja fluida yang berupa gas, dimana gas tersebut dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar dan udara.

Internal Combustion (IC) Engine

Ada dua jenis mesin pembakaran dalam (internal combustion engine):

a) Compression – Diesel cycle

Siklus 4 langkah mesin dieselSiklus Udara

Proses 1 2 Kompresi adiabatikProses 2 3 Tekanan konstanProses 3 4 Ekspansi adiabatikProses 4 1 Volume konstan

b) Spark ignition – Otto cycle

Siklus Otto 4 langkahSiklus Udara

Proses 1 2 Kompresi adiabatikProses 2 3 Volume konstanProses 3 4 Ekspansi adiabatikProses 4 1 Volume konstan

Mesin 4 langkah adalah bahwa torak harus membuat 4 langkah untuk memperoleh satu langkah kerja.Berarti poros engkol harus berputar dua kali untuk mendapatkan daya satu kali.Keuntungan mesin 4 langkah adalah:1) Proses pelumasannya lebih sederhana2) Efisiensi tinggiKerugian mesin 4 langkah adalah:1) Dalam tiap dua putaran poros engkol hanya diperoleh satu langkah kerja.2) Ukuran mesin lebih besarsehingga membutuhkan ruang yang lebih besar juga.3) Harganya lebih mahal.

Mesin 2 langkah ialah bahwa torak harus melakukan 2 langkah untuk menghasilkan 1 langkah kerja. Berarti poros engkol berputar 1 kali untuk menghasilkan daya 1 kali.Keuntungan mesin 2 langkah adalah:1) Dalam setiap satu putaran poros enggkol diperoleh 1 langkah.2) Setengah dari perpindahan torak untuk daya yang diberikan, yang berarti mesin tersebut praktis beratnya lebih ringan sehingga harganya lebih murah.3) Ukuran mesinnya lebih kecil sehingga ruangan yang dibutuhkan juga lebih kecil.Kerugian mesin 2 langkah adalah:1) Pembilasan dan pembakaran kurang sempurna.2) Pemakain bahan bakar tidak hemat.

Kelebihan PLTD

Page 4: Pembangkit listrik alternatif

• Investasi awal relatif lebih rendah. • Bahan bakar lebih mudah diperoleh.• Tegangan mudah di atur.Kekurangan PLTD Kapasitas mesin diesel terbatas. Menimbulkan polusi suara yang dapat mengganggu lingkuangan sekitar Tidak dapat menanggulangi beban lebih Biaya operasional lebih tinggi.

6. PLT BiogasBiogas adalah gas yang sifatnya mudah terbakar dan berasal dari proses penguraian bahan organic secara anaerobic (tanpa udara) oleh bakteri/mikroorganisme dengan melalui beberapa tahapan proses.

Pembangkit listrik tenaga Biogas memproduksi biogas dan pupuk organik dari sampah biologi pertanian dan industri makanan dengan bantuan oxygen-free fermentation (anaerobic digestion) atau bakteri anaerob (bakteri yang membantu dalam proses penguraian).

No Kandungan Jumlah (%)1 Metana (CH4) 55-752 Karbon dioksida

(CO2)25-45

3 Nitrogen (N2) 0-0.34 Hidrogen (H2) 1-55 Hidrogen sulfida

(H2S)0-3

6 Oksigen (O2) 0.1-0.5

HIDROLISIS • pada tahap ini bahan-bahan organik seperti karbohidrat,

lipid, dan protein didegradasi oleh mikroorganisme hidrolitik menjadi senyawa terlarut seperti asam karboksilat, asam keto, asam hidroksi, keton, alkohol, gula sederhana, asam-asam amino, H2 dan CO2.

ASIDEGONESIS• tahap asidogenesis senyawa terlarut tersebut diubah menjadi asam-asam lemak rantai pendek, yang umumnya asam asetat dan asam format oleh mikroorganisme asidogenik. METANOGONESIS• tahap ini asam-asam lemak rantai pendek diubah menjadi H2, CO2, dan asetat. Asetat akan mengalami dekarboksilasi dan reduksi CO2, kemudian bersama-sama dengan H2 dan CO2 menghasilkan produk akhir, yaitu metana (CH4) dan karbondioksida (CO2).

Kelebihan1. Kelebihan bahan bakar biogas untuk memasak ialah

menghasilkan nyala biru dan panas yang sama dengan LPG, tidak beracun, tidak berbau, serta tidak menimbulkan jelanga.

