Pembahasan Soal KSM Kimia Tingkat Provinsi Tahun 2013 Lengkap

download Pembahasan Soal KSM Kimia Tingkat Provinsi Tahun 2013 Lengkap

of 23

description

ksm kimia 2013

Transcript of Pembahasan Soal KSM Kimia Tingkat Provinsi Tahun 2013 Lengkap

Pembahasan Soal KSM Kimia Tingkat Provinsi Tahun 2013 - Soal Pilihan Ganda

MINGGU, 12 APRIL 2015

Bagian I Soal Pilihan Berganda

1. Sebanyak 1,35 gram logamMdireaksikan secara kuantitatif menjadi senyawa oksidaMOmurni sebanyak 1,88 gram. Berdasarkan data tersebut maka massa atom relatif logamMadalahA. 24,0B. 40,0C. 56,0D. 63,5E. 65,5

Pembahasan:

Reaksi yang terjadi: 2M + O2 2MOJumlah mol M dan MO akan sama, ini berdasarkan perbandingan koefisien persamaan reaksinya.Jumlah mol M = jumlah mol MO

1,35 g : (Ar M) = 1,88 g : (Ar M + Ar O)1,35 g : (Ar M) = 1,88 g : (Ar M + 16 g)1,35 g (Ar M + 16 g) = 1,88 g Ar M1,35 g Ar M + 21,6 g = 1,88 g Ar M(1,88 g 1,35 g) Ar M = 21,6 g0,53 g Ar M = 21,6 gAr M = 21,6 g / 0,53Ar M = 40,75 .....................Mungkin akan dibulatkan ke bawah menjadi 40 J

2. Botol dalam keadaan hampa udara mempunyai berat 30,7400 g. Bila diisi gas hidrogen berat botol tersebut menjadi 30,9200 g. Bila botol diisi oleh gas Y beratnya 33,4400 g. Jika semua pengukuran dilakukan pada tekanan dan temperatur yang sama, maka massa molekul relatif gas Y adalah

A. 20B. 28C. 30D. 38E. 40

Pembahasan:Massa gas hidrogen (H2) = (30,92 30,74) g = 0,18 g mol H2= 0,18/2 = 0,09 molMassa gas Y = (33,44 30,74) g = 2,70 gKarena botol yang digunakan sama, maka jumlah mol gas Y = jumlah mol gas H2= 0,09 molJadi massa molar gas Y = 2,70 g : 0,09 mol = 30 g/mol MrY = 30 g/mol : 1 g/mol = 30

3. Senyawa-senyawa berikut dapat mengalami reaksi adisi, kecualiA. PropanonB. SiklopentenaC. Etoksi propanaD. ButanalE. 2-butena

Pembahasan:Senyawa yang dapat mengalami reaksi adisi adalah senya yang memiliki ikatan rangkap. Senyawa yang tidak punya ikatan rangkap tidak akan mengalami reaksi adisi, dalam hal ini adalah senyawa etoksi propana.

4. Reaksi substitusi nukleofilik dengan nukleofil ion metoksida (CH3O) dapat berlangsung pada senyawa-senyawa berikut, kecuali

Reaksi pergantian (substitusi) akan terjadi pada senyawa yang memiliki gugus pergi yang baik, seperti Br, OH, Cl. Jadi yang tidak dapat berlangsung adalah senyawa di B.

5. Untuk mendapatkan senyawa jenuh, yaitu senyawa yang tidak memiliki ikatan rangkap, dapat dilakukan reaksi-reaksi berikut, kecuali:A. Polimerisasi kondensasi pada pembentukan peptidaB. Hidrogenasi sikloheksena dengan katalis logamC. Reduksi aseton dengan hidrida logamD. Adisi asam halida pada propenaE. Pembuatan polietilena

Pembahasan:Polimerisasi kondensasi pada pembentukan peptida hasil polimernya masih memungkinkan dijumpai ikatan rangkap.

