PEMASYARAKATAN PRODUK TEKNOLOGI AIR BERSIH DAN...

22
Pt T-02-2003 PEMASYARAKATAN PRODUK TEKNOLOGI AIR BERSIH DAN PLP MELALUI UKM

Transcript of PEMASYARAKATAN PRODUK TEKNOLOGI AIR BERSIH DAN...

Page 1: PEMASYARAKATAN PRODUK TEKNOLOGI AIR BERSIH DAN …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/pt-t-02-2003-c.pdf · rangka beton, tempat meletakan alat pencetak atau tempat pencetakan, ...

Pt T-02-2003

PEMASYARAKATAN PRODUK TEKNOLOGIAIR BERSIH DAN PLP MELALUI UKM

Page 2: PEMASYARAKATAN PRODUK TEKNOLOGI AIR BERSIH DAN …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/pt-t-02-2003-c.pdf · rangka beton, tempat meletakan alat pencetak atau tempat pencetakan, ...

i

KATA PENGANTAR

Petunjuk Teknis ini disusun untuk memenuhi kebutuhan bagi masyarakat /pengusaha kecil dan menengah (UKM) di daerah mengenai produk teknologibidang Air bersih dan Penyehatan lingkungan Permukiman (PLP) gunameningkatkan pendapatan masyarakat/pengusaha kecil dan menengah (UKM).

Petunjuk teknis ini mengacu pada buku/laporan hasil penelitian dan kajian pustaka,kami yakin bahwa Petunjuk Teknis ini masih ada kekurangan dalam penyajiannya,maka untuk lebih menyempurnakan Petunjuk Teknis ini masih ada kekurangandalam penyajiannya, maka untuk lebih menyempurnakan Petunjuk Teknis ini kamimengharapkan kepada khalayak pembaca atau pengguna untuk memberikanmasukan secara tertulis.

Dengan tersusunnya petunjuk teknis Tata cara pemanfaatan Produk Teknologi AirBersih dan PLP melalui UKM ini diharapkan dapat memberikan Manfaat yangsebesar-besarnya bagi masyarakat.

Bandung, Nopember 2002

Penyusun :1. Aryenti2. Dadang Sobana3. Kukuh Firmanto

Page 3: PEMASYARAKATAN PRODUK TEKNOLOGI AIR BERSIH DAN …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/pt-t-02-2003-c.pdf · rangka beton, tempat meletakan alat pencetak atau tempat pencetakan, ...

ii

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar …………………………………………………………………………… iDaftar Isi ………………………………………………………………………………….. iiPendahuluan ………………………………………………………………………………….. 1

1. Ruang Lingkup …………………………………………………………………… 22. Acuan …………………………………………………………………… 23. Istilah dan definisi …………………………………………………………………… 24. Pemberdayaan UKM …………………………………………………………………… 2

4.1. Tahap Persiapan ………………………………………………………………………….. 24.2. Sosialisasi program ……………………………………………………………………. 24.3. Tahap pelaksanaan ……………………………………………………………………. 2

5. Persyaratan …………………………………………………………………… 35.1. Persyaratan umum………………………………………………………………………… 35.2. Persyaratan Teknis …………………………………………………………………… 3

6. Pemasaran produksi …………………………………………………………………… 3

7. Pelaksanaan Produksi …………………………………………………………………… 41. Saluran air hujan Pracetak ………………………………………………………………… 4-. Kebutuhan lahan untuk produksi ………………………………………………………… 4-. Jenis Produksi …………………………………………………………………… 5-. Kebutuhan Bahan Baku dan Tenaga Kerja setiap unit ……………………………… 5-. Proses produksi …………………………………………………………………… 52. Sumur resapan air hujan ………………………………………………………………… 5-. Kebutuhan lahan untuk produksi ………………………………………………………… 6-. Jenis Produksi …………………………………………………………………… 7-. Kebutuhan Bahan Baku dan Tenaga Kerja setiap unit ……………………………… 7-. Proses produksi …………………………………………………………………… 73. Komposter rumah tangga ………………………………………………………………… 7-. Kebutuhan lahan untuk produksi ………………………………………………………… 7-. Jenis Produksi …………………………………………………………………… 8-. Kebutuhan Bahan Baku dan Tenaga Kerja setiap unit ……………………………… 8-. Proses produksi …………………………………………………………………… 84. Saringan rumah tangga (SARUT) ………………………………………………………… 8-. Kebutuhan lahan untuk produksi ………………………………………………………… 8-. Jenis Produksi …………………………………………………………………… 8-. Kebutuhan Bahan Baku dan Tenaga Kerja setiap unit ……………………………… 9-. Proses produksi …………………………………………………………………… 9

LAMPIRAN A : Gambar Teknis Produk Teknologi……………………………………………… 10LAMPIRAN B : Struktur Organisasi UKM………………………………………………………… 11LAMPIRAN C : Contoh Perhitungan Ekonomi Produk Teknologi…………………………...… 12

Page 4: PEMASYARAKATAN PRODUK TEKNOLOGI AIR BERSIH DAN …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/pt-t-02-2003-c.pdf · rangka beton, tempat meletakan alat pencetak atau tempat pencetakan, ...

