PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

49
PEMANTAUAN STATUS GIZI PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL BALITA DAN IBU HAMIL SUSI DYAH PUSPOWATI, MSI SUSI DYAH PUSPOWATI, MSI UPTD Puskesmas Sibela UPTD Puskesmas Sibela Dinas Kesehatan Kota Surakarta Dinas Kesehatan Kota Surakarta KULIAH PENGANTAR

description

PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL. KULIAH PENGANTAR. SUSI DYAH PUSPOWATI, MSI UPTD Puskesmas Sibela Dinas Kesehatan Kota Surakarta. Penyebab Masalah Gizi. Status Gizi. Penyebab LANGSUNG. ASUPAN GIZI. INFEKSI PENYAKIT. Ketersediaan Pangan tingkat Rumah Tangga. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

Page 1: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

PEMANTAUAN STATUS GIZI PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMILBALITA DAN IBU HAMIL

SUSI DYAH PUSPOWATI, MSISUSI DYAH PUSPOWATI, MSIUPTD Puskesmas SibelaUPTD Puskesmas Sibela

Dinas Kesehatan Kota SurakartaDinas Kesehatan Kota Surakarta

KULIAH PENGANTAR

Page 2: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

Pelayanankesehatan

Status Gizi

ASUPANGIZI

INFEKSIPENYAKIT

Perilaku/asuhanIbu dan Anak

KetersediaanPangan tingkatRumah Tangga

KEMISKINAN, PENDIDIKAN RENDAH,KETERSEDIANAN PANGAN, KESEMPATAN KERJA

KRISIS POLITIK DAN EKONOMI

PenyebabLANGSUNG

PenyebabTAK

LANGSUNG

MasalahUTAMA

MasalahDASAR

Penyebab Masalah Gizi

Page 3: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

Dampak Kurang Gizi

KEGUGURAN, PERDARAHAN, PREMATUR,BBLR

GANGGUAN PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN

PRESTASI BELAJAR, OLAH RAGA MENURUN

DAYA TAHAN, PRODUKTIVITAS, PENDAPATAN MENURUN

LEMAH, DAYA TAHAN MENURUN, SERING SAKIT, KEMATIAN.

Page 4: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

Keadaan yang diakibatkan oleh status keseimbangan antara jumlah asupan (“intake”) zat gizi dan jumlah yang dibutuhkan (“requirement”) oleh tubuh untuk berbagai fungsi biologis: (pertumbuhan fisik, perkembangan, aktivitas, pemeliharaan kesehatan, dan lainnya)

PENGERTIAN STATUS GIZI

PENGERTIAN INDIKATOR STATUS GIZI

Tanda-tanda yang dapat memberikan gambaran tentang keadaan keseimbangan antara asupan dan kebutuhan zatgizi oleh tubuh: contoh: pertumbuhan fisik ukuran tubuh antropometri (berat badan, tinggi badan, dan lainnya)

Page 5: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

APLIKASI SEBARAN NORMAL DALAM MENETAPKAN APLIKASI SEBARAN NORMAL DALAM MENETAPKAN KATEGORI STATUS GIZIKATEGORI STATUS GIZI

(Cut-off: Berdasar Hasil Kesepakatan Pakar Gizi, Januari 2000)(Cut-off: Berdasar Hasil Kesepakatan Pakar Gizi, Januari 2000)

Indeks BB/UM:Indeks BB/UM:aa. Gizi lebih bila Z_Score terletak > +2 SD. Gizi lebih bila Z_Score terletak > +2 SDbb. Gizi baik bila Z_Score terletak antara . Gizi baik bila Z_Score terletak antara >> -2 SD s/d +2 SD -2 SD s/d +2 SDcc. Gizi kurang bila Z_Score terletak antara . Gizi kurang bila Z_Score terletak antara >> -3 SD s/d < -2 SD -3 SD s/d < -2 SDdd. Gizi buruk bila Z_Score terletak < -3 SD. Gizi buruk bila Z_Score terletak < -3 SD

Indeks TB/UM:Indeks TB/UM:a. Normal bila Z_Score terletak a. Normal bila Z_Score terletak >> -2 SD -2 SDb. Pendek bila Z_Score terletak dari b. Pendek bila Z_Score terletak dari >> -3 SD s/d < -2 SD -3 SD s/d < -2 SD

