Pemba Has An

20
BAB A. PENDAHULUAN 1. KONSEP – KONSEP KUNCI 2. PETUNJUK 3. TUJUAN PEMBELAJARAN a. Tujuan Pembelajaran Umum b. Tujuan Pembelajaran Khusus B. PENYAJIAN MATERI C. TUGAS DAN LATIHAN D. PENUTUP 1. RANGKUMAN 2. TES AKHIR BAB Soal Kunci Jawaban E. DAFTAR PUSTAKA

description

pembahasan agama

Transcript of Pemba Has An

Page 1: Pemba Has An

BAB

A. PENDAHULUAN

1. KONSEP – KONSEP KUNCI

2. PETUNJUK

3. TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Tujuan Pembelajaran Umum

b. Tujuan Pembelajaran Khusus

B. PENYAJIAN MATERI

C. TUGAS DAN LATIHAN

D. PENUTUP

1. RANGKUMAN

2. TES AKHIR BAB

Soal

Kunci Jawaban

E. DAFTAR PUSTAKA

Page 2: Pemba Has An

BAB 1

A. PENDAHULUAN

Agama merupakan kepercayaan bagi setiap manusia di dunia ini, dengan

kata lain agama merupakan pedoman bagi setiap umat manusia. Kita sebagai

umat beragama, harus menaati setiap peraturan yang telah ditetapkan oleh Tuhan

Yang Maha Esa. Agama adalah suatu kewajiban sebagai seperangkat aturan dan

peraturan yang mengatur tentang hubungan manusia seperti yang dimaksudkan

dalam Tri Hita Karana, yaitu :

Hubungan manusia dengan Tuhan

Hubungan manusia dengan manusia

Hubungan manusia dengan lingkungan sekitarnya

Di Indonesia sendiri, ada lima agama yang diakui secara sah oleh

pemerintah, yaitu agama Hindu, agama Islam, agama Buddha, agama Kristen

Protestan, agama Kristen Katolik. Pengetahuan mengenai agama sangat mutlak

diketahui oleh setiap orang, karena toleransi antar umat beragamasangat penting.

Pengetahuan beragama sangat berperan dalam berbagai bidang salah satunya di

bidang kesehatan. Karena nanti pasien – pasien yang berobat bukan hanya dari

1 agama melainkan dari berbagai macam agam yang ada. Khususnya bagi

seorang perawat, ini dikarenakan perawat tidak boleh salah mengucapkan salam

dari setiap agama kepada pasiennya, karena akan menyebabkan

ketidaknyamanan setiap pasien. Sangat penting sekali bagi seorang perawat

untuk memeriksa data – data pasien agar tidak menimbulkan ketidaknyaman

dalam melayani pasien.

Dari berbagai macam agama yang ada di Indonesia, khususnya agama

Kristen Protestan. Banyak perawat di haruskan mengetahui etika dan kaidah –

kaidah dalam merawat pasien beragama Kristen Protestan. Maka dari itu, kami

membuat makalah mengenai “Agama Protestan”.

Page 3: Pemba Has An

1. Konsep Kunci

a. Pengertian Agama

b. Fungsi Agama

c. Arti Agama Protestan dalam kehidupan sehari-hari

d. Mempraktekkan etika, kaidah-kaidah yang berhubungan dengan kesehatan

e. Mengintegrasikan kaidah-kaidah agama terhadap tugas dan peran manusia

2. Petunjuk

a. Pelajari materi dengan tekun dan disiplin!

b. Penyajian setiap bab meliputi : judul bab dan konsep – konsep kunci,

petunjuk, kerangka isi, tujuan pembelajaran umum, tujuan pembelajaran

khusus, paparan materi, tugas dan latihan, rangkuman, dan soal – soal akhir

bab yang disertai dengan kunci jawaban.

c. Dalam uraian materi terdapat test sambil jalan. Test isi dapat menjadi

tuntunan pembaca dalam memahami uraian bahan ajar bagian demi bagian.

