Pembabakan Zaman & Manusia Purba

21
PEMBABAKAN ZAMAN PRASEJARAH Setelah mempelajari kegiatan 2 modul ini, Anda dapat: 1. menguraikan pembabakan prasejarah berdasarkan geologi; 2. menyebutkan pembabakan prasejarah berdasarkan arkeologi; dan 3. menyebutkan pembabakan prasejarah berdasarkan ciri kehidupan masyarakat. Apakah Anda sudah memahami pengertian tentang zaman prasejarah. Untuk lebih meningkatkan pemahaman Anda tentang zaman prasejarah, alangkah baiknya kalau Anda memahami sejarah munculnya makhluk hidup ke muka bumi, sebagai awal dari zaman prasejarah. Guna mengikuti perkembangan makhluk hidup, maka yang harus diperhatikan adalah sejarah terbentuknya bumi yang terbagi dalam beberapa zaman. Seperti yang terdapat pada uraian pembabakan prasejarah berikut ini. Pembabakan Zaman Prasejarah berdasarkan Geologi Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan. Berdasarkan geologi, terjadinya bumi sampai sekarang dibagi ke dalam empat zaman. Zaman-zaman tersebut merupakan periodisasi atau pembabakan prasejarah yang terdiri dari: a. ARKAEKUM / zaman tertua Zaman ini berlangsung kira-kira 2500 juta tahun, pada saat itu kulit bumi masih panas, sehingga tidak ada kehidupan. Dari penjelasan ini tentu Anda ingin bertanya kapan muncul kehidupan? Untuk itu simak uraian berikutnya. b. PALEOZOIKUM / zaman primer atau zaman hidup tua Zaman ini berlangsung 340 juta tahun. Makhluk hidup yang muncul pada zaman ini seperti mikro organisme, ikan, ampibi, reptil dan binatang yang tidak bertulang punggung. Untuk lebih mengenal bintang-binatang tersebut amatilah gambar 5 berikut ini. Gambar 5. Binatang yang hidup zaman Paleozoikum Setelah Anda mengamati gambar 5, tentu Anda mulai berpikir, bagaimana dengan makhluk hidup yang lain? Dengan berakhirnya zaman primer, maka kehidupan terus berkembang sehingga memasuki zaman baru. Untuk lebih jelasnya Anda dapat menyimak kembali gambar 6 berikut ini. JENIS MANUSIA PURBA NARWANTO, S.Pd / 2009 1

Transcript of Pembabakan Zaman & Manusia Purba

PEMBABAKAN ZAMAN PRASEJARAHSetelah mempelajari kegiatan 2 modul ini, Anda dapat:1. menguraikan pembabakan prasejarah berdasarkan geologi;2. menyebutkan pembabakan prasejarah berdasarkan arkeologi; dan3. menyebutkan pembabakan prasejarah berdasarkan ciri kehidupan masyarakat.Apakah Anda sudah memahami pengertian tentang zaman prasejarah. Untuk lebih meningkatkan pemahaman Anda tentang zaman prasejarah, alangkah baiknya kalau Anda memahami sejarah munculnya makhluk hidup ke muka bumi, sebagai awal dari zaman prasejarah.

Guna mengikuti perkembangan makhluk hidup, maka yang harus diperhatikan adalah sejarah terbentuknya bumi yang terbagi dalam beberapa zaman. Seperti yang terdapat pada uraian pembabakan prasejarah berikut ini.

Pembabakan Zaman Prasejarah berdasarkan Geologi

Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan. Berdasarkan geologi, terjadinya bumi sampai sekarang dibagi ke dalam empat zaman. Zaman-zaman tersebut merupakan periodisasi atau pembabakan prasejarah yang terdiri dari:a. ARKAEKUM / zaman tertua

Zaman ini berlangsung kira-kira 2500 juta tahun, pada saat itu kulit bumi masih panas, sehingga tidak ada kehidupan. Dari penjelasan ini tentu Anda ingin bertanya kapan muncul kehidupan? Untuk itu simak uraian berikutnya. 

b. PALEOZOIKUM / zaman primer atau zaman hidup tua Zaman ini berlangsung 340 juta tahun. Makhluk hidup yang muncul pada zaman ini seperti mikro organisme, ikan, ampibi, reptil dan binatang yang tidak bertulang punggung. Untuk lebih mengenal bintang-binatang tersebut amatilah gambar 5 berikut ini.

Gambar 5. Binatang yang hidup zaman Paleozoikum Setelah Anda mengamati gambar 5, tentu Anda mulai berpikir, bagaimana dengan makhluk hidup yang lain?Dengan berakhirnya zaman primer, maka kehidupan terus berkembang sehingga memasuki zaman baru. Untuk lebih jelasnya Anda dapat menyimak kembali gambar 6 berikut ini.

