pemasaran jasa kebidanan

36
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah pemasaran sosial (social marketing) merupakan pengalihan istilah pemasaran (marketing) dalam ilmu ekonomi bisnis, yakni strategi bisnis dari produsen untuk menyebarluaskan informasi tentang barang dan jasa atau menyebarluaskan barang dan jasa itu sendiri kepada sasaran. Secara umum pemasaran sosial dapat diartikan sebagai suatu rancangan dan implementasi program yang bertujuan untuk memperkenalkan atau mempromosikan suatu gagasan sosial atau suatu kasus kepada masyarakat. Ada dua konsep penting yang ada dalam istilah pemasaran informasi tentang barang dan jasa. Jadi, dalam aktivitas pemasaran sosial, produsen tidak hanya berfikir tentang strategi menyerbarkan barang dan jasa kepada para konsumen melainkan berfikir juga tentang bagaimana mengemas informasi tentang barang dan jasa agar bisa sampai ke konsumen, ada dua kelompok orang: satu kelompok berhubungan langsung dengan barang dan jasa, dan kelompok lain berhubungan langsung dengan informasi tentang barang dan jasa. 1 | KONSEP KEBIDANAN

description

pemasaran jasa

Transcript of pemasaran jasa kebidanan

Page 1: pemasaran jasa kebidanan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Istilah pemasaran sosial (social marketing) merupakan pengalihan

istilah pemasaran (marketing) dalam ilmu ekonomi bisnis, yakni strategi

bisnis dari produsen untuk menyebarluaskan informasi tentang barang dan

jasa atau menyebarluaskan barang dan jasa itu sendiri kepada sasaran. Secara

umum pemasaran sosial dapat diartikan sebagai suatu rancangan dan

implementasi program yang bertujuan untuk memperkenalkan atau

mempromosikan suatu gagasan sosial atau suatu kasus kepada masyarakat.

Ada dua konsep penting yang ada dalam istilah pemasaran informasi

tentang barang dan jasa. Jadi, dalam aktivitas pemasaran sosial, produsen

tidak hanya berfikir tentang strategi menyerbarkan barang dan jasa kepada

para konsumen melainkan berfikir juga tentang bagaimana mengemas

informasi  tentang barang dan jasa agar bisa sampai ke konsumen, ada dua

kelompok orang: satu kelompok berhubungan langsung dengan barang dan

jasa, dan kelompok lain berhubungan langsung dengan informasi tentang

barang dan jasa.

Adapun jenis hubungan konsumen dengan produsen yang jelas

pemasaran sosial juga dapat diartikan sebagai proses penyebaraninovasi,

informasi komunikasi dan advokasi media yang berkaitan dengan tema

tertentu, yang dalam komunikasi kesehatan dengan isu-isu kesehatan,

terutama pemasaran tentang beragam cara yang aplikatif untuk mencegah

penyakit tertentu.

Oleh karena itu, pemasaran sosial dapat dilakukan melalui kampanye

media, kampanye tentang pesan-pesan kesehatan yang sudah dikemas dalam

paket informasi yang lengkap yang diperuntukan bagi semua level

masyarakat (individu, kelompok, atau masyarakat) melalui pendekatan multi

1 | K O N S E P K E B I D A N A N

Page 2: pemasaran jasa kebidanan

strategis bagi penyegahan penyakit tertentu. (National Cancer Institute, 1989;

Roger, 1983).

2.1 Rumusan Masalah1. Apa definisi pemasaran jasa?2. Bagaimana strategi pemasaran jasa?3. Apa saja langkah-langkah pemasaran jasa?4. Apa saja karakteristik pemsaran jasa kebidanan?5. Bagaimana proses pemasaran sosial jasa itu berlangsung?6. Apa fungsi pemasaran jasa?7. Apa tujuan dari pemasaran jasa?8. Apa saja perbedaan dari pemasaran jasa dan pemasaran produk/barang?9. Apa saja kompenen dalam pemasaran jasa asuhan kebidanan?10. Apa pengertian dari segmentasi pasar?11. Apa saja istilah-istilah dalam pemasaran jasa?12. Apa saja sifat-sifat khusus pemasaran jasa?

3.1 Tujuan Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar memahami tentang pengertian pemasaran jasa, strategi dalam pemasaran jasa, kompenen dalam pemasaran jasa dan segala hal yang berkaitan dengan pemasaran jasa sosial dalam asuhan kebidanan.

2 | K O N S E P K E B I D A N A N

Page 3: pemasaran jasa kebidanan

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Pemasaran Jasa (social marketing)

2.1.1 Definisi Pemasaran menurut beberapa ahli

1. Stanton (1997)

Pengertian pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-

kegiatan bisnis yang bertujuan untuk merencanakan, menentukan

harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa untuk

memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun

pembeli potensial.

2. Kotler (2000)

Pemasaran adalah proses sosial dan managerial dimana individu dan

kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan

dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk

dengan pihak lain. Dalam hal ini pemasaran merupakan proses

pertemuan antara individu dan kelompok dimana masing-masing

pihak ingin mendapatkan apa yang mereka butuhkan atau inginkan

melaluin tahap menciptakan, menawarkan, dan pertukaran.