6. Diantara polimer-polimer berikut ini, yang monomernya tidak memiliki ikatan rangkap adalahA. PolistirenaB. Polipeptida (protein)C. Polisakarida (Amilum)D. PolietilenaE. Polietilenglikol

Pembahasan:Polietilenaglikol merupakan polimer yang dihasilkan dari reaksi monomer yang tidak memiliki ikatan rangkap yaitu etilenglikol (etana1,2diol)

7. Diantara molekul-molekul berikut ini yang tidak memiliki rasa manis adalahA. GlisinB. GliserolC. GalaktosaD. SukrosaE. Fruktosa

Pembahasan:Sebenarnya semua zat yang diberikan pada soal ini memiliki rasa manis hanya tingkatannya yang berbeda. Ini sesuai data pada tabel berikut.

8. Spirtus (metanol) dapat menghapus tinta permanen dari suatu permukaan sedangkan air tidak dapat. Penjelasan terbaik untuk hal tersebut adalahA. Tinta permanen larut dalam airB. Tinta permanen tak larut dalam spirtusC. Kelarutan tinta permanen dalam metanol besarD. Air mudah menguap seperti halnya metanolE. Tinta permanen bersifat sangat polar

Pembahasan:Tinta akan dapat terhapus jika ia dapat larut dalam pelarut yang sesuai. Prinsipnya zat dengan sifat sama akan dapat saling melarutkan. Spiritus (metanol) memiliki sifat polar dan tinta permananen dapat larut, artinya tinta permanen itu juga bersifat polar.

9. Diantara sifat berikut yang tidak terkait dengan koloid adalahA. Merupakan larutan homogenB. Dapat distabilkan oleh emulgatorC. Mengalami gerak BrownD. Memberikan efek TyndallE. Dapat berupa emulsi air dalam minyak

Tanpa pembahasan.

10. Massa atom relatif karbon yang terdiri atas isotop C-12 dan C-13 adalah 12,01100. Massakedua isotop tersebut berturut-turut adalah 12,00000 dan 13,00335. Persentase isotop 13C dalam campuran isotop karbon adalahA. 1,1%B. 2,3%C. 5,8%D. 8,2%E. 10,2%

Pembahasan:Misal bagian C-12 = x maka bagian C-13 = 1x12,00000 x + 13,00555 (1x) = 12,0110012,00000 x + 13,00555 13,00555 x = 12,0110012,00000 x 13,00555 x = 12,01100 13,005551,00555 x = 0,99455x = 0,989 1x = 0,011 atau 1,1%

11. Dalam suatu atom, jumlah orbital yang dapat memiliki bilangan kuantum utama n = 4 dan bilangan kuantum magnetik m = +1 adalahA. 1 orbitalB. 2 orbitalC. 3 orbitalD. 4 orbitalE. 5 orbital

Pembahasan:4s bilangan kuantum yang mungkin hanya = 0 (m maksimal 0, tidak ada m = +1)4p bilangan kuantum yang mungkin adalah 1, 0, +14d bilangan kuantum yang mungkin adalah 2, 1, 0, +1, +24f bilangan kuantum yang mungkin adalah 3, 2, 1, 0, +1, +2, +3Jadi ada 3 orbital (masing-masing 1 pada 4p, 4d, 4f)

12. Atom A dan B berturut-turut mempunyai konfigurasi elektron1s22s22p63s23p1dan1s22s22p63s23p4. Senyawa yang dapat dibentuk oleh atom A dan B adalahA. AB2B. AB3C. A2B3D. A3B2E. A2B

Pembahasan:A =1s22s22p63s23p1akan membentuk kation A3+agar stabilB =1s22s22p63s23p4akan membentuk anion B2agar stabilMaka senyawa yang dapat dibentuk adalah A2B3

13. Jika kita membuat kurva energi ionisasi pertama terhadap nomor atom, maka atom yang mempunyai harga ionisasi lebih rendah dibandingkan atom tetangga dekatnya (yang tepat berada di sampingnya) adalahA. atom MgB. atom CC. atom PD. atom SE. atom Br

Pembahasan:Sifat periodik energi ionisasi suatu unsur dari kiri ke kanan dalam satu periode adalah semakin besar dan dari atas ke bawah dalam satu golongan semakin kecil. Jadi unsur yang berada di sebelah kiri dan bagian bawah akan memiliki energi ionisasi paling rendah.