Indeks BB/TBIndeks BB/TBaa. Gemuk bila Z_Score terletak > +2 SD . Gemuk bila Z_Score terletak > +2 SD

bb. Normal bila Z_Score terletak antara . Normal bila Z_Score terletak antara >> -2 SD s/d +2 SD -2 SD s/d +2 SDcc. Kurus bila Z_Score terletak antara . Kurus bila Z_Score terletak antara >> -3 SD s/d < -2 SD -3 SD s/d < -2 SDdd. Sangat kurus bila Z_Score terletak < -3 SD. Sangat kurus bila Z_Score terletak < -3 SD

Page 6: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

Kurva Sebaran Normal Nilai Z_Score Indikator Antropometri

Page 7: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

CARA

1.Tentukan Umur

2.Tentukan Jenis kelamin

3.Tentukan Hasil penimbangan

4.Tentukan status gizi dengan meliihat Tabel Status gizi menurut WHO-NCHS berdasarkan BB/U

Page 8: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

CARA

1.Tentukan Jenis kelamin

2.Tentukan hasil pengukuran tinggi/panjang badan

3.Tentukan Hasil penimbangan

4.Tentukan status gizi dengan melihat Tabel Status gizi menurut WHO-NCHS berdasarkan BB/TB

Page 9: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

CARA MEMBULATKAN UMUR ANAK

Pedoman dari CDC (Center of Diseases Control)tahun 2000:

1. Bila kelebihan atau kekurangan hari sebanyak 16 hari s/d 30 hari, dibulatkan menjadi 1 bulan.

Contoh: 20 bulan + 17 hari = 21 bulan19 bulan – 16 hari = 18 bulan

2. Bila kelebihan atau kekurangan hari sebanyak1 hari s/d 15 hari, dibulatkan menjadi 0 bulan

Contoh: 20 bulan + 15 hari = 20 bulan19 bulan – 14 hari = 19 bulan

Page 10: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

CARA MENGHITUNG UMUR ANAK BALITA

Tanggal Hari Bulan Tahun

Ditimbang 05 07 2003Lahir 10 06 2001

SELISIH -5 Hari 1 Bln 2 Thn (-0 Bln) (1 Bln) (24 Bln)

UMUR ANAK = 24 bulan + 1 Bulan – 0 bulan

UMUR anak = 25 bulan

CONTOH 1

Page 11: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

Tanggal Hari Bulan Tahun

Ditimbang 05 02 2003Lahir 21 07 2001

SELISIH -16 Hari -5 Bln 2 Thn(-1 Bln) (-5 Bln) (24 Bln)

UMUR ANAK = 24 bulan – 5 bulan – 1 bulanUMUR anak = 18 bulan

CONTOH 2

Page 12: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

Weight MeasurementWeight Measurement

Page 13: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

Weight MeasurementWeight Measurement

Page 14: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

Prosedur Penimbangan dengan Menggunakan Prosedur Penimbangan dengan Menggunakan DacinDacin

1.1. Persiapan AlatPersiapan Alat• Gantung dacin pada tempat yg kokoh seperti Gantung dacin pada tempat yg kokoh seperti

penyangga kaki tiga atau pelana rumah/kosen/dahan penyangga kaki tiga atau pelana rumah/kosen/dahan pohon yg kuatpohon yg kuat

• Atur posisi batang dacin sejajar dengan mata Atur posisi batang dacin sejajar dengan mata penimbangpenimbang

• Pastikan bandul geser berada pada angka nol dan Pastikan bandul geser berada pada angka nol dan posisi paku tegak lurusposisi paku tegak lurus

• Pasang sarung/celana/kotak timbang yg kosong pada Pasang sarung/celana/kotak timbang yg kosong pada dacindacin

• Seimbangkan dacin dengan memberi kantung plastik Seimbangkan dacin dengan memberi kantung plastik berisikan pasir/batu diujung batang dacin, sampai berisikan pasir/batu diujung batang dacin, sampai kedua jarum tegak luruskedua jarum tegak lurus

Page 15: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

2. Pelaksanaan Penimbangan2. Pelaksanaan Penimbangan• Bila ibu tidak membawa KMS, tanyakan berat badan balita Bila ibu tidak membawa KMS, tanyakan berat badan balita

2 bulan dan 1 bulan sebelumnya, krn untuk menentukan 2 bulan dan 1 bulan sebelumnya, krn untuk menentukan status pertumbuhan perlu 3 titik pengukuranstatus pertumbuhan perlu 3 titik pengukuran