3. Teguh Budiarto (1993)

Pemasaran adalah kegiatan pemasaran untuk menjalankan usaha

(profit dan non profit) guna memenuhi kebutuhan pasar dengan

barang dan jasa, mendistribusikan, mempromosikan melalui proses

pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan

pemasaran.

4. Kotler dan Roberto

Pemasaran sosial dapat merubah perilaku seseorang sehingga orang

yang semula kurang atau bahkan tidak peduli terhadap perilakunya

yang buruk, dapat menjadi seseorang yang peduli terhadap

perilakunya dan mau mencoba memperbaikinya karena ia tahu

3 | K O N S E P K E B I D A N A N

Page 4: pemasaran jasa kebidanan

bahwa perilakunya yang buruk dapat mengakibatkan efek yang

negatif terhadap proses pendidikan.

5. Sumarni dan Soeprihanto ( 1995 ).

Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang

ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan

dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan.

6. W.Y. stanton ( 1997 )

Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang

berhubungan dengan tujuan dari sebuah perencanaan dan penentuan

harga sampai dengan promosi & distribusi barang dan jasa yang bisa

memuaskan kebutuhan pembeli.

7. Trioso Purnawarman ( 2001 )

Pemasaran adalah suatu proses social dan manaserial dimana

individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginann

mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang

bernilai satu sama lain.

2.1.2 Pengertian Jasa

Jasa adalah barang yang tidak kentara (intangible product) yang dibeli

dan dijual di pasar melalui suatu transaksi pertukaran yang saling

memuaskan (Swasta, 1996).

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa

pemasaran sosial jasa asuhan kebidanan merupakan strategi

pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan yang bertujuan merubah

pola pengetahuan, sikap, perilaku, dan nilai-nilai yang ada dalam

masyarakat, dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi atau rujukan

sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan

ilmu dan kiat kebidanan.

4 | K O N S E P K E B I D A N A N

Page 5: pemasaran jasa kebidanan

Konsep pemasaran tersebut berdasarkan pada prinsip inti yang

meliputi; kebutuhan (need), produk (good, services and idea),

permintaan (demands), nilai, biaya, kepuasan, pertukaran, transaksi,

hubungan, dam jaringan, pasar, pemasar, serta prospek.

a. Kebutuhan, keinginan, dan Permintaan

Ada perbedaan antara kebutuhan, keinginan, dan permintaan.

Kebutuhan manusia (human needs) adalah keadaan di mana

manusia merasa tidak memiliki kepuasan dasar atau kepuasan yang

dimiliki seseorang tersebut tidak terbatas. Misalnya ketika

seseorang telah mendapatkan pelayanan kesehatan yang paripurna,

pasti pada saat tertentu ia juga ingin mendapatkan pelayanan yang

sama di tempat lain. Kebutuhan tidak diciptakan oleh masyarakat

atau penyedia barang/jasa, namun sudah ada dalam hati setiap

individu.

Keinginan (wants) adalah hasrat akan suatu hal sesuai dengan

kebutuhannya tersebut. Keinginan manusia dibentuk oleh kekuatan

atau institusi social. Sehingga kadang kala seseorang yang

sebenarnya hanya tidak terkendali sehingga kebutuhan mereka

menjadi banyak.

Permintaan (demands) adalah keinginan akan sesuatu yang

didukung dengan kemampuan serta kesediaan membelinya.

Keinginan menjadi permintaan bila didukung dengan daya beli.

Perbedaan ini bisa menjelaskan bahwa penyedia barang/jasa tidak

menciptakan kebutuhan : kebutuhan sudah ada sebelumnya.

penyedia barang/jasa mempengaruhi keinginan dan permintaan

dengan membuat suatu produk yang cocok dan menarik, terjangkau

dan mudah didapatkan oleh pelanggan yang dituju.

b. Produk merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan untuk

memuaskan suatu kebutuhan/ keinginan masyarakat.

5 | K O N S E P K E B I D A N A N

Page 6: pemasaran jasa kebidanan

c. Transaksi

Transaksi merupakan proses seseorang mendapatkan produk baik

dengan memproduksi sendiri , pemaksaan , meminta maupun

pertukaran.

d. Pertukaran

Pertukaran merupakan tindakan memperoleh barang yang

dibutuhkan atau dikehendaki seseorang dengan menawarkan suatu

imbalan. Pertukaran baru akan terjadi apabila kedua belah pihak

dapat menyetujui syarat pertukaran dan masing-masing

mendapatkan keuntungan dari pertukaran tersebut.

e. Pasar

Pasar terdiri dari semua pelanggan yang potensial memiliki

kebutuhan yang sama dan bersedia dan mampu melaksanakan

pertukaran untuk memenuhi kbutuhan tersebut.

Pemasaran sosial merupakan strategi yang bertujuan merubah pola

pengetahuan, sikap, perilaku, dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat

dengan pendekapan penerapan yang sama dengan pemasaran bisnis

(commercial marketing)

Pemasaran sosial adalah penerapan teknik pemasaran niaga untuk

mencapai suatu tujuan social yang bermanfaat (HIV/AIDS Prevention

Project (HAPP), 1999). Tujuan sosial itu bisa meliputi kampanye

keluarga berencana, penurunan pemakaian rokok, pemakaian sabuk

pengaman, pencegahan HIV/AIDS, dan sebagainya.