1

PENDAHULUAN

Petunjuk teknis ini dimaksudkan sebagai pegangan atau pedoman bagimasyarakat/pengusaha kecil dan menengah (UKM) dalam upaya pengembanganusahanya serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan melaluipemanfaatan potensi sumber daya yang ada (SDA dan SDM ) di daerah.

Petunjuk teknis ini bertujuan untuk memberikan masukan dalam prosedurpengembangan usaha produksi teknologi tepat guna bidang air bersih danPenyehatan Lingkungan Permukiman (PLP) bagi masyarakat/Pengusaha kecildan menengah (UKM) di daerah berupa volume satuan kerja untuk Saluran airhujan pracetak, Sumur resapan air hujan, Saringan air rumah tangga (SARUT),serta Komposter rumah tangga.

1. Ruang LingkupPetunjuk teknis ini mencakup istilah dan definisi, persyaratan umum,persyaratan teknis, volume satuan kerja untuk :

1) Saluran Air Hujan Pracetak2) Sumur Resapan Air Hujan3) Saringan Air Rumah Tangga (SARUT)4) Komposter Rumah Tangga

2. Acuan1) Pusat Litbang Permukiman, 1996, Laporan Penelitian Bahan dan

Konstruksi Drainase untuk di Kawasan Permukiman2) Pusat Litbang Permukiman, 2001, Laporan Penelitian dan Pengembangan

kemitraan dalam pengelolaan permukiman3) SNI 06-2459-1991, mengenai Spesifikasi Sumur Resapan air hujan untuk

lahan pekarangan4) SNI 03-2453-1991, mengenai Tata cara perencanaan Sumur Resapan Air

hujan untuk lahan pekarangan5) Rancangan SNI 2001, mengenai spesifikasi saluran air hujan pracetak

berlubang untuk lingkungan permukiman6) Rancangan SNI 2001, mengenai spesifikasi komposter rumah tangga

individual dan komunal7) H, Ating Tedjasutisna, MBA 2000, membuka usaha kecil Bisnis dan

manajemen, penerbit Armico Bandung8) Sofyan Assauri, SE, MBA, 1999, Manajemen Produksi dan

Operasi,Lembaga penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta

Page 5: PEMASYARAKATAN PRODUK TEKNOLOGI AIR BERSIH DAN …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/pt-t-02-2003-c.pdf · rangka beton, tempat meletakan alat pencetak atau tempat pencetakan, ...

2

3. Istilah dan Definisi

Yang dimaksud dengan :

1) Usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil yangmempunyai total aset atau kekayaan bersih paling banyak 200 juta tidaktermasuk tanah dan bangunan tempat usaha, serta mempunyai hasilpenjualan produknya pertahun paling banyak 1 milyar (UU No 9/1995)

2) Air bersih adalah air yang memenuhi ketentuan baku mutu air bersih yangberlaku;

3) Beton pracetak adalah elemen atau komponen beron tanpa atau dengantulagan yang dicetak terlebih dahulu sebelum dirakit menjadi bangunan

4) saluran air hujan pracetak berlubang adalah adalah prasarana untukmenampung dan meresapkan sebagian air hujan ke dalam tanah sertamengalirkan air hujan ke badan air;

5) komposter rumah tangga adalah prasarana yang dipergunakan untukmengolah sampah dapur menjadi kompos;

6) Saringan air rumah tangga (SARUT) adalah prasarana untuk mengolah airtanah atau air permukaan yang mempunyai kualitas sesuai denga kriteriatertentu untuk menjadi air bersih

7) Sumur resapan air hujan adalah prasarana untuk menampung danmeresapkan air hujan ke dalam tanah

4. Pemberdayaan UKM

- tahap persiapanmerupakan tahap pendekatan pada pengusaha kecil dan menengah (UKM)yang ada di daerah pada tahap ini dilakukan identifikasi dan inventarisasipotensi sumber daya SDA dan SDM yang ada serta potensi pengusahakecil dan menengah (UKM), serta penyampaian rencana program yangakan dilaksanakan