Gambar 6. Kegiatan binatang Reptil Raksasa (dalam Jurrasic Park) Dari gambar 6 yang Anda amati, merupakan sejenis reptil raksasa yang hidup pada zaman kedua. Untuk lebih jelasnya dapat Anda simak uraian berikut

c. MESOZOIKUM/zaman sekunder atau zaman hidup pertengahanZaman ini berlangsung kira-kira 140 juta tahun. Pada zaman pertengahan ijenis reptil mencapai tingkat yang terbesar seperti gambar 5 sehingga pada zaman ini sering disebut juga dengan zaman reptil. Setelah berakhirnya zaman sekunder ini, maka muncul kehidupan yang lain yaitu jenis burung dan binatang menyusui yang masih rendah sekali tingkatannya. Sedangkan jenis reptilnya mengalami kepunahan. Selanjutnya berlangsunglah zaman hidup baru seperti yang diuraikan pada materi berikut ini.

JENIS MANUSIA PURBA NARWANTO, S.Pd / 20091

d. NEOZOIKUM / zaman hidup baruZaman ini dibedakan menjadi 2 zaman, yaitu:1. Tersier / zaman ketiga

Zaman ini berlangsung sekitar 60 juta tahun. Yang terpenting dari zaman ini ditandai dengan berkembangnya jenis binatang menyusui seperti jenis primat, contohnya kera.

2. Kuartier/zaman keempatZaman ini ditandai dengan adanya kehidupan manusia sehingga merupakan zaman terpenting. Dan zaman ini dibagi lagi menjadi dua zaman yaitu yang disebut dengan zaman Pleistocen dan Holocen.

Untuk memahami zaman tersebut, maka Anda dapat menyimak pada uraian berikut ini: Zaman Pleitocen/Dilluvium berlangsung kira-kira 600.000 tahun yang ditandai

dengan adanya manusia purba. Zaman Holocen/Alluvium berlangsung kira-kira 20.000 tahun yang lalu dan terus

berkembang sampai dewasa ini. Pada zaman ini ditandai dengan munculnya manusia jenis Homo Sapiens yang memiliki ciri-ciri seperti manusia sekarang.

Dari penjelasan materi di atas, apakah Anda sudah memahami? Untuk lebih meningkatkan pemahaman Anda pada materi pembabakan zaman prasejarah berdasarkan geologi, maka simaklah bagan 1 berikut ini.

Setelah Anda menyimak bagan 1, langkah selanjutnya untuk Anda adalah melengkapi tabel 2 pembabakan zaman prasejarah berikut ini.

Untuk mengetahui apakah yang Anda lengkapi pada tabel 2 benar jawabannya, maka cocokkanlah dengan kunci jawaban berikut ini.1. 2500 juta tahun, ciri-cirinya belum ada kehidupan.2. 340 juta tahun, ciri-cirinya muncul makhluk baru seperti: reptil, ikan, dan amphibi.3. 140 juta tahun, ciri-cirinya muncul reptil raksasa.4. 60 juta tahun, ciri-cirinya muncul binatang mamalia.5. 600.000 tahun, ciri-cirinya muncul manusia purba.6. 20.000 tahun, ciri-cirinya muncul homosapiens.

JENIS MANUSIA PURBA NARWANTO, S.Pd / 20092

Pembabakan Zaman Prasejarah berdasarkan Arkeologi

Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan masa lampau melalui benda-benda artefak. Dari hasil penelitian para ahli arkeologi, maka tabir kehidupan masyarakat prasejarah Indonesia

dapat diketahui. Berdasarkan penggalian arkeologi maka prasejarah dapat dibagi menjadi 2 zaman, seperti pada uraian materi berikut ini.

a. Zaman BatuZaman batu menunjuk pada suatu periode di mana alat-alat kehidupan manusia umumnya/dominan terbuat dari batu, walaupun ada juga alat-alat tertentu yang terbuat dari kayu dan tulang. Dari alat-alat peninggalan zaman batu tersebut, melalui Metode Tipologi (cara menentukan umur berdasarkan bentuk atau tipe benda peninggalan), maka zaman batu dibedakan lagi menjadi 3 periode/masa, yaitu:1. Batu Tua/Palaeolithikum

Merupakan suatu masa di mana alat-alat hidup terbuat dari batu kasar dan belum diasah/diupam, sehingga bentuknya masih sederhana.Contohnya: kapak genggam. Untuk lebih mengetahui bentuk kapak tersebut, amati gambar 7 berikut ini.