d. Kerjakan soal – soal latihan dan soal akhir bab dengan tekun dan disiplin!

e. Bacalah sumber – sumber pendukung untuk memperdalam pengetahuan dan

wawasan anda.

f. Ikuti turutan penyajian setiap bab tahap demi tahap!

g. Selamat belajar, semoga sukses

3. Tujuan Pembelajaran

a. Tujuan Pembelajaran Umum

Mahasiswa mampu memahami konsep dasar mengenai Agama Protestan.

b. Tujuan Pembelajaran Khusus

Mahasiswa mampu memahami :

a. Menjelaskan pengertian agama

b. Menjelaskan fungsi agama

c. Mengetahui arti agama Protestan dalam kehidupan sehari-hari

d. Mempraktekkan etika, kaidah-kaidah yang berhubungan dengan

kesehatan

Page 4: Pemba Has An

e. Mengintegrasikan kaidah-kaidah agama terhadap tugas dan peran

manusia

B. PENYAJIAN MATERI

a. Pengertian Agama

1) Agama merupakan kepercayaan bagi setiap manusia di dunia ini, dengan

kata lain agama merupakan pedoman bagi setiap umat manusia

2) Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan

peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang

berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungan.

(KBBI)

3) Menurut Durkhem, agama merupakan system yang terpadu terdiriatau

keyakin atau praktek yang berhubungan dengan hal – hal yang suci dan

menyatukan semua penganutnya dalam satu komunitas moral yang

dinamakan umat.

4) Menurut prof. Dr. M. Drikarya, agama adalah keyakinan adanya sesuatu

kekuatan suatu kekuatan supranatural dan mengatur serta menciptakan

alam dan isinya.

5) Agama adalah sebuah proses manusia untuk mencapai hidup yang kekal

melalui kepercayaan pada pribadi yang memiliki kekuatan di luar kekuatan

manusia yang disebut tuhan dimana wujud dari kepercayaan itu adalah

penyembahan secara rutin.

Secara umum, agama merupakan sebuah keyakinan bagi semua individu yang

ada di dunia ini, karena agama merupakan sebuah pedoman bagi kita untuk

menjalani hidup di dunia ini.

b. Fungsi Agama

1. Fungsi edukatif.

Ini berarti, agama mempunyai peranan penting dalam proses pembelajarn

kita, baik dalam sekolah maupun lingkungan sekitar kita.

2. Fungsi penyelamatan.

Page 5: Pemba Has An

Ini berarti, agama adalah tempat kita untuk berlindung. Maksudnya,

Agama sanggup mendamaikan kembali manusia yang salah dengan Tuhan

dengan jalan pengampunan dan Penyucian batin.

3. Fungsi pengawasan sosial (social control)

Agama meneguhkan kaidah-kaidah susila dari adat yang dipandang baik bagi

kehidupan moral warga masyarakat.

Agama mengamankan dan melestarikan kaidah-kaidah moral ( yang dianggap

baik )dari serbuan destruktif dari agama baru dan dari system hokum Negara

modern.

4. Fungsi memupuk Persaudaraan

Kesatuan persaudaraan berdasarkan kesatuan sosiologis ialah kesatuan

manusia-manusia yang didirikan atas unsur kesamaan.

5. Fungsi transformatif.

Mengubah bentuk kehidupan baru atau mengganti nilai-nilai lama

dengan menanamkan nilai-nilai baru yang lebih bermanfaat.

Menurut   Thomas   F.  O’Dea  menuliskan   enam  fungsi agama dan

masyarakat yaitu:

1.      Sebagai pendukung, pelipur lara, dan perekonsiliasi.

2.      Sarana hubungan  transendental  melalui  pemujaan dan upacara

Ibadat.

