Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 2

8/19/2019 Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 2

1/17

1

4.5; Analisa Kimia Air Formasi II

4.5.1 Alat dan Bahan

a; Alat

; Balp

; Buret

; Corong Gelas

; Gelas Kimia

; Gelas Ukur

; Labu Erlenmeyer

; Neraca Digital

; Pipet Tetes

; Pipet Volumetrik

; Spatula

; Tiang Statif

; Tissue

b; Bahan

; Air ormasi

; Aquadest

; !n"ikator Phenolphthalein #PP$

; Larutan AgN%& '() N

; Larutan *+TA '(') N

Analisa Fluida Reservoir


2/17

2

; Larutan K ,Cr%- ./

; Larutan Na%0 ,'/

; Larutan N0-%0 ,./

4.5.2; Prosedur Percobaana; Penentukan ion Kalsium #Ca,1$

1; 2en3iapkan alat "an bahan 3ang "igunakan "alam praktikum4

2; 2engambil sampel air formasi seban3ak )' mL "engan

menggunakan gelas ukur4

3; 2enuangkan )' mL air formasi tersebut ke "alam labu

Erlenmeyer 4

4; 2engambil larutan N0-%0 ,./ seban3ak & mL menggunakan

pipet 5olumetrik "an balp.

5; 2emasukkan larutan N0-%0 3ang su"ah "iambil ke "alam

labu Erlenmeyer 3ang berisi air formasi4

6; 2enggo3angkan larutan 3ang bera"a "i"alam labu Erlenmeyer

sampai ter6a"i perubahan 7arna sampel air formasi men6a"i

keruh4

7; 2engin"ikasi a"an3a kan"ungan ion kalsium #Ca,1$ pa"a

sampel air formasi tersebut4

8; 2encatat hasil perubahan 7arna atau in"ikasi sebagai analisa

kualitatif kan"ungan ion kalsium #Ca,1$4



3/17

3

9; 2encuci alat8alat 3ang telah "igunakan untuk "igunakan

kembali4

10; 2engambil )' mL sampel air formasi "engan menggunakan

gelas ukur4

11; 2enuangkan air formasi 3ang su"ah "iambil )' mL ke "alam

labu Erlenmeyer 4

12; 2engambil ) mL Na%0 ,'/ "engan menggunakan pipet

5olumetrik "an balp kemu"ian memasukkan ke"alam labu

Erlenmeyer 3ang berisi air formasi4

13; 2enambahkan in"ikator phenolphthalein seban3ak "ua tetes

ke "alam larutan tersebut( "an ter6a"i perubahan 7arna

men6a"i ungu4

14; 2enuangkan larutan *+TA '(') N ke "alam buret sampai

skala '4

15; 2enitrasi sampel air formasi tersebut "engan larutan *+TA

'(') N sampai 7arna sampel air formasi tersebut men6a"i

7arna ungu bening4

16; 2encatat ban3akn3a 5olume larutan *+TA '(') N 3ang

"igunakan untuk titrasi( sebagai hasil pengamatan analisa ion

kalsium secara kuantitatif4

17; 2embersihkan "an merapihkan kembali alat "an bahan 3ang

telah "igunakan4

b; Penentukan ion Klori"a #Cl8$



4/17

4

1; 2en3iapkan alat "an bahan 3ang akan "igunakan "alam

praktikum4

2; 2engambil )' mL air formasi "engan menggunakan gelas

ukur4

3; 2emasukkan air formasi tersebut ke"alam labu Erlenmeyer 4

4; 2enambahkan larutan AgN%& '() N seban3ak satu tetes

menggunakan pipet tetes ke "alam labu Erlenmeyer 4

5; 2ennggo3angkan labu Erlenmeyer tersebut sampai ter6a"i

in"ikasi atau perubahan 7arna4

6; 2engamati air formasi 3ang bera"a "i"alam labu Erlenmeyer

akan keruh "an ter"apat en"apan4

7; 2encatat hasil pengamatan "engan in"ikasi atau perubahan

7arna sebagai analisa kualitatif ion klori"a4

8; 2encuci alat8alat 3ang telah "igunakan untuk "igunakan

kembali4

9; 2engambil )' mL air formasi "engan menggunakan gelas

ukur4

10; 2emasukkan air formasi tersebut ke"alam labu Erlenmeyer.

