Pembahasan soal snmptn 2012 matematika ipa kode 634
-
Upload
wayan-sudiarta -
Category
Documents
-
view
3.235 -
download
23
description
Transcript of Pembahasan soal snmptn 2012 matematika ipa kode 634
Pembahasan Soal
SNMPTN 2012 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI
Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS
Matematika IPA
Disusun Oleh :
Pak Anang
Bimbel SBMPTN 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 1
Kumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT Pembahasan Soal SNMPTN 2012 Matematika IPA Kode Soal 634
By Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
limπ₯β0
1 β cos2 π₯
π₯2 tan (π₯ +π3)
A. ββ3
B. 0
C. β3
3
D. β3
2
E. β3
Penyelesaian:
Ingat:
limπ₯β0
π₯
sin π₯= lim
π₯β0
sin π₯
π₯= lim
π₯β0
π₯
tan π₯= lim
π₯β0
tan π₯
π₯= 1
1 = sin2 π₯ + cos2 π₯
Substitusi π₯ = 0 pada limit:
limπ₯β0
1 β cos2 π₯
π₯2 tan (π₯ +π3)
=1 β 1
02β3=
0
0 (bentuk tak tentu)
Jadi limit tersebut diselesaikan menggunakan identitas trigonometri:
limπ₯β0
1 β cos2 π₯
π₯2 tan (π₯ +π3)
= limπ₯β0
(sin2 π₯ + cos2 π₯) β cos2 π₯
π₯2 tan (π₯ +π3)
= limπ₯β0
sin2 π₯
π₯2 tan (π₯ +π3)
= limπ₯β0
sin π₯
π₯β
sin π₯
π₯β
1
tan (π₯ +π3)
= limπ₯β0
sin π₯
π₯β lim
π₯β0
sin π₯
π₯β lim
π₯β0
1
tan (π₯ +π3)
(Ingat limπ₯β0
sin π₯
π₯= 1)
= 1 β 1 β limπ₯β0
1
tan (π₯ +π3)
=1
tan (0 +π3)
=1
tan 60Β°
=1
β3 (Ingat rasionalisasi bentuk akar)
=1
β3Γ
β3
β3
=β3
3
1.
TRIK SUPERKILAT:
limπ₯β0
1 β cos2 π₯
π₯2 tan (π₯ +π3
)=
π₯2
π₯2 tanπ3
=1
β3=
β3
3
Bimbel SBMPTN 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 2
2. Di dalam kotak terdapat 1 bola biru, 6 bola merah, dan 2 bola putih. Jika diambil 7 bola tanpa pengembalian, maka peluang banyak bola merah yang terambil dua kali banyak bola putih yang terambil adalah ....
A. 5
9
B. 1
2
C. 5
12
D. 7
12
E. 20
45
Penyelesaian:
Terdapat beberapa kemungkinan dengan syarat bola merah yang terambil dua kali bola putih yang terambil, yaitu:
Kemungkinan pertama: Misal pada pengambilan sebanyak 7 bola di dalam kotak telah terambil 1 bola putih, maka untuk memenuhi syarat tersebut juga harus terambil 2 bola merah. Nah, akibatnya bola biru yang terambil harus sebanyak 4 bola biru. Jelas ini tidak mungkin, mengingat di dalam kotak hanya terdapat 1 bola biru saja.
Kemungkinan kedua: Misal pada pengambilan sebanyak 7 bola di dalam kotak telah terambil 2 bola putih, maka untuk memenuhi syarat tersebut juga harus terambil 4 bola merah. Nah, akibatnya bola biru yang terambil harus sebanyak 1 bola biru. Kejadian inilah yang dimaksud dalam soal, mengingat di dalam kotak hanya terdapat 1 bola biru saja.
Jadi dari dua kemungkinan tersebut di atas, pilihan kejadian yang mungkin adalah kemungkinan kejadian kedua, yaitu dalam pengambilan 7 bola di dalam kotak terambil 2 bola putih, 4 bola merah dan 1 bola biru.
Sehingga peluangnya adalah:
π(π΄) =π(π΄)
π(π)β π(2π β© 4π β© 1π΅) =
2πΆ2 Γ 6πΆ2 Γ 1πΆ1
9πΆ7
=
2!(2 β 2)! 2!
