Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

41
PEMASARAN PEMBIAYAAN PEMASARAN PEMBIAYAAN BANK SYARIAH BANK SYARIAH Oleh: Oleh: Praktisi Bank BTN Syariah Praktisi Bank BTN Syariah

description

PEMASARAN 2

Transcript of Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

Page 1: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

PEMASARAN PEMASARAN PEMBIAYAAN BANK PEMBIAYAAN BANK

SYARIAHSYARIAH

Oleh:Oleh:Praktisi Bank BTN SyariahPraktisi Bank BTN Syariah

Page 2: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

bismillahirrahmanirrahimbismillahirrahmanirrahim

Page 3: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

PEMASARANPEMASARAN

DEMAND:DEMAND:Adalah orang atau sekelompok Adalah orang atau sekelompok orang dengan segala kebutuhannya, orang dengan segala kebutuhannya, mempunyai uang untuk berbelanja mempunyai uang untuk berbelanja (daya beli), dan adanya kemauan (daya beli), dan adanya kemauan untuk membelanjakan (perilaku untuk membelanjakan (perilaku konsumen)konsumen)

Page 4: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

PEMASARAN PEMASARAN lanjutan…..lanjutan…..

Semua orang mempunyai kebutuhanSemua orang mempunyai kebutuhan Tidak semua orang berdaya beliTidak semua orang berdaya beli Daya beli tiap-tiap orang mempunyai Daya beli tiap-tiap orang mempunyai

keterbatasanketerbatasan Penetapan skala prioritas Penetapan skala prioritas

pemenuhan kebutuhanpemenuhan kebutuhan Selera (perilaku konsumsi) Selera (perilaku konsumsi)

mempengaruhi pilihan-pilihanmempengaruhi pilihan-pilihan

Page 5: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

PEMASARAN PEMASARAN lanjutan…..lanjutan…..

Pasar sangat luas dan beragam Pasar sangat luas dan beragam (kebutuhan, daya beli dan selera)(kebutuhan, daya beli dan selera)

Kemampuan melayani pasar terbatasKemampuan melayani pasar terbatas Perlu prioritas pemilihan pasar Perlu prioritas pemilihan pasar

sasaran yang dituju sasaran yang dituju (target market)(target market) Diperlukan segmentasi pasar untuk Diperlukan segmentasi pasar untuk

kemudian dipilih segmen pasar yang kemudian dipilih segmen pasar yang diinginkan diinginkan

PASAR SASARAN

Page 6: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

PEMASARAN PEMASARAN lanjutan…..lanjutan…..

Definisi : Definisi : Kegiatan membagi-bagi pasar yang Kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogin dari suatu produk bersifat heterogin dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat (segmen pasar) yang bersifat homogin. homogin.

Contoh segmentasi pasar:Contoh segmentasi pasar:Kelompok umur, jenis kelamin, strata Kelompok umur, jenis kelamin, strata pendidikan, jenis profesi, strata pendidikan, jenis profesi, strata pendapatan, sektor usaha/bisnis, dll. pendapatan, sektor usaha/bisnis, dll.

SEGMENTASI PASAR

Page 7: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

PEMASARAN PEMASARAN lanjutan…..lanjutan…..

Contoh pemilihan Contoh pemilihan SEGMENTASI PASARSEGMENTASI PASAR::- Female Radio (mix : jenis kelamin, Female Radio (mix : jenis kelamin,

kelompok umur, strata pendidikan, kelompok umur, strata pendidikan, profesi, peminat masalah kewanitaan)profesi, peminat masalah kewanitaan)

- Timezone (mix: kelompok umur, strata Timezone (mix: kelompok umur, strata pendapatan, tempat tinggal dll)pendapatan, tempat tinggal dll)

- RM. Ny. Suharti (mix: kel. umur, strata RM. Ny. Suharti (mix: kel. umur, strata pendapatan, penggemar daging pendapatan, penggemar daging ayam, penggemar ayam kampung) ayam, penggemar ayam kampung)

Page 8: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

PEMASARAN PEMASARAN lanjutan…..lanjutan…..