11; 2engambil ) mL larutan Ag N%& '() N ke "alam buret "engan

menggunakan corong gelas sampai skala '4



5/17

5

4.5.3; Analisa Data

a; Penentuan !on Kalsium Ca,1

; Kualitatif

Volume sempel 9 )' mL

Volume N0-%0 9 & mL

!n"ikasi 9 Sampel air formasi men6a"i

keruh

; Kuantitatif

Volume Sampel 9 )' mL

Volume Na%0 9 ) mL

!n"ikator Phenolphthalein 9 ) tetes

Volume *+TA 9 -(: mL

!n"ikasi 9 Sampel air formasi men6a"i

ungu bening

b; Penentuan !on Klori"a Cl8

; Kualitatif

Volume sempel 9 )' mL

Volume AgN%& 9 ) mL

!n"ikasi 9 Sampel air formasi men6a"i keruh

; Kuantitatif

Volume sampel 9 )' mL

!n"ikator K ,Cr%- 9 ) mL



6/17

6

Volume AgN%& 9 '(; mL

!n"ikasi 9 Sampel air formasi terbentuk

tetesan merah bata

4.5.4; Pengolahan Dataa; Nilai Konsentrasi Ca,1

+iketahui < Volume *+TA 9 -4: mL

Volume sampel 9 )' 2l

Ar Ca 9 -'

+itan3a < a$ Konsentrasi Ca,1 #2g=L$ 9 444 >

b; Konsentrasi Ca,1 #2e=L$ 9444444>

?a7ab < a$ Ca,1 #2g=L$ 9VTitrasi EDTA x 1000

VSampel

9 4,6 x 1000

10

9 -:' 2g=L

b$ Ca,1 #2e=L$ 9a2!"#$%&'

Ar a

9460

40

9 ))(. 2e=L

b; Nilai Konsentrasi Cl8

+iketahui < Volume AgN%& 9 '(; mL

Volume sampel 9 )' mL

Ar Cl 9 &.(.

+itan3a < a$ Konsentrasi Cl8 #2g=L$ 9444444>

b; Konsentrasi Cl8 #2e=L$ 9444444>



7/17

7

?a7ab < a$ Cl8 #2g=L$ 9VTitrasi A$()3 x 1000

VSampel

9 0,8 x 1000

10

9 ;' 2g=L

b$ Cl8 #2e=L$ 9l*"#$%&'

Ar l

980

35,5

9 ,(,. 2e=L

+; Konsentrasi Kation "an Anion

Tabel 4.8

Nilai Kation dan Anion ang Ter!andung Dalam Air Formasi

Anion "e#$ Kation "e#$

%l& ,(,. %a'( ))(.

)*4& )',- "g'( '

%*+& ),' Ba '( '

,%*+& &,' Fe '( '(.&

*,& '

@ 9 )-::(,. @ 9 ),('&

; Nilai Konsentrasi Na1

+iketahui < @ Anion 9 )-::(,. 2e=L

@ Kation 9 ),('& 2e=L

+itan3a < a$ Konsentrasi Na1 #2e=L$ 9 444 >

b$ Konsentrasi Na1 #2g=L$ 9 444 >

?a7ab < a$ Na

1

#2e=L$ 9 @ Anion 8 @ Kation



8/17

8

9 )-::(,. ),('&

9 )-.-(,, 2e=L

b$ Na1 #2g=L$ 9 Na,1 #2e=L$ Ar Na1

9 )-.-(,, ,&

9 &&--(': 2g=L

e; Tenaga !on

Tabel 4.-

Tenaga Ion

Ion

Na'