3.      Penguat norma-norma dan nilai-nilai yang sudah ada.

4.      Pengoreksi fungsi yang sudah ada.

5.      Pemberi identitas diri.

6.      Pendewasaan agama.

Sedangkan menurut  Hendropuspito  lebih ringkas  lagi,  akan tetapi   intinya  

hampir   sama.   Menurutnya   fungsi   agama   dan masyarakat   itu   adalah  

edukatif,   penyelamat,   pengawasan   sosial, memupuk persaudaraan, dan

transformatif.

c. Arti Agama Protestan bagi kehidupan sehari-hari

Agama Protestan sebenarnya merupakan bagian dari Agama Kristen.

Agama Kristen terdiri dari 2 agama, yaitu Agama Kristen Protestan dan Kristen

Page 6: Pemba Has An

Khatolik. Perbedaan ini terjadi karena adanya ketidaksamaan dan susah untuk

disatukan kembali. Muncul karena adanya protes dari Marthin Luther pada tahun

31 Oktober 1517 (hari reformasi). Keberatan Luther terhadap beberapa ajaran

gereja saat itu sebenarnya sudah mulai sejak dia mengerti doktrin anugerah

sekitar akhir 1514. Luther memperkenalkan 95 dalil, dimana ini merupakan

reaksinya atas penjuala surat pengampunan dosa (indulgensi) berlangsung

hampir di seluruh darata Eropa, atas amanat dari Paus Leo X.

Protestan dalam bahasa latin yaitu protestari, yang kemudian melahirkan

istilah protes, sering diartikan secara neganif. Sampai pertengahan abad ke-18

(250 tahun setelah Martin Luther memperkenalkan 95 dalilnya dipintu gereja

Wittenburg). Istilah itu diartikan dengan “Mengakui” atau “Menyatakan secara

terbuka” atau “Suatu pernyataan yang khidmat tentang resolusi, fakta atau

pendapat”. Secara negative istilah itu diartikan sebagai “Berkeberatan” atau “

Menyanggah”. Nada yang negative ini muncul selama kurang lebih 2 abad.

Protestanisme adalah sebuah gerakan dalam gereja yang didalamnya terkandung

2 arti tersebut diatas yaitu :

1.    Berkeberatan atas beberapa pokok kepercayaan dan praktek gereja Roma

Khatolik.

2.   Menyatakan kepercayaan yang dianggap essensial bagi kepercayaan Kristen.

Dalam Protestanisme selalu ada 2 unsur, yaitu “Rejection” negative dan

“Restoration”positif. Protestanisme sekarang ini harus dilihat dari 2 unsur

tersebut. Baik protetanisme (Kristen) dan Roma (katolik) mempunyai

reciprocal significance yang satu terhadap yang lain.

d. Etika dan Kaidah-kaidah Agama Protestan yang Berhubungan dengan

Kesehatan

1) Pengertian Etika dan Kaidah

Istilah etika berasal dari bahasa Yunani kuno “ethos” yang berarti adat-

istiadat atau kebiasaan. Dalam hal ini, etika berkaitan dengan kebiasaan hidup

yang baik, tata cara hidup yang baik, baik pada diri seseorang atau masyarakat.

Page 7: Pemba Has An

Kebiasaan hidup yang baik ini dianut dan diwariskan dari satu generasi ke

generasi yang lain.

Sedangkan, kaidah merupakan suatu patokan atau ukuran dan juga

pedoman bagi manusia dalam bertindak. Kaidah juga dapat dikatakan sebagai

aturan yang mengatur prilaku manusia dan prilaku kehidupan bermasyarakat.

Secara umum kaidah dibedakan atau dua hal yaitu kaidah etika atau

kaidah hukum.  Kaidah etika merupakan kaidah yang

meliputi norma susila, norma agama dan norma kesopanan. Kaidah hukum ialah

kaidah yang mengatur hubungan atau intraksi antar pribadi, baik secara langsung

atau tidak langsung yang bersanksi tegas dan bersifat paksaan.