2. Pembangkit listrik berbahan biogas itu sangat aman karena tidak akan menimbulkan ledakan meskipun bocor.

3. PLT Biogas ini tidak mengeluarkan emisi atau gas buangan seperti pembangkit yang menggunakan bahan bakar fosil.

Kekurangan1. Menimbulkan bau yang tak sedap bagi lingkungan sekitar.2. Susah dalam perawatan / pembersihannya.

7. PLT Panas BumiApabila fluida di kepala sumur berupa fasa uap, maka uap tersebut dapat dialirkan langsung ke turbin, dan kemudian turbin akan mengubah energi panas bumi menjadi energi gerak yang akan memutar generator sehingga dihasilkan energi listrik. Apabila fluida panas bumi keluar dari kepala sumur sebagai campuran fluida dua fasa (fasa uap dan fasa cair) maka terlebih dahulu dilakukan proses pemisahan pada fluida.Hal ini dimungkinkan dengan melewatkan fluida ke dalam separator, sehingga fasa uap akan terpisahkan dari fasa cairnya. Fraksi uap yang dihasilkan dari separator inilah yang kemudian dialirkan ke turbin.1. Direct Dry Steam Pada tipe ini uap panas (steam) lang-sung diarahkan ke turbin dan mengaktifkan generator untuk bekerja menghasilkan listrik. Sisa panas yang datang dari production well dialirkan kembali ke dalam reservoir melalui injection well.2. Separated Steam 3. Single Flash Steam4. Double Flash Steam5. Multi Flash Steam

Flash Steam Power PlantsPanas bumi yang berupa fluida misalnya air panas alam (hot spring) di atas suhu 1750 C dapat digunakan sebagai sumber pembangkit Flash Steam Power Plants. Fluida panas tersebut dialir-kan kedalam tangki flash yang tekanannya lebih rendah sehingga terjadi uap panas secara cepat. Uap panas yang disebut dengan flash inilah yang menggerakkan turbin untuk meng-aktifkan generator yang kemudian menghasil-kan listrik. Sisa panas yang tidak terpakai ma-suk kembali ke reservoir melalui injection well.

Binary Cycle Power Plants (BCPP)Pada BCPP air panas atau uap panas yang berasal dari sumur pro-duksi (production well) tidak pernah menyentuh turbin. Air panas bumi digunakan untuk memanaskan apa yang disebut dengan working fluid pada heat exchanger. Working fluid kemu-dian menjadi panas dan menghasilkan uap berupa flash. Uap yang dihasilkan di heat exchanger tadi lalu dialirkan untuk memutar turbin dan selanjutnya menggerakkan genera-tor untuk menghasilkan sumber daya listrik. Uap panas yang dihasilkan di heat exchanger inilah yang disebut sebagai secondary (binary) fluid.Keuntungan Bersih/ ramah lingkungan Lokal area yang diperlukan ukurannya lebih kecil

dibandingkan hampir semua jenis pembangkit lain

Page 5: Pembangkit listrik alternatif

Hemat, karena tidak perlu membeli bahan bakar.Kerugian Ancaman akan adanya hujan asam Penurunan stabilitas tanah yang akan berakibat pada bahaya

erosi dan amblesan (subsidence)

8. PLT Gelombang LautPrinsip Kerja Secara umum, sistem kerja pembangkit listrik tenaga gelombang laut sangat sederhana. Sebuah tabung beton dipasang pada ketinggian tertentu di pantai dan ujungnya dipasang di bawah permukaan air laut. Ketika ada ombak yang datang ke pantai, air dalam tabung beton tersebut mendorong udara di bagian tabung yang terletak di darat. Gerakan yang sebaliknya terjadi saat ombat surut. Gerakan udara yang berbolak-balik inilah yang dimanfaatkan untuk memutar turbin yang dihubungkan dengan sebuah pembangkit listrik. Terdapat alat khusus yang dipasang pada turbin sehingga turbin berputar hanya pada satu arah walaupun arus udara dalam tabung beton bergerak dalam 2 arah.1. Off-Shore (Lepas Pantai)

Sistem off-shore dirancang pada kedalaman 40 meter dengan mekanisme kumparan yang memanfaatkan pergerakan gelombang untuk memompa energi. Listrik dihasilkan dari gerakan relatif antara pembungkus luar (external hull) dan bandul dalam (internal pendulum). Naik-turunnya pipa pengapung di permukaan yang mengikuti gerakan gelombang berpengaruh pada pipa penghubung yang selanjutnya menggerakkan rotasi turbin bawah laut. Cara lain untuk menangkap energi gelombang laut dengan sistem off-shore adalah dengan membangun sistem tabung dan memanfaatkan gerak gelombang yang masuk ke dalam ruang bawah pelampung sehingga timbul perpindahan udara ke bagian atas pelampung. Gerakan perpindahan udara inilah yang menggerakkan turbin.

