Pembagian Ilmu Hadis Dan Cabangnya

download Pembagian Ilmu Hadis Dan Cabangnya

of 14

Transcript of Pembagian Ilmu Hadis Dan Cabangnya

  • 7/28/2019 Pembagian Ilmu Hadis Dan Cabangnya

    1/14

    Oleh:

    Ardita (20100720012)

    Evyyana Kurniyandari (20100720062)

    Wahyu Prastiyani (20100720022)

  • 7/28/2019 Pembagian Ilmu Hadis Dan Cabangnya

    2/14

    Pengertian Ilmu Hadits

    Ilmu pengetahuan yang

    membicarakan cara-carapersambungan hadis sampaikepada Rasulullah SAW darisegi ihwal para perawinya,

    kedabitan, keadilan, dan daribersambungtidaknya sanad dansebagainya.

  • 7/28/2019 Pembagian Ilmu Hadis Dan Cabangnya

    3/14

    Pembagian Ilmu Hadits

    Ilmu HaditsRiwayah

    Ilmu HaditsDirayah

    Ilmu yang membahas cara kelakuaanpersambungan hadis kepada Shahibur

    Risalah, junjungan kita Muhammad SAW,dari sikap para perawinya, mengenai

    kekuatan hafalan dan keadilan mereka, dari

    segi keadaan sanad, putus danbersambungnya, dan yang sepertinya.

    Ilmu pengetahuan yang membahas tentang

    kaidah-kaidah, dasar-dasar, peraturan-peraturan, sehingga dapat membedakan

    antara hadis yang sahih yang disandarkankepada Rasulullah SAW dan hadis yangdiragukan penyandarannya kepadanya.

  • 7/28/2019 Pembagian Ilmu Hadis Dan Cabangnya

    4/14

    Cabang-Cabang Ilmu Hadits1. Ilmu Rijalil Hadis

    Ilmu yang membahas tentang para perawi hadis,

    baik dari sahabat, tabiin, maupun dari angkatansesudahnya.

    Melalui ilmu ini kita dapat mempelajari persoalan-persoalan di sekitar sanad baik para perawi yang

    langsung menerima hadis dari Rasulullah SAWmaupun yang menerima hadis dari sahabat danseterusnya- dan matan.

  • 7/28/2019 Pembagian Ilmu Hadis Dan Cabangnya

    5/14

    2. Ilmu Jarh wat Tadil

    Ilmu yang membahas tentang keadaan para

    perawi, baik yang dapat mencacatkan ataumembersihkan mereka, dengan ungkapantertentu dan untuk menerima atau menolakriwayat mereka.

    Ilmu ini dipergunakan untuk menetapkanapakah riwayat dari para perawi dapat diterimaatau ditolak sama sekali. Jika seorang rawi telahdi-tajrih sebagai rawi yang cacat makaperiwayatannya ditolak dan jika seorang rawi di-

    tadil sebagai orang yang adil maka riwayatnyabisa diterima selama syarat yang lain telahterpenuhi.

  • 7/28/2019 Pembagian Ilmu Hadis Dan Cabangnya

    6/14

    Kecacatan rawi dapat diketahui melalui perbuatan-perbuatan yang dilakukannya, yaitu:

    Bidah, yaitu melakukan tindakan di luar ketentuansyariah.

    Mukhalafah, yaitu berbeda dengan periwayatan darirawi yang lebih tsiqqah (kuat).

    Ghalath, yaitu melakukan banyak kekeliruan dalammeriwayatkan hadis.

    Jahalat, yaitu identitas tidak diketahui secara jelas danlengkap.

    Dawat al-Inqitha, yaitu diduga penyandaran sanadnyaterputus.

  • 7/28/2019 Pembagian Ilmu Hadis Dan Cabangnya

    7/14

    Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang yang

    men-jarh dan men-tadilperawi, adalah: Berilmu pengetahuan

    Takwa

    Wara, yaitu menjauhi perbuatan maksiat, syubhat,

    dosa-dosa kecil, dan makruhat Jujur

    Menjauhi sifat fanatik terhadap golongan

    Mengetahui ruang lingkup ilmujarh dan tadil

  • 7/28/2019 Pembagian Ilmu Hadis Dan Cabangnya

    8/14

    3. Ilmu Tarikh ar-Ruwah

    Ilmu ini mempelajari tentang para perawi dalamusahanya meriwayatkan hadis. Ilmu inimengkhususkan pembahasannya dari aspek sejarahorang-orang yang terlibat dalam periwayatan, seperti

    kelahirannya, wafatnya, guru-gurunya, masa atauwaktu mereka mendengar hadis dari gurunya, siapaorang yang meriwayatkan hadis darinya, tempattinggal mereka, tempat mereka mengadakan

    lawatan, dan lain-lain.