Teknik pemasaran sosial ini jika diaplikasikan dengan

baik, maka profesi bidan akan menjadi peluang wirausaha yang

menjanjikan. Seorang wirausaha sosial juga harus mengabdikan

kemampuannya ini untuk memperkenalkan solusi baru pada masalah-

masalah sosial. Individu-individu unik yang ditemui di segala lingkup

budaya ini, adalah mereka yang dapat melihat jauh ke depan langkah

apa yang harus diambil dalam bidangnya : baik itu lingkungan,

6 | K O N S E P K E B I D A N A N

Page 7: pemasaran jasa kebidanan

pendidikan, pengembangan masyarakat, kesehatan, atau bidang-bidang

lain yang berhubungan dengan kebutuhan manusia. Mereka ini tanpa

berhenti mengejar visi mereka hingga menjadi kenyataan baru dalam

masyarakat tempat mereka tinggal dan juga di wilayah yang lebih luas.

2.2 Strategi Pemasaran Jasa

Strategi yang diharapkan adalah cara-cara baru yang lebih diminati oleh

para konsumen. Membuat konsumen merasa lebih nyaman dan mudah untuk

mendapatkan pelayanan jasa yang diberikan, disamping itu kulaitas yang

memadai dari pelayanan jasa juga menjadi salah satu poin penting bagi

berlangsungnya sebuah strategi pemasaran yang baik.

Mengoptimalkan upaya dan strategi pemasaran merupakan faktor

terbesar yang akan mempengaruhi kesuksesan usaha bisnis Anda, oleh karena

itu, jangan sepelekan strategi pemasaran. Rancang dan upayakanlah

sedemikian rupa agar pelanggan tidak bosan dengan gaya-gaya Anda dalam

memasarkan produk.

Strategi pemasaran merupakan serangkaian tindakan terpadu menuju

keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Strategi pemasaran dapat

dibedakan dari dua sudut pandang yaitu dari penjual dan pembeli.

Strategi dan kiat pemasaran dari sudut pandang penjual dapat disingkat

dalam (4P), yaitu :

a. Tempat yang strategi (place).

Tempat jasa ditawarkan atau tempat untuk mendistribusikan produk.

b. Produk yang bermutu (product).

Produk atau pelayanan yang disediakan, didefinisikan sebagai objek fisik,

pelayanan organisasi, dan ide. Produk juga dapat diartikan sebagai paket

keseluruhan berupa barang dan jasa yang menjadi focus transaksi antara

pemasar dan target pasar.

c. Harga yang kompetitif (price).

Harga yang ditetapkan yang berhubungan dengan penjualannya. Dalam

pemasaran sosial, harga dapat dihitung dari respons perilaku yang

7 | K O N S E P K E B I D A N A N

Page 8: pemasaran jasa kebidanan

diharapkan, harga psikologis, harga social, dan harga yang dibutuhkan

karena waktu dan usaha yang dilakukan.

d. Promosi yang gencar (promotion).

Alat utama untuk melakukan komunikasi persuatif dalam member

kesadaran konsumen tentang kebutuhannya. Promosi dapat melibatkan

iklan, keluarga, kelompok masyarakat, atau lembaga.

Macam bentuk promosi :

1. Dengan cara membagikan PIN BlackBerry (BB).

2. Membuat kaos promosi yang memiliki desain, tagline dan penawaran

yang sangat memikat orang yang setelah itu di bagi-bagikan kepada

pelanggan tetap.

3. Pasang iklan baris di koran.

4. Pasang iklan di buku telepon kuning (yellow pages).

5. Pasang iklan di pusat perkulakan.

6. Aktif mendekati konsumen lewat telepon.

7. Mendatangi langsung konsumen yang prospektif.

8. Promosi lewat surat.

9. Jadi pembicara di seminar dan bicaralah tentang hal yang benar-benar

Anda kuasai.

10. Jadi pembicara tamu di acara dialog di radio.

11. Buat pusat data tentang pelanggan Anda, lengkap dengan alamatnya.

Jaga terus agar tetap up-to-date.

12. Bangun citra perusahaan Anda dengan kartu nama dan kop surat yang

menarik.

13. Rancang brosur yang menjelaskan keuntungan dari produk Anda.

14. Kembangkan sistem pemesanan lewat surat.

15. Buat tempat khusus untuk memamerkan dan membeli langsung

produk Anda.

16. Rancang pemasaran jarak jauh (telemarketing).

17. Buat logo perusahaan sesuai dengan citra yang ingin Anda bangun.

18. Terbitkan semacam buletin yang menceritakan perkembangan terbaru

8 | K O N S E P K E B I D A N A N

Page 9: pemasaran jasa kebidanan

usaha Anda, paling tidak tiga bulan sekali.

19. Buat suvenir dengan logo perusahaan, seperti kalender, pena, mug,

kertas memo dan sebagainya.

20. Buat kampanye sosial yang berhubungan dengan produk Anda.

Misalnya jika produk Anda lampu, sebarkan tips tentang hemat

pemakaian listrik.