- Sosialisasi ProgramMerupakan tahap memperkenalkan dan mensosialisasikan teknologi hasil-hasil litbang dalam bidang sarana dan prasarana air bersih dan PLP, padatahap ini dilakukan pelatihan/bimbingan teknis pada para pengusaha kecildan menengah yang ada di daerah

- Tahap PelaksanaanMelakukan uji coba pembuatan model produk eknologi di lapanganbersama pengusaha kecil dan menengah (UKM) dalam bidang sarana danprasarana air bersih dan PLP, serta pengujian bahan di laboratorium

Page 6: PEMASYARAKATAN PRODUK TEKNOLOGI AIR BERSIH DAN …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/pt-t-02-2003-c.pdf · rangka beton, tempat meletakan alat pencetak atau tempat pencetakan, ...

3

5. Persyaratan5.1 Persyaratan Umum

- PermodalanModel investasi dan model usaha yang dibutuhkan UKM untukmenjalankan usaha, dapat berupa modal sendiri / keluarga atau pinjamindari koperasi, bank pemerintah atau swasta;

- Status kepemilikanDi dalam pendirian usahanya, UKM harus mendaftarkan atau mendapatkanizin dari Dinas perindustrian dan perdagangan berupa status kepemilikanseperti usaha perorangan, perkumpulan koperasi, firma, CV atau FT

- Pengelolaan (Manajemen)Tenaga kerja :Tenaga kerja yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan usaha dapatdimanfaatkan tenaga kerja setempat dengan kualifikasi pendidikan minimaltamat SD yang ditempatkan sebagai tenaga kerja harian/borongansedangkan untuk staf (sekretaris/keuangan dan pengawas lapangan)kualifikasi pendidikan minimal SLTA atau D3

5.2 Persyaratan Teknis

1. Lahan yang digunakan untuk sentra produksi dan tempat usaha yangharus dimiliki oleh para UKM adalah :- Bangunan kantor digunakan untuk bagian administrasi, pimpinan

pabrik serta bagian pemasaran- Bangunan os kerja (pabrik) berfungsi sebagai tempat, kerja,

menyiapkan bahan baku, dan hasil produk , menyimpan peralatan- Bangunan asrama untuk pemondokan pekerja

6. Pemasaran ProdukProduk yang dihasilkan UKM dapat dilakukan pemasarannya kepadapemerintah daerah melalui proyek proyek pembangunan sarana, prasaranapermukiman, developer (pengembang) perumahan, serta masyarakat,secara skematis pemasaran produk dapat dilihat seperti gambar 2

Gambar 2 : pemasaran produk teknologi

Hasil ProdukTeknologi

Koperasi

Workshop /Show room

Toko bahanBangunan /

Material

Konsumen :- pemerintah daerah- Developer

Perumahan- Masyarakat

Page 7: PEMASYARAKATAN PRODUK TEKNOLOGI AIR BERSIH DAN …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/pt-t-02-2003-c.pdf · rangka beton, tempat meletakan alat pencetak atau tempat pencetakan, ...

4

7. Pelaksanaan Produksi1. Saluran air hujan pracetak

- Kebutuhan lahan untuk produsiUntuk memproduksi saluran air hujan pracetak diperlukan lahan untukmembangun silo yang akan dipergunakan untuk tempat penyimpananbahan baku, tempat pengadukan/pencampuran bahan, pembuatanrangka beton, tempat meletakan alat pencetak atau tempat pencetakan,tempat pengeringan produk setengah jadi. Berikut cara perhitungankebutuhan ruang untuk saluran air hujan pracetak dengan alat cetak 10unit :- luas ruang cetak dihitung dengan rumus panjang x lebar sbb :

Panjang = ( 5 x 6y)Lebar = (2z x 3y)Di mana x = panjang alat cetak SAH = 0,45 m

Y = jarak antar alat cetak = 0,30 mZ = lebar alat cetak SAH = 0,47 m

- luas ruang cetakan = ( 5.0,47 + 6.0., 30 ) ( 2.0, 45 + 3.0,30) m2 =7,47 m2

- luas ruang penyimpanan bahan, agar efektif dan efisien dapatdigabungkan dengan ruang cetakan (lihat gambar) dengan ukuran 2m x 2 m = 4 m2

- luas ruang pencampur/pengeduk bahan dan pembuatan rangkabeton, sama dengan ruang cetakan (lihat gambar) dengan ukuran2m x 2m = 4 m2

Dengan demikian jumlah lahan yang diperlukan = (7,47 + 4 + 4 ) m2

= 15,47 m2 (dibulatkan 16 m2)

4 m

2 m 2 m

2 m

2 m

R. Cetak

R. Bahan

R.Pencampur

X

Y

Page 8: PEMASYARAKATAN PRODUK TEKNOLOGI AIR BERSIH DAN …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/pt-t-02-2003-c.pdf · rangka beton, tempat meletakan alat pencetak atau tempat pencetakan, ...