%a('

"g('

%l&

@9 (- )'8)

Tenaga !on 9 Konsentrasi ion 2g=L faktor kon5ersi( ion #ppm$

9 (- )'8)

-; +iagram Stiff

Cl8

S%-8 )'8& Ca1, )'8)

C%&8)'8, 2g

1,



9/17

9

0C%&8&)'8, Ba1,

%08 e1,

)' ; : - , ' , - : ; )'

Anion #2e=L$ Kation #2e=L$

$; Nilai Kelarutan #k$

+iketahui < @ Tenaga !on #$ 9 (- )'8)

Temperatur Pertama 9 ,'oC

Temperatur Ke"ua 9 &'oC

Temperatur Ketiga 9 .'

o

C

+itan3a < a$ Kelarutan #k$ pa"a Suhu ,'oC 9444 >

b$ Kelarutan #k$ pa"a Suhu &'oC 9444 >

c$ Kelarutan #k$ pa"a Suhu .'oC 9444 >

?a7ab < 2encari K ber"asarkan tenaga ion "an suhu 3ang

su"ah "itentukan menggunakan grafik molar ionic

strenght #D$ ( maka +ata K 3ang "iperoleh <

a; Kelarutan #k$ pa"a Temperatur ,'oC 9 &(-,

b; Kelarutan #k$ pa"a Temperatur &'oC 9 &(,+; Kelarutan #k$ pa"a Temperatur .'oC 9 ,(,

; Nilai Pca "an Palk

+iketahui < Ca,1 2g=L 9 -:' 2g=L

Alkalinitas Total 9 0C%&8 1 C%&8 1 %08



10/17

10

9 &,' 1 ),' 1 '

9 --' 2e=L

+itan3a < a$ Pca 9 444 >

b$ Palk 9 444 >

?a7ab < Ber"asarkan grafik Pca "an Palk "engan memplot

nilai konsentrasi Ca,1 "an alkalinitas total( maka

"i"apat <

a; PCa 9 )(E. 2g=L

b; PAlk 9,()E 2g=L4

i; Nilai Stabilitas Indeks

+iketahui < p0 sampel air formasi 9 )'

Kelarutan #k$ pa"a Temperatur ,'oC 9 &(-,

Kelarutan #k$ pa"a Temperatur &'oC 9 &(,

Kelarutan #k$ pa"a Temperatur .'oC 9 ,(,

PCa 9 )(E. 2g=L

Palk 9 ,()E 2g=L

+itan3a < a$ Stabilitas !n"eks #S!$ pa"a Temperatur ,'FC 944444>

b; Stabilitas !n"eks #S!$ pa"aTemperatur &'FC 94444>

+; Stabilitas !n"eks #S!$ pa"aTemperatur .'FC 94444>

?a7ab < a$ Stabilitas !n"eks #S!$ pa"a temperatur ,'FC

9 p0 8 K 8 PCa 8 PAlk

9 )' &(-, )(E. ,()E

9 ,4--

S! ' maka Air ormasi mengan"ung en"apan4



11/17

11

b; Stabilitas !n"eks #S!$ pa"a temperatur &'FC

9 p0 8 K 8 PCa 8 PAlk

9 )' &(, )(E. ,()E

9 ,(::


+; Stabilitas !n"eks #S!$ pa"a temperatur .'FC9 p0 8 K 8 PCa 8 PAlk 9 )' ,(, 8)(E. ,()E

9 &()-


Keterangan <

S! ' 9 Air ormasi mengan"ung en"apan4

S! 9' 9 *n"apan seimbang #netral$4

S! H' 9 Air ormasi mengan"ung en"apan4

Karena pa"a semua nilai S! ' maka air formasi

menun6ukan a"an3a en"apan4

4.5.5; Pembahasan

Pa"a praktikum kelima kali ini tentang Analisa Kimia Air

ormasi !! bertu6uan untuk menentukan kan"ungan ion kalsium #Ca,1

$

"an kan"ungan ion klori"a #Cl8$4 2enentukan tenaga ion 3ang

"igunakan4 2enentukan nilai anion "an kation4 2enentukan S!