21. Buat stiker atau balon dengan logo dan slogan perusahaan Anda.

22. Rancang kaos dengan logo dan nama perusahaan.

23. Pelajari semua biaya promosi, baik yang lewat koran, majalah, radio,

televisi, papan reklame, halte bus, dan tempat-tempat umum lainnya.

24. Temukan cara untuk mengurangi biaya promosi dengan

memanfaatkan promosi patungan.

25. Berterimakasih kepada pelanggan dengan mengiriminya surat.

26. Menjaga hubungan dengan pelanggan dengan cara mengiriminya

kartu ulang tahun, Lebaran, Natal, atau tahun baru.

27. Pasang profil praktek kebidanan di majalah atau koran yang biasa

dibaca oleh calon konsumen sasaran.

28. Sewa agen periklanan atau humas (PR/public relations).

29. Selenggarakan sayembara yang bersifat promosi.

30. Selenggarakan seminar yang khusus membahas produk, jasa, dan

praktek Anda.

31. Cari calon pelanggan di pameran-pameran.

32. Cari calon pelanggan di perkumpulan-perkumpulan yang berhubungan

dengan pekerjaan.

33. Cari calon pelanggan di seminar-seminar.

34. Kemas brosur, daftar harga, dan surat-menyurat dalam tempat khusus

untuk pelanggan.

35. Pasang papan penunjuk di pinggir jalan dekat praktek bidan Anda.

36. Sebarkan brosur dengan menyelipkannya di wiper kaca mobil.

37. Cetak kalimat bersifat promosi pada kertas surat atau amplop.

9 | K O N S E P K E B I D A N A N

Page 10: pemasaran jasa kebidanan

Selain 4P, Adrian Payne menambahkan perlunya orang (people), yaitu

elemen esensial yang penting dalam produksi dan penyelenggaraan pelayanan

yang dapat menjadi nilai tambah dan lebih kompetitif, dan proses yaitu

prosedur, mekanisme rutin ketika pelayanan diselenggarakan bagi

pelanggaran.

Sedang dari sudut pandang pembeli/customer, yaitu (4C) :

a. Kebutuhan dan keinginan pelanggan (customer needs and wants)

b. Biaya pembeli (cost to the customer)

c. Kenyamanan ( convenience)

d. Komunikasi (communication)

       

         Tujuan akhir strategi pemasaran adalah kepuasan pelanggan

sepenuhnya (total customer satisfaction). Kepuasan pelanggan sepenuhnya

bukan berarti sepenuhnya bukan berarti memberikan kepada apa yang

menurut kita inginkan dari mereka, tetapi apa yang sesungguhnya mereka

inginkan serta kapan dan bagaimana mereka inginkan. Atau secara singkat

adalah pemenuhan kebutuhan pelanggan.

         Ada hubungan erat antara mutu suatu produk dengan kepuasan

pelanggan serta keuntungan industry. Mutu yang lebih tinggi menghasilkan

kepuasan pelanggan yang lebih tinggi, sekaligus mendukung harga yang lebih

tinggi dan sering juga biaya lebih rendah. Eksekutif puncak masa kini melihat

tugas meningkatkan dan mengendalikan mutu produk sebagai prioritas utama,

sehingga setiap industry tidak punya pilihan lain kecuali menjalankan

manajeman mutu total (Total Quality Management).

2.3 Langkah-langkah Pemasaran Jasa

a. Memahami konsumen serta kebutuhan dan keinginannya.

1. Mengumpulkan informasi

Jumlah populasi keseluruhan

Jumlah perempuan belum nikah

10 | K O N S E P K E B I D A N A N

Page 11: pemasaran jasa kebidanan

Jumlah perempuan nikah

Jumlah bayi dan balita

Kondisi ekonomi

Kebiasaan mempergunakan pelayanan kesehatan, khususnya

kesehatan reproduksi

2. Analisa atau menyimpulkan informasi

Menentukan prioritas target konsumen yang dituju

Prioritas 1 : target konsumen utama

Prioritas 2 : target konsumen utama

3. Menentukan desain pelayanan

Menerjemahkan kebutuhan target konsumen utama dan pendukung

jenis pelayanan apa yang ditawarkan, buat secara rinci

Mengidentifikasikan kebutuhan sumber uatama

Persiapan oprasional pelayanan termasuk pemilihan lokasi

b. Mempromosikan jasa.

Jasa yang sudah didesain, dipromosikan dengan menggunakan media.

Media promosi sederhana dan praktis

Peran word of mouth sebagai sarana promosi

c. Menetapkan tarif pelayanan.

Tarif pelayanan/harga secara sederhana dapat diartikan sebagai sejumlah

uang yang ditagihkan terhadap suatu produk/jasa. Jumlah tersebut

merupakan nilai yang diperlukan konsumen untuk manfaat karena

memiliki barang/menikmati, menggunakan jasa pelayanan yang diberikan.

Harga merupakan satu-satunya elemen produk yang menghasilkan

pendapatan. Elemen lain mewakili biaya.

d. Membangun masyarakat kemitraan dan kepercayaan konsumen dan

masyarakat.