Γ6!
(6 β 2)! 2!Γ
1!(1 β 1)! 1!
9!(9 β 7)! 7!
=
2!0! 2! Γ
6!4! 2! Γ
1!0! 1!
9!2! 7!
=
11 Γ
6 Γ 5 Γ 4!4! Γ 2 Γ 1 Γ
11
9 Γ 8 Γ 7!2 Γ 1 Γ 7!
=1 Γ 15 Γ 1
36
=15
36
=5
12
TRIK SUPERKILAT:
π(π΄) =π(π΄)
π(π)=
2πΆ2 Γ 6πΆ2 Γ 1πΆ1
9πΆ7
=6 Γ 5
9 Γ 8=
5
12
Bimbel SBMPTN 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 3
3. Luas daerah yang dibatasi oleh kurva π¦ = π₯2, π¦ = 1, dan π₯ = 2 adalah ....
A. β« (1 β π₯2)ππ₯2
β1
B. β« (π₯2 β 1)ππ₯2
β1
C. β« (π₯2 β 1)ππ₯2
1
D. β« (1 β π₯2)ππ₯1
β1
E. β« (π₯2 β 1)ππ₯2
0
Penyelesaian:
Sekarang mari kita sketsa grafiknya.
Menentukan terlebih dahulu batas integrasi di sumbu X:
Batas kiri adalah perpotongan antara π¦ = π₯2 dengan π¦ = 1, yaitu di π₯ = 1.
Batas kanan adalah garis π₯ = 2.
Jadi batas integrasi adalah dari π = 1 sampai π = 2.
Tentukan juga π(π₯) dan π(π₯) dalam selang interval π < π₯ < π yang memenuhi π(π₯) > π(π₯).
Sehingga diperoleh { π(π₯) β‘ π¦ = π₯2
π(π₯) β‘ π¦ = 1
Jadi luas daerah yang ditunjukkan oleh grafik di atas adalah:
πΏ = β« [π(π₯) β π(π₯)]π
π
ππ₯ β πΏ = β« (π₯2 β 1)2
1
ππ₯
X
π¦ = π₯2 Y
π¦ = 1
π₯ = 2
0 β1 β2 β3 1 3 2
1
2
3
4
TRIK SUPERKILAT: Gambar sketsa grafiknya dulu Maka akan diperoleh
πΏ = β« (π₯2 β 1)2
1
ππ₯
Bimbel SBMPTN 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 4
4. (cos π₯+sin π₯)2
(cos π₯βsin π₯)2 = ....
A. 1
1βcos 2π₯
B. 1
1βsin 2π₯
C. 1+cos 2π₯
1βcos 2π₯
D. 1+2 sin π₯
1β2 sin π₯
E. 1+sin 2π₯
1βsin 2π₯
Penyelesaian:
Ingat:
Identitas trigonometri
cos2 π₯ + sin2 π₯ = 1
Trigonometri sudut rangkap: sin 2π₯ = 2 sin π₯ cos π₯
Perkalian istimewa(π + π)2 = π2 + 2ππ + π2
(π β π)2 = π2 β 2ππ + π2
(cos π₯ + sin π₯)2
(cos π₯ β sin π₯)2=
cos2 π₯ + 2 sin π₯ cos π₯ + sin2 π₯
cos2 π₯ β 2 sin π₯ cos π₯ + sin2 π₯
=(cos2 π₯ + sin2 π₯) + 2 sin π₯ cos π₯
(cos2 π₯ + sin2 π₯) β 2 sin π₯ cos π₯ (Ingat cos2 π₯ + sin2 π₯ = 1)
=1 + 2 sin π₯ cos π₯
1 β 2 sin π₯ cos π₯ (Ingat 2 sin π₯ cos π₯ = sin 2π₯)
=1 + sin 2π₯
1 β sin 2π₯
TRIK SUPERKILAT: Substitusikan π₯ = 0Β° dan π₯ = 90Β° ke soal, maka jawabannya sama dengan 1. Cek pada jawaban, yang hasilnya juga 1 hanya di jawaban E. Ya kan? Gampang kan?