2) Etika dan Kaidah Agama Protestan dalam Kesehatan

Kaidah dan etika agama yang berhubungan dengan kesehatan pada

prinsipnya memiliki persamaan walaupun agama yang dijadikan kepercayaan

tersebut memiliki perbedaan. Pada hakikatnya setiap agama akan mendapatkan

asuhan keperawatan dan pelayanan yang sama. Dalam hal etika dibidang

kesehatan agama Kristen Protestan berlandaskan dengan rasa cinta dan kasih

sayang seperti yang ditanamkan oleh kitab Alkitab sebagai pedoman hidup yang

mereka percayai. Alkitab Protestan berjumlah 66 kitab.

Kaidah dan etika di Agama Protestan sendiri, pada dasarnya mempunyai

kesamaan dengan Agama Khatolik, karena kedua agama ini sama-sama berasal

dari cabang Agama Kristen. Kaidah dan etika beragama pada dasarnya bersifat

umum, maksudnya kita sebagai pelaksana di bidang kesehatan harus mempunyai

kode etik sebagai pemberi pelayanan. Baik agama Protestan maupun agama lain

yang diakui secara sah di Indonesia, kaidah dan etika harus dijunjung tinggi. Ini

bertujuan agar sesama manusia dapat saling mempercayai satu sama lain. Selain

itu, kaidah dan etika di Agama Protestan sendiri merupakan suatu keharusan dan

sebuah hak dan kewajiban antara satu sama lain.

Kaidah dan etika ini tidak mempunyai batasan pergaulan, yang

terpenting adalah kita sebagai umat mampu membedakan mana yang baik dan

mana yang buruk, yang sesuai dengan ajaran dari Tuhan Yang Maha Esa. Sama

halnya dengan kita sebagai umat manusia, kita bebas bergaul kepada siapa saja,

asalkan kita dapat membatasi diri kita sendiri.

Page 8: Pemba Has An

Kehidupan manusia adalah sesuatu yang sakral, yang tergambar dalam

prinsip hidup suci dan berkualitas. Manusia berkewajiban untuk menjaga dan

mempertahankan kesehatan individu sdan masyarakat. Manusia berkewajiban

menghilangkan ketidakseimbangan dalam proses yang terjadi di alam sekitar,

serta kewajiban untuk memperbaiki keadaan yang dapat membahayakan

kehidupan dan kesejahteraan baik manusia maupun bentuk kehidupan lainnya

Etika dan kaidah ini bertujuan untuk mengatur pelaksana bidang

kesehatan dengan lingkungan sekitarnya, agar mempunyai hubungan yang baik

dan harmonis. Etika dan kaidah merupakan satu kesatuan yang utuh dalam

mengembang tugas masing-masing.

e. Mengintegrasikan Kaidah-kaidah Agama Protestan Terhadap Tugas dan

Peran Manusia

Manusia adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang paling tinggi,

mempunyai struktur yang utuh, mempunyai pikirang dan perasaan. Manusia

merupakan makhluk sosial yang tidak bisa berdiri dan hidup sendiri. Sama juga

halnya dengan agama, agama merupakan sumber moral dan pedoman bagi kita

kaum beragama. Tidak ada yang membeda-bedakan agama, semua sama di mata

Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itu terhadap apa yang dikenal sebagai agama-

agama itu perlu dicari titik persamaannya dan titik perbedaannya. Manusia

memiliki kemampuan terbatas, kesadaran dan pengakuan akan keterbatasannnya

menjadikan keyakinan bahwa ada sesuatu yang luar biasa diluar dirinya. Sesuatu

yang luar biasa itu tentu berasal dari sumber yang luar biasa juga. Dan sumber

yang luar biasa itu ada bermacam-macam sesuai dengan bahasa manusianya

sendiri menyebut Tuhannya. Selain itu, di dalam agama Protestan terdapat ajaran

:

a) Penting bagi orang percaya untuk dapat mengendalikan diri, menjadi

orang Kristen yang berpegang teguh pada iman kepada Kristus Tuhan.