Mitra pelayanan adalah semua pihak baik institut/lembaga formal dan non

formal maupun perorangan/individu yang ada dalam masyarakat yang

memiliki potensi dan kemampuan untuk mendukung bidan dalam

11 | K O N S E P K E B I D A N A N

Page 12: pemasaran jasa kebidanan

memberikan pelayanan kesehatan kepada konsumen dan masyarakat, baik

secara langsung maupun tidak langsung.

Mitra pelayanan tersebut meliputi :

1. Institusi/lembaga pelayanan kesehatan : Puskesmas, Rumah Sakit,

Klinik Dokter dan lain-lain.

2. Muspida : Camat, Lurah, PKK, dan lain-lain.

3. Institusi atau lembaga keuangan : Koperasi, Bank, Perusahaan

pemasok, dan lain-lain.

4. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

5. Institusi keagamaan dan institusi Pendidikan.

e. Membina hubungan dan mendayaguna potensi pelayanan.

Mitra pelayanan bisa sangat berperan penting untuk mendukung

keberhasilan bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan mandiri.

Bidan dapat memanfaatkan potensi mitra pelayanan kebidanan yang

diberikan bidan.

f. Membangun kepercayaan konsumen dan masyarakat.

Titik awal keberhasilan pelayanan kebidanan sangat ditentukan oleh

besarnya kepercayaan yang diberikan konsumen dan masyarakat terhadap

individu bidan sebagai penyedia jasa. Kepercayaan konsumen terbangun

melalui proses pembentukan persepsi konsumen yang memakan waktu

panjang.

g. Manajemen pelayanan yang berfokus pada pelanggan.

Inti dari manajemen pelayanan kebidanan adalah mendayagunakan input

yang telah terstandar (Kajian Mandiri Bidan Delima) melalui alur dan kiat

manajemen oprasional (yang menunjang asuhan) dan manajemen asuhan

kebidanan. Manajemen yang handal (terstandar) akan menghasilkan

kesejahteraan ibu, bayi dan kepuasan pelanggan serta kepuasan bidan

sebagai pemberi pelayanan.

2.4 Karakteristik Pemasaran Jasa Kebidanan

12 | K O N S E P K E B I D A N A N

Page 13: pemasaran jasa kebidanan

Pelayanan atau asuhan kebidanan termasuk dalam pelayanan kesehatan.

Pelayanan kesehatan memiliki karakteristik yang spesifik karena berhadapan

langsung dengan individu.

Karakteristik pemasaran jasa dalam palayanan kesehatan antara lain :

1. Besifat sukarela.

Tidak memaksa klien untuk menggunakan layanan yang ditawarkan. Klien

bebas menentukan pilihan pelayanan.

2. Kontak secara personal.

Dalam pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan harus melakukan kontak

langsung secara personal dengan klien melalui pendekatan sosial budaya.

3. Berpacu dengan waktu.

Pelayanan kesehatan harus diberikan dengan segera dengan

mempertimbangkan keadaan klien.

4. Sensitif (terutama kesehatan repsoduksi).

Kesehatan reproduksi merupakan hal yang sangat pribadi dan sensitif

sehingga seringkali klien enggan berkunjung ke pelayanan kesehatan dan

membicarakan masalah tersebut. Sikap yang menghormati privasi klien

dan tidak menghakimi dari seorang bidan akan membuat klien bersikap

positif terhadap layanan kesehatan yang kita berikan.

2.5 Proses Pemasaran

Proses pemasaran terdiri dari analisis peluang pasar, meneliti dan memilih

pasar sasaran, merancang strategi pemasaran, merancang program pemasaran,

dan mengorganisasikan, melaksanakan serta mengawasi usaha pemasaran.

Proses pemasaran dapat dijelaskan lebih rinci dalam langkah-langkah sebagai

berikut :

Langkah ke-1 adalah analisis yaitu dengan membuat inventarisasi

kelompok sasaran dan mencari institusi-institusi/stakeholder yang dapat

membantu dan bekerjasama.

13 | K O N S E P K E B I D A N A N

Page 14: pemasaran jasa kebidanan

Langkah ke-2 yaitu melakukan riset untuk mengetahui tanggapan

masyarakat terutama kelompok sasaran terhadap produk dan jasa

pelayanan yang akan diberikan.

Langkah ke-3 adalah menyusunan strategi pemasaran. Strategi yang

digunakan disini merupakan serangkaian tindakan terpadu menuju

keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran adalah :

1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan

masyarakat.

2. Faktor makro, yaitu demografi atau ekonomi, politik atauhukum,

teknologi atau fisik dan sosial atau budaya.

Langkah ke-4 adalah monitoring dan evaluasi. Kegiatan monitoring adalah

proses untuk menemukan kekurangan atau kesalahan pada strategi yang

telah ditetapkan. Evaluasi merupakan kegiatan untuk mengetahui apakah

tujuan dari strategi pemasaran telah tercapai atau belum.

Langkah ke-5 adalah pelaksanaan proses pemasaran. Kegiatan ini

menggunakan media yang telah dipersiapkan untuk menunjang program

melalui pesan-pesan sehingga akan mudah diingat oleh masyarakat luas

ataupun khususnya bagi konsumen.