• Masukkan balita ke dalam sarung timbang dengan pakaian Masukkan balita ke dalam sarung timbang dengan pakaian seminimal mungkin dan geser bandul sampai paku tegak seminimal mungkin dan geser bandul sampai paku tegak luruslurus

• Baca berat badan balita dengan melihat angka di ujung Baca berat badan balita dengan melihat angka di ujung bandul geserbandul geser

• Catat hasil penimbangan dengan benar di kertas/buku Catat hasil penimbangan dengan benar di kertas/buku bantu dalam kg dan onsbantu dalam kg dan ons

• Kembalikan bandul ke angka nol dan keluarkan balita dari Kembalikan bandul ke angka nol dan keluarkan balita dari sarung/celana/kotak timbangsarung/celana/kotak timbang

Page 16: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

SALAH MEMASANG TIMBANGAN

BATANG DACINTIDAK SEIMBANG

Page 17: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

DACIN TIDAKLAYAK PAKAI

HARUSDITERA

Page 18: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

TITIK NOL SALAH

BUKAN PADA ANGKANOL TAPI MENEMPELPADA PENGGANTUNG

Page 19: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

PENGGUNAAN BATHROOM SCALE

SKALA0,5 KgMALAHADA YG1.0 Kg

Page 20: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

PROSEDUR PENGUKURAN PANJANG BADAN PROSEDUR PENGUKURAN PANJANG BADAN (UNTUK BALITA BERUMUR KURANG DARI 2 TAHUN)(UNTUK BALITA BERUMUR KURANG DARI 2 TAHUN)

Dengan Papan Pengukur Dengan Papan Pengukur1.1. Persiapan alatPersiapan alat• Pilih meja atau tempat yg datar dan rata. Siapkan alat ukur Pilih meja atau tempat yg datar dan rata. Siapkan alat ukur

panjang badanpanjang badan• Lepaskan kunci pengait yg berada disamping papan pengukurLepaskan kunci pengait yg berada disamping papan pengukur• Tarik meteran sampai menempel rapat pd dinding tempat Tarik meteran sampai menempel rapat pd dinding tempat

menempelnya kepala dan pastikan meteran menunjukkan angka menempelnya kepala dan pastikan meteran menunjukkan angka nol dg mengatur sekrup skala yg ada di bagian kaki balitanol dg mengatur sekrup skala yg ada di bagian kaki balita

• Buka papan hingga posisinya memanjang dan datarBuka papan hingga posisinya memanjang dan datar• Tarik meteran sampai menempel rapat pd dinding tempat Tarik meteran sampai menempel rapat pd dinding tempat

menempelnya kepala dan pastikan meteran menunjuk angka nolmenempelnya kepala dan pastikan meteran menunjuk angka nol• Geser kembali papan penggeser pd tempatnyaGeser kembali papan penggeser pd tempatnya

Page 21: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

b. Pelaksanaan Pengukuran Panjang Badanb. Pelaksanaan Pengukuran Panjang Badan• Telentangkan balita di atas papan pengukur dengan posisi Telentangkan balita di atas papan pengukur dengan posisi

kepala menempel pada bagian papan yg datar dan tegak kepala menempel pada bagian papan yg datar dan tegak lurus (papan yg tidak dapat bergerak)lurus (papan yg tidak dapat bergerak)

• Pastikan puncak kepala menempel pada bagian papan yg Pastikan puncak kepala menempel pada bagian papan yg statisstatis

• Posisikan bagian belakang kepala, punggung, pantat dan Posisikan bagian belakang kepala, punggung, pantat dan tumit menempel secara tepat pd papan pengukurtumit menempel secara tepat pd papan pengukur

• Geser bagian papan yg bergerak sampai seluruh bagian Geser bagian papan yg bergerak sampai seluruh bagian kedua telapak kaki menempel pada bagian papan yg dapat kedua telapak kaki menempel pada bagian papan yg dapat digeser (dengan cara menekan bagian lutut dan mata kaki)digeser (dengan cara menekan bagian lutut dan mata kaki)

• Baca dan catat panjang badan balita dari angka kecil ke Baca dan catat panjang badan balita dari angka kecil ke angka besarangka besar

Page 22: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL
Page 23: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

Length MeasurementLength Measurement

Page 24: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

1.1. Persiapan AlatPersiapan Alat• Letakkan microtoise di lantai yg rata dan Letakkan microtoise di lantai yg rata dan

menempel pada dinding yg tegak lurusmenempel pada dinding yg tegak lurus• Tarik pita meteran tegak lurus ke atas sampai Tarik pita meteran tegak lurus ke atas sampai

angka pada jendela baca menunjukkan angka angka pada jendela baca menunjukkan angka nolnol