  • 7/28/2019 Pembagian Ilmu Hadis Dan Cabangnya

    9/14

    4. Ilmu Ilal al-Hadis

    Ilmu ini membahas sebab-sebab tersembunyi yangdapat mencacatkan kesahihan hadis. Sepertimengatakan bersambung terhadap yang terputus(sanadnya), menyebut hadis yang sanadnya tidaksampai kepada Nabi SAW sebagai hadis yang sampaikepada Nabi SAW, atau memasukkan hadis ke dalamhadis lain.

  • 7/28/2019 Pembagian Ilmu Hadis Dan Cabangnya

    10/14

    5. Ilmu an-Nasikh wa al-Mansukh

    Ilmu yang mempelajari tentang hapus-menghapus hadis. Yang dimaksud adalah hadis

    yang datang kemudian, menghapus hadis yangdatang terlebih dahulu.

    Untuk mengetahui nasikh dan mansukh melaluibeberapa cara, yaitu: Penjelasan dari nash atau syarisendiri, yaitu

    Rasul SAW.

    Penjelasan dari para sahabat. Mengetahui sejarah keluarnya hadis serta

    asbabul wurud hadis.

  • 7/28/2019 Pembagian Ilmu Hadis Dan Cabangnya

    11/14

    6. Ilmu Asbab Wurud al-Hadis

    Ilmu untuk menganalisa lebih dalam suatu hadisberkaitan konteks historis, baik berupa peristiwa-peristiwa, pernyataan-pernyataan, atau lainnya yangterjuadi pada saat hadis itu disampaikan oleh Nabi

    SAW. Ilmu ini berfungsi sebagai alat analisa untukmenentukan umum-khususnya suatu hadis, muthlaqatau muqayyad, nasikh atau mansukh, dan lainsebagainya.

  • 7/28/2019 Pembagian Ilmu Hadis Dan Cabangnya

    12/14

    7. Ilmu Gharib al-Hadis

    Ilmu ini mempelajari tentang tafsir lafadz-lafadzpada matan hadis yang sulit dipahami karena

    jarang digunakan.Beberapa cara dalam menafsirkan, yaitu: Menghadapkan hadis yang matannya

    mengandung lafadzgharib dengan hadis darisanad lain yang tidak mengandung lafadzgharib pada matannya.

    Penjelasan dari sahabat baik yang

    meriwayatkan langsung maupun yang tidak-yang paham makna lafadzgharib yangdimaksud.

    Penjelasan rawi selain sahabat.

  • 7/28/2019 Pembagian Ilmu Hadis Dan Cabangnya

    13/14

    8. Ilmu at-Tashhif wat Tahrif

    Ilmu pengetahuan ini berusaha menerangkantentang hadis-hadis yang sudah diubah titik atausyakalnya (mushahhaf) dan bentuknya (muharraf).Suatu contoh, dalam suatu riwayat disebutkan

    bahwa salah seorang yang meriwayatkan hadis dariNabi SAW dari Bani Sulaiman, adalah Utbah ibn Al-Bazr, padahal yang sebenarnya adalah Utbah bin Al-Nazhr. Dalam hadis ini terjadi perubahan sebutan

    Al-Nazhr menjadi Al-Bazr.

  • 7/28/2019 Pembagian Ilmu Hadis Dan Cabangnya

    14/14

    9. Ilmu Mukhtalif al-Hadis

    Ilmu ini mempertemukan hadis-hadis yang

    menurut lahirnya saling bertentangan maknanya,untuk kemudian pertentangan tersebutdihilangkan karena adanya kemungkinan dapatdikompromikan.

    Adapun cara mengkompromikan hadis-hadistersebut adalah: Dengan men-taqyidkemutlakan hadis. Dengan men-takhshish keumumannya.

    Dengan memilih sanad yang lebih kuat atauyang lebih banyak datangnya. Dengan membawanya kepada beberapa

    kejadian yang relevan dengan hadis tersebut.