2.6 Fungsi Pemasaran Jasa

1. Analisis Konsumen

Merupakan pengamatan dan evaluasai kebutuhan, hasrat dan

keinginan konsumen. Analisis konsumen melibatkan pengadaan survey

konsumen, penganalisisan informasi konsumen, pengevaluasian strategi

pemosisian pasar, pengambangan profil konsumen, dan penentuan strategi

segmentasi pasar yang optimal.

2. Penjualan Produk/Jasa

Penjualan meliputi banyak aktivitas pemasaran, seperti iklan, promosi

penjualan, publisitas, penjualan perorangan, manajemen tenaga penjualan,

hubungan konsumen, dan hubungan diler.

14 | K O N S E P K E B I D A N A N

Page 15: pemasaran jasa kebidanan

3. Perencanaan Produk dan Jasa

Perencanaan produk dan jasa meliputi berbagai aktivitas seperti uji

pemasaran, pemosisian produk dan merek, pemanfaatan garansi,

pengemasan, penentuan pilihan produk, fitur produk, gaya produk, kualitas

produk, penghapusan produk lama, dan penyediaan layanan konsumen. Uji

pemasaran merupakan salah satu teknik perencanaan produk dan jasa yang

paling efektif karena uji pasar memungkinkan sebuah organisasi untuk

menguji rencana-rencana pemasaran alternatif dan meramalkan penjualan

produk baru.

4. Penetapan Harga

Lima pemangku kepentingan (stakeholder) mempengaruhi keputusan

penetapan harga (pricing): konsumen, pemerintah, pemasok, distributor,

dan pesaing.

5. Distribusi

Distribusi mencakup penggudangan, saluran-saluran distribusi,

cakupan distribusi, lokasi tempat ritel, wolayah penjualan, tingkat dan

lokasi persediaan, kurir transportasi, penjualan grosir, dan ritel. Distribusi

menjadi sangat penting ketika sebuah perusahaan berusaha menerapkan

strategi pengembangan pasar atau integrasi ke depan.

6. Riset Pemasaran

Riset pemasaran adalah pengumpulan, pencatatan dan penganalisisan

data yang sistematis mengenai berbagai persoalan yang terkait dengan

pemasaran barang dan jasa. Aktivitas riset pemasaran mendukung semua

fungsi bisnis yang pokok dari sebuah organisasi.

7. Analisis Peluang

Analisis peluang melibatkan penilaian atas biaya, manfaat dan resiko

yang terkait dengan keputusan pemasaran.

Tiga langkah yang diperlukan untuk membuat analisis biaya-manfaat

(cost-benefit analysis):

1. menghitung total biaya yang terkait dengan suatu keputusan,

15 | K O N S E P K E B I D A N A N

Page 16: pemasaran jasa kebidanan

2. memperkirakan total manfaat dari keputusan tersebut dan

3. membandingkan total biaya dengan manfaat.

Apabila manfaat yang diharapkan melampaui total biaya, maka peluang itu

menjadi lebih menarik.

2.7 Tujuan Pemasaran Jasa

Mengenal dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk

cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.

Pemasaran sosial mempunyai tujuan sebagai berikut :

a. Memberikan pelayanan yang bermutu yang dibutuhkan masyarakat.

b. Memberikan pelayanan sesuai dengan standar praktik, keterampilan yang

mantap (dalam memberikan pelayanan kepada klien).

Tujuan pemasaran sosial :

a. Menurunkan sensitivitas klien pada tarif.

b. Rekomendasi (pemasaran) gratis dari mulut ke mulut.

c. Menghemat biaya pemasaran.

d. Penurunan biaya melayani klien yang sudah mengenal baik sistem

pelayanan.

e. Peningkatan pendapatan (pembelian silang antara jasa dan produk,

peningkatan frekuensi pembelian)

Manfaat pemasaran sosial adalah meningkatkan kepuasan kelompok

sasaran, meningkatkan daya tarik program berbagai kemungkinan sumber daya

baru, dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi program.

2.8 Perbedaan Pemasaran Jasa dan Pemasaran Produk/barang

1. Barang jelas bisa dipegang sedangkan jasa tidak bisa dipegang.

2. Lebih banyak interaksi antara penyedia jasa dengan pelangganya.

Ini berbeda dengan produk. Ketika kita membeli handphone, kita tidak

tahu siapa orang-orang yang membuatnya. Tapi ketika kita memberikan

pelayanan jasa, kita langsung berinteraksi dengan penerima jasa, dan

interaksi ini cukup sering, jauh lebih sering dibanding ketika kita

16 | K O N S E P K E B I D A N A N

Page 17: pemasaran jasa kebidanan

membeli barang.

3. Pada jasa, terdapat keterlibatan dalam produksi jasa itu.

4. Ada persoalan serius ketika kita ingin mengontrol kualitas dan

konsistensi jasa yang kita jual.

2.9 Kompenen dalam Pemasaran Jasa Asuhan Kebidanan

Pemasaran jasa dalam pelayanan kebidanan memiliki empat komponen

utama, yaitu :

1. Klien/pelanggan

Klien atau pelanggan merupakan konsumen dari pelayanan kesehatan

yang memiliki kedudukan sangat penting. Tipe pelanggan terdiri dari

pelanggan perantara, pelanggan konsumen, pelanggan interna, dan

pelanggan prospek.