Bimbel SBMPTN 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 5
5. Lingkaran (π₯ β 3)2 + (π¦ β 4)2 = 25 memotong sumbu-π₯ di titik π΄ dan π΅. Jika π adalah titik pusat lingkaran tersebut, maka cos β π΄ππ΅ = ....
A. 7
25
B. 8
25
C. 12
25
D. 16
25
E. 18
25
Penyelesaian:
Mencari pusat lingkaran dan panjang jari-jarinya.
Ingat:
πΏ β‘ (π₯ β π)2 + (π¦ β π)2 = π2 adalah lingkaran dengan pusat di (π, π) dan jari-jari π.
πΏ β‘ (π₯ β 3)2 + (π¦ β 4)2 = 25 adalah lingkaran dengan pusat di π(3, 4) dan jari-jari 5.
Mencari letak titik potong lingkaran pada sumbu X, substitusikan π¦ = 0 ke persamaan lingkaran.
π¦ = 0 β (π₯ β 3)2 + (0 β 4)2 = 25
β (π₯ β 3)2 + 16 = 25
β (π₯ β 3)2 = 25 β 16
β π₯2 β 6π₯ + 9 = 9β π₯2 β 6π₯ + 9 β 9 = 0β π₯2 β 6π₯ = 0β π₯(π₯ β 6) = 0
Pembuat nol β π₯ = 0 atau π₯ β 6 = 0β π₯ = 0 atau π₯ = 6
Jadi titik potong lingkaran pada sumbu X adalah di titik π΄(0, 0) dan π΅(6, 0).
Sehingga, gambar sketsa grafiknya pada bidang koordinat adalah sebagai berikut.
Panjang π΄π = ππ΅ = jari-jari lingkaran = 5
Panjang π΄π΅ = jarak antara titik (0, 0)ke titik (6, 0)
= β(6 β 0)2 + (0 β 0)2
= β36 + 0
= β36= 6
Sehingga besar β π΄ππ΅ bisa ditentukan dengan aturan kosinus sebagai berikut:
π΄π΅2 = π΄π2 + ππ΅2 β 2 β π΄π β ππ΅ β cos β π΄ππ΅ β cos β π΄ππ΅ =π΄π2 + ππ΅2 β π΄π΅2
2 β π΄π β ππ΅
=52 + 52 β 62
2 β 5 β 5
=25 + 25 β 36
50
=14
50
=7
25
X
Y
0 2 4 6
2
4
6
8
β2
π
π΄ π΅
Bimbel SBMPTN 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 6
6. Diberikan kubus π΄π΅πΆπ·. πΈπΉπΊπ». Jika πΌ adalah sudut antara bidang π΄πΆπΉ dan alas π΄π΅πΆπ·, maka tan πΌ = ....
A. β2
B. 1
β3
C. 1
2
D. 1
β2
E. β3
Penyelesaian:
Sudut antara bidang π΄πΆπΉ dan alas π΄π΅πΆπ· adalah sudut yang dibentuk oleh ruas garis ππΉ dan ππ΅ yaitu β πΉππ΅.
Misalkan panjang rusuk kubus tersebut adalah π , maka:
ππ΅ =1
2diagonal bidang β ππ΅ =
1
2Γ (π β2)
=π β2
2
Perhatikan βππ΅πΉ, maka nilai tangen β πΉππ΅ adalah perbandingan sisi depan (πΉπ΅) dibagi sisi samping (ππ΅):
tan β πΉππ΅ =πΉπ΅
ππ΅β tan β πΉππ΅ =
π
π β22
= π Γ2
π β2
=2
β2 (Rasionalisasi bentuk akar)
=2
β2Γ
β2
β2
= β2
π΄ π΅
πΆ π·
πΈ πΉ
πΊ π»
π
π΅
πΉ
π
π
2β2
π
TRIK SUPERKILAT: Logikanya, kita tahu panjang BF lebih panjang daripada BO. Maka nilai tangen pasti lebih besar 1. Jadi jawaban yang mungkin tinggal A dan E.
Dengan memisalkan rusuk kubus π , maka diperoleh nilai tangen adalah β2.