5

- Jenis ProduksiJenis saluran air hujan pracetak berlubang dapat berbentuk U, setengahlingkaran dan bulat sedangkan mengenai bentuk dan ukuran dapat mengacukepada standar yang berlaku, atau spesifikasi teknis yang berlaku.

- Kebutuhan bahan baku dan tenaga kerja setiap unitTabel 1 : kebutuhan bahan baku dan upah kerja produk saluran

No. Nama Bahan Volume/satuanHarga Satuan

(Rp)Jumlah Harga

(Rp)1 Semen PC 0,25 zak (0,25 x

50 kg = 12,5 kg)25.000,00 6.000,00

2 Pasir/trass 20 lt = 0,02 m3 50.000,00 1.000,003 Kerikil 2-3 cm 30 lt =0,03 m3 130.000,00 3.900,004 Besi beton 1 batang 8.000,00 8.000,005 Kawat beton 0,03 kg 5.000,00 150,006 Air Equivalen - -7 Aditive - - -8 Tenaga kerja 0,5 x 2 org pekerja 5.000,00 5.000,00Jumlah (belum termasuk keuntungan dan biaya lain) : 24.050,00

Sumber : Harga Satuan Setempat, Purwakarta, Oktober 2011

- Proses produksi

Gambar 3 : Proses Produksi Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang

2. Sumur resapan air hujan- kebutuhan lahan untuk produksi

Untuk memproduksi saluran air hujan pracetak diperlukan lahan untukmembangun silo yang akan dipergunakan untuk tempat penyimpananbahan baku, tempat pengadukan/pencampuran bahan, tempat meletakanalat cetak atau tempat pencetakan. Sebagai asumsi kebutuhan ruangminimal dapat di desain seperti terlihat pada gambar berikut (untuk jumlahalat cetak 5 unit).

PersiapanBahan Baku

ProsesPencampuran

Prosespencetakan

Proses pengeringanAwal + 4 jam(menunggu bukacetakan)

Persiapanperalatan Proses pengeringan akhir + 20

jam (setelah cetakan di buka)

Proses penyimpanan(siap jual)

Page 9: PEMASYARAKATAN PRODUK TEKNOLOGI AIR BERSIH DAN …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/pt-t-02-2003-c.pdf · rangka beton, tempat meletakan alat pencetak atau tempat pencetakan, ...

6

luas ruang cetakan, dapat dihitung dengan rumus panjang x lebar sbb :

panjang = (3x + 4y)Lebar = (2x + 3y)Dimana x = diameter alat cetak SAH = 0,80 m

Y = jarak antara alat cetak = 0,30 m- luas ruang cetakan = (3. 0,80 + 4.0,30) (2. 0,80+3.0,30) m2 = 9 m2

- luas ruang penyimpanan bahan, agar supaya efektif dan efisien dapatdigabungkan dengan ruang cetakan dengan ukuran 2m x 1,80 m = 3,60 m2

- Luas ruang pencampur/pengaduk bahan dan pembuatan rangka beton,sama halnya dengan ruang penyimpanan bahan agar efektif dan efisiendapat digabungkan dengan ruang cetakan (lihat gambar) ukuran 2 m x 1,80m = 360 m2

- Dengan demikian jumlah lahan yang diperlukan kurang lebih = (9 m2 + 3,60 m2 + 3, 60 m2 = 19, 40 m2 (dibulatkan 19,5 m2)

- Jenis produksiSumur resapan air hujan dapat berbentuk bulat dan persegi, sedangkanbentuk dan ukuran dapat mengacu kepada standar yang berlaku, atauspesifikasi teknis yang berlaku.

3,60m

2,50 m 2,00 m

1,80 m

R. Cetak

R. Bahan

R.Pencampurbahan

X

Y

1,80 m

Page 10: PEMASYARAKATAN PRODUK TEKNOLOGI AIR BERSIH DAN …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/pt-t-02-2003-c.pdf · rangka beton, tempat meletakan alat pencetak atau tempat pencetakan, ...