2. Kompetisi

Melalui keberadaan profesi lain akan tercipta iklim kompetisi yang

apabila dikelola dengan baik maka akan memotivasi bidan untuk

mengevaluasi dan mengembangkan diri.

3. Jaringan

Jaringan diperlukan untuk memperluas cakupan pemasaran pelayanan

kesehatan yang akan membantu kelancaran kegiatan pemasaran. Jaringan

tersebut dapat berbentuk klinik, pelayanan di rumah, rujukan, dan

perusahaan atau asuransi.

4. Klinik

Dalam mengelola klinik diperlukan beberapa pertimbangan yang

mencakup kekuatan merek, proses pelayanan, keunggulan kompetitif,

dan tarif pelayanan.

Proses pemasaran pelayanan terbagi menjadi 3 kelompok :

1. Internal

Melalui promosi internal, penawaran kemudahan, dan role model.

2. Interaktif

Melalui rujukan, interaksi individual, dan komunikasi verbal.

17 | K O N S E P K E B I D A N A N

Page 18: pemasaran jasa kebidanan

3. Eksternal

Melalui iklan di media massa, materi promosi, dan program khusus.

Setiap usaha pada dasarnya menawarkan produk tertentu kepada masyarakat

sebagai target konsumennya. Konsep pemasaran modern terdiri dari 3 tingkat,

yaitu :

a. Mengetahui keinginan calon pembeli.

b. Melakukan kegiatan pemasaran terpadu.

c. Memperoleh laba dan konsumen puas.

2.10 Segmentasi Pasar

Konsumen itu berbeda-beda tergantung dari bagaimana mereka

menggunakan produk, kebutuhan, kesukaan dan pola konsumsinya. Semua

perbedaan ini lah yang menciptakan segmen-segmen pasar.

Segmentasi pasar adalah proses untuk mengenali dan menganalisa

kelompok-kelompok konsumen yang mempunyai karakteristik yang

mirip/sama (misalnya seberapa sering mereka membeli produk). Kita harus

bisa mengenali dengan lebih baik dan cepat perbedaan-perbedaan yang ada di

antara segmen-segmen pasar dan bagaimana perbedaan tersebut terus

berubah, supaya bisa menjadi selalu yang terdepan dalam kompetisi.

Bentuk yang paling spesifik dari segmentasi adalah dengan

menganggap setiap konsumen/pembeli sebagai suatu segmen. Ini adalah dasar

dari pemasaran one-to-one. Segmentasi yang sangat spesifik semacam ini bisa

dilakukan untuk berbagai produk dan jasa yang terus berkembang karena

adanya teknik untuk menyesuaikan produk dan jasa tersebut secara masal. Ini

adalah pendekatan baru yang sangat bagus untuk dapat memenuhi kebutuhan

dan keinginan unik dari para konsumen.

18 | K O N S E P K E B I D A N A N

Page 19: pemasaran jasa kebidanan

2.11 Istilah-istilah dalam Pemasaran Jasa

AC : (Avarage Cost) Pencatatan Yang Dicatat Berdasarkan Rata-rata

Appeals : Daya Tarik

FIFO : (First In First Out) Barang Yang Pertama Masuk, Barang yang

Pertama Keluar

Generaral Ledger : Buku perkiraan

Interim Stetament : Penyusunan Laporan Sementara

Kartu Gudang : Kartu Persediaan

LIFO : (Last In First Out) Barang Yang Masuk Terakhir, Barang Yang

Lebih Dahulu Keluar

Letter Of Agreement : Surat Perjanjian

MOU : (Memorendum Of Understanding) Memo Kesepahaman

Negoisiator : Orang Yang Melakukan Perundingan

Packaging : Pembungkusan

Perfectual System : Sistem Pencatatan Terus Menerus

Periodic System : Sistem Pencatatan Secara Periodik

Subsidiary Ledger : Buku Pembantu

Trading Stamp/Brand : Merek Dagang

Glosarium : Daftar isilah

Customer : Pembeli

Profitabilitas : Keuntungan jangka panjang

SOP : Standar Operating Procedure

Wanprestasi : Tidak menepati klausul perjanjian

Retur : Pengembalian

Personal guarantee : Jaminan pribadi

Syarat force majeure : Ketentuan khusus

Notaris : Pejabat pembuat akta

Hibah : Perjanjian pinjaman tanpa pengembalian

Username : Nama pengguna

e-mail : Surat eletronik

Pasword : Kata sandi pembuka

CBN : Nama perusahan penyedia layanan internet

Login : Daftar masuk

LAN : Jaringan Internet lokal

Paskabayar : Tagihan pembayaran setelah pemakaian

19 | K O N S E P K E B I D A N A N

Page 20: pemasaran jasa kebidanan

Prabayar : Pembayaran pemakaian di muka

Call Issuer : Panggil pengola jasa

Declined : Ditolak

Do Not Honour : Tidak berlaku

Insufficient Fund : Dana tidak mencukupi

Invalid Card : Kartu palsu

Lost Card : Kartu hilang

Pick- up Card : Kartu dalam proses

Stolen Card : Kartu dicuri

Sign up to day : Tentang kami

Member’s Room : Ruang anggota

Online Support : Pendukung saja

Product & service : Pelayanan dan hasil

About Us : Tentang kami

Hot Links : Koneksi ke penyedia lain

Clients : Pelanggan

Affective : Merubah sikap konsumen

Artifact : Bentuk komunikasi melalui cara manipulasi objek kontak

dengan seseorang, misalnya penggunaan parfum, pakaian, lipstik dan

lain-lain.