Pemilihan segmen pasar Pemilihan segmen pasar menentukan / mengarahkan menentukan / mengarahkan kepada:kepada: Jenis produkJenis produk Kemasan ProdukKemasan Produk Kebijakan HargaKebijakan Harga Pola PromosiPola Promosi Pola DistribusiPola Distribusi(komponen (komponen MARKETING MIXMARKETING MIX))

Page 9: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

PEMASARAN PEMASARAN lanjutan…..lanjutan…..

Contoh Contoh Marketing MixMarketing Mix::Kompetisi bisnis Kompetisi bisnis fast foodfast food berbasis ayam berbasis ayam goreng semakin ketat, anak-anak adalah pihak goreng semakin ketat, anak-anak adalah pihak yg paling merespon (kelompok umur), maka yg paling merespon (kelompok umur), maka ditempuh kebijakan:ditempuh kebijakan: Kemasan Produk Kemasan Produk paket ulang tahun, sedia paket ulang tahun, sedia

hadiah mainan, kelengkapan sarana bermain.hadiah mainan, kelengkapan sarana bermain. Harga Harga bersaing dengan kompetitor, dibuat bersaing dengan kompetitor, dibuat paket-paket- paket murah.paket murah. Promosi Promosi sponsorship event-event anak- sponsorship event-event anak-anak, anak, kerjasama dengan kerjasama dengan sekolah-sekolahsekolah-sekolah, , sedia hadiah mainan, sedia hadiah mainan, sarana bermain.sarana bermain. Distribusi Distribusi delivery order, pembukaan outlet delivery order, pembukaan outlet di di zona hiburan anak-anak, mall.zona hiburan anak-anak, mall.

Page 10: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

PEMASARAN PEMASARAN lanjutan…..lanjutan…..

PEMASARANPEMASARANSistem keseluruhan dari kegiatan Sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial pembeli potensial (William J. Stanton)(William J. Stanton). .

Page 11: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

PEMASARAN PEMASARAN lanjutan…..lanjutan…..

Kunci sukses PEMASARAN adalah Kunci sukses PEMASARAN adalah seluruh komponen kegiatannya seluruh komponen kegiatannya ditujukan untuk memuaskan pasar / ditujukan untuk memuaskan pasar / berorientasi kepada pasar berorientasi kepada pasar (MARKET (MARKET ORIENTED)ORIENTED)

Page 12: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

PEMASARAN PEMASARAN lanjutan…..lanjutan…..

Konsep Konsep SYARIAH MUAMALAHSYARIAH MUAMALAH terhadap terhadap orientasi pasar orientasi pasar (market oriented)(market oriented) dibatasi oleh:dibatasi oleh: Bebas barang haram (zat dan atau Bebas barang haram (zat dan atau cara cara perolehan)perolehan) Bebas unsur JudiBebas unsur Judi (Maisir) (Maisir) Bebas unsur Bebas unsur GhararGharar ( (tidak tidak transparantransparan)) Bebas RIBABebas RIBA

Page 13: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

PEMBIAYAAN BANK SYARIAHPEMBIAYAAN BANK SYARIAH

Adalah keikutsertaan Bank Syariah Adalah keikutsertaan Bank Syariah dalam medalam membiayaimbiayai kebutuhan finansial kebutuhan finansial individu dan atau kelompok, dengan individu dan atau kelompok, dengan syarat harus dikembalikan sejumlah syarat harus dikembalikan sejumlah pembiayaanpembiayaan yang diberikan berikut yang diberikan berikut sejumlah imbalan yang disepakati, sejumlah imbalan yang disepakati,

Page 14: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN lanjutan…..lanjutan…..

PRINSIP AKAD PEMBIAYAAN :PRINSIP AKAD PEMBIAYAAN : Murabahah (Jual Beli)Murabahah (Jual Beli) Ijarah (Sewa)Ijarah (Sewa) Mudharabah (Bagi Hasil)Mudharabah (Bagi Hasil) Musyarakah (Bagi Hasil)Musyarakah (Bagi Hasil)

Page 15: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN lanjutan…..lanjutan…..