7

- kebutuhan bahan baku dan tenaga kerja setiap unit

Tabel 2 : Kebutuhan bahan baku dan upah kerja produk sumur resapan airhujan

No. Nama BahanVolume/satuan

Harga Satuan(Rp)

Jumlah Harga(Rp)/unit

1 Semen PC 0,75 zak 25.000,00 6.000,002 Pasir/Trass 0,08 m3 50.000,00 4.000,003 Air Equivalen - -4 Tenaga kerja 0,5 x 2 org

pekerja4.000,000 4.000,00

Jumlah (belum termasuk keuntungan dan biaya lain ) : 14.000,00Sumber : Harga Satuan Setempat, Purwakarta, Oktober 2011

- Proses produksi

Gambar 4 : Proses produksi Saluran Air Hujan

3. Komposter rumah tangga

- kebutuhan lahan untuk produksiuntuk perakitan komposter, kebutuhan ruang dan lahan ditentukan olehjumlah unit komposter yang akan dirakit. Untuk perakitan dapatmenggunakan ruang ukuran minimal 2m x 2 m. Sedangkan untuk ruangpenyimpanan. Kebutuhan ruang tergantung dari jumlah persediaankomponen dan jumlah komposter yang sudah dirakit.

- Jenis produksiModel komposter rumah tangga dapat berbentuk silinder/tabung,sedangkan bentuk dan ukuran dapat mengacu kepada standar yangberlaku, atau spesifikasi teknis yang berlaku

PersiapanBahan baku

Prosespencampuran

Prosespencetakan

Proses pengeringan awal +½ jam ( menunggu bukacetakan )

PersiapanPeralatan Proses pengeringan

akhir ( + 28 hari dan siapjual)

Page 11: PEMASYARAKATAN PRODUK TEKNOLOGI AIR BERSIH DAN …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/pt-t-02-2003-c.pdf · rangka beton, tempat meletakan alat pencetak atau tempat pencetakan, ...

8

- Kebutuhan bahan baku dan tenaga kerja setiap unit

Tabel 4 : Kebutuhan bahan baku dan upah kerja produkkomposter rumah tangga

NoBahan/Jenis

PekerjaanVol/Satuan

HargaSatuan

HargaBahan

Upah Jumlah

1 Tong plastik tinggi80 cm

1 buah 50.000 50.000 50.000

2 Pipa PVC AW 4” 0,5 btg 8.000 4.000 4.0003 Perakitan komposter 0,25/buah 30.000 7.500 7.500

Jumlah 61.500Sumber : Harga Satuan Setempat, Garut, Oktober 2001

- Proses produksi

\

Gambar 5 : Proses produksi Komposter Rumah Tangga

4. Saringan Air Rumah Tangga (SARUT)

- Kebutuhan lahan untuk produksi

Untuk pembuatan saringan air rumah tangga (SARUT) tidak dapat dipastikan

perhitungan kebutuhan lahan, karena lahan hanya dibutuhkan untuk

perakitan. Ruang yang diperlukan untuk saringan air rumah tangga adalah

ruang untuk menyimpan alat yang telah dirakit, kebutuhan lahan yang

diperlukan tergantung banyaknya hasil yang telah jadi.

- Jenis Produksi

Model saringan air rumah tangga silinder/tabung, sedangkan bentuk dan

ukuran dapat mengacu kepada standar yang berlaku, atau spesifikasi teknis

yang berlaku.

Persiapanbahan baku

Persiapanperalatan

Merakit komponenkomposer

Model produk Komposer RumahTangga (siap jual)

Page 12: PEMASYARAKATAN PRODUK TEKNOLOGI AIR BERSIH DAN …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/pt-t-02-2003-c.pdf · rangka beton, tempat meletakan alat pencetak atau tempat pencetakan, ...

9

- Kebutuhan bahan baku dan tenaga kerja setiap unit

Tabel 5 : Kebutuhan Bahan Baku dan Upah Kerja Produk Saringan Air RumahTangga (SARUT)

No Bahan/JenisVol/

SatuanHargaSatuan

HargaBahan

Upah Jumlah

1 Tong plastik tinggi 80 cm 1 buah 50.000 50.000 - 50.0002 Tong plastik tinggi 40 cm 1 buah 25.000 25.000 - 25.0003 Pipa PVC AW

3/4" 0,25 lente 6.000 1.500 - 1.500

4 Soket drat luar3/4" 3 buah 1.000 3.000 - 3.000

5 Soket drat luar3/4" 2 buah 1.000 2.000 - 2.000

6 Dop3/4"

3/4" 1 buah 1.000 1.000 - 1.000

7 Te3/4" 1 buah 1.000 1.000 - 1.000

8 Sealtape 0,25 roll 1.000 250 - 2509 Lem PVC 0,25 tube 4.000 1.000 - 1.00010 Kasa nyamuk plastik 1 M 5.000 5.000 - 5.00011 Pasir beton 0,4 m