Gambar 7. Peninggalan Zaman Palaeolithikum. Selanjutnya masa ke-2 dari zaman batu adalah batu Madya seperti uraian materi berikut ini.

2. Batu Tengah Madya/MesolithikumMerupakan masa peralihan di mana cara pembuatan alat-alat kehidupannya lebih baik dan lebih halus dari zaman batu tua. Contohnya: Pebble/Kapak Sumatera. Untuk mengetahui bentuk pebble, amati gambar 8 berikut ini.

Gambar 8. Peninggalan Zaman Mesolithikum. Setelah Anda mengamati gambar 8, maka sekarang Anda bandingkan dengan zaman berikutnya.

3. Batu Muda/NeolithikumMerupakan suatu masa di mana alat-alat kehidupan manusia dibuat dari batu yang sudah dihaluskan, serta bentuknya lebih sempurna dari zaman sebelumnya.Contohnya: kapak persegi dan kapak lonjong. Bentuk kapak tersebut dapat Anda amati pada gambar 9 berikut ini.

Gambar 9. Peninggalan Zaman Neolothikum

JENIS MANUSIA PURBA NARWANTO, S.Pd / 20093

Bagaimana setelahAnda melihat 3 contoh dari alat kehidupan manusia yang berasal dari zaman batu? Apa kesimpulan Anda?Untuk mengetahui hasil peninggalan zaman batu yang lebih terperinci, Anda akan mempelajarinya kembali pada modul 2. Selanjutnya, Anda harus menyimak periodisasi prasejarah berikutnya.

b. Zaman LogamPerlu ditegaskan bahwa dengan dimulainya zaman logam bukan berarti berakhirnya zaman batu, karena pada zaman logampun alat-alat dari batu terus berkembang bahkan sampai sekarang. Sesungguhnya nama zaman logam hanyalah untuk menyatakan bahwa pada zaman tersebut alat-alat dari logam telah dikenal dan dipergunakan secara dominan. Zaman logam disebut juga dengan zaman perundagian. Setelah satu contoh dari peninggalan zaman logam dapat Anda simak gambar 10 berikut ini.

Gambar 10. Peninggalan Perunggu. Gambar 10 merupakan gambar nekara yang terbuat dari perunggu.

Perkembangan zaman logam di Indonesia berbeda dengan di Eropa, karena zaman logam di Eropa mengalami 3 fase/bagian, yaitu zaman tembaga, zaman perunggu, dan zaman besi. Sedangkan di Indonesia khususnya dan Asia Tenggara umumnya tidak mengalami zaman tembaga tetapi langsung memasuki zaman perunggu dan besi secara bersamaan. Dan hasil temuan yang lebih dominan adalah alat-alat dari perunggu sehingga zaman logam disebut juga dengan zaman perunggu.

Demikianlah uraian materi pembabakan prasejarah berdasarkan arkeologinya. Untuk memudahkan Anda memahami uraian materi di atas, maka simaklah bagan 2 berikut ini.

Selanjutnya apakah Anda pernah mendengar atau membaca istilah Megalithikum? Megalithikum merupakan suatu istilah kebudayaan batu besar (Mega = besar; Lithos = batu).Kebudayaan Megalithikum bukanlah suatu zaman yang berkembang tersendiri, melainkan suatu hasil budaya yang timbul pada zaman Neolithikum dan berkembang pesat pada zaman logam. Adapun salah satu contoh budaya Megalithikum dapat Anda lihat pada gambar 11 berikut ini.

Gambar 11. Gambar Punden Berundak-undak.Album Peninggalan Sejarah dan Purbakala

JENIS MANUSIA PURBA NARWANTO, S.Pd / 20094

Setelah Anda mengamati gambar 11, Punden berundak-undak, tentu Anda bertanya apa fungsi bangunan tersebut? Setiap bangunan yang diciptakan oleh masyarakat tentu memiliki fungsi. Untuk mengetahui lebih jelas tentang fungsinya, nanti akan Anda pelajari pada modul berikutnya.

Pembabakan Zaman Prasejarah berdasarkan Ciri-ciri Kehidupan masyarakat

Makhluk manusia adalah makhluk yang hidup berkelompok dan mempunyai organisme yang secara biologis berbeda dan lebih lemah dari jenis binatang. Namun otak manusia berevolusi paling jauh bila dibandingkan dengan makhluk lainnya. Kemampuan otak manusia yang berupa proses berpikir menyebabkan manusia dapat memilah-milah tindakan yang dapat menguntungkan kelangsungan hidupnya.

Dalam rangka kelangsungan hidupnya maka manusia merupakan makhluk pembentuk kebudayaan dan manusia juga sebagai pembentuk masyarakat. Karena pada hakekatnya manusia tidak dapat hidup sendiri tetapi harus berkelompok.