(Roma 12:3b)

Page 9: Pemba Has An

b) Dasar keberanian orang percaya untuk menyatakan benar adalah benar,

yang salah adalah salah, yaitu perintah Yesus dalam khotbah di Bukit.

(Matius 5:37).

c) Tindakan yang benar bagi orang percaya yang membela kebenaran harus

didasarkan pada kasih Allah dan kasih kepada sesama (Matius 22:37-40).

d) Rendah hati dalam konsep kristiani didasarkan pada keteladanan Yesus

sendiri. (Yohanes 13:1-20).

e) Dalam iman Kristen dasar kebaikan dipahami sebagai tanggapan

manusia terhadap kebaikan Allah, yang lebih dahulu mengasihi manusia

(Yoh 3:16).

f) Dalam Galatia 5:22 kebaikan hati merupakan salah satu dari buah roh

dan dalam jemaat Filipi kebaikan hati harus dipraktikan alam kehidupan

sehari-hari (Filipi 4:5).

g) Setia berarti melakukan segala sesuatu dengan tekun dan sesuai dengan

aturan yang berlaku sedangkan bertanggung jawab adalah melakukan

tugas yang diemban sebagai mana mestinya. (Matius 25:14-30, Lukas

17:7-10).

h) Damai dibangun atas dasar perdamaian dengan Allah (Matius 5:9).

i) Dalam Amos 5:21-24, Allah murka terhadap ritual peribadatan Israel

karena peribadatan mereka tidak disertai dengan tindakan bermoral

dalam kehidupan sehari-hari.

Catatan : Sesuai dengan ajaran Agama Kristen, dimana Agama Protestan dan Agama Khatolik sama dalam setiap bab yang ada pada kitab, sehingga pengintegrasian Agama Protestan sama dengan pengintegrasian Agama Khatolik.

Catatan : Sesuai dengan ajaran Agama Kristen, dimana Agama Protestan dan Agama Khatolik sama dalam setiap bab yang ada pada kitab, sehingga pengintegrasian Agama Protestan sama dengan pengintegrasian Agama Khatolik.

Page 10: Pemba Has An

C. TUGAS DAN LATIHAN

1. Pendewasaan agama, merupakan salah satu fungsi yang dikemukakan oleh...

a. Thomas f. O’dea

b. Hendro Puspito

c. Prof. Dr. M. Drikarya

d. Durkhem

e. Matius

2. Berikut ini merupakan fungsi dari agama, kecuali...

a. edukatif

b. penyelamatan

c. kontrol sosial

d. memupuk persaudaraan

e. ketidaksamaan

3. Marthin Luther memperkenalkan berapa dalil?

a. 102 d. 96

b. 86 e. 85

c. 95

4. Kitab suci dari Agama Protestan adalah...

a. Alkitab d. Reg Weda

b.Weda e. Yajur Weda

c. Injil

5. Perumpamaan yang tertulis dalam Matius 25:14-30 tentang talenta

menggambarkan...