330.000 12.000 - 12.000

12 Kalium permanganat (PK) 5 grm (btl) 1.000 1.000 - 1.00013 Kerikil 0,25 m

330.000 7.500 - 7.500

14 Ayakan untuk pasir 1,52 4.000 6.000 - 6.00015 Ayakan untuk kerikil 1,52 2.500 3.750 - 3.75016 Arang batok kelapa 0,25 m

38.000 2.000 - 2.000

17 Pengayakan danpengaktifan pasir

0,4 m3

8.000 20.000 20.000

18 Pengayakan kerikil 0,25 m3

15.000 15.00019 Perakitan sarut 1 buah 10.000 15.000 10.000

Jumlah 167.000Sumber: Harga Satuan Setempat, Garut, Oktober 2001

- Proses Produksi

Gambar 6 : Proses produksi Saringan Air Rumah Tangga (SARUT)

Pengayakan, pencucian,dan penjemuranSerta membuat pasir aktif

Persiapan bahan baku

Persiapan peralatan Merakit komponenSARUT

Model produkSARUT (siap jual)

Page 13: PEMASYARAKATAN PRODUK TEKNOLOGI AIR BERSIH DAN …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/pt-t-02-2003-c.pdf · rangka beton, tempat meletakan alat pencetak atau tempat pencetakan, ...

10

Lampiran A : Gambar teknis produk teknologi

SPESIFIKASI SALURAN AIR HUJAN PRACETAK

Page 14: PEMASYARAKATAN PRODUK TEKNOLOGI AIR BERSIH DAN …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/pt-t-02-2003-c.pdf · rangka beton, tempat meletakan alat pencetak atau tempat pencetakan, ...

11

SPESIFIKASI SUMUR RESAPAN AIR HUJAN

Page 15: PEMASYARAKATAN PRODUK TEKNOLOGI AIR BERSIH DAN …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/pt-t-02-2003-c.pdf · rangka beton, tempat meletakan alat pencetak atau tempat pencetakan, ...

12

Page 16: PEMASYARAKATAN PRODUK TEKNOLOGI AIR BERSIH DAN …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/pt-t-02-2003-c.pdf · rangka beton, tempat meletakan alat pencetak atau tempat pencetakan, ...

13

Page 17: PEMASYARAKATAN PRODUK TEKNOLOGI AIR BERSIH DAN …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/pt-t-02-2003-c.pdf · rangka beton, tempat meletakan alat pencetak atau tempat pencetakan, ...

14

Lampiran BSTRUKTUR ORGANISASI UKM

Manajer

Pengawas lapangan

Sekretaris/Keuangan

Pekerja Pekerja Pekerja

Page 18: PEMASYARAKATAN PRODUK TEKNOLOGI AIR BERSIH DAN …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/pt-t-02-2003-c.pdf · rangka beton, tempat meletakan alat pencetak atau tempat pencetakan, ...

15

Lampiran : CContoh Perhitungan ekonomi produksi teknologi

1. Produksi saluran air hujan pracetak

Modal kerja adalah modal yang berputar dalam perusahaan untuk

mendapatkan laba yang diinginkan. Dari hasil penelitian di lapangan modal

investasi dan modal kerja yang ditanamkan untuk memproduksi saluran air

hujan pracetak, dapat dilihat pada tabel 1 dan 2.

Tabel 1 : Rincian Biaya Sebagai Modal Investasi

No UraianBesar Biaya

(Rp)1 Pekerjaan persiapan

1.1 Prasurvei 250.000,001.2 Perencanaan 300.000,001.3 Perijinan, dll 300.000,002 Fisik Konstruksi

2.1 Tanah/lahan --2.2 Alat cetak 10 unit 10.000.000,00

Jumlah11,5 % PPN

10.850.000,001.247.750,00

Total investasi tanpa lahan 12.097.750,00Sumber: Harga Satuan Setempat Purwakarta, November 2001

a) Biaya Produksi

Biaya produksi dihitung berdasarkan operasi kontinyu satu hari kerja adalah

sepuluh jam (07.00-17.00), tiga shift produksi/pencetakan, dan masa kerja

1 tahun adalah 300 hari (sisa hari dalah 1 tahun untuk keperluan hari libur

dan pembersihan atau overhaul peralatan produksi). Jadi, jumlah produksi

per tahun = 1-0 unit cetakan x 3 shift x 300 hari = 9.000 buah/unit SAH.