Bimbel SBMPTN 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 7
7. Lingkaran (π₯ β 4)2 + (π¦ β 2)2 = 64 menyinggung garis π₯ = β4 di titik .... A. (β4, 2) B. (β4, β2) C. (β4, 4) D. (β4, β4) E. (β4, 8)
Penyelesaian:
Untuk mencari letak titik singgung lingkaran terhadap garis π₯ = β4, maka substitusikan π₯ = β4 ke persamaan lingkaran, sehingga diperoleh:
π₯ = β4 β (β4 β 4)2 + (π¦ β 2)2 = 64
β 64 + π¦2 β 4π¦ + 4 = 64
β π¦2 β 4π¦ + 68 = 64
β π¦2 β 4π¦ + 68 β 64 = 0
β π¦2 β 4π¦ + 4 = 0
β (π¦ β 2)(π¦ β 2) = 0β π¦1,2 = 2
Jadi titik singgung lingkaran dengan garis π₯ = β4 adalah (β4, 2).
TRIK SUPERKILAT: Substitusikan semua pilihan jawaban, mana yang memenuhi persamaan lingkaran. Jelas (β4, 2) karena (β4 β 4)2 + (2 β 2)2 = 64
Bimbel SBMPTN 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 8
8. Jika suku banyak 2π₯3 β π₯2 + 6π₯ β 1 dibagi 2π₯ β 1, maka sisanya adalah .... A. β10 B. β1 C. 01 D. 02 E. 23
Penyelesaian:
Pembagian suku banyak dengan metode Horner:
ππ β π = π
π =π
π2 β1 β6 β1
β1 0 3
π π π π
Jadi, sisa pembagian suku banyak 2π₯3 β π₯2 + 6π₯ β 1 oleh 2π₯ β 1 adalah 2.
Pembagian suku banyak dengan metode biasa:
ππ + ππ + 4π₯ β
ππ β π 2π₯3 β π₯2 + 6π₯ β 12π₯3 β π₯2 β
+ 6π₯ β 1 + 6π₯ β 3
β β π
Jadi, sisa pembagian suku banyak 2π₯3 β π₯2 + 6π₯ β 1 oleh 2π₯ β 1 adalah 2.
TRIK SUPERKILAT: Gunakan metode horner. Metode paling ampuh untuk mencari nilai sisa untuk tipe soal ini.
Bimbel SBMPTN 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 9
9. Grafik fungsi π(π₯) = ππ₯3 + ππ₯2 β ππ₯ + 20 turun, jika .... A. π2 β 4ππ < 0 dan π < 0 B. π2 + 4ππ < 0 dan π < 0 C. π2 + 3ππ < 0 dan π > 0 D. π2 + 3ππ < 0 dan π < 0 E. π2 β 3ππ < 0 dan π < 0
Penyelesaian:
Ingat:
π¦ = ππ₯π β π¦β² = πππ₯πβ1.
Suatu fungsi π(π₯) akan turun jika πβ²(π₯) < 0.
π(π₯) = ππ₯2 + ππ₯ + π akan definit negatif jika π· < 0 dan π < 0.
Misal turunan pertama fungsi π(π₯) adalah πβ²(π₯), maka:
π(π₯) = ππ₯3 + ππ₯2 β ππ₯ + 20 β πβ²(π₯) = 3ππ₯2 + 2ππ₯ β π
Fungsi π(π₯) akan turun jika πβ²(π₯) < 0, sehingga:
πβ²(π₯) < 0 β 3ππ₯2 + 2ππ₯ β π < 0
Syarat fungsi β(π₯) = 3ππ₯2 + 2ππ₯ β π akan bernilai negatif adalah:
π· < 0 β π΅2 β 4π΄πΆ < 0β (2π)2 β 4(3π)(βπ) < 0
β 4π2 + 12ππ < 0β π2 + 3ππ < 0
dan π΄ < 0 β 3π < 0β π < 0
Jadi fungsi π(π₯) = ππ₯3 + ππ₯2 β ππ₯ + 20 turun, jika π2 + 3ππ < 0 dan π < 0.
