BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang permasalahanSepeda motor adalah salah satu alat transpotasi yang sangat diminati oleh masyarakat dunia terutama Indonesia, dimana harga sepeda motor relative murah dan memiliki banyak manfaat masyrakat. Sepeda motor adalah kendaraan beroda dua yang digerakan oleh sebuah mesin, sedangkan pengertian sepeda motor menurut kamus Bahasa Indonesia (KBBI) adalah mesin yang menjadi penggerak, dari kedua pengertian tersebut dapat di simpulkan bahwa pengertian dari sepeda motor adalah kendaraan yang di gerakan oleh mesin. Ada tiga yang diakui sebagai penemu sepeda motor yaitu

1. Ernest Michaux dari Perancis2. Gottlieb Daimler dari Jerman3. Edward Butler dari Inggis

Bapak sepeda motor yang diakui oleh sejarah perotomotifan adalah Gottlieb Daimler, lahir di Schomdrorf 17 Maret 1834, seorang ahli mesin berkebangsaan Jerman yang perama kali berinovasi merakit sepeda motor di Jerman.

Sepeda motor pertama kali dirancang pada tahun 1868 oleh Emest Michaux, beliau merancang mesin penggerak untuk sepeda motor dari mesin uap namun rancangan tersebut gagal. Kemudian pada tahun 1885 Adwerd Butler mencoba menyempurnakannya dengan membuat memnggunakan 3 roda dan digerakkan dengan menggunakan motor dari jenis mesin pembakaran dalam.

Robert Bosch merupakan penemu dari teknologi full injenjection(injecsi). Pada tahun 1922-1927 Robert Bosch berhasil menemukan system injeksi. Pada tahun 1939 sistem injeksi berhasil diaplikasiakan dalam pada pesawat terbang bernama Messerchmit BF-109. Seiring dengan suksesnya system injeksi dipesawat, barulah system injeksi dikembangkan pada mobil dan sepeda motor sampek sekarang.

Injeksi adalah teknologi dalam mesin pembakaran yang mencampurkan bahan bakar minyak dengan udara dengan takaran tertentu sebelum pembakaran. Jenis system injeksi ada 3, yaitu:

1. System injeksi mekanikal2. System injeksi elektronikal3. System injeksi mekanikal dan eletronikal

Sistem kabulator kini sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan dan beralih pada system injeksi, dimana system injeksi dirasa lebih praktis dan irit

1

dibandingan dengan system karbulator. Pada dasarnya tugas dan fungsi antara system injeksi dan karbulator sama saja yaitu sama-sama memiliki tugas untuk udara bersih dengan bensin secara tepat agar terjadi pembakaran yang sempurna di ruang pembakaran.

1.2 Rumusan Masalah 1. Apa definisi dari system injeksi ?2. Ada berapa macam system injeksi ?3. Apa kesamaan antara sistem injeksi dengan sistem karbulator ?

1.3 Tujuan 1. Sabagai pemenuhan tugas Ilmu Kealaman dasar2. Sebagai penambah wawasan tentang sistem injection

2

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah dan pengertian Injeksi Sistem injeksi ditemukan oleh Robert Bosch lahir di Albeck,

Jerman pada tanggal 23 September 1861. Beliau anak ke-11 dari 12 bersaudara. Pada tahun 1922-1927 beliau menemukan sistem injeksi yang digunakan untuk kendaraan, pada saat itu uji coba dilakukan dengan merancang pompa injeksi untuk diterapkan pada mesin diesel putaran tinggi pada sebuah pesawat terbang bernama Messerchmit BF-109 yang akhirnya uji coba sistem injeksi berhasil.Seiring dengan suksesnya sistem injeksi yang diterapkan di pesawat, barulah sistem injeksi berkembang pada mobil-mobil mewah buatan Jerman dan terus berkembang pada sepeda motor sampek sekarang.

Injeksi adalah sebuah teknologi pada mesin pembakaran yang mencampurkan udara bersih dengan bahan bakar minyak dengan takaran tertentu sebelum pembakaran. Sistem injeksi bahan bakar elektronik (karbulasi digital) mulai menggantikan sistem karbulator (karbulasi manual). Mesin sepeda motor merupakan kombinasi reaksi kimia dan reaksi fisika untuk menghasilkan tenaga. Teori kimia yang membahas tentang reaksi pembakaran BBM dan O2 yang sempurna adalah 15:1 artinya 15 bagian O2 (Oksigen berbanding 1 bagian bbm.