Biaya produksi terdiri dari:

1. Biaya bahan baku dan bahan pembantu

Tabel 2 : Kebutuhan optimum bahan baku dan harganya per tahun

No. Nama Bahan Satuan KuantitasHarga Satuan

(Rp)Jumlah Harga

(Rp)1 Portland cement zak 2.250 25.000,00 56.250.000,002 Pasir/trass m3 180 50.000,00 9.000.000,003 Kerikil 2-3 cm m3 270 130.000,00 35.100.000,004 Besi beton 6mm btg 9.000 8.000,00 54.000.000,005 Kawat beton kg 270 5.000,00 1.350.000,006 Air - - - -7 Additive - - -

Sumber: Harga Satuan Setempat, Purwakarta, November 2001.

Bahan pembantu misalnya: air, bahan pembubuh additive, dan

sebagainya tidak diperhitungkan.

Page 19: PEMASYARAKATAN PRODUK TEKNOLOGI AIR BERSIH DAN …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/pt-t-02-2003-c.pdf · rangka beton, tempat meletakan alat pencetak atau tempat pencetakan, ...

16

2. Biaya Tenaga Kerja

Operasi unit produksi dilakukan secara kontinyu, maka tenaga kerja

yang berhubungan langsung dengan produksi diperlukan tiap hari,

terdiri dari:

- Tenaga tukang = 3 orang

- Mandor/tenaga staf adm. = 1 orang

- Manajer = 1 orang

Jumlah = 5 orang

Tabel 3: Kebutuhan Biaya Tenaga Kerja per Tahun

No Uraian Satuan KuantitasHarga Satuan

(Rp)Jumlah Harga

(Rp)1 Tukang OB 9.000 5.000,00 45.000.000,002 Mandor/Adm OB 12 400.000,00 4.800.000,003 Manajer OB 12 750.000,00 9.000.000,00

Jumlah 58.800.000,0015% Pph

Jumlah8.820.000,00

67.620.000,00Sumber: Harga Satuan Setempat, Purwakarta, November 2001

3. Biaya Overhead Unit Produksi

Biaya overhead unit produksi terdiri dari biaya pemeliharaan,penyusutan

(depresiasi), biaya penelitian laboratorium, kebutuhan kantor, serta

pajak dan retribusi diasumsikan seperti pada tabel 8.

Tabel 4: Biaya Overhead Unit Produksi

No Uraian Satuan KuantitasHarga Satuan

(Rp)Jumlah

(Rp)1 Pemeliharaan Thn. 1 100.000,00 100.000,002 Penyusutan 10% dari

investasi tanpa tanahThn. 1 1.209.775,00 1.209.775,00

3 Pengujian produk Thn. LS 100.000,00 100.000,004 Pajak & retribusi Thn. 1 500.000,00 500.000,00

Jumlah Biaya Overhead Pabrik 1.909.775,00Sumber: Harga Setempat, Purwakarta, November 2001.

4. Analisis Harga Pokok Produk

Diasumsikan unit produksi bekerja pada full-capacity selama 300 hari

setahun, maka dapat dihitung jumlah hasil produksi saluran air hujan

sebagai berikut: 10 unit cetakan x 3 shift x 300 hari = 9.000 buah/unit.

Dari elemen-elemen biaya produksi di atas, maka dapatlah dihitung

harga pokok produksi dan harga pokok penjualan hasil produksi pada

kapasitas nominal (full capacity) unit produksi sebagai berikut:

Page 20: PEMASYARAKATAN PRODUK TEKNOLOGI AIR BERSIH DAN …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/pt-t-02-2003-c.pdf · rangka beton, tempat meletakan alat pencetak atau tempat pencetakan, ...

17

- Harga pokok produksi:

a. Biaya bahan baku Rp 155.700.000,-

b. Biaya bahan pembantu Rp 0,-

c. Biaya tenaga kerja Rp 67.620.000,-

d. Biaya overhead Rp 1.909.775,-

Harga pokok produksi Rp 225.229.775,-Harga pokok produksi tiap unit

= Rp 25.229.775,00 /,- :9.000 unit= Rp 25.025,-

- Harga pokok produk yang dijual:

a. Harga pokok produksi Rp 225.229.775,-

b. Biaya komersial

Biaya adm Rp 1.500.000,-

Biaya penjualan Rp 2.000.000,-

Rp 3.500.000,-

Harga pokok produk siap jual Rp 228.729.775,-

Harga pokok produksi siap dijual per unit

= Rp 228.729.775,- / 9.000 unit

= Rp 25.420,-

- Harga penjualan

a. Harga pokok siap jual Rp 228.729.775,-

b. Laba diinginkan 15% Rp 34.309.466,-

Jumlah Rp 263.039.241,-

c. PPN 10% Rp 26.303.924,-

Harga jual Rp 289.343.165,-Harga penjualan tiap unit produksi dapat dihitung sebagai berikut:

