Pembalakan berdampak rendah karbon (RIL-C) untuk...
Transcript of Pembalakan berdampak rendah karbon (RIL-C) untuk...
1
Pembalakan berdampak rendah karbon
(RIL-C) untuk pengurangan emisi dari hutan
alam produksi: Potensi dan Tantangan
Ruslandi
The Nature Conservancy
Bogor, 8 Mei 2018
2
Outline presentasi
• Latar belakang dan kronologi pengembangan RIL-C
• Ujicoba dan demonstrasi RIL-C
• Potensi RIL-C untuk penurunan emisi sektor
kehutanan
• Menuju implementasi RIL-C
• Tantangan implementasi RIL-C
3
SFM dari Rio summit sampai COP 13
Sustainable
Development
Rio
summit
1992
COP 13
Bali 2007
Sustainable Forest
Management (SFM)
REDD+Sustainable Forest
Management (SFM)
RIL
RIL-C
4
Dua pertanyaan sebagai motivasi
1. Berapa manfaat karbon (carbon credit)
dari SFM?
2. Adakah praktek terbaik (best practices)
untuk memaksimalkan manfaat karbon
dari SFM?
5
Perlu metode baru untuk menghitung emisi
dari pembalakan
1990 2015
Batas IUPHHK-HA
Citra satelit tidak dapat digunakan untuk mengukur
dampak dari pembalakan
6
Kronologi pengembangan RIL- C
Sustainable Forest
Management (SFM)
Membandingkan emisi pembalakan SFM certified
(menerapkan RIL) vs uncertified concessions
2009 Manfaat karbon
2011- 2013
Pembalakan sumber utama
emisi dari pengelolaan hutan
RIL-C
2016 VCS RIL-C methodology
7
Mengapa RIL-C dikembangkan melengkapi
RIL
Hasil studi (9 IUPHHK-HA):
1. Tidak ada perbedaan emisi
pembalakan antara FSC
certified (menerapkan RIL) vs.
uncertified concessions
2. Terlepas dari status sertifikasi,
IUPHHK-HA yang memiliki
kinerja lebih baik di 4
parameter ini akan memiliki
emisi pembalakan yang lebih
rendah: # abandoned felled trees,
felling damage and waste, skidding
damage, and logging road width
8
Apa itu RIL-C?
1. Metodologi untuk audit dan menghitung penurunan emisi
dari praktek pembalakan yang lebih baik
2. Serangkaian praktek terbaik (best practices) untuk
memaksimalkan penurunan emisi dari kegiatan pembalakan,
melengkapi praktek RIL (Misalnya: plunge test, penggunaan
cable yarding, mengurangi lebar koridor jalan angkutan kayu)
9
Bagaimana cara menghitung penurunan
emisi (carbon credit) dari RIL-C?• Baseline : Rata-rata emisi pembalakan, yaitu 51.1 ton C/ha (Kalimantan
Timur dan Kalimantan Utara)
• IUPHHK-HA yang menghasilkan emisi pembalakan lebih rendah dari
baseline akan mendapatkan carbon credit (sebesar selisih antara
baseline and emisi pembalakan dari IUPHHK-HA yang bersangkutan)
10
Prediksi penurunan emisi dari RIL-C
RIL-C berpotensi untuk dapat menurunkan 40 % emisi pambalakan
1,6
1,4
0,6
0,2
0,4
0,8
1,0
1,2
0
1,8
40%
RIL-C PracticesExisting
Practices
Committed Emissions
m3/hatC/ha
10
30
40
50
60
70
20
5
25
30
15
0
10
20
Felling - Collateral
Skid Trails
Haul Roads
YardsFelling – Harvest Tree
tC/ha
RIL-C Emissions
Reductions
Felling: Avoid felling
defective trees
Felling: Improved technique
Skidding: Dozer skid trail
planning
Hauling: Narrower haul roads
Hauling: Small log landings
Skidding: Use MCW
RIL-C Practice
12
Ujicoba dan Demonstrasi RIL-C di negara
tropis lain
Yucatan, Mexico Madre de Dios, Peru
Gabon, Afrika Brazil
13
Potensi RIL-C dalam mendukung penurunan
emisi sektor kehutanan
• Luas hutan alam produksi di Indoensia: 58 juta ha; 20 million
ha IUPHHK-HA
• Jika RIL-C mengurangi 40% emisi dan luas RKT seluruh
IUPHHK-HA 466,667 ha, RIL-C dapat mengurangi emisi 6.6
Juta ton C/thn or 24 Juta ton CO2/thn
• RIL-C merupakan cara penurunan emisi yang cost-effective
• RIL-C terbukti sebagai metodologi yang handal dan
sederhana dalam menurunkan emisi dari kegiatan
pembalakan
• Pengelolaan hutan alam produksi lestari sama efektifnya
dengan hutan konservasi dalam mengurangi deforestasi
14
Implementasi RIL-C di Kalimantan Timur
Kontribusi RIL-C untuk penurunan emisi di Kalimantan Timur (FCPF
Carbon Fund)
RIL-C berkontribusi paling tidak 13% dari total target penurunan emisi
Above Ground Biomass
84%
13%
Mangrove soil + Peat decomposition, 3%
-
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
30,000
DEFORESTATION LOGGING
An
nu
al E
mis
sio
n (t
CO
2/y
)Th
ou
san
ds
Emissions Source proportion
Target:
• 29% emission reduction from the deforestation baseline
• RIL-C reduces 40% emission from the logging emission baseline
15
Tantangan-tantangan penerapan RIL-C
• Teknis : Perlu benchmark untuk setiap tipe hutan
dan praktek pembalakan (untuk penerapan tingkat
nasional)
• SDM : Tenaga terampil untuk penerapan praktek
RIL/RIL-C dan audit penurunan emisi (perlu
pelatihan)
• Biaya : kondisi keuangan IUPHHK-HA secara
umum, biaya penerapan RIL-C
• Kebijakan : payung hukum, insentif untuk pelaku
RIL-C