• Paku/tempelkan ujung pita meteran pd dindingPaku/tempelkan ujung pita meteran pd dinding• Tarik kepala microtoise ke atas sampai ke pakuTarik kepala microtoise ke atas sampai ke paku

PROSEDUR PENGUKURAN TINGGI BADAN PROSEDUR PENGUKURAN TINGGI BADAN (UNTUK BALITA BERUMUR LEBIH DARI 2 TAHUN)(UNTUK BALITA BERUMUR LEBIH DARI 2 TAHUN)

Dengan Microtoise Dengan Microtoise

Page 25: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

2. Pelaksanaan pengukuran tinggi badan2. Pelaksanaan pengukuran tinggi badan• Posisikan balita berdiri tegak lurus di bawah microtoise Posisikan balita berdiri tegak lurus di bawah microtoise

membelakangi dindingmembelakangi dinding• Posisikan kepala balita berada di bawah alat geser Posisikan kepala balita berada di bawah alat geser

microtoise, pandangan lurus kedepanmicrotoise, pandangan lurus kedepan• Posisikan balita tegak bebas, bagian belakang kepala, tulang Posisikan balita tegak bebas, bagian belakang kepala, tulang

belikat, pantat dan tumit menempel di dindingbelikat, pantat dan tumit menempel di dinding• Posisikan kedua lutut dan tumit rapatPosisikan kedua lutut dan tumit rapat• Tarik kepala microtoise sampai puncak kepala balitaTarik kepala microtoise sampai puncak kepala balita• Baca angka pada jendela baca dan mata pembaca harus Baca angka pada jendela baca dan mata pembaca harus

sejajar dengan garis merahsejajar dengan garis merah• Angka yang dibaca adalah yg berada pada garis merah dari Angka yang dibaca adalah yg berada pada garis merah dari

angka kecil ke arah angka besarangka kecil ke arah angka besar• Catat hasil pengukuran tinggi badan balita pada kartu statusCatat hasil pengukuran tinggi badan balita pada kartu status

Page 26: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

Height MeasurementHeight Measurement

Page 27: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

Height MeasurementHeight Measurement

Page 28: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL
Page 29: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

PROSEDUR PENGISIAN DAN PEMBACAAN PROSEDUR PENGISIAN DAN PEMBACAAN KMSKMS

BILA ANAK DATANG UNTUK PENIMBANGAN PERTAMABILA ANAK DATANG UNTUK PENIMBANGAN PERTAMA1.Mengisi nama anak dan nomor pendaftaran1.Mengisi nama anak dan nomor pendaftaran2.Mengisi kolom identitas yg tersedia pada halaman dalam KMS balita2.Mengisi kolom identitas yg tersedia pada halaman dalam KMS balita Kolom posyandu diisi nama posyandu tempat anak didaftarKolom posyandu diisi nama posyandu tempat anak didaftar Kolom tanggal pendaftaran diisi tanggal, bulan dan tahun anak didaftar Kolom tanggal pendaftaran diisi tanggal, bulan dan tahun anak didaftar

pertama kalipertama kali Kolom nama anak diisi nama jelas anak,sama seperti halaman depan KMSKolom nama anak diisi nama jelas anak,sama seperti halaman depan KMS Kolom laki-laki diisi tanda V apabila anak tsb laki-laki dan demikian pula Kolom laki-laki diisi tanda V apabila anak tsb laki-laki dan demikian pula

bila perempuanbila perempuan Kolom “anak yg ke” diisi nomor urut kelahiran anak dalam keluarga Kolom “anak yg ke” diisi nomor urut kelahiran anak dalam keluarga

(termasuk anak yg meninggal)(termasuk anak yg meninggal) Kolom tanggal lahir diisi bulan dan tahun lahir anakKolom tanggal lahir diisi bulan dan tahun lahir anak Kolom berat badan lahir diisi angka penimbangan berat badan anak saat Kolom berat badan lahir diisi angka penimbangan berat badan anak saat

dilahirkan dalam satuan gram “ berat badan lahir” ini kemudian dilahirkan dalam satuan gram “ berat badan lahir” ini kemudian dicantumkan pada grafik KMS pada bulan “0”dicantumkan pada grafik KMS pada bulan “0”