PEMBIAYAAN BARANG PEMBIAYAAN BARANG (Product (Product Financing)Financing)Adalah pembiayaan untuk tujuan pengadaan Adalah pembiayaan untuk tujuan pengadaan barang-barang, baik untuk tujuan konsumtif barang-barang, baik untuk tujuan konsumtif maupun produktif.maupun produktif.Akad yang dipakai:Akad yang dipakai: Murabahah (jual beli)Murabahah (jual beli) Salam (jual beli pesan, bayar dimuka)Salam (jual beli pesan, bayar dimuka) Istishna’ (jual beli pesan dengan spesifikasi)Istishna’ (jual beli pesan dengan spesifikasi) Ijarah (sewa)Ijarah (sewa)

Page 16: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

Definisi:Definisi: Menjual dengan harga asal ditambah Menjual dengan harga asal ditambah dengan margin keuntungan yang dengan margin keuntungan yang disepakatidisepakati

Rukun Murabahah:Rukun Murabahah:- Penjual (Bai’)- Penjual (Bai’)- Pembeli (Musytari)- Pembeli (Musytari)- Obyek/barang (Mabii’)- Obyek/barang (Mabii’)- Harga (Tsaman)- Harga (Tsaman)- Ijab-Qabul (Sighat)- Ijab-Qabul (Sighat)

PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN lanjutan…..lanjutan…..

MURABAHAHMURABAHAH

Page 17: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN lanjutan…..lanjutan…..

SKEMA MURABAHAHSKEMA MURABAHAH

BTN SYARIAH NASABAH

SUPLLIER/PENJUAL

1. Negosiasi Persyaratan

2. Akad Jual Beli

6. Bayar

3. Beli Barang 4. Kirim Barang

5. Terima Barang & Dokumen

Page 18: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

Definisi:Definisi: Proses jual beli dengan pembayaran Proses jual beli dengan pembayaran dimuka dan penyerahan barang dilakukan dimuka dan penyerahan barang dilakukan kemudian.kemudian.

Rukun Salam:Rukun Salam:- Penjual (Muslam Alaih)- Penjual (Muslam Alaih)- Pembeli (Muslam)- Pembeli (Muslam)- Obyek/barang (Muslam Fiih)- Obyek/barang (Muslam Fiih)- Harga (Ra’sul Maal as Salam)- Harga (Ra’sul Maal as Salam)- Ijab-Qabul (Sighat)- Ijab-Qabul (Sighat)

PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN lanjutan…..lanjutan…..

SALAMSALAM

Page 19: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN lanjutan…..lanjutan…..

SKEMA SALAMSKEMA SALAM

BANK NASABAH

SUPLLIER

1. Negosiasi Pesanan

2. Akad Jual Beli

4. Bayar Tunai

8. Bayar Angsuran

3. Pesan Barang 7. Kirim Barang

5. Bayar Tunai6. Kirim Dokumen

Page 20: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

Definisi:Definisi: Kontrak order pembelian barang pesanan Kontrak order pembelian barang pesanan tertentu antara pemesan dengan tertentu antara pemesan dengan produsen.produsen.

Rukun Istishna’:Rukun Istishna’:- Produsen / Penjual (Shani’)- Produsen / Penjual (Shani’)- Pemesan / Pembeli (Mustashni’)- Pemesan / Pembeli (Mustashni’)- Obyek/barang (Mashnu’)- Obyek/barang (Mashnu’)- Harga (Tsaman)- Harga (Tsaman)- Ijab-Qabul (Sighat)- Ijab-Qabul (Sighat)

PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN lanjutan…..lanjutan…..

ISTISHNA’ISTISHNA’

Page 21: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN lanjutan…..lanjutan…..

SKEMA ISTISHNA’SKEMA ISTISHNA’

BANK NASABAH

SUPLLIER

1. Negosiasi Kontrak Pesanan

2. Akad Pesanan

7. Bayar Angsuran

3. Pesan Barang & Kesepakatan Bayar

6. Kirim Barang

5. Kirim Dokumen

Page 22: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

Definisi:Definisi: Mengambil manfaat dari barang yang disewa Mengambil manfaat dari barang yang disewa untuk jangka waktu tertentu dengan imbalan untuk jangka waktu tertentu dengan imbalan membayar imbalan kepada pemilik barang membayar imbalan kepada pemilik barang dengan jumlah sesuai kesepakatan.dengan jumlah sesuai kesepakatan.