Berikut ini Anda akan mengikuti paparan perkembangan manusia Indonesia yang hidup pada zaman prasejarah. Kehidupan masyarakat (manusia) pada zaman prasejarah terbagi menjadi 3 periode, yaitu:a. Masa berburu dan mengumpulkan makanan

Pada masa ini secara fisik manusia masih terbatas usahanya dalam menghadapi kondisi alam. Tingkat berpikir manusia yang masih rendah menyebabkan hidupnya berpindah-pindah tempat dan menggantungkan hidupnya kepada alam dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan.

b. Masa bercocok tanamPada masa ini kemampuan berpikir manusia mulai berkembang. Sehingga timbul upaya menyiapkan persediaan bahan makanan yang cukup dalam suatu masa tertentu. Dalam upaya tersebut maka manusia bercocok tanam dan tidak lagi tergantung kepada alam. 

c. Masa perundagianPada masa ini masyarakat sudah mengenal teknik-teknik pengolahan logam. Pengolahan logam memerlukan suatu tempat serta keahlian khusus. Tempat untuk mengolah logam dikenal dengan nama perundagian dan orang yang ahli mengerjakannya dikenal dengan sebutan Undagi.

KEGIATAN 2Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!1. Perkembangan bumi dapat diketahui melalui penelitian ...

a. Geologi d. Geomorfologib. Geografi e. Pedologic. Oceanografi   

2. Ciri dari zaman Arkaekum adalah ... a. munculnya tanda-tanda kehidupan d. munculnya kehidupan manusiab. belum ada tanda-tanda kehidupan e. proses awal terbentuknya bumic. munculnya binatang-binatang besar   

3. Zaman Palaeozoikum disebut juga dengan zaman ... a. Tertier d. Quartierb. Sekunder e. Dilluviumc. Primer  

4. Munculnya binatang-binatang besar terjadi pada zaman ... a. Arkaekum d. Kainozoikumb. Palaeozoikum e. Neozoikum

JENIS MANUSIA PURBA NARWANTO, S.Pd / 20095

c. Mesozoikum   

5. Berdasarkan tarikh bumi, tanda-tanda kehidupan manusia terjadi pada zaman ... a. Arkaekum d. Neozoikum tersierb. Palaeozoikum e. Neozoikum quartierc. Mesozoikum   

6.Perbedaan pembabakan zaman prasejarah berdasarkan Arkeologi dan Geologi pada tabel di bawah ini adalah ...

 

7. Zaman Quartier terdiri dari dua bagian, yaitu ... a. Pleistocen dan Holocen d. Plustocen dan Tersierb. Pleistocen dan Dilluvium e. Tersier dan Holocenc. Holocen dan Alluvium   

8. Perhatikan data di bawah ini!1. Zaman Neozoikum 2. Zaman Mesozoikum 3. Zaman Paleolithikum 4. Zaman Mesolithikum 5. Zaman Neolithikum

Dari data di atas, yang termasuk pembagian prasejarah Indonesia berdasarkan Arkeologinya ...a. 1, 2, 3 d. 2, 3, 4b. 1, 3, 4 e. 3, 4, 5c. 1, 3, 5   

9. Perhatikan data di bawah ini!1. Beternak 2. Berburu dan mengumpulkan makanan3. Bercocok tanam 4. Berladang 5. Perundagian

Dari data di atas, yang merupakan zaman prasejarah berdasarkan ciri kehidupan masyarakatnya meliputi ... a. 1, 2, 3 d. 2, 3, 5b. 1, 3, 4 e. 2, 4, 5c. 1, 3, 5   

10. Zaman logam di Indonesia diawali dengan logam yang terbuat dari ... a. perunggu d. perakb. tembaga e. emasc. besi   

JENIS MANUSIA PURBA NARWANTO, S.Pd / 20096

Essay

1. Buatlah bagan pembabagan prasejarah berdasarkan geologi/kulit bumi!2. Buatlah bagan pembabagan prasejarah berdasarkan arkeologi!

MASYARAKAT PRASEJARAH INDONESIASetelah mempelajari kegiatan 3 pada modul ini, Anda dapat:1. menguraikan jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia;2. menjelaskan migrasi/perpindahan bangsa-bangsa ke Indonesia; dan3. menyebutkan 2 jenis bangsa yang pernah hidup di Indonesia pada zaman prasejarah.

JENIS MANUSIA PURBA NARWANTO, S.Pd / 20097

Setelah Anda mempelajari kegiatan 1 dan 2 tentang prasejarah. Tertarikkah Anda dengan pelajaran sejarah? Untuk lebih menarik, maka silahkan Anda pelajari kegiatan 3 tentang masyarakat yang hidup pada zaman prasejarah.