Kolom “nama ayah” dan “nama ibu” beserta pekerjaannya diisi nama dan Kolom “nama ayah” dan “nama ibu” beserta pekerjaannya diisi nama dan pekerjaan ayah dan ibu anak tersebutpekerjaan ayah dan ibu anak tersebut

Kolom “alamat” diisi alamat anak menetapKolom “alamat” diisi alamat anak menetap

Page 30: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

3. Mengisi kolom bulan lahir3. Mengisi kolom bulan lahir

4. Meletakkan titik berat badan pada grafik KMS 4. Meletakkan titik berat badan pada grafik KMS balitabalita

5. Mencatat keadaan kesehatan, makanan dan 5. Mencatat keadaan kesehatan, makanan dan keadaan lainnyakeadaan lainnya

6. Mengisi kolom pemberian imunisasi6. Mengisi kolom pemberian imunisasi

7. Mengisi kolom pemberian kapsul vitamin A dosis 7. Mengisi kolom pemberian kapsul vitamin A dosis tinggitinggi

8. Mengisi kolom periode pemberian ASI Ekslusif8. Mengisi kolom periode pemberian ASI Ekslusif

Page 31: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

Bila Anak datang pada penimbangan kedua dan seterusnyaBila Anak datang pada penimbangan kedua dan seterusnya• Lakukan langkah 4, kemudianhubungkan titik berat Lakukan langkah 4, kemudianhubungkan titik berat

badan bulan ini dengan bulan lalu dalam bentuk garis badan bulan ini dengan bulan lalu dalam bentuk garis lurus. Jika jarak penimbangan bulan ini dan penimbangan lurus. Jika jarak penimbangan bulan ini dan penimbangan sebelumnyasebelumnya

• Lakukan langkah 5. catat semua kejadian yg dialami anak Lakukan langkah 5. catat semua kejadian yg dialami anak pada garis tegak sesuai bulan yg bersangkutan. Apabila pada garis tegak sesuai bulan yg bersangkutan. Apabila anak mendapat imunisasi lakukan langkah keenamanak mendapat imunisasi lakukan langkah keenam

• Apabila anak ditimbang pd bulan kapsul vitamin A Apabila anak ditimbang pd bulan kapsul vitamin A (februari dan agustus), maka jika anak diberi kapsul (februari dan agustus), maka jika anak diberi kapsul vitamin A, lakukan langkah 7vitamin A, lakukan langkah 7

• Apabila umur bayi masih dibawah 6 bulan, lakukan Apabila umur bayi masih dibawah 6 bulan, lakukan langkah 8langkah 8

Page 32: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

C

A

B

A, B, dan C tidak dapat diinterpretasi pertumbuhannya karena hanya berupa satu titik

Dalam aplikasi dengan menggunakan KMSTumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat

badan anak sejajar dengan kurva baku.

Page 33: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

Lima arah garis Lima arah garis pertumbuhan pertumbuhan (Depkes 2001)(Depkes 2001)

Page 34: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

Normal Growth ( N2)

Page 35: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

Catch up Growth ( N1)

Page 36: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

Growth faltering

( T1 )

Page 37: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

Flat growth

( T2 )

Page 38: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

Loss of growth

( T3 )

Page 39: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

ALUR TINDAKAN BERDASARKAN HASIL PENIMBANGAN

ANAK BALITA

HASIL PENIMBANGAN

Garis Pertumbuhan

Naik

Garis Pertumbuahan Tidak Naik

Garis Pertumbuhan dibawah garis merah (BGM)

1T 2T 3T*Beri Pujian kpd anak& ibunya.

*Dianjurkan agar meneruskan cara pemberian makanan kpd anaknya tapi lebih banyak, agar bulan berikutnya berat badan naik lagi

*Tanyakan riwayat makanan & panyakit

•Nasehat makan

Rujuk ke Puskesmas/RS

Tanda Klinis

_ +

Nasehat makanan & penyembuhan

penyakitPMT pemulihan

10 langkah tata laksana gizi buruk

Page 40: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

Pengertian Gizi Buruk

Keadaan kurang gizi tingkat berat pada anak dengan tanda antropometri berat badan terhadap tinggi badan (BB/TB) <- 3 SD atau ditemukan tanda-tanda klinis marasmus dan kwashiorkor

Page 41: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

KASUSKASUS

Pada pemeriksaan antropometri didapatkan:

Nama Umur BB TB BB/U BB/TB

Amir 25 bulan 7,5 kg 72,5 cm Buruk Kurus

Budi 25 bulan 7,5 kg 76 cm Buruk Kurus sekali

Kadir 25 bulan 7,5 kg 71 cm Buruk NormalKeterangan: tiga anak di atas umur dan berat badan sama BB/U sama,

BB/PB tidak sama, hanya Budi yang Gizi Buruk.

