Pembahasan Bocoran Soal UN Biologi SMA 2015 by pak-anang.blogspot.com.pdf
Pembahasan biologi
-
Upload
hendrian-perdana -
Category
Documents
-
view
7 -
download
3
description
Transcript of Pembahasan biologi
![Page 1: Pembahasan biologi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022080901/563db923550346aa9a9a6456/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fotosintesis adalah peristiwa penyusunan (sintesis) zat organik (gula) dari zat
anorganik (air dan karbon dioksida) dengan bantuan energi cahaya (foton) matahari.
Dalam fotosintesis, dihasilkan glukosa (karbohidrat) dan oksigen. Hampir semua
makhluk hidup bergantung pada hasil fotosintesis. Sehingga fotosintesis menjadi sangat
penting bagi kehidupan di bumi. Organisme yang mampu menyusun senyawa organik
dari senyawa anorganik dinamakan organisme autrotof.
Pada tahun 1778, Jan Ingenhousz, dokter kerajaan Austria, mengulangi
eksperimen Priestley. Ia memperlihatkan bahwa cahaya matahari berpengaruh pada
tumbuhan sehingga dapat "memulihkan" udara yang "rusak". Ia juga menemukan bahwa
tumbuhan juga 'mengotori udara' pada keadaan gelap sehingga ia lalu menyarankan agar
tumbuhan dikeluarkan dari rumah pada malam hari untuk mencegah kemungkinan
meracuni penghuninya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka dapat dirumuskan
suatu permasalahan:
1. Menjelaskan pengertian fotosintesis
2. Menjelaskan proses fotosintesis (reaksi terang dan reaksi gelap)
3. Menjelaskan peranan enzim di dalam proses fotosintesis
C. Tujuan Pembahasan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas maka didapatkan
tujuan dari pembahasan materi ini, yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian fotosintesis
2. Untuk mengetahui proses fotosintesis ( reaksi terang dan reaksi gelap)
3. Untuk mengetahui peranan enzim di dalam proses fotosintesis
![Page 2: Pembahasan biologi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022080901/563db923550346aa9a9a6456/html5/thumbnails/2.jpg)
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Fotosintesis
Aktivitas kehidupan di biosphere ini pada dasarnya di gerakan oleh tenaga cahaya
matahari.secara sepintas lalu memang tidak Nampak hybungan antara cahaya matahari
dengan kekuatan berlari seekor kuda. Namaun apabila diteliti dengan cermatakan
diketahui bahwa tenaga berlaari seekor kuda berasal dari hasil pemecahan karbohidrat
yang terkandung di dalam daun rerumputan sebagai makanan kuda tersebut. Karbohidrat
yang pecah itu berasal dari suatu reaksi kimia di dalam daun yang berlangsung
menggunakan cahaya matahari. Reaksi pembentukan karbohidrat tersebut dinamakan
FOTOSINTESIS (FOTO=cahaya, sintesis = reaksi pembentukan).
Untuk dapat digunakan sebagai tenaga penggerak aktivitas seluruh organism
hidup, maka tenaga matahari haus di ubah menjadi tenaga kimia terlebih dahulu. Dengan
demikian fotosintesis itu terdiri dari reaksi pengubahan tenaga caahaya matahari menjadi
tenaga kimia dalam bentuk ATP dan NADPH +H. udara menjdi karbohidrat, denagn
menggunakan ATP, NADPH + H .
Fotosintesis merupakan proses metabolisme (katabolisme) yang terjadi pada
tumbuhan atau mikroorganisme berklorofil lain, yang mengubah energy matahari
menjadi energy kimia dalam bentuk senyawa kimia terutama karbohidrat. Dalam proses
fotosintesis senyawa sederhana (senyawa anorganik) berupa CO2 dan H2O di susun
menjadi senyawa komplek berupa karbohidrat sedrhana dan O2 yang di lepas ke
atmosfir. CO2, H2O dengan bantuan cahaya dan klorofil di katakana sebagai bahan baku
dalam fotosintesis.
Di antara sarjana-sarjana yang banyak melakukan ekperimen-eksperimen untuk
membuktikan kebenaran peristiwa ini ialah: Ingenhousz, Engelmann, Sachs, Hill,
Blackman, Rumen, Kamen, Benson, Calvin, Emerson, Rabinowitch, dan masih banyak
lagi.
a. Ingenhousz (1799): sarjana ini membuktikan, bahwa pada fotosintesis dilepaskan O2.b. Engelmann (1822): sarjan ini membuktikan, bahwa klorofil merupakan suatu faktor
keharusan dalam proses fotosintesis.