#Stabilitas !n"eks$ pa"a air formasi4 2enentukan in"ikasi 3ang ter6a"i

pa"a air formasi4



12/17

12

Air formasi biasa "ikatakan sebagai air 3ang "i"apatkan "ari

formasi saat proses drilling #pemboran$4 Ialaupun secara kasat mata

air formasi hampir sama "engan air biasa( namun sebenarn3a a"a 3ang

membe"akan antara air formasi "engan air biasa4 2isalkan "ari ka"ar

keasamann3a( air biasa cen"erung memiliki ka"ar keasaman atau p0

3ang netral 3aitu "engan nilai p0 sebesar 4

Air formasi atau 3ang biasan3a "isebut "engan oil field ater

atau connate ater atau intertial ater merupakan air 3ang ikut

terpro"uksi bersama8sama "engan min3ak "an gas4 Air ini biasan3a

mengan"ung bermacam8macam garam "an asam( terutama NaCl

sehingga merupakan air 3ang asam bahkan asam sekali4 Secara

langsung air formasi berfungsi untuk men"orong hi"rokarbon naik ke

permukaan pa"a mekanisme ater dri!e4 Selain fungsi tersebut( air

formasi 6uga "igunakan untuk menetukan saturasi air "i"alam batuan

sehingga "apat "iperoleh "ata secara kualitatif mengenai 6umlah

ca"angan hi"rokarbon "i"alam reser!oir 4

Alat8alat laboratorium 3ang "igunakan a"alah balp( buret(

corong gelas( gelas kimia( gelas ukur( labu Erlenmeyer ( neraca digital (

pipet tetes( pipet 5olumetrik( spatula( tiang statif( tissue4 +an bahan

3ang "iperlukan a"alah air formasi( aquadest ( in"ikator

phenolphthalein #PP$( larutan AgN%& '() N( larutan *+TA '(') N(

larutan K ,Cr%- ./( larutan Na%0 ,'/( larutan N0-%0 ,./4



13/17

13

Prose"ur percobaan "alam penentukan ion kalsium #Ca,1$ 3ang

pertama tama a"alah men3iapkan alat "an bahan 3ang "igunakan

"alam praktikum4 2engambil sampel air formasi seban3ak )' mL

"engan menggunakan gelas ukur4 2enuangkan )' mL air formasi

tersebut ke "alam labu Erlenmeyer 4 2engambil larutan N0-%0 ,.

persen seban3ak & mL menggunakan pipet 5olumetrik "an balp.

2emasukkan larutan N0-%0 3ang su"ah "iambil ke "alam labu

Erlenmeyer 3ang berisi air formasi4 2enggo3angkan larutan 3ang

bera"a "i"alam labu Erlenmeyer sampai ter6a"i perubahan 7arna

sampel air formasi men6a"i keruh4 2engin"ikasi a"an3a kan"ungan

ion kalsium #Ca,1$ pa"a sampel air formasi tersebut4 2encatat hasil

perubahan 7arna atau in"ikasi sebagai analisa kualitatif kan"ungan

ion kalsium #Ca,1$4 2encuci alat8alat 3ang telah "igunakan untuk

"igunakan kembali4 2engambil )' mL sampel air formasi "engan

menggunakan gelas ukur4 2enuangkan air formasi 3ang su"ah

"iambil )' mL ke "alam labu Erlenmeyer 4 2engambil ) mL Na%0 ,'