Pada pembahasan tentang masyarakat prasejarah, maka yang akan dipelajari adalah berbagai jenis manusia yang hidup pada zaman prasejarah. Untuk itu silahkan Anda pelajari uraian materi berikut ini.

Jenis-jenis Manusia purba di IndonesiaManusia yang hidup pada zaman prasejarah sekarang sudah berubah menjadi fosil. Fosil manusia yang ditemukan di Indonesia terdiri dari beberapa jenis. Hal ini diketahui dari kedatangan para ahli dari Eropa pada abad ke-19, di mana mereka tertarik untuk mengadakan penelitian tentang fosil manusia di Indonesia.

Fosil manusia yang ditemukan pertama kali berasal dari Trinil, Jawa Timur oleh Eugene Dubouis, sehingga menarik para ahli lain untuk datang ke Pulau Jawa, mengadakan penelitian yang serupa. Selanjutnya penyelidikan fosil manusia dilakukan oleh GRH Von Koenigswald, Ter Har, dan Oppenoorth serta F. Weidenrech. Mereka berhasil menemukan fosil manusia di daerah Sangiran, Ngandong, di lembah Sungai Bengawan Solo.

Atas temuan fosil tersebut, Von Koenigswald membagi zaman Dilluvium/Pleistocen di Indonesia menjadi 3 lapisan yaitu Pleistocen bawah/lapisan Jetis, Pleistocen tengah/lapisan Trinil dan Pleistocen atas/lapisan Ngandong.

Penyelidikan fosil manusia selain dilakukan oleh orang-orang Eropa, juga oleh para ahli dari Indonesia, seperti Prof. Dr. Sartono, Prof. Dr. Teuku Jacob, Dr. Otto Sudarmadji dan Prof. Dr. Soejono. Lokasi penyelidikan antara lain Sangiran dan lembah Sungai Bengawan Solo. Dari hasil penyelidikan tersebut dapat diketahui jenis manusia purba yang hidup di Indonesia. Untuk itu silahkan Anda pelajari uraian berikut ini.a. Meganthropus

Seperti yang telah diuraikan pada materi sebelumnya, Von Koenigswald menemukan tengkorak di Desa Sangiran tahun 1941. Tengkorak yang ditemukan berupa tulang rahang bawah, dan gigi geliginya yang tampak mempunyai batang yang tegap dan geraham yang besar-besar. Dari penemuan tersebut, maka oleh Von Koenigswald diberi nama Meganthropus Palaeojavanicus yang artinya manusia raksasa tertua dari Pulau Jawa. Fosil tersebut diperkirakan hidupnya antara 20 juta - 15 juta tahun yang lalu, dan berasal dari lapisan Jetis. Untuk lebih menambah pemahaman Anda tentang jenis manusia purba di Indonesia, maka bandingkanlah jenis Meganthropus ini dengan jenis fosil yang lain seperti pada uraian materi berikut ini.

b. Pithecanthropus/Homo ErectusDengan kedatangan Eugene Dubouis ke Pulau jawa tahun 1890 di Trinil, Ngawi ditemukan tulang rahang, kemudian tahun 1891 bagian tengkorak dan tahun 1892 ditemukan tulang paha kiri setelah disusun hasil penemuan fosil-fosil tersebut oleh Eugene Dubouis diberi nama Pithecanthropus Eractus artinya manusia kera yang berjalan tegak. Dan sekarang fosil tersebut dinamakan sebagai Homo Erectus dari Jawa. Homo Erectus hidupnya diperkirakan antara 1,5 juta - 500.000 tahun yang lalu dan berasal dari Pleistocen tengah atau lapisan Trinil. Dari penjelasan di atas, apakah Anda sudah memahami bahwa Homo Erectus ternyata usianya lebih muda jika dibandingkan dengan Meghanthropus Plaeojavanicus.Untuk menambah pemahaman Anda tentang manusia jenis Homo Erectus, maka perhatikanlah hasil fosil Homo Erectus dan rekonstruksi dari fosil temuan Eugene Dubouis melalui gambar 12 & 13 berikut ini.

JENIS MANUSIA PURBA NARWANTO, S.Pd / 20098

Gambar 13. Rekonstruksi Homo Erectus  

Para ilmuwan awalnya menganggap hasil temuan E. Dubouis (Homo Erectus) bukan termasuk garis keturunan manusia, tetapi setelah adanya temuan fosil oleh Von Koenigswald dari lapisan jetis/pleistocen bawah, maka seluruh ilmuwan mengakui bahwa fosil-fosil yang ditemukan Von Koenigswald lebih tua umurnya jika dibandingkan dengan Homo Erectus yang ditemukan oleh E. Dubouis.Fosil manusia yang ditemukan Von Koenigswald di lapisan jetis (??) adalah :

1. Fosil manusia yang ditemukan di Perning (Mojokerto) Jawa Timur tahun 1936 - 1941, diberi nama Pithecanthropus Mojokertensis yang artinya manusia kera dari Mojokerto, dan sekarang disebut dengan Homo Mojokertensis.