14. Energi ionisasi pertama, kedua, ketiga dan keempat atom X berturut-turut adalah 557,4 kJ/mol, 1816 kJ/mol, 2744 kJ/mol dan 11580 kJ/mol. Atom X memiliki elektron valensi sebanyakA. 1B. 2C. 3D. 4E. 5

Pembahasan:Jika dari data terdapat energi ionisasi sampai tingkat empat artinya jumlah elektron valensi atom X tersebut adalah 4 juga.

15. Harga koefisien reaksi a, b, dan c pada persamaan reaksi redoks di bawah ini:a MnO4(aq)+ 16H+(aq)+ bC2O42(aq) c Mn2+(aq)+8H2O(l)+ 10CO2(g)adalahA. 1, 4, dan 2B. 1, 8, dan 3C. 2, 5, dan 2D. 2, 10, dan 2E. 2, 10, dan 5

Pembahasan:Jawaban soal ini dapat ditebak. a = c dan b = dari koefisien CO2.b = x 10 = 5. Di antara alternatif yang tersedia koefisien b yang sama dengan 5 ada pada alternatif C, dimana nilai a = c = 2.

16. Pada 0oC, konstanta produk ion dari air, Kw = 1,2 x 1015. Nilai keasaman (pH) dari air murni pada 0oC yaituA. 7,00B. 6,88C. 7,56D. 7,46E. 7,64

Pembahasan:H2O H++ OH[H+]=[OH] Kw= [H+].[OH] [H+]=Kw [H+]= (1,2 x 1015) [H+]= 3,464 x 108 pH = log (3,464 x 108) pH = 7,46

17. Senyawa yang merupakan asam yang paling kuat yaituA. HCNB. HNO3C. H2OD. OHE. CH3OH

Pembahasan:HNO3adalah asam paling kuat.

18. Diketahui nilai Ka asam 4-klorobenzoat (HC7H4ClO2) adalah 1,05 x 104. Larutan buffer mengandung campuran 0,2 M natrium 4-klorobenzoat (NaC7H4ClO2) dan 2,0 M asam 4-klorobenzoat. Nilai keasaman (pH) dari larutan buffer tersebut yaituA. 2,35B. 2,98C. 3,98D. 4,98E. 5,53

Pembahasan:

pH = log [H+] = log (1,05103) = 2,98

19.

DiketahuiE0Ag+|Ag = +0,80 V;E0Cl2|Cl= +1,36 V; danE0H+|H2 = +0,0 V. Berdasarkan rangkaian sel elektrokimia di atas, reaksi yang terjadi pada anoda adalahA. Ag++ eAgB. AgAg++ eC. 2ClCl2+ 2eD. Cl2+ 2e2ClE. H22 H++ 2e

Pembahasan:Di anoda akan terjadi reaksi oksidasi, dari data tersebut yang berpeluang mengalami reaksi oksidasi adalah Ag Ag++ ekarena potensial reduksi standarnya bernilai lebih kecil dibanding Cl.