Behavioral : Mendorong konsumen untuk bertindak

Body language : Bahasa tubuh

Cognitive : Menempatkan sesuatu dalam benak konsumen

Consolidator : Bagian pengumpulan dan pengolongan pesanan

Distinctiveness : Pembeli ingin nampak berbeda dari pembeli lainnya

Environment factor : Penyampaian komunikasi dengan cara dekorasi

ruang, lampu dan lain-lain.

Etimologis : Bahasa

Feedback : Umpan balik

Gesture : Gerak

Interpretation : Bentuk respon berupa pemberian penjelasan atau

pemahaman terhadap berbagai informasi yang disampaikan komunikan

2.12 Sifat – Sifat Khusus Pemasaran Jasa

20 | K O N S E P K E B I D A N A N

Page 21: pemasaran jasa kebidanan

Dalam pelaksanaan pemasaran jasa oleh pemasar, ada sifat khusus yang

membedakan pemasaran jasa dengan pemasaran barang. Sifat khusus tersebut

menurut Alma (1992) adalah sebagai berikut :

a. Menyesuaikan dengan selera konsumen

Gejala ini ditandai dengan pasar pembeli yang lebih dominan dalam

suasana pasaran jasa. Kualitas jasa yang ditawarkan tidak dapat dipisahkan

dari mutu yang menyediakan jasa. Dalam industri dengan tingkat

hubungan yang tinggi, pengusaha harus memperhatikan hal-hal yang

bersifat internal dengan cara memelihara tenaga kerja dan mempekerjakan

tenaga sebaik mungkin. Inilah yang sering disebut dengan internal

marketing, yaitu penerapan prinsip marketing terhadap pegawai dalam

perusahaan.

b. Keberhasilan pemasaran jasa dipengaruhi oleh jumlah pendapatan

penduduk.

Dalam kenyataan, makin maju suatu negara akan semakin banyak

permintaan akan jasa. Ini ada hubungannya dengan hirarki kebutuhan

manusia, yaitu kebutuhan akan jasa. Masyarakat yang belum banyak

menggunakan jasa dapat dikatakan bahwa pendapatan masyarakat tersebut

belum merata.

c. Pada pemasaran jasa tidak ada pelaksanaan fungsi penyimpanan.

Tidak ada jasa yang dapat disimpan. Jasa diproduksi bersamaan waktunya

dengan mengkonsumsi jasa tersebut.

d. Mutu jasa dipengaruhi oleh benda berwujud sebagai pelengkapnya.

Karena jasa adalah suatu produk yang tidak berwujud maka konsumen

akan memperhatikan benda berwujud yang memberikan pelayanan sebagai

patokan terhadap kualitas jasa yang ditawarkan.

e. Saluran distribusi dalam pemasaran jasa tidak terlalu penting.

21 | K O N S E P K E B I D A N A N

Page 22: pemasaran jasa kebidanan

Ini disebabkan dalam pemasaran jasa perantara tidak digunakan. Akan

tetapi ada type pemasaran tertentu yang menggunakan agen sebagai

perantara.

22 | K O N S E P K E B I D A N A N

Page 23: pemasaran jasa kebidanan

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan

pemasaran jasa khususnya dalam bidang pemasaran jasa asuhan kebidanan

harus menggunakan strategi yang tepat dan jitu uttuk menarik konsumen atau

pelanggan yang menggunakan jasa pelayanan kita.

Dapat pula disimpulkan bahwa pemasaran jasa pelayanan itu berbeda

dengan pemasaran produk/barang, karena pemasaran jasa itu tidak

berbentuk/berwujud yang dapat berupa ide atau gagasan. Sedangkan

pemasaran barang itu berwujud.

3.2 Saran

1. Saran Untuk Mahasiswa

         Makalah ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran mata kuliah

Konsep Kebidanan sekaligus dapat memahami materi “Pemasaran Sosial

Jasa Asuhan Kebidanan”.

2. Saran Untuk Dosen

          Kami mengharapkan dosen mata kuliah konsep kebidanan, dapat

terus mengarahkan dan membimbing kami dalam studi ini. Sehingga kami

dapat mengerti dan memahami dengan baik.

23 | K O N S E P K E B I D A N A N

Page 24: pemasaran jasa kebidanan

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2012. Fungsi Pemasaran.

http://pend-ekonomi.blogspot.com/2012/04/fungsi-pemasaran.html,

(online) diakses tanggal 8 Januari 2013.

Anonim. Proses Berubah dan Pemasaran Sosial.

http://princeskalem.blogspot.com/2012/05/proses-berubah-dan-pemasaran-

sosial.html, (online) diakses tanggal 8 Januari 2013.

24 | K O N S E P K E B I D A N A N