Rukun Murabahah:Rukun Murabahah:- Pemberi Sewa (Mu’ajjir)- Pemberi Sewa (Mu’ajjir)- Penyewa (Musta’jir)- Penyewa (Musta’jir)- Obyek Sewa (Ma’jur)- Obyek Sewa (Ma’jur)- Harga Sewa (Ujrah)- Harga Sewa (Ujrah)- Manfaat Sewa (Manfa’ah)- Manfaat Sewa (Manfa’ah)- Ijab-Qabul (Sighat)- Ijab-Qabul (Sighat)

PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN lanjutan…..lanjutan…..

IJARAHIJARAH

Page 23: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN lanjutan…..lanjutan…..

SKEMA IJARAHSKEMA IJARAH

BANK NASABAH

SUPLLIER

1. Negosiasi & Akad Sewa

4. Serahkan Barang Sewa

5. Bayar Angsuran Sewa

2. Beli Barang Sewa

3. Serahkan Brg Sewa

Page 24: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

CONTOH CONTOH BENTUK PEMBIAYAAN BARANGBENTUK PEMBIAYAAN BARANG::

Pemby. pemilikan kendaraan, rumah, tanah, Pemby. pemilikan kendaraan, rumah, tanah, komputer, komputer, perlengkp. rumah tangga, dll perlengkp. rumah tangga, dll (Murabahah)(Murabahah) Pemby. pembelian komputer rakitan, mebel dg. Pemby. pembelian komputer rakitan, mebel dg. disain disain pesanan, pesanan, rumah dg.typerumah dg.type pesanan dll pesanan dll (Istishna’)(Istishna’) Pemby. dibayar dimuka utk pengadaan produk2 Pemby. dibayar dimuka utk pengadaan produk2

pertanian dan produk lain yg pd saat ini pertanian dan produk lain yg pd saat ini barangnya barangnya belum ada belum ada (Salam)(Salam) Pemby. Pengadaan kendaraan, rumah, ruko, Pemby. Pengadaan kendaraan, rumah, ruko, komputer, komputer, dll untuk disewa dll untuk disewa (Ijarah)(Ijarah)

PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN lanjutan…..lanjutan…..

Page 25: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN lanjutan…..lanjutan…..

PEMBIAYAAN MODALPEMBIAYAAN MODAL (Equity Financing)(Equity Financing)

Adalah pembiayaan dalam bentuk Adalah pembiayaan dalam bentuk penyerahan dana sebagai andil untuk penyerahan dana sebagai andil untuk pengadaan barang-barang modal untuk pengadaan barang-barang modal untuk tujuan produktif, dengan kesepakatan tujuan produktif, dengan kesepakatan imbalan secara bagi hasil.imbalan secara bagi hasil.

Akad yang dipakai:Akad yang dipakai: MudharabahMudharabah MusyarakahMusyarakah

Page 26: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

Definisi:Definisi: Akad kerjasama dimana salah satu pihak Akad kerjasama dimana salah satu pihak menyediakan modal/dana (shahibul maal) menyediakan modal/dana (shahibul maal) dan pihak yang lain berlaku sebagai dan pihak yang lain berlaku sebagai pengelola dana (mudharib).pengelola dana (mudharib).

Rukun Mudharabah:Rukun Mudharabah:- Sahibul Maal (Penyedia Dana)- Sahibul Maal (Penyedia Dana)- Mudharib (Musta’jir)- Mudharib (Musta’jir)- Modal (Maal)- Modal (Maal)- Aktifitas Bisnis (Dharabah)- Aktifitas Bisnis (Dharabah)- Nisbah bagi hasil (Nisbaturriibhin)- Nisbah bagi hasil (Nisbaturriibhin)- Ijab-Qabul (Sighat)- Ijab-Qabul (Sighat)

PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN lanjutan…..lanjutan…..

MUDHARABAHMUDHARABAH

Page 27: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN lanjutan…..lanjutan…..