![Page 3: Pembahasan biologi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022080901/563db923550346aa9a9a6456/html5/thumbnails/3.jpg)
c. Sachs (1860): sarjana ini membuktikan, bahwa pada fotosintesis terbentuk karbohidrat amilum.
d. Hill (1937): berhasil mengikuti kegiatan kloroplas yang telah dipisahkan dari sel hidup.
e. Blackman (1905): membuktikan, bahwa reduksi dari CO2 ke CH2O itu berlangsung tanpa sinar.
f. Benson dan Calvin (1950): mengikuti urutan zat-zat antara yang terjadi pada
fotosintesis dengan menggunakan zat radioaktif C14 (karbon yang stabil ialah C12).
Hasil fotosintesis pertama yang stabil ialah 3-asam-pospogliserat
Rumus Umum Fotosintesis
Pigmen Fotosintesis ( Fotoresptor Cahaya)
Pada tumbuahn di dalam kloroplas di dapatkan , macam-macam pigmen yang
berperan menyerap energy cahaya. Pigmen ini terdiri dari klorofil (a,b,c,d), karatenoid
(berwarna orange-kuning), pikobilin ( pada ganggang biru dan merah) dan
bakterioklorofil ( pada bakteri). Pigmen ini menyerap warna atau gelombang cahaya yang
berbeda. Masing-masing menyerap maksimum pada gelombang cahaya tertentu. Pigmen
umumnya mempunyai penyerapan maksimum pada gelombang cahaya pendek dan juga
gelombang panjang.
![Page 4: Pembahasan biologi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022080901/563db923550346aa9a9a6456/html5/thumbnails/4.jpg)
Reaksi cahaya (fotolisis) dan penyerapannya oleh pigmen fotosintesis energi
cahaya bersifat elektromagnetik, dirambatkan dalam bentuk gelombang cahaya.
Gelombang ini merupakan aliran partikel yang di sebut foton. Cahaya yang berfungsi
dalam fotosintesis adalah cahaya yang dapat di lihat (vesible light) dengan panjang
gelombang 400- 700nm. Cahaya yang di pantulkan melalui prisma akan di biaskan dan di
pancarkaan dalam bentuk spectrum cahaya dengan bermacaam-macam warna yang
mempunyai panjang gelombang yang berbeda. Warna yang tampak bermacam-macam
mulai dai violet, biru, hiaju, kuning, orange, merah, merah jauh dengan violert memiliki
panjang gelombang yang lebih pendek.panjang gelombang yang lebih pendek
mengandung energy yang lebih tinggi.
Pengaruh Peningkatan Emerson
Dalam tahun 1950, emerson meneliti sebab tidak efektifnya cahaya merah dengan
pajang gelombang yang lebih panjang dari 680 nm dalam melaksanakan fotosintesis
walaaupun sebagian besar panjang glombang tersebut diabsorbsi oleh klorofil invitro.
Emerson dan kawan-kawan menemukan bahwa jika cahaya dengan panjang gelombang
yang lebih pendek di tambahakan pada saat yang sama dengan panjang gelombang yang
lebih panjang, fotosintesis akan berlangsung lebih cepat dari yang di perkirakan yaitu
lebih besar dari ahsil penjumlahan laju fotosintesis yang di peroleh jika masing-masing
warna di gunakan secara terpisah. Sinergis atau peningkatan ini diebut pengaruh
peningkatan emerson.
Kita dapat meganggap bahwa panjang gelombang membantu panjang gelombang
yang lebih pendek, atau sebaliknya. Ternyata kelompok pigmen terpisah bekerja sama
dalam fotosintesis. Panjang gelombang hanya di serap oleh satu fotosistemyang disebut
fotosistem I (PS I). Fotosistem yang kedua yaitu fotosistem II ( PS II) menyaerap
panjang gelombang yang lebih pendek dari 680 nm dan agar fotosintesis itu maksimum
pada panjang gelombang yang lebih panjang pada system harus bekerja sama-sama. Pada
kenyataannya , kedua system biasanya bekerjasama sehingga fotosintesis berlangsung
pada panjang gelombang lebih pendek dari 680 nm, termasuk panjang gelombang merah,
jinnga, kining, hiaju, biru, ungu karena kedua fotosintesis menyerap panjang gelombang
tersebut.
![Page 5: Pembahasan biologi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022080901/563db923550346aa9a9a6456/html5/thumbnails/5.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, N A.,J.B. Reece, & L.G. Mithchell. 2005. Biologi. Edisi Kelima. Terj. dari:
Biology.5th ed. oleh Manalu, W. Jakarta : Erlangga.
Darmawan dan Baharsjah. 1983. Pengantar Fisiologi Tumbuhan . Jakarta : PT. Gramedia.
Kimbal,John W.1994. Biologi.Jillid 1, 2, dan3. Edisi kelima . Jakarta: Erlanga
Lakitan, Benyamin. 2007. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Persada. Lehninger, Albert . L. 1982. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: Erlangga.
Salisbury, Frank. B dan C.W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Bandung: ITB Bandung.
Syamsuri, I. 2000. Biologi. Jakarta: Erlangga.