persen "engan menggunakan pipet 5olumetrik "an balp kemu"ian

memasukkan ke"alam labu Erlenmeyer 3ang berisi air formasi4

2enambahkan in"ikator phenolphthalein seban3ak "ua tetes ke "alam

larutan tersebut( "an ter6a"i perubahan 7arna men6a"i ungu4

2enuangkan larutan *+TA '(') N ke "alam buret sampai skala '4

2enitrasi sampel air formasi tersebut "engan larutan *+TA '(') N

sampai 7arna sampel air formasi tersebut men6a"i 7arna ungu bening4



14/17

14

2encatat ban3akn3a 5olume larutan *+TA '(') N 3ang "igunakan

untuk titrasi( sebagai hasil pengamatan analisa ion kalsium secara

kuantitatif4 2embersihkan "an merapihkan kembali alat "an bahan

3ang telah "igunakan4

Prose"ur Percobaan "alam Penentukan ion Klori"a #Cl8$ 3ang

pertama tama a"alah men3iapkan alat "an bahan 3ang akan "igunakan

"alam praktikum4 2engambil )' mL air formasi "engan

menggunakan gelas ukur4 2emasukkan air formasi tersebut ke"alam

labu Erlenmeyer 4 2enambahkan larutan AgN%& '() N seban3ak satu

tetes menggunakan pipet tetes ke "alam labu Erlenmeyer 4

2ennggo3angkan labu Erlenmeyer tersebut sampai ter6a"i in"ikasi

atau perubahan 7arna4 2engamati air formasi 3ang bera"a "i"alam

labu Erlenmeyer akan keruh "an ter"apat en"apan4 2encatat hasil

pengamatan "engan in"ikasi atau perubahan 7arna sebagai analisa

kualitatif ion klori"a4 2encuci alat8alat 3ang telah "igunakan untuk

"igunakan kembali4 2engambil )' mL air formasi "engan

menggunakan gelas ukur4 2emasukkan air formasi tersebut ke"alam

labu Erlenmeyer. 2engambil ) mL larutan Ag N%& '() N ke "alam

buret "engan menggunakan corong gelas sampai skala '4

Pa"a praktikum ini( penentuan konsentrasi Ca,1 secara

kualitatif ter"apat en"apan "alam )' mL air formasi "an ber7arna

keruh setelah air formasi "itambahkan & mL larutan N0-%04 0al ini

menan"akan bah7a air formasi mengan"ung kalsium( se"angkan pa"a



15/17

15

penentuan secara kuantitatif "i"apatkan bah7a )' mL air formasi

ber7arna ungu bening setelah larutan sampel "iberi ) tetes larutan

in"ikator phenolphthalein( ) mL larutan Na%0 "an "ititrasi larutan

*+TA seban3al -(: mL4 0asil perhitungan "alam pengolahan "ata

nilai "ari konsentrasi Ca,1 sebesar -:' 2g=L "an konsentrasi Ca,1

untuk satuan 2e=L sebesar ))(. 2e=L4

Pa"a penentuan konsentrasi Cl8 secara kualitatif setelah larutan

"iberi satu tetes larutan AgN%&( )' mL sampel Air formasi men6a"i

keruh4 Se"angkan pa"a penentuan secara kuantitatif tetesan AgN% &

pa"a saat titrasi seban3ak '(; mL( "an setelah "itambahkan ) mL

larutan K ,Cr%-( )' mL sampel air formasi terbentuk tetesan merah

bata 3ang mengin"ikasikan bah7a air formasi mengan"ung klori"a4

+ari hasil perhitungan "i"apatkan konsentrasi Cl 8 sebesar ;' 2g=l

konsentrasi Cl8 untuk satuan 2e=L sebesar ,(,. 2e=L4

Besar ka"ar "ari kan"ungan Na1 "i"apatkan )-.-(,, 2e=L

3ang berarti &&--(': 2g=L "ari hasil perban"ingan 6umlah anion "an

kation 3ang terkan"ung4

Tenaga ion 3ang "i"apatkan pa"a percobaan ini sebesar (-

)'8)4 Nilai K pa"a suhu ,''C a"alah &(-,( pa"a suhu &''C a"alah &(,

"an pa"a suhu .''C a"alah ,(,4 +ari hasil nilai Cl8( S%-,1( C%&

8 "an

0C%&8 3ang "iketahui maka "apat "i"aptkan nilai Pca sebesar )(E.