SKEMA MUDHARABAHSKEMA MUDHARABAH

BANK NASABAH

1. Negosiasi & Akad Kerjasama

2. Serahkan Dana/Modal

4. Bayar Bagi Hasil

5. Lunasi Pokok Modal3. Mengelola

Usaha *)

*) Modal 100% dr Sahibul Maal

Page 28: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

Definisi:Definisi: Akad kerjasama antara dua pihak atau lebih, Akad kerjasama antara dua pihak atau lebih, dimana masing-masing pihak mempunyai dimana masing-masing pihak mempunyai share modal dan tanggungjawab share modal dan tanggungjawab pengelolaan, sehingga masing-masing pihak pengelolaan, sehingga masing-masing pihak menanggung rugi atau laba usaha sebesar menanggung rugi atau laba usaha sebesar porsi share / penyertaan masing-masing.porsi share / penyertaan masing-masing.

Rukun Mudharabah:Rukun Mudharabah:- Pemilik Dana (Syarik / Shahibul Maal)- Pemilik Dana (Syarik / Shahibul Maal)- Pengusaha (Musyarik)- Pengusaha (Musyarik)- Proyek / Aktifitas usaha (Masyru’)- Proyek / Aktifitas usaha (Masyru’)- Modal (Ra’sul Maal)- Modal (Ra’sul Maal)- Nisbah bagi hasil (Nisbaturribhin)- Nisbah bagi hasil (Nisbaturribhin)- Ijab-Qabul (Sighat)- Ijab-Qabul (Sighat)

PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN lanjutan…..lanjutan…..

MUSYARAKAHMUSYARAKAH

Page 29: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN lanjutan…..lanjutan…..

SKEMA MUSYARAKAHSKEMA MUSYARAKAH

BANK NASABAH

1. Negosiasi & Akad Kerjasama

2. Serahkan Dana/Modal

4. Bayar Bagi Hasil

5. Lunasi Pokok Modal3. Mengelola

Usaha *)

*) Nasabah ada share Modal (tidak 100% Modal dr Bank)

Page 30: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

NISBAHNISBAH

Angka perbandingan (porsi) pembagian Angka perbandingan (porsi) pembagian pendapatanpendapatan/keuntungan/keuntungan yang disepakati yang disepakati antara shahibul maal dengan mudharib antara shahibul maal dengan mudharib atau antara sesama peserta syirkah.atau antara sesama peserta syirkah.

Pada pembiayaan Bank Syariah, Nisbah Pada pembiayaan Bank Syariah, Nisbah Mudharabah/Musyarakah adalah porsi Mudharabah/Musyarakah adalah porsi pembagian yang disepakati antara Bank pembagian yang disepakati antara Bank dengan nasabah pembiayaan dengan nasabah pembiayaan Mudharabah/Musyarakah Mudharabah/Musyarakah

PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN lanjutan…..lanjutan…..

Page 31: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

CONTOH CONTOH BENTUK PEMBIAYAAN MODALBENTUK PEMBIAYAAN MODAL:: Pemby. Modal Kerja dr Bank kepada Koperasi Pemby. Modal Kerja dr Bank kepada Koperasi khusus khusus untuk mendanai kebutuhan pembelian untuk mendanai kebutuhan pembelian motor utk dijual motor utk dijual kepada anggota Koperasi kepada anggota Koperasi (Mudharabah)(Mudharabah) Pemby. Modal Kerja dr Bank kepada Pengusaha/ Pemby. Modal Kerja dr Bank kepada Pengusaha/

Pedagang untuk tambahan dana belanja Pedagang untuk tambahan dana belanja persediaan persediaan barang dagangan barang dagangan (Musyarakah)(Musyarakah) Pemby. Modal Kerja dan Investasi dr Bank kpd Pemby. Modal Kerja dan Investasi dr Bank kpd Perusahaan untuk perluasan usaha / pembukaan Perusahaan untuk perluasan usaha / pembukaan

cabang cabang (Mudharabah)(Mudharabah) Pemby. Modal Kerja dr Bank kpd Developer untuk Pemby. Modal Kerja dr Bank kpd Developer untuk

belanja bahan bangunan, sementara lahan proyek belanja bahan bangunan, sementara lahan proyek menjadi menjadi shareshare Developer Developer (Musyarakah)(Musyarakah)

PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN lanjutan…..lanjutan…..

