Pemba Has An
-
Upload
erna-libya -
Category
Documents
-
view
215 -
download
1
description
Transcript of Pemba Has An
BAB
A. PENDAHULUAN
1. KONSEP – KONSEP KUNCI
2. PETUNJUK
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Tujuan Pembelajaran Umum
b. Tujuan Pembelajaran Khusus
B. PENYAJIAN MATERI
C. TUGAS DAN LATIHAN
D. PENUTUP
1. RANGKUMAN
2. TES AKHIR BAB
Soal
Kunci Jawaban
E. DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
A. PENDAHULUAN
Agama merupakan kepercayaan bagi setiap manusia di dunia ini, dengan
kata lain agama merupakan pedoman bagi setiap umat manusia. Kita sebagai
umat beragama, harus menaati setiap peraturan yang telah ditetapkan oleh Tuhan
Yang Maha Esa. Agama adalah suatu kewajiban sebagai seperangkat aturan dan
peraturan yang mengatur tentang hubungan manusia seperti yang dimaksudkan
dalam Tri Hita Karana, yaitu :
Hubungan manusia dengan Tuhan
Hubungan manusia dengan manusia
Hubungan manusia dengan lingkungan sekitarnya
Di Indonesia sendiri, ada lima agama yang diakui secara sah oleh
pemerintah, yaitu agama Hindu, agama Islam, agama Buddha, agama Kristen
Protestan, agama Kristen Katolik. Pengetahuan mengenai agama sangat mutlak
diketahui oleh setiap orang, karena toleransi antar umat beragamasangat penting.
Pengetahuan beragama sangat berperan dalam berbagai bidang salah satunya di
bidang kesehatan. Karena nanti pasien – pasien yang berobat bukan hanya dari
1 agama melainkan dari berbagai macam agam yang ada. Khususnya bagi
seorang perawat, ini dikarenakan perawat tidak boleh salah mengucapkan salam
dari setiap agama kepada pasiennya, karena akan menyebabkan
ketidaknyamanan setiap pasien. Sangat penting sekali bagi seorang perawat
untuk memeriksa data – data pasien agar tidak menimbulkan ketidaknyaman
dalam melayani pasien.
Dari berbagai macam agama yang ada di Indonesia, khususnya agama
Kristen Protestan. Banyak perawat di haruskan mengetahui etika dan kaidah –
kaidah dalam merawat pasien beragama Kristen Protestan. Maka dari itu, kami
membuat makalah mengenai “Agama Protestan”.
1. Konsep Kunci
a. Pengertian Agama
b. Fungsi Agama
c. Arti Agama Protestan dalam kehidupan sehari-hari
d. Mempraktekkan etika, kaidah-kaidah yang berhubungan dengan kesehatan
e. Mengintegrasikan kaidah-kaidah agama terhadap tugas dan peran manusia
2. Petunjuk
a. Pelajari materi dengan tekun dan disiplin!
b. Penyajian setiap bab meliputi : judul bab dan konsep – konsep kunci,
petunjuk, kerangka isi, tujuan pembelajaran umum, tujuan pembelajaran
khusus, paparan materi, tugas dan latihan, rangkuman, dan soal – soal akhir
bab yang disertai dengan kunci jawaban.
c. Dalam uraian materi terdapat test sambil jalan. Test isi dapat menjadi
tuntunan pembaca dalam memahami uraian bahan ajar bagian demi bagian.
d. Kerjakan soal – soal latihan dan soal akhir bab dengan tekun dan disiplin!
e. Bacalah sumber – sumber pendukung untuk memperdalam pengetahuan dan
wawasan anda.
f. Ikuti turutan penyajian setiap bab tahap demi tahap!
g. Selamat belajar, semoga sukses
3. Tujuan Pembelajaran
a. Tujuan Pembelajaran Umum
Mahasiswa mampu memahami konsep dasar mengenai Agama Protestan.
b. Tujuan Pembelajaran Khusus
Mahasiswa mampu memahami :
a. Menjelaskan pengertian agama
b. Menjelaskan fungsi agama
c. Mengetahui arti agama Protestan dalam kehidupan sehari-hari
d. Mempraktekkan etika, kaidah-kaidah yang berhubungan dengan
kesehatan
e. Mengintegrasikan kaidah-kaidah agama terhadap tugas dan peran
manusia
B. PENYAJIAN MATERI
a. Pengertian Agama
1) Agama merupakan kepercayaan bagi setiap manusia di dunia ini, dengan
kata lain agama merupakan pedoman bagi setiap umat manusia
2) Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan
peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang
berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungan.