Teori perbandingan berdasarkan berat jenis unsur AFR- Air Fuel Ratio) diubah untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar/ konsumsi BBM yang ekonomis. Sister karbulasi juga menpunyai tujuan yang sama yakni untuk mencapai kondisi perbandingan sesuai dengan teori yang telah dijelaskan diatas namun dilakukan dengan cara manual. Kalbulator diatur untuk kondisi rata-rata dimana dimana sepeda motor tersebut digunakan, sehingga hasilnya cenderung kearah campuran BBM yang lebih banyak dari kebutuhan mesing yang sesungguhnya, yang berakibat pada pemborosan BBM.

2.2 Perbedaan utama antara Karbulator dan EFI (Electronic fuel Injection)

Karbulator EFIBBM dihisap oleh mesin BBM diinjeksikan/disemprotkan

ke dalam mesin

3

Pengapian terpisah Sistem pengapian jadi satu Dalam ukuran CC yang sama lebih boros

Dalam perbandingan CC yang sama lebih irit

2.3 Prinsip kerja - Untuk memahami prinsip kerja, perlu dimengerti istilah baku

yang berlaku dalam teknik otomotif 1. Udara masuk ke mesin 2. Bensin diinjeksikan ke masing-masing intake manifold3. Jumlah bensin yang disemprotkan tergantung jumlah udara

yang masuk, posisi katup gas, temperature mesin, dan Rpm mesin

- Pebedaan desain mesin 2 langkah/tak dan 4 langkah/tak 1. Pada mesin dua tak, dalam satu kali putaran poros engkol

(crankshaft)terjadi satu kali proses pembakaran sedangkan pada mesin 4 tak, sekali proses pembakaran terjadi dalam 2 kali putaran poros engkol

2. Pada mesin 4 tak, memerlukan mekanisme katup (valve mechanism) dalam bekerja dengan membuka dan menutup lubang pembuangan sedangkan pada 2 tak, piston dan ring piston berfungsi untuk membuka dan menutup lubang pembuangan. Pada awalnya mesin 2 tak tidak dilengkapi dengan katup, dalam perkembangannya katup satu arah (one way valve) dipasang antara ruang bilas dengan ruang kabulator dengan tujuan :

Agar gas yang sudah masuk ke dalam ruang bilas tidak kembali ke kabulator

Menjaga tekanan dalam ruang bilas saat piston mengompresi ruang bilas.

3. Lubang pemasukan dan lubang pembuangan ada mesin 2 tak terdapat pada dinding silinder, sedangkan pada mesin 4 tak terdapat pada kepala silinder (cylinder head). Ini adalah alasan paling utama mesin 4 tak menggunakan oli samping.

- Kelebihan mesin 2 tak dibandingkan mesin 4 tak Efisiensi mesin 2 tak lebih bertenaga dibanding mesin 4

tak Mesin 2 tak lebih kecil dan ringan dibanding mesin 4 Mesin 2 tak lebih murah biaya produksinya karena

kontruksinya yang sederhana - Kekuraangan mesin dua tak

4

Efisiensi mesin 2 tak lebih rendah dibandingkan mesin 4 tak

Mesin 2 tak memerlukan oli yang dicampur dengan bahan bakar (oli samping/ two stroke oli) untuk pelumas silinder samping.

Mesin 2 tak menghasilkan polusi udara lebih banyak dibandingkan dengan 4 tak

Pelumas mesin 2 tak tidak sebaik mesin 4 tak, berdampak usia suku cadang dalam komponen ruang bakar relatif lebih rendah.

2.4 Perbedaan antara sistem kerja injeksi dan karbulator1. Cara kerja mencampur bahan bakar dengan udara

Pada karbulator, pencapuran bahan bakar dengan udara disebabkan oleh adanya kevakuman ruang bakar yang terjadi adanya langkah hisap piston. Pada sistem injek pencampuran bahan bakar dengan udara yang dilakukan injector atas perintah dari ECM yang mempertimbangankan sinyal dari sensor-sensor yang menyebar di seluruh mesin dan knalpot.

2. Pada saat suhu mesin dinginMesin memerlukan campurkan yang kaya bensin untuk menghidupkan mesin pada temperatur yang dingin. Pada kabulator, diperlukan cuk/chuke untuk membuat ruang bahan bakar kaya akan bensin. Cuk/chuke ini harus diaktifkan untuk menghidupkan mesin. Pada sistem injeksi, sensor temperatur akan melaporkan keadaan temperatur mesin yang dingin ECM memerintahkan injector untuk memperkaya campuran bensin.

3. Mesin motor pada saat akselerasiSaat akselerasi motor membutuhkan campuran bahan bakar yang lumayan kaya sekitar 8:1 AFR. Pada karbulator dibantu dengan adanya nosel akselerator yang berfungsi menambah pasokan bahan bakar ke mesin pada saat throttle gas dibuka tiba-tiba. Pada sistem injeksi , sensor throttle poition akan mengirimkan laporan ke ECM bahwa terjadi pembukaan throttle secara mendadak dan ECM akan memerintahkan injeksi untuk memperkaya campuran bensin.