2. On-Shore (Pantai)Sedangkan pada sistem on-shore, ada 3 metode yang dapat digunakan, yaitu channel system, float system, dan oscillating water column system. Secara umum, pada prinsipnya, energi mekanik yang tercipta dari sistem-sistem ini mengaktifkan generator secara langsung dengan mentransfer gelombang fluida (air atau udara penggerak) yang kemudian mengaktifkan turbin generator.

Jenis-Jenis Teknologi PLTGL - Attenuator- Point Absorber - Over Topper - Oscillating Water Column- Oscillating Wave Surge Converter- Submerged pressure differential

KeunggulanSumber energi pembangkit listrik, yaitu gelombang laut, dapat diperoleh secara gratis sehingga biaya operasinya cenderung lebih rendah daripada pembangkit lainnya. Pembangkit ini tidak membutuhkan bahan bakar sehingga tidak menghasilkan limbah yang membahayakan lingkungan. Kapasitas energi yang dihasilkan jauh lebih besar daripada pembangkit tenaga angin.

Kekuranganketergantungannya pada ombak, sehingga hanya dapat mensuplai energi selama lebih kurang 10 jam setiap harinya ketika ada pergerakan ombak masuk ataupun keluar, dan jika ombaknya kecil maka energi yang dihasilkan juga akan kecil. Namun kekurangannya yang paling utama adalah sangat sulitnya menemukan lokasi yang tepat untuk dibangun pembangkit listrik,

karena untuk dibangun instalasi pembangkit listrik tenaga gelombang laut, tempat tersebut harus memiliki ombak yang kuat dan muncul secara konsisten.

9. BatteryBaterai adalah kumpulan dari beberapa sel listrik yang digunakan untuk menyimpan energi kimia untuk selanjutnya diubah menjadi energi listrik. Sel listrik terdiri dari elektroda dan elektrolit, di mana elektroda positif adalah katoda dan elektroda negatif adalah anoda. Baterai menggunakan prinsip elektrokimia sebagai dasar dari kerja baterai untuk mengonversi energi kimia menjadi energi listrik. Di dalam baterai terjadi reaksi reduksi-oksidasi atau reaksi redoks yang merupakan reaksi inti dimana elektron bergerak dan

menghasilkan emf (gaya gerak listrik). Sel baterai tersebut

elektroda – elektroda. Elektroda negatif disebut katoda, yang berfungsi sebagai pemberi elektron. Elektroda positif disebut anoda yang berfungsi sebagai penerima elektron. Antara anoda dan katoda akan mengalir arus yaitu dari kutub positif (anoda) ke kutub negatif (katoda). Sedangkan electron akan mengalir dari ktoda menuju anoda

Komponen-Komponen Penyusun Baterai batang karbon sebagai anoda (kutub positif baterai) seng (Zn) sebagai katoda (kutub negatif baterai) pasta sebagai elektrolit (penghantar)

Jenis-Jenis Baterai Nickel Cadmium (NiCd). Nickel Metal Hydride (NiMH). Lithium Ion (Li-Ion) Baterai Alkaline Baterai Fuel Cell ACCUMULATOR (Aki)

Baterai PrimerAdalah baterai yang hanya dapat digunakan sekali, setelah habis tidak dapat dicharge kembaliContoh baterai primer :

Baterai Alkalin Baterai Seng Karbon

Baterai sekunderbaterai yang dapat digunakan kembali setelah habis. Baterai sekunder dapat diisi kembali dengan cara mengalirkan arus listrik (charge) pada baterai tersebut. Contoh umum baterai sekunder adalah baterai seng karbon (Aki) dengan tegangan per sel 1,2 volt. Contoh Baterai sekunder lainnya yaitu Lithium-ion (3,6 volt)dan Nickel-cadmium Baterai Kering dan BasahBaterai kering memiliki elektrolit berbentuk pasta yang agak padat dan sulit mengalami pergerakan sehingga dapat dioperasikan dalam berbagai posisi. Contoh Umum baterai kering adalah baterai seng karbon. Baterai seng karbon menggunakan seng sebagai anoda dan karbon sebagai katodanya. Contoh lain dari baterai kering yaitu baterai Alkalin Baterai basah adalah baterai yang menggunakan elektrolit berbentuk cairan.Kelebihan dari baterai adalah dapat menyimpan energi listrik, besar dan kecilnya energi listrik yang dapat disimpan sesuai dengan ukuran baterai tersebut. Bisa digunakan sebagai cadangan energi listrik. Sedangkan Kekurangan dari baterai adalah energi yang tersimpan dalam baterai dapat habis jika dipergunakan terus-menerus.