(KBBI)
3) Menurut Durkhem, agama merupakan system yang terpadu terdiriatau
keyakin atau praktek yang berhubungan dengan hal – hal yang suci dan
menyatukan semua penganutnya dalam satu komunitas moral yang
dinamakan umat.
4) Menurut prof. Dr. M. Drikarya, agama adalah keyakinan adanya sesuatu
kekuatan suatu kekuatan supranatural dan mengatur serta menciptakan
alam dan isinya.
5) Agama adalah sebuah proses manusia untuk mencapai hidup yang kekal
melalui kepercayaan pada pribadi yang memiliki kekuatan di luar kekuatan
manusia yang disebut tuhan dimana wujud dari kepercayaan itu adalah
penyembahan secara rutin.
Secara umum, agama merupakan sebuah keyakinan bagi semua individu yang
ada di dunia ini, karena agama merupakan sebuah pedoman bagi kita untuk
menjalani hidup di dunia ini.
b. Fungsi Agama
1. Fungsi edukatif.
Ini berarti, agama mempunyai peranan penting dalam proses pembelajarn
kita, baik dalam sekolah maupun lingkungan sekitar kita.
2. Fungsi penyelamatan.
Ini berarti, agama adalah tempat kita untuk berlindung. Maksudnya,
Agama sanggup mendamaikan kembali manusia yang salah dengan Tuhan
dengan jalan pengampunan dan Penyucian batin.
3. Fungsi pengawasan sosial (social control)
Agama meneguhkan kaidah-kaidah susila dari adat yang dipandang baik bagi
kehidupan moral warga masyarakat.
Agama mengamankan dan melestarikan kaidah-kaidah moral ( yang dianggap
baik )dari serbuan destruktif dari agama baru dan dari system hokum Negara
modern.
4. Fungsi memupuk Persaudaraan
Kesatuan persaudaraan berdasarkan kesatuan sosiologis ialah kesatuan
manusia-manusia yang didirikan atas unsur kesamaan.
5. Fungsi transformatif.
Mengubah bentuk kehidupan baru atau mengganti nilai-nilai lama
dengan menanamkan nilai-nilai baru yang lebih bermanfaat.
Menurut Thomas F. O’Dea menuliskan enam fungsi agama dan
masyarakat yaitu:
1. Sebagai pendukung, pelipur lara, dan perekonsiliasi.
2. Sarana hubungan transendental melalui pemujaan dan upacara
Ibadat.
3. Penguat norma-norma dan nilai-nilai yang sudah ada.
4. Pengoreksi fungsi yang sudah ada.
5. Pemberi identitas diri.
6. Pendewasaan agama.
Sedangkan menurut Hendropuspito lebih ringkas lagi, akan tetapi intinya
hampir sama. Menurutnya fungsi agama dan masyarakat itu adalah
edukatif, penyelamat, pengawasan sosial, memupuk persaudaraan, dan
transformatif.
c. Arti Agama Protestan bagi kehidupan sehari-hari
Agama Protestan sebenarnya merupakan bagian dari Agama Kristen.
Agama Kristen terdiri dari 2 agama, yaitu Agama Kristen Protestan dan Kristen
Khatolik. Perbedaan ini terjadi karena adanya ketidaksamaan dan susah untuk
disatukan kembali. Muncul karena adanya protes dari Marthin Luther pada tahun
31 Oktober 1517 (hari reformasi). Keberatan Luther terhadap beberapa ajaran
gereja saat itu sebenarnya sudah mulai sejak dia mengerti doktrin anugerah
sekitar akhir 1514. Luther memperkenalkan 95 dalil, dimana ini merupakan
reaksinya atas penjuala surat pengampunan dosa (indulgensi) berlangsung
hampir di seluruh darata Eropa, atas amanat dari Paus Leo X.
Protestan dalam bahasa latin yaitu protestari, yang kemudian melahirkan
istilah protes, sering diartikan secara neganif. Sampai pertengahan abad ke-18
(250 tahun setelah Martin Luther memperkenalkan 95 dalilnya dipintu gereja
Wittenburg). Istilah itu diartikan dengan “Mengakui” atau “Menyatakan secara
terbuka” atau “Suatu pernyataan yang khidmat tentang resolusi, fakta atau
pendapat”. Secara negative istilah itu diartikan sebagai “Berkeberatan” atau “
Menyanggah”. Nada yang negative ini muncul selama kurang lebih 2 abad.