Bimbel SBMPTN 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 10
10. Diketahui segitiga dengan titik sudut (β4, 0), (4, 0), dan (4 cos π , 4 sin π) untuk 0 β€ π β€ 2π. Banyak nilai π yang mungkin agar luas segitiga tersebut 13 adalah .... A. 8 B. 4 C. 3 D. 2 E. 1
Penyelesaian:
Luas segitiga dengan titik sudut (π₯1, π¦1), (π₯2, π¦2), dan (π₯3, π¦3) adalah:
πΏ =1
2|
π₯1 π¦1 1π₯2 π¦2 1π₯3 π¦3 1
|
Sehingga, apabila titik sudut segitiga masing-masing adalah (β4, 0), (4, 0), dan (4 cos π , 4 sin π) serta luas segitiga adalah 13, maka nilai luas harus diberi tanda mutlak (karena luas bernilai negatif apabila berada di bawah sumbu X):
πΏ =1
2|
π₯1 π¦1 1π₯2 π¦2 1π₯3 π¦3 1
| β |13| =1
2|
β4 0 14 0 1
4 cos π 4 sin π 1|
β |13| =1
2(32 sin π)
β |13| = 16 sin π
β |13
16| = sin π
Dalam interval 0 < π < 2π, nilai sin π = |13
16| yang tentunya bisa bernilai positif dan bisa bernilai
negatif ada 4 buah, yaitu masing-masing bernilai positif di kuadran I (0 < π <π
2) dan kuadran II
(π
2< π < π), serta bernilai negatif pada kuadran II (π < π <
3π
2) dan kuadran IV (
3π
2< π < 2π).
Bimbel SBMPTN 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 11
11. Vektor οΏ½βοΏ½ dicerminkan terhadap garis π¦ = 0. Kemudian hasilnya diputar terhadap titik asal π sebesar π > 0 searah jarum jam, menghasilkan vektor οΏ½βοΏ½. Jika οΏ½βοΏ½ = π΄οΏ½βοΏ½, maka matriks π΄ = ....
A. [cos π β sin πsin π cos π
] [1 00 β1
]
B. [β1 00 1
] [cos π sin π
β sin π cos π]
C. [cos π β sin πsin π cos π
] [β1 00 1
]
D. [cos π sin π
β sin π cos π] [
1 00 β1
]
E. [1 00 β1
] [cos π sin π
β sin π cos π]
Penyelesaian:
Ingat!
Matriks transformasi pencerminan terhadap π¦ = 0 (sumbu X) adalah:
ππ ππ = (1 00 β1
)
Matriks transformasi rotasi terhadap titik asal π sebesar π berlawanan jarum jam adalah:
ππ (π,π) (cos π β sin πsin π cos π
)
Dengan menggunakan konsep komposisi transformasi, jika vektor οΏ½βοΏ½ secara berturut-turut ditransformasikan oleh matriks transformasi π1 lalu dilanjutkan transformasi oleh matriks transformasi π2 maka:
οΏ½βοΏ½ = (π2 β π1)οΏ½βοΏ½ β οΏ½βοΏ½ = (ππ (π,βπ) β πππ ππ)οΏ½βοΏ½
β οΏ½βοΏ½ = (cos(βπ) β sin(βπ)
sin(βπ) cos(βπ)) (
1 00 β1
) οΏ½βοΏ½ (Ingat sin(βπ) = β sin πcos(βπ) = cos π
)
β οΏ½βοΏ½ = (cos π sin π
β sin π cos π) (
1 00 β1
) οΏ½βοΏ½
Karena οΏ½βοΏ½ = π΄οΏ½βοΏ½, maka jelas matriks π΄ adalah:
π΄ = (cos π sin π
β sin π cos π) (
1 00 β1
)
Bimbel SBMPTN 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 12
12. Himpunan π΄ memenuhi hubungan {1} β π΄ β {1, 2, 3, 4, 5, 6}. Jika 6 adalah anggota π΄, maka banyak himpunan π΄ yang mungkin adalah .... A. 04 B. 08 C. 16 D. 24 E. 32
Penyelesaian:
Karena {1} β π΄ dan 6 adalah anggota π΄, maka jelas {1, 6} β π΄.
