Pemba Has An
-
Upload
encep-farokhi -
Category
Documents
-
view
3 -
download
1
description
Transcript of Pemba Has An
Pembahasan
Pada praktikum kali ini yaitu metode pengukuran lapang dan mengukur
kemiringan lahan, hal ini dilakukan berguna untuk mengetahui gambaran kasar
dari suatu lapang.
Pada metode pengukuran lapang menggunakan metode jari, dilakukan 2
kali pengukuran yaitu pada jarak 50 meter dan 100 meter, hal ini dilakukan untuk
mengetahui keakuratan hasil dari 2 jarak tersebut, dari kedua pengukuran berbeda
jarak, didapati hasil pengukuran 50 meter, tinggi objek yang dibidik setinggi
sekitar 2 meter, sedangkan jarak pada 100 meter didapati hasil sekitar 1.5 meter,
padahal tinggi sebenarnya adalah 1.7 meter.
Perbedaan hasil ini bisa diakibatkan oleh beberapa hal, pada dasarnya
metode pengukuran menggunakan jari adalah penaksiran, ada batas toleransi dari
hasil pengukuran dengan tinggi benda aslinya, dan dari rumus yang digunakan
pada metode jari jiga bukan hanya untuk mrnrntukan susatu tinggi, tetapi jiga bisa
untuk menentukan jarak dari bidikan ke objek, hal yang paling mendasari dalam
penentuan hasil metoda jari yaitu pertama tingkat kepresisian pembidik dalam
membidik kuku jari, faktor mata sangat berpengaruh disini, maka dari itu,
dianjurkan yang membidik adalah orang yang tidak mempunyai penyakit silindris,
selanjutnya adalah faktor pemilihan mata dalam menentukan bidikan, jika
membidik menggunakan tangan kanan, maka mata yang dibuka juga harus yang
kanan, begitu juga sebaliknya, hal ini dimaksudkan karena jika menggunakan
tangan dan mata yang berbeda, pandangan terhadap bidikan tidak akan lurusdan
bisa mengabatkan ketidakakuratan hasil, selanjutnya faktor gerakan tangan, hal ini
bisa mempengaruhi hasil, karena gerakan tangan harus tegak lurus dengan mata,
jika tidak, maka hasil bisa tidak akurat, dan juga pembacaan mata terhadap kuku,
berbeda sedikit saja akan menghsilkan hasil yang berbeda sangat jauh
Dari hasil pengukuran, didapati bahwa ketika menggunakan jarak 50 meter
lebih akurat dibanding dengan yang 100 meter, namun dari teori yang ada
seharusnya semakin jauh jarak semakin akurat, namun hasil yang didapat saat
praktikum berbeda, ha ini bisa diakibatkan oleh faktor-faktor yang sudah
disebutkan sebelumnya, selain juga bisa diakibatkan oleh faktor lapang yang tidak
rata, yang mengakibatkan bacaan pada kuku jari berbeda.
Selanjutnya mengukur kemiringan lahan, pada metode ini digunakan dua
metode yaitu metode mikro dan makro, pada metode mikro dilakukan 3 kali
bidikan, hal ini dilakukan untuk melihat seberapa derajat kemiringan dari tiga
titik, sedangkan pada pembacaan makr hanya membidik titik akhirnya saja,
perbedaan yang mendasar dari kedua metode adalah perbedaan kontur lahan, pada
metode makro jelas lebih teliti dibanding metode makro, karena pada metode
mikro didapati perbedaan kemringan dari ketiga titik dimana lahan pada titik
pertama naik dan titik selanjutnya turun, hal ini menandakan bahwa lahan
mempunyai kontur naik yang berbeda, sedangkan pada perhitungan makro hanya
didapati hasil akhirnya saja dimana pada titik akhir mengalami kenaikan yang
sedikit, dan pada pembacaan makro tidak menunjukan bahwa lahun naik turun
padahal pada faktanya lahan naik turun.
Selain dari perbandingan kedua metode tersebut, ada beberapa faktor juga
yang mempengaruhi hasil dari pengukuran, yang paling utama adalah faktor dari
pengguna, dimana pengguna atau yang membidik sangat mempengaruhi hasil,
mulai dari keakuratan, kepresisian dalam membidik titik, dan juga dalam
menggunakan alat.
Pada metode kemiringan lahan juga menggunakan dua orang, yang satu
sebagai pembidik dan yang satu lagi sebagai objek bidikan, kedua orang tersebut
dianjurkan mempunyai tinggi yang sama, karena bisa mempengarui hasil bisikan,
dengan tinggi yang sama, perbedaan lahan pada titik yang ditempati oleh objek
bisikan akan akurat.
Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapat dari hasil praktikum kali ini :
1. Pengukuran metoda jari bisa digunakan untuk menghitung jarak dan
ketinggian
2. Metode mikro lebih akurat dbanding metode mikro pada kemiringan lahan
3. Faktor manusia atau pengguna sangat mempengaruhi hasil dalam
melakukan pengukuran
Saran
Adapun saran untuk praktikum kali ini
1. Saat melakukan praktikum, pembidik harus teiti dan konsentrasi
2. Kesalahan yang paling banyak ada dari pengguna, untuk itu disarankan
untuk lebih serius dalam melakukan praktikum