Protestanisme adalah sebuah gerakan dalam gereja yang didalamnya terkandung
2 arti tersebut diatas yaitu :
1. Berkeberatan atas beberapa pokok kepercayaan dan praktek gereja Roma
Khatolik.
2. Menyatakan kepercayaan yang dianggap essensial bagi kepercayaan Kristen.
Dalam Protestanisme selalu ada 2 unsur, yaitu “Rejection” negative dan
“Restoration”positif. Protestanisme sekarang ini harus dilihat dari 2 unsur
tersebut. Baik protetanisme (Kristen) dan Roma (katolik) mempunyai
reciprocal significance yang satu terhadap yang lain.
d. Etika dan Kaidah-kaidah Agama Protestan yang Berhubungan dengan
Kesehatan
1) Pengertian Etika dan Kaidah
Istilah etika berasal dari bahasa Yunani kuno “ethos” yang berarti adat-
istiadat atau kebiasaan. Dalam hal ini, etika berkaitan dengan kebiasaan hidup
yang baik, tata cara hidup yang baik, baik pada diri seseorang atau masyarakat.
Kebiasaan hidup yang baik ini dianut dan diwariskan dari satu generasi ke
generasi yang lain.
Sedangkan, kaidah merupakan suatu patokan atau ukuran dan juga
pedoman bagi manusia dalam bertindak. Kaidah juga dapat dikatakan sebagai
aturan yang mengatur prilaku manusia dan prilaku kehidupan bermasyarakat.
Secara umum kaidah dibedakan atau dua hal yaitu kaidah etika atau
kaidah hukum. Kaidah etika merupakan kaidah yang
meliputi norma susila, norma agama dan norma kesopanan. Kaidah hukum ialah
kaidah yang mengatur hubungan atau intraksi antar pribadi, baik secara langsung
atau tidak langsung yang bersanksi tegas dan bersifat paksaan.
2) Etika dan Kaidah Agama Protestan dalam Kesehatan
Kaidah dan etika agama yang berhubungan dengan kesehatan pada
prinsipnya memiliki persamaan walaupun agama yang dijadikan kepercayaan
tersebut memiliki perbedaan. Pada hakikatnya setiap agama akan mendapatkan
asuhan keperawatan dan pelayanan yang sama. Dalam hal etika dibidang
kesehatan agama Kristen Protestan berlandaskan dengan rasa cinta dan kasih
sayang seperti yang ditanamkan oleh kitab Alkitab sebagai pedoman hidup yang
mereka percayai. Alkitab Protestan berjumlah 66 kitab.
Kaidah dan etika di Agama Protestan sendiri, pada dasarnya mempunyai
kesamaan dengan Agama Khatolik, karena kedua agama ini sama-sama berasal
dari cabang Agama Kristen. Kaidah dan etika beragama pada dasarnya bersifat
umum, maksudnya kita sebagai pelaksana di bidang kesehatan harus mempunyai
kode etik sebagai pemberi pelayanan. Baik agama Protestan maupun agama lain
yang diakui secara sah di Indonesia, kaidah dan etika harus dijunjung tinggi. Ini
bertujuan agar sesama manusia dapat saling mempercayai satu sama lain. Selain
itu, kaidah dan etika di Agama Protestan sendiri merupakan suatu keharusan dan
sebuah hak dan kewajiban antara satu sama lain.
Kaidah dan etika ini tidak mempunyai batasan pergaulan, yang
terpenting adalah kita sebagai umat mampu membedakan mana yang baik dan
mana yang buruk, yang sesuai dengan ajaran dari Tuhan Yang Maha Esa. Sama
halnya dengan kita sebagai umat manusia, kita bebas bergaul kepada siapa saja,
asalkan kita dapat membatasi diri kita sendiri.
Kehidupan manusia adalah sesuatu yang sakral, yang tergambar dalam
prinsip hidup suci dan berkualitas. Manusia berkewajiban untuk menjaga dan
mempertahankan kesehatan individu sdan masyarakat. Manusia berkewajiban
menghilangkan ketidakseimbangan dalam proses yang terjadi di alam sekitar,
serta kewajiban untuk memperbaiki keadaan yang dapat membahayakan
kehidupan dan kesejahteraan baik manusia maupun bentuk kehidupan lainnya
Etika dan kaidah ini bertujuan untuk mengatur pelaksana bidang
kesehatan dengan lingkungan sekitarnya, agar mempunyai hubungan yang baik
dan harmonis. Etika dan kaidah merupakan satu kesatuan yang utuh dalam
mengembang tugas masing-masing.