"an Palk sebesar ,()E "engan grafik pa"a mo"ul praktikum analisa

flui"a reser5oir4



16/17

16

Nilai stabilitas in"eks pa"a suhu K ,''C a"alah ,(--( pa"a

suhu K &''C a"alah ,(:: "an pa"a suhu K .''C a"alah &()- 3ang

berarti S! ' maka sampel air pa"a suhu ,''C( &''C "an .''C

mengan"ung en"apan4

4.5. Analisa Kesalahan

Pa"a percobaa ini ter"apat beberapa analisa kesalahan( antara

lain <

; Saat menitrasi "engan menggunakan AgN%& ke larutan K ,Cr%-(

5olume 3ang "igunakan terlalu ban3ak karena terlalu kuat

membuka kran buret4

; Saat menitrasi larutan AgN%& '() N ke larutan K ,Cr%-( tetesan

3ang "ibutuhkan saat menggo3angkan labu erlenme3er ti"ak

terlihat karena tertutup tangan praktikan4

4.5./ Kesim0ulan

Pa"a percobaan Analisa Kimia Air ormasi !! "apat

"isimpulkan sebagai berikut <

1; Klori"a a"alah salah satu ion anorganik 3ang paling ban3ak

terkan"ung "alam air "an "apat mengakibatkan korosi logam pa"a

pipa( terkan"ung pa"a alkalinitas air4

2; Nilai kan"ungan kalsium #Ca,1$ terlarut akan "igunakan untuk

menganalisir lithology terha"ap komposisi kimia air formasi4

3; Penentuan konsentrasi Ca,1 secara kualitatif berin"ikasi sampel air

formasi men6a"i keruh



17/17

17

4; Penentuan konsentrasi Ca,1 secara kuantitatif berin"ikasi sampel air

formasi men6a"i ungu bening5; 0asil perhitungan "alam pengolahan "ata nilai "ari konsentrasi

Ca,1 sebesar -:' 2g=L "an konsentrasi Ca,1 untuk satuan 2e=L

sebesar ))(. 2e=L4

6; Penentuan konsentrasi Cl8 secara kualitatif berin"ikasi sampel air

formasi men6a"i keruh

7; Penentuan konsentrasi Cl8 secara kualitatif berin"ikasi sampel air

formasi terbentuk tetesan merah bata8; +ari hasil perhitungan "i"apatkan konsentrasi Cl8 sebesar ;' 2g=l

konsentrasi Cl8 untuk satuan 2e=L sebesar ,(,. 2e=L4

9; Besar ka"ar "ari kan"ungan Na1 "i"apatkan )-.-(,, 2e=L 3ang

berarti &&--(': 2g=L "ari hasil perban"ingan 6umlah anion "an

kation 3ang terkan"ung4

10; Tenaga ion 3ang "i"apatkan pa"a percobaan ini sebesar '(&:E.4

11; Nilai K pa"a suhu ,''C a"alah &(-,4

12; Nilai K pa"a suhu &''C a"alah &(,13; Nilai K pa"a suhu .''C a"alah ,(,4

14; +ari hasil nilai Cl8( S%-,1( C%&

8 "an 0C%&8 3ang "iketahui maka

"apat "i"apatkan nilai Pca sebesar )(E. "an Palk sebesar ,()E

"engan grafik pa"a mo"ul praktikum Analisa lui"a "eser!oir 4

15; Nilai stabilitas in"eks pa"a suhu K ,''C a"alah ,(--( pa"a suhu

&''

C a"alah ,(:: "an pa"a suhu .''

C a"alah &()- 3ang berarti S!

lebih besar "ari ' maka sampel air pa"a suhu ,''C( &''C "an .''C

mengan"ung en"apan4


Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 2

Documents

Transcript of Pembahasan Praktikum Analisa Fluida Reservoir 2