Rp 289.343.165,00 / 9.000 unit = Rp 32.149,-Dibulatkan = Rp 32.150,-

b) Analisis Break-Event Point (BEP)

Untuk menghitung titik pulang pokok/titik impas ini biaya-biaya harus harus

dibagi menjadi dua golongan, yaitu biaya tetap (fixed cost) dan biaya

variabel (variable cost) sebagai berikut:

1. Fixed cost terdiri dari:

- Gaji Rp 13.800.000,-

- Biaya pemeliharaan Rp 100.000,-

- Biaya penyusutan Rp 1.209.775,-

- Pajak dan retribusi Rp 700.000,-

- Biaya komersial Rp 3.500.000,-

Jumlah fixed cost Rp 18.809.775,-

Page 21: PEMASYARAKATAN PRODUK TEKNOLOGI AIR BERSIH DAN …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/pt-t-02-2003-c.pdf · rangka beton, tempat meletakan alat pencetak atau tempat pencetakan, ...

18

2. Variable Cost terdiri dari:

- Bahan baku Rp 155.700.000,-

- Bahan pembantu Rp 0,-

- Upah pekerja pabrik Rp 67.620.000,-

- Biaya penelitian/lab Rp 100.000,-

Jumlah total variable cost Rp 223.420.000,-

Kemudian dari kapasitas produksi nominal tiap tahun (full capacity) / 9.000unit saluran air hujan yang siap dijual dapat ditentukan:Variable cost tiap unit = Rp 233.420.00,-

Harga penjualan tiap unit = Rp 32.150,00 (P)

BEP = Q* =

BEP akan dicapai apabila jumlah produksi mencapai jumlah sebesar Q unit.Dimana FC = Biaya tetap (fixed cost), P = Harga jual per unit, vc = Biayavariable per unit.

Rp. 18.809.775,-Maka Q* = _____________________________ = 2.568

(Rp. 32.150,- - Rp. 24.825,- )

Artinya angka BEP akan tercapai pada kapasitas produksi 2.568 unit, ataupada total penjualan sebesar (32.150 x 2.568) = Rp 82.561.200,-Atau dalam prosen:

2.568BEP = ________ x 100 % = 28,53 % dari kapasitas produksi

9.000

Nominal, atau BEP = 28,53% x 300 hr = 85,60 ∞ 86 hari produksi

Dari hasil analisis ekonomi, bahwa harga jual produk saluran air hujanpracetak adalah sebesar Rp 32.150,00 per unit (harga tersebut sudahtermasuk keuntungan perusahaan, pajak, dan biaya over head).Berdasarkan analisis BEP (Break Event Point) modal tersebut dapatkembali setelah 86 hari produksi.Selanjutnya untuk analisis ekonomi produksi saluran air hujan, saringan airrumah tangga, serta komposter rumah tangga, tahapan analisis ekonomidapat dilakukan seperti di atas. Dari hasil analisis ekonomi tersebutdiperoleh hasil sebagai berikut:

9.000

= Rp 24.825,- (VC)(vc)

Fc

P - Vc

Page 22: PEMASYARAKATAN PRODUK TEKNOLOGI AIR BERSIH DAN …sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/pt-t-02-2003-c.pdf · rangka beton, tempat meletakan alat pencetak atau tempat pencetakan, ...

19

2. Produksi Sumur Resapan Air Hujan

Dari hasil analisis ekonomi bahwa harga jual produk sumur resapan air hujan

adalah sebesar Rp 40.400,- per unit (harga tersebut sudah termasuk

keuntungan perusahaan, pajak, dan biaya over head). Berdasarkan analisis

BEP (Break Event Point) modal tersebut kembali setelah 115 hari produksi.

3. Produksi Saringan Air Rumah Tangga (SARUT)

Dari hasil analisis ekonomi, bahwa harga jual produk Saringan Air Rumah

Tangga adalah sebesar Rp 249.650,- per unit (harga tersebut sudah termasuk

keuntungan perusahaan, pajak, dan biaya over head). Berdasarkan analisis

BEP (Break Event Point) modal tersebut dapat kembali setelah 91 hari

produksi.

4. Produksi Komposter Rumah Tangga

Dari hasil analisis ekonomi, bahwa harga jual produk Komposter adalah

sebesar Rp 94.100,- per unit (harga tersebut sudah termasuk keuntungan

perusahaan, pajak, dan biaya over head). Berdasarkan analisis BEP (Break

Event Point) modal tersebut dapat kembali setelah 114 hari produksi.

Harga jual terhadap produk teknologi yang diproduksi oleh UKM tersebut di atasberlaku pada bulan November 2001.