e. Mengintegrasikan Kaidah-kaidah Agama Protestan Terhadap Tugas dan
Peran Manusia
Manusia adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang paling tinggi,
mempunyai struktur yang utuh, mempunyai pikirang dan perasaan. Manusia
merupakan makhluk sosial yang tidak bisa berdiri dan hidup sendiri. Sama juga
halnya dengan agama, agama merupakan sumber moral dan pedoman bagi kita
kaum beragama. Tidak ada yang membeda-bedakan agama, semua sama di mata
Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itu terhadap apa yang dikenal sebagai agama-
agama itu perlu dicari titik persamaannya dan titik perbedaannya. Manusia
memiliki kemampuan terbatas, kesadaran dan pengakuan akan keterbatasannnya
menjadikan keyakinan bahwa ada sesuatu yang luar biasa diluar dirinya. Sesuatu
yang luar biasa itu tentu berasal dari sumber yang luar biasa juga. Dan sumber
yang luar biasa itu ada bermacam-macam sesuai dengan bahasa manusianya
sendiri menyebut Tuhannya. Selain itu, di dalam agama Protestan terdapat ajaran
:
a) Penting bagi orang percaya untuk dapat mengendalikan diri, menjadi
orang Kristen yang berpegang teguh pada iman kepada Kristus Tuhan.
(Roma 12:3b)
b) Dasar keberanian orang percaya untuk menyatakan benar adalah benar,
yang salah adalah salah, yaitu perintah Yesus dalam khotbah di Bukit.
(Matius 5:37).
c) Tindakan yang benar bagi orang percaya yang membela kebenaran harus
didasarkan pada kasih Allah dan kasih kepada sesama (Matius 22:37-40).
d) Rendah hati dalam konsep kristiani didasarkan pada keteladanan Yesus
sendiri. (Yohanes 13:1-20).
e) Dalam iman Kristen dasar kebaikan dipahami sebagai tanggapan
manusia terhadap kebaikan Allah, yang lebih dahulu mengasihi manusia
(Yoh 3:16).
f) Dalam Galatia 5:22 kebaikan hati merupakan salah satu dari buah roh
dan dalam jemaat Filipi kebaikan hati harus dipraktikan alam kehidupan
sehari-hari (Filipi 4:5).
g) Setia berarti melakukan segala sesuatu dengan tekun dan sesuai dengan
aturan yang berlaku sedangkan bertanggung jawab adalah melakukan
tugas yang diemban sebagai mana mestinya. (Matius 25:14-30, Lukas
17:7-10).
h) Damai dibangun atas dasar perdamaian dengan Allah (Matius 5:9).
i) Dalam Amos 5:21-24, Allah murka terhadap ritual peribadatan Israel
karena peribadatan mereka tidak disertai dengan tindakan bermoral
dalam kehidupan sehari-hari.
Catatan : Sesuai dengan ajaran Agama Kristen, dimana Agama Protestan dan Agama Khatolik sama dalam setiap bab yang ada pada kitab, sehingga pengintegrasian Agama Protestan sama dengan pengintegrasian Agama Khatolik.
Catatan : Sesuai dengan ajaran Agama Kristen, dimana Agama Protestan dan Agama Khatolik sama dalam setiap bab yang ada pada kitab, sehingga pengintegrasian Agama Protestan sama dengan pengintegrasian Agama Khatolik.
C. TUGAS DAN LATIHAN
1. Pendewasaan agama, merupakan salah satu fungsi yang dikemukakan oleh...
a. Thomas f. O’dea
b. Hendro Puspito
c. Prof. Dr. M. Drikarya
d. Durkhem
e. Matius
2. Berikut ini merupakan fungsi dari agama, kecuali...
a. edukatif
b. penyelamatan
c. kontrol sosial
d. memupuk persaudaraan
e. ketidaksamaan
3. Marthin Luther memperkenalkan berapa dalil?
a. 102 d. 96
b. 86 e. 85
c. 95
4. Kitab suci dari Agama Protestan adalah...
a. Alkitab d. Reg Weda
b.Weda e. Yajur Weda
c. Injil
5. Perumpamaan yang tertulis dalam Matius 25:14-30 tentang talenta
menggambarkan...