Page 42: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

Terlihat sangat kurusTerlihat sangat kurusWajah seperti orang tuaWajah seperti orang tuaPerut cekungPerut cekungKulit keriputKulit keriputBaggy pantBaggy pantCengengCengeng

MarasmusMarasmus

Tampak sangat kurus

Page 43: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

KwashiorkorKwashiorkor

Bengkak seluruh Bengkak seluruh tubuh, terutama tubuh, terutama kakikaki

Wajah membulat Wajah membulat dan sembabdan sembab

Rambut tipis, Rambut tipis, kemerahan, kemerahan, mudah dicabutmudah dicabut

Cengeng, rewel, Cengeng, rewel, apatisapatis

edema

Page 44: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN GIZI BURUK

SELURUH KELUARGA

1. Penyuluhan/Konseling Gizi

a. ASI Eksklusif dan MP-ASI

b. Gizi Seimbang

c. Pola asuh ibu dan anak

2. Pemantauan pertumbuhan anak

3.Penggunaan garam beryodium

4.Pemanfaatan pekarangan

5.Peningkatan daya beli

KELUARGA MISKIN

6.Bantuan pangan darurat

a. PMT balita, ibu hamil

b. Raskin

Intervensi jangka menengah /panjang

Intervensi jangka pendek, darurat

Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi

Sehat, BB Naik

(N)

Posyandu

*Penimbangan

balita (D)

*Konseling

*Suplementasi gizi

*Pelayanan kesehatan dasar

SSemua balita punya

KMS

Sehat, BB Naik

(N)

Sembuh, tidak perlu PMT

*PMT Pemulihan

*Konseling

Puskesmas

Rumah Sakit

Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi

KELUARGA Masyarakat dan Lintas Sektoral

Pelayanan Kesehatan

BGM, Gizi Buruk, sakit

BB Tidak naik (T), Gizi kurang

Sembuh perlu PMT

Page 45: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

Kehamilan yang sehat didefinisikan sebagai kehamilan tanpa gangguan patologi maupun

psikologi pada ibu dan janin selama kehamilan dan menghasilkan outcome bayi yang sehat.

PEMANTAUAN STATUS GIZI IBU

HAMIL

ANC (ANTE NATAL CARE) yang sedikitnya Dilakukan 4 kali selama kehamilan (1 kali pada setiap trimester ditambah 1 kali menjelang HPL)

Page 46: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

Pemantauan ANC meliputi

1.Evaluasi faktor resiko

2.Evaluasi diet

3.Pengukuran antropometri : BB, TB, Lingkar lengan atas (LILA)

4. Pengukuran biokimia : kadar hemoglobin darah

Page 47: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

PROSEDUR PENGUKURAN LINGKAR LENGAN ATAS

1. Persiapan alat, pita pengukur lingkar lengan atas

2. Perkenalkan diri anda dan terangkan prosedur pengukuran lingkar lengan atas serta manfaatnya dalam memantau status gizi ibu hamil

3. Persiapkan lengan ibu yang akan diukur, dipilih sisi lengan yang tidak banyak digunakan untuk bekerja . Bebaskan lengan ibu hamil dari lengan baju.

4. Tetapkan posisi siku ibu hamil, membentuk sudut 90° dan rileks (tidak kaku)

5. Letakkan pita antara bahu (akronim) dengan siku (olecranon) lalu tentukan titik tengahnya

6. Lingkarkan pita LILA setinggi titik tengah yang telah ditetapkan. Pita tidak boleh terlalu ketat atau terlalu longgar.

7. Lakukan pembacaan melalui lubang batas pada pita LILA

Page 48: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL

PENGUKURAN LINGKAR LENGAN ATAS

<23,5 CM ≥ 23,5 CM

Resiko KEK Bukan Resiko KEK

Anjuran :

Makan cukup dengan Pedoman Gizi Seimbang

Hidup sehat

Tunda Kehamilan (untuk WUS tdk hamil)

Bila hamil, segera dirujuk sedini mungkin

Diberi penyuluhan dan melaksanankan anjuran

Anjuran :

Pertahankan kondisi kesehatan

Bila hamil, periksa kehamilan kepada petugas kesehatan

Page 49: PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DAN IBU HAMIL