2. Fosil manusia yang ditemukan tahun 1936 di Sangiran lembah Sungai Bengawan Solo, diberi nama Pithecanthropus Robustus yang artinya manusia kera yang besar dan kuat tubuhnya atau disebut dengan Homo Robustus.

Dari uraian di atas, apakah Anda sudah memahami? Kalau Anda sudah merasa paham, silahkan Anda jawab pertanyaan berikut ini!

1. Fosil manusia tertua di Indonesia disebut dengan ....2. Penemu fosil manusia tertua adalah ....3. Fosil manusia yang ditemukan pada lapisan Trinil disebut dengan ....4. Penemu fosil manusia di Trinil adalah ....5. Fosil manusia yang ditemukan pada lapisan jetis adalah:

a. ....b. ....c. ....

Seyogyanya Anda tidak melihat kunci jawabannya terlebih dahulu, sebelum Anda selesai menjawab seluruh pertanyaan yang disajikan. Dan selanjutnya Anda dapat mencocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban di bawah ini.

1. Meganthropus Palaeojavanicus. 2. Von Koenigswald 3. Homo Erectus 4. Eugene Dubouis 5. a. Meganthropus Palaeojavanicus

b. Homo Mojokertensisc. Homo Robustus

Setelah Anda mencocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban, apakah Anda sudah puas dengan jawaban Anda? Kalau Anda sudah merasa puas, silahkan Anda kembali mempelajari uraian materi berikut. 

c. Homo SapiensHomo Sapiens adalah jenis manusia purba yang memiliki bentuk tubuh yang sama dengan manusia sekarang. Mereka telah memiliki sifat seperti manusia sekarang. Kehidupan mereka sangat sederhana, dan hidupnya mengembara.

JENIS MANUSIA PURBA NARWANTO, S.Pd / 20099

Jenis fosil Homo Sapiens yang ditemukan di Indonesia terdiri dari:1. Fosil manusia yang ditemukan di daerah Ngandong Blora di Sangiran dan Sambung

Macan, Sragen, lembah Sungai Bengawan Solo tahun 1931 - 1934. Fosil ini setelah diteliti oleh Von Koenigswald dan Weidenreich diberi nama Homo Sapien Soloensis (Homo Soloensis).

2. Fosil manusia yang ditemukan di Wajak (Tulung Agung) tahun 1889 oleh Van Reitschotten diteliti oleh Eugene Dubouis kemudian diberi nama menjadi Homo Sapiens Wajakensis.

Tempat penemuan kedua fosil manusia di atas adalah lapisan Ngandong atau Pleistocen Atas dan hidupnya diperkirakan 100.000 - 50.000 tahun yang lalu. Untuk memudahkan Anda memahami lokasi penemuan jenis manusia purba di Indonesia, maka perhatikanlah gambar peta berikut ini.

Gambar 14. Peta Lokasi Penemuan Fosil Manusia Purba di Jawa Timur. Setelah Anda mengamati gambar peta lokasi penemuan fosil manusia purba, selanjutnya Anda dapat melengkapi tabel 3 berikut ini.

Tabel 3. Jenis Manusia Purba di Indonesia.

Seyoganya Anda tidak melihat terlebih dahulu kunci jawabannya, agar kemampuan pemahaman Anda terukur. Untuk selanjutnya Anda dapat mencocokkan apa yang Anda lengkapi pada tabel 3 dengan kunci jawabannya berikut ini.1. Homo Sapiens Wajakensis 2. Von Reitschotten 3. Wajak/Tulung Agung 4. 1889 5. Homo Sapiens Soloensis 6. Von Koenigswald 7. Nagndong/Solo8. 1931 - 1934 9. Homo Erectus 10. Eugene Dubouis

11. 189012. Von Koenigswald 13. Ngandong 14. 1939 15. Homo Mojokertensis 16. Perning/Mojokerto 17. 1936 18. Meganthropus Palaeojavanicus 19. Von Koenigswald 20. Sangiran

JENIS MANUSIA PURBA NARWANTO, S.Pd / 200910

Perpindahan/Migrasi Bangsa-bangsa ke Indonesia

Sebelum Anda membahas lebih jauh uraian materi migrasi bangsa-bangsa ke Indonesia, alangkah baiknya Anda perhatikan terlebih dahulu gambar 15 yang merupakan peta rute atau arah penyebaran kapak persegi dan kapak lonjong (kebudayaan Neolithikum) ke Indonesia.