Sehingga banyaknya anggota π΄ yang mungkin adalah sebagai berikut:
Dua anggota: Hanya terdapat satu kemungkinan saja yaitu {1, 6} β π΄
Tiga anggota: Terdapat sebanyak 4πΆ1 = 4 kemungkinan yaitu {1, 2, 6} β π΄
{1, 3, 6} β π΄{1, 4, 6} β π΄{1, 5, 6} β π΄
Empat anggota: Terdapat sebanyak 4πΆ2 = 6 kemungkinan yaitu {1, 2, 3, 6} β π΄
{1, 2, 4, 6} β π΄{1, 2, 5, 6} β π΄{1, 3, 4, 6} β π΄{1, 3, 5, 6} β π΄{1, 4, 5, 6} β π΄
Lima anggota: Terdapat sebanyak 4πΆ3 = 4 kemungkinan yaitu {1, 2, 3, 4, 6} β π΄
{1, 2, 3, 5, 6} β π΄{1, 2, 4, 5 6} β π΄{1, 3, 4, 5, 6} β π΄
Enam anggota: Terdapat sebanyak 4πΆ4 = 1 kemungkinan yaitu {1, 2, 3, 4, 5, 6} β π΄
Sehingga banyaknya himpunan bagian dari π΄ yang mungkin adalah:
1 + 4πΆ1 + 4πΆ2 + 4πΆ3 + 4πΆ4 = 1 + 4 + 6 + 4 + 1 = 16
TRIK SUPERKILAT: Kita akan mencari himpunan bagian dari 4 anggota yang lain yaitu {2, 3, 4, 5}, jadi banyaknya himpunan bagian adalah 24 = 16.
Bimbel SBMPTN 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 13
13. Diberikan suku banyak π(π₯) = π₯2 + ππ₯ + π. Jika π dan π dipilih secara acak dari selang [0, 2], maka peluang suku banyak tersebut tidak mempunyai akar adalah ....
A. 0
B. 1
6
C. 2
3
D. 3
4
E. 5
6
Penyelesaian:
Ingat!
Diskriminan persamaan kuadrat ππ₯2 + ππ₯ + π = 0 adalah π· = π2 β 4ππ.
Sifat-sifat diskriminan {
π· > 0 β memiliki dua akar real berbedaπ· = 0 β memiliki dua akar real kembar
π· < 0 β tidak memiliki akar real (akar-akar imajiner)
Syarat π(π₯) = π₯2 + ππ₯ + π tidak mempunyai akar adalah nilai π· < 0.
π· < 0 β π2 β 4π < 0β π2 < 4π
βπ2
4< π
Jika π dan π berada dalam selang [0, 2] dimisalkan π₯ = π dan π¦ = π sehingga persamaan di atas menjadi:
π2
4< π β π¦ >
π₯2
4
Fungsi π¦ >π₯2
4 dengan batas 0 β€ π β€ 2 dan
0 β€ π β€ 2 bisa digambar pada sketsa grafik
berikut:
Perhatikan gambar, daerah hasil dari π dan π adalah daerah persegi bergaris tepi berwarna biru dengan ukuran 2 Γ 2, sehingga jumlah ruang sampelnya adalah:
π(π) = Luas persegi = 2 Γ 2 = 4
Sedangkan, kejadian yang dimaksudkan pada soal adalah peluang suku banyak tersebut tidak memiliki akar berada pada daerah arsir berwarna merah, sehingga jumlah kejadiannya adalah:
π(π΄) = Luas daerah arsir
= β« (2 βπ₯2
4)
2
0
ππ₯
= [2π₯ βπ₯3
12]
0
2
= (2(2) β(2)3
12) β (2(0) β
(0)3
12)
= (4 β8
12) β (0)
=48 β 8
12
=40
12
=10
3
Jadi peluang suku banyak tersebut tidak memiliki akar adalah:
π(π΄) =π(π΄)
π(π)=
1034
=10
3Γ
1
4
=10
12
=5
6
X
Y
0 1 2
1
2
β1
Bimbel SBMPTN 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 14
14. Nilai β3 sin π₯ β cos π₯ < 0, jika ....
A. 7π
6< π₯ <
11π
7
B. 5π
6< π₯ <
7π
6
C. 5π
7< π₯ <
10π
7
D. π
6< π₯ <
9π
6
E. π
12< π₯ <
5π
4
Penyelesaian:
Ingat bentuk π sin π₯ + π cos π₯ = π cos(π₯ β π)
dimana
π = βπ2 + π2 dan tan π =π
π
Perhatikan β3 sin π₯ β cos π₯ < 0 berarti π = β3 dan π = β1.
