Berdasarkan tabel 4.6 yang tercantum dalam hasil penelitian didapatkan bahwa semua unsur pelayanan mempunyai nilai rata-rata diatas 2,97. Hal ini menunjukkan penilaian pasien peserta BPJS terhadap unsur-unsur pelayanan yang diterima di Puskesmas Banjar III menurut mereka umumnya sudah baik.Pasien peserta BPJS PBI memiliki nilai rata-rata unsur paling tinggi adalah kesesuaian biaya dengan biaya yang ditetapkan di unit pelayanan yaitu 3,32.Dari angka ini dapat diambil kesimpulan bahwa kesesuaian biaya dengan biaya yang ditetapkan di Puskesmas Banjar III menurut responden sudah sesuai. Hal ini mungkin dikarenakan 114 jiwa pasien peserta BPJS yang berkunjung ke Puskesmas Banjar III premi BPJSnya dibayarkan oleh pemerintah. Unsur pelayanan yang memiliki nilai Indeks paling rendah adalahKecepatan pelayanan,yaitu 3,04. Hal ini dikarenakan banyaknya pasien yang datang ke Puskesmas Banjar III setiap hari, baik pasien peserta BPJS maupun non BPJS. Selain itu, terdapat keterbatasan tenaga non medis, tenaga medis, maupun tenaga paramedis yang bekerja di Puskesmas Banjar III. Pasien peserta BPJS non PBI memiliki nilai rata-rata unsur paling tinggi adalah ketepatan jadwal pelayanan di unit pelayanan yaitu 3,33.Dari angka ini dapat diambil kesimpulan bahwa ketepatan jadwal pelayanan di Puskesmas Banjar III menurut responden sudah sesuai. Hal ini mungkin dikarenakan petugas medis maupun non medis berusaha semaksimal mungkin untuk memaksimalkan kinerja dan menyesuaikan jadwal. Unsur pelayanan yang memiliki nilai Indeks paling rendah adalahKecepatan pelayanan dan tanggung jawab petugas pelayanan,yaitu 2,97. Hal ini dikarenakan banyaknya pasien yang datang ke Puskesmas Banjar III setiap hari, baik pasien peserta BPJS maupun non BPJS. Selain itu, terdapat keterbatasan tenaga non medis, tenaga medis, maupun tenaga paramedis yang bekerja di Puskesmas Banjar III. Berdasarkan rekapitulasi kuesioner tingkat kepuasan pasien peserta BPJS terhadap kualitas pelayanan menurut kepmen PAN No. 25 tahun 2004 didapatkan nilai IKM setelah dikonversikan untuk pasien BPJS PBI sebesar 79,0 dengan predikat baik (B) Sedangkan nilai IKM setelah dikonversikan untuk pasien BPJS non PBI sebesar 76,5 nilai IKM setelah dikonversikan untuk pasien BPJS PBI sebesar. Hal ini sejalan dengan peningkatan kinerja petugas yang bekerja di Puskesmas Banjar III. Sehingga dapat disimpulkan nilai IKM setelah dikonversikan untuk pasien peserta BPJS PBI lebih tinggi dibandingkan pasien peserta BPJS non PBI. Hal ini dikarena pasien peserta BPJS PBI preminya dibayarkan oleh pemerintah sehingga pasien peserta BPJS PBI tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membayar premi. Selain itu, berdasarkan survey Indeks Kepuasan Masyarakat yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Banjar pada tahun 2012 Puskesmas Banjar III mendapatkan nilai IKM sebesar 78,37 dengan predikat baik (B). Begitu pula pada tahun 2013 Puskesmas Banjar III mendapatkan nilai IKM masih dengan predikat baik (B) yaitu sebesar 75,38. Dari tahun ke tahun Puskesmas Banjar III terus berusaha memaksimalkan kinerjanya untuk meningkatkan nilai Indeks Kepuasan Masyarakat, walaupun nilai IKM nya menurut namun secara garis besar predikatnya tetap baik. Survei yang terakhir dilakukan pada tahun 2014 Puskesmas Banjar III mendapatkan nilai IKM 74,12 dengan predikat baik (B). Hal ini menunjukkan bahwa penelitian kami terhadap 150 responden sudah mewakili tingkat kepuasan pasien peserta BPJS serta penelitian ini sudah sejalan dengan hasil yang didapatkan dari survey IKM secara menyeluruh.