10. Magneto Hidrodinamika

Page 6: Pembangkit listrik alternatif

Generator tenaga listrik magnetohidrodinamika (MHD) adalah generator yang berdasarkan atas efek Faraday, yang mana sebuah konduktor yang bergerak melalui sebuah medan magnetik menghasilkan sebuah medan listrik terinduksi didalamnya.Jika hubungan listrik yang tepat dihubungkan dengan beban listrik, maka arus akan mengalir melalui beban listrik tersebut.Didalam channel generator MHD, dimasukkan bahan bakar kimia (gas/cair) melalui sebuah prime mover. Pada generator MHD, gas itu sendiri adalah sebuah konduktor yang bergerak melalui sebuah channel. Gerakan konduktor (gas,cair) yang melalui sebuah medan magnetik menghasilkan gaya elektromotif dan aliran arus berdasarkan hukum induksi Faraday.Pada sebuah generator konvensional, arus tersebut dibawa ke rangkaian beban luar melalui sikat2. Didalam generator MHD sikat2 tersebut digantikan oleh elektroda2.

MHD Generator Tipe Konvensional

Sistem tenaga MHD dihasilkan dari bahan bakar, oksidasi dan seed yang dibakar dan menghasilkan tekanan dan suhu tinggi untuk memperoleh plasma/gas pada kecepatan tinggi dan mengalir melalui nozzle dan channel yang kemudian membangkitkan generator MHD. 1. Generator MHD Linear (Duct/Channel Geometry)Generator MHD Linear adalah generator MHD yang paling sederhana, yang mana gas mengalir melalui duct/channel linear. Arah medan magnetik adalah pada sudut yang tepat terhadap kecepatan aliran gas yang akan menginduksikan sebuah medan listrik Faraday. Jika elektroda2 ditempatkan pada kedua sisi channel dan terhubung melalui sebuah beban listrik, maka arus akan mengalir melalui gas, elektroda dan beban. 2. Generator MHD Linear (Duct/Channel Geometry)Disamping bentuk2 linear, terdapat bentuk vortex atau spiral, yang mana gas masuk secara tangensial kedalam geometri silindris dan digambarkan sepanjang permukaan dari inner coaxial cylinder. Gambar menunjukkan medan magnetiknya searah dengan sumbu dan terdapat elektroda2 pada inner dan outer silinder.

Nozel gas merupakan ruang pembakaran yang menyuntikkan pulsa gas ke dalam saluran / duktus.

Siklus terbuka MHD

Siklus tertutup MHD

Perbedaan kedua siklus ini dimana dalam sistem siklus terbuka kerja fluida setelah membangkitkan energi listrik lalu dibuang ke atmosfir melalui stack. Dalam sistem siklus tertutup kerja fluida didaur ulang ke sumber panas dan digunakan lagi dan lagi. Kerja generator MHD langsung pada hasil pembakaran dalam sebuah sistem siklus terbuka dan pada sistem siklus tertutup tidak. Dalam sistem siklus terbuka bekerja fluida adalah udara. Dalam sistem tertutup atau siklus helium argon digunakan sebagai fluida kerja.

Kelebihan1) Efisiensi konversi dari sistem MHD dapat 50% dibandingkan kurang dari 40 persen untuk bahan bakar uap yang paling efisien.2) Menghasilkan sumber daya besar.3) MHD tidak memiliki bagian yang bergerak, sehingga lebih dapat diandalkan.8) Sistem Siklus Tertutup menghasilkan tenaga bebas polusi.Kekurangan - Material yang digunakan untuk menahan temperatur tinggi

selama proses MHD bekerja tergolong mahal - Pencemaran sistem rumah kaca yang terjadi pada siklus

generator MHD terbuka.- Biaya instalasi dan biaya operasinya sebanding dengan

kerugian sistem seed pada tiap alat yang digunakan.