Sehingga, π = βπ2 + π2 β π = β(β3)2
+ (β1)2 = β3 + 1 = β4 = 2
Dan tan π =π
πβ π = arctan (
π
π) = arctan (
β3
β1) = arctan(ββ3) = 120Β° =
2π
3
Sehingga,
β3 sin π₯ β cos π₯ < 0
β 2 cos (π₯ β2π
3) < 0
Persamaan trigonometri sederhana
cos (π₯ β2π
3) = 0 = cos
π
2
β π₯1 β2π
3=
π
2+ π β 2π β π₯2 β
2π
3= (β
π
2) + π β 2π
β π₯1 = (π
2+
2π
3) + π β 2π β π₯2 = (β
π
2+
2π
3) + π β 2π
β π₯1 = (3π
6+
4π
6) + π β 2π β π₯2 = (β
3π
6+
4π
6) + π β 2π
β π₯1 =7π
6+ π β 2π β π₯2 =
π
6+ π β 2π
π = β1 β π₯1 =π
6π = 0 β π₯2 =
π
6
π = 0 β π₯1 =7π
6π = 1 β π₯2 =
7π
6
Jadi himpunan penyelesaian yang memenuhi 2 cos(π₯ β2π
3) = 0 adalah {
π
6,
7π
6}
Daerah penyelesaian pertidaksamaan 2 cos(π₯ β2π
3) < 0 bisa digambarkan pada garis bilangan
berikut:
Jadi daerah penyelesaiannya adalah 0 < π₯ <π
6 atau
7π
6< π₯ < 2π.
Jadi daerah yang memenuhi pada jawaban adalah jawaban A yaitu 7π
6< π₯ <
11π
7.
β β
+
0 π
6
7π
6 2π
Bimbel SBMPTN 2013 Matematika IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 15
15. Diketahui βοΏ½ββοΏ½β = 1 dan βοΏ½βοΏ½β = 2. Jika οΏ½ββοΏ½ dan οΏ½βοΏ½ membentuk sudut 30Β°, maka (οΏ½ββοΏ½ + οΏ½βοΏ½) β οΏ½βοΏ½ = ....
A. β3 + 4
B. β3 + 2
C. 2β3 + 4 D. 3 E. 5
Penyelesaian:
Ingat!
οΏ½βοΏ½ β οΏ½ββοΏ½ = βοΏ½βοΏ½β β βοΏ½ββοΏ½β β cos β (οΏ½βοΏ½, οΏ½ββοΏ½)
Sifat operasi aljabar vektor:
Distributif: (οΏ½βοΏ½ + οΏ½ββοΏ½) β π = οΏ½βοΏ½ β π + οΏ½ββοΏ½ β π
(οΏ½ββοΏ½ + οΏ½βοΏ½) β οΏ½βοΏ½ = οΏ½ββοΏ½ β οΏ½βοΏ½ + οΏ½βοΏ½ β οΏ½βοΏ½
= βοΏ½ββοΏ½β β βοΏ½βοΏ½β β cos β (οΏ½ββοΏ½, οΏ½βοΏ½) + βοΏ½βοΏ½β β βοΏ½βοΏ½β β cos β (οΏ½βοΏ½, οΏ½βοΏ½)
= βοΏ½ββοΏ½β β βοΏ½βοΏ½β β cos 30Β° + βοΏ½βοΏ½β β βοΏ½βοΏ½β β cos 0Β°
= 1 β 2 β1
2β3 + 2 β 2 β 1
= β3 + 4
Untuk download rangkuman materi, kumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT dalam menghadapi SNMPTN serta kumpulan pembahasan soal SNMPTN yang lainnya jangan lupa untuk selalu mengunjungi http://pak-anang.blogspot.com. Terimakasih, Pak Anang.