Page 32: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

PRODUK PEMBIAYAAN DI BTN PRODUK PEMBIAYAAN DI BTN SYARIAHSYARIAH : :

KPR SYARIAH dengan akad MURABAHAHKPR SYARIAH dengan akad MURABAHAH KPR INDEN SYARIAH dengan akad ISTISHNA’KPR INDEN SYARIAH dengan akad ISTISHNA’ MULTIGUNA KENDARAAN BERMOTOR dengan MULTIGUNA KENDARAAN BERMOTOR dengan akad akad MURABAHAHMURABAHAH MODAL KERJA MODAL KERJA KONSTRUKSI dengan akad KONSTRUKSI dengan akad MUSYARAKAHMUSYARAKAH MODAL KERJA MODAL KERJA dengan akad MUDHARABAHdengan akad MUDHARABAH

PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN lanjutan…..lanjutan…..

Page 33: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

PEMASARAN PEMBIAYAAN BANK PEMASARAN PEMBIAYAAN BANK SYARIAHSYARIAH

Seluruh kegiatan Bank Syariah yang Seluruh kegiatan Bank Syariah yang difokuskan untuk memastikan difokuskan untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan pembiayaan untuk tujuan akan pembiayaan untuk tujuan pembelian/pengadaan barang dan jasa pembelian/pengadaan barang dan jasa atau pendanaan modal kerja usaha. atau pendanaan modal kerja usaha.

Page 34: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

Dasar Pemilihan Pasar Sasaran (Target Dasar Pemilihan Pasar Sasaran (Target Market) Pembiayaan Bank:Market) Pembiayaan Bank: Keunggulan dan keterbatasan sumber Keunggulan dan keterbatasan sumber daya daya internal Bankinternal Bank Potensi pasar lingkungan setempat Potensi pasar lingkungan setempat Kondisi persainganKondisi persaingan

PEMASARAN PEMBIAYAAN PEMASARAN PEMBIAYAAN lanjutan…..lanjutan…..

PASAR SASARAN PEMBIAYAAN PASAR SASARAN PEMBIAYAAN BANK SYARIAHBANK SYARIAH

Page 35: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

Lazimnya Bank membagi segmen pasar sasaran Lazimnya Bank membagi segmen pasar sasaran pembiayaan sbb:pembiayaan sbb: Ritel vs. Korporat (skala pembiayaan)Ritel vs. Korporat (skala pembiayaan) < Rp 50 vs. > Rp 50 Juta (skala pembiayaan) < Rp 50 vs. > Rp 50 Juta (skala pembiayaan) Menengah Atas vs. Menengah Atas (skala Menengah Atas vs. Menengah Atas (skala pendapatan)pendapatan) Konsumer vs. Komersial (tujuan pembiayaan)Konsumer vs. Komersial (tujuan pembiayaan) Jangka penjang vs. Jangka pendek (jk. waktu pemby.)Jangka penjang vs. Jangka pendek (jk. waktu pemby.) Sektor riil vs. Jasa (sektor usaha pasar sasaran)Sektor riil vs. Jasa (sektor usaha pasar sasaran) Program vs. Non Program (level komersialitas)Program vs. Non Program (level komersialitas) Sektor usaha: pertanian, industri, property, otomotif Sektor usaha: pertanian, industri, property, otomotif dll.dll.

PEMASARAN PEMBIAYAAN PEMASARAN PEMBIAYAAN lanjutan…..lanjutan…..

SEGMENTASI PASAR SEGMENTASI PASAR PEMBIAYAAN BANK SYARIAHPEMBIAYAAN BANK SYARIAH

Page 36: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

FairnessFairness imbalan berdasarkan hasil bukan imbalan berdasarkan hasil bukan rate rate tertentutertentu TransparansiTransparansi tidak ada yang ditutup-tutupi tidak ada yang ditutup-tutupi Prinsip kejujuranPrinsip kejujuran tidak ada promosi tidak ada promosi menyesatkan, tdk ada informasi yg menipumenyesatkan, tdk ada informasi yg menipu Bebas ribaBebas riba Mendidik mental berbisnis yang sehat (tidak Mendidik mental berbisnis yang sehat (tidak tamak) tamak) Insya Allah BarokahInsya Allah Barokah

PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN lanjutan…..lanjutan…..