20. Perubahan massa elektroda yang terjadi ketika sel elektrokimia pada soal nomor 19 dioperasikan adalah

Massa anodaMassa katoda

A.bertambahtidak ada perubahan

B.berkurangbertambah

C.berkurangtidak ada perubahan

D.bertambahberkurang

E.tidak ada perubahanbertambah

Pembahasan:Katoda menggunakan elektroda inert artinya tidak akan turut bereaksi dan massanya akan tetap (tidak ada perubahan). Anoda akan berkurang karena Ag akan melarut menjadi ion Ag+

21. Suatu sel Volta disusun menggunakan dua elektroda besi dalam larutan Fe2+dengan menggunakan dua konsentrasi yang berbeda pada setiap ruang. Diketahui potensial reduksi standar Fe (E0Fe2+|Fe) sebesar 0,44 V.Potensial sel konsentrasi tersebut terukur sebesar 0,047 V pada suhu 25oC.Jika salah satu konsentrasi larutan Fe2+adalah 0,10 M maka kosentrasi larutan Fe2+yang lain sebesarA. 1,5 102MB. 2,8 105MC. 3,5 104MD. 9,2 102ME. 2,6 103M

Pembahasan:Soal ini dapat diselesaikan dengan menggunakan persamaan NernstE =E0 0,0592/n log [red]/[oks]0,047 = 0 0,0592/2 log [x]/[0,1]0,047 = 0,0296 log (x/0,1)1,5878 = log (x/0,1)1,5878 = log 0,1 log xLog x = 1 1,58783Log x = 2,58783x = 102,58783x = 0,00258 ~ 0,0026 ~ 2,6 103M

22. Persamaan reaksi kimia yang menunjukkan hubungan Kp = Kc adalahA. MgCO3(s) + 2 HCl(g) MgCl2(s) + CO2(g) + H2O(l)B. C(s) + O2(g) CO2(g)C. CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(l)D. Zn(s) + 2 HCl (aq) H2(g) + ZnCl2(aq)E. 2N2(g) + 5O2(g) 2N2O5(g)

Pembahasan:Kp akan sama dengan Kc jumlah koefisien GAS ruas kiri sama dengan jumlah koefisien GAS ruas kanan.Ingat.....! Kp = Kc(RT)n

23. Larutan jenuh suatu basa kuat MOH memiliki pH = 11. Tetapan kesetimbangan kelarutan (Ksp) basa tersebut adalahA. 1,0 106B. 1,0 1011C. 5,0 1011D. 2,5 1012E. 1,0 1022

Pembahasan:pH = 11 pOH = 3 [OH] = 103MMOH M++ OH103M 103MKsp= [M+][OH] = 103x 103= 1 106

24. Volume larutan NaOH 0,10 M yang diperlukan untuk menetralkan 15 mL larutan H3PO40,10 M adalahA. 5,00 mLB. 15,00 mLC. 30,00 mLD. 45,00 mLE. 50,00 mL

Pembahasan:Ketika reaksi penetralan terjadi maka jumlah mol basa sebanding dengan jumlah mol asamJumlah mol H3PO4= 0,1M x 15 mL = 1,5 mmolBerdasarkan perbandingan koefisien persamaan reaksi3NaOH + H3PO4 Na3PO4+ 3H2O3 1,5 mmol 1,5 mmolJadi jumlah mol NaOH = 3 x 1.5 mmol = 4,5 mmolJadi volume NaOH = 4,5 mmol : 0,1 M = 45 mL

25. Diantara senyawa-senyawa klorida di bawah ini yang memiliki titik leleh yang paling rendah adalahA. MgCl2B. AlCl3C. SiCl4D. PCl3E. SCl2

Pembahasan:Ini adalah senyawaan klorida seperiode, MgCl2adalah senyawa ionik kuat, untuk membuatnya leleh diperlukan energi yang besar dibandingkan deretan senyawa klorida yang ada pada alternatif jawaban.