Gambar 15. Alur Penyebaran Kebudayaan Neolithikum di Indonesia. => Animasi

Dari gambar 15 di atas, tentu Anda mempunyai suatu gambaran bahwa kebudayaan Neolithikum yang berupa kapak persegi dan kapak lonjong yang tersebar ke Indonesia tidak datang/menyebar dengan sendirinya, tetapi terdapat manusia pendukungnya yang berperan aktif dalam rangka penyebaran kebudayaan tersebut.

Manusia pendukung yang berperan aktif dalam rangka penyebaran kebudayaan itulah merupakan suatu bangsa yang melakukan perpindahan/imigrasi dari daratan Asia ke Kepulauan Indonesia bahkan masuk ke pulau-pulau yang tersebar di Lautan Pasifik.

Dari penjelasan di atas tentu Anda ingin mengetahui dari mana, asal bangsa-bangsa yang berimigrasi ke Indonesia? Untuk itu silahkan Anda perhatikan gambar 16 berikut ini.

Gambar 16. Alur Perpindahan Bangsa-bangsa. => Animasi

Bangsa yang berimigrasi ke Indonesia berasal dari daratan Asia tepatnya Yunan Utara bergerak menuju ke Selatan memasuki daerah Hindia Belakang (Vietnam)/Indochina dan terus ke Kepulauan Indonesia, dan bangsa tersebut adalah:

JENIS MANUSIA PURBA NARWANTO, S.Pd / 200911

1. Bangsa Melanesia atau disebut juga dengan Papua Melanosoide yang merupakan rumpun bangsa Melanosoide/Ras Negroid. Bangsa ini merupakan gelombang pertama yang berimigrasi ke Indonesia.

2. Bangsa Melayu yang merupakan rumpun bangsa Austronesia yang termasuk golongan Ras Malayan Mongoloid. Bangsa ini melakukan perpindahan ke Indonesia melalui dua gelombang yaitu:

a. Gelombang pertama tahun 2000 SM, menyebar dari daratan Asia ke Semenanjung Melayu, Indonesia, Philipina dan Formosa serta Kepulauan Pasifik sampai Madagaskar yang disebut dengan Proto Melayu. Bangsa ini masuk ke Indonesia melalui dua jalur yaitu Barat dan Timur, dan membawa kebudayaan Neolithikum (Batu Muda) seperti pada gambar 13.

b. Gelombang kedua tahun 500 SM, disebut dengan bangsa Deutro Melayu. Bangsa ini masuk ke Indonesia membawa kebudayaan logam (perunggu).

Demikianlah uraian materi migrasi bangsa-bangsa ke Indonesia, maka untuk meningkatkan pemahaman Anda, lengkapilah tabel 4 berikut ini.

Tabel 4. Migrasi bangsa-bangsa ke Indonesia.

Setelah Anda melengkapi tabel 4, maka cocokkan apa yang Anda lengkapi dengan kunci jawaban berikut ini.

1. Melanosoide2. Ras Negroid3. Proto Melayu/Melayu Tua4. Malayan Mongoloid5. Deutro Melayu/Melayu Muda

JENIS MANUSIA PURBA NARWANTO, S.Pd / 200912

Jenis Bangsa Prasejarah Indonesia

Dengan adanya migrasi/perpindahan bangsa dari daratan Asia ke Indonesia, maka pada zaman prasejarah di Kepulauan Indonesia ternyata sudah dihuni oleh berbagai bangsa yang terdiri dari:

a. Bangsa Melanisia/Papua Melanosoide yang merupakan Ras Negroid memiliki ciri-ciri antara lain: kulit kehitam-hitaman, badan kekar, rambut keriting, mulut lebar dan hidung mancung. Bangsa ini sampai sekarang masih terdapat sisa-sisa keturunannya seperti Suku Sakai/Siak di Riau, dan suku-suku bangsa Papua Melanosoide yang mendiami Pulau Irian dan pulau-pulau Melanesia.

b. Bangsa Melayu Tua/Proto Melayu yang merupakan ras Malayan Mongoloid memiliki ciri-ciri antara lain: Kulit sawo matang, rambut lurus, badan tinggi ramping, bentuk mulut dan hidung sedang. Yang termasuk keturunan bangsa ini adalah Suku Toraja (Sulawesi Selatan), Suku Sasak (Pulau Lombok), Suku Dayak (Kalimantan Tengah), Suku Nias (Pantai Barat Sumatera) dan Suku Batak (Sumatera Utara) serta Suku Kubu (Sumatera Selatan).

c. Bangsa Melayu Muda/Deutro Melayu yang merupakan rasa Malayan Mongoloid sama dengan bangsa Melayu Tua, sehingga memiliki ciri-ciri yang sama. Bangsa ini berkembang menjadi Suku Aceh, Minangkabau (Sumatera Barat), Suku Jawa, Suku Bali, Suku Bugis dan Makasar di Sulawesi dan sebagainya.