KEUNGGULAN PEMBIAYAAN KEUNGGULAN PEMBIAYAAN BANK SYARIAHBANK SYARIAH

Page 37: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

Belum cukup dikenalBelum cukup dikenal dan dipahami dan dipahami Masyarakat Masyarakat perlu sosialisasi lebih intensif perlu sosialisasi lebih intensif Pricing lebih mahal Pricing lebih mahal kecenderungan saat ini kecenderungan saat ini Image kurang luwesImage kurang luwes dan eksklusif dan eksklusif Diferensiasi produk masih kurang Diferensiasi produk masih kurang

PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN lanjutan…..lanjutan…..

KELEMAHAN PEMBIAYAAN KELEMAHAN PEMBIAYAAN BANK SYARIAHBANK SYARIAH

Page 38: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

Pasar sasaran: Pemenuhan kebutuhan Pasar sasaran: Pemenuhan kebutuhan masyarakat masyarakat akan akan rumahrumah Jenis Produk Pembiayaan: KonsumerJenis Produk Pembiayaan: Konsumer Akad: MurabahahAkad: Murabahah Jangka waktu: panjang Jangka waktu: panjang Pesaing: Bank-bank konvensional Pesaing: Bank-bank konvensional Pricing: kurang bersaing (dibanding bunga bank Pricing: kurang bersaing (dibanding bunga bank konvens.)konvens.) Fokus pasar sasaran: loyalis Syariah, pemilih kepastian Fokus pasar sasaran: loyalis Syariah, pemilih kepastian harga.harga. Cara Promosi: kerjasama dg developer (penjual), kerja Cara Promosi: kerjasama dg developer (penjual), kerja sama sama dg customer grup (koperasi pegawai, bendaharawan dg customer grup (koperasi pegawai, bendaharawan gaji), gaji), iklan media cetak, radio, luar ruang,iklan media cetak, radio, luar ruang, Distribusi: jemput bola, buat jaringan dengan sales Distribusi: jemput bola, buat jaringan dengan sales developer, developer, customer grup dll. customer grup dll.

PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN lanjutan…..lanjutan…..

CONTOH PENERAPAN MARKETING MIX CONTOH PENERAPAN MARKETING MIX PRODUK PEMBIAYAAN BANK SYARIAHPRODUK PEMBIAYAAN BANK SYARIAH

Page 39: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

Pasar sasaran: Pemenuhan kebutuhan Pasar sasaran: Pemenuhan kebutuhan masyarakat akan masyarakat akan sepeda motorsepeda motor Jenis Produk Pembiayaan: KonsumerJenis Produk Pembiayaan: Konsumer Akad: MurabahahAkad: Murabahah Jangka waktu: pendek Jangka waktu: pendek Skala Pembiayaan: ritel Skala Pembiayaan: ritel Pesaing: finance non bank (FIF, Adira, Tunas, Koperasi Pesaing: finance non bank (FIF, Adira, Tunas, Koperasi dll.) dll.) Pricing: sangat bersaing (dibanding bunga Pricing: sangat bersaing (dibanding bunga finance/leasing)finance/leasing) Fokus pasar sasaran: masyarakat terbuka, diutamakan Fokus pasar sasaran: masyarakat terbuka, diutamakan customer grup.customer grup. Cara Promosi: kerjasama dg Koperasi karyawan, BMT, Cara Promosi: kerjasama dg Koperasi karyawan, BMT, sales sales dealer, bendaharawan gaji dll.dealer, bendaharawan gaji dll. Distribusi: kerjasama Distribusi: kerjasama executingexecuting dengan Koperasi/BMT, dengan Koperasi/BMT, buat buat jaringan dengan sales dealer, bendaharawan gaji dll. jaringan dengan sales dealer, bendaharawan gaji dll.

PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN lanjutan…..lanjutan…..

CONTOH PENERAPAN MARKETING MIX CONTOH PENERAPAN MARKETING MIX PRODUK PEMBIAYAAN BANK SYARIAHPRODUK PEMBIAYAAN BANK SYARIAH

Page 40: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

Alhamdulillah.............Alhamdulillah.............

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 41: Pemasaran Pembiayaan (SPT)-2

Wassalamualaikum Wassalamualaikum warahmatullahi warahmatullahi wabarakatuhwabarakatuh