a. kasih Bapa kepada anaknya
b. pertumbuhan iman
c. mengasihi sesama
d. tanggung jawab dan kepercayaan
e. rasa nyaman
6. Marthin Luther mengajukan protes pada tahun...
a. 1510 d. 1513
b. 1514 e. 1517
c. 1519
7. Jumlah kitab Protestan yang ada pada Alkitab adalah...
a. 66 d. 69
b. 67 e. 70
c. 68
8. Tuhan Yesus berdoa untuk murid-muridnya agar...
a. menjadi satu
b. bersaing satu sama lain
c. berpencar ke seluruh dunia
d. tidak jatuh dalam dosa
e. mencaci satu sama lain
9. Keluarga Kristen dibentuk dalam satu dasar yang kokoh, yaitu...
a. kasih kepada sama
b. kepatuhan kepada sesama
c. kepatuhan kepada aturan Gereja
d. hidup dalam kristus
e. hidup dengan individualisme
10. Kata Protestan berasal dari bahasa...
a. Yunani d. Kuno
b. Romawi e. Sansekerta
c. Latin
D. PENUTUP
1. RANGKUMAN
Agama merupakan dasar dan pedoman kita sebagai umat manusia
untuk bertindak dan berkarya. Di Indonesia, terdapat 6 agama yang
diakui secara sah oleh pemerintah. Dari penetapan tersebut diharapkan
kita sebagai umat manusia saling hormat-menghormati, dan saling
menghargai satu sama lain. Fungsi agama pun sangat banyak, muai dari
dasar maupun pelindung diri kita.
Agama yang diakui secara sah adalah, agama Hindu, agama
Islam, agama Kristen Khatolik, agama Kristen Protestan, agama Buddha
dan agama Khong Hu Chu. Agama Kristen terpecah menjadi dua, itu
dikarenakan adanya perbedaan pendapat dan fisiologi pemikiran
beberapa orang. Namun demikian, itu tidak menyurutkan rasa solidaritas
diantara kedua agama tersebut. Semua agama memiliki kaidah dan etika
masing-masing untukmenentukan mana yang baik dan mana yang benar.
Maka dari itu, kita sebagai umat beragama haruslah taat dan mentaati
setiap peraturan yang berlaku di masyarakat.
Di dalam agama Protestan, banyak ajarannya sama dengan agama
Khatolik. Bedanya adalah, jumlah kitab agama Protestan adalah 66 kita
dari Alkitab. Tetapi dari perbedaan tersebut, ada etika dan kaidah yang
mempunyai kesamaan antara kedua agama ini, baik Khatolik maupun
Protestan. Dalam agama Protestan terdapat beberapa kaidah dan etika
yang dilakukan dalam kesehatan yang bertujuan untuk memperoleh tata
cara yang tepat dalam pelaksaan di bidang kesehatan.
2. TES AKHIR BAB
SOAL
1. Pendewasaan agama, merupakan salah satu fungsi yang dikemukakan oleh...
a. Thomas f. O’dea
b. Hendro Puspito
c. Prof. Dr. M. Drikarya
d. Durkhem
e. Matius
2. Berikut ini merupakan fungsi dari agama, kecuali...
a. edukatif
b. penyelamatan
c. kontrol sosial
d. memupuk persaudaraan
e. ketidaksamaan
3. Marthin Luther memperkenalkan berapa dalil?
a. 102 d. 96
b. 86 e. 85
c. 95
4. Kitab suci dari Agama Protestan adalah...
a. Alkitab d. Reg Weda
b.Weda e. Yajur Weda
c. Injil
5. Perumpamaan yang tertulis dalam Matius 25:14-30 tentang talenta
menggambarkan...
a. kasih Bapa kepada anaknya
b. pertumbuhan iman
c. mengasihi sesama
d. tanggung jawab dan kepercayaan
e. rasa nyaman
6. Marthin Luther mengajukan protes pada tahun...
a. 1510 d. 1513
b. 1514 e. 1517
c. 1519
7. Jumlah kitab Protestan yang ada pada Alkitab adalah...
a. 66 d. 69
b. 67 e. 70
c. 68
8. Tuhan Yesus berdoa untuk murid-muridnya agar...
a. menjadi satu
b. bersaing satu sama lain
c. berpencar ke seluruh dunia
d. tidak jatuh dalam dosa
e. mencaci satu sama lain
9. Keluarga Kristen dibentuk dalam satu dasar yang kokoh, yaitu...
a. kasih kepada sama
b. kepatuhan kepada sesama
c. kepatuhan kepada aturan Gereja
d. hidup dalam kristus
e. hidup dengan individualisme
10. Kata Protestan berasal dari bahasa...
a. Yunani d. Kuno
b. Romawi e. Sansekerta
c. Latin