26. Reaksi lelehan BCl3dengan lelehan NaCl menghasilkan ion BCl4, yang memiliki bentuk geometri

A. Segitiga piramidaB. segiempat planarC. tetrahedralD. bentE. segitiga planar

Pembahasan:Jumlah elektron valensi1B termasuk golongan 3A artinya elektron valensinya hanya 3. = 1 x 3 = 34Cl termasuk golongan 7A artinya punya elektron valensi 7 = 4 7 = 28Bermuatan negatif 1 berarti punya tambahan 1 elektronTotal elektron valensi = 3 + 28 + 1 = 32 8(4) AX4 tetrahedral

27. Presentasi ionisasi dari larutan HNO20,01 M ( Ka = 7,1 x 104) adalahA. 2,7 %B. 5,4 %C. 8,4 %D. 13,5 %E. 26, 5 %

Pembahasan:Ka= [H+][ NO2] : [HNO2]Ka[HNO2] = [H+][ NO2]7,1 104 0,01 = x xx = 2,66 103

Anggap volume larutan 1 L.HNO2H++NO2

Mol Awal0,01

Mol Bereaksi2,66 1032,66 1032,66 103

Kesetimbangan2,7 1032,7 103

Derajat ionisasi = (jumlah mol beraksi : jumlah mol awal) 100%Derajat ionisasi = (2,66 103: 0,01) 100%Derajat ionisasi = 2,66 101 100% = 26,6%

28. Dalam fotografi, padatan AgBr yang tersisa dilarutkan dalam larutan Na2S2O3. Ion Ag+bereaksi dengan ion S2O3membentuk senyawa kompleks [Ag(S2O3)2]3-, dengan persamaan reaksi sebagai berikutAgBr (s) Ag+(aq) + Br-(aq)Ksp = 5,4 10-13Ag+(aq) + 2 S2O32-(aq) [Ag(S2O3)2]3-(aq)Kf= 2,0 1013Jumlah padatan AgBr yang dapat larut dalam 125 mL larutan Na2S2O31,20 M adalahA. 7,14 gB. 12,22 gC. 14,08 gD. 16,72 gE. 40,65 g

Pembahasan:AgBr (s) Ag+(aq) + Br(aq) Ksp = 5,4 10-13Ag+(aq) + 2 S2O32-(aq) [Ag(S2O3)2]3-(aq) Kf= 2,0 1013AgBr (s) + 2 S2O32-(aq) [Ag(S2O3)2]3-(aq) + Br(aq) K = Ksp Kf=10,8AgBr (s)+2 S2O32-(aq)[Ag(S2O3)2]3-(aq)+Br(aq)

Awal*1,2 M

Berubah*2xxx

Kesetimbangan*1,2 2xxx

K = (x x)(1,2 2x)210,8 = (x x)(1,2 2x)210,8 (1,2 2x)2= (x x)10,8 (1,44 4,8x + 4x2) = x243,2x2 51,84 x + 15,552 = x242,2x2 51,84 x + 15,552 = 0

Dari hasil hitung diperoleh x = 0,52077 M atau x = 0,70767 MUntuk x = 0,70767 M 2x = 1,41534 M, ini tidak mungkin, karena jumlah konsentrasi 2 S2O32-(aq) tidak mungkin melebih 1,2 M[Br] = 0,52077 M setara dengan 0,52077 M 125 mL = 65,09625 mmolKarena koefisien reaksi Br dengan AgBr sama maka jumlah mol AgBr = 65,09625 mmolMassa molar AgBr = 187,77 g/molJika AgBr 65,09625 mmol = 0,06509625 mol 187,77 g/mol = 12,2231228625 gAlternatif jawaban yang paling mendekati adalah B. 12,22 g

29. Senyawa karbon yang tidak mempunyai jenis isomer apapun adalah

A. CHBr=CHBrB. CH3CH2BrC. CH3CH2OHD. CH3(C=O)CH3E. CH3CH2COOH

Pembahasan:CHBr=CHBr haloalkena memiliki isomer cistrans (isomer geometris)CH3CH2OH alkohol berisomer fungsi dengan eterCH3(C=O)CH3alkanon(keton) berisomer fungsi dengan alkanal (Aldehid)CH3CH2COOH asam alkanoat (asam karboksilat) berisomer fungsi dengan ester