a. kasih Bapa kepada anaknya

b. pertumbuhan iman

c. mengasihi sesama

d. tanggung jawab dan kepercayaan

e. rasa nyaman

6. Marthin Luther mengajukan protes pada tahun...

a. 1510 d. 1513

b. 1514 e. 1517

c. 1519

Page 11: Pemba Has An

7. Jumlah kitab Protestan yang ada pada Alkitab adalah...

a. 66 d. 69

b. 67 e. 70

c. 68

8. Tuhan Yesus berdoa untuk murid-muridnya agar...

a. menjadi satu

b. bersaing satu sama lain

c. berpencar ke seluruh dunia

d. tidak jatuh dalam dosa

e. mencaci satu sama lain

9. Keluarga Kristen dibentuk dalam satu dasar yang kokoh, yaitu...

a. kasih kepada sama

b. kepatuhan kepada sesama

c. kepatuhan kepada aturan Gereja

d. hidup dalam kristus

e. hidup dengan individualisme

10. Kata Protestan berasal dari bahasa...

a. Yunani d. Kuno

b. Romawi e. Sansekerta

c. Latin

D. PENUTUP

1. RANGKUMAN

Agama merupakan dasar dan pedoman kita sebagai umat manusia

untuk bertindak dan berkarya. Di Indonesia, terdapat 6 agama yang

diakui secara sah oleh pemerintah. Dari penetapan tersebut diharapkan

kita sebagai umat manusia saling hormat-menghormati, dan saling

menghargai satu sama lain. Fungsi agama pun sangat banyak, muai dari

dasar maupun pelindung diri kita.

Agama yang diakui secara sah adalah, agama Hindu, agama

Islam, agama Kristen Khatolik, agama Kristen Protestan, agama Buddha

dan agama Khong Hu Chu. Agama Kristen terpecah menjadi dua, itu

Page 12: Pemba Has An

dikarenakan adanya perbedaan pendapat dan fisiologi pemikiran

beberapa orang. Namun demikian, itu tidak menyurutkan rasa solidaritas

diantara kedua agama tersebut. Semua agama memiliki kaidah dan etika

masing-masing untukmenentukan mana yang baik dan mana yang benar.

Maka dari itu, kita sebagai umat beragama haruslah taat dan mentaati

setiap peraturan yang berlaku di masyarakat.

Di dalam agama Protestan, banyak ajarannya sama dengan agama

Khatolik. Bedanya adalah, jumlah kitab agama Protestan adalah 66 kita

dari Alkitab. Tetapi dari perbedaan tersebut, ada etika dan kaidah yang

mempunyai kesamaan antara kedua agama ini, baik Khatolik maupun

Protestan. Dalam agama Protestan terdapat beberapa kaidah dan etika

yang dilakukan dalam kesehatan yang bertujuan untuk memperoleh tata

cara yang tepat dalam pelaksaan di bidang kesehatan.

2. TES AKHIR BAB

SOAL

1. Pendewasaan agama, merupakan salah satu fungsi yang dikemukakan oleh...

a. Thomas f. O’dea

b. Hendro Puspito

c. Prof. Dr. M. Drikarya

d. Durkhem

e. Matius

2. Berikut ini merupakan fungsi dari agama, kecuali...

a. edukatif

b. penyelamatan

c. kontrol sosial

d. memupuk persaudaraan

e. ketidaksamaan

3. Marthin Luther memperkenalkan berapa dalil?

a. 102 d. 96

b. 86 e. 85

Page 13: Pemba Has An

c. 95

4. Kitab suci dari Agama Protestan adalah...

a. Alkitab d. Reg Weda

b.Weda e. Yajur Weda

c. Injil

5. Perumpamaan yang tertulis dalam Matius 25:14-30 tentang talenta

menggambarkan...

a. kasih Bapa kepada anaknya

b. pertumbuhan iman

c. mengasihi sesama

d. tanggung jawab dan kepercayaan

e. rasa nyaman

6. Marthin Luther mengajukan protes pada tahun...

a. 1510 d. 1513

b. 1514 e. 1517

c. 1519

7. Jumlah kitab Protestan yang ada pada Alkitab adalah...

a. 66 d. 69

b. 67 e. 70

c. 68

8. Tuhan Yesus berdoa untuk murid-muridnya agar...

a. menjadi satu

b. bersaing satu sama lain

c. berpencar ke seluruh dunia

d. tidak jatuh dalam dosa

e. mencaci satu sama lain

9. Keluarga Kristen dibentuk dalam satu dasar yang kokoh, yaitu...

a. kasih kepada sama

b. kepatuhan kepada sesama

c. kepatuhan kepada aturan Gereja

d. hidup dalam kristus

e. hidup dengan individualisme

Page 14: Pemba Has An

10. Kata Protestan berasal dari bahasa...

a. Yunani d. Kuno

b. Romawi e. Sansekerta

c. Latin