Demikianlah uraian materi tentang jenis bangsa prasejarah Indonesia. Maka untuk mengetahui sejauh mana pemahaman Anda, silahkan pelajari ikhtisar berikut ini.

KEGIATAN 3

JENIS MANUSIA PURBA NARWANTO, S.Pd / 200913

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Jenis fosil manusia yang tertua di Indonesia adalah ... a. Homo Erectus d. Homo Mojokertensisb. Meganthropus Palaeojavanicus e. Homo Sapiensc. Homo Robustus  

2. Fosil manusia yang ditemukan pada lapisan tengah adalah ... a. Homo Erectus d. Homo Sapiens Soloensisb. Homo Robustus e. Homo Sapiens Wajakensisc. Homo Mojokertensis  

3. Yang membagi zaman Pleistocen Indonesia menjadi 3 lapisan adalah ... a. Van Koenigswald d. Eugene Dubouisb. Van Reichhotten e. Weidenreichc. Van Stein Callenfels  

4. Fosil manusia Homo Mojokertensis ditemukan oleh ... a. Weidenrisch d. Eugene Dubouisb. Teuku Jacob e. Van Koenigswaldc. Van Reitschotten  

5. Bangsa yang pertama melakukan migrasi ke Indonesia adalah ... a. Mongoloid d. Melayu Tuab. Australoid e. Melanesiac. Melayu Muda  

6. Asal bangsa yang berimigrasi ke Indonesia adalah ... a. Indochina d. Yunan Utarab. Vietnam e. Nepalc. Jepang  

7. Zaman Quartier terdiri dari dua bagian, yaitu ... a. Pleistocen dan Holocen d. Plustocen dan Tersierb. Pleistocen dan Dilluvium e. Tersier dan Holocenc. Holocen dan Alluvium  

8. Bangsa Melayu Muda melakukan migrasi ke Indonesia pada tahun ....a. 2000 SM d. 500 SMb. 1500 SM e. 500 Mc. 1000 SM  

9. Perhatikan nama-nama suku di bawah ini!1. Suku Nias 4. Suku Sawu2. Suku Tugutil 5. Suku Dayak3. Toraja

Dari nama suku di atas yang merupakan bangsa Proto Melayu adalah nomor ...a. 1, 2, 3 d. 1, 3, 5

JENIS MANUSIA PURBA NARWANTO, S.Pd / 200914

b. 1, 2, 4 e. 3, 4, 5c. 1, 2, 5  

10. Bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu termasuk dari golongan ras ... a. Austaloid d. Mongoloidb. Kaukasoid e. Melanesianc. Negroid  

KUNCI JAWABAN

KEGIATAN 11. Suatu bangunan yang disusun penulis sebagai suatu uraian atau cerita.2. Suatu peristiwa atau kejadian itu sendiri.3. a. Zaman Prasejarah

b. Zaman Kuno

JENIS MANUSIA PURBA NARWANTO, S.Pd / 200915

c. Zaman Islamd. Zaman Modern

4. a. Perkembangan b. Kesenimbangunanc. Pengulangan d. Pergeseran

5. Mulai ada tulisan.6. Kerajaan Kutai ± tahun 500 M.7. Nirleka.8. Fosil dan artefak.9. Sisa makhluk hidup yang telah membatu.10. Sumber lisan, sumber tertulis, sumber benda, sumber audio visual.11. Prasasti, dokumen, data, babad, kitab kuno, dan sebagainya. 12. Peninggalan masa lampau berupa alat kehidupan/hasil budaya yang terbuat dari batu, ulang,

kayu dan logam.13. Arkeologi, Geologi, Paleontologi.14. Candi, Gedung, patung, artefak.15. a. Ekskavasi/Penggalian

b. Mempelajari kehidupan suku-suku terasing.

 KEGIATAN 2

I.

1. A 2. B 3. C 4. C 5. E

6. B7. A8. E 9. D10. A

II.

1.

 2.

 

KEGIATAN 3

JENIS MANUSIA PURBA NARWANTO, S.Pd / 200916

1. B

2. A

3. A

4. E

5. E

6. D

7. B

8. D

9. D

10. D

JENIS MANUSIA PURBA NARWANTO, S.Pd / 200917