30. Gas asetilena dapat dibuat menurut reaksi:CaC2(s) + 2H2O (l) Ca(OH)2(aq) + C2H2(g)Kalor pembakaran gas ini adalah 320 kkal/mol. Jika dalam suatu proses digunakan 160 g CaC2(Mr = 64) dan dengan asumsi bahwa hanya 60% berat CaC2yang bereaksi, maka pada pembakaran asetilena yang terbentuk akan dihasilkan kalor sebanyakA. 960 kkalB. 800 kkalC. 640 kkalD. 480 kkalE. 320 kkal

Pembahasan:Massa CaC2yang bereaksi = 60% 160 g = 96 g = 96g 64 g/mol = 1,5 molPerbandingan koefisien CaC2dengan C2H2adalah 1:1 maka jumlah mol C2H2juga sama dengan 1,5 mol.

Diketahui dari soal bahwa kalor pembakaran C2H2adalah 320 kkal setiap 1 mol maka pembakaran asetilina yang terbentuk akan menghasilkan kalor sebanyak 1,5 mol 320 kkal/mol = 480 kkal.`vvBerikut ini pembahasan soal pilihan ganda, soal nomor 1 sampai dengan nomor 25. 1. Konfigurasi elektron ion klorida dan atom kromium berturut-turut adalah A.1s22s22p63s23p6dan1s22s22p63s23p63d44s2 B.1s22s22p63s23p6dan1s22s22p63s23p63d54s1 C.1s22s22p63s23p6dan1s22s22p63s23p63d6 D.1s22s22p63s23p5dan1s22s22p63s23p63d54s1 E.1s22s22p63s23p5dan1s22s22p63s23p63d44s2 Pembahasan: Cl nomor atom 17 jika berbentuk ion (Cl) maka jumlah elektronnya 18 (menerima 1 elektron dari luar) Konfigurasi elektron ion Cl=1s22s22p63s23p6 Cr nomor atom 24, jumlah elektronnya 24 Konfigurasi elektron Cr =1s22s22p63s23p63p54s1 Jawaban yang tepat B 2. Rumus molekul sederhana dari suatu senyawa yang mempunyai persen komposisi: 32,4% Na, 0,7% H, 21,8% P dan 45,1% O adalah A. Na2HPO3 B. NaH2PO3 C. Na2HPO4 D. NaH2PO4 E. Na3PO4.5H2O Pembahasan: Dimisalkan tersedia 100 g senyawa maka mol Na : mol H : mol P : mol O = (32,4 g : 23 g/mol) : (0,7 g : 1 g/mol) : (21,8 g : 31 g/mol ): (45,1 g : 16 g/mol) mol Na : mol H : mol P : mol O = 1,41 mol : 0,70 mol : 0,71 mol ): 2,82 mol = 2,0 : 1,0 : 1,0 : 4,0 Jadi rumus molekul senyawa sederhana dari senyawa tersebut adalah Na2HPO4 Jawaban yang sesuai C 3. Pernyataan di bawah ini yangbenaradalah A. Energi kisi MgF2lebih kecil dibandingkan MgCl2 B. Energi kisi NaCl lebih kecil dibandingkan KCl C. Energi kisi KCl lebih kecil dibandingkan MgCl2 D. Energi kisi MgO lebih kecil dibandingkan CaS E. Energi kisi NaF lebih kecil dibandingkan NaCl Pembahasan Energi kisi adalah energi yang diperlukan untuk mengubah 1 mol senyawa ion bentuk padat menjadi senyawa ion bentuk gas. Hukum Coulomb dapat digunakan untuk memprediksi (membandingkan) energi kisi suatu senyawa ion. E = k (Q1.Q2):d2Q adalah muatan ion; d adalah jarak antar ion. Energi kisi itu berbanding lurus dengan hasil kali muatan ionion dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua ion itu. Tetapi muatan akan memiliki pengaruh yang relatif lebih besar dibanding jarak antar ion. Dari pembandingan pasangan senyawa yang benar adalah KCl