4. Mesin motor pada saat rpm tinggiPada rpm tinggi, karbulator main jet dan pilot jet terbuka penuh sehingga menghasilkan tenaga yang besar. Jika sistem injeksi, sensor throttle position dan sensor kevakuman di intake manifold sama-sama mengirimkan sinyal ke ECM agar sedikit memperkaya campuran bensin untuk menghasilkan daya maksimum.

5

2.5 Kelebihan sistem injeksi

1. Pada motor injeksi, volume penyemprotan bensin ke dalam ruang bakar akan selalu akurat karena dikontrol sistem ECU (Engine Control Unit).

2. Emisi gas buangan rendah3. Lebih hemat bahan bakar4. Tidak memerlukan cok (choke)

2.6 Kelemahan sistem injeksi 1. Akselerasi kurang responsive2. Sensitif terhadap benturan/guncangan

3. Sensitif bahan bakar4. Sensitif kelistrikan

6

BAB III

PEMBAHASAN

3.1Sejarah motor dan sejarah injeksiAda tiga yang diakui sebagai penemu sepeda motor yaitu1. Ernest Michaux dari Perancis2. Gottlieb Daimler dari Jerman3. Edward Butler dari InggisBapak sepeda motor yang diakui oleh sejarah

perotomotifan adalah Gottlieb Daimler, lahir di Schomdrorf 17 Maret 1834, seorang ahli mesin berkebangsaan Jerman yang perama kali berinovasi merakit sepeda motor di Jerman.

Sistem injeksi ditemukan oleh Robert Bosch lahir di Albeck, Jerman pada tanggal 23 September 1861. Beliau anak ke-11 dari 12 bersaudara. Pada tahun 1922-1927 beliau menemukan sistem injeksi yang digunakan untuk kendaraan, pada saat itu uji coba dilakukan dengan merancang pompa injeksi untuk diterapkan pada mesin diesel putaran tinggi pada sebuah pesawat terbang bernama Messerchmit BF-109 yang akhirnya uji coba sistem injeksi berhasil.

Seiring dengan suksesnya sistem injeksi yang diterapkan di pesawat, barulah sistem injeksi berkembang pada mobil-mobil mewah buatan Jerman dan terus berkembang pada sepeda motor sampek sekarang.

3.2 Pengertian sepeda motor dan injeksi Sepeda motor adalah kendaraan beroda dua yang digerakan oleh sebuah mesin.Injeksi adalah sebuah teknologi pada mesin pembakaran yang mencampurkan udara bersih dengan bahan bakar minyak dengan takaran tertentu sebelum pembakaran.Mesin sepeda motor merupakan kombinasi reaksi kimia dan reaksi fisika untuk menghasilkan tenaga.

Perbedaan utama antara Karbulator dan EFI (Electronic fuel Injection)

Karbulator EFIBBM dihisap oleh mesin BBM diinjeksikan/disemprotkan

ke dalam mesin

7

Pengapian terpisah Sistem pengapian jadi satu Dalam ukuran CC yang sama lebih boros

Dalam perbandingan CC yang sama lebih irit

8

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan Sepeda motor adalah kendaraan yang memiliki 2 roda yang digerakan oleh mesin.Injeksi adalah tehnologi mesin pembarakan yang mencampurkan udara bersih dengan bahan bakar dengan takaran tertentu sebelum pembakaran. Kelebihan sistem injeksi antara lain Pada motor injeksi, volume penyemprotan bensin ke dalam ruang bakar akan selalu akurat karena dikontrol sistem ECU (Engine Control Unit).Emisi gas buangan rendah, Lebih hemat bahan bakar, dan Tidak memerlukan cok (choke)

Kekurangan mistem injeksi antara lain : Akselerasi kurang responsive, Sensitif terhadap benturan/guncangan, Sensitif bahan bakar, dan Sensitif kelistrikan

4.2 Saran Diharapkan dengan tema yang saya bahas dapat mengkaji lebih dalam lagi tentang sistem injeksi yang sedang berkembang saat ini.

9

Daftar Pustaka

http://lms.aau.ac.id/library/ebook/1121.%20MANAJEMEN%20PELABUHAN%20&%20REALISASI%20EKSPO%20IMPOR/files/res/downloads/download_0014.pdf

file:///D:/Biografi%20Baron%20Karl%20Von%20Drais%20-%20Penemu%20Sepeda.htm

http://cicakkreatip.com/2014/08/17/sejarah-teknologi-fuel-injeksi-kapan-sih-injeksi-di-terapkan-di-motor/

http://otorider.net/sepeda-motor-sistem-injeksi-dengan-karburator/

https://id.wikipedia.org/wiki/Injeksi_bahan_bakar

10